Anda di halaman 1dari 3

Apakah anda pernah mendengar Boneka horta?

Mungkin istilah tersebut telah familiar


ditelinga anda. Boneka horta, boneka yang satu ini terbuat dari serbuk gergaji, benih rumput,
pupuk, lem yang semua bahan tersebut dikemas dengan bahan-bahan lain seperti stocking, mata,
pita, dll. Boneka ini pertama kali dibuat oleh ketujuh Alumni mahasiswa IPB Fakultas
Hortikultura. Mahasiswa-mahasiswa tersebut bernama Gigin, Imam, Rahmat, Asep, Nisa, Nur
Heady, dan Agustina. Ide pembuatan boneka ini berawal dari Dosen Agronomi dan Hortikultura
IPB (Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi) beliau mempunyai gagasan untuk membuat media untuk
anak-anak agar mereka bisa mengenal dan mencintai pertanian sejak dini melalui kegiatan yang
mereka sukai yaitu bermain. Akhirnya ide itu direalisasikan oleh ketujuh mahasiswa IPB
angkatan 39 tersebut menjadi tanaman boneka atau boneka rumput (boneka horta).
Ide ini pun diikutsertakan dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun
2004/2005. Setelah diikutsertakankan dalam PKM dan berhasil menjadi Juara pada Pekan Ilmiah
Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Boneka horta terus dikembangkan sampai sekarang,namun
lambat laun pada tahun 2007 para pembuat boneka horta ini satu persatu memulai usaha mandiri,
karena pada tahun 2007 masing-masing mahasiswa telah lulus dan mereka mencari pekerjaan
baru. Sehingga pada tahun 2007-2009 pengelola boneka horta tersisa tiga orang (Asep, Gigin,
dan Nisa).
Pada tahun 2009 Asep mengelola usaha boneka rumputnya sendiri sedangkan dalam hal
pemasarannya mereka bertiga tetap menjalin kerja sama. Terdapat sekitar 40 karyawan yang
bekerja pada usaha gigin dan nisa tersebut. 35 orang bekerja pada bidang produksi boneka horta
dan sisanya menjadi tim marketing. Dalam bidang produksinya teradapat ibu rumah tangga,
remaja hingga bapak-bapak yang berkerja di bidang pertanian. Rumah produksi boneka horta
terletak di Kp. Selahuni, RT 03/06, Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, sedangkan team sales
dan marketing bekerja di rumah horta (tempat penjualan boneka horta pusat).
Model boneka ini didasari dari boneka-boneka yang sejak dahulu sedang booming di
Indonesia, yaitu boneka Barbie. Agar disukai dan mudah mendapat perhatian para konsumen
maka produk ini dikemas dalam bentuk boneka. Boneka ini juga dinamakan boneka horta karena
para pembuat boneka ini dilakukan oleh para mahasiswa IPB Jurusan Hortikultura. Jadi horta ini
singkatan dari hortikultura seperti nama jurusan sang pembuat. Ketahanan boneka ini dapat
berlangsung selama 2-3 bulan, hal ini dikarenakan media tanam terbatas hanya berada
sesekitaran bonekanya saja dan pupuk/nutrisi yang terdapat pada boneka juga terbatas. Tetapi
demi menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen, setiap boneka di letakan tanggal produksi
ketahanan produk. Kelebihan dan keunikan produk ini selain menumbuhkan tanaman/rumput,
seseorang juga bisa berkreasi dengan membuat boneka sendiri atau mencukur rumput yang telah
tumbuh sesuai dengan tipe rumput yang mereka inginkan hal ini juga dapat memicu daya
imajinasi dan kreatifitas seseorang bahkan untuk anak-anak.
Modal awal usaha boneka horta ini berasal dari bantuan/Hibah dari Dirjen Pendidikan
Tinggi melalui program kreatifitas mahasiswa yang kebetulan mereka ikuti pada tahun
2004/2005,mereka mengajukan proposal ke instansi dan sesaat kemudian proposal tersebut
disetujui dengan mendapatkan dana hibah sebesar Rp.4.750.000,-
Awal pemasaran boneka horta ini melalui bazaar-bazaar dikampus IPB Dramaga, dan
lomba-lomba inovasi bisnis tingkat nasional, akhirnya dari pameran dan lomba-lomba tersebut,
boneka horta kini dapat dikenal oleh orang banyak dan diliput oleh media cetak dan media
elektronik. Setelah dikenal oleh masyarakat luas maka gigin dan nisa mematenkan produknya
atas nama IPB. dan secara hukum usaha mereka juga sudah dilegalkan dalam bentuk usaha
CV.DCreate pada tahun 2009. Setelah medapatkan hak paten dan nama usaha merekapun
dilegalkan. System pemasarann pun makin serius, Mereka bekerjasama dengan menggunakan
distributor-distributor yang berada di seluruh Indonesia. Distributornya saat ini sudah mencapai
30 orang yang tersebar diseluruh Indonesia. jika ingin menjadi agen resmi boneka horta, calon
agen dapat menginvestasikan uangnya sebesar 2,5 juta rupiah. Investasi tersebut menghasilkan
100 boneka horta, catalog dan brosur yang berguna agar memudahkan agen-agen dalam
memsarkan produk. Selain penerimaan agen-agen boneka horta, CV. DCreate juga tidak
melupakan tujuan awal membuat boneka horta, yaitu mengadakan pelatihan kepada masyarakat
tentang pembuatan boneka horta.
Produk dari CV DCreate ini memiliki banyak varian mulai dari boneka horta cup, jenis-
jenis hewan, kendaraan, dan model terakhir yaitu horta profesi. Dan rata-rata dipasarkan dalam
harga Rp.20.000-25.000. selain itu boneka horta, CV DCreate juga meluncurkan produk baru
yaitu boneka potty. Boneka ini sama seperti boneka horta hanya saja pembedanya tanaman
didalam boneka ini dapat diganti-ganti sesuai keinginan konsumen karena boneka ini berfunsi
seperti pot tanaman. Omzet dari penjualan boneka horta dan potty ini rata-rata perbulan
mencapai Rp.30juta-100juta. Dalam menjalankan bisnis boneka horta ini sang owner juga
memiliki banyak banyak kendala, kendala dalam berbisnisnya yaitu dari bidang produksi, yaitu
pembuatan setiap bentuk dari boneka horta berbeda-beda jenisnya karena pembuatan boneka
horta dibuat secara manual. Kendala juga terdapat dari bibit,yaitu jarangnya pembelian bibit.
Karena bibit rumput merah relatif sulit didapat dari toko.
CV. DCreate juga sering dilibatkan dalam acara-acara yang diselenggarakan PEMDA,
baik itu pameran , bazaar atau kegiatan lainnya. Selain itu IPB juga berperan saat merintis usaha
ini, karena semua fasilitas yang digunakan berasal dari IPB, kemudian untuk pemasarannya,
setiap event-event yang cocok/sesuai dengan tema pertanian, boneka horta selalu dilibatkan.
Baik itu pameran, bazaar maupun kuliah umum bagi mahasiswa/I IPB. Selain itu, dari LPPM
IPB jg ada yang bantu memasarkan boneka di tempat LPPM tersebut. Prestasi yang diperoleh
dari boneka horta yaitu, sebagai penyaji terbaik/penghargaan setingkat emas pada Pekan Ilmiah
Mahasiswa Nasional diPadang Tahun 2005. Lalu mendapatkan Rekor MURI sebagai
Penggagas Boneka Horta
Yang penting action aja, jangan terlalu lama berpikir. Learning by doing aja, insyallah semua
akan indah pada waktunya By owner CV. DCreate.

Anda mungkin juga menyukai