Anda di halaman 1dari 18

ANESTESI LOKAL

PENDAHULUAN
ANESTESI LOKAL adalah obat yang
menyebabkan blokade impuls di
sepanjang jalur saraf pusat maupun
perifer secara reversibel setelah anestesi
regional.

TOKSISITAS dapat terjadi lokal atau
sistemik, susunan saraf pusat dan sistem
kardiovaskuler yg paling sering terlibat
dalam toksisitas klinis akut.
Berdasarkan perbedaan potensi dan
Durasi aksi, Anestesi Lokal dapat
dibagi menjadi 3 kategori :
Group I. Obat yg mempunyai potensi
rendah dan durasi yg singkat
( prokain dan Chloroprokain )
Group II. Obat yg mempunyai potensi
anestetik dan durasi intermediate
( Lidokain, Mepivakain, Prilokain ).
Group III. Obat yg mempunyai potensi yg
tinggi dan durasi yg panjang ( Tetrakain,
Bupivakain, Etidokain, Ropivakain )
Mekanisme Kerja Obat Anestesi
Lokal
1. Difusi dari bentuk base melewati
pembungkus saraf dan membran ke
dalam axoplasma.
2. Re-equilibrasi antara bentuk base dan
kation di dalam axoplasma.
3. Penetrasi dari kation ke dalam saluran
natrium dan menempel pada tempat
reseptor.
4. Blokade saluran ion natrium.
5. Inhibisi konduktansi ion natrium.
6. Penurunan kecepatan dan derajat fase
depolarisasi dari potensial aksi.
7. Kegagalan untuk mencapai ambang
potensial.
8. Kekurangan pembentukan perambatan
potensial aksi
9. Blokade konduksi

A. Absorbsi
1. Absorbsi Anestesi Lokal diberikan secara
lokal pada membran mucus (konjungtiva
mata) atau diinjeksikan pd berbagai
jaringan dan kompartemen.

2. Absorbsi sistemik dari Lokal Anestesi
yang diinjeksikan
a. Dosis Obat Anestesi Lokal
Semakin tinggi dosis Anestesi Lokal, kemungkinan
durasi anestesi meningkat, dan waktu onset
diperpendek
Lokasi Penyuntikan
Kecepatan absorbsi sistemik proporsional dg vasku
larisasi tempat penyuntikan iv>trakheal>intercostal
>caudal>paraservikal>epidural>pleksusbrakhialis>
sciatik>subkhutan
Penambahan Vasokonstriktor
Karakter Obat Anestesi Lokal
Faktor lain
B. Distribusi
1. Perfusi Organ
2. Koefisien jaringan / darah
3. Massa jaringan
C. Metabolisme dan Ekskresi
1. Golongan Ester
Golongan ini sebagian besar dimetabolisir
oleh pseuducholinesterase
(plasma cholinesterase)

2. Gologan Amide
golongan amide mengalami degradasi
enzimatik terutama oleh mikrosomal hati
Pemakaian Klinis Obat Anestesi Lokal
1. Anestesi Topikal
2. Anestesi Infiltrasi
3. Intravenous regional Anestesia (IVRA)
4. Blokade Saraf perifer
5. Blokade Saraf Sentral
a. Subarachnoid Blok (SAB)
b. Epidural Anestesia


6. Tumescent Anesthesia
7. Analgesia
8. Pencegahan peningkatan Tekanan
Intrakranial.
9. Penekanan Disritmia Ventrikular
TOKSISITAS OBAT ANESTESI
LOKAL
Farmakokinetik adalah ilmu yg mempelajari
secara kwantitatif dari absorbsi, distribusi dan
metabolisme serta ekskresi dari obat-obat suntik
dan inhalasi, dan metabolitnya
( apa yg tubuh lakukan terhadap obat )

Farmakodinamik adalah pengetahuan akan
kepekaan intrinsik dari reseptor thd obat dan
mekanisme bagaimana efek tersebut terjadi
( yaitu apa yg obat perbuat thd tubuh )
Farmakokinetik dan Farmakodinamik
Obat-obat Injeksi dan Inhalasi
Penjelasan Tentang Efek Obat
Hyperreaktif adalah istilah yg dipergunakan
untuk manusia yg mana tidak biasanya dosis
rendah obat menghasilkan efek obat yg
diinginkan.
Hypersensitif, istilah ini dipergunakan untuk
orang yg alergi thd obat.
Hyporeaktif melukiskan orang yg mana
memerlukan dosis luar biasa besar untuk
menghasilkan efek pharmakologi yg diperlukan.
Hyporeaktif yg tiba-tiba setelah pemberian obat
jangka lama lebih baik diistilahkan toleransi
Toleransi yg tiba-tiba terjadi dg hanya dosis
sedikit dari obat, seperti thiopental diistilahkan
sbg tachyphylaxis.
Sebuah efek penambahan berarti bahwa obat
kedua bereaksi dg obat pertama menghasilkan
sebuah efek menyerupai penjumlahan aljabar.
Synergistik berarti dua obat saling berinteraksi
menghasilkan sebuah efek yg lebih besar dari
penjumlahan aljabar.
Antagonisme adalah ketika dua obat
berinteraksi menghasilkan sebuah efek kurang
dari penjumlahan aljabar.
Sebuah obat yg mengaktifkan reseptor dg
mengikat reseptor disebut agonist.

Antagonist adalah obat yg mengikat reseptor
tanpa mengaktivasi reseptor dan saat yg sama
menghambat sebuah agonist dlm mengaktivasi
reseptor

Anda mungkin juga menyukai