(

)
Kata

terambil dari kata

yang artinya menuju ke sesuatu untuk menghindari

ketakutan atau gangguan, baik yang dituju itu makhluk hidup seperti manusia atau jin atau benda-
benda tak bernyawa seperti jurang, gunung maupun Al Khaliq Allah SWT. Maknanya kemudian
berkembang sehingga kata tersebut dipahami dalam istilah dengan arti permohonan perlindungan.
Kata ini dalam Al ur-an terulang !" kali dalam bentuk yang #ariati$, !% kali tertuju pada Allah
terdapat dalam QS. 2 (Al Baqarah) ayat 67, QS. 3 (Ali Imron) ayat 36, QS 7 (Al A`raaf) ayat
200, QS. 11 (Hud) ayat 47, QS. 12 (Yusuf) ayat 23 dan 79, QS. 16 (An Nahl) ayat 98, QS. 1
(!ar"am) ayat 18, QS. 23 (Al !u`minuun) ayat 97 dan 98, QS. #$ (Al !u`min%&hofir) ayat
27 dan 56, QS. #1 ('ushshila() ayat 36, QS. ## (Ad )u*haan) ayat 20, QS. 113 (Al 'alaq) ayat
1, QS. 11# (An Naas) ayat 1. Sedangkan yang satu kali dikemukakan dalam konteks ke&aman
yaitu permohonan perlindungan sekelompok manusia kepada jin, QS. 72 (Al +in) a"a( 6


6. Dan bahwasanya ada beberapa orang lakilaki di antara !an"sia !e!inta perlind"ngan#1523$ kepada
beberapa lakilaki di antara %in, &aka %in%in it" !ena!bah bagi !ereka dosa dan kesalahan.
'!()*+ ada di antara orang-orang Arab bila mereka melintasi tempat yang sunyi, Maka mereka minta perlindungan
kepada jin yang mereka anggap Kuasa di tempat itu.
Kapankah kita diperintahkan memba&a Ta,awud-.
/. 0isaat hendak memba&a Al ur-an. 1erdasarkan QS. 16 (An Nahl) a"a( ,

98. Apabila kamu membaca Al Qur-an hendaklah kamu meminta perlindungan
kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
Kata Qara`ta (

) berbentuk kata ker|a masa ampau/ _ s

yakn
telah membaca. Namun demkan mayortas Uama` memaham kata

daam art akan membaca. Memang cukup banyak daam A Our-an maupun
Hadts, kata yang berbentuk masa ampau yang dgunakan dengan makna
-beberapa saat sebelumnya.. Msanya c

(sungguh teah
daksanakan shoat), padaha shoat baru akan daksanakan. |uga perntah
berwudu, QS. 5 (Al Maa-ia!" ayat #

6. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka
basuhlah mukamu
Kata $

% &

'

!umtum" menggunakan bentuk kata ker|a masa ampau, tetap

teah dsepakat seuruh Uama`, bahwa kewa|ban berwudu bukannya seteah
shoat, tetap sebeum shoat, sehngga ayat tersebut dter|emahkan; apabila
kamu hendak mengerjakan shalat.
A Our-an adaah rman Aah yang Maha Suc, bacaan yang sempurna yang
mengandung tuntunan yang harus dpaham dan daksanakan, ha tu
memerukan ketenangan dan keterhndaran dar gangguan, sedang dsaat
yang sama setan berusaha memangkan manusa dar A Our-an dengan
berbaga macam cara. Menyadar ha tu semua, maka sangat wa|ar |ka
sebeum membaca A Our-an memohon perndungan kepada Aah dar
godaan dan rayuan setan.
Sebagan Uama` berpendapat bahwa, perntah ta`awudz adaah seama
membaca A Our-an, sebagamana yang tercantum daam A Our-an dan
ter|emahannya Departemen Agama (yang ama),2. Apabila (amu memba)a
Al Qur-an !ena(la! (amu meminta perlinun*an (epaa Alla! ari
syaitan yan* ter(utu(. Dengan demkan, permohonan tu ada daam dr
pembaca seama da membaca. Adapun ucapan _. L,.
,,> merupakan sarana untuk mewu|udkan makna perndungan tu daam
|wa. Pemahaman tersebut dsamakan dengan pemahaman terhadap rman
Aah QS. +, (Al -sra`" ayat .5

*(. #an sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar,

$///%0123 adaah kata ker|a masa ampau. |eas bahwa perntah
menyempurnakan apa yang dtakar tu bukan seteah seesa menakar, tetap
pada saat meakukan penakaran. |ka kta gabung dua pendapat tersebut
dtambah ag bentuk perntah 45' menggunakan kata ker|a masa ampau,
maka akan tepat ba membaca ta`awudz tu dakasanakan sebeum
membaca A Our-an dan terus menerus berupaya mempertahankan s
permohonan tu pada saat sedang membacanya dan ketka seesapun
permohonan perndungan kepada Aah dar godaan setan mash tetap
dan|utkan dengan terus mencptakan konds ke|waan yang dapat
menghaang kehadran setan dsaat kta hendak mengamakannya.
II. Dsaat merasa dbayang-bayang godaan setan. QS. , (Al A`ra6"
ayat 788

$%%. #an jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka berlindunglah kepada
Allah&'9%(. )esungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
|590| Maksudnya: membaca A'udzubah mnasy-syathaanr-ra|m.
Dsampng membaca _. L,. ,,> |uga membaca do`a.
QS. 7. (Al Mu`minun" ayat 9, : 9;


9*. #an +atakanlah, -.a /uhanku Aku berlindung kepada 0ngkau dari bisikan-bisikan
syaitan.
98. #an Aku berlindung pula" kepada 0ngkau .a /uhanku, dari kedatangan mereka
kepadaku.-
III. Ddaam shoat fardu dan sunnah. Rasu membaca ta`awudz seteah
membaca do`a fttah.
_

>

..

..

..,

..

..

:_

. ,

..,

>

...

> a

o) i.> (,.
Abu Sa`d A Khudry berkata: Nab saw. apaba berdr shoat membaca doa
fttah, kemudan mengucapkan: 3Aku berndung kepada Aah dar setan yang
terkutuk dar bskannya, tupannya dan semburannya2 (HR. Ahmad dan
Trmdz)
_

_ :

. c

>

_ a.

as

..L

. .

. _,) L : 0 (
Asysyaukan berkata: Hadts n waau ada krtkan padanya tetap teah
datang dar berbaga macam |aur yang sang menguatkan. 1ailul Author" $,
$%2
_

>

..a

_ ,

. ,

>

Ibnu Mundzr berkata: Teah datang dar nab saw. bahwa beau mengucapkan
_. L,. ,,> sebeum membaca (fathah). 1ailul Author $,
$%2"
o

>

..

..

. ,

>

Rwayat Abu Dawud dan Trmdz dengan sanad hasan Rasu saw.
mengucapkan ,. ,, _. L,. ,,>
Sebagan Uama` berpendapat bahwa membaca ta`awudz dsunahkan pada
tap-tap rakaat ddaam shoat, karena tap-tap rakaat mest baca A Our-an.
_ ...

_ :

....

>

...s

...

....

...

...

_ ,

as

_,) L :0 (
Asysyaukan berkata: ang ebh tet atau hat-hat adaah mencukupkan
berdasarkan apa yang dterangkan sunna!,bahwa st`adzah tu sebeum
membaca (fathah) pada rakaat pertama sa|a. 1ailul 3Author $, $%2"