Komunikasi Data
Komunikasi Data
Routing "lternati#
- -dalah jalur-jalur yang memungkinkan untuk dipergunakan
di antara kedua kantor dan sudah ditetapkan terlebih dahulu.
- Switch utama memilih jalur yang tepat untuk setiap
panggilan.
- Masing-masing switch merupakan susunan tertentu dari
jalur-jalur yang sudah ditetapkan untuk masing-masing tujuan 89 bersifat pilihan.
- )oneksi trunk yang terjadi secara langsung diantara ;
switchlah yang dipilih.
- 4ila tidak ada, pilihan kedua bisa dipilih dan seterusnya.
- )eputusan routing didasarkan atas +
Status lalu lintas yang terjadi saat itu.
!alur ditolak bila dia dalam keadaan sibuk.
,ola lalu lintas historic
Bang menentukan rangkaian jalur yang dipergunakan.
- Satu rangkaian routing yang ditetapkan untuk setiap
pasangan sumber-tujuan disebut routing pengganti dinamik.
- Contoh routing pengganti dinamik +
1ayanan telepon local dan regional E4/11F5G oleh 4ell @perating Companies
yang disebut Multi -lternate <outing (M-<.
!aringan jarak jauh E-SAF5G oleh -':' yang disebut %ynamic
Honhierarchical <outing (%HA<.
V. Kontrol $ensin%alan
Sinyal kontrol adalah suatu sinyal yang berfungsi mengatur jaringan dan
menetapkan panggilan, mempertahankan panggilan, serta menghentikan panggilan.
&ungsi'#ungsi pensin%alan
Sinyal kontrol mempengaruhi beberapa aspek yaitu + sifat jaringan, termasuk
layanan jaringan yang tersedia bagi pelanggan serta mekanisme internal.
#ungsi-fungsi terpenting +
a. )omunikasi yang terdengar oleh pelanggan, meliputi bunyi dial, bunyi dering,
sinyal sibuk, dan sebagainya.
b. 'ransmisi nomor-nomor yang ditekan untuk kantor yang akan berupaya
melengkapi koneksi.
c. 'ransmisi informasi diantara switch menunjukkan bahwa sebuah panggilan
tidak bisa dilengkapi.
d. 'ransmisi informasi diantara switch menunjukkan bahwa sebuah panggilan
telah berakhir dan jalur tidak lagi dikoneksikan.
e. Sinyal yang membuat telepon berdering.
f. 'ransmisi informasi untuk hal-hal yang berkaitan dengan tagihan-tagihan.
g. 'ransmisi informasi menunjukkan status peralatan atau trunk dalam jaringan.
=nformasi ini dipergunakan untuk hal-hal berkenaan dengan routing dan
pemeliharaan.
h. 'ransmisi informasi dipergunakan untuk mendiagnosa dan mengisolasi
kegagalan system.
i. )ontrol dari peralatan khusus semacam peralatan channel satelit.
'ahap-tahap rangkaian koneksi dari satu saluran ke saluran lain pada kantor yang
sama +
a. 4erkaitan dengan panggilan, kedua telepon sedang tidak dipergunakan.
,anggilan dimulai bila suatu pesawat telepon diangkat gagangnya, yang secara
otomatis disinyalkan ke switch kantor.
b. Switch memberi respons melalui bunyi dial yang terdengar, memberi tanda
pada pesawat bahwa nomor-nomor tertentu bisa ditekan.
c. ,emanggil menekan nomor, yang dikomunikasikan sebagai alamat yang
dipanggil kepada switch.
d. 4ila pesawat yang dipanggil tidak sibuk, switch menyiagakan pesawat akan
adanya panggilan yang datang dengan cara mengirim sinyal dering, sehingga
telepon berdering.
e. #eedback disediakan untuk pesawat pemanggil oleh switch +
4ila pesawat yang dipanggil tidak sibuk, switch mengembalikan bunyi
dering yang terdengar oleh pemanggil dan mengirim sinyal dering ke pesawat
yang dipanggil.
4ila pesawat yang dipanggil sedang sibuk, switch mengirimkan sinyal
sibuk ke pesawat pemanggil.
4ila panggilan tidak lengkap, switch mengirim suatu pesan CrecorderD
ke pemanggil.
f. ,ihak yang dipanggil menerima panggilan dengan mengangkat genggam, yang
secara otomatis disinyalkan ke switch.
g. Switch menghentikan sinyal dering dan bunyi dering, serta menetapkan
koneksi diantara dua pesawat.
h. )oneksi dihentikan bila kedua pelanggan meletakkan genggam telepon.
,ensinyalan switch-ke switch +
a. Switch utama mencari trunk interswitch yang idle, mengirim tanda tidak sibuk
kepada trunk, dan meminta register digit pada ujung yang terjauh, sehingga alamat
yang dituju bisa dikomunikasikan.
b. Switch ujung menerima sinyal tidak sibuk diikuti sinyal sibuk, yang disebut
dengan CwinkD(kedipan. =ni menunjukkan register dalam keadaan siap.
c. Switch utama mengirim digit alamat ke switch ujung.
)lasifikasi pensinyalan secara fungsional +
a. ,engawasan
- Menyediakan pengawasan untuk memperoleh sumber daya-
sumber daya yang diperlukan untuk menetapkan suatu panggilan.
- %igunakan untuk + megawali permintaan panggilan,
menangani atau menghentikan koneksi yang dibuat, mengawali atau
menghentikan permintaan, mengingatkan operator akan koneksi yang dibuat,
menyiagakan pesawat, dan menagawali panggilan.
- 4entuk pensinyalan melibatkan +
)ontrol
4erguna untuk + mengontrol penggunaan sumber daya-sumber daya yang
tersedia seperti kapasitas trunk dan switch dan sekaligus menangkapnya.
Status
4erguna untuk + menyatakan status sumber daya yang diminta.
b. -lamat
- Menyediakan mekanisme untuk menentukan pesawat yang
berpartisipasi dalam sebuah panggilan atau upaya pemanggilan.
- ,ensinyalan alamat mencakup +
Station terkait
,ensinyalan dimulai dengan pesawat pemanggilan dati pesawat telepon
sinyal dibangkitkan sebagai rotary dial atau rangkaian bunyi ; frekuensi.
<outing terkait
o %igunakan dalam penyusunan panggilan yang melibatkan lebih
dari satu switch.
o Meliputi pensinyalan alamat, yang mendukung fungsi routing, dan
pensinyalan pengawasan dalam mengalokasikan sumberdaya.
c. =nformasi ,anggilan
- Menunjuk ke sinyal-sinyal yang menyediakan informasi ke
pesawat mengenai status sebuah panggilan.
- Sinyal-sinyal ini dikategorikan sebagai +
,emberitahuan
%isediakan untuk pesawat yang tidak ingin menggantikan panggilan
termasuk saat telepon dalam keadaan tidak sibuk.
)emajuan
Menunjukkan status panggilan untuk pesawat pemanggil.
d. Manajemen jaringan
- Meliputi semua sinyal yang berhubungan dengan operasi
yang sedang berlangsung dan manajemen jaringan.
- %igunakan untuk pemeliharaan, trouble shooting, dan
operasi jaringan secara keseluruhan.
- Meliputi +
)ontrol
%igunakan untuk mengontrol proses pemilihan routing secara keseluruhan
dan memodifikasi karaterisrik jaringan yang sedang beroperasi sebagai
respon terhadap adanya o&erload dan kondisi kegagalan.
Status
%igunakan oleh switch untuk menyediakan informasi status ke pusat
manajemen jaringan serta ke switch yang lain.
(o)asi $ensin%alan
%ipertimbangkan berdasarkan ; konteks +
a. ,ensinyalan di antara pesawat dengan jaringan.
%engan switching kantor dimana perangkat tersebut terpasang, untuk taraf yang
semakin luas ditentukan oleh karateristik perangkat pesawat serta kebutuhan user.
b. ,ensinyalan di dalam jaringan atau internal.
'idak hanya berkaitan dengan pengaturan oanggilan pesawat namun juga dengan
jaringan itu sendiri. Sehingga diperlukan daftar perintah-perintah yang kompleks,
respon, serta susunan parameter itu.
Switching kantor local harus menyediakan suatu pemetaan diantara teknik
pensinyalan yang tidak terlalu kompleks oleh pesawat serta yang lebih kompleks
untuk yang di dalam jaringan.
$ensin%alan channel uu
- %alam pensinyalan sechannel digunakan channel yang
sama untuk membawa sinyal-sinyal kontrol yang digunakan untuk membawa
panggilan ke sinyal-sinyal kontrol yang berhubungan.
- 'idak ada fasilitas-fasilitas transmisi tambahan yang
dipergunakan untuk pensinyalan.
- 4entuk pensinyalan sechannel yang digunakan +
,ensinyalan inband
o Menggunakan jalur fisik yang sama dan band frekuensi yang sama
dengan sinyal-sinyal suara yang dibawa.
o )euntungan +
Sinyal-sinyal tersebut dapat pergi ke mana saja kemana pun
sinyal suara pergi.
Memungkinkan terjadinya suatu panggilan pada jalur
percakapan yang salah.
,ensinyalan out of band
o )elebihan +
Sinyal suara tidak menggunakan sepenuhnya
bandwith . kAI89 yang tidak terpakai digunakan untuk mengontrol
sinyal.
%apat dilakukan kontrol dan pengawasan
terhadap kontrol sinyal sudah dikirim atau sinyal suara masih berada
pada saluran.
o )ekurangan +
Memerlukan elektronik ekstra.
<ate pensinyalan menjadi lebih
rendah karena bandwith yang terbatas.
- )ekurangan pensinyalan sechannel +
<ate transfer informasi
terbatas sehingga sulit membawa pesan-pesan kontrol dalam waktu yang tepat.
-danya sejumlah
penundaan yang terjadi dimulai dari saat pesawat memasuki alamat (menekan
nomor serta saat koneksi dibentuk.
- Cara mengatasi dengan ,ensinyalan Channel Umum.
- )elebihan ,ensinyalan channel umum +
Sinyal kontrol dibawa sepanjang jalur yang bebas dari channel suara.
Satu jalur sinyal kontrol yang bebas mampu membawa sinyal untuk sejumlah
channel pesawat.
,rotocol pensinyalan dan bentuk jaringan yang diperlukan untuk mendukung
protocol sangat kompleks.
4iaya hardware komputer semakin menurun.
- %ua model operasi dalam pensinyalan channel umum +
Mode asosiasi
o !alurnya dekat, disepanjang jalur, dan kelompok trunk interswitch yang
tersedia terletak diantara titik ujung.
Mode tak-asosiasi
o !aringan diperbanyak melalui simpul-simpul tambahan, yang disebut
dengan titik-titik pengalih sinyal.
o 'idak ada lagi penetapan channel kontrol tertentu yang sederhana untuk
kelompok trunk sehingga muncul dua jaringan terpisah.
o Merupakan model yang digunakan dalam =S%H.
- )eterangan >ambar di bawah+
%alam pensinyalan sechannel
o Sinyal-sinyal kontrol dari satu switch diawali
dengan prosesor kontrol dan dipswitch menuju channel yang sedang
keluar. 1au pada ujung penerima, sinyal-sinyal kontrol harus diswitch dari
channel suara kedalam prosesor kontrol.
%alam pensinyalan channel umum
o Sinyal-sinyal kontrol ditransfer secara langsung dari satu prosesor kontrol
ke prosesor kontrol lainnya.
o )eunggulan +
,rosedur paling sederhana
'idak rentan terhadap interference baik yang disengaja maupun
tidak antara pesawat dan sinyal kontrol.
%ikuranginya waktu setiap panggilan.
%engan tak-asosiasi signaling, bisa dibentuk satu atau lebih titik-
titik kontrol pusat.
o )elemahan +
)erumitan teknik.
Siste $ensin%alan Noor *
- 'ermasuk pensinyalan channel umum yang lebih fleksibel
dan lebih canggih.
- Skema yang paling sering digunakan adalah Sistem
,ensinyalan Homor J (Signaling System Humber J K SSJ.
- SSJ merupakan suatu standar pensinyalan channel umum
ujung terbuka untuk berbagai jenis jaringan circuit switched digital.
- %irancang khusus untuk =S%H.
- )arateristik utama SSJ +
%ioptimalkan dalam jaringan telekomunikasi digital bersama dengan
pertukaran program kontrol tersimpan digital, dengan channel digital 2.-kbps.
%irancang untuk memenuhi persyaratan pengalihan informasi terutama
untuk kontrol panggilan, kontrol dari jauh, manajemen dan pemeliharaan.
%irancang sebagai alat untuk pengalihan informasi dalam suatu rangkaian
deretan yang benar dan tidak sampai hilang atau terduplikasi.
Sesuai untuk operasi sepanjang channel analog serta pada kecepatan
dibawah 2.kbps.
Sesuai untuk digunakan pada jaringan ujung-ke-ujung dan jaringan satelit.
+leen'eleen Jaringan $ensin%alan
%itetapkan * entitas fungsional +
'itik ,ensinyalan (Signaling ,oint S,
- -dalah suatu titik didalam jaringan pensinyalan yang
mampu mengendalikan pesan-pesan kontrol SSJ.
- Contoh + 'itik ujung untuk pesan-pesan kontrol, simpul-
simpul circuit jaringan, ,usat kontrol jaringan.
'itik-titik pengalih sinyal (Signal 'ransfer ,oint ',S
- -dalah titik pensinyalan yang mampu menyalurkan pesan-
pesan kontrol.
- Contoh + Simpul yang hanya semata-mata untuk routing
saja, atau dapat mencakup fungsi-fungsi sebuah titik ujung.
!alur ,ensinyalan
- -dalah jalur data yang menghubungkan titik pensinyalan.
%ua taraf operasi +
'araf kontrol
4ertanggungjawab membangun dan mengatur koneksi.
'araf =nformasi
=nformasi dialihkan daari satu pengguna ke pengguna yang lain, ujung-ke-
ujung.
Stru)tur !aringan pensin%alan
- Aal-hal yang dapat mempengaruhi keputusan-keputusan
yang berkaitan dengan rancangan jaringan serta jumlah le&el yang harus
ditetapkan +
)apasitas ',S , meliputi +
o !umlah jalur pensinyalan yang bisa dikendalikan oleh ',S.
o Laktu pengalihan pesan pensinyalan.
o ,esan kapasitas laju penyelesaian.
)inerja !aringan + meliputi jumlah 'S dan penundaan
pensinyalan.
)etersediaan dan )eandalan + mengukur kemampuan jaringan
dalam menyediakan layanan saat terjadi kegagalan ',S.