Anda di halaman 1dari 1

Dari tulisan Kang Maman, aku banyak belajar , iya Maman Suherman, seorang senior

jurnalis yang telah bergelut dan terjun dalam dunia jurnalistik dan media. Ku hitung dirinya
telah menginvestasikan waktunya kurang lebih 26 tahun untuk mencapai hasil seperti ini
yang membuat mataku terbelalak seperti ini, membuat pandanganku yang penuh dengan
sekat yang sempit menjadi meluas, merubah sudut pandangku tentang sebuah hal yang
tadinya hanya dari satu sisi, menjadi berbagai sisi, berpikir positif, menganalisa dan
mengobservasi dari hulu ke hilir begitu pula sebaliknya.
Soal RE: rasanya mulutku seperti tersekap, tenggorokanku tersedak, tubuhku membeku,
dan mataku hanya bisa berbicara dengan mengalirkan bulir air mata. Kisah nyata tentang
drama yang terjadi di dunia yang fana ini, di ibukota yang penuh tega sehingga membutakan
mata, mata hati mereka. Mereka yang berwujud manusia dan terlihat mulia malah berhati
iblis. Mereka yang terlihat melakukan perbuatan setan, memiliki hati mulia bagai bidadari
surga. Ironi macam apa ini?.

Anda mungkin juga menyukai