TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sinonim.
Kudis, The Itch, Gudig, Budukan, Gatal Agogo
2.2. Definisi.
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap
Sarcoptes scabiei varian hominis dan produknya.
2.3. Epidemiologi.
Skabies ditemukan disemua negara dengan prevalensi yang bervariasi. ibeberapa
negara yang sedang berkembang prevalensi skabies sekitar ! " # $% " populasi umum dan
cenderung tinggi pada anak#anak serta rema&a. Ada dugaan bah'a setiap siklus () tahun
ter&adi epidemi skabies. Banyak faktor yang menun&ang perkembangan penyakit ini, antara
lain* sosial ekonomi yang rendah, higiene yang buruk, hubungan seksual yang sifatnya
promiskuitas, kesalahan diagnosis, dan perkembangan dermografik serta ekologik. +enyakit
ini dapat dimasukkan dalam +.,.S. -+enyakit akibat ,ubungan Seksual..
2.4. Etiologi
Sarcoptes scabiei termasuk filum Arthopoda , kelas Arachnida, ordo Ackarina,
superfamili Sarcoptes. +ada manusia disebut Sarcoptes scabiei var. hominis. Kecuali itu
terdapat S. scabiei yang lainnya pada kambing dan babi.
Secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval, punggungnya cembung dan
bagian perutnya rata. Tungau ini transient, ber'arna putih kotor, dan tidak bermata.
/kurannya yang betina berkisar antara (() 0 12) mikron 3 $2) 0 (2) mikron, sedangkan
yang &antan lebih kecil, yakni $)) 0 $1) mikron 3 42) 0 $)) mikron. Bentuk de'asa
mempunyai 1 pasang kaki, $ pasang kaki di depan sebagai alat alat untuk melekat dan $
pasang kaki kedua pada betina berakhir dengan rambut, sedangkan pada yang &antan
pasangan kaki ketiga berakhir dengan rambut dan keempat berakhir dengan alat perekat.
Siklus hidup tungau ini sebagai berikut. Setelah kopulasi -perka'inan. yang ter&adi di
atas kulit, yang &antan akan mati, kadang#kadang masih dapat hidup dalam tero'ongan yang
1
digali oleh yang betina. Tungau betina yang telah dibuahi menggali tero'ongan dalam
stratum korneum, dengan kecepatan $ #( milimeter sehari dan sambil meletakkan telurnya $
atau 1 butir sehari sampai mencapai &umlah 1) atau 2) . Bentuk betina yang telah dibuahi ini
dapat hidup sebulan lamanya. Telurnya akan menetas, biasanya dalam 'aktu (#2 hari, dan
men&adi larva yang mempunyai ( pasang kaki. Larva ini dapat tinggal dalam tero'ongan,
tetapi dapat &uga keluar. Setelah $ #( hari larva akan men&adi nimfa yang mempunyai $
bentuk, &antan dan betina, dengan 1 pasang kaki. Seluruh siklus hidupnya mulai dari telur
sampai bentuk de'asa memerlukan 'aktu antara 5 0 4$ hari.
Telur menetas men&adi larva dalam 'aktu ( 0 1 hari, kemudian larva meninggalkan
tero'ongan dan masuk ke dalam folikel rambut. Selan&utnya larva berubah men&adi nimfa
yang akan men&adi parasit de'asa. Tungau betina akan mati setelah meninggalkan telur,
sedangkan tungau &antan mati setelah kopulasi.
Sarcoptes scabiei betina dapat hidup diluar pada suhu kamar selama lebih kurang % 0 41
hari. 6ang diserang adalah bagian kulit yang tipis dan lembab, contohnya lipatan kulit pada
orang de'asa. +ada bayi, karena seluruh kulitnya masih tipis, maka seluruh badan dapat
terserang.
2. 5. Patogenesis.
Kelainan kulit dapat disebabkan tidak hanya oleh tungau skabies, tetapi &uga oleh
penderita sendiri akibat garukan. an karena bersalaman atau bergandengan sehingga ter&adi
kontak kulit yang kuat, menyebabkan kulit timbul pada pergelangan tangan. Gatal yang
ter&adi disebabkan oleh sensitisasi terhadap sekret dan ekskret tungau yang memerlukan
'aktu kira#kira sebulan setelah infestasi. +ada saat itu kelainan kulit menyerupai dermatitis
dengan ditemukannya papul, vesikel, urtika dan lain#lain. engan garukan dapat timbul
erosi, ekskoriasi, krusta dan infeksi sekunder. Kelainan kulit dan gatal yang ter&adi dapat
lebih luas dari lokasi tungau.
2.. !a"a Pen#la"an.
+enyakit scabies dapat ditularkan melalui kontak langsung maupun kontak tak
langsung. 6ang paling sering adalah kontak langsung dan erat atau dapat pula melalui alat#
alat seperti tempat tidur, handuk, dan pakaian. Bahkan penyakit ini dapat pula ditularkan
melalui hubungan seksual antara penderita dengan orang yang sehat. i Amerika Serikat
2
dilaporkan, bah'a scabies dapat ditularkan melalui hubungan seksual meskipun bukan
merupakan akibat utama.
+enyakit ini sangat erat kaitannya dengan kebersihan perseorangan dan lingkungan,
atau apabila banyak orang yang tinggal secara bersama#sama disatu tempat yang relative
sempit. Apabila tingkat kesadaran yang dimiliki oleh banyak kalangan masyarakat masih
cukup rendah, dera&at keterlibatan penduduk dalam melayani kebutuhan akan kesehatan
yang masih kurang, kurangnya pemantauan kesehatan oleh pemerintah, faktor lingkungan
terutama masalah penyediaan air bersih, serta kegagalan pelaksanaan program kesehatan
yang masih sering kita &umpai, akan menambah pan&ang permasalahan kesehatan lingkungan
yang telah ada.
+enularan scabies ter&adi ketika orang#orang tidur bersama di satu tempat tidur yang
sama di lingkungan rumah tangga, sekolah#sekolah yang menyediakan fasilitas asrama dan
pemondokan, serta fasiltas#fasilitas kesehatan yang dipakai oleh masyarakat luas. i 7erman
ter&adi peningkatan insidensi, sebagai akibat kontak langsung maupun tak langsung seperti
tidur bersama. 8aktor lainnya fasilitas umum yang dipakai secara bersama#sama di
lingkungan padat penduduk. ibeberapa sekolah didapatkan kasus pruritus selama beberapa
bulan yang sebagian dari mereka telah mendapatkan pengobatan skabisid.
2.$. %e&ala Klinis.
Ada 1 tanda cardinal Pruritus nokturna, artinya gatal pada malam hari yang disebabkan
karena aktivitas tungau ini lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan panas.
4. +enyakit ini menyerang manusia secara berkelompok, misalnya dalam sebuah keluarga
biasanya seluruh anggota keluarga terkena infeksi. Begitu pula dalam sebuah
perkampungan yang padat penduduknya, sebagian besar tetangga yang berdekatan akan
diserang oleh tungau tersebut. ikenal keadaan hiposensitisasi, yang seluruh anggota
keluarganya terkena, 'alaupun mengalami infestasi tungau, tetapi tidak memberikan
ge&ala. +enderita ini bersifat sebagai pemba'a -carrier..
$. Adanya tero'ongan -kunikulus. pada tempat#tempat predileksi yang ber'arna putih
atau keabu#abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata#rata pan&ang 4 cm, pada
u&ung tero'ongan ini ditemukan papul atau vesikel. 7ika timbul infeksi sekunder ruam
3
kulitnya men&adi polimarf -pustule, ekskoriasi dan lain#lain.. Tempat predileksinya
biasanya merupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis, yaitu sela#sela &ari
tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan,
areola mammae -'anita., umbilicus, bokong, genitalia eksterna -pria. dan perut bagian
ba'ah. +ada bayi dapat menyerang telapak tangan dan telapak kaki.
(. 9enemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostic. apat ditemukan satu atau
lebih stadium hidup tungau ini.
iagnosis dapat dibuat dengan menemukan $ dari 1 tanda cardinal tersebut.
2.'. Klasifi(asi.
Terdapat beberapa bentuk skabies atipik yang &arang ditemukan dan sulit dikenal,
sehingga dapat menimbulkan kesalahan diagnosis. Beberapa bentuk tersebut antara lain *
4. Skabies pada orang bersih (scabies of cultivated).
Bentuk ini ditandai dengan lesi berupa papul dan tero'ongan yang sedikit &umlahnya
sehingga sangat sukar ditemukan.
$. Skabies incognito.
Bentuk ini timbul pada scabies yang diobati dengan kortikosteroid sehingga ge&ala dan
tanda klinis membaik, tetapi tungau tetap ada dan penularan masih bisa ter&adi. Skabies
incognito sering &uga menun&ukkan ge&ala klinis yang tidak biasa, distribusi atipik, lesi luas
dan mirip penyakit lain.
3. Skabies nodular
+ada bentuk ini lesi berupa nodus coklat kemerahan yang gatal. :odus biasanya
terdapat didaerah tertutup, terutama pada genitalia laki#laki, inguinal dan aksila. :odus ini
timbul sebagai reaksi hipersensetivitas terhadap tungau scabies. +ada nodus yang berumur
lebih dari satu bulan tungau &arang ditemukan. :odus mungkin dapat menetap selama
beberapa bulan sampai satu tahun meskipun telah diberi pengobatan anti scabies dan
kortikosteroid.
1. Skabies yang ditularkan melalui he'an.
4
i Amerika, sumber utama skabies adalah an&ing. Kelainan ini berbeda dengan skabies
manusia yaitu tidak terdapat tero'ongan, tidak menyerang sela &ari dan genitalia eksterna.
;esi biasanya terdapat pada daerah dimana orang sering kontak<memeluk binatang
kesayangannya yaitu paha, perut, dada dan lengan. 9asa inkubasi lebih pendek dan
transmisi lebih mudah. Kelainan ini bersifat sementara -1 0 5 minggu. dan dapat sembuh
sendiri karena S. scabiei var. binatang tidak dapat melan&utkan siklus hidupnya pada
manusia.
2. Skabies :or'egia.
Skabies :or'egia atau skabies krustosa ditandai oleh lesi yang luas dengan krusta,
skuama generalisata dan hyperkeratosis yang tebal. Tempat predileksi biasanya kulit kepala
yang berambut, telinga bokong, siku, lutut, telapak tangan dan kaki yang dapat disertai
distrofi kuku. Berbeda dengan skabies biasa, rasa gatal pada penderita skabies :or'egia
tidak menon&ol tetapi bentuk ini sangat menular karena &umlah tungau yang menginfestasi
sangat banyak -ribuan.. Skabies :or'egia ter&adi akibat defisiensi imunologik sehingga
sistem imun tubuh gagal membatasi proliferasi tungau dapat berkembangbiak dengan
mudah.
!. Skabies pada bayi dan anak.
;esi skabies pada anak dapat mengenai seluruh tubuh, termasuk seluruh kepala, leher,
telapak tangan, telapak kaki, dan sering ter&adi infeksi sekunder berupa impetigo, ektima
sehingga tero'ongan &arang ditemukan. +ada bayi, lesi di muka. -,arahap. 9, $)))..
%. Skabies terbaring ditempat tidur -bed ridden..
+enderita penyakit kronis dan orang tua yang terpaksa harus tinggal ditempat tidur
dapat menderita skabies yang lesinya terbatas.
2.). Pem*ant# Diagnosis.
=ara menemukan tungau =arilah mula#mula tero'ongan, kemudian pada u&ung yang
terlihat papul atau vesikel dicongkel dengan &arum dan diletakkan diatas sebuah kaca ob&ek,
lalu ditutup dan dilihat dengan mikroskop cahaya.
5
4.engan cara menyikat dengan sikat dan ditampung diatas selembar kertas putih dan
dilihat dengan kaca pembesar.
$.engan membuat biopsi irisan. =aranya * lesi di&epit dengan $ &ari kemudian dibuat irisan
tipis dengan pisau dan diperiksa dengan mikroskop cahaya.
(.engan biopsi eksisional dan diperiksa dengan pe'arnaan ,ematoksilin >osin.
2.1+. Diagnosis.
iagnosis scabies ditegakkan atas dasar *
4.Ada tero'ongan yang sedikit meninggi, berbentuk garis lurus atau berkelok#kelok,
pan&angnya beberapa millimeter sampai 4 cm dan pada u&ungnya tampak vesikula, papula
atau pustula.
$.Tempat predileksi yang khas adalah sela &ari, pergelangan tangan bagian volar, siku, lipat
ketiak bagian depan, areola mammae, sekitar umbilicus, abdomen bagian ba'ah, genitalia
eksterna pria.+ada oaring de'asa &arang terdapat di muka dan kepala, kecuali pada
penderita imunosupresif, sedangkan pada bayi, lesi dapat ter&adi di seluruh permukaan
kulit.
(.+enyembuhan cepat setelah pemberian obat anti skabies topical yang efektif.
1.Adanya gatal hebat pada malam hari. Bila lebih dari satu anggota keluarga menderita
gatal, harus dicurigai adanya skabies. Gatal pada malam hari disebabkan oleh temperature
tubuh men&adi lebih tinggi sehingga aktivitas kutu meningkat.
2.11. Dife"ensial Diagnosis.
iagnosis bandingnya adalah *
4. +rurigo, biasanya berupa papel#papel yang gatal, predileksi pada bagian ekstensor
ekstremitas.
$. Gigitan serangga, biasanya &elas timbul sesudah ada gigitan, efloresensinya urtikaria
papuler.
(. 8olikulitis, nyeri berupa pustule miliar dikelilingi daerah yang eritem.
2.12. Te"api.
6
Semua keluarga yang berkontak dengan penderita harus diobati termasuk pasangan
seksnya. Beberapa macam obat yang dapat dipakai pada pengobatan scabies yaitu*
a. +ermetrin.
9erupakan obat pilihan untuk saat ini , tingkat keamanannya cukup tinggi, mudah
pemakaiannya dan tidak mengiritasi kulit. apat digunakan di kepala dan leher anak usia
kurang dari $ tahun. +enggunaannya dengan cara dioleskan ditempat lesi lebih kurang 5 &am
kemudian dicuci bersih
b. 9alation.
9alation ),2 " dengan daasar air digunakan selama $1 &am. +emberian berikutnya
diberikan beberapa hari kemudian.-,arahap. 9, $)))..
c. >mulsi Ben?il#ben?oas -$)#$2 "..
>fektif terhadap semua stadium, diberikan setiap malam selama tiga hari. Sering ter&adi
iritasi dan kadang#kadang makin gatal setelah dipakai. -,andoko, @, $))4..
d. Sulfur.
alam bentuk parafin lunak, sulfur 4) " secara umum aman dan efektif digunakan. alam
konsentrasi $,2 " dapat digunakan pada bayi. Abat ini digunakan pada malam hari selama (
malam.
2.13. P"ognosis
engan memperhatikan pemilihan dan cara pemakaian obat serta syarat pengobatan dan
menghilangkan faktor predisposisi, penyakit ini dapat di berantas dan memberikan prognosis
yang baik.

7
STATUS PASIEN
4. Identitas +asien
a. :ama * ,afi?
b. Kelamin * ;aki#laki
c. /mur * B tahun
8
d. +eker&aan < pendidikan * pela&ar klas ( S
e. Alamat * Seberang +adang Selatan :o * !% A, +adang.
$. ;atar belakang sosial ekonomi#demografi#lingkungan keluarga
Status perka'inan * belum menikah
7umlah Bersaudara * anak pertama dari $ bersaudara
Status ekonomi keluarga *
Berasal dari golongan ekonomi yang sedang dengan penghasilan ayah pasien per
bulan @p 4.B)).))) yang beker&a sebagai karya'an s'asta.
Kondisi @umah *
@umah permanen, 4 kamar tidur, 4 kamar mandi
Centilasi udara dan sirkulasi kurang cukup.
D= di luar rumah.
;istrik ada, sumber air -mandi,mencuci.* sumur, sumber air minum * -air gallon.
Kondisi lingkungan rumah *
+erkarangan rumah kurang luas
Sampah dibakar
Septik tank berada 1 m dari belakang rumah
(. Aspek psikologis di keluarga*
Tidak ada yang penting
1. @i'ayat penyakit sekarang *
Bintik#bintik kemerahan yang terasa gatal di sela#sela &ari tangan kanan dan kiri,
punggung tangan kanan dan kiri,siku kanan dan kiri, dada, punggung,bokong, punggung
kaki kanan dan kiri, dan sela#sela &ari kaki kanan dan kiri se&ak $ minggu yang lalu.
A'alnya bintik#bintik kemerahan yang gatal terdapat di sela#sela &ari tangan kanan dan
kiri, lalu bintik#bintik kemerahan ini menyebar ke punggung tangan kanan dan kiri,
bokong, punggung kaki kanan dan kiri, dan sela#sela &ari kaki kanan dan kiri
Gatal terutama dirasakan pada malam hari.
Seprei dan alas bantal diganti -1bulan sekali. terakhir kali diganti $ bulan yang lalu
+asien memakai alat mandi bersama -handuk. dengan adiknya -E.
+asien tidur satu tempat tidur dengan adiknya.
+asien mandi dua kali sehari.
+asien mengganti ba&unya $ kali sehari.
+asien sering bermain lari, lompat tali bersama teman di sekolah dan di rumah, kontak
dengan tanah -E. .
Tidak ada teman#teman pasien yang menderita penyakit yang sama seperti pasien.
2. @i'ayat penyakit dahulu *
9
+asien tidak memiliki ri'ayat keluhan bintik#bintik kemerahan yang gatal di tubuh
sebelumnya.
!. @i'ayat penyakit keluarga *
Ibu dan ayah pasien mengalami keluhan bintik#bintik kemerahan yang terasa gatal
se&ak $ bulan yang lalu dan sudah sembuh setelah mendapatkan pengobatan. Adik
pasien &uga mengalami bintik#bintik kemerahan yang gatal se&ak ( minggu yang
lalu.
+asien dan keluarga tidak ada ri'ayat bersin#bersin di pagi hari.
+asien dan keluarga tidak ada ri'ayat nafas menciut.
+asien dan keluarga tidak ada ri'ayat alergi makanan sebelumnya.
+asien dan keluarga tidak ada ri'ayat alergi obat sebelumnya.
%. +emeriksaan 8isik
STATUS %ENE,A-IS
Keadaan umum * Tidak tampak sakit
Kesadaran * =omposmentis
:adi * B1 3<menit
:afas * $) 3<menit
Suhu * (!,5
o
=
BB * $5 kg
Status gi?i * Baik
+emeriksaan thorak * dalam batas normal
+emeriksaan abdomen * dalam batas normal
STATUS DE,.AT/-/%IKUS
;okasi * di sela#sela &ari tangan kanan dan kiri, punggung tangan kanan dan
kiri, dada, punggung, siku kanan dan kiri, bokong bagian ba'ah,
punggung kaki kanan dan kiri, dan sela#sela &ari kaki kanan dan kiri
istribusi * generalisata, bilateral
Bentuk * Tidak khas
Susunan * Tidak khas
Batas * Tidak tegas
/kuran * milier -pada punggung tangan, &ari tangan,punggung kaki dan
sela#sela
&ari kaki., numular -siku kanan dan kiri., plakat -bokong bagian ba'ah .
>floresensi * +apul eritema, plak eritema, ekskoriasi, skuama kasar
Status Cenereologikus
Tidak ditemukan kelainan
10
Kelainan Selaput
Tidak itemukan Kelainan
Kelainan Kuku
7aringan sekitar kuku tidak ditemukan kelainan
Kelainan @ambut
Tidak ditemukan kelainan
Kelainan Kelen&ar ;imfe
Tidak ditemukan pembesaran KGB submandibula, regiocoli, aksila,
supraklavikula, infraklavikula, inguinal lateral dan medial.
5. ;aboratorium*
+emeriksaan kerokan kulit diharapkan ditemukan telur, kutu
B. iagnosis Ker&a *
Skabies
4). iagnosis banding
miliaria
44. 9ana&emen *
+reventif *
9eminta anggota keluarga - adik pasien. yang mengalami bintik#bintik kemerahan yang
gatal di tubuh turut berobat.
9en&aga kebersihan rumah -+akaian, handuk, seprei, alas bantal yang terkontaminasi
dicuci dengan air hangat, di&emur di terik matahari sampai kering dan diseterika.
+romotif *
9emberikan edukasi kepada pasien tentang penyakitnya serta upaya#upaya pencegahan
yang harus dilakukan terutama pengobatan terhadap penyakitnya.
>dukasi pasien terutama mengenai terapi terhadap penyakitnya -terutama mengenai cara
penggunaan salap dengan cara yang benar.
Kuratif *
Sistemik
=T9 tablet 1mg ( 3 4<$ tablet
Topikal
Salap $#1
@ehabilitatif *
11
Kontrol kembali ke puskesmas ( hari lagi untuk menilai efek pengobatan.
Pen#lisan ,esep
inas Kesehatan Kodya +adang
+uskesmas Seberang +adang
+adang, $!
9ei $)4)
@< =T9 tab 1 mg :o C
F ( dd tab G
@< Salep $#1 salf :o I
F ue - dioleskan seluruh tubuh kecuali 'a&ah ( hari
berturut#turut.
+ro * ,afi?
/mur * B tahun
12
-ampi"an 0
13
14