Anda di halaman 1dari 14

Proposal Busnis Plan

QUBICA (Quilt Baby Kain Perca)


Pemanfaatan Kain Perca menjadi Quilt Baby untuk Melatih Perkembangan Saraf
Sensorik dan Motorik Pada Bayi

Disusun oleh :

Jessica Amelia Putri 165100501111012


Ersita Putri Aisah 165100501111013
Ika Nur Rokhmania 165100501111017
Thalia Inas Aprillia 165100507111007

Kelas Q Bioteknologi

PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG
2018
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan


Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyusun Proposal Bisnis Plan
kewirausahaan yang berjudul Pemanfaatan “QUBICA: Pemanfaatan Kain Perca
Menjadi QuiltBaby Untuk Melatih Perkembangan Saraf Motorik Dan Sensorik
Pada Bayi” sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan
pada waktu yang telah ditentukan. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kewirausahaan tentang " Ide Bisnis”.
Kewirausahaan merupakan salah satu syarat mata kuliah wajib mahasiswa
S1 di jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Tim penyusun tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada Dosen Pengampu materi matakuliah kewirausahaan dan
teman-teman serta semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini.
Sangat disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki
penyusun, walaupun telah dikerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi
masih dirasakan banyak kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan
saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
BAB I
GAMBARAN UNIT BISNIS

Indonesia merupakan negara yang padat penduduk dengan angka


kelahiran tertinggi kelima se-Dunia pada tahun 2018. Jumlah populasi bayi
yang baru lahir di Indonesia tahun 2018 mencapai 13.370 bayi. Dengan
peringkat pertama ditempatii oleh India dengan angka kelahiran mencapai
69.070 bayi (Unicef, 2018). Sementara, berdasarkan data Badan Pusat
Statistik Indonesia (BPS), jumlah populasi Indonesia sendiri hingga tahun
2035 mendatang diperkiran akan mencapai 305,6 juta penduduk. Disamping
itu, masalah sampah atau limbah yang dihasilkan akan berbanding lurus
dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Pemerintah sendiri
telah berupaya untuk menurunkan sampah tersebut dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat untuk membangun sebuah
rumah daur ulang. Namun, kebanyakan fokus daur ulang hanya pada jenis
limbah plastik.
Malang merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk terbesar ke-
3 setelah Jakarta dan Surabaya di Pulau Jawa. Memiliki jumlah penduduk tetap
sebanyak 867.832 jiwa. Menurut data DKP Kota Malang (2013) jumlah sampah
di kota Malang sebanyak ±646,74 ton/hari. Jenis sampah yang paling banyak
salah satunya adalah limbah kain sebanyak 23,07 ton/hari. Hal ini dapat diatasi
dengan mendaur ulang limbah kain tersebut dalam upaya mengurangi jumlah
sampah di Malang raya serta dalam memenuhi permintaan konsumen untuk
kebutuhan bayi yang semakin meningkat.
Pemanfaatan limbah kain dapat menghasilkan berbagai macam produk
yang unik, kreatif, dan inovatif. Salah satunya yaitu quilt baby atau yang biasa
disebut dengan selimut bayi. Kreasi warna dan motif selimut bayi sangat berperan
penting bagi perkembangan saraf sensorik dan motorik bayi. Sehingga perlu
adanya inovasi selimut bayi dengan warna dan motif yang membantu
perkembangan kecerdasan anak, seperti produk QUBICA yang merupakan
singkatan dari quilt baby kain perca. Produk QUBICA berbahan dasar kain perca
yang dianggap sebagai limbah, selain itu produk ini memiliki motif yang sangat
unik sehingga mendukung perkembangan kecerdasan pada anak.
BAB II
ANALISA PRODUK
2.1 Karakteristik Produk
QUBICA merupakan singkatan dari quilt baby kain perca. QUBICA
adalah produk quilt baby yang terbuat dari sisa-sisa kain. Produk tersebut
diciptakan karena banyaknya sisa kain dari penjahit (kain perca) yang dibiarkan
begitu saja atau bahkan dibuang. Sehingga kain perca tidak lagi memiliki manfaat
dan nilai jual serta dianggap sebagai limbah yang berpotensi mencemari
lingkungan sekitar. Produk tersebut memiliki aksesoris pendukung seperti manik-
manik bekas, kancing bekas, resleting bekas yang dirangkai sekreatif mungkin
untuk menciptakan suasana yang ceria. Selain itu, aksesoris yang dirangkai juga
bertujuan untuk melatih kinerja saraf motorik dan sensorik bagi perkembangan
kecerdasan anak.
2.2 Keunggulan QUBICA
Produk quilt baby yang kami produksi memiliki keunggulan dari produk
quilt baby lainnya yaitu terbuat dari kain perca yang tidak lagi digunakan
sehingga berpotensi mengurangi limbah kain yang tak terpakai atau bahkan
mengurangi cemaran limbah kain di lingkungan sekitar. Selain terbuat dari kain
perca, produk QUBICA juga dilengkapi dengan aksesoris pendukung yang
mampu menstimulasi perkembangan saraf sensorik dan memiliki warna yang
bervariasi sehingga membantu perkembangan saraf motorik pada anak. Produk
QUBICA juga memiliki fungsi ganda yaitu sebagai alas tidur serta sarana untuk
bermain dan belajar. Kemudian keunggulan dari QUBICA yaitu harganya yang
sangat terjangkau sebesar Rp 75.000/ m2. Para pelanggan bisa memesan QUBICA
sesuai ukuran yang diinginkan. Kain perca yang kami gunakan didapatkan dari
toko lifiramodes yang merupakan penjahit terbesar di kota Malang.
2.3 Keterkaitan dengan Produk Lain
Bahan baku dari QUBICA yaitu kain perca yang didapatkan dari Lifira
Modes Malang. Lifira Modes merupakan jasa jahit untuk baju pesta dan sudah
cukup luas pemasarannya. Sehingga kami memilih tempat ini sebagai penghasil
kain perca terbesar di Malang. Bahan yang digunakan antara lain dakron, jarum
pentul, kain flanel, dan aksesoris lainnya yang diperoleh dari toko grosir online.
BAB III
ANALISA PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Profil Konsumen


Konsumen yang dituju oleh produk kami yaitu para ibu hamil maupun
yang memiliki anak bayi berusia maksimal 2 tahun, dapat juga seorang yang
sedang mencari kado untuk ibu yang akan melahirkan. Para ibu hamil selalu
mempersiapkan kebutuhan perlengkapan buah hati seperti selimut bayi yang
merupakan kebutuhan primer untuk kenyamanan sang buah hati. Namun para
orang tua di era saat ini sangat memperhatikan kebutuhan sang buah hati. Mereka
tidak hanya memperhatikan kenyamanan buah hati saja, namun juga
memperhatikan kecerdasan anak dengan memberikan mainan yang menunjang
kreatifitas anak. Oleh karena itu kami berinovasi dengan membuat selimut bayi
yang sangat nyaman serta mengaplikasikan aksesoris sekaligus mainan anak
untuk mendukung kecerdasan serta perkembangan saraf motorik dan sensorik
buah hati.
3.2 Analisis dan Peluang Pasar
Kain perca merupakan salah satu limbah yang banyak dihasilkan oleh
tempat jasa penjahit terutama di kota Malang. Namun pengolahannya masih
terbatas. Kain percayang kerap kali tidak diperhatikan dan dianggap sampah
justru memiliki unsur seni tersendiri. Mengingat kain perca dapat dengan mudah
diperoleh dikarenakan kain perca tidak banyak digunakan pada masyarakat
umumnya. Hal itulah yang menjadi peluang dalam menciptakan suatu produk
kreatif yang baru. QUBICA adalah salah satu dari produk kreatif dan inovatif
berupa selimut bayi yang berguna untuk menstimulasi pertumbuhan saraf motorik
dan sensorik bayi. Produk ini berbahan dasar kain perca yang dimodifikasi
menjadi selimut fungsi ganda. Pemanfaatan kain perca menjadi QUBICA
diharapkan dapat mengurangi limbah sampah kain bekas, mempertinggi nilai jual
akan bahan tersebut dan dapat menjadi alternatif usaha dibidang kerajinan tangan.
Selain itu dapat memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan kain perca.
3.3 Pesaing Pasar
Pesaing dari produk QUBICA yaitu baby shop yang menjual berbagai
perlengkapan bayi. Terutama di Kota Malang terdapat beberapa baby shop yang
seperti Olivia baby shop, Buchi Kids, HOMPILA baby shop, Pipilo Premium
baby shop. Namun setelah kami melakukan survey di baby shop tersebut hanya
menjual selimut bayi dengan motif polos dan sangat tipis. Selain itu juga menjual
alas bayi yang terbuat dari bahan plastik. Produk selimut bayi dan alas bayi yang
dijual di baby shop tersebut rata-rata dibandrol seharga Rp 75.000- Rp 1000.
Adapun salah satu baby shop yang menjual satu paket selimut bayi dan alasnya
yang dibandrol seharga Rp 200.000. Selain itu kami juga telah melakukan survey
secara online pada beberapa toko online yang menawarkan produk quilt baby
yang sangat menarik dan kreatif. Akan tetapi harga produk yang sangat mahal
yaitu berkisar antara Rp 350.000- Rp 800.000 karena menggunakan bahan yang
bukan terbuat dari kain perca, selain itu toko online yang menyediakan quilt baby
tersebut rata-rata berada di luar negri seperti Malaysia, Amerika, Turki, dll. Di
Indonesia sendiri tidak ditemui penjual quilt baby dengan spesifikasi yang mirip
dengan QUBICA. Hanya saja di Indonesia khususnya di daerah Solo, Bandung,
Bogor, Jakarta, dan kota-kota besar lainnya hanya menjual produk hasil
pemanfaatan kain perca seperti bros, tas, topi, dan lain sebagainya. Di Kota
Jakarta juga terdapat penjual karpet sensorik tetapi yang hanya dilapisi spons
puzzle yang teksturnya keras. Dengan demikian kami sangat optimis bahwa
produk QUBICA memiliki peluang yang sangat besar dalam menarik minat para
orang tua untuk mendukung kecerdasan serta kenyamanan anak dalam belajar dan
bermain. Tidak hanya itu, produk kami juga memiliki harga jual yang sangat
terjangkau.
3.4 Gambaran Tentang 4Ps dan STP
Pemasaran yang dilakukan QUBICA dilakukan dengan menganalisis beberapa
poin yakni poin dari 4Ps STP antara lain sebagai berikut :
3.4.1 Product (Produk)
Dilihat dari segi produk, QUBICA merupakan produk inovasi dalam
memanfaatkan limbah. QUBICA dibuat menjadi bentuk selimut bayi yang unik
serta memiliki fungsi ganda, produk tersebut berbahan dasar dari kain perca
bertujuan untuk mengurangi sisa kain yang tidak terpakai. Selimut bayi ini
berfungsi ganda, bisa digunakan untuk memberikan kenyamanan, media
pembelajaran, tempat bermain anak. Tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat
menyesuaikan pesanan atau custom.
3.4.2 Price (Harga)
Harga dari produk QUBICA sangat terjangkau yaitu sebesar Rp 73.000 s/d
Rp 100.000. Produk QUBICA dengan ukuran 1x1 m2 dibandrol sebesar Rp
73.000, kemudian untuk penambahan setiap meternya akan ditambah biaya
sebesar Rp 35.000.
3.4.3 Place (Tempat Pemasaran)
Posisi pemasaran QUBICA yaitu pada baby shop yang teradapt di Kota
Malang maupun diluar Kota Malang. Di Kota Malang terdapat beberapa baby
shop yang terkenal seperti
3.4.4 Promotion (Promosi)
Kami akan mempromosikan produk QUBICA dengan melakukan berbagai
kegiatan yaitu sebagai berikut:

a) Pemberian informasi secara langsung


Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para anggota tim ketika
melakukan dirrect selling dengan memberikan penjelasan produk kami melalui
event anak, acara lomba anak, dan lain sebagainya.
b) Pemberian informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dengan menyebarkan
brosur dan leaflet. Brosur akan disebar kepada masyarakat dengan menitipkan
brosur produk kami di tempat atau outline baby shop.

c) Pemberian informasi secara online


Promosi dari QUBICA lainnya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang
semakin menguasai kehidupan masyarakat secara umum. Oleh karena itu
pemasaran ini juga dilakukan melalui media internet, seperti facebook, twitter,
blog, kaskus, instagram dan sosial media berbasis online yang lainnya.
3.4.5 Segmentasi
Segmentasi pasar dari produk QUBICA adalah kelompok ibu-ibu rumah
tangga di Kota Malang yang sedang memiliki balita. Akan tetapi, karena promosi
juga dilakukan dengan cara online melalui internet, maka tidak menutup
kemungkinan pelanggan juga berasal dari luar Kota Malang.
3.4.6 Targeting
Target pemasaraan lebih difokuskan pada kelompok ibu-ibu rumah tangga
yang memiliki balita. Hal ini dikarenakan pada kelompok ibu-ibu rumah tangga
memiliki ukuran pasar yang besar dan diperkirakan memiliki kebutuhan untuk
memanfaatkan produk tersebut.
3.4.7 Position
Produk QUBICA diharapkan mampu meningkatkan nilai jual kain perca
dan menjadi alternatif usaha dibidang kerajinan tangan. Selain itu dapat
memberikan pengetahuan tentang cara pemanfaatan kain perca dan aplikasinya
serta meningkatkan kesadaran tentang pemanfaatan sampah.

3.4 Target dan Rencana Penjualan 1 Tahun


Target yang akan dicapai selama satu tahu yaitu dapat memperkenalkan
secara luas produk quilt baby sensory sehingga mampu membantu para orang tua
yang memiliki buah hati berusia batita. Dengan target penjualan quilt baby
tertinggi sebanyak 1000 buah dalam setahun. Selain itu target kami yaitu mampu
menciptakan lapangan pekerjaan sehingga berpotensi menurunkan nilai
pengangguran di Indonesia.
3.5 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan untuk memasarkan produk quilt baby
adalah pemasaran massal dan pemasaran individual. Pemasaran massal yaitu
memproduksi secara massal quilt baby dalam target setahun 1000 buah, distribusi
massal, promosi massal kepada semua konsumen untuk mengetahui minat dari
konsumen baik laki – laki maupun perempuan, tidak hanya terfokus pada ibu
hamil dan yang memiliki bayi. Sementara itu pemasaran individual adalah
perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai dengan kebutuhan
pelanggan, pelanggan yang dimaksud adalah para ibu hamil dan memiliki bayi,
pemasaran yang disesuaikan dengan customized marketing kebutuhan.
BAB IV
ANALISIS PRODUKSI

4.1 Bahan Baku dan Bahan Penolong


Bahan baku yang diperlukan antara lain kain perca, dakron, kain flanel,
mesin jahit, benang jahit, manik-manik, resleting, gunting, penggaris, kapur jahit,
lem tembah, dan jarum pentul. Mengenai bahan baku utama yang kami gunakan
yaitu kain perca yang diperoleh dari beberapa penjahit, salah satu pemosak limbah
kain perca di malang yaitu Lifira Modes. Dengan demikian kami mampu
melakukan kerjasama dengan Modes sebagai pemosok utama bahan baku produk
kami.

4.2 Peralatan yang Digunakan


Peralatan yang digunakan lebih mengarah kepada biaya tetap yaitu mesin
jahit, alat lem tembak, gunting, setrika dan penggaris.

4.3 Proses Produksi

Gambar 1. Proses produksi QUBICA


Gambar 1 merupakan diagram alir proses produksi QUBICA. Proses produksi
dimulai dari menyotir kain perca berdasarkan motif serta jenis kain dan sesuai
dengan design yang telah dibuat. Kemudian kain perca yang sesuai kriteria
disatukan dengan dijahit menggunakan mesin jahit hingga sesuai dengan ukuran
quilt baby sesuai dengan pesanan. Selanjutnya quilt baby diisi dakron untuk
membuat quilt baby lebih empuk dan nyaman. Kemudian quilt baby ditutup
dengan menjahit menggunakan mesin jahit. Setelah itu quilt baby dihias dengan
menambahkan aksesoris pendukung yang digunakan untuk mainan bayi sehingga
mampu menstimulasi perkembangan sensorik dan motorik bayi.
4.4 Produk yang Dihasilkan Selama 1 Tahun
Dalam waktu satu hari dihasilkan produksi QUBICA sebanyak 3-4 buah
satu hari. Maka dalam kurun waktu satu bulan (akumulasi 30 hari), akan
menghasilkan produk sebanyak ±100 buah. Maka produk yang dihasilkan dalam
waktu satu tahun adalah 1200 buah QUBICA. Produk QUBICA diharapkan
mampu berkembang dengan berbagai produk quilt baby yang dijual dipasaran.
Semakin banyak produksi QUBICA, maka akan semakin banyak juga jumlah
tenaga kerja yang diserap, sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran
dan selain itu akan mampu mengurangi jumlah limbah kain perca.
4.5 Bahan yang Dibutuhkan Selama 1 Tahun
Bahan yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk selama satu tahun
yaitu dengan asumsi 1.200 kg dakron, kain perca dengan ukuran 20x20 cm2
dibutuhkan sebanyak 57.600 buah, manik-manik dibutuhkan sebanyak 24.000
buah, pom-pom dibutuhkan sebanyak 24.000 buah. Sementara penggunaan lem
tembak dalam satu tahun sebanyak 2.400 batang, benang yang dibutuhkan
sebanyak 1.200 buah, dan resleting sebanyak 1.200 buah.
4.6 Pengembangan Produk
Persaingan berbagai produk quilt baby yang cukup ketat di dunia bisnis
quilt baby mampu diimbangi oleh QUBICA, karena QUBICA dapat meningkat
perkembangan saraf motorik dan sensorik bayi. Dalam pengembangannya produk
QUBICA akan berinovasi dengan berbagai varian model yang baru.
BAB V
ANALISA KEUANGAN

5.1 Investasi
a. Mesin jahit 2 buah (Usia ekonomis 5 tahun) = Rp. 3.000.000,-
b. Gunting besar 2 buah (Usia ekonomis 1 tahun) = Rp. 100.000,-
c. Gunting tanggung 2 buah (Usia ekonomis 1 tahun) = Rp. 30.000,-
d. Gunting benang 2 buah (Usia Ekonomis 1 tahun) = Rp. 10.000,-
e. Setrika 1 buah (Usia ekonomis 3 tahun) = Rp. 150.000,-
f. Jarum jahir 2 pack (usia ekonomis 1 tahun) = Rp. 12.000,-
g. Alat lem tembak 1 buah (usia ekonomis 1 tahun) = Rp. 20.000,-
Jumlah = Rp. 3.322.000,-
5.2 Biaya Tetap (Fixed Cost)
Penyusutan Alat perbulan:
a. Mesin jahit (Rp. 3.000.000 :2:60) = Rp. 25.000,-
b. Gunting besar (Rp. 100.000:2:12) = Rp. 4.166,-
c. Gunting tanggung (Rp. 30.000:2:12) = Rp. 1.250,-
d. Gunting benang (Rp. 10.000:2:!2) = Rp. 416,-
e. Setrika (Rp. 150.000:36) = Rp. 4.166,-
f. Jarum jahit (Rp. 12.000:2:12) = Rp. 500,-
g. Alat lem tembah (Rp. 20.000:12) = Rp. 1.666,-
Jumlah = Rp. 37.164,-

5.3 Biaya Tidak tetap (Variable Cost)


a. Jarum pentul 4 slot @Rp. 15.000 = Rp. 60.000,-
b. Lem tembak 30 batang @Rp. 750 = Rp. 22.500,-
c. Limbah kain perca 100kg @Rp. 400 = Rp. 40.000,-
d. Kancing hias 600 biji @Rp. 125 = Rp. 75.000,-
e. Benang jahit 60 biji @Rp. 10.000 = Rp. 60.000,-
f. Resleting 60m @Rp. 3000 = Rp. 180.000,-
g. Dakron 100kg @Rp. 3750 = Rp. 375.000,-
h. Aksesoris pendukung 4buah @Rp. 50.000 = Rp. 200.000,-
Jumlah = Rp. 1.012.500,-

5.4 Biaya lain-lain


No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Biaya promosi (leaflet, connect internet, 200.000,-
pamflet)
2. Biaya administrasi (buku) 10.000,-
3. Biaya transportasi 100.000,-
4. Biaya listrik 50.000,-
Jumlah 1.409.664,-
5.5 Total Biaya
Berikut merupakan rincian biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan produk
QUBICA adalah

a. Biaya tetap Rp. 37.164,-


b. Biaya tidak tetap Rp. 1.012.500,-
c. Biaya lain Rp. 360.000,-
Jumlah Rp. 1.409.664
5.6 Analisis Keuangan
Jumlah produksi dari QUBICA dalam satu hari diperkirakan mencapai 3-4
buah per hari. Maka dalam waktu satu bulan menghasilkan 100 buah. Untuk
bahan yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk selama 1 bulan, dengan
asumsi 100 kg dakron dapat dibuat menjadi 100 buah QUBICA.

5.7 Biaya Produksi satu buah QUBICA


a. Jarum pentul Rp. 500,-
b. Lem tembak 2 biji Rp. 1500,-
c. Kain perca @2kg Rp. 2000,-
d. Kancing hias Rp. 2500,-
e. Banang jahit 1biji Rp. 10.000,-
f. Resleting 1 m Rp. 3000,-
g. Dakron 1kg Rp. 3750,-
h. Aksesoris pendukung Rp. 10.00,-
Jumlah Rp. 33.250,-

5.8 Biaya Produksi QUBICA


a. Biaya produksi (biaya tetap+biaya variabel) : total produksi 1 bulan
= (37.164+1.012.500) : 100
= 10.500

b. BEP produk
= total biaya : biaya produksi satu produk
= 1.409.664 : 10.500
= 134,2
Artinya, modal keseluruhan dapat kembali setelah memproduksi sebanyak 134
produk

c. Lama BEP
= BEP produk : total produksi satu bulan
= 134,2 : 100
= 1,342 bulan
Artinya, modal keseluruhan dapat kembali selama 1,3 bulan.
Lampiran-lampiran

Lampiran 1. Hasil survey toko bayi di Kota Malang

OLIVIA Baby Shop (30 Sept 2018); pkl 13.04-15.15; ± 33 pengunjung


Buchi Kids (30 Sept 2018); pkl 16.00-18.00; ±257 pengunjung

Lampiran 2. Data angka kelahiran bayi di Kota Malang pada tahun 2016

Lampiran 3. Kompetitor online di luar negri


Lampiran 4. Kompetitor online di Kota Jakarta Pusat

Lampiran 5. Distributor utama kain perca Lifira Modes

Anda mungkin juga menyukai