Anda di halaman 1dari 68

1

SILABUS CHRIST- LIKE CHARACTER


Tim Penyusun Silabus CLC

Diterbitkan oleh : YAYASAN KALAM KUDUS INDONESIA
APL Tower Lt. 12 Suite 5-7 Podomoro City
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28 Grogol Petamburan Jakarta Pusat

Penanggung Jawab : BP Yayasan Kalam Kudus Indonesia
Penasehat : Ir.Boedi Tjusila, M. M
Tim Penyusun Silabus : Ev. Yosie Pauline Modo, S.Th
Pdt. Subaitah, S.Th. MA
Ev. Nining Lebang Ruff, M. Div
Ev. Liona Margareth Kawuwung, M. Div
Ivanova Roosdy, SP., STh.
Pdt. Heri Iskowanto, M. Div
Ev. Ambar Metasari, S.Th
Desain Grafis & Layout : Ev. Ester Buntoro, S.Th
2


Ketaatan 10
Kejujuran 16

Ketaatan 21
Kejujuran 27


Nursery


Toddler


Ketaatan 33
Kejujuran 39

Keteraturan 43


Ketaatan 49
Belas Kasih 54


Kejujuran 62


K2


K1


Kata Pengantar 3
Peta Karakter 8

3

KATA PENGANTAR

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Di sisi lain juga mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung j awab. Tujuan Pendidikan
tersebut sejalan dengan visi dan misi Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK) di Indonesia.
Upaya untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional dan visi-misi Sekolah Kristen Kalam Kudus, masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Terutama yang menjadi
keprihatinan bangsa, gereja, dan sekolah, bahwa bangsa ini masih mengalami ketimpangan, intelektual dan karakter. Oleh sebab itu perlu untuk melakukan perubahan-perubahan yang
lebih mendasar sehingga tercapai bukan saja pengembangan intelektual, keimanan, tetapi juga karakter seperti Kristus. Jika Sekolah Kristen Kalam Kudus Indonesia telah berupaya
membuat Kurikulum Sekolah, maka penanaman dan pembentukan karakter seperti Kristus memerlukan perhatian khusus dan serius.
Ada sejumlah terbitan buku pedoman yang memuat materi berkaitan dengan karakter, pendidikan budi pekerti, dan istilah-istilah yang lain. Namun demikian, buku-buku tersebut
belum sepenuhnya memberikan pedoman rinci tentang pelaksanaan pembentukan karakter yang bisa diimplementasikan oleh sekolah dan yang sesuai dengan visi-misi Sekolah Kristen
Kalam Kudus. Dalam menyikapi keterbatasan tersebut dan mencapai pembentukan karakter seperti Kristus, Badan Pengurus Yayasan Kalam Kudus Indonesia telah membentuk Tim
penyusun Kurikulum Karakter. Rancangan kurikulum karakter yang sedang dikerjakan penyelesaiannya, secara garis besar sebagai berikut:
I. Pendahuluan
II. Konsep Dasar Pendidikan Karakter Sekolah Kristen Kalam Kudus
A. Pendidikan di Sekolah Kristen Kalam Kudus
1. Visi Misi Sekolah Kristen Kalam Kudus
2. Konsep Umum Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Kristen Kalam Kudus
B. Teori Pendidikan Karakter
1. Manusia dan hakekat keberadaannya
2. Perlunya pendidikan karakter
3. Perbedaan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Agama
C. Konsep Pendidikan Karakter di Sekolah Kristen Kalam Kudus dan pencapaian nilai-nilai Kristiani sebagai nilai inti sekolah (core value)
III. Muatan Kurikulum Christ-Like Character
A. Profil Lulusan Christ-Like Character
B. Peta Karakter
C. Cakupan dan Urutan (Scope and Sequence)

4

IV. Implementasi Pendidikan Karakter
V. Silabus Christ-Like Character
VI. Penutup

Besar harapan bahwa rancangan kurikulum karakter ini dan pelaksanaannya di lingkungan Sekolah Kristen Kalam Kudus, bisa memberi dampak besar dalam mencapai tujuan
pendidikan nasional dan visi-misi Sekolah Kristen Kalam Kudus. Sebagai tahap awal, kami menyelesaikan penyusunan muatan kurikulum dan silabus CLC ini. Terima kasih untuk berbagai
pihak yang telah memungkinkan terwujudnya silabus ini, terutama Yuli, Wardiastuti, Ambar Metasari, Priskila Yanti, David Taufik Hidayat, Nining, yang telah mengawali perjalanan
pembahasan kurikulum pendidikan karakter untuk SKKK pada tahun 2010 dengan nama CCB (Christian Charater Building) khusus untuk KB-TK. Pada tahun 2012, CCB dirombak dengan
mengacu pada profil lulusan SKKK dan dirancang menjadi kurikulum karakter yang berkesinambungan dari Play Group sampai SMA dengan nama Christ-Like Character.
Kami menyadari bahwa muatan kurikulum dan silabus Christ-Like Character ini masih jauh dari sempurna, maka saran dan evaluasi dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Soli Deo Gloria, Segala kemuliaan hanya bagi Allah.





Tim Penyusun








5

Petunjuk Singkat Penggunaan Muatan Kurikulum dan Silabus Christ-Like Character (CLC)
1. Berkaitan dengan urutan materi
Silabus CLC dibuat berdasarkan konsep pendidikan karakter yang mengacu pada nilai inti (core value) Sekolah Kristen Kalam Kudus. Di mana kasih tidak hanya menjadi nilai
inti pertama dan utama, tetapi sekaligus menjadi penggerak utama 3 (tiga) nilai inti lainnya (Mandiri, Berdaya guna, Pembawa damai).
Urutan pembelajaran dan pembiasaan karakter tertentu disesuaikan dengan urutan nilai inti (core value) dan tingkat perkembangan siswa.
Pembelajaran dan pembiasaan karakter pada semester ganjil berfokus pada nilai inti Kasih dan Mandiri. Sedangkan semester genap berfokus pada nilai inti Berdaya guna dan
Pembawa damai. Kecuali pada tingkat KB-TK ada sedikit perbedaan pembagian mengingat pada kebutuhan dan tingkat perkembangan siswa KB-TK.
Dalam satu semester, sekolah mengadakan 2 proyek.
- Semester ganjil
a. Kasih: Bulan Juli - September
School Community Project : Berbagi kasih ke Panti
Rubrik penilaian disesuaikan dengan peta karakter:
Ketaatan : Siswa mempersiapkan acara dan bingkisan untuk ke panti sesuai dengan petunjuk
Kepedulian : Siswa menunjukkan kepedulian kepada sesama pada saat persiapan dan pelaksanaan
Kejujuran : Siswa jujur dalam membuat laporan kegiatan
Kerendahan hati : Siswa mau bergaul dan membaur dengan orang lain yang berbeda dalam berbagai hal
Sukacita : Siswa senang berbagi, tidak bersungut-sungut ketika mempersiapkan dan melaksanakan kunjungan
Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanaan kegiatan sebaik mungkin sekalipun menghadapi banyak kesulitan
Keramahan : Siswa menunjukkan sikap ramah kepada orang yang ditemui


b. Mandiri: Oktober - Desember
School Community Project: Kerja Bakti Lingkungan Sekolah
Rubrik penilaian disesuaikan dengan peta karakter:
Kebersihan : Siswa mampu membersihkan lingkungansekolah
Keteraturan : Siswa mampu mengatur dan meletakkan barang barang pada tempatnya
6

Rajin : Siswa melakukan kegiatan kerja baktidenganantusias
Dapat Dipercaya : Siswa melakukan tugasnya sekalipun tanpa pengawasan guru
Keberanian : Siswa berani mengerjakan tugas tugas dengan benar sekalipun sendirian
Fleksibilitas : Siswa bersedia melakukan setiap tugas yang diberikan
Penuh Perhatian : Siswa melakukan tugasnya dengan sepenuh hati dan tepat sebagaimana yang diinstruksikan
Rasa Syukur : Siswa melakukan tugas tanpa mengeluh
Pengendalian Diri : Siswa mampu mengendalikan diri saat mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugas

- Semester genap
a. Berdaya guna: Januari - Maret
School Community Project: Festival Karya Daur Ulang
Rubrik penilaian disesuaikan dengan peta karakter:
Inisiatif : Siswa menyediakan waktu untuk memikirkan, membuat dan menyelesaikan karya daur ulang
Kreatif : Siswa mampu menuangkan dan mengembangkan ide ide kreatif sekalipun dengan bahan bahan yang terbatas
Kewarganegaraan: Siswa mampu mempresentasikan karya daur ulangnya sebagai bentuk tanggung jawab warga negara yang baik dalam
menjaga kebersihan lingkungan


b. Pembawa damai: April - Juni
School Community Project: Class Meeting (berupa lomba olahraga antar kelas, bible contest, school gathering)
Rubrik penilaian disesuaikan dengan peta karakter:
Pengampunan : Siswa mampu memaafkan saat terjadi kesalahpahaman dalam persiapan dan pelaksanaan Class Meeting
Respek : Siswa mampu memberikan ucapan selamat kepada pemenang
Adil : Siswa mampu mengambil keputusan dan membagi tugas secara adil
Kooperatif : Siswa mampu bekerjasama dengan baik
Solidaritas : Siswa mampu memberikan support tanpa menyalahi aturan

7

2. Berkaitan dengan isi materi
Isi materi secara garis besar dan kesinambungannya dari Toddler-Nursery-Kindergarden 1-Kindergarden 2-Elementary School-Junior High School-Senior High School, bisa
dilihat pada scope and sequence (terlampir)
Christ-Like Character mengacu pada Empat nilai inti core value (kasih, mandiri, berdaya guna,dan pembawa damai), yang mencakup 16 karakter utama dengan 26 karakter.
Lebih lengkap bisa dilihat pada Peta Karakter (terlampir)
Setiap unit yang menggunakan Silabus CLC diharapkan untuk mengembangkan dan membuat worksheet, lagu lagu khas, parents letter, ataupun kegiatan yang penunjang
yang sesuai dengan konteks daerah masing masing.

8


PETA KARAKTER
CORE
VALUE
KARAKTER UTAMA KARAKTER CAKUPAN
KBTK SD SMP SMA
TODD NURS KIDDY 1 KIDDY 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
.

K
A
S
I
H

1.1. KETAATAN 1.1.1. Ketaatan









1.2. KEPEDULIAN
1.2.1 Keramahan


1.2.2 Belas kasih


1.2.3 Kesiapan (readiness)
1.2.4 Dapat diandalkan (Dependability)


1.3. KEJUJURAN 1.3.1. Kejujuran (Ketulusan + Akuntabilitas)


1.4. KERENDAHAN HATI 1.4.1 Kerendahan Hati
1.5. SUKACITA 1.5.1 Sukacita
1.6. KETEKUNAN 1.6.1 Kesabaran
2
.

M
A
N
D
I
R
I

2.1. TANGGUNG JAWAB
2.1.1. Kebersihan


2.1.2 Keteraturan (Tempat & Waktu)




2.1.3 Rajin
2.1.4 Dapat dipercaya


2.2. KEARIFAN
2.2.1 Keberanian
2.2.2 Fleksibilitas






2.2.3 Penuh Perhatian


2.3. RASA CUKUP
2.3.1 Rasa syukur
2.3.2 Pengendalian diri
3
.

B
E
R
D
A
Y
A

G
U
N
A
3.1. INISIATIF 3.1.1. Inisiatif




3.2. KREATIF 3.2.1 Kreatif


3.3. KEWARGANEGARAAN 3.3.1 Kewarganegaraan


4
.

P
E
M
B
A
W
A

D
A
M
A
I

4.1. PENGAMPUNAN 4.1.1 Pengampunan


4.2. RESPEK 4.2.1 Respek




4.3. ADIL 4.3.1 Adil


4.4. TOLERANSI
4.4.1 Kooperatif
4.4.2 Solidaritas
Jumlah materi karakter cakupan per tahun 4 4 6 6 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
9

10














Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Karakter Cakupan
Ketaatan

Definisi
Kebebasan untuk
tunduk kepada Allah
dan otoritas otoritas
yang Allah tetapkan
sebagai wujud kasih
kepada Allah

Kompetensi Dasar
1.Siswa menunjukkan
ketaatan kepada
otoritas di atasnya
(orang tua, guru)
sesuai dengan iman
kristen.

Landasan Teologis
Ketaatan Yesus
sampai di kayu salib
(Filipi 2:8)

Pokok Pengajaran
Pemahaman tentang
Ketaatan meneladani
Kristus

Dasar Alkitab
Filipi 2:8; 1 Petrus
1:14

Kebenaran Alkitab
Kristus menaati
perintah Allah hingga
tuntas

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp
Menonton video Masa
Kecil Yesus Kristus
(durasi 10 menit)

Menjelaskan arti ketaatan

Menekankan hal-hal
penting tentang masa
kecil Yesus bahwa Yesus
Kristus menaati orang
tuanya.

(Tanpa diketahui oleh
siswa, guru mencatat
anak-anak yang berhasil
menaati perintah guru)

1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

2. Siswa
melakukanperi
ntah guru
Nonton

Ceramah

Pengamatan
1. Sumber
2. Alkitab,
3. Buku Penuntun
CLC
4.
Alat Belajar
* Video
YesusKristus

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Checklist Ketaatan

Contoh
___{nama anak
yang mematuhi
perintah guru
(perintah
menyesuaikan)}
School Community
Project
Berbagi kasih ke
Panti

Teknik
Observasi

Bentuk
Rubrik penilaian
sesuaikan dengan
peta karakter:

- Ketaatan:
Siswa
mempersiapkan
acara dan bingkisan
utk ke panti sesuai
dengan petunjuk



Melakukan permainan
tentang ketaatan,
misalkan: Aktivitas di
lapanganhalang
rintang tangga (Siswa
harus menaati perintah
guru )
1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

2. Siswa
melakukan
perintah guru
1. Permainan

2. Ceramah
Sumber
Alkitab,
BukuPenuntun
CLC

Alat Belajar
1. Perlengkapan
Teknik
Pengamatan

Bentuk
Permainan

Contoh
Cakupan Karakter : KETAATAN
Kelas : Toddler
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi: Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kasih yang ditunjukkan melalui sikap taat dan jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
Definisi Ketaatan : Kebebasan untuk tunduk kepada Allah dan otoritas otoritas yang Allah tetapkan sebagai wujud kasih kepada Allah.

11

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Target waktu tatap
muka
10 Jp

Menjelaskan tentang
pentingnya ketaatan.
Menghafalkan ayat
hafalan: 1 Petrus 1:14 A
Hiduplah sebagai anak-
anak yang taat

permainan
tentang
ketaatan
2. Peraga Ayat
Hafalan
Siswa yang
mengikuti petunjuk
guru dalam
melakukan
permainan


Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Samuel
(1 Samuel 3)

Kebenaran Alkitab
Samuel menaati
perintah gurunya.

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

Menonton video: Masa
kecil Samuel (durasi 10
menit)

Menceritakan ketaatan
Samuel pada gurunya

Mendorong siswa untuk
bersedia taat

Menyanyi lagu TAAT atau
lagu lain yang berkaitan
dengan ketaatan

1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

2. Siswa
melakukan
perintah guru
1. Menonton

2. Ceramah

3. Konfirmasi

Sumber
Alkitab,
BukuPenuntun
CLC

Alat Belajar
1. Video Samuel

2. PeragaLagu
Teknik
Pengamatan

Bentuk
Analisa Perilaku
(A/B/C)

Contoh
Siswa yang
mengikutiperintah
guru

Permainan: Simon
berkata. Atau permainan
lain yang berkaitan dengan
ketaatan

Menjelaskan tentang akibat
dari ketidaktaatan kepada
perintah.

Menyanyi lagu TAAT atau
lagu lain yang berkaitan
1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

2. Siswa
melakukan
perintah guru
1. Permainan

2. Ceramah

Sumber
Alkitab,
BukuPenuntun
CLC

Alat Belajar
Peraga Lagu
12

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
dengan ketaatan

Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Samuel
(1 Samuel 3)

Kebenaran Alkitab
Samuel menaati
perintah gurunya.
2

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp


Melakukan permainan
dengan guru tentang
ketaatan

Menjelaskan mengenai
peraturan yang ditentukan
oleh guru (mengenalkan
tanda/rambu/simbol yang
memiliki makna aturan,
contoh: simbol toilet
laki/perempuan)

Menyanyi lagu TAAT atau
lagu lain yang berkaitan
dengan ketaatan

1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

2. Siswa
melakukan
perintah guru
1. Permainan

2. Ceramah
Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Tanda/rambu/sim
bol yang ada di
lingkungan KB -
TK


Teknik
Pengamatan

Bentuk Penugasan
(Permainan)

Contoh
Siswa yang
mengikuti petunjuk
guru dalam
melakukan
permainan
Kasih
Bulan Juli-
September

Proyek
Berbagi kasih ke
Panti Asuhan

Ketaatan: Siswa
mempersiapkan
acara dan bingkisan
utk ke panti sesuai
dengan petunjuk


Melakukan permainan
bersama guru: Komandan
- Prajurit (Guru bertindak
sebagai Komandan yang
member beberapa perintah
dan siswa sebagai prajurit
yang taat)

Menyanyi lagu TAAT atau
lagu lain yang berkaitan
dengan ketaatan
1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

2. Siswa
melakukan
perintah guru
1. Permainan

2. Ceramah
Sumber
Alkitab, buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Perlengkapan
Komandan-
Prajurit

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Penugasan
(Permainan)

Contoh
Siswa mengikuti
petunjuk guru dalam
permainan

Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
Mewarna kartu untuk:
1. Orang tua.
2. guru
1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.
Unjuk Kerja

Sumber
Alkitab, buku
Penuntun CLC
Teknik
Skala Sikap,

13

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Samuel (1
Samuel 3)

Kebenaran Alkitab
Samuel menaati
perintah gurunya.

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

sesuai dengan petunjuk
guru

Menyanyi lagu TAAT atau
lagu lain yang berkaitan
dengan ketaatan

2. Siswa
melakukan
perintah guru

Alat Belajar
Kartu ucapan,
crayon (alat
mewarna)
Bentuk
Kartu Ucapan

Contoh
Siswa yang
mengikuti petunjuk
guru dalam
mewarna kartu yang
disediakan
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Samuel
(1 Samuel 3)

Kebenaran Alkitab
Samuel menaati
perintah gurunya.

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Mengulang kembali cerita
Samuel yang taat kepada
guru melalui wayang atau
media lainnya

Melakukan tanya jawab
tentang sikap Samuel yang
taat.

1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

2. Siswa
melakukan
perintah guru
1. Wayang

2. Tanya Jawab
Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Wayang

Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tuadan
guru
Menjelaskan tentang upah
dari ketaatan.

Perayaan: Memberikan
1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

Permainan Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC

14

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community

Dasar Alkitab
Ketaatan Samuel
(1 Samuel 3)

Kebenaran Alkitab
Samuel menaati
perintah gurunya.

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp
hadiah kepada masing-
masing anak sesuai
dengan poin ketaatan yang
diperoleh.


2. Siswa
melakukan
perintah guru




Orang tua membantu dengan mencatat setiap ketaatan atau ketidaktaatan yang dilakukan anak kepada orang tua di rumah selama 1 bulan dan menyerahkannya kepada
guru paling lambat di akhir bulan Agustus.

Pendukung City Community
Parents Letter: Menjelaskan kepada orang tua bahwa Sekolah sedang mengajarkan kasih dengan cara taat kepada Tuhan, orang tua, guru, dan peraturan sekolah,
memohon dukungan orang tua untuk dapat mendukung hal tersebut dalam pembiasaan di rumah.






Kasih: Bulan Juli-September
Proyek: Berbagi kasih ke Panti Asuhan

Rubrik penilaian Sesuaikan dengan peta karakter:
15


Ketaatan : Siswa mempersiapkan acara dan bingkisan utk ke panti sesuai dengan petunjuk
Kepedulian : Siswa menunjukkan kepedulian kepada sesama pada saat persiapan dan pelaksanaan
Kejujuran : Siswa jujur dalam membuat laporan kegiatan
Kerendahan hati: Siwa mau bergaul dan membaur dengan orang lain yang berbeda dalam berbagai hal
Sukacita : Siswa senang berbagi, tidak bersungut-sungut ketika mempersiapkan dan melaksanakan kunjungan
Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanaan kegiatan sebaik mungkin sekalipun menghadapi banyak kesulitan
Keramahan : Siswa menunjukkan sikap ramah kepada orang yang ditemui



16














Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan
Alat Belajar
Penilaian
Class Community
School
Community
Karakter Cakupan
Kejujuran

Kompetensi Dasar:
Siswa memiliki sikap
jujur.

Landasan Teologis
Kristus jujur kepada
Allah dan manusia
(Lukas 20:21)

Target Waktu Tatap
Muka
6 x 1 Jp
Pokok Pengajaran
Pemahaman tentang
Kejujuran

Dasar Alkitab
Lukas 20:21

Kebenaran Alkitab
Kristus selalu
mengatakan dan
mengajarkan
kebenaran

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp


Menyanyi lagu tentang
kejujuran

Menceritakan tentang Yesus
Kristus yang jujur

Menghafalkan arti jujur

Memberikan contoh contoh
tentang sikap jujur dalam
kehidupan

Menghafal Amsal 11:3A Orang
yang jujur dipimpin oleh
ketulusannya

Siswa mampu
mengatakan
yang sebenarnya
Cerita

Tanya
Jawab

Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar Anak
Berkata Jujur
Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan

Teknik
Unjuk Kerja
Membuat Proyek
Kejujuran

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang
pengalaman
berbagi dengan
Karakter Cakupan : Kejujuran
Kelas : TODDLER
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi: Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kasih yang ditunjukkan melalui sikap taat dan jujur dalam
kehidupan sehari-hari.

Definisi Kejujuran: Suatu sikap yang selalu menyerukan dan melakukan kebenaran serta mengatakan fakta yang sebenarnya dengan
ketulusan.

17

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan
Alat Belajar
Penilaian
Class Community
School
Community
anak yang tidak
mampu
Pokok Pengajaran
Selalu melakukan
kebenaran

Dasar Alkitab
Samuel yang Jujur (1
Samuel 3: 15-18)

Kebenaran Alkitab
Samuel mengatakan
dengan sebenarnya
apa yang Tuhan
katakan mengenai
anak-anak imam Eli.

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

Menonton kisah Samuel di Bait
Suci

Menekankan kembali kejujuran
Samuel

Memberikan contoh contoh
tentang sikap jujur dalam
kehidupan

Menghafal Amsal 11:3A Orang
yang jujur dipimpin oleh
ketulusannya


Siswa mampu
mengatakan
yang sebenarnya
Cerita

Tanya
Jawab

Sumber
Alkitab

Alat Belajar
VCD Samuel
Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan/orang tidak
mampu

Teknik
Unjuk Kerja
Membuat Proyek
Kejujuran

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang
pengalaman
berbagi dengan
anak yang tidak
mampu

Pokok Pengajaran
Selalu melakukan
kebenaran

Dasar Alkitab
Samuel yang Jujur (1
Samuel 3: 15-18)

Kebenaran Alkitab
Samuel mengatakan
dengan sebenarnya
apa yang Tuhan
Mendengarkan kisah Anak
Kecil yang Berteriak Serigala
atau kisah lain mengenai anak
kecil yang suka berbohong dan
menanggung akibatnya.

Menjelaskan akibat dari ketidak
jujuran

Memberikan contoh contoh
tentang sikap jujur dalam
kehidupan
Siswa mampu
mengatakan
yang sebenarnya
Cerita

Tanya
Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab,
Character First

Alat Belajar
Gambar Anak
Kecil Berteriak
Serigala




Teknik
Tes Lisan

Bentuk
Presentasi

Contoh
Hafalkan ayat
firman Tuhan dari
Amsal 11:3 A
18

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan
Alat Belajar
Penilaian
Class Community
School
Community
katakan mengenai
anak-anak imam Eli.

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp


Menghafal Amsal 11:3A Orang
yang jujur dipimpin oleh
ketulusannya

Menyanyikan lagu yang
berkaitan dengan kejujuran




Pokok Pengajaran
Selalu Mengatakan
Fakta yang
Sebenarnya

Dasar Alkitab
Amsal 11:3

Kebenaran Alkitab
Ayat Hafalan:
Amsal 11:3 A
Orang yang jujur
dipimpin oleh
ketulusannya

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Mereview materi dengan cara
bertanya jawab tentang
tindakan yang jujur dan tidak
jujur

Menjelaskan upah dari
kejujuran adalah kehidupan
yang dipercaya oleh sesama
dan diberkati Tuhan

Memberikan contoh contoh
tentang sikap jujur dalam
kehidupan

Siswa menyebutkan hal hal
yang mereka lihat di panti
asuhan dengan jujur


Siswa mampu
mengatakan
yang sebenarnya
Cerita

Tanya
Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Foto foto saat
anak anak
mengunjungi
panti asuhan
Teknik
Presentasi

Bentuk
Bercerita
pengalaman
mengunjungi anak
panti asuhan

Contoh
Ceritakan apa saja
yang kalian lihat di
panti asuhan

Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan/orang tidak
mampu

Teknik
Unjuk Kerja
Membuat Proyek
Kejujuran

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang
pengalaman
berbagi dengan
anak yang tidak
mampu


19





Sekolah memberikan parents letter kepada orang tua untuk meminta keterlibatan orang tua dalam hal mendorong siswa berkata jujur.




Bulan Kasih : Selama Juli-September
Proyek : Berbagi Kasih ke Panti Asuhan
Bentuk : Rubrik penilaian, sesuaikan dengan peta karakter:

Ketaatan : Siswa taat dalam melakukan project sesuai dengan petunjuk
Kejujuran : Siswa jujur dalam membuat laporan kegiatan
Kerendahan hati : Siswa mau mengakui kesalahan
Sukacita : Siswa senang berkata jujur dan tidak mengeluh jika mendapatkan akibat yang kurang baik
Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanaan kegiatan sebaik mungkin sekalipun menghadapi banyak kesulitan


20


21
















Kompetensi Dasar Materi PengalamanBelajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Karakter Cakupan
Ketaatan

Definisi
Kebebasan untuk
tunduk kepada Allah
dan otoritas otoritas
yang Allah tetapkan
sebagai wujud kasih
kepada Allah

Kompetensi Dasar
1.Siswa menunjukkan
ketaatan kepada
otoritas di atasnya
(orang tua, guru)
sesuai dengan
imankristen.

Landasan Teologis
Ketaatan Yesus
sampai di kayu salib
Pokok Pengajaran
Pemahaman tentang
Ketaatan meneladani
Kristus

Dasar Alkitab
Filipi 2:8; 1 Petrus
1:14

Kebenaran Alkitab
Kristus menaati
perintah Allah hingga
tuntas

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Menonton video Masa
Kecil Yesus Kristus
(durasi 10 menit)

Menjelaskan arti ketaatan

Menekankan hal-hal
penting tentang masa kecil
Yesus bahwa Yesus
Kristus menaati orang
tuanya dengan senang
hati

(Tanpa diketahui oleh
siswa, guru mencatat
anak-anak yang berhasil
menaati perintah guru)

3. Siswa mau
mendengar
perintah orang
tua
4. Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
senang hati
Nonton
Ceramah

5. Sumber
6. Alkitab dan Buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Video Yesus
Kristus

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Check list Ketaatan

Contoh
__ {nama anak
yang mematuhi
perintah guru
(perintah
menyesuaikan)}
Proyek
Juli-September
Berbagi kasih ke
Panti

Teknik
Observasi

Bentuk
Rubrik penilaian
Sesuaikan dengan
peta karakter:

-Ketaatan: Siswa
mempersiapkan acara
dan bingkisan untuk
kepanti sesuai
dengan petunjuk


Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru
Aktivitas di lapangan:
mengikuti marka yang
telahdiletakkan di tempat
tertentu (Siswa harus
1. Siswa mau
mendengar
perintah orang
tua
3. Permainan

4. Ceramah
7. Sumber
8. Alkitab dan Buku
Penuntun CLC

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Karakter Cakupan : KETAATAN
Kelas : NURSERY
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kasih yang ditunjukkan melalui sikap taat dan jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
Definisi Ketaatan : Kebebasan untuk tunduk kepada Allah dan otoritas otoritas yang Allah tetapkan sebagai wujud kasih kepada Allah.
22

Kompetensi Dasar Materi PengalamanBelajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
(Filipi 2:8)

Target waktu tatap
muka
10 Jp

Dasar Alkitab
Ketaatan Yusuf
(Kejadian 37:12-14)

Kebenaran Alkitab
Yusuf mau
mendengar dan
mentaati perintah
orang tua.

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp


menaati perintah guru )

Penjelasan guru tentang
pentingnya taat dengan
senanghati
Menghafalkan ayat
Hafalan: Efesus 6:1

2. Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
senang hati
Alat Belajar
Perlengkapan
permainan
berupa petunjuk
yang diletakkan di
lapangan

Permainan

Contoh
Siswa yang
mengikuti petunjuk
guru dalam
melakukan
permainan
Menonton video tentang
Masa kecil Yusuf (durasi
10 menit)

Menjelaskan mengenai
bentuk ketaatan Yusuf
kepada orang tuanya.

Mendorong siswa untuk
taat kepada orang tua

Menyanyikan lagu TAAT
atau lagu lain yang
berkaitan dengan ketaatan

1. Siswa mau
mendengar
perintah orang
tua.

2. Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
senang hati
4. Menonton

5. Ceramah

6. Konfirmasi

9. Sumber
10. Alkitab dan Buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Video Yusuf

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Analisa Perilaku
(A/B/C)

Contoh
Siswa yang
mengikuti perintah
guru

Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
KetaatanYusuf
(Kejadian 37:12-14)

Kebenaran Alkitab
Melakukan permainan:
Ayah/Ibuberkata.

Menjelaskan tentang akibat
dari ketidaktaatan kepada
perintah.

Menyanyi lagu TAAT atau
lagu lain yang berkaitan
dengan ketaatan
1. Siswa mau
mendengar
perintah orang
tua

2. Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
senang hati
1. Permainan

2. Ceramah
11. Sumber
12. Alkitab dan
BukuPenuntun
CLC
13.
Alat Belajar
Peraga Lagu
1.
Teknik
Pengamatan

Bentuk
Analisa Perilaku
(A/B/C)

Contoh
Siswa yang
mengikuti perintah
23

Kompetensi Dasar Materi PengalamanBelajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Yusuf mau
mendengar dan
menaati perintah
orang tua

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

guru
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Yusuf
(Kejadian 37:12-14)

Kebenaran Alkitab
Yusuf mau
mendengar dan
mentaati perintah
orang tua

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Menonton Video: Andi yang
taat

Mengadakan Tanya jawab:
Contoh:
- Apa perintah ibu pada
Andi?
- Apa yang dilakukan
Andi?
- Apakah Andi senang
melakukannya?

Mengajak siswa
mengucapkan yel-yel
sederhana yang sudah
dipersiapkan guru

1. Siswa mau
mendengar
perintah orang
tua

2. Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
senang hati
1. Menonton

2. Tanya
Jawab

Sumber
Alkitab, Video
Andi yang Taat
(www.youtube.co
m), Buku
Penuntun CLC

Alat
Peraga lagu,
Video.
Teknik
Pengamatan

Bentuk
Analisa Perilaku
(A/B/C)

Contoh
Siswa yang
mengikuti perintah
guru
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Yusuf
Melakukan permainan
bersama guru: Komandan
- Prajurit (Guru bertindak
sebagai Komandan yang
memberi beberapa perintah
dan siswa sebagai prajurit
yang taat)
1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

2. Siswa
melakukan
perintah guru
1. Permainan

2. Ceramah
Sumber
Alkitab, buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Perlengkapan
Komandan-
Teknik
Pengamatan sikap

Bentuk
Penugasan
(Permainan)

24

Kompetensi Dasar Materi PengalamanBelajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
(Kejadian 37:12-14)

Kebenaran Alkitab
Yusuf mau
mendengar dan
mentaati perintah
orang tua.

Alokasi waktu
1 x 1 Jp


Menyanyi lagu TAAT atau
lagu lain yang berkaitan
dengan ketaatan
Prajurit

Contoh
Siswa yang
mengikuti petunjuk
guru dalam
melakukan
permainan
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Yusuf
(Kejadian 37:12-14)

Kebenaran Alkitab
Yusuf mau
mendengar dan
menaati perintah
orang tua.

Alokasi waktu
2 x 1 Jp

Mewarna kartu untuk:
3. Orang tua.
4. guru
sesuai dengan petunjuk
guru

Menyanyi lagu TAAT atau
lagu lain yang berkaitan
dengan ketaatan
1. Siswa mau
mendengar
perintah guru.

2. Siswa
melakukan
perintah guru
Unjuk Kerja

Sumber
Alkitab, buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Kartu ucapan,
pensil warna (alat
mewarna)
Teknik
Skala Sikap,

Bentuk
Kartu Ucapan

Contoh
Siswa yang
mengikuti petunjuk
guru dalam
mewarna kartu
yang disediakan
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru
Mendengarkan cerita orang
tua murid tentangnya
bagaimana ia membesarkan
anak-anaknya.
1. Siswa mau
mendengar
perintah orang
tua
1. Cerita

2. Ceramah
Sumber
Alkitab, buku
Penuntun CLC,
Nara sumber
Teknik
Demonstrasi

Bentuk
25

Kompetensi Dasar Materi PengalamanBelajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community

Dasar Alkitab
Ketaatan Yusuf
(Kejadian 37:12-14)

Kebenaran Alkitab
Yusuf mau
mendengar dan
menaati perintah
orang tua

Alokasi waktu
1 x 1 Jp


Menjelaskan alasan taat
kepada orang tua

Menghafalkan ayat: Efesus
6:1 Hai anak-anak, taatilah
orang tuamu di dalam
Tuhan, karena haruslah
demikian.


2. Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
senang hati.
(orang tua siswa)

Alat Belajar
Peraga Ayat
Hafalan
Presentasi lisan

Contoh
Hafalkan ayat
Efesus 6:1
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Yusuf
(Kejadian 37:12-14)

Kebenaran Alkitab
Yusuf mau
mendengar dan
mentaati perintah
orang tua..

Alokasi waktu
1 x 1 Jp

Menjelaskan tentang upah
dari ketaatan.

Perayaan: Memberikan
hadiah kepada masing-
masing anak sesuai dengan
poin ketaatan yang
diperoleh.

Menyanyikan lagu TAAT
atau lagu lain yang
berkaitan dengan ketaatan
1. Siswa mau
mendengar
perintah orang
tua

2. Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
senang hati.
1. Ceramah

Sumber
Alkitab, buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Peraga Lagu dan
Hadiah yang
akan diberikan
kepada siswa


26




Orang tua membantu dengan mencatat setiap ketaatan atau ketidaktaatan yang dilakukan anak kepada orang tua di rumah selama 1 bulan dan menyerahkannya kepada
guru paling lambat di akhir bulan Agustus.

Pendukung City Community
Parents Letter: Menjelaskan kepada orang tua bahwa Sekolah sedang mengajarkan kasih dengan cara taat kepada Tuhan, orang tua, guru, dan peraturan sekolah,
memohon dukungan orang tua untuk dapat mendukung hal tersebut dalam pembiasaan di rumah.





Kasih : BulanJuli-September
Proyek: Berbagi kasih ke Panti Asuhan

Rubrik penilaian Sesuaikan dengan peta karakter:
Ketaatan : Siswa mempersiapkan acara dan bingkisan untuk kepanti sesuai dengan petunjuk
Kepedulian : Siswa menunjukkan kepedulian kepada sesame pada saat persiapan dan pelaksanaan
Kejujuran : Siswa jujur dalam membuat laporan kegiatan
Kerendahan hati: Siwa mau bergaul dan membaur dengan orang lain yang berbeda dalam berbagai hal
Sukacita : Siswa senang berbagi, tidak bersungut-sungut ketika mempersiapkan dan melaksanakan kunjungan
Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanaan kegiatan sebaik mungkin sekalipun menghadapi banyak kesulitan
Keramahan : Siswa menunjukkan sikap ramah kepada orang yang ditemui

27













Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber &
Alat Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Karakter Cakupan
Kejujuran

Kompetensi Dasar
Siswa memiliki sikap
jujur.

Landasan Teologis
Kristus jujur kepada
Allah dan manusia
(Lukas 20:21)

Target Waktu Tatap
Muka
6 x 1 Jp
Pokok Pengajaran
Pemahaman
tentang Kejujuran

Dasar Alkitab
Lukas 20:21

KebenaranAlkitab
Kristus selalu
mengatakan dan
mengajarkan
kebenaran

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp



Menyanyi lagu tentang
kejujuran. Misal: Bohong itu
dosa

Menceritakan tentang Yesus
Kristus yang jujur

Menjelaskan arti jujur

Siswa menyebutkan arti jujur

Memberikan contoh
contoh tentang sikap jujur
dalam kehidupan sehari
hari

Menghafal Amsal11:3
Orang yang jujur dipimpin
oleh ketulusannya, tetapi
pengkhianat dirusak oleh
kecurangannya.
Siswa mampu
mengatakan
yang sebenarnya
Cerita

Ceramah

Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Gambar Anak
Berkata Jujur
Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih dengan
Anak Panti Asuhan

Teknik
Demonstrasi

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang pengalaman
berbagi dengan
anak lain yang tidak
mampu


Karakter Cakupan : Kejujuran
Kelas : NURSERY
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi: Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kasih yang ditunjukkan melalui sikap taat dan jujur dalam
kehidupan sehari-hari.

Definisi Kejujuran: Suatu sikap yang selalu menyerukan dan melakukan kebenaran serta mengatakan fakta yang sebenarnya dengan
ketulusan.

28

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber &
Alat Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Pokok Pengajaran
Selalu melakukan
kebenaran

Dasar Alkitab
Samuel yang Jujur
(1 Samuel 3: 15-18)

Kebenaran Alkitab
Samuel mengatakan
dengan sebenarnya
apa yang Tuhan
katakana mengenai
anak-anak imam Eli.

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

Mendengarkan kisah
Samuel di Bait Suci

Menjelaskan kejujuran
Samuel

Memberikan contoh
contoh tentang sikap jujur
dengan menggunakan kata
kata yang sopan tanpa
tujuan untuk menjatuhkan
atau mengejek seseorang
dalam kehidupan sehari
hari.

Siswa menyebutkan
pengalaman berkata jujur
dengan bijaksana

Menghafal Amsal11:3
Orang yang jujur dipimpin
oleh ketulusannya, tetapi
pengkhianat dirusak oleh
kecurangannya.

Siswa mampu
mengatakan
yang sebenarnya
dengan sopan
Cerita

Tanya
Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
VCD Samuel
Teknik
Unjuk Kerja

Bentuk
Membuat Mulut
yang ditempeli
dengan ayat
hafalan

Contoh
Tempelkan
gambar mulut ini
pada kertas yang
disediakan dan
warnailah
Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih dengan
Anak Panti
Asuhan/orang tidak
mampu

Teknik
Demonstrasi

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang pengalaman
berbagi dengan
anak yang tidak
mampu

Pokok Pengajaran
Selalu melakukan
kebenaran

Dasar Alkitab
Samuel yang Jujur
(1 Samuel 3: 15-18)

Mengingatkan kembali
tentang kejujuran Samuel
dan membandingkan
perkataan yang jujur yang
dikatakan oleh anak anak
itu kepada Elisa tentang
kepalanya botak (2 Raja
raja 2 : 19 - 25)
Siswa mampu
mengatakan
yang sebenarnya
dengan sopan
Cerita

Tanya
Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar Elisa
dan anak
anak kecil

Teknik
Tes Lisan

Bentuk
Presentasi

Contoh
Hafalkan ayat
29

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber &
Alat Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Kebenaran Alkitab
Samuel mengatakan
dengan sebenarnya
apa yang Tuhan
katakana mengenai
anak-anak imam Eli.

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

Menggali pendapat anak
anak mengenai perkataan
yang jujur yang dikatakan
oleh anak anak itu kepada
Elisa

Bertanya jawab mengenai
alasan Elisa marah kepada
anak anak sekalipun
mereka jujur
Tuhan tidak senang jika
anak mengatakan
kebenaran untuk mengejek
orang lain

Memberikan contoh
contoh tentang sikap jujur
yang salah dalam kehidupan

Menghafal Amsal11:3
Orang yang jujur dipimpin
oleh ketulusannya, tetapi
pengkhianat dirusak oleh
kecurangannya.












:
firmanTuhan dari
Amsal 11:3
30

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber &
Alat Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Pokok Pengajaran
Selalu melakukan
kebenaran

Dasar Alkitab
Samuel yang Jujur
(1 Samuel 3: 15-18)

Kebenaran Alkitab
Samuel mengatakan
dengan sebenarnya
apa yang Tuhan
katakana mengenai
anak-anak imam Eli.

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Review materi dengan cara
menanyakan mengenai
sikap jujur yang benar dan
tidak benar

Menjelaskan indahnya
kejujuran yang disampaikan
dengan tepat

Menanyakan apa yang
dilihat saat mengunjungi
panti asuhan (cross check
dengan foto foto)

Menghafal Amsal11:3
Orang yang jujur dipimpin
oleh ketulusannya, tetapi
pengkhianat dirusak oleh
kecurangannya.



Siswa mampu
mengatakan
yang sebenarnya
dengan sopan
Cerita

Tanya
Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Foto foto
saat anak
anak
mengunjungi
panti asuhan
Teknik
Tes Lisan

Bentuk
Tes Identifikasi

Contoh
Ceritakan hal yang
kalian lihat sewaktu
mengunjungi anak
panti asuhan

Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan AnakPanti
Asuhan/orang tidak
mampu

Teknik
Demonstrasi

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan tentang
hal hal yang ada di
Panti Asuhan


31




Sekolah memberikan parents letter kepada orang tua untuk meminta keterlibatan orang tua dalam hal mendorong siswa berkata jujur.




Bulan Kasih : Selama Juli-September
Proyek : Berbagi Kasih ke Panti Asuhan
Bentuk : Rubrik penilaian, sesuaikan dengan peta karakter:

Ketaatan : Siswa taat dalam melakukan project sesuai dengan petunjuk
Kejujuran : Siswa jujur dalam membuat laporan kegiatan
Kerendahan hati: Siswa mau mengakui kesalahan
Sukacita : Siswa senang berkata jujur dan tidak mengeluh jika mendapatkan akibat yang kurang baik
Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanaan kegiatan sebaik mungkin sekalipun menghadapi banyak kesulitan


32

33















Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber & Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Karakter Cakupan
Ketaatan

Definisi
Kebebasan untuk
tunduk kepada Allah
dan otoritas
otoritas yang Allah
tetapkan sebagai
wujud kasih kepada
Allah

Kompetensi Dasar
Siswa menunjukkan
ketaatan kepada
otoritas di atasnya
(orang tua, guru)
sesuai dengan iman
kristen.

Landasan Teologis
KetaatanYesus
sampai di kayu salib
Pokok Pengajaran
Pemahaman
tentang ketaatan

Dasar Alkitab
Filipi 2:8; 1 Petrus
1:14

Kebenaran Alkitab
Kristus menaati
perintah Allah
hingga tuntas

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp
Menonton video Masa
Kecil Yesus Kristus
(durasi 10 menit)

Menjelaskan arti
ketaatan

Menekankan hal-hal
penting tentang masa
kecil Yesus
bahwaYesus Kristus
menaati orang tuanya.

(Tanpa diketahui
olehsiswa, guru
mencatat anak-anak
yang berhasil menaati
perintah guru)

Siswa mau
mendengar
perintah guru

Siswa
melakukan
perintah guru
dengan benar
dan segera
Nonton

Ceramah

Pengamatan
14. Sumber
15. Alkitab,
16. Buku Penuntun
CLC
17.
Alat
Video
YesusKristus

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Checklist Ketaatan

Contoh
{nama anak yang
mematuhi perintah
guru (perintah
menyesuaikan)}
School Community
Project
Berbagi kasih ke
Panti

Teknik
Observasi

Bentuk
Rubrik penilaian
Sesuaikan dengan
peta karakter:

- Ketaatan: Siswa
mempersiapkan
acara dan bingkisan
utk kepant sesuai
dengan petunjuk



Pokok Pengajaran
Pemahaman
tentang ketaatan

Aktivitas di lapangan:
mengikuti marka yang
telah diletakkan di
tempat tertentu (Siswa
Siswa mau
mendengar
perintah guru.

Permainan

Ceramah

Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Karakter Cakupan : KETAATAN
Kelas : Kindergarten 1
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi: Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kasih yang ditunjukkan melalui sikap taat dan jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
Definisi Ketaatan : Kebebasan untuk tunduk kepada Allah dan otoritas otoritas yang Allah tetapkan sebagai wujud kasih kepada Allah.


34

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber & Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
(Filipi 2:8)

Target waktu tatap
Muka
8 Week (8 Jp)
Dasar Alkitab
Filipi 2:8; 1 Petrus
1:14

Kebenaran Alkitab
Kristus menaati
perintah Allah
hinggat untas

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp
harus menaati perintah
guru )

Melakukan Tanya jawab
pentingnya melakukan
perintah guru dengan
benar dan segera

Menghafalkan ayat
hafalan: 1 Petrus 1:14 A
Hiduplah sebagai anak-
anak yang taat

Siswa
melakukan
perintah guru
dengan benar
dan segera
Alat Belajar
Perlengkapan
permainan
tentang
ketaatan

Peraga Ayat
Hafalan
Permainan

Contoh
Siswa yang mengikuti
petunjuk guru dalam
melakukan permainan


Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Samuel
(1 Samuel 3)

Kebenaran Alkitab
Samuel menaati
perintah gurunya
dengan senang dan
benar

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Menonton video: Masa
kecil Samuel (durasi 10
menit)

Menceritakan ketaatan
Samuel pada gurunya

Mendorong siswa untuk
bersedia taat

Menyanyikan lagu
Obedience atau lagu lain
yang berkaitan dengan
ketaatan
Siswa mau
mendengar
perintah guru.

Siswa
melakukan
perintah guru
dengan benar
dan segera.
Menonton

Ceramah

Konfirmasi

Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC

Alat
1. Video Samuel
2. PeragaLagu

Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
Permainan: Simon
berkata. Atau
1. Siswa mau
mendengar
3. Permainan
4. Ceramah.
Sumber
Alkitab, Buku
Teknik
Pengamatan
35

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber & Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Samuel
1 Samuel 3)

Kebenara nAlkitab
Samuel menaati
perintah gurunya
dengan benar dan
segera

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

permainan lain yang
berkaitan dengan
ketaatan

Menjelaskan tentang
akibat dari ketidaktaatan
kepadaperintah.

Menyanyi lagu
Obedience ataul agu lain
yang berkaitan dengan
ketaatan
perintah guru.
2. Siswa
melakukan
perintah guru
dengan benar
dan segera.
Penuntun CLC,
Lagu Kevin &
Karyn
Obedience

Alat
Peraga Lagu

Bentuk
Analisa Perilaku
(A/B/C)

Contoh
Siswa yang mengikuti
perintah guru

PokokPengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Samuel
(1 Samuel 3)

Kebenaran Alkitab
Samuel menaati
perintah gurunya
dengan benar dan
segera

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp
Melakukan permainan
dengan guru tentang
ketaatan, misalkan salah
satu siswa ditutup
matanya dan guru
memberikan instruksi
untuk melakukan sesuatu
hal di tengah suara siswa
lain yang mengganggu

Menyanyi lagu
Obedience atau lagu lain
yang berkaitan dengan
ketaatan

Siswa mau
mendengar
perintah guru.

Siswa
melakukan
perintah guru
dengan benar
dan segera.
Permainan
Ceramah
Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC,
Lagu Kevin &
Karyn
Obedience

Alat
Peraga Lagu,
penutup mata,
hadiah


Teknik
Inkuiri

Bentuk
Permainan

Contoh
Siswa yang mengikuti
petunjuk guru dalam
melakukan permainan
Melakukan permainan
dengan guru tentang
Siswa mau
mendengar
Permainan

Sumber
Alkitab, Buku
Teknik
Inkuiri
36

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber & Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
ketaatan, misalkan salah
satu siswa ditutup
matanya dan guru
memberikan instruksi
untuk melakukan sesuatu
hal di tengah suara siswa
lain yang mengganggu

Melakukan Tanya jawab
mengenai hal yang
dipelajari melalui
permainan tersebut

perintah guru.

Siswa
melakukan
perintah guru
dengan segera
dan benar.
Tanya Jawab Penuntun CLC

Alat
Peraga Lagu,
penutup mata,
hadiah


Bentuk
Permainan

Contoh
Siswa yang mengikuti
petunjuk guru dalam
melakukan permainan
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan
(1 Samuel 3)

Kebenaran Alkitab
Samuel menaati
perintah gurunya
dengan benar dan
segera.

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Menyanyi lagu
Obedience atau lagu lain
yang berkaitan dengan
ketaatan

Siswa mengerjakan tugas
sesuai dengan perintah
guru, misalkan
menghubungkan titik
(tracing) Obedience
Siswa mau
mendengar
perintah guru.

Siswa
melakukan
perintah guru
Portofolio

Sumber
Alkitab, buku
Penuntun CLC

Alat
Kartu ucapan,
crayon (alat
mewarna)
Teknik
Skala Sikap

Bentuk
Lembar Kerja

Contoh
Siswa yang mengikuti
petunjuk guru dalam
mewarna dan
menempel kartu yang
disediakan
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
Menjelaskan tentang
upahdari ketaatan yang
Siswa mau
mendengar
Permainan Sumber
Alkitab,

37

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber & Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Samuel
(1 Samuel 3:19 -20)

Kebenaran Alkitab
Samuel menaati
perintah gurunya
dengan benar dan
segera

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

benar

Perayaan: Memberikan
hadiah kepada masing-
masing anak sesuai
dengan poin ketaatan
yang diperoleh.


perintah guru.

Siswa
melakukan
perintah guru
BukuPenuntun
CLC

Alat
Gambar
gambar yang
mendukung

38





Contoh City Community : Orang tua membantu dengan mencatat setiap ketaatan atau ketidaktaatan yang dilakukan anak kepada orang tua di rumah selama 1
bulan dan menyerahkannya kepada guru paling lambat di akhir bulan Agustus.
Pendukung City Community : Menjelaskan kepada orang tua bahwa Sekolah sedang mengajarkan kasih dengan cara taat kepada Tuhan, orang tua,
guru, dan peraturan sekolah, memohon dukungan orang tua untuk dapat mendukung hal tersebut dalam pembiasaan di rumah.




Core Value : Kasih Bulan Juli-September (contoh)
Proyek : Berbagi kasih ke Panti
Contoh School Community : Pimpinan, Guru, Karyawan, dan siswa berusaha untuk mentaati peraturan yang berlaku di sekolah dengan disiplin

Rubrik penilaian menyesuaikan dengan peta karakter berikut:
- Ketaatan : Siswa mempersiapkan acara dan bingkisan utk ke panti sesuai dengan petunjuk
- Kepedulian : Siswa menunjukkan kepedulian kepada sesama pada saat persiapan dan pelaksanaan
- Kejujuran : Siswa jujur dalam membuat laporan kegiatan
- Kerendahan hati : Siwa mau bergaul dan membaur dengan orang lain yang berbeda dalam berbagai hal
- Sukacita : Siswa senang berbagi, tidak bersungut-sungut ketika mempersiapkan dan melaksanakan kunjungan
- Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanaan kegiatan sebaik mungkin sekalipun menghadapi banyak kesulitan
- Keramahan : Siswa menunjukkan sikap ramah kepada orang yang ditemui

39


















Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber &
AlatBelajar
Penilaian
Class Community School Community
Karakter Cakupan
Kejujuran

Kompetensi Dasar
Siswa memiliki sikap
jujur.

Landasan Teologis
Kristus jujur kepada
Allah dan manusia
(Lukas 20:21)

Target Waktu Tatap
Muka
6 x 1 Jp
Pokok Pengajaran
Pemahaman tentang
Kejujuran

Dasar Alkitab
Lukas 20:21

Kebenaran Alkitab
Kristus selalu
mengatakan dan
mengajarkan
kebenaran

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp



Menceritakan tentang Yesus
Kristus yang jujur

Menghafalkan arti jujur

Memberikan contoh
contoh tentang sikap jujur
dalam kehidupan

Siswa mampu
mengatakan
yang
sebenarnya
Cerita

Tanya Jawab

Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar anak
BerkataJujur
Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan

Teknik
Demonstrasi

- Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang
pengalaman
berbagi dengan
anak yang tidak
mampu

Pokok Pengajaran Mendengarkan kisah Gehazi Siswa tahu Cerita Sumber Bulan Kasih
Karakter Cakupan : Kejujuran
Kelas : Kindergarten 1
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kasih yang ditunjukkan melalui sikap taat dan jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
Definisi Kejujuran : Suatu sikap yang selalu menyerukan dan melakukan kebenaran serta mengatakan fakta yang sebenarnya dengan
ketulusan.


40

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber &
AlatBelajar
Penilaian
Class Community School Community
Selalu Mengatakan
Fakta yang
Sebenarnya

Dasar Alkitab
Gehazi yang Tidak
Jujur (2 Raja 5: 20-
27)

Kebenaran Alkitab
Gehazi menerima
akibat
ketidakjujurannya

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

yang tidak jujur

Menggali pendapat siswa
mengenai perbuatan yang
dilakukan Gehazi

Bertanya jawab mengenai
alasan Elisa menghukum
Gehazi

Siswa menyebutkan
pengalaman berkata jujur
dengan dipandu oleh guru
melalui Tanya jawab


akibat
ketidakjujuran

Siswa bisa
jujur pada
dirinya dan
orang lain

Tanya Jawab

Presentasi
Alkitab

Alat Belajar
Gambar/VCD
Gehazi
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan/orang tidak
mampu

Teknik
Demonstrasi

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang
pengalaman
berbagi dengan
anak yang tidak
mampu

Pokok Pengajaran
Selalu Melakukan
Kebenaran

Dasar Alkitab
Amsal 11:3

Kebenaran Alkitab
Ayat Hafalan:
Amsal11:3A Orang
yang jujur dipimpin
oleh ketulusannya.

CeritaTeladan
Anak Kecil yang
BerteriakSerigala
Mendengarkan kisah Anak
Kecil yang Berteriak
Serigala

Menjelaskan akibat dari
ketidakjujuran

Memberikan contoh
contoh tentang sikap jujur
dalam kehidupan

Siswa menyebutkan
pengalaman berkata jujur
dengan dipandu oleh guru
melalui Tanya jawab

Siswa tahu
akibat
ketidakjujuran

Siswa bisa
jujur pada
dirinya dan
orang lain
Cerita

Tanya Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar Anak
Kecil dan
Srigala atau
bahan lain
yang
mendukung






Teknik
TesLisan

Bentuk
Presentasi

Contoh
Hafalkan ayat
firman Tuhan dari
Amsal 11:3
41

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber &
AlatBelajar
Penilaian
Class Community School Community

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp
Menghafalkan ayat dengan
gerakan




Pokok Pengajaran
Selalu melakukan
yang benar

Dasar Alkitab
Amsal 11:3

Kebenaran Alkitab
Ayat Hafalan
Amsal11:3A Orang
yang jujur dipimpin
oleh ketulusannya.

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Menyanyi lagu Bohong itu
Dosa atau lagu lainnya
yang sesuai.

Melakukan review materi
dengan cara Tanya jawab
mengenai kejujuran dan
ketidakjujuran

Siswa menyebutkan
pengalaman mengunjungi
anak panti asuhan


Siswa tahu
akibat
ketidakjujuran

Siswa bisa
jujur pada
dirinya dan
orang lain
Cerita

Tanya Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Foto foto
saat anak
anak
mengunjungi
panti asuhan
Teknik
Tes Lisan

Bentuk
Tanya jawab

Contoh
Ceritakan
pengalaman kalian
mengunjungi anak
panti asuhan

Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan/orang tidak
mampu

Teknik
Demonstrasi

Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang pengalaman
berbagi dengan
anak yang tidak
mampu


42




Sekolah memberikan parents letter kepada orang tua untuk meminta keterlibatan orang tua dalam hal mendorong siswa berkata jujur.



Bentuk: Rubrik penilaian, sesuaikan dengan peta karakter:
Kejujuran : Siswa jujur dalam melaporkan mengenai kegiatan perkunjungan
Kerendahan hati : Siswa mau mengakui kesalahan
Sukacita : Siswa senang berkata jujur dan tidak mengeluh jika mendapatkan akibat yang kurang baik
Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanaan kegiatan sebaik mungkin sekalipun menghadapi banyak kesulitan.


43











Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Karakter Cakupan
Keteraturan

Siswa menunjukkan
keteraturan kegiatan
sehari-hari

Landasan Teologis
Allah menyukai
segala sesuatu yang
berlangsung secara
teratur (1 Korintus
14:40)

Target Waktu Tatap
Muka
10 x 1 Jp
Pokok Pengajaran
Pemahaman tentang
keteraturan

Dasar Alkitab
1 Korintus 14:40

Kebenaran Alkitab
Allah menyukai
segala sesuatu yang
berlangsung secara
teratur

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Menyanyikan lagu tentang
keteraturan.

Memahami makna keteraturan

Mengetahui bahwa Allah suka
dengan keteraturan

Mengetahui contoh dari
keteraturan

Menanyakan tempat barang
barang di dalam kelas

Siswa mengenali barang
miliknya sendiri

Menjelaskan mengenai CLC
Project (Class School City
Community)
Siswa tahu
mengembalik-
an barang-
barang di
tempatnya
semula

Siswa mau ikut
menjaga
kerapian
lingkungannya
.
Siswa dapat
memberitahu
otoritas di
atasnya jika
menemukan
barang yang
tidak berfungsi
sebagaimana
mestinya.

Siswa dapat
Ceramah

Tanya
jawab
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar barang
barang dalam
kelas dan tempat
Teknik
Observasi

Bentuk
Identifikasi

Contoh
Carilah barang milik
kalian dari seluruh
barang barang
yang ada di sini

Bulan Mandiri
Oktober
Desember

Proyek
Kerja Bakti Sekolah

Rubrik Penilaian
Keteraturan
Siswa berusaha
untuk meletakkan
setiap barang pada
tempatnya



Karakter Cakupan : Keteraturan
Kelas : Kindergarden 1
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi: Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kemandirian yang ditunjukkan melalui sikap teratur dan berani dalam
kehidupan sehari-hari
Definisi Keteraturan: Menjaga segala sesuatu yang berada di bawah wewenang kita agar tetap rapi, bersih, berfungsi dan berada pada tempatnya.

44

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
berbaris
dengan teratur
Pokok Pengajaran
Mengatur diri sendiri

Dasar Alkitab
SEMUA ADA
TEMPATNYA
(Keluaran 39: 32-43)

Kebenaran Alkitab
Musa dan orang
Israel meletakkan
semua perkakas di
dalam Kemah Suci
dengan rapi dan
teratur, sesuai
dengan perintah
Tuhan

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

Menyanyikan lagu tentang
keteraturan.

Mendengarkan cerita tentang
pembangunan kemah suci

Bermain drama membangun
kemah suci

Siswa mengembalikan barang
pada tempatnya

Siswa tahu
mengembali-
kan barang-
barang di
tempatnya
semula

Siswa mau ikut
menjaga
kerapian
lingkungannya

Siswa dapat
memberitahu
otoritas di
atasnya jika
menemukan
barang yang
tidak berfungsi
sebagaimana
mestinya.

Siswa dapat
berbaris
dengan teratur

Drama

Tanya
Jawab
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar Kemah
Suci
Lembar Kerja
Siswa
Teknik
Demonstrasi

Bentuk
Identifikasi

Contoh
Tempelkan barang
barang ini pada
tempat yang tepat





45

Pokok Pengajaran
Mengatur diri sendiri

Dasar Alkitab
Dunia Diciptakan
secara Teratur
(Kejadian 1: 14 - 18)

Kebenaran Alkitab
Allah menciptakan
segala sesuatu
dengan meletakkan
pada tempatnya
secara teratur

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

Menunjukkan pola keteraturan
susunan sistem tata surya dalam
bentuk 3 atau 4 dimensi

Menjelaskan bahwa Allah
menciptakan segala sesuatu
dengan meletakkan pada
tempatnya secara teratur

Mengambil bagian dalam
menjaga barang barang yang
ada di sekitarnya dengan cara
memberitahukan jika
menemukan barang yang tidak
berfungsi sebagaimana mestinya

Bermain bersama dan
mengembalikan barang pada
tempatnya


Siswa tahu
mengembali-
kan barang-
barang di
tempatnya
semula

Siswa mau ikut
menjaga
kerapian
lingkungannya
.
Siswa dapat
memberitahu
otoritas di
atasnya jika
menemukan
barang yang
tidak berfungsi
sebagaimana
mestinya.

Siswa dapat
berbaris
dengan teratur

Demon-
strasi

Tanya
Jawa
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
- Alat Peraga
tatasurya 3 atau
4 dimensi
- Gambar tata
Surya untuk
diwarnai
Teknik
Unjuk kerja

Bentuk
Pengamatan kinerja

Contoh
I. Mari kita bermain
dan sesudah
selesai kita akan
mengembalikan
semua pada
tempatnya



46

Pokok Pengajaran
Mengatur diri sendiri

Dasar Alkitab
Amsal 30:27
belalang yang tidak
mempunyai raja,
namun semuanya
berbaris dengan
teratur,

Kebenaran Alkitab
Musa dan orang
Israel meletakkan
semua perkakas di
dalam Kemah Suci
dengan rapi dan
teratur, sesuai
dengan perintah
Tuhan

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp
Menanyakan kepada siswa
pengalaman mereka meletakkan
barang pada tempatnya

Menjelaskan bahwa setiap siswa
bukan hanya bisa mengatur
barang namun juga mengatur diri
sendiri

Praktik Baris Berbaris


Siswa tahu
mengembali-
kan barang-
barang di
tempatnya
semula

Siswa mau ikut
menjaga
kerapian
lingkungannya

Siswa dapat
memberitahu
otoritas di
atasnya jika
menemukan
barang yang
tidak berfungsi
sebagaimana
mestinya.

Siswa dapat
berbaris
dengan teratur

Demon-
strasi

Tanya
Jawab
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar anak
sekolah sedang
melakukan
kegiatan baris
berbaris
Teknik
Unjuk kerja

Bentuk
Pengamatan kinerja

Contoh
Mari kita belajar
baris berbaris
secara teratur
47





Sekolah memberikan parents letter kepada orang tua untuk meminta keterlibatan orang tua dalam hal mendorong siswa untuk mengenali barang miliknya sendiri dan
mengembalikan mainan yang telah dipakai pada tempatya sesudah selesai digunakan.




Bulan Mandiri
Proyek: Kerja Bakti Lingkungan Sekolah

Kebersihan : Siswa mampu membersihkan lingkungan sekolah
Keteraturan : Siswa mampu mengatur dan meletakkan barang barang pada tempatnya
Rajin : Siswa melakukan kegiatan kerja bakti dengan antusias
Dapat Dipercaya : Siswa melakukan tugasnya sekalipun tanpa pengawasan guru
Keberanian : Siswa berani mengerjakan tugas tugas dengan benar sekalipun sendirian
Fleksibilitas : Siswa bersedia melakukan setiap tugas yang diberikan
Penuh Perhatian : Siswa melakukan tugasnya dengan sepenuh hati dan tepat sebagaimana yang diinstruksikan
Rasa Syukur : Siswa melakukan tugas tanpa mengeluh
Pengendalian Diri : Siswa mampu mengendalikan diri saat mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugas


48

49

















Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Karakter Cakupan
Ketaatan

Definisi
Kebebasan untuk
tunduk kepada Allah
dan otoritas otoritas
yang Allah tetapkan
sebagai wujud kasih
kepada Allah

Kompetensi Dasar
1.Siswa menunjukkan
ketaatan kepada
otoritas di atasnya
(orang tua, guru)
sesuai dengan iman
kristen.

LandasanTeologis
KetaatanYesus
sampai di kayu salib
Pokok Pengajaran
Pemahaman tentang
ketaatan meneladani
Kristus

Dasar Alkitab
Filipi 2:8; 1 Petrus
1:14


Kebenaran Alkitab
Kristus menaati
perintah Allah hingga
tuntas

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Menonton video Masa
Kecil Yesus Kristus (durasi
10 menit)

Menjelaskan arti ketaatan

Menekankan hal-hal
penting tentang masa kecil
Yesus bahwa Yesus
Kristus menaati orang
tuanya denga senang hati

(Tanpa diketahui oleh
siswa, guru mencatat anak-
anak yang berhasil menaati
perintah guru)

Siswa mau
mendengar
perintah
orang tua

Siswa
melakukan
perintah
orang tua
dengan benar
dan segera

Siswa
melakukan
perintah
orang tua
dengan
senang hati

Nonton
Ceramah

18. Sumber
19. Alkitab dan Buku
Penuntun CLC

Alat
Video Yesus
Kristus

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Checklist Ketaatan

Contoh
__ {nama anak
yang mematuhi
perintah guru
(perintah
menyesuaikan)}
Berbagi kasih ke
Panti

Teknik
Observasi

Bentuk
Rubrik penilaian
Sesuaik an dengan
peta karakter:

- Ketaatan:
Siswa
mempersiapkan
acara dan bingkisan
utk ke panti sesuai
dengan petunjuk




Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
Menyaksikan video Masa
kecil Yusuf.
Siswa mau
mendengar
Nonton

20. Sumber
21. Alkitab dan Buku
Penuntun CLC
Teknik
Pengamatan

Karakter Cakupan : Ketaatan
Kelas : KINDERGARTEN 2
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kasih yang ditunjukkan melalui sikap taat dan jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
Definisi Ketaatan : Kebebasan untuk tunduk kepada Allah dan otoritas otoritas yang Allah tetapkan sebagai wujud kasih kepada Allah.


50

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
(Filipi 2:8)

Target waktu tatap
muka
6 Week (6 Jp)
dan guru

Dasar Alkitab
KetaatanYusuf
(Kejadian 37:12-14)
Kebenaran Alkitab
Yusuf melakukan
perintah orang tuanya
dengan segera, benar
dan sukacita.

Alokasi waktu
2 x 1 Jp

Menggali pemahaman
siswa tentang ketaatan
Yusuf kepada orang
tuanya.

Mendorong siswa untuk
taat kepada orang tua

perintah orang
tua

Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
segera dan
benar

Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
sukacita.
Inkuiri
Alat
Video

Bentuk
Permainan

Contoh
Siswa yang
mengikuti petunjuk
guru dalam
melakukan
permainan
Aktivitas Bermain peran
(Guru berperan sbg orang
tua, beberapa siswa
berperan sbg anak)

Menggali pemahaman
siswa tentang ketaatan

Menghafalkan ayat hafalan
dengan disertai gerakan
(bahasa isyarat): Efesus
6:1
Siswa mau
mendengar
perintah
orang tua.

Siswa
melakukan
perintah
orang tua
denga segera
dan benar.

Siswa
melakukan
perintah
orang tua
dengan
sukacita.
Bermain
peran
Inkuiri
22. Sumber
23. Alkitab dan Buku
Penuntun CLC

Alat
Kostum, Peraga
Ayat Hafalan

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Permainan

Contoh
Siswa yang
mengikuti petunjuk
guru dalam
melakukan
permainan
51

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community

Pokok pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
Ketaatan Yusuf
(Kejadian 37:12-14)

Kebenaran Alkitab
Yusuf
melakukanperntah
orang tuanya dengan
segera, benar dan
sukacita.

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp

Nonton Video: Andi yang
taat

Melakukan Tanya jawab
tentang:
- Apa perintah ibu?
- Bagaimana Andi taat
perintah,
- Apakah Andi melakukan
perintah orang tua
dengan sukacita?

Menyanyi lagu Obedience
atau lagu lain yang berkaitan
dengan ketaatan

Memberikan parents letter
yang berisi check list
ketaatan siswa kepada orang
tua (untuk dikumpulkan
kepada wali kelas sesudah 2
minggu)

Siswa mau
mendengar
perintah orang
tua

Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
segera dan
benar

Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
sukacita
Nonton
Tanya
Jawab
24. Sumber
25. Alkitab dan Buku
Penuntun CLC

Alat
Video

Teknik
Pengamatan

Bentuk
Permainan

Contoh
Siswa yang
mengikuti petunjuk
guru dalam
melakukan
permainan
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
KetaatanYusuf
(Kejadian 37:12-14)

Mendengarkan cerita orang
tua murid tentangnya
bagaimana ia membesarkan
anak-anaknya.

Menjelaskan alas an taat
kepada orang tua

Siswa mau
mendengar
perintah orang
tua

Siswa
melakukan
perintah orang
Cerita

Ceramah

Demons-
trasi
Sumber
Alkitab, buku
Penuntun CLC,
Narasumber
(orang tua siswa)

Alat Belajar
Peraga Ayat
Hafalan

52

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Kebenaran Alkitab
Yusuf mau
mendengar dan
menaati perintah
orang tua

Alokasi waktu
1 x 1 Jp

Menghafalkan Efesus 6:1
Hai anak-anak, taatilah
orang tuamu di dalamTuhan,
karena haruslah demikian.

tua dengan
senang hati.
Pokok Pengajaran
Ketaatan kepada
otoritas orang tua
dan guru

Dasar Alkitab
KetaatanYusuf
(Kejdian: 37:12-14)

Kebenaran Alkitab
Yusuf mau
mendengar dan
mentaati perintah
orang tua.

Alokasi waktu
1 x 1 Jp

Menjelaskan tentang upah
dari ketaatan.

Perayaan: Memberikan
hadiah kepada masing-
masing anak sesuai dengan
poin ketaatan yang diperoleh.

Menyanyikan lagu TAAT
atau lagu lain yang berkaitan
dengan ketaatan
Siswa mau
mendengar
perintah
orang tua

Siswa
melakukan
perintah orang
tua dengan
senang hati.
Ceramah

Sumber
Alkitab, buku
Penuntun CLC,

Alat Belajar
Peraga Lagu dan
Hadiah yang
akan diberikan
kepada siswa


53





Orang tua membantu dengan mencatat setiap ketaatan atau ketidaktaatan yang dilakukan anak kepada orang tua di rumah selama 1 bulan dan menyerahkannya kepada
guru paling lambat di akhir bulan Agustus.

Pendukung City Community (Parents Letter)
Menjelaskan kepada orang tua bahwa Sekolah sedang mengajarkan kasih dengan cara taat kepadaTuhan, orang tua, guru, dan peraturan sekolah, memohon dukungan
orang tua untuk dapat mendukung hal tersebut dalam pembiasaan di rumah.




Core Value : Kasih (Bulan Juli-September)
Project : Berbagi kasih ke Panti

Rubrik penilaian sesuaikan dengan peta karakter:
- Ketaatan : Siswa mempersiapkan acara dan bingkisan utk kepanti sesuai dengan petunjuk
- Kepedulian : Siswa menunjukkan kepedulian kepada sesama pada saat persiapan dan pelaksanaan
- Kejujuran : Siswa jujur dalam membuat laporan kegiatan
- Kerendahan hati : Siwa mau bergaul dan membaur dengan orang lain yang berbeda dalam berbagai hal
- Sukacita : Siswa senang berbagi, tidak bersungut-sungut ketika mempersiapkan dan melaksanakan kunjungan
- Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanaan kegiatan sebaik mungkin sekali pun menghadapi banyak kesulitan
- Keramahan : Siswa menunjukkan sikap ramah kepada orang yang ditemui.


54











Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan
Alat Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Karakter Cakupan
Belas Kasih
Siswa mampu
menunjukkan
kepedulian kepada
orang lain

Landasan Teologis
Kristus
berbelaskasihan
kepada orang banyak
yang lapar dan
memberi mereka
makan (Markus 6:30 -
42)

Target Waktu Tatap
Muka
6 x 1 Jp
Pokok Pengajaran
Pemahaman
mengenai berbelas
kasih seperti Kristus

Dasar Alkitab
Belas Kasih Kristus
kepada Orang
Banyak
(Markus 6:30 42)

Kebenaran Alkitab
Belas kasihan Kristus
membuat-Nya
memberikan kepada
setiap orang sesuai
kebutuhan mereka

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp
Menjelaskan tindakan
Kristus pada saat melihat
orang banyak yang sedang
lapar

Menanyakan tanggapan
anak anak mengenai sikap
Kristus kepada orang
banyak

Siswa diajak menyebutkan
arti belas kasihan seperti
yang Kristus lakukan

Memahami bahwa Kristus
selalu berbelas kasih
kepada setiap orang

Memberikan contoh
contoh tindakan belas
kasihan Kristus kepada
manusia, misal:
Siswa dengan
senang hati
berbagi miliknya
dengan orang
lain yang
membutuhkan.
Ceramah

Tanya
Jawab
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar Yesus
saat Memberi
Makan Orang
Banyak
Teknik
Penugasan

Bentuk
Produk

Contoh
Pilih dan warnailah
makanan favoritmu
dan tuliskan doa
ucapan syukur
kepada Tuhan
Yesus
Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan

Teknik
Demonstrasi

- Belas Kasihan:
Kemauan dan
kerelaan anak untuk
berbagi sesuatu
dengan anak di
panti asuhan



Karakter Cakupan : Belas Kasih
Kelas : Kindergarten 2
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kasih yang ditunjukkan melalui sikap taat, belas kasih dan jujur
dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi Belas Kasihan: Hati yang tergerak dan bertindak untuk memenuhi kebutuhan orang lain bahkan ketika orang itu tidak menyadarinya
(bersikap altruis)

55

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan
Alat Belajar
Penilaian
Class Community School Community
menyediakan makanan
setiap hari

Mewarnai gambar makanan

Pokok Pengajaran
Belas kasihan
terhadap orang yang
kurang mampu (fisik,
ekonomi, kognitif)

Dasar Alkitab
Anak Kecil yang
Memiliki 5 roti dan 2
ikan (Yohanes 6: 8-
13)

Kebenaran Alkitab
Seorang anak mau
memberikan apa
yang dimilikinya
untuk membantu
orang lain yang
membutuhkan.

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp
Menjelaskan tindakan anak
kecil yang memberikan 5 roti
dan 2 ikan

Menanyakan tanggapan
anak anak mengenai sikap
anak kecil dalamYohanes
6:8 13, saat melihat orang
banyakyang sedang
kelaparan

Siswa diajak menyebutkan
bentuk belas kasihan anak
kecil dalam Kisah Alkitab
tersebut

Mendorong siswa untuk
senang berbagi makanan
miliknya dengan teman yang
tidak mempunyainya

Mengadakan perjamuan
kasih di halaman sekolah

Siswa dengan
senang hati
berbagi
miliknya
dengan orang
lain yang
membutuhkan
Ceramah

Tanya
Jawab

Piknik di
halaman
sekolah
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar Anak
Kecil yang
Memiliki 5 roti
dan 2 ikan

Teknik
Demonstrasi

Bentuk
Piknik dan Berbagi
Makanan

Contoh
Mari kita berbagi
makanan dengan
teman kita
56

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan
Alat Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Pokok Pengajaran
Belas kasihan
terhadap orang yang
kurang mampu (fisik,
ekonomi, kognitif)

Dasar Alkitab
Galatia 6:2
Bertolong-
tolonganlah
menanggung
bebanmu!
Demikianlah kamu
memenuhi hukum
Kristus.

Kebenaran Alkitab
Allah menginginkan
agar orang percaya
saling menolong
dalam mengatasi
kesulitan

Cerita Teladan
Florence Nightingale

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

Menceritakan kisah
pelayanan Florence
Nightingale sebagai
seorang perawat yang
selalu membawa lampu di
malam hari untuk
memeriksa para pasien,
khususnya korban perang.

Menanyakan tanggapan
anak anak mengenai
sikap Florence Nightingale

Mampu menyebutkan
bentuk belas kasihan
Florence Nightingale dalam
kisah tersebut.

Memberikan contoh
tentang belaskasihan,
misalnya dengan cara
menjenguk orang sakit,
mendoakan dan
menghiburnya

Menceritakan pengalaman
menjenguk orang sakit dan
menolong teman/orang lain
yang membutuhkan
bantuan

Menghafal ayat hafalan

Siswa dengan
senang hati
berbagi
miliknya
dengan orang
lain yang
membutuhkan
Ceramah

Mendoakan
teman yang
sakit

Sumber
Alkitab
BukuPenuntun
CLC

Alat Belajar
Gambar
Florence
Nightingale,
Rumah Sakit,
dan tentara
yang sedang
terluka
Teknik
Presentasi

Bentuk
Tes Lisan, parents
letter

Contoh
Tes Lisan:
Ceritakan
pengalamanmu saat
menjenguk orang
sakit atau menolong
/orang lain yang
sedang
membutuhkan
pertolongan
Parents Letter:

Siswa diminta untuk
membawa sebuah
bingkisan bagi anak
panti asuhan berupa
alat tulis, kemudian
akan dibungkus
bersama sama di
sekolah sebelum
diserahkan kepada
anak panti.
Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi kasih
dengan anak panti
asuhan

Teknik
Demonstrasi

Belas Kasihan:
Kemauan dan
kerelaan anak
dalam
mempersiapkan
sesuatu untuk
berbagi dengan
anak di panti asuhan

57

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan
Alat Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Memberitahukan kepada
siswa agar pada pertemuan
berikutnya membawa
barang untuk kegiatan ke
panti asuhan
Pokok Pelajaran
Belas kasihan
terhadap orang yang
kurang mampu (fisik,
ekonomi, kognitif)

Dasar Alkitab
Anak Kecil yang
Memiliki 5 roti dan
2 ikan (Yohanes 6:
8-13)
Galatia 6:2

Kebenaran Alkitab
Seorang anak mau
memberikan apa
yang dimilikinya
kepada orang
yang
membutuhkan.
Allah
menginginkan agar
orang percaya
saling menolong
dalam mengatasi
kesulitan

Review Materi mengenai
belas kasihan anak kecil
yang memberikan 5 roti dan
2 ikan serta tindakan
Florence Nightingale yang
menolong orang lain yang
sedang membutuhkan
pertolongan

Mempersiapkan suatu
bingkisan untuk dibawa ke
panti asuhan

Menghafal ayat hafalan
Siswa dengan
senang hati
berbagi
miliknya
dengan orang
lain yang
membutuhkan
Ceramah

Tanya
Jawab

Aktivitas
bersama
Sumber
Alkitab

Alat Belajar
Gambar
Florence
Nightingale,
Rumah Sakit,
dan tentara
yang sedang
terluka, Gambar
anak kecil yang
memiliki 5 roti
dan 2 ikan

Teknik
Project

Bentuk
Mempersiapkan
bingkisan

58

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber dan
Alat Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Cerita Teladan
Florence Nightingale

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp




Sekolah memberikan parents letter kepada orang tua untuk meminta keterlibatan orang tua dalam hal mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam persiapan kunjungan ke
Panti Asuhan serta antusias dalam menunjukkan belas kasihan dalam kehidupan sehari hari kepada orang lain yang membutuhkan.




Bulan Kasih : Juli-September
Proyek : Berbagi Kasih ke Panti Asuhan
Bentuk : Rubrik penilaian, sesuaikan dengan peta karakter:

- Ketaatan : Siswa taat dalam melakukan proyek sesuai dengan petunjuk
- Kejujuran : Siswa jujur dalam membuat laporan kegiatan
- Kerendahan hati : Siswa mau mengakui kesalahan
- Sukacita : Siswa senang berkata jujur dan tidak mengeluh jika mendapatkan akibat yang kurang baik
- Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan sebaik mungkin sekalipun menghadapi banyak kesulitan


59


Lampiran: Kisah Pelayanan Florence Nightingale

Florence lahir di kota Florence, Italia pada 12 Mei 1820. Flo, begitu panggilannya, dilahirkan dari keluarga kaya. Karena itu hidupnya bergelimang kesenangan. Namun,
jauh di lubuk hatinya, ia merasa prihatin dengan orang-orang yang hidup miskin.

Pada 7 Pebruari 1873, Florence mendapat visi untuk mengabdi kepada masyarakat. Ia menulis, Tuhan telah bersabda kepadaku dan memanggilku untuk mengabdi
kepada-Nya. Visi itu selalu menantangnya untuk mematuhi panggilan mulia ini. Namun, tampaknya hal ini tidak semudah yang ia bayangkan.
Keluarganya, terutama sang ibu, menentang keinginannya. Pengekangan itu justru membuatnya tertekan sehingga ia jatuh sakit. Oleh karena itu, ia pergi ke rumah
bibinya. Di rumah bibinya Florence merasa agak terhibur. Rasa simpati Flo terhadap kehidupan di sekitarnya yang miskin dan menderita mulai membuatnya nekad.
Karena itu, ia tak segan mengunjungi mereka sambil membagikan sup dan uang.

Di benak Flo yang ada hanyalah keprihatinannya terhadap penderitaan manusia. Karena itu, ia bertekad menjadi orang yang berguna bagi orang miskin. Tetapi apa yang
dapat dilakukannya? Tampaknya menolong orang melarat bukanlah pekerjaan yang tepat baginya. Karena itu, untuk beberapa waktu ia agak bingung menentukan l adang
pelayanan yang tepat guna merespon panggilan Tuhan yang diterimanya.

Pada tahun 1844, saat Florence berusia 24 tahun, ia menemukan pekerjaan yang cocok untuk memenuhi panggilannya, yaitu menjadi perawat. Tanpa berkonsultasi
dengan orangtuanya ia memutuskan belajar tentang keperawatan. Keputusannya membuat keluarganya marah, Namun tekadnya telah bulat. Secara diam-diam ia mulai
mempelajari laporan-laporan tentang rumah sakit untuk memperbaiki citra perawat yang buruk waktu itu.

Selama beberapa tahun Flo mengalami ketidakpastian hidup. Kekecewaan demi kekecewaan dialaminya silih berganti. Ibu dan kakaknya selalu mencercanya. Mereka tak
mampu merasakan pergumulan batinnya. Bahkan tahun 1849 Flo hampir bunuh diri, sebelum pada akhirnya ia berhasil mengatasinya. Ia, bahkan sempat jatuh cinta pada
Robert Milnes seorang lelaki cerdas yang dikaguminya. Sayang, rasa cintanya itu tidak terpenuhi. Pasalnya bagi Flo pernikahan hanya akan menghalangi pengabdiannya.
Dengan berat hati ia menolak pinangan lelaki pujaannya.

Pada Oktober 1846 seorang temannya memberi informasi tentang keadaan rumah sakit milik gereja yang ada di Kaiserswerth, Jerman. Selama dua minggu di kota itu Flo
mengamati para suster merawat orang sakit dan itu berkesan baginya. Karena itu, ia juga bertekad mengajak wanita lain untuk t erlibat pelayanan kemanusiaan.
Meski kendala dari keluarganya datang beruntun, ada saat bagi Flo untuk mengambil keputusan. Kali ini dengan berat ia harus menentang keluarganya apa pun alasan
60

atau risiko yang bakal dihadapinya.

Ia belajar ilmu keperawatan di Jerman, kemudian di Prancis. Setelah pengetahuannya tentang keperawatan cukup memadai, i a kembali ke London dan menjadi guru
sebuah rumah sakit besar. Di rumah sakit ini rasa cintanya terhadap manusia yang menderita semakin besar. Karena itu, ia menentang diskriminasi yang berlaku pada
waktu itu. Flo yakin bahwa sikap hidup yang demikian tidak sesuai dengan kasih yang diajarkan Tuhan Yesus.

Selain belajar tentang keperawatan, ia juga giat mempelajari segala kekurangan yang menyebabkan pelayanan rumah sakit menjadi buruk. Atas ketekunan dan
kejeliannya dalam melakukan pelayanan, ia menjadi orang yang sangat dicintai. Ia menulis semua pengamatannya dalam tulisan ilmiah yang memuat segala kekurangan
dan jalan keluar pada sistem rumah sakit di Inggris. Tulisan ini membuat Flo semakin terkenal.

Flo kemudian dipercaya mengkoordinasi pelayanan kesehatan tentara Inggris dan sekutu selama perang Krim. Di Rumah Sakit Militer Scutari ia melihat kondisi dan
pengelolaan rumah sakit yang buruk. Ia menyaksikan para serdadu bergelimpangan dan terluka sekarat dibiarkan begitu saja bak binatang tak berharga. Flo melengkapi
rumah sakit dengan berbagai perlengkapan yang memadai, bahkan merenovasinya dengan hasil donasi dan uangnya sendiri.Setelah perang usai perjuangan dan
kegigihannya semakin dikenal. Di Inggris ia dianggap sebagai malaikat penyelamat perang Krim yang ganas itu. Ia menerima berbagai pujian dan penghargaan.
Sumbangan yang datang berjumlah banyak sehingga diputuskan mendirikan Yayasan Nightigale yang menangani sebuah lembaga pelati han keperawatan.

Seusai perang Krim, Flo tampak kelelahan. Tenaganya telah terkuras dalam perjuangan di medan perang. Saat itu ia berpikir bahwa inilah akhir perjuangannya. Ia tak
pernah membayangkan bahwa itu baru permulaan dari suatu perjuangan panjang yang membutuhkan pengorbanan. Perang Krim bagaikan laboratorium bagi kasus yang
berhubungan dengan keperawatan. Pengamatan yang dilakukan Flo terhadap puluhan rumah sakit di Eropa dan di barak-barak militer menunjukkan bahwa kematian para
pasien sering diakibatkan oleh bangunan yang lembab, kotor, tanpa ventilasi, saluran air yang tidak teratur dan jatah makanan minim.

Selama 50 tahun sisa hidupnya, Florence Nightigale menjadi cacat dan lumpuh. Pada hari-hari itu ia tidak lagi dapat bergerak bebas karena selalu berada di atas kursi
roda. Inilah yang membuatnya kesepian. Apalagi setelah kematian Sidney Herbert dan beberapa teman yang membantunya. Semuanya itu menggoncangkan jiwanya.
Namun Flo tetap berjuang menjalankan tugasnya.

Atas perjuangannya, Flo dapat mempengaruhi pemerintah India untuk memperbaiki sistem kesehatan di negeri Sungai Gangga. Ia juga berhasil membangkitkan reformasi
asrama gelandangan di Inggris dan menulis ribuan halaman kertas kerja yang revolusioner di bidang keperawatan. Beberapa karya monumentalnya antara lain, sekolah
perawat wanita di St. Thomas`s Hospital London dan sebuah karya berjudul `Notes on Nursing of The Sick Poor`.
61


Henry Dunant pendiri Palang Merah Internasional dan pelopor Konvensi Jenewa pun mengakui bahwa kertas kerja Florence merupakan ilham bagi dirinya untuk
melakukan hal-hal berguna bagi kemanusiaan. Bahkan, apa yang dilakukan Henry Dunant merupakan penghargaan bagi Florence Nightigale.
Sebelum kematiannya, di seluruh dunia telah berdiri ribuan sekolah perawat dan semua diakui sebagai karya Florence Nightigale. Ia meninggal pada 13 Agustus 1910
dalam usia 90 tahun.

Ia telah menjadi ibu terbaik bagi ribuan pasien yang menderita sakit. Terang Kristus yang bersinar melalui Florence Nightigal e yang dijuluki dengan wanita dengan lentera
benar-benar telah menyinari lorong-lorong gelap kesehatan manusia. Walaupun lentera di tangannya telah padam karena ia telah berpulang ke rumah Bapa di surga, Flo
telah berhasil menyalakan banyak lentera lain yang menyala secara estafet sehingga tak akan padam sampai akhir dunia.



62















Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber & Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Karakter Cakupan
Kejujuran

Kompetensi Dasar
Siswa memiliki sikap
jujur.

Landasan Teologis
Kristus jujur kepada
Allah dan manusia
(Lukas 20:21)

Target Waktu
Tatap Muka
6 x 1 Jp
Pokok Pengajaran
Pemahaman
tentang Kejujuran

Dasar Alkitab
Lukas 20:21

Kebenaran Alkitab
Kristus selalu
mengatakan dan
mengajarkan
kebenaran

Alokasi Waktu
1 x 1 Jp



Memahami bahwa Kristus
selalu bersikap jujur kepada
Allah dan manusia

Guru menjelaskan
pengertian jujur

Mengulang kembali arti
kejujuran dengan
menyebutkan bersama
siswa

Memberikan contoh
contoh tentang sikap jujur
dalam kehidupan

Siswa menyebutkan
pengalaman berkata jujur

Menyanyikan lagu Hati
hati Gunakan Mulutmu

Siswa tahu
akibat
ketidakjujuran

Siswa bisa
jujur pada
dirinya dan
orang lain

Siswa tidak
melakukan
ketidakjujuran
untuk
mendapatkan
keinginannya
Cerita

Tanya Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Gambar Anak
Berkata Jujur
Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan

Teknik
Demonstrasi

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang
pengalaman
berbagi dengan
anak yang tidak
mampu


Pokok Pengajaran Mendengarkan kisah Siswa tahu Cerita Sumber Teknik Bulan Kasih
Karakter Cakupan : Kejujuran
Kelas : Kindergarten 2
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi: Siswa memahami kebenaran Alkitab tentang nilai-nilai kasih yang ditunjukkan melalui sikap taat, belas kasih dan jujur
dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi Kejujuran: Suatu sikap yang selalu menyerukan dan melakukan kebenaran serta mengatakan fakta yang sebenarnya dengan
ketulusan.
63

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber & Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
Selalu Mengatakan
Fakta yang
Sebenarnya

Dasar Alkitab
Gehazi yang Tidak
Jujur (2 Raja 5: 20-
27)

Kebenaran Alkitab
Gehazi menerima
akibat
ketidakjujurannya

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp

Gehazi yang tidak jujur

Menggali pendapat siswa
mengenai perbuatan yang
dilakukan Gehazi

Bertanya jawab mengenai
akibat ketidakjujuran
Gehazi

Siswa menyebutkan
pengalaman berkata jujur

Menjelaskan bahaya yang
akan diterima ketika
melakukan ketidakjujuran
untuk mendapatkan
sesuatu

Menyanyikan lagu Hati
hati Gunakan Mulutmu

akibat
ketidakjujuran

Siswa bisa
jujur pada
dirinya dan
orang lain

Siswa tidak
melakukan
ketidakjujuran
untuk
mendapatkan
keinginannya
Tanya Jawab

Alkitab, Buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Gambar/VCD
Gehazi
Tes Lisan

Bentuk
Presentasi

Contoh
Hafalkan ayat firman
Tuhan dari Amsal
11:3
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan/orang tidak
mampu

Teknik
Demonstrasi

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang
pengalaman
berbagi dengan
anak yang tidak
mampu

Pokok Pengajaran
Selalu melakukan
yang benar

Dasar Alkitab
Amsal 11:3

Kebenaran Alkitab
Ayat Hafalan:
Amsal 11:3
Orang yang jujur
Mendengarkan Kisah
Abraham Lincoln yang jujur

Menggal pendapat siswa
mengenai mengenai sikap
Abraham Lincoln

Menjelaskan akibat dari
ktidakjujuran dalam
mencapai keinginan adalah
ketidakpercayaan orang lain
Siswa tahu
akibat
ketidakjujuran

Siswa bisa
jujur pada
dirinya dan
orang lain

Siswa tidak
melakukan
Cerita

Tanya Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC
internet:
http://djudjur.ker
abatsemesta.or
g/abraham-
lincoln

Alat Belajar
Gambar
Teknik
Unjuk Kerja

Bentuk
Produk

Contoh
Tuliskan dan berilah
hiasan ayat hafalan
yang telah kalian
hafalkan berkaitan
64

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber & Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
dipimpin oleh
ketulusannya,
tetapi pengkhianat
dirusak oleh
kecurangannya.

Cerita Teladan
Abraham Lincoln
(tidak berbohong
demi mendapatkan
keuntungan pribadi)

Alokasi Waktu
2 x 1 Jp


Memberikan contoh
contoh tentang sikap jujur
dalam kehidupan khususnya
berkaitan dengan
mengerjakan tugas dengan
jujur

Siswa menyebutkan
pengalaman berkata jujur


ketidakjujuran
untuk
mendapatkan
keinginannya
Abraham
Lincoln








:
dengan kejujuran
Pokok Pengajaran
Selalu melakukan
yang benar

Dasar Alkitab
Amsal 11:3

Kebenaran Alkitab
Ayat Hafalan:
Amsal 11:3
Orang yang jujur
dipimpin oleh
ketulusannya,
tetapi pengkhianat
dirusak oleh
kecurangannya.

Alokasi Waktu
Review materi mengenai
kejujuran dengan cara
menanyakan kepada siswa
mengenai sikap jujur yang
benar

Menayangkan sekilas
tentang foto foto di panti
asuhan

Siswa menceritakan
pengalaman mengunjungi
panti asuhan




Siswa tahu
akibat
ketidakjujuran

Siswa bisa
jujur pada
dirinya dan
orang lain

Siswa tidak
melakukan
ketidakjujuran
untuk
mendapatkan
keinginannya
Cerita

Tanya Jawab

Presentasi
Sumber
Alkitab, Buku
Penuntun CLC

Alat Belajar
Foto foto saat
anak anak
mengunjungi
panti asuhan
Teknik
Tes Lisan

Bentuk
Presentasi

Contoh
Ceritakan
pengalaman kalian
mengunjungi anak
panti asuhan

Bulan Kasih
Juli-September

Proyek
Berbagi Kasih
dengan Anak Panti
Asuhan/orang tidak
mampu

Teknik
Demonstrasi

-Kejujuran:
Siswa jujur dalam
menceritakan
tentang
pengalaman
berbagi dengan
65

Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Metode
Sumber & Alat
Belajar
Penilaian
Class Community School Community
1 x 1 Jp

anak yang tidak
mampu








Sekolah memberikan parents letter kepada orang tua untuk meminta keterlibatan orang tua dalam hal mendorong siswa berkata jujur.




Bentuk: Rubrik penilaian, sesuaikan dengan peta karakter:
Kejujuran : Siswa jujur dalam membuat laporan kegiatan
Kerendahan hati : Siswa mau mengakui kesalahan
66

Sukacita : Siswa senang berkata jujur dan tidak mengeluh jika mendapatkan akibat yang kurang baik
Ketekunan : Siswa bersedia mempersiapkan dan melaksanaan kegiatan sebaikmungkin sekalipun menghadapi banyak kesulitan.
Dll



Lampiran

KISAH ABRAHAM LINCOLN

Setiap tanggal 12 Februari, rakyat Amerika merayakan ulang tahun Abraham Lincoln. Lincoln dikenang sebagai salah satu tokoh besar yang hebat.
Sebelum ia menjadi Presiden Amerika, Lincoln menghabiskan masa dua puluh tahun sebagai pengacara yang kurang berhasil jika dilihat dari sisi
finansial. Namun jika ukurannya adalah kebaikan yang ia lakukan, maka ia adalah orang yang sangat kaya. Sampai saat ini masih tersimpan dokumen-
dokumen yang bisa dijadikan contoh-contoh kejujuran dan kebaikannya.

Salah satu contohnya, Lincoln tidak meminta bayaran tinggi dari orang-orang miskin seperti dirinya. Suatu ketika, seorang lelaki memberikan bayaran
sebesar dua puluh lima dollar. Tetapi Lincoln mengembalikan sepuluh dollar karena menurutnya jumlah yang diberikan itu terlalu besar.

Lincoln juga dikenal sebagai pengacara yang sering menasihati kliennya agar penyelesaian kasus dilakukan di luar pengadilan. Dengan begitu, para klien
dapat menghemat biaya, dan tidak perlu membayar uang jasa bagi Lincoln.

Seorang janda yang amat sangat miskin, istri dari seorang tentara, suatu ketika dipungut biaya dua ratus dollar untuk memproses uang pensiun suaminya
yang jumlahnya empat ratus dollar. Lincoln memperkarakan kasus tersebut sampai ke pengadilan kemudian memenangkan kasus ini. Lincoln tidak
meminta bayaran atas jasanya. Ia justru membayarkan biaya akomodasi dan transportasi bagi perempuan itu.

Lincoln dan rekannya pernah menghentikan terjadinya kasus penipuan sebidang tanah yang dilakukan seorang laki-laki. Padahal pemilik sah tanah tersebut
adalah seorang gadis yang sedang menderita sakit jiwa. Kasus ini bisa selesai dalam waktu lima belas menit. Setelah itu rekannya membagi rata uang jasa
yang mereka terima namun Lincoln menegurnya. Rekan Lincoln menjelaskan bahwa jumlah uang jasa itu merupakan kesepakatan antar dirinya dan saudara
kandung gadis yang sakit jiwa itu.

Walaupun kesepakatannya seperti itu, kata Lincoln, aku tidak setuju. Uang itu berasal dari kantung orang miskin yang sedang menderita. Lebih baik aku
67

kelaparan daripada menguras uangnya. Kau harus mengembalikan setidaknya setengah dari uang itu, atau aku tidak akan menerima satu sen pun dari uang
itu.

Lincoln bisa dianggap bodoh, jika dilihat dari standar tertentu. Dia tidak punya banyak uang karena kesalahannya sendiri. Namun ia adalah manusia yang
baik menurut standar siapapun dan karena itu rakyat Amerika bangga merayakan hari ulang tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai