Anda di halaman 1dari 220

DIREKTORI HASIL RISET

Insentif Riset SINas Tahun 2012



!"#$%&%#
lr. Achmad uadlng Cunadl, MA
lr. Pary Soebagyo, M1
lr. 8ambang rlwanLo
urs. uadl Alamsyah, Msl.
ur. lr. lra nurhayaLl u[aroL
Muh ALhar, SSl, ML
8ahmaL la[rl, S1
Lenl urwanlngslh, S1
Lvy 8osdlana

!"#$%#()#* +,# !"#$"-,.,&
rof. ur. lr. u[oko Wahyu karmlad[l
lr. Pary Soebagyo, M1
lr 8ambang rlwanLo

/"&,)# 0,12%-
8onle AgusLa

!"#".3)(
Asdep 8elevansl rogram 8lpLek,
uepuLl 8ldang 8elevansl dan rodukLlvlLas lpLek,
kLMLn1L8lAn 8lSL1 uAn 1LknCLCCl

Cedung ll - 81, LanLal 21, !l. MP. 1hamrln 8, !akarLa,
1lp. 021 3169839/ 40, lax. 3102368
e-Mall : lnslnas[rlsLek.go.ld, hLLp://www.rlsLek.go.ld

4565 !7895865:



u[l syukur klLa pan[aLkan ke hadlraL Allah SW1 karena aLas karunlanya 8uku ulrekLorl Pasll 8lseL lnsenLlf 8lseL Slnas 1ahun 2012 lnl dapaL
dlselesalkan dengan balk.
8uku dlrekLorl lnl dlsusun secara sederhana dan mudah unLuk dlbaca, serLa dllengkapl dengan lnformasl LenLang penellLl dan lembaganya
maslng-maslng.
Selaln sebagal wahana komunlkasl anLar peglaL rlseL dan penggunanya, buku lnl [uga merupakan benLuk perLanggung-[awaban publlk
kemenLerlan 8lseL dan 1eknologl dalam rangka pengembangan penellLlan dan perekayasaan lpLek melalul program pendanaan lnsenLlf 8lseL
Slnas.
lnformasl keglaLan rlseL yang dlsampalkan dalam buku lnl mellpuLl keglaLan-keglaLan rlseL pada 7 bldang prlorlLas pembangunan lpLek seperLl:
Leknologl pangan, Leknologl energl, Leknologl LransporLasl, Leknologl lnformasl dan komunlkasl, Leknologl perLahanan dan keamanan, Leknologl
kesehaLan dan obaL, Leknologl maLerlal ma[u, serLa 2 bldang lalnnya yalLu bldang soslal kemanuslaan dan salns dasar.
kaml berharap agar 8uku ulrekLorl Pasll 8lseL lnsenLlf 8lseL Slnas Lahun 2012 lnl akan memberlkan manfaaL, LeruLama LenLang lnformasl
keglaLan-keglaLan rlseL yang dllakukan dan slapa sa[a yang menellLlnya agar masyarakaL/ pengguna hasll rlseL dapaL mengeLahul dan
berkomunlkasl perlhal hasll-hasll rlseL dan upaya pengembangan selan[uLnya.
klLa sadarl bahwa Llada gadlng yang Lak reLak, unLuk lLu segala krlLlk, saran dan masukan akan kaml Lerlma dengan lapang dada deml
kesempurnaan buku lnl. 1ak lupa penyusun sampalkan Lerlma-kaslh yang sebesar-besarnya kepada lmplnan kemenLerlan 8lseL dan 1eknologl
dan semua plhak aLas LerblLnya 8uku ulrekLorl Pasll 8lseL lnsenLlf 8lseL Slnas 1ahun 2012.

!akarLa, Aprll 2013


enyusun,

i

SAMBUTAN
DEPUTI RELEVANSI DAN PRODUKTIVITAS IPTEK

Salah satu instrumen kebijakan Pemerintah dalam menstimulasi riset untuk mendorong kegiatan riset yang bermanfaat dan
menghasilkan inovasi adalah melalui program pendanaan riset. Sejak 1993 sampai sekarang, berbagai jenis skema pendanaan
riset telah diluncurkan Kementerian Riset dan Teknologi, seperti Riset Unggulan terpadu (RUT), Riset Unggulan Terpadu
Internasional (RUTI), Riset Unggulan Kemitraan (RUK), Riset Unggulan Nasional (RUSNAS), Insentif Riset SINas, dsb.
Program-program yang dilakukan tersebut telah menghasilkan berbagai luaran riset baik yang bersifat tacit knowledge (dan codified
knowledge) dengan aset-aset yang bersifat tangible maupun yang intangible. Melalui program pendanaan riset ini pula
produktivitas kegiatan riset dapat diungkit lebih tinggi dan distimulasi agar lebih cepat tercapai luaran yang diharapkan. Di sisi lain,
pendayagunaan luaran-luaran risetnya juga diharapkan juga meningkat. Produktivitas dan pemanfaatan hasil hasil riset ini
memerlukan adanya ketersediaan basis data dan penyampaian informasi yang baik kepada publik terutama para pelaku riset iptek
dan para calon penggunanya. Salah satu bentuk dalam upaya untuk menyampaikan luaran-luaran dan hasil-hasil riset yang telah
dihasilkan selama ini adalah melalui pembuatan buku kumpulan hasil-hasil dan luaran riset yang didanai oleh program Insentif riset
SINas 2010-2012. Dengan adanya buku ini maka para calon pengguna baik dari kalangan industri, Pemerintah dan pemerintah
daerah, maupun kementerian lain dapat dengan mudah memilih luaran/hasil riset yang ingin didayagunakan sesuai kebutuhannya.
Kami harapkan Buku Direktori Hasil Insentif Riset SINas Tahun 2012 ini dapat dimanfaatkan sebagai wahana berkomunikasi antar
periset, antar lembaga riset dan antara periset dengan para calon pengguna karena didalamnya telah memuat informasi yang cukup
lengkap dan rinci. Dengan adanya komunikasi dan saling tukar informasi semacam ini kiranya kedepan produktivitas riset dan
pendayagunaan hasil riset dapat ditingkatkan.

Jakarta, April 2013



Deputi Relevansi dan Produktivitas Iptek,
Teguh Rahardjo.


ii



DAFTAR ISI
Halaman
kA1A LnCAn1A8 i
SAM8u1An uLu1l 8LLLvAnSl uAn 8Cuuk1lvl1AS l1Lk ii
uAl1A8 lSl iii
1 8ldang 1eknologl angan 1
2 8ldang 1eknologl Lnergl 72
3 8ldang 1eknologl 1ransporLasl 87
4 8ldang 1eknologl lnformasl dan komunlkasl 101
5 8ldang 1eknologl erLahanan dan keamanan 119
6 8ldang 1eknologl kesehaLan dan CbaL 143
7 8ldang 1eknologl MaLerlalMa[u 195
8 8ldang Soslal dan kemanuslaan 201







iii

Pangan
P a g e | 1
DF-2012-0144
MENGINDUSTRIKAN SAGU, BAHAN PANGAN ANDAL ASAL PAPUA
Pengembangan agroindustri sagu di Papua dan Papua Barat mempunyai prospek yang cerah karena memiliki bahan baku yang melimpah. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengembangkan agroindustri pengolahan sagu melalui alih atau transfer teknologi dari perguruan tinggi ke masyarakat. Pelaksanaan
kegiatan ini diawali dengan pembuatan alat pengolahan sagu, pelatihan pengoperasian dan perawatan, produksi pati sagu, serta monitoring dan evaluasi.
Pengembangan Agroindustri Pengolahan Sagu di Provinsi Papua untuk Mendukung Ketahanan dan Disversifikasi Pangan

Areal sagu yang ada di papua sebagian besar berupa hutan sagu alam
(natural sago forest) yang tumbuh secara alami di banyak wilayah tanah
basah. Diperkirakan 40 % dari seluruh hutan sagu yang ada di Papua adalah
tumbuhan sagu yang produktif dan siap di panen. Potensi ini merupakan aset
yang sangat berharga dan cadangan pangan atau lumbung hidup bagi
penanggulangan rawan pangan dan penyediaan bahan baku industri.
Pengembangan agroindustri sagu di Papua dan Papua Barat mempunyai
prospek yang cerah karena memiliki bahan baku yang melimpah. Hal ini
didukung dan sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah yang telah
menobatkan sagu sebagai komoditas unggulan lokal dalam upaya
mendukung ketahanan pangan (food security). Kegiatan ini bertujuan untuk
mengembangkan agroindustri pengolahan sagu melalui alih atau transfer
teknologi dari perguruan tinggi ke masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini
terdiri dari serangkaian aktivitas yaitu diawali dengan pembelian bahan untuk
pembuatan alat pengolahan sagu, pembuatan alat pengolahan sagu,
transportasi peralatan ke lokasi kegiatan, setting peralatan, pelatihan
pengoperasian dan perawatan, produksi pati sagu, serta monitoring dan
evaluasi.

Peneliti Utama Aceng Kurniawan, S.TP. M.Sc.
Lembaga Universitas Negeri Papua (UNIPA)
Lembaga Penelitian
Alamat Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari
Telepon/Fax 0986212095, 085244113949
Email acengss@gmail.com
Pangan
P a g e | 2

DF-2012-0175
LIMBAH JAGUNG MAKANAN FAVORIT SAPI
Populasi ternak sapi di Sulawesi Selatan tahun 2009 mencapai 770.892 ekor dan dicanangkan peningkatan populasi sapi 1,5 juta ekor tahun 2014. Pada
musim panen jagung tersedia jerami jagung yang melimpah dan teknologi pengolahan pengawetan jerami jagung perlu dilakukan oleh peternak guna
tersedianya hijauan pakan ternak sepanjang tahun dan sekaligus dapat meningkatkan kualitas mutu pakan.
Peningkatan Nilai Tambah Limbah Jagung sebagai Pakan Ternak Sapi Dalam Mendukung Program 1,5 Juta Ekor Sapi di Sulawesi
Selatan

Populasi ternak sapi di Sulawesi Selatan sampai tahun 2009 mencapai
770.892 ekor dan dicanangkan peningkatan populasi sapi 1,5 juta ekor pada
tahun 2014. Pada musim panen jagung tersedia jerami jagung yang melimpah
dan teknologi pengolahan pengawetan jerami jagung perlu dilakukan oleh
peternak guna tersedianya hijauan pakan ternak sepanjang tahun dan
sekaligus dapat meningkatkan kualitas mutu pakan. Kegiatan ini bertujuan: 1)
mengetahui besar potensi hasil ikutan jerami jagung, 2) mengetahui
pemanfaatan hasil ikutan jerami jagung, 3) mengetahui ketersediaan limbah
jagung dari berbagai varietas, dan 4) mengetahui kandungan nutrisi jerami
jagung yang diberi nilai tambah sebagai pakan ternak yang berkualitas, serta
5) mengetahui pengaruh pemberian hasil fermentasi limbah jagung terhadap
pertumbuhan ternak sapi. Metode penelitian dengan survey dan pengujian
teknologi penyediaan pakan ternak sapi dari limbah jagung. Data yang
dikumpulkan meliputi: 1) potensi jerami jagung sebagai pakan ternak, 2)
identitas petani, 3) respon petani terhadap limbah jerami jagung dan
pemanfaatannya, 4) kandungan nutrisi jerami jagung, dan 5) pengaruh
pemberian hasil olahan jerami jagung terhadap bobot sapi.

Peneliti Utama Nasrullah, Dr., Ir., M.Sc.
Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi
Selatan
Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan Km 17,5 Makassar,
Sulawesi Selatan, 90243
Telepon/Fax 0411 556449, 08152562527 / 0411 554522
Email nasrullah66@yahoo.com
Pangan
P a g e | 3

DF-2012-0201
JAYAPURA SEHAT BERGIZI DENGAN IKAN GABUS SENTANI
Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan, memproduksi dan mengkomersialkan konsentrat protein ikan gabus di Wilayah Jayapura, Papua Barat
melalui difusi teknologi dengan memanfaatkan sumber bahan baku lokal yang ada (ikan gabus danau sentani dan wilayah di sekitar Jayapura). Selain itu
kegiatan ini dapat meningkatkan nilai tambah ikan gabus sehingga mampu meningkatkan ketersediaan pangan sumber protein.
Produksi Konsentrat Protein dari Ikan Gabus Danau Sentani sebagai Food Supplement Sumber Albumin untuk Meningkatkan Gizi
Masyarakat Jayapura

Ikan gabus termasuk komoditi yang sangat bergizi, mengandung protein yang
relatif tinggi terutama protein albumin dengan asam amino yang berkualitas
sehingga berpotensi sebagai salah satu alternatif sumber protein albumin
yang murah. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan, memproduksi
dan mengkomersialkan konsentrat protein ikan gabus di Wilayah Jayapura,
Papua Barat melalui difusi teknologi dengan memanfaatkan sumber bahan
baku lokal yang ada (ikan gabus danau sentani dan wilayah di sekitar
Jayapura). Optimalisasi proses produksi konsentrat protein ikan gabus telah
berhasil dilakukan dengan menghasilkan prosedur operasional standar (POS)
proses pembuatan konsentrat ikan gabus yang meliputi pengadaan bahan
baku, pengolahan (persiapan, pengkondisian, pemasakan dan pengukusan,
pengeringan, penepungan dan pengkapsulan) dan sanitasi lingkungan usaha.
Selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan nilai tambah ikan gabus sehingga
mampu meningkatkan ketersediaan pangan sumber protein. Kegiatan yang
telah dilakukan juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka
lapangan kerja baruserta meningkatkan pendapatan daerah

Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Tawali
Lembaga Universitas Hasanuddin
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat
Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Tamalanrea,
Makassar 90245
Telepon/Fax 0411-584024, 08124291427 / 0411-584024
Email abubakar_tawali@yahoo.com
Pangan
P a g e | 4

DF-2012-0368
MESIN PANEN DI LAHAN PASANG SURUT
Adaptasi alsin panen model stripper harvester diharapkan dapat mengatasi kelangkaan tenaga kerja dan menekan biaya panen pada lahan pasang surut.
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melibatkan petani sebagai pengguna alsin, operator alsin yang akan mengoperasikan alat dan pemilik
bengkel yang diharapkan dapat memodifikasi dan sekaligus memfabrikasi dari berbagai prototype alsin panen yang diadaptasikan.
Adaptasi Alat dan Mesin Panen Model Stripper Harvester di Lahan Pasang Surut Sumatera Selatan

Adaptasi alsin panen model stripper harvester diharapkan dapat mengatasi
kelangkaan tenaga kerja dan menekan biaya panen pada lahan pasang surut.
Diharapkan pengembangan alsintan di suatu wilayah akan menumbuhkan
berbagai kegiatan dalam hal fabrikasi dan perbengkelan serta pemasaran dan
jasa alsintan yang akan memodifikasi dan memfabrikasi mesin secara lokal
juga dilibatkan secara aktif.
Penelitian ini dilaksanakan pada lokasi lahan pasang surut Desa Telangsari
Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode difusi langsung dengan
melibatkan petani sebagai pengguna alsin, operator alsin yang akan
mengoperasikan alat dan pemilik bengkel yang diharapkan dapat
memodifikasi dan sekaligus memfabrikasi dari berbagai prototype alsin panen
yang diadaptasikan. Hasil ujicoba alsin panen yang diintroduksikan
menunjukkan, penggunaan SG-800 dan SG-600 memerlukan waktu panen
yang relatif sama dengan panen cara konvensional menggunakan arit, yaitu
sekitar 7 jam/ha.

Peneliti Utama Budi Raharjo, STP.,M.Si
Lembaga Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan
Teknologi Pertanian
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera
Selatan
Alamat Jl. Kol H. Barlian No. 83 KM 6, Palembang
Telepon/Fax 0711- 410 155 / 0711-411185
Email bptp-sumsel@litbang.deptan.go.id

Pangan
P a g e | 5

DF-2012-0792
SUSU SEHAT MURAH DARI BAHAN LOKAL DI ENREKANG
Dangke susu merupakan indigenous product dari kabupaten Enrekang yang telah dikenal luas oleh masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia. Melalui
produksi complete feed berbahan baku lokal, limbah pertanian dan perkebunan yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi susu dan
dangke. Complete feed telah mulai diadopsi oleh peternak dengan membeli complete feed yang diproduksi oleh koperasi sapi perah Manassa.
Produksi Complete Feed berbahan baku lokal dan murah melalui aplikasi participatory technology development guna meningkatkan
produksi dangke susu di kabupaten Enrekang

Dangke susu merupakan indigenous product dari kabupaten Enrekang yang
telah dikenal luas oleh masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia. Melalui
produksi complete feed berbahan baku lokal, limbah pertanian dan
perkebunan yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi
susu dan dangke. Metode yang digunakan adalah 1) produksi complete feed,
2) penerapan complete feed oleh peternak melalui aplikasi Participatory
Technology Development, 3) membangun kelembagaan produksi complete
feed. Uji karakteristik fisik dan kimia Complete feed yang telah di buat
dilakukan untuk memastikan nilai nutrisi sebelum diujicoba di level peternak.
Hasil kegiatan adalah terdapat dua formulasi complete feed yaitu daerah
sentra menggunakan bahan dasar jerami padi dan jerami jagung sedangkan
daerah non sentra menggunakan limbah hortikultura dan jerami jagung
sebagai bahan dasar penyusun complete feed. Hasil uji kualitas fisik dan
kimia complete feed memenuhi syarat dari segi pH, kandungan jamur, bau,
warna dan jumlah bakteri asam laktat. Uji in vivo menunjukkan complete feed
yang dihasilkan mampu meningkatkan produksi susu dan atau produksi
dangke. Complete feed telah mulai diadopsi oleh peternak dengan membeli
complete feed yang diproduksi oleh koperasi sapi perah Manassa.

Peneliti Utama Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si.
Lembaga Universitas Hasanuddin
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Alamat Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea,
90245
Telepon/Fax 0411- 586250, 081 2424 4359 / 0411-587217
Email syahdar_baba@yahoo.com
Pangan
P a g e | 6

DF-2012-0838
SEMANGKA BERKUALITAS DI LAHAN PASIR
Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktifitas dan kualitas buah semangka lahan pasir pantai melalui perbaikan teknik budidaya tanaman yaitu
Pemulsaan, Pemberian pupuk daun dan KNO
3
. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pemberian pupuk daun, KNO
3
dan pemulsaan secara bersama-sama
mampu meningkatkan produktifitas buah semangka, tetapi belum mampu meningkatkan kualitas buah semangka di lahan pasir.
Aplikasi Pemberian Pupuk Daun, KNO3 dan Pemulsaan Untuk Peningkatan Produktifitas dan Kualitas Buah Semangka di Lahan
Pasir Pantai

Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktifitas dan kualitas buah
semangka lahan pasir pantai melalui perbaikan teknik budidaya tanaman yaitu
Pemulsaan, Pemberian pupuk daun dan KNO
3
. Penelitian dilaksanakan pada
bulan April 2012 samapi bulan Agustus 2012 di lahan pasir pantai Trisik,
Galur, Kulon Progo, serta Laboratorium INSTIPER dan Laboratorium
Hortikultura BPTP Yogyakarta. Semangka yang ditanam adalah semangka
warna merah berbiji varietas Seminis yang biasa digunakan oleh petani.
Penelitian menggunakan Rancangan Faktorial, terdiri dari tiga faktor (pupuk
daun; KNO
3
; dan mulsa plastik) yang disusun dalam Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga kali ulangan (3 blok). Mulsa plastik
dipasang 3 hari sebelum bibit semangka di tanam dilapangan; Pemupukan
KNO
3
dilakukan dengan dosis 13 g/tanaman/hari yang diaplikasikan pada
umur 27-28 HST, sedang pupuk daun diberikan setiap minggu sekali dengan
menyemprotkan pada seluruh permukaan tanaman. Hasil pengkajian
menunjukkan bahwa pemberian pupuk daun, KNO
3
dan Pemulsaan secara
bersama-sama mampu meningkatkan produktifitas buah semangka, tetapi
belum mampu meningkatkan kualitas buah semangka di lahan pasir.

Peneliti Utama Dr. Sudarmaji, MP.
Lembaga Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan
Teknologi Pertanian (BBP2TP)
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Alamat Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY
Telepon/Fax (0274)884662 / (0274)4477052
Email bptpyogya@yahoo.com

Pangan
P a g e | 7

DF-2012-0906
BUDIDAYA PADI DI LAHAN RAWA
Layanan lembaga penyuluhan terutama di daerah dan wilayah pedesaan sangat lemah, sehingga perlu penelitian dengan tujuan menghasilkan model
penyuluhan terpadu yang mampu menyediakan pelayanan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga menyediakan berbagai pilihan bagi
masyarakat pedesaan, mulai dari informasi dan inovasi pertanian (dalam arti luas) dan pendidikan non formal bagi komunitas petani
Model Penyuluhan Terpadu untuk Meningkatkan Kapasitas Petani Mengadopsi Teknologi Budidaya Padi di Lahan Rawa Lebak sebagai
Upaya Pencapaian Ketahanan Pangan

Layanan lembaga penyuluhan terutama di daerah dan wilayah pedesaan
sangat lemah, sehingga perlu penelitian dengan tujuan menghasilkan model
penyuluhan terpadu yang mampu menyediakan pelayanan tidak hanya
berfokus pada aspek teknis, tetapi juga menyediakan berbagai pilihan bagi
masyarakat pedesaan, mulai dari informasi dan inovasi pertanian (dalam arti
luas) dan pendidikan non formal bagi komunitas petani. Penelitian didesain
dengan menggunakan soft system methodology mengingat masalah
penelitian berkaitan erat dengan sistem humanistik dan lingkungan yang
kompleks dan mengambil kasus pada rumah tangga petani padi sawah lebak
di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
Capaian kegiatan penelitian adalah teridentifikasinya karakteristik demografi
dan sosial ekonomi petani padi, kelembagaan penyuluhan dan sosial
ekonomi, serta kearifan lokal di ekosistem rawa lebak Provinsi Sumatera
Selatan. Model yang teruji akan disusun menjadi sebuah bahan rumusan
kebijakan bagi pemerintah, dan secara akademik hasil penelitian ini akan
memberikan kontribusi yang bermakna bagi perkembangan ilmu penyuluhan
dan pengembangan masyarakat (extension and community development).

Peneliti Utama Dr. Yunita, S.P.,M.Si
Lembaga Universitas Sriwijaya
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan
Suboptimal
Alamat Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas
Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang
Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879
Email pur-plso@unsri.ac.id
Pangan
P a g e | 8

DF-2012-1122
KENTANG UNGGUL BERKAT TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
Kabupaten Toraja Utara memiliki kentang yang khas, berwarna merah dinamakan kentang Raja. Melalui introduksi paket teknologi bersinergi yaitu produksi
benih sehat dan bermutu hasil kultur jaringan yang dikombinasi sistem deteksi dini patogen, ELISA dan PCR telah diperoleh indukan kentang unggulan lokal
(var. Raja) yang sehat dan bermutu.
Percepatan Ketersediaan Benih Kentang Unggulan Lokal melalui Introduksi Paket Teknologi Ramah Lingkungan untuk mendukung
Pemanfaatan Lahan Marginal di Kabupaten Toraja Utara

Kabupaten Toraja Utara memiliki kentang yang khas, berwarna merah
dinamakan kentang Raja yang memiliki kadar pati yang tinggi sehingga cocok
digunakan untuk makanan, dimana dari waktu kewaktu jenis kentang ini
hampir punah akibat terakumulasi penyakit dan belum adanya sistem
perbenihan untuk memurnikan kembali jenis kentang ini. Melalui introduksi
paket teknologi bersinergi yaitu produksi benih sehat dan bermutu hasil kultur
jaringan yang dikombinasi sistem deteksi dini patogen, ELISA dan PCR telah
diperoleh indukan kentang unggulan lokal (var. Raja) yang sehat dan
bermutu. Pada tahap awal dilakukan seleksi dan karakterisasi tanaman
kentang Raja sebagai sampel umbi tanaman, yang kemudian diinkubasi
selama 4 bulan hingga muncul tunas digunakan sebagai eksplan untuk
perbanyakan planlet secara in-vitro di laboratorium. Sebelum ditanam ekplan
diuji kesehatannya dengan teknik ELISA dan PCR untuk menjamin eksplan
bebas virus dan penyakit lainnya. Eksplan yang negative ditanam dalam
media modifikasi Murachige and Skoogs untuk pertumbuhan planlet (tanaman
mini). Metode Stek buku tunggal selanjutnya digunakan untuk
melipatgandakan planlet secara in-vitro. Kultur yang telah berusia 45 hari
digunakan sebagai standar untuk penanaman stek pada media arang sekam
di dalam rumah kasa.

Peneliti Utama Baharuddin, Prof.Dr.Agr.sc.Ir.
Lembaga Universitas Hasanuddin
Fakultas Pertanian
Alamat Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis
Kemerdekaan Km 10, Makassar, 90245
Telepon/Fax 0411-588888, 08124105053 / 0411-584024
Email lp-unhas@indosat.net.id

Pangan
P a g e | 9

DF-2012-1228
PERTANIAN TERPADU DI LAHAN PASANG SURUT
Keberhasilan untuk meningkatkan kesejahteraan petani akan memberikan semangat petani dalam mengusahakan lahannya. Salah satu alternatif itu adalah
penerapan pola tanam terintegrasi melalui sistem pertanian terpadu antara tanaman, ternak, dan ikan karena sistem ini sudah teruji dengan baik selama lebih
dari 6 tahun di AgroTechno Park Palembang yang diimplementasikan di lahan pasang surut.
Alih Teknologi Budidaya Pertanian Terpadu pada Lahan Sub-optimal Basah Daerah Pasang Surut dan Lebak melalui Partisipasi
Langsung Petani Lokal

Keberhasilan untuk meningkatkan kesejahteraan petani akan memberikan
semangat petani dalam mengusahakan lahannya. Untuk itu perlu dilakukan
upaya memperkenalkan dan memasyarakatkan sistem usaha tani dan pola
tanam alternatif yang di satu sisi dapat meningkatkan kesejahteraan petani,
dan di sisi lain sistem produksi lahannya dapat berkesinambungan. Salah satu
alternatif itu adalah penerapan pola tanam terintegrasi melalui sistem
pertanian terpadu antara tanaman, ternak, dan ikan karena sistem ini sudah
teruji dengan baik selama lebih dari 6 tahun di AgroTechno Park Palembang.
Jika sistem pertanian ini diadopsikan di lahan rawa dengan melibatkan petani
langsung sebagai pengelola, maka diharapkan akan mengurangi kegagalan
panen, pemanfaatan tenaga kerja keluarga secara maksimal, efisiensi
penggunaan komponen produksi, dan perbaikan gizi keluarga, selain
perbaikan kesejahteraan masyarakat petani di lahan tersebut. Sampai saat ini
telah dilaksanakan penerapan secara lengkap sistem usaha pertanian terpadu
ini oleh tiga kelompok tani: a. kelompok tani Karya Tani, Kabupaten Banyu
Asin mewakili tipologi lahan pasang surut; b. kelompok tani Tunas Baru,
Kabupaten Banyu Asin, mewakili lahan rawa lebak; c. kelompok tani Tunggul
Ametung, Kabupaten Ogan Ilir, mewakili tipologi lahan rawa lebak dalam.

Peneliti Utama Dr. Ir. Erizal Sodikin
Lembaga Universitas Sriwijaya
Fakultas Pertanian, Jurusan Budidaya Pertanian
Alamat Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Inderalaya,
Sumatera Selatan
Telepon/Fax 0711-580461, 08127109150 / 0711-580273
Email erizalsodikin79@yahoo.com
Pangan
P a g e | 10

RD-2012-0028
MEMANFAATKAN PADI LIAR
Pada kegiatan ini dilakukan pembentukan gene pool padi tahan kekeringan dan populasi pemetaan genetik, materi generasi awal (F1, F2 dan F3) dan silang
balik persilangan padi liar dengan varietas unggul populer maupun persilangan sesama padi liar, serta materi introduksi dari IRRI. Ada tiga perlakuan
pengairan, yaitu optimal, kekeringan fase vegetatif, dan kekeringan fase vegetatif-generatif.
Pemanfaatan Spesies Padi Liar Dalam Pembentukan Gene Pool Padi Baru Toleran Cekaman Kekeringan

Pada kegiatan ini dilakukan pembentukan gene pool padi tahan kekeringan
dan populasi pemetaan genetik, materi generasi awal (F1, F2 dan F3) dan
silang balik persilangan padi liar dengan varietas unggul populer maupun
persilangan sesama padi liar, serta materi introduksi dari IRRI. Ada tiga
perlakuan pengairan, yaitu optimal, kekeringan fase vegetatif, dan kekeringan
fase vegetatif-generatif. Hibridisasi dilakukan terhadap individu/ populasi
terpilih dari segi toleransi terhadap cekaman kekeringan dan penampilan
morfologis tanaman. Penelitian dilakukan di Desa Sumber Mulya, Kecamatan
Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Pengujian dilakukan terhadap sekitar 252
galur generasi lanjut hasil persilangan dengan padi liar termasuk Oryza
glaberrima dan 58 galur introduksi dengan rancangan augmented lima blok
menggunakan 6 varietas cek dibuat dalam dua perlakuan, yaitu set basah dan
set kering. Studi anatomi fisiologis toleransi terhadap cekaman kekeringan
terhadap 6 genotipe masing-masing 3 genotipe mewakili toleran dan peka
kekeringan, yang dilakukan di rumah kaca BB Biogen. Molecular Assisted
Selection (MAS), telah dilakukan ekstraksi DNA terhadap 81 individual
tanaman dari 9 populasi bersegregasi terseleksi dalam uji simultan toleransi
terhadap cekaman kekeringan. Selanjutnya dilakukan reaksi PCR
(Polymerase chain reaction), elektrophoresis, dan pembacaan produk PCR.

Peneliti Utama Dr. Untung Susanto
Lembaga Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Badan Litbang Pertanian
Alamat Jalan 9 Sukamandi Subang Jawa Barat 41256
Telepon/Fax (0260)520157, 081382824278 / (0260)520158
Email bbpadi@litbang.deptan.go.id,
untungsus2004@yahoo.com

Pangan
P a g e | 11

RD-2012-0080
KARBON SUPER KRITIS UNTUK PENGOLAHAN SAWIT
Inti sawit adalah produk yang penting dari pabrik kelapa sawit. Inti mengandung sekitar 47-50% berat dari minyak inti sawit (PKO), dimana dalam proses
ekstraksi menghasilkan PKO sekitar 40% dan sekitar 7-9% PKO yang terjebak dalam palm kernel cake (PKC). Penelitian ini memanfaatkan kembali minyak
dari PKC dengan menggunakan karbon dioksida superkritis (SC-CO2). Cairan superkritis adalah zat pada tekanan dan suhu di atas nilai kritisnya.
Recovery of the Lost Palm Kernel Oil in Palm Kernel Cake Using Supercritical Carbon Dioxide Extraction and Examination Of Its Phase
Equilibra

Inti sawit adalah produk yang penting dari pabrik kelapa sawit. Berdasar
kondisi basah, inti mengandung sekitar 47-50% berat dari minyak inti sawit
(PKO). Proses ekstraksi PKO dari inti sawit menggunakan ekstraksi screw
press menghasilkan sekitar 40%. Selain PKO, proses tersebut menghasilkan
palm kernel cake (PKC) yang mengandung sekitar 7-9% dari PKO yang
terjebak dalam PKC tersebut. Minyak dalam PKC terbuang menyebabkan
kehilangan sejumlah besar PKO. Dalam penelitian ini, dilakukan pemanfaatan
kembali minyak dari PKC dengan menggunakan karbon dioksida superkritis
(SC-CO2). Cairan superkritis adalah zat pada tekanan dan suhu di atas nilai
kritisnya. Di wilayah superkritis cairan, keadaan fase menyerupai salah satu
gas padat dengan sifat yang umumnya menengah ke orang-orang dari gas
dan cairan. Penelitian ini membantu menyediakan data dasar dalam
memahami fenomena ekstraksi superkritis berkaitan dengan kelarutan dan
selektivitas komponen tertentu. Penelitian ini membantu menyediakan proses
data ekstraksi SC-CO2 terhadap PKO dari PKC serta memberikan data dasar
perilaku fase dan model kelarutan zat terlarut, yang didasarkan pada model
termodinamika. Diseminasi hasil penelitian dilakukan untuk memberikan hasil
yang diperlukan bagi masyarakat Indonesia.

Peneliti Utama Wahyu Bahari Setianto, Dr., Ir., M. Eng.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Agroindustri
Alamat Gedung 2 BPP Teknologi Lt. 17, Jl. MH Thamrin 8,
Jakarta 10340
Telepon/Fax 021-316 9605, 081283957995 / 021-316 9614
Email wahyuscf@yahoo.com
Pangan
P a g e | 12

RD-2012-0090
TERNAK SEHAT BERKAT RAMUAN BUNGKIL SAWIT
Tujuan penelitian adalah 1).mengidentifikasi kesesuaian (matching) antara prebiotik (Polisakarida mannan) asal bungkil inti sawit (BIS) dengan enam macam bakteri
probiotik dan melihat efektifitasnya dalam penurunan kadar ammonia feses petelur. 2). Mengevaluasi kombinasi sinergis sinbiotik dalam penurunan amonia dan
mengevaluasi produk bioteknologi dalam menurunkan amonia feses, peningkatan status kesehatan dan peningkatan performans ayam petelur.
Identifikasi Dan Penggunaan Kombinasi Probiotik Dan Prebiotik (Sinbiotik) Bungkil Inti Sawit Untuk Penurunan Emisi Amonia Feses,
Peningkatan Status Kesehatan Ternak Serta Peningkatan Performans Unggas

Tujuan penelitian adalah 1).mengidentifikasi kesesuaian (matching) antara
prebiotik (Polisakarida mannan) asal bungkil inti sawit (BIS) dengan enam macam
bakteri probiotik dan melihat efektifitasnya dalam penurunan kadar ammonia
feses petelur. 2). Mengevaluasi kombinasi sinergis sinbiotik dalam penurunan
amonia dan mengevaluasi produk bioteknologi dalam menurunkan amonia feses,
peningkatan status kesehatan dan peningkatan performans ayam petelur. Proses
ekstraksi terhadap BIS telah diperoleh supernatan mannan olisakarida (prebiotik)
cair dan uji kesesuaian (matching) antara masing-masing probiotik dengan
prebiotik cair (ekstrak supernatant polisakarida mannan) asal BIS yaitu identifikasi
matching sinbiotik antara probiotik dan prebiotik cair yang ditandai terjadinya
poliferasi (berkembangnya) bakteri probiotik. Penelitian tahap pertama yang
merupakan aplikasi langsung (direct application) sinbiotik cair dan sinbiotik
BIS fermentasi pada feses. Untuk tahap kedua, dilakukan uji coba
penggunaan sinbiotik fermentasi dalam ransum, dan penelitian dilakukan
selama 6 minggu dengan menggunakan 180 ekor ayam petelur umur 52
minggu. Pemberian sinbiotik BIS fermentasi sampai taraf 30% dalam ransum
terlihat sangat efektif dalam menurunkan emisi amonia, pH feses, dan kadar
air feses ayam petelur

Peneliti Utama Ir. Yusrizal, MSc, PhD
Lembaga Universitas Jambi
Fakultas Peternakan
Alamat
Fak. Peternakan Universitas Jambi, Jl. Raya Jambi-
Ma.Bulian Km. 15. Mendalo Darat 36361
Telepon/Fax 0741-64959, 08127419634 / 0741-582907
Email yusrizalyusrizal@yahoo.com

Pangan
P a g e | 13

RD-2012-0917
PENANGKAPAN IKAN CAKALANG
Sebanyak 20% hasil tangkapan ikan cakalang dunia berasal dari Samudera Hindia, dan Indonesia merupakan negara terbanyak kedua yang menangkap
jenis ini, yakni sebanyak 205,670 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mencoba menarik garis merah, hubungan antara faktor penelahaan citra satelit dengan
hasil tangkapan ikan cakalang di Samudera Hindia selatan Jawa,- Bali Nusa Tenggara dan dengan El Nino Southern Oscillation (ENSO).
Pengkajian Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Samudera Hindia Selatan Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara

Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah komoditas perikanan utama dari
golongan tuna selain madidihang (Thunnus albacores), mata besar (Thunnus
obesus), Albakora (Thunnus alalunga) dan sirip biru selatan (Thunnus
maccoyii). Sebanyak 20% hasil tangkapan ikan cakalang dunia berasal dari
Samudera Hindia, dan Indonesia merupakan negara terbanyak kedua yang
menangkap jenis ini, yakni sebanyak 205,670 ton. Akan tetapi belum banyak
publikasi mengenai sumber daya ikan ini khususnya di selatan Jawa, Bali dan
Nusa Tenggara karena minimnya data dan informasi yang tersedia dan lebih
banyak dikelola oleh perikanan skala rakyat (artisanal fisheries). Salah satu
cara untuk mengetahui tingkat sumber daya ikan pada suatu perairan adalah
dengan menggunakan analisa pola sebaran kandungan klorofil sea surface
chloropyll a (SSC), Sea Surface Temperature (SST), Sea Surface Height
Anomaly (SSHA) dan Eddy Kinetic Energy (EKE) yang didapatkan dari
penelahaan citra satelit. Penelitian ini bertujuan untuk mencoba menarik garis
merah, hubungan antara faktor tersebut dengan hasil tangkapan ikan
cakalang di Samudera Hindia selatan Jawa,-Bali Nusa Tenggara dan dengan
El Nino Southern Oscillation (ENSO). Dari penelitian ini juga didapatkan
informasi mengenai struktur eksploitasi dan prakiraan sebaran kelimpahan
ikan cakalang berdasarkan analisa data satelit oceanografi diatas.

Peneliti Utama Budi Nugraha, S.Pi, M.Si
Lembaga Kementerian Kelautan dan Perikanan
Loka Penelitian Perikana Tuna
Alamat Jl. Pelabuhan Benoa, Bali
Telepon/Fax (0361) 726201, 081311283646 / (0361) 726201
Email budinug03@yahoo.com
Pangan
P a g e | 14

RT-2012-0031
SILANGAN GENETIKA YANG TOLERANS
Lahan-lahan dengan salinitas tinggi akan sulit bagi tanaman untuk dapat tumbuh. Tujuan penelitian adalah: 1) menguji dan menyeleksi galur Ciherang-
transgenik yang menunjukkan toleransi salinitas tinggi, 2). memperoleh galur padi Ciherang transgenik yang membawa dan mengekspresikan gen OsERF1
dan/atau OsDREB1A melalui analisis PCR, dan 3) mengembangkan populasi tanaman transgenik berbasis Ciherang hasil silang-balik generasi lanjut.
Sinergisitas dan Stabilitas Ekspresi Gen OsERF1 dan OsDREB1A Pada Progeni Silangan Ciherang X Nipponbare Transgenik untuk
Toleransi Terhadap Salinitas Tinggi

Salinitas merupakan salah satu kendala abiotik dalam produksi tanaman padi
di Indonesia, terutama di wilayah pesisir pantai sebagai akibat adanya intrusi
air laut ke wilayah daratan. Salinitas tinggi yang ditandai dengan kandungan
garam yang tinggi akan menyebabkan tanaman menjadi kering. Lahan-lahan
dengan salinitas tinggi akan sulit bagi tanaman untuk dapat tumbuh. Tujuan
penelitian adalah: 1) menguji toleransi terhadap salinitas tinggi dan
menyeleksi galur Ciherang-transgenik yang stabil menunjukkan toleransi
terhadap salinitas tinggi, 2). memperoleh galur padi Ciherang transgenik yang
membawa dan mengekspresikan gen OsERF1 dan/atau OsDREB1A melalui
analisis PCR, dan 3) mengembangkan populasi tanaman transgenik berbasis
Ciherang hasil silang-balik generasi lanjut. Hasil penelitian antara lain:
diperoleh galur-galur tanaman padi transgenik hasil silangan yang toleran
terhadap salinitas tinggi dan positif PCR; dari skrining salinitas pada padi
transgenik diperoleh tanaman yang toleran terhadap salinitas; tanaman yang
membawa 2 gen memberikan respon toleransi salinitas lebih tinggi
dibandingkan membawa satu gen; diperoleh 7 tanaman yang mempunyai
karakter agronomis diinginkan; diperoleh galur tanaman transgenik
mempunyai transgen lebih tinggi dibanding tanaman kontrol (Ciherang).

Peneliti Utama Tri Joko Santoso, Dr., SP., M.Si.
Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Alamat
Jl. Tentara Pelajar 3A, Kampus Penelitian Pertanian
Cimanggu, Bogor 16111
Telepon/Fax 0251-8316897, 08129059432 / 0251-8338820
Email trijsant@yahoo.com
Pangan
P a g e | 15
RT-2012-0054
PADI GOGO, TUMBUH SEHAT BERKAT MIKROBA
Pengembangan padi gogo yang berbasis pada lahan kering tadah hujan dengan pemanfaatan mikroba yang bermanfaat perlu dikembangkan. Mikroba endofit dan
rizobakteri mwmpunyai potensi dalam memacu pertumbuhan dan mengendalikan penyakit dan hama tanaman. Penelitian ini bertujuan meningkatkan
pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo melalui teknologi mikroba khususnya pemanfaatan mikroba endofit dan rhizobakteri.
Pemanfaatan Mikroba Endofit dan Rizobakteri untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kesehatan Tanaman Padi Gogo

Pengembangan padi gogo yang berbasis pada lahan kering tadah hujan dengan
pemanfaatan mikroba yang bermanfaat perlu dikembangkan. Mikroba endofit dan
rizobakteri banyak mendapat perhatian akhir-akhir ini karena potensinya dalam
memacu pertumbuhan dan mengendalikan penyakit dan hama tanaman.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman
padi gogo melalui teknologi mikroba khususnya pemanfaatan mikroba endofit
dan rhizobakteri. Secara khusus bertujuan: a) Mendapatkan mikroba endofit
baik bakteri maupun cendawan dari berbagai wilayah sentra padi gogo
sebagai sumber mikroba yang potensial untuk pemacu pertumbuhan
(biofertlizer) dan (bio-inoculan) dan agensia antagonis (biocontrol), b)
Pengujian isolat mikroba endofit yang dapat memacu pertumbuhan tanaman
(plant growth promoting rhizo-bacteria) dan yang mempunyai kamampuan
antibiosis terhadap cendawan patogen (Plant health promoting bacteria).
Kegiatan yang dilaksanakan adalah: 1) eksplorasi bakteri dan cendawan
endofit dari padi gogo di beberapa sentra produksi padi di Jawa dan
Sumatera, 2) isolasi dan seleksi kemampuan daya tumbuh dan aktifitas
biokontrol mikroba endofit secara in vitro, 3) pengujian kemampuan isolat
bakteri dan cendawan endofit terhadap perkecambahan dan pertumbuhan
padi di rumah dan lapangan, 4) pengujian kemampuan isolat mikroba
terhadap cendawan patogen Pirycularia sp. penyebab penyakit blas pada padi
di labaoratorium, rumah kaca dan lapangan, 5) karakterisasi mikroba endofit.

Peneliti Utama Dr. Ir. Abdul Munif, MSc.
Lembaga Institut Pertanian Bogor
Departemen Proteksi Tanaman
Alamat Jalan Kamper Kampus IPB, Dramaga Bogor
Telepon/Fax 0251-8629364 / 0251 8629362
Email munif22@yahoo.com; abdulmunif@ipb.ac.id
Pangan
P a g e | 16
RT-2012-0067
RAMUAN MINYAK KELAPA MURNI DAN GINSENG AGAR STAMINA TERJAGA
Dikembangkan minuman berenergi alternatif yang sehat, yaitu minuman yang dibuat dari bahan dasar VCO (Virgin Coconut Oil), madu dan Ginseng.
Kegiatan riset yaitu melakukan perumusan desain formula dan proses produksi minuman VCO-madu-ginseng pada skala pilot plant, pembuatan prototipe alat
produksi minuman berenergi VCO-Madu-Ginseng pada skala pilot plant, serta uji coba produksi produksi minuman VCO-madu-ginseng pada skala pilot plant.
Pengembangan Minuman VCO-Madu-Ginseng Sebagai Minuman Fungsional Berenergi Serta Produksinya Pada Skala Pilot Plant

Dewasa ini, minuman berenergi sangat marak beredar, tetapi minuman
tersebut tidak mengandalkan karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi.
Kesegaran yang dihasilkan oleh minuman berenergi yang sekarang beredar di
pasaran ditimbulkan oleh 2 komponen dominan yaitu kafein dan taurin.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dikembangkan minuman berenergi
alternatif yang sehat, yaitu minuman yang dibuat dari bahan dasar VCO
(Virgin Coconut Oil), madu dan Ginseng. Tujuan utama dari kegiatan ini
adalah: melakukan perumusan desain formula dan proses produksi minuman
VCO-madu-ginseng pada skala pilot plant, pembuatan prototipe alat produksi
minuman berenergi VCO-Madu-Ginseng pada skala pilot plant, serta uji coba
produksi produksi minuman VCO-madu-ginseng pada skala pilot plant.
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa optimasi formulasi
dan processing yang telah dilakukan pada skala laboratorium dapat
diekstrapolasikan pada produksi skala pilot plant. Oleh karena itu telah
dilakukan persiapan beberapa bahan/komponen dasar dan ingredien guna
pengolahan produk minuman VCO-madu-ginseng.
Berdasarkan hasil riset, maka disimpulkan bahwa produk VCO-madu-ginseng
dapat diproduksi pada skala pilot plant dengan kualitas yang baik

Peneliti Utama Dr.Feti Fatimah, MSi
Lembaga Lembaga Penelitian Universitas Sam Ratulangi
Manado
Jurusan Kimia FMIPA
Alamat Jl.Kampus UNSRAT Bahu Manado
Telepon/Fax 0431-825609
Email

Pangan
P a g e | 17
RT-2012-0073
WARIGE, WARISAN NENEK MOYANG UNTUK MERAMAL CUACA
Penelitian ini mengkaji skenario tanam yang sesuai dengan pola hujan yang diramalkan adopsi sistem prakiraaan sifat hujan musiman dengan
menggunakan sistem kearifan lokal (warige) yang dikoreksi dengan fenomena ENSO (El Nio/Oksilasi Selatan). Secara umum dapat dikatakan petani
penerap warige (mengikuti petunjuk tanggal tanam) memperoleh hasil panen lebih baik dibandingkan dengan petani non warige.
Kompilasi Sistem Warige Dengan Southern Oscillation Index (SOI) dan Sea Surface Temperature (SST) Sebagai Model Prakiraan
Variasi Iklim Lokal Di Nusa Tenggara Barat

Masyarakat Nusa Tenggara Barat telah lama mempraktekkan penggunaan
pranata mangsa lokal yang disebut warige untuk meramal sifat kebasahan
tahun guna menentukan tanggal tanam padi di lahan kering dan lahan sawah
tadah hujan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji skenario tanam yang sesuai
dengan pola hujan yang diramalkan sekaligus mempelajari berbagai hambatan
dan pendorong serta media (peralatan) yang diperlukan dalam rangka adopsi
sistem prakiraaan sifat hujan musiman dengan menggunakan sistem kearifan
lokal yang dikoreksi dengan fenomena ENSO. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa lahan sawah tadah hujan dan lahan kering yang ditanami padi gogo,
gogorancah dan tanaman jagung sangat rentan dengan jeda hujan yang terjadi
pada saat tanaman masih muda. Oleh karena itu tersedianya kalender warige
yang memuat sifat tahun dan peluang hari hujan dan jeda hujan sangat
dibutuhkan oleh petani. Sistem prakiraan iklim musiman (SPIM) yang
menggunakan warige + indikator fenomena ENOS yang dijelaskan dalam modul
warige lebih mudah difahami dan diterapkan oleh petani. Secara umum dapat
dikatakan petani penerap warige (mengikuti petunjuk tanggal tanam)
memperoleh hasil panen lebih baik dibandingkan dengan petani non warige.

Peneliti Utama Ir. Ismail Yasin, M.Sc
Lembaga Pusat Penelitian Sumberdaya Air dan Agroklimat
Universitas Mataram
Fakultas Pertanian
Alamat Jl. Pendidikan No. 37 Mataram
Telepon/Fax 0370 622862, 087 865 674 825 / 0370 638265
Email puslisda@gmail.com
Pangan
P a g e | 18
RT-2012-0093
MEMASOK SORGUM UNTUK SAPI
Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencanangkan program unggulan Bumi Sejuta Sapi (BSS) sejak Desember 2008. Penelitian ini
difokuskan kajian mengenai pengayaan kualitas pakan dan lama daya simpan pakan dengan perubahan kualitas silase dan hay (komposisi kimia)
diperkaya bahan adatif dan uji biologis perubahan kualitas silase dan hay terhadap pertumbuhan (berat badan) sapi, ukuran-ukuran tubuh, daya cerna
pakan.
Teknologi Pengembangan Sorgum Untuk Pakan Ternak di Lahan Kering Guna Mendukung Program Bumi Sejuta Sapi di Nusa
Tenggara Barat

Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencanangkan program
unggulan Bumi Sejuta Sapi (BSS) sejak Desember 2008. Akan tetapi
permasalahan timbul yaitu, di lahan kering hijauan pakan ternak hanya
diproduksi sekali setahun, hanya pada musim hujan (3 bulan), sehingga mau
tidak mau petani/peternak harus menyimpan pakan ternak dalam bentuk kering
(hay) atau silase pada saat musim kemarau (9 bulan). Penyimpanan pakan
tersebut dilakukan apabila produksi berangkasan melebihi jumlah kebutuhan
sapi, terutama pada saat musim panen. Penelitian ini difokuskan pada dua
kegiatan yaitu 1) kajian mengenai pengayaan kualitas pakan bersamaan
dengan pengujian lama daya simpan pakan terkait dengan perubahan kualitas
silase dan hay (komposisi kimia) yang diperkaya dengan bahan adatif. Variabel
percobaan yang diamati meliputi kandungan bahan kering (BK), protein kasar
(PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) serta abu. Demikian pula tes
organoleptik seperti tekstur, bau, warna serta pH; 2) daya simpan silase dan
haylase selama 1, 2 dan 3 bulan terhadap parameter di atas, dan 3) uji biologis
mengenai perubahan kualitas silase dan hay terhadap pertumbuhan (berat
badan) sapi, ukuran-ukuran tubuh, daya cerna pakan.Percobaan uji biologis ini
sangat penting kaitannya dengan mengoptimalkan pertumbuhan sapi dari hasil
pengoptimalan kualitas pakan.

Peneliti Utama Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St, Ph.D
Lembaga Universitas Mataram
Lembaga Penelitian Universitas Mataram
Alamat Jl. Pendidikan No. 37 Mataram
Telepon/Fax 0370 638265, HP 081907185209 / 0370 638265
Email lemlit_unram@yahoo.com
Pangan
P a g e | 19
RT-2012-0095
MENANGKAP IKAN DENGAN TIK
Teknologi kelautan inovatif untuk membantu operasional penangkapan ikan menjadi lebih efektif berhasil dibuat. Modul aplikasi teknologi informasi yang
diterapkan dalam rumpon berteknologi, terdiri dari alat pendeteksi ikan (fish finder), alat pengontrol data (controller), alat pengirim data (modem), sumber
tenaga berupa accu dan solar cell menjadi satu sistem dalam system buoy diatas rumpon, serta peralatan akusisi data (gateway) di daratan.
Aplikasi Teknologi Informasi (TIK) dalam Desain Rumpon Buatan guna Peningkatan Efektivitas Hasil Tangkap Ikan sebagai Upaya
Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Teknologi kelautan inovatif untuk membantu operasional penangkapan ikan
menjadi lebih efektif berhasil dibuat. Modul aplikasi teknologi informasi yang
diterapkan dalam rumpon berteknologi, terdiri dari (1) alat pendeteksi ikan (fish
finder), (2) alat pengontrol data (controller), (3) alat pengirim data (modem) , (4)
sumber tenaga berupa accu dan solar cell yang dirangkai menjadi satu sistem
dan dipasang di perairan laut dalam system buoy diatas rumpon serta (5)
pemasangan peralatan akusisi data (gateway) di daratan. Secara periodik,
rumpon yang telah dilengkapi dengan alat pendeteksi ikan akan mengumpulkan
dan mengirimkan data keberadaan ikan di sekitar rumpon kepada peralatan
gateway (server) di darat. Dari data yang terkumpul tersebut dapat diketahui
informasi keberadaan ikan disekitar rumpon dalam beberapa jam/waktu.
Kegiatan kerekayasaan dan penelitian tahap pertama berhasil membangun
system informasi teknologi rumpon cerdas berbasis SMS gateway yang user
friendly. Tahap ke-2 dilakukan penyempurnaan modul dengan melakukan
pengujian kerja mikro kontroler dan sistem gateway. Tahap ke-3 merupakan
penyempurnaan sistem dengan mengubah fish finder, penambahan sel surya,
penyiapan modul dan penambahan fitur dengan monitor digital serta
pelaksanaan akuisisi pada rumpon masyarakat pantai Lovina Bali

Peneliti Utama Ridwan Budi Prasetyo, ST
Lembaga
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Balai Teknologi Survey Kelautan
Alamat Gd. I BPPT Lt. 18, Jl. MH. Thamrin No.8 Jakarta
Pusat 10340
Telepon/Fax 0213168800 / 0213108149
Email barunajaya@webmail.bppt.go.id
Pangan
P a g e | 20
RT-2012-0114
SENSUS WERENG COKLAT DI SENTRA PENGHASIL PADI
Salah satu bekal penting dalam pengendalian hama adalah mengetahui genetika dan struktur populasi dari hama tersebut. Selain itu, pengetahuan tentang
virulensi hama dan ketahanan tanaman juga sangat diperlukan. Dari pengujian virulensi terlihat bahwa WBC dari populasi Jawa Tengah memiliki virulensi
yang relatif lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat maupun Jawa Timur pada varietas padi Inpari 13 dan Rathu Heenati.
Identifikasi Struktur Populasi Wereng Coklat di Sentra Produksi Padi di Jawa Berdasarkan Marka Molekuler dan Seleksi Galur Padi
Produk Bioteknologi Tahan Wereng Coklat

Wereng batang coklat (wbc), Nilaparvata lugens (Stl) (Homoptera:
Delphacidae), merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi. Salah
satu bekal penting dalam pengendalian hama adalah mengetahui genetika dan
struktur populasi dari hama tersebut. Selain itu, pengetahuan tentang virulensi
hama dan ketahanan tanaman juga sangat diperlukan. Dari pengujian virulensi
terlihat bahwa wbc dari populasi Jawa Tengah memiliki virulensi yang relatif
lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat maupun Jawa Timur pada varietas padi
Inpari 13 dan Rathu Heenati. Tanaman padi dari galur-galur harapan telah diuji
dengan populasi wereng batang coklat dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa
Barat. Dari pengujian ini terlihat ada sedikitnya 6 galur yang tahan terhadap
ketiga populasi wereng batang coklat di Jawa. Pengujian molekuler kandungan
gen bph pada galur-galur harapan dan varietas padi pembanding telah
dilakukan menggunakan PCR sehingga menunjukkan kemungkinan interaksi
antara gen Bph3 dan bph4 dalam ketahanan terhadap wereng batang coklat.
Terdeteksinya tiga gen: Bph14(t), Bph19 dan Bph17 dalam suatu galur
berhubungan erat dengan ketahanan galur tersebut terhadap wereng populasi
Jawa Barat dan Tengah.

Peneliti Utama Habib Rijzaani, MSi.
Lembaga
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
(BB-Biogen)
Alamat Jl. Tentara Pelajar 3A, Kampus Penelitian
Cimanggu, Bogor 16111
Telepon/Fax 0251-8316897, 085229425403 / 0251-8338820
Email habibrij@gmail.com
Pangan
P a g e | 21
RT-2012-0145
MERAKIT VARITAS JAGUNG HIBRIDA TAHAN PENYAKIT
Penelitian ini, secara spesifik bertujuan menghasilkan varietas/galur yang tahan terhadap cekaman biotik penyakit bulai dan berproduksi tinggi untuk
dikembangkan pada lahan-lahan marjinal, serta meningkatkan animo masyarakat bahwa jagung Indonesia dapat diproduksi sesuai acuan yang ditetapkan
Good Agricultural Practices (GAP) sehingga permintaan produk jagung kita meningkat.
Perakitan Varietas Jagung Hibrida Tahan Penyakit Bulai Berbasis Marka Molekuler untuk Meningkatkan Produksi 15% di Lahan
Marjinal

Penelitian ini, secara spesifik bertujuan menghasilkan varietas/galur yang tahan
terhadap cekaman biotik penyakit bulai dan berproduksi tinggi untuk
dikembangkan pada lahan-lahan marjinal, serta meningkatkan animo
masyarakat bahwa jagung Indonesia dapat diproduksi sesuai acuan yang
ditetapkan Good Agricultural Practices (GAP) sehingga permintaan produk
jagung kita meningkat. Dari kegiatan ini diketahui spesies-spesies patogen
penyebab penyakit bulai yang ada di seluruh Indonesia. Informasi ini sangat
penting untuk menentukan strategi perakitan varietas toleransi cekaman
penyakit bulai yang kemungkinan mengarah pada spesifik lokasi. Hasil analisis
PCoA (Principal Coordinate Analysis) dua dimensi memperlihatkan 61 koleksi
DNA membentuk tiga klaster yaitu: klaster A yang merupakan P. maydis
terdapat koleksi DNA patogen yang dikoleksi dari kabupaten Kediri, Kota Kediri
(Jawa Timur), Landak, dan Bengkayang (Kalimantan Barat), klaster B yang
merupakan P. philippinensis terkumpul semua DNA pathogen dari berbagai
lokasi di Sulawesi Selatan, serta klaster C yang merupakan P. sorghi
mengumpul koleksi DNA patogen yang berasal dari Aceh Barat, Pidie (NAD),
Langkat (Sumatera Utara), dan Bogor (Jawa Barat). Perakitan varietas jagung
tahan penyakit bulai harus spesifik lokasi sesuai dengan keberadaan spesies
patogen penyebab penyakit bulai di Indonesia.

Peneliti Utama Amran Muis, Dr., Ir., MS
Lembaga
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Balai Penelitian Tanaman Serealia
Alamat Jl. Dr. Ratulangi 274 Maros, Sulawesi Selatan
90514
Telepon/Fax 0411 371529, 085342418000 / 0411 371961
Email balitser@yahoo.com
Pangan
P a g e | 22
RT-2012-0167
MERANCANG BIOMASSA UNTUK PENGERING PATI
Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun alat pengering pati berbasis sagu dan umbi-umbian model agitated-vibro cross flow fluidized bed
(AgRoCFFB). Alat pengering terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian pengaduk (agitator), penggetar (vibro), dan tungku biomassa. Proses pengeringan
tidak mempengaruhi komposisi kimia pati sagu, dan karakteristik fisikokimianya tidak berbeda dengan pengeringan konvensional (penjemuran).
Modifikasi Rancangan Pengering Pati Model Agitated-Vibro Fluidized Bed Bertenaga Biomassa Untuk Produksi Pati Berbasis Sagu
dan Umbi-umbian di Papua Barat

Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun alat pengering pati berbasis
sagu dan umbi-umbian model agitated-vibro cross flow fluidized bed
(AgRoCFFB) yaitu kombinasi pengadukan dan getaran dalam bed pengering,
dan melakukan pengujian unjuk kerja alat pengering AgRoCFFB dan kualitas
pati kering hasil pengeringan dengan alat hasil rancangan. Perancangan alat
pengering dilakukan dengan metodologi engineering design method. Penelitian
pada tahap I meliputi perancangan dan pembuatan alat pengering pati sagu dan
umbi-umbian model AgRoCFFB, modifikasi Tungku Gasifikasi Biomassa
termasuk daya blower pengembus, uji fungsional alat pengering pati sagu dan
umbi-umbian. Tahap II meliputi rancang bangun dan pengujian sistem
otomatisasi suhu dan Kadar Air secara online pada alat pengering AgRoCFFB,
dan tahap III adalah Scale-up dan penerapan alat pengering di masyarakat
petani dan usaha kecil dan menengah (UKM). Hasil capaian yaitu telah
terciptanya alat pengering pati sagu model AgroCFFB. Alat pengering terdiri dari
tiga bagian utama yaitu bagian pengaduk (agitator), penggetar (vibro), dan
tungku biomassa. Selain itu proses pengeringan menggunakan alat pengering
AgRoCFFB tidak mempengaruhi kerusakan komposisi kimia pati sagu, dan
karakteristik fisikokimianya tidak berbeda nyata dengan cara pengeringan
secara konvensional (penjemuran). Keunggulan lain adalah viskositas pati tetap
dipertahankan dengan baik.

Peneliti Utama Abadi Jading, S.Pd., MP
Lembaga
Universitas Negeri Papua
Lembaga Penelitian
Alamat Jl. Gunung Salju Amban Manokwari Papua Barat
Telepon/Fax 0986-212095, 081344170528 / 0986-212095
Email a_jading@yahoo.com
Pangan
P a g e | 23
RT-2012-0243
LIMBAH TAHU, RANSUM SEHAT UNTUK NILA MERAH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemberian ampas tahu sebagai pakan alternatif terhadap pertumbuhan, sintasan dan produksi ikan nila
merah di tambak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan buatan dan ampas tahu dengan level berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
efisiensi pakan. Penggunaan ampas tahu sebagai pakan alternatif sampai 75 % masih dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ikan nila.
Pemanfaatan Limbah Pabrik Tahu Sebagai Pakan Alternatif pada Budidaya Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) di Tambak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemberian
ampas tahu sebagai pakan alternatif yang memberikan pengaruh terhadap
pertumbuhan, sintasan dan produksi ikan nila merah di tambak. Penelitian ini
menggunakan petakan tambak berukuran 2.500 m
2
sebanyak 8 petak yang
dilengkapi dengan sistem pompanisasi. Hewan uji yang digunakan adalah
gelondongan ikan nila merah dengan panjang 8 cm/ekor ditebar dengan
kepadatan 1 ekor/m
2
atau

10.000 ekor/ha. Sebagai perlakuan adalah
pemberian pakan yakni (A) 100% pakan buatan, (B) 75 % pakan buatan + 25 %
ampas tahu, (C) 50% pakan buatan + 50 % ampas tahu, dan (D) 25 % pakan
buatan + 75 % ampas tahu. Frekuensi pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari
dengan dosis pemberian 10-3% dari bobot biomassa. Perubahan jumlah pakan
yang diberikan dilakukan 15 hari sekali sesuai dengan hasil pengukuran berat
biomassa ikan uji. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing dengan 2 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan buatan dan ampas tahu
dengan level berbeda pada budidaya ikan nila merah berpengaruh nyata
terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan, namun berpengaruh tidak nyata
terhadap sintasan, produksi dan rasio konversi pakan. Penggunaan ampas
tahu sebagai pakan alternatif sampai 75 % masih dapat dimanfaatkan dengan
baik oleh ikan nila.

Peneliti Utama Hidayat Suryanto Suwoyo, S.Pi, M.Si
Lembaga
Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan
Perikanan; Balai Penelitian dan Pengembangan
Budidaya Air Payau
Alamat Jl. Makmur Daeng Sitakka, No. 129 Maros, 90511
Telepon/Fax 0411-371544, 085241408908 / 0411-371545
Email yayhat_95@yahoo.com
Pangan
P a g e | 24
RT-2012-0245
PENGEMBANGAN USAHATANI TERPADU JAGUNG SAPI BALI
Kaji tindak (action research) usaha tani terpadu jagung sapi Bali dilakukan pada lahan kering beriklim sangat kering (tipe E) di Lombok Utara. Dari kajian
itu diperoleh model usahatani terpadu yang menguntungkan dan tepat untuk diterapkan pada kondisi agro-ekologi lahan kering di seluruh NTB. Pemaduan
usahatani dengan penerapan teknologi pakan, dapat meningkatkan jumlah optimum ternak sapi Bali yang dipelihara seorang petani di NTB.
Pengembangan Usahatani Terpadu Jagung Sapi Bali pada Lahan Sub Optimal di NTB dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan
Sumberdaya Lokal

Pelaksanaan program unggulan NTB pengembangan komoditi pangan PIJAR
(sapi, jagung, dan rumput laut) terkendala belum terpadunya pengembangan
masing-masing komoditi di tingkat hamparan (on farm), sehingga
pelaksanaannya belum maksimal. Terkait dengan masalah ini, kaji tindak (action
research) usaha tani terpadu jagung sapi Bali dilakukan pada lahan kering
beriklim sangat kering (tipe E) di Lombok Utara. Dari kajian itu diperoleh model
usahatani terpadu yang menguntungkan dan tepat untuk diterapkan pada
kondisi agro-ekologi lahan kering di seluruh NTB. Kegiatan utama kaji tindak
adalah (1) penanaman 3 jagung komposit dan 1 jagung hibrida, dikombinasikan
dengan uji aplikasi pupuk cair batuan silikat, (2) penggemukan sapi Bali selama
70 hari dengan memanfaatkan biomas jagung sebagai pakan utama, serta
penerapan teknologi pakan awetan amoniase dan supplemen urea molasses
block (UMB), (3) inseminasi buatan pada induk sapi Bali, dan (4) pemanfaatan
limbah ternak untuk energi (biogas) dan pupuk organik. Hasil kaji tindak
menunjukan bahwa penggunaan pupuk cair tersebut meningkatkan hasil biji (5
16 %) dan biomas jagung (4 11 %). Pemaduan usahatani dengan penerapan
teknologi pakan, dapat meningkatkan jumlah optimum ternak sapi Bali yang
dipelihara seorang petani dengan usaha lahan kering 1 ha, yaitu dari 1-2 ekor
menjadi 4 6 ekor sapi per petani per periode penggemukan (4 bulan).

Peneliti Utama Ir. Joko Priyono, M.Sc., Ph.D
Lembaga
Universitas Mataram
Pusat Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering
Tropika (P3LKT)
Alamat Jalan Pendidikan 37 Mataram, NTB
Telepon/Fax 0370 628143, 081803637531 / 0370 628143
Email jokotanahunram@gmail.com
Pangan
P a g e | 25
RT-2012-0248
SEHAT BERSAMA PADI GOGO BERAS MERAH
Padi beras merah (Oryza sativa) merupakan bahan pangan pokok yang bernilai kesehatan tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan varietas
unggul padi gogo beras merah yang berpotensi hasil tinggi (> 7 ton/ha) dan memiliki kandungan antosianin tinggi (> 40 ppm) serta mendapatkan
keseragaman dalam genotipe galur-galur harapan padi gogo beras merah berdaya hasil dan berumur genjah.
Pengembangan Padi Gogo Beras Merah Potensi Hasil Tinggi (> 7 ton/ha) dengan Kandungan Antosianin Tinggi (> 40 ppm)

Padi beras merah (Oryza sativa) merupakan bahan pangan pokok yang bernilai
kesehatan tinggi. Selain mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat dan
mineral, beras merah juga mengandung antosianin. Antosianin berfungsi
sebagai antioksidan, berperan penting baik bagi tanaman itu sendiri maupun
bagi kesehatan seperti mencegah penyakit hati (hepatitis), kangker usus, stroke,
diabetes, sangat esensial bagi fungsi otak dan mengurangi pengaruh penuaan
otak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan varietas unggul padi gogo
beras merah yang berpotensi hasil tinggi (> 7 ton/ha) dan memiliki kandungan
antosianin tinggi (> 40 ppm) serta berumur genjah. Tujuan khusus penelitian ini
untuk mendapatkan keseragaman dalam genotipe galur-galur harapan padi
gogo beras merah berdaya hasil dan kandungan antosianin tinggi serta berumur
genjah. Untuk mencapai tujuan khusus tersebut ada 2 percobaan yang
dilakukan, dengan tujuan masing-masing percobaan adalah : Tujuan Percobaan
I : untuk mendapatkan galur terpilih pada F2BC4 berdaya hasil tinggi serta
berumur genjah untuk kegiatan Uji Daya Hasil Pendahuluan, serta untuk
mengetahui keseragaman dalam genotipe, heritabilitas dan kemajuan genetik
karakter kuantitatif padi beras merah F1BC4 hasil selfing. Tujuan Percobaan 2.
Untuk memilih galur-galur harapan yang memiliki potensi hasil dan kandungan
antosianin tinggi serta mengetahui penampilan fenotipik karakrakter kuantitatif
lainnya yang nantinya dipergunakan pada Uji Daya Hasil Lanjutan (UDHL).

Peneliti Utama
Prof Dr Ir I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP
(Pemuliaan Tanaman)
Lembaga
Universitas Mataram
Fakultas Pertanian
Alamat Jalan Pendidikan 37 Mataram, NTB
Telepon/Fax 0370 641552 / 0370 638265
Email muliarta1@yahoo.co.id
Pangan
P a g e | 26
RT-2012-0267
SI COKLAT "EDEL YANG HARUS DILESTARIKAN
Prioritas pemuliaan kakao edel terutama diarahkan guna mendapatkan klon-klon unggul yang mampu mendukung produksi A Java Light Breaking Cocoa
yang sudah berhasil masuk segmen pasar spesialti. Penelitian bertujuan menyelamatkan materi genetik kakao edel dan melakukan kegiatan eksplorasi
serta seleksi guna mendapatkan klon-klon kakao edel unggul yang memiliki produksi tinggi, mutu biji baik, serta memiliki citarasa yang baik.
Penyelamatan Java A Light Breaking Cocoa Melalui Eksplorasi Dan Seleksi Pada Populasi Kakao Edel Di Wilayah Jawa Timur

Prioritas pemuliaan kakao edel terutama diarahkan guna mendapatkan klon-
klon unggul yang mampu mendukung produksi A Java Light Breaking Cocoa
yang sudah berhasil masuk segmen pasar spesialti. Penelitian bertujuan untuk
(1) menyelamatkan materi genetik kakao edel yang keberadaannya masih
tersebar di kebun PTPN XII, Propinsi Jawa Timur, (2) melakukan kegiatan
eksplorasi dan seleksi guna mendapatkan klon-klon kakao edel unggul yang
memiliki produksi tinggi, mutu biji baik dengan persentase biji putih di atas 85% ,
serta memiliki citarasa yang baik. Sasaran dari penelitian ini adalah terciptanya
bahan tanam unggul kakao edel yang mampu meningkatkan produksi A Java
Light Breaking Cocoa dan dapat memberikan pasokan bagi kebutuhan kakao
edel di pasar internasional dari 30 persen menjadi 50 persen atau lebih.
Kegiatan penelitian meliputi penyelamatan 40 aksesi kakao edel di Jawa Timur,
eksplorasi dan seleksi berdasarkan mutu biji dan light breaking serta citarasa
(flavor). Pengujian light breaking menggunakan analisis L-a*b* dan dilanjutkan
dengan analisis spektrofotometer pada panjang gelombang 530 dan 640 nm.
Pengujian mutu fisik biji meliputi jumlah, berat, persentase biji berwarna putih
dan cita rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian koleksi kakao edel
di PTPN XII mengalami penurunan akibat dari serangan penyakit pembuluh
kayu (VSD). Bahkan terdapat tiga nomor telah punah akibat serangan penyakit
tersebut. Karakterisasi dan dokumentasi dilakukan pada semua nomor koleksi
yang masihhidup. Terdapat 40 nomor koleksi yang berhasil diselamatkan.

Peneliti Utama Indah Anita Sari, SP
Lembaga Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
Alamat Jl. PB Sudirman No. 90, Jember 68118
Telepon/Fax 0331- 757130, 757132 / 0331-757131
Email iccri@iccri.net, indah.sari83@yahoo.com

Pangan
P a g e | 27
RT-2012-0287
MERANGSANG KEPITING MENJADI LUNAK
Persamaan filum (Arthropoda) antara kepiting dan ulat sutra memungkinkan efek mekanisme kerja ecdysteroid daun murbei pada fase moulting ulat sutra
juga bekerja pada fase moulting kepiting bakau. Penelitian ini terdiri atas dua tahapan pekerjaan yaitu isolasi dan identifikasi kandungan ecdysteroid pada
tanaman murbei, kemudian penentuan cara dan dosis ekstrak daun murbei yang dapat memacu terjadinya pergantian kulit pada kepiting bakau.
Uji Efektivitas Hormon Ecdysteroid Dari Ekstrak Daun Murbei, Morus Spp. Sebagai Moulting Stimulan Pada Produksi Kepiting
Cangkang Lunak (Soft Cell Crab)

Persamaan filum (Arthropoda) antara kepiting dan ulat sutra memungkinkan
efek mekanisme kerja ecdysteroid daun murbei pada fase moulting ulat sutra
juga bekerja pada fase moulting kepiting bakau. Penelitian ini terdiri atas dua
tahapan pekerjaan yaitu isolasi dan identifikasi kandungan ecdysteroid pada
tanaman murbei, kemudian penentuan cara dan dosis ekstrak daun murbei
yang dapat memacu terjadinya pergantian kulit pada kepiting bakau.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan secara deskriptip dan eksperimental
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan jenis fraksi
yang dilalui oleh ekstrak yang dibuat dengan jumlah ulangan berdasarkan
jumlah kepiting yang diinjeksi. Pendekatan secara deskriptip digunakan pada
awal dari rangkaian percobaan antara lain penentuan kisaran dosis ecdysteroid
selama fase-fase moulting hingga berakhirnya moulting, hingga diketahui
kisaran dosis yang dibutuhkan untuk memacu terjadinya moulting pada kepiting
bakau. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa tanaman murbei Morus spp.
mengandung Ecdysteroid dan penyuntikan uji coba dosis hormon yang
dilakukan pada tahap pertama di tambak dan kedua di bak terkontrol belum
menunjukkan hasil yang signifikan terhadap percepatan moulting kepiting bakau
yang diduga akibat penggunaan dosis yang belum tepat.

Peneliti Utama Herlinah,S.Pi.MP.
Lembaga
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air
Payau
Alamat
Jl. Makmur Dg. Sitakka No. 129, Maros 90512,
Sulawesi Selatan
Telepon/Fax (0411) 371 544 / (0411) 371 545
Email litkanta@indosat.net.id
Pangan
P a g e | 28
RT-2012-0305
MENGELOLA BIBIT UDANG WINDU
Udang windu (Penaeus monodon) merupakan salah satu komoditas asli Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi. BRPBAP (Balai Riset Perikanan
Budidaya Air Payau) telah berhasil mengisolasi beberapa jenis probiotik yang dapat menghambat perkembangan bakteri V. harveyi, meningkatkan sintasan
udang windu yang dipelihara dalam skala laboratorium maupun di tambak serta dapat memperbaiki beberapa parameter kualitas air.
Aplikasi Probiotik BRPBAP Pada Pemeliharaan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) di Hatchery

Udang windu (Penaeus monodon) merupakan salah satu komoditas asli
Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi. BRPBAP telah berhasil mengisolasi
beberapa jenis probiotik yang dapat menghambat perkembangan bakteri V.
harveyi, meningkatkan sintasan udang windu yang dipelihara dalam skala
laboratorium maupun di tambak serta dapat memperbaiki beberapa parameter
kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan
probiotik BRPBAP dalam pemeliharaan larva udang windu di hatchery.
Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4
perlakuan 3 ulangan. Penelitian terdiri atas 2 unit. Unit pertama menggunakan
benur udang windu stadia Pasca Larva-4 (PL-4) dengan kepadatan 15 ekor/L
yang dipelihara dalam bak fiber volume 100L. Unit dua menggunakan bak fiber
ukuran 1 ton dengan kepadatan naupli 50 ekor/L. Hasil penelitian pada unit 1
menunjukkan pemberian probiotik belum memberikan pengaruh signifikan
terhadap parameter respon imun akan tetapi pemberian probiotik secara
signifikan dapat meningkatkan resistensi benur terhadap bakteri patogen V.
harveyi. Pemberian probiotik dapat menghambat patogenitas bakteri Vibrio
patogen akan tetapi masih perlu dikaji dosis dan metode aplikasi yang tepat di
hatchery.

Peneliti Utama Bunga Rante Tampangallo
Lembaga
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau
Alamat
Jl. Makmur Dg. Sitakka No. 129, Maros 90512,
Sulawesi Selatan
Telepon/Fax (0411) 371 544, 081342300693 / (0411) 371 545
Email bungatampangallo@yahoo.com

Pangan
P a g e | 29
RT-2012-0337
PANEN SAWIT DENGAN KERETA LORI DI LAHAN MIRING
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun mesin pemanen sawit dan alat mengangkut jarak dekat Tandan Buah Segar (TBS)
pada lahan miring dan melihat kinerjanya. Dua teknologi yang direncanakan untuk dirancang pertama alat panen sawit bertipe gergaji (ChinSaw) dan
kedua aplikasi alat sawit angkut jarak dekat bertipe lori pada lahan berbukit (miring).
Rancang Bangun dan Aplikasi Alat Pemanen Sawit Tipe Gergaji dan Alat Angkut Jarak Dekat Tipe Lori Pada Lahan Miring

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun mesin
pemanen sawit dan alat mengangkut jarak dekat Tandan Buah Segar (TBS)
pada lahan miring dan melihat kinerjanya. Dua teknologi yang direncanakan
untuk dirancang pertama alat panen sawit bertipe gergaji (ChinSaw) dan kedua
aplikasi alat sawit angkut jarak dekat bertipe lori pada lahan berbukit (miring).
Alat panen bertipe mesin gergaji memiliki tiga bagian, pertama bagian mesin
berfungsi sebagai sumber tenaga untuk memutar gergaji, selanjutnya bagian
batang yang berfungsi sebagai penghubung antara mesin dengan pemutar
gergaji dan mengarahkan gergaji pada buah yang akan dipanen bagian yang
lain pemutar dan gergaji yang berfungsi memotong tandan buah yang sudah
siap panen. Penggunaan sistem lori pada lahan miring berguna untuk
memudahkan petani dalam mengangkut TBS dari permukaan bagian bawah ke
permukaan bagian atas (jalan) selanjutnya akan mudah diangkut dengan mobil.
Sistem kerja lori angkut sama juga dengan sistem kerja lori yang telah ada, dan
gerobak yang berfungsi tempat pemuatan TBS sehingga mudah dalam
mengangkat ke permukaan atas dari lahan, ada kabel yang berfungsi sebagai
penghubung antara gerobak dengan mesin penarik, dan mesin yang berfungsi
sebagai sumber tenaga untuk menarik lori dengan dilengkapi reducer putaran
sehingga tenaga yang dibutuhkan dan putaran yang terjadi lebih kecil yang tidak
akan mengganggu jalannya gerobak.

Peneliti Utama Safrizal,ST.,M.Si
Lembaga
Universitas Syiah Kuala
Lembaga Penelitian
Alamat
Gedung Kantor Pusat Administrasi, sayap selatan
Lt.2 Jl.T Nyak arief Unsyiah Darussalam B.Aceh
Telepon/Fax 06517555261
Email lemlit@lemlit-usk.net
Pangan
P a g e | 30
RT-2012-0372
KOPI LUWAK MANTAB DARI REKAYASA BAKTERI LAMBUNG LUWAK
Kopi luwak mempunyai kualitas kopi dengan cita rasa yang khas sehingga mempunyai harga jual yang tinggi. Inovasi teknologi kopi luwak artifisial melalui
penggunaan isolat bakteri lambung luwak dan larutan simulated gastric fluid di dalam bioreaktor dilakukan untuk menghasilkan mutu kopi yang setara
dengan cita rasa kopi luwak. Berdasarkan uji cita rasa, kopi luwak artificial mempunyai nilai yang setara dengan cita rasa kopi luwak asli.
Pengembangan Teknologi Produksi Kopi Luwak Melalui Penggunaan Bioreaktor, Isolat Bakteri Lambung luwak dan Larutan
Simulated Gastric Fluid

Kopi luwak mempunyai kualitas kopi dengan cita rasa yang khas sehingga
mempunyai harga jual yang tinggi. Namun demikian produksi kopi luwak di
Indonesia masih sangat terbatas dikarenakan tingkat kesulitan dalam
pemanfaatan binatang luwak sebagai satu-satunya media pembuatan kopi
luwak. Inovasi teknologi kopi luwak artifisial melalui penggunaan isolat bakteri
lambung luwak dan larutan simulated gastric fluid di dalam bioreaktor dilakukan
untuk menghasilkan mutu kopi yang setara dengan cita rasa kopi luwak. Selain
itu penggunaan bioreaktor sangat bermanfaat untuk menghasilkan kopi luwak
melalui proses yang bisa di scale up pada skala industri. Buah kopi segar
diproses di dalam bioreaktor dengan mempertimbangkan kondisi enzim,
mikroba, suhu, dan pH yang sesuai dengan fermentasi kopi dalam pencernaan
luwak. Isolat bakteri genus Lactobacillus yang diperoleh dari binatang luwak
yaitu : Lactobacillus L casei, Lactobacillus animalis dan Lactobacillus
fermentum. Teknologi produksi kopi luwak melalui penggunaan bioreaktor, isolat
bakteri lambung luwak dan larutan simulated gastric fluid telah berhasil
diperoleh. Berdasarkan uji cita rasa, kopi luwak artificial mempunyai nilai yang
setara dengan cita rasa kopi luwak asli. Kopi Artificial K1 dan K2 mempunyai
nilai 84,375 dan 83,25, sedangkan kopi luwak asli yaitu 84,875.

Peneliti Utama Mulyana Hadipernata, STP, MSc
Lembaga
Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Pascapanen Pertanian
Alamat Jl. Tentara Pelajar No 12 Bogor 16144
Telepon/Fax 0251-8321762/ Fax: 0251-8350920
Email bb_pascapanen@yahoo.com
Pangan
P a g e | 31
RT-2012-0389
KANTONG DARAH DARI PRODUK SAWIT
Pembuatan kemasan kantong darah dari komponen bio epoxy bertujuan membuat plasticizer berbasis minyak sawit untuk menggantikan plasticizer yang
berbasis minyak bumi (DEHP/DOP). Bio epoxy (bio-plasticizer) dari minyak sawit memiliki keunggulan karena ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
Berdasarkan pemilihan teknologi proses epoksidasi minyak nabati (minyak sawit) digunakan metode heterogen katalisis.
Pengembangan Produk Turunan Kelapa Sawit Bio Epoxy Sebagai Komponen Untuk Pembuatan Kemasan Kantong Darah

Plasticizer yang terkandung dalam kantong darah yang beredar di pasaran
sampai saat ini banyak dibuat dari petrokimia yakni PVC (Polivinil Chloride).
Plasticizer konvensional umumnya adalah dari kelompok senyawa ester ftalat
terutama dietilheksil ftalat (DEHP) dan dioktil ftalat (DOP), dengan penggunaan
mencapai 2030% berat produk. Ftalat diindikasikan menyebabkan persoalan
kesehatan. Selain itu sifatnya yang tidak ramah lingkungan (nonbiodegradable).
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah bio epoxy sebagai
komponen dalam pembuatan kemasan kantong darah ini bertujuan membuat
plasticizer berbasis minyak sawit untuk menggantikan plasticizer yang berbasis
minyak bumi (DEHP/DOP). Bio epoxy (bio-plasticizer) dari minyak sawit memiliki
keunggulan karena ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
Berdasarkan pemilihan teknologi proses epoksidasi minyak nabati (minyak
sawit) digunakan metode heterogen katalisis. Dari hasil kajian yang telah
dilakukan, proses produksi epoksi turunan kelapa sawit banyak dilakukan
secara In Situ pada industri karena lebih aman, penggunaan asam dan hidrogen
peroksid lebih hemat. Hasil analisa produk epoxy diketahui telah diperoleh
produk bio-epoxy yang dinginkan yaitu dengan bilangan oksiran tinggi dan
bilangan iod < 5. Produk bio epoxy yang dihasilkan sudah mencapai nilai
oksiran dan bilangan iod < 5.

Peneliti Utama Ir. Bayu Rusmandana
Lembaga
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Agroindustri
Alamat
Jl. M.H Thamrin No.8 Gedung 2,lt.17, Jakarta Pusat
10340
Telepon/Fax (021) 3169605 / (021) 3169614
Email bayu_rusmandana@yahoo.com
Pangan
P a g e | 32
RT-2012-0395
MEMBASMI HAMA PADI DI RAWA LEBAK
Sasaran riset ini menurunkan populasi dan serangan PBP dan hama penting lainnya sehingga produktivitas padi meningkat hingga 20-30%, dan kualitas
beras meningkat karena bebas residu racun. Manfaat hasil riset ini adalah dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil padi sehingga pendapatan
masyarakat tani meningkat, dan teknologi yang ditemukan dapat meningkatkan keberhasilan penerapan pertanian organik.
Pengembangan Pengendalian Hayati Penggerek Batang Padi dan Hama Lainnya di Ekosistem Rawa Lebak dan Pasang Surut
Sumatera Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendapatkan baseline data jenis serangga
hama lainnya, populasi dan serangan hama, 2) mengeksplorasi musuh alami
hama padi, 3) menyeleksi musuh alami yang efektif untuk penggerek batang
padi (PBP), dan hama penting lainnya, 4) menemukan teknologi formulasi
musuh alami dan uji efikasinya, 5) membuat kemasan bioinsektisida, 6) menguji
daya simpan bioinsektisida (tahun I dan II), 7) kaji-tindak/riset aksi pengendalian
hayati PBP dan hama penting lainnya di ekosistem lebak dan pasang surut, 8)
analisis finansial produksi dan aplikasi bioinsektisida. Penelitian ini
menggunakan metode survei untuk mendapatkan data base serangga hama
dan eksplorasi musuh alaminya. Untuk pengujian efektifitas bioinsektisida di
laboratorium telah digunakan metode eksperimen, begitu pula dengan pengujian
bioinsektisida di lapangan juga menggunakan metode eksperimen. Sasaran
riset ini menurunkan populasi dan serangan PBP dan hama penting lainnya
sehingga produktivitas padi meningkat hingga 20-30%, dan kualitas beras
meningkat karena bebas residu racun. Manfaat hasil riset ini adalah dengan
meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil padi sehingga pendapatan
masyarakat tani meningkat, dan teknologi yang ditemukan dapat meningkatkan
keberhasilan penerapan pertanian organik.

Peneliti Utama Ir. Rosdah Thalib, M.Si.
Lembaga
Universitas Sriwijaya, Pusat Unggulan Riset
Pengembangan Lahan Suboptimal
Alamat
Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas
Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang
30139
Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879
Email pur-plso@unsri.ac.id
Pangan
P a g e | 33
RT-2012-0397
JAGUNG SELA PERKEBUNAN YANG PRODUKTIF
Pengembangan tanaman jagung di bawah tajuk di antara tanaman perkebunan jika menggunakan varietas yang toleran naungan dan N (Urea, dan
Phonska) rendah disamping menghemat biaya pembukaan lahan, diversifikasi usahatani tanaman perkebunan, juga menghemat penggunaan pupuk N
sehingga efisiensi usahatani semakin meningkat, yang pada akhirnya pendapatan petani meningkat.
Pengembangan Jagung Yang Toleran Naungan Dan N Rendah Pada Lahan-Lahan Di Antara Tanaman Perkebunan Dengan Tingkat
Produktivitas Minimal 7 ton/ha

Pengembangan tanaman jagung di bawah tajuk di antara tanaman perkebunan
jika menggunakan varietas yang toleran naungan dan N (Urea, dan Phonska)
rendah disamping menghemat biaya pembukaan lahan, diversifikasi usahatani
tanaman perkebunan, juga menghemat penggunaan pupuk N sehingga efisiensi
usahatani semakin meningkat, yang pada akhirnya pendapatan petani
meningkat. Tahap kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Skrening
cepat genotipe jagung toleran naungan; 2) Uji daya hasil pendahuluan genotipe
efisien N; 3). Perbanyakan benih genotipe terpilih untuk uji multilokasi; 4).
Penentuan takaran pupuk optimal untuk tanaman jagung di sela-sela tanaman
perkebunan, yaitu untuk mendapatkan rekomendasi pemupukan N, P, dan K
optimal pada tanaman jagung; 5). Uji multi lokasi genotipe jagung toleran
naungan dan N rendah; 6) Perbanyakan benih F1 dari 1-2 genotipe terpilih dari
ujimultilokasi; 7). Pengembangan jagung tahan naungan dan N rendah pada
lahan-lahan di antara pertanaman perkebunan. Seleksi toleransi genotipe
jagung terhadap N rendah disamping mempertimbangkan hasil biji, juga harus
mempetimbangkan komponen lainnya seperrti klorofil daun, indeks panen,
jumlah biji pertongkol, dan bobot biji. Genotipe B11 X 11 mempunyai potensi
hasil yang setara dengan varietas pembanding tetapi tingkat toleransinya
terhadap N rendah tergolong moderat.

Peneliti Utama Ir. Syafruddin, MSi.
Lembaga
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Pusat Penelitian Tanaman Pangan Balai Penelitian
Tanaman Serealia
Alamat Jl. Dr. Ratulangi No.274 Maros, Sulawesi Selatan
Telepon/Fax (0411) 371529 / (0411) 371961
Email balitser@yahoo.com
Pangan
P a g e | 34
RT-2012-0411
HASIL PADI MELIMPAH DI LAHAN PARAH
Budidaya ratoon adalah budidaya padi dengan memanfaatkan tanaman yang dipotong setelah panen untuk tumbuh kembali dan dapat dipanen yang
kedua kali. Penelitian dilakukan simultan untuk merakit paket teknologi budidaya ratoon, dimulai dari seleksi varietas, perlakuan pemupukan, perlakuan
phytohormone, sampai paket teknologi pengendalian hama penyakit dan gulma.
Peningkatan Produksi Padi Rawa Pasang Surut Melalui Penerapan Budidaya Sistem Ratoon dan Perakitan Varietas yang Spesifik

Budidaya ratoon adalah budidaya padi dengan memanfaatkan tanaman yang
dipotong setelah panen untuk tumbuh kembali dan dapat dipanen yang kedua
kali. Budidaya padi ratoon memiliki beberapa keuntungan seperti penghematan
input produksi, tidak memerlukan pengolahan lahan, tidak perlu penanaman
kembali, waktu produksi 40% lebih singkat dari tanaman utama dan produksi
bisa mencapai 50% dari tanaman utama. Penelitian dilakukan simultan untuk
merakit paket teknologi budidaya ratoon, dimulai dari seleksi varietas, perlakuan
pemupukan, perlakuan phytohormone, sampai paket teknologi pengendalian
hama penyakit dan gulma. Perlakuan pemupukan dan phytohormone diarahkan
untuk memanipulasi pertumbuhan tanaman utama sehingga memiliki asimilat
yang tinggi setelah tanaman utama dipanen. Paket teknologi ini juga akan
dievaluasi dari sisi sosial ekonomi. Secara bersamaan, dilakukan juga penelitian
untuk merakit varietas padi untuk budidaya ratoon yang adaptive di lahan
pasang surut. Seleksi akan menggunakan karakter penting padi ratoon
sehingga seleksi menjadi efisien dan efektif. Penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan produksi padi pasang surut sebesar 50%, meningkatkan
intensitas penggunaan lahan sebesar 100% dan menghemat penggunaan input
produksi dan waktu sebesar 40%.

Peneliti Utama Dr.sc.Agr. Andi Wijaya
Lembaga
Universitas Sriwijaya
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan
Suboptimal
Alamat
Graha Pertanian Program Pascasarjana, Universitas
Sriwijaya Jalan Padang Selasa 524, Palembang
30139
Telepon/Fax 0711-354222, 08127139113 / 0711-317202
Email pulsop@pps.unsri.ac.id
Pangan
P a g e | 35
RT-2012-0423
PUPUK SPESIAL LAHAN RAWA LEBAK
Sasaran kegiatan riset adalah paket teknologi (pupuk mikroba multiguna) yang relevan dengan kebutuhan pengguna, berdaya saing tinggi, sesuai dengan
kapasitas adopsi petani baik secara teknis, ekonomis, dan sosio-kultural serta meningkatkan pendapatan petani. Dalam penelitin ditemukan 9 isolat bakteri
endofitik pemacu tumbuh asal jaringan tanaman padi, jagung, kacang tanah dan kacang panjang yang tumbuh di berbagai lokasi di lahan lebak.
Pengembangan Teknologi Pupuk Mukroba Multiguna Untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Rawa Lebak

Produktivitas lahan rawa lebak yang rendah dan pemanfaatannya untuk
budidaya tanaman pangan yang belum optimal membutuhkan teknologi yang
sesuai dengan kondisi spesifik lokasi. Sasaran kegiatan riset adalah
menghasilkan paket teknologi (pupuk mikroba multiguna) yang relevan dengan
kebutuhan pengguna, berdaya saing tinggi, sesuai dengan kapasitas adopsi
petani baik secara teknis, ekonomis, dan sosio-kultural serta meningkatkan
pendapatan petani. Untuk mencapai sasaran tersebut, tahap kegiatan riset yang
dilakukan adalah: 1) Eksplorasi, seleksi, dan optimasi kemampuan mikroba
multiguna, 2) Pengujian sinergisme konsorsium mikroba multiguna skala
laboratorium, 3) Pengujian efektivitas konsorsium mikroba multiguna pada tanah
asal rawa lebak yang ditanami padi dan jagung, 4) Aplikasi teknologi pupuk
mikroba multiguna di lahan petani, 5) Analisis persepsi dan perilaku petani
terhadap pupuk mikroba multiguna, dan 6) Pengujian daya simpan pupuk
mikroba multiguna. Dalam penelitin ditemukan 9 isolat bakteri endofitik pemacu
tumbuh asal jaringan tanaman padi, jagung, kacang tanah dan kacang panjang
yang tumbuh di berbagai lokasi di lahan lebak dan terbukti mampu
menghasilkan IAA.

Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S.
Lembaga
Universitas Sriwijaya
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan
Suboptimal
Alamat
Graha Pertanian Program Pascasarjana, Universitas
Sriwijaya Jalan Padang Selasa 524, Palembang
30139
Telepon/Fax 0711-441607, 08153550015 / 0711-317202
Email nigofar@yahoo.co.id
Pangan
P a g e | 36
RT-2012-0491
CARA PEMBIBITAN RUMPUT LAUT DENGAN CEPAT
Rumput laut (seaweed) telah ditetapkan sebagai komoditas utama dan andalan dalam bidang perikanan. Produksi bibit unggul rumput laut dengan metode
seleksi varietas dan pendekatan bioteknologi. Metode seleksi varietas merupakan cara yang paling cepat diadopsi oleh masyarakat pembudidaya rumput
laut untuk mempercepat produksi bibit unggul rumput laut.
Percepatan Produksi Bibit Unggul Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Melalui Seleksi Varietas Mendukung Pengembangan
Budidaya Rumput Laut Di Gorontalo

Rumput laut (seaweed) telah ditetapkan sebagai komoditas utama dan andalan
dalam bidang perikanan. Produksi budidaya rumput laut diproyeksi sebesar 10
juta ton per tahun pada 2014, sehingga sangat mutlak dibutuhkan ketersediaan
bibit unggul secara kontinuitas di setiap kawasan budidaya. Produksi bibit
unggul rumput laut dengan metode seleksi varietas dan pendekatan
bioteknologi. Metode seleksi varietas merupakan cara yang paling cepat
diadopsi oleh masyarakat pembudidaya rumput laut untuk mempercepat
produksi bibit unggul rumput laut. Program insentif ini dilakukan riset terapan
untuk produksi varietas bibit unggul bagi pengembangan budidaya rumput laut,
K.alvareziidi laut.Tahapan kegiatan, meliputi : survey lokasi, persiapan lahan
percobaan, koleksi dan persiapan bibit, pengikatan dan penanaman awal,
pemeliharaan, pencegahan hama dan biofouling, pengukuran pertumbuhan, dan
pengukuran kualitas perairan lingkungan budidaya. Pengamatan dan
pengukuran pertumbuhan, dan kandungan keraginan rumput laut dilakukan
pada awal dan setiap interval waktu 30 hari. Laju pertumbuhan harian rumput
laut dianalisis dan ditentukan dengan formula yang sudah baku. Selanjutnya
data dianalisis dan dibahas untuk menentukan dan menarik kesimpulan
terhadap tingkat keunggulan cepat tumbuh setiap perlakuan bibit hasil seleksi.

Peneliti Utama Petrus Rani Pong-Masak,S.Pi, M.Si
Lembaga
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air
Payau
Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan
Perikanan
Alamat Jl. M. Dg. Sitakka No. 129 Maros Sulsel
Telepon/Fax 0411-371544, 081342788509
Email pg_masak@yahoo.com
Pangan
P a g e | 37
RT-2012-0517
UBI KAYU ASAL LAHAN TAMBANG UNTUK BIOETANOL
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil yang terbaik dari beberapa varietas ubi kayu yang diberi beberapa dosis
perlakuan bokashi pupuk kandang ayam pada lahan pasca tambang. Selain itu perlu pula untuk mengetahui kandungan pati dari ubi kayu yang dapat
dijadikan sebagai bahan dasar bioetanol.
Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang Dengan Bokashi Pupuk Kandang Ayam Untuk Pengembangan Berbagai Varietas Ubi Kayu Stek
Pendek Penghasil Bioetanol Di Kaltim

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil
yang terbaik dari beberapa varietas ubi kayu yang diberi beberapa dosis
perlakuan bokashi pupuk kandang ayam pada lahan pasca tambang. Selain itu
perlu pula untuk mengetahui kandungan pati dari ubi kayu yang dapat dijadikan
sebagai bahan dasar bioetanol. Pelaksanaan penelitian di lokasi lahan pasca
tambang PT Cahaya Energi Mandiri di Tanah Merah Samarinda Kaltim.
Penanaman stek ubi kayu berukuran 10 cm di lubang-lubang tanam yang telah
disediakan di petak-petak percobaan dan telah diberi perlakuan bokashi pupuk
kandang ayam sesuai dengan dosis perlakuan. Rancangan percobaan yang
digunakan dalam penelitian Split Plot Design dengan petak utama adalah
varietas (V1 = Gajah; V2 = Darul Hidayah; V3= lokal 1 dan V 4 = lokal 2). Anak
petak adalah dosis bokashi pupuk kandang ayam (B0 = 0 kg/ha; B 1 = 40.000
kg/ha dan B 2 = 80.000 kg/ha), sehingga terdapat 12 perlakuan yang masing-
masing diulang tiga kali, maka terdapat 36 petak percobaan. Masing-masing
petak berukuran 4 m x 5 m = 20 m
2
. Jarak tanam dalam petak 1 m x 1 m,
sehingga terdapat 20 tanaman per petak. Tanaman sampel yang diambil
sebanyak 6 tanaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan dari pupuk
kandang ayam pada empat varietas ubi kayu tidak berpengaruh nyata terhadap
tinggi tanaman bulan 1 dan 2, demikian pula pada interaksinya, sedangkan
pengaruh perlakuan dosis pupuk bokashi lebih baik dibandingkan kontrol.

Peneliti Utama Prof Dr Ir Ratna Nirmala, MS
Lembaga
Universitas Mulawarman
Lembaga Penelitian
Alamat Jalan Karayan, Kampus Gunung Kelua Samarinda
Telepon/Fax 0541- 747432
Email -
Pangan
P a g e | 38

RT-2012-0528
KONSERVASI KEPITING
Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas ekonomis yang banyak terdapat di daerah hutan mangrove. Induk kepiting yang matang gonad
merupakan komoditas yang sangat dicari oleh pengemar kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk menggalakan upaya konservasi induk kepiting bakau
matang gonad agar dapat tetap bereproduksi demi menjaga kelestariannya.
Konservasi Seribu Induk Kepiting Bakau Matang Gonad

Kepiting bakau merupakan komoditas ekonomis yang banyak terdapat di daerah
hutan mangrove dan sangat dicari oleh pengemar kepiting. Penelitian ini
bertujuan untuk menggalakan upaya konservasi induk kepiting bakau matang
gonad agar dapat tetap bereproduksi demi menjaga kelestariannya. Hasil
penelitian adalah telah terkumpulnya induk kepiting bakau sebanyak 816 ekor
dengan beragam ukuran; berat dan panjang karapas serta berbeda tingkat
kematangan gonad. Induk kepiting bakau yang matang gonad berasal dari
pulau- pulau kecil disekitar pulau Tarakan yaitu; Pulau Sadau, Pulau Tibi, Pulau
Tias, Pulau Mangkudulis dan Pulau Tarakan. Berdasarkan tingkat kematangan
gonad yang tertangkap oleh nelayan mulai dari induk kepiting berukuran kecil
(180-300 gr) sekitar 15% dan induk berukuran sedang (301-400 gr) sekitar 62%
serta induk berukuran besar (401-550) hanya sekitar 23%. Induk kepiting bakau
yang dapat di konservasi pada hutan mangrove yang ada di Pulau Tarakan
jumlahnya sekitar 188 ekor. Berdasarkan gambar di atas induk matang ovari III
berjumlah 35 ekor dan ovari IV berjumlah 14 ekor. Induk kepiting ovari tidak
banyak yang dilepaskan kembali ke alam karena khawatir ditangkap kembali
oleh nelayan untuk dijual sedangkan induk yang mengendong telur tidak akan
ditangkap oleh nelayan. Induk-induk yang telah mengendong telur atau fase
pematangan embrio baik yang berwarna kuning ada sekitar 73 ekor, berwarna
orange sekitar 43 ekor, berwarna coklat sekitar 15 ekor dan yang berwarna
hitam sekitar 8 ekor.

Peneliti Utama Heppi Iromo, S.Pi.,M.Si
Lembaga
LP2M Universitas Borneo Tarakan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Perikanan
Alamat Jl. Amal Lama No 1 Tarakan 77123
Telepon/Fax 05515511158, 085213396636
Email sholat_dhuha@yahoo.co.id
Pangan
P a g e | 39

RT-2012-0551
CARA MEMBERI MAKAN IKAN KERAPU SUPAYA CEPAT BESAR
Kadar protein dan jumlah pakan yang tepat pada pembesaran kerapu sangat menentukan keberhasilan usaha sekaligus menghidari dampak negatif
terhadap lingkungan perairan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kadar protein pakan dan jumlah pemberian pakan berpengaruh terhadap
pertumbuhan. Pakan dengan kadar protein 48% memberikan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pakan dengan kadar protein 40%.
Pengaruh Kadar Protein Dan Jumlah Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kualitas Air Media Budidaya Ikan Kerapu

Kadar protein dan jumlah pakan yang tepat pada pembesaran kerapu sangat
menentukan keberhasilan usaha sekaligus menghindari dampak negatif
terhadap lingkungan perairan. Pemberian pakan yang berlebih dalam
pembesaran ikan kerapu menyebabkan pengurangan efektivitas pakan dan
dapat menurunkan kualitas ekosistem perairan. Dalam percobaan ini ikan, diberi
pakan dengan kadar protein 40% dan 48%. Jumlah pakan per hari yang
diberikan dari masing-masing pakan adalah (A) pemberian pakan sampai
kenyang, (B) diturunkan 15% dari pemberian pakan sampai kenyang, dan (C)
diturunkan 30% dari pemberian pakan sampai kenyang. Sehingga rasio
pemberian pakan menjadi 3.- 1,5% dari biomas ikan. Ikan dengan ukuran rata-
rata bobot tubuh 7,6 7,9 gram diperlihara dalam bak fiber glass ukuran 300
liter dengan kepadatan 30 ekor per bak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa
kadar protein pakan dan jumlah pemberian pakan berpengaruh terhadap
pertumbuhan. Pakan dengan kadar protein 48% memberikan pertumbuhan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan pakan dengan kadar protein 40%. Pakan
dengan kadar protein 48% dapat diturunkan pemberian pakannya sampai 15%
dari pemberian pakan sampai kenyang. Semakin sedikit pakan yang diberikan
akan menurunkan kadar amonia dalam media pemeliharaan ikan kerapu.

Peneliti Utama Ir. Ketut Suwirya, M.S.
Lembaga
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Budidaya Laut
Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
Alamat
Br Gondol, Ds Penyabangan, Kec. Gerokgak Kab.
Buleleng.PO Box 140 Singaraja 81101
Telepon/Fax 0362-92278 / 0362 92272; 92271
Email rimgdl@indosat.net.id
Pangan
P a g e | 40
RT-2012-0552
SEMANGKA DAN MELON DARI LAHAN MARGINAL
Teknologi hibrida semangka dan melon dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan benih semangka dan melon dalam negeri. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui daya adaptasi dan stabilitas galur semangka dan melon galur generasi S5 di lahan marjinal di Sumatera Barat dan Riau. Dari penelitian
ini diharapkan mendapat galur semangka dan melon yang adaptif di lahan marjinal.
Evaluasi Galur Generasi Lanjut S5 Semangka Dan Melon Pada Lahan Marginal Di Sumatera Barat Dan Riau

Teknologi hibrida semangka dan melon dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
benih semangka dan melon dalam negeri. Pembentukan varietas hibrida
semangka dan melon dimulai dengan eksplorasi dan koleksi varietas unggul
teradaptasi dan hibrida superior, kemudian dilakukan penggaluran sampai
diperoleh galur murni (galur ke 8 - 9). Tanaman semangka dan melon memiliki
serbuk sari dan putik yang masak secara bersamaan, maka untuk maksud
pemuliaan sifat-sifat yang diinginkan dapat diisolasi. Sejak tahun 2009 sampai
2011 Balitbu Tropika melakukan penggaluran dan telah menghasilkan 4 galur
semangka dan 8 galur melon galur generasi S5. Evaluasi hasil F6 dilakukan di
Sumbar dengan analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui daya adaptasi dan stabilitas galur semangka dan melon galur
generasi S5 di lahan marjinal di Sumatera Barat dan Riau. Dari penelitian ini
diharapkan mendapat galur semangka dan melon yang adaptif di lahan marjinal.
Hasil pengamatan evaluasi galur generasi S5 semangka dan melon di KP.
Sumani Sumbar, keragaan galur semangka BT 3 mempunyai 2 variasi warna
kulit, yaitu 74% hijau gelap dan 26% hijau muda berlorek. Galur BT4 juga
mempunyai 2 variasi warna kulit, yaitu: 63% hijau gelap, dan 37% hijau muda
berlorek. Galur BT5 memiliki variasi pada corak kulit buahnya yaitu 50% polos
dan 50% bercorak. Galur BT6 seragam untuk semua karakter.

Peneliti Utama Makful, SP,MSi
Lembaga
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika
Alamat
Jl. Raya Solok-Aripan Km.8, P.O. Box 5 Solok,
27301, Sumbar
Telepon/Fax 0755-20137, 081320719007 / 0755-20592
Email
balitbu@litbang.deptan.go.id,
makful73@yahoo.co.id

Pangan
P a g e | 41
RD-2012-596
Memproduksi Pejantan Kerapu dengan Manipulasi Hormon

Ikan kerapu merupakan komoditas perikanan penting karena memiliki nilai ekonomis tinggi yang tersebar luas diperairan tropis dan subtropis. Tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk mengetahui efektifitas hormon 17!-methyl testosterone dalam menghasilkan ikan jantan fungsional pada kerapu sunu
(Plectropomus leopardus). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar testosterone dalam darah ikan uji kerapu sunu pada bulan ke-empat
tertinggi namun pada bulan ke-delapan kadar testosterone menurun.

PRODUKSI JANTAN FUNGSIONAL PADA IKAN KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus ) MENGGUNAKAN HORMON 17!-METIL TESTOSTERON











Sifat kerapu yang protogenous hermaphrodit sering menyebabkan kesulitan
untuk memperoleh induk jantan. Upaya menghasilkan induk jantan perlu
dilakukan karena perubahan menjadi jantan memerlukan waktu dan kondisi
tertentu. Salah satu upaya yang paling mungkin dilakukan adalah dengan
pemberian hormon untuk mempercepat perubahan ikan menjadi jantan dan
atau membentuk ikan jantan tanpa harus menunggu waktu dan kondisi
tertentu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui efektifitas hormon
17!-methyl testosterone dalam menghasilkan ikan jantan fungsional pada
kerapu sunu (Plectropomus leopardus). Hasil penelitian yang diperoleh
menunjukkan bahwa kadar testosterone dalam darah ikan uji kerapu sunu
pada bulan ke-empat tertinggi diperoleh pada perlakuan implantasi hormon
namun pada bulan ke-delapan kadar testosterone menurun pada perlakuan
implantasi hormone dan kontrol. Tingginya tingkat kematangan gonad pada
perlakuan implantasi hormon, mengarah pada dugaan bahwa masa produktif
betina menjadi lebih singkat dan selanjutnya perubahan menjadi jantan akan
lebih cepat.

Nama Peneliti Utama Ir. Sari Budi Moria Sembiring ., M.Biotech
Nama Lembaga Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Budidaya Laut
Alamat Banjar Dinas Gondol, Desa Penyabangan,
Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng
Bali. Kotak Pos 140 Singaraja 81101
Telepon/HP/Faksimil/e-mail 0362-92278; 0362-92272/71;
rimgdl@indosat.net.id

Pangan
P a g e | 42
RT-2012-0599
TANGGUH BERKAT PERKAWINAN INDAH KERAPU MACAN DAN KERAPU KERTANG
Ikan kerapu merupakan komoditas ikan laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai performansi
biologi kerapu hybrid hasil persilangan antara betina kerapu macan dengan jantan kerapu kertang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu hybrid
hasil persilangan antara betina kerapu macan dengan jantan kerapu kertang tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kerapu macan.
Performansi Biologi Ikan Kerapu Hybrid Hasil Persilangan Antara Kerapu Macan Epinephelus Fuscoguttatus Dengan Kerapu
Kertang (E. Lanceolatus)

Ikan kerapu merupakan salah satu komoditas ikan laut penting yang memiliki
nilai ekonomis yang tinggi. Dalam upaya perbaikan mutu genetik dilakukan
dengan mengkawin silangkan antara kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus)
dengan kerapu kertang (E.lanceolatus), yang merupakan salah satu langkah
yang dapat ditempuh untuk mendapatkan ikan kerapu unggul. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai performansi biologi kerapu
hybrid hasil persilangan antara betina kerapu macan dengan jantan kerapu
kertang. Benih kerapu hybrid dan kerapu macan sebagai pembanding, dengan
berat benih antara 30 40 g dan panjang tubuh 10 - 12 cm ditebar dalam jaring
ukuran 2x2x2 m
3
dengan kepadatan masing-masing adalah 40 ekor/m
3
. Setelah
3 bulan ikan dipindahkan pada ukuran jaring 3x3x3 m
3
. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ikan kerapu hybrid hasil persilangan antara betina kerapu
macan dengan jantan kerapu kertang tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan
kerapu macan. Pada akhir percobaan bobot rata-rata kerapu hybrid adalah 868
58 g, sedangkan bobot rata-rata ikan kerapu macan adalah 285 35 g. Laju
pertumbuhan ikan kerapu hybrid (5,5 0,4 g/ekor/hari) lebih cepat dibandingkan
dengan ikan kerapu macan (1,7 0,2 g/ekor/hari). Konversi pakan pada kerapu
hybrid lebih kecil dibandingkan dengan kerapu macan.

Peneliti Utama Tatam Sutarmat, BSc.
Lembaga
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Budidaya Laut Balitbang Kementerian Kelautan dan
Perikanan
Alamat
Jl. Raya Gilimanuk Singaraja Desa Penyabangan
Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali
Telepon/Fax (0362)92272, 081337163238 / (0362)92271
Email -
Pangan
P a g e | 43
RT-2012-0633
TUMBUH CEPAT DAN SEHAT DARI UDANG WINDU BENIH UNGGUL
Penelitian produksi benih unggul dengan karakter genotip tumbuh cepat berbasis molekuler dengan menggunakan penyandi gen dilakukan untuk
memperbaiki performansi genotip dan mempermudah seleksi. Hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai indikator gen penyandi performansi benih
secara genotip tumbuh cepat, sehingga prospek ke depan dapat diefisiensikan waktu dan biaya pemeliharaan.
Produksi Benih Unggul Udang Windu Penaeus Monodon Dengan Karakter Genotip Tumbuh Cepat Dan Spf (Specific Pathogen Free)

Penurunan produksi udang windu Penaeus monodon banyak disebabkan oleh
kegagalan baik dalam produksi benih maupun budidaya di tambak. Diantara
upaya langkah antisipasi adalah perbaikan karakter genetik pada benih atau
induk udang. Penelitian produksi benih unggul dengan karakter genotip tumbuh
cepat berbasis molekuler dengan menggunakan penyandi gen dilakukan untuk
memperbaiki performansi genotip dan mempermudah seleksi. Dalam kegiatan
ini akan digunakan Induk udang windu (F-0) yang dibenihkan untuk
menghasilkan benih berkualitas secara fenotip maupun genotip. Untuk
mendapatkan gen penyandi digunakan metoda analisis microsatelit/SSRs
(Simple Sequence Repeats) dengan mencobakan beberapa primer (F/R). Ada
15 pasang primer yang telah di design untuk mengamplifikasi DNA udang
menggunakan metoda SSR. Validasi dan akurasi penyandi gen tumbuh cepat
akan diaplikasikan dengan metoda SSCP (Single Strand Confirmation
Polyacrilamide) dan sequencing. Tahapan penelitian berikutnya adalah telah
dilakukan pembenihan udang untuk menghasilkan benih dengan menerapkan
biosekuriti, probiotik dan pakan alami. Tingkat keakuratan gen penyandi pada
benih tumbuh cepat yang dihasilkan telah dianalisa dan dapat digunakan
sebagai indikator penyandian dengan sempurna, sehingga prospek ke depan
dapat diefisiensikan waktu dan biaya pemeliharaan.

Peneliti Utama Prof. Dr. Haryanti, MS
Lembaga
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Budidaya Laut Balitbang Kementerian Kelautan dan
Perikanan
Alamat
Br Gondol, Ds Penyabangan, Kec Grogak, Kab
Buleleng PO Box 140 Singaraja 81101 - Bali
Telepon/Fax 0362-92278 , 08123 9989 00 / 0362-92271-92272
Email haryanti@indosat.net.id ; rimgdl@indosat.net.id
Pangan
P a g e | 44
RT-2012-0656
MENDONGKRAK MINYAK SAWIT MERAH UNTUK PANGAN
Produk turunan minyak sawit dengan nilai tambah tinggi adalah minyak sawit merah (Red Palm Olein), yang mengandung "-karoten dan merupakan
golongan karotenoid dengan aktivitas provitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, melindungi dan mencegah terhadap gangguan kesehatan
seperti penyakit jantung, kanker, dan katarak. Penelitian ini melakukan pengembangan nanoenkapsulasi minyak sawit merah sebagai ingredien pangan.
Pengembangan Nanoenkapsulasi Minyak Sawit Merah sebagai Ingredien Pangan Fungsional untuk Meningkatkan Nilai Tambah
Minyak Sawit Merah sebesar 20%

Salah satu produk turunan minyak sawit dengan nilai tambah tinggi adalah
minyak sawit merah (Red Palm Olein), yang mengandung "-karoten dan
merupakan golongan karotenoid dengan aktivitas provitamin A yang bermanfaat
bagi kesehatan manusia, melindungi dan mencegah terhadap gangguan
kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, dan katarak. Dengan
perkembangan teknologi telah mendorong peneliti untuk melakukan penelitian
Pengembangan Nanoenkapsulasi Minyak Sawit Merah sebagai Ingredien
Pangan Fungsional untuk Meningkatkan Nilai Tambah Minyak Sawit Merah
sebesar 20%. Kegiatan penelitian meliputi (1) konsultasi teknologi, (2)
pengolahan minyak sawit merah, (3) karakterisasi sifat fisikokimia minyak sawit
merah (RPO), (4) formulasi emulsi minyak sawit merah, (5) karakterisasi ukuran
droplet emulsi, (6) formulasi nanoenkapsulasi minyak sawit merah, dan (7)
karakterisasi nanoenkapsulasi minyak sawit merah. Penelitian ini terkendala
pada uji coba metode nanoemulsifikasi sehingga penentuan formulas
nanoemulsifikasi terpilih menjadi lebih lama, akibatnya tahap nanoenkapsulasi
menjadi kurang optimal.

Peneliti Utama Shannora Yuliasari, S.TP, MP
Lembaga
Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan
Pertanian (BBP2TP) Balitbang Kementerian
Pertanian; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP) Bengkulu
Alamat
Jl. Irian Km 6,5 Kelurahan Semarang Bengkulu
38119
Telepon/Fax 0736 23030, 0813 67679390 / 0736 345568
Email bptp_bengkulu@yahoo.com
Pangan
P a g e | 45
RT-2012-0689
IMUNISASI POHON KOPI
Nematoda parasit merupakan salah satu organisme pengganggu tumbuhan (OPT) utama pada tanaman kopi yang menyerang akar tanaman, sehingga
menyebabkan akar menjadi busuk dan mati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi jamur P. lillacinus strain 251 (sebagai endofitik) yang
diharapkan mampu menginduksi ketahanan tanaman kopi terhadap serangan nematoda parasit, P. coffeae.
Aplikasi Jamur Paecilomyces lillacinus untuk Menginduksi Ketahanan Tanaman Kopi Terhadap Nematoda Parasit, Pratylenchus
cofeeae

Nematoda parasit merupakan salah satu organisme pengganggu tumbuhan
(OPT) utama pada tanaman kopi yang menyerang akar tanaman, sehingga
menyebabkan akar menjadi busuk dan mati. Pengendalian nematoda parasit
secara hayati, antara lain dapat dilakukan menggunakan tanaman sambungan
dengan batang bawah klon tahan nematoda, yaitu kopi Robusta klon BP 308
atau kopi Exelsa, aplikasi bahan organik serta aplikasi jamur entomo-patogen
dan jamur mikoriza bervesikular arbuskular. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aplikasi jamur P. lillacinus strain 251 (sebagai endofitik) yang
diharapkan mampu menginduksi ketahanan tanaman kopi terhadap serangan
nematoda parasit, P. coffeae. Kegiatan penelitian dilakukan dalam beberapa
tahap, yaitu Penentuan konsentrasi spora P. lillacinus dan teknik aplikasinya
pada benih dan bibit kopi, Pengujian bioassay keefektifan P. lillacinus strain 251
terhadap nematoda P. coffeae, dan Uji ketahanan bibit kopi yang sudah
diaplikasi P. lillacinus strain 251. Pada tahun anggaran ini, penelitian yang
dilakukan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi spora jamur P. lillacinus
strain 251 yang efektif terhadap nematoda parasit, P. coffeae dan teknik aplikasi
dan konsentrasi P. lillacinus sebagai jamur endofitik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jamur entomopatogen P. lillacinus strain PL 251 cukup
efektif menekan nematoda P. coffeae di laboratorium, pada konsentrasi spora
antara 2 4 gr per liter dengan persentase mortalitas 72,5 80%.

Peneliti Utama Ir. Endang Sulistyowati, MP
Lembaga Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
Alamat Jl. PB. Sudirman No. 90 Jember 68118
Telepon/Fax
0331-757130, 757132, 485864 / 0331-757131,
487735
Email iccri@iccri.net, liessuryo@yahoo.co.id
Pangan
P a g e | 46
RT-2012-0727
MERANGSANG IKAN GABUS
Ikan gabus (Channa striata) merupakan ikan asli perairan umum Indonesia yang nilai ekonominya makin tinggi. Pengembangan budidaya ikan seringkali
terkendala oleh kurangnya pasokan benih. Riset perbenihan ikan gabus dengan sistem induce breeding bertujuan mengembangkan teknologi perbenihan
secara terkontrol, dalam upaya memenuhi kebutuhan benih untuk budidaya dan untuk penebaran di perairan umum.
Perbenihan Ikan Gabus (Channa striata) dengan Rangsangan Hormon

Ikan gabus (Channa striata) merupakan ikan asli perairan umum Indonesia yang
nilai ekonominya makin tinggi. Riset pembenihan ikan gabus dengan sistem
induce breeding bertujuan mengembangkan teknologi perbenihan secara
terkontrol, meningkatkan ketersediaan benih ikan baik untuk menunjang
program budidaya ikan di lahan rawa maupun untuk penebaran di perairan
umum dalam upaya optimalisasi manfaat ekosistem rawa lebak.
Riset pengembangan perbenihan ikan gabus akan dilaksanakan dalam 3 tahap,
yaitu: tahap I, peningkatan teknologi yang adaptif dengan menggunakan induk
asal perairan umum, tahap II dikembangkan di lingkungan petani multi lokasi
dan tahap III pelatihan dan diseminasi hasil riset bagi petani/pembudidaya ikan
di lahan rawa. Hasil penelitian induk ikan gabus (Channa striata) yang berasal
dari tangkapan di perairan umum setelah dipelihara di dalam kantong jaring di
lingkungan kolam selama 4 bulan mencapai kematangan gonad. Perangsangan
dengan suntikan hormone Ovaprim dengan dosis 0.4 ml/kg induk berhasil
merangsang pemijahan 50 % induk yang disuntik. Perawatan larva umur 3 10
hari diberi pakan nauplii Artemia sp dengan padat tebar 50 ekor/l. Perlakuan
perbedaan volume pakan Moina sp tidak memperlihatkan perbedaan terhadap
sintasan benih ikan gabus umur 14 28 hari.

Peneliti Utama Dr. Abdul Karim Gaffar, SU.
Lembaga
Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset
Pengembangan Lahan Suboptimal
Alamat
Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas
Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang
30139
Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879
Email pur-plso@unsri.ac.id

Pangan
P a g e | 47
RT-2012-0735
MELESTARIKAN KERBAU DILAHAN LEBAK
Kerbau Pampangan merupakan salah satu potensi plasma nutfah Provinsi Sumatera Selatan yang saat ini produktifitasnya kurang optimal. Riset terapan
ini melakukan 1) Aplikasi amoniasi-fermentasi pakan berbasis limbah perkebunan; 2) Analisis ketersediaan serta nilai nutrisi hijauan pakan rawa lebak; 3)
Aplikasi Suplemen protein dan mineral serta 4) Pemuliaan Kerbau Pampangan.
Aplikasi Teknologi Pengelolaan Pakan & Upaya Pemuliaan Kerbau Pampangan Sebagai Plasma Nutfah Sumatera Selatan

Kerbau Pampangan merupakan salah satu potensi plasma nutfah Provinsi
Sumatera Selatan yang saat ini produktifitasnya kurang optimal. Riset terapan
ini melakukan 1) Aplikasi amoniasi-fermentasi pakan berbasis limbah
perkebunan; 2) Analisis ketersediaan serta nilai nutrisi hijauan pakan rawa
lebak; 3) Aplikasi Suplemen protein dan mineral serta 4) Pemuliaan Kerbau
Pampangan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan riset ini adalah adanya
peningkatan produktifitas serta lestarinya potensi genetik plasma nutfah ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Perlakuan Amoniasi dapat meningkatkan
kadar protein dan menurunkan kadar lemak; 2) teknik amoniasi fermentasi yang
diaplikasikan tidak dapat meningkatkan produktifitas kerbau pampangan; 3)
kualitas air serta tingkat kesuburan tanah padang penggembalaan Kerbau
Pampangan rendah; 4) adanya kegiatan budidaya padi lebak dan sayuran serta
adanya pengembangan area perkebunan kelapa sawit mendorong benturan
kepentingan antara usaha penggembalaan dengan usaha tani; 5) Dari 23
spesies vegetasi lahan rawa yang teridentifikasi, 14 spesies dikonsumsi ternak
yang digembalakan; 6) tingginya kandungan fraksi serat, rendahnya kandungan
protein kasar serta adanya defisiensi dan toksisitas mineral tertentu
mengakibatkan rendahnya produktifitas ternak kerbau di lokasi penelitian.

Peneliti Utama Asep Indra Munawar Ali,S.Pt,M.Si.
Lembaga
Universitas Sriwijaya
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan
Suboptimal
Alamat
Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas
Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang
30139
Telepon/Fax 0711-354222, 08127118488 / 0711-317202
Email pulsop@pps.unsri.ac.id
Pangan
P a g e | 48
RT-2012-0739
MENGGANDAKAN SIPUT ABALON YANG MOLEK DAN PROSPEKTIF
Abalon (Haliotis spp.) merupakan salah satu jenis kekerangan yang bernilai ekonomis penting. Penelitian pembenihan abalon (Haliotis squamata)
dilakukan untuk menunjang kegiatan pengembangan budidaya abalon yang berkesinambungan. Keberhasilan penelitian memberikan dampak berupa
penyediaan teknologi produksi benih abalon untuk kebutuhan budidaya dan menjadi usaha alternatif bagi masyarakat pembudidaya di wilayah pesisir.
Perbaikan Teknik Produksi Masal Benih Abalon Haliotis Squamata Di Hatchery Melalui Optimalisasi Pakan Dan Lingkungan

Abalon (Haliotis spp.) merupakan salah satu jenis kekerangan yang bernilai
ekonomis penting. Penelitian dilakukan dalam dua tahapan kegiatan, yaitu: Unit
I mengkaji tentang pengaruh salinitas terhadap sintasan dan pertumbuhan benih
abalon (H. squamata). Penelitian ini dilaksanakan dalam sebuah bak semen
berukuran 2x2x0,6 m
3
yang dilengkapi dengan aerasi dan sistim air mengalir.
Setiap perlakuan menggunakan wadah kontainer plastik yang berisi benih
abalon dengan ukuran awal panjang cangkang 15-20 mm dan kepadatan benih
20 ekor/wadah, sehingga jumlah seluruh wadah sebanyak 12 buah. Pakan
benih berupa makroalga Gracillaria sp. diberikan setiap 2 hari sekali secara ad
libitum. Analisis data dilakukan dengan menggunakan sidik ragam dan uji
respon. Sedangkan Unit II merupakan penelitian pengembangan pakan buatan
yang sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan usaha budidaya abalon
yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan wadah bak fiberglass dengan
volume 500 liter dilengkapi dengan aerasi dan sistim air mengalir, setiap
perlakuan menggunakan keranjang yang berisi benih abalon dengan ukuran
panjang cangkang 10-20 mm dengan kepadatan 20 ekor/keranjang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan Ulva sp. memberikan hasil yang
lebih baik bagi pertumbuhan benih abalon dibanding pelet formulasi Gondol dan
pelet komersil, namun apabila terjadi kekurangan Ulva sp. di alam, maka benih
abalon dapat diberikan pellet sebagai pakan alternatif.

Peneliti Utama Ir. Ibnu Rusdi, M.P.
Lembaga
Badan Litbang Kelautan dan Perikanan
Balai Besar Litbang Budidaya Laut
Alamat
Br. Gondol, Ds. Penyabangan, Kec. Grokgak, Kab.
Buleleng, Bali. PO Box 140 Singaraja, 81101
Telepon/Fax 0362-92278, 081354763339 / 0362- 92272
Email ibnurusdi09@yahoo.com
Pangan
P a g e | 49
RT-2012-0749
PADI GENJAH, HASIL MELIMPAH DILAHAN PARAH
Ratun atau Singgang (Jawa), yaitu tunggul tanaman padi yang tumbuh kembali setelah dipanen. Teknologi ini telah dikenal masyarakat khususnya di lahan
pasang surut, terutama pada usahatani padi lokal. Perbaikan teknologi budidaya padi sistem ratun seperti penggunaan varietas unggul, pemupukan,
pengaturan tinggi pemotongan dan pemberian air dalam pengelolaan ratun merupakan teknologi yang dikenalkan pada kegiatan ini.
Peningkatan Produktivitas Lahan Sub Optimal Dengan Teknologi Usahatani Padi Sistem Ratun Di Kalimantan Selatan Dalam
Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Pemanfaatan lahan sub optimal (pasang surut dan lebak) di Kalimantan Selatan
melalui pengembangan budidaya padi sistem ratun dilakukan di kabupaten
Barito Kuala Kalimantan Selatan. Ratun atau Singgang (Jawa) atau Turiang
(Sunda), yaitu tunggul tanaman padi yang tumbuh kembali setelah dipanen.
Teknologi ini telah dikenal masyarakat khususnya di lahan pasang surut,
terutama pada usahatani padi lokal. Perbaikan teknologi budidaya padi sistem
ratun seperti penggunaan varietas unggul, pemupukan, pengaturan tinggi
pemotongan dan pemberian air dalam pengelolaan ratun merupakan teknologi
yang dikenalkan pada kegiatan ini, yang diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan kebijakan daerah dalam upaya peningkatan produktivitas padi di lahan
sub optimal. Kegiatan dilaksanakan di lahan pasang surut Desa Karang Indah,
Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Luas lahan yang digunakan
sebanyak 8 ha, hingga saat ini telah dilakukan panen tanaman utama yang
terdiri dari 4 varietas unggul padi, yaitu Inpara-4, Ciherang, Mekongga dan satu
varietas lokal Siam Unus. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat tiga
varietas unggul yang spesifik lahan pasang surut yang mampu menghasilkan
ratun tinggi, yaitu varietas Inpara-4, Mekongga dan Ciherang, dengan total
produksi tanaman utama dan ratun berkisar antara 4,5 6,8 t/ha gabah kering
giling (GKG).

Peneliti Utama Dr. Susilawati, SP
Lembaga
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan
Alamat
Jl. Sudirman No. 14 Banjarmasin 70114, Kalimantan
Selatan
Telepon/Fax (0511) 3363844, 3365546
Email -
Pangan
P a g e | 50
RT-2012-0757
BENIH KERAPU UNTUK MEMAKMURKAN MASYARAKAT PESISIR
Ketersediaan benih ikan kerapu dimasyarakat telah mampu memasok kebutuhan budidaya.Umumnya benih kerapu yang di jual oleh para pembenih
berukuran 3 cm untuk dibesarkan di keramba jaring apung. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pertambahan panjang diikuti oleh pertambahan
berat, laju pertambahan panjang dan berat per hari semakin-lama semakin menurun, pertambahan terbesar adalah pada pendederan bulan pertama.
Pendederan Benih Kerapu Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Pesisir

Ketersediaan benih ikan kerapu dimasyarakat telah mampu memasok
kebutuhan budidaya.Umumnya benih kerapu yang di jual oleh para pembenih
berukuran 3 cm untuk dibesarkan di keramba jaring apung. Namun,resiko
kematian pembesaran ikan kerapu pada ukuran tersebut cukup tinggi. Sehingga
perlu dilakukan evaluasi mengenai kegiatan pendederan ikan kerapu di
masyarakat sebagai kegiatan lanjutan dari kegiatan perbenihan untuk
memperkecil resiko kematian dalam kegiatan pembesaran dan sekaligus
sebagai segmentasi usaha budidaya kerapu yang mampu menjadi alternatif
usaha bagi masyarakat pesisir untuk meningkatkan pendapatannya.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pertambahan panjang diikuti oleh
pertambahan berat, laju pertambahan panjang dan berat per hari semakin-lama
semakin menurun, pertambahan terbesar adalah pada pendederan bulan
pertama. Semakin lama pendederan, sintasan semakin kecil akibat kematian
ikan yang disebabkan serangan penyakit bacteria Flexibacter sp dan bacteria
Streptococcus sp. Dari hasil penelitian ini pendederan kerapu cantang
mempunyai prospek usaha yang baik, dengan lama pendederan ikan semakin
besar/panjang maka harga semakin mahal hal ini harus diimbangi dengan
sintasan yang tinggi. Maka untuk memperoleh keuntungan yang semakin besar
sintasan harus jauh melebihi break even point /titik impas.

Peneliti Utama Ir. Suko Ismi, M.Si
Lembaga
Kementrian Kelautan dan Perikanan
Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol-
Bali
Alamat
Dsn. Gondol, Desa Penyabangan, Gerokgak, PO.
BOX 140 Buleleng, Bali
Telepon/Fax 0362-92278, 92272
Email sukoismi@yahoo.com
Pangan
P a g e | 51
RT-2012-0758
IKAN GABUS RAWA LEBAK YANG MENJANJIKAN
Indonesia mempunyai lahan rawa lebak yang luas yang pemanfaatannya belum optimal. Budidaya ikan merupakan pilihan untuk meningkatkan
produktivitas perairan rawa. Dengan memanfaatkan karakteristik biologinya, ikan gabus (Channa striata) merupakan jenis ikan lokal yang berpeluang
dikembangkan sebagai ikan budidaya yang adaptif di lingkungan rawa lebak dan selanjutnya akan meningkatkan produktivitas perairan rawa lebak
Adaptasi Teknologi Budidaya Ikan Gabus (Channa striatus) di Lahan Rawa Lebak

Indonesia mempunyai lahan rawa lebak yang luas yang pemanfaatannya belum
optimal. Budidaya ikan merupakan pilihan untuk meningkatkan produktivitas
perairan rawa. Dengan memanfaatkan karakteristik biologinya, ikan gabus
(Channa striata) merupakan jenis ikan lokal yang berpeluang dikembangkan
sebagai ikan budidaya yang adaptif di lingkungan rawa lebak. Penelitian
dilaksanakan di rawa tengahan dan rawa dalam di Kecamatan Sekayu
Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Alat yang digunakan
adalah enam unit karamba ukuran 2x1,5 m; tiga unit pagar ukuran 6x4 m, water
quality testkit, papan ukur ikan dan timbangan. Sedangkan bahan yang
digunakan adalah: benih ikan gabus, pelet, dan ikan rucah. Metode penelitian
yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan membandingkan
pertumbuhan ikan gabus dengan padat tebar berbeda (50, 100, 150 per meter
persegi) di karamba dengan pakan pelet. Sedangkan pada sistem pagar
membandingkan perbedaan pemberian pakan dengan padat tebar yang sama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan terbaik adalah ikan yang diberi
pakan campuran pelet dan ikan rucah yaitu 87,5% diikuti oleh ikan pada padat
tebar 50 individu/m
2
yaitu 80,67%. Hasil penelitian disarankan bahwa budidaya
ikan gabus dapat dikembangkan di berbagai lokasi perairan rawa lebak.

Peneliti Utama Dina Muthmainnah, M.Si.
Lembaga
Universitas Sriwijaya
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan
Suboptimal
Alamat
Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas
Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang
30139
Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879
Email pur-plso@unsri.ac.id
Pangan
P a g e | 52
RT-2012-0818
CARA MENANAM ZOOPLANKTON
Rotifer merupakan salah satu pakan alami penting bagi pertumbuhan larva ikan laut, banyak diproduksi menggunakan pakan fitoplankton
Nanochloropsis oculata secara semicontinuous. Teknik perbaikan kultur fitoplankton juga dilakukan dalam penelitian ini untuk mengoptimalkan
produktivitas fitoplankton. N.oculata baik digunakan sebagai pakan utama rotifer.
Aplikasi Dan Inovasi Teknik Kultur Zooplankton Rotifer (Branchionus rotundiformis) Skala Intensif

Rotifer merupakan salah satu pakan alami penting bagi pertumbuhan
larva ikan laut, banyak diproduksi menggunakan pakan fitoplankton
Nanochloropsis oculata secara semicontinuous. Akan tetapi produksi
optimal rotifer dengan metode ini masih belum tercapai. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan teknik kultur zooplankton rotifer
(Brachionus rotundiformis) yang intensif dan aplikatif. Tiga kelompok
pakan rotifer dilakukan dalam penelitian ini: (1) beberapa jenis
fitoplankton, (2) pakan substitusi, dan (3) pakan biokonversi ikan rucah
dengan menerapkan dan mengintensifkan metode yang telah ada. Teknik
perbaikan kultur fitoplankton juga dilakukan dalam penelitian ini untuk
mengoptimalkan produktivitas fitoplankton. N.oculata baik digunakan
sebagai pakan utama rotifer. Kultur rotifer dengan manajemen pakan
berupa N.oculata dan T.chuii, masing-masing sebanyak setengah dosis,
diberikan secara bersamaan diberikan dua kali sehari menunjukkan hasil
terbaik (1063 ind/ml) dicapai pada hari ke 5 pemeliharaan.

Peneliti Utama Dr. Ir. Gede S. Sumiarsa, M.Sc
Lembaga
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Budidaya Laut
Badan Penelitian dan Pengembangan Budidaya
Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan
Alamat Gondol, Singaraja, Bali
Telepon/Fax (0362) 92278
Email -
Pangan
P a g e | 53
RT-2012-0861
MEMINYAKI IKAN BANDENG AGAR PRODUKTIF
Ikan bandeng, Chanos chanos merupakan salah satu komoditas perikanan. yang sudah lama dibudidayakan oleh petan tambak maupun di Keramba
Jaring Apung (KJA). Penelitian dilakukan di tambak Pejarakan, Desa Pejarakan, Kabupaten Buleleng, Bali. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data dan
informasi produksi calon induk bandeng melalui penambahan minyak nabati dan minyak hewani pada formulasi pakan.
Pertumbuhan Ikan Bandeng, Chanos Chanos Dengan Penambahan Minyak Nabati Dan Minyak Hewani Pada Pakan Buatan
Komersial Untuk Mendukung Produksi Calon Induk Di Tambak

Ikan bandeng, Chanos chanos merupakan salah satu komoditas perikanan yang
sudah lama dibudidayakan oleh petan tambak maupun di Keramba Jaring
Apung (KJA). Penelitian dilakukan di tambak Pejarakan, Desa Pejarakan,
Kabupaten Buleleng, Bali. Petakan tambak yang digunakan berukuran 14.200
m
2
disekat dengan waring menjadi 6 petak yang tiap petak berukuran 2350 m
2

kemudian dilakukan pengolahan dan pemupukan untuk menumbuhkan kelekap.
Padat tebar setiap petak 165 ekor. Perlakuan yang dilakukan pada Petakan A =
Penambahan minyak nabati komersial pada pakan pelet komersial; Petakan B =
Penambahan minyak ikan pada pakan pelet komersial dan Petakan C = kontrol.
Pakan yang diberikan selama pemeliharaan ikan hingga calon induk ikan
dengan frekuensi pemberian 3 kali perhari sebanyak 5 %/hari, dan menurun
jumlahnya hingga 3-4 % seiring dengan pertumbuhan ikan bandeng di tambak.
Hasil penelitian bahwasanya perlakuan B menunjukkan hasil pertumbuhan
panjang maupun berat dan sintasan yang baik jika dibandingkan dengan
perlakuan A dan C. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi
produksi calon induk bandeng melalui penambahan minyak nabati dan minyak
hewani pada formulasi pakan.

Peneliti Utama Ir. Irwan Setyadi
Lembaga
Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan
Perikanan
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Perikanan Laut
Alamat
Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Kec. Gerokgak,
Kab. Buleleng, Bali
Telepon/Fax 0823 4022 6322 / 0362-92272
Email i.setyadi@yahoo.com
Pangan
P a g e | 54
RT-2012-0869
MENGUMPULKAN DATA EKOSISTIM
Studi intensif peranan El Nino / Southern Oscilation (ENSO) dan sistem monsoon dalam iklim Indonesia sejak Holosen hingga Zaman Es dapat diketahui
dinamika perubahan lingkungan dengan atau tanpa gangguan manusia. Tujuan penelitian meningkatkan pemahaman pengaruh alam dan prilaku manusia
serta dampaknya terhadap perubahan lingkungan, dengan objek penelitian adalah studi mikrofauna sebagai indikator perubahan lingkungan.
Pengaruh Iklim dan Tekanan Antrogenik dalam Perubahan Ekosistim Laut, Pantai dan Daratan Indonesia pada Akhir Holosen

Studi intensif peranan El Nino / Southern Oscilation (ENSO) dan sistem
monsoon dalam iklim Indonesia sejak Holosen hingga Zaman Es dapat
diketahui dinamika perubahan lingkungan dengan atau tanpa gangguan
manusia. Dengan memahami dinamika perubahan iklim masa lalu maka dapat
direkonstruksi perubahan iklim. Lokasi kegiatan penelitian dari teluk Jakarta dan
antara Kalimantan barat dengan timur Sumatera. Tujuan penelitian untuk
meningkatkan pemahaman pengaruh alam dan prilaku manusia serta
dampaknya terhadap perubahan lingkungan dari sudut pandang perubahan
iklim, dengan objek penelitian adalah studi mikrofauna sebagai indikator
perubahan lingkungan. Hasil penelitian dari pengamatan di Teluk Jakarta dan
Selat Karimata menunjukkan perkembangan atau evolusi kondisi lingkungan
yang tertekan pada sedimen dasar laut. Di teluk Jakarta, kondisi sedimen cukup
stabil dicirikan dengan endapan jenis lanau dan hanya dua indikasi perubahan
yaitu butiran lebih halus pada kedalaman 85 cm dan 35 cm yang ditafsirkan
debit menurun atau kondisi kering, sedangkan pada kedalaman 23 cm butiran
kasar akibat debit naik yang mengindikasikan musim basah yang tidak lazim.
Pengamatan di selat Karimata, dibagian barat menunjukkan kondisi alam yang
masih terjaga, sedangkan bagian timur Bangka kondisi alamnya sudah sangat
terganggu dengan munculnya foramitera berbentuk cangkang dengan warna
tidak normal.

Peneliti Utama Dr. Ir. Haryadi Permana
Lembaga
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
Bidang Dinamika Bumi dan Bencana Geologi
Alamat Jl. Sangkurian, Bandung 40135
Telepon/Fax +62222503654, +628122169498 / +62222504593
Email permhp@yahoo.com
Pangan
P a g e | 55
RT-2012-0883
CARA MUDAH MENYIMPAN BENIH KEDELAI SUPAYA AWET
Penelitian bertujuan mendapatkan paket teknologi produksi benih spesifik lokasi, paket teknologi cara penyimpanan benih kedelai spesifik lokasi di tingkat
petani, teradopsinya teknologi penyimpanan benih kedelai secara teknis dan ekonomis di tingkat petani, dan tersedianya benih kedelai tepat waktu dan
harga terjangkau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Anjasmoro lebih adaptif dibandingkan Kaba maupun Grobongan pada lahan pasang surut.
Penyimpanan Benih Spesifik Lokasi Untuk Menjamin Ketersediaan Benih Dalam Mendukung Swasembada Kedelai 2014

Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan lumbung pangan dan sentra
produksi kedelai bagi Provinsi Jambi. Salah satu kendala pengembangan
kedelai di Tanjung Jabung Timur adalah tidak tersedianya benih dalam 6 tepat.
Penelitian bertujuan mendapatkan paket teknologi produksi benih spesifik
lokasi, paket teknologi cara penyimpanan benih kedelai spesifik lokasi di tingkat
petani, teradopsinya teknologi penyimpanan benih kedelai secara teknis dan
ekonomis di tingkat petani, dan tersedianya benih kedelai tepat waktu dan harga
terjangkau. Penelitian dilaksanakan dua tahap, yaitu: tahap 1 penanaman
varietas Anjasmoro, Kaba dan Grobogan dan tahap 2 melakukan penyimpanan
benih satu varietas terpilih pada kegiatan pertama. Rancangan kegiatan tahap
kedua mengunakan Rancangan Acak Lengkap 2 Faktor dengan 3 ulangan.
Faktor I adalah Kemasan (K1 = Kantong plastik; K2 = Kemasan kaleng; dan K3
= Kemasan drigen). Faktor II adalah Kadar Air benih (R1 = 8%; R2 = 10%; dan
R3 = 12%). Parameter pengamatan meliputi komponen hasil dan hasil,
intensitas serangan hama/penyakit, kadar air benih dan daya berkecambah
benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Anjasmoro lebih adaptif
dibandingkan Kaba maupun Grobongan pada lahan pasang surut. Perlu
perhatian pemerintah dalam upaya peningkatan kapasitas produksi benih, dan
pengamatan penyimpanan benih perlu dilanjutkan, sehingga kondisi benih dapat
diketahui apakah masih layak musim tanam selanjutnya.

Peneliti Utama Ir.Yardha
Lembaga
Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan
Teknologi Pertanian (BBP2TP) BPTP Jambi
Alamat Jl.Samarinda Paal Lima Kota Baru Jambi
Telepon/Fax (0741) 7053525 40174 / (0741) 40413
Email bptp_jambi@yahoo.com

Pangan
P a g e | 56
RT-2012-0890
SELEKSI CALON INDUK KAKAP PUTIH
Budidaya Ikan kakap putih (Lates calcarifer), pada umumnya dilakukan ditambak pasang surut, dengan memanfaatkan pakan berupa ikan maupun pelet.
Menyiapkan induk dilakukan melalui pembesaran dan seleksi individu terhadap pertumbuhan untuk mendapatkan calon induk yang tumbuh cepat. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan kakap putih yang dipelihara ditambak menunjukkan pertambahan bobot cukup baik.
Pembesaran Kakap Putih (Seabass) Di Tambak, Seleksi Pertumbuhan Calon Induk Untuk Mendukung Induk Unggul Dalam Upaya
Memproduksi Benih Berkelanjutan

Budidaya Ikan kakap putih (Lates calcarifer), pada umumnya dilakukan
ditambak pasang surut, dengan memanfaatkan pakan berupa ikan maupun
pelet. Menyiapkan induk dilakukan melalui pembesaran dan seleksi individu
terhadap pertumbuhan untuk mendapatkan calon induk yang tumbuh cepat.
Tujuan jangka pendek penelitian adalah memproduksi calon induk ikan kakap
putih di tambak yang tahan terhadap lingkungan tumbuh yang ekstrem melalui
program seleksi individu untuk mendapatkan bibit unggul. Penelitian diawali dari
ukuran glondongan yang dibesarkan ditambak hingga didapatkan calon induk
yang mempunyai karakter tumbuh cepat. Ikan kakap putih berukuran 150 g
sebanyak 3000 ekor dipelihara pada petakan tambak. Selanjutnya dipindahkan
pada masing-masing petakan sebanyak 500 ekor /petak, dan diberi perlakuan.
Pengamatan performa pertumbuhan dilakukan setiap bulan, selanjutnya setelah
ikan mencapai ukuran (1.000 g) dilakukan seleksi individu (cut off) 50% dari
populasi. Pemantauan kualitas air dilakukan setiap 2 minggu meliputi salinitas,
suhu, pH, oksigen terlarut, amonia dan nitrit. Hasil pengamatan menunjukkan
bahwa pertumbuhan ikan kakap putih yang dipelihara ditambak dengan kondisi
suhu lebih dari 32
o
C dan salinitas lebih dari 45 ppt menunjukkan pertambahan
bobot cukup baik. Pertambahan bobot yang terbaik adalah yang diberi pakan
kandungan protein 38-40%.

Peneliti Utama Ir. Agus Prijono, M.Si.
Lembaga
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Budidaya Laut
Alamat
Br Gondol, Ds Penyabangan Singaraja Bali, Po Box
140 Singaraja, Bali 81101
Telepon/Fax 0362-92278 / 0362-92271-92272
Email agus_priyono@telkom.net; rimgdl@indosat.net.id
Pangan
P a g e | 57
RT-2012-0969
PERLAKUAN OKSIDASI AGAR SAGU BERKUALITAS
Potensi Sagu di Indonesia sangat besar, namun pemanfaatannya masih sangat terbatas..Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi pati sagu secara
kimiawi agar dapat menghasilkan pati sagu dengan sifat pengembangan serta baking expansion yang tinggi. Peningkatan konsentrasi oksidator serta lama
irradiasi meningkatkan kadar amilosa, daya pengembangan dan kelarutan pati sagu, serta viskositas pasta pati.
Perbaikan Kualitas Baking Expansion Pati Sagu melalui Oksidasi menggunakan Hidrogen Peroksida Dan Sodium Hipoklorit dengan
Katalis UV C dalam rangka Peningkatan Ketahanan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

Potensi Sagu di Indonesia sangat besar, namun pemanfaatannya masih sangat
terbatas, karena keterbatasan sifat fisikokimia, terutama pengembangan
pati.Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi pati sagu secara kimiawi agar
dapat menghasilkan pati sagu dengan sifat pengembangan serta baking
expansion yang tinggi. Penelitian menggunakan metode experimental, dilakukan
dalam beberapa tahap. Tahap Pertama dilakukan pembuatan reactor fotokimia
UV C yang berperan sebagai katalisator untuk menghasilkan ion radikal yang
akan mengoksidasi pati. Tahap kedua adalah oksidasi pati dengan
menggunakan hydrogen peroksida dan sodium hipoklorit . Oksidasi dengan
senyawa oksidator ini dikombinasikan dengan pemaparan UV C dengan variasi
waktu irradiasi 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Tahap ketiga adalah
karakterisasi sifat fisikokimia dan sifat baking expansion pati oksidasi yang
dihasilkan untuk menentukan perlakuan oksidasi terbaik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa oksidasi pati berpengaruh terhadap sifat fisikokimia dan
baking expansion pati sagu. Peningkatan konsentrasi oksidator serta lama
irradiasi meningkatkan kadar amilosa, daya pengembangan dan kelarutan pati
sagu, serta viskositas pasta pati

Peneliti Utama Eduard Fransisco Tethool, S.TP, M.Sc
Lembaga
Universitas Negeri Papua
Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian
dan Teknologi Pertanian
Alamat
Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat
(98314)
Telepon/Fax
0986 214991, 211982; 085244928569 / (0986)
214991
Email eduard_tethool@yahoo.com
Pangan
P a g e | 58
RT-2012-0987
BERTERNAK SAPI DI LADANG SAWIT
Penelitian model usaha sapi potong dilahan kering berbasis tanaman sawit bertujuan untuk memanfaatkan sumberdaya pakan lokal hasil samping tanaman
sawit (pelepah sawit dan solid) secara optimal untuk penggemukan sapi Bali, menentukan komposisi pakan konsentrat dan hasil samping industry
perkebunan dan menentukan tingkat efisiensi usaha penggemukan berdasarkan rasio nilai pendapatan dengan biaya produksi.
Model Usaha Sapi Potong di Lahan Kering Berbasis Tanaman Sawit

Penelitian model usaha sapi potong dilahan kering berbasis tanaman sawit
dilakukan pada tingkat peternak dalam satu kelompok peternak penggemukan
sapi Bali di Kabupaten Seluma. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan
sumberdaya pakan lokal hasil samping tanaman sawit (pelepah sawit dan solid)
secara optimal untuk penggemukan sapi Bali, menentukan komposisi pakan
konsentrat dan hasil samping industry perkebunan dan menentukan tingkat
efisiensi usaha penggemukan berdasarkan rasio nilai pendapatan dengan biaya
produksi. Penelitian ini menggunakan sapi milik peternak sebanyak 32 ekor sapi
Bali dengan perlakuan 8 ekor diberi pakan hijauan 100% ditambah solid
fermentasi 2 kg (A1), 8 ekor diberi pakan hijauan 100% ditambah pakan
komersial (A2), 8 ekor diberi pakan hijauan 80% dengan pelepah sawit
fermentasi 20% ditambah solid fermentasi 2 kg (B1), dan 8 ekor diberi pakan
hijauan 80% dengan pelepah sawit fermentasi 20% ditambah pakan komersial 2
kg (B2). Kesimpulan penelitian yaitu (1) limbah kelapa sawit dalam bentuk
pelepah dan solid fermentasi dapat digunakan untuk pakan ternak sapi potong,
(2) Komposisi pakan berupa rumput adlibitum ditambah solid fermentasi 2
kg/hari memberikan respon terhadap pertambahan bobot badan harian paling
tinggi, (3) Secara ekonomi penggunaan limbah sawit lebih menguntungkan
dibandingkan dengan penggunaan pakan komersial.

Peneliti Utama Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP
Lembaga
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan
Teknologi Pertanian (BBP2TP)
BPTP Bengkulu
Alamat Jl. Irian KM 6,5 Bengkulu 38119
Telepon/Fax (0736) 23030 / (0736) 345568
Email hm_sugandi@yahoo.com
Pangan
P a g e | 59
RT-2012-1001
MEMBUAT TEPUNG DARI ASAP CAIR
Tempurung kelapa merupakan limbah perkebunan yang berpotensi diolah menjadi asap cair untuk pengawet pangan karena mengandung antioksidan dan
antibakteri. Penelitian yang dilakukan meliputi kombinasi nanokapsul dari chitosan dan maltodekstrin dan dihomogenisasi dengan kecepatan bervariasi
bersama asap cair dalam berbagai konsentrasi yang dapat terkapsulkan dengan enkapsulan chitosan dan maltodekstri.
Inovasi Prototipe Produk Nanoenkapsulasi Biopreservatif Asap Cair Sebagai Pengawet dan Flavor Pangan Alami

Tempurung kelapa merupakan limbah perkebunan yang berpotensi diolah
menjadi asap cair untuk pengawet pangan karena mengandung antioksidan dan
antibakteri. Untuk meningkatkan sifat-sifat fungsional asap cair telah dilakukan
suatu metode enkapsulasi dengan cara membungkus komponen bioaktif dalam
asap cair kedalam suatu enkapsulan dengan ukuran yang sangat kecil
menggunakan teknologi spray drying sehingga menghasilkan bentuk tepung.
Penelitian yang telah dilakukan meliputi kombinasi nanokapsul dari chitosan dan
maltodekstrin dan dihomogenisasi dengan kecepatan bervariasi bersama asap
cair dalam berbagai konsentrasi. Partikel nanokapsul asap cair dievaluasi
terhadap ukuran dengan SEM, distribusi partikel nanokapsul yang dinyatakan
dalam % intensitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen asap cair
dapat terkapsulkan dengan enkapsulan chitosan dan maltodekstri, hal ini dapat
terlihat dengan hasil aanalisa TEM serta dengan pengecatan menggunakan
FeCl3 dimana fenol akan berwarna merah dan berada di tengah kapsul sebagai
core dari nanokapsul. Hasil dari evaluasi distribusi ukuran nanokapsul asap cair
ternyata berada pada kisaran 12-13 nm. Hasil evaluasi komponan bioaktif dalam
asap cair ternyata kelompok asam banyak yang menguap selama proses spray
drying , kelompok fenol pada kondisi tetap tinggi. Berdasar hasil penelitian ini
prototipe produk dan proses nanoenkapsulasi dapat tercapai, namun perlu
dilakukan optimasi proses produksi untuk keperluan scale up dan
prekomersialisasi.

Peneliti Utama Prof. Dr. Purnama Darmadji, M.Sc.
Lembaga
Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknologi Pertanian
Alamat Jl. Sosio Yustisia, Bulaksumur Yogyakarta 55281
Telepon/Fax 0274-589797 / 08122787347
Email purnadji@ugm.ac.id
Pangan
P a g e | 60
RT-2012-1065
JERUK UNGGULAN INDONESIA
Jeruk adalah buah yang paling bergizi bermanfaat untuk kesehatan manusia sebagai antioksidan, anti-angiogenesis, anti kanker, serta mengontrol
pertumbuhan sel dan memperbaiki komunikasi antar sel. Selain itu jeruk adalah salah satu buah yang disukai konsumen. Penelitian ini membantu
mengatasi masalah pertanian jeruk Indonesia dan meningkatkan teknik budidaya srta penenagan pasca panen yang lebih baik bagi petani jeruk.
Pengembangan Jeruk Unggulan Indonesia Guna Pemenuhan Kebutuhan GIzi Masyarakat dan Penghematan Devisa Negara

Jeruk adalah salah satu buah yang paling bergizi, karena mengandung vitamin
C dan fitonutrient seperti lycopene, "-crytoxanthin, dan flavonoids yang
bermanfaat untuk kesehatan manusia sebagai antioksidan, anti-angiogenesis,
anti kanker, serta mengontrol pertumbuhan sel dan memperbaiki komunikasi
antar sel. Selain itu jeruk adalah salah satu buah yang paling disukai oleh
konsumen. Penelitian ini membantu mengatasi masalah pertanian jeruk
Indonesia dan meningkatkan teknik budidaya srta penenagan pasca panen
yang lebih baik bagi petani jeruk. Kegiatannya meliputi: (1) pengembangan
teknik budidaya dan pasca panen serta penyusunan prosedur operasional baku
jeruk Borneo Prima (jeruk dataran rendah berwana kuning-jingga); (2)
diseminasinya pada sentra-sentra produksi jeruk di Kalimantan Timur; (3)
pengembangan varietas jeruk unggul berwana kulit kuning-jingga; (4)
pengembangan teknik pengendalian Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD),
hama dan penyakit penyebab buah kusam dan burik serta hama dan penyakit
lain; (5) pengembangan teknik produksi buah jeruk di luar musim, (6)
pengembangan sentra baru jeruk rakyat dengan varietas unggul baru berwarna
kuning-jingga di Jawa Barat, (6) pengembangan model kelembagaan petani
jeruk; dan (7) pengembangan model supply chain management pada jeruk; (8)
pada tahun-tahun berikut model pengembangan ini akan diaplikasikan di
wilayah lain.

Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Roedhy Poerwanto, MSc.
Lembaga
Institut Pertanian Bogor
Pusat Kajian Hortikultura Tropika
Alamat
Kampus IPB Baranangsiang, Jl. Raya Pajajaran -
Bogor 16144, Indonesia
Telepon/Fax +62-251-8326881, 8382201 / +62-251-8326881
Email ipbfruit@indo.net.id
Pangan
P a g e | 61
RT-2012-1128
PUPUK JAGUNG LAHAN KERING
Suatu studi tentang pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk terhadap ketersediaan dan pengambilan nutrien pada tanaman jagung di lahan kering
Kec. Bayan Kabupaten Lombok Utara - NTB telah dilakukan. Aplikasi asam humat pada tanah terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman (tinggi
tanaman, berat dan kandungan nutrisi buah jagung).
Pengaruh Asam Humat Sebagai Pelengkap Pupuk terhadap Ketersediaan dan Pengambilan Nutrien pada Tanaman Jagung di Lahan
Kering Kec. Bayan Kabupaten Lombok Utara NTB.

Suatu studi tentang pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk terhadap
ketersediaan dan pengambilan nutrien pada tanaman jagung di lahan kering
Kec. Bayan Kabupaten Lombok Utara - NTB telah dilakukan. Penelitian dimulai
dengan pemetaan lahan dan menganalisis beberapa sifat fisik dan kimia tanah
sebelum penanaman jagung dilakukan. Lahan pertanian kec. Bayan memiliki
sifat fisik bertekstur pasir, struktur lepas dan berwarna coklat kemerahan
dengan derajat keasaman netral (pH 6,97 pada kedalaman 020 cm dan pH 6,8
pada kedalaman 2140 cm). Selain itu tanah ini mempunyai kandungan hara (C
organik, N, P, K) tersediakan rendah pada kedalaman 020 cm dan 2140 cm
berturut-turut yaitu 0,912% dan 1,150%; 0,064% dan 0,074%; 0,001% dan
0,005%; 0,290% dan 0,310%. Sedangkan logam Zn dan Fe pada kedalaman 0
20 cm dan 2140 cm berturut-turut yaitu 0,002% dan 0,002%; 2,006% dan
1,950%. Penerapan asam humat sebagai pelengkap pupuk mampu
meningkatkan ketersediaan dan pengambilan unsur hara bagi tanaman.
Ketersediaan dan pengambilan N,P,K, Zn dan Fe tertinggi ditemukan pada
perlakuan asam humat 20 kg ha-1 bersama pupuk NPK dosis 100%. Aplikasi
asam humat pada tanah terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman (tinggi
tanaman, berat dan kandungan nutrisi buah jagung). Takaran yang paling
efisien untuk pemupukan adalah asam humat 20 kg ha-1 bersama 150 kg ha-1
urea, 200 kg ha-1 SP36 dan 50 kg ha-1 KCl.

Peneliti Utama Dhony Hermanto, S.Si., M.Sc.
Lembaga
Universitas Mataram
Fakultas MIPA
Alamat Jl. Majapahit 62 Mataram NTB
Telepon/Fax (0370)646506 / 0813 95055517
Email dhony.hermanto@gmail.com
Pangan
P a g e | 62
RT-2012-1182
PEMIJAHAN SELEKTIF INDUK LELE
Ikan lele di Indonesia, meskipun memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan ikan laiinya. Kegiatan Produksi Induk Lele yang Unggul melalui
Penerapan Teknik Selective Breeding dirancang dalam upaya menghasilkan induk lele yang unggul dengan menggunakan lima strain ikan yang sudah
tersedia. Pertumbuhan ikan lele dipengaruhi oleh jenis kelamin, dimana lele jantan lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan lele betina .
Produksi Induk Lele (Clarias gariepinus) yang Unggul melalui Penerapan Teknik Selective Breeding

Ikan lele di Indonesia, meskipun memiliki keunggulan komparatif dibandingkan
dengan ikan laiinya serta produksi dan serapan pasarnya sangat tinggi, proses
pemuliaan masih dilakukan secara terbatas. Sejauh ini, upaya pemuliaan baru
dilakukan dengan cara silang-balik dan menghasilkan ikan lele Sangkuriang
pada Tahun 2004. Kegiatan Produksi Induk Lele yang Unggul melalui
Penerapan Teknik Selective Breeding dirancang dalam upaya menghasilkan
induk lele yang unggul dengan menggunakan lima strain ikan yang sudah
tersedia. Kegiatan ini diarahkan untuk mendapatkan karakter fenotifik atau
performa budidaya dan karakter genotifik dari lima strain ikan lele Afrika. Pada
performa budidaya, ditemukan variasi antar strain yang tinggi dan tidak ada
strain yang secara konsisten lebih tinggi pada beragam karakter yang diamati,
mulai performa induk hingga pembesaran. Pada induk, fekunditas dan indeks
gonado-somatik tertinggi pada populasi Sangkuriang sedangkan variasi tertinggi
masing-masing pada populasi Mesir dan populasi Sangkuriang. Pada
pembesaran, populasi Belanda menunjukkan pertumbuhan yang paling
tinggidibandingkan dengan populasi lainnya. Pertumbuhan ikan lele
dipengaruhi baik oleh populasi maupun jenis kelamin namun tidak terdapat
interaksi pada kedua parameter tersebut. Ikan lele jantan lebih cepat
pertumbuhannya dibandingkan lele betina. Perbedaan pertumbuhan lele jantan
dibandingkan lele betina paling tinggi pada populasi Belanda sedangkan paling
rendah pada populasi Mesir.

Peneliti Utama Ade Sunarma, SPi, MSi
Lembaga
Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar
Alamat Jalan Selabintana 37 SUKABUMI 43114
Telepon/Fax 0266 225211 / 0266 221762
Email info@bbpbats.net
Pangan
P a g e | 63
RT-2012-1192
BERKEBUN DI BEKAS TAMBANG EMAS
Penelitian ini bertujuan memperbaiki kondisi fisik, kimiawi, dan biologis tanah pada lahan pasca tambang emas, untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan,
menggunakan metode reklamasi terpadu. Metode reklamasi terpadu merupakan penggabungan proses: 1) bioremediasi dan fitoremediasi, 2) biofertilisasi
(amelioran), 3) penambahan bahan organik, 4) revegetasi dengan tanaman penutup (cover crop), dan 5) revegetasi dengan tanaman perkebunan.
Pengembangan Metode Reklamasi Terpadu pada Lahan Pasca Tambang Emas untuk Budidaya Tanaman Perkebunan di Kalimantan
Tengah

Luas lahan pasca tambang emas di Kalimantan Tengah mencapai ribuan
hektar. Sebagian besar lahan tidak produktif, karena didominasi tanah berpasir,
miskin hara, kemasaman tanah rata-rata pH 5, dan sebagian lahan
mengandung merkuri rata-rata 2,4 4,17 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk
memperbaiki kondisi fisik, kimiawi, dan biologis tanah pada lahan pasca
tambang emas, untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan, menggunakan
metode reklamasi terpadu. Metode penelitian ini terdiri dari kegiatan survey,
eksperimen pada skala laboratorium, dan uji lapang. Metode survey dilakukan
pada lokasi-lokasi pasca tambang emas di 6 lokasi dari 3 kabupaten di
Kalimantan Tengah. Metode reklamasi terpadu merupakan penggabungan
proses: 1) bioremediasi dan fitoremediasi, 2) biofertilisasi (amelioran), 3)
penambahan bahan organik, 4) revegetasi dengan tanaman penutup (cover
crop), dan 5) revegetasi dengan tanaman perkebunan. Parameter keberhasilan
penelitian, meliputi: 1) perbaikan struktur dan tekstur tanah, 2) peningkatan
unsur hara tanah, 3) penurunan kadar Hg tanah, 4) peningkatan populasi biotik
tanah, dan 5) kesuburan tanaman penutup. Formula reklamasi terpadu yang
memberikan hasil terbaik pada aspek fisik, kimiawi, dan biologis tanah pada
lahan pasca penambangan emas di Kalimantan Tengah, adalah: penggabungan
antara perlakuan 1) bioremediasi dan fitoremediasi, 2) bokashi, 3) seresah, dan
4) tanaman penutup Colopogonium sp.

Peneliti Utama Dr. Liswara Neneng, M.Si.
Lembaga
Universitas Palangka Raya
Lembaga Penelitian
Alamat Kampus Unpar, Tunjung Nyaho, Palangka Raya
Telepon/Fax 05363223322, 085252763573
Email liswara.neneng@yahoo.com
Pangan
P a g e | 64
RT-2012-1211
MENGOLAH KAKAO BERKATEKIN TINGGI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu, tekanan dan lama penyangraian vakum terhadap antioksidan katekin pada bubuk kakao dan
pengembangannya sebagai pangan fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bubuk kakao dengan penyangraian vakum 60.8 cmHg dengan suhu
100
o
C selama 25 menit menghasilkan katekin tertinggi.
Perubahan Antioksidan Katekin Dan Karakterisasi Bubuk Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Teknologi Penyangraian Vakum Untuk
Pengembangan Pangan Fungsional

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu, tekanan dan
lama penyangraian vakum terhadap antioksidan katekin pada bubuk kakao dan
pengembangannya sebagai pangan fungsional. Penelitian ini dilakukan dalam
lima tahap, tahap I dimaksudkan untuk memperoleh keseragaman bahan
baku/sampel biji kakao. Sedangkan tahap II, III, dan IV adalah perlakuan
penyangraian vakum serta karakterisasi yang dimaksudkan untuk memperoleh
bubuk kakao dengan kadar katekin tinggi. Perlakuan penyangraian vakum terdiri
dari tiga faktor: - Faktor I yaitu tekanan vakum (V) terdiri dari : -45.6 cmhg, -
60.8cmhg dan 0 (tanpa vakum); Faktor II yaitu suhu penyangraian (T) ( kisaran
suhu 90-150
o
C) dan Faktor III yaitu lama penyangraian (L) terdiri dari: 25, 35,
dan 45 (menit). Identifikasi katekin menggunakan LC-MS di Puspiptek-Serpong.
Tahap V adalah uji aktivitas antioksidan secara in vitro (DPPH) dan in vivo
(hewan percobaan) terhadap bubuk dan minuman kakao. Selama penyangraian
vakum terjadi peningkatan kadar katekin yang diduga kuat sebagai akibat
degradasi procyanidin dan rendahnya proses oksidasi katekin (karena
rendahnya oksigen pada ruang penyangraian vakum). Selanjutnya bubuk kakao
dengan penyangraian vakum 60.8 cmHg dengan suhu 100
o
C selama 25 menit
menghasilkan katekin tertinggi.

Peneliti Utama Tamrin, SP., MP.
Lembaga
Universitas Haluoleo
Lembaga Penelitian
Alamat
Jl. H.A.E. Mokodompit, Kampus Bumi Tridharma,
Kendari
Telepon/Fax 0401 393935
Email lemlit_uh@yahoo.com
Pangan
P a g e | 65
RT-2012-1224
MENYELEKSI BIBIT UNGGUL EKEMA
Eucheuma/Kappaphycus spp. adalah rumput laut penghasil karageenan penting yang menjadi salah satu andalan sektor perikanan dan menjadi sumber
pendapatan masyarakat pesisir. Strain Eucheuma/Kappaphycus spp. komersial yang dibudiayakan di Indonesia adalah strain introduksi dari Filipina.
Penelitian ini mengembangkan marka molekuler untuk mempercepat proses pemuliaan dan seleksi jenis rumput laut ini.
Pengembangan Marka Molekuler untuk Seleksi Strain Unggulan Eucheuma/Kappaphycus Spp di Indonesia

Eucheuma/Kappaphycus spp. adalah rumput laut penghasil karageenan penting
yang menjadi salah satu andalan sektor perikanan dan menjadi sumber
pendapatan masyarakat pesisir. Strain Eucheuma/Kappaphycus spp. komersial
yang dibudiayakan di Indonesia adalah strain introduksi dari Filipina, namun
strain tersebut sangat peka terhadap perubahan iklim yang menyebabkan
kegagalan panen. Penelitian ini akan mengembangkan marka molekuler untuk
mempercepat proses pemuliaan dan seleksi jenis rumput laut ini. Penelitian ini
akan dilakukan secara bertahap yaitu: 1) Koleksi, domestikasi dan karakterisasi
strain Indonesia serta optimasi teknik isolasi dan amplifikasi DNA dari strain
NTB; 2) Pengembangan marka molekuler dari DNA semua stain Indonesia; 3)
Optimasi dan konfirmasi marka molekuler dengan karakter morfologi dan
fisiologi dari hasil seleksi. Tahap pertama penelitian bertujuan mengoleksi strain
Eucheuma/Kappaphycus spp. Indonesia sebagai tetua untuk perangsangan
variasi genetis melalui mutagenesis serta optimasi isolasi dan amplifikasi DNA
untuk pengembangan marka molekuler. Hasil penelitian menghasilkan koleksi
51 spesimen Eucheuma/Kappaphycus spp yang terdiri atas 28 spesimen alami
(ecotipe) dan 23 spesimen budidaya. Teknik isolasi DNA untuk rumput laut jenis
Eucheuma adalah menggunakan 30 mg sampel yang diekstrak dengan I-
genomic plant DNA extraction minikit (iNTRON Biotechnology, Korea). Hasil
penelitian ini akan mempercepat produksi dan seleksi spesies unggulan.

Peneliti Utama Prof. Ir. Sunarpi,Ph.D
Lembaga
Universitas Mataram
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA)
Alamat Jl. Majapahit 62 Mataram
Telepon/Fax 0370-633007, 08175732279 / 0370-636041
Email ekajap@yahoo.com
Pangan
P a g e | 66
RT-2012-1237
MENANAM JAGUNG DIPINGGIR KOLAM
Ikan jelawat (Leptobarbus hoeveni) mempunyai nilai ekonomi tinggi dan disukai oleh masyarakat. Pembenihan ikan jelawat telah berhasil dilakukan, namun
belum sepenuhnya untuk teknologi budidayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik budidaya ikan jelawat yang terpadu dengan tanaman
palawija di lahan marjinal sedang dilakukan di kolam pembudidaya ikan di Palangkaraya (Kalimantan Tengah).
Pengembangan Budidaya Ikan Spesifik Lokal (Jelawat) Terpadu Dengan Tanaman Palawija Di Lahan Marjinal Kalimantan Tengah

Ikan jelawat (Leptobarbus hoeveni) mempunyai nilai ekonomi tinggi dan disukai
oleh masyarakat, yang tinggal di sekitar habitat ikan tersebut, termasuk
Malaysia dan Brunai. Pembenihan ikan jelawat telah berhasil dilakukan, namun
belum sepenuhnya untuk teknologi budidayanya. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan teknik budidaya ikan jelawat yang terpadu dengan tanaman
palawija di lahan marjinal sedang dilakukan di kolam pembudidaya ikan di
Palangkaraya (Kalimantan Tengah). Sebanyak 9 petak kolam tanah berlapis
terpal plastik dengan kisaran luas 24-50 m
2
diisi air sumur dengan pompa dan
didiamkan selama satu minggu. Setelah itu, benih jelawat dari hasil pembenihan
di UPIS Anjungan Pontianak ditebar secara acak dengan kepadatan berbeda,
yaitu 5, 20, 35 ekor/m
2
. Masing-masing perlakukan mempunyai 3 ulangan. Ikan
jelawat akan diberi pakan komersial yang mengandung 30-32% protein selama
3 bulan masa pemeliharaan. Satu bulan setelah masa pemeliharaan ikan,
tanaman palawija (jagung) dari semaian ditanam di sekitar kolam dan setiap
hari disiram dengan air dari kolam budidaya sekitar 25% dari volume air kolam
dengan menggunakan pompa. Kolam tersebut kemudian diisi kembali dengan
air dari sumur. Sebelum ditebar ikan, kualitas tanah, air sumur dan air kolam
diamati. Monitoring pertumbuhan (panjang dan bobot ikan), kualitas air akan
diamati setiap dua minggu, panen ikan dan jagung akan diamati pada akhir
percobaan.

Peneliti Utama Dr. Ir. Anang Hari Kristanto, MSC
Lembaga
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air
Tawar
Alamat Jl. Sempur No. 1. Kota Bogor. Jawa Barat
Telepon/Fax -
Email ananghari25@gmail.com

Pangan
P a g e | 67
RT-2012-1247
MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH DENGAN PUPUK HAYATI
Rendahnya produktivitas akibat rendahnya kesuburan tanah dan serangan hama-penyakit merupakan kendala utama budidaya padi di lahan pasang surut
di Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menguji efektivitas pupuk hayati yang mengandung komunitas bakteri berguna dalam peningkatan pertumbuhan
dan produksi padi pasang surut. Aplikasi pupuk hayati tidak berpengaruh terhadap serapan N oleh tanaman, tetapi signifikan meningkatkan serapan K.
Pendekatan Terpadu Berbasis Aplikasi Pupuk Hayati Majemuk untuk Perbaikan Kesuburan Tanah, Efisiensi Pemupukan, Toleransi
Terhadap Hama-Penyakit dan Produksi Padi Pasang Surut di Kabupaten Banyuasin

Rendahnya produktivitas akibat rendahnya kesuburan tanah dan serangan
hama-penyakit merupakan kendala utama budidaya padi di lahan pasang surut
di Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menguji efektivitas pupuk hayati yang
mengandung komunitas bakteri berguna dalam peningkatan pertumbuhan dan
produksi padi pasang surut. Penelitian mencakup pengujian lapangan dan
pengujian dalam pot. Pengujian lapangan terdiri dari pengujian pada padi ratoon
dan padi gadu yang dilaksanakan di lahan sulfat masam di Desa Mulyasari,
Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Pengujian dalam pot
menggunakan tanah yang diperoleh dari sawah pengujian padi gadu serta diuji
dengan varietas Inpari 10 dan Ciherang. Pada penelitian ini digunakan dua
sediaan pupuk hayati, yaitu sediaan cair dari inokulan dorman dan sediaan
ekstrak kompos yang mengandung inokulan aktif dari komunitas bakteri
perombak kitin, bakteri perombak selulosa, dan bakteri pelarut fosfat. Hasil
penelitian membuktikan bahwa produksi padi Varietas Ciherang dengan sistem
ratoon dapat ditingkatkan sebesar 923-994 kg/Ha (65-67%) setelah sekali
disemprot pupuk hayati dalam sediaan ekstrak kompos. Pupuk hayati majemuk
terutama yang diaplikasikan dalam sediaan ekstrak kompos layak dianjurkan
untuk meningkatkan produktivitas padi di tanah sulfat masam.

Peneliti Utama Ir. Suwandi, M.Agr.
Lembaga
Universitas Sriwijaya
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan
Suboptimal
Alamat
GrahaPertanian Program Pascasarjana Jalan
Padang Selasa 524, Palembang 30139
Telepon/Fax 0711-516574, 08127880446 / 0711-580663
Email suwandi_unsri@yahoo.com
Pangan
P a g e | 68
RT-2012-1253
CARA PEMBIBITAN UDANG GALAH DI LAHAN RAWA
Penelitian ini menunjukkan pola pertumbuhan udang galah muda sesuai pola alometrik, dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan dengan
pertumbuhan berat. Selama pemeliharaan di media air rawa, benih udang galah hasil aklimatisasi dengan penambahan mineral esensial, terbukti lebih
tinggi performa produksinya bila dibandingkan dengan metode aklimatisasi secara konvensional.
Pengembangan Teknik Aklimatisasi Benih Udang Galah untuk Menghasilkan Benih Berkualitas dan Meningkatkan Produksi
Budidaya di Lahan Rawa

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan benih udang galah yang
berkualitas dan siap tebar di perairan rawa ditinjau dari daya hidup dan daya
tumbuh yang maksimal. Target khusus yang ingin dicapai yaitu paket teknologi
tepat guna berupa aplikasi berbagai mineral penting yang dibutuhkan benih
udang galah selama masa pergantian media hidup dan dapat meningkatkan
daya hidup dan tumbuh benih udang galah di media budidaya perairan rawa.
Hasil kajian bioekologi udang galah di beberapa habitat rawa Sumatera Selatan
menunjukkan bahwa beberapa kondisi perairan rawa Sumatera Selatan masih
mendukung kehidupan udang galah baik dengan karakteristik warna air yang
jernih maupun hingga coklat kehitaman. Hasil kajian dari pola pertumbuhan
udang galah muda pada semua lokasi pengamatan menunjukkan pola
pertumbuhan yang sama yaitu alometrik, dimana pertumbuhan panjang lebih
cepat dibandingkan dengan pertumbuhan berat. Hasil pengujian selama
pemeliharaan lanjutan di media air rawa menunjukkan bahwa benih udang
galah hasil aklimatisasi dengan penambahan mineral esensial tersebut, terbukti
lebih tinggi performa produksinya ditinjau dari tingkat kelangsungan hidup dan
laju pertumbuhan harian, bila dibandingkan dengan metode aklimatisasi secara
konvensional.

Peneliti Utama Ferdinand Hukama Taqwa, S.Pi, M.Si
Lembaga
Universitas Sriwijaya
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan
Suboptimal
Alamat
GrahaPertanian Program Pascasarjana Jalan
Padang Selasa 524, Palembang 30139
Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879,
Email pur-plso@unsri.ac.id
Pangan
P a g e | 69
RT-2012-1283
MENGAWAETKAN SUSU DENGAN BIAYA MURAH DAN AMAN
Metode Lactoperoxidase-Sepharose-Membrane adalah metode menurunkan angka kuman yang mudah dan aman bagi kesehatan, yaitu dengan
menempatkan 1 g sepharose yang telah diaktivasi dengan enzim laktoperoksidase diantara dua lapisan membran nylon yang digunakan untuk menyaring
susu segar. Kegiatan ini dapat diaplikasikan oleh peternak sapi perah dan KUD dengan membuat membran berkapasitas besar sesuai kebutuhan.
Aplikasi Teknologi Lactoperoxidase-Sepharose-Membrane Sebagai Metode Pengawetan Susu Segar yang Murah dan Aman

Permasalahan yang dialami oleh peternak sapi perah secara nasional adalah
tingginya angka kuman, sehingga di Jawa Tengah banyak penolakan setoran
susu segar di Industri Pengolahan Susu dan keracunan susu sering terjadi.
Untuk menurunkan angka kuman melalui teknologi yang mudah dan aman bagi
kesehatan yaitu dengan metode Lactoperoxidase-Sepharose-Membrane.
Prinsip pembuatan membran yaitu menempatkan 1 g sepharose yang telah
diaktivasi dengan enzim laktoperoksidase diantara dua lapisan membran nylon
yang digunakan untuk menyaring susu segar. Membran tersebut dibuat
melingkar dengan diameter 8,5 cm dan pada tepinya, diklem dengan
polyethilene. Membran ini kemudian digunakan untuk menyaring susu segar.
Hasil yang paling optimal untuk menyaring 1 L susu segar adalah dengan
menggunakan 1 g sepharose yang telah diaktivasi dengan laktoperoksidase
sebanyak 80 Unit. Membran ini dapat disimpan dan diaktifkan di dalam whey
pada suhu kamar. Hasilnya, susu segar yang telah disaring melalui membran ini
dapat ditekan angka kumannya sebanyak 1 log CFU/ml pada jam keenam
penyimpanan. Susu dengan perlakuan membran ini dapat diperpanjang masa
simpannya dari 6 jam menjadi 8 jam pada suhu kamar dengan angka kuman
yang kurang dari 1 juta CFU/ml. Tahapan lanjutan dari kegiatan ini adalah
aplikasi di para peternak sapi perah dan KUD dengan membuat membran
berkapasitas besar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Peneliti Utama Ahmad Nimatullah Al-Baarri, SPt., MP., PhD
Lembaga
Universitas Diponegoro
Fakultas Peternakan dan Pertanian
Alamat
Jl. Prof. Soedarto, Kampus Tembalang, Semarang
50275
Telepon/Fax 081229229220
Email omalbari@yahoo.co.id
Pangan
P a g e | 70
RT-2012-1313
REKAM SUARANYA DAN TANGKAP IKANNYA
Pengembangan teknologi light fishing yang ramah lingkungan melalui metode akustik untuk meningkatkan hasil tangkapan spesies target yaitu ikan teri
(Stolephorus spp) dan spesies target lainnya. Tujuan penelitian adalah 1) merancang dan mendesain teknologi responsible light fishing yakni pendeteksian
suara ikan dengan metode akustik, 2) perbaikan teknik penangkapan menggunakan lampu dengan aplikasi solar panel sebagai sumber energi
Pengembangan Teknologi Responsible Light Fishing Melalui Metode Akustik Dalam Upaya Peningkatan Perikanan Teri (Stolephorus
Spp) Di Perairan Sungsang Banyuasin Sumatera Selatan

Cahaya lampu sebagai alat bantu penangkapan (light fishing) ditujukan untuk
menarik perhatian ikan-ikan yang bersifat fototaksis positif sehingga ikan akan
berkumpul pada sumber cahaya. Karakteristik Perairan Sungsang Sumatera
Selatan merupakan perairan muara yang memiliki kecerahan yang rendah
(keruh), substrat berlumpur dan arus yang dipengaruhi kondisi pasang surut.
Untuk itu perlu suatu pengembangan teknologi light fishing yang ramah
lingkungan melalui metode akustik untuk meningkatkan hasil tangkapan spesies
target yaitu ikan teri (Stolephorus spp) dan spesies target lainnya. Tujuan
penelitian adalah 1) merancang dan mendesain teknologi responsible light
fishing yakni pendeteksian suara ikan dengan metode akustik, pengukuran
kondisi pasang surut secara digital melalui sensor suara dan 2) perbaikan
teknik penangkapan menggunakan pengujian kap lampu dengan aplikasi solar
panel sebagai sumber energi. Metode yang digunakan adalah experimental
fishing dan metode akustik. Hasil yang diperoleh berupa desain dan
perancangan instrumen hydrophone (prototype skala laboratorium) serta desain
dan perancangan instrumen pasang surut digital. Adapun perbaikan teknik
penangkapan menunjukkan bahwa perlakuan kap lampu sudut 105
o
, memiliki
respon terbaik terhadap hasil tangkapan ikan teri.

Peneliti Utama Dr. Fauziyah S.Pi.
Lembaga
Universitas Sriwijaya
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan
Suboptimal
Alamat
GrahaPertanian Program Pascasarjana Jalan
Padang Selasa 524, Palembang 30139
Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879
Email pur-plso@unsri.ac.id
Pangan
P a g e | 71
RT-2012-1369
CARA BIJAK MENANAM HOLTIKULTURA
Tanaman hortikultura merupakan tanaman favorit bagi para petani dan memiliki pangsa pasar yang besar. Pada penelitian ini diaplikasikan beberapa hasil
penelitian pada bidang nutrisi tumbuhan, restorasi lahan, proteksi kesuburan tanah, penyerbukan, dan perlindungan pasca panen yang dipadukan dengan
pengalaman yang dimiliki oleh pihak produsen pada sistem produksi tanaman hortikultura pada sistem tertutup dan sistem terbuka.
Aplikasi Hasil Pertanian Pada Nutrisi Tumbuhan, Biologi Tanah, dan Penyerbukan Dalam Pengembangan Good Farming Practice
untuk Tanaman Hortikultura

Tanaman hortikultura merupakan tanaman favorit bagi para petani dan memiliki
pangsa pasar yang besar. Walaupun demikian, petani-petani lokal seringkali
tidak mendapatkan keuntungan yang besar dari usaha budidaya tomat yang
umumnya disebabkan oleh ketidaksesuaian dalam waktu panen, kualitas dan
kuantitas panen yang di bawah permintaan pasar, biaya produksi yang tinggi,
dan kehilangan pasca panen. Pada penelitian ini diaplikasikan beberapa hasil
penelitian pada bidang nutrisi tumbuhan, restorasi lahan, proteksi kesuburan
tanah, penyerbukan, dan perlindungan pasca panen yang dipadukan dengan
pengalaman yang dimiliki oleh pihak produsen pada sistem produksi tanaman
hortikultura pada sistem tertutup dan sistem terbuka. Pada kegiatan ini
didapatkan data-data yang berkaitan dengan sistem produksi pada pertanian,
seperti efisiensi pemakaian pupuk yang dikaitan dengan perubahan temporal
dari tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman, tingkat efisiensi
penyerbukan yang dilakukan oleh serangga, peningkatan umur simpan hasil
panen, dan restorasi kesuburan tanah pasca panen. Data-data yang didapatkan
dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penyusunan Good
Farming Practices bagi sistem produksi tanaman hortikultura.


Peneliti Utama Dr. Ramadhani Eka Putra, SSi., MSi.
Lembaga
Institut Teknologi Bandung
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
Alamat Jl. Ganesa No. 10 Bandung
Telepon/Fax 022-251-5133, 081321855493
Email ramadhani@sith.itb.ac.id

Teknol ogi Energi
Page | 72

DF-2012-1361
BIOGAS KOTORAN HEWAN, YANG TERBUANG LALU DISAYANG
Biogas adalah salah satu sumber energi terbarukan yang merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kelangkaan bahan bakar
minyak dimana kotoran ternak dapat dijadikan bahan baku biogas. Kontribusi program ini di dusun Brekas Kabupaten Pamekasan mampu mendorong
pertumbuhan perekonomian 6%, peningkatan pendapatan masyarakat 13%, dan efisiensi pengeluaran masyarakat untuk BBM 8%.
Percepatan Penerapan Teknologi Biogas Berbahan Kotoran Hewan Di Kabupaten Pamekasan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan
Sektor Industri dan Ketersediaan Energi

Biogas adalah salah satu sumber energi terbarukan yang merupakan salah satu
solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kelangkaan bahan bakar minyak
khususnya bagi kalangan petani/peternak. Usaha peternakan di Kabupaten
Pamekasan cukup berkembang, tapi pemanfaatan kotoran ternak belum optimal,
misalnya sebagai bahan baku biogas.
Masyarakat belum mampu memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi biogas
karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan. Tahapan kegiatan ini adalah:
1) pendidikan & pelatihan pemanfaatan limbah kotoran hewan; 2) pelatihan
kewirausahaan untuk kalangan wanita peternak/petani; 3) pembuatan digester
biogas, pelatihan pengoperasian dan perawatanya di wilayah terpilih. Kontribusi
program ini di dusun Brekas Kabupaten Pamekasan mampu mendorong
pertumbuhan perekonomian 6%, peningkatan pendapatan masyarakat 13%, dan
efisiensi pengeluaran masyarakat untuk BBM 8%. Pemanfaatan biogas pada UMKM
memberikan multiple effect dan dapat menjadi penggerak dinamika pembangunan
pedesaan, sehingga dapat merubah pola dan kebiasaan masyarakat untuk menjadi
lebih baik dan sejahtera.

Peneliti Utama Hozairi, S.ST, MT
Lembaga Universitas Islam Madura
LPPM
Alamat
Jl. Raya Bettet, Komplek PP.Miftahul Ulum
Pamekasan
Telepon/Fax (0324) 321783-334769
Email pjmuim@gmail.com
Teknol ogi Energi
Page | 73


KP-2012-0009
BIODIESEL DARI MIKROALGA
Mikroalga menghasilkan minyak lemak dari kandungan lipidnya, mikroalga juga mengandung pati yang dapat difermentasikan menjadi etanol. Kegiatan
penelitian ini mengkaji pemanfaatan spesies mikroalga sebagai penghasil minyak lemak dan etanol serta melakukan rancang bangun sistem pemanenan
mikroalga dengan teknik filter dan flokulasi serta ekstraksi minyak mikroalga menggunakan mesin tekan (press) dan bahan kimia.
Optimalisasi Seleksi Spesies Mikroalga Potensial Penghasil Minyak Mikroalga untuk Menunjang Kelayakan Ekonomi Produksi
Biodiesel

Mikroalga hidup dalam air yang aksesnya terhadap H2O (air), CO2, dan nutrien lebih
efektif dan mampu menghasilkan minyak 30 kali lebih banyak dibandingkan
tumbuhan darat penghasil biofuel. Selain menghasilkan minyak lemak dari
kandungan lipidnya, mikroalga juga mengandung pati yang dapat difermentasikan
menjadi etanol.
Kegiatan penelitian ini mengkaji serta melakukan rancang bangun sistem
pemanenan mikroalga dengan teknik filter dan flokulasi serta ekstraksi minyak
mikroalga menggunakan mesin tekan (press) dan bahan kimia.
Desain dan prototipe alat panen mikroalga yang disebut decanter sentrifuse yang di
uji coba proses pemanenannya dengan beberapa metode ternyata hasil metode
mekanik memberikan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode kimia
seperti flokulasi dan filtrasi serta metode bioflokulasi. Metode mekanik menghasilkan
biomassa sebanyak 0,69 gr kering/liter. Sedangkan prototipe mesin tekan (press)
untuk proses ekstraksi minyak mentah mikroalga di uji coba dengan metode
mekanik yakni alat press memberikan persentase yang lebih tinggi yakni sebesar
17,23% dibandingkan dengan metode kimia yaitu pelarut organik heksan dan
kloroform (10,17% dan 12,36%). Metode bioflokulasi sendiri menghasilkan biomassa
sebanding dengan metode flokulasi yaitu sebesar 1,40 gr kering/liter.

Peneliti Utama Dr. Mujizat Kawaroe, M.Si
Lembaga LPPM IPB
Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC)
Alamat Kampus IPB Baranang Siang, Jl. Raya Pajajaran No. 1
Bogor 16144
Telepon/Fax 02518330970 / 08121103313 / 02518330977
Email ds_biola1@yahoo.com
Teknol ogi Energi
Page | 74

KP-2012-0047
MEMBUAT HIDROGEN MENGGUNAKAN ALKOHOL
Prototipe dengan penggunaan peralatan penampung metanol, pengering yang berupa molekular sieve dan zeolite, berbagai ukuran valve dan sebagainya
akan menempelkan single fuel cell stack yang kemudian akan dihasilkan hidrogen. Prototipe elektrolisa mencakup berbagai komponen yang bisa didapat di
lokal dan stack inti elektroliser menggunakan jenis PEM fuel cell, dengan desain yang ditentukan dan diproduksi di lokal.
Produksi Hidrogen 500 NL/jam Menggunakan Alkohol PEM Elektrolyser dengan Aplikasi Ideal-Triple-Phase Interfacial Structure pada
MEA

Analisa sintesa katalis termodifikasi telah dilaksanakan dengan memodifikasi
katalis Pt/C 10%, 20%, 40%. Dari hasil analisa struktur nano-partikel diperoleh
hasil bahwa metode ITPIS efektif menghasilkan struktur katalis yang merata
dan tidak menumpuk sehingga saat diaplikasikan dalam MEA untuk fuel cell
Platina akan semakin reaktif dan bereaksi secara optimum karena tidak
tertutup oleh polimer. Selain itu telah dilakukan desain dan dibuat prototipe
elektroliser tersebut. Dengan menggunakan peralatan penampung metanol,
pengering yang berupa molekular sieve dan zeolite, berbagai ukuran valve
dan sebagainya. Prototipe yang dihasilkan akan menempelkan single fuel cell
stack yang kemudian akan dihasilkan hidrogen.
Desain elektroliser telah ditentukan dengan mengacu pada konsep elektroliser
yang menggunakan tekanan tinggi pada inlet masuk sehingga mendapatkan
tekanan yang lebih tinggi pada inlet yang keluar. Prototipe elektrolisa
mencakup berbagai komponen yang bisa didapat di lokal dan stack inti
elektroliser menggunakan jenis PEM fuel cell, dengan desain yang ditentukan
dan diproduksi di lokal.

Peneliti Utama DR-Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Material
Alamat Jl. M. H. Thamrin No. 8 Gd. II Lt. 22 Jakarta 13040
Telepon/Fax 021-3169887 / 081511570482 / 021-3169873
Email eniyalist@webmail.bppt.go.id

Teknol ogi Energi
Page | 75

KP-2012-0117
MENCARI SUMBER PANAS BUMI
Riset ini mengkonsentrasikan pada pengembangan peralatan dan pengembangan teknologi eksplorasi dan monitoring reservoir panas bumi dengan metode
mikrosesimik. Instrumen yang dibangun ini akan merekam kedatangan gelombang seismik dan mengirim data seismik ke stasion pengamatan melalui sistem
wireless. Kegiatan riset memuaskan, sehingga penerapan teknologi dapat diaplikasikan di Indonesia.
Pengembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Untuk Eksplorasi dan Monitoring Reservoar Panas Bumi Dengan Menggunakan
Metode Mikroseismik

Riset ini mengkonsentrasikan pada pengembangan peralatan dan
pengembangan teknologi eksplorasi dan monitoring reservoir panas bumi
dengan metode mikrosesimik dan monitoring reservoir panas bumi. Metode ini
memanfaatkan sumber gelombang seismik yang terbangkitkan di bawah
pemukaan bumi. Untuk mengaplikasikan metode ini di lapangan, dibutuhkan
instrumen penerima gelombang seismik mikro dinamakan 3-komponen
geophone, yang akan ditanamkan pada suatu kedalaman tertentu.
Instrumen yang dibangun ini bukan hanya akan merekam kedatangan
gelombang seismik, namun juga akan mencakup usaha agar data seismik
tersebut dapat dikirimkan ke stasion pengamatan melalui sistem wireless.
Kegiatan yang dikembangkan di dalam riset menghasilkan hasil-hasil yang
memuaskan, sehingga selanjutnya yang akan ditempuh adalah penerapan
teknologi tersebut di lapangan-lapangan panas bumi yang berada di
Indonesia. Dengan keberhasilan tersebut, diharapkan nantinya
ketergantungan Indonesia pada teknologi asing dan bahan bakar fosil akan
berkurang, dan mulai beralih pada pemakaian energi alternatif yang
terbarukan dan bersih.
Peneliti Utama Dr. Mohammad Rachmat Sule
Lembaga Institut Teknologi Bandung
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
(FTTM)
Alamat
Telepon/Fax
Email
Teknol ogi Energi
Page | 76

KP-2012-0776
PENGENDALI PINTAR UNTUK MENGATUR ALIRAN TENAGA LISTRIK
Sistem Smart SGBI didesain untuk mampu mengendalikan maksimal delapan buah genset untuk bersinkronisasi dengan inverter, mampu mengkoreksi
power factor beban hingga 0.99 lag dan mendeteksi kondisi beban dari delapan jaringan berbeda. Rancang bangun SGBI mampu memenuhi pencapaian
pengembangan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 100kW atau lebih dan tersedia inverter.
Rancang Bangun Smart Grid-Connected Bi-Directional Inverter Berkapasitas 10 kW 3-fasa Untuk Energi Terbarukan Dengan
Pengendali Berbasis General Purpose Controller

Smart Grid-Connected Bi-Directional Inverter (SGBI) adalah perangkat multi
sistem yang terintegrasi antara Grid-Connected Bi-Directional Inverter 3-fasa,
Battery Charge Regulator (BCR), Multiple Genset Remote System, Power
Factor Correction And Load Sensing Network System, Weather Station Data
Logging System, serta Real-Time Monitoring System dengan koneksi internet.
Hasil keluaran SGBI mampu menyuplai daya listrik ke jala-jala hingga 10 kW
dengan tegangan stabil di 220 Vrms, frekuensi stabil di 500.5 Hz, efisiensi
inverter > 95%, dan Total Harmonic Distortion < 5% pada mode Stand Alone
maupun Grid Connected. Sistem Smart SGBI didesain untuk mampu
mengendalikan maksimal delapan buah genset untuk bersinkronisasi dengan
inverter, mampu mengkoreksi power factor beban hingga 0.99 lag dan
mendeteksi kondisi beban dari delapan jaringan berbeda melalui koneksi
protokol MODBUS RS485 full-duplex. Rancang bangun SGBI ini diharapkan
mampu memenuhi pencapaian Pengembangan Teknologi Sistem dan Pusat
Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan indikator keberhasilan tersedianya
inverter lokal dan tersedianya sistem pembangkit tenaga matahari
berkapasitas 100kW atau lebih.
Peneliti Utama Riza, Ir., M. Eng
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi Energi
Alamat Gedung 2 BPPT Lantai 20, Jl. M. H. Thamrin 8, Jakarta
10340
Telepon/Fax
021-3169754 / 021-3169765 / 08159503860
Email
riza@bppt.go.id

Teknol ogi Energi
Page | 77

RD-2012-0481
PEMBANGKIT LISTRIK DARI MAGNET BUMI
Tujuan riset ini adalah upaya ke arah pemanfaatan anomali medan magnet bumi yang tersedia secara alamiah di pulau Lombok (Provinsi Nusa Tenggara
Barat) untuk penyediaan energi listrik. Penerapannya diharapkan akan bermanfaat untuk dapat memecahkan masalah kelangkaan energi listrik di wilayah-
wilayah lainnya, khususnya wilayah-wilayah yang memiliki potensi anomali geomagnetik tinggi di Indonesia.
Konsentrator Fluks Geomagnetik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Magnet Bumi

Pulau Lombok -Provinsi Nusa Tenggara Barat- terletak di daerah anomali
geomagnetik intensitas tertinggi di Indonesia. Fluks magnetik alamiah ini
merupakan sumber energi yang tak pernah habis, mengingat sumbernya
berasal dari setting tektonik wilayah ini yang diapit dua subduksi aktif, dari
arah selatan dan dari arah utara.
Tujuan riset ini adalah upaya ke arah pemanfaatan anomali medan magnet
bumi yang tersedia secara alamiah di pulau Lombok (Provinsi Nusa Tenggara
Barat) untuk penyediaan energi listrik. Dengan demikian, sistem pembangkit
listrik dengan tenaga magnet bumi akan menjadi sebuah terobosan ilmiah
untuk mengatasi kelangkaan sumber energi listrik di wilayah ini. Penerapan
hasil riset ini nantinya diharapkan akan bermanfaat untuk dapat memecahkan
masalah kelangkaan energi listrik , khususnya wilayah-wilayah yang memiliki
potensi anomali geomagnetik tinggi di Indonesia.
Hasil dari riset adalah metode dan rancangan sistem yang paling efisien untuk
memanipulasi fluks geomagnetik yang bersifat konstan sehingga menjadi
pulsa-pulsa geomagnetik frekuensi tinggi (deretan gelombang-gelombang
elektromagnetik) yang siap untuk diarahkan dengan pandu gelombang.

Peneliti Utama Dr. rer. nat. Teti Zubaidah. ST. MT.
Lembaga Universitas Mataram
Fakultas Teknik
Alamat Jl. Majapahit 62. Mataram 83125
Telepon/Fax 0370-636126 / 0370-636523 / 0817368685
Email tetizubaidah@unram.ac.id; tetizubaidah@yahoo.com
RT-2012-0035
Teknol ogi Energi
Page | 78

BAHAN BAKAR MESIN DIESEL DARI MINYAK NABATI
Penelitian ini berupaya untuk uji-coba dan mengembangkan motor diesel berbahan bakar PPO, sehingga secara bertahap motor diesel ini dapat dibuat di
dalam negeri. Kegiatan riset dimulai dengan melihat unjuk kerja dan emisi motor diesel tipe Lister untuk bahan baku PPO, kemudian dilakukan rekayasa balik
atau rekayasa peniruan (reverse engineering) motor diesel Lister dan pembuatan prototipe pertama hasil perancangan dan pengujian.
Uji-coba dan Pengembangan Penggunaan Minyak Nabati Murni (Pure Plant Oil) Sebagai Bahan Bakar Motor Diesel Tipe Lister

Motor diesel terutama yang dapat menggunakan bahan bakar minyak nabati
murni (pure plant oil atau PPO) hingga saat ini masih belum diproduksi di
dalam negeri dan juga masih belum tersedia di pasar Indonesia. Di lain pihak,
potensi pasarnya baik karena memproduksi PPO lebih mudah dan murah
serta lebih rendah kebutuhan energi untuk produksi dibandingkan biodiesel.
Dengan demikian, PPO dapat diproduksi di daerah terpencil yang mempunyai
potensi.
Penelitian ini berupaya untuk uji-coba dan mengembangkan motor diesel
berbahan bakar PPO, sehingga secara bertahap motor diesel ini dapat dibuat
di dalam negeri. Kegiatan riset dimulai dengan melihat unjuk kerja dan emisi
motor diesel tipe Lister untuk berbagai sumber bahan baku PPO yang
potensial di Indonesia. Motor diesel Lister dipilih karena dari pelbagai sumber
diperoleh data bahwa motor diesel tipe Lister dapat beroperasi dengan PPO.
Kemudian dilakukan rekayasa balik atau rekayasa peniruan (reverse
engineering) motor diesel Lister. Selanjutnya dilakukan pengembangan
perancangan motor diesel yang sesuai dengan bahan bakar PPO dan
kebutuhan pasar di Indonesia. Dan selanjutnya dibuat prototipe pertama
hasil perancangan dan pengujian.

Peneliti Utama Dr.Ir. Iman Kartolaksono Reksowardojo M.Eng.
Lembaga Institut Teknologi Bandung
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Alamat JL. Tamansari No. 64, Bandung 40116
Telepon/Fax (022) 2511215, 2501759, 2503602 / (022) 2504010,
4240250
Email

Teknol ogi Energi
Page | 79

RT-2012-0118
BAHAN BAKU SEL SURYA DARI SILIKA
Kegiatan pembuatan silika murni dari pasir kuarsa yang berasal dari sumberdaya alam Indonesia merupakan suatu terobosan penting dalam kegiatan
pengembangan bahan baku panel surya. Dari hasil percobaan diperoleh prototype silika dengan hasil optimal 99,9912 %, dimana proses tersebut dihasilkan
dari optimalisasi proses pelarutan natrium silikat mendidih dengan konsentrasi 200 g/ liter.
Pengembangan Proses Pembuatan Silika dengan Kemurnian 99,999 % dari Pasir Kuarsa untuk Bahan Baku Sel Surya

Kegiatan pembuatan silika murni dari pasir kuarsa yang berasal dari
sumberdaya alam Indonesia merupakan suatu terobosan penting dalam
kegiatan pengembangan bahan baku panel surya. Pada kegiatan riset ini
target yang diharapkan yaitu silika dengan kemurnian 99,999 % dan pengotor
tidak lebih dari 10 ppm dengan penambahan proses pengendapan per unsur
dalam larutan natrium silikat dengan bahan organik sehingga bahan organik
ini membentuk ikatan kompleks. Ikatan kompleks tersebut kemudian dapat
dipisahkan sehingga diperoleh larutan natrium silikat kemurnian tinggi.
Dari hasil percobaan diperoleh prototype silika dengan hasil optimal 99,9912
%, dimana proses tersebut dihasilkan dari optimalisasi proses pelarutan
natrium silikat mendidih dengan konsentrasi 200 g/ liter. Pada penelitian ini
dihasilkan prototype silika bebas boron dengan hasil tidak terdeteksinya unsur
boron baik secara analisa kualitatif mapun kuantitatif.
Sedangkan untuk silika bebas phospor belum dapat dihasilkan karena masih
terdeteksinya kandungan phospor dalam prototype. Kendalanya adalah
proses pengendapan silika menjadi silika gel ternyata mengikat bahan organik
sehingga menghasilkan rendemen silika yang lebih rendah. Hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya noda bahan organik pada saat analisis gravimetri
dengan HF.

Peneliti Utama Rahardjo Binurdi, Ir
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Metalurgi
Alamat Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang
Telepon/Fax 021-7560911 / 021-7560553 / 081584183475
Email rbinudi@yahoo.com
Teknol ogi Energi
Page | 80


RT-2012-0197
MENGISI BATERAI DENGAN SEL SURYA
Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan dan mengembangkan teknologi fabrikasi sel surya dye-sensitized (DSSC) menggunakan substrat fleksibel berupa
plastik berlapis oksida konduktor. Keunggulan sel surya dye-sensitized fleksibel ini salah satunya dapat terintegrasi pada tas, ransel, jaket, maupun modul
stand-alone lain yang bersifat portable.
Pengembangan sel surya Dye-Sensitized menggunakan Substrat Fleksibel untuk Aplikasi Mobile Charging

Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan dan mengembangkan teknologi
fabrikasi sel surya dye-sensitized (DSSC) menggunakan substrat fleksibel
berupa plastik berlapis oksida konduktor. Keunggulan sel surya dye-sensitized
fleksibel ini salah satunya dapat terintegrasi pada tas, ransel, jaket, maupun
modul stand-alone lain yang bersifat portable.
Kegiatan diawali dengan memahami mekanisme sel surya fleksibel berupa
karakterisasi proses, meliputi karakterisasi pendahuluan mengenai proses
pembuatan counter elektoda, preparasi lapisan fotoelektroda TiO
2
, dan
percobaan proses sealing. Molekul-molekul dye N719 ditambahkan pada
permukaan TiO
2
yang berfungsi untuk menyerap cahaya yang datang. Untuk
membangkitkan tegangan, digunakan larutan elektrolit sebagai tempat
berlangsungnya reaksi redoks yang melibatkan ion iodida (I
-
) dan triiodida (I
3
-
),
serta lapisan Platina sputtering sebagai elektroda pembanding (counter
elektroda). Karakteristik sel surya yang dihasilkan diukur dengan Sun
Simulator Oriel 1,5AM, intensitas 50mWatt/cm
2
. Prototipe sel yang terbaik
menghasilkan karakteristik sel sebagai berikut : Voc = 0,632V, Isc = 0,523mA,
Pmax = 1,21 x 10
-04
Watt, FF = 36.6 % dan Effisiensi = 0,121%.

Peneliti Utama Lia Muliani Pranoto, ST
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Puslit Elektronika dan Telekomunikasi
Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4, Cisitu,
Bandung 40135
Telepon/Fax 022-250 4660 / 022-2504659
Email
Teknol ogi Energi
Page | 81

RT-2012-0264
SEL SURYA BIOHYBRID
Alam memberikan model sistem yang dapat menangkap energi matahari dan mampu memecahkan air serta mereduksi karbon dioksida menjadi bahan bakar
berbasis senyawa karbon. Hasil penelitian secara aplikatif menjadi prototipe dalam desain sel surya organik skala nano yang memiliki performasi
penangkapan cahaya dan stabilitas yang optimum.
Desain Prototipe Sel Surya Biohybrid: Kontrol Performansi Penangkapan Energi Cahaya dalam Skala Nano

Alam memberikan model sistem yang dapat menangkap energi matahari yang
mampu memecahkan air serta mereduksi karbon dioksida menjadi bahan
bakar berbasis senyawa karbon. Sel surya organik dikembangkan meniru
alam, namun belum mampu menangkap energi matahari secara optimal.
Sel surya biohybrid merupakan teknologi terkini memadukan antara antena
komplek penangkap cahaya alami, yang mampu menangkap energi cahaya
secara efisien hampir pada setiap panjang gelombang, dengan nano struktur
anorganik seperti partikel nano metal dan nano kristal
semikonduktor. Dalam penelitian dilakukan sampling invertebrata terumbu
karang sebagai sumber isolat bakteri fotoautotrop penghasil pigmen-protein
penangkap cahaya.
Kegiatan ini mencakup sampling, kultivasi dan optimasi kultivasi
mikroorganisme autotrof laut, serta isolasi dan karakterisasi sifat biokimia dan
uji fotostabilitas antena komplek penangkap cahaya berbasis bio. Hasil
penelitian secara aplikatif menjadi prototipe dalam desain sel surya organik
skala nano yang memiliki performasi penangkapan cahaya dan stabilitas yang
optimum.

Peneliti Utama Tatas Hardo Panintingjati Brotosudarmo, Dipl.Chem.,
Ph.D.
Lembaga Universitas Ma Chung
Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigmens
(MRCPP)
Alamat JL. Villa Puncak Tidar N-01, Malang 65151
Telepon/Fax 341-550 171/ 550 175 / 082141490052
Email tatas.brotosudarmo@machung.ac.id
Teknol ogi Energi
Page | 82


RT-2012-0362
LIMBAH SAWIT PUN JUGA BISA JADI LISTRIK
Penelitian ini melakukan terobosan mencari sumber energi listrik berbasis limbah cair pabrik kelapa sawit dengan memanfaatkan biogas. Potensi biogas
untuk dikonversi menjadi energi listrik mempunyai prospek yang menjanjikan karena setiap 1 m
3
biogas dapat menghasilkan 3 KWh. Salah satu terobosan
baru yang ditawarkan pada penelitian ini adalah produksi biogas dengan bioreaktor hibrid anaerob, kemudian biogas dikonversi menjadi energi listrik.
Peningkatan Kinerja Pembangkit Listrik Biogas Berbasis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Scale-Up Bioreaktor Hibrid
Anaerobik Dari 2,5 M3 Menjadi 12,5 M3

Riau memiliki minyak di atas dan minyak di bawah yakni minyak sawit dan
minyak bumi, namun ironisnya Propinsi Riau mengalami krisis energi listrik
yang ditandai dengan pemadaman listrik yang bergilir di tengah-tengah
masyarakat. Kekurangan energi listrik diantisipasi dengan energi baru dan
terbarukan berbasis limbah cair pabrik kelapa sawit yang memanfaatkan
biogas. Potensi biogas untuk dikonversi menjadi energi listrik mempunyai
prospek yang menjanjikan karena setiap 1 m
3
biogas dapat menghasilkan 3
KWh. Kegiatan penelitian ini adalah produksi biogas dengan bioreaktor hibrid
anaerob, kemudian biogas dikonversi menjadi energi listrik.
Bioreaktor hibrid anaerob ini diujicobakan di Pabrik Kelapa sawit PTPN V Sei
Pagar Kabupaten Kampar Propinsi Riau dengan volume kerja efektif 12,5 m
3
.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik limbah cair pabrik kelapa
sawit melebihi baku mutu lingkungan, sedangkan proses pembibitan dan
aklimatisasi bakteri anaerob dengan limbah cair berlangsung selama 20 hari.
Sementara itu, start-up bioreaktor hibrid anaerob berlangsung selama 10 hari
hingga 20 hari dengan efisiensi penyisihan COD tertinggi sebesar 87,5 %,
sedangkan pada tahap operasional diperoleh efisiensi penyisihan COD
tertinggi sebesar 87,5 % dengan produksi biogas sebesar 4,4 m
3
.

Peneliti Utama Prof. Dr. H. Adrianto Ahmad, MT
Lembaga Lembaga Penelitian Universitas Riau
Alamat Kampus Bina Widya KM. 12,5 Jl. Raya Subrantas
Pekanbaru 28293
Telepon/Fax 0761-63266 / 0761-63297, 65593
Email lemlit@unri.ac.id
Teknol ogi Energi
Page | 83


RT-2012-0797
BIOETANOL DARI TANDAN KOSONG SAWIT
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah sampel penelitian atau limbah padat dari sisa proses pembuatan minyak sawit. Ekstraksi lignin dan selulosa
TKKS menggunakan cairan ionik dilakukan dengan variasi waktu dan perbandingan dua metode yaitu oven dan stirring method. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa cairan ionik yang difiltrasi dengan model alat gelas ini mempunyai kemampuan reusabilitas hingga 3 (tiga) kali.
Pengaruh Metode Hidrolisis Lignoselulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Cairan Ionik dan Selulase untuk Menghasilkan
Bioetanol

Telah dilakukan sintesis cairan ionik jenis 1-butil-3-metil imidazolium bromida
atau [BMIM] bromida baik dengan metode sintesis konvensional dan metode
Microwave-Assisted OrganicSynthesis (MAOS) termodifikasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sintesis [BMIM] bromida dengan menggunakan metode
konvensional membutuhkan waktu reaksi 8 jam temperatur 90 C sedangkan
jika menggunakan metode MAOS hanya membutuhkan waktu 40 menit
dengan power supply 30%. Hal yang menarik adalah karena belum tersedia
microwave skala laboratorium maka digunakan household microwave
termodifikasi untuk pelaksanaan sintesis [BMIM] bromida metode MAOS.
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah sampel penelitian atau limbah
padat dari sisa proses pembuatan minyak sawit. TKKS yang mengalami
perlakuan dengan [BMIM] bromida mempunyai morfolofi permukaan yang
lebih lebar dibandingkan TKKS tanpa perlakuan. Ekstraksi lignin dan selulosa
TKKS menggunakan cairan ionik dilakukan dengan variasi waktu dan
perbandingan dua metode yaitu oven dan stirring method.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cairan ionik yang difiltrasi dengan model
alat gelas ini mempunyai kemampuan reusabilitas hingga 3 (tiga) kali.

Peneliti Utama Lucy Arianie, SSi., MSi.
Lembaga Universitas Tanjungpura
Jurusan Kimia Fakultas MIPA
Alamat Jalan A. Yani 73 Pontianak 78124
Telepon/Fax 0561-585343 / 0561-585343
Email lucy205@yahoo.com
Teknol ogi Energi
Page | 84


RT-2012-0838
MENGENDUS GAS DENGAN HIDUNG CANGGIH
Penelitian pengembangan sistem sensor untuk mengukur parameter gas pada produksi biogas telah dilakukan dengan dititikberatkan pada pengembangan
alat ukur tekanan, sensor kelembaban dan temperatur, sensor temperatur, sensor kadar oksigen (O2), pengukur kadar karbondioksida (CO2) dan pengukur
kadar metana. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem yang telah dibangun telah menunjukkan performa yang baik
Pengembangan Sistem Sensor untuk Pengukuran Parameter Gas pada Produksi Biogas

Penelitian pengembangan sistem sensor untuk mengukur parameter gas
pada produksi biogas telah dilakukan dengan dititikberatkan pada
pengembangan alat ukur tekanan, sensor kelembaban dan temperatur,
sensor temperatur, sensor kadar oksigen (O2), pengukur kadar
karbondioksida (CO2) dan pengukur kadar metana.
Untuk merealisasikan keenam alat ukur ini, telah dikembangkan perangkat
keras yaitu catu daya teregulasi, pengkondisi sinyal berupa penguat
instrumentasi dan penguat non-inverting dengan IC OP-07, mikrokontroler
dengan ATMega8535, dan antarmuka ke LCD karakter 16x2 dan komputer
pribadi/laptop dari masing-masing sensor.
Prototipe dari sistem sensor telah diuji coba untuk mengukur temperatur,
kelembaban, tekanan, kadar oksigen, metana, dan karbondioksida pada mini
digester biogas. Minidigester yang dibuat terdiri dari sebuah tabung dengan
diameter 30 cm dan tingggi 50 cm, dengan bahan baku biogas dari kotoran
sapi ditambah air dengan perbandingan 1:1.
Dari hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem yang telah dibangun telah
menunjukkan performa yang baik. Alat ukur yang telah dibangun juga portable
dan dapat mengakuisi data hasil pengukuran secara real time, mencatat
otomatis dan terus-menerus.

Peneliti Utama Iwan Sugriwan
Lembaga Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
Program Studi Fisika FMIPA Unlam
Alamat Jalan Ahmad Yani KM 36 Banjarbaru 70714
Telepon/Fax 081572162726
Email iwan_unlam@yahoo.com
Teknol ogi Energi
Page | 85


RT-2012-1016
BIOGAS DARI DARI SAMPAH KOTA
Kegiatan riset ini difokuskan pada pengembangan teknik purifikasi biogas agar gas tersebut dapat dijadikan bahan bakar generator listrik dan pengembangan
teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg). Hasil kegiatan riset akan meningkatkan kadar dan kualitas biogas yang dapat diubah menjadi energi
listrik dan selanjutnya akan meningkatkan kapasitas listrik yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Terpurifikasi yang berasal dari Sampah Perkotaan

Kegiatan riset ini difokuskan pada pengembangan teknik purifikasi biogas
agar gas tersebut dapat dijadikan bahan bakar generator listrik dan
pengembangan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg). Adapun
teknologi purifikasi yang akan diaplikasikan dalam penelitian ini adalah dalam
fasa pengembangan teknologi yakni pengembangan teknologi purifikasi
biogas melalui sistem absorpsi menggunakan bahan dasar yang banyak
tersedia dan mudah ditemukan di Kalimantan Barat seperti kaolin dan karbon
aktif yang merupakan bahan alam yang banyak tersedia di Kalimantan Barat.
Pengembangan teknologi PLTBg dilakukan dengan modifikasi generator
listrik. Pada riset ini modifikasi dilakukan dengan menambahkan purifier,
conversion kit, dan mixer pada sistem PLTBg. Purifier berguna untuk
memfiltrasi biogas yang akan digunakan. Conversion kit berfungsi untuk
mengatur debit bahan bakar agar supaya dapat mengalir konstan sesuai
dengan kecepatan penggerak putar yang diinginkan, sedangkan mixer
ditujukan untuk mencampur biogas dan udara. Hasil kegiatan riset akan
meningkatkan kadar dan kualitas biogas yang dapat diubah menjadi energi
listrik dan selanjutnya akan meningkatkan kapasitas listrik yang berkelanjutan
bagi masyarakat.

Peneliti Utama Dr.-Ing. Seno D. Panjaitan, ST, MT
Lembaga Universitas Tanjungpura
Lembaga Penelitian Universitas Tanjungpura
Alamat Jl. Imam Bonjol, Pontianak 78124
Telepon/Fax 0561 - 732406
Email
Teknol ogi Energi
Page | 86

RT-2012-1154
BAHAN LOKAL MURAH UNTUK SEL SURYA
Sel surya adalah alat yang sangat efektif untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Dari penelitian ini berhasil dibuat beberapa komponen sel
surya serta pewarna alami dari temulawak, mahoni dan secang sebagai pengganti pewarna sintetik ruthenium complex. Prototipe sel surya berjenis DSSCs
berhasil dibuat dari komponen berbahan baku lokal.
Pembuatan Sel Surya Murah Jenis Dye-Sensitized Solar Cells (DSSCs) Menggunakan Komponen Berbahan Baku Lokal

Sel surya adalah alat yang sangat efektif untuk mengkonversi energi matahari
menjadi energi listrik. Saat ini, telah dikembangkan sel surya berbasis
dye/pewarna (Dye-Sensitized Solar Cells, DSSCs) yang murah. Penelitian ini
membuat sel surya jenis DSSCs dari komponen-komponen yang diproduksi
lokal. Komponen gelas konduktif (FTO-flourinated tin oxide) telah dapat dibuat
secara lokal oleh laboraturium. Titania nanopartikel telah dapat diproduksi
dengan menggunakan teknologi spray pyrolysis. Sedangkan pewarna
diperoleh dari pewarna alami yang diekstrak dan dikeringkan dengan
menggunakan teknologi spray dryer. Semua komponen tersebut telah dapat
diproduksi secara lokal di fakultas MIPA UNDIP dan Fakultas teknik-UNS.
Luaran penelitian adalah prototipe sel surya jenis DSSCs berbahan baku
komponen lokal. Keberhasilan pembuatan sel surya dengan komponen lokal
ini akan berdampak pada kemandirian teknologi, peningkatan nilai tambah
bahan lokal dan mendorong pemanfaatan energi matahari sebagai alternatif
sumber energi listrik. Dari penelitian ini berhasil dibuat beberapa komponen
sel surya serta pewarna alami dari temulawak, mahoni dan secang sebagai
pengganti pewarna sintetik ruthenium complex. Prototipe sel surya berjenis
DSSCs berhasil dibuat dari komponen berbahan baku lokal.

Peneliti Utama Hendri Widiyandari, Dr. Eng
Lembaga Universitas Diponegoro
Fakultas MIPA
Alamat Jl. Prof.H. Soedarto, SH Tembalang Semarang
Telepon/Fax 02476480822 / 081329503662 / 02476480822
Email h.widiyandari@undip.ac.id


Teknol ogi Transportasi
P a g e | 87
KP-2012-0030
MENJAGA KERETA AGAR TIDAK NYELONONG
Kegiatan riset sistem kendali kereta listrik dilakukan melalui pengembangan PWM generator menggunakan FPGA yang kemudian dipatenkan,
pengembangan Realtime Linux Operating System, dan pengembangan algoritma stabilisasi DCLink serta pengembangan algoritma kendali yang terintegrasi
pada kegiatan tahun 2012. Penggunaan sistim operasi RealTime Linux (RT Linux) memudahkan pengembangan dan implementasi berbagai macam
algoritma yang dibutuhkan untuk kemudahan penggunaan sistem pengendalian ini pada saat operasional.
Pengembangan Sistem Kendali Untuk Propulsi Kereta Rel Diesel-Elektrik / Kereta Rel Listrik (KRL)

Kegiatan tahun ke 3 sejak tahun 2010. Berbagai hasil telah dicapai yaitu:
pengembangan PWM generator menggunakan FPGA yang kemudian
dipatenkan, pengembangan Realtime Linux Operating System, dan
pengembangan algoritma stabilisasi DCLink serta pengembangan algoritma
kendali yang dilengkapi dengan fullstate observer serta simulasinya di
MatlabSimulink.
Integrasi dan pengujian baik performansinya maupun ketahanannya pada
kondisi operasi adalah target dan output kegiatan tahun 2012.
Telah dibuktikan bahwa pembuatan sistim kendali untuk propulsi dengan
menggunakan komponen komponen offtheshelf sangat dimungkinkan.
Penggunaan sistim operasi RealTime Linux (RT Linux) akan mengkonsumsi
sumber daya komputasi yang tidak sedikit, akan tetapi sangat memudahkan
pengembangan dan implementasi berbagai macam algoritma yang
dibutuhkan termasuk pengembangan ManMachine Interface (MMI) atau
HumanMachine Interface (HMI) yang dibutuhkan untuk kemudahan
penggunaan sistem pengendalian ini pada saat operasional.

Peneliti Utama Michael Andreas Purwoadi
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Balai MEPPO
Alamat Gedung Teknologi 2 no. 251, Puspiptek,
Tangerang Selatan
Telepon/Fax 02175875944 ext 104 / 02175874470
Email purwoadi@yahoo.com

Teknol ogi Transportasi
P a g e | 88

KP-2012-0104
PONDASI KUAT SARANG LABA-LABA
Pengembangan Teknologi Pondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) merupakan langkah untuk terus meningkatkan teknologi asli dari Karya Putra
Bangsa yang diaplikasikan sebagai sistem konstruksi jalan raya yang perlu banyak dilakukan studi kajian guna memperbanyak variasi solusi terkait
perencanaan yang sesuai kaidah teknis.
Analisis Perilaku Sistem Pondasi Konstruksi Sarang Laba Laba (KSLL) Untuk Jalan Terhadap Beban Dinamis

Pengembangan Teknologi Pondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL)
merupakan langkah untuk terus meningkatkan teknologi asli dari Karya Putra
Bangsa. Untuk mengaplikasikan pondasi KSLL sebagai sistem konstruksi
jalan raya, maka perlu banyak dilakukan studi kajian guna memperbanyak
variasi penyelesaian guna mendapatkan perencanaan sesuai kaidah tekinis
yang berlaku.
Tahapan kegiatan meliputi: 1) pengumpulan data; 2) anlisis dan interpretasi;
3) simulasi komputer model variasi struktur dan tanah; 4) penyelidikan
perbedaan kondisi tanah dan beban; 5) rekomendasi kelayakan sistem ksll.
Manfaat riset ini adalah : 1) memberi panduan teknis sistem jalan KSLL; 2)
mendapatkan data secara langsung sistem jalan KSLL; 3) verifikasi
pemodelan struktur Pondasi KSLL dengan perangkat lunak dengan validasi
hasil pengujian lapangan.
Metodologi yang digunakan yaitu pengujian perilaku struktur jalan KSLL
dengan Vibration Meter dengan FWD langsung pada pengoperasian jalan
sistem KSLL sebagai prasarana transportasi.

Peneliti Utama Ivindra Pane, S.T.,MSCE.,Ph.D.
Lembaga Institut Teknologi Bandung (ITB)
LPPM
Alamat Jl. Ganesha No 10 Bandung
Telepon/Fax 022 2501645 / 081395450012
Email ivpane@gmail.com

Teknol ogi Transportasi
P a g e | 89
KP-2012-0455
MEMBUAT KAPAL DARI ALMUNIUM
Penelitian untuk mendapatkan desain kapal aluminium sebagai sarana transportasi sungai dan laut yang handal, aman dan nyaman yang telah memenuhi
aspek hidrodinamika dengan kekuatan struktur berbahan aluminium. Dari hasil kajian ini akan didapatkan suatu desain yang unggul dan dapat dijadikan
sebagai acuan disain untuk transportasi sungai dan laut. Secara umum hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak dan suatu
sumbangsih bagi bangsa dalam bidang teknologi kelautan.
Kapal Aluminium Untuk Transportasi Sungai dan Laut

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain kapal aluminium sebagai
sarana transportasi sungai dan laut yang handal, aman dan nyaman untuk
angkutan penumpang/barang yang telah memenuhi aspek hidrodinamika
dengan kekuatan struktur berbahan aluminium.
Penelitian direncanakan selama 2 (dua) tahun dengan tahap pertama (2012),
dilakukan kajian numerik yang didukung oleh survei lapangan (pengukuran
kapal saat beroperasi) yang meliputi optimalisasi desain lambung kapal
berupa linesplan dan hidrostatiknya, pemilihan mesin penggerak utama serta
baling - balingnya, karakteristik gerakan kapal (seakeeping) dan olah gerak
kapal (maneuvering), uji gerakan kapal pada saat berlayar dan pembuatan
model uji kapal.
Hasil yang didapat dari penelitian ini berupa desain kapal aluminium untuk
transportasi sungai dan laut yang handal, aman dan nyaman dan model uji
hidrodinamika lambung kapalnya. Dari hasil kajian ini didapatkan suatu desain
yang unggul dan dapat dijadikan sebagai acuan disain untuk transportasi
sungai dan laut. Secara umum hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat banyak dan suatu sumbangsih bagi bangsa dalam bidang
teknologi kelautan.

Peneliti Utama Ir. Sahlan, MT
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
UPT- BPPH
Alamat Jl. Hidrodinamika BPPT, Komplek ITS, Sukolilo,
Surabaya 60112
Telepon/Fax 031-5947849, 5948066
Email sahlan1203@yahoo.com, sahlan@bppt.go.id
KP-2012-0743
Teknol ogi Transportasi
P a g e | 90
MENUJU ANGKUTAN MURAH UNTUK MASYARAKAT PEDESAAN
Kegiatan riset ini mengembangkan mesin Rusnas 640cc dan transmisinya untuk Kendaraan Umum Murah Pedesaan, dengan merubah desain blok mesin
untuk memperbaiki aliran pendinginan air (water jacket) dan merealisasikan melalui pengecoran dan pemesinan blok mesin menjadi prototip mesin. Selain itu,
pembuatan prototip transmisi dilakukan melalui modifikasi desain sehingga lebih kompatibel dengan komponen lainnya.
Pengembangan Mesin Rusnas 640cc dan Transmisinya untuk Angkutan Umum Murah Pedesaan

Berdasarkan latar belakang kegiatan Pengembangan Engine Rusnas 640cc
dan Transmisinya untuk Kendaraan Umum Murah Pedesaan, maka masih
perlu dilakukan perbaikan komponen engine Rusnas 640cc terkait sistem
pendinginan engine dan perbaikan komponen transmisi sebagai tindak lanjut
uji fungsional prototip transmisi sebelumnya.
Kegiatan riset ini melakukan perubahan desain blok mesin untuk memperbaiki
aliran pendinginan air (water jacket) melalui perubahan dudukan liner yang
semula liner duduk menjadi liner gantung untuk mengurangi kebocoran pada
sambungan gasket kepala silinder dan blok mesin dan merealisasikan melalui
pengecoran dan pemesinan blok mesin.
Output dari riset ini berupa prototip mesin Rusnas 640cc dari hasil melalui
tahapan pengecoran dan pemesinan blok mesin dan kepala silinder, serta
perakitan komponen terkait. Selain itu, pembuatan prototip transmisi dilakukan
melalui modifikasi desain dan pembuatan komponen transmisi untuk
mensinkronkan sambungan antara komponen donor dan komponen yang
dikerjakan sendiri, pembuatan casing serta perakitan komponen terkait.

Peneliti Utama Dr.Ir. I Nyoman Jujur, M.Eng
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Material
Alamat Gedung II BPPT Lantai 22
Jl. M.H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
Telepon/Fax 021-3169892 / 021-3169873
Email njujur@yahoo.com


Teknol ogi Transportasi
P a g e | 91
KP-2012-0933
MEMBUAT ALAT PENGAMAN KA
Tabrakan antar KA, walaupun jumlahnya sedikit, namun akibatnya lebih fatal yang menimbulkan korban jiwa yang lebih besar, juga menyebabkan kerugian
material yg besar. Kegiatan riset ini mengembangkan teknologi kendali KA yang disebut ATP (Automatic Train Protection), yang meliputi uji Sistem
Komunikasi GSM, Balise dan GPS dan pembuatan prototip Inverter yang akan mengatur putaran motor listrik, sesuai dengan aspek sinyal dijalur KA.
Kontrol Propulsi KRDE Untuk Mendukung ATP

Tabrakan antar KA, walaupun jumlahnya sedikit, namun akibatnya lebih fatal.
Selain menimbulkan korban jiwa yang lebih besar, juga menyebabkan
kerugian material yg besar. Salah satu penyebabnya adalah ketidak disiplinan
masinis dalam menjalankan KA pada kecepatan tertentu atau melanggar
sinyal. Untuk itu perlu dikembangkan teknologi kendali KA, dalam hal ini
adalah ATP (Automatic Train Protection). Di BPPT dari tahun 2010 s/d 2014
dilaksanakan Kegiatan Disain Kendali Kereta Api, dimana pada tahun 2011
dianggarkan untuk Disain ATP dan tahun 2012 dianggarkan untuk Prototip
ATP. Sedangkan Riset Insentif inidilakukan untuk kegiatan Kendali Propulsi,
sebagai penyempurna Sistem ATP.
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi uji Sistem Komunikasi GSM, Balise dan
GPS dan pembuatan prototip Inverter yang akan mengatur putaran motor
listrik, sesuai dengan aspek sinyal (hijau/melaju/drive, kuning/perlambatan/de-
akselerasi dan merah/pengereman/brake).

Peneliti Utama Ir. Ihsan Mahyudin, MT
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi
Alamat Gedung Teknologi II (251), Lt. 3, Kawasan Puspitek
Serpong, Tangerang Selatan
Telepon/Fax 021 75875944 Ext.147, Fax. 021 75875938
Email ihsanbec@yahoo.com

Teknol ogi Transportasi
P a g e | 92
RT-2012-0032
MEMBUAT KONVERTER BBG UNTUK BUS
Untuk mengkonversi mesin diesel menjadi mesin gas ataupun dual fuel memerlukan pemasangan sistem penyuplai bahan bakar gas (konverter kit) dan
sistem pengapian. Dalam kegiatan ini dilakukan validasi dan optimasi desain sistem konverter kit pada satu tipe mesin yang dipergunakan pada bus ukuran
sedang dan selanjutnya akan membantu bagi pengembangan hal serupa untuk tipe mesin dengan parameter operasional lainnya.
Rancang Bangun Konverter Kit BBG Untuk Mesin Bus Ukuran Sedang

Mesin diesel merupakan jenis mesin yang banyak digunakan pada kendaraan
bus ukuran sedang, bus besar dan truk. Pemerintah telah membuat program
untuk konversi dari bahan bakar solar ke bahan bakar gas (BBG) untuk
mengatasi kekelemahan bahan bakar solar.
Untuk mengkonversi mesin diesel menjadi mesin gas ataupun dual fuel
memerlukan pemasangan sistem penyuplai bahan bakar gas (konverter kit)
dan sistem pengapian.
Fungsi konverter kit adalah untuk mengontrol laju alir dan tekanan gas yang
tepat kedalam jalur udara masuk mesin, sehingga diperoleh perbandingan
massa udara terhadap bahan bakar yang tepat pada berbagai kondisi
operasional mesin.
Dalam kegiatan ini dilakukan validasi dan optimasi desain sistem konverter kit
pada satu tipe mesin yang dipergunakan pada bus ukuran sedang. Dari
pengalaman desain dan simulasi pada kegiatan ini akan membantu bagi
pengembangan hal serupa untuk tipe mesin dengan parameter operasional
lainnya

Peneliti Utama Hari Sumartono, ST.MT
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Balai Termodinamika Motor dan Propulsi
Alamat Puspiptek Serpong Gedung 230, Tangerang Selatan
Telepon/Fax 0217560539/ 081280901238/ 0217560538
Email hari_sumartono@yahoo.com

RT-2012-0137
Teknol ogi Transportasi
P a g e | 93
CARA MUDAH MEMBANGUN DERMAGA
Suatu konsep desain dermaga terapung modular untuk daerah perintis dan wisata sebagai salah satu teknologi alternatif yang memiliki beberapa
kelebihan dari teknologi konvensional dermaga beton yang ada. Efek efek pembebanan menjadi fokus dari riset ini dimana karakteristik hidrostatik
dianalisis untuk mendapatkan ukuran utama struktur dermaga terapung yang akan didesain.
Modular Sebagai Teknologi Alternatif Dalam Membangun Dermaga Perintis Di Indonesia Bagian Timur

Daerah dengan kondisi alam yang tergolong ekstrim dimana sering terjadi
gempa bumi, memiliki perbedaan pasang surut yang tinggi serta kondisi
dasar perairan yang berlumpur menyebabkan kebutuhan akan suatu
konsep desain dermaga terapung modular, terutama untuk daerah perintis
dan wisata sebagai salah satu teknologi alternatif yang memiliki beberapa
kelebihan dari teknologi konvensional dermaga beton yang ada.
Sebagai sebuah media, dermaga terapung akan menerima pembebanan
dari tumpukan barang dan penumpang serta fasilitas yang ada di atasnya
yang menekan konstruksi ke bawah, sementara dari arah berlawanan
konstruksi mengalami pembebanan berupa gaya gelombang, arus dan
tumbukan kapal yang diterima oleh struktur teraung dan juga
didistribusikan ke tiang pancang yang mengikat struktur terapung.
Efek efek tersebut akan menjadi fokus dari riset ini dimana karakteristik
hidrostatik akan dianalisa terlebih dahulu untuk mendapatkan ukuran
utama struktur dermaga terapung yang akan didesain.

Peneliti Utama Prio Sasoko, BSEE, M.Sc., MT.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
UPT. Balai Pengkajian dan Penelitian Hidrodinamika
Alamat Jl. Hidrodinamika (komplek ITS) Sukolilo
Surabaya 60112
Telepon/Fax 031-5947845 / 031-5948066, HP: 0821 44 84 74 64
Email prio.sasoko@bppt.go.id
RT-2012-0220
Teknol ogi Transportasi
P a g e | 94
SERBUK PASIR UNTUK CAMPURAN KARET PELUNCUR KAPAL
Silika dipakai sebagai bahan rubber airbag untuk aplikasi peluncuran kapal dari galangan dipinggir pantai. Riset dilakukan dengan pengkajian karakteristik
silika kuarsa untuk kebutuhan formulasi kompon karet alam pada rubber air bag dengan aplikasi teknologi nanosilika. Sintesa nanosilika dari kuarsa dapat
digunakan untuk formulasi kompon karet alam untuk rubber air bag.
Perekayasaan Kuarsa Menjadi Nanosilika Sebagai Filler Kompon Karet Alam Pada Rubber Air Bag Peluncur Kapal Dari Galangan

Perkembangan teknologi aplikasi silika pada industri semakin meningkat
terutama silika berukuran mikron atau bahkan nanosilika, yang mana proses
memperkecil ukuran silika umumnya digunakan metode milling dengan ball
mill dan lain sebagainya. Silika juga diaplikasikan sebagai filler dalam
formulasi kompon karet alam/sintetik untuk meningkatkan karakteristik produk
karet antara lain: abrasion resistance dan tear strength. Penggunaan filler
silika pada ban kendaraan juga meningkatkan kinerja wet traction, dan wear
resistance serta mengurangi dampak rolling resitance permukaan ban.
Kondisi seperti juga dipakai dalam mendesain rubber airbag untuk aplikasi
peluncuran kapal dari galangan karena bekerja dalam lingkungan air laut.
Kegiatan ini dilakukan dengan pengkajian karakteristik silika kuarsa untuk
kebutuhan formulasi kompon karet alam pada rubber air bag yang
penekanannya tidak hanya pada segi teknis dan ekonomi tapi juga pada
peningkatan nilai teknologi, utama aplikasi teknologi nanosilika. Secara
bertahap, dilakukan penelitian sintesa nanosilika dari kuarsa, dimana data-
data diperoleh dapat digunakan untuk formulasi kompon karet alam untuk
rubber air bag yang kualitasnya ditunjukkan pada pengujian sampel.

Peneliti Utama Ir. Siswanto, M.Sc
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Industri Proses
Alamat Gedung Teknologi 2, Puspiptek Serpong, Tangerang
Selatan, Banten
Telepon/Fax 02175875944 / 02175875946
Email

RT-2012-0473
Teknol ogi Transportasi
P a g e | 95
MEMBUAT PINTU KA YANG KUAT DAN ANDAL
Metode stretching technology atau metode pengelasan sheeting pada frame sidewall adalah metode untuk memperbaiki karakteristik distorsi pengelasan
pada manufaktur pintu dan dinding kereta api sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Melalui analisis BEP (break event point) dan dibandingkan dengan
metode pengelasan konvensional, metode ini lebih efektif.
Pengembangan dan Penerapan Stretching Technology pada Proses Produksi Pintu dan Dinding Kereta Api

Proses pengelasan konstruksi terjadi pemanasan lokal yang menyebabkan
distribusi temperatur, tegangan termal dan pemuaian yang tidak merata,
sehingga timbul distorsi (perubahan bentuk plat tipis menjadi melengkung dan
tidak rata) pada hasil pengelasan. Kondisi ini akan mengakibatkan konstruksi
menjadi tidak rapi dan dempul dan cat yang digunakan akan terlalu banyak.
Perlu suatu metode untuk memperbaiki karakteristik distorsi pengelasan pada
manufaktur pintu dan dinding kereta api sehingga dapat mengurangi biaya
produksi secara keseluruhan, yaitu metode stretching technology atau
metode pengelasan sheeting pada frame sidewall yang diawali dengan
memanaskan dan menarik sheeting hingga permukaannya menjadi rata dan
kencang. Sheeting dilas pada frame menggunakan spot welding untuk dinding
kereta api dan plug welding untuk pintu kereta api.
Hasil lasan di evaluasi berdasarkan data struktur mikro, kekuatan tarik dan
pemetaan distorsi. Selain itu juga dilakukan analisa BEP (break event point)
dan dibandingkan dengan metode pengelasan konvensional. Material uji yang
digunakan adalah sesuai dengan material sheeting dan frame pintu dan
dinding kereta api yaitu baja karbon rendah SPAC.

Peneliti Utama Triyono
Lembaga Universitas Sebelas Maret Surakarta
Fakultas Teknik
Alamat Jl. Ir. Sutami 36A, Solo 57126
Telepon/Fax 0271-632916 / 0271-632368
Email lppm@uns.ac.id

Teknol ogi Transportasi
P a g e | 96
RT-2012-0582
MEMANTAU REL KA DARI JARAK JAUH
Pada kegiatan penelitian telah berhasil dibuat suatu sistem pemantau jalur dan posisi sarana lalu lintas Kereta Api dengan memanfaatkan teknologi GPS
untuk melihat posisi KA dan teknologi GSM (Global System for Mobile Communication) untuk transmisi data serta GIS (Geographic Information System) untuk
tampilan yaitu posisi kereta api secara visual di layar.
Sistem Keamanan Kereta Api Dengan Menggunakan GPS Sebagai Pemantau Jalur dan Posisi Sarana

Penelitian ini membuat sistem informasi untuk transportasi kereta api dengan
memvisualisasikan posisi kereta api di layar komputer dengan Global
Positioning System (GPS) melalui SMS sehingga didapatkan informasi posisi
kereta api secara visual di layar. Metode penelitian adalah eksperimen
rancang bangun. melalui pembuatan alat sebagai modul eksperimen, yang
pengamatan kinerja alat tersebut didukung dengan beberapa peralatan bantu
dan instrument ukur.
Penelitian eksperimen rancang bangun dilakukan di Laboratorium
Telekomunikasi PPET LIPI, sedangkan pengambilan data serta pengujiannya
dilakukan di jalur kereta api Bandung dan di atas kereta api. Penelitian ini
dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap analisis dan studi literatur,
tahap desain/perancangan, tahap perakitan, pengkodean (coding-software),
dan pengujian. Tahapan ini akan berulang hingga dipenuhinya kondisi ideal
yaitu sistem berfungsi dengan baik sesuai yang direncanakan.
Pada penelitian ini telah berhasil dibuat suatu sistem pemantau jalur dan
posisi sarana lalu lintas Kereta Api dengan memanfaatkan teknologi GPS
untuk melihat posisi KA dan teknologi GSM (Global System for Mobile
Communication) untuk transmisi data serta GIS (Geographic Information
System) untuk tampilan.

Peneliti Utama Yudi Yuliyus Maulana
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Peneltian Elektronika dan Telekomunikasi
Alamat Kampus LIPI Jl. Sangkuriang Gedung 20 Bandung
Telepon/Fax 2504661/ 081809613594 / 2504659
Email yudi@ppet.lipi.go.id

Teknol ogi Transportasi
P a g e | 97

RT-2012-0708
KENDARAAN MULTIGUNA PEDESAAN
Peningkatkan produktifitas, mobilitas dan daya saing desa dibutuhkan kendaraan multiguna, yaitu kendaraan yang memiliki kapasitas angkut besar, bisa
berfungsi untuk mendukung proses produksi pasca panen, handal untuk medan pedesaan, dan berbahan bakar campuran. Dari penelitian ini tercipta satu
prototipe mobil multiguna pedesaan, dengan nama GEA-Stramop atau GEA-Stramsa.
Rancang Bangun Kendaraan Multiguna Pedesaan

Untuk meningkatkan produktifitas, mobilitas dan daya saing desa dibutuhkan
kendaraan multiguna. Yaitu, kendaraan yang memiliki kapasitas angkut (orang
dan barang) besar, bisa berfungsi untuk mendukung proses produksi pasca
panen, handal untuk medan pedesaan, dan berbahan bakar campuran(mix-
fuel), bahkan multi-fuel. Rancangan mobil multiguna pedesaan, ini dilakukan
melalui review desain mobil GEA dari PT INKA, dan mengembangkan desain
baru GEA-Stramsa (Strategis multiguna pedesaan) atau GEA-Stramop
(Strategis mobil produktif).Untuk mewujudkan tujuan diatas, telah dibentuk
konsorsium yang terdiri dari unsur akademisi (ITS, VEDC dan BPPT), industri
(PT.INKA) dan Pemerintah (Deperin). Dari penelitian multi-tahun ini
diharapkan tercipta satu prototipe mobil multiguna pedesaan, dengan nama
GEA-Stramop atau GEA-Stramsa.
Hasil yang telah dicapai pada tahun pertama adalah bahwa engine
berkapasitas yang digunakan mempunyai daya yang belum optimal bila
dibandingkan dengan mesin konvensional. Penyempurnaan masih diperlukan
pada sistem ergonomi kabin, sistem suspensi, sistem drive train dan sistem
chasis.

Peneliti Utama Dr. Ir. Agus Sigit Pramono, DEA
Lembaga Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
FTI / Teknik Mesin
Alamat Kampus ITS Keputih Sukolilo
Telepon/Fax (031) 5946230
Email

Teknol ogi Transportasi
P a g e | 98

RT-2012-0793
MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KA
Metode HFACS-IR menghasilkan taksonomi penyebab kecelakaan KA dilihat dari sejumlah dimensi, baik personalia, kondisi kerja, manajemen / organisasi,
teknologi, maupun lingkungan. Faktor kelelahan masinis menjadi penyebab terjadinya berbagai kejadian tumbukan KA dengan KA. Kecelakaan di perlintasan
sebidang disebabkan faktor sosial dari masyarakat yang melintas sangat berpengaruh, sehingga perlu perbaikan dari segi psikososial.
Evaluasi dan Rancangan Solusi Penyebab Kecelakaan Kereta Api Melalui Pemanfaatan Metodologi HFACS-IR

Penelitian ini merupakan suatu upaya membantu PT. KAI serta Kementerian
Perhubungan menggali akar masalah dari berbagai kecelakaan KA yang
terjadi, serta merumuskan langkah-langkah teknis pemecahan masalahnya
melalui pemanfaatan metodologi Human Factors Analysis and Classification
System for Indonesian Railroad (HFACS-IR), suatu pendekatan investigatif
(noblame) yang banyak dimanfaatkan di negara maju, dan telah
dikembangkan di Indonesia dalam bentuk aplikasi (software).
Kegiatan penelitian ini dilakukan melalui metode HFACS-IR yang
menghasilkan taksonomi penyebab kecelakaan KA dilihat dari sejumlah
dimensi, baik personalia, kondisikerja, manajemen/organisasi, teknologi,
maupun lingkungan. Kajian data sekunder (archival data) secara masif, serta
wawancara 200 responden (awak KA, petugas wesel,serta personil di stasiun
KA), yang mewakili seluruh Daerah Operasi I IX diPulau Jawa. Focus group
dan data melalui observasi langsung juga dilakukan di seluruh daerah
operasi.
Hasil klasifikasi terhadap 35 laporan investigasi kecelakaan menyatakan
bahwa terjadinya kecelakaan kereta api di Indonesia dipengaruhi oleh level
preconditions for operator acts sebesar 44%, organizational factors sebesar
27%, supervisory factors sebesar 18%, operator acts sebesar 10%, dan faktor
eksternal sebesar 1%.

Peneliti Utama Ir. Hardianto Iridiastadi, MSIE, PhD.
Lembaga Institut Teknologi Bandung
LPPM - FTI
Alamat Jl.Tamansari 64 Bandung - 40116
Telepon/Fax (022) 2511215/(022) 2504010
Email lp@lppm.itb.ac.id
Teknol ogi Transportasi
P a g e | 99

RT-2012-1268
MEMBUAT BALING-BALING KAPAL YANG HIDRODINAMIS
Penelitian ini mengkaji proses dan manufaktur baling-baling kapal, mengumpulkan data tentang spesifikasi teknis komponen kapal, misalnya propeller, bos
cap, dan sebagainya yang dibutuhkan oleh industri galangan kapal nasional. Selanjutnya data-data tersebut akan mendasari pembuatan desain produk dan
proses yang direalisasikan pembuatan sampel-sampel uji dan prototipe.
Peningkatan Daya Saing Baling-Baling Kapal Penumpang Produk IKM Logam Di Kabupaten Tegal Melalui Pengembangan Teknologi
Pengecoran dan Desain Yang Hidrodinamis

Kendala pembuatan baling-baling kapal yang dihadapi oleh industri kecil
pengecoran logam, adalah; 1) sebagian master alloy yang diperlukan tidak
tersedia di dalam negeri; 2) berkaitan dengan proses peleburan logam
Manganese dan Aluminium Nickel Bronze, yaitu karena kandungan
aluminiumnya yang bisa mencapai 9 % akan sangat reaktif terhadap oksigen
dari atmosfer tungku, dan membentuk oksida Al
2
O
3
yang bisa menyebabkan
cacat; 3) pada paduan Manganese dan terutama Aluminium Nickel Brons
mudah terjadi cacat rongga penyusutan (shrinkage). Untuk itu perlu penelitian
tentang teknik pemaduan logam (alloying) untuk Manganese dan Aluminium
Nickel Bronze serta teknik pengecorannya dengan memanfaatkan
semaksimal mungkin bahan baku dan penunjang yang tersedia di dalam
negeri dan dapat diaplikasikan di industri kecil pengecoran logam.
Penelitian ini mengkaji proses dan manufaktur, mengumpulkan data tentang
spesifikasi teknis komponen kapal, misalnya propeller, bos cap, dan
sebagainya yang dibutuhkan oleh industri galangan kapal nasional.
Selanjutnya data-data tersebut akan mendasari pembuatan desain produk
dan proses yang direalisasikan pembuatan sampel-sampel uji dan prototipe.

Peneliti Utama Arie Hendarto, Ir, M.Eng
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Industri Proses
Alamat Gd.Teknologi 2 Lt.3, Puspiptek Serpong, Tangerang,
Banten
Telepon/Fax 02175875944 / 02175875946
Email ariehendarto@yahoo.com, ahendarto@hotmail.com
Teknol ogi Transportasi
P a g e | 100

RT-2012-1278
MENGIRIT BENSIN DENGAN MAGNET PERMANEN
Kegiatan ini merancang konverter 2 kuadran dan inverter 3 fasa untuk mengendalikan Motor Sinkron Magnet Permanen (MSMP), serta membuat algoritma
modifikasi sistem mekanik pada mobil untuk mengakomodasi sistem elektrik. Konverter 2 kuadran berfungsi sebagai konverter penaik dan penurun tegangan
dari kapasitor super ke motor ataupun dari motor ke kapasitor dan inverter 3 fasa bertugas untuk menghasilkan tegangan 3 fasa yang sesuai untuk MSMP.
Penggunaan Mesin Sinkron Magnet Permanent Pada Mobil Untuk Membantu Gaya Traksi Dengan Tujuan Memperkecil Konsumsi
Bahan Bakar

Kegiatan ini merancang konverter 2 kuadran dan inverter 3 fasa untuk
mengendalikan Motor Sinkron Magnet Permanen (MSMP), serta membuat
algoritma modifikasi sistem mekanik pada mobil untuk mengakomodasi sistem
elektrik. Konverter 2 kuadran berfungsi sebagai konverter penaik dan penurun
tegangan yang dapat mengalirkan daya dua arah, dari kapasitor super ke
motor ataupun dari motor ke kapasitor. Sedangkan inverter 3 fasa bertugas
untuk menghasilkan tegangan 3 fasa yang sesuai untuk MSMP.
Capaian semua infrastruktur hardware dan software penunjang kegiatan
adalah: 1) PC dengan DSP (dSpace) terinstal di dalamnya; 2) Peralatan
antarmuka dan LCP dSpace; 3) Rangkaian sensor arus dan tegangan; 4) PLC
(programmable logic controller); 5) Rangkaian chopper 2 kuadran; 6)
Rangkaian inverter 3 fasa; 7) Rangkaian driver untuk masing-masing IGBT
pada chopper dan inverter; 8) Software digunakan pada chopper 2 kuadran.
Metode yang digunakan untuk melakukan pemrogaman dan test dari chopper
2 kuadran yang sudah dibangun adalah memanfaatkan membangun sirkuit
test yang terdiri dari sumber tegangan (sebagai pengganti kapasitor super)
dan beban RC (untuk mengganti beban inverter 3 fasa). Sirkuit test
ini bertujuan untuk mengatur aliran daya dari sumber ke beban.

Peneliti Utama Dr. Tri Desmana Rachmilda, ST.MT.
Lembaga Institut Teknologi Bandung (ITB)
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
Alamat Jl. Ganesha No 10 Bandung
Telepon/Fax 022-2503316 / 081317524687 / 022-2508132
Email trides@konversi.ee.itb.ac.id

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 119


KP-2012-0026
MELACAK LOKASI PESAWAT TAK BERAWAK
Kegiatan penelitian ini diarahkan untuk menghasilkan prototipe industri dari desain awal sistem pencitraan lokasi PUNA yang akan disempurnakan dengan
penyesuaian spesifikasi dan performance untuk keperluan militer. Teknologi pengenalan pola diterapkan pada sistem pencitraan lokasi pesawat udara nir
awak agar dapat mengenali posisi yang hendak dituju oleh pesawat tanpa menggunakan GPS sebagai acuan lokasinya.
Rancang Bangun Sistem Pencitraan Lokasi PUNA dengan Pengenalan Pola

Kegiatan penelitian ini diarahkan untuk menghasilkan prototipe industri dari
desain awal sistem pencitraan lokasi PUNA yang akan disempurnakan
dengan penyesuaian spesifikasi dan performance untuk keperluan militer.
Penggunaan pesawat nir awak membutuhkan panduan GPS untuk
menentukan koordinat wilayah dan GPS menggunakan satelit yang umumnya
adalah milik pemerintah negara lain. Jika kemudian terjadi krisis hubungan
dengan negara yang bersangkutan maka ketergantungan terhadap
penggunaan peralatan GPS akan menjadi kendala bagi kelangsungan
operasional pengawasan tersebut. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu
sistem penentuan koordinat wilayah yang tidak lagi bergantung pada GPS,
akan tetapi menggunakan sistem pencitraan dengan pengenalan pola.
Teknologi pengenalan pola merupakan salah satu teknologi yang mampu
membaca citra/gambar untuk dikenali sebagai sesuatu yang hendak dimaksud
seperti misalnya huruf. Teknologi ini akan diterapkan pada sistem pencitraan
lokasi pesawat udara nir awak agar dapat mengenali posisi yang hendak
dituju oleh pesawat yang kemudian melakukan misi yang telah ditetapkan dan
kemudian kembali ke basis pesawat diterbangkan tanpa perlu menggunakan
GPS sebagai acuan lokasinya.
Peneliti Utama Ir. Siswayudi Azhari, MT.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alamat Jl. Mh. Thamrin No. 8 Jakarta Gd. BPPT II Lt. 21
Telepon/Fax 021) 3169816, 081280400134 / (021) 3169811
Email siswayudi.azhari@bppt.go.id, yudiaz@y7mail.com

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 120

KP-2012-0070
MEMBUAT PROTOTIPE PENCARI RADAR
Kegiatan ini berisi desain sistem tracking wahana kendali dirgantara yang menggunakan sistem pemantau nir radar dan difokuskan membuat prototipe
receiver skala industri. Prototipe ini dikembangkan berdasarkan evaluasi prototipe skala laboratorium untuk keperluan penerbangan sipil yang telah ada.
Integrasi dilakukan dengan mengembangan proses interfacing/antarmuka antar modul yaitu mengolahnya dan mengirim data pesawat ke PC industri.
Desain dan Pengembangan Prototipe Radarlike Tracking System

Kegiatan ini berisi usulan baru desain sistem tracking wahana kendali
dirgantara yang menggunakan sistem pemantau nir radar atau radarlike
system dan difokuskan untuk membuat prototipe receiver skala industri.
Prototipe ini dikembangkan berdasarkan evaluasi prototipe skala laboratorium
untuk keperluan penerbangan sipil yang telah ada. Pada tahap pertama telah
dilaporkan kemajuan pengembangan modul-modul hardware. Pada tahap
kedua ini dilaporkan tahapan melakukan integrasi modul modul tersebut.
Integrasi dilakukan dengan mengembangan proses interfacing/antarmuka
antar modul. Hal yang signifikan dalam interfacing ini adalah pengembangan
bus arbiteration dari mulai diterimanya data pesawat, masuk ke ADC melalui
bandpass filter, mengolahnya dan mengirim data tersebut ke PC industri
melalui PCI express bus. Pengembangan antarmuka ini menggunakan
hardware description language yang merupakan bahasa pengembangan
berorientasi hardware FPGA (Field rogrammable logic array).

Peneliti Utama Dipl.-Ing. Sardjono Trihatmo
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alamat Gedung Teknologi 3 Lantai 3, Jl. Raya Puspiptek,
Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15314
Telepon/Fax 021 75791260, 081317144752 / 021 75791284
Email sardjono.trihatmo@bppt.go.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 121


RT-2012-0019
MERANCANG PEMANCAR DAN PENERIMA RADAR
Penelitian ini melakukan rancang bangun perangkat keras dari bagian pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) dari sistem Radar Object Tracking.
Kegiatan ini dimulai dengan desain, pemilihan dan pembelian komponen, perakitan dan pengetesan, penyempurnaan, evaluasi, pembuatan laporan, dan
publikasi ilmiah.
Rancang Bangun Transmitter dan Receiver Radar Object Tracking

Penelitian ini melakukan rancang bangun perangkat keras dari bagian
pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) dari sistem Radar Object
Tracking. Teknologi Radar yang digunakan adalah FM-CW (frequency
modulated continuous wave) yang memiliki keunggulan dari segi efisiensi
konsumsi daya, berukuran lebih kecil dan komponen-komponennya tidak
berharga mahal. Kedua bagian pemancar dan penerima dihubungkan oleh
bagian pembangkit frekuensi yang akan memberikan input ke kedua bagian
ini. Khusus untuk Radar object tracking versi akhir (final) akan digunakan
penguat daya yang cukup besar yaitu <= 10 Watt. Dengan menggunakan
antenna yang dibuat oleh tim yang lain yang memiliki penguatan > 30 dB,
maka daya yang diradiasikan mendekati Radar Pulsa dengan daya sekitar 10
kWatt. Kegiatan ini dimulai dengan desain, pemilihan dan pembelian
komponen, perakitan dan pengetesan, penyempurnaan, evaluasi, pembuatan
laporan, dan publikasi ilmiah. PPET-LIPI telah memiliki pengalaman dalam
pembuatan Radar Pengawas Pantai ISRA yang berteknologi FM-CW. Khusus
untuk Radar Object Tracking ini, beberapa modifikasi dan inovasi akan
dilakukan pada desain Radar berbasis FM-CW ini supaya dapat diaplikasikan
untuk object tracking.

Peneliti Utama Dr. Ir. Mashury Wahab, M.Eng
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Puslit Elektronika dan Telekomunikasi
Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4 Cisitu,
Bandung 40135
Telepon/Fax 022-250 4661 / 022-2504659
Email mashury@ppet.lipi.go.id, mashury.wahab@gmail.com
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 122


RT-2012-0026
MEMBUAT SISTEM KEMUDI KAPAL SELAM
Kegiatan ini adalah penelitian desain bentuk luar badan kapal selam mini di luar sistem propulsi dan sistem control/kemudi yang diuji maneuver di kolam uji.
Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap pertama menghitung aliran fluida di sekeliling badan kapal selam, tahap kedua adalah uji propulsi dan tahap
ketiga adalah uji maneuver. Hasil uji harus mengacu pada spesifikasi teknis yang telah dibuat oleh DISLITBANG TNI-AL.
Rancang Bangun dan Uji Hidrodinamika (Resistance, Propulsion, dan Manuver Test) Sistem Propulsi dan Sistem Kontrol/Kemudi
Model Kapal Selam Mini 22 m

Penelitian ini adalah kelanjutan penelitian kapal selam mini 22m dengan
desain bentuk luar badan kapal selam mini di luar sistem propulsi dan sistem
control/kemudi yang kemudian dibuat model fisik dengan skala 1:8, dengan
menggunakan penggerak dummy yang diambil dari sea scooter model diuji
maneuver di kolam uji.
Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap pertama menghitung aliran
fluida di sekeliling badan kapal selam. Data perhitungan numerik diverifikasi
dengan uji resistance/tahanan kapal di kolam tarik/towing tank. Data uji
resistance digunakan merancang sistem propulsi kapal selam, berupa bentuk
propeller dan data prediksi besarnya mesin dipasang pada prototype kapal
selam mini. Tahap kedua adalah propulsion test dengan metode free running,
dimana pada pengujian ini propeller, motor, dan alat ukur dipasang pada
model kapal selam. Selama pengukuran diukur besarnya gaya thrust dan
torque propeller, serta rpm motor. Tahap ketiga adalah maneuvering test,
dimana diuji efektifitas baik rudder vertikal maupun rudder horisontal. Uji ini
digunakan untuk mendapatkan besarnya tempo respon model kapal selam,
tactical diameter, kecepatan putar, dan waktu putar.
Peneliti Utama Dr. Ir. Erwandi, M.Eng.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Balai
Pengkajian dan Penelitian Hidrodinamika
Alamat
Jl. Hidrodinamika BPPT, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60112
Telepon/Fax 031-5948060; 081334543406 / 031-5948066
Email erwandi@bppt.go.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 123

RT-2012-0050
ROKET DENGAN PELACAK BENDA BERGERAK
Kegiatan ini merupakan penelitian tentang implementasi sebuah platform penjejakan otomatis untuk mempertahankan hubungan komunikasi yang kontinu
antara ground station dengan obyek bergerak berupa roket / UAV. Keluaran dari penelitian ini berupa sebuah prototip Tracker Roket / UAV jangkauan
minimal 50 km dengan pengembangan sampai jarak 100 km. Penelitian ini juga akan berdampak terbentuknya klaster industri antariksa nasional.
Implementasi Sistem Tracking Obyek Bergerak Untuk Penerapan Ground Station Roket / UAV

Kegiatan ini merupakan penelitian tentang implementasi sebuah platform
penjejakan otomatis untuk mempertahankan hubungan komunikasi yang
kontinu antara ground station dengan obyek bergerak berupa roket / UAV.
Pengembangan platform tracking dengan teknik monopulse pada berbasis
monopulse parabola dengan kemampuan penjejakan minimal 50 km untuk
obyek bergerak di angkasa baik berupa roket ataupun UAV tunggal dengan
capaian 100 prosen untuk : penentuan spesifikasi teknis platform penjejak,
desain dan realisasi antenna quadbeam S-band dan 900 MHz, pemilihan
teknik tracking dan melakukan realisasi penggerak azimuth dan elevasi serta
pengujian modul sistem RF Monopulse. Kemudian implementasi sistem
tracking dengan antenna multiband 900 MHz/2.4 GHz/S-band berbasis flat
microstrip array mendukung penjejakan roket/UAV dan sekaligus dukungan
komunikasi telemetry, command pengendalian roket / UAV serta transmisi
video secara simultan. Jangkauan tracking juga akan ditingkatkan sampai 100
km dan penyempurnaan algoritma tracking mendukung penjejakan muti-object
dengan kemampuan jelajah lebih jauh > 100 km. Keluaran dari penelitian ini
berupa sebuah prototip Tracker Roket / UAV dengan jangkauan minimal 50
km dengan pengembangan sampai jarak 100 km. Penelitian ini juga akan
berdampak terbentuknya klaster industri antariksa nasional.

Peneliti Utama Dr.Ir.Joko Suryana
Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung-
40116
Telepon/Fax 022 2501661; 081320614594 / 022 2534133
Email joko.suryana@stei.itb.ac.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 124

RT-2012-0052
MEMBUAT BALING-BALING KAPAL SELAM
Kegiatan penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian yang menjadi bagian kegiatan penelitian tentang kapal selam yang membahas bagian lain
dari kapal selam yang didesain. Secara keseluruhan, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model propeller yang mempunyai kinerja yang baik,
berefisiensi tinggi dan mempunyai noise yang rendah sehingga menjadi model propeller yang paling optimal.
Rancang Bangun dan Uji Hidrodinamika Propeller Kapal Selam Mini Yang Berefisiensi Tinggi dan Berderau Rendah

Kegiatan penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian yang menjadi
bagian kegiatan penelitian tentang kapal selam yang membahas bagian lain
dari kapal selam yang didesain. Secara keseluruhan, penelitian ini bertujuan
untuk menghasilkan suatu model propeller yang mempunyai kinerja yang baik,
berefisiensi tinggi dan mempunyai noise yang rendah. Untuk mencapai tujuan
ini, maka sebuah model propeller B-type dengan 7 daun untuk sebuah kapal
selam mini 22 m dibuat untuk diuji sinyal akustik yang ditimbulkan akibat
cavitasi yang muncul. Nilai perbandingan dengan full scale yang
dipergunakan adalah 1:7. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
Cavitation Tunnel yang merupakan fasilitas laboratorium yang terdapat di
UPT-BPPH, Surabaya, untuk mengetahui karakteristik sinyal akustik yang
ditimbulkan akibat adanya kavitasi. Sinyal akustik yang timbul akibat adanya
cavitasi direkam dan dilihat pengaruhnya terhadap kinerja yang dihasilkannya.
Beberapa teknik pemrosesan sinyal selanjutnya dipergunakan untuk proses
identifikasi jenis-jenis noise yang timbul. Diharapkan, dengan adanya proses
identifikasi jenis noise ini, maka model propeller yang paling optimal dapat
dihasilkan.

Peneliti Utama Ir. Endang Widjiati, M.Eng.Sc.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
UPT BPPH
Alamat Jl. Hidrodinamika, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telepon/Fax (031) 2957017 / (031) 5948066
Email ewidjiati@yahoo.com.au
RT-2012-0074
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 125

MEMBUAT REMOTE CONTROL UNTUK ROKET
Payload merupakan bagian penting dari roket, yang terdiri dari beberapa peralatan elektronik, sehingga harus dilindungi dari berbagai gangguan. Kegiatan
penelitian ini adalah merancang payload anti vibrasi yang telah teruji dan prosedur tertulis tentang perancangan system peredam secara umum yang dapat
digunakan untuk berbagai keperluan peredaman shock dan vibrasi.
Rancangbangun Embedded Control System Untuk Roket Menggunakan Mounting Anti Vibrasi dan Shock

Payload merupakan bagian penting dari roket, yang terdiri dari beberapa
peralatan elektronik, sehingga harus dilindungi dari berbagai gangguan.
Gangguan ini terutama berbentuk shock dan getaran yang merambat dari
motor roket. Pada penelitian ini, untuk peredaman gangguan terebut
digunakan kombinasi pegas dan bahan peredam yang berupa silicone gel.
Pegas terutama dipakai untuk meredam shock sedangkan silicone gel
digunakan untuk meredam vibrasi. Keluaran dari penelitian ini adalah
rancangan payload anti vibrasi yang telah teruji dan prosedur tertulis tentang
perancangan system peredam secara umum yang dapat digunakan untuk
berbagai keperluan peredaman shock dan vibrasi.
Manfaat lain dari hasil penelitian ini adalah, disamping untuk roket, mounting
anti shock dan vibrasi serta hasil ujicoba terhadap frekuensi dan amplitudo
vibrasi yang telah dilakukan dapat digunakan pula pada bidang lain misalnya
teknologi satelit, pesawat terbang tanpa awak, kendaraan tempur dan
sebagainya. Oleh karena itu lebih lanjut dapat dikatakan secara umum
penelitian ini dapat mendorong dan mengakselerasi kemandirian bangsa
dalam penguasaan teknologi pertahanan dan keamanan.

Peneliti Utama Ir Sutisno, MSc, APU
Lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Bidang Kendali dan Telemetri, Pusat Teknologi Roket
Alamat Jl. Raya LAPAN Rumpin Bogor Jawa Barat
Telepon/Fax 021-75790379 / 021-91303456
Email and741@gmail.com

RT-2012-0075
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 126

MEMBUAT PELURU SENJATA API
Penelitian difokuskan pada munisi kaliber besar yang digunakan untuk persenjataan meriam baik darat dan kapal laut, dimana saat ini masih diimpor dari
negara maju. Produksi bahan baku kuningan untuk munisi kaliber besar akan memudahkan pengadaan pasokan bahan baku dan pembuatan selongsong di
dalam negeri. Pengembangan proses harus didukung juga dengan teknologi dies/cetakannya, karena desain yang tidak benar dapat merusak produk.
Pengembangan Teknologi Produksi Munisi Kaliber Besar

Penelitian difokuskan pada munisi kaliber besar yang digunakan untuk
persenjataan meriam baik darat dan kapal laut, dimana saat ini masih diimpor
dari negara maju. Produksi bahan baku kuningan untuk munisi kaliber besar
akan memudahkan pengadaan pasokan bahan baku dan pembuatan
selongsong di dalam negeri. Kecenderungan industri manufaktur saat ini
adalah penghematan energi untuk meningkatkan daya saing terutama untuk
menekan harga jual, terutama menghindari penggunaan energi panas yang
berulang-ulang, oleh sebab itu pengembangan proses konvensional terpisah
antara pengerjaan panas dan terpisah, untuk masa mendatang kedua proses
tersebut akan disatukan. Struktur mikro melalui pembentukkan semi padat
menghasilkan struktur mikro membulat yang lebih halus dibandingkan dengan
proses konvensional oleh sebab itu proses pembentukkan akan menjadi lebih
mudah dan sifat mekanisnya lebih baik, akan tetapi akibat pengerjaan dingin
struktur mikronya dapat berubah menjadi pipih yang dapat mengurangi
kemampuan bentuknya, akan tetapi dapat dikembalikan dengan proses
perlakuan panas pelunakkan (anil). Selain pengembangan proses harus
didukung juga dengan teknologi dies/cetakannya, karena desain yang tidak
benar dapat merusak produk.

Peneliti Utama Ir. Marlin Wijaya
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Industri Proses
Alamat Gedung Teknologi II lantai 3, Kawasan PUSPIPTEK
SERPONG, Tangerang Selatan
Telepon/Fax (021)75875944 Ex. 134 / (021)75875939
Email marlin_wijaya@yahoo.com

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 127

RT-2012-0078
RADAR UNTUK KAPAL JELAJAH
Dalam kegiatan ini dibangun sebuah prototipe radar surveillance long-range yang bekerja pada rentang frekwensi S-band untuk kebutuhan pada KRI. Hasil uji
coba memperlihatkan bahwa radar yang dibangun dapat mendeteksi bangunan-bangunan yang berada di sekeliling lokasi pengujian dalam radius sekitar 5
nm (sekitar 9 km). Hasil ini menunjukkanbahwa radar yang dibangun telah dapat berfungsi sebagai sebuah radar surveillance.
Rancang Bangun Sistem Radar FMCW S-Band untuk Aplikasi Long-Range Surveillance pada KRI

Saat ini industri dalam negeri di bidang teknologi radar belum berkembang
karena teknologi ini belum sepenuhnya kita kuasai. Dalam kegiatan ini
dibangun sebuah prototipe radar surveillance long-range yang bekerja pada
rentang frekwensi S-band untuk kebutuhan pada KRI, dimana
pembangunannya dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 pembangunan
sistem antena dan tahap kedua pembangunan sistem RF dan elektronika,
serta pembangunan software dan uji coba lapangan. Prototipe radar yang
dihasilkan dari kegiatan ini diharapkan dapat diproduksi menjadi radar
operasional yang sesuai dengan spesifikasi TNI-AL untuk dipergunakan pada
KRI.
Hasil uji coba memperlihatkan bahwa radar yang dibangun dapat mendeteksi
bangunan-bangunan yang berada di sekeliling lokasi pengujian dalam radius
sekitar 5 nm (sekitar 9 km). Hasil ini menunjukkan bahwa radar yang dibangun
telah dapat berfungsi sebagai sebuah radar surveillance. Namun demikian
perbaikan-perbaikan (improvements) lebih lanjut mutlak dilakukan untuk
mendapatkan kinerja radar yang memadai sebagai sebuah radar operasional
dengan spesifikasi yang ditetapkanTNI-AL.
Peneliti Utama Dr. Ir. Andrian Andaya Lestari
Lembaga PT. Dua Empat Tujuh
Divisi Radar And Communication Systems
Alamat
Segitiga Emas Business Park
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta 12940
Telepon/Fax 021-57951132; 0855-1045222 / 021-57951128
Email a.a.lestari@RCS-247.com
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 128


RT-2012-0092
MENGINTIP SECARA CEPAT DARI BALIK DINDING
Radar penembus permukaan (RPP) adalah suatu alat pencitra gelombang elektromagnetik (EM) yang mampu melihat benda-benda di bawah permukaan
tanah atau dibalik dinding. Pada bidang HANKAM, RPP dapat dipakai untuk mendeteksi ranjau (logam maupun bukan-logam), mendeteksi penimbunan
senjata, mencari lokasi bunker bawah tanah, dan mendeteksi keberadaan benda/personil dibalik dinding.

Pengembangan Radar Penembus Permukaan Berkecepatan Tinggi Untuk Aplikasi Hankam

Radar penembus permukaan (RPP) adalah suatu alat pencitra gelombang
elektromagnetik (EM) yang mampu melihat benda-benda di bawah
permukaan tanah atau dibalik dinding.
Perkembangan mutakhir dari teknik penginderaan kompresif
(CS/Compressive Sensing) menjanjikan solusi yang lebih menarik bagi
masalah yang sangat mendasar bagi SFCW (Stepped-Frequency
Continuous Wave). Penelitian ini bertujuan memanfaatkan prinsip CS dan
perkembangan terkini dari high-speed frequency synthesizer untuk
membuat sebuah radar SFCW-RPP berkecepatan tinggi yang dapat dipakai
dalam aplikasi HANKAM. Program kegiatan ini dilaksanakan dalam
beberapa tahapan antar lain: dilakukan studi teknik CS, teknik SFCW-GPR,
simulasi sistem radar dengan MATLAB dan SystemVue; kegiatan tahap 2
pengukuran pada Test-Range GPR, mendesain sistem radar, dan
pembuatan prototip; pada tahapan ketiga, prototip akan diuji coba, dan
didesain ulang menjadi sebuah prototip produk. Keluaran dari penelitian ini
akan berupa makalah yang dipublikasikan secara internasional dan sebuah
prototip SFCW-GPR berkecepatan tinggi.

Peneliti Utama Prof. Andriyan Bayu Suksmono, PhD
Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung-
40116
Telepon/Fax
+62 22 2511215; +62 22 2500939 / +62 22 2511215;
+62 22 2504010
Email lppm@lppm.itb.ac.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 129

RT-2012-0317
CINTAKU NEGRIKU DI PERBATASAN
Guna mengantisipasi ancaman kedaulatan negara maka perlu kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan melalui bentuk FGD dan curah pendapat
(brainstorming) ini bertujuan untuk : 1) Menumbuhkan dan meningkatkan orientasi dan kecintaan kepada NKRI bagi masyarakat di perbatasan; 2). Mencegah
meluasnya batas imajiner (frontier) dan 3).Memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan dari sisi nir militer.
Penguatan Orientasi dan Kecintaan Kepada NKRI Pada Masyarakat Di Lini Satu Kawasan Perbatasan Kalimantan Barat- Sarawak untuk
Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara.

Fenomena masyarakat perbatasan dan pertahanan keamanan negara
menjadi amatan dalam kegiatan action research ini dianalisis secara teoritis
dan metodologis untuk memberikan masukan dan dukungan pengembangan
pembangunan di kawasan perbatasan. Kegiatan tiga tahap yang terdiri dari
tahap perencanaan strategis, sosialisasi dan observasi pasca sosialisasi
wawasan kebangsaan ini diperlukan sebagai upaya pertahanan negara
terutama terhadap ancaman nirmiliter yang berdimensi ekonomi, politik,
teknologi dan nilai-nilai sosial budaya yang setiap saat dapat mengancam
stabilitas dan eksistensi negara.
Guna mengantisipasi ancaman kedaulatan negara dari sisi nirmiliter maka
kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan melalui bentuk FGD dan curah
pendapat (brainstorming) ini bertujuan untuk : 1) Menumbuhkan dan
meningkatkan orientasi dan kecintaan kepada NKRI bagi masyarakat di
perbatasan untuk mempertahankan kedaulatan wilayah RI; 2). Mencegah
meluasnya batas imajiner (frontier) di kawasan perbatasan wilayah NKRI dan
3).Memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan dari sisi nir
militer.

Peneliti Utama Dr. Netty Herawati.,M.Si
Lembaga
Lembaga Penelitian Universitas Tanjungpura
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Alamat Jalan Jenderal Akhmad Yani, Pontianak
Telepon/Fax (0561) 732406, 08157105795 / (0561) 732406
Email nettynj@yahoo.com, lp_untan@kapuas.untan.ac.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 130


RT-2012-0339
MENGUJI LAMBUNG KAPAL PERANG
Riset ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model prototype struktur lambung kapal perang kelas frigate yang mempunyai tingkat kehandalan yang baik
terhadap beban hidroelastis whipping dan springing melalui pengaturan bentuk rencana garis (lines plan) struktur lambung tersebut. Kegiatan tahap
pertama dengan pemodelan numerik hidroelastis melalui metode elemen hingga dan pembuatan model hidroelastis kapal telah selesai dilaksanakan.
Kajian Teknis Hidroelastisitas Getaran Struktur Lambung Kapal Perang Kelas Frigate

Riset ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model prototype struktur
lambung kapal perang kelas frigate yang mempunyai tingkat kehandalan yang
baik terhadap beban hidroelastis whipping dan springing melalui
pengaturan bentuk rencana garis (lines plan) struktur lambung tersebut.
Dalam penelitian ini nilai beban hidroelastis ini dianalisa melalui serangkaian
perhitungan analitis dan numerik, pengukuran beban melalui uji model
hidrodinamika di kolam gelombang. Pelaksanaan riset ini berlangsung dalam
2 (dua) tahap dimana pada tahap pertama pengumpulan basis data bentuk
dan ukuran struktur konstruksi lambung kapal perang kelas frigate, dan
melakukan perhitungan numerik beban hidroelastis melalui serangkaian
analisa getaran harmonis, kemudian dilanjutkan dengan penentuan desain
awal konstruksi lambung kapal perang tersebut serta melakukan survey &
validasi data teknis operasional /koordinasi teknis. Pada tahap kedua
pengukuran beban hidroelastis pada desain awal struktur lambung kapal
perang kelas frigate melalui uji hidrodinamika dengan elastistisitas yang juga
dimodelkan dan dilakukan evaluasi hasil uji. Kegiatan tahap pertama dengan
pemodelan numerik hidroelastis melalui metode elemen hingga dan
pembuatan model hidroelastis kapal telah selesai dilaksanakan.

Peneliti Utama Dr. Ir. Wibowo HN, MSc
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
UPT BPPH
Alamat Jl. Hidrodinamika, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telepon/Fax 031-5947849, 08121606095 / 031-5948066,
Email bowo02@yahoo.com, wibowo.harso@bppt.go.id

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 131

RT-2012-0431
SONAR, SANG PENGINTIP KAPAL SELAM
Penelitian ini merancang bangun perangkat keras pada bagian pemancar (transmitter) dari sistem Sonar Pendeteksi Kapal Selam. Pelaksanaan kegiatan ini
dikoordinasikan dengan Balitbang TNI-AL dan diharapkan dapat digunakan sebagai bagian-bagian dari sistem keseluruhan Sonar pertahanan bawah laut.
Kegiatan ini dimulai dengan desain, pemilihan dan pembelian komponen, perakitan dan pengetesan, penyempurnaan, evaluasi, dan publikasi.
Rancang Bangun Sistem Sonar Sebagai Alat Pendeteksi Kapal Selam

Sound Navigation and Ranging (SONAR), adalah merupakan suatu teknik
navigasi dengan menggunakan gelombang akustik yang memanfaatkan air
sebagai medium propagasi. Dalam Kegiatan Penelitian ini dilakukan rancang
bangun perangkat keras pada bagian pemancar (transmitter) dari sistem
Sonar Pendeteksi Kapal Selam.
Sistem pemancar terdiri dari Frequency Source yang mengeluarkan sinyal
kontinyu dan sinyal Sonar, Bagian Pencatu daya Variabel agar diperoleh daya
akustik yang dapat diatur sesuai kebutuhan, Bagian Penguat Daya Frekuensi
Ultrsonik, dan pada Ujung Depan adalah Transducer yang akan mengubah
Daya Listrik menjadi Daya Akustik, dengan daya puncak sekitar 10KW, untuk
dipancarkan atau diproyeksikan di dalam air. Transducer untuk pemancar
disebut juga PROJECTOR ACOUSTIC atau PROJECTOR saja.
Pelaksanaan kegiatan ini dikoordinasikan dengan Balitbang TNI-AL.
Diharapkan hasil kegiatan ini akan dapat digunakan sebagai bagian-bagian
dari sistem keseluruhan Sonar pertahanan bawah laut. Kegiatan ini dimulai
dengan desain, pemilihan dan pembelian komponen, perakitan dan
pengetesan, penyempurnaan, evaluasi, pembuatan laporan, dan publikasi
ilmiah.

Peneliti Utama Syamsu Ismail, ST
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Puslit Elektronika dan Telekomunikasi
Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4 Cisitu,
Bandung 40135
Telepon/Fax 022-250 4661, 081284666831 / 022-2504659
Email ismail@ppet.lipi.go.id

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 132

RT-2012-0443
MONCONG ROKET ANTI LELEH
Kegiatan penelitian pada aplikasi nosel roket pertahanan dengan memanfaatkan karakteristik material tahan temperature tinggi terbagi atas 4 kelompok yaitu:
i). rekayasa material nosel roket dengan kombinasi proses pemaduan dan perlakuan panas; ii). pelapisan nosel dengan material keramik refraktoris; iii).
perekayasaan superalloy berbasis niobium; iv). pengembangan tabung luar nosel roket berbahan komposit aluminium berpenguat partikel keramik al
2
o
3
.
Aplikasi Material Tahan Temperatur Tinggi Untuk Nosel Roket Pertahanan

Kegiatan penelitian dan pengembangan material maju untuk aplikasi nosel
roket pertahanan dengan memanfaatkan karakteristik material yang tahan
pada temperature tinggi terbagi atas empat sub kelompok yaitu: i). rekayasa
material nosel roket dengan kombinasi proses pemaduan(alloying) dan
perlakuan panas (heat treatment); ii). pelapisan nosel dengan material
keramik refraktoris; iii). perekayasaan superalloy berbasis niobium; iv).
pengembangan tabung luar nosel roket berbahan komposit aluminium
berpenguat partikel keramik al
2
o
3
.
Hasil penelitian menunjukkan penambahan penguat meningkatkan kekerasan
pada kondisi as-cast. Sedangkan pada kondisi setelah perlakuan panas
didapatkan nilai kekerasan yang lebih rendah dibandingkan aluminium AC8H
tanpa penguat. Nilai laju ausnya menurun seiring dengan pertambahan
penguat pada kondisi as-cast dan kondisi setelah perlakuan panas. Komposit
aluminum berpenguat partikel keramik mempunyai sifat mekanik seperti
kekuatan, ketangguhan dan tahan temperatur tinggi serta ringan sehingga
dapat diaplikasikan untuk material tabung luar roket balistik yang awalnya
menggunakan material baja S45C. Ingot komposit aluminium yang dihasilkan
nantinya akan dibentuk menjadi material tabung luar rudal melalui proses
pengubahan bentuk dengan proses extrusion.

Peneliti Utama Lilis Mariani, Ir., M.Eng
Lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Pusat Teknologi Wahana Dirgantara
Alamat Jl. Raya LAPAN No.2, Mekarsari, Rumpin, Bogor 16310
Telepon/Fax 087885692842 / 021-70952064
Email lilismariani68@gmail.com

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 133

RT-2012-0546
CARA MUDAH MENGENDUS TERORIS
Analisis kandungan kation dan anion menggunakan instrument analisis kromatografi ion terhadap 80 dari 150 sampel berasal dari hasil pencucian telapak
tangan para penjual petasan/kembang api, kemudian hasil analisis dari sampel pencucian telapak tangan orang yang diketahui tidak memegang petasan
/kembang api. Instrumen analisis kromatografi ion bisa menjadi alternatif utama dalam membantu dan menyiapkan data analisis kandungan kation dan anion.
Melacak Pelaku Terorisme dengan Teknik Kromatografi Ion

Telah dilakukan analisis kandungan kation dan anion menggunakan
instrument analisis kromatografi ion terhadap 80 dari 150 sampel yang berasal
dari hasil pencucian telapak tangan para penjual petasan/kembang api,
kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan hasil analisis dari sampel dari
hasil pencucian telapak tangan orang yang diketahui tidak memegang sampel
tersebut di atas. Simulasi terhadap sampel petasan, kembang api dan korek
api, juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ion-ion yang terkandung
dalam 3 jenis bahan yang diambil, bisa merekat dan menempel di telapak
tangan manusia saat dipegang/sentuh. Untuk simulasi sampel, telah dipakai
sampel bubuk yang diperoleh dengan cara mengeluarkannya dari
pembungkus sampel petasan/kembang api. Dengan menggunakan kolom
pemisah Super-IC-cation dan asam Tartrate, kelima kation di atas dapat
terdeteksi dengan baik dalam waktu analisis kurang 20 menit/sampel. Begitu
juga, ketika analisis dan pemisahan anion, semua anion dapat terdeteksi
dalam waktu analisis 40 menit/sampel dengan menggunakan kolom pemisah
IC-Anion-PWxl dan asam Trimellitik sebagai eluen. Terlihat bahwa instrumen
analisis kromatografi ion bisa menjadi alternatif utama dalam membantu dan
menyiapkan data analisis kandungan kation dan anion dalam sampel di atas.

Peneliti Utama Dr. Muhammad Amin, S.Si.,M.Eng.
Lembaga Universitas Khairun
International Office
Alamat Kampus II Unkhair, Jalan Raya Pertamina, Gambesi,
Ternate Selatan, Maluku Utara
Telepon/Fax 0921-3120031, 082193154105 / 0921-3120031
Email mmdamin@yahoo.com
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 134

RT-2012-0578
SIRIP ROKET DARI BAHAN KOMPOSIT
Kegiatan pembuatan sirip komposit dengan memvariasikan jenis serat menggunakan matriks Epoxy. Analisis kekuatan statik dan aeroelastisitas dilakukan
secara numerik dan eksperimen. Hasil analisa numerik pada sirip komposit hybrid menunjukkan bahwa sirip ini memiliki kombinasi karakterisitik kekuatan
kedua serat yang digunakan, sedangkan hasil uji nya relevan terhadap simulasi numerik.
Pengembangan Sirip Roket Komposit yang Tahan terhadap Kegagalan Aeroelastisitas

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan jenis serat, arah
serat dan jumlah lapisan sirip komposit yang tahan terhadap fenomena
aeroelastisitas. Model sirip yang dijadikan wahana kajian adalah sirip RX 2020
fixed fin. Sasaran kegiatan tahun ini adalah pembuatan sirip komposit
optimum dengan memvariasikan jenis serat menggunakan matriks Epoxy.
Serat yang akan digunakan adalah Glass, Carbon dan Kevlar. Orientasi serat
yang dikaji adalah 0/90 dan +/-45. Pada tahap ini dikembangkan pula
pembuatan sirip komposit hybrid dengan mengkombinasikan jenis serat
carbon-glass dan carbon-kevlar. Analisis kekuatan statik dan aeroelastisitas
dilakukan secara numerik dan eksperimen.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa desain sirip roket komposit paling
optimum adalah sirip komposit hybrid carbon+glass-epoxy kuat menerima
beban statik dan aeoelastik, dimana harganya terjangkau dan pengadaan
bahannya mudah. Hasil analisa numerik pada sirip komposit hybrid
menunjukkan bahwa sirip ini memiliki kombinasi karakterisitik kekuatan kedua
serat yang digunakan, sedangkan hasil uji nya relevan terhadap simulasi
numerik.
Peneliti Utama Novi Andria, ST
Lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Pusat Teknologi Roket
Alamat Jl. Raya LAPAN No.2, Mekarsari, Rumpin, Bogor 16310
Telepon/Fax 02175790379, 081321135851 / 02175790383
Email novie_aero@yahoo.co.id

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 135

RT-2012-0809
KARBON LOKAL UNTUK APLIKASI RADAR
RF absorber merupakan suatu media yang berfungsi sebagai penyerap gelombang RF dan biasa diaplikasikan sebagai penyerap pada microwave sehingga
menjadi efisien dan noisenya rendah. Pada penelitian ini, telah dihasilkan sampel RF absorber dibuat dari foam yang dicampur dengan karbon aktif yang
terdiri 2 jenis yaitu karbon dengan suhu karbonisasi 900C dan 1300C dengan range frekuensi C Band (4 8.5 GHz) dan X Band (8.5 12.5 GHz).
Pembuatan RF absorber Berbasis Karbon Lokal untuk Aplikasi RADAR

RF absorber merupakan suatu media yang berfungsi sebagai penyerap pada
gelombang RF dan biasa diaplikasikan sebagai penyerap pada microwave.
RF absorber sendiri berfungsi sebagai shield atau tameng terhadap
pemantulan gelombang itu sendiri dan radiasi ulang (re-radiation) yang dapat
mengakibatkan timbulnya noise yang memancar dari microwave, yang artinya
RF absorber ini akan mengeliminasi gelombang yang tidak diperlukan
sehingga dihasilkan microwave yang efisien dan rendah noise.
Dalam dunia Radar hal ini sangat diperlukan mengingat semakin rendah noise
yang dihasilkan maka semakin kuat sinyal yang diterima dan makin akurat
pula informasi yang diterima. Selama ini digunakan material karbon komersial
impor sebagai bahan utama penyerap gelombang RF, yang tentunya nilai
ekonominya lebih tinggi jika menggunakan bahan karbon lokal yang telah
dikembangkan oleh Pusat Penelitian Fisika LIPI. Pada penelitian ini, telah
dihasilkan sampel RF absorber yang dibuat dari foam yang dicampur dengan
karbon aktif. Karbon aktif yang dipakai ada 2 jenis yaitu karbon dengan suhu
karbonisasi 900C dan 1300C. RF absorber ini dapat diaplikasikan untuk
range frekuensi C Band (4 8.5 GHz) maupun X Band (8.5 12.5 GHz). Dari
hasil penelitian sampai saat ini diperoleh bahwa daya absorbsi maksimum dari
RF absorber yang berhasil kita buat yaitu pada ketebalan 5 cm berkisar dari -
6.68 dB sampai -16.36 dB.

Peneliti Utama Dr. Maria Margaretha Suliyanti, MT.
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Fisika
Alamat Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang. 15314
Telepon/Fax +62-21-7560570 / +62-21-7560554
Email www.fisika.lipi.go.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 136

RT-2012-0938
SISTEM KENDALI PEMANDU ROKET
Penelitian ini berkenaan dengan implementasi sistem pemandu roket terintegrasi atau IGC (integrated guidance & control) pada roket RKX-200 LAPAN.
Hingga tahap ini telah diselesaikan software yang siap untuk download pada single board computer, meliputi: sistem guidance & control (1), sistem navigasi
(2), dan sistem kontrol aktuator siri-sirip kendali roket (3). penyelesaian download ke dalam single board computer dan mengintegrsaikan pada badan roket.
Realisasi Sistem Kendali Pemandu Roket RKX-200 LAPAN

Penelitian ini berkenaan dengan implementasi sistem pemandu roket
terintegrasi atau IGC (integrated guidance & control) pada roket RKX-200
LAPAN. Pada penelitian ini diimplementasikan hukum kontrol proportional
navigation. Adapun tahapan dari penelitian ini adalah: (1) integrasi sistem
navigasi (INS aided by GPS), IGC rule (proportional navigation), dan sistem
actuator masing-masing ke dalam single board stand-alone embedded
computer dan instalasi pada badan Roket RKX- 200 LAPAN, kemudian (2)
melakuan uji kinerja statis, guna melakukan evaluasi terhadap kinerja total
dari sistem, dan yang terakhir adalah (3) penyempurnaan sistem roket dan uji
terbang. Khususnya mengenai hukum kontrol/kendali pada tahap penelitian ini
adalah realiasi hasil penelitian sebelumnya, yang meliputi waypoint guidance,
longitudinal autopilot, serta lateral autopilot.
Hingga tahap ini telah diselesaikan software (yang telah diuji) yang siap untuk
download pada single board computer, meliputi: sistem guidance & control (1),
sistem navigasi (2), dan sistem kontrol aktuator siri-sirip kendali roket (3).
Sedang dalam penyelesaian adalah download ke dalam single board
computer dan mengintegrsaikan pada badan roket, untuk kemudian uji statis.
Peneliti Utama Dr. Harijono A. Tjokronegoro
Lembaga Institut Teknologi Bandung
Fakultas Teknologi Industri
Alamat Jl. Ganesa No. 10, Bandung
Telepon/Fax 022-2504424 / 022-2506281
Email hanegoro@indo.net.id


Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 137

RT-2012-1005
PENGIRIM DATA NIRKABEL UNTUK ROKET
Penelitian ini merupakan pengembangan sistem telemetri data dan tracking berbasisi radar transponder yang dikombinasikan untuk uji peluncuran roket
RX200. Dalam kegiatan telah dikembangkan hardware dengan kecepatan sampling data hingga 200 MSPS dengan resolusi jarak 15 meter. Sistem ini
diharapkan dapat menjadi pendukung data pengukuran kecepatan roket secara langsung yang lebih akurat.
Kombinasi Sistem Telemetri Data dan Radar Transponder Untuk Payload Roket RX-20

Penelitian ini merupakan pengembangan sistem telemetri data dan tracking
berbasisi radar transponder yang dikombinasikan untuk uji peluncuran roket
RX200. Dalam kegiatan telah dikembangkan hardware dengan kecepatan
sampling data hingga 200 MSPS dengan resolusi jarak 15 meter. Kecepatan
sampling data dapat mencapai 5 - 10 data tiap detik. Sofware kombinasi
antara VB dan Matlab telah dapat meningkatkan kecepatan sampling data
jarak hingga 10x. Prototipe ini telah digunakan untuk percobaan peluncuran
roket tanggal 29 july 2012. Hasil yang diperoleh menunjukkan sistem dapat
mengukur roket sesuai dengan rencana. Prototipe software dan hardware
telah disesuaikan untuk uji 3 dimensi tracking roket dan akan diuji coba pada
peluncuran bulan November 2012. Pada uji terbang roket D122 7 Nopember
2012, diverifikasi algoritma 2 dimensi, mengingat jarak roket yang hanya 7 km,
sehingga untuk 3D kurang optimal. Kemudian dilanjutkan uji laboratorium dan
dibuat prototipe pengabungan data sensor dan signal beacon dalam satu
gelombang radio. Transponder yang dikembangkan dapat digunakan untuk
percobaan Doppler tracking kecepatan roket, dengan cara mengukur
perubahan frekuensi transmitter payload saat diterima di receiver. Sistem ini
diharapkan dapat menjadi pendukung data pengukuran kecepatan roket
secara langsung yang lebih akurat.

Peneliti Utama Wahyu Widada, B.Eng. M.Sc. Dr. Eng. (APU)
Lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Pusat Teknologi Wahana Dirgantara
Alamat Jl. Raya LAPAN No.2, Mekarsari, Rumpin, Bogor 16310
Telepon/Fax 021-75790389 / 021-75790389
Email w_widada2012@yahoo.com

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 138

RT-2012-1019
KOMPOSIT ALUMINIUM YANG RINGAN DAN KUAT UNTUK KENDARAAN TEMPUR TAKTIS
Dislitbang TNI AD sedang mengembangkan Rantis 4x4 Multi Purpose dari berat 3 ton keberat ideal 2 ton. Pengembangan Rantis menggunakan material
komposit aluminium dari paduan aluminium cor dan laminat aluminium yang diperkuat kawat tali baja yang mampu menahan penetrasi peluru Tipe II kaliber 9
mm serta panel susunan komposit aluminium setebal 4 cm yang mampu menahan penetrasi peluru kaliber 7.62 mm (Tipe III).
Pengembangan Prototipe Struktur Badan Kendaraan Taktis dari Komposit Matriks Aluminium Berpenguat Silikon Karbida

Dislitbang TNI AD sedang mengembangkan Rantis 4x4 Multi Purpose. Berat
total Rantis saat ini 3 ton, yang masih di atas berat ideal, yaitu 2 ton. Guna
mengakselerasi pengembangan Rantis ringan dan tahan peluru, riset ini
difokuskan pada struktur badan material komposit aluminium, dari paduan
aluminium cor dan laminat aluminium yang diperkuat kawat tali baja yang
mampu menahan penetrasi peluru Tipe II kaliber 9 mm serta panel susunan
komposit aluminium setebal 4 cm yang mampu menahan penetrasi peluru
kaliber 7.62 mm (Tipe III). Untuk meningkatkan ketahanan balistik, pada riset
ini dikembangkan paduan Al-Zn dengan penambahan unsur Mg dan Cu,
sebagai matriks. Sebagai penguat adalah silikon karbida berbentuk partikel
dengan fraksi volume 10 - 20 %. Untuk meningkatkan kekerasan, dilakukan
proses pengerasan pengendapan, dan perlakuan pengerasan permukaan.
Karakterisasi material dilakukan dengan pengujian komposisi kimia, XRD,
pengamatan struktur mikro dan permukaan patahan serta pengujian mekanis.
Karakteristik balistik diamati dengan menggunakan peluru Tipe III (kaliber 7,62
mm). Hasil penelitian sementara menunjukkan bahwa panel komposit yang
disusun dari tiga buah pelat Al5Zn6Mg berpenguat 20 % SiC mempunyai
kemampuan untuk menahan laju penetrasi peluru kaliber 7.62 mm sampai di
pelat kedua walaupun terjadi retak pada bagian belakang pelat ketiga.

Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si.
Lembaga Universitas Indonesia
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Alamat DRPM UI, Gedung DRPM Lantai 1, Kampus UI Depok
16424
Telepon/Fax 021-7270152, 081316296836 / 021-78849119
Email drpm_ui_depok@yahoo.com; drpm@ui.ac.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 139

RT-2012-1029
MENGUJI TORPEDO SEBAGAI ALAT UTAMA BAWAH AIR
Kegiatan penelitian dilaksanakan terhadap model torpedo varian tipe MK 44 dan MK46 yang menjadi senjata standar NATO, dimana rancang bangun dan uji
hidrodinamika dilakukan terhadap model torpedo ini. Rancangan dan prototipe torpedo sebagai senjata bawah air yang dapat digunakan atau dipasang pada
kapal selam diharapkan akan menjadi sasaran akhir nantinya dapat diproduksi secara massal oleh industri senjata dalam negeri.
Rancang Bangun Dan Uji Hidrodinamika Sistem Propulsi Torpedo Sebagai Alat Utama Sistem Senjata Bawah Air

Torpedo merupakan senjata yang dapat ditembakkan dari kapal selam, kapal
permukaan, maupun dari helikopter. Kegiatan penelitian dilaksanakan
terhadap model torpedo varian tipe MK 44 dan MK46 yang menjadi senjata
standar NATO. Suatu tipe torpedo dari varian MK 44 dan MK46 menjadi
obyek penelitian dan pengembangan, sehingga rancang bangun dan uji
hidrodinamika dilakukan terhadap model torpedo ini. Langkah-langkah
penelitian yang dilakukan dimulai dengan melakukan pemilihan tipe dan
ukuran torpedo, memprediksi aliran turbulent pada badan torpedo, pembuatan
model badan torpedo, melakukan uji tahanan (resistance test) badan torpedo,
dan merancang sistem propulsi berupa model propeller. Perkiraan besar
tenaga mesin yang akan dipasang pada prototipe torpedo akan diketahui
melalui uji propulsi self propulsion test), mengetahui karakteristik gerak luncur
torpedo, dan terakhir mengetahui parameter-parameter kendali gerak.
Suatu rancangan dan prototipe torpedo sebagai senjata bawah air yang dapat
digunakan atau dipasang pada kapal selam yang dewasa ini juga dirancang
oleh para peneliti di Indonesia, diharapkan akan menjadi sasaran akhir dari
penelitian ini yang nantinya dapat diproduksi secara massal oleh industri
senjata yang ada di dalam negeri.

Peneliti Utama Ir. Teddy S. Setiahardja, MT.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
UPT BPPH
Alamat Jl. Hidrodinamika, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telepon/Fax 031 5948060, 08155129186 / 031 5948066
Email teddy.setiahardja@bppt.go.id

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 140

RT-2012-1119
MESIN TURBOJET PENDORONG RUDAL
Fokus dari riset yang dilakukan kali ini adalah Modifikasi Prototipe Turbojet 500 N, karena prototipe mesin turbojet 500 N yang dibuat pada penelitian
sebelumnya belum memiliki kinerja baik. Turunan small turbojet engine dapat dimanfaatkan sebagai penghasil daya untuk penggerak mesin atau pembangkit
listrik, sedangkan pengembangan dari small turbojet engine ini adalah mesin turbojet atau turbofan dengan gaya dorong lebih besar.
Pengembangan Small Turbojet Engine sebagai Pendorong Rudal: Modifikasi Prototipe Turbojet 500 N

Penelitian Pengembangan Small Turbojet Engine Sebagai Pendorong Rudal
difokuskan pada fungsinya sebagai pendorong rudal walaupun nantinya dapat
digunakan untuk berbagai keperluan. Fokus dari riset yang dilakukan kali ini
adalah Modifikasi Prototipe Turbojet 500 N, karena prototipe mesin turbojet
500 N yang dibuat pada penelitian sebelumnya belum memiliki kinerja baik.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi proses-proses antara lain:
perancangan sistem pengujian mesin turbojet, pembuatan sistem pengujian,
pengembangan perangkat lunak simulasi mesin, modifikasi mesin, uji coba
awal prototipe, dan analisis komponen mesin menggunakan metode CFD dan
hasil uji coba serta simulasi numerik untuk rekomendasi modifikasi mesin.
Beberapa sensor pada perangkat sistem pengujian yang dibuat tidak berhasil
mengukur data kinerja mesin sehingga analisis dilakukan terhadap data yang
berhasil dicatat saja. Tahap riset ini sangat penting untuk dilakukan karena
keberhasilan dalam pengembangan small turbojet engine akan memiliki
dampak yang sangat luas baik secara ekonomi maupun teknologi. Turunan
dari small turbojet engine dapat dimanfaatkan sebagai penghasil daya untuk
penggerak mesin atau pembangkit listrik, sedangkan pengembangan
berikutnya dari small turbojet engine ini adalah mesin turbojet atau turbofan
dengan gaya dorong lebih besar.

Peneliti Utama Dr. Firman Hartono
Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung-
40116
Telepon/Fax +62 22 2511215 / +62 22 2511215
Email lppm@lppm.itb.ac.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 141

RT-2012-1137
EVAKUASI TANPA KABEL
Dalam penelitian ini prototip quadrotor dikembangkan untuk mengevakuasi benda penting secara nirkabel dari tempat yang sulit dan diluar jarak pandang
ataupun untuk mengevakuasi benda yang dianggap berbahaya seperti bahan peledak dan bahan terkontaminasi kimia/radiasi. Penelitian ini telah
menghasilkan prototip yang secara simulasi dan secara eksperiment statis teruji kemampuan dan kestabilannya.
Pengembangan Quadrotor dengan Gripper untuk Evakuasi secara Nirkabel

Pemanfaatan wahana terbang tanpa awak (UAV) quadrotor telah berkembang
pesat sehingga memungkinkan interaksi jarak dekat dengan manusia. Dalam
penelitian ini prototip quadrotor akan dikembangkan untuk mengevakuasi
benda penting secara nirkabel dari tempat yang sulit dijangkau dan diluar
jarak pandang ataupun untuk mengevakuasi benda yang dianggap berbahaya
seperti bahan peledak dan bahan terkontaminasi kimia/radiasi.
Kegiatan penelitian ini mengembangkan model dinamika nonlinear quadrotor
dengan penggenggaman pada beban yang massanya bervariasi, dimana
model tersebut dapat merepresentasikan tingkah laku quadrotor saat terbang
membawa beban.Hasil dari analisa nilai eigen dan simulasi menunjukkan
bahwa semakin besar massa beban yang diangkat oleh quadrotor maka
osilasi respon yang ditimbulkan akan semakin bertambah. Hasil pengujian
input/referensi dan respon gerak sudut roll dalam flight test stand
menunjukkan bahwa pada perintah/referensi sudut roll yang sama, semakin
besar massa beban yang diangkat oleh gripper pada quadrotor maka semakin
kecil perubahan respon sudut roll. Penelitian ini telah menghasilkan prototip
yang secara simulasi dan secara eksperiment statis teruji kemampuan dan
kestabilannya.

Peneliti Utama Joga D. Setiawan,B.Sc, M.Sc, Ph.D
Lembaga
Universitas Diponegoro
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Alamat Jl. Prof. H. Soedharto, S.H., Tembalang, Semarang
Telepon/Fax 024 - 7460059 / 024 7460059
Email joga.setiawan@gmail.com

Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan
Page | 142

RT-2012-1241
BAHAN PELAPIS ANTI RADAR
Sebagai perlengkapan pertahanan yang canggih, penggunaan absorber (bahan metamaterial) menyebabkan kendaraan tempur tidak dapat dilihat atau
diamati oleh radar lawan. Teknik textured surface pada absorber memungkinkan permukaan absorber menjadi lebih tipis dan low profile. Dari hasil pengujian /
pengukuran terbukti bahwa penambahan elemen eksternal resistif dapat meningkatkan tingkat penyerapan dan bentuk grafik mendekati simulasi.
Rancang Bangun Material Antideteksi Radar Berbasis Teknologi Texture Surface untuk Platform Kendaraan Tempur

Telah banyak penelitian mendukung perlengkapan pertahanan, diantaranya
penggunaan absorber (bahan metamaterial) yang menyebabkan kendaraan
tempur tidak dapat dilihat atau diamati oleh radar lawan. AMC dan teknologi
textured surface adalah aplikasi baru metamaterial pada daerah gelombang
mikro, seperti antena, reflektor, absorber dan lain-lain. Teknik textured surface
pada absorber memungkinkan permukaan absorber menjadi lebih tipis dan
low profile. Menggunakan lapisan High impedance surface dibawah lapisan
yang bersifat resistif, sehingga menghilangkan jarak ! " yang sebelumnya
digunakan untuk material absorber dengan teknik Salisbury screen.
Penggunaan Salisbury screen menyebabkan dimensi absorber menjadi
kurang kompak sehingga bila diterapkan pada permukaan kendaraan tempur
akan menurunkan kinerja fleksibilitas dan aerodinamisnya bila dipasangkan
pada pesawat. Pengukuran hasil eksperimen telah dilakukan dimulai dengan
pembuatan simulator PPW sebagai alat bantu pengujian. Kemudian dibuat
prototipe absorber dengan patch berbentuk bujur sangkar dan segi delapan.
Dari hasil pengujian terbukti bahwa dengan penambahan elemen eksternal
resistif dapat meningkatkan tingkat penyerapan. Hasil pengukuran eksperimen
memberikan bentuk grafik yang hampir mendekati dengan simulasi.
Peneliti Utama Levy Olivia Nur, MT
Lembaga
Institut Teknologi Telkom
Fakultas Elektro dan Komunikasi
Alamat Jl. Telekomunikasi Ters., Buah Batu, Bandung,
40257
Telepon/Fax 022-756 4108/022-756 5200
Email

Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 101

DF-2012-0753
ROBOT ANGKLUNG, PERPADUAN MODERN DAN TRADISIONAL
Penelitian ini mengupayakan komersialisasi robot angklungdalam mencapai skala produksi minimal yang cukup ekonomis. Komponen yang perlu dibuat
secara masal dengan biaya awal besar adalah komponen elektro-mekanik robot, dimana komponen mekanik bisa di produksi masal oleh UKM di sekitar Kopo
Bandung dan komponen elektronik bisa dirakit oleh Teknik Fisika ITB dengan suplier bahan mentah dari sekitar Cicadas Bandung.
Inkubasi Robot Angklung

Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan upaya-upaya agar komersialisasi
robot angklung adalah mencapai skala produksi minimal yang cukup
ekonomis. Dalam hal ini, komponen yang perlu dibuat secara masal dengan
biaya awal besar adalah komponen elektro-mekanik robot. Untuk komponen
mekanik, akhirnya bisa produksi masal bisa dilakukan oleh UKM di sekitar
Kopo Bandung. Sementara itu komponen elektronik bisa dirakit oleh Teknik
Fisika ITB dengan suplier bahan mentah dari sekitar Cicadas bandung.
Dengan siapnya komponen elektro-mekanik, maka pengrajin angklung
tradisionil di sekitar Padasuka Bandung sudah siap memasok komponen
rangka maupun angklung sehingga roda bisnis bisa bergulir.
Pada akhir penelitian, telah berhasil didaftarkan sebuah paten dan dirancang
bangun dua jenis produk Klungbot. Untuk memproduksi Klungbot, sudah
disusun rantai pasok yang melibatkan UKM-UKM di sekitar Bandung, dan
sudah berjalan dengan kapasitas sekitar 4 robot per bulan. Kapasitas itu akan
ditambah seiring naiknya permintaan, di mana saat ini upaya pemasaran
sudah berjalan dengan dibantu oleh Saung Angklung Udjo.

Peneliti Utama Ir. Eko Mursito Budi, MT
Lembaga Institut Teknologi Bandung
Fakultas Teknologi Industri
Alamat Gedung Labtek V, Kampus ITB
Jl. Ganesa 10 Bandung 40132
Telepon/Fax 022 2504424 / 022 2506281
Email mursito@tf.itb.ac.id

Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 102


KP-2012-0065
KONTEN TV DIGITAL YANG INTERAKTIF
Pengembangan layanan siaran TV digital mendorong layanan konten middleware interaktif dengan memanfaatkan konvergensi teknologi telekomunikasi,
internet dan broadcasting. Masyarakat pemirsa TV, akan memperoleh manfaat adanya pelaksanaan kegiatan migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital
dengan berbagai fitur interaktif yang menarik dan berdaya guna sesuai dengan kondisi budaya masyarakat Indonesia.
Pengembangan Konten Middleware Interaktif pada Sistem Siaran TV Digital Di Indonesia

Kegiatan penelitian dan pengembangan peningkatan kapasitas sistem
produksi pada industri nasional terkait dengan pengembangan layanan siaran
TV digital yang mendorong layanan konten middleware interaktif dengan
memanfaatkan konvergensi teknologi telekomunikasi, internet dan
broadcasting. Pemancar yang digunakan berbasis perangkat lunak dengan
sistem terbuka (FOSS) melalui sistem operaasi LINUX yang kemampuan
daya pancarnya 300 watt, dimana perangkat penerimanya atau set-top box
akan dilengkapi dengan chips middleware dan fasilitas return channel.
Fasilitas return channel berfungsi sebagai sarana di mana pengguna
mengirim respons atau perintah kembali ke penyedia layanan. Perbandingan
penggunaan middleware berbasis MHP dan MHEG5 dilakukan melalui
evaluasi teknologi dan infrastrukturnya untuk penyediaan fasilitas konten
interaktif. Selain itu juga dilakukan implementasi middleware pada IP-TV
sehingga nilai tambah menjadi lebih tinggi dikarenakan saat ini sudah mulai
tumbuh layan IP-TV seperti yang pada Telkom Groovia IP-TV.
Masyarakat pemirsa TV, akan memperoleh manfaat adanya pelaksanaan
kegiatan migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital dengan berbagai fitur
interaktif yang menarik dan berdaya guna sesuai dengan kondisi budaya
masyarakat Indonesia.

Peneliti Utama Dr. Hary Budiarto
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alamat Jl. Mh. Thamrin No. 8 Jakarta Gd. BPPT II Lt. 21
Telepon/Fax 021-3168446, 081310340387 / 021-3169834
Email hary.budiarto@bppt.go.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 103


KP-2012-0119
MERANCANG PEMBACA KARTU PINTAR E-KTP YANG STANDAR
Program nasional KTP elektronik (e-KTP) dapat merekam biodata, pas foto, biometrik (sidik jari dan iris), dan tanda tangan penduduk wajib KTP untuk
disimpan di dalam basis data kependudukan nasional, serta menerbitkan e-KTP kepada penduduk yang berhak. Telah dilakukan pembuatan sebuah prototipe
(model acuan) perangkat pembaca e-KTP mandiri yang disertai dengan uji coba transaksi dengan e-KTP yang telah diterbitkan secara sah.
Standardisasi dan Perancangan Smart Card Reader e-KTP untuk Industri Nasional

Program nasional KTP elektronik (e-KTP) yang dimulai sejak tahun 2011 telah
merekam biodata, pas foto, biometrik (sidik jari dan iris), dan tanda tangan
penduduk wajib KTP untuk disimpan di dalam basis data kependudukan
nasional, serta menerbitkan e-KTP kepada penduduk yang berhak.
Pemanfaatan e-KTP di berbagai sektor untuk meningkatkan pelayanan publik
akan optimal, apabila tersedia sarana untuk membaca data elektronik yang
ada di dalam e-KTP secara aman dan sarana untuk melakukan verifikasi
keabsahan data e-KTP tersebut. Ketersediaan sarana ini adalah sesuai
dengan yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2011, khususnya pada Pasal 10 C. Untuk mendukung
kebijakan tersebut, dalam kegiatan ini telah dilakukan standardisasi dan
perancangan perangkat pembaca e-KTP mandiri yang dapat dijadikan
sebagai acuan bagi industri nasional yang terkait.
Telah dilakukan pembuatan sebuah prototipe (model acuan) perangkat
pembaca e-KTP mandiri yang disertai dengan uji coba transaksi dengan e-
KTP yang telah diterbitkan secara sah.

Peneliti Utama Dwidharma Priyasta, B.Eng., M.Sc.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alamat Gedung Teknologi 3 Lantai 3, Jl. Raya Puspiptek,
Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15314
Telepon/Fax 021 75791260 / 021 75791284
Email dwidharma.priyasta@bppt.go.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 104


RT-2012-0016
APLIKASI PEMANDU TURIS YANG PRAKTIS
Dengan menggunakan teknologi mobile application dan content based image retrieval yang dipadukan dengan Location Based Services, dibuat sebuah
aplikasi yang disebut Actual Mobile Guide Application for Tourist yang dapat dijadikan panduan secara realtime dan aktual bagi turis dan dapat pula
dijadikan media alternatif untuk melakukan promosi atau iklan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata.
Actual Mobile Guide Application for Tourist

Dengan menggunakan teknologi mobile application dan content based image
retrieval yang dipadukan dengan Location Based Services, dibuat sebuah
aplikasi yang disebut Actual Mobile Guide Application for Tourist yang dapat
dijadikan panduan secara realtime dan aktual bagi turis dan dapat pula
dijadikan media alternatif untuk melakukan promosi atau iklan dari
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata, seperti hotel,
rumah makan, atau agen perjalanan. Handset yang dipakai adalah smart
phone dengan OS Windows Phone. Pada handset, pengambilan frame
secara realtime diproses menggunakan algoritma OpenSURF ada pada
handphone maupun pada server. Handphone akan mendeteksi terlebih
dahulu keberadaannya dengan menggunakan GPS. Setelah terdeteksi
tempatnya, maka akan diberikan data hasil training dari database kepada
handphone sesuai dengan radius tempatnya.
Aplikasi ini tentunya membutuhkan suatu wadah (storage) yang digunakan
untuk menyimpan data informasi serta list feature hasil konversi dari algoritma
OpenSURF tersebut secara terelasi, serta sewaktuwaktu apabila dibutuhkan
tambahan data yang dapat di unduh (download) dari server.

Peneliti Utama Dr.Ir. Aciek Ida Wuryandari, MT
Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung-
40116
Telepon/Fax +62222511215; +62222500939 / +62222504010
Email lp@lppm.itb.ac.id; pm@lppm.itb.ac.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 105


RT-2012-0024
KARTU PINTAR PENGANTAR TRANSAKSI BISNIS
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat prototipe sistem terintegrasi untuk layanan transaksi mobile Web commerce dengan NFC
smartcard yangmeliputi proses regristasi, proses top up, prosesbelanja, proses pembayaran, dan proses redemption; prototipe sistem provider untuk
transaksi mobile Web commerce dengan NFC smartcard yang sistemnya diterima oleh ekosistem di Indonesia.
Sistem Transaksi Melalui Mobile Web-Commerce Dengan Near Field Communication (NFC) Smartcard

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem transaksi mobile Web
commerce pada mobile phone berbasis Near Field Communication (NFC).
Sistem transaksi ini sangat aman untuk ekosistem di Indonesia sehingga pada
penelitian ini akan dibangun protokol untuk sistem transaksi berdasarkan
survei, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, kepada calon pengguna,
praktisi dan ahli keamanan informasi. Sistem transaksi mobile Web commerce
dengan near field communication (NFC) yang dibangun harus dapat
digunakan untuk pembayaran sehari-hari seperti di kedai, supermarket, mall,
tiket transportasi umum serta pembayaran antar pengguna mobile Web
commerce dengan near field communication (NFC).
Pengembangan sistem dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi
diharapkan memenuhi syarat sebagai sistem pembayaran yang dapat
dijadikan alat pembayaran sehari-hari.
Luaran penelitian adalah rancangan dan prototipe sistem terintegrasi untuk
layanan transaksi mobile Web commerce dengan NFC smartcard yang
meliputi proses regristasi, proses top up, proses belanja, proses pembayaran,
dan proses redemption yang sistemnya diterima oleh ekosistem di Indonesia.

Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Kuspriyanto
Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung-
40116
Telepon/Fax +62222511215; +62222500939 / +62222504010
Email lp@lppm.itb.ac.id; pm@lppm.itb.ac.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 106

RT-2012-0057
MEMPERKUAT DAYA JANGKAU TV DIGITAL
Tujuan peneltian ini adalah merancang dan membuat Power Amplifier 5 kilo watt sampai 10 kilo watt untuk pemancar TV Digital Standar DVB-T pada
frekuensi Ultra High Frequency (UHF) yang dapat mengontrol over current,over voltage, over VSWR dan over temperature. Sedangkan untuk percobaan
sebagai pemancar maka akan digunakan exciter atau modulator yang sudah tersedia dari hasil penelitian yang lain.
Pembuatan Power Amplifier 10 K Watt Untuk Pemancar Siaran Televisi Digital Standar DVB-T Pada Frekuensi UHF

Sistem pemancar TV terdiri atas sistem antena, driver, Power Amplifier (PA)
dan exciter (modulator). Perkembangan komponen transistor LDMOS
(laterally diffused Metal-Oxide-Semiconductor) telah memberikan kontribusi
pada pengembangan perangkat High power amplifier. Tujuan peneltian ini
adalah merancang dan membuat Power Amplifier untuk pemancar TV Digital
Standar DVB-T pada frekuensi Ultra High Frequency (UHF) yang dapat
mengontrol over current,over voltage, over VSWR dan over temperature.
Signifikasi peneltian ini adalah kemampuan pengembangan prototipe produk
TIK termasuk elektronika industri yang digunakan untuk substitusi impor atau
sebagai basis pengembangan teknologi/industri nasional masa depan,
sehingga mampu membuat perangkat penyiaran multimedia digital. Kegiatan
difokuskan pada perancangan dan pembuatan modul Power Amplifier 3200
watt yang dibentuk oleh penggabunagn modul PA transistor LDMOS 800watt
sebanyak 4 buah menggunakan combiner 1:4 dan integrasi keseluruhan
beserta Power Supply ( PS ) dan asesoris pendukung lainnya sehingga
minimal PA 5KW dapat segera terealisasi serta berfungsi, Sedangkan untuk
percobaan sebagai pemancar maka akan digunakan exciter atau modulator
yang sudah tersedia dari hasil penelitian yang lain.

Peneliti Utama Ir. Pamungkas Daud, MT.
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Puslit Elektronika dan Telekomunikasi
Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4
Cisitu, Bandung 40135
Telepon/Fax 022-250 4660 / 022-2504659
Email pmkdaud@ppet.lipi.go.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 107

RT-2012-0121
DIAGNOSA GEJALA MALARIA DENGAN KOMPUTER
Kegiatan ini menghasilkan prototipe sistem yang mampu menentukan status citra mikrofotograf sel darah apakah sel darah merahnya positif terinfeksi parasit
malaria atau tidak (negatif) dengan tingkat keakuratan yang mencukupi. Prototipe sistem ini menggunakan berbagai metode pengolahan citra untuk
menentukan apakah sel darah merah yang terekam pada citra mikrofotograf sel darah seorang pasien mengandung parasit malaria atau tidak.
Pengembangan Sistem Computer Aided Diagnosi Berbasis Free Open Source Software (FOSS) untuk Diagnosa Dini Malaria dan Citra
Mikroskopis Sel Darah Merah

Prototipe sistem Computer Aided Diagnosis berbasis Free Open Source
Software (FOSS) untuk Diagnosa Dini Malaria dari Citra Mikroskopis Sel
Darah Merah telah dikembangkan dan memiliki kemampuan menentukan
apakah suatu citra sel darah merah mengandung parasit malaria (positif) atau
tidak (negatif). Prototipe ini telah diuji dengan menganalisa citra sel darah
merah yang dipersiapkan di laboratorium dan yang dipersiapkan di lapangan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara umum prototipe tipe ini mampu
mendiagnosa apakah citra sel darah merah yang dianalisa mengandung
parasit malaria atau tidak. Tetapi keakuratan diagnosa dari prototipe sistem ini
sangat tergantung pada kualitas dari apusan tipis sel darah dan kualitas
mikrofotograf (citra sel darah merah). Jika citra sel darah merah banyak
mengandung kotoran (artefak) dan/atau mengandung komponen sel darah
yang bertumpuk (antara eritrosit dan eritrosit, eritrosit dan leukosit, eritrosit
dan trombosit, eritrosit dan artefak), maka keakuratan dari prototipe ini akan
menurun (meningkatnya nilai false positive). Penelitian lanjutan diperlukan
untuk menyempurnakan sistem dengan menambahkan fitur dimana sistem
mampu mengklasifikasi komponen-komponen sel darah terutama eritrosit
karena eritrosit yang diserang oleh parasit malaria.
Peneliti Utama Dr. Anto Satriyo Nugroho
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alamat Gedung Teknologi 3 Lantai 3, Kawasan Puspiptek
Serpong, Tangerang Selatan 15314
Telepon/Fax 021 75791260 / 021 75791284
Email anto.satriyo@bppt.go.id, asnugroho@gmail.com
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 108

RT-2012-0122
PEMUNGUTAN SUARA SECARA ELEKTRONIK YANG AMAN
Standar keamanan sistem e-Voting untuk memastikan pemenuhan persyaratan atau kebutuhan keamanan pemilu yang luber-jurdil, dengan menggunakan e-
Voting. Standar keamanan e-Voting ini selanjutnya dapat dijadikan acuan bagi penyelenggara pemilu dalam mengimplementasi e-Voting, baik di tingkat
Pemilukada maupun Pemilu Nasional dengan transparansi sistem untuk meningkatkan keberterimaan para pemangku kepentingan.
Pengembangan Standar Keamanan bagi Aplikasi dan Sistem E-Voting Nasional

Faktor utama dalam pertimbangan untuk mengadopsi e-Voting adalah
kemampuan untuk mengatasi problem klasik dalam penyelenggaraan pemilu,
yaitu kecurangan/manipulasi hasil, kesalahan perhitungan suara, sampai
dengan lamanya proses dan pengiriman hasil penghitungan suara. Hal
tersebut dikarenakan fondasi dari pemilihan adalah kepercayaan terhadap
sistem dan proses pemilihan. Resiko yang terjadi jika ada kecurangan,
maupun jika timbul dugaan adanya kecurangan, serta salah hitung baik
sengaja maupun tidak, adalah terjadinya dispute atau ketidak-puasan
stakeholders pemilu yang dapat berpengaruh pada instabilitas politik, yang
akhirnya berdampak pula pada instabilitas ekonomi. Untuk itu perlu disusun
suatu standar keamanan bagi sistem e-Voting untuk memastikan pemenuhan
persyaratan atau kebutuhan keamanan pemilu yang luber-jurdil, dengan
menggunakan e-Voting. Standar keamanan e-Voting ini selanjutnya dapat
menjadi acuan bagi penyelenggara pemilu dalam mengimplementasi e-
Voting, baik di tingkat Pemilukada maupun Pemilu Nasional. Untuk
mendukung transparansi sistem untuk meningkatkan keberterimaan para
pemangku kepentingan, standar keamanan e-Voting ini diimplementasikan
dalam prototipe berisikan modul-modul terkait keamanan menggunakan
platform OSS (open source software), sebagai proof-of-concept dari standar
tersebut.
Peneliti Utama Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alamat Ged. II BPPT Lt. 4, Jl. MH. Thamrin No. 8, Jakarta 10340
Telepon/Fax 021 3169096
Email hammam.riza@bppt.go.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 109


RT-2012-0310
MENGUKUR BERAT KENDARAAN DIJALAN RAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem ukur beban kendaraan tanpa berhenti dengan sensor beban berbasis serat optik yang dilengkapi
dengan sistem baca dan sistem analisa. Keberhasilan kegiatan penelitian ini diharapkan selain dapat mendukung kualitas sistem instrumen monitoring
transportasi Indonesia juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dari instrumen untuk keselamatan transportasi.
Pengembangan Sistem Ukur Berat Kendaraan Tanpa Berhenti Menggunakan Sensor Serat Optik Dalam Beton

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem ukur beban kendaraan
tanpa berhenti dengan sensor beban berbasis serat optik yang dilengkapi
dengan sistem baca dan sistem analisa. Sensor sendiri memanfaatkan prinsip
rugi rugi microbending fiber optics. Prinsip utama dari sensor ini adalah
apabila suatu serat optik berada dalam kondisi terjepit atau tertindih suatu
beban maka di dalam serat optik tersebut akan terjadi perubahan penjalaran
cahaya dan sebagian cahaya akan direfleksikan keluar serat, yang
mengakibatkan terjadi loss atau rugi-rugi transmisi cahaya. Beberapa
kelebihan sensor berbasis serat optik adalah lebih presisi, noise rendah dan
tidak terganggu interferensi elektromagnetik, sehingga sangat cocok untuk
pemantauan jarak jauh. Sistem ukur yang dipakai mengadopsi teknologi
Weight in Motion (WIM) yang memungkinkan deteksi berat kendaraan
dilakukan tanpa harus menghentikan kendaraan terlebih dahulu.
Keberhasilan kegiatan penelitian ini diharapkan selain dapat mendukung
kualitas sistem instrumen monitoring transportasi Indonesia juga dapat
mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dari instrumen untuk
keselamatan transportasi.

Peneliti Utama Dr. Bambang Widiyatmoko
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Fisika
Alamat Gd. 442, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang
Selatan 15314
Telepon/Fax 021 7560570 / 021 7560554
Email widiyatmokobambang@yahoo.com
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 110

RT-2012-0495
SENSOR NIRKABEL UNTUK TANGGAP DARURAT DI DAERAH BENCANA
Kegiatan penelitian ini bertujuan mengembangkan teknologi Jaringan Sensor Nir-Kabel, bisa mendukung tanggap darurat medis menditribusikan informasi
kondisi vital korban/pasien ke tim medis. Informasi denyut nadi pasien bisa diterima menggunakan Laptop dan Smartphone yang terkoneksi dengan internet
sehingga tim medis dapat mengakses informasi denyut nadi pasien darimana dan kapan saja.
Aplikasi Jaringan Sensor Nirkabel untuk Tanggap Darurat Medis di Daerah Bencana

Kegiatan penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem triage network untuk
pemantauan status tingkat keparahan kondisi kesehatan korban bencana dan
tindakan medis yang cepat terhadap korban berdasarkan tingkat keparahan
kondisi kesehatan korban. Dalam penelitian dikembangkan sistem yang
murah (low-cost) dan handal (reliable) dengan menggunakan teknologi
Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) agar dapat di implementasikan pada daerah-
daerah bencana yang infrastruktur telekomunikasinya rusak. Pada penelitian
ini digunakan mikro-kontroler Arduino yang merupakan open-source electronic
prototyping dan menggunakan pulse sensor untuk mendeteksi kondisi denyut
nadi pasien. Input sensor ini akan diklasifikasikan oleh mikrokontroller yang
ada pada sensor node (SN) dan dikirim ke coordinator node dengan teknologi
nirkabel XBee. Berdasarkan informasi tersebut, tim medis mendiagnosa dan
mengambil tindakan medis berdasarkan tingkat keparahan kondisi kesehatan
pasien / korban. Dengan menggunakan teknologi Jaringan Sensor Nir-Kabel,
bisa mendukung tanggap darurat medis menditribusikan informasi kondisi vital
korban/pasien ke tim medis. Informasi denyut nadi pasien bisa diterima
menggunakan Laptop dan Smartphone yang terkoneksi dengan internet
sehingga tim medis dapat mengakses informasi denyut nadi pasien darimana
dan kapan saja.
Peneliti Utama
Dr.Eng.Muhammad Niswar, ST.,M.IT
Lembaga Universitas Hasanuddin, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat
Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Tamalanrea, Makassar
90245
Telepon/Fax 0411-588111 ext 123; 085256428572 / 0411-590125
Email niswar@unhas.ac.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 111


RT-2012-0575
MERANCANG RADAR UDARA AGAR LEBIH DIGDAYA
Kegiatan penelitian ini adalah rancang bangun Radar Pengawas Udara untuk diaplikasikan di bandara-bandara di Indonesia, dimana kebutuhan Radar untuk
pengawasan wilayah udara Indonesia masih sangat besar karena banyaknya jumlah bandara. Hasil kegiatan yang telah dicapai berupa spesifikasi teknis
radar pengawas udara, desain awal berupa diagram blok sistem radar pengawas udara yang akan dikembangkan dan desain dan fabrikasi antena S-Band.
Rancang Bangun Radar Pengawas Udara (Air Surveillance Radar)

Kegiatan penelitian ini adalah rancang bangun Radar Pengawas Udara untuk
diaplikasikan di bandara-bandara di Indonesia, dimana kebutuhan Radar
untuk pengawasan wilayah udara Indonesia masih sangat besar karena
banyaknya jumlah bandara. Kegiatan penelitian ini dilakukan oleh Konsorsium
Radar yang tercakup dalam wadah Asosiasi Radar Indonesia (AsRI). Kegiatan
penelitian ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari kemampuan dan
penguasaan teknologi pembuatan Radar yang telah ditunjukkan oleh anggota
Konsorsium Radar yaitu PPET-LIPI, ITB, dan RCS. Pelaksanaan penelitian
dimulai dengan penentuan spesifikasi dari Radar pengawas udara, desain
dan simulasi, pembelian bahan dan material, perakitan dan pengetesan, uji
fungsi, penyempurnaan, pembuatan laporan, publikasi ilmiah dan pendaftaran
HaKI (paten/copyright). Beberapa hasil kegiatan yang telah dicapai berupa
spesifikasi teknis radar pengawas udara, desain awal berupa diagram blok
sistem radar pengawas udara yang akan dikembangkan dan desain dan
fabrikasi antena S-Band. Kemandirian dalam Iptek di bidang Radar dan juga
penyediaan Radar didalam negeri menjadi tujuan dari penelitian ini. Kegiatan
ekonomi dalam bentuk Industri Radar dan pendukungnya serta penyediaan
lapangan kerja diharapkan dapat terwujud pada akhir penelitian ini.

Peneliti Utama Dr. Purwoko Adhi
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Puslit Elektronika dan Telekomunikasi
Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4
Cisitu, Bandung 40135
Telepon/Fax 022-250 4660, 081214016024 / 022-2504659
Email purwoko@ppet.lipi.go.id, purwokoadhi@gmail.com
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 112

RT-2012-1044
PIRANTI LUNAK UNTUK KTP PINTAR GENERASI KEDUA
Smart card e-KTP generasi kedua mengintegrasikan dua buah aplikasi di kartu e-KTP, yaitu aplikasi kependudukan e-KTP dan aplikasi layanan Jamkesmas.
Aplikasi dapat dijalankan secara off-card dan on-card. Pada aplikasi off-card, aplikasi memanfaatkan e-KTP generasi pertama, sementara aplikasi on-card
dapat dijalankan dengan memanfaatkan e-KTP generasi kedua atau e-KTP generasi pertama yang diadaptasikan untuk keperluan multiaplikasi.
Disain Piranti Lunak Dasar Bagi Kartu Pintar Multiguna (Multipurpose Smart Card) untuk e-KTP Generasi Kedua

Kegiatan ini menghasilkan output suatu disain piranti lunak dasar, rancangan
awal standar dan spesifikasi, dan model multi-aplikasi smartcard eKTP
generasi kedua, yang diimplementasikan pada layanan Jamkesmas dan
dijadikan model acuan untuk penerapan multi-aplikasi pada smart card e-KTP
generasi kedua. Standar dan spesifikasi smart card e-KTP multiaplikasi
mengintegrasikan dua buah aplikasi di kartu e-KTP, yaitu aplikasi
kependudukan e-KTP dan aplikasi layanan Jamkesmas. Aplikasi Layanan
Kesehatan Jamkesmas yang dimodelkan adalah Aplikasi yang dikelola oleh
asuransi kesehatan (PT.Askes) dan kementrian kesehatan dalam memberikan
layanan-layanan jaminan kesehatan tertentu kepada masyarakat, seperti:
layanan perawatan inap, perawatan jalan dan layanan lainnya, dengan
modifikasi alur proses, dimana menggunakan e-KTP sebagai media
identifikasi dan otentikasi peserta yang berhak mendapatkan layanan
tersebut. Aplikasi dapat dijalankan secara off-card dan on-card. Pada aplikasi
off-card, aplikasi memanfaatkan e-KTP generasi pertama, sementara aplikasi
on-card dapat dijalankan dengan memanfaatkan e-KTP generasi kedua atau
e-KTP generasi pertama yang diadaptasikan untuk keperluan multiaplikasi.

Peneliti Utama Gembong Wibowanto, MSc.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alamat Ged. II BPPT Lt. 4, Jl. MH. Thamrin No. 8, Jakarta 10340
Telepon/Fax 021 3169096
Email gembong.satrio@bppt.go.id
RT-2012-1114
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 113

SIMULASI EVAKUASI BENCANA BERBASIS JEJARING MASYARAKAT
Penelitian ini bertujuan membangun dan mengembangkan aplikasi simulasi evakuasi tsunami (SET) untuk dijadikan salah satu media edukasi dan
pengarusutamaan pengurangan risiko bencana di Indonesia. Dalam sosialisasi awal kepada para guru di Kabupaten Aceh Jaya, sebagian besar calon
pengguna menyatakan aplikasi SET layak dipakai sebagai media pembelajaran tentang evakuasi tsunami.
Pengembangan Simulasi Evakuasi Bencana Berbasis NetMAS Sebagai Media Edukasi dan Mitigasi Bencana

Penelitian ini bertujuan membangun dan mengembangkan aplikasi simulasi
evakuasi tsunami (SET) untuk dijadikan salah satu media edukasi dan
pengarusutamaan pengurangan risiko bencana di Indonesia. Aplikasi
dibangun berbasis konsep multiagent system, yang merupakan varian dari
artificial intelligence. Kegiatan penelitian dilaksanakan bertahap dengan
pendekatan spiralisasi dari Perencanaan, Pengembangan, Evaluasi, dan
Analisis. Pada penelitian ini, aplikasi SET dikembangkan untuk Kota Calang,
daerah pesisir di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, yang berisiko
tinggi terhadap tsunami. Pada tahap awal, aplikasi SET tersebut dapat
mensimulasikan beberapa skenario evakuasi dengan luaran: perkiraan waktu
evakuasi atau waktu yang dibutuhkan masyarakat untuk meninggalkan
daerah yang terkena terjangan tsunami; serta visualisasi perkiraan titik-titik
kemacetan. Dalam sosialisasi awal kepada para guru di Kota Calang dan staf
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya,
sebagian besar calon pengguna tersebut menyatakan aplikasi SET layak
dipakai sebagai media pembelajaran tentang evakuasi tsunami.

Peneliti Utama Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng
Lembaga
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
Tsunami and Disaster Mitigation Research Center
(TDMRC)
Alamat
Jl. Tgk. Abdur Rahman, Gp Pie, Kec.Meuraxa, Banda
Aceh
Telepon/Fax 081360443340
Email munadi@tdmrc.org
RT-2012-1172
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 114

ANTENA BERGERAK PITA LEBAR
Pada penelitian ini, dirancang dan diimplementasikan antena mobile VSAT berbasis mikrostrip phased array pada pita Ku / Ka band yang memiliki
kemampuan auto beamsteering untuk memenuhi kebutuhan komunikasi satelit bergerak broadband. Untuk mendukung kemampuan auto beamsteering,
suatu algoritma penentuan arah satelit akan diimplementasikan dengan teknik Direction of Arrival (DOA).
Desain dan Realisasi Antena Mobile Broadband VSAT pita Ku-band / Ka-band dengan Kemampuan Auto Beam Steering

Pada penelitian ini,dirancang dan diimplementasikan antena mobile VSAT
berbasis mikrostrip phased array pada pita Ku / Ka band yang memiliki
kemampuan auto beamsteering untuk memenuhi kebutuhan komunikasi
satelit bergerak broadband. Sistem antena mikrostrip phased array pita Ku /
Ka band yang dirancang memiliki ketebalan 6 cm dengan kemampuan
scanning dua dimensi. Untuk mendukung kemampuan auto beamsteering,
suatu algoritma penentuan arah satelit akan diimplementasikan dengan teknik
Direction of Arrival dibandingkan dengan teknik Kalman Filtering untuk
menjejak posisi satelit secara kontinu walaupun kendaraan dalam keadaan
bergerak dan bermanuver.
Kegiatan ini melalui 3 tahap, pertama dikembangkan prototip antena
mikrostrip phased array Ku-band dengan kemampuan scanning dua dimensi
dengan algoritma penjejakan berbasis algoritma DOA (direction of arrival);
kedua, dikembangkan prototip antena mikrostrip phased array dualband
Ku/Ka-band yang memiliki kemampuan scanning dua dimensi yang lebih
halus dengan penjejakan berbasis algoritma Modified DOA; dan ketiga,
prototip antena mikrostrip phased dual band Ku/Ka-band yang memiliki
kemampuan scanning dua dimensi yang lebih baik dan dengan penjejakan
berbasis Kalman Filtering dan Extended Kalman Filtering

Peneliti Utama Dr.Ir.Sugihartono
Lembaga
Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Alamat
Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung-
40116
Telepon/Fax +62222511215; 08122399266 / +62222504010
Email wrri@pusat.itb.ac.id

Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 115

RT-2012-1199
KARTU PINTAR UNTUK E-KTP
Pada penelitian ini, pertimbangan utama dari sistem yang dirancang adalah aspek fungsionalitas dan biaya produksi, dengan tanpa mengorbankan kinerja
sistem. Kegiatan penelitian ini membuat prototipe rancangan smartcard dengan target teknologi FPGA. Hasil prorotipe sudah dapat bekerja seusai fungsional
berdasarkan standard komunikasi ISO7816.
Rancangan Chip Smart Card untuk e-KTP Generasi Kedua

Pada penelitian ini, pertimbangan utama dari sistem yang dirancang adalah
aspek fungsionalitas dan biaya produksi, dengan tanpa mengorbankan kinerja
sistem. Dengan biaya yang murah maka penggunaan sistem ini secara
nasional dapat dimungkinkan (feasible). Untuk mendapatkan arsitektur yang
optimum, pada penelitian ini eksplorasi tidak hanya mencakup pada
permasalahan teknis saja, tetapi memperhatikan juga aspek sosial dan
ekonomi. Dari sisi teknologi, arsitektur yang optimum dalam hal cost-
performance dapat dicapai dengan melakukan beberapa pendekatan
penelitian seperti: memilih arsitektur RISC processor yang tepat, menentukan
jenis algoritma enkripsi yang sesuai dengan kebutuhan, menentukan ukuran
dan jenis memory, low power architecture, dan clocking architecture.
Untuk mendapatkan rancangan sistem yang dispesifikasikan adalah
rancangan yang memiliki area yang efisien, tingkat konsumsi daya yang
rendah, dan kecepatan pemrosesan yang tinggi.
Dari penelitian ini sudah dapat dilakukan pembuatan prototipe rancangan
smartcard dengan target teknologi FPGA. Hasil prorotipe sudah dapat bekerja
seusai fungsional berdasarkan standard komunikasi ISO7816.

Peneliti Utama Dr. Arif Sasongko, ST. MT.
Lembaga
Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Alamat
Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung-
40116
Telepon/Fax +62222511215
Email

Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 116

RT-2012-1221
KOMPUTERISASI SISTEM LAYANAN PUBLIK
Pelayanan publik menempati posisi yang strategis dan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan untuk membangun tingkat kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah. Hasil penelitian berupa rancangan platform cloud computing layanan publik yang diimplementasikan dalam beberapa aplikasi untuk kesehatan,
transportasi, lingkungan dan bencana alam serta dashboard layanan publik.
Inovasi Platform Cloud untuk Pelayanan Publik di Indonesia

Ranah pelayanan publik seperti pelayanan kesehatan, transportasi,
lingkungan dan pendidikan menempati posisi yang strategis dan penting tidak
hanya bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga untuk membangun tingkat
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Perbaikan layanan dapat
berimbas pada besarnya biaya pembangunan sistem, biaya pemeliharaan
dan dapat berdampak pada efisiensi. Penelitian ini mengajukan sebuah
sistem terpadu yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan inefisiensi.
Penelitian ini mengajukan sebuah inovasi platform cloud computing untuk
layanan publik. Pembangunan sistem meliputi ekspose service yang sesuai
dengan proses bisnis aktifitas yang diamati dengan menggunakan
pendekatan teknologi berorientasi layanan atau Service-Oriented Architecture
(SOA) yang diimplementasikan pada infrastruktur cloud computing. Cloud
computing memanfaatkan layanan internet dengan teknologi virtualisasi,
bertujuan untuk provisioning sumber daya komputasi dan aplikasi. Kehadiran
cloud computing memberikan manfaat yang luas bagi pengelola terutama
dalam hal efisiensi. Hasil dari penelitian adalah berupa rancangan platform
cloud computing layanan publik yang diimplementasikan dalam beberapa
aplikasi untuk kesehatan, transportasi, lingkungan dan bencana alam serta
dashboard layanan publik.
Peneliti Utama Prof. Dr. Suhono H. Supangkat
Lembaga
STEI - ITB
KKTI
Alamat
Jl. Ganesha No. 10 Bandung
Lab. Sinyal dan Sistem Labtek VIII Lt. 3
Telepon/Fax (022) 2500985
Email suhono@stei.itb.ac.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 117

RT-2012-1318
E-KTP UNTUK SAPI
Penelitian ini terdiri atas dua sisi utama, yaitu sisi e-Government yang menghasilkan berbagai model untuk e-Livestock dan sisi pengolahan citra yang
menghasilkan metode pengenalan moncong dan ras sapi. Dari sisi pengenalan citra, penelitian ini sudah memperoleh data dan metodologi untuk identifikasi
moncong sapi, serta data dan metodologi untuk penentuan bangsa sapi atau proses identifikasi sapi di masa yang akan datang.
Model dan Prototipe e-Livestock Indonesia Sebagai Suatu Sistem e-Government Untuk Ketahanan dan Keamanan Sumberdaya Sapi
Potong Nasional

Penelitian ini terdiri atas dua sisi utama, yaitu sisi e-Government yang
menghasilkan berbagai model untuk e-Livestock dan sisi pengolahan citra
yang menghasilkan metode pengenalan moncong dan ras sapi. Dari sisi e-
Government, model-model yang dihasilkan sebagai hasil penelitian ini adalah:
berbagai macam model proses bisnis, model basisdata, kebutuhan fungsional
sistem (model perangkat lunak), analisis kebutuhan ketersediaan perangkat
keras (model perangkat keras), diagram infrastruktur (model komunikasi data
dan jaringan komputer), usulan kelembagaan dan sumberdaya manusia
(Organisasi dan Brainware), usulan hal-hal yang perlu dimasukkan di dalam
peraturan yang akan menyertai e-Livestock (Legal), dan usulan mengenai hal-
hal yang perlu diperhatikan saat proses sosialisasi (Diseminasi). Dari sisi
pengenalan citra, penelitian ini sudah memperoleh data dan metodologi untuk
identifikasi moncong sapi, serta data dan metodologi untuk penentuan bangsa
sapi. Data-data yang dihasilkan juga telah dianalisis dengan berbagai
metodologi pengenalan citra, hingga dicapai ketepatan lebih dari 95% untuk
pengenalan citra moncong. Fakta ini memunculkan peluang penggunaan citra
moncong sapi dalam proses identifikasi sapi di masa yang akan datang.

Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Aniati Murni Arymurthy, M.Sc.
Lembaga Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Komputer
Alamat Kampus UI, Depok 16424
Telepon/Fax 021-7863419 / 021-7863415
Email
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi
Page | 118

RT-2012-1412
RADAR PERMUKAAN YANG CERDIK
Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan salah satu jenis teknologi radar banyak digunakan dalam berbagai aplikasi untuk menyelidiki kondisi dibawah
permukaan tanah tanpa harus menggali dan merusak tanah. Penelitian ini mengembangakn system interpretasi data GPR sercara otomatis sehingga user
secara otomatis mendapatkan gambaran bentuk visual nyata dari target.
Perancangan dan Implementasi sistem Smart Ground Penetrating Radar

Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan salah satu jenis teknologi radar
yang banyak digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi untuk menyelidiki
kondisi dibawah permukaan tanah tanpa harus menggali dan merusak tanah.
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan system interpretasi data GPR
sercara otomatis sebagai suatu terobosan yang dicoba untuk memperbaiki
teknologi sistem GPR yang ada sekarang ini terutama dalam hal mengenali,
mengidentifikasi, menginterpretasikan dan menganalisis target yang terdeteksi
di bawah lapisan permukaan tanah. Dari hasil survey dengan GPR diharapkan
user langsung secara otomatis mendapatkan gambaran bentuk visual nyata
dari target. Data-data GPR untuk berbagai benda dengan bentuk teratur,
diklasifikasikan dan diekstraksi untuk dijadikan model data pelatihan sebagai
pembanding yang akan menunjukan keunikan dari benda tersebut. Objek
dikenali bentuknya dengan cara membandingkan data hasil pengukuran GPR
terhadap data pelatihan berdasarkan metoda pohon keputusan. Suatu
algoritma baru berupa ekstraksi parameter fitur dari objek akan dikembangkan
dan diusulkan untuk memperbaiki kinerja sistem terutama untuk kondisi
dimana data uji tidak sama dengan data latih.

Peneliti Utama Dr. Ir. Nana Rachmana Syambas, M.Eng.
Lembaga LPPM - ITB
STEI
Alamat Jl. Ganesha 10 Bandung 40132
Telepon/Fax 022-2500962, 085722796059 / 022-2500962
Email nana@stei.itb.ac.id

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 143

DF-2012-0645
INDUSTRI PANGAN SEHAT DARI KAKAO DAN KEDELAI
Kakao dan kedelai merupakan komoditi yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan merupakan sumber protein yang murah. Difusi teknologi
menghasilkan suatu produk minuman kedelai coklat yang diberi nama Kokolai dan telah diuji secara klinis pemanfaatannya pada wanita lanjut usia pasca-
menopause yang menderita osteoporosis berdasarkan hasil pemeriksaan bone densitometri.
Pengembangan Industri Produk Pangan Kesehatan Dari Komoditas Kakao Dan Kedelai

Kakao dan kedelai merupakan komoditi yang mempunyai kandungan gizi
yang tinggi dan merupakan sumber protein yang murah. Dibanding dengan
kacang-kacangan yang lain, susunan asam amino pada kedelai lebih lengkap
dan seimbang dan 85 % dari jumlah lemak yang ada pada kedelai merupakan
asam lemak tak jenuh yang bebas kolesterol. Kedelai juga merupakan sumber
vitamin B, vitamin E dan vitamin K, selain mengandung kalsium dan fosfor.
Pemanfaatan produk pangan kesehatan dari komoditas kakao dan kedelai
dilakukan melalui proses pembuatan formulasi minuman kedelai coklat (4
jenis), pengujian kandungan gizi ( asam amino, isoflavon, fitat), uji
organoleptik ( 3 kelompok usia, remaja, dewasa, lansia), difusi teknologi serta
analisis biaya secara ekonomi.
Difusi teknologi menghasilkan suatu produk minuman kedelai coklat yang
diberi nama Kokolai dan telah diuji secara klinis pemanfaatannya pada wanita
lanjut usia pasca-menopause yang menderita osteoporosis berdasarkan hasil
pemeriksaan bone densitometri. Hasil dari uji klinis menunjukkan minuman
kokolai telah dapat meningkatkan asupan kalsium dan dapat memperlambat
proses reabsorbsi tulang dengan menggunakan pemeriksaan Crosslink
telopeptida C-terminal (CTX). Pemberian minuman kedelai-coklat 100 gram
perhari selama 4 minggu dapat memperlambat terjadinya peningkatan
resorpsi tulang pada wanita osteoporosis pascamenopause.

Peneliti Utama Prof. Dr. dr. Nurpudji A. Taslim, MPH, SpGK
Lembaga Universitas Hasanuddin
Pusat Penelitian Kesehatan
Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Makasar 90245
Telepon/Fax
0411- 585705, 0411- 585 706, 0411-582 939 / 0411-
584386
Email pudji_taslim@yahoo.com, ppgkuh@indosat.net.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 144


KP-2012-0025
MENGUJI KETANGGUHAN PEGAGAN, BAHAN JAMU ANDAL ASLI INDONESIA
Fitoestrogen merupakan senyawa dari tanaman yang memiliki struktur kimia dan biologi menyerupai estrogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
keamanan penggunaan sediaan fitoestrogen ini dalam jangka panjang melalui uji toksisitas subkronik. Hasil riset ini melengkapi data khasiat sediaan yang
telah diperoleh sebelumnya sebagai persyaratan untuk meningkatkan kualitas sediaan menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT).
Peningkatan Kualitas Produk Fitoestrogen Yang Mengandung Pegagan Melalui Pengujian Preklinik Menggunakan Hewan Coba

Fitoestrogen merupakan senyawa dari tanaman yang memiliki struktur kimia
dan biologi menyerupai estrogen. Untuk meningkatkan kualitas sediaan dan
meningkatkan tingkat kepercayaan penggunaan di dunia medis formal,
dilakukan klarifikasi ilmiah melalui uji preklinis menggunakan hewan coba,
yaitu uji aktifitas estrogenik dan uji toksisitas. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui keamanan penggunaan sediaan fitoestrogen ini dalam
jangka panjang melalui uji toksisitas subkronik. Hewan coba yang dipakai
adalah tikus putih strain Spraque Dawley jantan dan betina, yang
dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok normal, tiga
kelompok perlakuan dan kelompok pemulihan.
Hasil analisa statistik dari semua parameter uji pada akhir percobaan
menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan
yang diberi sampel uji dengan kelompok normal. Data yang diperoleh dapat
menjadi informasi ilmiah mengenai keamanan sediaan alami fitoestrogen ini
untuk alternatif terapi sulih hormon alamiah bagi wanita, yang aman.
Sehingga dengan dilakukannya riset ini akan melengkapi data khasiat sediaan
yang telah diperoleh sebelumnya sebagai persyaratan untuk meningkatkan
kualitas sediaan menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT) yang lebih dapat
diterima dunia medis formal dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Peneliti Utama Dr. Churiyah, M.Si
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Farmasi dan Medika
Alamat Gedung BPPT II, Lantai 15
Jl. M.H. Thamrin No.8 Jakarta 10320
Telepon/Fax 021-3169505/081514194212/021-3169505
Email churiyah_zafrollah@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 145


KP-2012-0446
MELAWAN DEMAM BERDARAH DENGAN VAKSIN ASLI INDONESIA
Vaksin terhadap dengue sampai saat ini masih tarap pengembangan dan optimasi untuk mencari model vaksin yang dapat mengenali dan menetralisir semua
serotipe, sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan dapat menekan angka morbiditas dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan
model vaksin chimera virus dengue isolate Indonesia yang mempunyai sifat protektifitas tinggi dan bersifat tetravalen.
Pengembangan Vaksin Chimera dan Clon Subunit Virus Dengue Isolate Indonesia

Vaksin terhadap dengue sampai saat ini masih tarap pengembangan dan
optimasi untuk mencari model vaksin yang dapat mengenali dan menetralisir
semua serotipe, sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan dapat
menekan angka morbiditas dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah
mengembangkan model vaksin chimera virus dengue isolate Indonesia yang
mempunyai sifat protektifitas tinggi dan bersifat tetravalen. Sehingga dapat
mengenali semua serotipe virus dengue dan dapat menatralisir terhadap
infeksi virus dengue.
Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan vaksin dalam penelitian
ini adalah melalui beberapa tahapan yaitu mengidentifikasi genotipe virus
dengue (DENV-1) yang dapat digunakan sebagai kandidat seed vaksin. Hal
ini dilakukan paralel dengan analisis stabilitas virus DENV-3 sebagai
backbone model chimera vaksin dengan cara memodifikasi genetik secara
invitro dengan sel vero. Isoate dengue yang terpilih sebagai candidate bahan
vaksin chimera menunjukkan dan mengindikasikan mempunyai nilai ekonomi
yang tinggi karena dapat beradaptasi pada sel vero. Chimera virus dapat
berkembang pada sel vero tetapi masih belum optimal berdasarkan hasil
ekspresi antigen ekstraseluler dan intraseluler.
Peneliti Utama Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, drh.
Lembaga Universitas Airlangga
Lembaga Penyakit Tropis (ITD)
Alamat Kampus C-Unair, Jl. Mulyorejo, Surabaya 60115
Telepon/Fax 031-5992445-6
Email fed-ar@unair.ac.id

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 146


KP-2012-0711
VAKSIN HEPATITIS B BERBASIS PROTEIN
Dalam rangka kemandirian bangsa, telah dibentuk Konsorsium Hepatitis B (HBV) program Kementrian Riset dan Teknologi dalam upaya sinergi,
produktivitas, dan pendayagunaan sumberdaya nasional, serta peningkatan peran sektor produksi/swasta dalam program litbang kolaborasi. Dalam proyek
ini, disiapkan rancangan konstruk vaksin Hepatitis B rekombinan dengan memanfaatkan informasi sekuens nukleotida virus Indonesia.
Pengembangan Dan Produksi Vaksin Hepatitis B Berbasis Protein Rekombinan Subunit Indonesia

Hepatitis B masih merupakan masalah epidemiologi global, termasuk
Indonesia dengan tingkat HBsAg positive yang relatif tinggi. Indonesia pada
tahun 2010 mengusulkan pada World Health Assembly tanggal 28 Juli
sebagai hari Hepatitis sedunia dan memutuskan untuk melakukan aksi
pencegahan dan eliminasi Hepatitis B. Hal ini seiring dengan program WHO,
bahwa pada tahun 2012, diharapkan Western Pacific Region adalah daerah
pertama yang menjadi target WHO untuk mengurangi angka infeksi kronik
Hep B menjadi 2% pada anak usia 5 tahun. Vaksinasi Hepatitis B telah masuk
ke dalam Program Imunisasi Nasional sejak tahun 2000 dan sukses dalam
menurunkan angka prevalensi Hepatitis B di Indonesia, namun Indonesia
masih tergantung pada impor bulk antigen Hepatitis B dari luar negeri.
Dalam rangka membangun kemandirian bangsa dalam produksi bulk Hepatitis
B, telah dibentuk Konsorsium Hepatitis B (HBV) yang merupakan program
Kementrian Riset dan Teknologi dalam upaya sinergi, produktivitas, dan
pendayagunaan sumberdaya penelitian dan pengembangan (litbang)
nasional, serta peningkatan peran sektor produksi/swasta dalam program
litbang kolaborasi. Dalam proyek ini, disiapkan rancangan konstruk vaksin
Hepatitis B rekombinan dengan memanfaatkan informasi sekuens nukleotida
virus Indonesia.
Peneliti Utama Neni Nurainy
Lembaga PT Bio Farma (Persero)
Divisi Penelitian dan Pengembangan
Alamat Jl. Pasteur No. 28 Bandung 40161
Telepon/Fax
Email nur.ainy@biofarma.co.id

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 147


RD-2012-0010
MOBOLONG, PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL SULAWESI TENGAH
Fokus kajian utama pada program ini diharapkan menjadi refleksi dari suatu worldview yang diaktualisasikan dalam praktek pengobatan harian berbasiskan
tumbuham (bakum valia) dan berbasiskan ritual pengobatan (mobolong). Setiap individu dalam lingkungan sosial dan diversitasnya diberikan kemampuan
untuk melakukan diagnosa terhadap penyebab dan cara penyembuhan segala keluhan sakit (illness) dan penyakit (disease).
SEJARAH DAN FILOSOFI BERBAGAI PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL KELOMPOK ETNIK DI INDONESIA: Studi Etnografi
Kebudayaan terhadap Praktek Pengobatan (Mobolong) Masyarakat Adat Tau Taa Vana di Pedalaman Hutan Sulawesi Tengah

Fokus kajian pada program ini dikhususkan pada persoalan etnografis, yaitu
pemahaman mendalam terhadap sugesti, kesembuhan, kematian,
kepercayaan halaik dalam proses penyembuhan, dan interpretasi terhadap
teknik peracikan dan pemberian obat dari praktek pengobatan; termasuk soal
ketegasan memberikan referensi pengobatan bagi si penderita sakit dan
penyakit. Manusia yang dianggap mudah menyesuaikan diri dengan alam
lingkungan, akan berusaha mengatasi penyakit sesuai tafsirnya. Fokus utama
ini diharapkan menjadi refleksi dari suatu worldview yang diaktualisasikan
dalam praktek pengobatan harian berbasiskan tumbuham (bakum valia) dan
berbasiskan ritual pengobatan (mobolong); dan juga usaha lanjutan penelitian
sebelumnya yang secara khusus memfokuskan diri pada persoalan sejarah
dan filosofi praktek pengobatan masyarakat adat Tau Taa Vana. Argumentasi
persoalannya adalah bahwa setiap individu dalam lingkungan sosial dan
diversitasnya diberikan kemampuan untuk melakukan diagnosa terhadap
penyebab dan cara penyembuhan segala keluhan sakit (illness) dan penyakit
(disease). Dengan argumentasi ini, setiap komunitas pasti memiliki praktek
pengobatan tertentu yang bisa jadi berbeda antara satu dengan lainnya.
Peneliti Utama Dr. M. Alie Humaedi, M.Ag. M.Hum
Lembaga
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Kemasyarakatan Dan Kebudayaan
Alamat Widya Graha, Lt. IX, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 10,
Jakarta 12710
Telepon/Fax 0215251542, 08157901576 / 021-5701232
Email
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 148


RD-2012-0020
POLISAKARIDA DARI MIKROALGA
Hepatitis C Virus (HCV) merupakan salah satu penyebab penyakit liver kronis di dunia. Hingga saat ini belum ditemukan baik obat maupun vaksin terhadap
penyakit ini. Penelitian ini bertujuan mempurifikasi dan mengkarakterisasi polisakarida dari mikroalga BTM 11 yang memiliki aktivitas inhibisi terhadap RNA
helikase virus hepatitis C. Uji BSLT terhadap polisakarida mikroalga BTM 11 menunjukan bahwa polisakarida tersebut bersifat tidak toksik.
Pengembangan Polisakarida dari Microalga BTM 11 Sebagai Inhibitor RNA Helikase Virus Hepatitis C

Hepatitis C Virus (HCV) merupakan salah satu penyebab penyakit liver kronis
di dunia. Hingga saat ini belum ditemukan baik obat maupun vaksin terhadap
penyakit ini. Pengobatan saat ini untuk infeksi HCV yaitu menggunakan
Interferon atau kombinasinya dengan ribavirin.
Penelitian ini bertujuan mempurifikasi dan mengkarakterisasi polisakarida dari
mikroalga BTM 11 yang memiliki aktivitas inhibisi terhadap RNA helikase virus
hepatitis C. Purifikasi polisakarida inhibitor dengan teknik kromatografi gel
filtrasi menunjukan fraksi 10 dengan aktifitas inhibisi tertinggi sebesar 88 dan
konsentrasi glukose antara 0.596-5.562 mg/ml. Identifikasi dengan KCKT
dengan standar maltopentaose dan glukose menunjukan peak tajam dengan
retention time (Rt) sebesar 4,183 adalah maltopentaosa sedangkan peak
lainnya yang terdeteksi dengan Rt 5,673 adalah glukosa. Karakterisasi
polisakarida inhibitor menunjukan aktifitas inhibisi stabil pada penyimpanan
28C, suhu pemanasan 40-60C dan pH 2-4. Sedangkan pengaruh perlakuan
enzim detergen dan protease inhibitor menunjukan bahwa semua sampel
stabil terhadap pengaruh enzim, detergen dan protease inhibitor kecuali
terhadap pengaruh SDS dimana terjadi penurunan aktifitas inhibisi RNA
helikase HCV. Uji BSLT terhadap polisakarida mikroalga BTM 11 menunjukan
bahwa polisakarida tersebut bersifat tidak toksik.
Peneliti Utama A. Zaenal Mustopa, M.Si
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Bioteknologi
Alamat Jalan Raya Bogor Km.46, Cibinong 16911
Telepon/Fax 0218754587, 081310611768 / 0218754588
Email azmustopa@yahoo.com

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 149


RD-2012-0195
MENINGKATKAN KESEHATAN DENGAN MENGKLONING BAKTERI TBC
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi tunggal mematikan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tujuan riset ini adalah untuk
mengetahui hubungan sifat MDR (Multidrug-Resistant) pada M. tuberculosis dengan gen-gen terkait yaitu rpoB dan katG, khususnya pada isolat-isolat di
Provinsi Papua. Luaran (outcome) riset ini memperoleh informasi hubungan MDR-TB dengan gen-gen terkait, serta kombinasi genotipe M. tuberculosis.
Kloning Gen rpoB dan katG Mutan Isolat MDR Mycobacterium tuberculosis dan Penentuan Pengaruh Mutasi DNA: Studi Tingkat
Resistensi Rifampin dan Isoniazid Pada Isolat Papua

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi tunggal mematikan yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan penderita
TB biasanya dilakukan dengan pemberian tiga jenis obat antituberkulosis
dengan pilihan utama adalah rifampin (RIF) dan isoniazid (INH), kemudian
disertai dengan streptomisin atau pirazinamid. Masalah utama yang terus
meningkat dalam pengobatan dan kontrol TB adalah adanya isolat Multidrug-
Resistant M. tuberculosis (MDR-TB).
Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui hubungan sifat MDR pada M.
tuberculosis dengan gen-gen terkait yaitu rpoB dan katG, khususnya pada
isolat-isolat di Provinsi Papua. Secara khusus tujuan dari riset ini adalah
memperoleh informasi hubungan MDR-TB dengan gen-gen terkait, serta
informasi kombinasi genotipe M. tuberculosis. Data ini diharapkan dapat
membantu mengetahui proses terbentuknya isolat MDR-TB. Luaran
(outcome) dari riset ini adalah memperoleh informasi hubungan MDR-TB
dengan gen-gen terkait, serta informasi kombinasi genotipe M. tuberculosis.
Data ini diharapkan dapat membantu (impact) mengetahui proses
terbentuknya isolat MDR-TB.
Peneliti Utama Richardo Ubyaan, S.Pd., M.Si
Lembaga
Universitas Cenderawasih
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Alamat Jalan Raya Sentani Abepura, Jayapura, Papua
Telepon/Fax 0967-581322, 081344590868 / 0967-581322
Email r_ubyaan@yahoo.com

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 150


RD-2012-0196
MENGKLONING GENOM, MENGHINDARI PENYAKIT TURUNAN
Riset ini mengungkap mutasi penyebab penyakit akibat mutasi mtDNA (mitochondrial cytopathies) serta ekspresi biokimia dan manifestasi kliniknya serta
meletakkan dasar-dasar pendekatan kelainan mitokondria, termasuk menentukan kriteria untuk membedakan mutasi mtDNA penyebab penyakit dari
polimorfisme nukleotida tunggal (SNP/single nucleotide polymorphisms).
Kloning Genom Mitokondria Manusia Indonesia dan Karakterisasi Heteroplasmi Mutasi Yang Berhubungan Dengan Penyakit Akibat
Mutasi mtDNA (Disease-related Mutations).

Kemajuan teknologi biologi molekuler pada saat ini, serta tersedianya
informasi sekuen DNA mitokondria (mtDNA) secara keseluruhan, telah
memungkinkan penemuan mutasi penyebab berbagai kelainan mitochondrial
cytopathy.
Riset ini mengungkap mutasi penyebab penyakit akibat mutasi mtDNA
(mitochondrial cytopathies) serta ekspresi biokimia dan manifestasi kliniknya
serta meletakkan dasar-dasar pendekatan kelainan mitokondria, termasuk
menentukan kriteria untuk membedakan mutasi mtDNA penyebab penyakit
dari polimorfisme nukleotida tunggal (SNP/single nucleotide polymorphisms).
Riset ini dimulai dengan pengambilan sampel individu dengan kriteria yang
diinginkan (consecutive sampling) yang memenuhi kriteria eksklusi pasien
mengalami penyakit yang disertai neuromuskular.
Tujuan khusus dari riset ini adalah menentukan varian genom lengkap
manusia Indonesia melalui pendekatan kloning dan karakterisasi mtDNA,
penentuan genotype mutasi A3243g, C12258a, maupun mutasi lainnya
seperti pada pasien yang terindikasi mengalami mutasi yang menyebabkan
penyakit tertentu, serta penentuan varian mutasi baru atau yang belum
dilaporkan di MITOMAP sehingga dapat melengkapi data varian mtDNA yang
berkaitan dengan penyakit-penyakit tersebut.

Peneliti Utama Dr. Yohanis Ngili, M.Si
Lembaga Universitas Cenderawasih
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Alamat Jalan Raya Sentani Abepura, Jayapura, Papua
Telepon/Fax 0967-581322, 081344251586 / 0967-581322
Email joe_ngili@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 151


RD-2012-0318
PENULARAN FLU BURUNG DARI MANUSIA KE HEWAN
Avian influenza adalah penyakit viral pada unggas termasuk ayam dan unggas liar yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan karakter molekuler virus Avian Influenza subtipe H5N1. Hasil uji HA menunjukkan 83 sampel dari ayam dan 19 dari burung puyuh positif uji HA,
sementara dari hasil uji RT-PCR ada 8 sampel dari ayam dan 1 sampel dari burung puyuh positif terhadap gen HA (H5).
Mekanisme Molekuler Penularan Virus Flu Burung H5N Dari Manusia Ke Hewan (Model Transmisi Virus Flu Burung Pada hewan Coba)

Avian influenza adalah penyakit viral pada unggas termasuk ayam dan
unggas liar yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Selain pada unggas,
virus avian influenza dapat pula menyerang mamalia termasuk manusia. Virus
Avian Influenza subtype H5N1 yang saat ini banyak menginfeksi ayam di
Indonesia termasuk dalam subclade 2.1.3 yang memiliki kemampuan untuk
menginfeksi hewan (unggas) dan manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter molekuler virus Avian
Influenza subtipe H5N1 yang diisolasi dari lapangan serta menganalisis
karakter molekuler genoma virus Avian Influenza subtipe H5N1 dan
patogenisitas virus Avian Influenza subtipe H5N1 yang diinfeksikan pada
hewan coba monyet dan ayam (model penularan virus AI H5N1 dari manusia
ke hewan). Hasil uji HA menunjukkan 83 sampel dari ayam dan 19 dari
burung puyuh positif uji HA, sementara dari hasil uji RT-PCR ada 8 sampel
dari ayam dan 1 sampel dari burung puyuh positif terhadap gen HA (H5).
Berdasarkan analisis pohon filogenetik gen HA, semua virus yang diisolasi
termasuk subclade 2.1.3. Sedangkan dari analisis pohon filogenetik gen HA,
NA dan PB2, virus-virus yang berhasil diisolasi terbagi menjadi dua kelompok,
dan berasal dari virus yang sudah bersirkulasi di Indonesia selama ini.
Peneliti Utama Kadek Rachmawati, drh., M.Kes
Lembaga Universitas Airlangga
Rumah Sakit Pusat Tropik Dan Infeksi
Alamat Jalan Mulyorejo Kampus C Universitas Airlangga
Surabaya 60115
Telepon/Fax 031-5992445-46, 08123294525
Email kadekrachmawati@yahoo.co.id

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 152


RD-2012-0334
MEMPRODUKSI PROTEIN rhEPO
Rekombinan hEPO menjadi blockbuster drug yang dibutuhkan dunia karena menjadi obat utama dalam penyembuhan penderita gagal ginjal kronis, penderita
kanker yang melakukan chemotheraphy, AIDS, dan rhematoid arthritis. Hasil penelitian adalah protein rhEPO telah berhasil disintesis dan dengan metode
untuk uji in vitro rhEPO berhasil divalidasi, serta desain vektor retrovirus rekombinan (pCX GFP-EPO) yang mengandung gen rhEPO berhasil dibuat.
Produksi Protein Farmasetik Recombinant Human Erythropoietin (rhEPO) dengan Modifikasi Pola Glikosilasi

Salah satu jalan alternatif yang tersedia untuk memulai kemandirian Indonesia
dalam pemenuhan kebutuhan protein farmasetik adalah dengan dilakukannya
riset biosimilar. Protein farmasetik erythropoietin (EPO) merupakan
glikoprotein yang berperan fundamental dalam pembentukan sel darah
merah. Saat ini rekombinan hEPO menjadi salah satu obat utama dalam
penyembuhan penderita gagal ginjal kronis, penderita kanker yang melakukan
chemotheraphy, AIDS, dan rhematoid arthritis. Hal ini membuat rekombinan
hEPO menjadi salah satu blockbuster drug yang sangat dibutuhkan dunia.
Penelitian ini meliputi 3 paket kegiatan penelitian yang pelaksanaannya telah
dikoordinasikan dengan anggota konsorsium yang lain. Tiga paket kegiatan
penelitian ini adalah: 1) ekspresi protein erythropoietin rekombinan pada sel
HEK293T dan CHO-K1 dengan transfeksi plasmid, 2) uji aktivitas rhEPO
secara in vitro, dan 3) disain sistim ekspresi rhEPO dengan vektor retrovirus.
Hasil yang didapat dari hasil penelitian ini (tahun pertama 2012) adalah: 1)
Protein rhEPO telah berhasil disintesis dengan menggunakan dua sistim yang
berbeda, yaitu: sistim nonviral dan viral, 2) Protein rhEPO yang disintesis
dengan menggunakan sistim non-viral dan sistim viral mempunyai ukuran
yang sama yaitu sekitar 47 kDa, 3) Metode untuk uji in vitro rhEPO telah
berhasil divalidasi, 4) Desain vektor retrovirus rekombinan (pCX GFP-EPO)
yang mengandung gen rhEPO telah berhasil dibuat.

Peneliti Utama Dr. Adi Santoso
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Bioteknologi
Alamat Jalan Raya Bogor Km.46, Cibinong 16911
Telepon/Fax 0218754587, 081311158138 / 0218754588
Email adi_santoso1@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 153


RD-2012-0376
MEMBUAT OBAT ANTI KANKER DENGAN MEMODIFIKASI PROTEIN
Penelitian ini mengembangkan aplikasi protein terimmobilisasi pada magnetic beads berbasis partikel nano untuk mengisolasi senyawa penghambat Glioma
(GLI) dari bahan alam. Tanaman hit diseleksi sebagai simplisia aktif yang masing-masing mengandung 3, 4, 2, 6, 5, 4, 3 senyawa bioaktif utama. LH5 sebagai
isolat Lada hitam, diidentifikasikan merupakan senyawa penuntun (lead compound) dikembangkan sebagai bahan baku obat antikanker.
Target Protein GLI Terimmobilisasi Pada Magnetic Beads Asam Karboksilat Untuk Penemuan dan Pengembangan Bahan Obat
Antikanker

Penelitian ini mengembangkan aplikasi protein terimmobilisasi pada magnetic
beads berbasis partikel nano untuk mengisolasi secara cepat senyawa
penghambat Glioma (GLI) dari bahan alam. Tanaman hit diseleksi jika
campuran suspensi GLI-magnetic beads dan ekstrak tanaman membentuk
endapan. Tanaman hit diantaranya; Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum),
Temu putih (Curcuma zedoria), Temu kunci (Kaempferia pandurata), Kunyit
Putih (Kaempferia rotunda), Lada Hitam (Piper nigrum), Cabe Jawa (Piper
retrofractum) dan Selasih (Ocimum basillicum) sebagai simplisia aktif yang
masing-masing mengandung 3, 4, 2, 6, 5, 4, 3 senyawa bioaktif utama (major
compounds). Pengoptimalan metode isolasi berbasis target dilakukan dengan
membandingkan profil kromatogram pemisahan Temu Putih. Isolasi secara
konvensional menghasilkan lebih banyak isolat yang bersifat non spesifik
sehingga dibutuhkan waktu untuk pemurnian fraksi-fraksi dan uji aktivitasnya.
Sebaliknya Isolasi berbasis target mengurangi sejumlah proses fraksinasi dan
uji assay sehingga lebih efektif dan lebih efisien. Telah dideterminasi struktur
LH1, LH2, LH3, LH4, LH5 sebagai isolat Lada hitam. Senyawa LH5,
diidentifikasikan sebagai senyawa epoksi lignan baru, merupakan senyawa
penuntun (lead compound) yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai
bahan baku obat antikanker.

Peneliti Utama Yusnita Rifai, M. Pharm., Ph.D., Apt.
Lembaga Universitas Hasanuddin
Fakultas Farmasi
Alamat Kampus UNHAS Tamalanrea, Makasar 90245
Telepon/Fax 0411588556, 082196562691 / 0411 590663
Email yusnita@fmipa.unhas.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 154

RD-2012-0377
MELIHAT MUTASI DNA PADA ZAT RENIK MITOKONDRIA
Perkembangan riset analisis kuantifikasi pola mutasi DNA mitokondria dan analisis filogenetiknya telah mencapai tahap akhir analisis beberapa data
antarsekuen pada populasi etnis dunia yang ada pada GenBank serta data sekuen pada populasi Papua. Dari kegiatan ini berhasil dianalisis semua sekuen
pada GenBank yang diperlukan untuk membandingkannya dengan data primer.
Analisis Kuantifikasi dan Pola Mutasi DNA Mitokondria Melalui Model Rantai Markov Serta Kajian Pohon Filogenetiknya

Perkembangan riset analisis kuantifikasi pola mutasi DNA mitokondria dan
analisis filogenetiknya telah mencapai tahap akhir analisis beberapa data
antarsekuen pada populasi etnis dunia yang ada pada GenBank serta data
sekuen pada populasi Papua. Dari kegiatan ini berhasil dianalisis semua
sekuen pada GenBank yang diperlukan untuk membandingkannya dengan
data primer. Sedangkan tahap pengembangan dan rekayasa aplikasi mtDNA
population database berhasil dilakukan dengan dimasukkannya data-data
mutasi nukleotida berbagai etnis/suku di Indonesia dan secara khusus di
populasi Papua yang telah tersedia di GenBank dan konsorsium lainnya.
Hasil analisis dan studi kasus filogenetik DNA mitokondria manusia, dapat
disimpulkan bahwa filogenetik DNA Mitokondria dapat dianalisis dengan
metode Bayes melalui proses Markov karena adanya proses evolusi spesies
nenek moyang/leluhur suatu individu sampai pada spesies yang ada saat ini.
Penentuan topologi filogenetik berdasarkan peluang posterior yang terbesar
dari hasil simulasi Monte Carlo atau dikenal dengan istilah metode MCMC
(Markov Chain Monte Carlo) akan memaksimalkan peluang gabungan data
yang diberikan. Dari hasil simulasi Monte Carlo peluang posterior topologi
pohon filogenetik menunjukkan adanya peningkatan dari nilai !!!"!!" !
!
!
yang merupakan peluang awal (prior) dengan nilai seragam 0,055.

Peneliti Utama Epiphani Imelda Yosephin Palit, S.Si, M.Si
Lembaga Universitas Cenderawasih
Jurusan Matematika, FMIPA
Alamat Jalan Kamp Wolker Kampus Baru Waena, Jayapura,
Papua
Telepon/Fax 0967-581706, 081344191228
Email Vlz16@yahoo.com

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 155

RD-2012-0422
MELAWAN HOROR DEMAM BERDARAH DENGAN MENGENALI WATAK VIRUS PENYEBABNYA
Demam Berdarah Dengue saat ini masih merupakan penyakit virus terpenting di dunia, termasuk di Indonesia yang merupakan negara endemis penyakit ini.
Dalam penelitian ini, dilakukan pengumpulan sampel isolat virus dengue dari delapan kota di Indonesia. Dari hasil penelitian, virus dengue yang secara
genetik ditemukan di Indonesia dipilih sebagai prototipe virus yang digunakan dalam pengembangan vaksin dengue strain Indonesia.
Identifikasi Genotipe dan Karakterisasi Genom Virus Dengue di Indonesia untuk Penentuan Prototipe Virus Bahan Pembuatan Vaksin
Dengue Berbasis Strain Indonesia

Demam Berdarah Dengue saat ini masih merupakan penyakit virus terpenting
di dunia, termasuk di Indonesia yang merupakan negara endemis penyakit ini.
Saat ini belum tersedia obat untuk penyakit ini, demikian juga dengan vaksin,
sehingga penanggulangan penyakit ini umumnya bergantung pada
tatalaksana penderita dan pengendalian vektor nyamuk. Konsorsium Vaksin
Dengue di Indonesia saat ini sedang mencoba mengembangkan vaksin
dengue berbasis strain lokal Indonesia. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi
genotipe dan karakterisasi genetik virus dengue di Indonesia, dengan harapan
bisa menyediakan informasi dalam pemilihan strain lokal virus untuk seed
vaksin. Dalam penelitian ini, telah dilakukan pengumpulan sampel isolat virus
dengue dari delapan kota di Indonesia. Dari sampel-sampel tersebut, telah
diketahui jenis-jenis serotipe virus dengue di Indonesia, di mana semua jenis
serotipe virus dengue beredar di Indonesia. Karakterisasi genetik terhadap
virus dengue dilakukan lebih mendalam dengan melakukan pengurutan
genom lengkap virus sebanyak 25 isolat. Variasi genetik didapatkan dari hasil
analisa genom virus tersebut. Dari hasil penelitian ini, virus dengue yang
secara genetik paling umum ditemukan di Indonesia akan dipilih sebagai
prototipe virus yang selanjutnya akan digunakan dalam pengembangan
vaksin dengue strain Indonesia oleh Konsorsium Vaksin Dengue Indonesia.

Peneliti Utama Tedjo Sasmono, S.Si., Ph.D.
Lembaga
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman,
Laboratorium Dengue
Alamat Jl. Diponegoro 69, Jakarta 10430
Telepon/Fax 021-391 7131, 0811853559 / 021-314 7982
Email sasmono@eijkman.go.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 156

RD-2012-0490
VAKSIN FLU BURUNG ASLI INDONESIA
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan marker biologis berupa imunologis dan protein yang dapat digunakan untuk menentukan efikasi dan keamanan
vaksin flu burung yang bersirkulasi di Indonesia dan menghasilkan prototipe vaksin sub unit yang berasal dari protein yang terekspresi.Hasil penelitian pada
tahap ini adalah didapatkan titer antibody, nilai uji netralisasi, respon imunologis, ekspresi protein terhadap vaksin flu burung yang bersirkulasi di Indonesia
Marker Imunologis Dan Protein Vaksin Flu Burung Yang Bersirkulasi Di Indonesia

Sejak tahun 1997, virus avian influenza subtipe H5N1 dengan tingkat
patogenisitas yang tinggi (Highly pathogenic) menginfeksi pada manusia di
Hongkong dan sebelumnya hanya menginfeksi pada unggas. Selain itu,
potensi virus flu burung subtipe H5N1 yang menjadi kandidat penyebab
terjadinya pandemik menjadi perhatian dan fokus dunia saat ini. Vaksinasi
secara massal merupakan pencegahaan secara efektif untuk mengurangi
angka kesakitan dan kematian dari potensi terjadinya pandemik influenza.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nakaya et al 2011 menyebutkan
bahwa respon imun humoral dan adaptif dapat digunakan sebagai marker
biologi pada vaksin influenza baik inaktif maupun vaksin influenza yang
dilemahkan. Selain itu, dengan adanya marker biologis dapat digunakan untuk
memprediksi imunogenisitas dan mekanisme timbulnya respon imun.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan marker biologis berupa
imunologis dan protein yang dapat digunakan untuk menentukan efikasi dan
keamanan vaksin flu burung yang bersirkulasi di Indonesia dan menghasilkan
prototipe vaksin sub unit yang berasal dari protein yang terekspresi.Hasil
penelitian pada tahap ini adalah didapatkan titer antibody, nilai uji netralisasi,
respon imunologis, ekspresi protein terhadap vaksin flu burung yang
bersirkulasi di Indonesia.
Peneliti Utama M.Yusuf Alamudi,S.Si,M.Kes.
Lembaga Universitas Airlangga
Rumah Sakit Pusat Tropik Dan Infeksi
Alamat Jalan Mulyorejo Kampus C Universitas Airlangga
Surabaya 60115
Telepon/Fax 031-5961389, 081803210936
Email ucupalam@hotmail.co.id

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 157

RD-2012-0585
KAPSUL KITOSAN JAMU AMPUH ANTI DEMAM BERDARAH
Peptida Sintetik adalah salah satu metode penyediaan vaksin dan meningkatkan porositas/permeabilitas sel. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan
masalah bagaimana dua jenis peptida dapat bekerja pada sel secara bersamaan dan efektif. Hasil penelitian pemodelan menunjukkan bahwa asam amino A
dan C yang ada pada ujung penyusun ADT6, ADTC-C1/ADT-C5 dapat berinteraksi dengan segmen dimer kitosan masing-masing.
Pengembangan Oral Peptida Vaksin Demam Berdarah Ter-enkapsulasi Kitosan sebagai Pengganti Live-attenuated Vaksin Virus

Peptida Sintetik adalah salah satu metode penyediaan vaksin dan
meningkatkan porositas/permeabilitas sel. Salah satu vaksin untuk demam
berdarah yaitu peptida D1 diturunkan dari bagian imunogenik virus dengue-
1, sedangkan peptida ADTC1/ADTC5 terbukti mampu meningkatkan permeasi
jalur paraselular pada sel epitel. Penelitian ini adalah bertujuan untuk
menyelesaikan masalah bagaimana kedua jenis peptida dapat bekerja pada
sel dengan secara bersamaan dan efektif. Kedua peptida dapat berinteraksi
dengan kitosan yang mengandung gugus -NH
2
menghasilkan konjugat D1-
ADT-kitosan, dengan ADT yang digunakan adalah ADTC1/ADTC5 atau ADT6.
Metode eksperimen meliputi sintesa peptida, pembuatan kitosan berukuran
nano dan enkapsulasi.
Hasil penelitian pemodelan menunjukkan bahwa asam amino A dan C yang
ada pada ujung penyusun ADT6, ADTC-C1/ADT-C5 dapat berinteraksi
dengan segmen dimer kitosan masing-masing dengan energi sebesar -27,29
kJ/mol dan -26,14 kJ/mol. Hasil pemodelan interaksi antara segmen dimer
kitosan dengan NaTPP menunjukkan bahwa kedua molekul berinteraksi
sangat kuat. Interaksi ini diperkirakan dapat memperbesar jarak interaksi antar
molekul kitosan, sehingga enkasulasi akan makin besar. Namun demikian,
partikel kitosan yang diperoleh masih berukuran mikro sehingga hasil
eksperimen belum menunjukkan efek NaTPP pada efisiensi enkapsulasi.
Peneliti Utama Dr. Parsaoran Siahaan, MS.
Lembaga Universitas Diponegoro, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Alamat Jl. Prof. Soedarto, SH. Gedung Widya Puraya Lti 1
Tembalang, Semarang 50275
Telepon/Fax 024-7460032 / 024-7460039
Email lppm@undip.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 158

RD-2012-0632
BAHAN KOMPOSIT PIEZOELEKTRIK UNTUK ALAT USG
Keramik timbal zirkonat titanat (PZT) merupakan bahan piezoelektrik yang dapat digunakan sebagai transduser USG. Fungsi bahan PZT untuk mengubah
gelombang akustik menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh 158eptide158 yang diterjemahkan dalam bentuk gambar. Tetapan dielektrik yang
tinggi dari PZT-CdS/P(MAA-EDMA) merupakan salah satu indikasi bahwa bahan mempunyai sifat terpolarisasi atau merupakan bahan piezoelektrik.
Sintesis dan Karakterisasi Bahan PZT-CdS/P(MAA-EDMA) Komposit Untuk Aplikasi Transduser USG

Keramik timbal zirkonat titanat (PZT) merupakan bahan piezoelektrik yang
dapat digunakan sebagai transduser USG. Fungsi bahan PZT untuk
mengubah gelombang akustik menjadi gelombang elektronik yang dapat
dibaca oleh 158eptide158 yang diterjemahkan dalam bentuk gambar. Untuk
memperbaiki sifat fisikokimia dan elektrik bahan PZT, dalam penelitian ini
disintesis bahan PZT-CdS/P(MAA-EDMA) komposit. Bahan PZT berhasil
disintesis dengan metode sol gel menggunakan pelarut asetilaseton dalam
tiga variasi komposisi bahan penyusunnya.
Sintesis PZT juga telah dilakukan dengan cara yang sama tetapi dengan
media pelarut menggunakan asam asetat glasial yang mempunyai
keuntungan karena pelarut 158eptide158 stabil sehingga sintesis PZT mudah
dilakukan. Seluruh sampel PZT setelah proses kalsinasi dan sintering telah
dikarakterisasi struktur kristalnya secara XRD dan menunjukkan terbentuknya
158eptide perovskite PZT. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
tetapan dielektrik PZT-CdS/P(MAA-EDMA) komposit adalah lebih tinggi
dibandingkan PZT murni. Tetapan dielektrik yang tinggi dari PZT-CdS/P(MAA-
EDMA) merupakan salah satu indikasi bahwa bahan mempunyai sifat
terpolarisasi atau merupakan bahan piezoelektrik sehingga dapat digunakan
dalam pembuatan transduser USG.

Peneliti Utama Maya Damayanti Rahayu, Ssi
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Farmasi dan Medika
Alamat Gedung BPPT II, Lantai 15
JL. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta 10240
Telepon/Fax 021-3169505, 085640293336 / 021-3169505
Email damayanti_yay@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 159

RD-2012-0718
PROTEIN ANTIKANKER
Kapang endofit Xylaria psidii KT30 indigenous laut Indonesia yang diisolasi dari alga merah Kappaphycus alvarezii mempunyai aktivitas antikanker yang
sangat potensial melawan sel kanker kandung kemih. Pengembangan protein antikanker dari kapang ini diharapkan dapat menjadi salah satu
159eptide159159ve solusi pengobatan penyakit kanker serviks yang selama ini tergolong mahal dan mempunyai efek samping yang 159eptide159.
Pengembangan Protein Antikanker dari Kapang Endofit Indigenous Laut Indonesia Xylaria psidii KT30

Penemuan obat kanker serviks yang aman sangat dibutuhkan. Kapang endofit
Xylaria psidii KT30 indigenous laut Indonesia yang diisolasi dari alga merah
Kappaphycus alvarezii mempunyai aktivitas antikanker yang sangat potensial
melawan sel kanker kandung kemih (ATCC HTB-9). Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan protein antikanker dari X. psidii KT30 dan selanjutnya
dikembangkan menjadi obat antikanker.Pengembangan protein antikanker
dari kapang ini diharapkan dapat menjadi salah satu 159eptide159159ve
solusi pengobatan penyakit kanker serviks yang selama ini tergolong mahal
dan mempunyai efek samping yang 159eptide159. Hasil fraksinasi ekstrak
protein dengan kolom kromatografi pada Sephadex G-50 menunjukkan bahwa
fraksi awal (fraksi dengan bobot molekul kecil) yang mempunyai aktivitas
sitotoksik paling besar dengan IC50 264,7 g/mL. Pengujian dengan SDS-
PAGE terhadap fraksi 1 dari ekstrak protein didapatkan bahwa bobot molekul
protein sebesar 20 kDa. Pendugaan bobot molekul 159eptide lebih lanjut
dengan spektrometri massa didapatkan bahwa residu 159eptide mempunyai
BM sebesar 278 Da. Hasil ini selanjutnya digunakan untuk karakterisasi
metabolit dikaitkan dengan gen yang diduga berperan dalam memproduksi
bioaktif antikanker tersebut.

Peneliti Utama Dr. Kustiariyah Tarman, SPi. MSi.
Lembaga Institut Pertanian Bogor
Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Alamat
Jl. Lingkar Akademik No. 1
Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
Telepon/Fax
(0251) 8622915, 082112873434 / (0251) 8622916
Email kustiaz@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 160

RD-2012-1184
ANTIBIOTIK LOKAL DARI BAKTERI LAUT
Penelitian ini melakukan pengembangan bahan baku antibiotic local dari bakteri laut genus actinomycetes asal Perairan Pulau Randayan, Kalimantan
Barat.Tujuan penelitian adalah memperoleh struktur dan karakter senyawa antimikroba dari bakteri laut serta gen yang terlibat dalam biosintesis senyawa
antimikroba. Hasil pendekatan ini telah diperoleh 2 klon yang positip menunjukkan gen PKS dan NRPS.
Pengembangan Bahan Baku Obat Antibiotik Lokal dari Bakteri Laut Genus Actinomycetes Asal Perairan Pulau Randayan

Penelitian ini melakukan pengembangan bahan baku antibiotic local dari
bakteri laut genus actinomycetes asal Perairan Pulau Randayan, Kalimantan
Barat.Tujuan penelitian adalah memperoleh struktur dan karakter senyawa
antimikroba dari bakteri laut serta gen yang terlibat dalam biosintesis senyawa
antimikroba. Eksplorasi dilakukan dengan mengelompokkan bakteri laut yang
bias dikultur (cultureable bacteria) dan bakteri laut yang tidak bias dikultur
(uncultureable bacteria). Jumlah sampel yang diperoleh berupa spons, koral
dan sedimen adalah 50 sampel. Eksplorasi cultureable bacteria dilakukan
dengan mengisolasi Actinomycetes dari 22 sampel spons dan koral. Cultivasi
actinomycetes dilakukan dengan menggunakan 6 media yaitu: ISP1, IM1,
IM5, IM6, IM7, dan IM8. Semua perlakukan dilakukan duplo.
Eksplorasi uncultureable bacteria telah dilakukan dengan pembuatan
metagenom dari sedimen laut. Skrining klon yang menunjukan aktivitas
antimikroba dilakukan dengan pendekatan konvensiona lyaitu klon yang
diperoleh dilawankan dengan 3 mikroba uji yaitu: E.coli, P.aeruginosa,
danC.albicans. Hasil uji aktivitas dengan metode ini tidak menunjukkan
adanya klon yang positip. Oleh karena itu, skrining kedua dilakukan dengan
pendekatan amplifikasi gen PKS (poliketidesintase) dan NRPS (non-ribosomal
peptide sintase) menggunakan teknik PCR. Hasil pendekatan ini telah
diperoleh 2 klon yang positip menunjukkan gen PKS dan NRPS.
Peneliti Utama Risa Nofiani, S.Si., M.Si
Lembaga UniversitasTanjungpura
Jurusan Kimia, FMIPA
Alamat Jl. Imam Bonjol, Pontianak 78124
Telepon/Fax 0561732406, 085245845858 / 0561732406
Email untanlemlit@gmail.com

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 161

RD-2012-1316
PENEMUAN BIOAKTIVITAS TUMBUHAN UNTUK KONSERVASI HUTAN
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi ilmiah yang mengungkapkan pentingnya mengetahui dan mendapatkan bioaktivitas tumbuhan hutan
kerangas untuk penerapan konservasi keanekaragaman hayati hutan kerangas dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan
dan obat. Faktor budaya yang kental dengan jamu dan bahan alam meningkatkan unit usaha jamu dan pengolahan bahan alam di Kalimantan Selatan.
Konservasi Keanekaragaman Hayati Hutan Kerangas Berbasis Penemuan Bioaktivitas Tumbuhan dengan Kapasitas Antibakteri,
Antihipertensi dan Antidiabetes

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi ilmiah yang
mengungkapkan pentingnya mengetahui dan mendapatkan bioaktivitas
tumbuhan hutan kerangas untuk penerapan konservasi keanekaragaman
hayati hutan kerangas dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan
teknologi kesehatan dan obat. Tujuan yang ingin di capai adalah
terdeskripsinya senyawa fitokimia kualitatif, bioaktivitas antioksidan,
antibakteri dan antidiabetes.
Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah teridentifikasikannya 20 jenis
tumbuhan hutan kerangas ditambah 4 jenis tumbuhan dari referensi literatur
sehingga total 24 jenis yang digunakan masyarakat dalam pengobatan. Hasil
uji antibakteri terdapat 24 jenis sampel memiliki kapasitas sebagai antibakteri
(! 2000 ppm) terhadap S.aureus dan 20 jenis yang memiliki kapasitas
antibakteri terhadap E.coli. Tumbuhan lain yang potensial sebagai diabetes
adalah adalah ekstrak methanol daun Bintagur (IC 50=5,762 ppm), kulit Irat
(IC 50=5,234 ppm), dan daun Palawan (IC 50=4,355 ppm). Sebaran unit
usaha jamu dan pengolahan bahan alam di Kalimantan Selatan relatif tidak
berhubungan langsung dengan jarak dari hutan sebagai sumber bahan baku,
tetapi lebih berhubungan dengan pesatnya perkembangan perekonomian
wilayah dan faktor budaya yang kental dengan jamu dan bahan alam.

Peneliti Utama Kissinger,S.Hut, MSi
Lembaga Universitas Lambung Mangkurat
Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan
Alamat Jl. Brigjen H. Hasan Basry Banjarmasin 70123
Telepon/Fax 0511-3305240, 081349315710
Email durror2ali@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 162

RD-2012-1387
MELAWAN MALARIA DENGAN DAUN PUSPA
Daun Puspa (Schima wallichii) merupakan salah satu tanaman yang dikonsumsi oleh kelompok hewan primata. Anatomi dan fisiologi tubuh hewan primata
sangat dekat dengan manusia. Hal tersebut yang mendasari pendekatan penelitian mengenai tumbuhan obat untuk malaria. Tujuan penelitian ini menguji
aktivitas anti malaria daun Puspa (Schima wallichii) sebagai kandidat obat baru anti malaria.
Senyawa Anti Malaria Baru dari Tanaman Asli Indonesia Daun Puspa (Schima wallichii)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman obat hal tersebut
mendorong dilakukannya penelitian untuk memecahkan permasalahan
mengenai obat anti malaria. Daun Puspa (Schima wallichii) merupakan salah
satu tanaman yang dikonsumsi oleh kelompok hewan primata. Anatomi dan
fisiologi tubuh hewan primata sangat dekat dengan manusia. Hal tersebut
yang menjadi dasar pendekatan penelitian mengenai tumbuhan obat untuk
malaria. Tujuan penelitian ini menguji aktivitas anti malaria daun Puspa
(Schima wallichii) sebagai kandidat obat baru anti malaria. Daun Puspa
(Schima wallichii) diekstraksi dan difraksinasi dan efek antiplasmodial dari
fraksi-fraksi tersebut diuji terhadap Plasmodium falciparum yang resisten
terhadap chloroquine secara in vitro. Fraksi yang paling aktif akan dimurnikan
menggunakan kromatografi kolom. Isolat yang diperoleh dikarakterisasi
menggunakan instrumen spektrofotometri dan Nuclear Magnetic Resonance
(NMR), kemudian isolat dilakukan uji aktifitas Plasmodium falciparum untuk
menilai aktifitas anti plasmodialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
fraksi etil asetat memberikan aktivitas antiplasmodial yang paling aktif.
Berdasarkan identifikasi struktur terhadap isolat murni menunjukkan bahwa
senyawa aktif anti malaria yang terkandung dalam daun puspa adalah 5,7,4-
trihidroksi-3-"-ramnosidaflavon atau kaemferol-3-O-ramnosida.
Peneliti Utama Melisa Intan Barliana, Dr.Med.Sc., Apt.
Lembaga Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Padjadjaran
Alamat Jl. Raya Bandung-Sumedang KM 21.5 Jatinangor-
Sumedang 45363
Telepon/Fax 022-7796200/Fax. 022-7796200
Email

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 163

RT-2012-0007
SEPARASI TEMULAWAK DENGAN LIMBAH SAGU
Penelitian ini bertujuan menemukan separator buatan berbasis ampas sagu yang mempunyai nilai ekonomi dan saintifik yang tinggi. Penelitian bertujuan
mengevaluasi kinerja separator dengan menggunakan bahan aktif rimpang temu lawak (Curcuma xanthorriza Roxb.). Rimpang temu lawak dipilih karena
telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan campuran jamu untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Teknologi Separasi Bahan Aktif Temulawak Menggunakan Biopolimer Termodifikasi Berbasis Limbah Produksi Sagu

Penelitian ini bertujuan menemukan separator buatan berbasis ampas sagu
yang mempunyai nilai ekonomi dan saintifik yang tinggi. Penelitian awal tahun
ketiga bertujuan mengevaluasi kinerja separator buatan yang diteliti pada
tahun kedua dengan menggunakan bahan aktif rimpang temu lawak
(Curcuma xanthorriza Roxb.). Rimpang temu lawak dipilih karena telah
digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan campuran jamu untuk
mengobati berbagai macam penyakit. Separator buatan yang dipakai adalah
separator buatan hasil penelitian tahun kedua. Simulasi ekstraksi rimpang
temu lawak dilakukan. Dari hasil penelitian, metode B dipilih sebagai metode
terbaik karena xantorizol dapat diperoleh secara optimum sebesar 2.85%
yield. Metode B adalah metode ekstraksi menggunakan microwave
berkondenser dengan menggunakan pelarut heksana dan EtOH. Xantorizol
dapat dipisahkan dengan baik menggunakan separator buatan selulosa-
gpoliakrilamida dari senyawa-senyawa pengotor. Kinerja pemisahan separator
buatan dievaluasi menggunakan kromatografi HPLC. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa xantorizol dan senyawa-senyawa pengotornya dapat
dipisahkan dengan baik menggunakan media separator hasil penelitian tahun
kedua.
Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Tun Tedja Irawadi, MS
Lembaga Institut Pertanian Bogor,
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
Alamat Gedung Andi Hakim Nasution Lt. 3 Kampus IPB
Dramaga, Bogor 16111
Telepon/Fax 0251- 8622709 / 0251- 8622323
Email ketua_lppm@ipb.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 164

RT-2012-0011
KLONING BAKTERI UNTUK ANTI KANKER
L-Asparaginase adalah enzim obat yang berfungsi sebagai anti kanker yang telah digunakan dalam terapi kanker seperti Leukima dan Sarcoma. Dalam
penelitian ini dilakukan pengembangan sistem kloning dan ekspresi pada bakteri E. coli dan Bacillus untuk memproduksi L-asparaginase rekombinan secara
ekstraselular dan berhasil ditemukan promoter dan signal peptid dari gen enzim endoxilanase (xyn).
Pengembangan Sistem Kloning dan Ekspresi pada E. coli dan Bacillus untuk Produksi Enzim Anti Kanker L-Asparaginase secara
Ekstraseluler

L-Asparaginase adalah enzim obat yang berfungsi sebagai anti kanker yang
telah digunakan dalam terapi kanker seperti Leukima dan Sarcoma. Enzim ini
telah dikembangkan sejak tahun 1970-an dan selama ini hanya Jepang dan
Amerika saja yang bisa memproduksinya secara masal dari bakteri galur liar
E. coli dan Erwinia carotovora.
Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan sistem kloning dan ekspresi
pada bakteri E. coli dan Bacillus untuk memproduksi L-asparaginase
rekombinan secara ekstraselular dan berhasil ditemukan promoter dan signal
peptid dari gen enzim endoxilanase (xyn) yang dapat digunakan untuk
mengekspresikan endoxilanase dalam level yang sangat tinggi dan
disekresikan ke media, baik di E. coli maupun Bacillus. Dalam penelitian ini,
promoter dan signal peptid dari gen endoxilanase akan diaplikasikan untuk
mengekspresikan gen L-asparaginase yang umumnya secara natural
intraseluler dan sebagian kecil ekstracellular atau enzim periplasmik, sehingga
diharapkan akan didapat L-asparaginase ekstraseluler baik di E. coli maupun
di Bacillus. Dengan ekspresi ekstraseluler akan didapat L-asparaginase
rekombinan yang dapat direkover dengan lebih mudah karena berada di luar
sel dan dimungkinkan untuk diproduksi secara masal dengan lebih efisien.
Peneliti Utama Dr Is Helianti, MSc
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Bioindustri
Alamat Gedung BPPT II, Lantai 15
JL. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta 10340
Telepon/Fax 021-3169513 / 021-3169510
Email is.helianti@bppt.go.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 165

RT-2012-0027
ORGAN KAKI TIRUAN
Pengkajian dan pengembangan komponen organ prostetik, khususnya organ kaki buatan produk lokal diharapkan dapat mengurangi kebergantungan pada
produk organ prostetik import. Hasil riset ini diyakini memiliki nilai guna yang sangat tinggi dalam peningkatan pelayanan kesehatan terutama peningkatan
kenyamanan mobilisasi / pergerakan pasien penderita cacat pada bagian lower extremities dan keterjangkauan harganya serta bernilai ekonomi.
Pembuatan Prototipe Organ Kaki Prostetik Berbasis Rekayasa Biomekanik untuk Pasien Penyandang Cacat

Meningkatnya jumlah pasien penderita lower extremity amputees yang
disebabkan oleh kecelakaan (traumatic) lalu lintas, dalam perperangan
maupun suatu sebab lainnya, yang memerlukan penanganan rehabmedis dan
alat bantu berupa organ buatan, telah memberikan inspirasi dan dorongan
dilakukan kegiatan riset ini. Untuk memperoleh organ prostetik yang
representative, yaitu memiliki kemampuan meniru fungsi kerja anatomi organ
normal dengan memberikan kenyamanan gerak mobilisasi pengguna, yang
optimal, hingga saat ini masih mengandalkan pada produk import. Pengkajian
dan pengembangan komponen organ prostetik, khususnya organ kaki buatan
produk lokal diharapkan dapat mengurangi kebergantungan pada produk
organ prostetik import. Hasil riset ini diyakini memiliki nilai guna yang sangat
tinggi dalam peningkatan pelayanan kesehatan terutama peningkatan
kenyamanan mobilisasi / pergerakan pasien penderita cacat pada bagian
lower extremities dan keterjangkauan harganya serta bernilai ekonomi.
Metodologi yang digunakan meliputi: pengumpulan data anatomi, desain
geometri (dan/ atau melalui tahapan reverse engineering geometri), pemilihan
material, pembuatan dan pengujian sample, simulasi komputasi, manufaktur
prototipe, pengujian biomekanik, validasi dengan hasil simulasi dan optimisasi
geometri komponen prostetik.
Peneliti Utama Dr. Ir. Nandang Suhendra, MSc.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Material
Alamat Gedung BPPT II, Lantai 22
JL. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta 10340
Telepon/Fax 021 3169895, 087827037688 / 021 3169873
Email n_suhendra@yahoo.com;
nandang.suhendra@bppt.go.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 166

RT-2012-0033
ANTIKANKER DARI KENCUR DAN SAMBILOTO
Penelitian ini adalah memberikan landasan ilmiah pengembangan produk bahan obat dari tanaman rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn) dan herbal
sambiloto (Andrographis paniculata Ness), sehingga akan diperoleh sediaan obat fitofarmaka antikanker kolon yang potensial, aman, selektif dan akhirnya
dapat digunakan untuk pengobatan kanker kolon di dalam pelayanan kesehatan formal.
Pengembangan Fitofarmaka Untuk Antikanker Kolon Dengan Basis Formula Campuran Ekstrak Terpurifikasi Dari Rimpang Kencur
(Kaempferia Galanga Linn) Dan Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness)

Hipotesis penelitian ini adalah campuran ekstrak terpurifikasi dari rimpang
kencur (Kaempferia galanga Linn) dan herba sambiloto (Andrographis
paniculata Ness) dapat dibuat formula obat fitofarmaka untuk antikanker kolon
yang potensial.
Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan landasan ilmiah tentang
pengembangan produk bahan obat yang berasal dari tanaman khususnya
yang berasal dari rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn) dengan
senyawa marker etil-parametoksinamat (EPMS) dan herba sambiloto
(Andrographis paniculata Ness) dengan senyawa marker andrografolida,
sehingga akan diperoleh sediaan obat fitofarmaka antikanker kolon yang
potensial, aman, selektif dan akhirnya dapat digunakan untuk pengobatan
kanker kolon di dalam pelayanan kesehatan formal.
Hasil penelitian berupa standarisasi simplisia sambiloto dan kencur, serta
ekstrak terpurifikasi sambiloto serta minyak kencur; uji formulasi kapsul
campuran ekstrak terpurifikasi sambiloto dan minyak kencur , serta dilakukan
uji preklinik yang meliputi uji tosksisitas akut, sub akut; dan uji bioavailibilitas
terhadap serum kelinci, dan uji klinik kepada kanker pasien kolon. Kendalanya
yaitu untuk memperoleh pasien dengan criteria yang ditetapkan tidak mudah.
Peneliti Utama Prof.Dr.Sukardiman,Apt.,MS.
Lembaga Universitas Airlangga
Departemen Farmakognosi Fitokimia, Fakultas
Farmasi
Alamat Jl.Darmawangsa Dalam Surabaya
Telepon/Fax 031 5033710 / 031 5020514
Email maman_ht @yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 167

RT-2012-0034
TEMULAWAK DATANG, WASIR PUN HILANG
Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) merupakan tanaman obat asli Indonesia. Secara empiris produk jamu sudah banyak digunakan untuk obat hepatitis,
menambah stamina, juga untuk antihaemorhoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji klinis terbatas terhadap jamu temulawak kapsul, jamu
temulawak instan, sebagai antihepatotoksik dan antihaemorhoid. Kadar SGPT/SGOT mengalami penurunan setelah satu bulan minum jamu temulawak.
Uji Klinis Terbatas Sediaan Jamu Temulawak Bentuk Kapsul dan Instan Sebagai Antihepatotoksik dan Antihaemorhoid di Puskesmas
Jetis

Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) merupakan tanaman obat asli
Indonesia. Secara empiris produk jamu sudah banyak digunakan untuk obat
hepatitis, menambah stamina, juga untuk antihaemorhoid. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk melakukan uji klinis terbatas terhadap jamu
temulawak kapsul, jamu temulawak instan, sebagai antihepatotoksik dan
antihaemorhoid. Adapun parameter yang digunakan adalah nilai SGPT dan
SGOT. SGPT merupakan enzim yang diproduksi oleh hepatocytes, jenis sel
yang banyak terdapat di liver. Penelitian ini direncanakan dalam 3 tahap, yaitu
uji klinis fase 1, jamu temulawak dalam bentuk sediaan kapsul dan instan
diberikan pada sukarelawan sehat untuk melihat efek farmakologik maupun
efek samping; uji klinis fase 2, jamu temulawak yang sama untuk tujuan
melihat kemungkinan efek terapetik; uji klinis fase 3, efek jamu temulawak
dalam bentuk sediaan kapsul dan instan.
Hasil penelitian terhadap sukarelawan sehat, jika diminum 2x sehari tidak
memberikan efek samping terhadap fungsi ginjal dan liver yang merugikan
dan 80% responden menyatakan merasa lebih sehat. Terhadap sukarelawan
yang menunjukkan gejala klinis kurang sehat, yaitu kadar SGPT dan SGOT
melebihi batas normal, menunjukkan penurunan kadar SGPT dan SGOT pada
tiga kali pengukuran.

Peneliti Utama Prof. Dr. Nurfina Aznam, Apt, SU
Lembaga Universitas Negeri Yogyakarta
FMIPA
Alamat Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta, 55281
Telepon/Fax
0274-586168 Psw 215, 217; 08156878011 / (0274)
540713
Email lemlituny@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 168

RT-2012-0040
MENGUJI TEMULAWAK DI BERBAGAI LOKASI
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang secara tradisional telah lama digunakan di Indonesia. Hasil
dari kegiatan ini adalah diperolehnya informasi kondisi agroekologi lahan ternaungi yang sesuai untuk pengembangan temulawak sebagai bahan obat
nasional dan didapatkannya aksesi harapan temulawak yang toleran terhadap naungan.
Uji Multilokasi Aksesi Harapan Temulawak pada Berbagai Agroekologi di Bawah Naungan

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan salah satu tanaman
berkhasiat obat yang secara tradisional telah lama digunakan di Indonesia.
Mengingat banyaknya manfaat yang dimiliki temulawak dan secara turun
temurun telah menjadi budaya bangsa Indonesia maka tanaman ini cocok
ditetapkan sebagai tanaman obat unggulan khas Indonesia seperti halnya
ginseng dari Korea. Masyarakat Indonesia secara tradisional telah melakukan
budidaya temulawak di bawah naungan, baik itu di pekarangan maupun
agroforest. Pada kegiatan ini akan dilakukan uji multilokasi aksesi-aksesi
tersebut dan aksesi pembanding (dari Kementerian Pertanian dan lokal) di
bawah naungan. Naungan yang digunakan adalah di bawah tegakan tanaman
karet PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII (Persero). Tahapan kegiatan
adalah perbanyakan bahan genetik, survei, analisis lokasi dan penanaman
musim pertama; pemeliharaan dan panen pada pertanaman musim pertama,
serta tanam kembali untuk pertanaman musim kedua; pemeliharaan dan
panen pada pertanaman musim kedua, serta tanam nomor-nomor terplih
sebagai bahan benih sumber saat pelepasan varietas. Hasil dari kegiatan ini
adalah diperolehnya informasi kondisi agroekologi lahan ternaungi yang
sesuai untuk pengembangan temulawak sebagai bahan obat nasional dan
didapatkannya aksesi harapan temulawak yang toleran terhadap naungan.

Peneliti Utama Lukita Devy, SP, MSi
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Produksi Pertanian
Alamat
Gedung II BPPT Lantai 17
Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Telepon/Fax 021-3169611 / 081310383033 / 021-3150537
Email d_lukita@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 169

RT-2012-0041
KANDIDAT VAKSIN DARI PROTEIN CHIMERA
Bakteri Escherichia coli enterohaemorhagik merupakan bakteri pathogen ditularkan melalui makanan. Vaksinasi dapat mengurangi tingkat kolonisasi dan
pembuangan E. coli O157:H7 sehingga berpotensi menurunkan insiden penyakit manusia yang disebabkan oleh E. coli O157:H7. Dalam kegiatan penelitian
ini dikembangkan protein chimera rekombinan yang terdiri dari kombinasi antara Intimin dan EspA untuk digunakan sebagai antigen untuk vaksinasi.
Expression Of Chimeric Recombinant Proteins In Plant And Their Evaluation As Vaccine (Ekspresi Dari Protein Chimera Rekombinan
Dan Evaluasinya Sebagai Kandidat Vaksin)

Bakteri Escherichia coli enterohaemorhagik merupakan salah satu bakteri
pathogen umum yang ditularkan melalui makanan. E. coli serotipe O157:H7
adalah serotipe E. coli utama untuk jenis infeksi tersebut, dan merupakan
penyebab utama infeksi dari diare berdarah yang dapat berakibat pada gagal
ginjal pada anak-anak yang mengalami hemolytic uremic syndrom (HUS).
Vaksinasi dapat mengurangi tingkat kolonisasi dan pembuangan E. coli
O157:H7 sehingga berpotensi pula dalam menurunkan insiden penyakit pada
manusia yang disebabkan oleh E. coli O157:H7. Dalam kegiatan penelitian ini
dikembangkan protein chimera rekombinan yang terdiri dari kombinasi antara
Intimin dan EspA untuk digunakan sebagai antigen untuk vaksinasi.
Pertimbangan utama dari pembentukan protein chimera tersebut adalah untuk
meningkatkan sifat immunogenik dari antigen/vaksin dalam menginduksi
respon kekebalan. Untuk meningkatkan immunogenisitas dari protein chimera
rekombinan yang akan digunakan sebagai kandidat vaksin, maka
ditambahkan pula gen sintetik penyandi protein Tir103 yang terdiri atas 103
asam amino dari protein Tir (translocated intimin receptor) yang sebelumnya
diketahui sebagai fragmen Tir yang bersifat immunogenik.Melalui kultur
jaringan telah diperoleh kultur tanaman tembakau N. tabacum var. Petit
Havana dan kallus dari tanaman wortel (Daucus carota) var. Amsterdam 3-
Sprint.
Peneliti Utama Dr. rer. nat. Wien Kusharyoto
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pusat Penelitian Bioteknologi
Alamat Jalan Raya Bogor Km. 46, Cibinong-Bogor 16911
Telepon/Fax (021) 8754587, 0817-0817690 / (021) 8754588
Email wksaryoto@gmail.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 170

. RT-2012-0049
OTAK TETAP ENCER DENGAN RAMUAN HERBAL
Indonesia sampai saat ini belum mempunyai formula yang didasarkan pada bahan alam untuk pencegahan maupun pengobatan dimensia yang telah diuji
preklinik dan klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak herbal terstandar dan fitofarmaka dari formula yang dikembangkan dari ekstrak
pegagan (centella asiatica L.), temulawak (Curcuma xhanthoriza L), dan mahkota dewa (phaleria macrocarpa).
Potensi Ramuan Herbal Herba Pegagan (Centella asiatica L), Daun Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) dan Temulawak (Curcuma
Xhanthoriza L) Sebagai "Brain Tonic" Untuk Menghambat Proses Degenerasi Sel-Sel Syaraf Otak

Dimensia usia muda (young onset dementia) dan dimensia usia produktif
(working onset dementia) menunjukkan peningkatan terutama di negara
berkembang berdasarkan data dari Alzeimers disease Internasional.
Indonesia sampai saat ini belum mempunyai formula yang didasarkan pada
bahan alam untuk pencegahan maupun pengobatan dimensia yang telah diuji
preklinik dan klinik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan ekstrak herbal terstandar dan fitofarmaka dari formula yang
dikembangkan dari ekstrak pegagan (centella asiatica L.), temulawak
(Curcuma xhanthoriza L), dan mahkota dewa (phaleria macrocarpa).
Tahap 1 penelitian telah dilakukan skrining lokasi bahan baku dan kemudian
pengujian bioassay secara invitro dari 17 formula kombinasi pegagan,
temulawak dan daun mahkota. Sedangkan tahap ke 2 pembuatan empat
formula terbaik F4, F6, 10 dan F16, dimana hasil uji spatial learning memory
dan uji keamanan terpilih F6 adalah formula yang terbaik untuk dikembangkan
sebagai anti dementia. Kemudian tahap ke 3 memformulasikan F6 dalam
bentuk kapsul dan dikemas yang selanjutnya dilakukan uji klinik.
Berdasarkan hasil penelitian, Formula F6 merupakan potensi formula herbal
untuk brain tonic baik sebagai temuan baru untuk paten maupun untuk bahan
ekstrak terstandar atau fitofarmaka.
Peneliti Utama Rahminiwati, Min, PhD, MD, dr (vet)
Lembaga Institut Pertanian Bogor
Pusat Studi Biofarmaka
Alamat Jl. Taman Kencana No. 3, Kampus IPB Taman Kencana,
Bogor,16151
Telepon/Fax +62 251 8373561 / +62 251 8347525
Email minrahminiwati@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 171

. RT-2012-0055
PENISILIN DARI KALDU FERMENTASI
Obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi sebagian besar adalah antibiotika golongan beta-laktam baik penisilin G maupun
turunannya. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk senyawa antibiotika penisilin G dari kaldu fermentasi Penicillium chrysogenum
sampai derajat farmasetik melalui teknik ekstraksi dengan sistem Emulsion Liquid Membrane.
Proses Downstream Penisilin G dari Kaldu Fermentasi Penicillium chrysogenum sampai Derajat Farmasetik dengan Teknik Ekstraksi
Emulsion Liquid Membrane

Penyakit infeksi menduduki peringkat atas dalam daftar penyakit yang diderita
rakyat Indonesia. Obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi penyakit
infeksi sebagian besar adalah antibiotika golongan beta-laktam baik penisilin
G maupun turunannya. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
produk senyawa antibiotika penisilin G dari kaldu fermentasi Penicillium
chrysogenum sampai derajat farmasetik melalui teknik ekstraksi dengan
sistem Emulsion Liquid Membrane.
Tahapan penelitian meliputi (1) ekstraksi dan kristalisasi penisilin G, (2)
rancang bangun peralatan ekstraksi, (3) optimasi penggandaan skala
ekstraksi pensilin G dengan sistem ELM, (4) proses desain dan kajian tekno-
ekonomi proses ekstraksi penisilin G. Hasil penelitian memiliki dua kebaruan
yaitu: (1) Ekstraksi penisilin G dari kaldu fermentasi Penicillium chrysogenum
dengan kadar penisilin G sampai 5000 ppm, (2) Fase internal yang digunakan
larutan KHCO3. Dengan pengembangan produksi penisilin G sampai derajat
farmasetik diharapkan memacu berdirinya industri bahan baku obat sehingga
mengurangi impor bahan baku obat, dapat meningkatkan kemandirian bangsa
dalam hal pelayanan kesehatan dan dapat menciptakan lapangan kerja baru
dengan berdirinya industri penisilin G.
Peneliti Utama Dr. Anis Herliyati Mahsunah, M.Sc.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Balai Pengkajian Bioteknologi
Alamat Kawasan PUSPIPTEK Serpong Gedung 630, Tangerang
Selatan, 15310
Telepon/Fax 0217563120, 081519860102 / 0217560208
Email mahsunaha@yahoo.com,
anis_mahsunah@biotek.bppt.go.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 172

. RT-2012-0062
CAIRAN ION UNTUK ANTIBIOTIK
Penelitian ini melakukan kajian produksi antibiotik turunan beta laktam (penicillin G, amoxicillin, ampicillin dsb), dimana proses hilir (ekstraksi dan purifikasi)
penicillin G merupakan tahapan yang paling banyak memakan biaya dan mempunyai dampak lingkungan. Hasil kegiatan ini adalah peningkatan sintesa ionic
liquid dan optimasi ekstraksi penicillin G menggunakan ionic liquid. Selain itu, polimerisasi ionic liquid dapat digunakan untuk pemisahan penicillin G.
Aplikasi Ionic Liquid untuk Ekstraksi Antibiotik

Penelitian ini melakukan kajian produksi antibiotik turunan beta laktam
(penicillin G, amoxicillin, ampicillin dsb), dimana proses hilir (ekstraksi dan
purifikasi) penicillin G merupakan tahapan yang paling banyak memakan
biaya dan mempunyai dampak lingkungan. Di sisi lain, ionic liquid merupakan
material baru yang mempunyai sifat-sifat yang unik seperti tidak menguap,
tidak terbakar, tahan panas tinggi dan mudah dimodifikasi sehingga banyak
dikaji penerapannya di berbagai bidang. Hasil penelitian adalah bahwa ionic
liquid dengan komponen anion tetrafluoroborate (BF
4
anion) menunjukkan
kemampuan yang paling tinggi untuk ekstraksi penicillin G. Ionic liquid dengan
nama 1,3-diallylimidazolium tetrafluoroborate mampu mengambil hingga 80%
penicillin G dari kaldu fermentasinya. Keuntungan metode ekstraksi penicillin
menggunakan ionic liquid dibanding tekonologi yang menggunakan
butylacetate, adalah 1) dapat dilakukan pada pH netral, tidak perluk
pengaturan pH kaldu fermentasi; 2) dapat dilakukan di suhu ruangan
sehingga dapat mengurangi energy cost; 3) ionic liquid dapat digunakan
kembali (reusable) sehingga lebih ramah lingkungan. Hasil kegiatan lanjutan
adalah peningkatan sintesa ionic liquid dan optimasi ekstraksi penicillin G
menggunakan ionic liquid. Selain itu, polimerisasi ionic liquid dapat digunakan
untuk pemisahan penicillin G.

Peneliti Utama Edy Marwanta, Dr. Eng.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Balai Pengkajian Bioteknologi
Alamat Kawasan PUSPIPTEK Serpong Gedung 630, Tangerang
Selatan, 15310
Telepon/Fax 0217563120, 0858-8381-6566 / 0217560208
Email emarwanta@gmail.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 173

. RT-2012-0064
BIOSENSOR UNTUK DEMAM BERDARAH
Biosensor dikembangkan pada berbagai aplikasi terutama pada aplikasi medis, seperti pendeteksian cepat berbagai penyakit degeneratif dan infeksi. Hasil
penelitian membuktikan bahwa penyakit infeksi dengue di Indonesia dapat dideteksi secara cepat dan spesifik menggunakan biosensor berbahan dasar
protein rekombinan NS1 yang berasal dari strain virus dengue DEN-3 asli Indonesia.
Pengembangan Prototipe Biosensor Penyakit Infeksi Dengue Spesifik Indonesia Berbahan Dasar Protein Rekombinan NS1 DEN-3

Biosensor merupakan alat analisis berbasis material biologi, material derivat
biologi atau biomimic yang dihubungkan atau terintegrasi dengan suatu
physicochemical transducer atau transducing microsystem. Biosensor
dikembangkan pada berbagai aplikasi terutama pada aplikasi medis, seperti
pendeteksian cepat berbagai penyakit degeneratif dan infeksi.
Tujuan penelitian ini adalah pengembangan prototipe biosensor penyakit
infeksi dengue berbahan dasar protein rekombinan NS1 yang berasal dari
strain virus dengue DEN-3 asli Indonesia. Dengue dipilih sebagai obyek
pertama dalam pengembangan prototipe biosensor penyakit infeksi
mengingat dengue merupakan salah satu penyakit infeksi berulang. Tahapan
penelitian antara lain: 1) dilakukan ekspresi protein rekombinan NS1 di dalam
E. coli dan antibodi poliklonal NS1; 2) dilakukan produksi skala besar
protein rekombinan NS1 di dalam E. coli, persiapan strip biosensor kosong
dan imobilisasi protein rekombinan NS1; 3) dilakukan pembuatan prototipe
biosensor dengue beserta uji fungsinya.
Hasil penelitian membuktikan bahwa penyakit infeksi dengue di Indonesia
dapat dideteksi secara cepat dan spesifik menggunakan biosensor berbahan
dasar protein rekombinan NS1 yang berasal dari strain virus dengue DEN-3
asli Indonesia. Pada akhir penelitian ini didapat prototipe biosensor dengue
spesifik Indonesia yang dapat menjadi referensi awal bagi pengembangan
biosensor penyakit infeksi lainnya spesifik Indonesia.
Peneliti Utama Fifit Juniarti, BSc. (Hons)
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Farmasi dan Medika
Alamat Jl. MH Thamrin No. 8, Jakarta 10340
Telepon/Fax 021 3169533, 0813 163 66153 / 021 3169505
Email juniarti17@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 174

. RT-2012-0087
BAHAN AKTIF TEMULAWAK UNGGUL
Penelitian ini memberikan konstribusi terhadap perkembangan industri tanaman obat khususnya temulawak dari beberapa lokasi yaitu : Ciamis, Bogor
Semplak, Ciomas, dan Cijeruk, Kulon Progo, Karang Anyar Solo, Gunung Kidul, Purworejo Bagelen dan Bener, Semarang, dan Trenggalek. Tiga aksesi
terpilih yaitu aksesi Bogor, Kulon Progo, dan Tembalang yang mempunyai kandungan kurkuminoid dan xanthorrhizol yang relatif tinggi dan stabil.
Identifikasi dan Analisis Kandungan Senyawa Aktif Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Unggul dari Beberapa Lokasi
di Indonesia

Penelitian ini memberikan konstribusi terhadap perkembangan industri
tanaman obat khususnya temulawak dari beberapa lokasi yaitu : Ciamis,
Bogor Semplak, Ciomas, dan Cijeruk, Kulon Progo, Karang Anyar Solo,
Gunung Kidul, Purworejo Bagelen dan Bener, Semarang, dan Trenggalek.
Hasil kegiatan diperoleh: 1) metode rejuvenasi bibit temulawak secara ex
vitro, setiap rimpang dapat menghasilkan 5 10 tunas, dan dari setiap tunas
akan menghasilkan bibit; 2) metode penanaman dengan jarak tanam antar
tanaman 50 X 50 cm, jumlah bibit per hektar (ha) yang dapat ditanam
sebanyak 40.000 bibit hasil rejuvenasi, aplikasi pupuk organik (kompos),
pupuk hayati (Decomic dan N-fert); 3) metode pengeringan simplisia
temulawak yang ekonomis dengan menggunakan sungkup plastik UV
portabel yang dilengkapi exhauser; 4) metode ektraksi temulawak yang efisien
yaitu menggunakan pelarut etil asetat untuk senyawa kurkuminoid dan heksan
untuk senyawa xanthorrhizol, serta maserasi dilakukan dengan menggunakan
shaker horizontal, dan juga pengembangan metode analisis kurkuminoid
dengan HPLC dan xanthorrhizol dengan GC. Tiga aksesi terpilih yaitu aksesi
Bogor, Kulon Progo, dan Tembalang yang mempunyai kandungan
kurkuminoid dan xanthorrhizol yang relatif tinggi dan stabil.
Peneliti Utama Syofi Rosmalawati, M.AgrSc.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Balai Pengkajian Bioteknogi
Alamat Kawasan PUSPIPTEK Serpong Gedung 630, Tangerang
Selatan, 15310
Telepon/Fax 021-7563129, 081585971353 / 021-7560208
Email rosmalawati@yahoo.com,rosmalawati@webmail.bppt.go.id
.
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 175

RT-2012-0094
DIABETES KABUR DENGAN SAMBILOTO
Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji klinik antidiabetes ekstrak kombinasi sambiloto (Andrographis paniculata) daun salam (Syzygium polianthum) dan
mempelajari mekanisme antidiabetes dan antikanker melalui uji immunohistokimia dan uji biologi molecular. Hasil uji immunohistokimia menunjukkan potensi
ekstrak kombinasi pegagan-sambiloto dapat memberikan efek preventif.
Pengembangan Sediaan Fitofarmaka Antidiabetes dari Andrographis paniculata dan Antikanker dari Centella asiatica

Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji klinik antidiabetes ekstrak
kombinasi sambiloto (Andrographis paniculata) daun salam (Syzygium
polianthum) dan mempelajari mekanisme antidiabetes dan antikanker melalui
uji immunohistokimia dan uji biologi molecular. Penelitian uji klinik membagi
dua kelompok pasien, yaitu kelompok pasien yang diberi metformin dan obat
herbal dan kelompok pasien yang diberi metformin dan placebo obat herbal.
Penggunaan metformin sering dikombinasikan dengan obat antidiabetes
lainnya seperti rosiglitazone. Kombinasi pemakaian metformin dengan obat
herbal diharapkan mampu memperbaiki efek antidiabetes dan meminimalkan
efek samping.
Hasil uji immunohistokimia blok paraffin mammae tikus kanker dengan
pengecatan anti H-Ras menunjukkan pemberian ekstrak dapat menurunkan
jumlah H-Ras. Protein ras merupakan salah satu target terapi antikanker
karena mutasi gen yang memproduksi ras dapat menginduksi pertumbuhan
tumor. Penurunan jumlah protein H-Ras menunjukkan potensi ekstrak untuk
digunakan pada pengobatan kanker. Uji immunohistokimia dengan
pengecatan anti glutation S-tranferase (GST) menunjukkan peningkatan
jumlah GST pada hati hewan coba yang diberi ekstrak kombinasi pegagan-
sambiloto, sedangkan pemberian tamoxifen tidak menunjukkan peningkatan
jumlah protein GST. Hal ini juga menunjukkan potensi ekstrak kombinasi
pegagan-sambiloto dapat memberikan efek preventif.
Peneliti Utama Dr.phil.nat. Elisabeth Catherina Widjajakusuma
Lembaga Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Alamat Jl. Dinoyo 42-44 Surabaya 60265
Telepon/Fax 031-5678478 psw 129; 08123517868 / 031-5610818
Email diptoadi09@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 176

. RT-2012-0272
OBAT KANKER HERBAL
Dalam penelitian ini telah dikembangkan obat kanker baru berdasarkan ekspresi gen sel HeLa dalam bentuk kombinasi ekstrak tanaman obat yang terdiri dari
Phyllanthus niruri (Pn) dan Vitis vinifera (Vv). Kombinasi Phyllanthus niruri dan Vitis vinifera dapat dikembangkan menjadi obat kanker colon. Dalam penelitian
ini telah dapat disajikan dalam bentuk serbuk sesuai dengan tujuan penelitian.
Inovasi Baru Pengembangan Obat Kanker Alami Berbasis Biologi Molekuler: Membangun Prototipe Formula Anti Kanker Dari Ekstrak
Pandanus Conoideus Lam, Phyllantus Niruri L Dan Vitis Vinifera Dalam Bentuk Serbuk Oral

Dalam penelitian ini telah dikembangkan obat kanker baru berdasarkan
ekspresi gen sel HeLa dalam bentuk kombinasi ekstrak tanaman obat yang
terdiri dari Phyllanthus niruri (Pn) dan Vitis vinifera (Vv).
Pada percobaan hewan yang diinduksi dengan dextrose sodium sulphate
(DSS) dan Aoxymethan (AOM) terjadi penurunan ekpsresi Muc 2 dan Ascl 2
(Mash 2). Kedua gen tersebut adalah marker untuk adanya perubahan sekresi
dan proliferasi pada mukosa usus mencit, sehingga dapat dianggap sebagai
petanda awal perkembangan kanker usus (colon). Kombinasi ekstrak
Phyllanthus niruri dan Vitis vinifera ternyata dapat meningkatkan kembali
ekspresi gen Muc 2, namun tidak sepenuhnya dapat mengembalikan ekspresi
Ascl 2. Efek terhadap eskpresi gen yang lain seperti siklin D tidak
berpengaruh tetapi menurunkan ekpresi gen bcl-2. Sebaliknya terhadap
PARP 1 terjadi penguatan ekspresi.
Pada penelitian ini ekspresinya tidak berubah setelah ditambahkan kombinasi
ekstrak Phyllanthus niruri dan Vitis vinifera. Ini berarti fenomena molekuler
yang diperoleh pada penelitian ini masih berada pada tahap perkembangan
awal suatu kanker. Kombinasi Phyllanthus niruri dan Vitis vinifera dapat
dikembangkan menjadi obat kanker colon. Dalam penelitian ini pula telah
dapat disajikan dalam bentuk serbuk sesuai dengan tujuan penelitian.
Peneliti Utama M. Nurhalim Shahib
Lembaga Universitas Padjadjaran
Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran
Alamat Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor,
Sumedang
Telepon/Fax (022) 7794560
Email nurhalimshahib@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 177

RT-2012-0278
PENGEMBANGAN PROTOTIPE VAKSIN TB
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan di dunia dan Indoensia merupakan salah satu dari 22 negara dengan beban TB yang besar. Pengembangan
Prototipe Vaksin TB ini dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan, yaitu (1) Penyiapan isolat klinik M.tuberculosis, (2) Pembuatan protein rekombinan kandidat vaksin
TB dan (3) Uji Imunogenitas terhadap protein rekombinan yang telah diproduksi.
Pengembangan Prototipe Vaksin TB

Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan di dunia dan Indoensia
merupakan salah satu dari 22 negara dengan beban TB yang besar.
Pengembangan Prototipe Vaksin TB ini dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan, yaitu
(1) Penyiapan isolat klinik M.tuberculosis, (2) Pembuatan protein rekombinan
kandidat vaksin TB dan (3) Uji Imunogenitas terhadap protein rekombinan
yang telah diproduksi.
Hasil kegiatan penyiapan isolat klinik M.tuberculosis tahap pertama adalah
tersedianya isolat klinik M.tuberculosis yang didapat dari 24 pasien TB yang
kemudian dilakukan pembiakan. Optimasi pembuatan protein rekombinan
dilakukan dengan menggunakan M.tuberculosis reference H37Rv sesuai
prosedur sebagai berikut: PCR, insersi dan kloning pada vektor kloning untuk
selanjutnya dilakukan sekuensing untuk konfirmasi hasil kloning. Hasil
ekspresi protein antigen Ag85B merupakan protein inclusion bodies bukan
secreted protein. Kegiatan uji imunogenitas dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan gambaran respon imun dari limfosit T yang didapat dari 3 (tiga)
kelompok subjek penelitian yaitu kelompok kasus TB, Kontak TB dan orang
sehat, setelah diberikan paparan antigen kandidat vaksin. Skrining untuk
menentukan ketiga kelompok subjek peneltian telah mulai dilakukan dengan
mengumpulkan sebanyak 30 kasus sesuai dengan kriteria inklusi.

Peneliti Utama Dr.dr Francisca Srioetami Tanoerahardjo, MSi
Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Alamat Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta 10560
Telepon/Fax (021) 42881758, 08112211615 / (021) 42881754
Email srioetami@gmail.com

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 178

. RT-2012-0290
OBAT ANTI HEPATITIS B
Perlu terobosan dan inovasi agar pengembangan dan penemuan obat tetap layak secara ekonomi antara lain dengan melakukan penelitian sejumlah kecil
senyawa yang terpilih sebagai penuntun dan merancangnya dengan lebih baik. Dalam penelitian ini senyawa yang digunakan sebagai senyawa penuntun
adalah turunan naftokuinon yang dari beberapa publikasi diketahui mempunyai aktivitas menghambat virus hepatitis B.
Pengembangan Kandidat Senyawa Obat Turunan Naftokuinon sebagai Inhibitor Virus Hepatitis B

Perlu terobosan dan inovasi agar pengembangan dan penemuan obat tetap
layak secara ekonomi antara lain dengan melakukan penelitian sejumlah kecil
senyawa yang terpilih sebagai penuntun dan merancangnya dengan lebih
baik. Cara rasional yang dapat dilakukan antara lain melakukan pendekatan
pengembangansenyawa yang telah ada, yang sudah diketahui struktur
molekul dan aktivitas biologisnya, kemudian dilakukan modifikasi molekul atau
mensintesis sejumlah turunannya. Dalam penelitian ini senyawa yang
digunakan sebagai senyawa penuntun adalah turunan naftokuinon yang dari
beberapa publikasi diketahui mempunyai aktivitas menghambat virus hepatitis
B. Penelitian diawali dengan melakukan simulasi docking dan dinamika
molekul senyawa-senyawa turunan naftokuinon menggunakan pemodelan
molekuler untuk memprediksi interaksinya dengan reseptor yang
bertanggungjawab dalam pertumbuhan dan replikasi VHB. Setelah dilakukan
pemurnian dan konfirmasi struktur hasil sintesis, derivat-derivat
tersebutdiujikan aktivitasnya membunuh atau menghambat replikasi VHB
secara in vitro. Data-data yang diperoleh selanjutnya dianalisa hubungan
kuantitatif struktur aktivitasnya (HKSA) untuk memperoleh kepastian struktur
senyawa terbaik sebagai kandidat senyawa inhibitor virus hepatitis B baru dari
derivat naftokuinon.
Peneliti Utama Firdayani, M.Farm
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Farmasi dan Medika
Alamat BPPT gdng 2, lantai 15, Jl. MH Thamrin No. 8, Jakarta
10340
Telepon/Fax 021 3169533 / 021 3169505
Email

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 179

. RT-2012-0439
OBAT NYAMUK HERBAL
Pencapaian paling utama dalam penelitian ini adalah telah berhasil dikembangkan mat herbal anti nyamuk dengan aroma terapi. Di samping itu telah berhasil
pula disempurnakan alat pembasmi nyamuk hybrid dengan desain lebih ringkas dan fungsi lebih banyak dibandingkan dengan model awal. Varian alat
pembasmi nyamuk yang telah dibuat adalah varian ekonomis dan varian modern.
Pengembangan Sistem Vaporizing Dan Komposisi Herbal Inovasi Pembasmi Nyamuk Hibrid (Ultrasonik-Herbal) Untuk Pengendalian
Vektor Virus Dengue

Hingga kini upaya pencegahan kasus infeksi dengue masih belum optimal.
Pencapaian paling utama dalam penelitian ini adalah telah berhasil
dikembangkan mat herbal anti nyamuk dengan aroma terapi. Keunggulan
utama mat herbal ini dibandingkan mat elektrik yang telah ada di pasaran
adalah bebas insektisida sintetik serta mengandung aroma terapi alami yang
berasal dari campuran minyak serai dapur, serai wangi, lemon, nilam dan
lavender. Selain dapat dipergunakan pada alat pembasmi nyamuk hybrid, mat
herbal ini juga kompatibel dengan alat mat elektrik yang banyak dijual di
pasaran. Mat herbal ini telah diuji di Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, Kementerian Kesehatan dan
mampu membasmi nyamuk Aedes aegypti dengan mortalitas 100% dan
knock down time 50% (KT50) 30 menit. Sekalipun tidak diusulkan dalam
proposal awal, pada penelitian ini telah diuji pula daya basmi mat herbal pada
nyamuk Anopheles aconitus penyebab penyakit Malaria. Hasil uji pada vektor
malaria ini juga menunjukkan mortalitas 100% dengan KT50 10 menit, yang
berarti lebih efektif dibandingkan pada vektor dengue. Di samping itu telah
berhasil pula disempurnakan alat pembasmi nyamuk hybrid dengan desain
lebih ringkas dan fungsi lebih banyak dibandingkan dengan model awal.
Varian alat pembasmi nyamuk yang telah dibuat adalah varian ekonomis dan
varian modern.
Peneliti Utama Nur Kaliwantoro, ST., MT
Lembaga Universitas Mataram
Alamat Jl. Majapahit No. 62 Mataram 83125
Telepon/Fax 0370 638265
Email

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 180

. RT-2012-0467
MEMBUAT VAKSIN INFLUENZA
Penelitian pengembangan vaksin influenza universal berbasis epitop ini berusaha mengatasi masalah belum efektifnya vaksin influenza konvensional dalam
menghentikan penyebaran flu burung yang berpontensi pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan vaksin influenza universal yang mengandung
epitop target M2e yang lestari dan epitop P25 untuk sel T penolong (M2e(2-16)-K-P25)
Pengembangan Vaksin Influenza Universal Berbasis Epitop

Penelitian pengembangan vaksin influenza universal berbasis epitop ini
berusaha mengatasi masalah belum efektifnya vaksin influenza konvensional
dalam menghentikan penyebaran flu burung yang berpontensi pandemi. Virus
influenza terus-menerus bermutasi yang mengubah protein haemaglutinin
(HA) dan neuraminidase (NA). Selama ini vaksin konvensional influenza A
mengandalkan respons antibodi yang diarahkan pada HA dan NA. Mutasi
berupa pergeseran antigen (antigenic shift) ini menjadi penyebab terjadinya
pandemi influenza yang mengakibatkan jutaan korban dalam skala global.
Upaya pengembangan vaksin influenza berbasis epitop mengarah pada
protein permukaan matriks 2 (M2e), berupa 24 urutan asam amino yang
bersifat lestari sejak tahun 1933. Kelestarian M2e ini memungkinkan
dirancangnya suatu vaksin influenza universal berbasis epitop lestari.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan vaksin influenza universal yang
mengandung epitop target M2e yang lestari dan epitop P25 untuk sel T
penolong (M2e(2-16)-K-P25). Pada tahap pertama penelitian ini adalah (i)
untuk memperoleh fragmen-fragmen peptida penyusun epitop M2e(2-16)-K-
P25 melalui metode sintesis peptida fase padat yang pada tahun berikutnya
akan digabung menjadi epitop M2e(2-16)-K-P25 utuh dan (ii) mengklon gen
epitop M2e(2-16)-K-P25 dan mengekspresikannya dalam E. coli ER2566.
Peneliti Utama Prof. Dr. Toto Subroto
Lembaga Universitas Padjadjaran
FMIPA, Jurusan Kimia
Alamat Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor,
Sumedang 45363
Telepon/Fax 022 7794391, 0815 6111156 / 022 7794391
Email t_subroto@unpad.ac.id

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 181

. RT-2012-0472
PRODUKSI VAKSIN DARI EKSPRESI EKSTRASELULER
Penelitian ini, mengembangkan sistem ekspresi ekstraseluler pada Bacillus untuk mengekspresikan dan memproduksi protein rekombinan untuk keperluan
vaksin yang meliputi peptide/protein antigen dan tripsin sehingga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi industri vaksin di
Indonesia. Pengujian ini menunjukkan bahwa enzim yang dihasilkan oleh bakteri rekombinan dapat memecah kasein (protein susu).
Pengembangan Sistem Ekspresi Ekstraseluler Untuk Menghasilkan Komponen Produksi Vaksin

Penelitian ini, mengembangkan sistem ekspresi ekstraseluler pada Bacillus
untuk mengekspresikan dan memproduksi protein rekombinan untuk
keperluan vaksin yang meliputi peptide/protein antigen dan tripsin sehingga
menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
industri vaksin di Indonesia. Hasil penelitian ini, yaitu: 1) Desain sistem
ekspresi ekstraseluler yang mengandung promoter, signal peptide dan
multicloning-site Bacillus; 2) Desain sistem ekspresi ekstraseluler yang
mengandung promoter dan multicloning-site Bacillus; 3) Mendapatkan urutan
gen penyandi antigen TB yang dapat digunakan sebagai kandidat vaksin dari
hasil studi bioinformatika; 4) Mendapatkan satu buah prototype bakteri gram
positif (Bacillus) pembawa gen penyandi protein trypsin yang teruji
kemampuannya memecah protein. Klon bakteri gram positif pembawa gen
penyandi protein trypsin ini telah diuji kemampuan proteolitiknya pada cawan
petri dengan medium agar yang mengandung susu skim (rendah lemak).
Pengujian ini menunjukkan bahwa enzim yang dihasilkan oleh bakteri
rekombinan dapat memecah kasein (protein susu). Uji kuantitatif aktifitas
trypsin protease ini juga telah dilakukan menggunakan BAPNA sebagai
substrat. Pada jam ke-36 setelah inokulasi ke medium cair, aktifitas trypsin
yang dihasilkan adalah 4.37x10
-3
U/(mg protein).
Peneliti Utama Dr. Astutiati Nurhasanah
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Bioindustri
Alamat Gedung II BPP Teknologi. Lt.15. Jl. M,H Thamrin No.8
Jakarta 10340
Telepon/Fax 021 316 9513, 0812 961 6670 / 021 316 9510
Email anpratomo@yahoo.com

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 182

. RT-2012-0489
MENGUJI EKSTRAK TERSTANDAR KAYU SECANG
Standarisasi bahan obat dari bahan alam sangat penting untuk mendapatkan obat yang berkhasiat secara berkelanjutan dengan mutu yang terjamin. Salah
satu bahan obat tradisional yang banyak digunakan adalah Secang (Caesalpinia sappan L.). Standarisasi dilakukan terhadap tiga jenis ekstrak yang diperoleh
dengan penyari n-hexan, metanol dan etanol 70%. Ekstrak etanol menunjukkan hasil yang paling kuat sebagai antiosteoporosis.
Uji Invitro dan Invivo Antiosteoporosis serta Formulasi dari Ekstrak Terstandar Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.)

Standarisasi bahan obat dari bahan alam sangat penting untuk mendapatkan
obat yang berkhasiat secara berkelanjutan dengan mutu yang terjamin. Salah
satu bahan obat tradisional yang banyak digunakan adalah Secang
(Caesalpinia sappan L.). Standarisasi dilakukan terhadap tiga jenis ekstrak
yang diperoleh dengan penyari n-hexan, metanol dan etanol 70%. Metode
standarisasi yang digunakan adalah secara spektrofotometri menggunakan
spektrofotometer UV-Vis, FT-IR, TLC Scanner, dan KCKT. Spektrum infra
merah dari ketiga ekstrak menunjukkan adanya intensitas serapan yang
berbeda untuk tiap ekstrak dan profiling dengan densitometry dari KLT
menunjukkan perbedaan senyawa yang tersari dari ketiga pelarut tersebut.
Uji antiosteoporisis terhadap ketiga ekstrak menunjukkan adanya efek
stimulasi pada proliferasi sel osteoblast dan hambatan pada pembentukan sel
osteoclast pada konsentrasi 100 #g/ml. Ketiga ekstrak memiliki kemampuan
lebih kuat pada stimulasi proliferasi osteoblast sel, akan tetapi lebih lemah
pada kemampuan penghambatan terhadap pembentukan osteoclast sel jika
dibandingkan dengan positif kontrol calsitonin. Ekstrak etanol menunjukkan
hasil yang paling kuat sebagai antiosteoporosis.
Peneliti Utama Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., PhD., Apt.
Lembaga Universitas Hasanuddin
Fakultas Farmasi
Alamat Jl. Perintis KEmerdekaan Km 10. Makassar
Telepon/Fax 0411-588566, 085-696221-768 / 0411-590663
Email subehan@farmasi.unhas.ac.id

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 183

RT-2012-0655
PERANGKAT DIAGNOSE PELACAK DEMAM BERDARAH
Demam Berdarah Dengue merupakan jenis penyakit infeksi utama yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Penelitian ini bertujuan menciptakan alat diagnostik
untuk mendeteksi NS1 yang lebih sensitif dan spesifik, cepat dan akurat. Dengan diproduksinya alat diagnostik baru yang lebih spesifik dan sensitif,
diharapkan dapat mengurangi mortalitas dan morbiditas penderita DBD dan memperingan beban ekonomi masyarakat dan pemerintah.
Pengembangan Kit Diagnostik Antigen NS1 Dengue Metode Imunokromatografi dari Isolat Lokal Indonesia

Demam Berdarah Dengue merupakan jenis penyakit infeksi utama yang
disebabkan oleh gigitan nyamuk. Manifestasi klinis infeksi virus Dengue
beraneka ragam, dari dengue Fever sampai SSD, maka diperlukan teknik
diagnosis yang cepat dan akurat untuk dapat segera mengatasi Penderita
agar tidak jatuh pada keadaan yang lebih berat. Beberapa uji serologis DBD
mempunyai sensitivitas yang rendah yang disebabkan salah satunya karena
ketidakspesifikan antigen yang digunakan dalam mendeteksi antibodi.
Alat diagnostik yang beredar di pasaran memiliki spesifisitas dan sensitivitas
yang beragam. Penelitian ini bertujuan menciptakan alat diagnostik untuk
mendeteksi NS1 yang lebih sensitif dan spesifik, cepat dan akurat. Pada
penelitian ini dilakukan isolasi virus, seminested RTPCR, sequencing, analisis
protein dengan SDS PAGE, karakterisasi protein dengan western Blot,
produksi rekombinan protein NS1, produksi antibodi poliklonal dan monoklonal
antiNS1, dilanjutkan dengan upaya pelapisan antibodi pada strip
imunokromatografi. Dengan diproduksinya alat diagnostik baru yang lebih
spesifik dan sensitif, diharapkan dapat mengurangi mortalitas dan morbiditas
penderita DBD dan memperingan beban ekonomi masyarakat dan
pemerintah.

Peneliti Utama Dr. Aryati dr., MS.,Sp.PK(K)
Lembaga Universitas Airlangga
Lembaga Penyakit Tropis Unair
Alamat Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115
Telepon/Fax (031) 5992445,5992446; 0818584243 / (031) 5992445
Email baksono@yahoo.com

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 184

RT-2012-0679
BETA GLUKAN UNTUK ANTI KANKER
Betaglukan merupakan sumber potensial untuk mengatasi penyakit kanker melalui sifatnya sebagai imunomodulator. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengembangkan senyawa aktif beta glukan hasil ekstraksi dari jamur tiram lokal sebagai bahan berkhasiat imunomodulator dan antikanker. Hasil riset ini
dapat menjadi acuan untuk tahapan uji in vivo beta glukan selanjutnya.
Aplikasi Beta Glukan Sebagai Bahan Berkhasiat Imunomodulator dan Antikanker

Betaglukan merupakan sumber potensial untuk mengatasi penyakit kanker
melalui sifatnya sebagai imunomodulator. Beta glukan mampu memperbaiki
status imun dan kualitas hidup penderita kanker serta meningkatkan harapan
hidupnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan senyawa aktif
beta glukan hasil ekstraksi dari jamur tiram lokal sebagai bahan berkhasiat
imunomodulator dan antikanker. Kegiatan program ini melakukan kajian
ekstraksi beta glukan dari jamur tiram lokal, parsial purifikasi, karakterisasi
serta uji aktivitasnya sebagai imunomodulator dan antikanker secara in vitro.
Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas imunomodulator dari ekstrak beta
glukan yang diperoleh. Hasil menunjukkan bahwa beta glukan dapat berperan
sebagai imunomodulator dengan cara menginduksi proliferasi limfosit
manusia. Induksi proliferasi terbesar diperoleh pada konsentrasi beta glukan
250 ppm, pada konsentrasi tersebut indeks stimulasinya mencapai 106,9%
atau 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan kontrol (sel tanpa penambahan ekstrak
beta glukan). Sementara hasil uji terhadap sel kanker payudara MCF-7,
menunjukkan beta glukan dapat menghambat proliferasi sel dengan nilai IC50
sebesar 587.13 ppm. Hasil riset ini dapat menjadi acuan untuk tahapan uji in
vivo beta glukan selanjutnya.
Peneliti Utama Dr. Hardaning Pranamuda
Lembaga Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Bioindustri
Alamat LAPTIAB, Gedung 611, Kawasan PUSPIPTEK Serpong,
Tangerang Selatan, 15314
Telepon/Fax (021) 7560536 atau 3169513, 08121920309 / (021)
3169510
Email hrp0605@hotmail.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 185

RT-2012-0698
RUMPUT LAUT SEBAGAI ANTI CANCER
Fukoidan adalah jenis polisakarida sulfat yang paling banyak mempunyai bioaktivitas pada sistem mamalia. Fukoidan diperoleh dari rumput laut jenis rumput
laut coklat yang selama ini masih jarang digunakan atau diberdayakan bila dibandingkan dengan rumput laut merah dan Gracilaria. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan informasi untuk memproduksi fukoidan sehingga dapat dijadikan sebagai potensi sumber obat alami.
Produksi Fukoidan dari Rumput Laut Coklat dan Uji Bioaktivitasnya Sebagai Anti oksidan dan Anti cancer

Fukoidan adalah jenis polisakarida sulfat yang paling banyak mempunyai
bioaktivitas pada sistem mamalia. Fukoidan diperoleh dari rumput laut jenis
rumput laut coklat yang selama ini masih jarang digunakan atau diberdayakan
bila dibandingkan dengan rumput laut merah dan Gracilaria. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi untuk memproduksi fukoidan
sehingga dapat dijadikan sebagai potensi sumber obat alami. Dalam
penelitian ini dilakukan pengambilan sampel rumput laut coklat pada musim
yang berbeda. Waktu pengambilan pertama dilakukan pada bulan April
(musim hujan) dan kedua pada bulan Agustus (musim kemarau). Secara
keseluruhan dapat dikatakan bahwa fukoidan yang dihasilkan dari waktu
sampling yang berbeda mempunyai gugus fungsi yang hampir sama dengan
fukoidan standar dilihat dari spectra. Mutu fukoidan bila dilihat dari kandungan
total fukosa, kandungan sulfat dan asam uronat pada sampling pertama lebih
mendekati fukoidan standar, sedangkan rendemen tertinggi diperoleh pada
sampling kedua. Berdasarkan rendemen yang tidak begitu berbeda, tetapi
mutu yang lebih mendekati fukoidan pembanding, maka dipilih waktu
sampling pertama dengan karakteristik rumput laut seperti rumput laut pada
saat sampling pertama adalah yang terbaik.

Peneliti Utama Prof.Dr. Rosmawaty Peranginangin
Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan
Perikanan; Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan
Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Alamat Jl. KS Tubun Petamburan VI, Slipi, Jakarta Pusat 10260
Telepon/Fax (021)53650157 / (021)53650158
Email rosa_perangin@yahoo.com; ellya_sinurat@yahoo.com
RT-2012-0742
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 186

SAMBUNGAN TULANG PANGGUL BUATAN
Kerusakan permanen pada sambungan tulang panggul (hip joint) akibat proses pengapuran, penuaan atau kecelakaan memerlukan tindakan penggantian
dengan sambungan tulang panggul buatan. Penelitian ini mengembangkan prototipe awal sambungan tulang panggul buatan yang memiliki dimensi sesuai
dengan dimensi tubuh orang Indonesia dan pemilihan bahan dan manufaktur komponen-komponen penyusun artificial hip joint.
Pengembangan Prototipe Sambungan Tulang Panggul Buatan untuk Memacu Kemandirian Industri Kesehatan Nasional

Kerusakan permanen pada sambungan tulang panggul (hip joint) akibat
proses pengapuran, penuaan atau kecelakaan memerlukan tindakan
penggantian dengan sambungan tulang panggul buatan. Penelitian ini
mengembangkan prototipe awal (Tahap I) sambungan tulang panggul buatan
yang memiliki dimensi sesuai dengan dimensi tubuh orang Indonesia.
Kegiatan penelitian ini memiliki beberapa kegiatan utama, yaitu: (i) survey
data ke RS. Ortopedi dr. Soeharso, Solo untuk mendapatkan data-data
geometri produk yang sesuai dengan ukuran orang Indonesia, (ii) melakukan
kajian teknik melalui simulasi numerik dengan bantuan komputer untuk
menentukan "aman" atau tidak geometri yang dipilih (pengujian beban
terhadap Prototipe Tahap 1), (iii) Pemilihan bahan dan manufaktur komponen-
komponen penyusun artificial hip joint, (iv) Pengujian bio-kompatibilitas
material. Hasil penelitian ini adalah: (1) Material bahan baku telah didapatkan
dan telah lolos pengujian struktur mikro material, pengujian kekerasan dan
pengujian pembebanan; (2) Hasil pengujian menunjukkan bahwa material
bahan baku tidak bereaksi negatif terhadap kelinci yang dijadikan percobaan
uji bio-kompatibilitas; (3) Proses pemesinan memiliki nilai kepresisian
geometri yang masuk dalam toleransi pemesinan; (4) Manufaktur
menggunakan beberapa langkah dalam standar ISO 13485 untuk proses
pemesinan prototipe; (5) Publikasi ilmiah skala internasional dan draft paten
telah diselesaikan.

Peneliti Utama Dr. Jamari, ST, MT
Lembaga Universitas Diponegoro
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Alamat Jl. Prof. H. Soedharto, S.H., Tembalang, Semarang
Telepon/Fax 024-7460059 / 024-7460059
Email j.jamari@gmail.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 187

RT-2012-0782
DETEKSI OTOMATIS TBC DENGAN CITRA MIKROSKOP
Tuberkulosis adalah penyakit serius yang harus dikontrol dengan menerapkan identifikasi secara dini. Tujuan penelitian ini adalah: menghasilkan suatu
prototip sistem identifikasi penyakit tuberkolosis dengan teknik pencitraan mikroskop, meningkatkan tingkat akurasi dan mengurangi waktu untuk
menganalisis sampel dahak, serta memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan penyakit tuberkolosis.
Rancang Bangun Sistem Identifikasi Otomatis Penyakit Tuberkulosis (TB) Dengan Teknik Pencitraan Mikroskop

Tuberkulosis adalah penyakit serius yang harus dikontrol dengan menerapkan
identifikasi secara dini. Penelitian ini merupakan metode baru untuk
mendeteksi bakteri Tuberkulosis dengan menggunakan teknik pencitraan
mikroskop. Tujuan penelitian ini adalah: menghasilkan suatu prototip sistem
identifikasi penyakit tuberkolosis dengan teknik pencitraan mikroskop,
meningkatkan tingkat akurasi dan mengurangi waktu untuk menganalisis
sampel dahak, serta memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan
penyakit tuberkolosis. Traget khusus yang akan dicapai dalam penelitian ini
adalah menghasilkan suatu prototipe sistem identifikasi tuberkulosis dengan
pencitraan mikroskop agar dapat digunakan instansi terkait dalam
penanggulangan penyakit tuberkulosis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancang bangun
hardware maupun software sistem identifikasi bakteri tuberkulosis dengan
pencitraan mikroskop. Kemudian sistem tersebut diverifikasi dengan peralatan
standar dan beberapa dokter agar didapatkan sistem yang akurat dan cepat
untuk identifikasi bakteri tuberkulosis.Hasil penelitian adalah sistem pencitraan
mikroskop yang dapat dikendalikan oleh komputer dan algoritma pengolahan
citra untuk identifikasi bakteri tuberkulosis (TB) berdasarkan warna dan bentuk
dari citra sampel dahak dengan metode pengecatan Ziehl-Nelsen (ZN).
Peneliti Utama Dr. Kusworo Adi, MT
Lembaga Universitas Diponegoro
Jurusan Teknik Fisika, FMIPA
Alamat Jl. Prof. H. Soedharto, S.H., Tembalang, Semarang
Telepon/Fax (024)70790933, 081575646046 / (024)76480822
Email kusworoadi@undip.ac.id

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 188

RT-2012-0786
IMPLAN MEDIS BERBAHAN LOGAM
Pemanfaatan aplikasi implan medis berbahan logam terdegradasi merupakan hal yang baru dalam bidang biomaterial. Hasil penelitian diperoleh material
berbahan logam yang dapat diserap tubuh sebagai bahan aplikasi medis seperti bone pin, bone plate, bone screw serta produk medis terkait lainnya.
Biomaterial baru hasil penelitian ini pada masa mendatang diharapkan dapat diproduksi menjadi produk komersial pada industri aplikasi medis.
Pengembangan Implan Medis Berbahan Logam Terserap Tubuh Melalui Studi Interaksi Biologis In-Vitro Dan In-Vivo

Pemanfaatan aplikasi implan medis berbahan logam terdegradasi merupakan
hal yang baru dalam bidang biomaterial. Biomaterial logam terdegradasi
dimaksudkan untuk membantu proses persembuhan jaringan tulang yang
rusak tanpa pembedahan ulang untuk mengambil kembali material yang
ditanam setelah terjadi proses persembuhan. Pengembangan implan medis
pada sistem tulang/skeletal dan juga kardiovaskular merupakan hal yang
menjadi perhatian utama bagi ilmuwan terutama implan berbahan logam yang
dapat diserap oleh jaringan tubuh.
Hingga saat ini laporan ilmiah tentang implan medis berbahan logam yang
dapat diserap tubuh masih sedikit, terutama terkait tentang metode
pengamatan interaksi material dengan jaringan di sekitar daerah implan.
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pembuatan dan
karakterisasi material baru implan medis berbahan logam terdegradasi,
pengujian in-vitro untuk melihat interaksi seluler pada material dan pengujian
in-vivo pada interaksi material dengan jaringan hidup. Hasil akhir dapat
diperoleh material berbahan logam yang dapat diserap tubuh sebagai bahan
aplikasi medis seperti bone pin, bone plate, bone screw serta produk medis
terkait lainnya. Biomaterial baru hasil penelitian ini pada masa mendatang
diharapkan dapat diproduksi menjadi produk komersial pada industri aplikasi
medis.
Peneliti Utama DR. drh. Deni Noviana
Lembaga Institut Pertanian Bogor
Fakultas Kedokteran Hewan
Alamat Jln. Agatis Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
Telepon/Fax 0251-8628080, 081584193446 / 0251-8628181
Email deni@ipb.ac.id

Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 189

RT-2012-0873
IDENTIFIKASI KANKER MULUT RAHIM DENGAN CITRA DIGITAL
Pap smear adalah pemeriksaan sel yang diambil dari serviks secara mikroskopik. Hasil penelitian berupa perancangan dan pengembangan mikroskop optik
menjadi mikroskop termodifikasi digital inframerah yang dapat menangkap citra sel epitel pada prosedur pap smear. Hasil proses segmentasi dapat
ditunjukkan oleh bagian serviks yang terinfeksi oleh kanker yang dilabeli atau ditandai dengan garis warna putih.
Sistem Identifikasi Keberadaan Kanker Serviks Dari Citra Epitel Kanker Serviks Dengan Mikroskop Termodifikasi Digital Dan Citra
Kanker Serviks CT-Scan

Dari beberapa macam cara untuk mendeteksi keberadaan kanker serviks atau
kanker leher rahim adalah dengan metode pap smear dan pembacaan citra
scanning CT-Scan (Computer Tomography Scanning). Pap smear adalah
pemeriksaan sel yang diambil dari serviks secara mikroskopik.
Hasil penelitian berupa perancangan dan pengembangan mikroskop optik
menjadi mikroskop termodifikasi digital yang dapat menangkap citra sel epitel
pada prosedur pap smear. Modul perangkat lunak pengolah data dari
mikroskop termodifikasi digital dapat mengidentifikasi luas inti sel epithel
serviks dalam kisaran kategori normal, atypia (atipik) dan SIL (displasia) guna
membantu dokter dalam meminimalisasi negatif palsu pada pemeriksaan
papsmear. Hasil proses segmentasi dapat ditunjukkan oleh bagian serviks
yang terinfeksi oleh kanker yang dilabeli atau ditandai dengan garis warna
putih. Metode segmentasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
segmentasi berdasarkan metode pengambangan atau thresholding. Langkah-
langkah dari metode segmentasi pada modul perangkat lunak pengolah data
citra kanker serviks dari CT-Scan yang dikembangkan untuk melakukan
segmentasi/lokalisasi keberadaan kanker serviks dapat mengidentifikasi
bentuk dan batas kanker serviks.

Peneliti Utama Amar Vijai Nasrulloh, S.Si., M.T.
Lembaga Universitas Lambung Mangkurat
Lembaga Penelitian Unlam
Alamat
Jl.H.Brigjend.H.Hasan Basry, Kayu Tangi,
Banjarmasin 70123
Telepon/Fax 0511 3302789, 08565349490 / 0511 3305240
Email lemlit_unlam@yahoo.co.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 190

RT-2012-0973
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI HEPATITIS B PADA ANAK-ANAK
Indonesia termasuk negara dengan prevalensi infeksi hepatitis B sedang sampai tinggi. Pada penelitian ini akan dianalisis data vaksinasi hepatitis B surface-
antigen (HBsAg) dan antibody terhadap HBsAg (HBsAb), pada anak usia 1- 13 tahun di berbagai daerah representatif genotipe dan subtipe virus hepatitis B
(HBV) di Indonesia, yakni di Kab Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah dan di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur.
Studi Hepatitis B pada Anak-Anak yang Lahir di Era Program Imunisasi Nasional Hepatitis B di Indonesia

Indonesia termasuk negara dengan prevalensi infeksi hepatitis B sedang
sampai tinggi. Persentasi Infeksi hepatitis B menjadi khronik adalah 90-95%
pada mereka yang tertular waktu lahir dari ibu yang positif, dan hanya sekitar
5% pada mereka yang tertular setelah dewasa. Pada penelitian ini akan dicari
data vaksinasi dan dilakukan pemeriksaan serologis, hepatitis B surface-
antigen (HBsAg) dan antibody terhadap HBsAg (HBsAb), pada anak usia 1-
13 tahun di berbagai daerah representatif genotipe dan subtipe virus hepatitis
B (HBV) di Indonesia, yakni di Kab Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah,
diperoleh hasil prevalensi HbsAg positif sejumlah 3 dari 258 anak (1.2%),
angka keberhasilan imunisasi Hepatitis B dengan status anti HBs saja yang
positif sebesar 108 anak (41.9%) dan angka anti HBc sebesar 4.3%; dan di
Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, hasil sementara menunjukkan prevalensi
status HbsAg positif sejumlah 8 dari 178 anak (4.5%) sedangkan prevalensi
anak dengan status anti HBs positif 39.0% dan prevalensi status anti HBc
positif pada anak sebesar 4.5 %. Selanjutnya analisis molekuler HBV yang
didapat dari sampel-sampel ini juga dilakukan. Berdasarkan data vaksinasi,
data serologis dan data molekuler HBV, akan dilakukan analisis tentang
evaluasi program imunisasi nasional hepatitis B di Indonesia, kemungkinan
masalah dan solusi nya.

Peneliti Utama Prof. Maria Inge Lusida, dr.M.Kes,Ph.D,SpMK(K)
Lembaga Universitas Airlangga
Lembaga Penyakit Tropis
Alamat Kampus C Unair, Mulyorejo. Jawa Timur-Indonesia.
60115
Telepon/Fax 031 5992445, 08123037884 / 0315992445
Email ingelusida@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 191

RT-2012-1170
ALAT USG JINJING
Salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki peranan yang cukup penting dalam melakukan pemeriksaan keadaan janin pada masa kehamilan adalah
ultrasonografi (USG). Dalam penelitian ini dibuat sistem USG cerdas dan dirancang dengan ukuran yang kecil dan mampu memberikan analisis dari hasil
proses pencitraan USG juga dapat memberikan prediksi bilamana terjadi keadaan yang tidak normal secara otomatis.
Development of Smart Ultrasonography (USG) for Telehealth Monitoring

Salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki peranan yang cukup penting
dalam melakukan pemeriksaan keadaan janin pada masa kehamilan adalah
ultrasonografi (USG). Mesin USG menggunakan gelombang suara
berfrekuensi sangat tinggi, yang dipancarkan dengan sebuah perangkat yang
disebut transduser yang ditempelkan di perut dan digerakkan untuk
mendapatkan visualisasi isi rahim maternal. Pantulan kembali gelombang ke
transduser lalu diproyeksikan menjadi gambar bergerak di layar. Pemeriksaan
USG untuk kehamilan trisemester pertama biasanya diperlukan untuk
mendeteksi keadaan janin. Dalam penelitian ini dibuat sistem USG cerdas dan
dirancang dengan ukuran yang kecil yang mampu memberikan analisis dari
hasil proses pencitraan USG dan dapat memberikan prediksi bilamana terjadi
keadaan yang tidak normal secara otomatis. Selain itu alat ini dilengkapi
dengan alat komunikasi melalui jaringan seluler yang memungkinkan
mengirimkan hasil data pencitraan ke dokter ahli secara jarak jauh jika
diperlukan penanganan khusus. Metode yang dikembangkan ke dalam suatu
sistem cerdas yang mampu mendeteksi janin yang normal atau abnormal
berdasarkan hasil pencitraan USG. Alat yang dikembangkan berupa prototipe
USG yang bersifat mudah dibawa (mobile) dan handal. Sistem ini juga
dihubungkan dengan media komunikasi selular (NOKIA) yang berfungsi untuk
menampilkan citra janin hasil. Perangkat keras pada sistem ini dikembangkan
menggunakan nanotechnology sehingga memiliki ukuran yang kecil.
Peneliti Utama Dr. Eng. Wisnu Jatmiko
Lembaga Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Komputer
Alamat Kampus UI Depok 16424
Telepon/Fax (021) 786 3419, 081310653687 / (021) 786 3415
Email wisnuj@cs.ui.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 192

RT-2012-1180
MEREPARASI PANKREAS AGAR TERBEBAS SAKIT GULA
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin dan atau keduanya. Insulin merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino yang dihasilkan oleh sel beta kelenjar pankreas. Pada
penelitian ini isolasi sel pankreas diambil dari organ pankreas wistar yang sehat. Untuk menganalisis data digunakan uji ANOVA.
Pre Clinical Trial Autologus MSCs Bone Marrow Stem Cell dan Allogenic Pancreatic Stem Cell untuk Repair Sel Beta Pankreas Pada
Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
kerja insulin dan atau keduanya. Insulin merupakan hormon yang terdiri dari
rangkaian asam amino yang dihasilkan oleh sel beta kelenjar pankreas.
Tujuan penelitian adalah: 1). Menghasilkan MSCs bone marrow stem cell
yang siap digunakan untuk transplantasi pankreas pada mice yang DM
dengan jalan mengisolasi, kultur, dan karakterisasi MSCs bone marrow stem
cell; 2). Menghasilkan sel pankreas yang siap ditransplantasikan kedalam
pankreas resipien dengan jalan melakukan isolasi, kultur,karakterisasi dan
induksi proliferasi pancreatic stem cell dari donor; 3). Memberikan alternatif
terapi dengan menggunakan stem cell pada penderita DM, sehingga bisa
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat DM. Pada penelitian ini
isolasi sel pankreas diambil dari organ pankreas wistar yang sehat. Metode
untuk kultul sel pankreas agak sedikit berbeda dari segi medium kultur,
dimana pada kultur sel pankreas digunakan penambahan ITS. Untuk
selanjutnya sel pankreas tersebut perlu dikarakterisasi baik secara fenotif
maupun fungsi sekresinya. Dengan menggunakan uji ANOVA didapatkan
perbedaan yang significant diantara grup pemberian MSC, pancreatic stem
cell, insulin dan control.
Peneliti Utama Purwati, dr., Sp.PD
Lembaga Universitas Airlangga
Lembaga Penyakit Tropis
Alamat Kampus C Unair, Mulyorejo. Jawa Timur-Indonesia.
60115
Telepon/Fax 031 5992445, 08123593245 / 0315992445
Email purwatipanpan@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 193

RT-2012-1197
PENGEMBANGAN VAKSIN INFLUENZA
Kasus flu burung di manusia masih ditemukan di Indonesia. Unggas terutama unggas air merupakan reservoir virus influenza termasuk H5N1 flu burung.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah mempercepat pengembangan kemampuan dan kesiapan inovatif menghasilkan vaksin virus influenza pandemik yang
sesuai dengan pola/karakter patogen serta kondisi demografis dan geografis Indonesia.
Pengembangan Vaksin Influenza Pandemik Berbasis Rekayasa Genetika

Kasus flu burung di manusia masih ditemukan di Indonesia. Unggas terutama
unggas air merupakan reservoir virus influenza termasuk H5N1 flu burung.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah mempercepat pengembangan
kemampuan dan kesiapan inovatif menghasilkan vaksin virus influenza
pandemik yang sesuai dengan pola/karakter patogen serta kondisi demografis
dan geografis Indonesia. Penelitian tahap 1 menghasilkan: 1) prototip vaksin
DNA serta vaksin subunit rekombinan influenza A H5N1 dan H1N1, 2)
informasi mengenai respon antibodi terhadap vaksin DNA, 3) prototip alat
penembak dan alat elektroporator untuk delivery vaksin DNA, 4) informasi
mengenai susunan asam amino antigen beberapa isolat virus H5N1 dan
H1N1, 5) informasi hasil analisis in siliko pengenalan peptida antigen virus, 6)
prosedur sintesis chitosan untuk delivery dan ajuvan vaksin DNA dan
antigen protein subunit influenza A H1N1 dan H5N1. Dalam penelitian tahap
2, dilakukan beberapa kegiatan antara lain: 1) uji coba lanjutan analisis
respon imun terhadap prototip vaksin, 2) analisis respon proteksi pada hewan
coba, 3) perbaikan prototip vaksin berdasarkan analisis repon proteksi, 4) uji
coba sistem delivery vaksin DNA (alat penembak dan alat elektroporator), 5)
perbaikan disain alat penembak dan alat elektroporator, 6) pengembangan
alat delivery vaksin DNA berbasis kombinasi metoda biolistik dan
elektroporasi, 7) pengembangan beberapa komposisi ajuvan untuk pemberian
vaksin DNA, vaksin antigen protein subunit dan vaksin VLP.
Peneliti Utama dr, Fera Ibrahim, MSc, PhD, SpMK(K)
Lembaga Universitas Indonesia
Fakultas Kedokteran
Alamat Jl. Salemba Raya No. 6, Jalarta Pusat 10430
Telepon/Fax 021 31930371, 31930373 / 021 31930372, 3157288
Email office@fk.ui.ae.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat
Page | 194

RT-2012-1409
KANDIDAT VAKSIN TB
Penanganan tuberkulosis (TB) semakin dipersulit dengan munculnya strain M. tuberculosis yang resisten terhadap obat-obat TB. Untuk itu pada penelitian ini
dillakukan optimalisasi dari pembuatan konstruksi dan ekspresi dari Mtb72f yang digunakan sebagai bahan pembuat vaksin TB. Tujuan penelitian yaitu
melakukan amplifikasi dan kloning antigen Mtb72f, melakukan optimalisasi ekspresi in vivo antigen rekombinan Mtb72f, dan melakukan peningkatan produksi
antigen sebagai bahan baku vaksin TB.
Optimalisasi Konstruksi Dan Ekspresi Plasmid Rekombinan pETMtb72f untuk Menghasilkan Kandidat Vaksin Tuberculosis

Di Indonesia, 70% tuberkulosis (TB) terjadi pada usia produktif yang menyebabkan
beban sosial dan ekonomi yang sangat besar. Penanganan TB semakin dipersulit
dengan munculnya strain M. tuberculosis yang resisten terhadap obat-obat TB.
Antigen Mtb72f merupakan antigen permukaan dari M. tuberculosis yang mampu
menginduski CD4 limfosit T untuk memproduksi Interleukin-2 yang memiliki peran
sentral dalam memicu kekebalan terhadap TB. Mtb72f merupakan kandidat vaksin TB
yang dapat digunakan sebagai booster untuk meningkatkan kekebalan yang telah
diberikan oleh vaksin BCG sebelumnya. Konstruksi pETMtb72f dengan metode sub
kloning sudah berhasil dilakukan, tetapi karena dengan metode tersebut terdapat
penambahan basa karena adanya enzim retriksi sehingga konstruksi dan ekspresi
dari Mtb72f tersebut dirasa perlu untuk dioptimalisasi. Untuk itu pada penelitian ini
dilakukan optimalisasi dari pembuatan konstruksi dan ekspresi dari Mtb72f yang
digunakan sebagai bahan pembuat vaksin TB. Untuk mencapai tujuan penelitian,
dibagi 3 tahap yaitu: tahap I melakukan amplifikasi dan kloning antigen Mtb72f yang
meliputi amplifikasi gen penyandi Mtb72f dengan PCR, kloning ke E. Coli dengan
infusion kloning dan sekuensing; tahap II melakukan optimalisasi ekspresi in vivo
antigen rekombinan Mtb72f yang diperoleh dan dilanjutkan dengan uji kuantitas dan
kualitas antigen yang telah diperoleh; tahap III melakukan peningkatan skala produksi
antigen yang dilanjutkan dengan purifikasi untuk pemurnian antigen sehingga siap
digunakan sebagai bahan baku untuk produksi vaksin TB.

Peneliti Utama dr. Yunita Sabrina, Ph.D
Lembaga Universitas Mataram
Fakultas Kedokteran
Alamat Jl. Pendidikan No. 37 Mataram
Telepon/Fax (0370) 641552 / (0370) 638265
Email lemlit_unram@yahoo.com

Teknol ogi Materi al
Page | 195

DF-2012-0852
MAGNET PERMANEN YANG BERDAYA TARIK
Perlu riset untuk mengembangkan industri magnet lokal mandiri secara bertahap dan berkelanjutan. Capaian target tahap awal adalah prototipe produk
magnet permanen untuk sensor meter air dan motor listrik, sistem produksi magnet skala industri dengan kapasitas 500-1000 pcs/hari. Dalam rangka
mencapai target tersebut, telah dilakukan beberapa kegiatan yang terbagi atas 6 kluster kegiatan (K1 K6).
Inovasi Teknologi Pembuatan Magnet Permanen Untuk Membangun Industri Magnet Nasional

Untuk memenuhi kebutuhan magnet nasional dan mengurangi pasokan
magnet impor, maka diperlukan riset untuk mengembangkan industri magnet
lokal mandiri secara bertahap dan berkelanjutan.
Capaian target tahap awal adalah prototipe produk magnet permanen untuk
sensor meter air dan motor listrik. Dalam rangka mencapai target tersebut,
dilakukan kegiatan yang terbagi 6 kluster (K1 K6). Kegiatan K1 adalah
membangun sistem magnetisasi dengan spesifikasi optimum. Pada kegiatan
K2 menghasilkan prototipe alat cetak magnet dengan sistem isotropi dan
anisotropi. Pada kegiatan K3 dibuat magnet permanen berbasis
Ba/SrO.6Fe
2
O
3
. Kegiatan K4 melakukan studi dan survei pengembangan
pasar yang menunjukkan bahwa kebutuhan magnet mencapai 1 juta buah /
tahun dan telah diperoleh surat dukungan dari PT Multi Instrumentasi untuk
menggunakan magnet permanen produksi konsorsium magnet. Kegiatan K5
berhasil membuat bonded magnet Nd-Fe-B dengan densitas antara 4 - 5
g/cm
3
dan remanensi sekitar 5 kGauss. Kegiatan konsorsium magnet (K6)
telah melakukan pembuatan Website dengan alamat
http://www.konsorsiummagnet.org, nota kesepahaman, Focussing Group
Discussion (FGD), kepengurusan konsorsium magnet, dan sosialisasi.

Peneliti Utama Dr. Ing. Priyo Sardjono
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Fisika
Alamat PUSPIPTEK Serpong - Tangerang Selatan, 15310
Telepon/Fax 0217560570 / 0811803656 / 0217560554
Email priyo_sardjono@yahoo.com

Teknol ogi Materi al
Page | 196


KP-2012-0392
ALKOHOL DARI SAWIT
Tujuan kegiatan penelitian adalah mengembangkan teknologi proses produksi surfaktan alkil poliglikosida (APG) dari fatty alkohol minyak sawit dan glukosa
cair sesuai spesifikasi teknis untuk aplikasi enhanced oil recovery. Lingkup kegiatan penelitian adalah pemilihan jenis dan konsentrasi katalis terbaik untuk
proses produksi APG, perbaikan proses produksi surfaktan APG, analisis dan uji kinerja surfaktan APG.
Pengembangan Teknologi Proses Produksi Surfaktan Alkil Poliglikosida (Apg) dari Fatty Alkohol Minyak Sawit dan Glukosa Cair Untuk
Aplikasi Enhanced Oil Recovery

Surfaktan APG yang merupakan produk impor dari Cina dan Jerman
berbahan baku fatty alcohol. Pengembangan surfaktan APG untuk EOR
penting karena minyak bumi masih merupakan salah satu sumber energi
utama yang belum tergantikan dari segi ketersediaannya secara luas dan
integrasinya dengan teknologi yang ada saat ini. Permintaan energi terutama
minyak bumi yang terus meningkat namun tidak diikuti dengan
ketersediaannya yang tiap tahun terus menurun.
Tujuan kegiatan penelitian ini mengembangkan teknologi proses produksi
surfaktan alkil poliglikosida (APG) dari fatty alkohol minyak sawit dan glukosa
cair sesuai spesifikasi teknis untuk aplikasi enhanced oil recovery. Lingkup
kegiatan penelitian tahun pertama adalah pemilihan jenis dan konsentrasi
katalis terbaik untuk proses produksi APG, perbaikan proses produksi
surfaktan APG, analisis dan uji kinerja surfaktan APG yang dihasilkan.
Hasil penelitian atau pengujian kinerja awal surfaktan APG untuk EOR
menunjukkan bahwa surfaktan APG memiliki kecocokan kinerja surfaktan
untuk aplikasi EOR yang terlihat dari nilai FR 0,98 pada pengukuran
menggunakan membran filter berukuran 0,45 !m dan fasa tengah

Peneliti Utama Prof. Dr. Erliza Hambali
Lembaga LPPM IPB
Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC)
Alamat Kampus IPB Baranang Siang, Jl. Raya Pajajaran No. 1
Bogor 16144
Telepon/Fax (0251) 8330970 / 0811157030 / 8330977
Email erliza.h@gmail.com, erliza_h@yahoo.com
Teknol ogi Materi al
Page | 197

KP-2012-0805
MENGOLAH BESI SPONS DENGAN DAPUR PUTAR
Keterbatasan penerapan teknologi menyebabkan ketergantungan Indonesia pada impor sponge iron dan besi kasar (pig iron) sebagai bahan baku industri
logam. Proses reduksi pellet bijih besi dalam tungku diam dan tungku putar (rotary kiln) telah dihasilkan sponge iron. Pada penelitian ini hasil terbaik sponge
iron yang diperoleh memiliki kadar Fe metal 62,62 % dan derajat metalisasi 95,31%.
Sponge Iron dari Bijih Besi Menggunakan Rotary kiln

Keterbatasan penerapan teknologi menyebabkan ketergantungan Indonesia
pada impor sponge iron dan besi kasar (pig iron) sebagai bahan baku industri
logam.
Proses reduksi pellet bijih besi dalam tungku diam dan tungku putar (rotary
kiln) telah dihasilkan sponge iron. Upaya untuk meningkatkan derajat
metalisasi pellet bijih besi hingga min. 90% dalam proses reduksi di rotary kiln
dilakukan pada kegiatan ini. Pada unit rotary kiln, variabel operasi harus
diperhatikan dan diamati untuk memperoleh kualitas sponge iron baik meliputi
komposisi umpan pellet bijih besi, ukuran umpan, laju alir umpan, profil
temperatur operasi, kecepatan putar rotary kiln, sudut kemiringan rotarykiln,
waktu tinggal, laju alir dan temperatur udara masuk untuk burner dan
komposisi sponge iron. Target kualitas sponge iron komersial memiliki kadar
Fe metal _ 80% dan derajat metalisasi _ 90%. Pada penelitian ini hasil terbaik
sponge iron yang diperoleh memiliki kadar Fe metal 62,62 % dan derajat
metalisasi 95,31%.
Keberhasilan kegiatan ini memberikan banyak manfaat dan keuntungan
diantaranya menggali dan mengolah potensi lokal berupa bijih besi dan
batubara, sehingga pada gilirannya berpotensi besar untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat.

Peneliti Utama Ir. Suharto, M.T.
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung
Alamat Jl. Ir. Sutami Km. 15, Tanjung Bintang, Lampung Selatan
Telepon/Fax 0721-350054 / 0816402304 / 0721-350056
Email harto_berg@yahoo.com

Teknol ogi Materi al
Page | 198

RD-2012-0032
MELAPIS BAJA DENGAN CAMPURAN NIKEL
Penelitian ini mengembangkan dan menerapkan teknik pelapisan yang sederhana murah namun handal, yaitu membuat lapisan tipis yang tahan korosi dan
oksidasi pada komponen sistem pemipaan berupa elbow, potongan pipa dan tee yang terbuat dari bahan baja yang ada di pasaran, sehingga menjadi lebih
tahan untuk digunakan dalam lingkungan ekstrim panas, asam kimia dan menaikkan tingkat kekerasan permukaan bahan.
Pelapisan Alloy Bebasis Nikel Pada Substrat Carbon Steel Untuk Sistem Pemipaan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Penelitian ini bertujuan meningkatkan performa material baja untuk digunakan
pada lingkungan ekstrim seperti temperatur, keasaman dan tekanan tinggi.
Yaitu dengan melapisi permukaan carbon-steel menggunakan paduan
berbasis nikel NiCoCrAl dilakukan dengan teknik pelapisan sederhana,
ekonomis namun handal dan berpotensi untuk ditingkatkan ke skala industri.
Yaitu gabungan metoda elektro plating dan metoda pack-cementation. Untuk
mencapai tujuan ini, penelitian dilakukan dengan mengembangkan proses
pelapisan NiCoCrAl pada substrat baja, berbentuk plat berukuran dan menguji
ketahanan lapisan terhadap korosi dan oksidasi, serta aplikasi proses
pelapisan NiCoCrAl pada komponen pipa seperti L-bow, T-Connection dll.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil
mengembangkan dan menerapkan teknik pelapisan yang sederhana murah
namun handal, yaitu membuat lapisan tipis yang tahan korosi dan oksidasi
pada komponen sistem pemipaan berupa elbow, potongan pipa dan tee yang
terbuat dari bahan baja yang ada di pasaran. Lapisan NiCoCrAl dan NiCo
telah meningkatkan performa komponen pipa baja menjadi lebih tahan untuk
digunakan dalam lingkungan ekstrim panas, asam kimia dan menaikkan
tingkat kekerasan permukaan bahan.

Peneliti Utama Dr. Kemas A.Zaini Thosin
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Fisika
Alamat Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang Selatan
Telepon/Fax
Email

Teknol ogi Materi al
Page | 199

RD-2012-0086
BAHAN OBAT DARI RAMUAN SENYAWA MANGAN ALUMINIUM
Pengembangan senyawa Mg/Al Hydrotalcite-like yang dibuat dari brine water- sebagai eksipien industri farmasi adalah salah satu cara untuk remediasi
lingkungan, dalam jangka panjang diharapkan akan dapat mendorong pembuatan material Mg/Al Hydrotalcite-like pada skala industri atau home industry
yang bahan bakunya memanfaatkan brine water yang merupakan hasil samping dari suatu proses produksi Desalination Plant.
Pengembangan Senyawa Mg/Al Hydrotalcite-like Dari Brine Water Sebagai Eksipien Industri Farmasi

Pengembangan senyawa Mg/Al Hydrotalcite-like yang dibuat dari brine water-
sebagai eksipien industri farmasi telah dilakukan.
Tahapannya adalah pengambilan sampel brine water asli, preparasi dan
pembuatan brine water tiruan (artificial), preparasi dan pembuatan Mg/Al
Hydrotalcite-like dari bahan murni dengan metode kopresipitasi, tahapan
sintesis Mg/Al Hydrotalcite-like baik dengan artificial brine water dan hasil
samping proses desalinasi dengan metode soda ash serta karakterisasi fisika-
kimia senyawa Mg/Al Hydrotalcite-like sintetis seperti luas muka spesifik,
volume pori total, jejari pori rerata, daya tahan terhadap panas, daya tahan
pada suasana asam, penentuan komposisi logam-logam (oksida logam) yang
terkandung dalam sampel hasil sintesis. Hipotesis yang dibuktikan adalah
bahwa Mg/Al Hydrotalcite-like yang dibuat dari brine water hasil samping
proses desalinasi air laut PLTU dapat digunakan sebagai bahan eksipien
alternatif pengganti hydrotalcite untuk industri obat-obatan.
Kegunaan riset ini selain sebagai salah satu cara untuk remediasi lingkungan,
dalam jangka panjang diharapkan akan dapat mendorong pembuatan material
Mg/Al Hydrotalcite-like pada skala industri atau home industry yang bahan
bakunya memanfaatkan brine water yang merupakan hasil samping dari suatu
proses produksi Desalination Plant.
Peneliti Utama Dr. H. Eddy Heraldy, M.Si
Lembaga Universitas Sebelas Maret
Fakultas MIPA/Kimia
Alamat Jl.Ir. Sutami 36A, Surakarta
Telepon/Fax 0271 663375
Email eheraldy@gmail.com

Teknol ogi Materi al
Page | 200

RD-2012-0103
METODE CAMPURAN KIMIA UNTUK MEMBUAT SEMI KONDUKTOR
Material Gallium-Nitride Manganese (GaN:Mn) merupakan material semikonduktor ferromagnetik atau diluted magnetic semiconductor (DMS) yang dibuat
dengan metode chemical solution deposition (CSD) menggunakan teknik spincoating. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan material
baru divais magnetic random access memory (MRAM) yang banyak dipakai sebagai data storage pada sistem komunikasi nir kabel WIMAX.
Pengembangan Lapisan Tipis Diluted Magnetic Semiconductors (DMS) GaN:Mn Dengan Metode Chemical Solution Deposition (CSD)
untuk Divais Spintronik Non-Volatile Magnetic Random Access Memory (MRAM)

Divais semikonduktor dengan celah pita energi yang lebar dan kecepatan
tinggi merupakan komponen yang sangat penting pada sistem
telekomunikasi, karena dapat menjangkau sinyal analog dan digital pada
frekuensi serta laju bit yang tinggi. Material Gallium-Nitride Manganese
(GaN:Mn) merupakan material semikonduktor ferromagnetik atau diluted
magnetic semiconductor (DMS) berbasis semikonduktor paduan golongan III-
V, yaitu GaN, dimana GaN:Mn memiliki banyak keunggulan.
Metode yang akan digunakan untuk penumbuhan lapisan GaN:Mn di atas
substrat silikon (Si) adalah metode chemical solution deposition (CSD)
menggunakan teknik spincoating.
Keberhasilan deposisi DMS GaN:Mn berkualitas baik dengan metode CSD
sangat penting artinya pada keberhasilan pengembangan divais spintronik
berbiaya murah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan
material baru divais magnetic random access memory (MRAM) yang banyak
dipakai sebagai data storage pada sistem komunikasi nir kabel WIMAX, dan
berpotensi untuk dipatenkan dan dipublikasikan.
Peneliti Utama Dr. Heri Sutanto, S.Si, M.Si
Lembaga Universitas Diponegoro
LPPM
Alamat
Jl. Prof. Soedharto, SH. Gedung Widya Puraya Lt.1,
Tembalang, Semarang 50275
Telepon/Fax (024) 7460039, 7460032 / (024) 7460039 / 7460032
Email lppm@undip.ac.id
Teknol ogi Materi al
Page | 201

RT-2012-0053
KANTONG DARAH DARI KOMPOSIT
Kegiatan penelitian ini mengembangkan desain dan formulasi plastik PVC dengan filler biopolimer sebagai bahan dasar pembuatan kantong darah. Dari
penelitian diketahui bahwa penambahan compatibilzer secara visual mempengaruhi performance produk yang lebih baik sehingga tidak pecah-pecah
meskipun ada produk yang kurang merata pencampuran antara matrik polimer dengan filler.
Pengembangan Material Komposit Biopolimer Dengan PVC dan Formulasinya untuk Produk Kantong Darah

Kegiatan penelitian ini mengembangkan desain dan formulasi plastik PVC
dengan filler biopolimer sebagai bahan dasar pembuatan kantong darah.
Dari penelitian diketahui bahwa penambahan compatibilzer secara visual
mempengaruhi performance produk, dimana sfat mekanik khususnya
kekuatan tarik jika ditambah filler 10% hingga 30% kekuatan tariknya hampir
sama. Tetapi jika persen filler sebesar 40% dan 50%, nilai kekuatan tariknya
jika ditambah compatibilizer menjadi lebih besar dibanding tanpa
compatibilizer. Regangan putusnya hampir sama, sehingga perlu dicoba
menggunakan compatibilizer jenis senyawa lain yang lebih kompatible.
Hasil analisis sifat termal menunjukkan bahwa jumlah berat yang hilang dan
suhu degradasi sebanding dengan jumlah persen filler yang ditambahkan.
Semakin besar penambahan filler semakin besar pula kemampuan sampel
komposit biopolimer-PVC untuk terbiodegradasi.
Hasil uji permeabilitas menunjukkan bahwa komposit biopolimer-PVC dari pati
memiliki nilai permeabiltas air hampir sama dengan standar, sedangkan hasil
uji interaksi antara darah dengan komposit biopolimer-PVC memberikan
informasi bahwa konsentrasi terendah terjadinya hemolisis pada kantong
darah dari PMI (standar) dan yang tertinggi pada komposit biopolimer-PVC
dari filler selulosa.

Peneliti Utama Dr. Eng. Agus Haryono
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Kimia
Alamat Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang, 15314
Telepon/Fax 021-7560929 / 021-7560549
Email haryonolipi@yahoo.com
Teknol ogi Materi al
Page | 202

RT-2012-0068
PENGEMBANGAN MATERIAL BERMEMORI
Penyimpan memori lama (non-volatile memory) merupakan bagian terpenting dari semua sistem komputer. Non-volatile memory adalah jenis memori yang
memerlukan material ferroelektrik sebagai material dielektrik kapasitornya. Kegiatan penelitian ini adalah pembuatan prototipe dari material ferroelektrik BZT
yang mempunyai sifat unggul untuk aplikasi memori.
Pengembangan Material Ferroelektrik Barium Zirconium Titanat untuk Aplikasi Non Volatile Memori

Penyimpan memori lama (non-volatile memory) merupakan bagian terpenting
dari semua sistem komputer. Non-volatile memory adalah jenis memori yang
memerlukan material ferroelektrik sebagai material dielektrik kapasitornya.
Penggunaan film tipis ferrolektrik sebagai memori lebih baik dibandingkan
dengan sistem magnetik. Prinsip dasar pembacaan atau penulisan aplikasi
memori didasarkan pada sifat histerisis material ferrolektrik.
Barium Zirconium Titanat (BaZrxTi1-xO3 atau BZT) adalah material
ferroelektrik perovskite dan mempunyai konstanta dielektrik yang tinggi.
Material ini berasal Barium Titanat (BT) yang merupakan material ferroelektrik.
Kegiatan penelitian ini adalah pembuatan prototipe dari material ferroelektrik
BZT yang mempunyai sifat unggul untuk aplikasi memori.
Holding time dan suhu annealing berpengaruh terhadap ukuran butir dari
lapisan tipis. Hal nyata yang berpengaruh terhadap kurva histerisis adalah
holding time. Pada sampel BaZr0,05Ti0,95O3 suhu 800oC dengan holding
time 4 jam mempunyai polarisasi remanen dan medan koersif yang besar,
sehingga material ini dapat digunakan sebagai kandidat material ferroelektrik
untuk memori.
Peneliti Utama Dr. Yofentina Iriani, S.Si., M.Si
Lembaga Universitas Sebelas Maret
LPPM
Alamat Jl.Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta
Telepon/Fax (0271) 632916, +618122591918
Email lppm@uns.ac.id



Teknol ogi Materi al
Page | 203

RT-2012-0071
PARTIKEL NANO UNTUK MENGHANTAR INSULIN
Insulin dalam bentuk oral sangat urgen guna mengatasi permasalahan terapi insulin bagi penderita diabetes. Pada kegiatan ini dilakukan penelitian tentang
pengembangan nanopartikel dari kitosan yang bersifat mukoadhesif dan lepas terkendali untuk digunakan sebagai drug carrier pada penghantaran insulin
secara oral.
Pengembangan Nanopartikel Mukoadhesif Bersistem Lepas Terkendali sebagai Drug Carrier pada Penghantaran Insulin secara Oral

Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) in merupakan protein terapi yang
sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes, yaitu untuk mengontrol kadar gula
darah. Insulin dalam bentuk oral sangat urgen guna mengatasi permasalahan
terapi insulin bagi penderita diabetes. Formulasi insulin dalam bentuk sediaan
oral sangat sulit dilakukan akibat rendahnya tingkat stabilitas dan tingkat
permeabilitas molekul insulin di dalam saluran cerna.
Pada kegiatan ini dilakukan penelitian tentang pengembangan nanopartikel
dari kitosan yang bersifat mukoadhesif dan lepas terkendali untuk digunakan
sebagai drug carrier pada penghantaran insulin secara oral. Penelitian
dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 desain dan pembuatan
nanopartikel kitosan (ukuran < 200 nm), enkapsulasi insulin dalam
nanopartikel, karakterisasi fisika kimia insulin-nanopartikel, dan uji stabilitas
insulin-nanopartikel, dan tahap 2 studi in vitro mukoadhesifitas insulin-
nanopartikel, studi in vitro profil pelepasan insulin, dan studi in vivo bioaktifitas
insulin-nanopartikel pada hewan coba.
Dari keseluruhan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa nanopartikel
kitosan merupakan matriks yang sangat potensial untuk dipergunakan
sebagai drug carrier pada penghantaran protein secara oral.

Peneliti Utama Dr. Etik Mardliyati, M.Eng
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Farmasi dan Medika
Alamat Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta
Telepon/Fax 021-3169505 / 081314233415
Email etikmard@yahoo.com

Teknol ogi Materi al
Page | 204

RT-2012-0085
MENGAWASI VIRUS DB DENGAN BIOSENSOR
Mikrokantilever (microcantilever) memiliki potensial besar untuk aplikasi sensor baik bidang medis, kimia maupun lingkungan karena memiliki sensitivitas
yang tinggi. Sensor mikrokantilever dapat mendeteksi virus demam berdarah yaitu dengan membuat detektor obyek berbasis piezoresistive mikrokantilever
dan penggunaan material fungsional penangkap virus (antibodi), dimana kinerja biosensor dapat diaplikasikan dalam diagnosa virus dengue.
Pengembangan Biosensor Berbasis Cantilever untuk Monitoring Virus Demam Berdarah

Mikrokantilever (microcantilever) memiliki potensial besar untuk aplikasi
sensor baik bidang medis, kimia maupun lingkungan karena memiliki
sensitivitas yang tinggi. Sensor mikrokantilever dapat mendeteksi obyek
biologi dan kimia dengan massa femtogram (10
-15
gram) sampai order
attogram (10
-18
gram).
Riset ini melakukan pengembangan biosensor berbasis mikrokantilever untuk
deteksi virus demam berdarah,yaitu pembuatan detektor obyek berbasis
piezoresistive mikrokantilever dan penggunaan material fungsional
penangkap virus (antibodi).Telah berhasil dibuat desain sistem biosensor dan
melakukan uji kinerja dan merealisasikan dengan membuat rangkaian
elektronik berbasis jembatan Wheatstone dan amplifier, serta membuat
komponen mekanik yang terdiri dari unsur mikrokantilever, piezoelektrik dan
bodi sensor. Telah dilakukan optimalisasi sistem mekanik dan elektronik, serta
studi lapisan fungsional untuk selektivitas sensor sehingga dapat dicapai
peningkatan kinerja biosensor untuk dapat diaplikasikan dalam diagnosa virus
dengue.
Data-data yang dihasilkan dalam riset ini dapat digunakan untuk
merealisasikan biosensor berbasis mikrokantilever produk dalam negeri, dan
dapat menstimulasi kemandirian riset instrumentasi medis di Indonesia.
Peneliti Utama Dr. Ratno Nuryadi, M.Eng.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Material
Alamat Gd. II BPPT, Lt. 22 Jl. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta
Telepon/Fax 021-3169875/ 021-3169873
Email ratnon@gmail.com

Teknol ogi Materi al
Page | 205


RT-2012-0404
ABU TERBANG PABRIK SAWIT SEBAGAI UMPAN PENGGANTI KARET ALAM
Karet alam (natural rubber, NR) adalah salah satu jenis polimer alam dan biasanya digunakan dalam bentuk karet vulkanisat atau karet termoset (KT), seperti
ban, bantalan dan lain-lain. Abu terbang atau fly ash (FA) dari proses pembakaran cangkang sawit di boiller pada pabrik kelapa sawit (PKS) digunakan untuk
meningkatkan sifat mekanik KT ternyata memenuhi spesifikasi teknis komersial beberapa jenis produk akhir dari karet, seperti ban dan sol sepatu.
Pemanfaatan Limbah Fly Ash Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Filler Substitusi untuk Material Karet Alam Termoset

Karet alam (natural rubber, NR) adalah salah satu jenis polimer alam dan
merupakan komoditi alam Indonesia yang berlimpah. Bahan ini biasanya
digunakan dalam bentuk karet vulkanisat atau karet termoset (KT), seperti
ban, bantalan dan lain-lain. Peningkatan sifat mekanik KT biasanya dilakukan
dengan penambahan bahan isian (filler), seperti carbon black atau silika
komersial.
Abu terbang atau fly ash (FA) dari proses pembakaran cangkang sawit di
boiller pada pabrik kelapa sawit (PKS) berpotensi digunakan untuk
meningkatkan sifat mekanik KT karena banyak mengandung unsur silika,
yaitu lebih dari 50%. Fokus kajian riset ini adalah menentukan metode untuk
mendistribusikan FA secara merata dan stabil serta dapat berinteraksi dengan
baik dalam matrik NR, serta mengkaji sejauh mana bahan FA dapat saling
melengkapi dengan carbon black (CB) jika digunakan bersama sebagai filler
hibrid.
Hasil uji dari produk akhir penelitian ini, yaitu produk KT, ternyata memenuhi
spesifikasi teknis komersial beberapa jenis produk akhir dari karet, seperti ban
dan sol sepatu.

Peneliti Utama Dr. Ir. Bahruddin, MT
Lembaga Lembaga Penelitian Universitas Riau
Fakultas Teknik
Alamat Kampus Bina Widya KM. 12,5 Jl. Raya Subrantas
Pekanbaru 28293
Telepon/Fax 0761-567093 / 081330062658 / 0761-567093
Email lemlit@unri.ac.id
Teknol ogi Materi al
Page | 206


RT-2012-0406
WAFER POLIKRISTAL UNTUK INDUSTRI SEL SURYA
Kegiatan ini membuat wafer silikon polikristal sebagai bahan baku sel surya dengan memanfaatkan sumber daya pasir kwarsa dan/atau batuan kwarsit lokal.
Sasaran kegiatan memperkuat kemampuan dan kemandirian industri sel surya, meningkatkan local content komponen sel surya dan pendayagunaan bahan
material produksi dalam negeri menjadi material yang berkinerja tinggi dan berdaya jual tinggi.
Pembuatan Prototipe Polycrystalline Silicon Wafer untuk Bahan Baku Industri Sel Surya

Tujuan kegiatan ini adalah pembuatan wafer silikon polikristal sebagai bahan
baku sel surya dengan memanfaatkan sumber daya pasir kwarsa dan/atau
batuan kwarsit lokal.
Sasaran kegiatan adalah: (a) pembuatan prototipe material silika dengan
tingkat kemurnian minimum 99,9%; (b) formula proses pembuatan dan
prototipe material silikon grade metal (metallurgical grade silicone) dengan
tingkat kemurnian minimum 98,5%; (c) formula proses pembuatan polisilikon
dan polikristal silikon hasil upgrading dari metal silicon dengan teknik
Directional Solidification System (DSS) dengan tingkat kemurnian 99,999%
dalam bentuk ingotnya; (d) wafer silikon sebagai bahan baku dalam industri
sel surya.
Outcome riset ini adalah: (1) untuk memperkuat kemampuan dan kemandirian
industri sel surya dalam menyediakan bahan komponen utamanya; (2) untuk
meningkatkan local content komponen sel surya; (3) untuk mewujudkan
program pendayagunaan bahan material produksi dalam negeri menjadi
material yang berkinerja tinggi dan berdaya jual tinggi.

Peneliti Utama Dr. Dwi Gustiono, S.Si., M.Eng.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Material
Alamat Gedung II BPPT, Lt. 22, Jl. MH Thamrin No.8
Jakarta10340
Telepon/Fax 021-3169893 / 021-3169873
Email gustionodwi@yahoo.co.id
Teknol ogi Materi al
Page | 207

RT-2012-0500
MENGUBAH BIJIH NIKEL JADI BIJIH BESI NIKEL
Kegiatan riset ini memproduksi nickel pig iron (NPI) dari bijih nikel laterit menggunakan blast furnace LIPI yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan proses
produksi NPI. Untuk itu perlu pemodelan proses pembuatan NPI dari bijih nikel laterit Indonesia dan memperoleh data pembuatan NPI untuk mengetahui
kondisi operasi proses yang paling optimum dengan produk mempunyai kadar nikelnya maksimum.
Pembuatan Nickel Pig Iron (NPI) dari Bijih Nikel Laterit Indonesia Menggunakan Blast furnace LIPI di UPT Balai Pengolahan Mineral
Lampung LIPI

Indonesia memiliki cadangan bijih nikel laterit yang cukup besar tersebar di
beberapa wilayah yang jumlahnya 15% dari cadangan nikel di dunia.
Dengan modal pengalaman dan sarana prasarana di UPT BPML - LIPI,maka
dilakukan kegiatan riset pembuatan nickel pig iron (NPI) dari bijih nikel laterit
menggunakan blast furnace LIPI sesuai kebutuhan proses produksi NPI.
Kegiatan riset yang dicapai pada tahun 2012 adalah pemodelan proses
pembuatan NPI dari bijih nikel laterit Indonesia dan koleksi data pembuatan
NPI untuk kondisi operasi proses yang paling optimum.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa:1) biji limonit dari tambang rakyat di
daerah Morowali, Sulawesi Tengah dapat dijadikan bahan baku pembuatan
nickel pig iron (NPI);2) proses sintering sebelum proses reduksi dan smelting
dapat digunakan untuk membuat NPI; 3) proses reduksi dapat dilakukan pada
temperatur 1000 C dengan waktu reduksi selama 60 menit.
Penelitian perlu dilanjutkan untuk mendapatkan komposisi bahan baku
optimum sehingga kadar nikelnya maksimum dan semua stake holder bekerja
sama mendukung usaha penambang lokal membangun tungku yang
digunakan mengolah bijih nikel laterit kadar rendah menjadi NPI.

Peneliti Utama Widi Astuti, ST, MT
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung
Alamat Jl. Ir Sutami Km. 15 Tanjung Bintang, Lampung Selatan,
Propinsi Lampung
Telepon/Fax 0721(350054) / 08127282009 / 0721(350056)
Email as_widi@yahoo.com
Teknol ogi Materi al
Page | 208

RT-2012-0591
BAJA LAPIS ALUMINIMUM, KUAT DAN TAHAN KARAT
Proses pelapisan baja AISI 1020 dengan metode celup panas aluminium menunjukan bahwa ketebalan lapisan Al dan intermetalik tergantung dari temperatur
bak aluminium cair dan waktu pencelupan. Nilai temperatur optimal aluminium cair adalah sekitar 745 C dengan lama waktu pencelupan sekitar 15 detik.
Lapisan protektif Al2O3 yang tipis, kompak dan padat memberikan perlindungan baja AISI 1020 setelah dioksidasi pada temperatur 700 C selama 49 jam.
Peningkatan Ketahanan Korosi Temperatur Tinggi Baja Karbon Rendah (AISI 1020) Dengan Pelapisan Celup Panas

Proses pelapisan baja AISI 1020 dengan metode celup panas aluminium
dilakukan dengan parameter celup panas yang tepat dan teknik optimisasi
mengadopsi response surface methodelogy (RSM) pada temperatur 700"800
C selama 9"25 detik. Hasil proses pelapisan celup panas Al menunjukan
bahwa ketebalan lapisan Al dan intermetalik tergantung dari temperatur bak
aluminium cair dan waktu pencelupan. Nilai temperatur optimal aluminium cair
adalah sekitar 745 C dengan lama waktu pencelupan sekitar 15 detik.
Lapisan yang terbentuk setelah proses pembuatan baja lapis aluminium celup
panas adalah: Al dengan sedikit elemen Fe, FeAl3, dan Fe2Al5.
Pembentukan lapisan intermetalik Fe-Al yang terbentuk selama oksidasi untuk
waktu oksidasi yang singkat lebih didominasi oleh difusi ke dalam atom-atom
Al.
Aluminium mempunyai dua peranan penting selama oksidasi berlangsung;
pertama sebagai suplai untuk pembentukan lapisan protektif Al2O3 dan kedua
difusi ke dalam untuk pembentukan lapisan intermetali Fe2Al5 dan FeAl2.
Lapisan protektif Al2O3 yang tipis, kompak dan padat memberikan
perlindungan yang besar pada baja AISI 1020 setelah dioksidasi pada
temperatur 700 C selama 49 jam.

Peneliti Utama Mohammad Badaruddin, Ph.D
Lembaga Lembaga Penelitian Universitas Lampung
Jurusan Teknik Mesin FT UNILA
Alamat Gedung H, Fakultas Teknik Universitas Lampung, Jl.
Prof. S Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145.
Telepon/Fax 0721 3555519 / 085769519836 / 704947
Email mbruddin@unila.ac.id

Teknol ogi Materi al
Page | 209

RT-2012-0610
SEL SURYA DARI BAHAN SILIKON
Riset ini adalah pembuatan metal silikon sebagai produk berupa polikristal dan monokristal silikon dapat digunakan pada sel surya dalam rangka mendukung
Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Kegiatan riset ini bertujuan melakukan pembuatan prototipe metal silikon sebagai bahan baku industri polikristal dan
monokristal silikon untuk industri sel surya.
Pembuatan Prototipe Metal Silikon Untuk Bahan Baku Sel Surya

Riset ini adalah pembuatan metal silikon diawali dengan proses memisahkan
silikon dari SiO2. Silikon yang dihasilkan dari pemisahan Si dan O pada pasir
silika perlu dimurnikan kembali untuk mencapai kadar kemurnian silikon di
atas 99%.
Ada dua tahapan untuk memurnikan silikon hasil pemisahan pasir silika, yaitu
proses pemurnian menggunakan gas oksidatif yang dilakukan pada suhu
1700o C, kemudian persiapan dan pemurnian silikon untuk bahan baku sel
surya disebut dengan photo voltaic grade silicon berupa polikristal dan
monokristal silikon. Silikon untuk keperluan sel surya harus memiliki unsur
pengotor dalam satuan bagian per semilyar (ppb, parts per billion) atau bagian
per setrilyun (ppt, parts per trillion). Jika kadar kemurnian silikon di atas nilai
nominal maka dijamin sel surya berfungsi dengan baik. Produk berupa
polikristal dan monokristal silikon dapat digunakan pada sel surya dalam
rangka mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
Kegiatan riset ini bertujuan melakukan pembuatan prototipe metal silikon
sebagai bahan baku industri polikristal dan monokristal silikon untuk industri
sel surya.

Peneliti Utama Ir. Masmui, MSc.
Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pusat Teknologi Material
Alamat
Gedung 2 BPPT Lantai 22, Jl. MH. Thamrin 8 Jakarta,
10340
Telepon/Fax
021-3169885 / 3169875, 08156245660 / 021-3169873
Email masmui_a@yahoo.com

Teknol ogi Materi al
Page | 210

RT-2012-0915
NANO PARTIKEL LED DAN ZnS
Penelitian ini membuat dan menguji protipe LED dari CdS dan ZnS semikonduktor nanopartikel dengan menginjeksi arus ke dalam lapisan banyak film dan
mengukur luminesen dengan Photon Counter. Dengan memperhatikan kombinasi antara CdS dan ZnS kemudian besar arus, tegangan dan waktu, akan
diamati efisiensi prototipe dan kemungkinan untuk peningkatannya di masa depan.
LED CdS dan ZnS Nanopartikel: Prototipe dan Efisiensi

Penelitian ini membuat dan menguji protipe LED dari CdS dan ZnS
semikonduktor nanopartikel dengan menginjeksi arus ke dalam lapisan
banyak film dan mengukur luminesen dengan Photon Counter. Dengan
memperhatikan kombinasi antara CdS dan ZnS kemudian besar arus,
tegangan dan waktu,diamati efisiensi prototipe dan kemungkinan untuk
peningkatannya di masa depan. Dilakukan pembuatan larutan koloid
nanopartikel dimodifikasi dengan mercaptoetanol pada konsentrasi 0,1-1,4
mM. Lapisan tipis CdS dan ZnS untuk karakterisasa XRD, AFM dan
Hamburan Raman juga dibuat yang diuji dengan spektrokopi UV-vis.
Hasil spektrokopi UV-vis menunjukkan keberadaan nanopartikel dengan
ukuran jari-jari untuk Kadmium Sulfida (CdS) dan Seng Sulfida (ZnS).
Pengaruh konsentrasi mercapto ethanol terhadap ukuran jari-jari nanopartikel
CdS dan ZnS tidak menunjukkan perubahan yang signifikan yaitu sebesar
1,743-1,848 nm dan 1,062-1,073 nm. Analisa kuantitatif dari pengukuran XRD
menunjukkan sebagian besar film mempunyai struktur amorf hanya beberapa
yang memiliki struktur kristal. Hal ini didukung dari pengukuran AFM untuk film
tipis CdS maupun ZnS nanopartikel dengan dan tanpa mercaptoethanol yang
masih menunjukkan adanya koagulasi. Pengujian dengan spektrofluorometri
luminesen menunjukkan adanya emisi larutan koloid nanopartikel CdS dan
ZnS pada panjang gelombang 425 dan 350 nm.

Peneliti Utama Suryajaya
Lembaga Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas MIPA
Alamat Jl.A.Yani Km.36 Banjarbaru, KalSel
Telepon/Fax 0511-4773112 / 08565349490 / 0511-4782899
Email suryajaya@gmail.com
Teknol ogi Materi al
Page | 211

RT-2012-1130
MENDUGA KERUSAKAN BANGUNAN DENGAN PETA KETAHANAN TANAH
Sebaran infrastruktur terpola sesuai perencanaan tetapi, lemahnya investigasi tanah yang dilakukan mengakibatkan banyaknya kerusakan yang ditemukan di
awal pemanfaatan konstruksi. Riset ini bertujuan memetakan tahanan jenis tanah (resistivity) dengan mengembangkan dua metode yaitu Weiner Methode
dan Random Sampling Methode di tiga lokasi berturut-turut; lokasi pertambangan, pemukiman dan perniagaan di Kota Tarakan.
Pemetaan Resistivitas Tanah untuk Memprediksikan Kerusakan Konstruksi

Riset ini bertujuan memetakan tahanan jenis tanah (resistivity) dengan
mengembangkan dua metode yaitu Weiner Methode dan Random Sampling
Methode di tiga lokasi pertambangan, pemukiman dan perniagaan di Kota
Tarakan. Riset ini dilengkapi dengan pengujian laboratorium baik fisik maupun
kimia dan dilakukan pengukuran keasaman tanah dan air untuk melihat
tingkat korosifitas lingkungan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan rerata sebaran titik resistivity masing-masing
lokasi: 102,21 !m dari 50 titik pengukuran; 480,25 !cm dari 41 titik
pengukuran; dan 368,79 !m dari 50 titik pengukuran. Sekalipun beberapa titik
alternatif telah diupayakan namun kondisi geologis tanah yang mengandung
deposit batu bara juga turut mempengaruhi tingkat kemampuan pembacaan
alat. Tingkat keasaman tanah dan uji laboratorium menunjukkan tanah
memiliki keasaman rerata yang cukup tinggi yaitu pH 4,98 dengan kandungan
kimia berturut-turut dalam satuan mg/kg 20.188,969 dan 7118, 306 Chlorida
(Cl), 1.389,607 dan 28.609,490 Besi (Fe), 1.615,117 dan 3.660,842 Natrium
(Na) dan 61,216 dan 298,748 Magnesium (Mg) berturut-turut untuk daerah
Perumahan PNS Juwata dan lokasi Wash Tank F11 PT.Pertamina Tarakan.
Hasil investigasi RVS menunjukkan beberapa kerusakan-kerusakan yang
diduga diakibatkan oleh korosi yang terjadi pada beberapa tulangan.

Peneliti Utama Miftahul Iman, ST, MEng.
Lembaga Universitas Borneo Tarakan
LPPM
Alamat Jalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan
Telepon/Fax 0551-5533379 / 0551-2028655
Email lppm@borneo.ac.id

Teknol ogi Materi al
Page | 212

RT-2012-1296
BETON CERDIK DARI SERAT KARBON
Beton cerdik merupakan salah satu solusi dalam permasalahan perawatan jalan raya yaitu dengan pengembangan teknologi beton sehingga memiliki added-
value karena sekaligus berfungsi sebagai sensor tanpa penambahan alat sensor yaitu dengan penambahan material tertentu yang memiliki sensitivitas tinggi.
Penggunaan sarana transportasi dapat melakukan pengawasan langsung melalui display yang nantinya akan dipasang di titik-titik tertentu.
Pengembangan Teknologi Beton Cerdik Dengan Penguatan Serat Karbon Polimer Sebagai Sensor Beban Kendaraan Di Jalan Raya

Beton cerdik merupakan salah satu solusi dalam permasalahan perawatan
jalan raya, dengan mengembangkan teknologi beton sehingga memiliki
added-value sebagai sensor tanpa penambahan alat sensor yaitu dengan
penambahan material tertentu yang memiliki sensitivitas tinggi. Kenyamanan
dan keselamatan sarana transportasi merupakan hak pengguna jalan yang
dapat melakukan pengawasan lewat display yang dipasang.
Serat karbon yang digunakan adalah serat sintetis polimer dari prekursor
polyacrylonitrile (PAN) yang didapatkan dari Shenyang Yuheng Carbon Fiber
Co.Ltd, sedangkan semen yang digunakan merupakan Portland Cement
Composites (PCC) yang didapatkan dari PT. Indocement Tunggal Perkasa.
Agregate yang digunakan adalah pasir dan batu split, serta beberapa aditif
lainnya. Pengujian yang dilakukan yaitu eletrokimia, polarisasi, kuat tekan dan
resistivitas mortar dan beton cerdik.
Hasilpengujian dengan filler yang digunakan yaitu silica fume dan dispersan
serat karbon atau superplasticizer based polycarboxylate dengan komposisi
serat karbon 1 % memiliki sensitivitas tinggi terhadap tegangan dan regangan.
Pengujian elektrokimia mortar, mengindikasikan bahwa mix design komposit
berfungsi sebagai anoda cocok untuk lingkungan agresif garam tinggi.

Peneliti Utama Eni Sugiarti, M. Eng
Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Fisika
Alamat Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang Selatan
Telepon/Fax 021 7560570 / 021 7560554
Email

Sosi al Kemanusi aan
Page | 213

RT-2012-0091
MENGKAPLING LAUT UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Kegiatan penelitian ini merupakan studi kasus pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat yang dilakukan di beberapa desa di Ambon Lease,
Propinsi Maluku, karena wilayah perairannya dianggap cukup representatif. Pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat dilakukan dengan
mengitegrasikan hukum adat di Desa Nolloth dengan hukum formal Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang maupun Peraturan Daerah.
Kajian Strategi Pemberdayaan Masyarakat Adat Pesisir Melalui Jaminan Kepastian Penguasaan Ruang Laut dalam Rangka
Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Pesisir (Studi Kasus: Propinsi Maluku)

Karena wilayah perairan Indonesia yang sangat luas dan beragamnya
lembaga adat di Indonesia, maka perlu dilakukan identifikasi terhadap sistem
penguasaan ruang laut adat (Customary Marine Tenure System). Dalam
penelitian ini, studi kasus pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut
adat dilakukan di beberapa desa di Ambon Lease, Propinsi Maluku, karena
wilayah perairannya dianggap representatif untuk wilayah lain di Indonesia
pada umumnya. Pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat
dilakukan dengan mengitegrasikan hukum adat di Desa Nolloth dengan
hukum formal Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang maupun
Peraturan Daerah. Parameter-parameter yang dipakai dalam
pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat antara lain meliputi
wilayah, unit pemegang hak, serta legalitas dan pelaksanaan. Hukum adat
yang mengatur wilayah perairan, diakui dalam hukum pertanahan Indonesia
yang mengacu pada Undang-Undang Pokok Agraria, maka dari itu hasil
pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat dalam penelitian ini
nantinya bisa dijadikan rujukan dalam pengembangan hukum agraria dan pola
pemberdayaan masyarakat adat pesisir di Indonesia.

Peneliti Utama Andri Hernandi, Dr.
Lembaga Institut Teknologi Bandung
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Alamat
Gedung Rektorat Lt. 5
Jl. Taman Sari 64, Bandung 401116
Telepon/Fax +62 22 2500939 / +62 22 2511215
Email lppm@itb.ac.id
Sosi al Kemanusi aan
Page | 214


RT-2012-0113
ENERGI DARI LIMBAH JARAK PAGAR UNTUK MASYARAKAT PERDESAAN
Biomas dari bungkil jarak pagar berpeluang menjadi alternatif energi dengan mengembangkannya menjadi briket dan peralatannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan prototipe alat cetak briket dari bungkil jarak pagar yang ekonomis, model reaktor biogas dari bungkil jarak pagar yang ekonomis, dan
mendapatkan model pengembangan pemanfaatan teknik pembuatan biogas dan briket dari bungkil jarak pagar.
Peningkatan Nilai Tambah Jarak Pagar Melalui Pemanfaatan Limbah Buah dan Bungkil untuk Bahan Bakar Nabati (BBN) Bentuk Gas
(biogas) dan Bentuk Padat (briket) di Masyarakat Pedesaan

Keuntungan dan manfaat usaha tani jarak pagar menjadi terbatas jika hanya
memanfaatkan hasil minyaknya saja. Di lain sisi, hasil bungkil merupakan 60
% dari bobot setelah biji diambil minyaknya. Biomas dari bungkil jarak pagar
yang melimpah ini juga berpeluang menjadi alternatif energi dengan
mengembangkannya menjadi briket dan peralatannya. Hal ini menjadi salah
satu signifikansi penelitian ini untuk selanjutnya dikembangkan di masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prototipe alat cetak briket dari
bungkil jarak pagar yang ekonomis, model reaktor biogas dari bungkil jarak
pagar yang ekonomis, respon masyarakat terhadap teknik produksi dan
produk biogas dan briket dari bungkil jarak pagar dan mendapatkan model
pengembangan pemanfaatan teknik pembuatan biogas dan briket dari bungkil
jarak pagar. Setiap 100 kg biji jarak pagar akan didapat sekitar 63 kg bungkil
yang dapat digunakan untuk produksi briket ataupun biogas.
Model pengembangan pemanfaatan limbah jarak pagar adalah setiap petani
memiliki pertanaman jarak pagar sendiri yang secara kolektif melalui
kelompok tani dapat membuat briket bungkil jarak pagar dimana peralatan
seperti alat pres, alat pembriket dimilki oleh kelompok tani yang berasal dari
bantuan pemerintah.

Peneliti Utama Prof. Dr. Bambang Prastowo
Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Alamat Jalan Tentara Pelajar No. 1, Bogor 16111
Telepon/Fax 0251 8313083, 08129227135 / 0251 8336194
Email bprastowo@gmail.com

Sosi al Kemanusi aan
Page | 215

Anda mungkin juga menyukai