Anda di halaman 1dari 19

Komponen Staffing

Staffing terdiri dari serangkaian proses interaksi yang disesuaikan dengan kebutuhan
setiap organisasi dental. Diantaranya terdiri dari proses analisis pekerjaan (job analysis),
perekrutan (recruitment), seleksi (selection), induksi (induction), pelatihan (training) dan debit
pension (Discharge-retirement).
Beberapa kegiatan terdiri dari proses seleksi seperti lamaran kerja, wawancara, test,
pemeriksaan medis dan dental, pemilihan, dan hiring. Terakhir, termasuk masa percobaan, dan
penetapan standar untuk benefits, promosi dan aktiitas lainnya yang terkait.
1. Analisis Pekerjaan (job analysis)
!nalisis pekerjaan merupakan proses menentukan apa pekerjaan yang harus dilakukan
oleh anggota organisasi. Biasanya analisis fungsi adalah langkah pertama menuju deskripsi
tertulis untuk setiap pekerjaan. "asil deskripsi pekerjaan adalah sebuah instrument yang dapat
mendefinisikan apa saja yang menjadi tugas, tanggung jawab, dan akuntabilitas dari setiap
anggota. !nalisis pekerjaan merupakan dasar dari penentuan jumlah dan penempatan pekerja.
#enurut "enderson, ada lima metode untuk mengumpulkan, mengalisa dan me-record
informasi pekerjaan. #etode pertama, manager dentis, bertugas untuk mewawancarai para
pelamar pekerjaan baik secara indiidu maupun secara bersama$sama. Tetapi, dalam prakteknya
wawancara ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi dengan dibantu oleh dua orang asisten
yang menjelaskan tentang pekerjaan dan syarat$syarat yang harus dipenuhi ketika pelamar
diterima di suatu perusahaan. #etode yang kedua, adalah obserasi langsung oleh dokter gigi,
terhadap kinerja para pelamar ketika mengerjakan tugas dokter gigi. #etode yang ketiga adalah
para pelamar kerja dokter gigi harus mengisi kuisioner yang diberikan oleh suerisor tertentu.
#etode yang keempat adalah para pekerja harus melakukan pengisian secara lengkap catatan
keseharian mengenai setiap tugas yang telah mereka selesaikan dalam waktu tertentu. #etode
yang kelima adalah kombinasi dari langkah$langkah yang telah di deskripsikan sebelumnya yang
mencerminkan keunikan dari setiap persyaratan.
%etika analisis pekerjaan dilakukan secara cermat maka akan menghasilkan deskripsi
pekerjaan (job dercripstion). Deskripsi pekerjaan merupakan daftar tentang standarisasi
pekerjaan dan tanggung jawab dari setiap tugas yang diberikan kepada para pekerja. Biasanya,
format dari job description ini simple, mudah dibaca, terdiri dari satu sampai dua halaman dan
bersifat konsisten pada tiap pekerjaan. Secara umum, job description dituliskan dalam beberapa
bagian yaitu ringkasan (summary), tugas kerja (job duties), standardisasi pekerja (employment
standard),akuntabilitas (accountabilities), dan spesifikasi pekerjaan (job specifications).
&ingkasan (Summary), secara ringkas menjelaskan tentang tujuan umum dari pekerjaan
dan ada juga daftar utama fungsi dan aktifitas yang harus dilakukan.
Deskripsi pekerjaan secara khusus disebut job duties. Dalam job duties ini secara lebih
jelas ditentukan perintah dan langkah$langkah yang harus dilakukan dalam profesi serta
hubungan pekerjaan yang spesifik. 'ontohnya, secara umum tugas asisten membantu tugas
dokter, job duties nya asisten bertugas untuk mencatat rekam medis selama perawatan dilakukan.
Standarisasi pekerja (employment standard), meliputi pengetahuan, kemampuan,
persyaratan secara fisik serta aspek emosional yang berhubungan dengan pekerjaannya.
#isalnya pengetahuan sangat diperlukan ketika pekerja secara langsung membantu dokter. Sisi
emosional merefleksikan suatu kondisi yang harus dicapai secara praktek dan personal dari
praktek dokter gigi itu. #isalnya seorang doketr gigi yang mengalami kesuliatan berkomunikasi
secara akrab dengan pasien sudah seharusnya melakukan upaya$upaya agar pasien menikmati
percakapannya. Tipe asisten yang diperlukan adalah pekerja dengan tipikal yang ceria, sabar,
serta dapat berkomunikasi dengan baik secara emosional dengan pasien.
!kuntabilitas (accountabilities) pekerjaan$pekerjaan yang telah diselesaikan harus
dituliskan dalam laporan pekerjaan.
(Job specification) merujuk pada sejumlah faktor seperti pengetahuan khusus dan
kemampuan dalam membuat keputusan yang berhubungan langsung dengan pekerjaan.
2. Rekrutmen (recruitment)
&ekrutmen adalah suatu proses dimana orang$orang yangs sesuai dengan kualifikasi
terhadap suatu pekerjaan distimulus untuk mendaftar pekerjaan tersebut. Salah satu tujuan
rekrutmen adalah untuk memenuhi kuota pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat
pelamar pekerjaan.
Salah satu metode yang biasa dilakukan dalam perekrutan yaitu metode internal
recruitmen dimana pemimpin meminta pekerjanya yang lama untuk mencari penggantinya
dengan kualitas pengetahuan dan praktik yang sama. %euntungannya, perusahaan mendapatkan
pengganti pekerja secara cepat tanpa adanya proses seleksi dengan kualitas pekerja yang sama.
%erugiannya adalah image perusahaan menjadi buruk karena ketidakprofesionalan dalam
perekrutan yang dilakukan. Tetapi sebagian besar dokter gigi melakukan system pengiklanan
untuk melakukan proses perekrutan.
(amun teknik pengiklanan seperti memiliki dua mata pisau, iklan yang tidak terlalu
spesifik dapat mengakibatkan banyak orang yang tidak berkualifikasi mendaftar lowongan
pekerjaan itu. Sebaliknya iklan yang terlalu spesifik akan menghasilkan aplikan yang sedikit
bahkan tidak ada. Sebuah iklan sudah seharusnya menjelaskan job description secara jelas, dan
seksama. )klan juga merupakan suatu cara untuk menarik kandidat atau aplikan dari area
geografik yang berbeda. 'ontohnya seorang dokter gigi yang praktek di daerah pedesaan (rural
area) mungkin saja berharap asisten nya berasal dari daerah perkotaan, tetapi asistennya memang
mengharapkan tempat kerja yang berbeda.
!da dua aspek penting dalam pengiklanan yaitu deskripsi posisi pekerjaan yang akan
diisi dan persyaratan yang harus dipenuhi. %enyataannya banyak dokter gigi yang berasumsi
bahwa aplikan yang benar$benar tertarik terhadap pekerjaan yang ditawarkan akan mengirim
resume melalui pos dibandingkan mereka menelfon. *rang$orang yang menyediakan waktunya
untuk membuat resume terlihat lebih serius dibanding dengan aplikan yang memenuhi
persyaratan lewat telfon. Sebagai tambahan seorang dokter gigi tidak akan bertoleransi dengan
pembuang$buangan waktu apalagi untuk melanyani aplikan yang memenuhi persyaratannya
lewat telfon.
%eterangan lebih lanjut tentang gaji disesuaikan dengan tingkat pengalaman yang
dimiliki aplikan. Dokter gigi harus bisa mengefisiensikan waktu dengan jumlah aplikan yang
mendaftar. %etika jumlah aplikan yang mendaftar sudah melebihi kuota hentikan pendaftaran.
#etode lainnya yang dinilai efektif dalam proses perekrutan adalah dengan menghubugi
pihak sekolah yang menyediakan program pelatihan untuk ahli hygine atau dental asisten.
3. Seleksi (Selection)
Tahap seleksi adalah proses pemilihan aplikan yang memiliki kualifikasi dari
sekumpulan aplikan yang mendaftar. Tahap ini terdiri dari beberapa elemen, yakni.
1) Application
!plikasi adalah suatu proses untuk mengumpulkan informasi secara konsisten dari
aplikan. +lemen ini tersedia dalam bentuk formulir pendaftaran yang merupakan cara
efektif untuk menentukan standardisasi informasi dari aplikan. Bentuk dari formulir
pendaftaran ini tergantung dari perusahaan atau profesi tertentu. ,ntuk profesi
sebagai dokter gigi, dibutuhkan formulir pendaftaran yang mengandung pertanyaan
umum dan spesifik, khususnya mengenai pengalaman kerja di bidang kedokteran
gigi. -ormulir pendaftar yang baik sebaiknya mengandung semua data pribadi,
pendidikan, pekerjaan, dan data lainnya dinyatakan dalam porsi terpisah dan dengan
bentuk yang sesuai standardisasi.
) !nter"ie#
.awancara adalah sebuah percakapan yang dilakukan dengan tujuan tertentu. )ni
merupakan cara untuk mendapatkan informasi dari aplikan yang tidak didapat di
formulir pendaftaran atau resume yang dikirimkan oleh aplikan. Dari tahap ini
pewawancara juga dapat melihat secara langsung bagaimana respon serta sikap
aplikan secara umum. Selain itu, dari tahap ini aplikan juga mendapat kesempatan
untuk bertemu secara langsung dengan dokter gigi serta staf lainnya untuk melihat
lingkungan kerja dan dapat juga bertanya kepada pewawancara. Terdapat tiga jenis
wawancara yang dapat dipraktikan di praktik dokter gigi, yakni/
(1) Structured inter"ie#
0ada jenis wawancara ini, pewawancara bertanya sesuai dengan daftar pertanyaan
terorganisasi bedasarkan formulir pendaftaran. Tujuan dari wawancara jenis ini
adalah untuk mengklarifikasi informasi spesifik dan menentukan apakah aplikan
berkualitas untuk bekerja di tempatnya atau tidak. Biasanya pertanyaan spesifik
yang diberikan adalah pertanyaan mengenai kemampuan aplikan, pelatihan yang
pernah dijalani, dan pekerjaan sebelumnya. %euntungan dari jenis wawancara ini
adalah dapat menunjukkan respon aplikan yang konsisten. %ekurangannya adalah
bersifat kaku sehingga pewawancara sulit atau tidak dapat melihat kemampuan
lain dari aplikan.
() !nformal inter"ie#
Tujuan dari jenis wawancara ini adalah untuk melihat apakah aplikan dengan
dokter gigi memiliki pemikiran yang sama atau tidak. %elebihan dari jenis
wawancara ini adalah tidak bersifat kaku sehingga antara dokter gigi dengan
aplikan dapat terjalin hubungan yang tidak kaku. %ekurangannya adalah terdapat
kemungkinan pewawancara cenderung lebih fokus ke aspek personal
dibandingkan aspek kualifikasi pekerjaan.
($) Stress inter"ie#
1enis wawancara ini dibutuhkan untuk simulasi kondisi lingkungan kerja yang
penuh tekanan. 0ewawancara harus sudah dilatih untuk situasi ini. #isalnya /
seorang aplikan muda yang sebelumnya belum pernah dihadapkan pada kondisi
dimana ada dua pasien emergensi harus bisa mengatasi kedua pasien tersebut dan
memberikan setidaknya dua penyelesaian untuk kasus tersebut.
$) %eference chec&
%eference chec& adalah suatu tahapan penting pengumpulan informasi tentang aplikan
dari sumber lain sebelum ia dipekerjakan. 0roses ini juga mencakup percakapan
singkat dengan pekerja sebelumnya ataupun pihak lain yang mengetahui aplikan.
&eferensi cek secara resmi jika dilakukan dengan sumber informasi dari pihak lain
(pekerja sebelumnya) secara formal tidak bisa menjadi penilaian yang alid atau
efektif. Terdapat dua cara untuk mendapatkan referensi cek, yakni secara formal dan
informal. ,ntuk referensi cek formal didapat dari daftar pertanyaan yang terstruktur
berisi pertanyaan$pertanyaan khusus dari atasan. Sedangkan referensi cek informal
didapatkan dari pertanyaan langsung kepada karyawan yang lama untuk
memberitahukan informasi personal mengenai aplikan. &eferensi cek secara informal
dianggap lebih efektif karena melibatkan pernyataan yang umum dan tidak dilakukan
oleh atasan.
') (esting
(esting, dari beberapa artikel yang menyebutkan kelebihan dan kekurangan test
menunjukan bahwa test memiliki peran yang terbatas dalam dunia kedokteran gigi
sebagai media untuk menentukan seberapa bagusnya kualitas atau performance dari
aplikan. Test yang dilakukan tidak dapat digantikan dengan penilaian managerial.
(amun seringkali psi&ological test juga digunakan untuk menseleksi aplikan yang
paling baik. Dalam praktik ini test bukan berarti digunakan untuk menjustifikasi
seseorang. Test juga tidak digunakan sebagai keputusan akhir (final decision)
menyangkut aplikan. (amun dalam beberapa kasus, test juga dilakukan demi
mengetahui keahlian praktik aplikan. Tetapi sebagian besar dokter gigi tidak
melakukan test. Tetapi test ini digantikan dengan melihat tugas aplikan yang harus
dilakukan setiap hari pada saat menjalani pekerjaan dokter gigi.
)) *edical and dental e+amination.
Secara umum, kesehatan aplikan merupakan faktor yang berperan penting dalam
menentukan diterimanya seorang aplikan. Seorang aplikan harus dinyatakan sehat
secara umum maupun sehat secara kondisi giginya. %esehatan gigi bagi seorang
aplikan sangat penting karena semua staf harus memiliki dan menunjukan komitmen
yang kuat terhadap kesehatan gigi dan mulut. Seorang pekerja dengan kondisi
kesehatan gigi yang buruk tentu saja tidak merepresentasikan komitmen dalam
merawat pasien secara totalitas. 'atatan / pemeriksaan medis dan gigi harus
dipersiapkan secara khusus dan dibayar oleh dokter gigi.
,) -hoice
!dalah proses untuk menentukan pilihan pada aplikan yang jumlahnya memang
sudah sedikit. 0emilihan ini dilakukan berdasarkan pada kriteria pengalaman dan ide
yang disyaratkan. Dalam proses pemilihan yang harus dipertimbangkan adalah
seluruh informasi aplikan yang dikumpulkan mulai dari aplikasi, inter"ie# dan
medical and dental e+amination harus seimbang.
.) /iring
/iring dimulai ketika ada notifikasi bahwa aplikan tersebut diterima. 0roses hiring
diinformasikan secara resmi lewat surat tidak bisa diinformasikan lewat percakapan
atau oral communication. Dalam surat hiring tersebut terdapat informasi mengenai
konfirmasi perjanjian apa saja yang menjadi kesepakatan antara dokter gigi dengan
pekerja barunya, yang sesuai dengan diskusi sebelumnya tentang gaji, jam kerja, dan
kondisi pengecualian lainnya. Surat hiring ini juga harus memuat pernyataan
ringkasan tentang job description yang menjelaskan secara spesifik pekerjaan yang
akan dilakukan. Satu hal yang tidak boleh terlewatkan dalam surat hiring ini adalah
pernyataan spesifik bahwa akan ada periode percobaan. 0ada saat periode percobaan
ini, integritas dan akuntabilitas pekerja diuji. Setelah masa percobaan owner atau
manager dapat memutuskan apakah pekerja tersebut bisa melanjutkan pekerjaan atau
berhenti. Setelah masa percobaan dan aplikan dinyatakan lolos, akan ada kontrak
kerja.
4. Induksi (Induction)
Tahap berikutnya dari proses staffing adalah tahap induction yang merupakan
tahap pengenalan untuk pekerja baru terhadap lingkungan kerjanya. Tahap induksi terdiri
dari beberapa jangka waktu tertentu dimana pekerja baru memiliki kesempatan untuk
belajar cukup tentang praktek untuk menjadi pekerja tetap dalam jangka waktu yang
singkat.
1) 0ffice manual
Di praktek kedokteran gigi, tahap induksi dimulai dari menugaskan pekerja baru
untuk memahami office manual (panduan pekerjaan). Di dalam panduan tersebut
terdapat bagaimana perusahaan tersebut dijalankan secara filosofis dan aturan serta
standar prosedur dari praktek kedokteran gigi. Dengan membaca dan memahami
panduan pekerjaan tersebut, maka pekerja baru dapat memahami mengenai pekerjaan
yang harus dilakukannya selama praktek. Selama tahap pengenalan ini, diharapkan
pekerja baru dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai posisi$
posisi staf yang ada dan juga dapat mulai berkomunikasi dengan pekerja lainnya.
Dokter gigi beserta anggota staf lainnya harus mampu menjelaskan kepada pekerja
baru mengenai bagaimana praktek dijalankan serta standard yang berlaku.
) 1ractice organi2ation
Selama tahap pengenalan, organisasi praktek harus diberitahukan dengan jelas kepada
pekerja baru. "al ini dapat meningkatkan kesempatan para pekerja baru untuk
menjadi pekerja tetap dalam waktu yang singkat. 0ada proses ini, pekerja mulai
mempelajari personal dan professional preferensi dentis, hubungan antar staf dan
hubungan antara pekerja dan pasien. ,ntuk dapat terjalinnya hubungan pekerjaan
yang efektif antara dokter gigi dengan pekerja baru, maka dibutuhkan komunikasi
yang terbuka dan jelas sehingga apapun yang dikatakan oleh dokter gigi dapat mudah
dimengerti oleh pekerja baru dengan mudah.
$) Job e+pectations
Tahap induksi juga merupakan suatu proses yang dapat memberikan ekspektasi baik
secara formal maupun informal mengenai pekerjaan kepada pekerja baru. 1ika
ekspektasi praktek yang dibutuhkan berada di bawah kapasitas dan kemampuan
pekerja baru, maka mereka akan berhenti karena merasa bosan. Sebaliknya, jika
tingkat kemampuan yang diharapakan lebih tinggi daripada kapasitas mereka, maka
mereka pun akan berhenti juga karena mereka akan kesulitan untuk menyesuaikan
diri dengan kemampuan yang diharapkan.
5. Pelatihan Kerja (Training)
Di dalam dunia kerja, telinga kita akrab dengan istilah pelatihan kerja atau training.
Sumber Daya #anusia dalam suatu perusahaan merupakan aset penting bagi perkembangan
perusahaan. ,ntuk meningkatkan kualitas dan keterampilan kerja para karyawan, banyak
perusahaan mengadakan pelatihan kerja2training. Biasanya training dilakukan sebelum memulai
kerja atau pada saat awal masuk kerja. #engingat pentingnya pelatihan kerja2 training, mari kita
bahas bersama arti, fungsi dan apa saja program$program pelatihan kerja tersebut3
#enurut 00 (o.45 tahun 6778 tentang Sistem 0elatihan %erja (asional, 0elatihan kerja
atau yang sekarang biasa kita kenal dengan istilah training adalah seluruh kegiatan untuk
memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktiitas,
disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan
jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Singkatnya,pelatihan kerja merupakan proses
mengajarkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan bekerja (ocational) serta sikap agar
karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik
sesuai dengan standar.
!da banyak manfaat yang bisa kita ambil dengan mengikuti pelatihan kerja. Diantaranya
adalah/
a. #ewujudkan pelatihan kerja nasional yang efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan
kualitas tenaga kerja
b. #emberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan, pembinaan, dan pengendalian
pelatihan kerja
c. #engoptimalkan pendayagunaan dan pemberdayaan seluruh sumber daya pelatihan kerja.
d. ,ntuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan bisnis dan operasional$operasional industri sejak
hari pertama masuk kerja
e. ,ntuk mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar menjadi kompeten.
f. ,ntuk mempersiapkan promosi ketenagakerjaan pada jabatan yang lebih rumit dan sulit,
serta mempersiapkan tenaga kerja pada jabatan yang lebih tinggi yaitu tingkatan
kepengawasan atau manajerial.
0rogram pelatihan kerja terdiri dari beberapa jenis, yaitu/
a. Skills training
0elatihan keahlian merupakan pelatihan yang sering di jumpai dalam organisasi. 0rogram
pelatihaannya relatif sederhana/ kebutuhan atau kekurangan diidentifikasi rnelalui penilaian
yang jeli. %riteria penilaian efektifitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang
diidentifikasi dalam tahap penilaian.
b. &etraining
0elatihan ulang berupaya memberikan kepada para karyawan keahlian$keahlian yang
mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah$ubah. Seperti tenaga kerja
instansi pendidikan yang biasanya bekerja rnenggunakan mesin ketik manual mungkin harus
dilatih dengan mesin computer atau akses internet
c. 'ross functional training
0elatihan lintas fungsional melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan aktiitas
kerja dalam bidang lainnya selain dan pekerjan yang ditugaskan.
d. Team training
0elatihan tim merupakan pelatihan yang terdiri dari sekelompok indiidu dimana mereka
harus menyelesaikan bersama sebuah pekerjaan demi tujuan bersama dalam tim.
e. 'reatiity training
0elatihan kreatifitas berlandaskan pada asumsi hahwa kreatiitas dapat dipelajari.
#aksudnya tenaga kerja diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin
yang berdasar pada penilaian rasional dan biaya.
#etode atau teknik pelatihan kerja secara umum dibagi menjadi dua yaitu on the job
training dan off the job training. *n the job training lebih banyak digunakan dibandingkan
dengan off the job training. %enapa begitu3 %arena program on the job training lebih berfokus
pada peningkatan produktiitas secara cepat. Sedangkan metode off the job training lebih
cenderung berfokus pada perkembangan dan pendidikan jangka panjang.
*n the job training terbagi menjadi enam macam yaitu /
a. 1ob instruction training
0elatihan ini memerlukan analisa kinerja pekerjaan secara teliti. 0elatihan ini dimulai
dengan penjelasan awal tentang tujuan pekerjaan, dan menunjukan langkah$langkah
pelaksanaan pekerjaan.
b. !pprenticeship
0elatihan ini mengarah pada proses penerimaan karyawan baru, yang bekerja bersama
dan dibawah bimbingan praktisi yang ahli untuk beberapa waktu tertentu. +fektif atau
tidaknya pelatihan ini tergantung pada kemampuan praktisi yang ahli dalam mengawasi
proses pelatihan.
c. )nternship dan assistantships
0elatihan ini mengarah pada kekosongan pekerjaan yang menuntut pendidikan formal
yang lebih tinggi. 0elatihan bagi pelajar yang menerima pendidikan formal di sekolah yang
bekerja di suatu perusahan dan diperlakukan sama seperti karyawan dalam perusahaan tetapi
tetap dibawah pengawasan praktisi yang ahli.
d. 1ob rotation dan transfer
1ob rotation dan transfer adalah proses belajar yang dilakukan untuk mengisi kekosongan
dalam manajemen dan teknikal. Dalam pelatihan ini terdapat 6 kerugian yaitu/ peserta
pelatihan hanya merasa dipekerjakan sementara dan tidak mempunyai komitmen untuk
terlibat dalam pekerjaan dengan sungguh$sungguh, dan banyak waktu yang terbuang untuk
memberi orientasi pada perserta terhadap kondisi pekerjaan yang baru.
Tetapi pelatihan ini juga mempunyai keuntungan dimana jika pelatihan ini diberikan oleh
manajer yang ahli maka peserta akan memperoleh tambahan pengetahuan mengenai
pelaksanaan dan praktek dalam pekerjaan.
e. 1unior boards dan committee assignments
!lternatif pelatihan dengan memindahkan peserta pelatihan ke dalam komite untuk
bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan administrasi. Dan juga menempatkan
peserta dalam anggota eksekutif agar memperoleh kesempatan dalam berinteraksi dengan
eksekutif yang lain.
f. 'oaching dan counseling
0elatihan ini merupakan aktifitas yang mengharapkan timbal balik dalam penampilan
kerja, dukungan dari pelatih, dan penjelasan secara perlahan bagaimana melakukan pekerjaan
secara tepat.
*ff the job training dibagi menjadi 54 macam yaitu /
a. 9estibule training
0elatihan dimana dilakukan ditempat yang kondisinya sama seperti tempat aslinya.
0elatihan ini digunakan untuk mengajarkan keahlian kerja khusus.
b. :ecture
0elatihan dimana pelatih menyampaikan berbagai macam informasi2 mengajarkan
pengetahuan kepada sejumlah besar orang pada waktu bersamaan.
c. )ndependent self$study
0elatihan dimana peserta diharapkan bisa melatih diri sendiri misalnya dengan membaca
buku, mengambil kursus pada uniersitas lokal ataupun mengikuti pertemuan profesional.
d. 9isual presentations
0elatihan dengan mengunakan teleisi, film, ideo, atau presentasi.
e. 'onferences dan discussion
0elatihan ini biasa digunakan untuk pengambilan keputusan dimana peserta dapat belajar
satu dengan yang )ainnya.
f. Teleconferencing
0elatihan dengan menggunakan satelit, dimana pelatih dan peserta dimungkinkan untuk
berada di tempat yang berbeda.
g. 'ase studies
0elatihan yang digunakan dalam kelas bisnis, dimana peserta dituntut untuk menemukan
prinsip$prinsip dasar dengan menganalisa masalah yang ada.
h. &ole playing
0elatihan dimana peserta dikondisikan pada suatu permasalahan tertentu, peserta harus
dapat menyelesaikan permasalahan dimana peserta seolah$olah terlibat langsung.
i. Simulation
0elatihan yang menciptakan kondisi belajar yang mirip dengan kondisi pekerjaan,
pelatihan ini digunakan untuk belajar secara teknikal dan motor skill.
j. 0rogrammed instruction
#erupakan aplikasi prinsip dalam kondisi operasional, biasanya menggunakan computer.
k. 'omputer$based training
#erupakan program pelatihan yang diharapkan mempunyai hubungan interaktif antara
komputer dan peserta, dimana peserta diminta untuk merespon secara langsung selama
proses belajar.
l. :aboratory training
0elatihan ini terdiri dari kelompok$kelompok diskusi yang tak beraturan dimana peserta
diminta untuk mengungkapkan perasaan mereka antara satu dengan yang lain. Tujuan
pelatihan ini adalah menciptakan kewaspadaan dan meningkatkan sensitiitas terhadap
perilaku dan perasaan orang lain maupun dalam kelompok.
m. 0rogrammed group e;ercise
0elatihan yang melibatkan peserta untuk bekerja sama dalam memecahkan suatu
permasalahan. 0rogram pelatihan kerja disusun berdasarkan Standar %ompetensi %erja
(asional )ndonesia (S%%()) , Standar )nternasional dan2atau Standar %husus. S%%()
sendiri disusun berdasarkan kebutuhan lapangan usaha yang sekurang$kurangnya memuat
kompetensi teknis, pengetahuan, dan sikap kerja.
0elatihan kerja dapat diadakan di tempat kerja dan2atau di lembaga pelatihan kerja
(instansi pemerintah, badan hukum atau perorangan yang memenuhi persyaratan untuk
menyelenggarakan pelatihan kerja) yang sudah ditetapkan.
. Pem!erhentian Kerja (Discharge-Retirement)
0"% merupakan suatu tindakan pemecatan karyawan dari suatu perusahaan, sehingga
dengan pemahaman itu mengakibatkan penilaiain negatif terhadap perusahaan yang melakukan
0"% tersebut. Bahwa pemutusan hubungan kerja (0"%) merupakan pemberhentian karyawan
dari suatu perusahaan sehingga antara karyawan dan perusahaan(organisasi) tidak ada hubungan
lagi.
!da beberapa sebab yang dapat terjadinya 0emutusan "ubungan %erja seperti
!danya alasan pribadi pegawai tertentu.
%arena pegawai dikenakan sanksi disiplin yang sifatnya berat.
%arena faktor ekonomi seperti resesi, depresi, atau stagflasi.
%arena adanya kebijaksanaan organisasi untuk mengurangi kegiatannya yang pada
gilirannya menimbulkan keharusan untuk mengurangi jumlah pegawai yang dibutuhkan
oleh organisasi.
0ada dasarnya 0emutusan "ubungan %erja memiliki dua jenis utama yaitu,
0emberhentian (ormal dan 0emberhentian Tidak !tas 0ermintaan Sendiri.
a. 0emberhentian !tas 0ermintaan Sendiri
Seseorang tidak lagi bekerja pada organisasi karena berhenti atas permintaan sendiri,
berhenti karena sudah mencapai usia pension dank arena meninggal dunia.
b. 0emberhentian Tidak !tas 0ermintaan Sendiri
Bentuk pemberhentian pegawai bukan atas kemaunnya sendiri melainkan karena suatu
organisasi terpaksa mengurangi jumlah karyawannya dank arena adanya sanksi yang berat
kepada pegawai sehingga berakibat pemutusan hubungan kerja.
c. 0emberhentian !tas 0ersetujuan Dua 0ihak
Dimana pemberhentian ini merupakan hasil persetujuan organisasi2 perusahan dengan
pegawainya karena apabila masih melanjutkan hubungan kerja dinilai akan saling merugikan.
0roses pemberhentian karyawan harus menurut prosedur sebagai berikut ini /
a. 0endisiplinan awal berupa aksi ataupun teguran.
b. 0ernyataan akhir tertulis apabila masih melanggar peraturan.
c. 0engeluaran surat pemutusan hubungan kerja secara formal
d. #engurus pengambilan kembali inentaris alat$alat kerja yang digunakan oleh pegawai.
%aryawan yang telah memutuskan hubungannya dengan perusahaan atau bisa disebut
juga pemberhentian karyawan, terdapat hak$hak yang didapat oleh karyawan tersebut diantara
lain adalah karyawan itu mendapat uang upah kerja selama karyawan tersebut bekerja di
perusahaan. !pabila seseorang karyawan yang telah mencapai usia tertentu, ia diberhentikan
dengan hormat dari jabatan dan pekerjaannya dengan hak pensiun.
:arangan Terhadap 0"%
0"% adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak$hak dan kewajiban (prestasi dan &ontra-prestasi) antara pekerja2buruh dengan
pengusaha. (0asal 5 angka 6<) ,,% (o 54 Tahun 6774.
0rinsip utama 0"% adalah dipersulit. *leh karena itu dalam hal$hal tertentu pengusaha
dilarang melakukan 0"% terhadap 0ekerja2Buruh, walaupun si 0ekerja2Buruh tidak dapat
melaksanakan kewajiban bekerja sesuai dengan perintah di 0engusaha.
,ndang$,ndang %etenagakerjaan (o. 54 Tahun 6774 (0asal 5<4 ayat 5) dengan tegas
menyebutkan, bahwa 0engusaha dilarang melakukan 0"% dengan alasan buruh /
a. pekerja2buruh berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama
waktu tidak melampaui 56 (dua belas) bulan secara terus$menerus=
b. pekerja2buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya, karena memenuhi kewajiban
terhadap negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang$undangan yang berlaku=
c. pekerja2buruh menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya=
d. pekerja2buruh menikah=
e. pekerja2buruh perempuan hamil, melahirkan, gugur kandungan, atau menyusui bayinya=
#acam dan 0ersyaratan 0ensiun
0ensiun adalah pemberhentian karyawan atas keinginan perusahaan, undang$undang,
ataupun keinginan karyawan sendiri. %einginan perusahaan mempensiunkan karyawan karena
produktiitas kerjanya rendah sebagai akibat usia lanjut, cacat fisik, kecelakaan dalam
melaksanakan pekerjaan, dan lain sebagainya.
#acam %ompensasi bagi 0ensiunan
%ompensasi merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena di dalamnya melibatkan
dasar kelayakan, logika, rasional, dan dapat dipertanggungjawabkan serta menyangkut faktor
emosional dari aspek tenaga kerja. %ompensasi diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan
dan motiasi kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja, serta efisiensi dan
efektiitas produksi. %epuasan kerja karyawan terletak pada salah satu faktor, yaitu kompensasi
yang merupakan segala sesuatu yang diterima tenaga kerja sebagai imbalan atas pekerjaan yang
telah mereka lakukan.
%ompensasi 0"% menurut ,, %etenaga kerjaan terdiri dari uang pesangon, uang
penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak.
"ena#a Kesehatan Praktik $okter %i#i
1. $okter %i#i
Dokter gigi adalah orang yang diijinkan untuk mempraktikkan kedokteran gigi di
bawah hukum suatu area, teritori atau negara yang berlaku. "ukum ini bertujuan
untuk memastikan bahwa dokter gigi ke depannya mempunyai pendidikan
profesional pada institusi tertentu, memperlihatkan kompetensi, dan kualitas
personal. Dokter gigi dapat mendiagnosis dan merawat pasien secara mandiri,
meresepkan obat, serta mempekerjakan dan memsuperisorkan au;ilarry
personnel.
2. $ental Au&iliar'
Dental au+iliary adalah ungkapan umum untuk semua orang yang membantu
dokter gigi dalam merawat pasien, termasuk dental hygienist, dental assistant,
hygienist atau assistant #ith e+panded function, dental laboratory technician,
resepsionis, serta sekretaris. !u;iliaries dapat diklasifikasikan menjadi 6, yaitu
operating dan non operating.
Dental /ygienist lebih cenderung bertugas dalam tindakan pencegahan
dan sterilisasi. Di banyak tempat, hygienist bekerja di bawah superisor dokter
gigi, baik di tempat praktik pribadi maupun institusi.
3+panded function dental au+illary (+-D!) adalah dental hygienist atau
dental assistant yang telah mendapatkan pelatihan lebih lanjut tentang perawatan
lebih lanjut kepada pasien, walaupun tetap bekerja diawasi oleh dokter gigi.
'ontoh kewajiban yang dipegang oleh +-D! di !merika yaitu seperti
memberikan floride topical, memberikan desensiti>ing agent, memberikan pit$dan
fissure sealant, dan berbagai macam lainnya.
Dental assistant adalah non operating au;illary yang membantu dokter
gigi atau dental hygienist tetapi tidak diijinkan untuk merawat pasien secara
independen. Secara umum kewajiban mereka yaitu mengambilkan peralatan dan
material yang digunakan oleh dokter gigi.

Anda mungkin juga menyukai