Pembibing :
Dr. Elsye R.F. Thene, Sp. Rad
PENDAHULUAN
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit
yang banyak ditemukan di wilayah tropis dan subtropics,
Host dari DBD adalah manusia dan agentnya adalah
virus,ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti yang terdapat hampir di seluruh pelosok
Indonesia.
Sumber : Chandak, S., & Kumar, A.Can Radiology Play a Role in Early Diagnosis of
Dengue Fever?. North American journal of medical sciences. (2016).
Gambaran CT-Scan
• Pasien demam berdarah dapat dinilai juga
dengan data citra CT-scan. Dengan gambaran
yang khas pada pemeriksaaan CT scan adalah
pemeriksaan CT rutin ditemukan
trombositopenia minimal 5,0 × 109 / L.
menyebabkan kerusakan banyak organ dan
peningkatan permeabilitas vaskular, serta
hematoma, asites, efusi perirenal dan sebagainya
• Hematoma di
rectus abdominis
• CT abdomen Normal
• ascites
• Patchy exudation • Efusi pleura kanan
sedang.
Laporan Kasus
IDENTITAS
▫ Cor :
Auskultasi : S1S2 tunggal,
regular,murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Laboratorium (06/01/2021)
• Kesan :
Efusi pleura (moderate) dextra disertai
kecurigaan adanya infiltrate
• Diagnosis Terapi :
DHF gr IV • Oksigen 2-4 lpm
• Infus asering 1000 cc/ 24 jam
• Inj Omz 2 x 6 mg
• Inj Pct 150 mg k/p demam
• Po sucralfat 3 cth 1
• Iv dobutamin 5
mikrogram/kg/menit 1:5000
• Furosemide 8 mg
• Albumin 20 % 50 cc
• Balance cairan
Pembahasan
Kasus Teori
Pasien ditegakan DHF gr IV
Berdasarkan WHO
• Pasien Anak laki-laki 4 tahun
• DHF Derajat IV : Kegagalan
• Demam 5 hari SMRS
• Nyeri kepala
sirkulasi,HR &RR↑, Hipotensi,
• Takikardi Pernapasan kussmaul, akral
• Akral dingin lembab dan dingin,Profound
• Trombisit 7 x 10^3/UL Syok :nadi tidak teraba dan
• Ig G (+) tekanan darah tidak Terukur
• Hipoalbuminemia
• HR&RR ↑
• Pernapasan kussmaul
• Akral Dingin dan lembab.
• adanya bukti perembesan plasma dengan
ditemukanya efusi pleura diikuti
hipoalbuminemia.
Foto Thoraks Foto Thoraks
Normal anak Kasus
KASUS Teori
Pemeriksaan radiologi
• Pada pemeriksaan radiologi, • Kebocoran plasma pada jaringan
didapat Efusi pleura paru berupa efusi pleura baru
(moderate) dextra disertai dapat terlihat apabila kebocoran
kecurigaan adanya infiltrate plasma telah mencapai 20% atau
bronkopneuonia paru kanan Lebih. Dengan nilai PEI (sedang )
dengan PEI 31,25 % (sedang). menandakan pasiean sudah
pasien mengalami DHF gr IV mengalami DHF gr 3 atau 4
KASUS Teori
• Pemeriksaan fisik yang Hepatomegali yang
diperoleh didapatkan sering ditemukan pada
pembesaran hepar 2-3 Pasien DBD dengan syok
( sindrom syok dengue),
cm di bawah arcus
namun untuk
costa memastikanya bisa
dilakukan USG abdomen
.
• USG Hepar Normal • USG Hepatomegali
KASUS Teori
Salah satu akibat dari
• Pada pemeriksaan perembesan plasma yang parah
fisik pasien juga adalah asites cara mendiagnosis
ditemukan adanya asites dapat dilakukan dengan
distensi abdomen memanfaatkan teknologi
curiga adanya asites pencitraan radiologi. Gambaran
radiologi-Plain X-ray dari perut
menunjukkan ground-glass
appearance dan preperitoneal
fat linenya tidak berbatas tegas.
USG dan CT scan menunjukkan
sebuah ruang di sekitar hati dan
ini dapat digunakan untuk
menunjukkan jumlah cairan
• Foto polos • USG • CT abdomen
abdomen abdomen
• Diagnosis DHF ditegakkan berdasarkan gejala
klinis dan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan Radiologi tidak dapat menegakan
diagnosis DHF, namun hanya digunakan sebagai
penentu derajat keparahan dari DHF yaitu
dengan melihat adanya kebocoran plama berupa
efusi plura dari foto x-ray dada . Adanya
hepatomegali yang menendakan adanya syok
dengan mengunakan USG abdomen.
Pemeriksaan Asites yang menandakan adanya
kebocoran plasma yang progresif dengan
menggunakan pemeriksaan radiologi melalui
foto polos abdomen atau USG abdomen bahkan
Ct- scan abdomen.
Penutup
• Telah dilaporkan An. Ma usia 4 tahun dengan keluhan
demam yang memberat sejak 5 hari SMRS. Demam naik
turun (bifasik) tidak tentu waktu siang dan malam. Demam
disertai nyeri perut, sesak nafas dan badan terasa
lemas.Mual (-), Muntah (-) . Batuk kering juga kadang-
kadang muncul. Penurunan nafsu makan, Sulit BAB dan
BAK dalam batas normal. pemeriksaan lab ditemukan
trombositopenia dan Ig G positif serta adanya bukti
perembesan plasma dengan ditemukanya efusi pleura
diikuti hipoalbuminemia.Pemeriksaan radiologi tidak dapat
mendiagnosis DHF, tetapi dapat membantu untuk
menentukan derajat keparahan perembesan plasmanya
berupa gambaran efusi pleura dengan nilai PEI 31,25 %
(Sedang) menunjukan derajat DHF gr III atau IV. Pasien
didiagnosis DHF gr IV.
Terima Kasih