Anda di halaman 1dari 2

Nama : Irsyadul Abshor

NIM : 111910101093
Kelas : A
Tugas Mata Kuiah Transformasi Fasa
DIFUSI

Pengertian Difusi Difusi merupakan peristiwa mengalirnya atau berpindahnya
suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi
rendah, sedangkan osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari
bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Contoh peristiwa difusi yang sederhana
adalah pemberian gula pada cairan teh tawar dan contoh peristiwa osmosis adalah kentang
yang dimasukkan ke dalam air garam.
Kecepatan difusi ditentukan oleh : jumlah zat yang tersedia, kecepatan gerak kinetik
dan jumlah celah pada membran sel. Difusi sederhana ini dapat terjadi melalui dua cara:
1. Melalui celah pada lapisan lipid ganda, khususnya jika bahan berdifusi terlarut lipid.
2. Melalui saluran licin pada beberapa protein transpor.
Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung
pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Faktor yang mempengaruhi difusi :
1. Suhu, makin tinggi difusi makin cepat
2. BM makin besar difusi makin lambat
3. Kelarutan dalam medium, makin besar difusi makin cepat
4. Perbedaan Konsentrasi, makin besar perbedaan konsentrasi antara dua bagian, makin
besar proses difusi yang terjadi.
5. Jarak tempat berlangsungnya difusi, makin dekat jarak tempat terjadinya difusi,
makin cepat proses difusi yang terjadi.
6. Area Tempat berlangsungnya Difusi, makin luas area difusi, makin cepat proses
difusi.
Difusi merupakan peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut
dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Osmosis adalah
perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian
yang lebih pekat. Equilibrium merupakan keadaan dimana kedua zat bercampur/imbang.
Hipertonis adalah keadaan dimana konsentrasi pelarut lebih besar dari pada zat terlarut.
Isotonis adalah keadaan dimana konsentrasi pelarut sama besar dari pada zat terlarut.
Hipotonis adalah keadaan dimana konsentrasi pelarut lebih kecil dari pada zat terlarut.

Anda mungkin juga menyukai