Anda di halaman 1dari 9

STRIKTUR URETRA

A. PENGERTIAN
Striktur uretra adalah penyempitan lumen uretra akibat adanya
jaringan perut dan kontraksi. (C. Smeltzer, Suzanne;2002 hal 14!"
Striktur uretra lebih sering terjadi pada pria daripada #anita terutama
karena perbedaan panjangnya uretra. (C. $ong , %arbara;1&& hal ''!"
A. PENYEBAB
Striktur uretra dapat terjadi se(ara)
a. *ongenital
Striktur uretra dapat terjadi se(ara terpisah ataupun bersamaan dengan
anomali saluran kemih yang lain.
b. +idapat.
a. Cedera uretral (akibat insersi peralatan bedah selama operasi
transuretral, kateter ind#elling, atau prosedur sitoskopi"
b. Cedera akibat peregangan
(. Cedera akibat ke(elakaan
d. ,retritis gonorheal yang tidak ditangani
e. -n.eksi
.. Spasmus otot
g. /ekanan dai luar misalnya pertumbuhan tumor
(C. Smeltzer, Suzanne;2002 hal 14! dan C. $ong , %arbara;1&& hal ''!"
B. MANIFESTASI KLINIS
a. *ekuatan pan(aran dan jumlah urin berkurang
1 http)00akperppni.a(.id http)00askep1akper.blogspot.(om
http)00akperppnisolojateng.blogspot.(om http)00askep1u.blogspot.(om
b. 2ejala in.eksi
(. 3etensi urinarius
d. 4danya aliran balik dan men(etuskan sistitis, prostatitis dan
pielone.ritis
(C. Smeltzer, Suzanne;2002 hal 14!"
+erajat penyempitan uretra)
(. 3ingan) jika oklusi yang terjadi kurang dari 10' diameter lumen.
d. Sedang) oklusi 10' s.d 102 diameter lumen uretra.
e. %erat) oklusi lebih besar dari 5 diameter lumen uretra.
4da derajat berat kadang kala teraba jaringan keras di korpus spongiosum
yang dikenal dengan spongiofibrosis.
(%asuki %. 6urnomo; 2000 hal 12 "
C. PENCEGAHAN
7lemen penting dalam pen(egahan adalah menangani in.eksi uretral
dengan tepat. 6emakaian kateter uretral untuk drainase dalam #aktu lama
harus dihindari dan pera#atan menyeluruh harus dilakukan pada setiap jenis
alat uretral termasuk kateter.
(C. Smeltzer, Suzanne;2002 hal 14!"
B. PENATALAKSANAAN
a. 8ili.orm bougies untuk membuka jalan jika striktur menghambat
pemasangan kateter
b. 9edika mentosa
4nalgesik non narkotik untuk mengendalikan nyeri.
9edikasi antimikrobial untuk men(egah in.eksi.
(. 6embedahan
1 Sistostomi suprapubis
2 http)00akperppni.a(.id http)00askep1akper.blogspot.(om
http)00akperppnisolojateng.blogspot.(om http)00askep1u.blogspot.(om
1 %usinasi ( dilatasi" dengan busi logam
yang dilakukan se(ara hati1hati.
1 ,retrotomi interna ) memotong jaringan
sikatrik uretra dengan pisau otis0sa(hse.
:tis dimasukkan se(ara blind ke dalam
buli;buli jika striktur belum total. <ika
lebih berat dengan pisau sa(hse se(ara
=isual.
1 ,retritimi eksterna) tondakan operasi
terbuka berupa pemotonganjaringan
.ibrosis, kemudian dilakukan
anastomosis diantara jaringan uretra yang
masih baik.
(%asuki %. 6urnomo; 2000 hal 12 dan +oenges 7. 9arilynn, 2000 hal >2"
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. ,rinalisis ) #arna kuning, (oklat gelap, merah gelap0terang, penampilan
keruh, p? ) > atau lebih besar, bakteria.
b. *ultur urin) adanya staphylokokus aureus. 6roteus, klebsiella,
pseudomonas, e. (oli.
(. %,@0kreatin ) meningkat
d. ,retrogra.i) adanya penyempitan atau pembuntuan uretra. ,ntuk
mengetahui panjangnya penyempitan uretra dibuat .oto iolar (sisto"
uretrogra.i.
e. ,ro.lo#metri ) untuk mengetahui derasnya pan(aran saat miksi
.. ,retroskopi ) ,ntuk mengetahui pembuntuan lumen uretra
(%asuki %. 6urnomo; 2000 hal 12 dan +oenges 7. 9arilynn, 2000 hal >2"
G. PENGKAJIAN
' http)00akperppni.a(.id http)00askep1akper.blogspot.(om
http)00akperppnisolojateng.blogspot.(om http)00askep1u.blogspot.(om
2.Sirkulasi
/anda) peningkatan /+ ( e.ek pembesaran ginjal"
'.7liminasi
2ejala) penurunan aliran urin, ketidakmampuan untuk mengosongkan
kandung kemih dengan lengkap, dorongan dan .rekurnsi berkemih
/anda) adanya masa0sumbatan pada uretra
4.9akanan dan (airan
2ejala; anoreksia;mual muntah, penurunan berat badan
A.@yeri0kenyamanan
@yeri suprapubik
.*eamanan ) demam
>.6enyuluhan0pembelajaran
(+oenges 7. 9arilynn, 2000 hal >2"
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL
1. Nyeri b.d insisi beda si!"s!"#i s$%ra%$bi&
/ujuan ) nyeri berkurang0 hilang
*riteria hasil)
a. 9elaporkan penurunan nyeri
b. 7kspresi #ajah dan posisi tubuh terlihat relaks
-nter=ensi)
a. *aji si.at, intensitas, lokasi, lama dan
.aktor pen(etus dan penghilang nyeri
b. *aji tanda non=erbal nyeri ( gelisah,
kening berkerut, mengatupkan rahang, peningkatan /+"
(. %erikan pilihan tindakan rasa nyaman
d. %antu pasien mendapatkan posisi yang
nyaman
4 http)00akperppni.a(.id http)00askep1akper.blogspot.(om
http)00akperppnisolojateng.blogspot.(om http)00askep1u.blogspot.(om
e. 4jarkan tehnik relaksasi dan bantu bimbingan imajinasi
.. +okumentasikan dan obser=asi e.ek dari obat yang diinginkan dan e.ek
sampingnya
g. Se(ara intermiten irigasi kateter
uretra0suprapubis sesuaiad=is, gunakan
salin normal steril dan spuit steril
h. 9asukkan (airan perlahan1lahan, jangan
terlalu kuat.
i. $anjutkan irigasi sampai urin jernih
tidak ada bekuan.
j. <ika tindakan gagal untuk mengurangi
nyeri, konsultasikan dengan dokter untuk
penggantian dosis atau inter=al obat.
a' Per$baan %"(a e(i#inasi %er&e#ian b.d si!"s!"#i s$%ra%$bi&
*riteria hasil)
a. kateter tetap paten pada tempatnya
b.%ekuan irigasi keluar dari dinding kandung kemih dan tidak menyumbat
aliran darah melalui kateter
(. -rigasi dikembalikan melalui aliran keluar tanpa retensi
d.?aluaran urin melebihi '0 ml0jam
e. %erkemih tanpa aliran berlebihan atau bila retensi dihilangkan
-nter=ensi)
a. *aji uretra dan atau kateter suprapubis terhadap kepatenan
b. *aji #arna, karakter dan aliran urin serta adanya bekuan melalui kateter
tiap 2 jam
(. Catat jumlah irigan dan haluaran urin, kurangi irigan dengan haluaran ,
laporkan retensi dan haluaran urin B'0 ml0jam
A http)00akperppni.a(.id http)00askep1akper.blogspot.(om
http)00akperppnisolojateng.blogspot.(om http)00askep1u.blogspot.(om
d. %eritahu dokter jika terjadi sumbatan komplet pada kateter untuk
menghilangkan bekuan
e. 6ertahankan irigasi kandung kemih kontinu sesuai instruksi
.. 2unakan salin normal steril untuk irigasi
g. 6ertahankan tehnik steril
h. 9asukkan larutan irigasi melalui lubang yang terke(il dari kateter
i. 4tur aliran larutan pada 4010 tetes0menit atau untuk mempertahankan
urin jernih
j. *aji dengan sering lubang aliran terhadap kepatenan
k. %erikan 200012A00 ml (airan oral0hari ke(uali dikontraindikasikan
b' Resi&" !erada% in)e&si b.d adanya &a!e!er s$%ra%$bi&* insisi beda
si!"s!"#i s$%ra%$bi&
/ujuan) tidak terjadi in.eksi
?asil yang diharapkan)
a. Suhu tubuh pasien dalam batas normal
b. -nsisi bedah kering, tidak terjadi in.eksi
(. %erkemih dengan urin jernih tanpa kesulitan
-nter=ensi)
(" 6eriksa suhu setiap 4 jam dan laporkan jikadiatas '!,A derajat C
d" 6erhatikan karakter urin, laporkan bila keruh dan bau busuk
e" *aji luka insisi adanya nyeri, kemerahan, bengkak, adanya kebo(oran
urin, tiap 4 jam sekali
." 2anti balutan dengan menggunakan tehnik steril
g" 6ertahankan sistem drainase gra=itas tertutup
h" 6antau dan laporkan tanda dan gejala in.eksi saluran perkemihan
i" 6antau dan laporkan jika terjadi kemerahan, bengkak, nyeri atau adanya
kebo(oran di sekitar kateter suprapubis.
(9. /u(ker, 9artin;1&&!"
http)00akperppni.a(.id http)00askep1akper.blogspot.(om
http)00akperppnisolojateng.blogspot.(om http)00askep1u.blogspot.(om
+,C STRIKTUR URETRA
K"n-eni!a( Dida%a!
-n.eksi
4nomali saluran kemih yang lain Spasmus otot
/ekanan dari luar)tumor
Cedera uretral
Cedera peregangan
,retritis 2onorhea

<aringan parut penyempitan lumen uretra
*ekuatan pan(aran C jumlah urin berkurang
/otal tersumbat
:bstruksi saluran kemih yg bermuara ke Desika ,rinaria
6eningkatan tekanan =esika urinaria re.luk urin
hidroureter
6enebalan dinding D,
hidrone.rosis
penurunan kontraksi otot D, pyelone.ritis
kesulitan berkemih 22*

retensi urin
sistostomi luka insisi
> http)00akperppni.a(.id http)00askep1akper.blogspot.(om
http)00akperppnisolojateng.blogspot.(om http)00askep1u.blogspot.(om
G-. rs nya#an.nyeri
Resi&" in)e&si
Per$baan %"(a e(i#inasi
Per$baan %"(a ber&e#i
G- .rs nya#an nyeri

($ong C, %arbara; 3. Sjamsuhidayat, %runner dan suddart"
DAFTAR PUSTAKA .
/. Eim de, <ong, B$&$ A0ar I(#$ Beda, 4lih bahasa 3. Sjamsuhidayat
6enerbit *edokteran, 72C, <akarta, 1&&>
1. $ong C, %arbara, Pera2a!an Medi&a( Beda, Dolume ', %andung, Fayasan
-46* pajajaran, 1&&
3. 9. /u(ker, 9artin, S!andar! Pera2a!an Pasien . Pr"ses &e%era2a!an*
Dia-n"sis dan E4a($asi* 7disi D, Dolume ', <akarta, 72C,1&&!
5. Susanne, C Smelzer, Ke%era2a!an Medi&a( Beda 6Br$nner 7S$ddar!" ,
7disi D---, Dolume 2, <akarta, 72C, 2002
8. %asuki %. purnomo, Dasar9Dasar Ur"("-i, 9alang, 8akultas kedokteran
%ra#ijaya, 2000
. +oenges 7. 9arilynn, Ren:ana As$an &e%era2a!an . Ped"#an Un!$&
Peren:anaan dan Pend"&$#en!asian Pera2a!an Pasien, <akarta. 72C.
2000
! http)00akperppni.a(.id http)00askep1akper.blogspot.(om
http)00akperppnisolojateng.blogspot.(om http)00askep1u.blogspot.(om
& http)00akperppni.a(.id http)00askep1akper.blogspot.(om
http)00akperppnisolojateng.blogspot.(om http)00askep1u.blogspot.(om

Anda mungkin juga menyukai