Anda di halaman 1dari 50

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 1

P
a
g
e
1






















































LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI ) AL HIDAYAT
NSM : 111235070166. NPSN : 20518129
Terakreditasi A
Jl Raya Bunut Wetan No 986 .
Tlp. ( 0341 ) 795414.
Kec Pakis 65154 . Kab Malang
Email : mialhidayat @yamail.com
Website: http://minu02alhidayat, wordpress.com


KURIKULUM
MI AL HIDAYAT
TAPEL 2012-2013



Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 2


P
a
g
e
2

LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI ) AL HIDAYAT
NSM : 11123507066 NPSN : 20518129
TERAKREDITASI A
ALAMAT : JL RAYA BUNUT WETAN NO 986 TLP. ( 0341 ) 795414.
Email : mialhidayat@ymail.com
KEC. PAKIS - KAB. MALANG - PROP. JAWA TIMUR


Nomor : KM/01/B-02-02/VII/2012
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Permohonan Pengesahan Kurikulum

Kepada Yth.
Bpk Kepala Seksi Mapenda
Kantor Kementerian Agama Kab Malang
Di Tempat

Assalamu alaikum wr wb.

Sehubungan dengan akan segera dimulainya Kegiatan Pembelajaran
di MI Al Hidfayat Tahun Pelajaran 2012-2013, dengan surat ini kami selaku
Kepala MI Al Hidayat memohon kepada Kepala Seksi Mapenda Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Malang untuk berkenan mengesahkan
Kurikulum MI. Al Hidayat Tahun Pelajaran 2012-2013.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak
Kepala Seksi Mapenda kami ucapkan Jazaakumulloh khairon katsiro.

Wassalamu alaikum wr wb.










Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 3


P
a
g
e
3





















































Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 4


P
a
g
e
4

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat,
dan karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan tugas penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan penuntasan wajib belajar Sembilan tahun di
Indonesia, pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional telah menerbitkan tiga Peraturan Menteri yaitu
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, dan Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Nomor 22 Tahun 2006 Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006. Berdasarkan ketiga
Peraturan Menteri tersebut mulai Tahun 2007/2008 Madrasah dapat menyusun dan melaksanakan kurikulum
secara mandiri. Kurikulum yang disusun oleh Madrasah berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2006
disebut Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat (KMIAH).Dengan KMIAH ini Madrasah diberi kewenangan
untuk mengembangkan kurikulum secara mandiri sesuai dengan kondisi Madrasah. Sehingga antara Madrasah
yang satu dengan Madrasah yang lain dimungkinkan berbeda. Sedangkan Standar Isi, Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar untuk semua mata pelajaran sudah ditentukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP), yang berlaku secara nasional.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Madrasah Ibtidaiyah AlHidayat melalui tim penyusun yang
diketuai oleh Kepala Madrasah, menyusun dan mengembangkan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat.
Kurikulum ini sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
Penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat terdiri dari berbagai pihak, oleh karena itu
penyusun mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. Segala upaya telah penyusun lakukan
untuk kesempurnaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat tetapi bukan mustahil masih terdapat
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran, kritik, dan komentar yang
membangungun dijadikan masukan.
Demikian Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat disusun, semoga dapat mencapai apa yang telah
kami tetapkan menjadi visi pendidikan kami.


Malang, 9 Juli 2012

Tim Penyusun,





Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 5


P
a
g
e
5

LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI ) AL HIDAYAT
NSM : 11123507066 NPSN : 20518129
TERAKREDITASI A
JL RAYA BUNUT WETAN NO 986 TLP. ( 0341 ) 795414.
Email : mialhidayat@ymail.com
KEC. PAKIS - KAB. MALANG - PROP. JAWA TIMUR


TIM PENYUSUN KURIKULUM
MADRASAH IBTIDAIYAH AL HIDAYAT

NO NAMA UNSUR
JABATAN DALAM
TIM
1 H. HASAN MA'RUF AS, S.Ag. Pengawas Pendais Nara Sumber
2 Dr. H. Syamsul Hadi, M.Ed., M.Pd. Pakar Pendidikan/ Komite MI Nara Sumber
3 Samsulibat, S.Pd Kepala Madrasah/Guru Ketua
4 Sri Utami, A.Ma. Wakil Kepala Madrasah/Guru Wakil Ketua
5 Kusen, A.Ma. Kepala TU/Guru Sekretaris
6 Chalimatus Sakdiyah, S.Si. Wali Kelas/Guru Bendahara
7 Heni Purwanti,S.Pd Wali Kelas/Guru Anggota
8 Machmud Pengurus Anggota
9 Drs. Lukman Hakim Komite Madrasah Anggota
10 Mariatul Ulfah, S.Pd. Wali Murid Anggota

Malang, 9 Juli 2012




DAFTAR ISI


Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 6


P
a
g
e
6


Surat Permohonan Pengesahan Kurikulum 2
Halaman Penetapan dan Pengesahan 3
Kata Pengantar 4
Tim Penyusun 5
Daftar Isi 6
BAB I : Pendahuluan 7
A. Latar Belakang 7
B. Tujuan Pengembangan KTSP 8
C. Prinsip Pengembangan KTSP 10
D. Konteks Masyarakat dan Konteks Madrasah 12
BAB II : Tujuan Pendidikan

A. Tujuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
17
B. Visi Madrasah 17

C. Misi Madrasah
17

D. 1. Tujuan Madrasah (Umum)
18
2. Tujuan Madrasah (Khusus) 18
BAB III :
Struktur Dan Muatan Kurikulum

1. Strutur Kurikulum 19
2. Muatan Kurikulum 22

3. Muatan Lokal
23
4. Kegiatan Pengembangan Diri 27

5. Pengaturan Beban Belajar
29
6. Kriteria Ketuntasan Madrasah Ibtidaiyah minimal 29

7. Kriteria Kenaikan Kelas
32
8. Kriteria Kelulusan Peserta Didik 34

9. Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa
35

10. Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Lokal Dan Global
38
BAB IV :
Kalender Pendidikan
39

Lampiran-lampiran (Dokumen 2):
1. Standar Kompetensi (SK)
2. Kompetensi Dasar (KD)
3. Silabus
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)




Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 7


P
a
g
e
7

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, misi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat. Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat. Kurikulum Madrasah
Ibtidaiyah Al Hidayat terdiri atas tujuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah struktur dan muatan kurikulum,
kalender pendidikan, silabus dan RPP.
Prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dengan linkungannya beragam dan terpadu, tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni, relevan dengan kebutuhan kehidupan,
menyeluruh dan berkesinambungan, belajar sepanjang hayat, seimbang antara kepentingan nasional dengan
daerah, dengan harapan bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan kompetensinya
agar mejadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, dan berbudi pekerti
yang luhur. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan
dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
Dalam penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat menggunakan panduan KTSP yang
disusun sesuai Standar Isi (SI) dan Standar Kompetesi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah
untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional, penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
berpedoman pada penduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain
yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP 19/2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
1. LANDASAN/DASAR HUKUM
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN)
2. Peratuan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
3. Permen Diknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
4. Permen Diknas nomor 23 tahun 2006 Standar Kompentensi Lulusan
5. Permen Diknas nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen nomor 22 dan 23 tahun 2006
6. Permen Diknas nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
7. Permen Diknas nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
8. Permenag nomor 2 tahun 2008 tentang Standar Isi

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 8


P
a
g
e
8

9. SK Gubernur Propinsi Jawa Timur nomor 188/188/13/2005 tentang Kurikulum Mata pelajaran
Bahasa Daerah untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs Negeri/Swasta Propinsi
Jawa Timur
2. PENGERTIAN
1. Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat. Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat terdiri dari
tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,
kalender pendidikan, silabus dan rencana program pembelajaran.
2. Silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/ tema tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/ bahan/ alat belajar. Silabus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran/ tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/ bahan/ alat belajar. Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah bentuk
penjabaran dari silabus ke dalam bentuk langkah-langkah pembelajaran
4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran. Penetapan KKM perkompetensi dasar (KD) mata pelajaran ini
mempertimbangkan tingkat essensial KD untuk mencapai standar kompetensi (SK), tingkat kerumitan
dan kesulitan (kompleksitas) per KD untuk dicapai oleh siswa, tingkat kemampuan rata-rata (intake)
siswa madrasah dalam mencapai KD dan ketersediaan sumber daya pendukung madrasah (tenaga,
sarana pendidikan)

B. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH
Tujuan Pengembangan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat ini untuk memberikan acuan kepada
kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat dalam
megembangkan program-program yang dilaksanakan oleh madrasah.

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 9


P
a
g
e
9

Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat ini disusun untuk memberi kesempatan peserta didik agar
dapat belajar:
a) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b) memahami dan menghayati,
c) mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d) hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e) membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
Hal yang tak kalah penting, melalui Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat ini, madrasah dapat
melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta
didik. Untuk itu, dalam pengembangannya, penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
melibatkan seluruh warga madrasah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan
sekitar madrasah
Penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat sangat diperlukan untuk mengakomodasi
semua potensi yang ada di daerah dan nasional untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan dalam
bidang akademis maupun non akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang
dilandasi iman dan taqwa.
Undang Undang Republik Indonesia, Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan setiap
satuan pendidikan untuk membuat KTSP sebagai pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada
Tingkat Satuan Pendidikan yang bersangkutan, Peratuan Mendiknas No.22 tahun 2006 tentang standar isi,
dan Permen Diknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Selain itu penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat mengakomodasi Management
Berbasis Madrasah yang sudah dilaksanakan sejak berlakunya otonomi daerah.Sehingga dengan
penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan antara potensi di daerah dan potensi nasional.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi menusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dapat mengikuti perkembangan
iptek dan menjadi warga Negara yang baik dan demokratis, serta bertanggung jawab. Fungsi dan tujuan
pendidikan nasional tersebut selalu menjadi arah kebijakan Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat dalam program
pengembangan Madrasah.


Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 10


P
a
g
e
1
0

C. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH

Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat ini dikembangkan oleh madrasah dan komite madrasah
dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
berikut:
1. Peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
2. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah,dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku,
budaya, dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis.Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum mendorong perserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan
ilmupengetahuan,teknologi,dan budaya.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stake holder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, berpikir, sosial, akademik dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan ber kesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
kesinambungan antara semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum daerah untuk membangun
kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu, pengembangan kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat ini secara operasional mengacu
pada hal-hal berikut:


Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 11


P
a
g
e
1
1


1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik
secara utuh. Kurikulum ini disusun memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang
peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan
peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik
yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum inki disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah Bunut Wetan memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Daerah Bunut Wetan memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah
tersebut dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum ini memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis
perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kedua hal tersebut ditampung dalam kurikulum ini
secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang
berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum madrasah ini
memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat
penting terutama bagi peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan,
dimana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum ini dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
7. Agama

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 12


P
a
g
e
1
2

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan
kurikulum semua mata pelajaran yang ada di madrasah ini ikut mendukung peningkatan iman,
taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan di madrasah ini menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin
dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk
hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan di madrasah ini diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum madrasah ini harus mendorong
berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat
keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum ini dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa
lain.
11. Kesetaraan Gender
Kurikulum ini diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan
kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum ini dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan
pendidikan.

D. Konteks Masyarakat dan Konteks Madrasah
1. Analisis Lingkungan Strategis
Menghadapi globalisasi yang sedang bergulir saat ini pengelola pendidikan senantiasa harus
tanggap dan menyusun strategi demi terwujudnya pendidikan yang bermakna, efisien, relevan, dan
bermanfaat serta berdaya saing tinggi. Untuk menyikapi hal tersebut Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
Bunut Wetan Pakis berupaya menyusun strategi yang dapat menghasilkan output pendidikan yang
berkwalitas yang dilandasi IMTAQ dan kemajuan IPTEK. Strategi pengelolaan pendidikan ini akan

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 13


P
a
g
e
1
3

berjalan dengan baik apabila mempertimbangkan kondisi yang mempengaruhinya yaitu faktor sosial,
ekonomi, keadaan geografis, politik, keamanan, perkembangan iptek dan lain-lain. Berikut ini beberapa
gambaran hasil analisis faktor kondisi tersebut.
Letak Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat berada di pedesaan, pemukiman warga masyarakat juga
berada di tengah pedesaan yang masih banyak ladang dan tanah pertanian.(dari tinjauan EDM). Hal ini
juga dapat memberi gambaran bahwa perkembangan kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan
semakin tinggi. Data Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk warga usia 7 s.d 12 tahun pada tahun 2011
telah menunjukkan APK lebih dari 90%. Kesadaran seperti ini perlu ditingkatkan agar ketuntasan wajar
Dikdas 9 tahun terealisasi. Dukungan Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut WetanPakis dalam
memberikan pelayanan pendidikan kepada warga memberi arti penting terhadap peran Madrasah
dalam mewujudkan ketuntasan wajar dikdas 9 tahun. APK yang telah lebih 90% akan dipacu dari sudut
kuantitas dan diikuti pula dengan pelayanan yang bermutu sehingga kepercayaan warga masyarakat
untuk melaksanakan pendidikan di Madrasah IbtidaiyahAl Hidayat Bunut Wetan Pakis semakin tinggi.
Hal seperti inilah yang menjadi faktor penting mengapa minat warga untuk bersekolah di Madrasah
Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis tergolong cukup tinggi.
Warga masyarakat yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis
memiliki pandangan bahwa Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis memiliki pelayanan
yang memadai dari berbagai bidang dan didukung lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar
siswa. Sehingga, harapan yang diinginkan warga adalah keluaran (output) siswa yang bermutu. Dari
berbagai tinjauan aspek-aspek yang telah ada, optimalisasi potensi yang dimiliki oleh Madrasah
Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis diberdayakan agar harapan warga masyarakat dan siswa
dapat terwujud.
Sebagian masyarakat termasuk kategori menengah, ada yang termasuk prasejahtera. Hal ini
ditujukkan adanya kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat memberikan sumbangan partisipasi
kepada madrasah sesuai dengan ketentuan dan ada pula yang sama sekali yang tidak mampu
memberikan sumbangan. Tetapi ada juga yang melebihi jumlah yang dibutuhkan. Mata pencaharian
masyarakat antara lain berprofesi sebagai PNS, Guru, Swasta, Pedagang, Petani, Sopir, Buruh dan
wira swasta.
Kebijakan daerah Kabupaen Malang dibidang pendidikan khususnya dalam pendanaan yang
dibebankan kepada orang tua, sementara ini dapat dikatakan masih kurang. Sedangkan masyarakat
kurang memahami tentang kebutuhan madrasah yang nyata. Peningkatan mutu pendidikan terus
dituntut oleh masyarakat, dan berbagai elemen tetapi dukungan masyarakat terhadap madrasah masih
rendah akibatnya kondisi sarana prasarana tidak dapat optimal karena berbagai hal. Namun kedepan
kondisi ini memang perlu lebih disikapi dengan bijak oleh stake holder karena proporsi kebijakan

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 14


P
a
g
e
1
4

dibidang pendidikan dirasakan masih kecil dan lebih cenderung mengarah memihak pada kondisi yang
mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat khususnya orang tua siswa dalam rangka pencapaian
tujuan peningkatan pendidikan, banyak faktor-faktor yang menentukan sangat berpengaruh untuk dapat
diinternalisasikan kedalam perencanaan pendidikan. Dengan demikian perencanaan yang dibuat/
ditetapkan merupakan perencanaan yang strategis untuk mencapai sasaran yang diharapkan.
2. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini
Kondisi nyata di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis masih belum sepenuhnya
memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). SPM yang belum terpenuhi terkait dengan ketersediaan
akses pendidikan, peningkatan pelayanan mutu pendidikan dan peningkatan mutu lulusannya.
Ketersediaan akses pendidikan berkaitan dengan kecukupan sarana dan prasarana pendidikan
untuk peningkatan mutu layanan bagi siswa. Dalam bidang sarana pendidikan, peralatan yang dimiliki
oleh Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis masih belum seluruhnya memenuhi SPM
misalnya, peralatan untuk kegiatan olah raga dan peralatan laboratorium IPA, IPS dan Matematika,
sehingga masih perlu pengadaan sarana pendidikan tersebut. Media pembelajaran multimedia yang
dimiliki masih perlu ditingkatkan, misalnya jumlah komputer masih 5 unit dan laboratorium internet
masih belum ada. Dalam bidang prasarana pendidikan, masih diperlukan penambahan ruang kelas
baru disamping untuk mempersiapkan kebutuhan program moving class juga untuk memenuhi
kekurangan yang sementara ini tersedia 12 ruang belajar dan satu kantor.
Peningkatan mutu pendidikan terkait dengan upaya untuk meningkatkan mutu proses belajar
siswa. Dalam bidang mutu proses belajar sekolah masih pelu mengembangkan Kurikulum Madrasah
Ibtidaiyah Al Hidayat, mengembangkan strategi pembelajaran, pengembangan berbagai tekhnik
penilaian, peningkatan profesionalitas guru, pengembangan profesionalitas guru dan pengembangan
alat penilaian. Dalam bidang hasil belajar, sekolah masih perlu meningkatkan perolehan nilai melalui
bimbingan belajar dan try out. Pembinaan ekstra non akademik dari berbagai bidang perlu ditingkatkan,
Madrasah masih perlu mengadakan kerjasama dengan berbagai instansi dan komite Madrasah
melaksanakan pedoman pengelolaan Madrasah dengan tertib dan melaksanakan pengawasan baik
internal maupun eksternal. Dalam hal pengadaan dana, Madrasah masih perlu dana yang terkait
dengan keperluan investasi pendidikan dan yang terkait dengan keperluan operasional Madrasah.
3. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang
Pada masa yang akan datang, kondisi pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan
Pakis diharapkan mampu menjadi Madrasah model dengan memberikan pelayanan secara optimal
melalui ketersediaan berbagai sarana, prasarana, tenaga, dan lingkungan yang memadai. Dengan cara
seperti, layanan pendidikan dapat diberikan secara efisien, efektif, transparan, akuntabel, demokratis
dan berdampak pada out put yang bermutu dan mempunyai life skill yang tinggi.

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 15


P
a
g
e
1
5

Harapan yang diinginkan oleh Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis dapat dicapai
dengan mencukupi kekurangan kebutuhan akses pendidikan (sarana dan prasarana), melaksanakan
kegiatan peningkatan mutu proses dan hasil belajar, serta meningkatkan mutu lulusannya. Melalui
perencanaan kinerja seperti tersebut di atas, semoga apa yang diharapkan dapat terwujud.

4. Profil Madrasah:
1. Nama Madrasah : MI AL HIDAYAT
2. Tahun Berdiri : 1960
3. No. Statistik Madrasah : 111235070166
4. Akriditasi Madrasah : Terakreditasi A
5. Alamat Lengkap Madrasah : Jl. Raya Bunut Wetan 986
6. Desa/Kecamatan : Bunut Wetan / Pakis
7. Kab/Kota : Malang
8. Provinsi : Jawa Timur
9. No. Telp : 0341-795414
10. NPWP Madrasah : 00.517.730.8-.000
11. Nama Kepala Madrasah : Samsulibat, S.Pd
12. No. Telp/Hp : 08123307246
13. Nama Yayasan : LP. Maarif
14. Alamat Yayasan : Jl Raya Kebonagung Malang
15. No. Akta Pendirian Yayasan : 103 Tgl. 15 Januari 1986
16. Kepemilikan Tanah : Milik Sendiri
17. Status tanah : Wakaf
18. Luas tanah : 1500 m
2

19. Status Bangunan : Milik Sendiri
20. Luas Bangunan : 750 m
2










Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 16


P
a
g
e
1
6

Data siswa dalam lima tahun terakhir

Tahun
Ajaran
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 Jumlah
S R S R S R S R S R S R S R
2008/
2009
84 2 73 2 58 2 45 1 52 2 63 2 375 11
2009/
2010
62 2 82 2 72 2 55 2 45 1 50 2 366 11
2010/
2011
60 2 61 2 84 2 71 2 55 2 43 1 374 11
2011/
2012
57 2 59 2 59 2 82 2 70 2 53 2 380 12
2012/
2013
52 2 58 2 59 2 59 2 82 2 70 2 376 12



















Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 17


P
a
g
e
1
7

BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH

Tujuan Pendidikan Madrasah mengacu pada Pendidikan Nasional, dimana Pendidikan Nasional
memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi pesera didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan Dasar Memiliki tujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah mengacu pada Pendidikan Nasional, Pendidikan Dasar, Visi,
dan Misi sekolah berdasar pada EDM (Evaluasi Diri Madrasah) serta RKM masing-masing madrasah
secara optimal dengan mengutamakan prinsip amanah.
B. VISI MADRASAH

Visi
Terciptanya :
Madrasah yang Islami, profesional, berkualitas, mandiri membangun generasi saleh yang
cerdas

C. MISI MADRASAH

Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan yang dinamis dan modern untuk mengembangkan dasar kecerdasan
peserta didik di bidang ilmu pengetahuan, kepribadian, keterampilan, dan estetika agar mampu hidup
mandiri dan belajar sepanjang hayat.
b. Menyelenggarakan pendidikan yang mengedepankan keteladanan untuk meningkatkan ketaqwaan
kepada Allah Subhanahu wa Taala dan akhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam Ahlu Sunnah wal
Jamaah.
c. Mengembangkan lembaga pendidikan yang unggul, berwibawa, menjadi rujukan, dan berorientasi
keummatan.




Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 18


P
a
g
e
1
8

D. TUJUAN MADRASAH

a. Tujuan Madrasah (Umum)

Dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan, tujuan umum
yang diharapkan tercapai oleh madrasah adalah:
a. berilmu, bersikap dan berprilaku Islami sesuai dengan ajaran ahlu sunnah wal jamaah.
b. memiliki pengetahuan, kepribadian, keterampilan, dan estetika untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan lebih tinggi yang berkualitas dan hidup mandiri.
c. sehat jasmani dan rohani serta peduli terhadap kehidupan sosial dan lingkungan
b. Tujuan Madrasah (Khusus)

Dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan, tujuan yang
diharapkan adalah:
1. Pada tahun 2013 mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas sikap dan praktik kegiatan
serta amaliah keagamaan Islam warga madrasah dari pada sebelumnya.
2. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan kepedulian dan kesadaran warga madrasah terhadap
keamanan, kebersihan dan keindahan lingkungan madrasah daripada sebelumnya.
3. Pada tahun 2013, terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas sarana/ prasarana dan fasilitas
yang mendukung peningkatan prestasi akademik dan non akademik.
4. Pada tahun 2013, terjadi peningkatan skor UAN minimal rata-rata + 1 dari standar yang ada.
5. Pada tahun 2013, para siswa yang memilki minat, bakat, dan kemampuan di bidang non
akademik dapat mengikuti lomba dan menjuarai di tingkat Kecamatan bahkan Kabupaten
6. Pada tahun 2013, para siswa yang memiliki minat, bakat dan kemampuan terhadap Bahasa
Arab dan Inggris semakin meningkat dari sebelumnya, dan mampu menjadi MC dan berpidato
dengan 2 bahasa tersebut.
7. Pada tahun 2013, memiliki tim olah raga minimal 5 cabang yang mampu menjadi wakil
Kecamatan dalam porseni tingkat Kabupaten
8. Pada tahun 2013, memiliki tim kesenian yang mampu tampil minimal pada acara setingkat
Kabupaten/ Kota.
9. Pada tahun 2015, memiliki tim olah raga yang mampu menjadi wakil Kabupaten dalam porseni
tingkat Propinsi
10. Pada tahun 2013, terjadi peningkatan manajemen partisipatif warga madrasah, diterapkannya
manajemen pengendalian mutu madrasah, terjadi peningkatan animo siswa baru.
11. Status akreditasi A dapat diraih dengan diiringi peningkatan layanan dan fasilitas yang lebih
memadai.

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 19


P
a
g
e
1
9

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur dan muatan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis pada jenjang
pendidikan dasar yang tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran yaitu sebagai
berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan
selama enam tahun yaitu mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum disusun berdasarkan
SKL, SK dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri seperti tertera pada
tabel struktur kurikulum.
b. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal telah ditentukan oleh
madrasah.
c. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan layanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan
pengembangan karir peserta didik.
d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu.
e. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum. Madrasah dimungkinkan menambah maksimum 4 jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan.

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 20


P
a
g
e
2
0

f. Alokasi waktu 1 jam pembelajaran untuk kelas I dan II adalah 30 menit, sedangkan untuk kelas III
sampai dengan VI adalah 35 menit.
g. Minggu efektif dalam 1 tahun pelajaran ( 2 semester ) adalah 34-38 minggu.

Tabel 2.1. Komponen dan Cakupan Kelompok Mata Pelajaran MI
No Kelompok MP Komponen MP Cakupan
1
Kelompok mata
Pelajaran
Agama dan
Akhlak Mulia

Pendidikan Agama
Islam:
Al-Quran-Hadist
Akidah-Akhlak
Fikih
SKI
Bhs. Arab
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau
moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2
Kewarganegara
an dan
Kepribadian
PPKN
Bhs. Indonesia
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi,
dan nepotisme.
3
Ilmu
pengetahuan
dan Teknologi
Matematika
IPA
IPS
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada MI dimaksudkan untuk mengenal,
menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan
berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 21


P
a
g
e
2
1

4 Estetika
PendidikanSeni
Budaya&Ketrampilan
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5
Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
PendidikanJasmani
danKesehatan
(Penjaskes)
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada MI dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum MI
No KOMPONEN
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
I II III IV V VI
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama Islam (PAI)
a. Al-Quran-Hadis 1 1 1 1 1 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 1 1 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d.Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) - - 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5 5 5 8
4 Bahasa Arab 1 1 1 2 2 2
5 Matematika 5 5 5 5 5 8
6 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2 2 2 3 4 5
7 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 2 2 2 3 3 4
8 Seni Budaya dan Ketrampilan 3 3 3 3 3 3
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan 3 3 3 3 3 3
B Mulok
1 Bahasa Inggris 1 1 1 1 1 1
2 Bahasa Daerah / Jawa 1 1 1 1 1 1
3 Aswaja/Ke-NU-an - - - 1 1 1
4 Komputer - - - - - -
5 Pengembangan Diri 2*) 2*) 4*) 4*) 4*) 2*)
Al Quran metode Qiraati 8*) 8*) 8*) 8*) 8*) -
Jumlah 40 40 46 46 46 46

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 22


P
a
g
e
2
2


Kelas I, II, dan III pembelajarannya menggunakan pendekatan tematik sedangkan kelas IV, V, dan VI
pembelajarannya menggunakan pendekatan mata pelajaran.
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran, 4*) Ekuivalen 5 jam pembelajaran, dan 8*) Ekuivalen 8 jam
pembelajaran.

2. MUATAN KURIKULUM

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (diadopsi dari Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan).
Standar Kompetensi lulusan Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakistersebut di atas akan
dicapai melalui 5 standar kelompok mata pelajaran terdiri atas:
1. Agama dan Akhlak Mulia
a. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak.
b. Menunjukkan sikap jujur dan adil.
c. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan
sekitarnya.
d. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan.
e. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai
dengan tuntunan agamanya.
f. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai
makhluk ciptaan Tuhan.
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.
b. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan
sekitarnya.
d. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
e. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
f. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
g. Berkomunikasi secara santun.
h. Menunjukkan kegemaran membaca.
i. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 23


P
a
g
e
2
3

j. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan
keluarga dan teman sebaya.
k. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya lokal.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif.
b. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik.
c. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi.
d. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
e. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
f. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
g. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.
4. Estetika
Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
a. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.
b. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih,
sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.

3. MUATAN LOKAL

Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan keunggulan daerah,
kebutuhan peserta didik, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga pendidik. Sasaran
pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai
budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang dikembangkan antara lain inovasi,
kreatif, berpikir kritis, eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja. Nilai-nilai budaya
yang dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan
kerja sama, sehingga siap untuk menjawab tantangan zamannya.
Penanaman nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut diintegrasikan di dalam proses
pembelajaran yang dikondisikan supaya nilai-nilai tersebut dapat menjadi sikap dan perilaku dalam
kehidupan sehari-hari.
Muatan Lokal merupakan mata pelajaran, sehinggga satuan pendidikan harus mengembangkan
standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan.
Berdasarkan profil sekolah seperti pada BAB I Latar Belakang, maka muatan Lokal yang
diselenggarakan adalah sebagai berikut:

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 24


P
a
g
e
2
4


No. Jenis Muatan Lokal
Alokasi Waktu
1 2 3 4 5 6
1 Bahasa Inggris 1 1 1 1 1 1
2 Bahasa Daerah / Jawa 1 1 1 1 1 1
3 Aswaja/Ke-NU-an - - - 1 1 1
4 Komputer - - - - - -
5 Pengembangan Diri 2 2 4 4 4 2
6 Qiraati 8 8 8 8 8 -
7 Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2 2 2 2 2

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi muatan local Dasar Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Kelas 4 Semester I:
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami pendidikan yang
berwawasan lingkungan hidup



2. Memahami peran manusia
terhadap lingkungan serta
pengelolaannya.
1.1. Memahami pengertian lingkungan hidup
1.2. Memahami dasar pelaksanaan pendidikan lingkungan
hidup (PLH)
1.3. Megidentifikasikan ciri-ciri sekolah yang berwawasan
lingkungan hidup.

2.1. Memahami peran manusia dalam terjadinya kerusakan
lingkungan
2.2. Mendiskripsikan tentang pengelolaan lingkungan hidup
yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia
2.3. Mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang
bersih dan rindang




Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 25


P
a
g
e
2
5

Kelas 4, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Mendeskripsikan sumber daya
alam hayati dan non hayati serta
upaya pelestarian dan
penghematannya.



4. Memahami permasalahan
kependudukan dan kaitannya
dengan masalah lingkungan
3.1. Mendeskripsikan sumber daya alam non hayati dan
pengaruhnya terhadap kesejahteraan hidup manusia serta
pelestariannya
3.2. Mendeskripsikan sumber daya alam hayati dan
pengaruhnya terhadap kesejahteraan hidup menusia serta
pelestariannya

4.1. Mendeskripsikan masalah-masalah kependudukan dan
kaitannya dengan masalah lingkungan.

Kelas 5, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Memahami sampah dalam
kehidupan manusia dan efek
sampingnya terhadap lingkungan
serta cara penanggulangannya



6. Memahami berbagai macam
pencemaran lingkungan dan cara
mengatasinya
5.1. Mengidentifikasi ciri-ciri sampah
5.2. Mengkasifiklasikan sampah berdasarkan ciri-ciri yang
dimilikinya
5.3. Mendiskripsikan efek samping sampah terhadap
lingkungan manusia
5.4. Mendiskripsikan cara-cara pengolahan sampah dan
pemanfaatannya

6.1. Mendiskripsikan terjadinya pencemaran tanah dan upaya
penanggulangannya









Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 26


P
a
g
e
2
6


Kelas 5, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. Memahami berbagai macam
pencemaran lingkungan dan cara
mengatasinya



8. Melakukan upaya pelestarian
lingkungan hidup di sekolah menuju
terwujudnya sekolah yang peduli
dan berbudaya lingkungan
7.1. Mendiskripsikan terjadinya pencemaran air dan upaya
penanggulangnya.
7.2. Mendiskripsikan terjadinya pencemaran udara dan upaya
penanggulangnya.
7.3. Mendiskripsikan terjadinya pencemaran makanan dan
upaya penanggulangnya.
8.1. Mendiskripsikan pelestarian tanah di lingkungan sekolah
dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
8.2. Mendiskripsikan pelestarian air di lingkungan sekolah dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
8.3. Mendiskripsikan pelestarian udara di lingkungan sekolah
dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kelas 6, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
9. Mengaplikasikan upaya
pelestarian lingkungan hidup di
sekolah dengan berbagai budaya
tanaman yang mempunyai nilai
artistik, estetis dan ekonomis
9.1. Melakukan budaya tanaman peneduh dengan
menerapkan cara reproduksi vegetatif dan generatif.
9.2. Melakukan budaya tanaman hias dengan menerapkan
cara reproduksi vegetatif dan generatif.

Kelas 6, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
10. Mengaplikasikan upaya
pelestarian lingkungan hidup di
sekolah dengan berbagai
budaya tanaman yang
mempunyai nilai artistik, estetis
dan ekonomis
10.1. Melakukan budaya tanaman produktif dengan
menerapkan cara reproduksi vegetatif dan generatif.
10.2. Melakukan budaya tanaman obat dengan menerapkan
cara reproduksi vegetatif dan generatif.


Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 27


P
a
g
e
2
7

Strategi pelaksanaannya sama dengan mata pelajaran yang lain, pembelajarannya dalam kelas dan di
luar kelas demikian pula sistem penilaiannya, yaitu meliputi aspek kognitif, psikomotor dan afektif, seperti
pada tabel struktur kurikulum dan tabel kriteria ketuntasan minimal (KKM).

4. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat. Kegiatan pengembangan diri dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dankegiatan
ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak terprogram atau
pembiasaan.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam
kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau
klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan pendukung
konseling
Individual
Kelompok: tatap muka guru BP masuk ke kelas
Ekstrakurikuler Kepramukaan
UKS
Olah raga
Kerohaniahan
Seni budaya/sanggar seni

a. Jenis dan strategi pelaksanaan Pengembangan Diri yang diselenggarakanMI Al Hidayatadalah sebagai
berikut ini.
Jenis Pengembangan Diri Nilai-nilaiyang ditanamkan Strategi
A. Bimbingan Konseling (BK)

Kemandirian
Percaya diri
Kerja sama
Demokratis
Peduli sosial
Pembentukan karakter atau
kepribadian
Pemberian motivasi
Bimbingan karier


Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 28


P
a
g
e
2
8

Jenis Pengembangan Diri Nilai-nilaiyang ditanamkan Strategi
Komunikatif
Jujur
B. Kegiatan Ekstrakurikuler:
1. Kepramukaan


Demokratis
Disiplin
Kerja sama
Rasa Kebangsaan
Toleransi
Peduli sosial dan
lingkungan
Cinta damai
Kerja keras
Latihan terprogram
(kepemimpinan,
berorganisasi)


2. UKS Peduli sosial
Toleransi
Disiplin
Komunikatif
Latihan terprogram

3. Olahraga

Sportifitas
Menghargai prestasi
Kerja keras
Cinta damai
Disiplin
Jujur
Melalui latihan rutin (antara
lain: bola voli, catur, tenis
meja, badminton, sepak bola,
outbond)
Perlombaan olah raga
4. Kerohanian


Religius
Rasa kebangsaan
Cinta tanah air
Melalui Ceramah Pembinaan
5. JiwaSeni budaya/ Sanggar
seni


Disiplin
Jujur
Peduli budaya
Peduli sosial
Cinta tanah air
Semangat kebangsaan
Beribadah rutin
Peringatan hari besar agama
Kegiatan keagamaan



Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 29


P
a
g
e
2
9

5. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Pengaturan beban belajar di MI Al Hidayat sistem paket.Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan
pendidikan yang peserta didiknya wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang
sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum. Beban belajar setiap mata pelajaran
pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pelajaran.
Berdasarkan pada struktur dan muatan kurikulum MI Al Hidayat beban belajar tatap muka adalah 264
jam pelajaran per minggu, dan alokasi waktu 35 menit untuk setiap jam pelajaran tatap muka. Beban belajar
satu tahun pelajaran adalah sebagai berikut:

Kelas
Satu jam
pembelajaran tatap
muka (menit)
Jumlah jampel/
minggu
Minggu
efektif per
tahun
Waktu
pembelajaran per
tahun
(jampelajaran)
Jumlah jam per
tahun (@ 60
menit)
1 s.d. 6 35 264 34 8.976 5.236

Selain tatap muka, beban belajar yang diikuti peserta didik adalah penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur yang waktunya maksimal enam puluh persen (60%) dari jumlah jam tatap
muka.Penugasan terstruktur di antaranya berupa pekerjaan rumah (PR), penyusunan program/perencanaan
kegiatan, laporan pelaksanaan kegiatan.Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu
atau kelompok yang disesuaikan dengan karakteristik KD, juga potensi, minat, dan bakat peserta didik

6. Kriteria Ketuntasan Minimal

Ketuntasan belajar adalah nilai pencapaian kompetensi pembelajaran peserta didik, dan dinyatakan dengan
kriteria ketuntasan belajar (KKB).Sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM), adalah kriteria ketuntasan
belajar yang merupakan batas ambang pencapaian kompetensi. Nilai ketuntasan belajar untuk aspek
kompetensi pengetahuan (kognitif) dan praktik (psikomotor) dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat,
dengan rentang 0 - 100 yang menunjukkan prosentase pencapaian kompetensi, sedangkan untuk aspek
afektif dinyatakan secara kualitatif yang menunjukkan tingkatan afektif, yaitu: baik (B), cukup (C) atau kurang
(K).

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 30


P
a
g
e
3
0

Penetapan KKM untuk aspek kognitif dan praktik dilakukan oleh guru matapelajaran pada awal tahun
pelajaran melalui proses penetapan dimulai dari KKM setiap Indikator pencapaian KD, KKM KD, KKM SK,
dan menjadi KKM mata pelajaran, dengan mempertimbangkan, hal-hal sebagai berikut:
a. Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator KD yang harus dicapai oleh peserta
didik.
b. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah Al
Hidayat Bunut Wetan Pakis.
c. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata kesiapan siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan
Pakis,
Ketuntasan belajar setiap indikator, KD, SK dan mata pelajaran ditetapkan dalam rentang antara 0
100 %. Kriteria ideal minimal ketuntasan masing-masing 65 %, dan secara bertahap kriteria ketuntasan
belajar secara terus menerus ditingkatkan seirama dengan peningkatan kondisi sekolah (misalnya daya
dukung) untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal 100%. KKM mata pelajaran tersebut dicantumkan dalam
LHB (berlaku untuk pengetahuan maupun praktik) dan diinformasikan kepada seluruh warga sekolah dan
orang tua peserta didik.

Tabel penetapan KKM mata pelajaran setiap jenjang kelas.
NO Mata Pelajaran
Kelas / KKM
Sikap
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
a. Al-Al-Quran-Hadis 66 67 68 69 70 71
b. Akidah-Akhlak 66 67 68 69 70 71
c. Fikih 66 67 68 69 70 71
d. Sejarah Kebudayaan Islam 64 65 66 67
2. Bahasa Arab 62 63 64 65 66 67
3. PKn 66 67 68 69 70 71
4. Bahasa Indonesia*) 66 67 68 69 70 71
5. Matematika 65 66 67 68 69 70
6. IPA*) 65 66 67 68 69 70
7. IPS 62 63 64 65 66 67

8. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan*) 65 66 67 68 69 70

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 31


P
a
g
e
3
1

NO Mata Pelajaran
Kelas / KKM
Sikap
1 2 3 4 5 6
9. Seni Budaya dan Ketrampilan 65 66 67 68 69 70
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Daerah*) 63 64 65 66 67 68
2. Bahasa Inggris 65 66 67 68 69 70
3. Aswaja/Ke-NU-an 68 70 72
4. Pendidikan Lingkungan Hidup
C. Pengembangan Diri

*) PPK dan Praktik **) Praktik

Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat menggunakan prinsip mastery learning (ketuntasan belajar), ada
perlakuan khusus untuk peserta didik yang belum maupun sudah mencapai ketuntasan. Peserta didik yang
belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial, sedangkan peserta didik yang sudah mencapai
KKM mengikuti kegiatan pengayaan.
a. Program Remedial(Perbaikan)
1. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar
dan/atau indikator.
2. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.
3. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
4. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.
5. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial.
6. Nilai remedial dapat melampaui KKM.
b. Program Pengayaan
1. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam setiap kompetensi
dasar.
2. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.
3. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.
4. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 32


P
a
g
e
3
2


7. Kriteria Kenaikan Kelas

Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan (menganalisis dan menafsirkan)
data tentang proses dan hasil belajar peserta didik, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
menentukan tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik yang
dilaksanakan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata
pelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik,
satuan pendidikan, dan pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara
berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk
meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung
dilakukan secara periodik melalui: ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan
ulangan kenaikan kelas. Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk mengetahui kompetensi
yang telah dicapai, bahan penyusunan laporan hasil belajar (LHB), memperbaiki proses pembelajaran,
meningkatkan motivasi pembelajaran dan meningkatkan akuntabilitas. Penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan merupakan ujian sekolah dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada
kelompok mata pelajaran serta semua mata pelajaran, dan sebagai persyaratan untuk menentukan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Penilaian oleh pemerintah berupa ujian nasional, dan
digunakan untuk pemetaan mutu satuan pendidikan, dasar seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi (SMP/MTs), penentuan kelulusan dari satuan pendidikan, serta pembinaan dan pemberian bantuan
kepada satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan, jenis penilaian adalah
sebagai berikut
a. Ulangan Harian
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur proses pencapaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih dalam proses
pembelajaran.
b. Ulangan Tengah Semester
Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 10 minggu kegiatan pembelajaran.Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.



Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 33


P
a
g
e
3
3


c. Ulangan Akhir Semester
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil.Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
d. Ulangan Kenaikan Kelas
Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang
menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD
pada semester tersebut.
Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk
memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Sebelum
memberikan pembelajaran remedial, terlebih dahulu pendidik melaksanakan diagnosis terhadap
kesulitan belajar peserta didik. Teknik yang digunakan antara lain tes, wawancara, dan atau
pengamatan. Setelah diketahui kesulitan belajarnya, peserta didik diberikan pembelajaran remedial.
Teknik yang digunakan antara lain: pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
penyederhanaan materi, pemanfaatan perpustakaan, atau tutor sebaya.
Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran tuntas, peserta didik
yang lebih cepat mencapai kompetensi yang telah ditentukan perlu diberi pembelajaran pengayaan.
Sebelum memberikan pembelajaran pengayaan, terlebih dahulu pendidik perlu mengidentifikasi
kelebihan-kelebihan yang dimiliki peserta didik. Teknik yang digunakan, antara lain menggunakan tes,
wawancara, dan pengamatan. Setelah diketahui kelebihan yang dimiliki, peserta didik diberikan
pembelajaran pengayaan. Bentuk pembelajaran pengayaan misalnya pembelajaran kelompok, belajar
mandiri, pembelajaran tematik, dan pemadatan kurikulum.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap semester
genap.Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter genap, dengan
pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus dituntaskan sampai
mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap. Hal ini sesuai dengan prinsip belajar
tuntas (mastery learning), dimana peserta yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan
KKM yang ditetapkan, maka yang bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remidi sampai yang
bersangkutan mampu mencapai KKM dimaksud. Artinya, nilai kenaikan kelas tetap memperhitungkan
hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung.Kriteria kenaikan
kelas Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat, Bunut Wetan Pakis adalah sebagai berikut: Peserta didik
dinyatakan naik ke kelas2, kelas3, kelas 4, kelas 5,atau kelas 6, apabila yang bersangkutan telah

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 34


P
a
g
e
3
4

mencapai ketuntasan minimal untuk semua mata pelajaran , atau maksimal memiliki 3 (tiga) mata
pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal.
Laporan hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan menggambarkan pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal 25 ayat (4) dijelaskan bahwa, Kompetensi Lulusan
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan, oleh karena itu penilaian hasil belajar harus
mencerminkan ketiga aspek kompetensi dimaksud dengan mempertimbangkan karakteristik masing-
masing mata pelajaran.
Nilai laporan hasil belajar per semester merupakan nilai kumulatif dari hasil pencapaian standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) selama peserta didik mengikuti pembelajaran pada
semester yang terkait, yang diperoleh melalui ulangan harian, ulangan tengah semerter, ulangan akhir
semester dan ulangan kenaikan kelas (untuk semester genap) termasuk hasil remedial. Hal ini sesuai
dengan karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dikembangkan berbasis kompetensi.
Proses pembelajaran berbasis kompetensi menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning)
dan penilaian berkelanjutan.
Bentuk LHB dapat berupa buku atau lembaran, dengan catatan harus memenuhi seluruh
komponen LHB, yang mencakup 1) identitas peserta didik, 2) format nilai hasil belajar peserta didik, 3)
format ketercapaian kompetensi peserta didik, 4) program pengembangan diri, 5) akhlak mulia dan
kepribadian, 6) ketidakhadiran, 7) catatan wali kelas, 8) keterangan pindah sekolah, dan 9) catatan
prestasi peserta didik. Pengisian LHB dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi, demikian pula
penulisan buku induk dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi.LHB disampaikan kepada
peserta didik dan orang tua/wali peserta didik setiap akhir semester.

2. Kriteria Kelulusan Peserta Didik

Kriteria pelulusan satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat meliputi:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran:
(a) kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia,
(b)kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
(c)kelompok mata pelajaran estetika, dan
(d) kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
3) Lulus Ujian Sekolah
4) Lulus Ujian Nasional
Kriteria kelulusan secara operasional sesuai POS ujian sekolah maupun ujian Nasional.

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 35


P
a
g
e
3
5

a. Ujian Sekolah
Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan
merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.Mata pelajaran yang diujikan
adalah semua mata pelajaran yang diajarkan dikelas 6, dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik
kelompok mata pelajaran, iptek, agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian,
estetika, serta pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, yang akan diatur dalam POS Ujian
Sekolah.
b. Ujian Nasional
Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada
beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
Target kelulusan sekolah adalah lulus 100% setiap tahunnya, dan mendapatkan prestasi
peringkat sepuluh besar di tingkat propinsi baik secara perorangan maupun satuan pendidikan.
Untuk memotivasi terwujudnya target kelulusan di atas dilakukan layanan-layanan pembelajaran
antara lain pelaksanaan pembelajaran yang aktif, pendalaman materi melalui tugas terstrukrur dan
tugas mandiri, serta diadakan try out ujian sekolah maupun ujian nasional.
Peserta ujian yang berhasil lulus diberikan ijazah dan daftar hasil ujian nasional. Sedangkan
yang belum berhasil lulus diikutkan ujian ulangan atau diikutkan ujian paket C, jika keduanya tidak
ada program maka akan mengulang di kelas 6 dan ikut ujian lagi pada tahun pelajaran berikutnya.

3. Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa

Pada prinsipnya, pendidikan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi
terintegrasi ke dalam mata pelajarandan pengembangan diri. Guru dan madrasah mengintegrasikan nilai-
nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa ke dalam Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al
Hidayat, silabus dan RPP yang sudah ada. Indikator nilai-nilai karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1)
indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran. Berdasarkan indikator tersebut disusun
program implementasi, pelaksanaan, penilaian dan evaluasi keterlakasanaan pendidikan budaya karakter
bangsa di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat.
Indikator madrasah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepalamadrasah, guru dan
personalia madrasah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi madrasah sebagai lembaga
pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan
madrasah yang diprogramkan dan kegiatan madrasah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran
menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 36


P
a
g
e
3
6

yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya,
perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya,
bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu
perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.
Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar
aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, madrasah, dan masyarakat. Di
kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di
madrasah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan
dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya madrasah
sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan
melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan
pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator
pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik
melakukan suatu tindakan di madrasah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat
adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang
berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat memberikan
kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.
BT Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).
MT Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten)
Nilai-nilai dan Karakter yang dikembangkan adalah sebagai berikut:
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang
dilakukan terjadwal
Piket kelas
Ibadah

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 37


P
a
g
e
3
7

Kegiatan Contoh
Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
Bakti sosial
Upacara Bendera
Spontan, adalah kegiatan tidak
terjadwal dalam kejadian khusus
Memberi dan menjawab salam
Meminta maaf
Berterima kasih
Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, adalah kegiatan
dalam bentuk perilaku sehari-hari
Performa guru
Mengambil sampah yang berserakan
Cara berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 38


P
a
g
e
3
8

Kegiatan Contoh
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
Mengembalikan barang yang bukan miliknya
Antri
Mendamaikan




4. Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Lokal Dan Global

Pendidikan berbasis Kompetensi Karakteristik lokal dan global merupakan pendidikan yang
mengelola keunggulan lokal dan memiliki daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi, komunikasi dan lain-lain yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi
peserta didik. Implementasinya secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata
pelajaran, muatan local, dan pengembangan diri.















Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 39


P
a
g
e
3
9

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu penbelajaran efektif, dan hari
libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran.Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.
Waktu pembelaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
setiap mata pelajaran termasuk muatan local, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu
libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajar.Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya.

SUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN
MI AL HIDAYAT BUNUT WETAN PAKIS
A. Alokasi Waktu
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Permulaan Tahun Pelajaran 1 hari
Kelas I : MOM, Kelas II s/d VI Orientasi
program di jenjang kelas baru
2. Minggu Efektif Belajar 34-44 minggu Kegiatan pembelajaran efektif
3. Waktu Pembelajaran Efektif 36-44 jam
Perminggu untuk seluruh mata pelajaran,
muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri,
tambahan maksimal 4 jam
35 menit Waktu pembelajaran tiap jam
4. Hari Libur :
a. Jeda tengah semester 1 minggu Untuk semester I dan II
b. Ulangan semester 2 minggu UAS : 1 minggu dan UKK : 1 minggu
c. Libur semester 2 minggu Antara semester I dan II

d. Hari libur Nasional dan
keagamaan
4 minggu
a. Libur nasional & keagamaan : 2 minggu
(berada dalam minggu efektif)
b. Libur sekitar bulan Ramadhan 2 minggu

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 40


P
a
g
e
4
0

No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
e. Hari libur khusus 3 minggu
Kegiatan kesiswaan semester I, II, dan Harlah
MI Al Hidayat masing-masing 1 minggu.
f. Ujian Nasional/Sekolah 3 minggu Bagi siswa kelas VI
g. Libur Akhir tahun 2 minggu
Penyiapan kegiatan & administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran

B. Hari Libur Nasional dan Keagamaan
1. Tahun baru Masehi
2. Tahun baru Hijriyah
3. Tahun baru Imlek
4. Hari Kemerdekaan RI
5. Hari raya Idul Fitri
6. Hari raya Idul Adha
7. Hari raya Natal
8. Hari raya Nyepi
9. Hari raya Waisak
10. Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
11. Maulid Nabi Muhammad SAW
12. Wafat Isa Almasih
13. Kenaikan Isa Almasih
C. Kalender Pendidikan MI Al Hidayat
Tahun Pelajaran 2012/2013
No Bulan
Mg
ke
H a r i
Tanggal Kegiatan
Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1

Juli
2012
1 1 2 3 4 5 6 7 7
MOM siswa baru

2 8 9 10 11 12 13 14 9
Hari efektif I
semester 1
3 15 16 17 18 19 20 21 19, 20, 21
Libur Permulaan
Puasa
4 22 23 24 25 26 27 28 23, 24, 25
Pondok Romadhon


Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 41


P
a
g
e
4
1

No Bulan
Mg
ke
H a r i
Tanggal Kegiatan
Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
5 29 30 31


2




Agustus
2012


1 1 2 3 4
2 5 6 7 8 9 10 11
6, 7, 8
9, 10, 11
Lomba Agustusan,
Pondok Romadhon
3 12 13 14 15 16 17 18
13-18
17
Libur Akhir Puasa
HUT RI
4 19 20 21 22 23 24 25
20
21-25
Hari Raya Idhul Fitri
Libur Sekitar Hari
Raya
5 26 27 28 29 30 31 30, 31


3




September
2012


1



1
2 2 3 4 5 6 7 8 8 Halal Bihalal
3 9 10 11 12 13 14 15
4 16 17 18 19 20 21 22

5 23 24 25 26 27 28 29
6 30

4

Oktober
2012



1

1 2 3 4 5 6

2 7 8 9 10 11 12 13 8 - 13 UTS-1
3 14 15 16 17 18 19 20 17, 18, 20 Try out kelas 6
4 21 22 23 24 25 26 27
26
27
Idul Adha
Libur Idul Adha
5 28 29 30 31
27 28
29 - 30
Libur Idul Adha
Porseni Kecamatan
Pakis

5




Nopember
2012


1

1 2 3 4
Pembagian Hasil
UTS
2 4 5 6 7 8 9 10

3 11 12 13 14 15 16 17
15
15-17
Tahun baru hijriah
Porseni Kabupaten
Malang

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 42


P
a
g
e
4
2

No Bulan
Mg
ke
H a r i
Tanggal Kegiatan
Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
4 18 19 20 21 22 23 24

5 25 26 27 28 29 30

26 - 28 Try out kelas 6

6





Desember
2012



1



1

2 2 3 4 5 6 7 8

3 9 10 11 12 13 14 15 10 s.d 15
Ulangan Semester-
1
4 16 17 18 19 20 21 22
17 19
22
22
Class meeting
Penerimaan Rapor
SMT1
Pentas Seni Siswa
5 23 24 25 26 27 28 29
25
23/12 -
6/01
Hari Raya Natal
Libur Semester-1
6 30 31


7





Januari
2013



1 1 2 3 4 5
1
1-6
Tahun Baru Masehi
Libur Semester-1
2 6 7 8 9 10 11 12

3 13 14 15 16 17 18 19 14 - 16 Try out kelas 6
4 20 21 22 23 24 25 26 24 Maulud Nabi
5 27 28 29 30 31


8




Februari
2013


1

1 2 2
Lomba Mewarna dan
Tartil TK (HARLAH
MI)
2 3 4 5 6 7 8 9 4 - 6 Try out kelas 6
3 10 11 12 13 14 15 16 Tahun Baru Imlek
4 17 18 19 20 21 22 23
5 24 25 26 27 28

25 - 27 Try out kelas 6
9
Maret
2013
1 1 2
2 3 4 5 6 7 8 9 4 - 9 UTS - 2

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 43


P
a
g
e
4
3

No Bulan
Mg
ke
H a r i
Tanggal Kegiatan
Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
3 10 11 12 13 14 15 16
11
12
Outbon kelas 4
Hari Raya Nyepi
4 17 18 19 20 21 22 23
17
18 - 20
Pembagian Hasil
UTS
UAMNU kelas 6
5 24 25 26 27 28 29 30
25
26
Pembelajaran CTL
Kelas 1
Wafat Isa Al-Masih
6 31
10
April
2013
1 1 2 3 4 5 6 6
2 7 8 9 10 11 12 13 8 s.d 10 UAMBN
3 14 15 16 17 18 19 20 15 s.d 20 UAS 2 kelas 6
4 21 22 23 24 25 26 27 22 s.d 27 Ujian praktek
5 28 29 30

29-30
Ujian Nasional
Utama Agama
11
Mei
2013
1 1 2 3 4 1 2
Ujian Nasional
Utama Agama
2 5 6 7 8 9 10 11 6 - 8 UASBN
3 12 13 14 15 16 17 18
4 19 20 21 22 23 24 25 20 s.d 23 Ujian Madrasah
5 26 27 28 29 30 31

30
Seleksi dan Rapat
calon wali murid baru

12
Juni
2013
1 1 1 - 2 Study Religi Kelas 6
2 2 3 4 5 6 7 8 17

3 9 10 11 12 13 14 15
9
10 15
15
Kenaikan Isa Al-
Masih Ulangan
Semester-2/UKK
Rapat Kelulusan
Kelas 6
4 16 17 18 19 20 21 22 17 19 Class meeting

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 44


P
a
g
e
4
4

No Bulan
Mg
ke
H a r i
Tanggal Kegiatan
Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
20
22
Rapat Kenaikan
Kelas
Penerimaan Rapor
SMT2
5 23 24 25 26 27 28 29
23 29
24 - 26
Libur Semester-2
Raker MI Al Hidayat
6 30 30 Libur Semester-2
13 Jul-12 1 Libur semester
1 7
6
Libur Semester-2
MOM siswa baru
























Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 45


P
a
g
e
4
5

Analisis 1-2 smt 1
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN

Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : I - II
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Jumlah Jam Pelajaran : 40

B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Ganjil

No. Bulan
Jumlah
Pekan
Pekan
Keterangan
Efektif
Efektif
Fakultatif
Tidak
Efektif
1 Juli 4 2 1 1
Libur Kenaikan Kelas, MOM siswa
baru,Libur awal puasa, Pesantren
Ramadlan
2 Agustus 5 2 1 2
Pesantren Ramadlan, Lomba
Agustusan, HUT RI, Libur akhir
puasa, libur hari raya
3 September 5 2 1 2 Halal Bihalal KKKMI, Harlah MI
4 Oktober 5 5 - -
UTS, Try Out, Idul Adha, Libur Idul
Adha, Pembagian Hasil UTS,
Porseni Kecamatan Pakis
5 November 4 4 - -
Tahun Baru Hijriah
Porseni Kabupaten Malang
6 Desember 4 2 1 1
Ulangan Semester , Class meeting,
Penerimaan Rapor SMT 1, Pentas
Seni Siswadan Libur semester I
Jumlah 27 17 4 6


Jumlah pekan efektif (PE) = 17 pekan

Jumlah jam efektif = 680
JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif)
= 4 pekan

PTE (Pekan Tidak Efektif)
= 6 pekan


Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 46


P
a
g
e
4
6

1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadan)
Analisis 1-2 smt 2
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN

Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : I - II
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Jumlah Jam Pelajaran : 40

B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Genap
N
o.
Bulan
Jumlah
Pekan
Pekan
Keterangan
Efektif
Efektif
Fakultatif
Tidak
Efektif
1 Januari 5 4 - 1
Tahun Baru Masehi
Libur Semester-1, Try out kelas 6, Pekan
Maulid Nabi SAW
2 Pebruari 4 4 - -
Try outkelas 6
Tahun Baru Imlek, Lomba Mewarna dan
Tartil TK (HARLAH MI)
3 Maret 5 5 - -
Try outkelas 6/UTS 2, Outbong kelas 4, Hari
Raya Nyepi, Pembagian Hasil UTS, UAMNU
kelas 6, Pembelajaran CTL Kelas 1
Wafat Isa Al-Masih
4 April 4 2 - 2 UAS 2 kelas 6,Ujian Praktek dan UAMBN
5 Mei 5 4 - 1
UASBN, Ujian Sekolah,Seleksi dan Rapat
calon wali murid baru
6 Juni 4 2 1 1
Study Religi Kelas 6, Kenaikan Isa Al-Masih,
Ulangan Semester-2, Rapat Kelulusan
Kelas 6, UKK, Class meeting
Rapat Kenaikan Kelas
Penerimaan Rapor SMT2, Libur Kenaikan
Kelas, Raker MI Al Hidayat
Jumlah 27 21 1 5


Jumlah pekan efektif (PE) = 21 pekan

Jumlah jam efektif = 840 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 1 pekan

PTE (Pekan Tidak Efektif) = 5 pekan

1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadan)



Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 47


P
a
g
e
4
7

Analisis 3 smt 1
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN

Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : III
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Jumlah Jam Pelajaran : 46

A. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Ganjil
No. Bulan
Jumlah
Pekan
Pekan
Keterangan
Efektif
Efektif
Fakultatif
Tidak
Efektif
1 Juli 4 2 1 1
Libur Kenaikan Kelas, MOM siswa
baru, Libur awal puasa, Pesantren
Ramadlan
2 Agustus 5 2 1 2
Pesantren Ramadlan, Lomba
Agustusan, HUT RI, Libur akhir
puasa, libur hari raya
3 September 5 2 1 2 Halal Bihalal KKKMI, Harlah MI
4 Oktober 5 5 - -
UTS, Try Out, Idul Adha, Libur Idul
Adha, Pembagian Hasil UTS,
Porseni Kecamatan Pakis
5 November 4 4 - -
Tahun Baru Hijriah
Porseni Kabupaten Malang
6 Desember 4 2 1 1
Ulangan Semester , Class
meeting, Penerimaan Rapor SMT
1, Pentas Seni Siswa dan Libur
semester I
Jumlah 27 17 4 6


Jumlah pekan efektif (PE) = 17 pekan

Jumlah jam efektif = 748
JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif)
= 4 pekan

PTE (Pekan Tidak Efektif)
= 6 pekan

1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadan)

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 48


P
a
g
e
4
8

Analisis 3 smt 2
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN

Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : III
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Jumlah Jam Pelajaran : 46

B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Genap
No. Bulan
Jumlah
Pekan
Pekan
Keterangan
Efektif
Efektif
Fakultatif
Tidak
Efektif
1 Januari 5 4 - 1
Tahun Baru Masehi
Libur Semester-1, Try out kelas 6,
Pekan Maulid Nabi SAW
2 Pebruari 4 4 - -
Try out kelas 6
Tahun Baru Imlek, Lomba Mewarna
dan Tartil TK (HARLAH MI)
3 Maret 5 5 - -
Try out kelas 6/UTS 2, Outbong
kelas 4, Hari Raya Nyepi,
Pembagian Hasil UTS, UAMNU
kelas 6, Pembelajaran CTL Kelas 1
Wafat Isa Al-Masih
4 April 4 2 - 2
UAS 2 kelas 6,Ujian Praktek dan
UAMBN
5 Mei 5 4 - 1
UASBN, Ujian Sekolah, Seleksi dan
Rapat calon wali murid baru
6 Juni 4 2 1 1
Study Religi Kelas 6, Kenaikan Isa
Al-Masih, Ulangan Semester-2,
Rapat Kelulusan Kelas 6, UKK,
Class meeting
Rapat Kenaikan Kelas
Penerimaan Rapor SMT2, Libur
Kenaikan Kelas, Raker MI Al
Hidayat
Jumlah 27 21 1 5


Jumlah pekan efektif (PE) = 21 pekan

Jumlah jam efektif = 924
JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif)
= 1 pekan

PTE (Pekan Tidak Efektif)
= 5 pekan

1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadan)

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 49


P
a
g
e
4
9

Analisis 4-6 smt 1
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN

Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : IV - VI
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Jumlah Jam Pelajaran : 46

A. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Ganjil
No. Bulan
Jumlah
Pekan
Pekan
Keterangan
Efektif
Efektif
Fakultatif
Tidak
Efektif
1 Juli 4 2 1 1
Libur Kenaikan Kelas, MOM siswa baru,
Libur awal puasa, Pesantren Ramadlan
2 Agustus 5 2 1 2
Pesantren Ramadlan, Lomba Agustusan,
HUT RI, Libur akhir puasa, libur hari raya
3
Septemb
er
5 2 1 2 Halal Bihalal KKKMI, Harlah MI
4 Oktober 5 5 - -
UTS, Try Out, Idul Adha, Libur Idul Adha,
Pembagian Hasil UTS, Porseni
Kecamatan Pakis
5
Novembe
r
4 4 - -
Tahun Baru Hijriah
Porseni Kabupaten Malang
6
Desembe
r
4 2 1 1
Ulangan Semester , Class meeting,
Penerimaan Rapor SMT 1, Pentas Seni
Siswa dan Libur semester I
Jumlah 27 17 4 6


Jumlah pekan efektif (PE) = 17 pekan

Jumlah jam efektif = 782
JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif)
= 4 pekan

PTE (Pekan Tidak Efektif)
= 6 pekan

1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadan)

Kurikulum MI Al Hidayat Pakis Malang Jatim KMIAH 50


P
a
g
e
5
0

Analisis 4-6 smt 2
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN

Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : IV VI
Tahun Pelajaran : 2012 / 2013
Jumlah Jam Pelajaran : 46

B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Genap
No. Bulan
Jumlah
Pekan
Pekan
Keterangan
Efektif
Efektif
Fakultatif
Tidak
Efektif
1 Januari 5 4 - 1
Tahun Baru Masehi
Libur Semester-1, Try out kelas 6,
Pekan Maulid Nabi SAW
2 Pebruari 4 4 - -
Try out kelas 6
Tahun Baru Imlek, Lomba Mewarna
dan Tartil TK (HARLAH MI)
3 Maret 5 5 - -
Try out kelas 6/UTS 2, Outbong
kelas 4, Hari Raya Nyepi,
Pembagian Hasil UTS, UAMNU
kelas 6, Pembelajaran CTL Kelas 1
Wafat Isa Al-Masih
4 April 4 2 - 2
UAS 2 kelas 6,Ujian Praktek dan
UAMBN
5 Mei 5 4 - 1
UASBN, Ujian Sekolah, Seleksi dan
Rapat calon wali murid baru
6 Juni 4 2 1 1
Study Religi Kelas 6, Kenaikan Isa
Al-Masih, Ulangan Semester-2,
Rapat Kelulusan Kelas 6, UKK,
Class meeting
Rapat Kenaikan Kelas
Penerimaan Rapor SMT2, Libur
Kenaikan Kelas, Raker MI Al Hidayat
Jumlah 27 21 1 5


Jumlah pekan efektif (PE) = 21 pekan

Jumlah jam efektif = 966 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 1 pekan

PTE (Pekan Tidak Efektif) = 5 pekan

1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadan)

Anda mungkin juga menyukai