Anda di halaman 1dari 2

Franz Andrean Bigmono / 1206263925 / Hukum Koperasi

Resume Bab I, Bagian A, B dan C


Buku Hukum Koperasi Indonesia
A. Ideologi Perekonomian
Ideologi Perekonomian Kapitalis:
Suatu ideologi yang percaya bahwa modal merupakan sumber utama menjalankan sistem
perekonomian.
Ideologi Perekonomian Sosialis:
Suatu ideologi dimana alat-alat produksi menjadi milik bersama seluruh anggota masyarakat,
digunakan bersama, dan hasilnya untuk memenuhi kepentingan bersama.
Ideologi Koperasi:
Dari anggota; Oleh anggota; Untuk anggota dengan mengutamakan peranan manusia dalam
memupuk modal.
B. Pengertian Koperasi
UU Perkoperasian 25 Tahun 1992, badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Paul Hubert Casselmanan economic system with system with social contrast.
R.M. Margono Djojohadikoesoemo, perkumpulan manusia seorang-seorang yang dengan
sukanya sendiri hendak bekerjasama untuk memajukan ekonominya.
Soeriaatmaja, suatu perkumpulandari orang-orang yang atas dasar persamaan derajat sebagai
manusia dengan tidak memandang haluan agama dan politik dan secara sukarela masuk untuk
sekedar memenuhi kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan atas tanggungan bersama.
Wirjono Prodjodikoro, bersifat suatu kerja sama antara orang-orang yang termasuk golongan
kurang mampu, yang ingin bersama untuk meringankan beban hidup atau beban kerja.
Mohammad Hatta, usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi
berdasarjan tolong-menolong.
Unsur Pokok yang sama dalam koperasi :
a) Merupakan perkumpulan orang, bukan semata perkumpulan modal.
b) Adanya kesamaaan bauk dalam tujuan, kepentingan maupun kegiatan ekonomi.
c) Usaha yang bersifat sosial.
d) Bukan bertujuan untuk keuntungan badan koperasi tetapi untuk kesejahteraan anggota
e) Diurus bersama dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.
f) Netral, Demokratis, Pendidikan, Moral
Franz Andrean Bigmono / 1206263925 / Hukum Koperasi
g) Menghindari persaingan antaranggota,
h) Merupakan suatu sistim
i) Sukarela, Mandiri dengan kepercayaan diri, Keuntungan dan manfaat sama
j) Pengaturan beragam setiap Negara, namun dengan prinsip koperasi yang sama.
C. Hakikat Koperasi
Tujuan Koperasi : (unsur ekonomi dan unsur sosial)
Ekonomi: koperasi harus bermotifkan ekonomi atau mencari keuntungan. Sosial : demokratis,
kesamaan derajat, kebebasan keluar masuk anggota, calon anggota, persaudaraan, pembagian
sisa hasil usaha.
Sifat Koperasi :
kerjasama antar anggota yang masuk golongan kurang mampu dalam hal kekayaan (klien
luiden) yang ingin meringankan beban hidup dan beban kerja. Serta masing-masing peserta
koperasi tidak cukup kaya sehingga membutuhkan pekerjaan untuk mencapai tujuan.
Nilai Koperasi :
Kemandirian, bertanggung jawab, demokrasi, kesetaraan, keadilan, solidaritas. Sedangkan
nilai anggotanya ialah : kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab social, dan perhatian
terhadap sesama.
Prinsip Koperasi :
7 Prinsip Koperasi : (1) organisasi sukarela yang terbuka terhadap setiap orang, (2) organisasi
yang demokratis yag dikontrol oleh anggotanya, (3) anggota berkontribusi secara adil serta
pengawasan secara demokrasi terhadap modal koperasi, (4) organisasi mandiri yang
dikendalikan oleh anggota-anggotanya, (5) menyediakan pendididkan dan pelatihan untuk
anggota untuk dapat berkontribusi dalam koperasi, (6) melayani anggota-anggotanya dan
memperkuat gerakan koperasi dengan kerjasama, (7) bekerja untuk perkembangan yang
berkesinambungan atas kontinuitasnya.
Prinsip Koperasi Rochdale : 10 Prinsip Koperasi : (1) masuk dan berhenti menjadi anggota
atas dasar sukarela, (2) seorang anggota memiliki hak satu suara, (3) netral terhadap agama
dan aliran politik manapun juga, (4) siapa saja dapat diterima sebagai anggota, (5) pembelian
dan penjualan secara tunai, (6) pembagian keuntungan berdasarkan pembelian dan jasa
anggotanya, (7) penjualan disamakan dengan harga setempat, (8) kualitas dan ukuran
timbangan harus terjamin, (9) mengadakan pendidikan untuk anggotanya, (10) pembagian
keuntungan harus dicadangkan untuk besarnya modal, sebagai dana untuk pendidikan.
Jenis Koperasi :
Koperasi Konsumsi : menyediakan barang konsumsi anggotanya
Koperasi Produksi : menghasilkan barang bersama.
Koperasi Simpan Pinjam : menerima tabungan dan member pinjaman.
Koperasi Serba Ada : campuran.

Anda mungkin juga menyukai