Anda di halaman 1dari 5

KRITIK TERHADAP KARYA SASTRA

LAPORAN KRITIK TERHADAP KARYA SASTRA


REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU

FARAH SYAHARANI
XII MIPA H

SMA NEGERI 8 JAKARTA


2021/2022
LATAR BELAKANG

I. Kritik Sastra

Menurut Wikipedia, kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan
tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu
memperbaiki pekerjaan. Kritik berasal dari bahasa Yunani kritikos yang berarti "dapat
didiskusikan". Kata kritikos diambil dari kata krenein yang berarti memisahkan,
mengamati, menimbang, dan membandingkan. Kali ini saya akan lebih fokus kepada kritik
karya sastra.

Kritik sastra itu sendiri dapat diartikan sebagai salah satu objek studi sastra atau cabang
ilmu sastra yang melakukan kegiatan analisis, penafsiran, dan juga penilaian terhadap teks
sastra yang dalam hal ini merupakan karya seni.

Pengertian kritik sastra yang merupakan salah satu cabang ilmu sastra ini biasanya
berlaku untuk menghakimi suatu karya sastra. Selain menghakimi suatu karya sastra, kritik
sastra juga berperan untuk mengkaji dan menafsirkan karya sastra secara lebih luas lagi.
Seperti yang sudah disinggung di awal, kritik sastra umumnya dilakukan oleh seorang
kritikus sastra.

II. Kritik Sastra Menurut Para Ahli

A. H.B. Jassin

Menurut H.B. Jassin, kritik sastra adalah pertimbangan baik dan buruknya suatu
hasil kesusastraan. Pertimbangan yang diungkapkan H.B. Jassin ini maksudnya
adalah suatu kritik sastra harus disertai alasan dan berisi mengenai isi dan berbagai
bentuk di dalam karya sastra.

B. Widyamartaya dan Sudiati

Menurut Widyamartaya dan Sudiati, pengertian kritik sastra adalah proses


pengamatan yang teliti, perbandingan yang tepat akan sebuah karya sastra, dan
pertimbangan yang adil terhadap baik dan buruknya kualitas, nilai, dan kebenaran
suatu karya sastra.
C. Hough (1966)

Hough berpendapat bahwa pengertian kritik sastra tersebut tidak hanya terbatas
pada penyuntingan, penetapan teks, interpretasi, dan juga pertimbangan mengenai
nilai dari sebuah karya sastra.
Menurutnya, pengertian kritik sastra itu meliputi masalah yang lebih luas mengenai
apakah kesusastraan itu sendiri, apa tujuan karya sastra, dan juga tentang bagaimana
hubungannya dengan setiap masalah-masalah kemanusiaan yang lain dan dekat
dengan karya sastra tersebut.

D. Abrams (2005)
Sedangkan menurut Abrams, pengertian kritik sastra merupakan cabang ilmu yang
berurusan dengan suatu perumusan, klasifikasi, dan penerangan, serta juga adanya
penilaian karya sastra.

E. Rene Wellek dan Austin Warren

Rene Wellek dan Austin Warren berpendapat bahwa pengertian kritik sastra
merupakan penelitian atau studi terhadap karya sastra atau ilmu sastra yang
mencakup tiga bidang. Tiga bidang tersebut antara lain teori sastra, kritik sastra,
dan sejarah sastra yang terjadi di dalam karya sastra tersebut. Ketiga bidang tersebut
memiliki hubungan yang erat dan saling terkait.
SINOPSIS
REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU

Dengan novel ini kita diajak berkelana untuk menyelami kehidupan seseorang yang
bernama Rehan yang menjadi tokoh utama di cerita ini. Sang tokoh dibesarkan di sebuah Panti
Asuhan selama 16 tahun. Di sini dia merasa mendapat perlakuan yang tidak layak dari
pengelola panti yang dia anggap sok suci. Setelah masa 16 tahun di Panti Asuhan yang dia
anggap sia-sia, Rehan memutuskan untuk pergi. Selepas dari panti, Rehan menjalani kehidupan
yang tidak menentu, mulai dari emperan terminal hingga ke lapak-lapak di pinggir rel. Hingga
suatu kejadian yang akhirnya memaksa Rehan untuk berjuang bertahan hidup di Ibu kota.
Memulai kehidupannya di Ibukota, Rehan sempat bernaung di sebuah rumah singgah
yang mempertemukannya dengan beberapa teman yang akhirnya disebut sebagai keluarga
olehnya. Di sini dia berkesempatan memperoleh pendidikan yang nantinya akan
menghantarkannya menjadi salah seorang pemilik kerajaan bisnis yang disegani suatu hari
kelak.
Dikisahkan pula bagaimana Rehan menemukan cinta sejatinya di sebuah gerbong
kereta api sewaktu di perjalanan kembali ke kota asalnya. Dia memutuskan kembali ke sana
untuk melupakan kenangan pahit bersama Plee yang hidupnya harus berakhir di tiang
gantungan. Di kota asal nya inilah Rehan mulai menata hidupnya dengan bekerja sebagai buruh
bangunan. Rehan adalah seorang pembelajar yang baik, maka tidak heran dalam waktu singkat
dia mampu mendapatkan posisi sebagai kepala mandor di dalam proyek -proyek yang
diikutinya. Di kota ini juga Rehan memulai dan mengakhiri kehidupan berumah tangganya
dengan seorang perempuan bernama Fitri.
Satu kebiasaan Rehan yang tidak pernah berubah adalah melihat rembulan. Mulai dari
teras panti asuhan, di atap rumah singgah, di tower air hingga di lantai tertinggi gedung
miliknya.
Potongan-potongan kehidupan Rehan yang dikilasbalik di novel ini adalah untuk
menjawab lima pertanyaan yang terus membayanginya. Apa saja kelima pertanyaan itu dan
bagaimana jawaban-jawaban atas kelima pertanyaan itu.
KRITIK

Menurut saya, novel ini awalnya memang benar-benar membosankan, ceritanya sulit
sekali dipahami. Ada bagian bab yang diceritakan terlalu singkat, di beberapa bab diceritakan,
di bab selanjutnya sudah tidak ada dan muncul kembali di bab terakhir. Bahasa yang digunakan
juga sulit dipahami,banyak ditemukan kata-kata yang menurut saya, memang benar-benar
memutar otak untuk bisa memahaminya. Misal, “Bintang tumpah mengukir angkasa
membentuk ribuan formasi.” (hal. 1), “Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola
raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar.”
(hal. 57), “Mempunyai harta benda itu baik, miskin itu jelek. Benar-benar ukuran yang tidak
hakiki.” (hal. 416), dan masih banyak lagi.
Selain kelemahan, novel ini tentu mempunyai keunggulan yaitu cerita pada novel ini
mampu membawa pembaca benar-benar terbang kedunia fantasi, berkhayal membayangkan,
mengikuti alur cerita yang disampaikan. Novel ini juga mengajarkan kita apa itu hidup,
bagaimana seharusnya menghadapi pahit-manisnya hidup, belajar bersyukur, ikhlas, dan juga
kesederhanaan. Di dalam novel ini, juga terdapat banyak sekali nasehat dari penulis yang
disampaikan dalam sebuah cerita. Meski awal ceritanya sedikit membosankan, namun jika
terus kita baca kita akan menemukan banyak sekali kejutan didalamnya. Salah satu nasehat
yang terdapat didalam isi novel ini adalah : “ Ketika kau merasa hidupmu menyakitkan dan
merasa muak dengan semua penderitaan maka itu saatnya kau harus melihat keatas, pasti ada
kabar baik untukmu, janji-janji, masa depan. Dan sebaliknya, ketika kau merasa hidupmu
menyenangkan dan selalu merasa kurang dengan semua kesenangan maka itulah saatnya kau
harus melihat kebawah, pasti ada yang lebih tidak beruntung darimu”. Nasihat yang lain, yaitu
“ Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepal tangan untuk
merubahnya”. Dapat disimpulkan bahwa novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu,
mengajarkan kita agar pantang menyerah dalam menjalani berbagai cobaan hidup seperti yang
dialami oleh Ray.
Menurut pendapat saya, novel ini cukup baik untuk menjadi bahan bacaan di saat waktu
luang karena ceritanya yang memang menarik, juga isinya mengandung banyak nasehat,
gambaran tentang perjalanan hidup, mengajarkan kesederhanaan, bagaimana seseorang
mensyukuri atas segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya, juga bagaimana seseorang
belajar ikhlas atas segala musibah dan ujian yang sedang menimpanya.

Anda mungkin juga menyukai