BAB 3 Pompa Sentrifugal1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT

23
BAB3
POMPASENTRIFUGAL

3.1.KerjaPompaSentrifugal
Pompa digerakkan oleh motor, daya dari motor diberikan kepada poros pompa untuk
memutarimpeleryangdipasangkanpadaporostersebut.Zatcairyangadadalamimpelerakan
ikut berputar karena dorongan sudusudu. Karena timbulnya gaya sentrifugal, maka zat cair
mengalir dari tengah impeler keluar melalui saluran diantara sudu dan meninggalkan impeler
dengan kecepatan yang tinggi. Zat cair yang keluar dari impeler dengan kecepatan tinggi ini
kemudian mengalir melalui saluran yang penampangnya makin membesar (volute/diffuser),
sehingga terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head tekanan. Maka zat cair yang
keluar dari flens keluar pompa head totalnya bertambah besar. Pengisapan terjadi karena
setelah zat cair dilemparkan oleh impeler, ruang diantara sudusudu menjadi vakum sehingga
zatcairakanterisapmasuk.
Selisih energi per satuan berat atau head total dari zat cair pada flens keluar (tekan) dan
flensmasuk(isap)disebutheadtotalpompa.

Gambar3.1.Bagianbagianpompasentrifugal

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
24

3.2.KlasifikasiPompaSentrifugal
Pompasentrifugaldapatdiklasifikasikanmenurutbeberapacarayaitu:
A.Menurutjenisalirandalamimpeler
1.Pompaaliranradial
Pompainimempunyaikonstruksisedemikiansehinggaaliranzatcairyangkeluardari
impelerakantegaklurusporospompa(arahradial).

Gambar3.2.Pompasentrifugalaliranradial
1. Pompaalirancampur
Aliranzatcairdidalampompawaktumeninggalkanimpelerakanbergeraksepanjang
permukaankerucut(miring)sehinggakomponenkecepatannyaberarahradialdanaksial

Gambar3.2.Pompasentrifugalalirancampur.

2. Pompaaliranaksial
Aliranzatcairyangmeninggalkanimpelerakanbergeraksepanjangpermukaansilinder
(arahaksial)

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
25

Gambar3.4.Pompaaliranaksial

B.Menurutjenisimpeler
1.Impelertertutup
Sudusududitutupolehduabuahdindingyangmerupakansatukesatuan,digunakan
untukpemompaanzatcairyangbersihatausedikitmengandungkotoran.

2.Impelersetengahterbuka
Impelerjenisiniterbukadisebelahsisimasuk(depan)dantertutupdisebelah
belakangnya.Sesuaiuntukmemompazatcairyangsedikitmengandungkotoranmisalnya
:airyangmengandungpasir,zatcairyangmengauskan,slurry,dll
3.Impelerterbuka
Impelerjenisinitidakadadindingnyadidepanmaupundibelakang.Bagianbelakangada
sedikitdindingyangdisisakanuntukmemperkuatsudu.Jenisinibanyakdigunakanuntuk
pemompaanzatcairyangbanyakmengandungkotoran.

C.Menurutbentukrumah

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
26
1.Pompavolut
Bentukrumahpompanyasepertirumahkeong/siput(volute),sehinggakecepatanaliran
keluarbisadikurangidandihasilkankenaikantekanan.

2.Pompadiffuser
Padakelilingluarimpelerdipasangsududiffusersebagaipenggantirumahkeong.

3.Pompaalirancampurjenisvolut
Pompainimempunyaiimpelerjenisalirancampurdansebuahrumahvolut.

D.Menurutjumlahtingkat
1.Pompasatutingkat
Pompainihanyamempunyaisatuimpeler.Headtotalyangditimbulkanhanyaberasal
darisatuimpeler,jadirelatifrendah.
2.Pompabertingkatbanyak
Pompainimenggunakanbeberapaimpeleryangdipasangsecaraberderet(seri)pada
satuporos.Zatcairyangkeluardariimpelerpertamadimasukkankeimpelerberikutnya

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
27
danseterusnyahinggaimpelerterakhir.Headtotalpompainimerupakanjumlahandari
headyangditimbulkanolehmasingmasingimpelersehinggarelatiftinggi.

E.Menurutletakporos
Menurutletakporosnya,pompadapatdibedakanmenjadiporoshorisontaldanporos
vertikalsepertipadagambarberikutini:

PorosvertikalPoroshorisontal

3.3.HukumKesebangunan
Jikaduabuahpompasentrifugalyanggeommetrissebangunsatudenganyanglainmaka
untukkondisialiranyangsebangunpulaberlakuhubungansebagaiberikut:
3
2 2
3
1 1
2
1
D n
D n
Q
Q
=

2
2
2
2
2
1
2
1
2
1
D n
D n
H
H
=

D = diameter impeler (m)
Q = kapasitas aliran (m
3
/s)
H = head total pompa (m)
P = daya poros pompa (kW)
N = putaran pompa (rpm)

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
28
5
1
3
2
5
1
3
1
2
1
D n
D n
P
P
=

Hubungan diatas dinamakan Hukum Kesebangunan Pompa. Hukum tersebut sangat penting
untuk menaksir perubahan performansi pompa bila putaran diubah dan juga untuk
memperkirakan performansi pompa yang direncanakan apabila pompa tersebut geometris
sebangundenganpompayangsudahdiketahuiperformansinya.

3.4.KecepatanSpesifik
Kecepatanspesifikdinyatakandalampersamaan:

75 . 0
5 . 0
H
Q
n n
s
=

Dimanan,QdanHadalahhargahargapadatitikefisiensimaksimumpompa.Hargansdapat
dipakaisebagaiparameteruntukmenyatakanjenispompa.Jikanssudahditentukanmaka
bentukimpelerpompatersebutsudahtertentupula.Gambarberikutmenunjukkanhargans
dalamhubungannyadenganbentukimpeler.

DalammenghitungnsuntukpompaisapangandahargaQdigantidengnQ/2,sedangkan
untukpompabertingkatbanyak,headHyangdipakaidalamperhitungannsadalahheadper
tingkatdaripompatersebut.

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
29
Besarnyansdapatberbedabedatergantungdarisatuanyangdipakaiuntukmenyatakan
n,QdanH.Tabelberikutmenunjukkanfaktorkonversiyangharusdigunakanuntukmengubah
nsdarisatuanyangsatukesatuanyanglain.

3.5.KarakteristikSistemPemompaan
EfisiensiPompa
Pompatidakdapatmengubahseluruhenergikinetikmenjadienergitekanankarenaada
sebagianenergikinetikyanghilangdalambentuklosis.Efisiensipompaadalahsuatufaktor
yangdipergunakanuntukmenghitunglosisini.Efisiensipompaterdiridari:
- Efisiensihidrolis,memperhitungkanlosisakibatgesekanantaracairandenganimpeler
danlosisakibatperubahanarahyangtibatibapadaimpeler.
- Efisiensivolumetris,memperhitungkanlosisakibatresirkulasipadaring,bush,dll.
- Efisiensimekanis,memperhitungkanlosisakibatgesekanpadaseal,packinggland,
bantalan,dll.
Setiappompadirancangpadakapasitasdanheadtertentu,meskipundapatjugadioperasikan
padakapasitasdanheadyanglain.Efisiensipompaakanmencapaimaksimumpadadesigned
pointtersebut,yangdinamakandengantitikBEP.Untukkapasitasyanglebihkecilataulebih
besarefisiensinyaakanlebihrendah.
Efisiensipompaadalahperbandingaantaradayahidrolispompadengandayaporospompa.

S
H
P
P
=

DayaHidrolis
Dayahidrolisadalahdayayangdiperlukanolehpompauntukmengangkatsejumlahzatcair
padaketinggiantertentu.Dayahidrolisdapatdicaridenganpersamaanberikut:

1000
. . . Q H g
P
H

=
kW

KurvaKarakteristikPompa
= massa jenis , kg/m
3

g = gaya gravitasi
H = head , m
Q = kapasitas, m
3
/s

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
30
Untuksetiappompa,biasanyapabrikpembuatnyamemberikankurvakarakteristikyang
menunjukkanunjukkerjapompapadaberbagaikondisipemakaian.Karakteristiksebuah
pompadigambarkandalamkurvakarakteristikmenyatakanbesarnyaheadtotal,dayapompa
danefisiensipompaterhadapkapasitas.Berikutiniadalahcontohkurvakarakteristiksuatu
pompa:



BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
31

3.6.Kavitasi
Kavitasi adalah gejala menguapnya zat cair yang sedang mengalir, karena tekanannya
turun sampai dibawah tekanan uap jenuhnya. Ketika zat cair terhisap pada sisi isap pompa,
tekananpadapermukaanzatcairakanturun,sepertipadagambardibawahini.

Bilatekanannyaturunsampaipadatekananuapjenuhnya,makacairanakanmenguap
danmembentukgelembunguap.Selamabergeraksepanjangimpeler,kenaikantekananakan
menyebabkangelembunguappecahdanmenumbukpermukaanpompa.Fenomenaini
dinamakankavitasi.Jikapermukaansaluran/pipaterkenatumbukangelembunguaptersebut
secaraterusmenerusdalamjangkalamaakanmengakibatkanterbentuknyalubanglubang

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
32
padadindingsaluranatauseringdisebuterosikavitasi.Pengaruhlaindarikavitasiadalah
timbulnyasuaraberisik,getarandanturunnyaperformansipompa.

3.7.NetPositiveSuctionHead(NPSH)
Kavitasi akan terjadi bila tekanan statis zat cair turun sampai dibawah tekanan uap
jenuhnya. Agar dalam system pemompaan tidak terjadi kavitasi, harus diusahakan agar tidak
ada satu bagianpun dari aliran pada pompa yang mempunyai tekanan statis lebih rendah dari
tekanan uap jenuh cairan pada temperatur yang bersangkutan. Berhubung dengan hal ini
didefinisikan sutu Head Isap Positif Netto atau NPSH yang dipakai sebagai ukuran keamanan
pompa terhadap kavitasi. Ada dua macam NPSH yaitu NPSHa dan NPSHr. Agar pompa dapat
bekerjatanpamengalamikavitasimakaharusdipenuhipersyaratanberikut:
NPSHyangtersedia>NPSHyangdiperlukan

3.7.1.NPSHa(NPSHyangtersedia)
NPSH yang tersedia adalah head yang dimiliki zat cair pada sisi isap pompa dikurangi dengan
tekanan uap jenuh zat cair ditempat tersebut. NPSH yang tersedia tergantung pada tekanan
atmosfer atau tekanan absolut pada permukaan zat cair dan kondisi instalasinya. Besarnya
dapatdihitungdenganpersamaanberikut:
ls s
v a
sv
h h
p p
h =

Contohsoal:
Airbersihpadatemperatur25Cakandipompapadatekananatmosfersebesar1,0332kgf/cm2.
Lubang isap pompa terletak 4m diatas permukaan air . Berapakah besarnya NPSH yang
tersediajikakerugianpadasisiisapadalah0.5m.

h
sv
:NPSHyangtersedia,m
pa:tekananpdpermukaancairan,kgf/m
2
pv:tekananuapjenuh,kgf/m
2
:beratjeniszatcair,kgf/m
3
hs:headisapstatis,m
hls:kerugianheaddalampipaisap,m

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
33
3.7.2.NPSHr(NPSHyangdiperlukan)
NPSHyangdiperlukanadalahNPSHminimumyangdibutuhkanuntukmembiarkanpompa
bekerja tanpa kavitasi. Besarnya NPSH yang diperlukan berbeda untuk setiap pompa. Untuk
suatu pompa tertentu NPSH yang diperlukan berubah menurut kapasitas dan putarannya.
NPSH yang diperlukan harus diperoleh dari pabrik pompa yang bersangkutan. Namn untuk
perkiraansecarakasar,NPSHyangdiperlukandapatdihitungdarikonstantakavitasi.
JkaheadtotalpompapadatitikefisiensimaksimumdinyatakansebagaiH
N
danNPSHyang
diperlukanuntuktitikiniHsvn,maka(koefisienkavitasiThoma)didefinisikansebagai:
N
SVN
H
H
=

BesarnyakoefisienkavitasiThomadapatditentukandarigrafikpadagambar,sedangkanNPSH
yangdiperlukanditaksirsebagaiberikut:
NPSHyangdiperlukan: H
SVN
=xH
N

Rumusdiatasberlakuuntukpompapadaefisiensitertinggi(dipergunakanpadatitikBEP),bila
pompa dipergunakan diluar titik BEP maka NPSH yang diperlukan dikoreksi menggunakan
grafikpadagambar.
Contohsoal:

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
34
Sebuah pompa jenis isapan tunggal satu tingkat mempunyai kapasitas pada titik efisiensi
terbaik sebesar Qn=0,7 m3/menit, head Hn=28m serta putaran n=2910 rpm. Tentukan NPSH
yangdiperlukanuntukkapasitas100%dan120%kapasitaspadaefisiensiterbaik

3.7.3.CaraMenghindariKavitasi
Kavitasi pada dasarnya dapat dicegah dengan membuat NPSH yang tersedia lebih besar dari
pada NPSH yang diperlukan. Dalam perencanaan instalasi pompa, halhal berikut harus
diperhitungkanuntukmenghindarikavitasi.
1. Ketinggianletakpompaterhadappermukaanzatcairyangdihisapharusdibuatserendah
mungkinagarheadisapstatismenjadirendahpula.
2. Pipa isap harus dibuat sependek mungkin. Jika terpaksa dipakai pipa isap yang panjang,
sebaiknya diambil pipa yang berdiameter satu nomor lebih besar untuk mengurangi
kerugiangesek.
3. Hindaripenggunaankatupyangtakperludanmenekukpipapengisapan.
4. Hindarimasuknyaudarapadasisiisappompa.

3.8.Pemilihanpompa
Setelah mengetahui kapasitas dan head yang diperlukan pada sistem instalasi,
selanjutnyadapatdilakukanpemilihanpompadenganmenggunakandigrampemilihanpompa.
Diagram ini berbedabeda untuk setiap merk dan jenis pompa dan biasanya telah disediakan
olehpabrikpembuatnya.Berikutiniadalahcontohdiagrampemilihanpompastandar.


BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
35
DiagramPemilihanPompaStandar

3.9.OperasiSeridanParalel
3.9.1.OperasiSeriParaleldenganKarakteristikPompaSama
Jika head atau kapasitas yang diperlukan tidak dapat dicapai dengan satu pompa saja,
makadapatdigunakanduapompaataulebihyangdisusunsecaraseriatauparalel.
SusunanSeri

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
36
Pompa1 Pompa2
H
2H
Q Q
Pompa1
H
Q
Pompa2
H
Q
H,2Q
Bila head yang diperlukan besar dan tidak dapat dilayani oleh satu pompa, maka dapat
digunakanlebihdarisatupompayangdisusunsecaraseri.
Penyusunanpompasecaraseridapatdigambarkansebagaiberikut:

SusunanParalel
Susunan paralel dapat digunakan bila diperlukan kapasitas yang besar yang tidak dapat
dihandle oleh satu pompa saja, atau bila diperlukan pompa cadangan yang akan
dipergunakanbilapompautamarusak/diperbaiki.
Penyusunanpompasecaraparaleldapatdigambarkansebagaiberikut:

Agar unjuk kerja pompa yang disusun seri/parael optimal, maka sebaiknya digunakan
pompadengankarakteristikyangsama.Karakteristikpompayangdisusunseri/paraleldapat
dilihatpadagambarberikutini.


BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
37

Gambar2.13.OperasiSeridanParaleldaripompapompadengankarakteristikyang
sama

Gambar 2.13. menunjukan kurva headkapasitas dari pompapompa yang mempunyai


karakteristik yang sama yang di pasang secara paralel atau seri. Dalam gambar ini kurva
untuk pompa tunggal diberi tanda (1) dan untuk susunan seri yang terdiri dari dua buah
pompa diberi tanda (2). Harga head kurva (2) diperoleh dari harga head kurva (1) dikalikan
(2) untuk kapasitas (Q) yang sama. Kurva untuk susunan paralel yang terdiri dari dua buah
pompa, diberi tanda (3). Haraga kapasitas (Q) kurva (3) ini diperoleh dari harga kapasitas
padakurva(1)dikalikan(2)untukheadyangsama.
Dalam gambar ditunjukkan tiga buah kurva headkapasitas sistem, yaitu R
1
, R
2
, dan R
3
.
KurvaR
3
menujukkantahananyanglebihtinggidibandingdenganR
2
danR
1
.
JikasistemmempunyaikurvaheadkapasitasR
3
,makatitikkerjapompa1akanterletak
di (D). Jika pompa ini disusun seri sehingga menghasilkan kurva (2) maka titik kerja akan
pindah ke (E). Disini terlihat bahwa head titik (E) tidak sama dengan dua kali lipat head (D),
karenaadaperubahan(berupakenaikan)kapasitas.
Sekarang jika sistem mempunyai kurva headkapasitas R
1
maka titik kerja pompa (1)
akan terletak di (A). Jika pompa ini disusun paralel sehingga menghasilkan kurva (3) maka

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
38
titik kerjanya akan berpindah ke (B). Disini terlihat bahwa kapasitas dititik (B) tidak sama
denganduakalilipatkapasitasdititik(A),karenaadaperubahan(kenaikan)headsistem.
Jika sistemmempunyai kurva karakteristik sepertiR
2
maka lajualiran akan samauntuk
susunanserimaupunparalel.NamunjikakarakteristiksistemadalahsepertiR
1
danR
3
maka
akan diperlukan pompa dalam susunan paralel atau seri. Susunan paralel pada umumnya
untuklajualiranbesar,dansusunanseriuntukheadyangtinggipadaoperasi.Untuksusunan
seri,karenapompakeduamenghisapzatcairbertekanandaripertama,makaperluperhatian
khususdalamhalkekuatankonstruksidankerapatanterhadapkebocorandarirumahpompa.

3.9.2.OperasiParaleldenganKarakteristikPompaBerbeda
Pompapompa yang berbeda karakteristiknya dapat pula bekerjasama secara paralel.
Hal ini ditunjukkan dalam gambar 2.14. dimana pompa (1) mempunyai kapasitas kecil dan
pompa(2)mempunyaikapasitasbesar.

Gambar2.14.OperasiParaleldaripompapompadengankarakteristikyangBerbeda
Jikakeduanyadipasangsecaraparalelmakaakanmenghasilkankurvakarakteristik(3).
Disini, untuk kurva headkapasitas sistem R
1
akan dicapai titik operasi paralel di (C) dengan
lajualirantotalsebesarQ.Dalamhalinipompa(1)beroperasidititik(D)dengankapasitasQ
1
danpompa(2)beroperasidititik

(E)dengankapasitasaliranQ
2
.LajualirantotalQ=Q
1
+Q
2.
Apabila kurva headkapasitas sistem naik lebih curam dari pada R2, maka pompa (1)
tidak dapat lagi menghasilkan aliran keluar karena head yang dimiliki tidak tinggi untuk

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
39
melawan head sistem. Bahkan jikahead sistem lebih tinggi dari pada head ini pompa, aliran
akan membalik masuk kedalam pompa (1). Untuk mencegah aliran balik ini pompa perlu
dilengkapidengankatupcegah(checkvalve)padapipakeluarnya.Kondisioperasisepertiini
pada umumnya tidak dikehendaki. Jadi untuk operasi paralel sebaiknya dipakai pompa
pompadenganheadtertutup(shutoffhead)yangtidakterlaluberbeda.

3.9.3.OperasiSeridenganKarakteristikPompaBerbeda
Pada gambar 2.15 memperlihatkan karakteristik susunan seri dari dua buah pompa
yangmempunyaikarakteristikberbeda.Kurva(1)adalahdaripompakapasitaskecil,kurva(2)
dari pompa kapasitas besar, dan kurva (3) merupakan karakteristik operasi kedua pompa
dalamsusunanseri.


Gambar2.15.OperasiSeridaripompapompadengan
karakteristikyangBerbeda

Jika sistem pipa mempunyai kurva karakteristik R


1
maka titik operasi dengan pompa
susunanseriakanterletakdi(C).Dalamkeadaaninipompa(1)bekerjadititik(D)danpompa

BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
40
(2)dititik(E).UntuksistemyangmempunyaikurvakarakteristikR
2,
menjadinegatifsehingga
akan menurunkan head pompa (2). Jadi untuk kurva sistem yang lebih rendah dari R
2
lebih
baikdipakaipompa(2)saja.

3.10.PengaturanKapasitasPompa
Qyangdibutuhkandalaminstalasipompatidakselalutepatkarenaituharusdiatursesuai
dengankebutuhan,dengancara:
Pengaturankatup
Pengaturankecepatanatauputaran(ingatQn)
Pengaturansudu(untukpompaaksialataualirancampuran)
Pengaturanjumlahpompayangbekerja(parallel)
Penggunaanreservoir


BahanAjarPompa&KompresorSriUtamiHandayani,ST,MT
41

Anda mungkin juga menyukai