Anda di halaman 1dari 2

TAFSIR SURAT AL BAQARAH AYAT 19-20

19. atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap
gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan jari-jarinya, karena
(mendengar suara) petir,sebab takut akan mati[28. dan !llah meliputi orang-
orang yang ka"r[29.
2#. $ampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. %etiap kali kilat itu
menyinari mereka, mereka berjalan di ba&ah sinar itu, dan bila gelap menimpa
mereka, mereka berhenti. 'ikalau !llah menghendaki, nis(aya )ia melenyapkan
pendengaran dan penglihatan mereka. %esungguhnya !llah berkuasa atas segala
sesuatu.
[28] Keadaan orang-orang munafk itu, ketika mendengar ayat-ayat yang mengandung
peringatan, adalah seperti orang yang ditimpa hujan lebat dan petir. mereka menyumbat
telinganya karena tidak sanggup mendengar peringatan-peringatan Al Qur-an itu.
[2] !aksudnya pengetahuan dan kekuasaan Allah meliputi orang-orang kafr.
"
#
$%
&
'
&
(# )
*
+
#
,
&
(Kosa kata):
-. .
*
/
0
1
2
+$
&
: '
*
3
&
)
&
+
#
$
&
4
*
5
#
1
*
6
&
(hujan lebat), dari kata 74
&
89
&
74
*
5
#
1
*
6
&
8:
;
5
#
9
&
<
#
,
&
'
*
3
&
)
&
+
#
$
&
berbeda dengan kata 74
&
89
&
7.
*
/
#
1
=
6
&
8:
;
$5
&
9
&
(benar), lawan kata >#83
&
?&
(salah)
2. @
*
A # '
2
+$ : guruh "
*
5
#
1
2
+$ BC
=
DD+
2
$ E
*
)
&
DDF
#
6
*
GDDH
=
4
=
8I
&
DDF
2
+$ (suara di awan yang
terdengar)
J. K * '
#
L
&
+
#
$ : kilat >*5
#
M
2
+$ BC
=
+
2
$ E
*
)
&
N
#
6
&
GH
=
4
=
8I
&
F
2
+$ (sinar yang menerangi diawan)
O. P
*
A= $5
&
1
2
+$ jama` dari kata Q* R&A= 81
2
+$ (petir)

atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap
gulita, guruh dan kilat;
Al Qur-an diumpamakan seperti hujan lebat yang turun langsung dari langit, hujan itu dapat
menghidupkan tanah yang gersang, menumbuhkembangkan tumbuh-tumbuhan. erumpamaan ini
mengisyaratkan bahwa Al Qur-an yang diterima !asulullah "uhammad #A$ dan yang langsung
disampaikan kepada umat manusia, dapat menjadi hidayah bagi manusia, menumbuhsuburkan hati.
%amun hujan itu disertai dengan gelap gulita (gelapnya malam, gelapnya awan dan lebatnya hujan,
adanya guntur yang menggelegar serta kilat yang menyilaukan. &al ini menunjukkan bahwa ayat-ayat Al
Qur-an berupa kritik dan ke'aman dalam rangka menyembuhkan penyakit-penyakit yang ada didalam
hati atau jiwa manusia. %amun bagi orang-orang muna(i) kritik dan ke'aman sema'am itu bukannya
menyembuhkan, karena mereka tidak mau mendengar, bahkan mereka
-

mereka menyumbat telinganya dengan jari-jarinya, karena (mendengar suara)
petir,sebab takut akan mati
"ereka orang-orang muna(i) tidak dapat mengambil man(a`at dari air hujan itu, karena disibukkan
dengan gelap, kilat dan guntur, serta takut mati disambar petir, mereka mengabaikan hidayah Al Qur-an
yang memberi man(aat yang banyak serta berkesinambungan hingga ke akhirat. "ereka takut Al Qur-an
akan membongkar isi hati hati mereka. Kesibukan itu bertujuan untuk menutupi kemuna(ikannya.
#ebenarnya mereka menyumbat telinga dengan ujung anak jari, tetapi ayat ini menggunakan kata
STU:89, (jari) untuk melukiskan betapa enggan mereka mendengar dan begitu kerasnya menutup
pendengarannya dengan memasukkan jari-jari kedalam telinga dengan harapan tidak ada suara
sedikitpun yang dapat masuk. "ereka melakukan itu untuk menghindar padahal V/IW XN+$Y
Z6'H8[+8: (Allah meliputi orang-orang ka(ir).
#ehingga mereka tidak dapat menghindar karena telah terkepung dari segala penjuru.


$ampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. %etiap kali kilat itu
menyinari mereka, mereka berjalan di ba&ah sinar itu, dan bila gelap menimpa
mereka, mereka berhenti.
Kata hampir saja, berarti kilat itu tidak menyambar mereka, mereka diharapkan agar mau bertaubat,
sehingga setiap kali sinar kilat itu menyinarinya mereka berjalan dibawah sinar itu. "ereka hanya
menunggu hidayah itu datang dengan sendirinya tanpa adanya upaya, dan tatkala gelap menimpa
mereka, mereka berhenti tidak bergerak sama sekali, berhenti didalam kegelapan, tidak tahu lagi mana
arah yang benar.

'ikalau !llah menghendaki, nis(aya )ia melenyapkan pendengaran dan
penglihatan mereka. %esungguhnya !llah berkuasa atas segala sesuatu.
Kalau Allah menghendaki dapat saja membutakan mata dan merusak genderang
telinga mereka, tetapi itu tidak dilakukan oleh Allah, agar dihari \iyamat nanti
mereka tidak berdalih *kami tidak bisa melihat dan tidak bisa mendengar+.
QS. 17 (Al Isra`) ayat 36

%esungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan ja&abnya.
2

Anda mungkin juga menyukai