Anda di halaman 1dari 19

PENDAHULUAN

A. Diskripsi
Assalamualaikum Wr wb, senang sekali bisa bertemu lagi melalui modul
ini. Pertama kali, saya ucapkan selamat, Anda telah menyelesaikan modul
pertama, sekaligus selamat datang pada modul kedua. Pada modul ini saya
akan mengajak Anda untuk mempelajari sesuatu yang menarik, juga sangat
penting dalam perkembangan dan kemajuan Fisika. Menarik karena isi modul
dekat dengan pengalaman sehari-hari Anda, penting karena apa yang
dibicarakan dalam modul ini menjadi dasar dari perkembangan Fisika
selanjutnya.
alam modul ini, Anda akan mempelajari tentang besaran !ektor. "ebagaian
besaran #besaran pada $isika adalah besaran !ektor, atau diperolah dari operasi
!ektor. Materi !ektor adalah materi dasar yang akan menjadi prasyarat bagi
konsep # konsep Fisika yang lain seperti % &inematika, inamika, listrik statis
dan lain # lain. &onsep !ektor pada modul ini sebenarnya tidak berbeda pada
konsep !ektor pada mata pelajaran Matematika. &onsep !ektor yang kita
kenalkan pada modul ini meliputi % notasi !ektor, penjumlahan dan
pengurangan !ektor secara gra$is dengan metode poligon da jajarangenjang,
resultan !ektor segaris dan !ektor yang membentuk sudut, dan bahan
pengayaan tentang operasi perkalian !ektor.
transportasi seperti sepeda, mobil, pesawat udara bahkan roket.
Untuk menunjang pemahaman materi vektor anda dapat mengunjungi
beberapa situs belajar yang secara online menyediakan matri materi pelajaran yang
bisa di download. Pada modul ini juga disajikan kegiatan laboratorium untuk
menunjang pemahaman Anda akan materi yang diuraikan. Kegiatan praktikum bisa
dilakukan dengan bantuan guru anda atau dengan menggunakan praktikum virtual
yang tersedia pada jaringan internet di SMA atik ! Surakarta. Anda juga bisa
menambah pemahaman anda melalui jaringan internet yang ada disekolah semisal
!
'ektor
Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
www.sebarin.com, www.e-dukasi.net atau web"web penyedia materi dan latihan
soal #isika.
(. Petunjuk Penggunaan Modul
). Pelajarilah peta konsep yang ada pada setiap modul dengan teliti.
*. pastikan bila Anda membuka modul ini, Anda siap mempelajarinya minimal
satu kegiatan hingga tuntas. +angan terputus-putus atau berhenti di
tengah-tengah kegiatan.
,. Pahamilah tujuan pembelajaran yang ada pada setiap modul atau kegiatan
belajar dalam modul anda.
-. (acalah materi pada modul dengan cermat dan berikan tanda pada setiap
kata kunci pada setiap konsep yang dijelaskan.
.. perhatikalah langakah # langkah atau alur dalam setiap contoh
penyelesaian soal.
/. &erjakanlah latihan soal yang ada, jika mengalami kesulitan bertanyalah
kepada teman atau guru anda
0. kerjakan tes 1ji kemampuan pada setiap kegaiatan belajar sesuai
kemampuan anda. 2ocokan jawaban anda dengan kunci jawaban yang
tersedia pada modul dan jika perlu lakukan penghitungan skor hasil belajar
anda.
3. ulangi kegiatan * sampai dengan / pada setiap kegiatan belajar hingga
selesai.
4. kerjakanlah "oal # soal 5!aluasi Akhir
$
'ektor
Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
KEGIATAN BELAJA !
"EKT#
A. 6ujuan Pembelajaran
"etelah mempelajari modul ini, anda diharapkan dapat %
). membedakan besaran !ektor dan skalar
*. menuliskan notasi !ektor
,. melukiskan operasi !ektor secara gra$is.
-. meresultankan !ektor secara poligon
.. meresultankan !ektor secara jajaran genjang
/. menghitung kelajuan rata-rata suatu benda
0. menghitung kecepatan rata-rata suatu benda dan
3. menjelaskan percepatan rata-rata suatu benda
(. 1raian Materi
). (esaran 'ektor dan "kalar
"elain besaran pokok dan turunan, jenis besaran lain yaitu besaran !ektor dan
skalar. (esaran !ektor adalah besaran besaran yang memiliki nilai dan arah,
sedangkan besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja tidak
memiliki arah.
2ontoh besaran !ektor dan scalar
(esaran !ektor (esaran skalar
Perpindahan
&ecepatan
Percepatan
7aya
8apat arus
listrik
Medan listrik
Medan magnet
+arak
&elajuan
Perlajuan
6ekanan
Arus listrik
Massa
1saha
). Penulisan 9otasi 'ektor
% Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
'ektor dituliskan dengan symbol anak panah. Panjang anak panah
menunjukkan nilai !ektor sedangkan tanda panah menyatakan arah !ektor.
9otasi !ektor dituliskan dengan cara %
a. itulis dengan huru$ tebal, contoh !ektor A ditulis A
b. itulis dengan huru$ yang diatasnya diberi tanda panah contoh v , #
2ontoh cara melukiskan A :dibaca !ektor A;
9ilai !ektor
A
6itik tangkap arah !ektor<ujung !ektor
'ektor
ua buah !ektor dikatakan sama apabila nilai :panjang; dan arahnya sama
2ontoh %
A maka !ektor A sama dengan !ektor (
(
6etapi apabila nilainya sama tetapi arahnya berlawanan maka kedua !ektor itu
berlawanan.
2ontoh %
A Maka !ektor A berlawanan dengan !ektor
B atau A $ % B :tanda :-; menunjukkan arah
!ektor bukan nilai;.
*. =perasi 'ektor
a. Melukiskan Penjumlahan dan Pengurangan !ektor.
Penjumlahan !ektor tidak sama seperti penjumlahan bilangan biasa atau
penjumlahan besaran skalar karena arah !ektor mempunyai pengaruh
dalam penjumlahan !ektor. 9ilai hasil penjumlahan !ektor disebut resultan
!ektor. Ada beberapa metode penjumlahan !ektor tergantung pada arah
dan kedudukan !ektor. "ecara gra$is penjumlahandua buah !ektor dapat
digambarkan sebagai berikut %
);. >ukislah !ektor pertama sesuai niali dan arahnya.
*;. >etakkan titik tangkap !ektor kedua doujung !ektor pertama sesuai
dengan nilai dan arahnya.
& Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
2ontoh %
); Penjumlah dua atau tiga buah !ektor yang terletak segaris.
+ika diketahuai !ektor A, ( da 2 sebagai berikut %
A B 2
a;. A & B A B
A & B
b;. A & ' ' A
A&'
c() A * B %B A
A * B
7ambar ).)? Penjumlah !ector segaris
*; Penjumlahan dan Pengurangan 'ektor dalam satu bidang datar
@asil penjumlahan dan pengurangan !ektor disebut resultan !ektor.
"emisal kita memiliki !ektor sebagai berikut %
F,

F)
F*
1ntuk melukiskan penjumlahan sejumlah !ektor diatas dapat
digunakan dua metode yaitu metode poligon dan metode jajaran
genjang.
a;. Metode Poligon
"ecara gra$is penjumlahan dan pengurangan dengan metode poligon
adalah sebagi berikut %
' Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
2ontoh
a) +! & +, -. +! & +, & +.
+, +,
+! +!
+!&+, +.
b)) +! % +, AB +! & +, & +.
%+,
+!% +, +!
7ambar).)). Penjumlahan dua !ector atau lebih dengan cara poligon
b;. Metode jajaran genjang
2ara melukiskan resultan !ektor dengan metode jajaran genjang
adalah sebagai berikut %
" >etakkan titik tangkap !ektor ) dan * pada satu
titik sesuai nilai dan arah masing #masing !ektor.
" 6ariklah garis dari ujung !ektor satu sejajar
dengan !ektor yang lain dan sebaliknya.
" 6ariklah garis dari titik pangkal kedua !ektor
sampai ke titik potong garis sejajar !ektor tersebut.
2ontoh %
);. +! & +,
+!
+!&+,
+,
*;. +! % +,
+!
+! * +,
%+,
( Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
,;. +! & +, & +. +!
+!&+,

+,

/+!&+,(&+.
+.
7ambar).)*. Penjumlahan dua !ector atau lebih dengan cara
jajaran genjang
b. Menentukan 9ilai dan arah 8esultan 'ektor
); Penjumlahan dan pengurangan dua buah !ektor yang
membentuk sudut tertentu
ua !ektor F) dan F* yang saling mengapit sudut seperti pada
gambar maka besar resultan kedua !ektor tersebuta adalah %
+!

:)3?-;
+,
7ambar ).),. Penjumlahan dua !ector dengan aturan cosinus
+) C +* A
"ecara metematis nilai 8esultan : ( diselesaikan dengan rumus
aturan cosinus sebagai berikut %

cos F F 2 F F R
cos F F 2 F F R
2 1
2
2
2
1
2 1
2
2
2
1
2
+ + =
+ + =
) Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
*; Arah 'ektor 8esultan
2

+)
:)3?-;
A (
+*
7ambar).)-. arah resultan dua !ector dengan aturan sinus
Perhatikanlah segitigaa A(2 diatas, dengan menggunakan rumus
aturan sinus maka diperoleh rumusan sebagai berikut %

*
+ sin #
, sin
sin,
#
+ sin
*
+ sin +- " .!/0 sin ingat 1
sin,
#
+- " sin.!/0
*
!
!
!
=
=
= =
dimana
,
adalah sudut yang menunjukkan arah 'ektor 8esultan
contoh %
dua buah gaya +! dan +, masing # masing besarnya .? 9 dan ,? 9
saling mengapit sudut /?
?
. tentukan arah dan resultan kedua
!ektor tersebut D
diketahui %
F) A .? 9
F* A ,? 9
A /?
?
itanya % 8 dan BBD
+awab %
cos # # $ # # *
$ !
$
$
$
!
+ + =
$
! $ $
$ $
%0 '0 $ %0 '0 *
(0 cos %0 '0 $ %0 '0 *
+ + =
+ + =
2 )0 *
&300 *
=
=
arah !ektor resultan adalah
/ Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
0
!
!
%/,$ ,
(!/ , 0
)0
% $'
, sin
)0
(0 sin '0
, sin
*
+ sin #
, sin

*
+ sin #
, sin
=
= =
=
=
=
jadi resultanyaa 0? 9 ke arah ,3,*
?
terhadap F*.
c. Menguraikan !ektor dan perpaduan !ektor
a. Menguraikan 'ektor
+ika dua buah !ektor atau lebih dapat diresultan menjadi satu
buah !ektor resultan maka berlaku juga sebaliknya. "ebauh !ektor
dapat diuraikankembali menjadi dua buah !ektor yang disebut
!ektor komponen. 'ektor dapat diproueksikan pada sumbu koordinat
E, F atau kartesian. 1raian !ektor pada sumbu F di sebut komponen
'ektor sumbu F demikian halnya dengan sumbu E, !ektor
komponennya disebut komponen !ektor sumbu E.
Perhatikanlah cara menguraikan sebauh !ektor atau lebih pada
sumbu E dan sumbu F berikut %
F
Fy F

FG E
7ambar).).. penguraian sebuah !ector pada bidang EF
FG A komponen !ektor F pada sumbu E
Fy A komponen !ektor F pada sumbuF
A suduat antara F dan FG
maka dapat diruliskan besar komponen !ektornya adalah%
3 Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
FG A F. cos
Fy A F. sin

2
y x
) F (F F . -
$
+ =
b. Perpaduan dua buah !ektor atau lebih dengan analitis !ektor.
"ejumlah !ektor yang terletak membentuk sudut tertentu terhadap bidang
horinsontal :sumbu E; atau !ertical :sumbu F; akan lebih mudah jika
seluruh !ektor omponen dijumlahkan pada sumbu masing masing
dibanding dengan mengunakan cara gra$is. Metode ini dikenal dengan cara
analitis. 1ntuk lebih jelasnya perhatikan langkah # langkah berikut %
);. >ukislah uraian !ektor komponen E dan F dari masing-masing !ektor.
y
F* F*y
F)y F)

F*G F)G G
F,
7ambar).)/. Penjumlahan dua !ector atau lebih pada sumbu E dan F
dengan cara analisis
*;. 2arilah nilai !ektor komponen E dan F lalu masukan ke tabel beriut %
'ektor 'ektor &omponen
"umbu E
'ektor &omponen
"umbu F
F)
F*
F,
F)GA F)cos AB.
F*GA -F*cos A B
F,GA -F,cos 4? AB.
F)yA F)sin AB.
F*yA F*sin A B
F,GA -F,sin 4? AB.
FGABBBBB. FyABBBBB.
!0 Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
6anda :-; menunjukkan sumbu E atau F :-;
,;. @itunglah resultan dengan rumus berikut %
( ) ( )
$ $

+ =
y x
F F R
untuk menentukan arah !ektor resultan digunakan nilai tangen
!ektor komponen E dan F %

=
y
x
F
F
Tan
A sudut !ektor resultan terhadap sumbu E
contoh %
6iga buah !ektor F), F* dan F, masing # masing besarnya adalah )? 9, *?
9 dan . 9 terletak seperti pada gambar ).)0. 6entukan resultan dan arah
ketiga !ektor tersebut.
y
F* A ,? 9
F) A *? 9
.,
?
,0
?
G
F, A )? 9
7ambar ).)0.
!! Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
jawab
F* F*yA F* sin .,
?

F)y A F)sin ,0
F)
.,
?
,0
?
F*GAF*cos.,
?
F)GAF)cos,0
?
G
F,
7ambar ).)3.
'ektor komponen 7aya pada sumbu E dan F adalah %
'ektor 'ektor &omponen
"umbu E
'ektor &omponen
"umbu F
F)
F*
F,
*? cos ,0 A *?.?.3 A )/
9
- ,?cos., A ,?.?,/ A
-)39
-3 cos 4? A ?
)? sin ,0 A )?. ?,/ A )*
9
,? sin ., A ,?.?,3 A *-
9
-)? sin 4? A -)?.) A -)?
9
FGA - * 9 FyA * 9
jadi resultan 'ektornya adalah %
( ) ( )
N 2 2 R
8 R
4 4 R
R
=
=
+ =
+ =
$ $
$ $
sedangkan arah !ektor komponennya adalah%
!
$
$
=

= Tan
A ),.
?
terhadap sumbu E :C; atau -.
?
terhadap sumbu E :-;.
"oal latihan
!$ Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
);. "ebuah gaya sebesar *? 9 membentuk sudut /?
o
terhadap sumbu G
positi$. 6entukan !ektor komponen sumbu G dan y.
*;. ua !ektor kecepatan !) dan !* masing masing besarnya *? ms
-)
dan
,? ms
-)
memiliki arah seperti pada gambar dibawah. 6entulah resultan
!ektor komponen pada sumb G dan y
y
!) !*
,?
o
,?
o
G
,;. tiga buah gaya F), F*, dan F, masing # masing besarnya *? 9, *? 9
dan -? 9 membntuk sudut masing-masing -.
o
, ),. dan *0? terhadap
sumbu G positi$. 6entukan
a. !ektor &omponen masing #
masing sumbu
b. arah dan resultan ketiga !ektor
tersebut
!% Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
5'A>1A"H
). y
F* A ,9

F) A -9 G
8esultan gaya F) pada sumbu G dengan gaya F* sumbu y, besar dan
arahnya B.
a. 8 A . 9I A .,
o
b. 8 A . 9I A ,0
o
c. 8 A 0 9I A ,0
o
d. 8 A 0 9I A .,
o
e. 8 A . 9I A /?
o
*. ua gaya F) dan F* saling tegak lurus, resultan gayanya 8 A -? 9 dan
bersudut ,0
?
terhadap F), maka dari pernyataan berikut %
:); F) A )* 9:,; F* A )/ 9
:*; F) A )/ 9:-; F* A )* 9
yang benar B.
a. ), *, , d. -
b. ), , e. ), *, ,, -
c. *, -
,. ua !ektor sama besar, bersudut satu terhadap lainnya. 6ernyata
resultannya sama besar dengan kedua !ektor tersebut. "udut itu sama
dengan B.
a. ,?
o
d. )*?
o
b. /?
o
e. ).?
o
c. 4?
o
-. A(2 sebuah bujur sangkar yang panjang sisinya A *? cm dimana ) cm A )
9. +ika ujung F) tengah-tengah (2, maka resultan F) dan F* adalah B. 9.
2
F*
A
!& Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
F)
A
A (
a. *. d. )*.
b. .? e. )??
c. 0.

.. "ebuah !ektor pada bidang Goy, bersudut /?
?
terhadap sb G dengan
pangkalnya berada di =, maka komponen !ektor ! A 3 ms
-)
pada sumbu G
dan y adalah BB. ms
-)
.
a. - dan - % d. - dan .
b. - % dan - e. , dan -
c. - dan ,
/. y
C
F) A )* 9
F* A 09 .0
o
G
C
.0
o

F, A )* 9
8esultan ke-, !ektor gaya di atas adalah B 9.
a. )4 9, searah sb G
C
b. )4 9, searah sb G
-
c. . 9, searah sb G
-
d. . 9, searah sb G
C
e. )0 9, searah sb G
C
!' Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
0. ua buah !ektor gaya yang besarnya sama mempunyai perbandingan antara
selisih dan jumlah kedua !ektor tersebut adalah % , maka sudut apit kedua
!ektor tersebut adalah. B.
a. ,?
o
d. 4?
?

b. -.
?
e.)*?
5ssay
). 6entukan banyaknya angka penting data hasil
pengukuran dibawah ini dan tulislah menjadi bilangan dengan , angka
penting%
a. ?,??*, kg
b. *.?,?? m
c. *.?,?? m
d. *.??? m
e. *,.??? cm
*. sawah pak toni berukuran ,*.,*. m kali .??,)*. m,
dengan menggunakan aturan angka penting hitunglah &eliling dan >uas
sawah pak toni
,. lima buah !ekor gaya masing , masing / 9, - 9, 3 9,
- 9 dan - 9 membentuk sudut terhadap sumbu E berurutan ,?
?
, /?
?
,
*)?
?
,*-?
?
,dan ,,?
?
, tentukan besar 8esultan dan arah kelima !ektor tersebut
8angkuman
!) (esaran !ektor adalah besaran besaran yang memiliki nilai
dan arah dan besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja
tidak memiliki arah. (esaran !ektr contohnya Perpindahan, &ecepatan,
Percepatan, 8apat arus listrik, Medan listrik dan besarab sklara +arak
&elajuan, Perlajuan, 6ekanan, Arus listrik, Massa, 1saha.
,) 'ektor dituliskan dengan symbol anak panah. Panjang
anak panah menunjukkan nilai !ektor sedangkan tanda panah menyatakan
!( Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
arah !ektor. 9otasi !ektor dituliskan dengan cara itulis dengan huru$ tebal,
diberi tanda panah contoh v , # .
.) Penjumlahan !ektor Ada beberapa metode penjumlahan
!ektor tergantung pada arah dan kedudukan !ektor. 1ntuk melukiskan
penjumlahan sejumlah !ektor digunakan dua metode yaitu metode poligon
dan metode jajaran genjang.
1) untuk menentukan 9ilai dan arah 8esultan 'ektor
Penjumlahan dan pengurangan dua buah !ektor :F) dan F*; yang
membentuk sudut diselesaikan dengan rumus %
+ + = cos # # $ # # *
$ !
$
$
$
!
dan dengan arah 'ektor 8esultan %

*
+ sin #
, sin
!
= dimana , adalah sudut yang menunjukkan arah 'ektor
8esultan
2) Menguraikan !ektor dan perpaduan !ektor.
F
Fy F

FG E

3) Perpaduan dua buah !ektor atau lebih dengan analitis
!ektor. !ektor komponen E dan F dari masing-masing !ektor.
y
F* F*y
F)y F)

besar komponen vektornya adalah4
#
5
6 #. cos
#
y
6 #. sin

2
y x
) F (F F . -
$
+ =

#
5
6 komponen vektor # pada sumbu 7
#
y
6 komponen vektor # pada sumbu8
6 suduat
antara # dan #
5

*esultan vektornya
( ) ( )
$ $

+ =
y x
F F R
arah vektor resultan 4

=
y
x
F
F
Tan
6 sudut vektor resultan terhadap
sumbu 7
!) Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
F*G F)G G
F,
!/ Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor
!3 Modul Fisika Kelas X SMA Batik 1_Ska oleh Zaenul Arifn, S.Pd
'ektor

Anda mungkin juga menyukai