ASUHAN KEPERAWATAN PADA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PEMENUHAN KEBUTUHAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN
PENGATURAN SUHU TUBUH
PENGATURAN SUHU TUBUH
Pengampu
Pengampu
Sri Wahyuni SM
Sri Wahyuni SM
POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN

A. Konsep dasar pengaturan Suhu Tubuh:

A. Konsep dasar pengaturan Suhu Tubuh:


1. Hipotalamus dan perannya dalam
1. Hipotalamus dan perannya dalam


pengaturan suhu tubuh.
pengaturan suhu tubuh.


2. Pengaturan Suhu Tubuh.
2. Pengaturan Suhu Tubuh.


3. Produsi panas dan ehilangan
3. Produsi panas dan ehilangan


panas.
panas.


!. Hal"hal yang mempengaruhi
!. Hal"hal yang mempengaruhi


Pengaturan Suhu Tubuh.
Pengaturan Suhu Tubuh.

#. Proses Kepera$atan dalam pemenuhan

#. Proses Kepera$atan dalam pemenuhan


ebutuhan pengaturan suhu tubuh :
ebutuhan pengaturan suhu tubuh :
1. Penga%ian.
1. Penga%ian.
2. &iagnosa Kepera$atan pada gangguan
2. &iagnosa Kepera$atan pada gangguan


pengaturan suhu tubuh.
pengaturan suhu tubuh.
3. Tindaan epera$atan.
3. Tindaan epera$atan.
!. '(aluasi.
!. '(aluasi.
). &oumentasi.
). &oumentasi.
A. Konsep Dasar pengaturan Suhu Tubuh
A. Konsep Dasar pengaturan Suhu Tubuh
1. Hipotalamus dan perannya dalam pengaturan suhu
1. Hipotalamus dan perannya dalam pengaturan suhu
tubuh
tubuh
Hipotalamus dan elen%ar pituitary teriat berdeatan
Hipotalamus dan elen%ar pituitary teriat berdeatan
se*ara anatomi dan se*ara +ungsional.
se*ara anatomi dan se*ara +ungsional.

Hipotalamus :
Hipotalamus :
" Adalah area e*il pada ota diba$ah (entriel "3.
" Adalah area e*il pada ota diba$ah (entriel "3.
" Hipotalamus meman%ang eba$ah menu%u
" Hipotalamus meman%ang eba$ah menu%u


batang pituitary.
batang pituitary.
" Hipotalamus adalah area sentralis e*il dari
" Hipotalamus adalah area sentralis e*il dari


sel"sel syara+ yang dihubungan sistem syara+
sel"sel syara+ yang dihubungan sistem syara+


otonom dengan elen%ar pituitary.
otonom dengan elen%ar pituitary.
" Hipotalamus merupaan pusat yang penting
" Hipotalamus merupaan pusat yang penting


untu mengintegrasian +ungsi"+ungsi dasar
untu mengintegrasian +ungsi"+ungsi dasar


untu indi(idual.
untu indi(idual.

" Hipotalamus merupaan bagian sistem endorin,

" Hipotalamus merupaan bagian sistem endorin,


yang beriatan deat dengan elen%ar pituitary yang
yang beriatan deat dengan elen%ar pituitary yang


memberi masuan +ator"+ator imia$i yang
memberi masuan +ator"+ator imia$i yang


mengalir eba$ah sal pituitary e dalam elen%ar
mengalir eba$ah sal pituitary e dalam elen%ar


dan mengontrol ati(itas hormonal.
dan mengontrol ati(itas hormonal.

" Hipotalamus merupaan pusat pengaturan suhu :

" Hipotalamus merupaan pusat pengaturan suhu :

-espon yang diati+an oleh dingin diontrol

-espon yang diati+an oleh dingin diontrol


dari hipotalamus posterior.
dari hipotalamus posterior.

-espon diati+an oleh panas diontrol dari

-espon diati+an oleh panas diontrol dari


hipotalamus anterior
hipotalamus anterior

2. Sistem pengaturan suhu tubuh :

2. Sistem pengaturan suhu tubuh :

A. Sistem syara+ :
A. Sistem syara+ :
Pemanasan dan Pendinginan
di kulit :
Menstimulasi ujung syaraf
Respon
Menggigil untuk kedinginan
Berkeringat untuk kepanasan

.an%utan //..
.an%utan //..

Hipotalamus pada ota berespon terhadap suhu dari

Hipotalamus pada ota berespon terhadap suhu dari
darah yang mengalir.
darah yang mengalir.


Mengandung 2 pusat pengaturan suhu :
Mengandung 2 pusat pengaturan suhu :


1. #erespon terhadap peningatan suhu
1. #erespon terhadap peningatan suhu

(asodilatasi
(asodilatasi

panas
panas

menguap
menguap


2. #erespon terhadap penurunan suhu
2. #erespon terhadap penurunan suhu

(asoonstrisi.
(asoonstrisi.
. Hipotalamus menerima stimulus dari talamus dan
. Hipotalamus menerima stimulus dari talamus dan
mele$ati sistem syara+ otonom memodi+iasi :
mele$ati sistem syara+ otonom memodi+iasi :

Ati+itas pulmoner
Ati+itas pulmoner

Seresi eringat
Seresi eringat

Ati+itas elen%ar0otot.
Ati+itas elen%ar0otot.

#. Sistem 'ndorin
#. Sistem 'ndorin

" Medula adrenal : dingin meningatan

" Medula adrenal : dingin meningatan


seresi adrenalin :
seresi adrenalin :

Menstimulasi
Menstimulasi


metabolisme
metabolisme

Meningatan panas
Meningatan panas

" Kelen%ar tiroid : dingin meningatan

" Kelen%ar tiroid : dingin meningatan


seresi tirosin
seresi tirosin

meningatan
meningatan


metabolisme
metabolisme

pembentuan panas.
pembentuan panas.
Pemaparan panas menyebaban :
Pemaparan panas menyebaban :


" Peningatan aliran darah melalui ulit.
" Peningatan aliran darah melalui ulit.


" Meningatan pembentuan eringat
" Meningatan pembentuan eringat
Pemaparan terhadap dingin menyebaban : Pemaparan terhadap dingin menyebaban :
" Menggigil " Menggigil
"
1asoonstrisi 1asoonstrisi pengaliran darah yang lebih dingin e pengaliran darah yang lebih dingin e
hipotalamus. hipotalamus.
" Sediit darah mengalir e ulit, sediit ehilangan panas, " Sediit darah mengalir e ulit, sediit ehilangan panas,
sediit eringat sediit eringat
"
Peningatan seresi adrenalin dan tirosin Peningatan seresi adrenalin dan tirosin
Pengaturan suhu tubuh dapat dipertimbangan sbb: Pengaturan suhu tubuh dapat dipertimbangan sbb:
1. Penutupan peri+er 2ulit, sub*utan, %aringan sub*utan, otot3 1. Penutupan peri+er 2ulit, sub*utan, %aringan sub*utan, otot3
dan anggota gera. dan anggota gera.
2. 4nti bagian dalam 2bagian dada, abdomen, tengora3. 2. 4nti bagian dalam 2bagian dada, abdomen, tengora3.
Suhu penutupan peri+er dapat ber(ariasi, tetapi suhu pada inti Suhu penutupan peri+er dapat ber(ariasi, tetapi suhu pada inti
bag. dalam harus tetap dipertahanan onstan. bag. dalam harus tetap dipertahanan onstan.
3. Produsi panas dan ehilangan panas : 3. Produsi panas dan ehilangan panas :
Panas didapat melalui : Panas didapat melalui :
a. Pembentuan panas : a. Pembentuan panas :
panas dihasilan oleh semua ati(itas metabolisme panas dihasilan oleh semua ati(itas metabolisme
dari tubuh dari tubuh
5umlah panas yang dihasilan oleh otot"otot internal 5umlah panas yang dihasilan oleh otot"otot internal
2%antung, hepar, dll3 hampir mendeati onstan. 2%antung, hepar, dll3 hampir mendeati onstan.
5umlah panas yang dihasilan oleh otot"otot sletal 5umlah panas yang dihasilan oleh otot"otot sletal
ber(ariasi bai istirahat maupun latihan. ber(ariasi bai istirahat maupun latihan.
6ara lain untu menghasilan panas : 6ara lain untu menghasilan panas :
1. Ati(itas otot 1. Ati(itas otot
2. Shi(ering 2menggigil3. 2. Shi(ering 2menggigil3.
3. 7on shi(ering termogenesis 2bayi3 3. 7on shi(ering termogenesis 2bayi3

.an%utan /.
.an%utan /.
b. Pengambilan panas dari lingungan :
b. Pengambilan panas dari lingungan :


" -adiasi langsung dari matahari
" -adiasi langsung dari matahari


" -adiasi yang dire+lesisn dari langit
" -adiasi yang dire+lesisn dari langit


" Maan"minum panas, mandi air panas.
" Maan"minum panas, mandi air panas.


" 8dara panas0ilim panas
" 8dara panas0ilim panas


" Tanah yang berhubungan dengan
" Tanah yang berhubungan dengan


tubuh.
tubuh.
Kehilangan panas dengan 3 *ara : Kehilangan panas dengan 3 *ara :
A. Dari Kulit : A. Dari Kulit :
- Radiasi - Radiasi : Kehilangan panas dalam bentugelombang panas : Kehilangan panas dalam bentugelombang panas
in+ra merah 2gelombang eletromagneti3. Tubuh manusia in+ra merah 2gelombang eletromagneti3. Tubuh manusia
menyebaran gelombang panas esegala %urusan. #ila menyebaran gelombang panas esegala %urusan. #ila
seseorang telan%ang maa aan ehilangan 9:; dari seseorang telan%ang maa aan ehilangan 9:; dari
ehilangan panas total. ehilangan panas total.
- Konduksi - Konduksi : Adalah pemindahan panas se*ara langsung dari : Adalah pemindahan panas se*ara langsung dari
tubuh e suatu benda yang lebih dingin. Mis : tubuh pada tubuh e suatu benda yang lebih dingin. Mis : tubuh pada
ursi besi, me%a, tempat tidur dll. Termasu udara dan air. ursi besi, me%a, tempat tidur dll. Termasu udara dan air.
#ila seseorang telan%ang maa aan ehilangan 3; dari #ila seseorang telan%ang maa aan ehilangan 3; dari
ehilangan panas total. ehilangan panas total.
- Koneksi - Koneksi : adalah ehilangan panas dengan *ara pergeraan : adalah ehilangan panas dengan *ara pergeraan
udara atau *airan. Pergeraan sesuai aliran udara0air yang udara atau *airan. Pergeraan sesuai aliran udara0air yang
menerpa ulit 2angin, ipas angin3. #ila seseorang telan%ang menerpa ulit 2angin, ipas angin3. #ila seseorang telan%ang
maa ehilangan 1); dari ehilangan panas total. maa ehilangan 1); dari ehilangan panas total.


" '(aporasi 2penguapan3 : Penguapan ter%adi melalui
" '(aporasi 2penguapan3 : Penguapan ter%adi melalui
permuaan ulit, %alan na+as 2hidung, mulut, paru3.
permuaan ulit, %alan na+as 2hidung, mulut, paru3.
Pada orang yang mempunyai elainan pada elen%ar
Pada orang yang mempunyai elainan pada elen%ar
eringat, maa tahan terhadap suhu dingin dan pasien
eringat, maa tahan terhadap suhu dingin dan pasien
merasa epanasan. #ila seseorang telan%ang maa
merasa epanasan. #ila seseorang telan%ang maa
aan ehilangan 22; dari ehilangan panas total
aan ehilangan 22; dari ehilangan panas total
#. &ari dalam udara e<pirasi : panas teriat dengan
#. &ari dalam udara e<pirasi : panas teriat dengan


butir"butir air pada suhu tubuh.
butir"butir air pada suhu tubuh.
6. &ari dalam urine dan +ae*es.
6. &ari dalam urine dan +ae*es.
Pengendalian suhu oleh e(aporasi air dari ulit ada 2 *ara : Pengendalian suhu oleh e(aporasi air dari ulit ada 2 *ara :
a. -espirasi insensible : a. -espirasi insensible :
.ebih urang 2!: ** air berdi+usi melalui ulit selama 2! %am. .ebih urang 2!: ** air berdi+usi melalui ulit selama 2! %am.
&isebut insensibel arena ehilangan ini tida dapat &isebut insensibel arena ehilangan ini tida dapat
dirasaan dan tida dapat terlihat. Proses di+usi ini dirasaan dan tida dapat terlihat. Proses di+usi ini
berlangsung terus dan tida terpengaruh banya oleh berlangsung terus dan tida terpengaruh banya oleh
lingungan. .ebih dari 1!: alori panas hilang dengan *ara lingungan. .ebih dari 1!: alori panas hilang dengan *ara
ini dalam 2! %am. ini dalam 2! %am.
b. Keringat : b. Keringat :
Mengandung 7a 6l, urea dan asam latat dalam *airan yang Mengandung 7a 6l, urea dan asam latat dalam *airan yang
terlarut. 6airan diseresi dari elen%ar eringat dan terlarut. 6airan diseresi dari elen%ar eringat dan
menyebar e seluruh ulit. Keringat diseresi sebagai aibat menyebar e seluruh ulit. Keringat diseresi sebagai aibat
dari dilatasi pembuluh ulit diba$ah pengaruh syara+, dari dilatasi pembuluh ulit diba$ah pengaruh syara+,
hipotalamus, *orte *erebral dan bagian"bagian lain di SSP. hipotalamus, *orte *erebral dan bagian"bagian lain di SSP.
#ereringat meningat oleh arena :
#ereringat meningat oleh arena :
"
Peningatan suhu tubuh.
Peningatan suhu tubuh.
"
Keadaan emosional
Keadaan emosional
"
.atihan
.atihan
"
Pingsan, mual, muntah, rendahnya adar gula darah.
Pingsan, mual, muntah, rendahnya adar gula darah.
Keringat yang dieluaran dalam suhu panas tinggi
Keringat yang dieluaran dalam suhu panas tinggi
sebanya :
sebanya :
"
1,= liter : 1::: ilo alori0hilang dalam 1 %am
1,= liter : 1::: ilo alori0hilang dalam 1 %am
"
12 liter : =::: ilo alori0hilang dalam 2! %am
12 liter : =::: ilo alori0hilang dalam 2! %am
!. Hal"hal yang mempengaruhi pengaturan suhu tubuh
!. Hal"hal yang mempengaruhi pengaturan suhu tubuh
2Kelainan pengaturan suhu tubuh3
2Kelainan pengaturan suhu tubuh3




#atasan normal suhu tubuh: " &ipertahanan antara
#atasan normal suhu tubuh: " &ipertahanan antara
39"3=.) der.6. > Ada enaian :,) der 6. pada saat
39"3=.) der.6. > Ada enaian :,) der 6. pada saat
ter%adi o(ulasi
ter%adi o(ulasi
De!a!
De!a!
Adalah peningatan titi patoan 2set poin3 suhu di
Adalah peningatan titi patoan 2set poin3 suhu di
hipotalamus. &engan peningatan titi patoan, maa
hipotalamus. &engan peningatan titi patoan, maa
hipotalamus mengirim sinyal untu meningatan
hipotalamus mengirim sinyal untu meningatan
suhu tubuh. Penyebab demam : adanya bateri, tumor
suhu tubuh. Penyebab demam : adanya bateri, tumor
ota, eadaan lingungan dengan serangan demam.
ota, eadaan lingungan dengan serangan demam.
Te!peratur tubuh di berbagai
Te!peratur tubuh di berbagai
keadaan "#.$.Dubois% &'()* :
keadaan "#.$.Dubois% &'()* :

Suhu ?!! Suhu ?!!

Suhu !2"!! Suhu !2"!!

Suhu !:"!2 Suhu !:"!2

Suhu 3@"!: Suhu 3@"!:

Suhu 39"3@ Suhu 39"3@

Suhu 3:"39 Suhu 3:"39

Suhu A 2@ Suhu A 2@

#atas atas bertahan hidup #atas atas bertahan hidup

Pengaruh temperatur mengalami gangguan Pengaruh temperatur mengalami gangguan

serius. serius.

.esi pada ota .esi pada ota

Terapi demam segera Terapi demam segera

Pengaruh temperatur pada demam Pengaruh temperatur pada demam

&emam0er%a +isi &emam0er%a +isi

Keadaan sehat Keadaan sehat

#atas normal #atas normal

Ada gangguan temperatur Ada gangguan temperatur

Pengaruh tem. Hilang Pengaruh tem. Hilang

#atas bertahan hidup #atas bertahan hidup

Patogenesis &emam:
Patogenesis &emam:
Endotoksin, Peradangan
Rangsangan pirogenik lain
Monosit, Makropak, sel Kupffer
Hipotalamus
Peningkatan Titik Suhu
emam
Prostaglandin
Sitokin

&emam ter%adi 3 tahapan :

&emam ter%adi 3 tahapan :
1. Suatu serangan menggigil : Menggigil yang hebat
1. Suatu serangan menggigil : Menggigil yang hebat


disebut rigor. Pembuluh darah ulit beronstrisi
disebut rigor. Pembuluh darah ulit beronstrisi


dan ehilangan panas diurangi sampai batas
dan ehilangan panas diurangi sampai batas


masimal.
masimal.
2. Suhu meningat : pembuluh darah ulit berdilatasi
2. Suhu meningat : pembuluh darah ulit berdilatasi

proses metabolisme diper*epat dan terdapat

proses metabolisme diper*epat dan terdapat


pembentuan panas yang lebih besar.
pembentuan panas yang lebih besar.
3. Suhu menurun, panas yang hilang men%adi lebih
3. Suhu menurun, panas yang hilang men%adi lebih


besar dari panas yang dibentu
besar dari panas yang dibentu

eringat banya.
eringat banya.

Hipoter!ia : Hipoter!ia :
" Adalah penurunan panas yang berlebihan " Adalah penurunan panas yang berlebihan
" &apat ter%adi bila seorang terpapar pada ondisi e<trem " &apat ter%adi bila seorang terpapar pada ondisi e<trem
" Brang telan%ang mengalami de+isiensi seresi hormon tiroid. " Brang telan%ang mengalami de+isiensi seresi hormon tiroid.
&apat menyebaban ematian pada bayi, usila. &apat menyebaban ematian pada bayi, usila.
" Hipotermi merupaan pembentuan yang tida disenga%a " Hipotermi merupaan pembentuan yang tida disenga%a
pada egiatan tertentu oleh pendingin darah0ulit untu pada egiatan tertentu oleh pendingin darah0ulit untu
mengurangi proses metabolisme sampai batas minimum. mengurangi proses metabolisme sampai batas minimum.
" Hipotermi buatan C " Hipotermi buatan C
D Memberian sedati+ untu menean ati+itas pengaturan D Memberian sedati+ untu menean ati+itas pengaturan
suhu hipotalamus suhu hipotalamus dalam operasi. dalam operasi.
DMendinginan dengan es 2beu: +ros bite3, dapat ter%adi DMendinginan dengan es 2beu: +ros bite3, dapat ter%adi
erusaan permanen %aringan. erusaan permanen %aringan.


B. Proses Kepera+atan dala!
B. Proses Kepera+atan dala!
Pengaturan Suhu
Pengaturan Suhu
1. 1. Pengka,ian Data Dasar "Doengus% &'''* Pengka,ian Data Dasar "Doengus% &'''*
&ata tergantung pada : &ata tergantung pada :
" Tipe, loasi, durasi, proses in+esi pada organ terena " Tipe, loasi, durasi, proses in+esi pada organ terena
Penga%ian pada Peningatan Suhu : Penga%ian pada Peningatan Suhu :
" Ati+itas04stirahat : " Ati+itas04stirahat :
Ee%ala : malaise Ee%ala : malaise
" Sirulasi : " Sirulasi :
Tanda : Tanda :
" teanan darah normal " teanan darah normal
" denyut peri+er uat, *epat 2peri+er hiperdinami3, " denyut peri+er uat, *epat 2peri+er hiperdinami3,
lemah0hilang0taiardia estrem 2syo3 lemah0hilang0taiardia estrem 2syo3
" Suara %antung : disritmia 2dis+ungsi mio*ard, e+e " Suara %antung : disritmia 2dis+ungsi mio*ard, e+e
asidosis0tida ada eseimbangan eletrolit. asidosis0tida ada eseimbangan eletrolit.
"
'leminasi: ge%ala
'leminasi: ge%ala

diare
diare
"
Maanan0*airan :
Maanan0*airan :


Ee%ala : anoresia, mual, muntah
Ee%ala : anoresia, mual, muntah


Tanda : penurunan ##, penurunan lema sub*utan
Tanda : penurunan ##, penurunan lema sub*utan
"
7eurosensori :
7eurosensori :


Ee%ala : sait epala, pusing, pingsan
Ee%ala : sait epala, pusing, pingsan


Tanda : gelisah, etautan, a*au mental,
Tanda : gelisah, etautan, a*au mental,


disorientasi, delirium0*oma.
disorientasi, delirium0*oma.
"
7yeri0enyamanan :
7yeri0enyamanan :


Ee%ala : e%ang abdominal, loalisasi, rasa sait
Ee%ala : e%ang abdominal, loalisasi, rasa sait


urtiaria0pruritis umum.
urtiaria0pruritis umum.
"
Perna+asan :
Perna+asan :


Ee%ala : Taipnea dengan penurunan edalaman
Ee%ala : Taipnea dengan penurunan edalaman
perna+asan.
perna+asan.


Tanda :" Suhu meningat 2?3=.) der.63
Tanda :" Suhu meningat 2?3=.) der.63


normal 2lansia3
normal 2lansia3


sub normal 2A 39,) der. 63
sub normal 2A 39,) der. 63


" Menggigil
" Menggigil


" .ua yang sulit0lama sembuh
" .ua yang sulit0lama sembuh


drainase purulen 2nanah3 loasi eritema
drainase purulen 2nanah3 loasi eritema


" -uam eritema.
" -uam eritema.
"
Sesualitas :
Sesualitas :


Ee%ala : pruritis perianal. #aru sa%a aborsi.
Ee%ala : pruritis perianal. #aru sa%a aborsi.


Tanda : maserasi (ul(a, sret (agina.
Tanda : maserasi (ul(a, sret (agina.
"
Penyuluhan :
Penyuluhan :


Ee%ala : " Masalah es. Kronis0melemah
Ee%ala : " Masalah es. Kronis0melemah


" Men%alani post operasi
" Men%alani post operasi


" Penggunaan antibiotia
" Penggunaan antibiotia


-en*ana Pemulangan : #ila dengan pera$atan
-en*ana Pemulangan : #ila dengan pera$atan
di rumah, pera$atan diri dll.
di rumah, pera$atan diri dll.
Pe!eriksaan Diagnostik : Pe!eriksaan Diagnostik :
1. Kultur 2lua, sputum, urune, darah3 1. Kultur 2lua, sputum, urune, darah3
" Mengidenti+iasi organisme penyebab demam0radang. " Mengidenti+iasi organisme penyebab demam0radang.
" 8ntu menentuan obat yang e+eti+. " 8ntu menentuan obat yang e+eti+.
2. Sel darah putih : 2. Sel darah putih :
" .eu*openia 2penurunan S&P3 sebelumnya " .eu*openia 2penurunan S&P3 sebelumnya
" .eu*ositosis 2 1).::: > 3:.:::3 " .eu*ositosis 2 1).::: > 3:.:::3
3. 'letrolit serum : 3. 'letrolit serum :
" Ketidaseimbangan eletrolit " Ketidaseimbangan eletrolit asidosis, perpindahan asidosis, perpindahan
*airan, perubahan +ungsi gin%al. *airan, perubahan +ungsi gin%al.
!. Eluose serum : !. Eluose serum :
" Sebagai respon dari puasa " Sebagai respon dari puasa perubahan seluler dalam perubahan seluler dalam
metabolisme. metabolisme.
). 8rinalisis : bateri penyebab in+esi. ). 8rinalisis : bateri penyebab in+esi.
&iagnosa Kepera$atan : &iagnosa Kepera$atan :
1. -esio tinggi in+esi b0d : 1. -esio tinggi in+esi b0d :
" Penurunan sistem tubuh " Penurunan sistem tubuh
" Kegagalan untu mengenal dan mengatasi in+esi " Kegagalan untu mengenal dan mengatasi in+esi
" prosedur in+asi+ " prosedur in+asi+
" 7osoomial. " 7osoomial.
2. Hipertermi b0d : 2. Hipertermi b0d :
" Peningatan metabolisme0penyait " Peningatan metabolisme0penyait
" &ehidrasi " &ehidrasi
" '+e langsung dari sirulasi endotosin pada hipotalamus " '+e langsung dari sirulasi endotosin pada hipotalamus
3. -esio Tinggi eurangan *airan b0d : 3. -esio Tinggi eurangan *airan b0d :
" Peningatan pada (asodilatasi " Peningatan pada (asodilatasi
" Permeabilitas apiler0ebo*oran *airan e dalam loasi " Permeabilitas apiler0ebo*oran *airan e dalam loasi
interstisiil. interstisiil.

!. -esio tinggi Pertuaran Eas b0d : !. -esio tinggi Pertuaran Eas b0d :
" Perubahan suplai B2 " Perubahan suplai B2 e+e endotosin pada pusat e+e endotosin pada pusat
perna+asan di medula perna+asan di medula menyebaban hipo0hiper(entilasi menyebaban hipo0hiper(entilasi
" Perubahan aliran darah 2perubahan tahnan (asuler3 " Perubahan aliran darah 2perubahan tahnan (asuler3
" Perubahan membran apiler 2peningatan permeabilitas " Perubahan membran apiler 2peningatan permeabilitas
apiler3 apiler3
" Terganggunya pengiriman B2 di dalam %aringan 2endoto<in " Terganggunya pengiriman B2 di dalam %aringan 2endoto<in
menyebaban erusaan di dalam sel0apiler. menyebaban erusaan di dalam sel0apiler.
). Kurang pengetahuan mengenai penyait, prognosis dan ). Kurang pengetahuan mengenai penyait, prognosis dan
ebutuhan pengobatan b0d : ebutuhan pengobatan b0d :
" Kesalahan interpretasi in+ormasi " Kesalahan interpretasi in+ormasi
" Keterbatasan ogniti+ " Keterbatasan ogniti+
Adanya pertanyaan"pertanyaan, tida taat mengiuti instrusi. Adanya pertanyaan"pertanyaan, tida taat mengiuti instrusi.
-en*ana Kepera$atan
-en*ana Kepera$atan
1. 1.
-esio tinggi in+esi
-esio tinggi in+esi


Tu%uan0riteria hasil :
Tu%uan0riteria hasil :


" Menun%uan penyembuhan seiring
" Menun%uan penyembuhan seiring
per%alanan $atu
per%alanan $atu


" #ebas dari seresi purulen, bebas dari
" #ebas dari seresi purulen, bebas dari
+ebris.
+ebris.

47T'-1'7S4 47T'-1'7S4
"
#erian isolasi0pantau #erian isolasi0pantau
pengun%ung sesui dengan pengun%ung sesui dengan
indiasi indiasi
"
6u*i tangan sebelum dan 6u*i tangan sebelum dan
sesudah melauan tindaan sesudah melauan tindaan
"
&orong pasien untu &orong pasien untu
menutup mulut dan hidung menutup mulut dan hidung
pad $atu batu0bersin. pad $atu batu0bersin.

-AS4B7A. -AS4B7A.
"
4solasi lua0linen dan 4solasi lua0linen dan
men*u*i tangan untu men*u*i tangan untu
drainase lua0pembatasan drainase lua0pembatasan
pengun%ung dibutuhan pengun%ung dibutuhan
untu melindungi pasien untu melindungi pasien
dan mengurangi dan mengurangi
emunginan in+esi. emunginan in+esi.
"
Mengurangi ontaminasi Mengurangi ontaminasi
silang silang
"
Men*egah penyebaran Men*egah penyebaran
in+esi melalui droplet in+esi melalui droplet
in+esi. in+esi.
"
#atasi penggunaan #atasi penggunaan
alat0prosedur in+asi+ %ia alat0prosedur in+asi+ %ia
memunginan memunginan
"
Eunaan tehni steril pada Eunaan tehni steril pada
$atu penggantian $atu penggantian
balutan0penghisapan0berian balutan0penghisapan0berian
loasi pera$atan, misalnya loasi pera$atan, misalnya
in+us, ateter. in+us, ateter.
"
Menggunaan sarung Menggunaan sarung
tangan dalam pera$atan tangan dalam pera$atan
lua lua
"
Pantau suhu tubuh Pantau suhu tubuh
"
Mengurang %umlah loasi Mengurang %umlah loasi
yang dapat men%adi tempat yang dapat men%adi tempat
masunya organisme. masunya organisme.
"
Men*egah masunya Men*egah masunya
bateri, mengurangi resio bateri, mengurangi resio
in+esi nosoomial. in+esi nosoomial.
"
Men*egah penyebaran Men*egah penyebaran
in+esi0ontaminasi. in+esi0ontaminasi.
"
&emam 3@.) 6"!: 6 &emam 3@.) 6"!: 6 e+e e+e
endotosinpada hipotalamus endotosinpada hipotalamus
"
Hipotermi Hipotermi tanda tanda
penurunan per+usi %aringan penurunan per+usi %aringan
"
Amati adanya menggigil Amati adanya menggigil
dan dia+oresis dan dia+oresis
"
Kolaborasi pemerisaan Kolaborasi pemerisaan
spesimen urine, darah, spesimen urine, darah,
sputum, lua dalam sputum, lua dalam
pe$arnaan gram, ultur pe$arnaan gram, ultur
"
#erian obat anti in+esi #erian obat anti in+esi
sesuai petun%u. sesuai petun%u.
"
Menggigil seringali Menggigil seringali
mendahului memun*anya mendahului memun*anya
suhu adanya in+esi umum suhu adanya in+esi umum
"
4denti+iasi terhadap portal 4denti+iasi terhadap portal
entry dan organisme entry dan organisme
penyebab radang, penting penyebab radang, penting
dalam pengobatan dalam pengobatan
"
&apat &apat
membasmi0memberian membasmi0memberian
imunitas sementara untu imunitas sementara untu
in+esi umum0penyait in+esi umum0penyait
husus husus

2. Hipertermia
2. Hipertermia


Tu%uan0riteria hasil:
Tu%uan0riteria hasil:


" Suhu dalam batas normal
" Suhu dalam batas normal


" #ebas dari edinginan
" #ebas dari edinginan


" Tida mengalami ompliasi
" Tida mengalami ompliasi
47T'-1'7S4 47T'-1'7S4
" Pantau suhu pasien " Pantau suhu pasien
2dera%ad dan pola3, 2dera%ad dan pola3,
perhatian menggigil0 perhatian menggigil0
dia+oresis. dia+oresis.

-AS4B7A. -AS4B7A.
" Suhu 3@.F6"!1.16 menun%uan " Suhu 3@.F6"!1.16 menun%uan
proses penyait in+esius ut. proses penyait in+esius ut.
Pola demam dapat dibantu dalam Pola demam dapat dibantu dalam
diagnosis. &emam lan%ut lebih 2! diagnosis. &emam lan%ut lebih 2!
%am menun%uan pneumonia. %am menun%uan pneumonia.
&emam sarlet 2tipoid3. &emam &emam sarlet 2tipoid3. &emam
remiten2in+esi paru3. &eman remiten2in+esi paru3. &eman
intermiten 2embali normal dalam intermiten 2embali normal dalam
2! %am3, endoarditis, T#. 2! %am3, endoarditis, T#.
Menggigil mendahului pun*a Menggigil mendahului pun*a
suhu. Penggunaan antipireti suhu. Penggunaan antipireti
mengubah pola demam. #ila mengubah pola demam. #ila
demam tetap lebih dari 3@,F6. demam tetap lebih dari 3@,F6.
"
Pantau suhu Pantau suhu
lingungan sesuai lingungan sesuai
indiasi indiasi
"
#erian ompres #erian ompres
mandi hangat, mandi hangat,
hindari penggunaan hindari penggunaan
alohol. alohol.
"
Kolaborasi Kolaborasi
memberian anti memberian anti
pireti, mis Caspirin, pireti, mis Caspirin,
dll. dll.
"Suhu ruangan dirubah untu
"Suhu ruangan dirubah untu
mempertahanan suhu
mempertahanan suhu
mendeati normal.
mendeati normal.
"
&apat membantu mengurangi
&apat membantu mengurangi
demam. Penggunaan air
demam. Penggunaan air
es0alohol mungin
es0alohol mungin
menyebaban edinginan,
menyebaban edinginan,
peningatan suhu se*ara
peningatan suhu se*ara
atual. Alohol dapat
atual. Alohol dapat
mengeringan ulit
mengeringan ulit
"
8ntu mengurangi demam
8ntu mengurangi demam
asi sentral hipotalamus
asi sentral hipotalamus
membatasi pertumbuhan
membatasi pertumbuhan
mi*roorganisme
mi*roorganisme
3. -esio Tinggi eurangan *airan
3. -esio Tinggi eurangan *airan


Tu%uan0riteria hasil :
Tu%uan0riteria hasil :


" Mempertahanan (olume sirulasi ade$at
" Mempertahanan (olume sirulasi ade$at
dengan tanda (ital dalam batas normal, nadi peri+er
dengan tanda (ital dalam batas normal, nadi peri+er
teraba eluaran urine ade$at.
teraba eluaran urine ade$at.
47T'-1'7S4
47T'-1'7S4
-AS4B7A.
-AS4B7A.
"
" 8ur dan *atat eluaran 8ur dan *atat eluaran
urine dan berat %enis. 6atat urine dan berat %enis. 6atat
etidaseimbangan dan etidaseimbangan dan
eluaran omulati+ dan eluaran omulati+ dan
hubungannya dengan ## hubungannya dengan ##
setiap hari. &orong masuan setiap hari. &orong masuan
*airan oral sesuai toleransi *airan oral sesuai toleransi
"
" Penurunan eluaran urine Penurunan eluaran urine
dan berat %enis aan dan berat %enis aan
menyebaban hipo(olemia. menyebaban hipo(olemia.
Keseimbangan *airan dengan Keseimbangan *airan dengan
penambahan ##, dapat penambahan ##, dapat
mengindiasian edema. mengindiasian edema.
47T'-1'7S4
47T'-1'7S4
-AS4B7A.
-AS4B7A.
"
Pantau teanan darah dan Pantau teanan darah dan
denyut %antung, uur 61P denyut %antung, uur 61P
"
Palpasi denyut peri+er Palpasi denyut peri+er
"
Ka%i membran muosa ering Ka%i membran muosa ering
turgor ulit yang urang bai, turgor ulit yang urang bai,
rasa haus. rasa haus.
"
Pengurangan dalam sirulasi Pengurangan dalam sirulasi
(olume *airan dapat (olume *airan dapat
mengurangi teanan darah061P mengurangi teanan darah061P
"
&enyut lemah, mudah hilang &enyut lemah, mudah hilang
dapat menyebaban dapat menyebaban
hipo(olemia. hipo(olemia.
"
Hipo(olemia memperuat Hipo(olemia memperuat
tanda"tanda dehidrasi tanda"tanda dehidrasi
47T'-1'7S4 47T'-1'7S4 -AS4B7A. -AS4B7A.
"
Amati edema peri+er Amati edema peri+er
"
Kolaborasi pemberian *airan Kolaborasi pemberian *airan
41. 41.
"
Pantau nilai laboratorium Pantau nilai laboratorium
"
Kehilangan *airan dari Kehilangan *airan dari
ompartemen (asuler e ompartemen (asuler e
dalam ruang interstitial aan dalam ruang interstitial aan
menyebaban edema %aringan. menyebaban edema %aringan.
"
#eberapa *airan dibutuhan #eberapa *airan dibutuhan
untu mengatasi hipo(olemia, untu mengatasi hipo(olemia,
meningatan permebelitas meningatan permebelitas
apiler apiler
"
Menge(aluasi perubahan di Menge(aluasi perubahan di
dalam hidrasi. dalam hidrasi.
!. -esio Tinggi pertuaran gas !. -esio Tinggi pertuaran gas
Tu%uan0riteria hasil : Tu%uan0riteria hasil :
" Menun%uan E&A dan perna+asan dalam batas normal, " Menun%uan E&A dan perna+asan dalam batas normal,
bunyi na+as bersih. bunyi na+as bersih.
" Tida mengalami dispnea0sianosis " Tida mengalami dispnea0sianosis
47T'-1'7S4
47T'-1'7S4
-AS4B7A.
-AS4B7A.
" Pertatahanan %alan na+as. " Pertatahanan %alan na+as.
Tempatan pasien pada posisi Tempatan pasien pada posisi
yang nyaman dengan epala yang nyaman dengan epala
pada tempat tidur tinggi. pada tempat tidur tinggi.
" Meningatan espansi paru, " Meningatan espansi paru,
upaya perna+asan. upaya perna+asan.
47T'-1'7S4 47T'-1'7S4 -AS4B7A. -AS4B7A.
"
Pantau +reensi dan Pantau +reensi dan
edalaman perna+asan. 6atat edalaman perna+asan. 6atat
penggunaan otot asesori penggunaan otot asesori
upaya untu berna+as upaya untu berna+as
"
8bah posisi, dorong untu 8bah posisi, dorong untu
batu dan latihan na+as batu dan latihan na+as
dalam. dalam.
"
Perna+asan *epat0dangal arena Perna+asan *epat0dangal arena
hiposemia, stres dan sirulasi hiposemia, stres dan sirulasi
endotosin. Hipo(entilasi sebagai endotosin. Hipo(entilasi sebagai
meanisme ompensasi yang tida meanisme ompensasi yang tida
e+eti+ dan merupaan indiasi e+eti+ dan merupaan indiasi
diberian (entilitator. diberian (entilitator.
"
Sebagai bersihan pulmonal yang Sebagai bersihan pulmonal yang
bai untu mengurangi bai untu mengurangi
etidaseimbangan (entilasi etidaseimbangan (entilasi
memobilisasi dan memudahan memobilisasi dan memudahan
pembuangan seresi, dalam pembuangan seresi, dalam
memasimalan pertuaran gas memasimalan pertuaran gas
47T'-1'7S4 47T'-1'7S4
-AS4B7A.
-AS4B7A.
"Kolaborasi dalam memberian "Kolaborasi dalam memberian
B2 tambahan dengan %alur yang B2 tambahan dengan %alur yang
sesuai : sesuai :

Kanul nasal Kanul nasal

Maser dll. Maser dll.

" Tin%au sinar < dada " Tin%au sinar < dada
"
&iperluan untu mengoresi &iperluan untu mengoresi
hiposemia dengan hiposemia dengan
menggagalan asidosis menggagalan asidosis
respiratori. respiratori.
"
Perubahan menun%uan Perubahan menun%uan
ompliasi pulmonal. ompliasi pulmonal.
Misal C edema. Misal C edema.
). Kurang Pengetahuan :
). Kurang Pengetahuan :
Tu%uan0riteria hasil :
Tu%uan0riteria hasil :
"
Menun%uan pemahaman proses penyait dan
Menun%uan pemahaman proses penyait dan
prognosis
prognosis
"
&engan tepat menun%uan prosedur yang
&engan tepat menun%uan prosedur yang
diperluan dan men%elasan rasional dari
diperluan dan men%elasan rasional dari
tindaan.
tindaan.
"
Memulai perubahan gaya hidup yang
Memulai perubahan gaya hidup yang
diperluan.
diperluan.
"
4ut serta dalam program pengobatan.
4ut serta dalam program pengobatan.
47T'-1'7S4 47T'-1'7S4 -AS4B7A. -AS4B7A.
"
Tin%au proses penyait dan Tin%au proses penyait dan
harapan masa depan. harapan masa depan.
"
Tin%au +ator resio indi(idual Tin%au +ator resio indi(idual
dan bentu penularan tempat dan bentu penularan tempat
masunya in+esi masunya in+esi
"
#erian in+ormasi mengenai #erian in+ormasi mengenai
terapi obat"obatan, interasi, terapi obat"obatan, interasi,
e+e samping dan pentingnya e+e samping dan pentingnya
etaatan pada program etaatan pada program
"
Memberian pengetahuan Memberian pengetahuan
dasar dimana pasien dapat dasar dimana pasien dapat
membuat pilihan. membuat pilihan.
"
Terapi gluoortioid Terapi gluoortioid
dis+ungsi gin%al0hati, penyait dis+ungsi gin%al0hati, penyait
neoplasti, %antung remati, neoplasti, %antung remati,
&M dapat men*etusan &M dapat men*etusan
septisemia. #erian in+ormasi septisemia. #erian in+ormasi
tindaan proteti+. tindaan proteti+.
"
Meningatan pemahaman Meningatan pemahaman
dan er%a sama dalam dan er%a sama dalam
penyembuhan dan mengurangi penyembuhan dan mengurangi
resio ambuhnya0 ompliasi. resio ambuhnya0 ompliasi.
47T'-1'7S4 47T'-1'7S4 -AS4B7A. -AS4B7A.
"
&isusian ebutuhan untu &isusian ebutuhan untu
pemasuan nutrisi yang pemasuan nutrisi yang
tepat0seimbang. tepat0seimbang.
"
Tin%au perlunya esehatan pribadi Tin%au perlunya esehatan pribadi
dan ebersihan lingungan dan ebersihan lingungan
"
4denti+iasi tanda"tanda0ge%ala yang 4denti+iasi tanda"tanda0ge%ala yang
membutuhan e(aluasi membutuhan e(aluasi
medis,mis:peningatan suhu menetap, medis,mis:peningatan suhu menetap,
tahiardi,anoresia tahiardi,anoresia
"
Teanan pentingnya imunisasi Teanan pentingnya imunisasi
propilati0terapi antibioti sesuai propilati0terapi antibioti sesuai
ebutuhan ebutuhan
"
Perlu penyembuhan optimal dan Perlu penyembuhan optimal dan
ese%ahteraan umum ese%ahteraan umum
"
Membantu mengontrol lingungan Membantu mengontrol lingungan
dengan mengurangi %umlah bateri dengan mengurangi %umlah bateri
patogen yang ada. patogen yang ada.
"
Pengenalan dini dari Pengenalan dini dari
perembangan0ambuhnya in+esi perembangan0ambuhnya in+esi
aan memunginan inter(ensi dan aan memunginan inter(ensi dan
mengurangi resio perembangan mengurangi resio perembangan
earah situasi yang membahayaan earah situasi yang membahayaan
%i$a %i$a
"
Penggunaan pen*egahan terhadap Penggunaan pen*egahan terhadap
in+esi in+esi