Anda di halaman 1dari 9

LEPTOSPIROSIS

ADALAH.
Ada yang menyebutnya virus tikus
Leptospirosis adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira
yang menyerang hewan dan manusia.
Bakteri ini dapat hidup didalam air tawar
selama lebih kurang satu bulan. Tetapi
dalam air laut, air selokan dan air kemih
yang tidak diencerkan akan cepat mati.
DAN dapat mati oleh desinfektan, seperti
lisol
8/18/2009 dr Adolfina -Puskesmas Bantul II- 2
Adakah leptospirosis di Bantul ?
Akibat bakteri leptospirosis dua orang warga
Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul meninggal dunia. Dua
orang korban meninggal dunia, masing-masing Basuki Hadi
Suyadi (48), warga Dusun Selogedong, Rt 58, Desa Argodadi,
Sedayu.

Sedangkan satunya lagi Mujimin (43), warga Dusun Jaten,
Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Keduanya
meninggal setelah sebelumnya dirawat di RSUD Panembahan
Senopati, Kabupaten Bantul. Basuki meninggal dunia pada hari
Rabu (29/7), setelah sebelumnya mendapatkan perawatan
selama 4 hari di RSUD Penembahan Senopati Bantul. (Suara
Merdeka,Cyber News, 30 Juni 2009)
8/18/2009 dr Adolfina -Puskesmas Bantul II- 3
Penularan
Leptospirosis
Kuman ini hidup dan berbiak di tubuh
hewan. Semua hewan bisa terjangkiti.
Paling banyak tikus dan hewan pengerat
lainnya, selain hewan ternak. Hewan
piaraan, dan hewan liar pun bukan tak
mungkin bisa terjangkit juga.
Kuman dapat masuk ke dalam manusia
melalui kontak dengan air, tanah atau
tanaman yang telah dikotori oleh air seni
hewan penderita leptospirosis
8/18/2009 dr Adolfina -Puskesmas Bantul II- 4
Gejala leptospirosis.
AWAS, Gejala LEPTOSPIROSIS Menyerupai
FLU!
Demam menggigil,
pegal linu,
nyeri kepala,
nyeri tenggorokan, batuk kering ,
mual-muntah, sampai mencret-
mencret.
Gejala seperti penyakit kuning (Karena
Leptospira telah menyerang hati) :
Kulit dan putih mata menjadi
kekuningan, Mata merah layaknya
sedang sakit mata, adakalanya disertai
pendarahan, dan
Kulit meruam merah.
Jika diperiksa dengan stetoskop, dokter
akan mendengarkan bunyi paru-paru
yang abnormal.
8/18/2009 dr Adolfina -Puskesmas Bantul II- 5
A
W
A
L

L
A
N
J
U
T

Apa yang seharusnya kita lakukan
jika mengalami gejala seperti
itu
Segera berobat ke dokter terdekat
Ceritakan kepada dokter tentang
keadaan di rumah & sekitarnya,
terutama jika banyak hewan (tikus,
kucing, babi, sapi) berkeliaran di
rumah dan sekitarnya.
8/18/2009 dr Adolfina -Puskesmas Bantul II- 6
Adakah
obatnya.?
Ada
Yaitu antibiotika, seperti amoksisilin
8/18/2009 dr Adolfina -Puskesmas Bantul II- 7
Tersediakah di
Puskesmas.....?
Tersedia
Pencegahan
Leptospirosis..
Bisa
Bisakah di cegah ?
Intinya adalah kembali ke PHBS
(Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Bagaimana caranya ?
8/18/2009 dr Adolfina -Puskesmas Bantul II- 8
Langkah langkah
Pencegahan..
1. Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar
terhindar dari tikus
2. Mencuci tangan, dengan sabun sebelum makan
3. Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan
sabun setelah bekerja di sawah/ kebun/ sampah/ tanah/
selokan dan tempat tempat yang tercemar lainnya
4. Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap
Leptospirosis (petugas kebersihan, petani, petugas
pemotong hewan dan lain lain) dengan menggunakan
sepatu bot dan sarung tangan.
5. Menjaga kebersihan lingkungan
6. Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah
7. Membersihkan tempat tempat air dan kolam kolam renang.
8. Menghindari adanya tikus didalam rumah atau gedung.
9. Menghindari pencemaran oleh tikus.
10. Melakukan desinfeksi terhadap tempat tempat tertentu yang
tercemar oleh tikus.
11. Meningkatkan penangkapan tikus
8/18/2009 dr Adolfina -Puskesmas Bantul II- 9

Anda mungkin juga menyukai