Anda di halaman 1dari 6

ASISTEN KESEJAHTERAAN RAKYAT

1


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENYUSUNAN KAJIAN PENDUKUNGAN RAM-IP BIDANG KESEJAHTERAAN
RAKYAT (KEGIATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI LINGKUNGAN BIRO PELAYANAN SOSIAL DASAR)


1.1 Latar Belakang

Kedudukan Asisten Kesejahteraan Rakyat dalam SOTK Sekretariat Daerah Provinsi
Jawa Barat mempunyai tugas pokok dan fungsi penting, yaitu membantu
Sekretaris Daerah dalam merumuskan kebijakan umum dan koordinasi, fasilitasi,
pelaporan serta evaluasi pelayanan sosial dasar, pengembangan sosial serta
bidang tugas OPD terkait
1
.
Pentingnya menjalankan fungsi dan tugas Asisten tersebut secara praksis masih
terbatas dengan beberapa hal teknis, diantaranya adalah, kewenangan yang
secara tidak sengaja terbatasi oleh pemenuhan disposisi Pimpinan saja, jangkauan
koordinatif yang masih sebatas pada Biro-biro yang berada di lingkup Sekretariat
Daerah saja, sehingga OPD lainnya yang mempunyai bidang tugas terkait
seringkali luput dari area koordinatif tersebut.
Merujuk hal tersebut, pada periode Pembangunan Jawa barat Tahun 2013 2018
disusun sebuah Rencana Aksi Multipihak Implementasi Pekerjaan (RAM-IP)
Provinsi Jawa Barat dan membentuk Koordinator Pelaksananya. Koordinator
Utama dari RAM-IP tersebut ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat
adalah para Asisten Sekretaris Daerah, diantaranya adalah Asisten Kesejahteraan
Rakyat.
Koordinator utama seperti tersebut diatas mempunyai tugas mengkoordinasikan
kebijakan dan mengendalikan pelaksanaan RAM-IP Provinsi Jawa Barat Tahun
2013 2018. RAM-IP merupakan kesepakatan multipihak antara Pusat
(Kementerian) Provinsi Kabupaten/Kota dengan prinsip berbagi peran
keterlibatan multipihak dan berbagi pendanaan dan waktu pelaksanaan minimal 2
5 tahun secara konsisten.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Asisten Kesejahteraan
Rakyat sebagai Koordinator Utama mempunyai fungsi, Pengkoordinasian forum
OPD lingkup Asisten Kesejahteraan Rakyat dalam rangka penyusunan Rencana

1
Pergub Jabar Nomor 29/2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit Dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.
ASISTEN KESEJAHTERAAN RAKYAT

2


Aksi Multipihak Implementasi Pekerjaan (RAM-IP) untuk melaksanakan komitmen
dibidang Kesejahteraan Rakyat, yaitu meliputi:
1. Sekolah Gratis SD/SLTP/SLTA;
2. Beasiswa Pendidikan untuk Pemuda, Tenaga Medis, Keluarga Atlet
Berprestasi dan Guru;
3. 2 juta serapan tenaga kerja;
4. Pembangunan Gelanggang Olahraga di Kab/kota;
5. Pembangunan Pusat seni dan Budaya;
6. Pengurangan Kemiskinan;
7. Penerapan Pembangunan Pusat seni dan BudayaJawa Barat;
8. Pembangunan Venues dan Pelaksanaan PON XIX tahun 2016;
9. Pembangunan Masjid Monumental Jawa Barat di 5 Wilayah;
10. Pembangunan Kampus Baru Perguruan Tinggi Di Luar Domisili (PDD) di Jawa
Barat;
11. Pembangunan Ruang Kelas Baru; dan
12. Pembangunan Kobong Pondok Pesantren.
Untuk lebih mengoptimalkan dan mengsinergikan pelaksanaan Program atau
Kegiatan Unggulan tersebut, telah diperkuat dengan Keputusan Gubernur Jawa
Barat Nomor 500/Kep/66-Org/2014 tentang Koordinator Implementasi Program,
Kegiatan atau Pekerjaan Unggulan di Jawa Barat.
Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 29 Tahun 2009 dan Keputusan Gubernur
tersebut Asisten Kesejahteraan Rakyat difungsikan sebagai koordinator dan
Asisten Kesejahteraan Rakyat melihat hal ini sebagai knowledge hub. Dalam hal ini
knowledge hub berfungsi sebagai fasilitator dan mempunyai peran dalam
mensirkulasikan pengetahuan-pengetahuan dalam berbagai material atau bentuk
seperti halnya program yang dan akan dilakukan dari berbagai aktor kemudian
melakukan koordinasi aktor-aktor yang berkaitan dengan RAM IP; melakukan
mediasi antar aktor; dan memberikan masukan kebijakan kepada Sekretaris Daerah.
Hal ini kemudian menjadi dasar dalam pelaksanaan kajian pada program yang
termasuk kedalam RAM-IP Lingkup Asisten Kesejahteraan Rakyat, yaitu Kajian
Pendukungan RAM-IP Program Pembangunan Pusat seni dan Budaya.


1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari pekerjaan ini adalah memberikan gambaran saintifik dan empiris
mengenai permasalahan Program Pembangunan Pusat seni dan BudayaJawa
Barat sehingga dapat dijadikan bahan rujukan pengembangan kebijakan,
ASISTEN KESEJAHTERAAN RAKYAT

3


sedangkan Tujuan Kegiatannya adalah untuk membangun peta jalan (road map)
pelaksanaan penanganan Program-Program tersebut dengan pelibatan para
pelaku baik pemerintah, akademisi, lembaga swadaya masyarakat atau komunitas
dan masyarakat melalui hubungan kemitraan (partnership).

1.3 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang Lingkup Penyusunan Kajian Pendukungan RAM-IP Bidang Kesejahteraan
Rakyat pada khususnya Program Pembangunan Pusat seni dan BudayaJawa Barat
berupa peta jalan (road map) adalah :
1) Pengumpulan data sekunder berkenaan dengan dokumen-dokumen
peraturan, perundangan, hasil kajian atau analisis, hasil laboratorium
maupun laporan kegiatan-kegiatan sebelumnya yang berkaitan Program
tersebut;
2) Pengumpulan data kualitatif primer melalui serangkaian kunjungan,
wawancara dan diskusi, mengikuti rapat dan kegiatan bersifat koordinasi
yang dilakukan oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Darah
Provinsi Jawa Barat;
3) Melakukan analisis data;
4) Mengembangkan Analisis dan Hipotesis Outcome;
5) Membangun bahan rumusan kebijakan pelaksanaan penanganan Program-
Program tersebut dengan pelibatan para pelaku baik pemerintah,
akademisi, lembaga swadaya masyarakat atau komunitas dan masyarakat
melalui hubungan kemitraan (partnership)
Cakupan permasalahan yang menjadi fokus Kegiatan ini adalah tugas Asisten
Kesejahteraan Rakyat difungsikan sebagai koordinator dan Asisten Kesejahteraan
Rakyat melihat hal ini sebagai knowledge hub. Dalam hal ini knowledge hub
berfungsi sebagai fasilitator dan mempunyai peran dalam mensirkulasikan
pengetahuan-pengetahuan dalam berbagai material atau bentuk seperti halnya
program yang dan akan dilakukan dari berbagai aktor kemudian melakukan
koordinasi aktor-aktor yang berkaitan dengan RAM IP; melakukan mediasi antar
aktor; dan memberikan masukan kebijakan kepada Sekretaris Daerah.

1.4 Sasaran Kegiatan
Sasaran pekerjaan ini adalah tersedianya bahan rumusan kebijakan bagi Asisten
Kesejahteraan Rakyat, sebagai dasar tindak lanjut mencapai tujuan memandu,
mengkoordinasikan, mensinergikan serta mengharmoniskan Rencana Aksi
Multipihak dan Implementasi Program, Kegiatan atau pekerjaan unggulan di Jawa
ASISTEN KESEJAHTERAAN RAKYAT

4


Barat khususnya Program Pembangunan Pusat seni dan BudayaJawa Barat di
lingkup Asisten Kesejahteraan Rakyat.
1.5 Nama dan Organisasi Pengguna Jasa
Pengguna jasa pekerjaan ini adalah Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di Lingkungan Biro Pelayanan Sosial
Dasar Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

1.6 Sumber Pendanaan dan Waktu Pelaksanaan
Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2014 yang dialokasikan pada
DPA Kegiatan Penyelengaraan Administrasi Perkantoran di Lingkungan Biro
Pelayanan Sosial Dasar Nomor 1.20 03 53 01 5 2 sebesar masing Rp. 35.000.000,-
sudah termasuk Pajak Konsultansi,
Waktu pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Rumusan Kebijakan penanganan
Program-Program RAM-IP Bidang Kesejahteraan Rakyat adalah 1 (satu) Bulan,
mulai bulan Mei Sampai Juni 2014.

1.7 Keluaran Yang diinginkan
Bahan rumusan kebijakan pelaksanaan penanganan Program-Program RAM-IP
Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut:
a. Dokumen bahan rumusan kebijakan pelaksanaan penanganan Program
RAM-IP Bidang Kesejahteraan Rakyat program Beasiswa khususnya Program
Pembangunan Pusat seni dan BudayaJawa Barat sebanyak 6 (enam) Kopi;
b. Ringkasan Eksekutif Summary bahan rumusan kebijakan pelaksanaan
penanganan Program RAM-IP Bidang Kesejahteraan Rakyat 6 (enam) Kopi;
dan
c. Slide Presentasi bahan rumusan kebijakan pelaksanaan penanganan
Program RAM-IP Bidang Kesejahteraan Rakyat khususnya Program
Pembangunan Pusat seni dan Budaya Jawa Baratsebanyak 6 (enam) Kopi.


1.8 Lokasi Kegiatan
Kegiatan direncanakan di Jawa Barat dan lokasi lainnya yang relevan dengan
tahapan pelaksanaan lingkup kegiatan.


ASISTEN KESEJAHTERAAN RAKYAT

5



1.9 Metodologi
Kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan lingkup kegiatan diatas adalah:
a. Rangkaian kegiatan-kegiatan penyusunan pelaksanaan penanganan
pelaksanaan penanganan Program-Program RAM-IP Bidang Kesejahteraan
Rakyat dilakukan melalui penelusuran (tracing) terhadap kasus-kasus pada
setiap narasumber beserta jaringannya. Metode kualitatif yang dipilih sebagai
pendekatan dalam penyusunan pelaksanaan penanganan Program-Program
RAM-IP Bidang Kesejahteraan Rakyat ini, dengan demikian Road Map
diharapkan mampu memberikan gambaran fenomena yang diteliti dengan
menempatkan pelaku dan aktor pada kondisi, posisi dan perannya masing-
masing agar memberikan pemahaman tentang apa yang terjadi dalam
fenomena dimaksud.
b. Wawancara dengan narasumber, pengamatan penulis terhadap hal-hal yang
terjadi pada saaat wawancara terjadi, pengamatan penulis terhadap apa yang
disampaikan oleh narasumber melalui rangkaian diskusi serta keberadaan
artifak-artifak teknologi telekomunikasi informasi yang digunakan oleh
narasumber Kajian pustaka berupa jurnal, koran elektronik dan cetak, serta
buku-buku rujukan lainnya juga dilakukan oleh tim penyusun untuk
mendalami materi-materi berkenaan dengan Program-Program RAM-IP
Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut.
c. Tim Penyusun kemudian membaca seluruh data yang terhimpun dan
membuat catatan-catatan, lalu memilah-milah data untuk menemukan tema
yang memiliki hubungan dengan tujuan dari penelitian. Berkaitan dengan
judul Kajian ini, hasil penelusuran aliran informasi merupakan bagian yang
amat penting untuk dianalisis guna mengetahui bagaimana proses interaksi
jaringan berlangsung. Selanjutnya akan mencakup deskripsi dan interpretasi
atas temuan-temuan yang diperoleh untuk mendapatkan gambaran yang
menyeluruh mengenai fenomena tersebut (Creswell, 1998 : 148-149).
Verifikasi data dilakukan dengan triangulasi, yakni mencari konvergensi
informasi yang berasal dari sumber-sumber yang berlainan.
d. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan mengamati perubahan fungsi
dan perubahan pola perilaku struktur yang terjadi melalui pelaksanaan
penanganan Program-Program RAM-IP Bidang Kesejahteraan Rakyat.

1.10 Kebutuhan Tenaga Ahli
Untuk dapat melaksanakan pekerjaan tersebut diatas dibutuhkan kerjasama antar
tenaga ahli di bidang yang dapat menjadi titik pandang pada penyusunan peta
jalan (road map), yang terdiri dari:
- Tenaga ahli Sipil Gedung (Kualifikasi S1 Berpengalaman 4-8 Tahun)
- Asisten Tenaga Ahli (Kualifikasi S1 Berpengalaman 4 tahun)
- Surveyor (Kualifikasi D3/S1 Berpengalaman 3 tahun)
- Operator Komputer 2 orang (Kualifikasi D3/S1 Berpengalaman 3 tahun)
ASISTEN KESEJAHTERAAN RAKYAT

6


Selanjutnya para tenaga ahli tersebut dapat didampingi dengan narasumber
dengan pengalaman dan latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan data dan
latar belakang penyusunan dokumen ini

1.11 Pelaporan
Jenis dan jumlah laporan yang harus diserahkan adalah sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan, yang berisi ringkasan penelitian awal mengenai
permasalahan pada Program RAM-IP Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut
secara akademis sebanyak 3 (tiga) eksemplar disusun dalam 5 (tujuh) Hari
Kerja;
b. Laporan Akhir/Dokumen bahan rumusan kebijakan pelaksanaan Program RAM-
IP Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut sebanyak 6 6 (enam) eksemplar
disusun dalam 14 (empat belas) Hari Kerja;
c. Ringkasan Eksekutif Summary bahan rumusan kebijakan pelaksanaan Program
RAM-IP Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut sebanyak 6 (enam) eksemplar
disusun dalam 3 (tiga) Hari Kerja; dan
d. Slide Presentasi bahan rumusan kebijakan pelaksanaan pelaksanaan pada
Program RAM-IP Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut sebanyak 6 (enam)
eksemplar disusun dalam 2 (dua) Hari Kerja.

Bandung, Maret 2014
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Hj. EKARINA OKTEVIANI S., SE., M.Si
Pembina
NIP. 19621016 199303 2 003

Anda mungkin juga menyukai