Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata - mata
sebuah imitasi (dalam Luxemburg, 1989: 5) !arya sastra sebagai bentuk dan hasil
sebuah peker"aan kreati#, pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan
bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia $leh sebab itu, sebuah
karya sastra, pada umumnya, berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan
manusia !emunculan sastra lahir dilatar belakangi adanya d%r%ngan dasar manusia
untuk mengungkapkan eksistensi dirinya (dalam Sar"idu, &''(: &)
)iasanya kesusastraan dibagi menurut daerah ge%gra#is atau bahasa *adi,
yang termasuk dalam kateg%ri Sastra adalah: +%,el cerita-cerpen (tertulis-lisan),
syair, pantun, sandi.ara-drama, lukisan-kaligra#i
/rama - teater adalah salah satu sastra yang amat p%pular hingga sekarang
)ahkan di 0aman ini telah ter"adi perkembangan yang sangat pesat di bidang teater
1%nt%hnya sinetr%n, #ilm layar lebar, dan pertun"ukan 2 pertun"ukan lain yang
menggambarkan kehidupan makhluk hidup
Selain itu, seni drama - teater "uga telah men"adi lahan bisnis yang luar biasa
/alam hal ini, penyelanggara ataupun pemeran akan mendapat keuntungan #inancial
serta men"adi terkenal, tetapi sebelum sampai ke situ se%rang penyelenggara atau
pemeran harus men"adi insan yang pr%#esi%nalitas agar dapat berkembang terus
)erdasarkan ulasan di atas, maka penulis membuat makalah ini guna
membantu para pembaca yang ingin menekuni dunia drama Selain tentang
pengertian dan unsur 2 unsur drama, makalah ini "uga memuat catatan tentang
man#aat drama serta dilengkapi "uga dengan panduan bagaimana akting yang baik
/emikian gambaran isi makalah ini dari penulis 3khir kata, kami ucapkan
terima kasih
Selamat Membaca!!
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Drama
!ata drama berasal dari bahasa 4unani Draomai yang berarti berbuat, berlaku,
bertindak *adi drama bisa berarti perbuatan atau tindakan
3rti pertama dari /rama adalah kualitas k%munikasi, situasi, acti%m (segala
yang terlihat di pentas) yang menimbulkan perhatian, kehebatan (axcting), dan
ketegangan pada para pendengar
3rti kedua, menurut 5%ult%n Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan
gerak (li#e presented in acti%n)
5enurut 6erdinand )runetierre : /rama haruslah melahirkan kehendak
dengan acti%n
5enurut )altha0ar 7allhagen : /rama adalah kesenian melukiskan si#at dan
si#at manusia dengan gerak
3rti ketiga drama adalah cerita k%n#lik manusia dalam bentuk dial%g yang
dipr%yeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan acti%n dihadapan
pen%nt%n (audience)
3dapun istilah lain drama berasal dari kata drame, sebuah kata 8erancis yang
diambil %leh /ider%t dan )eaumarchaid untuk men"elaskan lak%n-lak%n mereka
tentang kehidupan kelas menengah /alam istilah yang lebih ketat, sebuah drama
adalah lak%n serius yang menggarap satu masalah yang punya arti penting 2
meskipun mungkin berakhir dengan bahagia atau tidak bahagia 2 tapi tidak bertu"uan
mengagungkan tragedi )agaimanapun "uga, dalam "agat m%dern, istilah drama sering
diperluas sehingga mencakup semua lak%n serius, termasuk didalamnya tragedi dan
lak%n absurd
/rama adalah satu bentuk lak%n seni yang bercerita le.at percakapan dan
acti%n t%k%h-t%k%hnya 3kan tetapi, percakapan atau dial%g itu sendiri bisa "uga
dipandang sebagai pengertian acti%n 5eskipun merupakan satu bentuk kesusastraan,
cara penya"ian drama berbeda dari bentuk kekusastraan lainnya +%,el, cerpen dan
balada masing-masing menceritakan kisah yang melibatkan t%k%h-t%k%h le.at
k%mbinasi antara dial%g dan narasi, dan merupakan karya sastra yang dicetak Sebuah
drama hanya terdiri atas dial%g9 mungkin ada semacam pen"elasannya, tapi hanya
2
berisi petun"uk pementasan untuk di"adikan ped%man %leh sutradara $leh para ahli,
dial%g dan t%k%h itu disebut hauptext atau teks utama9 petun"uk pementasannya
disebut nebentext atau tek sampingan
1%nt%h9
1haterina ( bergegas masuk, memba.a berita bagus )9 :aina ; ( ia mengucapkan
:aina, dengan tekanan pada i ) :aina ; ( ia menun"uk ketempat tidur, berharap
menemukan :aina disitu ) 5engapa, di mana<; ( :aina men%leh kedalam ruangan)
6ase-#ase dalam kurung diatas adalah petun"uk permainan untuk sutradara dan
pemain =ni memandu para akt%r dan sutradara maupun tetang penataan perlengkapan
panggung >e%rge )ernard Sha. ( 185? 2 195' ), pel%p%r realisme dalam se"arah
drama =nggris, memberi petun"uk secara pan"ang lebar pada nebentext-nya yang
ditemukan dalam kebanyakan naskahnya karena ia tidak ingin interprestasi lak%n-
lak%nnya menyele.eng dari apa yang sebenarnya ia kehendaki
@idak adanya narasi dalam drama bisa digantikan %leh akting para pemain
yang, dengan menghubunkan diri mereka sendiri dengan perlengkapan, perlampuan
dan iringan musik, menciptakan suasan dan menghidupkan panggung itu men"adi
dunia yang amat nyata /isamping itu, pen"elasan tentang t%k%h disampaikan melalui
dial%g antara t%k%h yang membicarakan t%k%h lain 8ada puisi, daya ekpresi dan
irama mentepati p%sisi yang d%minan $leh karena itu, puisi tidak bercerita *ika
balada bertumpu pada narasi, sebab sebenarnya balada adalah kisah, atau cerita yang
dinyanyikan 1%nt%hnya, mahabarata dan ramayana dalam bentuk tembang 8uisi
yang dibaca dengan baik men"adi dramatik, seperti yang dilakukan :endra, akt%r
baik 5aka A@idak tidak diragukan lagi drama kadang dianggap diambil dari kata
dramen yang berarti sesuatu untuk dimainkanB5ungkin drama memper%leh hampir
semua e#ekti,itasnya dari kemampuannya untuk mengatur dan men"elaskan
pengalaman manusia $leh karenanya, drama, seperti halnya karya sastra pada
umumnya, dapat dianggap sebagai interprestasi penulis lak%n tentang hidup Cnsur
dasar drama-perasaan,hasrat, k%n#lik dan rek%nsilasi merupakan unsur utama
pengalaman manusia
/alam kehidupan nyata, semua pengalaman em%si%nal tersebut merupakan
kumpulan berbagai kesan yang saling ada hubungannya )agaimanapun "uga, dalam
drama, penulis lak%n mampu meng%rganisir semua pengalaman ini ke dalam satu
p%la yang bisa dipahami 8en%nt%n melihat materi kehidupan nyata yang disa"ikan
3
dalam bentuk yang padat makna dengan menghapus hal-hal yang tidak penting dan
memberi tekanan kepada hal-hal yang penting
8enulis lak%n menulis drama untuk dipentaskan, ia menulis drama itu dengan
membayangkan acti%n dan ucapan para akt%r diatas panggung *adi ucapan dan acti%n
yang ter.u"ud dalam dial%g itu adalah bagian paling penting, yang tanpa itu drama
bukan benar-benar sebuah lak%n !arena itu, sebuah drama me.u"udkan acti%n,
em%si, pemikiran, karakterisasi, yang perlu digali dari dial%g-dial%g itu 3dalah satu
keharusan bagi se%rang sutradra untuk menganalisis drama sebelum memanggugkan
drama itu
B. Sejarah Drama
!ebanyakan dari kita mengira bah.a drama berasal dari 4unani !un%
+amun demikian, sebuah buku yang ber"udul 3 Dist%ry %# the theatre menun"ukan
pada kita bah.a pemu"aan pada /i%nisus, yang kelak diubah kedalam #esti,al drama
di 4unani, berasal dari 5esir !un% @ek 8iramid yang bertanggal ('''S5 3dalah
naskah 3byd%s 8assi%n 8lay yang terkenal @entu sa"a para pakar masih meragukan
apakah teks itu drama atau bukan sebelum >ast%n 5asper% menun"ukan bah.a
dalam teks tersebut ada petun"uk acti%n dan indikasi berbagai t%k%hnya
3da tiga macam te%ri yang mempers%alkan asal mula drama 5enurut
)r%ckett, drama mungkin telah berkembang dari upacara reli"ius primiti# yang
dipentaskan untuk minta pert%l%nga dari /e.a Cpacara ini mengandung banyak
benih drama 8ara pendeta sering memerankan mahluk superaalami atau binatang9
dan kadang 2 kadang meniru acti%n berburu, misalnya !isah-kisah berkembang
sekitar beberapa ritus dan tetap hidup bahkan setelah upacara itu sendiri sudah tidak
diadakan lagi !elak mite-mite itu merupakan dasar dari banyak drama
@e%ri kedua memberi kesan bah.a himne pu"ian dinyanyikan bersama
didepan makam se%rang pahla.an 8embicara memisahkan diri dari k%%r dan
memperagakan perbuatan-perbuatan dalam kehidupan almarhum pahla.an itu
)agian yang diperagakan makin lama makin rumit dan k%%r tidak dipakai lagi
Se%rang kritisi memberi kesan bah.a sementara k%%r makinlama makin kurang
penting, muncul pembicara lain /ial%g mulai ter"adi ketika ada dua pembicara diatas
panggung
@e%ri ketiga memberi kesan bah.a drama tumbuh dari kecintaan manusia
untuk bercerita !isah 2 kisah yang diceritakan disekeliling api perkemahan
menciptakan kembali kisah 2 kisah perburuan atau peperangan, atau perbuatan gagah
4
se%rang pahla.an yang telah gugur !etiga tea%ri itu merupakan cikal-bakal drama
5eskipun tak se%rang pun merasa pasti mana yang terbaik, harus diingat bah.a
ketiganya membicarakan tentang acti%n !%n%n, acti%n adalah intisari dari seni
pertun"ukan
C. Unsur unsur Drama
Cnsur-unsur dalam drama meliputi :
1) Tema : gagasan-ide-dasar cerita
&) Alur : tahapan cerita yang bersambungan 5eliputi 8emaparan, pertikaian,
pengga.atan, klimaks, peleraian Dilihat dari cara menyusun : alur
ma"u-lurus, alur mundur, alur s%r%t balik, alur gabungan
E) Tooh : 8emain-%rang yang berperan dalam cerita
Tokoh dilihat dari watak : pr%tag%nis, antag%nis, dan tritag%nis
Tokoh dilihat dari perkembangan watak : t%k%h bulat dan t%k%h
datar
Tokoh dilihat dari kedudukan dalam cerita : t%k%h utama(sentral) dan
t%k%h ba.ahan (sampingan)
() Latar : bagian dari cerita yang men"elaskan .aktu dan tempat ke"adian
ketikat%k%h mengalami peristi.a
Latar terbagi dalam :
- latar s%sial : latar yang berupa, .aktu, suasana, masa, bahasa
- latar #isik : latar yang berupa benda-benda di sekitar t%k%h misal, rumah,
ruang tamu, dapur, sa.ah, hutan, pakaian- ba"u
5) Amanat : pesan atau sisipan nasihat yang disampaikan pengarang melalui
t%k%h dan k%n#lik dalam suatu cerita
Dal mendasar yang membedakan antara karya sastra puisi, pr%sa, dan drama
adalah pada bagian dial%g Dialog adalah k%munikasi antar t%k%h yang dapat dilihat
(bila dalam naskah drama) dan didengar langsung %leh pen%nt%n, apabila dalam
bentuk drama pementasan
D. Strutur Drama
Se%rang 3rist%teles, #ilsu# 4unani yang hidup sekitar E'' S5 telah menulis
8%etics Cntuk mengenali pl%t, karakter, pikiran, diksi, musik dan spektakel dari
tragedi !elak identi#ikasi itu dianggap sebagai #alsa#ah dasar dari strukturalisme
yang %leh @S Fli%t disebut the 6%rmalistick 3ppr%ach
5
Strukturdramatik :
Eksposisi : =sinya pemaparan masalah utama atau k%n#lik utama yang berkaitan
dengan p%sisi diametral antara pr%tag%nis dan antag%nis Dasil akhir : 3ntag%nis
berhasil menghimpun kekuatan yang lebih d%minan
Raising Action : =sinya menggambarkan pertentangan kepentingan antar t%k%h Dasil
akhir : 8r%tag%nis tidak berhasil melemahkan 3ntag%nis 3ntag%nis mengancam
kedudukan 8r%tag%nis !risis dia.ali
Complication : =sinya perumitan pertentangan dengan hadirnya k%n#lik sekunder
8ertentangan meruncing dan meluas, melibatkan sekutu kedua kekuatan yang
berseteru Dasil akhir : 3ntag%nis dan sekutunya memenangkan pertentangan !ubu
pr%tag%nis tersudut
Klimaks : =sinya "atuhnya k%rban dari kubu 8r%tag%nis, "uga k%rban dari kubu
3ntag%nis Dasil akhir : 8eristi.a-peristi.a tragis dan menimbulkan dampak besar
bagi perimbangan kekuatan antar kubu
Resolusi : =sinya hadirnya t%k%h penyelamat, bisa muncul dari kubu pr%tag%nis atau
t%k%h baru yang ber#ungsi sebagai penyatu kekuatan kekuatan k%n#lik, sehingga
situasi yang k%sm%tik dapat tercipta kembali 8ada tahap ini, pesan m%ral
disampaikan, yang biasanya berupa s%lusi m%ral yang berkaitan dengan tema atau
k%n#lik yang sudah diusung
)erikut c%nt%h penggunaan struktur drama dalam /rama :%me% *uliet
8ada a.al pl%t kita ada eksp%sisi =ni memberi pen%nt%n in#%rmasi yang
diperlukan tentang peristi.a sebelumnya, situasi sekarang atau t%k%h-t%k%hnya
/alam kebanyakan lak%n, sudah se"ak a.al pengarang memberi tekanan kepada satu
pertanyaan atau k%nplik penting 8ada a.al kisah :%me% and *uliet, Shakespeare
telah menya"ikan pertengkaran antara Samps%n, >reg%ry la.an )alta0ar dan
3braham, satu pen"elasan yang memberi GLeitm%ti,eH kepada tema, k%nplik dan
rek%nsiliasinya
>reg%ry : 3nda berkelahi, ya I
3braham : )erkelahiI 3h, ngak, nggak;
Samps%n : @api kalau ya, saya memihak anda, saya mengabdi sebaik anda
3braham : ah, tak akan lebih baik
Samps%n : )aiklah
>reg%ry : (kesamping kepada Samps%n, melihat @ybalt keluar panggung)
6
!atakanlah lebih baik =tu salah satu dari %rang ma"ikanku datang
Samps%n : 4a, lebih baik
3braham : )%h%ng;
Samps%n : 1abut pedangmu, kalau kamu lelaki >reg%ry, ingat hantamanmu
( mereka berkelahi )
/ial%g diatas menciptakan suasana babak itu dan suatu pelukisan singkat tapi
lengkap tenatang k%nplik antara keluarga 5%ntague ,ersus keluarga 1apulet yang
akan menimbulkan bencana itu
@erkadang "uga ada eksp%sisi tentang t%k%h-t%k%h Sebuah #ilm ber"udul
*ang% ,ersus Santana dapat di"adikan c%nt%h 6ilm itu dimulai dengan sebuah
pemandangan Sebidang tanah tandus dengan p%h%n-p%h%n kaktus tumbuh disana-
sini Sementara #%kus kamera bergerak kearah kanan, se%rang lelaki dengan ba"u
k%t%r dan basah kuyup tampak berlutut didepan sebuah makam Lelaki itu berdiri dan
kamera mengambil gambarnya dalam teknik medium 8%sisi en#ace memberikan
gambaran "elas t%k%t itu =a tak mengalami kemalangan, tapi ia menghadapinya
dengan tegar 8elukisan singkat tapi hampir lengkap dari t%k%h tersebut memberi titik
a.al yang "elas untuk memulai #ilm itu
/alam eksp%sisi itu, unsur-unsur k%npliknya statis 5elalui satu insiden yang
merangsang maka acti%n mulai bergerak /isini k%n#lik dramatik besar mulai "elas
menyatukan ke"adian 2 ke"adian dalam lak%n itu =nsiden yang merangsang dalam
:%me% and *uliet tampak ketika @ybalt mengenali :%me% dan ingin menantang
berkelahi 8residen dari stimulasi itu ter"adi ketika inang memberi tahu *uliet bah.a
:%me% adalah angg%ta keluarga 5%ntague Cnsur statis dalam eksp%sisi itu mulai
bergerak dan k%n#lik sehari-hari antara Samps%n ,ersus 3braham makin lama makin
men"adi makin serius ( )abak = ) timbul serentetan k%n#lik ketika :%me%
memb%c%rkan rahasianya kepada teman-temannya, meman"at temb%k kebun keluarga
1apulet, dan menunggu *uliet muncul di"endelanya .aktu gadis itu muncul,
keduanya saling mengungkapkan cinta dan memutuskan untuk ka.in lari ( )abak ==)
5akin lama lak%n itu makin tegang sampai pendeta sampai pendeta Laurence
berharap, setelah menyeleggarakan upacara pernikahan, pertikaian antara keluarga itu
akan berakhir dan :%me% berpendapat begitu !isah cinta sederhana antara pemuda
dan pemudi itu sekarang berkembang men"adi idealisme yang melibatkan masalah
besar yang dihadapi kedua %rang tua itu @idak diragukan bah.a k%n#likasi tersebut
7
menu"u suatu krisi, satu titik balik ketika in#%rmasi yang sebelumnya dirahasiakan
sedikit sebagian terungkap dan masalah dramatik itu bisa di"a.ab
5eskipun *uliet sudah menikah dengan :%me%, ia tidak berterus terang pada
ayahnya $leh karenanya itu, 1apulet tetap men"alankan rencananya untuk
menikahkan *uliet dengan 8aris !arena pernikahan akan berlangsung pada hari
kamis, pendeta Laurence mengusulkan agar pada hari rabu *uliet harus menelan
ramuan yang akan membuatnya mati suri9 sementara Laurence akan mengirimkan
pesan pada :%me% untuk menyelamatkan *uliet dari makam keluarga 1apulet, karena
ia merasa yakin gadis itu akan dimakamkan disana 1apulet, karena ditentang %leh
putrinya, memutuskan untuk menga"ukan pernikahan itu sehari :encana itu membuat
*uliet harus segera mereguk racun tadi 3gar rencananya tidak terhalang, ia menyuruh
inang keluar dan tanpa pikir pan"ang langsung mereguk racun tadi 8aginya inang
menemukan *uliet sudah tak bernya.a Laurence dan 8aris tiba9 tapi upacara
pernikahan harus diubah men"adi upacara pemakaman ( )abak =7 )
)agian terakhir dari lak%n itu, sering disebut res%lusi, berkembang dari krisis
sampai tirai ditutup untuk terakhir kalinya =ni terkadang mengumpulkan berbagai
alur acti%n dan memba.a situasinya ke suatu keseimbangan baru, dengan demikian
hasilnya bisa "adi memuaskan, tapi mungkin "uga mengece.akan harapan pen%nt%n
!arena tidak tahu bah.a *liet hanya kelihatannya mati, )altha0ar tiba di
5antua sebelum pendeta tiba dan memberi tahukan tentang kematian *uliet
5endengar itu :%me% membeli racun untuk bunuh diri dimakam *uliet Setelah
membunuh 8aris, :%me% mereguk racun itu !etika ter"aga, *uliet menemukan
:%me% yang sudah mati dan bunuh diri 8ertikaian kedua keluarga itu berakhir di atas
dua kekasih yang sudah mati ( )abak 7 )
E. !elenga"an Drama
J +askah drama : skrip yang di"adikan panduan pemain sebelum pentas
J 8enulis naskah : %rang yang menulis skenari% dan dial%g dalam bentuk "adi
naskah drama
J Sutradara : %rang yang memimpin atau yang mengatur suatu kel%mp%k drama
J 8emain : %rang yang berperan melak%nkan cerita
J Lighting : pengatur cahaya dalam pementasan
J @ata busana-make up : bagian kelengkapan drama yang bertugas merias dan
memakaian pr%pertis pakaian
J @ata suara : pengatur suara untuk memunculkan e#ek tertentu dalam
pementasan
J @ata panggung : kelengkapan drama yang mengatur latar setiap adegan
J 8anggung : tempat bagi pemain untuk melak%nkan cerita
8
#. $enis jenis Drama
/rama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua "enis yaitu drama baru
dan drama lama
1 /rama )aru - /rama 5%dern
/rama baru adalah drama yang memiliki tu"uan untuk memberikan pendidikan
kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari
& /rama Lama - /rama !lasik
/rama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang
kesaktian, kehidupan istanan atau kera"aan, kehidupan de.a-de.i, ke"adian luar
biasa, dan lain sebagainya
5acam-5acam /rama )erdasarkan =si !andungan 1erita :
1 /rama !%medi
/rama k%medi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan
& /rama @ragedi
/rama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan
E /rama @ragedi !%medi
/rama tragedi-k%medi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya
( $pera
$pera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian
5 Leluc%n - /agelan
Leluc%n adalah drama yang lak%nnya selalu bertingkah p%la "enaka merangsang
gelak ta.a pen%nt%n
? $peret - $perette
$peret adalah %pera yang ceritanya lebih pendek
K 8ant%mim
8ant%mim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau
bahasa isyarat tanpa pembicaraan
8 @ablau
@ablau adalah drama yang mirip pant%mim yang dibarengi %leh gerak-gerik
angg%ta tubuh dan mimik .a"ah pelakunya
9
9 8assie
8assie adalah drama yang mengandung unsur agama - reli"ius
1' Layang
Layang adalah drama yang pemain dramanya adalah b%neka .ayang /an lain
sebagainya
%. A!TIN% &AN% BAI!
3kting tidak hanya berupa dial%g sa"a, tetapi "uga berupa gerak /ial%g yang
baik ialah dial%g yang :
1 terdengar (,%lume baik)
& "elas (artikulasi baik)
E dimengerti (la#al benar)
( menghayati (sesuai dengan tuntutan-"i.a peran yang ditentukan dalam naskah)
5 >erak yang balk ialah gerak yang :
? terlihat (bl%cking baik)
K "elas (tidak ragu-ragu, meyakinkan)
8 dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
9 menghayati (sesuai dengan tuntutan-"i.a peran yang ditentukan dalam naskah)
8en"elasan :
1 7%lume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai "auh
& 3rtikulasi yang baik ialah pengucapan yang "elas Setiap suku kata terucap
dengan "elas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali *angan ter"adi
kata-kata yang diucapkan men"adi tumpang tindih
E La#al yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa
yang dipakai 5isalnya berani yang berarti Atidak takutB harus diucapkan berani
bukan ber-ani
( 5enghayati atau men"i.ai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat
menimbulkan kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah
5 )l%cking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang
satu dengan yang lainnya tidak saling menutupi sehingga pen%nt%n tidak dapat
melihat pemain yang ditutupi
? 8emain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat
sebagian besar belakang tubuh Dal ini dapat diatur dengan pat%kan sebagai
berikut
10
a !alau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada didepan
b !alau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan
c Darus diatur pula balance para pemain di panggung *angan sampai seluruh
pemain mengel%mp%k di satu tempat /alam hal mengatur balance,
k%mp%sisinya:
M )agian kanan lebih berat daripada kiri
M )agian depan lebih berat daripada belakang
M 4ang tinggi lebih berat daripada yang rendah
M 4ang lebar lebih berat daripada yang sempit
M 4ang terang lebih berat daripada yang gelap
M 5enghadap lebih berat daripada yang membelakangi
!%mp%sisi diatur tidak hanya bertu"uan untuk enak dilihat tetapi "uga untuk
me.arnai sesuai adegan yang berlangsung9 *elas, tidak ragu-ragu, meyakinkan,
mempunyai pengertian bah.a gerak yang dilakukan "angan setengah-setengah
bahkan "angan sampai berlebihan !alau ragu-ragu terkesan kaku sedangkan kalau
berlebihan terkesan %,er acting /imengerti, berarti apa yang kita .u"udkan dalam
bentuk gerak tidak menyimpang dari hukum gerak dalam kehidupan 5isalnya bila
mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring ke
kiri, dsb 5enghayati berarti gerak-gerak angg%ta tubuh maupun gerak .a"ah harus
sesuai tuntutan peran dalam naskah, termasuk pula bentuk dan usia
H. PE'!EMBAN%AN D'AMA DI IND(NESIA
8erkembangan drama di =nd%nesia tak sesemarak dan setua perkembangan puisi
dan pr%sa !alau puisi dan pr%sa mengenal puisi lama dan p%rsa lama, tak
demikianlah dengan drama >enre sastra drama di =nd%nesia benar-benar baru,
seiring dengan perkembangan pendidikan di =nd%nesia, muncul pada tahun 19''-an
Sastra drama di =nd%nesia ditulis pada a.al abad 19, tepatnya tahun 19'1, %leh
se%rang peranakan )elanda bernama 6 Liggers, berupa sebuah drama satu babak
ber"udul Lelak%n :aden )ei" S%eri% :etn% Cntuk selan"utnya bermunculanlah
naskah-naskah drama dalam bahasa 5elayu :endah yang ditulis %leh para pengarang
peranakan )elanda dan atau @i%ngh%a
Selan"utnya, anak =nd%nesia sendiri yang mulai menulis drama )erikut ini
3nda akan disuguhi beberapa drama.an =nd%nesia dari mulai :ustam F##endi (lahir
19'E) sampai dengan Damdy Salad (lahir 19?1)
11
@ahun
!elahiran
8engarang
8engarang *udul
19'E
19'5
19'?
191?
1918
19&'
19&1
19&?
19&8
19EE
19E(
19E5
19EK
19E8
19E8
19(1
19(&
19(E
19((
19(5
:ustam F##endi
Sanusi 8ane
3bu Dani#ah
@risn% Sumar"%
/ *ayakusuma
Ctuy @atang S%ntani
Csmar =smail
3srul Sani
5%hammad
/ip%neg%r%
5isbach 4usa )iran
/ Sulart%
:ahman 3ge
5%tingg% )usye
3"ip :%sidi
Saini !5
3ri#in 1 +%er
7redi !asram 5arta
3spar 8aturusi
8utu Li"aya
)ebasari
!erta"aya
@au#an di 3tas 3sia
@umbang
:ama )arga.a
)unga :umah 5akan
Leburan Seniman
5ahkamah
=blis
)ung )esar
/%mba-d%mba :e,%lusi
8embenci 5atahari
5alam *ahanam
5asyit%h
Fg%n
/alam )ayangan @uhan
ata.a =nter%gasi
Syeh Siti *enar
8erahu +uh ==
/am
12
19(?
19(9
1955
1959
19?1
Lisran Dadi
3khudiat
+ :iantiarn%
4%n% /ary%n%
3rthur S +alan
Damdy Salad

1indua 5at%
*aka @arub
Sampek Fngtay
:%nggeng-r%nggeng
Syair =kan @%ngk%l
8erempuan dalam
!ereta


I. MAN#AAT D'AMA)TEATE'
)anyak hal yang dapat kita raih dalam bermain drama, baik #isik maupun
psikis 8embicaraan ini tidak akan memisahkan secara rinci antara bermain drama
dan teater, karena keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh /i ba.ah ini akan
diuraikan man#aat bermain drama atau teater
a 5eningkatkan pemahaman
5eningkatkan pemahaman kita terhadap #en%mena dan ke"adian-ke"adian
yang sering kita saksikan dan kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari !ita
menyadari bah.a memahami %rang lain merupakan peker"aan yang paling sulit
dan membutuhkan .aktu Cntuk itu drama-teater merupakan salah satu cara untuk
memecahkannya /engan bermain drama atau berteater kita selalu berkumpul
dengan %rang-%rang yang sama sekali berbeda dengan diri kita /ari segi
indi,idual di##erences inilah kita dituntut untuk memahami %rang lain
8emahaman kita kepada %rang lain tidak hanya dilihat dari %rangnya, melainkan
keseluruhan %rang tersebut 5eliputi si#at, .atak, cara berbicara, cara bertindak
(tingkah laku), cara meresp%n suatu masalah, merupakan keadaan yang harus kita
pahami dari %rang tersebut
13
b 5emperta"am kepekaan em%si
/rama melatih kita untuk menahan rasa, melatih kepekaan rasa,
menumbuhkan kepekaan, dan memperta"am em%si kita :asa kadang kala tidak
perlu dirasakan, karena sudah ada dalam diri kita 8erlu diingat bah.a rasa,
sebagai sesuatu yang khas, perlu dipupuk agar semakin ta"am 3pa yang ada
dihadapan kita perlu adanya rasa !alau tidak, maka segala sesuatu yang ada akan
kita anggap .a"ar sa"a 8adahal sebenarnya tidak demikian !ita semakin peka
terhadap sesuatu tentu sa"a melalui latihan yang lebih :asa indah, seimbang,
tidak c%c%k, tidak asyik, tidak mesra adalah bagian dari em%si $leh karena itu,
perasaan perlu ditingkatkan untuk mencapai kepuasan batin
/rama menya"ikan semua itu 8eka panggung, peka kesalahan, peka
keindahan, peka suara atau musik, peka lakuan yang tidak enak dan enak, semua
berasal dari rasa Semakin kita perasa semakin halus pula tanggapan kita terhadap
sesuatu yang kita hadapi
c 8engembangan u"ar
+askah drama sebagai genre sastra, hampir seluruhnya berisi cakapan
1akapan secara tepat, int%nasi, maka u"ar kita semakin "elas dan mudah dipahami
%leh la.an bicara !e"elasan tersebut dapat membantu pendengar untuk mencerna
makna yang ada Darus ada kata yang ditekankan supaya memudahkan
pemaknaan /imana kita memberi k%ma (,) dan titik () hampir keseluruhan
k%n"ungsi harus diperhatikan selam kita berlatih membaca dalam bermain drama
Suara yang tidak "elas dapat berpengaruh pada pendengar dan lebih-lebih
pemaknaan pendengar atau pen%nt%n /i sini perlu adanya kekuatan ,%kal dan
.arna ,%kal yang berbeda dalam setiap situasi @idak semua situasi memerlukan
,%kal yang sama @idak semua kalimat harus ditekan melainkan pasti ada yang
dipentingkan /rama memberi semua kemungkinan ini Sebagai salah satu karya
sastra yang harus dipentaskan dan berisi lakuan serta ucapan
d 3presiasi dramatik
3presiasi dramatik dikatakan sebagai pemahaman drama :ealisasi
pemahaman ini adalah dengan pernyataan baik dan tidak baik !ita bisa memberi
pernyataan tersebut "ika kita tidak pernah mengenal drama Semakin sering kita
men%nt%n pementasan drama semakin luas pula pemahaman kita terhadap drama
atau teater !arena itulah, kita dituntut untuk lebih meningkatkan kecintaan kita
14
terhadap drama Dal ini dilakukan dengan tu"uan memper%leh .a.asan dramatik
yang lebih baik
e 8embentukan 8%stur @ubuh
8%stur berkaitan erat dengan latihan bermain drama, latihan ini dibagi
men"adi dua g%l%ngan besar, yaitu dasar dan lan"ut 4ang termasuk latihan dasar
ini adalah latihan ,%kal dan latihan %lah tubuh 4ang terkait dengan p%stur adalah
%lah tubuh !elenturan tubuh diperlukan dalam bermain drama, sebab bermain
drama memerlukan gerak-gerik >erak-gerik inilah yang nantinya dapat
membentuk p%stur tubuh kita sedemikian rupa
# )erkel%mp%k ()ers%sialisasi)
)ermain drama tidak mungkin dilaksanakan sendirian, kecuali m%n%play
)ermain drama, secara umum, dilakukan secara berkel%mp%k atau gr%up )etapa
sulitnya mengatur kel%mp%k sudah kita pahami bersama, bagaimana kita bisa
hidup secara berkel%mp%k adalah bergantung pada diri kita sendiri
5asing-masing %rang dalam kel%mp%k drama memiliki tugas dan tanggung
"a.ab yang sama @ak ada yang lebih dan tak ada yang kurang, semuanya sama
rendah dan sama tinggi, sama-sama penting Cntuk itu, drama selalu menekankan
pada sikap pemahaman kepada %rang lain dan lingkungannya
!el%mp%k drama harus merupakan satu kesatuan yang utuh Semua unsur dalam
drama tidak ada yang tidak penting, melainkan semuanya penting :asa
kebersamaan, memiliki, dan men"aga keharm%nisan kel%mp%k merupakan
tanggung "a.ab dan tugas semua angg%ta kel%mp%k itu )ukan hanya tugas dan
tanggung "a.ab ketua kel%mp%k )aik buruknya pementasan drama tidak akan
dinilai dari salah se%rang angg%ta kel%mp%k tetapi semua %rang yang terlibat
dalam pementasan $leh karena itu, perlu adanya kek%mpakan, kebersamaan, dan
kesatuan serta keutuhan
g 5enyalurkan h%bi
)ermain drama dapat "uga dikatakan sebagai penyalur h%bi D%bi yang
berkaitan dengan sastra secara umum dan drama khususnya /alam drama
terdapat unsur-unsur sastra /rama sebagai seni campuran (sastra, tari, arsitektur)
15
BAB III
PENUTUP
A. !esim"ulan
- /rama adalah satu bentuk lak%n seni yang bercerita le.at percakapan dan acti%n
t%k%h-t%k%hnya 3kan tetapi, percakapan atau dial%g itu sendiri bisa "uga
dipandang sebagai pengertian acti%n
- Sebuah buku yang ber"udul 3 Dist%ry %# the theatre menun"ukan pada kita bah.a
pemu"aan pada /i%nisus, yang kelak diubah kedalam #esti,al drama di 4unani,
berasal dari 5esir !un% @ek 8iramid yang bertanggal ('''S5 3dalah naskah
3byd%s 8assi%n 8lay yang terkenal
- Cnsur 2 unsur /rama
- @ema
- 3lur
- @%k%h
- Latar
- 3manat
- 5an#aat drama-teater :
5enyalurkan h%bi
)erkel%mp%k ()ers%sialisasi)
8embentukan 8%stur @ubuh
3presiasi dramatik
8engembangan u"ar
5emperta"am kepekaan em%si
5eningkatkan pemahaman
B. Saran
- Dendaknya pihak sek%lah menambah kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni
drama, agar sis.a mendapat bimbingan dan lebih dapat mengekspresikan
bakatnya
- Dendaknya sek%lah mengadakan pagelaran - pertun"ukan drama, agar sis.a lebih
matang dalam mengembangkan bakat seni dramanya
16
DA#TA' PUSTA!A
1 http:--sendratasik.%rdpressc%m-&''8-1&-'5-pengertian-drama-dan-teknik-
penulisan-naskah-drama-
& http:--...slidesharenet-hani#ph%ne-drama-(&998E
E http:--aam%,i.%rdpressc%m-&''9-'E-&?-pengertian-drama-dan-teater-&-
( http:--%rganisasi%rg-arti-de#inisi-pengertian-drama-dan-"enis-macam-drama-
pela"aran-bahasa-ind%nesia
5 http:--my-name-is-sedre"imd%c%m-&''9-'5-'9-pengetahuan-dasar-teater-dan-
drama
? http:--a.an9?5.%rdpressc%m-&''8-'&-&K-perkembangan-sastra-di-ind%nesia-
17

Anda mungkin juga menyukai