Anda di halaman 1dari 65

1

KURIKULUM
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI JUNGPASIR
KEC. WEDUNG KAB. DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Disusun Oleh :
Tim Pengembang Kurikulum MIN Jungpasir

KEMENTERIAN AGAMA
MIN JUNGPASIR KEC. WEDUNG KAB. DEMAK
Alamat : Jl KH Fauzi Noor No 20 Jungpasir Wedung Demak 59554 02913314565
Email : minjungpasir@jatengkemenaggoid Web : wwwminjungpasirwordprescom

1
2

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang terindah selain puji syukur alhamdulillah kehadirat Alloh SWT,
karena telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MI
Negeri Jungpasir Demak
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MI Negeri Jungpasir Demak ini
mengacu pada panduan penyusunan Kuriukulum Nomor 81A tahun 2013. Tim
Penyusun KTSP ini terdiri atas guru, konselor, dan kepala Madrasah MI Negeri
Jungpasir Demak yang bertindak sebagai ketua merangkap anggota. Di dalam kegiatan
penyusunan KTSP ini, melibatkan Komite Madrasah MI Negeri Jungpasir Demak, para
guru dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait.
Penyusunan dokumen KTSP ini dilakukan dengan merujuk pada Permendikbud
nomor 67 tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum, Permendikbud nomor 65 tahun 2013
tentang Standar Proses, Permendikbud No 66 thn 2013 tentang standar penilaian
Permen_thn 2013 nomor 54 lampiran SKL tahun 2013, Panduan Penyusunan KTSP
jenjang pendidikan dasar dan menengah yang dikeluarkan oleh BSNP tahun 2006.
Penyusunan kurikulum ini merupakan kegiatan yang dilakukan sepenuhnya oleh
pihak MI Negeri Jungpasir Demak bersama komite Madrasah MI Negeri Jungpasir
Demak, nara sumber, para guru dan pihak-pihak lain yang terkait dalam
mengembangkan kurikulum operasional yang disesuaikan dengan kondisi MI Negeri
Jungpasir Demak serta aktualisasi kemampuan profesional guru dalam pengembangan
kurukulum. Untuk itu kurikulum ini perlu selalu disempurnakan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan tuntutan kebutuhan masyarakat.
Semoga Alloh SWT memberi kemudahan dan kemanfaatan kepada kami dalam
melaksanakan kurikulum ini dapat digunakan oleh guru-guru MI Negeri Jungpasir
Demak dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Madrasah.

Demak , 10 Juli 2014

Kepala Madrasah

Mutomimah

2
3

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI JUNGPASIR
( TERAKREDITASI : A )
Alamat : Jl. K.H. Fauzi Noor No. 20 Jungpasir Wedung Demak 59554 0291 3314565

PENETAPAN DAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Madrasah maka dengan ini


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MI Negeri Jungpasir ditetapkan dan
disahkan serta dinyatakan berlaku pada tahun pelajaran 2014/2015. Dan pada akhir
tahun pelajaran akan dievaluasi keterlaksanaan dan ketercapaiannya sebagian acuan
pengembangan kurikulum pada tahun pelajaran berikutnya.

Demak, Juli 2014


Disetujui oleh Diketahui oleh Ditetapkan oleh
Pengawas RA/MI Ketua Komite Madrasah Kepala MIN Jungpasir

Abd. Hamid, M.Pd.I. Agus Mansur, ST., M.Eng. Mutomimah, S.Ag


NIP. 196805101995031001 NIP. 197010091995032001

Disahkan oleh
A.n. Kepala Kankemenag Kab. Demak
Kasi Pendidikan Madrasah

H. JUAIR, S. Ag., MM., M.Si.


NIP. 197402081994031001

3
4

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kita panjatkan rasa syukur ke hadirat


Allah SWT. Bahwasanya berkat dukungan dan kerja keras seluruh komponen yang ada,
kami telah berhasil menyusun Kurikulum MI Negeri Jungpasir Dokumen I Edisi 2014/
2015 dengan mengacu pada peraturan yang berlaku dan kebijakan yang ada.

Penyusunan Dokumen Kurikulum MI Negeri Jungpasir 2014/2015 ini


dilakukan dengan serangkaian kegiatan sosialisasi, penelaahan dan pembahasan
peraturan dan kebijakan yang ada di Madrasah. Kami juga telah melakukan koordinasi
dan konsultasi internal mapun eksternal dengan stakeholder madrasah. Sehingga pada
akhirnya KTSP revisi ini mendapatkan pengesahan dari Kepala Kantor Kementerian
Agama Kab. Demak. KTSP Dokumen 1 pada edisi TP. 2014/2015 merupakan
implementasi pelaksanaan kurikulum 2013 yang bernuansa Karakter, yang rumusan
karakternya dapat ditemukan pada visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, muatan lokal,
pengembangan diri, dan rumusan silabus dan RPP, dengan karakter unggulan religius,
disiplin, dan peduli.

Akhirnya Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak baik
yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan KTSP edisi
revisi ini. Semoga KTSP ini dapat menjadi kerangka acuan bagi penyelenggaraan dan
peningkatan kualitas pendidikan di MI Negeri Jungpasir.

Demak, 15 Juli 2014


Kepala MI Negeri Jungpasir

Mutomimah, S.Ag
NIP. 197010091995032001

4
5

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, TUJUAN SD ARRAHMAN


A. Tujuan Pendidikan Dasar
B. Visi, Misi dan Tujuan SD ARRAHMAN

BAB III : STRUKTUR KURIKULUM & PENGATURAN BEBAN BELAJAR


A. Struktur dan muatan Kurikurikulum
B. Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri
D. Beban Belajar
E. Ketuntasan Belajar
F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
G. Pendidikan Kecakapan Hidup
H. Pendidikan Keunggulan Lokal dan Global

BAB IV : KALENDER PENDIDIKAN


Ket kaldik menunggu edaran

BAB V : PENUTUP

5
6

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,


dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam
pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kerangka dasar Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar
(KD) sesuai dengan Permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang Struktur
Kurikulum, Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses,
Permendikbud No 66 thn 2013 tentang standar penilaian, Permen_thn 2013 nomor
54 lampiran SKL tahun 2013, Panduan Penyusunan KTSP jenjang pendidikan
dasar dan menengah yang dikeluarkan oleh BSNP tahun 2006

KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh


masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan
pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat
setempat dan peserta didik.

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang


Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang
semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi
pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan
untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan
pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan.

Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi


kebutuhan dan kondisi daerah harus segera dilaksanakan. Bentuk nyata
desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada
satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan
pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun
pelaksanaannya di satuan pendidikan.

Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. KTSP ini


mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan
kegiatan pendidikan yang terjadi di Madrasah. Nilai-nilai yang dimaksud di
antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,

6
7

demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan,
serta tanggung jawab. Nilai-nilai melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh
kegiatan pendidikan sebagai budaya Madrasah.

Sejak diberlakukannya Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tetang


Sistem Pendidikan Nasional, desentralisasi pengelolaan pendidikan memberikan
kewenangan kepada Madrasah untuk menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan
kemampuan, kebutuhan dan karakteristik daerahnya. Dipihak lain, tuntutan
globalisasi dalam bidang pendidikan membawa konsekuensi agar hasil pendidikan
nasional dapat bersaing dengan hasil pendidikan negara-negara maju.

Untuk memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah, maka pengelolaan


pendidikan didesentralisasikan tingkat satuan pendikan disetiap jejang pendidikan.
Salah satu Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah
diberikannya kewenangan kepada Madrasah untuk membuat keputusan berkenaan
dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, mulai dari
penyusunan sampai dengan pelaksanaannya di Madrasah. Otonomi pendidikan
yang pada gilirannya sampai kepada otonomi Madrasah membawa konsekuensi
adanya kurikulum Madrasah yang berciri khas Madrasah dan daerah.

Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi


kesempatan kepada peserta didik untuk (a) belajar untuk beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c)
belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk
hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.

B. Landasan Penyusunan Kurikulum

Madrasah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai


budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai
budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan
bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum
Madrasah.

Madrasah sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus, kewaktuan,
kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi
pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum Madrasah ini.

7
8

Penyusunan kurikulum mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku


secara nasional serta memperhatikan kebijakan pemerintah daerah yang terkait
dengan pedoman penyusunan kurikulum.

Secara yuridis KTSP ini disusun berdasarkan:


1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia
dan Pasal 32 ayat (1), Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
II Pasal 3, Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pasal 36 ayat (2),
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Pasal 38 ayat
(2), Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
Madrasah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi
untuk pendidikan menengah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 17 ayat (1), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang
sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik.
4. Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses,
5. Permendikbud No 66 thn 2013 tentang standar penilaian,
6. Permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum,
7. Permen_thn 2013 nomor 54 lampiran SKL tahun 2013,
8. Panduan Penyusunan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
dikeluarkan oleh BSNP tahun 2006

9. Usulan dan saran dari Guru, Komite Madrasah, dan Pengawas Madrasah

8
9

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum

Tujuan penyusunan Kurikulum MI Negeri Jungpasir Demak adalah untuk


memberikan acuan dalam melaksanakan program Madrasah, baik akademik,
maupun non-akademis. Selain itu, dengan adanya kurikulum ini seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders) Madrasah dapat mengetahui program kurikulum yang
dilaksanakan Madrasah.

D. Prinsip-Prinsip Penyusunan Kurikulum.

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau


satuan pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
Departemen Agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk
pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP (Badan
Standar Nasional Pendidikan), serta memperhatikan pertimbangan komite
Madrasah.
Kurikulum MI Negeri Jungpasir Demak disusun berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhla Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan
moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam
masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk
bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap
lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.

3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat


Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia


secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

9
10

4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik


lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,
kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk
itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah
dan nasional.

6. Tuntutan Dunia Kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi


peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali
peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.

7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat


berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai
penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan
adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan
secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.

8. Agama

Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta


akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung
peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

9. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang


sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing

10
11

serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan


bangsa lain.

10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan


Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan
wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat
keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya


masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

12. Kesetaraan Jender

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang


berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan


pendidikan.

E. Mekanisme Pengelolaan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikelola dengan prinsip prinsip sebagai


berikut :

1. Pendidikan karakter bangsa menyatu dalam seluruh mata pelajaran

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai pendidikan karakter


bangsa yang implementasinya menyatu dalam seluruh mata pelajaran, melalui
kegiatan ekstra kurikuler, pembiasaan dan keteladanan. Melalui pendidikan
karakter bangsa ini peserta didik diharapkan dapat mengembangkan potensinya
agar mampu melakukan proses internalisasi, menghayati nilai-nilai menjadi
kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, dan mengembangkan
kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan
bangsa yang bermartabat.

11
12

2. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki


posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.memiliki posisi sentral
berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik,

3. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik


peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi
dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

4. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,


teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan
isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara
tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

5. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan


(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan
dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.

6. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian


keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

7. Belajar sepanjang hayat

12
13

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

8. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan


kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

13
14

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH

A. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,


kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
B. Visi MIS dan Tujuan MI Negeri Jungpasir Demak

1. Visi MI Negeri Jungpasir Demak


Dalam merumuskan visinya, Madrasah Ibtidaiyah Negeri Jungpasir sebagai
lembaga pendidikan dasar yang berciri khas Islam perlu mempertimbangkan
harapan peserta didik, orang tua peserta didik, lembaga pengguna lulusan
madrasah dan masyarakat. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Jungpasir juga
diharapkan merespon perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi; era informasi dan global yang sangat cepat. Untuk
itu Madasah Ibtidaiyah Negeri Jungpasir ingin mewujudkan harapan tersebut
melalui visinya yang mulia, yaitu : TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK
YANG UNGGUL DAN BERPRESTASI RELIGIUS ISLAMI, DISIPLIN,
DAN PEDULI.
Adapun Indikator Visi tersebut adalah sebagai berikut:
UNGGUL DAN BERPRESTASI:

Peserta didik didik kelas 1-5 naik kelas 100% secara normatif.
Peserta didik kelas 6 lulus 100% dengan Perolehan nilai rata rata UN di
atas 7,60; nilai UM/UAMBN di atas 8,50
Out put Hafal juz Amma, Asmaul Husna, dan hafal surat-surat pilihan
Out put dapat memimpin tahlil
Out put Terampil berpidato empat bahasa
Juara lomba akademik dan non akademik

RELIGIUS :
Peserta didik :

Hafal dan fasih bacaan salat, gerakan salat, dan keserasian gerakan dan
bacaan.

Hafal dan fasih doa setelah salat

Hafal dan fasih doa-doa harian muslim.

14
15

Tertib menjalankan salat fardhu

Tertib menjalankan salat sunah rowatib

Memberikan infaq dan shadaqah

\Mengikuti acara hari besar Islam

Mengucapkan salam

Mengucapkan kalimah toyibah

Memulai dan mengakhiri pelajaran dengan berdoa

Membaca al-Quran setelah salat

DISIPLIN:
Peserta didik :

Masuk ke madrasah tepat waktu

Pulang dari madrasah tepat waktu

Istirahat tepat waktu

Mengerjakan tugas tepat waktu

Memakai pakaian sesuai aturan madrasah

Melaksanakan tata tertib madrasah

Menggunakan peralatan madrasah dengan baik

Merawat peralatan belajar secara baik

PEDULI
Peduli Lingkungan:
Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan:

Menjaga kebersihan lingkungan

Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam dan di luar kelas.

Tersedianya tempat cuci tangan

Membuang sampah di tempatnya

Memungut sampah di lingkungan madrasah

Memelihara lingkungan kelas

Tidak melakukan pembakaran sampah

15
16

Mencegah terjadinya kerusakan lingkungan :

Tidak melakukan corat-coret

Tidak merusak taman

Memelihara taman

Penggunaan sarana madrasah sesuai dengan tata tertib yang ditentukan.

Merawat dan memelihara sarana dan prasarana madrasah dengan baik

Melakukan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup:

Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan madrasah.

Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan.

Menyediakan kamar mandi dan air bersih.

Pembiasaan hemat energi dan hemat air.

Membuat biopori di area madrasah.

Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik.

Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik.

Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik.

Penanganan limbah hasil praktik

Menyediakan peralatan kebersihan.

Membuat tandon penyimpanan air.

Memrogramkan cinta bersih lingkungan.

Melakukan aksi LH,Tamanisasi, Toganisasi, dan Program SUSU (Sak


Uwong Sak Uwit/satu orang satu tanaman) di Madrasah.

Peduli Sosial:

Memberikan sebagian uang jajan untuk infaq jumat dan senin beramal

Memberikan pinjaman alat tulis kepada teman yang membutuhkan

Menjenguk orang sakit

Bertaziyah kepada keluarga madrasah yang meninggal

Memberikan santunan yatim

Memberikan sumbangan PMI

Memberikan ZIS kepada fuqara dan masakin di lingkungan madrasah.

16
17

2. Misi MI Negeri Jungpasir

a. Melaksanakan pembelajaran profesional dan bermakna dengan pendekatan


PAKEM yang dapat menumbuh kembangkan potensi peserta didik secara
maksimal dengan landasan religius, dsiplin, dan peduli.
b. Melaksanakan program bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki agar menjadi
insan yang religius, dsiplin, dan peduli.
c. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan siswa terhadap ajaran agama
Islam serta mengembangkan pembiasaan yang religius, disiplin, dan peduli
d. Menumbuhkan dan mengembangkan pembiasaan religius, disiplin, dan
peduli di lingkungan madrasah.
e. Melaksanakan pengelolaan madrasah dengan manajemen partisipatif dengan
melibatkan seluruh warga madrasah dan kelompok kepentingan dengan
landasan nilai religius, dsiplin, dan peduli.
f. Melaksanakan pembelajaran ekstrakurikuler melalui kegiatan unit
pengembangan bakat dan minat secara efektif sesuai bakat dan minat
sehingga setiap siswa memiliki keunggulan dalam berbagai lomba non
akademik dengan landasan nilai religius, dsiplin, dan peduli .
g. Melaksanakan Pembelajaran yang ramah lingkungan melalui kegiatan yang
mengarah pada upaya pencegahan terhadap terjadinya pencemaran dan
kerusakan lingkungan serta upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup secara
integratif di dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler dengan landasan nilai
religius, disiplin, dan peduli.
h. Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan kepedulian sosial
warga madrasah dengan landasan nilai religius, dsiplin, dan peduli.

3. Tujuan Pendidikan di Madrasah


Untuk mencapai visi dan misi di atas pendidikan pada MI Negeri Jungpasir
bertujuan agar:
a. Pada tahun pelajaran 2013/2014 rata-rata UN mencapai nilai minimal 7,6 ;
rata-rata UAMBAN-UM 8,50; yang diperoleh dengan cara religius dan
disiplin.

b. Pada tahun pelajaran 2013/2014 lulusan madrasah hafal juz Amma, Asmaul
Husna, hafal surat-surat pilihan, dapat memimpin tahlil, dan Terampil
berpidato empat bahasa.

17
18

c. Pada tahun pelajaran 2013/2014 madrasah berhasil menjadi juara dalam


lomba akademik dan non akademik di tingkat Kabupaten.

d. Peserta didik memiliki kompetensi dan konsistensi dalam mengamalkan


ajaran agama Islam dengan disiplin: salat dengan benar, tertib dan khusu;
gemar, fasih, dan tartil membaca al Quran, sadar beramal, dan berakhlak
mulia

e. Pada tahun 2013/2014 siswa telah memiliki kebiasaan salat dhuha dan salat
dhuhur berjamaah.

f. Terwujudnya perilaku dan budaya Islami di lingkungan madrasah yang


religius, disiplin dan peduli

g. Pada tahun pelajaran 2013/2014 kedisplinan datang ke sekolah 95% tidak ada
yang terlambat.

h. Pada tahun pelajaran 2013/2014 kegiatan pembelajaran 95% tepat waktu.

i. Pada tahun pelajaran 2013/2014 memiliki tim paskibra yang siap pakai, regu
dan barung pramuka tergiat, tim rebana, tim dokter kecil dan tim olahraga
yang kompetitif di tingkat propinsi yang dilandasi nilai religius, jujur,
disiplin, dan peduli.

j. Pada tahun 2012/ 2013 75 % warga madrasah melakukan upaya pencegahan


terhadap terjadinya pencemaran, pencegahan terhadap terjadinya kerusakan
dan upaya terhadap pelestarian fungsi lingkungan hidup.

k. Pada tahun 2013/2014 kesadaran infaq dan sedekah warga madrasah serta
kegiatan sosial madrasah meningkat 100 %.

4. SASARAN
Untuk mencapai visi dan misi di atas pendidikan pada MI Negeri Jungpasir
sasaran yang akan dicapai adalah :
a. Rata-rata Nilai UN Pada tahun pelajaran 2013/2014 mencapai nilai minimal
7,6 , UAMBAN-UM 8,50 .
b. Lulusan madrasah pada tahun pelajaran 2013/2014 hafal juz Amma,
Asmaul Husna, hafal surat-surat pilihan( QS. Yasin, QS. Waqiah, QS. Al
Mulk), dapat memimpin tahlil, dan Terampil berpidato empat bahasa.
c. Madrasah pada tahun pelajaran 2013/2014 berhasil menjadi juara lomba
olympiade Bahasa dan MIPA MI tingkat kab.
d. Madrasah pada tahun pelajaran 2013/2014 berhasil menjadi juara lomba
non akademik di tingkat Kabupaten.
e. Peserta didik melaksanakan salat dengan benar, khusu, dan tertib.

18
19

f. Sebanyak 100 % Peserta didik gemar membaca al Quran dengan benar,


fasih, dan tartil.
g. 100 % Peserta didik terbiasa melaksanakan akhlak yang baik.
h. Pada tahun 2013/2014, 50 % siswa telah terbiasa melaksanakan salat dhuha
dan salat dhuhur berjamaah.
i. Seluruh warga madrasah berperilaku dan berbudaya islami.
j. Sebanyak 95 % warga madrasah datang dan pulang tepat waktu dan tidak ada
jam pembelajaran yang kosong .
k. Madrasah memiliki tim paskibra yang siap, regu pramuka tergiat dalam
jambore ranting dan barung tergiat dalam pesta siaga di tk. kec., tim rebana
yang kreatif, mandiri, dan kompetitif, tim dokter kecil yang profesional dan
berhasil menjadi juara 1 lomba dokil di tk. kab, dan tim olah raga yang
kompetitif di tk. kab. dan tk. provinsi, terutama di cabang olah raga atletik
lari 80 m.
l. Sebanyak 75 % warga madrasah pada tahun 2013/ 2014 melakukan upaya
pencegahan terhadap terjadinya pencemaran, pencegahan terhadap terjadinya
kerusakan dan upaya terhadap pelestarian fungsi lingkungan hidup.
m. Madrasah mendapat juara 1 program sekolah Adiwiyata di tk. provinsi dan
dapat maju ke tk. nasional.
n. Meningkatnya kesadaran infaq dan sedekah warga madrasah serta kegiatan
sosial madrasah sebesar 100%.

5. PROGRAM
Untuk mencapai visi dan misi di atas pendidikan pada MI Negeri Jungpasir
maka program yang akan dilaksanakan adalah :
a. Pendalaman materi mapel yang di-UN, di-UAMBN, dan di-UM-kan.
b. Pengadaan Buku/ Soal-soal UN/ UAMBN/ UM
c. Pembiasaan hafalan ayat dan doa. Hafalan Juz Amma, Asmaul Husna , dan
Surat QS. Yasin untuk kelas 1-6, QS. Waqiah, QS. Al Mulk untuk kelas 5-6
sebelum pelajaran, dan sebelum istirahat. Hafalan doa sebelum pulang setiap
hari.
d. Bimbingan Tahlilan untuk kelas 3-6 setiap hari Jumat sebelum pulang.
e. Bimbingan khitobah dan pidato pada pembelajaran intra kurikuler bahasa dan
pada kegiatan ekskul khitobah setiap hari Jumat siang.
f. Pembentukan dan pembimbingan kelompok belajar Bahasa dan MIPA
g. Pembinaan UPBM secara intensif setiap hari Jumat siang.
h. Bimbingan salat secara kontinu melalui kegiatan fasolatan dan pemantauan
kegiatan keagamaan.
i. Bimbingan BTQ dan tadarus bin Nadhar setiap selesai salat dhuhur
berjamaah.
j. Pembiasaan dan pemantauan pelaksanaan akhlak karimah di madrasah dan di
luar madrasah.
k. Pembiasaan dan pemantauan salat dhuha dan salat dhuhur berjamaah.
l. Pembiasaan perilaku dan budaya islami bagi seluruh warga madrasah.
m. Penegakan disiplin bagi seluruh warga madrasah.

19
20

n. Peningkatan pengelolaan madrasah dengan manajemen MBM (Manajemen


Berbasis Madrasah).
o. Pelaksanaan pembelajaran ramah lingkungan, baik di dalam kegiatan intra
maupun kegiatan ekstra kurikuler.
p. Penggalangan dan penyaluran dana infaq dan sedekah warga madrasah.

BAB III
STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur
kurikulum.
Struktur kurikulum MI Negeri Jungpasir Demak terdiri atas 2 kelompok, yakni

20
21

kelompok A, Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok matapelajaran yang


kontennya dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B yang terdiri atas
matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat
dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi


dengan matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah
apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat
menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan
tersebut.
Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap matapelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang
dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
1. Struktur kurikulum Madrasah meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 6 (enam )
tahun, yakni mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum disusun
berdasarkan SKL dan SK dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Kurikulum Madrasah memuat 9 MP, dan pengembangan diri seperti tertera
pada Tabel Struktur Kurikulum.
b. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi MI Negeri
Jungpasir Demak. Kegiatan pengembangan diri kami atur dalam bab V
tentang kegiatan pengembangan diri
c. Pendekatan pembelajaran pada kelas I dan kelas IV dilaksanakan dengan
Pendekatan Tematik Integratif, dan untuk kelas 2 dan 3 mengunakan
pendekatan tematik sedangkan kelas 5 dan 6 mengunakan pendekatan Mata
Pelajaran.
d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Madrasah dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan.
e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
f. Proses pembelajaran menekankan keterlibatan peserta didik dengan
menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran Saintifik dan pendekatan
Pembelajran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menarik/menyenangkan),

21
22

kontekstual, mengembangkan Budaya Baca, Keteladanan, integratif dan


situasional.
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah : kls I =
s.d 31 Jam, Klas III = 31 s.d. 33 jam, dan klas IV-VI 39 jam per minggu.

A. STRUKTUR KURIKULUM
1. Struktur Kurikulum Kelas 1 dan Kelas 4

a. Kompetensi Inti

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik


pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan
kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1) Kompetensi Inti1 (KI1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2) Kompetensi Inti2 (KI2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3) Kompetensi Inti3 (KI3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4) Kompetensi Inti4 (KI4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti di MI Negeri Jungpasir Demak dapat


dilihat pada Tabel berikut.

22
23

Tabel 1: Kompetensi Inti Kelas 1 dan 4


KOMPETENSI INTI KELAS 1 KOMPETENSI INTI KELAS 4
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1. Menerima, menjalankan, dan
agama yang dianutnya menghargai ajaran agama yang
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2. Menunjukkan perilaku jujur,
tanggung jawab, santun, peduli, dan disiplin, tanggung jawab, santun,
percaya diri dalam berinteraksi peduli, dan percaya diri dalam
dengan keluarga, teman, dan guru berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual 3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [mendengar, dengan cara mengamati dan
melihat, membaca] dan menanya menanya berdasarkan rasa ingin
berdasarkan rasa ingin tahu tentang tahu tentang dirinya, makhluk
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang benda-benda yang dijumpainya di
dijumpainya di rumah dan di rumah, di Madrasah dan tempat
Madrasah bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam bahasa yang jelas, sistematis
dalam karya yang estetis, dalam dan logis, dalam karya yang estetis,
gerakan yang mencerminkan anak dalam gerakan yang mencerminkan
sehat, dan dalam tindakan yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman mencerminkan perilaku anak
dan berakhlak mulia beriman dan berakhlak mulia

b. Mata Pelajaran

Berdasarkan kompetensi inti disusun Mata pelajaran dan alokasi waktu


yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan Mata
pelajaran dan alokasi waktu di MI Negeri Jungpasir Demak sebagaimana
tabel berikut:

Tabel 2: Mata Pelajaran untuk Kelas 1 dan 4

Alokasi
Waktu Per
Kelompok Mata Pelajaran Minggu
Kelas
I IV
A Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al Quran Hadits 2 2
b. Akidah akhlak 2 2
c. Fikih 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 7
4. Bahasa Arab 2 2
5. Matematika 5 6
6. Ilmu Pengetahuan Alam - 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial - 3

23
24

B Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 34 43

Keterangan:

1 jam pelajaran alokasi waktunya 35 menit


Pembelajaran TematikTerpadu
Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per
minggu untuk tiap Mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat
menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian
kompetensi yang diharapkan.

2. Struktur Kurikulum Kelas 2, 3, 5 dan 6

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok,
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan
kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi; estetika; jasmani, olahraga dan
kesehatan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang Madrasa
disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3: Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan


1. Agama dan akhlak mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,
atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan
agama
2. Kewarganegaraan dan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
masyarakat, berbangsa, dan bernegara serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa, dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hakhak asasi manusia
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti

24
25

No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan


korupsi, kolusi dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi teknologi pada SD dimaksudkan untuk
mengenal, menyikapi, mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan
teknologi pada SD dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan
dan teknologi serta membudayakan berpikir
ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi
baik dalam kehidupan individual sehingga
mampu menikmati dan menyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis.
5. Jasmani Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan
kesehatan pada SD dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Struktur kurikulum MI Negeri Jungpasir Demak meliputi substansi


pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan. Struktur
kurikulum MI Negeri Jungpasir Demak disusun berdasarkan Standar Isi dan
Standar Kompetensi Lulusan, yaitu sebagai berikut:

a. Kurikulum MI Negeri Jungpasir Demak untuk kelas 2, 3, 5, dan 6 memuat


9 mata pelajaran, 2 muatan lokal dan 4 pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA Terpadu dan IPS
Terpadu.
c. Pembelajaran pada kelas 2 dan 3 dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan pada kelas 5 dan 6 dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 41
minggu.

25
26

Tabel 4: Mata Pelajaran Kelas 2, 3, 5, dan 6

Alokasi Waktu
Komponen Kelas
II III V VI
A Mata Pelajaran Tematik Mapel
1. Pendidikan Agama
a. Al Quran Hadits 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2
d. Sejarah Kebidayaan Islam 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5
4. Bahasa Arab 2 2
5. Matematika TEMATIK 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3
8. Seni Budaya dan Keterampilan 4 4
Pendidikan Jasmani,Olah Raga dan
9. 3 3 4 4
Kesehatan
B Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2 2
2. Baca Tulis Al Quran 2 2 - -
2. Bahasa Inggris - - 2 2
C Ekstrakurikuler
1. Bimbingan Konseling 2* 2* 2* 2*
2. Pramuka 2* 2* 2* 2*
3. Tari 2* 2* 2* 2*
4. Komputer 2* 2* 2* 2*
Jumlah
A. Keterangan:

*) ekuivalen 2 jam pelajaran dilaksanakan di luar jam pelajaran.


1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.
Kelas 2 dan 3 pendekatan Tematik.
Kelas 5 dan 6 pendekatan Mata Pelajaran.
Kegiatan pengembangan diri merupakan pilihan sesuai bakat dan minat
siswa.
Pengembangan diri pramuka wajib diikuti kelas 1 sampai dengan kelas
6.

B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran

Muatan Kurikulum Kelas 1 dan 4

26
27

a. Mata Pelajaran Kelompok A

Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi


lebih kepadaaspek kognitif dan afektif yang meliputi:

1) Pendidikan Agama Islam

Terlampir (Peratuan menteri Agama Nomor ... tahun ....

2) Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

KELAS 1
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menerima dan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
menjalankan kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
ajaran agama Esa di lingkungan rumah dan Madrasah
yang dianutnya 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan Madrasah
2. Memiliki 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
perilaku jujur, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
disiplin, dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan
tanggung jawab, nilai dan moral Pancasila
santun, peduli, 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan
dan percaya diri yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
dalam Madrasah
berinteraksi 2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman
dengan keluarga, di rumah dan Madrasah
teman, dan guru

2. Memahami 3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang


pengetahuan negara Garuda Pancasila
faktual dengan 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam
cara mengamati kehidupan sehari-hari di rumah dan Madrasah
[mendengar, 3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah
melihat, dan di Madrasah
membaca] dan 3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan
menanya Madrasah
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah dan di
Madrasah

27
28

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


INTI
4. Menyajikan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah
pengetahuan dan Madrasah dan mengaitkannya dengan
faktual dalam pengenalannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila
bahasa yang jelas 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan Madrasah
dan logis, dalam 4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam
karya yang keberagaman di rumah dan Madrasah
estetis, dalam 4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristik
gerakan yang individu di rumah dan Madrasah
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia

KELAS 4
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menerima, 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
menjalankan, agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah
dan menghargai adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di
ajaran agama lingkungan rumah, Madrasah dan masyarakat sekitar
yang dianutnya 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah,
Madrasah dan masyarakat sekitar

2. Menunjukkan 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab,


perilaku jujur, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf
disiplin, dan memberi maaf sebagaimana dicontohkan tokoh
tanggung jawab, penting yang berperan dalam perjuangan menentang
santun, peduli, penjajah hingga kemerdekaan Republik Indonesia
dan percaya diri sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
dalam 2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak dan
berinteraksi kewajiban di rumah, Madrasah dan masyarakat sekitar
dengan keluarga, 2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban
teman, guru, dan sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah
tetangganya Madrasah dan masyarakat sekitar
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud keyakinan
bahwa tempat tinggal dan lingkungannya sebagai bagian
dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
3. Memahami 3.1 Memahami makna dan keterkaiatan simbolsimbol sila
pengetahuan Pancasila dalam memahami Pancasila secara utuh
faktual dengan 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam
cara mengamati kehidupan sehari-hari di rumah, Madrasah dan
dan menanya masyarakat
berdasarkan rasa 3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu
ingin tahu di rumah, Madrasah dan masyarakat
tentang dirinya, 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah,
makhluk ciptaan Madrasah dan masyarakat
Tuhan dan
kegiatannya, dan

28
29

KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, di
Madrasah dan
tempat bermain
4. Memahami 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah
pengetahuan dan Madrasah dari sudut pandang kelima simbol
faktual dengan Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh
cara mengamati 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan
dan menanya rumah, Madrasah dan masyarakat
berdasarkan rasa 4.3 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman di
ingin tahu lingkungan rumah, Madrasah, dan masyarakat
tentang dirinya, 4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa
makhluk ciptaan (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas,
Tuhan dan dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang
kegiatannya, dan tua) di lingkungan rumah, Madrasah dan masyarakat
benda-benda sekitar
yang
dijumpainya di
rumah, di
Madrasah dan
tempat bermain

3) Bahasa Indonesia

KELAS 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
ajaran agama yang dianutnya berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha
Esa atas penciptaan manusia dan bahasa
yang beragam serta benda-benda di alam
sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap keberadaan wujud dan sifat benda
santun, peduli, dan percaya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
diri dalam berinteraksi dengan dan/atau bahasa daerah
keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap
keberadaan tubuh melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih
sayang melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
hal kegiatan dan bermain di lingkungan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah

29
30

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota
faktual dengan cara tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat
mengamati [mendengar, benda, serta peristiwa siang dan malam
melihat, membaca] dan dengan bantuan guru atau teman dalam
menanya berdasarkan rasa bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
ingin tahu tentang dirinya, diisi dengan kosa-kata bahasa daerah untuk
makhluk ciptaan Tuhan dan membantu pemahaman
kegiatannya, dan benda-benda 3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang
yang dijumpainya di rumah perawatan tubuh serta pemeliharaan
dan di Madrasah kesehatan dan kebugaran tubuh dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosa-kata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap
kasih sayang dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosa-kata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang
keberadaan keluarga dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosa-kata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.5 Mengenal teks diagram/label tentang
anggota keluarga dan kerabat dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosa-kata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif
faktual dalam bahasa yang tentang anggota tubuh dan pancaindra,
jelas dan logis, dalam karya wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang
yang estetis, dalam gerakan dan malam secara mandiri dalam bahasa
yang mencerminkan anak Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
sehat, dan dalam tindakan dengan kosa-kata bahasa daerah untuk
yang mencerminkan perilaku membantu penyajian
anak beriman dan berakhlak 4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk
mulia tentang merawat tubuh serta kesehatan dan
kebugaran tubuh secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosa-kata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai
sikap kasih sayang secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosa-kata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal
tentang keluarga secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosa-kata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.5 Membuat teks diagram/label tentang
anggota keluarga dan kerabat secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan

30
31

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


tulis yang dapat diisi dengan kosa-kata
bahasa daerah untuk membantu penyajian

KELAS 4
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
menghargai ajaran agama Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
yang dianutnya diakui sebagai bahasa persatuan yang
kokoh dan sarana belajar untuk
memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan
dan sumber daya alam, alat teknologi
modern dan tradisional, perkembangan
teknologi, energi, serta permasalahan sosial
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak,
disiplin, tanggung jawab, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi
santun, peduli, dan percaya alternatif melalui pemanfaatan bahasa
diri dalam berinteraksi dengan Indonesia
keluarga, teman, guru, dan 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
tetangganya terhadap penggunaan alat teknologi modern
dan tradisional, proses pembuatannya
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang
jenisjenis usaha dan kegiatan ekonomi
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan
dan sumber daya alam melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap
nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan HinduBudha di Indonesia
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
3. Memahami pengetahuan 2.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil
faktual dengan cara pengamatan tentang gaya, gerak, energi
mengamati dan menanya panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan
berdasarkan rasa ingin tahu guru dan teman dalam bahasa Indonesia
tentang dirinya, makhluk lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
ciptaan Tuhan dan kosa-kata baku
kegiatannya, dan benda-benda 2.2 Menguraikan teks instruksi tentang
yang dijumpainya di rumah, di pemeliharaan pancaindera serta penggunaan
Madrasah dan tempat bermain alat teknologi modern dan tradisional
dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosa-kata baku
2.3 Menggali informasi dari teks wawancara
tentang jenisjenis usaha dan pekerjaan serta

31
32

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


kegiatan ekonomi dan koperasi dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosa-kata baku
2.4 Menggali informasi dari teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan sumber
daya alam dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosa-kata
baku
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku
tentang nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan HinduBudha di Indonesia
dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosa-kata baku
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks
faktual dengan cara laporan hasil pengamatan tentang gaya,
mengamati dan menanya gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya
berdasarkan rasa ingin tahu dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
tentang dirinya, makhluk dengan memilih dan memilah kosa-kata
ciptaan Tuhan dan baku
kegiatannya, dan benda-benda 3.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
yang dijumpainya di rumah, di arahan/petunjuk tentang pemeliharaan
Madrasah dan tempat bermain pancaindera serta penggunaan alat
teknologi modern dan tradisional secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosa-
kata baku
3.3 Mengolah dan menyajikan teks wawancara
tentang jenisjenis usaha dan pekerjaan serta
kegiatan ekonomi dan koperasi secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosa-
kata baku
3.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang
lingkungan dan sumber daya alam secara
mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosa-kata baku
3.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku
tentang nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosa-kata baku
4) Bahasa Arab (terlampir)
5) Matematika

KELAS 1

32
33

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang dianutnya yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, tertib
disiplin, tanggung jawab, dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu
santun, peduli, dan percaya serta tidak mudah menyerah dalam
diri dalam berinteraksi dengan mengerjakan tugas.
keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap objektif dan menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-
hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal lambang bilangan dan
faktual dengan cara mendeskripsikan kemunculan bilangan
mengamati [mendengar, dengan bahasa yang sederhana
melihat, membaca] dan 3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan
menanya berdasarkan rasa menggunakan benda-benda yang ada di
ingin tahu tentang dirinya, sekitar rumah, Madrasah, atau tempat
makhluk ciptaan Tuhan dan bermain
kegiatannya, dan benda-benda 3.3 Mengenal dan memprediksi polapola
yang dijumpainya di rumah bilangan sederhana menggunakan
dan di Madrasah gambargambar/benda konkrit
3.4 Menunjukkan pemahaman tentang besaran
dengan menghitung maju sampai 100 dan
mundur dari 20
3.5 Mengenal bangun datar dan bangun ruang
menggunakan benda-benda yang ada di
sekitar rumah, Madrasah, atau tempat
bermain.
3.6 Menemukan bangun yang membentuk pola
pengubinan sederhana
3.7 Menentukan pola dari barisan bangun datar
sederhana menggunakan benda-benda yang
ada di lingkungan sekitar
3.8 Mengenal panjang, luas, waktu, dan suhu
3.9 Membandingkan dengan memperkirakan
lama suatu aktivitas berlangsung
menggunakan istilah sehari-hari (lebih
lama, lebih singkat)
3.10 Membandingkan dengan
memperkirakan berat suatu benda
menggunakan istilah sehari-hari (lebih
berat, lebih ringan)
3.11 Membandingkan dengan
memperkirakan panjang suatu benda
menggunakan istilah sehari-hari (lebih
panjang, lebih pendek)
3.12 Menentukan urutan berdasarkan
panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya
tinggi badan, dan urutan kelompok
berdasarkan jumlah anggotanya
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai
faktual dalam bahasa yang dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau

33
34

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


jelas dan logis, dalam karya pengurangan dua buah bilangan asli lainnya
yang estetis, dalam gerakan dengan berbagai kemungkinan jawaban
yang mencerminkan anak 4.2 Menggunakan benda konkrit untuk
sehat, dan dalam tindakan menelusuri pecahan dan jumlah uang
yang mencerminkan perilaku 4.3 Mengemukakan kembali dengan kalimat
anak beriman dan berakhlak sendiri dan memecahkan masalah yang
mulia berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan terkait dengan aktivitas sehari-
hari serta memeriksa kebenarannya
4.4 Mendeskripsikan, mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang
4.5 Membentuk berbagai bangun datar dengan
menggunakan papan berpaku atau media
lainnya
4.6 Melakukan pengubinan dari bangun datar
sederhana tertentu
4.7 Membentuk dan menggambar bangun baru
dari bangunbangun datar atau pola bangun
datar yang sudah ada
4.8 Mengelompokkan teman sekelas
berdasarkan tinggi badannya
4.9 Mengumpulkan dan mengelola data pokok
kategorikal dan menyajikannya dalam
grafik konkrit dan piktograf tanpa
menggunakan urutan label pada sumbu
horizontal
4.10 Membaca dan mendeskripsikan data
pokok yang ditampilkan pada grafik konkrit
dan piktograf

KELAS 4
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
menghargai ajaran agama yang ajaran agama yang dianutnya
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti,
disiplin, tanggung jawab, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
santun, peduli, dan percaya disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta
diri dalamberinteraksi bertanggungjawab dalam mengerjakan
dengankeluarga, teman, guru, tugas.
dan tetangganya 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki rasa percaya pada daya dan
kegunaan matematika yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap terbuka, objektif,
menghargai pendapat dan karya teman
dalam diskusi kelompok maupun aktivitas
sehari-hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan
faktual dengan cara melakukan operasi hitung pecahan
mengamati dan menanya menggunakan benda kongkrit/gambar
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2 Menerapkan penaksiran dalam melakukan

34
35

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


tentang dirinya, makhluk penjumlahan,perkalian, pengurangan dan
ciptaan Tuhan dan pembagian untuk memperkirakan hasil
kegiatannya, dan benda-benda perhitungan
yang dijumpainya di rumah, di 3.3 Memahami aturan pembulatan dalam
Madrasah dan tempat bermain membaca hasil pengukuran dengan alat
ukur
3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan
serta bilangan prima
3.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua
buah bilangan dan menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
3.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah
bilangan dan faktor persekutuan terbesar
(FPB)
3.7 Menentukanhasil operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan desimal
3.8 Memahami pola penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan halhal yang konkrit dan garis
bilangan
3.9 Memahami konsep bilangan negatif
menggunakan halhal yang konkrit dan garis
bilangan
3.10 Menyederhanakan kesamaan dua
ekspresi menggunakanpenjumlahan,
pengurangan, atau perkalian pada kedua
ruas sehingga diperoleh bentuk yang paling
sederhana
3.11 Menemukan bangun segi banyak
beraturan maupun tak beraturan yang
membentuk pola pengubinan melalui
pengamatan
3.12 Mengenal sudut sikusiku melalui
pengamatan dan membandingkannya
dengan sudut yang berbeda
3.13 Memahami luas segitiga, persegi
panjang, dan persegi
3.14 Menentukan hubungan antara satuan
dan atribut pengukuran termasuk luas dan
keliling persegi panjang
3.15 Mengenal sifat dari garis parallel
3.16 Menentukan nilai terkecil dan terbesar
dari hasil pengukuran panjang atau berat
berdasarkan pembulatan yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat
faktual dalam bahasa yang sendiri, membuat model matematika dan
jelas, sistematis dan logis, memilih strategi yang efektif dalam
dalam karya yang estetis, memecahkan masalah nyata sehari-hari
dalam gerakan yang yang berkaitan dengan KPK dan FPB,
mencerminkan anak sehat, dan satuan kuantitas, desimal dan persen, serta
dalam tindakan yang memeriksa kebenarannya
mencerminkan perilaku anak 4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan
beriman dan berakhlak mulia persen
4.3 Mengurai sebuah pecahan menjadi sebagai
hasil penjumlahan atau pengurangan dua

35
36

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


buah pecahan lainnya dengan berbagi
kemungkinan jawaban
4.4 Melakukan pengubinan menggunakan segi
banyak beraturan tertentu
4.5 Mengurai dan menyusun kembali
jaringjaring bangun ruang sederhana
4.6 Membentuk jaringjaring bangun ruang yang
berbeda dengan jaring bangun ruang yang
sudah ada
4.7 Membuat benda-benda berdasarkan
jaringjaring bangun ruang yang ditemukan
dengan memanfaatkan barangbarang bekas
yang ada di sekitar rumah Madrasah atau
tempat bermain
4.8 Membuat peta posisi suatu tempat/benda
tanpa menggunakan skala dengan
memperhatikan arah mata angin
4.9 Mengembangkan, dan membuat berbagai
pola numerik dan geometris
4.10 Membuat prediksi yang berhubungan
dengan pola dan menelusuri pola yang
berulang dengan menggunakan
pencerminan dan rotasi
4.11 Mengurai dan menyusun kembali
jaringjaring bangun ruang sederhana
4.12 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan
lokasi objek menggunakan peta grid dan
melalui percerminan
4.13 Merepresentasikan sudut lancip dan
sudut tumpul dalam bangun datar
4.14 Membandingkan jumlah sudut suatu
segitiga dengan jumlah sudut suatu segi
empat
4.15 Mengumpulkan dan menata data diskrit
dan menampilkan data menggunakan bagan
dan grafik termasuk grafik batang ganda,
diagram garis, dan diagram lingkaran
4.16 Menyajikan hasil pengukuran panjang
atau berat berdasarkan pembulatan yang
disajikan dalam bentuk tabel sederhana
4.17 Menyatakan kesimpulan berdasarkan
data tabel atau grafik

6) Ilmu Pengetahuan Alam

KELAS 4
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
menghargai ajaran agama yang hubungan keteraturan dan kompleksitas
dianutnya alam dan jagad raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
disiplin, tanggung jawab, rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti;

36
37

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


santun, peduli, dan percaya cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
diri dalam berinteraksi dengan terbuka; dan peduli lingkungan) dalam
keluarga, teman, guru, dan aktivitas sehari-hari sebagai wujud
tetangganya implementasi sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan
faktual dengan cara mengamati tumbuhan dan fungsinya
dan menanya berdasarkan rasa 3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis
ingin tahu tentang dirinya, mahluk hidup
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak,
kegiatannya, dan benda-benda dan energi melalui pengamatan, serta
yang dijumpainya di rumah, di mendeskripsikan penerapanya dalam
Madrasah dan tempat bermain kehidupan sehari-hari
3.4 Membedakan berbagai bentuk energi
melalui pengamatan dan mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari
3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui
pengamatan dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran
3.6 Memahami sifat-sifat cahaya melalui
pengamatan dan mendeskripsikan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber
daya alam dengan lingkungan, teknologi,
dan masyarakat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang
faktual dalam bahasa yang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan
jelas, sistematis dan logis, tumbuhan serta fungsinya
dalam karya yang estetis, 4.2 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan
dalam gerakan yang daur hidup beberapa jenis mahluk hidup.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya
dalam tindakan yang dan gerak menggunakan table dan grafik
mencerminkan perilaku anak 4.4 Menyajikan hasil percobaan atau observasi
beriman dan berakhlak mulia tentang bunyi
4.5 Membuat sebuah karya/model yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya
4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya
alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan
tentang teknologi yang digunakan di
kehidupan sehari-hari serta kemudahan
yang diperoleh oleh masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi tersebut
7) Ilmu Pengetahuan Sosial

KELAS 4
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menghargai ajaran agama yang menciptakan waktu dengan segala

37
38

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin
disiplin, tanggung jawab, bertanggung jawab, peduli, santun dan
santun, peduli, dan percaya percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh
diri dalam berinteraksi dengan tokohtokoh pada masa Hindu Buddha dan
keluarga, teman, guru, dan Islam dalam kehidupannya sekarang
tetangganya 2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
peduli, menghargai, dan bertanggungjawab
terhadap kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan
peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal manusia, aspek keruangan,
faktual dengan cara mengamati konektivitas antar ruang, perubahan dan
dan menanya berdasarkan rasa keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi,
ingin tahu tentang dirinya, dan pendidikan
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Memahami manusia, perubahan dan
kegiatannya, dan benda-benda keberlanjutan dalam waktu pada masa
yang dijumpainya di rumah, di praaksara, Hindu Budha, Islam dalam aspek
Madrasah dan tempat bermain pemerintah, sosial, ekonomi, dan
pendidikan
3.3 Memahami manusia dalam hubungannya
dengan kondisi geografis di sekitarnya
3.4 Memahami kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial,ekonomi, pendidikan,
dan budaya di masyarakat sekitar
3.5 Memahami manusia dalam dinamika
interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceriterakan tentang hasil bacaan
faktual dalam bahasa yang mengenai pengertian ruang, konektivitas
jelas, sistematis dan logis, antar ruang, perubahan, dan keberlanjutan
dalam karya yang estetis, dalam waktu, sosial, ekonomi, dan
dalam gerakan yang pendidikan dalam lingkup masyarakat di
mencerminkan anak sehat, dan sekitarnya
dalam tindakan yang 4.2 Merangkum hasil pengamatan dan
mencerminkan perilaku anak menceritakan manusia, perubahan dan
beriman dan berakhlak mulia keberlanjutan dalam waktu pada masa
praaksara, Hindu Budha, Islam dalam aspek
pemerintah, sosial, ekonomi, dan
pendidikan
b. Mata Pelajaran kelompok B

Kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek


afektif dan psikomotor termasuk muatan lokal yang meliputi:

38
39

1) Seni Budaya Dan Prakarya

KELAS 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah
ajaran agama yang dianutnya satu tandatanda kekuasaan Tuhan

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk


disiplin, tanggung jawab, berlatih mengekspresikan diri dalam
santun, peduli, dan percaya mengolah karya seni
diri dalam berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk
keluarga, teman, dan guru mengenal alam di lingkungan sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi
faktual dengan cara 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi
mengamati [mendengar, menggunakan alat musik ritmis
melihat, membaca] dan 3.3 Mengenal unsurunsur gerak, bagianbagian
menanya berdasarkan rasa gerak anggota tubuh dan level gerak dalam
ingin tahu tentang dirinya, menari
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Mengamati berbagai bahan, alat serta
kegiatannya, dan benda-benda fungsinya dalam membuat prakarya
yang dijumpainya di rumah 3.5 Mengenal karya seni budaya benda dan
dan di Madrasah bahasa daerah setempat

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah


faktual dalam bahasa yang garis, warna dan bentuk berdasarkan hasil
jelas dan logis, dalam karya pengamatan di lingkungan sekitar
yang estetis, dalam gerakan 4.2 Membuat karya seni ekspresi dengan
yang mencerminkan anak memanfaatkan berbagai teknik cetak
sehat, dan dalam tindakan sederhana menggunakan bahan alam
yang mencerminkan perilaku 4.3 Menggambar dengan memanfaatkan
anak beriman dan berakhlak beragam media kering
mulia 4.4 Membentuk karya seni ekspresi dari bahan
lunak
4.5 Menyanyikan lagu anakanak dan
memperagakan tepuk birama dengan gerak
4.6 Memainkan pola irama lagu bertanda
birama dua dengan tepuk dan gerak
4.7 Menyanyikan lagu anakanak dan berlatih
memahami isi lagu
4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda
birama dua dan tiga dengan alat musik
ritmis
4.9 Melakukan gerak kepala, tangan, kaki, dan
badan berdasarkan pengamatan alam di
lingkungan sekitar
4.10 Menirukan gerak alam di lingkungan
sekitar melalui gerak kepala, tangan, kaki,
dan badan berdasarkan rangsangan bunyi
4.11 Menirukan gerak alam di lingkungan
sekitar dengan menggunakan level tinggi,
sedang, dan rendah

39
40

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4.12 Melakukan gerak alam di lingkungan
sekitar dengan menggunakan level tinggi,
sedang, dan rendah dengan iringan
4.13 Membuat karya kerajinan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan
menempel
4.14 Membuat karya kerajinan dari bahan
alam hasil limbah di lingkungan rumah
melalui kegiatan melipat, menggunting, dan
menempel
4.15 Membentuk karya kerajinan fungsi hias
dari bahan lunak alam
4.16 Membuat karya rekayasa yang
digerakkan dengan air
4.17 Menceritakan karya seni budaya benda
dan bahasa daerah setempat
KELAS 4
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni
menghargai ajaran agama dan karya kreatif masing-masing daerah
yang dianutnya sebagai anugerah tuhan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap berani
disiplin, tanggung jawab, mengekspresikan diri dalam berkarya seni
santun, peduli, dan percaya 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
diri dalam berinteraksi dengan mengamati alam di lingkungan sekitar
keluarga, teman, guru, dan untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni
tetangganya 2.3 Menunjukkan perilaku Mengenal sikap
disiplin, tanggung jawab dan kepedulian
terhadap alam sekitar melalui berkarya seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi
faktual dengan cara berdasarkan pengamatan
mengamati dan menanya 3.2 Membedakan panjangpendek bunyi, dan
berdasarkan rasa ingin tahu tinggirendah nada dengan gerak tangan
tentang dirinya, makhluk 3.3 Mengenal taritari daerah dan keunikan
ciptaan Tuhan dan geraknya
kegiatannya, dan benda-benda 3.4 Mengetahui berbagai alur cara dan
yang dijumpainya di rumah, di pengolahan media karya kreatif
Madrasah dan tempat bermain 3.5 Memahami cerita terkait situssitus budaya
baik benda maupun tak benda di Indonesia
dengan menggunakan bahasa daerah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar berdasarkan tema


faktual dalam bahasa yang 4.2 Membuat karya seni kolase dengan
jelas, sistematis dan logis, berbagai bahan di lingkungan sekitar
dalam karya yang estetis, 4.3 Menggambar model benda kesukaan
dalam gerakan yang berdasarkan pengamatan langsung
mencerminkan anak sehat, dan 4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi dari
dalam tindakan yang bahan alam
mencerminkan perilaku anak 4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan
beriman dan berakhlak mulia badan sesuai dengan tinggi rendah nada
4.6 Memainkan pola irama lagu bertanda
birama empat dan menunjukkan perbedaan
panjang pendek bunyi
4.7 Menyanyikan solmisasi lagu wajib dan lagu
daerah yang harus dikenal

40
41

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4.8 Memainkan alat musik melodis lagu yang
telah dikenal sesuai dengan isi lagu
4.9 Menunjukkan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah
4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak
4.11 Mengembangkan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak
dan pola lantai
4.12 Memperagakan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak
dan pola lantai
4.13 Membuat karya kerajinan ikat celup
dengan berbagai teknik buatan
4.14 Membuat karya kerajinan asesoris
dengan berbagai bahan dan teknik
4.15 Membuat karya rekayasa sederhana
yang dapat digerakkan dengan angin
4.16 Membuat karya rekayasa sederhana
dengan memanfaatkan tali sebagai tenaga
penggerak
4.17 Menceritakan cerita terkait situssitus
budaya baik benda maupun tak benda di
Indonesia dengan menggunakan bahasa
daerah
2) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

KELAS 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
ajaran agama yang dianutnya perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
disiplin, tanggung jawab, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
santun, peduli, dan percaya diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
diri dalam berinteraksi dengan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan
keluarga, teman, dan guru prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
lain dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dalam permainan.

41
42

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui konsep gerak dasar lokomotor
faktual dengan cara sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
mengamati [mendengar, digunakan, arah, ruang gerak, hubungan,
melihat, membaca] dan dan usaha, dalam berbagai bentuk
menanya berdasarkan rasa permainan sederhana dan atau tradisional.
ingin tahu tentang dirinya, 3.2 Mengetahui konsep gerak dasar non-
makhluk ciptaan Tuhan dan lokomotor sesuai dengan dimensi anggota
kegiatannya, dan benda-benda tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,
yang dijumpainya di rumah hubungan, dan usaha, dalam berbagai
dan di Madrasah bentuk permainan sederhana dan atau
permainan tradisional.
3.3 Mengetahui konsep gerak dasar manipulatif
sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
digunakan, arah, ruang gerak, hubungan,
dan usaha, dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau permainan
tradisional.
3.4 Mengetahui konsep bergerak secara
seimbang dan cepat dalam rangka
pengembangan kebugaran jasmani melalui
permainan sederhana dan atau tradisional.
3.5 Mengetahui konsep berbagai pola gerak
dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan/belakang
/samping, bergantung, sikap kapal terbang,
dan berdiri dengan salah satu kaki), serta
pola gerak dominan dinamis (menolak,
mengayun, melayang di udara, berputar,
dan mendarat) dalam aktivitas senam.
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan
musik dalam aktivitas gerak rimtik.
3.7 Mengetahui perbedaan bergerak di air dan
di darat dalam aktivitas air.*
3.8 Mengetahui bagianbagian tubuh sendiri,
kegunaan, dan cara menjaga kebersihannya
terutama badan, kuku, kulit, gigi, rambut,
hidung, telinga, tangan dan kaki, serta
menjaga kebersihan pakaian yang
digunakan.
3.9 Mengetahui dampak jangka pendek selama
dan setelah melakukan aktivitas fisik.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor
faktual dalam bahasa yang sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
jelas dan logis, dalam karya digunakan, arah, ruang gerak, hubungan
yang estetis, dalam gerakan dan usaha, dalam berbagai bentuk
yang mencerminkan anak permainan sederhana dan atau tradisional.
sehat, dan dalam tindakan 4.2 Mempraktikkan pola gerak dasar non-
yang mencerminkan perilaku lokomotor sesuai dengan dimensi anggota
anak beriman dan berakhlak tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,
mulia hubungan, dan usaha,dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar
manipulatif sesuai dengan dimensi anggota

42
43

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,
hubungan, dan usaha, dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan atau
permainan tradisional.
4.4 Mempraktikkan aktivitas pengembangan
kebugaran jasmani untuk melatih
keseimbangan dan kecepatan tubuh melalui
permainan sederhanadan dan atau
tradisional.
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar
dominan statis (bertumpu dengan tangan
dan lengan depan/belakang/ samping,
bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri
dengan salah satu kaki) dan pola gerak
dominan dinamis (menolak, mengayu,
melayang di udara, berputar, dan mendarat)
dalam aktivitas senam.
4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak rimtik.
4.7 Mempraktikkan berbagai bentuk permainan
pengenalan air dalam aktivitas air.*
4.8 Mempraktikkan cara memelihara dan
menjaga kebersihan bagianbagian tubuh
sendiri terutama badan, kuku, kulit, gigi,
rambut, hidung, telinga, tangan dan kaki,
serta menjaga kebersihan pakaian yang
digunakan.
4.9 Menceritakan dampak jangka pendek
selama dan setelah melakukan aktivitas
fisik.
KELAS 4
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
menghargai ajaran agama perangkat gerak dan kemampuannya
yang dianutnya sebagai anugrah Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
disiplin, tanggung jawab, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
santun, peduli, dan percaya diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
diri dalam berinteraksi dengan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan
keluarga, teman, guru, dan prasarana pembelajaran.
tetangganya 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam
bentuk permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
lain dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai

43
44

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dalam permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi
faktual dengan cara pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
mengamati dan menanya dan manipulatif dalam permainan dan atau
berdasarkan rasa ingin tahu olahraga tradisional bola besar.
tentang dirinya, makhluk 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi
ciptaan Tuhan dan pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
kegiatannya, dan benda-benda dan manipulatif dalam berbagai permainan
yang dijumpainya di rumah, di dan atau olahraga tradisional bola kecil.
Madrasah dan tempat bermain 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi
pola gerak dasar lokomotor dan lokomotor
untuk membentuk gerakan dasar atletik
jalan cepat dan lari melalui permainan dan
atau olahraga tradisional.
3.4 Memahami konsep berbagai aktivitas
kebugaran jasmani untuk mencapai tinggi
dan berat badan ideal.
3.5 Memahami konsep kombinasi pola gerak
dasar dominan statis dan dinamis untuk
membentuk keterampilan/ teknik dasar
senam (seperti: handstand, kayang, meroda,
dsb).
3.6 Mengetahui konsep kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan bertema budaya
daerah mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak
ritmik.
3.7 Mengetahui konsep keterampilan gerak
salah satu gaya renang.*
3.8 Memahami konsep makanan bergizi dan
jajanan sehat menjaga kesehatan tubuh.
3.9 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan
istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tubuh.
3.10 Memahami jenis cidera dan cara
penanggulangannya secara sederhana
selama melakukan aktivitas fisik.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasipola
faktual dalam bahasa yang gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
jelas, sistematis dan logis, manipulatif dalam permainan bola besar
dalam karya yang estetis, yang dilandasi konsep gerak dalam
dalam gerakan yang berbagai permainan dan atau olahraga
mencerminkan anak sehat, dan tradisional bola besar.
dalam tindakan yang 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
mencerminkan perilaku anak gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
beriman dan berakhlak mulia manipulatif yang dilandasi konsep gerak
dalam berbagai permainan dan atau
olahraga tradisional bola kecil.
4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor untuk membentuk gerakan dasar
atletik jalan cepat dan lari yang dilandasi
konsep gerak melalui permainan dan atau
olahraga tradisional.

44
45

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4.4 Mempraktikkan berbagai aktivitas
kebugaran jasmani untuk mencapai tinggi
dan berat badan ideal.
4.5 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
dominan statis dan dinamis untuk
membentuk keterampilan/ teknik dasar
senam (seperti: handstand, kayang, meroda,
dsb).
4.6 Mempraktikkan gerak dasar langkah dan
ayunan lengan bertema budaya daerah
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
4.7 Mempraktikkan keterampilan gerak salah
satu gaya renang.*
4.8 Mempraktikkan cara menjaga kesehatan
tubuh dengan makan makanan bergizi dan
memilih jajanan sehat.
4.9 Menceritakan secara sederhana pengaruh
aktivitas fisik dan istirahat yang cukup
terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tubuh.
4.10 Mempraktikkan cara penanggulangan
cidera secara sederhana selama melakukan
aktivitas fisik.

Muatan Kurikulum Kelas 2, 3, 5 dan 6

Muatan KTSP meliputi sejumlah mapel yang keluasan dan kedalamannya


merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping
itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum.
PP NO 19 tahun 2005 tentang SNP menegaskan bahwa kedalaman muatan
kurikulum pada setiap satdik dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat
dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang
dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan tujuan
sebagai berikut :

a. Mata Pelajaran

Al Quran Hadis
Tujuan mapel Al Quran Hadis adalah :
Memberikan pengertian, pemahaman, dan penghayatan isi kandungan
ayat-ayat Al Quran dan Hadis melalui keteladanan dan pembiasaan;
Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman
pada isi kandungan ayat Al Quran dan Hadis
Fikih

45
46

Tujuan mapel Fikih adalah membekali peserta didik agar dapat :

Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam baik


yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan
pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.

Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar


dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran
agama Islam, baik dalam manusia dengan Allah SWT, dengan diri
manusia itu sendiri, dengan sesama manusia dengan Allah SWT, dengan
diri manusia itu sendiri, dengan sesama dan makhluk lainnya maupun
hubungan dengan lingkungannya.

Akidah Akhlak
Tujuan mata pelajaran Akidah Akhlak adalah membekali peserta didik agar
dapat :
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, serta pengalaman peserta
didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia muslim yang
terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;

Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari


akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan
individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai
akidah Islam.

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)


Tujuan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, agar peserta didik dapat:

Membangun kesadaran peseta didik tentang pentingnya mempelajari


landasan ajaran, nilai dan norma islam yang telah di bangun oleh
Rosulullah SAW dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan
peradaban islam.

Membangun kesadran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat


yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa
depan.

Melatih daya krisis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara
benar dengan di dasarkan pada pendekatan ilmiah.

46
47

Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap


peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat islam di masa
lampau.

Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari


peristiwa- peristiwa bersejarah (islam), meneladani tokoh-tokoh
berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomenna sosial, budaya,
politik, ekonomi,iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan
kebudayaan dan peradaban Islam.\

Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa arab memiliki tujuan sebagai berikut:
Mengembangakn kemampuan berkomunikasi dalam bahasa arab, baik
lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni
menyimak (istima) berbicara (kalam), membaca (qiraah), dan menulis
(kitabah).

Menumbuhkan kesadran tentang pentingnya bahasa arab sebagai salah


satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam
mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.

Mengembangkan pemahaman, tentang saling keterkaitan antara bahasa


dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. dengan demikian,
peserta didik di harapkan memiliki s wawasan lintas budaya dan
melibatkan diri dalam keragaman budaya

Kewarganegaraan

Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu


kewarganegaraan.
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
anti-korupsi.
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.

47
48

Bahasa Indonesia
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis.

Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa


persatuan dan bahasa Negara.

Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan


kreatif untuk berbagai tujuan.

Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan


intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,


memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa.

Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah


budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Bahasa Inggris
Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara
terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying action)
dalam konteks sekolah

Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa inggris untuk


meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.

Matematika

Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan


mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efesien,
dan tepat, dalam pemecahan masalah

Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi


matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan metematika

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,


merancang model matematika, menyelesaikan medel dan menafsirkan
solusi yang diperoleh

Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media


lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

48
49

Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,


yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Ilmu Pengetahuan Alam

Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa


berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya

Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang


bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang


adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat

Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,


memecahkan masalah dan membuat keputusan

Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,


menjaga dan melestarikan lingkungan alam

Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala


keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai


dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Ilmu Pengetahuan Sosial

Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat


dan lingkungannya

Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memcahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan
sosial

Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan


kemanusian

Memiliki kemampuan berkomunikasi, kerjasama dan berkompetisi dalam


masyarakat yang mejemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Seni Budaya dan Keterampilan

Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan

49
50

Menampikan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan

Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan

Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam


tingkat lokal, regional, maupun global.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya


pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

Meningkatkan pertumbuhan fisik dan penngembangan psikis yang lebih


baik.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-


nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan

Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,


kerjasama, percaya diri dan demokratis

Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,


orang lain dan lingkungan

Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang


bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap
yang positif.

2. Muatan Lokal

Bahasa Jawa

Tujuan mulok Bahasa Jawa adalah :


Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa
dengan menggunakan Bahasa Jawa.
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya satra Jawa.
Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Jawa
sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.

BTQ

Tujuan mulok BTQ adalah :

50
51

Mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam membaca


dan menulis bacaan dalam Al Quran.
Menumbuhkembangkan kegemaran siswa dalam membaca Al Quran
dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Inggris

Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional


Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka
menyongsong era globalisasi.

3. PENGEMBANGAN DIRI
a. Pembentukan karakter bangsa dan pendidikan kewiraan melalui kegiatan:
1) Upacara tiap hari Senin. (untuk mengembangkan nilai-nilai disiplin, cinta
tanah air).
2) Upacara Hari-Hari Besar Nasional.( untuk mengembnagkan nilai-nilai
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi)

b. Bimbingan konseling dilaksanakan secara insidental oleh guru / wali kelas


selaku guru yang mendapatkan tugas sebagai guru BK.

c. Unit pengembangan bakat dan minat dilaksanakan melalui kegiatan


ekstrakurikuler yaitu :
1) Dokter Kecil (untuk mengembangkan nilai-nilai peduli sosial)
2) Komputer (Untuk mengembangkan nilai kreatif dan rasa ingin tahu).
3) Pramuka (untuk mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, toleran,
mandiri, komunikatif dsb).
4) Olah Raga (untuk mengembangkan nilai-nilai disiplin, kerja keras,
menghargai prestasi, tanggung jawab, dan bersahabat)
- Atletik; lari, loncat tinggi, dan loncat jauh.
- Tenis meja
- volly ball
- Futsal.
5) Seni Tilawatil Quran (mengembangkan nilai-nilai kejujuran, menghargai
prestasi, kreatif, dan religius).
6) Kaligrafi
7) Seni Rebana
8) Seni Tari
9) Baca Tartil Al Quran

51
52

10) Seni musik


11) Ketrampilan/ kerajinan
d. Kegiatan pembiasaan
1) Pembiasaan Rutin
Pembiasaan rutin merupakan proses pembentukan akhlak dan
penanaman/ pengamalan ajaran Islam. Adapun kegiatan pembiasaan
tersebut adalah sebagai berikut :
Tahfizul Ayat Wadoa ( TAW )
Tadarus al Quran
Sholat Dhuha
Jamaah Sholat Zhuhur
Kultum siang
S4 ( senyum, salam, sapa, dan salaman).
Jumat Khusu dan Jumat Bersih
Gerakan beramal
PHBS
2) Pembiasaan Terprogram
Pesantren Ramadhan ( ramadhan in madrasah )
Santunan Yatama
Santunan Fuqara Wal Masakin
PHBI
PHBN
Gerakan Penghijauan melalui program SUSU Madrasah
Pekan UKS

e. Kegiatan Keteladanan
1) Pembinaan ketertiban Pakaian Seragam Anak Madrasah(PSAM)
2) Pembinaan Kedisiplinan
3) Penguatan Ciri Khas madrasah dengan implementasi akhlak islami
4) Penanaman Budaya Minat Baca
5) Penanaman Budaya K 7
f. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
1) Peringatan HUT RI
2) Peringatan Hari Pahlawan
3) Peringatan Hari Pendidikan
4) Peringatan Hari Kartini
5) Peringatan Hari Kebangkitan

52
53

g. Pekan Kreativitas Siswa


1) Festival Seni
2) Class Meeting
3) Lomba Kelas
h. Pembinaan dan Bimbingan Peserta Lomba :
1) LCC
2) Olympiade MIPA
3) Siswa Berprestasi
4) Dokter Kecil
5) MTQ
i. Outdoor Learning and Training
1) Kunjungan Belajar
2) Outbound .

4. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

a. System yang digunakan


Menggunakan sistem paket sesuai standar isi

b. Waktu Tatap Muka


1) Dalam 1 minggu 37 jam untuk kelas IV-VI, ditambah 6 jam yang
dialokasikan untuk Mulok, yakni: Mulok Kabupaten berupa bahasa
Inggris (2 jam), Mulok propinsi berupa Bahasa Jawa (2 jam) dan
ditambah mulok madrasah berupa TIK 2 jam pelajaran asebagai
program unggulan Madrasah. Dan 33 jam pelajaran untuk kelas I II di
tambah mulok jam pelajaran, 34 jam pelajaran untuk kelas III ditambah 5
jam pelajaran untuk mulok.
2) setiap minggu dilaksanakan 2 jam pelajaran untuk perbaikan dan
pengayaan.
3) Untuk kelas I ,dan IV dilaksanakan pembelajaran tematik Integratif
dengan sistem guru kelas.
4) Untuk kelas II ,dan III dilaksanakan pembelajaran tematik dengan
sistem guru kelas.
5) Untuk kelas V, dan VI dilaksanakan pembelajaran dengan sistem guru
mata pelajaran.

53
54

6) Satu jam tatap muka = 35 menit untuk kelas I VI .


7) Jam masuk dimulai pada jam 06.40 WIB digunakan untuk berdoa,
pembacaan al Asmaul Husna dan kegiatan Tahfizul Ayat Wadoa , jam
pembelajaran mulai pada jam 07.00 WIB dan berakhir pada jam 11.00
untuk kelas I dan II, jam 11.30 untuk kelas III, dan jam 13.00 untuk kelas
IV-VI. Adapun beban belajar tersebut seperti tertera dalam tabel berikut :

Kelas Satu Jam Jumlah Jam Minggu Waktu


Pembelajaran Tatap Pembelajaran Efektif Per- Pembelajaran/
Muka/ Menit perminggu Tahun Jam/Tahun
Pelajaran
1 35 37 35 1.295

2 35 37 35 1.295

3 35 39 35 1.365

4 35 43 35 1.505

5 35 43 35 1.505

6 35 43 35 1.505

c. Alokasi Waktu Kegiatan Penugasan


1) Terstruktur/Mandiri
Waktu penugasan mandiri dan terstruktur maksimal 40% dari jumlah jam
tatap muka dengan rincian sebagai berikut :

Jumlah
Jumlah jam penugasan
Mapel jam Tatap Ket
mandiri/terstruktur
Muka
Pendidikan Agama 8 (280 2 jam
menit)
Kewarganegaraan 2 (70 jam
menit)
Bahasa Indonesia 5 (175 1 jam
menit)

54
55

Jumlah
Jumlah jam penugasan
Mapel jam Tatap Ket
mandiri/terstruktur
Muka
Matematika 5-6 (175- 1 jam
210
menit)
IPA 4 (140 1 jam
menit)
IPS 3 (105 2/3 jam
menit)

2) Kegiatan Penugasan Tidak Terstruktur

Penugasan tidak terstruktur ini harus diselesaikan peserta didik sesuai


dengan kemampuannya dan waktu penyelesaiannya ditentukan sendiri
oleh peserta didik.

d. Alokasi Praktik

Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka.

5. KETUNTASAN BELAJAR
Kriteria Ketuntasan Minimal belajar yang harus dicapai peserta didik adalah
sebagaimana tersebut pada tabel berikut:

Tabel KKM per mapel per kelas


KKM Kelas
No Mata Pelajaran Ket
I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama Islam
a. Quran Hadis 75 75 75 75 75 75
b. Aqidah Akhlaq 75 75 75 75 75 75
c. Fiqih 70 75 70 70 70 70
d. SKI - - 65 65 65 65
2 Pendidikan Kwarganegaraan 70 70 70 70 70 70
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75
4 Bahasa Arab 65 - - 65 65 65
5 Matematika 70 70 70 75 75 75
6 IPA - 75 70 70 70 70
7 IPS - 62 62 60 60 60
8 KTK 70 70 70 70 70 70
9 Penjaskes 70 70 70 70 70 70
10 Muatan Lokal
a .Bahasa Jawa 65 65 65 65 65 65
b. B T A 70 70 70 70 70 70
c. Bahasa Inggris 60 60 60 60 60 60
d. T I K 65 65 65
Rata-rata 70 70 69 69 69,5 69,5

55
56

6. KRITERIA KENAIKAN DAN KELULUSAN


a. Kriteria Kenaikan Kelas :
Untuk dapat naik kelas seorang peserta didik harus memenuhi persyaratan yang
secara umum adalah sebagai berikut:
1) Persyaratan Akademik
Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran
yang diujikan di kelas 1 pada semester ganjil dan genap.
Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari
tiga mata pelajaran.
Kelompok Mata pelajaran agama dan akhlak mulia (Quran Hadis,
aqidah dan fiqih) nilai minimal sama dengan KKM.
2) Persyaratan Kehadiran
Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 10 hari dalam satu tahun
pelajaran.
3) Pesyaratan Non Akademik
Mempunyai nilai ekstra kurikuler pramuka dan satu esktra sesuai pilihan
peserta didik/ madrasah.

4) Persyaratan Kepribadian dan Nilai Karakter


Nilai kepribadian dan akhlak minimal B
Sikap Religius minimal MB*).
Sikap Disiplin minimal MB
Sikap Peduli minimal MB

Adapun kriteria kenaikan per kelas sebagaimana tersebut pada lampiran 2 KTSP
ini.

b. Kriteria Kelulusan

- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

- Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran


agama, akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, jasmani
olah raga dan kesehatan.

- Lulus ujian nasional dan ujian madrasah sesuai POS UN/ UAMBN dan
POS Ujian di tingkat madrasah yang berlaku.

- Nilai pengembangan diri minimal baik.

56
57

- Hafal surat-surat dalam Juz Amma, Surat Yasin, Waqiah, dan Asmaul
Husna.

7. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP

Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup dilaksanakan untuk


memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik memperoleh bekal
keterampilan dan keahlian yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupannya.
Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dirancang dengan mengakomodasi
berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat serta mengimplementasikannya ke
dalam program pendidikan di madrasah, kurikulum yang merefleksikan kebutuhan
masyarakat dan pembelajaran yang khas dan terukur sehingga kompetensi
lulusannya dapat memenuhi standard yang dapat dipertanggungjawabkan.
Implementasi pendidikan kecakapan hidup dilakukan dengan
mengintegrasikan kecapakan personal, sosial dan akademik ke dalam mata
pelajaran, muatan lokal, atau pengembangan diri.
Rincian Kecakapan Hidup yang dapat diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran

57
58

Pendidikan Kecakapan Hidup


Strategi :
Mengintegrasikan aspek kecakapan hidup berikut ke dalam seluruh mata pelajaran
Pendidikan kecakapan hidup meliputi :

Kecakapan Personal Kecakapan Sosial Kecakapan Akademik


Berfikir Kritis Bekerja sama Menguasai
Berfikir Logis Mengendalikan pengetahuan
Komitmen emosi Bersikap Ilmiah
Mandiri Interaksi dalam Berfikir strategis
Percaya Diri kelompok Berkomunikasi
Tanggung Jawab Mengelola konflik Ilmiah
Menghargai dan Berpartisipasi Merancang
Menilai Diri Membudayakan penelitian ilmiah
Menggali dan sikap sportif Melaksanakan
Mengolah Mendengar penelitian
Informasi Berbicara Menggunakan
Mengambil Membaca teknologi
Keputusan Kecakapan Bersikap kritis
Disiplin menuliskan rasional
Membudayakan pendapat/gagasan
hidup sehat Bekerjasama
dengan teman
sekerja
Kecakapan
memimpin
Dalam Mata Pelajaran Matematika
Dari daftar kecakapan hidup di atas guru Matematika dapat merancang RPP
dengan memasukkan aspek kecakapan hidup personal (tanggung jawab dan
berpikir kritis) dengan menyisipkan pertanyaan-pertanyaan kritis dan profokatif
pada soal-soal dan bahan ajar matematika yang dikembangkan. Kecakapan
hidup sosial (bekerja sama dan keterbukaan terhadap kritis) diintegrasikan
dengan cara memilih metode pembelajaran diskusi atau metode kooperatif
dalam kegiatan pembelajarannya. Dengan diskusi diharapkan kemampuan
bekerjasamanya berkembang. Dalam proses diskusi diharapkan kemauan
menerima kritik juga dilatihkan sehingga siswa lebih terlatih dalam menerima
sebuah kritik.

58
59

Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris/ Bahasa Arab


Pembentukan aspek kecakapan personal seperti tanggung jawab, kemandirian,
kepercayaan diri diintegrasikan dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia/ Bahasa
Inggris/ Bahasa Arab dengan cara memilih bahan bacaan dan contoh-contoh teks
yang menggambarkan pentingnya kemandirian, tanggung jawab, dan
kepercayaan diri. Mata pelajaran bahasa cukup fleksibel untuk memilih topik-
topik teks/ cerita/ drama yang berguna untuk membentuk kemandirian,
tanggung jawab, dan kepercayaan diri. Selain itu, kepercayaan diri juga dapat
dibentuk melalui pemilihan kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan
siswa untuk presentasi di depan teman-temannya (berpidato di depan teman,
berwawancara, bermain peran, dan sebagainya). Kecakapan bekerjasama dan
menghargai orang lain, juga dapat diintegrasikan dengan memilih kegiatan
pembelajaran berupa diskusi kelompok, diskusi berpasangan atau JIGSAW
untuk membelajarkan keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan
mendengar.
Dalam Mata Pelajaran Sains
Keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan dengan memilih model
pembelajaran yang bersifat investigasi/ penyelidikan terhadap fenomena-
fenomena di sekitar yang terkait dengan kompetensi dasar. Tanggung jawab
diintegrasikan dengan memilih materi- materi berkaitan dengan tanggung jawab
terhadap keselamatan diri sendiri maupun keselamatan orang lain. Misalnya,
pada waktu membelajarkan KD Zat Aditif guru memilih peristiwa-peristiwa
menakutkan yang berkaitan dengan dampak zat-zat kimia pada makanan atau
obat-obatan terhadap jiwa manusia, peristiwa yang menggambarkan dampak
penggunaan zat kimia terhadap lingkungan, peristiwa-peristiwa dampak rokok/
narkoba terhadap remaja. Dengan pemilihan materi-materi yang kontekstual
tersebut diharapkan secara tidak langsung menyadarkan siswa untuk memiliki
tanggung jawab terhadap keselamatan dirinya dan orang lain. Keterampilan
bekerja sama dan kemampuan berpikir logis diintegrasikan guru pada kegiatan
pembelajaran yang berupa tugas melakukan percobaan secara berkelompok

Dalam Mata Pelajaran IPS


Kemampuan personal untuk dapat berempati dan menghargai orang lain dapat
diintegrasikan dengan pemilihan metode pembelajaran bermain peran atau
langsung mengamati/ berwawancara dengan orang-orang yang berkaitan dengan
pembahasan pada kompetensi dasar. Misalnya, pada pembahasan ekonomi yang
bermoral siswa dapat ditugasi untuk mewawancarai penjual sayur, tukang sol

59
60

sepatu, pengemis, dan sebagainya. Tanggung jawab terhadap keselamatan diri


dan orang lain juga dapat dintegrasikan dengan cara memilih metode
pembelajaran simulasi untuk menyelamatkan diri dari berbagai bencana yang
sering terjadi di daerahnya. Misalnya, guru IPS di Jogya dan Bengkulu
memperdalam materi tentang gempa dan memilih berbagai metode simulasi
untuk menyelamatkan diri dari gempa; guru IPS di Aceh, Banyuwangi, NTT
memperdalam materi tentang tsunami dan menggunakan metode simulasi
mempraktikkan cara menyelamatkan diri dari bencana tsunami.
Khusus untuk kecakapan vokasional dilaksanakan melalui keterampilan
komputer.

8. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dilaksanakan dengan
memperhatikan kecenderungan perkembangan yang terjadi di bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi serta tantangan yang dihadapi
para peserta didik di masa yang akan datang.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global ini merupakan bagian integral
dari struktur kurikulum yang telah ada dan diberikan dalam bentuk kegiatan ko
kurikuler, muatan lokal dan pengembangan diri, yakni TAW, seni rebana, mulok
Bahasa Jawa, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.
Dalam rangka implementasi pendidikan keunggulan lokal dan global tersebut
madrasah telah melaksanakan pembelajaran Bahasa Jawa, Bahasa Arab, dan Bahasa
Inggris pada kelas 1 s.d. kelas 6.

9. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa


Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa adalah pendidikan yang
mengembangkan nilainilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik
sehingga mereka memiliki dan menerapkan nilainilai tersebut dalam kehidupan
dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis,
Produktif, dan kreatif. Pendidikan nilai-nilai tersebut dilaksanakan secara terpadu di
dalam kegiatan intra kurikuler, ko kurikuler, ekstra kurikuler, dan melalui kegiatan
pembiasaan. Adapun nilai yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Religius; yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan


ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,
dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

60
61

b. Jujur; yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya


sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
c. Toleransi; yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,suku,
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
d. Disiplin ; yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
e. Kerja Keras ; yaitu perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan
tugas dengan sebaik-baiknya.
f. Kreatif ; yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau
hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
g. Mandiri; yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
h. Demokratis; yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain.
i. Rasa ingin tahu; yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
j. Semangat Kebangsaan; yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
k. Cinta Tanah Air ; yaitu cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
l. Menghargai Prestasi ; yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
m. Bersahabat/Komuniktif; yaitu tindakan yang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
n. Cinta Damai ; yaitu sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang
lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
o. Gemar Membaca ; yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai
bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
p. Peduli Lingkungan ; yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan
upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

61
62

q. Peduli Sosial ; yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
r. Tanggung-jawab ; yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas

62
63

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

A. Minggu Efektif
Minggu efektif dalam 1 tahun = 36 minggu dengan rincian :
Juli : 2 minggu
Agustus : 2 minggu
September : 4 minggu
Oktober : 4 minggu
Nopember : 4 minggu
Desember : - minggu
Januari : 4 minggu
Pebruari : 4 minggu
Maret : 4 minggu
April : 3 minggu
Mei : 4 minggu
Juni : 1 minggu

B. Jam Efektif
No Kegiatan Alokasi Wkt Keterangan
1 Minggu efektif 35 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar pembelajaran efektif.
2 Jeda tengah semester 2 minggu 4 hari setiap semester (8 hari)
3 Jeda antar semester 2 minggu Antara semester I dan II
4 Libur akhir tahun 3 minggu Digunakan untuk evaluasi program
pelajaran akhir tahun dan persiapan awal tahun
5 Hari libur keagamaan 2 4 minggu Disesuaikan dengan libur Nasional
6 Hari libur umum / Maks. 2 Sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nasional minggu
7 Hari libur khusus Maksimum 1 Sesuai dengan kebutuhan dengan
minggu catatan tidak mengurangi jam efektif
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang telah
sekolah/ madrasah Minggu diprogramkan tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

C. Kegiatan Madrasah
Penanggung
No Bulan Kegiatan
Jawab
1 Juli Evaluasi program, melaksanakan PPDB, Kamad

63
64

Penanggung
No Bulan Kegiatan
Jawab
membuat program, review KTSP, OPD,
melaksanakan pembelajaran, Peringatan
HAN, Sosialisasi Program Pembelajaran
kepada Wali murid, dan perkemahan
menjelang puasa.
2 Agustus Melaksanakan pembelajaran, UKD, Kamad
peringatan HUT Pramuka dan HUT
Kemerdekaan beserta kegiatannya,
Pesantren Kilat (Ramadhan in Madrasah)
3 September HBH, Melaksanakan pembelajaran, UTS Kamad
4 Oktober Melaksanakan pembelajaran,UKD, Kamad
pembinaan siswa berprestasi/ peserta
lomba,Peringatan Hari Sumpah Pemuda
5 November Melaksanakan pembelajran, UKD, Kamad
Peringatan Hari Pahlawan
6 Desember UAS Gasal , Remidial, Penyusunan buku Kamad
laporan hasil belajar PD, classmeeting,
telaah kisi-kisi UN/UAMBN, olympiade MI.
7 Januari Melaksanakan pembelajaran, HAB Depag, Kamad
melanjutkan telaah kisi-kisi, dimulai les
kelas 6.
8 Pebuari Melaksanakan pembelajaran, Peringatan Kamad
Maulid Nabi Muhammad SAW, LCC, les
kelas 6, dan dimulai try out UN.
9 Maret Melaksanakan pembelajaran, UTS dan UAS Kamad
6.
10 April Melaksanakan pembelajaran, Pelaksanaan Kamad
UAMBN dan UM, Try Out N kelas VI,
Lomba Dokil, peringatan Hari Kartini.
11 Mei Melaksanakan Pembelajaran, Tes Kamad
Kemampuan Dasar, UN, Peringatan
Hardiknas, dan Study Tour.
12 Juni Melaksanakan UKK, pengayaan dan Kamad
remidiasi, class meeting, Penyusunan
Raport, Muwaddaah,Festival seni madrasah,
Penulisan dan pembagian ijazah dan SKHU,
Penyelesaian administrasi dan pelaporan,
rapat akhir tahun dan persiapan awal tahun
pelajaran.

64
65

BAB V
PENUTUP

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi


dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan. Sebagai pedoman guru dalam mencapai
tujuan pendidikan di MI Negeri Jungpasir, maka telah disusun Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang isinya disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan
MIN Jungpasir pada Khususnya dan Kecamatan Wedung pada umumnya tanpa
mengurangi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. KTSP ini telah direvisi sesuai dengan perubahan yang terjadi dan tuntutan
kebutuhan yang up to date.
Pada kesempatan yang indah ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim pengembang kurikulum MI Negeri
Jungpasir yang telah bekerja keras mereview Dokumen KTSP edisi 2013/2014 ini dan
semua fihak yang telah membantu. Semoga amal bhaktinya diterima oleh Allah SWT
sebagai amalan shalihan maqbulan. Amin.
Kami menyadari dalam penyusunan dokumen KTSP ini masih sangat jauh dari
harapan, oleh karena itu kami mohon saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
dan kesempurnaannya. Akhirnya kami berharap semoga dokumen KTSP ini dapat
bermakna dan dapat memberikan manfaat bagi pelaksanaan dan peningkatan mutu
pembelajaran di madrsah kami, amin, yaa Rabbal Alamiin.

Demak, Juli 2013


Komite Madrasah Kepala MIN Jungpasir

H. Agus Mansur, ST., M.Eng. Mutomimah, S.Ag.


NIP. 197010091995032001

65

Anda mungkin juga menyukai