Anda di halaman 1dari 2

Kata integritas berasal dari bahasa Inggris yakni integrity, yang berarti menyeluruh, lengkap atau

segalanya. Kamus Oxford menghubungkan arti integritas dengan kepribadian seseorang yaitu jujur dan
utuh. Ada juga yang mengartikan integritas sebagai keunggulan moral dan menyamakan integritas
sebagai jati diri. Integritas juga diartikan sebagai bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kode
etik, Dengan kata lain integritas diartikan sebagai satunya kata dengan perbuatan. Paul J. Meyer
menyatakan bahwa integritas itu nyata dan terjangkau dan mencakup sifat seperti: bertanggung jawab,
jujur, menepati kata-kata, dan setia. Jadi, saat berbicara tentang integritas tidak pernah lepas dari
kepribadian dan karakter seseorang, yaitu sifat-sifat seperti: dapat dipercaya, komitmen, tanggung
jawab, kejujuran, kebenaran, dan kesetiaan.

Konon, di Tiongkok kuno orang menginginkan rasa damai dari kelompok Barbar utara, itu sebabnya
mereka membangun tembok besar. Tembok itu begitu tinggi sehingga mereka sangat yakin tidak
seorang pun yang bisa memanjatnya dan sangat tebal sehingga tidak mungkin hancur walau pun
didobrak. Sejak tembok itu dibangun dalam seratus tahun pertama, setidaknya Tiongkok telah diserang
tiga kali oleh musuh-musuhnya, namun tidak ada satu pun yang berhasil masuk karena temboknya yang
tinggi, tebal dan kuat. Suatu ketika, musuh menyuap penjaga pintu gerbang perbatasan itu. Apa yang
terjadi kemudian? Musuh berhasil masuk.

Orang Tiongkok berhasil membangun tembok batu yang kuat dan dapat diandalkan, tetapi gagal
membangun integritas pada generasi berikutnya. Seandainya, penjaga pintu gerbang tembok itu
memiliki integritas yang tinggi, ia tidak akan menerima uang suap itu yang tidak hanya menghancurkan
dirinya tapi juga orang lain.

Betapa sering kita meremehkan dan memandang sebelah mata terhadap arti penting sebuah integritas.
Padahal, walaupun ada pengorbanan dan harga yang harus dibayar demi sebuah integritas, akan lebih
banyak risiko dan akibat fatal yang terjadi jika harus mengorbankan integritas. Bila kita tidak
memperhatikan sikap dan tindakan, kenikmatan sesaat seringkali berujung pada akibat buruk yang
berkepanjangan.

MAKNA INTEGRITAS

Suatu penelitian menyatakan bahwa perbedaan antara negara berkembang (miskin) dan negara maju
(kaya) tidak tergantung pada usia negara itu. Contohnya negara India dan Mesir, yang usianya lebih dari
2000 tahun, tetapi mereka tetap terbelakang (miskin). Di sisi lain Negara seperti Singapura, Kanada,
Australia dan New Zealand, negara yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun, saat ini
mereka adalah bagian dari negara maju di dunia, dan penduduknya tidak lagi miskin.

Ketersediaan sumber daya alam dari suatu negara juga tidak menjamin negara itu menjadi kaya atau
miskin Jepang mempunyai area yang sangat terbatas, di mana daratannya delapan puluh persen berupa
pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan pertanian dan peternakan Tetapi, saat ini Jepang
menjadi raksasa ekonomi nomor dua di dunia. Jepang laksana suatu negara industri terapung yang
besar sekali, mengimpor bahan baku dari semua negara di dunia dan mengekspor barang jadinya. Swiss
tidak mempunyai perkebunan coklat tetapi sebagai segara pembuat coklat terbaik di dunia. Negara
Swiss sangat kecil, hanya sebelas persen daratannya ang bisa ditanami. Swiss juga mengolah susu
dengan kualitas terbaik. (Nestle adalah salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia). Bank-bank di
Swiss juga saat ini menjadi bank yang sangat disukai di dunia.

Para eksekutif dari negara maju yang berkomunikasi dengan temannya dari negara terbelakang akan
sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan. Para imigran yang
dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata menjadi sumber daya yang sangat produktif di negara-
negara maju dan kaya di Eropa. Ras atau warna kulit juga bukan faktor penting.

Lalu, apa perbedaannya? Perbedaannya adalah pada sikap atau perilaku masyarakatnya, yang telah
dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan. Berdasarkan analisis atas perilaku
masyarakat di negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti dan
mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan yang salah satu dari prinsip dasar itu adalah integritas diri.




Pengertian intelektual
Beberapa definisi intelektual menurut para ahli, diantaranya :
1. Intelektual merupakan suatu kumpulan kemampuan seseorang untuk memperoleh ilmu
pengetahuan dan mengamalkannya dalam hubungannya dengan lingkungan dan masalah-
masalah yang timbul (Gunarsa, 1991).
2. Pengertian intelektual menurut Cattel (dalam Clark, 1983) adalah kombinasi sifat-sifat
manusia yang terlihat dalam kemampuan memahami hubungan yang lebih kompleks, semua
proses berfikir abstrak, menyesuaikan diri dalam pemecahan masalah dan kemampuan
memperoleh kemampuan baru.
3. David Wechsler (dalam Saifuddin Azwar, 1996) mendefinisikan intelektual sebagai kumpulan
atau totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan tertentu, berpikir secara
rasional, serta menghadapi lingkungan secara efektif.
Jadi, intelektual adalah kemampuan untuk memperoleh berbagai informasi berfikir abstrak,
menalar, serta bertindak secara efisien dan efektif

Anda mungkin juga menyukai