0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
159 tayangan4 halaman
Pertanyaan-pertanyaan UTS membahas berbagai topik seperti konsep imago Dei, wahyu ilahi, iman, dan Gereja. Beberapa pertanyaan menjelaskan arti dari konsep-konsep seperti homo oeconomicus, Pontifex, dan Kerajaan Allah. Pertanyaan lain membahas tokoh-tokoh seperti Santo Antonius dari Mesir, Santo Fransiskus dari Assisi, dan perkembangan Gereja Kristen.
Pertanyaan-pertanyaan UTS membahas berbagai topik seperti konsep imago Dei, wahyu ilahi, iman, dan Gereja. Beberapa pertanyaan menjelaskan arti dari konsep-konsep seperti homo oeconomicus, Pontifex, dan Kerajaan Allah. Pertanyaan lain membahas tokoh-tokoh seperti Santo Antonius dari Mesir, Santo Fransiskus dari Assisi, dan perkembangan Gereja Kristen.
Pertanyaan-pertanyaan UTS membahas berbagai topik seperti konsep imago Dei, wahyu ilahi, iman, dan Gereja. Beberapa pertanyaan menjelaskan arti dari konsep-konsep seperti homo oeconomicus, Pontifex, dan Kerajaan Allah. Pertanyaan lain membahas tokoh-tokoh seperti Santo Antonius dari Mesir, Santo Fransiskus dari Assisi, dan perkembangan Gereja Kristen.
1. Apa artinya "imago Dei" = manusia diciptakan secitra dengan Allah
2. Mana referensi teks Alkitab yang membicarakannya? Kitab Kejadian 1 : 26-27 3. Apakah misi manusia di dunia? (cf. youtube Pidato Paus Fransiskus di awal pentahbisannya) = mendukung perdamaian, keadilan sosial dan hak asasi manusia, untuk penghapusan kemiskinan dan kelaparan -- semua elemen dasar dari pembangunan berkelanjutan 4. Apakah artinya manusia itu "methorion"? = berada di antara ilahi dan duniawi 5. Apakah artinya manusia sebagai "homo oeconomicus"? = Manusia itu pada dasarnya hidup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi saja 6. Apakah artinya manusia sebagai "homo homini lupus"? = Manusia itu bagaikan serigala bagi yang lain 7. Jelaskan teks ini: Kej 2:7! ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 8. Jelaskan gambaran paradoks tentang manusia dalam Mazmur 8! Siapakah manusia? diberi kemuliaan; hampir setara dengan Allah Manusia di tengah ciptaan, menyadari keunikan dirinya sebagai yang dicintai Allah Tujuan hidup manusia: Memuliakan Allah Tuhan, Tuhan kami, betapa mulia namaMu di seluruh bumi Manusia sebagai partner Allah dalam penciptaan dan karya keselamatan
9. Apakah artinya wahyu ilahi? = Tata perwahyuan itu terlaksana melalui perbuatan dan perkataan yang amat erat terjalin, sehingga karya, yang dilaksanakan oleh Allah dalam sejarah keselamatan, memperlihatkan dan meneguhkan ajaran serta kenyataan-kenyataan yang diungkapkan dengan kata- kata, sedangkan kata-kata menyiarkan karya-karya dan menerangkan rahasia yang tercantum di dalamnya. KATA-PERBUATAN-PRIBADI KRISTUS 10. Siapakah subjek dari wahyu ilahi? = semua manusia 11. Apakah objek/isi dari wahyu ilahi? = kata, perbuatan, dan transendensi yang ditampakkan oleh Yesus Kristus 12. Siapakah subjek sasaran dari wahyu ilahi? = semua manusia 13. Apakah tujuan dari wahyu ilahi? = AGAR MANUSIA MASUK KE DALAM PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH (Memperoleh keselamatan) 14. Manakah referensi dokumen Konsili Vatikan II yang membicarakan wahyu ilahi? = Dei Verbum 2 15. Apakah artinya iman? Tanggapan manusia terhadap pernyataan diri Allah (Wahyu Ilahi) 16. Apakah artinya dimensi intelektual iman? Daya pikir untuk mengetahui 17. Apakah artinya dimensi moral dari iman? Kekuatan untuk bertindak 18. Apakah artinya dimensi spiritual dari iman? Mempercayai 19. Tiga dimensi iman (intelektual, moral, spiritual) itu terkait dengan tiga kemampuan dasar manusia. Jelaskan! 20. Apakah artinya "fides quae"? = sesuatu yang manusia yakini ( imani )ketika manusia tersebut melakukan suatu tindakan (Qua). Quae adalah sesuatu yang lebih dalam daripada Qua. 21. Apakah artinya "fides qua"? = Fides Qua adalah tindakan tindakan yang diekspresikan oleh seseorang yang telah merasakan anugerah penebusan dosa dari Yesus Kristus. Orang tersebut mempercayai bahwa firman dan sakramen adalah sarana yang digunakan oleh Allah untuk menyampaikan kabar keselamatan. 22. Apakah artinya "fides quaerens intellectum"? = Fides Qua adalah tindakan tindakan yang diekspresikan oleh seseorang yang telah merasakan anugerah penebusan dosa dari Yesus Kristus. Orang tersebut mempercayai bahwa firman dan sakramen adalah sarana yang digunakan oleh Allah untuk menyampaikan kabar keselamatan. 23. Jelaskan iman dalam tahap "experienced faith"! IMAN YANG DIPERKENALKAN melalui orang terdekat, orang tua. Mengenal ajaran iman, belajar berdoa. 24. Jelaskan iman dalam tahap "belonging faith"! Memiliki rasa kepercayaan yang berasal dari kagum dan penghargaan atas pengalaman imannya 25. Jelaskan iman dalam tahap "searching faith"! Tahap kritis iman karena mulai bertanya tanya banyak hal berkaitan dengan iman. 26. Iman dalam tahap "owned faith" itu memiliki ciri bahwa orang mulai terbiasa mengalami paradoks dalam hidupnya. Jelaskan! Karena iman itu sendiri paradoks, sehingga orang yang percaya terhadap iman sudah terbiasa hiddup dalam keadaan paradoks. 27. Apakah artinya "Deus semper maior"? = Tuhan senantiasa lebih besar 28. Apakah artinya Pontifex? Paus, menunjuk pada jatidiri dan otoritasnya sbg yang diutus untuk menjembatani antara yang ilahi dan duniawi, yang ditampakkan dalam memberikan doktrin iman dan moral 29. Apakah artinya Kerajaan Allah? Kerajaan Allah itu mempunyai wujud yang nyata, bukan sebuah gagasan saja, bukan pula cita-cita semata. Kerajaan Allah itu diwujudkan dalam tindakan Yahweh memberikan tanah yang subur 30. Siapakah Yesus Kristus itu? Jelaskan jatidiriNya dan misiNya! 31. Jelaskan tiga periode perkembangan Gereja Kristiani! Yunani Masa depan (tidak lama lagi Tuhan akan datang) Yahudi Yunani Masa kini (menghormati Tuhan dengan berbuat baik) Yunani bukan Yahudi Masa lampau, masa kini, masa yang akan datang
32. Apakah artinya Gereja? Gereja adalah rumah ibadat tempat orang seiman berkumpul dan berdoa bersama 32. Siapakah kaum awam itu? BERPERAN AKTIF DALAM POLITIK (BAIK UMUM MAUPUN PRAKTIS) 33. Siapakah yang disebut Hirarki Gereja? MENYAMPAIKAN SUARA KENABIAN DALAM BIDANG MORAL DAN IMAN, tanpa MASUK TERLIBAT POLITIK PRAKTIS 34. Apakah bedanya antara Uskup dan Imam dalam Gereja Katolik? 35. Apakah artinya "katolik"? Terbuka bagi semua orang 36. Dalam arti apa Paus sebagai pimpinan Gereja Katolik di seluruh dunia? 37. Bagaimana kisah singkat santo-santo ini: St. Antonius dari Mesir, St. Simeon Stylites, St. Benedictus, St. Fransiskus dari Assisi, St. Thomas Aquinas? Antonius pergi ke wilayah gurun di sebelah barat Alexandria. Di sana, ia tinggal sekitar 13 tahun. Dalam pertapaan, iblis menggodanya dengan memberinya rasa bosan, malas, dan hantu perempuan. Namun, ia mengatasi semuanya dengan kekuatan doa. Kemudian, ia pergi ke Padang Gurun Der el Memun. Di tempat itu, setan menggodanya lagi dalam bentuk binatang buas: serigala, singa, ular, dan kalajengking. Kali ini, kembali Allah memberinya kemenangan atas iblis.
Saat berumur 55 tahun, ia mendirikan biara pertamanya, tidak jauh dari Aphroditopolis. Biara ini terdiri dari beberapa ruangan yang tersebar, masing-masing dihuni oleh seorang biarawan soliter. Antonius tidak tinggal di biara ini, namun ia sering mengunjungi mereka. Dia mengajarkan kepada para biarawan untuk memiliki keabadian.
Ketika berusia 60 tahun, Antonius berharap dapat menjadi martir pada masa penganiayaan di bawah Kaisar Maximinus Daia di Alexandria. Tanpa rasa takut akan bahaya, ia memberikan dukungan moral dan material bagi mereka yang teraniaya di penjara. Setelah masa itu berakhir, ia kembali ke benteng Romawi kuno. Di sana, banyak orang mengunjunginya dan mendengar ajaran- ajarannya. Ia melihat kunjungan ini menjauhkannya dari ibadah. Akibatnya, ia pergi lebih lanjut ke Gurun Timur dari Mesir. Ia pergi ke padang gurun selama tiga hari, sampai ia menemukan mata air dan beberapa pohon palem, dan kemudian ia menetap di sana. Di tempat ini, sekarang berdiri Biara Santo Antonius Agung.
Ketika sedang berdoa di gereja San Damian di luar kota Asisi, ia mendengar suatu suara keluar dari Salib Yesus: "Fransiskus, perbaikilah rumahku yang hampir rubuh ini!" Fransiskus tertegun sebentar lalu dengan yakin mengatakan bahwa suara itu adalah suara Yesus sendiri. Segera ia lari ke rumah. Tanpa banyak pikir dia mengambil setumpuk kain mahal dari gudang ayahnya lalu menjual kain-kain itu. Uang basil penjualan kain itu diberikan kepada pastor paroki San Damian untuk membiayai perbaikan gereja itu. Tetapi pastor menolak pemberiannya itu. Ayahnya marah besar lalu memukul dan menguncinya di dalam sebuah kamar. Ibunya jatuh kasihan lalu membebaskan dia dari kurungan itu. Setelah dibebaskan ibunya, ia kembali ke gereja San Damian. Ayahnya mengikuti dia ke sana, memukulnya sambil memaksanya mengembalikan uang hasil penjualan kain itu. Dengan tenang ia mengatakan bahwa uang itu sudah diberikan kepada orang-orang miskin. Ia juga tidak mau kembali lagi ke rumah meskipun ayahnya menyeret pulang. Ayahnya tidak berdaya lalu meminta bantuan Uskup Asisi untuk membujuk Fransiskus agar mengembalikan uang itu. Fransiskus patuh pada Uskup. Di hadapan Uskup Asisi, ia melucuti pakaian yang dikenakannya sambil mengatakan bahwa pakaian-pakaian itu pun milik ayahnya. Dan semenjak itu hanya Tuhan-lah yang menjadi ayahnya. Sang Uskup memberikan kepadanya sehelai mantel dan sebuah ikat pinggang. Inilah pakaian para gembala domba dari Umbria, yang kemudian menjadi pakaian para biarawan Fransiskus Simeon Stylites Tua lahir di Silicia pada tahun 390. Ia tinggal bersama orang tuanya didaerah pinggiran kota Syria. Ketika menanjak remaja, kira - kira pada tahun 402, ia menjalani kehidupan membiara di sebuah biara pertapaan tidak jauh dari kampung halamannya. Meski masih berusia muda, ia tidak merasa berat dengan praktek askese yang berlaku di gereja itu. Ia bahkan menjalankan sebuah bentuk askese yang lebih berat daripada yang diprakekkan oleh rekan - rekannya. Oleh karena praktek askesenya tampak sangat keras, maka pemimpin biara mengeluarkan dia dari biara itu. Keputusan pahit ini dimaksudkan agar rekan - rekannya tidak terpengaruh oleh praktek askese buatan Simeon itu. Simeon meninggalkan biara pertapaan itu dan pergi ke sebuah Biara yang terletak di gunung Telanisse. Setelah 3 tahun berada di biara itu, ia memutuskan pindah ke puncak gunung itu. Disana pada tahun 423, ia mendirikan sederetan tiang sebagai tempat tinggalnya. Di atas tiang - tiang itu, ia menjalankan askesenya hingga saat kematiannya. Banyak orang datang padanya untuk meminta bimbingan rohani dan mendengarkan kotbah serta pengajarannya. Tak terkecuali Kaisar dan para Patriark. Ia meninggal dunia pada tanggal 2 September 459 di atas puncak gunung Telanisse.
38. Bagaimana kisah santa-santa ini: Sta. Katarina dari Siena, Sta. Theresia dari Avila? 39. Bagaimanakah jalan kesucian hidup Kristiani itu? 40. Apakah artinya "Deus Caritas Est"? Surat Ensiklik Paus Benediktus XVI. Berisi 2 bagian, bagian pertama berbicara tentang pengertian kasih, bagian kedua berbicara tentang penerapan kasih