Anda di halaman 1dari 5

Cintaku Padamu, oh Fisika

Malam gelap temani sepi


Secercah foton enggan menghampiri
Gelombang nada tiada menemani
Saat intuisi hanyalah ekspektasi
Saat kurasakan getaran cinta
Dengan kecepatan melebihi cahaya
Potensial tangga tak berdaya meluruhkannya
Mungkin ini hanya imajinasi hampa
Dunia kita ialah relativistik
Tampuk tahta bukan mekanika klasik
Tapi cintaku ini tetap deterministik
Dengan kesucian tanpa hukum probabilistik
Walau cinta ini tak bersambut
Walau luka ini sisakan takut
Namun nuraniku senantiasa terpaut
Layaknya katrol pesawat Atwood
Cinta ini takkan pernah bertepi
Seperti osilator harmonik tanpa terhenti
Semua rapi tersusun dalam hati
Bagai kristal tak cacat kisi
Akankah cinta ini kembali?
Menatap bayang indah rajutan mimpi
Ataukah khayal tetap berdiri?
Merusak angan dengan radiasi tinggi










Fisika, Semua Tentangmu

Fisika.
Dirimu adalah ilmu yang penuh dengan cahaya
Yang menyinari setiap isi kandungannya.
Saat merasakan getaran cintanya
Dengan kecepatanmu yang melebihi cahaya
Potensial tangga yang tak berdaya meluruhkannya
Mungkin ini hanya imajinasi hampa

Berisikan medan magnet
Yang bisa membuat apa yang berada di dekatnya tertarik padanya
Kuat arus yang memperkuat setiap medan medan listrik
Dengan rangkaian arus bolak baliknya

Yang bergelombang bagaikan air laut
Berdesir menepi menghampiri tepi pantai.
Membuat gelombang bunyi yang bisa didengar dan dirasakan
Oleh setiap pendengarnya dengan suara yang merdu.
Dengan getaran yang elok, nada yang merdu
Membuat setiap yang mendengarnya menjadi luluh dan ingin mendekatimu.
Engkau mampu memberikan energi kehidupan bagi setiap pemggemarmu.

Anda mungkin juga menyukai