Anda di halaman 1dari 27

CIRCUIT SWITCHING

Circuit switching digunakan pada jaringan telepon umum dan merupakan


dasar untuk jaringan swasta yang dibangun pada saluran sewaan dan menggunakan
on-site circuit switching.
I. Jaringan Switching
Untuk transmisi data, komunikasi biasanya dilakukan dengan cara melalui
transmisi data dari sumber ke tujuan melalui simpul-simpul jaringan switching
perantara. Simpul switching bertujuan menyediakan fasilitas switching yang akan
memindah data dari simpul ke simpul sampai mencapai tujuan.
Ujung perangkat yang ingin melakukan komunikasi disebut station. Station
bisa berupa komputer, terminal, telepon, atau perangkat komunikasi lainnya.
Sedangkan perangkat yang tujuannya menyediakan komunikasi disebut simpul.
Simpul-simpul saling dihubungkan melalui jalur transmisi. Masing-masing station
terhubung ke sebuah simpul, dan kumpulan simpul-simpul itulah yang disebut
sebagai jaringan komunikasi.
Simpul yang hanya terhubung dengan simpul lain, tugasnya hanya untuk
switching data secara internal (ke jaringan. Sedangkan yang terhubung ke satu
station atau lebih, fungsinya selain menerima data juga sekaligus mengirimkannya
ke station yang terhubung.
!alur simpul-simpul biasanya dimultiple"ingkan, baik dengan menggunakan
#re$uency %i&ision Multiple"ing (#%M maupun 'ime %i&ision Multiple"ing
('%M.
'idak ada saluran langsung diantara sepasang simpul. Sehingga diharapkan
selalu memiliki lebih dari ( jalur disepanjang jaringan untuk tiap pasangan station
untuk mempertahankan reliabilitas jaringan.
II. Jaringan Circuit Switching
)omunikasi circuit switching melalui * tahap +
,embangunan sirkuit
Sebelum suatu sinyal ditransmisikan, harus dibuat terlebh dahulu suatu
sirkuit ujung-ke-ujung (station-to-station.
Contoh + Station - hendak mengirim sebuah permintaan ke simpul ., yaitu
permintaan akan koneksi terhadap station /. Simpul . memilih simpul 0
didasarkan atas informasi routing dan ukuran-ukuran yang tersedia serta
mungkin juga biaya. 1alu mengalokasikan sebuah channel bebas
(menggunakan #%M atau '%M dan mengirim sebuah pesan permintaan akan
koneksi ke station /. )arena sejumlah station bisa terhubung ke simpul .,
maka harus diupayakan membangun jalur internal dan station multiple ke
simpul-simpul multiple. 1alu simpul 0 menyediakan channel ke simpul 2 dan
dikaitkan channel ke channel dibagian dalam dari simpul .. Setelah terhubung
akan dilakukan tes untuk melihat apakah station / sibuk atau siap menerima
kondisi.
'ransfer %ata
%ata yang dibawa bisa berupa analog atau digital tergantung pada sifat
jaringan. Saat pembawa berkembang menjadi jaringan digital yang benar-
benar terintegrasi, penggunaan transmisi digital (biner untuk suara dan data
menjadi metode yang sangat dominan. !alurnya adalah jalur --., switching
internal melalui .3 channel .-0, switching internal melalui 03 channel 0-2,
internal switching melalui 23 jalur 2-/. Umumnya koneksi berupa full duple".
%iskoneksi Sirkuit
Setelah beberapa periode transfer data, koneksi dihentikan, biasanya oleh
salah satu station. Sinyal harus dirambakan ke simpul ., 0, dan 2 untuk
membebaskan sumber data yang tersedia.
Catatan +
o )apasitas channel harus disediakan di antara masing-masing pasangan
simpul di dalam jaringan.
o Masing-masing simpul harus memiliki kapasitas switching internal untuk
mengendalikan koneksi yang diminta.
)elemahan circuit switching +
4isa menjadi sangat tidak efisien. Saat tidak ada data yang
ditransfer sekalipun tetap menjalankan fungsinya yaitu sebagai koneksi
suara, penggunaannya menjadi agak tinggi, namun masih tidak mencapai
(556.
Untuk koneksi dari terminal ke komputer, kapasitas
menjadi tidak jalan selama koneksi berlangsung.
%alam hal kinerja, terjadi suatu penundaan yang berkaitan
dengan transfer sinyal untuk pembentukan panggilan.
Contoh circuit switching +
!aringan telepon umum
,ada awalnya dirancang untuk melayani pelanggan telepon analog,
yang menyediakan lalu lintas data secara substansial melalui modem,
secara bertahap dikon&ersikan menjadi sebuah jaringan digital.
,ri&ate 4ranch /"change (,47
Untuk interkoneksi telepon di dalam bangunan gedung atau kantor.
!aringan swasta 89 Menhubungkan berbagai macam
situs
!uga terdiri dari system ,47, masing-masing situs dihubungkan
melalui jalur yang diambil di salah satu pembawa, seperti -' : '.
%ata switch
Mirip ,47, gunanya untuk menghubungkan perangkat pengolahan
data digital, seperti terminal dan komputer.
!aringan telekomunikasi publik bisa digambarkan menggunakan . komonen
arsitektural umum, yaitu +
a. ,esawat + ,erangkat yang terhubung ke jaringan.
Contoh + telepon.
b. !alur pesawat + jalur antara pesawat dan jaringan, disebut juga
pelanggan loop atau local loop.
Menggunakan kabel twisted pair, panjangnya terentang mulai dari beberapa
kilometer sampai puluhan kilometer.
c. ,ertukaran + merupakan pusat switching di dalam jaringan.
,usat switching yang secara langsung mendukung pesawat disebut kantor (end
office. %ipergunakan simpul switching perantara.
d. 'runk + Cabang-cabang diantara pertukaran.
Membawa sirkuit frekuensi suara multiple baik menggunakan #%M maupun
'%M synchronous. -walnya disebut system pembawa.
)eterangan +
,esawat terhubung langsung dengan kantor. Untuk menghubungkan ; pesawat
pada kantor yang sama, dibangun sebuah sirkuit diantara mereka. 4ila ; pesawat
terhubung pada kantor yang berbeda, sirkuit yang ada akan berisi rangkaian sirkuit
sepanjang ( kantor perantara atau lebih.
,ada gambar, koneksi antara pesawat a dan b dibangun secara sederhana
membentuk koneksi dalam kantor. 'etapi koneksi antara pesawat c dan d lebih
kompleks.
,ada pesawat c, koneksi dibangun di antara jalur c dan ( channel pada trunk
'%M menuju switch penghubung. ,ada switch perantara, channel tersebut
dihubungkan pada channel yang ada pada trunk '%M menuju kantor d, lalu
channel dihubungkan ke pesawat d.
Syaratnya tidak boleh terdapat suatu penundaan transmisi atau jenis-jenis
penundaan tertentu. <ate transmisi sinyal harus tetap konstan, karena transmisi
dan penerimaan terjadi sekaligus pada rate sinyal yang sama.
)eunggulan circuit switching +
Sekali sebuah circuit ditetapkan, tidak diperlukan logika jaringan khusus pada
station.
III. Konsep circuit switching
'eknologi circuit switching bisa optimal dengan cara menentukan operasi
simpul circuit switching tunggal. Sebuah jaringan yang dibangun di sekitar simpul
circuit switching terdiri dari sekumpulan station yang terhubung pada suatu unit
switching pusat. Switch pusat menetapkan jalur khusus diantara ; perangkat yang
ingin komunikasi.
/lemen-elemen simpul circuit switch +
a. Switch digital + =nti dari system modern.
#ungsi + untuk menyediakan jalur sinyal yang jelas di antara sepasang
perangkat yang terpasang.
!alur harus ada sepasang perangkat yang terpasang dimana terdapat
koneksi langsung di antara mereka. )oneksi yang dilakukan berupa transmisis
full duple".
b. =nterface jaringan
-dalah hardware yang diperlukan dan berfungsi untuk
menghubungkan perangkat digital, seperti perangkat pengolahan data dan
telepon digital, ke jaringan telepon analog juga bisa dipasang bila interface
jaringan berisi logic dan mengubahnya menjadi sinyal digital.
c. Unit )ontrol
Menampilkan * task umum +
)ontrol unit berfungsi membangun koneksi.
%ilakukan berdasarkan atas permintaan dari perangkat yang terpasang.
'ugasnya + Mengendalikan dan membalas permintaan, menentukan
apakah tujuan dalam keadaan bebas, menyusun jalur sepanjang switch.
Unit kontrol harus mempertahankan koneksi.
Switch digital menggunakan prinsip time-di&ision, sehingga
memerlukan manipulasi dari elemen switch secara terus menerus. 4it-
bit komunikasi ditransfer secara transparan.
Unit kontrol harus memutuskan koneksi.
4aik dalam merespon permintaan dari salah satu pihak maupun karena
permintaannya sendiri.
)arateristik penting dari circuit switching +
a. -danya pemblokan
'erjadi bila jaringan tidak mampu menghubungkan kedua station
karena semua jalur yang tersedia di antara mereka sedang dipergunakan.
)onfigurasi pemblokan umumnya dimungkinkan terjadi untuk mendukung
lalu lintas suara, karena diharapkan sebagian besar panggilan telepon berdurasi
pendek jadi hanya sebagian telepon yang akan dipakai sepanjang waktu.
b. 'idak adanya pemblokan
Memungkinkan semua station dihubungkan (dalam bentuk pasangan
sekaligus dan menjamin seluruh permintaan yang ada sepanjang pihak yang
dipanggil dalam keadaan bebas. %imungkinkan terjadi untuk perangkat
pengolahan data. Sebagai contoh, untuk aplikasi pemasukan data, terminal
bisa terus menerus dihubungkan ke komputer sepanjang waktu.
'eknik-teknik switching internal terhadap circuit switching tunggal +
a. Space %i&ision Switching
-walnya dikembangkan untuk lingkungan analog dan telah
dipindahkan ke dunia digital. Space di&ision switch merupakan salah satu
switch dimana jalur sinyal secara fisik saling terpisah satu sama lain (dibagi
dalam hal jarak.
Maing-masing koneksi memerlukan pembentukan jalur secara fisik
disepanjang switch yang hanya dimaksudkan untuk mentransfer sinyal
diantara kedua titik akhir.
4lok pembangunan dasar dari switch adalah persimpangan dibuat dari
bahan metalik atau gerbang konduktor yang bisa diaktifkan dan di-non-
aktifkan oleh unit kontrol.
)eterangan >ambar +
o Masing-masing station terhubung ke matriks melalui salah satu jalur
input atau salah satu jalur output.
o =nterkoneksi terjadi diantara dua jalur dengan mengaktifkan
persimpangan yang sesuai.
o Merupakan matriks crossbar sederhana dengan (5 jalur =?@ full duple".
o )eterbatasan matriks crossbar +
!umlah titik persimpangan berkembang seiring
perkembangan jumlah station yang terpasang sehingga memakan
lebih banyak biaya.
Ailangnya titik persimpangan menghalangi koneksi antara
kedua perangkat yang jalurnya melintang di titik persimpangan
tersebut.
'itik persimpangan tidak bisa digunakan secara efisien,
bahkan bila semua perangkat yang terpasang dalam kondisi aktif,
hanya sebagian kecil saja dari titik persimpangan yang akan
dipakai.
o )elebihan matriks crossbar +
Untuk menetapkan jalur hanya perlu
memfungsikan gerbang tunggal.
'idak adanya pemblokan, jadi sebuah jalur selalu tersedia
untuk menghubungkan input dengan output.
Cara mengatasi keterbatasan tersebut digunakan switch bertahap-tahap.
)eterangan >ambar+
o Merupakan contoh dari switch tahap *.
o )elebihan +
!umlah titik persimpangan berkurang sehingga meningkatkan
penggunaan crossbar.
'erdapat lebih dari ( jalur disepanjang jaringan untuk
menghubungkan kedua titik akhir, sehingga meningkatkan
reliabilitasnya.
o )elemahan +
Memerlukan skema kontrol yang lebih
kompleks.
Baitu harus ditentukan jalur dalam keadaan bebas sepanjang
tahapan serta mengaktifkan gerbang yang sesuai.
)emungkinan adanya pemblokan.
>aris yang lebih tebal menunjukkan jalur yang sudah
dipergunakan. !adi pada gambar jalur input (5, tidak bisa
dihubungkan dengan output jalur *, ., 0.
Cara mengatasi +
Meningkatkan jumlah atau ukuran switch-switch perantara,
namun akan meningkatkan biaya.
b. 'ime %i&ision Switching
'eknik-teknik 'ime-%i&ision Multiple"ing yang synchronous dan
digitalisasi suara, baik suara maupun data bisa ditransmisikan melalui sinyal-
sinyal digital.
Secara &irtual, semua circuit switching menggunakan teknik time-
di&ision digital untuk menetapkan sekaligus mempertahankan CsirkuitD.
Melibatkan pembagian aliran bit berkecepatan rendah menjadi bagian-
bagian kecil yang membagi aliran berkecepatan tinggi dengan aliran bit
lainnya.
'eknik yang paling sederhana namun paling popular, yakni '%M bus
switching +
Semua teknik digital switching didasarkan atas penggunaan
'%M synchronous.
'%M synchronous memungkinkan aliran bit berkecepatan
rendah multiple bersama-sama memakai semua jalur berkecepatan
tinggi.
%engan '%M synchronous, sumber dan tujuan data pada
masing-masing jatah waktu sudah diketahui.
Setiap perangkat terhubung ke switch melalui jalur full duple".
!alur-jalur tersebut dihubungkan melalui gerbang terkontrol
menuju bus digital berkecepatan tinggi.
Masing-masing jalur ditetapkan satu jatah waktu untuk
menyediakan input.
Sepanjang jatah waktu yang berturut-turut pencocokan input
atau output yang berlainan mulai diaktifkan, sehingga sejumlah
koneksi bisa dibawa melalui bus yang digunakan bersama.
Untuk sebuah switch yang mendukung, jumlah jatah waktu
yang bergiliran berturut-turut harus sama dengan junlah perangkat.
Setiap jatah waktu ditetapkan untuk ( jalur input dan ( jalur
output.
Satu iterasi untuk seluruh jatah waktu disebut frame.
!atah waktu harus menyamakan waktu transmisi input dan
penundaan perambatan antara input dan output.
<ate data pada bus harus cukup tinggi sehingga jatah waktu
yang muncul cukup memadai.
IV. Routing dala !aringan circuit switching
<angkaian routing (rangkaian dimana jalur-jalur dalam susunan diupayakan
menunjukkan suatu analisis yang didasarkan atas pola lalu lintas hierarkis dan
dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan.
Untuk jaringan circuit switching yang besar, beberapa koneksi sirkuit
memerlukan sebuah jalur sepanjang lebih dari ( switch.
%ua persyaratan utama untuk arsitektur jaringan yang berhubungan dengan
strategi routing +
a. /fisiensi
%iharapkan dapat meminimalkan jumlah peralatan (Switch dan trunk.
%engan peralatan minimum tentu akan mengurangi biaya.
b. #leksibilitas
%iharapkan jaringan mampu menyediakan tingkat pelayanan yang optimal
dalam kondisi +
o 1alu lintas menyentak secara tiba-tiba untuk sementara di atas le&el
jam sibuk (misal + selama ada badai besar.
o Switch dan trunk mengalami kegagalan serta kemungkinsn tidak
tersedia untuk sementara waktu.
,endekatan hierarki statis +
- Switch suatu jaringan disusun seperti struktur pohon atau
hirarki.
- !alur dibangun dari pesawat pemanggil, turun ke bawah
menuju pesawat yang dipanggil.
- %itambahkan trunk berkemampuan tinggi yang melintang
untuk menghubungkan pertukaran dengan &olume lalu lintas yang tinggi diantara
pesawat-pesawat 89 menambah fleksibilitas.
- )elebihan + menyediakan redudansi dan kapasitas ekstra.
- )ekurangan + Masih ada keterbatasan dalam hal efisiensi
dan fleksibilitas.
Struktur yang sudah pasti dengan trunk-trunk
tambahan bereaksi lamban terhadap kegagalan.
%ampak kegagalan + berupa kongesti local utama
yang muncul didekat lokasi kegagalan.
,endekatan dinamis +
- )eputusan routing dipengaruhi oleh kondisi lalu lintas yang
ada saat itu.
- Simpul circuit switching saling berkait satu sama lain.
- )elebihan +
1ebih kompleks + arsitektur tidak menyediakan suatu jalur CalamiD atau
susunan jalur yang didasarkan atas struktur hirarki.
1ebih fleksibel + 'ersedia jalur alternatif.

Routing "lternati#
- -dalah jalur-jalur yang memungkinkan untuk dipergunakan
di antara kedua kantor dan sudah ditetapkan terlebih dahulu.
- Switch utama memilih jalur yang tepat untuk setiap
panggilan.
- Masing-masing switch merupakan susunan tertentu dari
jalur-jalur yang sudah ditetapkan untuk masing-masing tujuan 89 bersifat pilihan.
- )oneksi trunk yang terjadi secara langsung diantara ;
switchlah yang dipilih.
- 4ila tidak ada, pilihan kedua bisa dipilih dan seterusnya.
- )eputusan routing didasarkan atas +
Status lalu lintas yang terjadi saat itu.
!alur ditolak bila dia dalam keadaan sibuk.
,ola lalu lintas historic
Bang menentukan rangkaian jalur yang dipergunakan.
- Satu rangkaian routing yang ditetapkan untuk setiap
pasangan sumber-tujuan disebut routing pengganti dinamik.
- Contoh routing pengganti dinamik +
1ayanan telepon local dan regional E4/11F5G oleh 4ell @perating Companies
yang disebut Multi -lternate <outing (M-<.
!aringan jarak jauh E-SAF5G oleh -':' yang disebut %ynamic
Honhierarchical <outing (%HA<.
V. Kontrol $ensin%alan
Sinyal kontrol adalah suatu sinyal yang berfungsi mengatur jaringan dan
menetapkan panggilan, mempertahankan panggilan, serta menghentikan panggilan.
&ungsi'#ungsi pensin%alan
Sinyal kontrol mempengaruhi beberapa aspek yaitu + sifat jaringan, termasuk
layanan jaringan yang tersedia bagi pelanggan serta mekanisme internal.
#ungsi-fungsi terpenting +
a. )omunikasi yang terdengar oleh pelanggan, meliputi bunyi dial, bunyi dering,
sinyal sibuk, dan sebagainya.
b. 'ransmisi nomor-nomor yang ditekan untuk kantor yang akan berupaya
melengkapi koneksi.
c. 'ransmisi informasi diantara switch menunjukkan bahwa sebuah panggilan
tidak bisa dilengkapi.
d. 'ransmisi informasi diantara switch menunjukkan bahwa sebuah panggilan
telah berakhir dan jalur tidak lagi dikoneksikan.
e. Sinyal yang membuat telepon berdering.
f. 'ransmisi informasi untuk hal-hal yang berkaitan dengan tagihan-tagihan.
g. 'ransmisi informasi menunjukkan status peralatan atau trunk dalam jaringan.
=nformasi ini dipergunakan untuk hal-hal berkenaan dengan routing dan
pemeliharaan.
h. 'ransmisi informasi dipergunakan untuk mendiagnosa dan mengisolasi
kegagalan system.
i. )ontrol dari peralatan khusus semacam peralatan channel satelit.
'ahap-tahap rangkaian koneksi dari satu saluran ke saluran lain pada kantor yang
sama +
a. 4erkaitan dengan panggilan, kedua telepon sedang tidak dipergunakan.
,anggilan dimulai bila suatu pesawat telepon diangkat gagangnya, yang secara
otomatis disinyalkan ke switch kantor.
b. Switch memberi respons melalui bunyi dial yang terdengar, memberi tanda
pada pesawat bahwa nomor-nomor tertentu bisa ditekan.
c. ,emanggil menekan nomor, yang dikomunikasikan sebagai alamat yang
dipanggil kepada switch.
d. 4ila pesawat yang dipanggil tidak sibuk, switch menyiagakan pesawat akan
adanya panggilan yang datang dengan cara mengirim sinyal dering, sehingga
telepon berdering.
e. #eedback disediakan untuk pesawat pemanggil oleh switch +
4ila pesawat yang dipanggil tidak sibuk, switch mengembalikan bunyi
dering yang terdengar oleh pemanggil dan mengirim sinyal dering ke pesawat
yang dipanggil.
4ila pesawat yang dipanggil sedang sibuk, switch mengirimkan sinyal
sibuk ke pesawat pemanggil.
4ila panggilan tidak lengkap, switch mengirim suatu pesan CrecorderD
ke pemanggil.
f. ,ihak yang dipanggil menerima panggilan dengan mengangkat genggam, yang
secara otomatis disinyalkan ke switch.
g. Switch menghentikan sinyal dering dan bunyi dering, serta menetapkan
koneksi diantara dua pesawat.
h. )oneksi dihentikan bila kedua pelanggan meletakkan genggam telepon.
,ensinyalan switch-ke switch +
a. Switch utama mencari trunk interswitch yang idle, mengirim tanda tidak sibuk
kepada trunk, dan meminta register digit pada ujung yang terjauh, sehingga alamat
yang dituju bisa dikomunikasikan.
b. Switch ujung menerima sinyal tidak sibuk diikuti sinyal sibuk, yang disebut
dengan CwinkD(kedipan. =ni menunjukkan register dalam keadaan siap.
c. Switch utama mengirim digit alamat ke switch ujung.
)lasifikasi pensinyalan secara fungsional +
a. ,engawasan
- Menyediakan pengawasan untuk memperoleh sumber daya-
sumber daya yang diperlukan untuk menetapkan suatu panggilan.
- %igunakan untuk + megawali permintaan panggilan,
menangani atau menghentikan koneksi yang dibuat, mengawali atau
menghentikan permintaan, mengingatkan operator akan koneksi yang dibuat,
menyiagakan pesawat, dan menagawali panggilan.
- 4entuk pensinyalan melibatkan +
)ontrol
4erguna untuk + mengontrol penggunaan sumber daya-sumber daya yang
tersedia seperti kapasitas trunk dan switch dan sekaligus menangkapnya.
Status
4erguna untuk + menyatakan status sumber daya yang diminta.
b. -lamat
- Menyediakan mekanisme untuk menentukan pesawat yang
berpartisipasi dalam sebuah panggilan atau upaya pemanggilan.
- ,ensinyalan alamat mencakup +
Station terkait
,ensinyalan dimulai dengan pesawat pemanggilan dati pesawat telepon
sinyal dibangkitkan sebagai rotary dial atau rangkaian bunyi ; frekuensi.
<outing terkait
o %igunakan dalam penyusunan panggilan yang melibatkan lebih
dari satu switch.
o Meliputi pensinyalan alamat, yang mendukung fungsi routing, dan
pensinyalan pengawasan dalam mengalokasikan sumberdaya.
c. =nformasi ,anggilan
- Menunjuk ke sinyal-sinyal yang menyediakan informasi ke
pesawat mengenai status sebuah panggilan.
- Sinyal-sinyal ini dikategorikan sebagai +
,emberitahuan
%isediakan untuk pesawat yang tidak ingin menggantikan panggilan
termasuk saat telepon dalam keadaan tidak sibuk.
)emajuan
Menunjukkan status panggilan untuk pesawat pemanggil.
d. Manajemen jaringan
- Meliputi semua sinyal yang berhubungan dengan operasi
yang sedang berlangsung dan manajemen jaringan.
- %igunakan untuk pemeliharaan, trouble shooting, dan
operasi jaringan secara keseluruhan.
- Meliputi +
)ontrol
%igunakan untuk mengontrol proses pemilihan routing secara keseluruhan
dan memodifikasi karaterisrik jaringan yang sedang beroperasi sebagai
respon terhadap adanya o&erload dan kondisi kegagalan.
Status
%igunakan oleh switch untuk menyediakan informasi status ke pusat
manajemen jaringan serta ke switch yang lain.
(o)asi $ensin%alan
%ipertimbangkan berdasarkan ; konteks +
a. ,ensinyalan di antara pesawat dengan jaringan.
%engan switching kantor dimana perangkat tersebut terpasang, untuk taraf yang
semakin luas ditentukan oleh karateristik perangkat pesawat serta kebutuhan user.
b. ,ensinyalan di dalam jaringan atau internal.
'idak hanya berkaitan dengan pengaturan oanggilan pesawat namun juga dengan
jaringan itu sendiri. Sehingga diperlukan daftar perintah-perintah yang kompleks,
respon, serta susunan parameter itu.
Switching kantor local harus menyediakan suatu pemetaan diantara teknik
pensinyalan yang tidak terlalu kompleks oleh pesawat serta yang lebih kompleks
untuk yang di dalam jaringan.
$ensin%alan channel uu
- %alam pensinyalan sechannel digunakan channel yang
sama untuk membawa sinyal-sinyal kontrol yang digunakan untuk membawa
panggilan ke sinyal-sinyal kontrol yang berhubungan.
- 'idak ada fasilitas-fasilitas transmisi tambahan yang
dipergunakan untuk pensinyalan.
- 4entuk pensinyalan sechannel yang digunakan +
,ensinyalan inband
o Menggunakan jalur fisik yang sama dan band frekuensi yang sama
dengan sinyal-sinyal suara yang dibawa.
o )euntungan +
Sinyal-sinyal tersebut dapat pergi ke mana saja kemana pun
sinyal suara pergi.
Memungkinkan terjadinya suatu panggilan pada jalur
percakapan yang salah.
,ensinyalan out of band
o )elebihan +
Sinyal suara tidak menggunakan sepenuhnya
bandwith . kAI89 yang tidak terpakai digunakan untuk mengontrol
sinyal.
%apat dilakukan kontrol dan pengawasan
terhadap kontrol sinyal sudah dikirim atau sinyal suara masih berada
pada saluran.
o )ekurangan +
Memerlukan elektronik ekstra.
<ate pensinyalan menjadi lebih
rendah karena bandwith yang terbatas.
- )ekurangan pensinyalan sechannel +
<ate transfer informasi
terbatas sehingga sulit membawa pesan-pesan kontrol dalam waktu yang tepat.
-danya sejumlah
penundaan yang terjadi dimulai dari saat pesawat memasuki alamat (menekan
nomor serta saat koneksi dibentuk.
- Cara mengatasi dengan ,ensinyalan Channel Umum.
- )elebihan ,ensinyalan channel umum +
Sinyal kontrol dibawa sepanjang jalur yang bebas dari channel suara.
Satu jalur sinyal kontrol yang bebas mampu membawa sinyal untuk sejumlah
channel pesawat.
,rotocol pensinyalan dan bentuk jaringan yang diperlukan untuk mendukung
protocol sangat kompleks.
4iaya hardware komputer semakin menurun.
- %ua model operasi dalam pensinyalan channel umum +
Mode asosiasi
o !alurnya dekat, disepanjang jalur, dan kelompok trunk interswitch yang
tersedia terletak diantara titik ujung.
Mode tak-asosiasi
o !aringan diperbanyak melalui simpul-simpul tambahan, yang disebut
dengan titik-titik pengalih sinyal.
o 'idak ada lagi penetapan channel kontrol tertentu yang sederhana untuk
kelompok trunk sehingga muncul dua jaringan terpisah.
o Merupakan model yang digunakan dalam =S%H.
- )eterangan >ambar di bawah+
%alam pensinyalan sechannel
o Sinyal-sinyal kontrol dari satu switch diawali
dengan prosesor kontrol dan dipswitch menuju channel yang sedang
keluar. 1au pada ujung penerima, sinyal-sinyal kontrol harus diswitch dari
channel suara kedalam prosesor kontrol.
%alam pensinyalan channel umum
o Sinyal-sinyal kontrol ditransfer secara langsung dari satu prosesor kontrol
ke prosesor kontrol lainnya.
o )eunggulan +
,rosedur paling sederhana
'idak rentan terhadap interference baik yang disengaja maupun
tidak antara pesawat dan sinyal kontrol.
%ikuranginya waktu setiap panggilan.
%engan tak-asosiasi signaling, bisa dibentuk satu atau lebih titik-
titik kontrol pusat.
o )elemahan +
)erumitan teknik.
Siste $ensin%alan Noor *
- 'ermasuk pensinyalan channel umum yang lebih fleksibel
dan lebih canggih.
- Skema yang paling sering digunakan adalah Sistem
,ensinyalan Homor J (Signaling System Humber J K SSJ.
- SSJ merupakan suatu standar pensinyalan channel umum
ujung terbuka untuk berbagai jenis jaringan circuit switched digital.
- %irancang khusus untuk =S%H.
- )arateristik utama SSJ +
%ioptimalkan dalam jaringan telekomunikasi digital bersama dengan
pertukaran program kontrol tersimpan digital, dengan channel digital 2.-kbps.
%irancang untuk memenuhi persyaratan pengalihan informasi terutama
untuk kontrol panggilan, kontrol dari jauh, manajemen dan pemeliharaan.
%irancang sebagai alat untuk pengalihan informasi dalam suatu rangkaian
deretan yang benar dan tidak sampai hilang atau terduplikasi.
Sesuai untuk operasi sepanjang channel analog serta pada kecepatan
dibawah 2.kbps.
Sesuai untuk digunakan pada jaringan ujung-ke-ujung dan jaringan satelit.
+leen'eleen Jaringan $ensin%alan
%itetapkan * entitas fungsional +
'itik ,ensinyalan (Signaling ,oint S,
- -dalah suatu titik didalam jaringan pensinyalan yang
mampu mengendalikan pesan-pesan kontrol SSJ.
- Contoh + 'itik ujung untuk pesan-pesan kontrol, simpul-
simpul circuit jaringan, ,usat kontrol jaringan.
'itik-titik pengalih sinyal (Signal 'ransfer ,oint ',S
- -dalah titik pensinyalan yang mampu menyalurkan pesan-
pesan kontrol.
- Contoh + Simpul yang hanya semata-mata untuk routing
saja, atau dapat mencakup fungsi-fungsi sebuah titik ujung.
!alur ,ensinyalan
- -dalah jalur data yang menghubungkan titik pensinyalan.
%ua taraf operasi +
'araf kontrol
4ertanggungjawab membangun dan mengatur koneksi.
'araf =nformasi
=nformasi dialihkan daari satu pengguna ke pengguna yang lain, ujung-ke-
ujung.
Stru)tur !aringan pensin%alan
- Aal-hal yang dapat mempengaruhi keputusan-keputusan
yang berkaitan dengan rancangan jaringan serta jumlah le&el yang harus
ditetapkan +
)apasitas ',S , meliputi +
o !umlah jalur pensinyalan yang bisa dikendalikan oleh ',S.
o Laktu pengalihan pesan pensinyalan.
o ,esan kapasitas laju penyelesaian.
)inerja !aringan + meliputi jumlah 'S dan penundaan
pensinyalan.
)etersediaan dan )eandalan + mengukur kemampuan jaringan
dalam menyediakan layanan saat terjadi kegagalan ',S.

Anda mungkin juga menyukai