u[l syukur klLa pan[aLkan ke hadlraL Allah SW1 karena aLas karunlanya 8uku ulrekLorl Pasll 8lseL lnsenLlf 8lseL Slnas 1ahun 2012 lnl dapaL dlselesalkan dengan balk. 8uku dlrekLorl lnl dlsusun secara sederhana dan mudah unLuk dlbaca, serLa dllengkapl dengan lnformasl LenLang penellLl dan lembaganya maslng-maslng. Selaln sebagal wahana komunlkasl anLar peglaL rlseL dan penggunanya, buku lnl [uga merupakan benLuk perLanggung-[awaban publlk kemenLerlan 8lseL dan 1eknologl dalam rangka pengembangan penellLlan dan perekayasaan lpLek melalul program pendanaan lnsenLlf 8lseL Slnas. lnformasl keglaLan rlseL yang dlsampalkan dalam buku lnl mellpuLl keglaLan-keglaLan rlseL pada 7 bldang prlorlLas pembangunan lpLek seperLl: Leknologl pangan, Leknologl energl, Leknologl LransporLasl, Leknologl lnformasl dan komunlkasl, Leknologl perLahanan dan keamanan, Leknologl kesehaLan dan obaL, Leknologl maLerlal ma[u, serLa 2 bldang lalnnya yalLu bldang soslal kemanuslaan dan salns dasar. kaml berharap agar 8uku ulrekLorl Pasll 8lseL lnsenLlf 8lseL Slnas Lahun 2012 lnl akan memberlkan manfaaL, LeruLama LenLang lnformasl keglaLan-keglaLan rlseL yang dllakukan dan slapa sa[a yang menellLlnya agar masyarakaL/ pengguna hasll rlseL dapaL mengeLahul dan berkomunlkasl perlhal hasll-hasll rlseL dan upaya pengembangan selan[uLnya. klLa sadarl bahwa Llada gadlng yang Lak reLak, unLuk lLu segala krlLlk, saran dan masukan akan kaml Lerlma dengan lapang dada deml kesempurnaan buku lnl. 1ak lupa penyusun sampalkan Lerlma-kaslh yang sebesar-besarnya kepada lmplnan kemenLerlan 8lseL dan 1eknologl dan semua plhak aLas LerblLnya 8uku ulrekLorl Pasll 8lseL lnsenLlf 8lseL Slnas 1ahun 2012.
!akarLa, Aprll 2013
enyusun,
i
SAMBUTAN DEPUTI RELEVANSI DAN PRODUKTIVITAS IPTEK
Salah satu instrumen kebijakan Pemerintah dalam menstimulasi riset untuk mendorong kegiatan riset yang bermanfaat dan menghasilkan inovasi adalah melalui program pendanaan riset. Sejak 1993 sampai sekarang, berbagai jenis skema pendanaan riset telah diluncurkan Kementerian Riset dan Teknologi, seperti Riset Unggulan terpadu (RUT), Riset Unggulan Terpadu Internasional (RUTI), Riset Unggulan Kemitraan (RUK), Riset Unggulan Nasional (RUSNAS), Insentif Riset SINas, dsb. Program-program yang dilakukan tersebut telah menghasilkan berbagai luaran riset baik yang bersifat tacit knowledge (dan codified knowledge) dengan aset-aset yang bersifat tangible maupun yang intangible. Melalui program pendanaan riset ini pula produktivitas kegiatan riset dapat diungkit lebih tinggi dan distimulasi agar lebih cepat tercapai luaran yang diharapkan. Di sisi lain, pendayagunaan luaran-luaran risetnya juga diharapkan juga meningkat. Produktivitas dan pemanfaatan hasil hasil riset ini memerlukan adanya ketersediaan basis data dan penyampaian informasi yang baik kepada publik terutama para pelaku riset iptek dan para calon penggunanya. Salah satu bentuk dalam upaya untuk menyampaikan luaran-luaran dan hasil-hasil riset yang telah dihasilkan selama ini adalah melalui pembuatan buku kumpulan hasil-hasil dan luaran riset yang didanai oleh program Insentif riset SINas 2010-2012. Dengan adanya buku ini maka para calon pengguna baik dari kalangan industri, Pemerintah dan pemerintah daerah, maupun kementerian lain dapat dengan mudah memilih luaran/hasil riset yang ingin didayagunakan sesuai kebutuhannya. Kami harapkan Buku Direktori Hasil Insentif Riset SINas Tahun 2012 ini dapat dimanfaatkan sebagai wahana berkomunikasi antar periset, antar lembaga riset dan antara periset dengan para calon pengguna karena didalamnya telah memuat informasi yang cukup lengkap dan rinci. Dengan adanya komunikasi dan saling tukar informasi semacam ini kiranya kedepan produktivitas riset dan pendayagunaan hasil riset dapat ditingkatkan.
Jakarta, April 2013
Deputi Relevansi dan Produktivitas Iptek, Teguh Rahardjo.
ii
DAFTAR ISI Halaman kA1A LnCAn1A8 i SAM8u1An uLu1l 8LLLvAnSl uAn 8Cuuk1lvl1AS l1Lk ii uAl1A8 lSl iii 1 8ldang 1eknologl angan 1 2 8ldang 1eknologl Lnergl 72 3 8ldang 1eknologl 1ransporLasl 87 4 8ldang 1eknologl lnformasl dan komunlkasl 101 5 8ldang 1eknologl erLahanan dan keamanan 119 6 8ldang 1eknologl kesehaLan dan CbaL 143 7 8ldang 1eknologl MaLerlalMa[u 195 8 8ldang Soslal dan kemanuslaan 201
iii
Pangan P a g e | 1 DF-2012-0144 MENGINDUSTRIKAN SAGU, BAHAN PANGAN ANDAL ASAL PAPUA Pengembangan agroindustri sagu di Papua dan Papua Barat mempunyai prospek yang cerah karena memiliki bahan baku yang melimpah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan agroindustri pengolahan sagu melalui alih atau transfer teknologi dari perguruan tinggi ke masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pembuatan alat pengolahan sagu, pelatihan pengoperasian dan perawatan, produksi pati sagu, serta monitoring dan evaluasi. Pengembangan Agroindustri Pengolahan Sagu di Provinsi Papua untuk Mendukung Ketahanan dan Disversifikasi Pangan
Areal sagu yang ada di papua sebagian besar berupa hutan sagu alam (natural sago forest) yang tumbuh secara alami di banyak wilayah tanah basah. Diperkirakan 40 % dari seluruh hutan sagu yang ada di Papua adalah tumbuhan sagu yang produktif dan siap di panen. Potensi ini merupakan aset yang sangat berharga dan cadangan pangan atau lumbung hidup bagi penanggulangan rawan pangan dan penyediaan bahan baku industri. Pengembangan agroindustri sagu di Papua dan Papua Barat mempunyai prospek yang cerah karena memiliki bahan baku yang melimpah. Hal ini didukung dan sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah yang telah menobatkan sagu sebagai komoditas unggulan lokal dalam upaya mendukung ketahanan pangan (food security). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan agroindustri pengolahan sagu melalui alih atau transfer teknologi dari perguruan tinggi ke masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari serangkaian aktivitas yaitu diawali dengan pembelian bahan untuk pembuatan alat pengolahan sagu, pembuatan alat pengolahan sagu, transportasi peralatan ke lokasi kegiatan, setting peralatan, pelatihan pengoperasian dan perawatan, produksi pati sagu, serta monitoring dan evaluasi.
Peneliti Utama Aceng Kurniawan, S.TP. M.Sc. Lembaga Universitas Negeri Papua (UNIPA) Lembaga Penelitian Alamat Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari Telepon/Fax 0986212095, 085244113949 Email acengss@gmail.com Pangan P a g e | 2
DF-2012-0175 LIMBAH JAGUNG MAKANAN FAVORIT SAPI Populasi ternak sapi di Sulawesi Selatan tahun 2009 mencapai 770.892 ekor dan dicanangkan peningkatan populasi sapi 1,5 juta ekor tahun 2014. Pada musim panen jagung tersedia jerami jagung yang melimpah dan teknologi pengolahan pengawetan jerami jagung perlu dilakukan oleh peternak guna tersedianya hijauan pakan ternak sepanjang tahun dan sekaligus dapat meningkatkan kualitas mutu pakan. Peningkatan Nilai Tambah Limbah Jagung sebagai Pakan Ternak Sapi Dalam Mendukung Program 1,5 Juta Ekor Sapi di Sulawesi Selatan
Populasi ternak sapi di Sulawesi Selatan sampai tahun 2009 mencapai 770.892 ekor dan dicanangkan peningkatan populasi sapi 1,5 juta ekor pada tahun 2014. Pada musim panen jagung tersedia jerami jagung yang melimpah dan teknologi pengolahan pengawetan jerami jagung perlu dilakukan oleh peternak guna tersedianya hijauan pakan ternak sepanjang tahun dan sekaligus dapat meningkatkan kualitas mutu pakan. Kegiatan ini bertujuan: 1) mengetahui besar potensi hasil ikutan jerami jagung, 2) mengetahui pemanfaatan hasil ikutan jerami jagung, 3) mengetahui ketersediaan limbah jagung dari berbagai varietas, dan 4) mengetahui kandungan nutrisi jerami jagung yang diberi nilai tambah sebagai pakan ternak yang berkualitas, serta 5) mengetahui pengaruh pemberian hasil fermentasi limbah jagung terhadap pertumbuhan ternak sapi. Metode penelitian dengan survey dan pengujian teknologi penyediaan pakan ternak sapi dari limbah jagung. Data yang dikumpulkan meliputi: 1) potensi jerami jagung sebagai pakan ternak, 2) identitas petani, 3) respon petani terhadap limbah jerami jagung dan pemanfaatannya, 4) kandungan nutrisi jerami jagung, dan 5) pengaruh pemberian hasil olahan jerami jagung terhadap bobot sapi.
Peneliti Utama Nasrullah, Dr., Ir., M.Sc. Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan Km 17,5 Makassar, Sulawesi Selatan, 90243 Telepon/Fax 0411 556449, 08152562527 / 0411 554522 Email nasrullah66@yahoo.com Pangan P a g e | 3
DF-2012-0201 JAYAPURA SEHAT BERGIZI DENGAN IKAN GABUS SENTANI Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan, memproduksi dan mengkomersialkan konsentrat protein ikan gabus di Wilayah Jayapura, Papua Barat melalui difusi teknologi dengan memanfaatkan sumber bahan baku lokal yang ada (ikan gabus danau sentani dan wilayah di sekitar Jayapura). Selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan nilai tambah ikan gabus sehingga mampu meningkatkan ketersediaan pangan sumber protein. Produksi Konsentrat Protein dari Ikan Gabus Danau Sentani sebagai Food Supplement Sumber Albumin untuk Meningkatkan Gizi Masyarakat Jayapura
Ikan gabus termasuk komoditi yang sangat bergizi, mengandung protein yang relatif tinggi terutama protein albumin dengan asam amino yang berkualitas sehingga berpotensi sebagai salah satu alternatif sumber protein albumin yang murah. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan, memproduksi dan mengkomersialkan konsentrat protein ikan gabus di Wilayah Jayapura, Papua Barat melalui difusi teknologi dengan memanfaatkan sumber bahan baku lokal yang ada (ikan gabus danau sentani dan wilayah di sekitar Jayapura). Optimalisasi proses produksi konsentrat protein ikan gabus telah berhasil dilakukan dengan menghasilkan prosedur operasional standar (POS) proses pembuatan konsentrat ikan gabus yang meliputi pengadaan bahan baku, pengolahan (persiapan, pengkondisian, pemasakan dan pengukusan, pengeringan, penepungan dan pengkapsulan) dan sanitasi lingkungan usaha. Selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan nilai tambah ikan gabus sehingga mampu meningkatkan ketersediaan pangan sumber protein. Kegiatan yang telah dilakukan juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja baruserta meningkatkan pendapatan daerah
Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Tawali Lembaga Universitas Hasanuddin Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Tamalanrea, Makassar 90245 Telepon/Fax 0411-584024, 08124291427 / 0411-584024 Email abubakar_tawali@yahoo.com Pangan P a g e | 4
DF-2012-0368 MESIN PANEN DI LAHAN PASANG SURUT Adaptasi alsin panen model stripper harvester diharapkan dapat mengatasi kelangkaan tenaga kerja dan menekan biaya panen pada lahan pasang surut. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melibatkan petani sebagai pengguna alsin, operator alsin yang akan mengoperasikan alat dan pemilik bengkel yang diharapkan dapat memodifikasi dan sekaligus memfabrikasi dari berbagai prototype alsin panen yang diadaptasikan. Adaptasi Alat dan Mesin Panen Model Stripper Harvester di Lahan Pasang Surut Sumatera Selatan
Adaptasi alsin panen model stripper harvester diharapkan dapat mengatasi kelangkaan tenaga kerja dan menekan biaya panen pada lahan pasang surut. Diharapkan pengembangan alsintan di suatu wilayah akan menumbuhkan berbagai kegiatan dalam hal fabrikasi dan perbengkelan serta pemasaran dan jasa alsintan yang akan memodifikasi dan memfabrikasi mesin secara lokal juga dilibatkan secara aktif. Penelitian ini dilaksanakan pada lokasi lahan pasang surut Desa Telangsari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode difusi langsung dengan melibatkan petani sebagai pengguna alsin, operator alsin yang akan mengoperasikan alat dan pemilik bengkel yang diharapkan dapat memodifikasi dan sekaligus memfabrikasi dari berbagai prototype alsin panen yang diadaptasikan. Hasil ujicoba alsin panen yang diintroduksikan menunjukkan, penggunaan SG-800 dan SG-600 memerlukan waktu panen yang relatif sama dengan panen cara konvensional menggunakan arit, yaitu sekitar 7 jam/ha.
Peneliti Utama Budi Raharjo, STP.,M.Si Lembaga Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan Alamat Jl. Kol H. Barlian No. 83 KM 6, Palembang Telepon/Fax 0711- 410 155 / 0711-411185 Email bptp-sumsel@litbang.deptan.go.id
Pangan P a g e | 5
DF-2012-0792 SUSU SEHAT MURAH DARI BAHAN LOKAL DI ENREKANG Dangke susu merupakan indigenous product dari kabupaten Enrekang yang telah dikenal luas oleh masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia. Melalui produksi complete feed berbahan baku lokal, limbah pertanian dan perkebunan yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi susu dan dangke. Complete feed telah mulai diadopsi oleh peternak dengan membeli complete feed yang diproduksi oleh koperasi sapi perah Manassa. Produksi Complete Feed berbahan baku lokal dan murah melalui aplikasi participatory technology development guna meningkatkan produksi dangke susu di kabupaten Enrekang
Dangke susu merupakan indigenous product dari kabupaten Enrekang yang telah dikenal luas oleh masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia. Melalui produksi complete feed berbahan baku lokal, limbah pertanian dan perkebunan yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi susu dan dangke. Metode yang digunakan adalah 1) produksi complete feed, 2) penerapan complete feed oleh peternak melalui aplikasi Participatory Technology Development, 3) membangun kelembagaan produksi complete feed. Uji karakteristik fisik dan kimia Complete feed yang telah di buat dilakukan untuk memastikan nilai nutrisi sebelum diujicoba di level peternak. Hasil kegiatan adalah terdapat dua formulasi complete feed yaitu daerah sentra menggunakan bahan dasar jerami padi dan jerami jagung sedangkan daerah non sentra menggunakan limbah hortikultura dan jerami jagung sebagai bahan dasar penyusun complete feed. Hasil uji kualitas fisik dan kimia complete feed memenuhi syarat dari segi pH, kandungan jamur, bau, warna dan jumlah bakteri asam laktat. Uji in vivo menunjukkan complete feed yang dihasilkan mampu meningkatkan produksi susu dan atau produksi dangke. Complete feed telah mulai diadopsi oleh peternak dengan membeli complete feed yang diproduksi oleh koperasi sapi perah Manassa.
Peneliti Utama Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si. Lembaga Universitas Hasanuddin Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Alamat Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea, 90245 Telepon/Fax 0411- 586250, 081 2424 4359 / 0411-587217 Email syahdar_baba@yahoo.com Pangan P a g e | 6
DF-2012-0838 SEMANGKA BERKUALITAS DI LAHAN PASIR Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktifitas dan kualitas buah semangka lahan pasir pantai melalui perbaikan teknik budidaya tanaman yaitu Pemulsaan, Pemberian pupuk daun dan KNO 3 . Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pemberian pupuk daun, KNO 3 dan pemulsaan secara bersama-sama mampu meningkatkan produktifitas buah semangka, tetapi belum mampu meningkatkan kualitas buah semangka di lahan pasir. Aplikasi Pemberian Pupuk Daun, KNO3 dan Pemulsaan Untuk Peningkatan Produktifitas dan Kualitas Buah Semangka di Lahan Pasir Pantai
Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktifitas dan kualitas buah semangka lahan pasir pantai melalui perbaikan teknik budidaya tanaman yaitu Pemulsaan, Pemberian pupuk daun dan KNO 3 . Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 samapi bulan Agustus 2012 di lahan pasir pantai Trisik, Galur, Kulon Progo, serta Laboratorium INSTIPER dan Laboratorium Hortikultura BPTP Yogyakarta. Semangka yang ditanam adalah semangka warna merah berbiji varietas Seminis yang biasa digunakan oleh petani. Penelitian menggunakan Rancangan Faktorial, terdiri dari tiga faktor (pupuk daun; KNO 3 ; dan mulsa plastik) yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga kali ulangan (3 blok). Mulsa plastik dipasang 3 hari sebelum bibit semangka di tanam dilapangan; Pemupukan KNO 3 dilakukan dengan dosis 13 g/tanaman/hari yang diaplikasikan pada umur 27-28 HST, sedang pupuk daun diberikan setiap minggu sekali dengan menyemprotkan pada seluruh permukaan tanaman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pemberian pupuk daun, KNO 3 dan Pemulsaan secara bersama-sama mampu meningkatkan produktifitas buah semangka, tetapi belum mampu meningkatkan kualitas buah semangka di lahan pasir.
Peneliti Utama Dr. Sudarmaji, MP. Lembaga Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Alamat Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY Telepon/Fax (0274)884662 / (0274)4477052 Email bptpyogya@yahoo.com
Pangan P a g e | 7
DF-2012-0906 BUDIDAYA PADI DI LAHAN RAWA Layanan lembaga penyuluhan terutama di daerah dan wilayah pedesaan sangat lemah, sehingga perlu penelitian dengan tujuan menghasilkan model penyuluhan terpadu yang mampu menyediakan pelayanan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga menyediakan berbagai pilihan bagi masyarakat pedesaan, mulai dari informasi dan inovasi pertanian (dalam arti luas) dan pendidikan non formal bagi komunitas petani Model Penyuluhan Terpadu untuk Meningkatkan Kapasitas Petani Mengadopsi Teknologi Budidaya Padi di Lahan Rawa Lebak sebagai Upaya Pencapaian Ketahanan Pangan
Layanan lembaga penyuluhan terutama di daerah dan wilayah pedesaan sangat lemah, sehingga perlu penelitian dengan tujuan menghasilkan model penyuluhan terpadu yang mampu menyediakan pelayanan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga menyediakan berbagai pilihan bagi masyarakat pedesaan, mulai dari informasi dan inovasi pertanian (dalam arti luas) dan pendidikan non formal bagi komunitas petani. Penelitian didesain dengan menggunakan soft system methodology mengingat masalah penelitian berkaitan erat dengan sistem humanistik dan lingkungan yang kompleks dan mengambil kasus pada rumah tangga petani padi sawah lebak di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Capaian kegiatan penelitian adalah teridentifikasinya karakteristik demografi dan sosial ekonomi petani padi, kelembagaan penyuluhan dan sosial ekonomi, serta kearifan lokal di ekosistem rawa lebak Provinsi Sumatera Selatan. Model yang teruji akan disusun menjadi sebuah bahan rumusan kebijakan bagi pemerintah, dan secara akademik hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi yang bermakna bagi perkembangan ilmu penyuluhan dan pengembangan masyarakat (extension and community development).
Peneliti Utama Dr. Yunita, S.P.,M.Si Lembaga Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879 Email pur-plso@unsri.ac.id Pangan P a g e | 8
DF-2012-1122 KENTANG UNGGUL BERKAT TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Kabupaten Toraja Utara memiliki kentang yang khas, berwarna merah dinamakan kentang Raja. Melalui introduksi paket teknologi bersinergi yaitu produksi benih sehat dan bermutu hasil kultur jaringan yang dikombinasi sistem deteksi dini patogen, ELISA dan PCR telah diperoleh indukan kentang unggulan lokal (var. Raja) yang sehat dan bermutu. Percepatan Ketersediaan Benih Kentang Unggulan Lokal melalui Introduksi Paket Teknologi Ramah Lingkungan untuk mendukung Pemanfaatan Lahan Marginal di Kabupaten Toraja Utara
Kabupaten Toraja Utara memiliki kentang yang khas, berwarna merah dinamakan kentang Raja yang memiliki kadar pati yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk makanan, dimana dari waktu kewaktu jenis kentang ini hampir punah akibat terakumulasi penyakit dan belum adanya sistem perbenihan untuk memurnikan kembali jenis kentang ini. Melalui introduksi paket teknologi bersinergi yaitu produksi benih sehat dan bermutu hasil kultur jaringan yang dikombinasi sistem deteksi dini patogen, ELISA dan PCR telah diperoleh indukan kentang unggulan lokal (var. Raja) yang sehat dan bermutu. Pada tahap awal dilakukan seleksi dan karakterisasi tanaman kentang Raja sebagai sampel umbi tanaman, yang kemudian diinkubasi selama 4 bulan hingga muncul tunas digunakan sebagai eksplan untuk perbanyakan planlet secara in-vitro di laboratorium. Sebelum ditanam ekplan diuji kesehatannya dengan teknik ELISA dan PCR untuk menjamin eksplan bebas virus dan penyakit lainnya. Eksplan yang negative ditanam dalam media modifikasi Murachige and Skoogs untuk pertumbuhan planlet (tanaman mini). Metode Stek buku tunggal selanjutnya digunakan untuk melipatgandakan planlet secara in-vitro. Kultur yang telah berusia 45 hari digunakan sebagai standar untuk penanaman stek pada media arang sekam di dalam rumah kasa.
Peneliti Utama Baharuddin, Prof.Dr.Agr.sc.Ir. Lembaga Universitas Hasanuddin Fakultas Pertanian Alamat Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10, Makassar, 90245 Telepon/Fax 0411-588888, 08124105053 / 0411-584024 Email lp-unhas@indosat.net.id
Pangan P a g e | 9
DF-2012-1228 PERTANIAN TERPADU DI LAHAN PASANG SURUT Keberhasilan untuk meningkatkan kesejahteraan petani akan memberikan semangat petani dalam mengusahakan lahannya. Salah satu alternatif itu adalah penerapan pola tanam terintegrasi melalui sistem pertanian terpadu antara tanaman, ternak, dan ikan karena sistem ini sudah teruji dengan baik selama lebih dari 6 tahun di AgroTechno Park Palembang yang diimplementasikan di lahan pasang surut. Alih Teknologi Budidaya Pertanian Terpadu pada Lahan Sub-optimal Basah Daerah Pasang Surut dan Lebak melalui Partisipasi Langsung Petani Lokal
Keberhasilan untuk meningkatkan kesejahteraan petani akan memberikan semangat petani dalam mengusahakan lahannya. Untuk itu perlu dilakukan upaya memperkenalkan dan memasyarakatkan sistem usaha tani dan pola tanam alternatif yang di satu sisi dapat meningkatkan kesejahteraan petani, dan di sisi lain sistem produksi lahannya dapat berkesinambungan. Salah satu alternatif itu adalah penerapan pola tanam terintegrasi melalui sistem pertanian terpadu antara tanaman, ternak, dan ikan karena sistem ini sudah teruji dengan baik selama lebih dari 6 tahun di AgroTechno Park Palembang. Jika sistem pertanian ini diadopsikan di lahan rawa dengan melibatkan petani langsung sebagai pengelola, maka diharapkan akan mengurangi kegagalan panen, pemanfaatan tenaga kerja keluarga secara maksimal, efisiensi penggunaan komponen produksi, dan perbaikan gizi keluarga, selain perbaikan kesejahteraan masyarakat petani di lahan tersebut. Sampai saat ini telah dilaksanakan penerapan secara lengkap sistem usaha pertanian terpadu ini oleh tiga kelompok tani: a. kelompok tani Karya Tani, Kabupaten Banyu Asin mewakili tipologi lahan pasang surut; b. kelompok tani Tunas Baru, Kabupaten Banyu Asin, mewakili lahan rawa lebak; c. kelompok tani Tunggul Ametung, Kabupaten Ogan Ilir, mewakili tipologi lahan rawa lebak dalam.
Peneliti Utama Dr. Ir. Erizal Sodikin Lembaga Universitas Sriwijaya Fakultas Pertanian, Jurusan Budidaya Pertanian Alamat Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km. 32, Inderalaya, Sumatera Selatan Telepon/Fax 0711-580461, 08127109150 / 0711-580273 Email erizalsodikin79@yahoo.com Pangan P a g e | 10
RD-2012-0028 MEMANFAATKAN PADI LIAR Pada kegiatan ini dilakukan pembentukan gene pool padi tahan kekeringan dan populasi pemetaan genetik, materi generasi awal (F1, F2 dan F3) dan silang balik persilangan padi liar dengan varietas unggul populer maupun persilangan sesama padi liar, serta materi introduksi dari IRRI. Ada tiga perlakuan pengairan, yaitu optimal, kekeringan fase vegetatif, dan kekeringan fase vegetatif-generatif. Pemanfaatan Spesies Padi Liar Dalam Pembentukan Gene Pool Padi Baru Toleran Cekaman Kekeringan
Pada kegiatan ini dilakukan pembentukan gene pool padi tahan kekeringan dan populasi pemetaan genetik, materi generasi awal (F1, F2 dan F3) dan silang balik persilangan padi liar dengan varietas unggul populer maupun persilangan sesama padi liar, serta materi introduksi dari IRRI. Ada tiga perlakuan pengairan, yaitu optimal, kekeringan fase vegetatif, dan kekeringan fase vegetatif-generatif. Hibridisasi dilakukan terhadap individu/ populasi terpilih dari segi toleransi terhadap cekaman kekeringan dan penampilan morfologis tanaman. Penelitian dilakukan di Desa Sumber Mulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Pengujian dilakukan terhadap sekitar 252 galur generasi lanjut hasil persilangan dengan padi liar termasuk Oryza glaberrima dan 58 galur introduksi dengan rancangan augmented lima blok menggunakan 6 varietas cek dibuat dalam dua perlakuan, yaitu set basah dan set kering. Studi anatomi fisiologis toleransi terhadap cekaman kekeringan terhadap 6 genotipe masing-masing 3 genotipe mewakili toleran dan peka kekeringan, yang dilakukan di rumah kaca BB Biogen. Molecular Assisted Selection (MAS), telah dilakukan ekstraksi DNA terhadap 81 individual tanaman dari 9 populasi bersegregasi terseleksi dalam uji simultan toleransi terhadap cekaman kekeringan. Selanjutnya dilakukan reaksi PCR (Polymerase chain reaction), elektrophoresis, dan pembacaan produk PCR.
Peneliti Utama Dr. Untung Susanto Lembaga Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Badan Litbang Pertanian Alamat Jalan 9 Sukamandi Subang Jawa Barat 41256 Telepon/Fax (0260)520157, 081382824278 / (0260)520158 Email bbpadi@litbang.deptan.go.id, untungsus2004@yahoo.com
Pangan P a g e | 11
RD-2012-0080 KARBON SUPER KRITIS UNTUK PENGOLAHAN SAWIT Inti sawit adalah produk yang penting dari pabrik kelapa sawit. Inti mengandung sekitar 47-50% berat dari minyak inti sawit (PKO), dimana dalam proses ekstraksi menghasilkan PKO sekitar 40% dan sekitar 7-9% PKO yang terjebak dalam palm kernel cake (PKC). Penelitian ini memanfaatkan kembali minyak dari PKC dengan menggunakan karbon dioksida superkritis (SC-CO2). Cairan superkritis adalah zat pada tekanan dan suhu di atas nilai kritisnya. Recovery of the Lost Palm Kernel Oil in Palm Kernel Cake Using Supercritical Carbon Dioxide Extraction and Examination Of Its Phase Equilibra
Inti sawit adalah produk yang penting dari pabrik kelapa sawit. Berdasar kondisi basah, inti mengandung sekitar 47-50% berat dari minyak inti sawit (PKO). Proses ekstraksi PKO dari inti sawit menggunakan ekstraksi screw press menghasilkan sekitar 40%. Selain PKO, proses tersebut menghasilkan palm kernel cake (PKC) yang mengandung sekitar 7-9% dari PKO yang terjebak dalam PKC tersebut. Minyak dalam PKC terbuang menyebabkan kehilangan sejumlah besar PKO. Dalam penelitian ini, dilakukan pemanfaatan kembali minyak dari PKC dengan menggunakan karbon dioksida superkritis (SC-CO2). Cairan superkritis adalah zat pada tekanan dan suhu di atas nilai kritisnya. Di wilayah superkritis cairan, keadaan fase menyerupai salah satu gas padat dengan sifat yang umumnya menengah ke orang-orang dari gas dan cairan. Penelitian ini membantu menyediakan data dasar dalam memahami fenomena ekstraksi superkritis berkaitan dengan kelarutan dan selektivitas komponen tertentu. Penelitian ini membantu menyediakan proses data ekstraksi SC-CO2 terhadap PKO dari PKC serta memberikan data dasar perilaku fase dan model kelarutan zat terlarut, yang didasarkan pada model termodinamika. Diseminasi hasil penelitian dilakukan untuk memberikan hasil yang diperlukan bagi masyarakat Indonesia.
Peneliti Utama Wahyu Bahari Setianto, Dr., Ir., M. Eng. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Agroindustri Alamat Gedung 2 BPP Teknologi Lt. 17, Jl. MH Thamrin 8, Jakarta 10340 Telepon/Fax 021-316 9605, 081283957995 / 021-316 9614 Email wahyuscf@yahoo.com Pangan P a g e | 12
RD-2012-0090 TERNAK SEHAT BERKAT RAMUAN BUNGKIL SAWIT Tujuan penelitian adalah 1).mengidentifikasi kesesuaian (matching) antara prebiotik (Polisakarida mannan) asal bungkil inti sawit (BIS) dengan enam macam bakteri probiotik dan melihat efektifitasnya dalam penurunan kadar ammonia feses petelur. 2). Mengevaluasi kombinasi sinergis sinbiotik dalam penurunan amonia dan mengevaluasi produk bioteknologi dalam menurunkan amonia feses, peningkatan status kesehatan dan peningkatan performans ayam petelur. Identifikasi Dan Penggunaan Kombinasi Probiotik Dan Prebiotik (Sinbiotik) Bungkil Inti Sawit Untuk Penurunan Emisi Amonia Feses, Peningkatan Status Kesehatan Ternak Serta Peningkatan Performans Unggas
Tujuan penelitian adalah 1).mengidentifikasi kesesuaian (matching) antara prebiotik (Polisakarida mannan) asal bungkil inti sawit (BIS) dengan enam macam bakteri probiotik dan melihat efektifitasnya dalam penurunan kadar ammonia feses petelur. 2). Mengevaluasi kombinasi sinergis sinbiotik dalam penurunan amonia dan mengevaluasi produk bioteknologi dalam menurunkan amonia feses, peningkatan status kesehatan dan peningkatan performans ayam petelur. Proses ekstraksi terhadap BIS telah diperoleh supernatan mannan olisakarida (prebiotik) cair dan uji kesesuaian (matching) antara masing-masing probiotik dengan prebiotik cair (ekstrak supernatant polisakarida mannan) asal BIS yaitu identifikasi matching sinbiotik antara probiotik dan prebiotik cair yang ditandai terjadinya poliferasi (berkembangnya) bakteri probiotik. Penelitian tahap pertama yang merupakan aplikasi langsung (direct application) sinbiotik cair dan sinbiotik BIS fermentasi pada feses. Untuk tahap kedua, dilakukan uji coba penggunaan sinbiotik fermentasi dalam ransum, dan penelitian dilakukan selama 6 minggu dengan menggunakan 180 ekor ayam petelur umur 52 minggu. Pemberian sinbiotik BIS fermentasi sampai taraf 30% dalam ransum terlihat sangat efektif dalam menurunkan emisi amonia, pH feses, dan kadar air feses ayam petelur
Peneliti Utama Ir. Yusrizal, MSc, PhD Lembaga Universitas Jambi Fakultas Peternakan Alamat Fak. Peternakan Universitas Jambi, Jl. Raya Jambi- Ma.Bulian Km. 15. Mendalo Darat 36361 Telepon/Fax 0741-64959, 08127419634 / 0741-582907 Email yusrizalyusrizal@yahoo.com
Pangan P a g e | 13
RD-2012-0917 PENANGKAPAN IKAN CAKALANG Sebanyak 20% hasil tangkapan ikan cakalang dunia berasal dari Samudera Hindia, dan Indonesia merupakan negara terbanyak kedua yang menangkap jenis ini, yakni sebanyak 205,670 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mencoba menarik garis merah, hubungan antara faktor penelahaan citra satelit dengan hasil tangkapan ikan cakalang di Samudera Hindia selatan Jawa,- Bali Nusa Tenggara dan dengan El Nino Southern Oscillation (ENSO). Pengkajian Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Samudera Hindia Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah komoditas perikanan utama dari golongan tuna selain madidihang (Thunnus albacores), mata besar (Thunnus obesus), Albakora (Thunnus alalunga) dan sirip biru selatan (Thunnus maccoyii). Sebanyak 20% hasil tangkapan ikan cakalang dunia berasal dari Samudera Hindia, dan Indonesia merupakan negara terbanyak kedua yang menangkap jenis ini, yakni sebanyak 205,670 ton. Akan tetapi belum banyak publikasi mengenai sumber daya ikan ini khususnya di selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara karena minimnya data dan informasi yang tersedia dan lebih banyak dikelola oleh perikanan skala rakyat (artisanal fisheries). Salah satu cara untuk mengetahui tingkat sumber daya ikan pada suatu perairan adalah dengan menggunakan analisa pola sebaran kandungan klorofil sea surface chloropyll a (SSC), Sea Surface Temperature (SST), Sea Surface Height Anomaly (SSHA) dan Eddy Kinetic Energy (EKE) yang didapatkan dari penelahaan citra satelit. Penelitian ini bertujuan untuk mencoba menarik garis merah, hubungan antara faktor tersebut dengan hasil tangkapan ikan cakalang di Samudera Hindia selatan Jawa,-Bali Nusa Tenggara dan dengan El Nino Southern Oscillation (ENSO). Dari penelitian ini juga didapatkan informasi mengenai struktur eksploitasi dan prakiraan sebaran kelimpahan ikan cakalang berdasarkan analisa data satelit oceanografi diatas.
Peneliti Utama Budi Nugraha, S.Pi, M.Si Lembaga Kementerian Kelautan dan Perikanan Loka Penelitian Perikana Tuna Alamat Jl. Pelabuhan Benoa, Bali Telepon/Fax (0361) 726201, 081311283646 / (0361) 726201 Email budinug03@yahoo.com Pangan P a g e | 14
RT-2012-0031 SILANGAN GENETIKA YANG TOLERANS Lahan-lahan dengan salinitas tinggi akan sulit bagi tanaman untuk dapat tumbuh. Tujuan penelitian adalah: 1) menguji dan menyeleksi galur Ciherang- transgenik yang menunjukkan toleransi salinitas tinggi, 2). memperoleh galur padi Ciherang transgenik yang membawa dan mengekspresikan gen OsERF1 dan/atau OsDREB1A melalui analisis PCR, dan 3) mengembangkan populasi tanaman transgenik berbasis Ciherang hasil silang-balik generasi lanjut. Sinergisitas dan Stabilitas Ekspresi Gen OsERF1 dan OsDREB1A Pada Progeni Silangan Ciherang X Nipponbare Transgenik untuk Toleransi Terhadap Salinitas Tinggi
Salinitas merupakan salah satu kendala abiotik dalam produksi tanaman padi di Indonesia, terutama di wilayah pesisir pantai sebagai akibat adanya intrusi air laut ke wilayah daratan. Salinitas tinggi yang ditandai dengan kandungan garam yang tinggi akan menyebabkan tanaman menjadi kering. Lahan-lahan dengan salinitas tinggi akan sulit bagi tanaman untuk dapat tumbuh. Tujuan penelitian adalah: 1) menguji toleransi terhadap salinitas tinggi dan menyeleksi galur Ciherang-transgenik yang stabil menunjukkan toleransi terhadap salinitas tinggi, 2). memperoleh galur padi Ciherang transgenik yang membawa dan mengekspresikan gen OsERF1 dan/atau OsDREB1A melalui analisis PCR, dan 3) mengembangkan populasi tanaman transgenik berbasis Ciherang hasil silang-balik generasi lanjut. Hasil penelitian antara lain: diperoleh galur-galur tanaman padi transgenik hasil silangan yang toleran terhadap salinitas tinggi dan positif PCR; dari skrining salinitas pada padi transgenik diperoleh tanaman yang toleran terhadap salinitas; tanaman yang membawa 2 gen memberikan respon toleransi salinitas lebih tinggi dibandingkan membawa satu gen; diperoleh 7 tanaman yang mempunyai karakter agronomis diinginkan; diperoleh galur tanaman transgenik mempunyai transgen lebih tinggi dibanding tanaman kontrol (Ciherang).
Peneliti Utama Tri Joko Santoso, Dr., SP., M.Si. Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Alamat Jl. Tentara Pelajar 3A, Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu, Bogor 16111 Telepon/Fax 0251-8316897, 08129059432 / 0251-8338820 Email trijsant@yahoo.com Pangan P a g e | 15 RT-2012-0054 PADI GOGO, TUMBUH SEHAT BERKAT MIKROBA Pengembangan padi gogo yang berbasis pada lahan kering tadah hujan dengan pemanfaatan mikroba yang bermanfaat perlu dikembangkan. Mikroba endofit dan rizobakteri mwmpunyai potensi dalam memacu pertumbuhan dan mengendalikan penyakit dan hama tanaman. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo melalui teknologi mikroba khususnya pemanfaatan mikroba endofit dan rhizobakteri. Pemanfaatan Mikroba Endofit dan Rizobakteri untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kesehatan Tanaman Padi Gogo
Pengembangan padi gogo yang berbasis pada lahan kering tadah hujan dengan pemanfaatan mikroba yang bermanfaat perlu dikembangkan. Mikroba endofit dan rizobakteri banyak mendapat perhatian akhir-akhir ini karena potensinya dalam memacu pertumbuhan dan mengendalikan penyakit dan hama tanaman. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo melalui teknologi mikroba khususnya pemanfaatan mikroba endofit dan rhizobakteri. Secara khusus bertujuan: a) Mendapatkan mikroba endofit baik bakteri maupun cendawan dari berbagai wilayah sentra padi gogo sebagai sumber mikroba yang potensial untuk pemacu pertumbuhan (biofertlizer) dan (bio-inoculan) dan agensia antagonis (biocontrol), b) Pengujian isolat mikroba endofit yang dapat memacu pertumbuhan tanaman (plant growth promoting rhizo-bacteria) dan yang mempunyai kamampuan antibiosis terhadap cendawan patogen (Plant health promoting bacteria). Kegiatan yang dilaksanakan adalah: 1) eksplorasi bakteri dan cendawan endofit dari padi gogo di beberapa sentra produksi padi di Jawa dan Sumatera, 2) isolasi dan seleksi kemampuan daya tumbuh dan aktifitas biokontrol mikroba endofit secara in vitro, 3) pengujian kemampuan isolat bakteri dan cendawan endofit terhadap perkecambahan dan pertumbuhan padi di rumah dan lapangan, 4) pengujian kemampuan isolat mikroba terhadap cendawan patogen Pirycularia sp. penyebab penyakit blas pada padi di labaoratorium, rumah kaca dan lapangan, 5) karakterisasi mikroba endofit.
Peneliti Utama Dr. Ir. Abdul Munif, MSc. Lembaga Institut Pertanian Bogor Departemen Proteksi Tanaman Alamat Jalan Kamper Kampus IPB, Dramaga Bogor Telepon/Fax 0251-8629364 / 0251 8629362 Email munif22@yahoo.com; abdulmunif@ipb.ac.id Pangan P a g e | 16 RT-2012-0067 RAMUAN MINYAK KELAPA MURNI DAN GINSENG AGAR STAMINA TERJAGA Dikembangkan minuman berenergi alternatif yang sehat, yaitu minuman yang dibuat dari bahan dasar VCO (Virgin Coconut Oil), madu dan Ginseng. Kegiatan riset yaitu melakukan perumusan desain formula dan proses produksi minuman VCO-madu-ginseng pada skala pilot plant, pembuatan prototipe alat produksi minuman berenergi VCO-Madu-Ginseng pada skala pilot plant, serta uji coba produksi produksi minuman VCO-madu-ginseng pada skala pilot plant. Pengembangan Minuman VCO-Madu-Ginseng Sebagai Minuman Fungsional Berenergi Serta Produksinya Pada Skala Pilot Plant
Dewasa ini, minuman berenergi sangat marak beredar, tetapi minuman tersebut tidak mengandalkan karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi. Kesegaran yang dihasilkan oleh minuman berenergi yang sekarang beredar di pasaran ditimbulkan oleh 2 komponen dominan yaitu kafein dan taurin. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dikembangkan minuman berenergi alternatif yang sehat, yaitu minuman yang dibuat dari bahan dasar VCO (Virgin Coconut Oil), madu dan Ginseng. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah: melakukan perumusan desain formula dan proses produksi minuman VCO-madu-ginseng pada skala pilot plant, pembuatan prototipe alat produksi minuman berenergi VCO-Madu-Ginseng pada skala pilot plant, serta uji coba produksi produksi minuman VCO-madu-ginseng pada skala pilot plant. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa optimasi formulasi dan processing yang telah dilakukan pada skala laboratorium dapat diekstrapolasikan pada produksi skala pilot plant. Oleh karena itu telah dilakukan persiapan beberapa bahan/komponen dasar dan ingredien guna pengolahan produk minuman VCO-madu-ginseng. Berdasarkan hasil riset, maka disimpulkan bahwa produk VCO-madu-ginseng dapat diproduksi pada skala pilot plant dengan kualitas yang baik
Peneliti Utama Dr.Feti Fatimah, MSi Lembaga Lembaga Penelitian Universitas Sam Ratulangi Manado Jurusan Kimia FMIPA Alamat Jl.Kampus UNSRAT Bahu Manado Telepon/Fax 0431-825609 Email
Pangan P a g e | 17 RT-2012-0073 WARIGE, WARISAN NENEK MOYANG UNTUK MERAMAL CUACA Penelitian ini mengkaji skenario tanam yang sesuai dengan pola hujan yang diramalkan adopsi sistem prakiraaan sifat hujan musiman dengan menggunakan sistem kearifan lokal (warige) yang dikoreksi dengan fenomena ENSO (El Nio/Oksilasi Selatan). Secara umum dapat dikatakan petani penerap warige (mengikuti petunjuk tanggal tanam) memperoleh hasil panen lebih baik dibandingkan dengan petani non warige. Kompilasi Sistem Warige Dengan Southern Oscillation Index (SOI) dan Sea Surface Temperature (SST) Sebagai Model Prakiraan Variasi Iklim Lokal Di Nusa Tenggara Barat
Masyarakat Nusa Tenggara Barat telah lama mempraktekkan penggunaan pranata mangsa lokal yang disebut warige untuk meramal sifat kebasahan tahun guna menentukan tanggal tanam padi di lahan kering dan lahan sawah tadah hujan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji skenario tanam yang sesuai dengan pola hujan yang diramalkan sekaligus mempelajari berbagai hambatan dan pendorong serta media (peralatan) yang diperlukan dalam rangka adopsi sistem prakiraaan sifat hujan musiman dengan menggunakan sistem kearifan lokal yang dikoreksi dengan fenomena ENSO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan sawah tadah hujan dan lahan kering yang ditanami padi gogo, gogorancah dan tanaman jagung sangat rentan dengan jeda hujan yang terjadi pada saat tanaman masih muda. Oleh karena itu tersedianya kalender warige yang memuat sifat tahun dan peluang hari hujan dan jeda hujan sangat dibutuhkan oleh petani. Sistem prakiraan iklim musiman (SPIM) yang menggunakan warige + indikator fenomena ENOS yang dijelaskan dalam modul warige lebih mudah difahami dan diterapkan oleh petani. Secara umum dapat dikatakan petani penerap warige (mengikuti petunjuk tanggal tanam) memperoleh hasil panen lebih baik dibandingkan dengan petani non warige.
Peneliti Utama Ir. Ismail Yasin, M.Sc Lembaga Pusat Penelitian Sumberdaya Air dan Agroklimat Universitas Mataram Fakultas Pertanian Alamat Jl. Pendidikan No. 37 Mataram Telepon/Fax 0370 622862, 087 865 674 825 / 0370 638265 Email puslisda@gmail.com Pangan P a g e | 18 RT-2012-0093 MEMASOK SORGUM UNTUK SAPI Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencanangkan program unggulan Bumi Sejuta Sapi (BSS) sejak Desember 2008. Penelitian ini difokuskan kajian mengenai pengayaan kualitas pakan dan lama daya simpan pakan dengan perubahan kualitas silase dan hay (komposisi kimia) diperkaya bahan adatif dan uji biologis perubahan kualitas silase dan hay terhadap pertumbuhan (berat badan) sapi, ukuran-ukuran tubuh, daya cerna pakan. Teknologi Pengembangan Sorgum Untuk Pakan Ternak di Lahan Kering Guna Mendukung Program Bumi Sejuta Sapi di Nusa Tenggara Barat
Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencanangkan program unggulan Bumi Sejuta Sapi (BSS) sejak Desember 2008. Akan tetapi permasalahan timbul yaitu, di lahan kering hijauan pakan ternak hanya diproduksi sekali setahun, hanya pada musim hujan (3 bulan), sehingga mau tidak mau petani/peternak harus menyimpan pakan ternak dalam bentuk kering (hay) atau silase pada saat musim kemarau (9 bulan). Penyimpanan pakan tersebut dilakukan apabila produksi berangkasan melebihi jumlah kebutuhan sapi, terutama pada saat musim panen. Penelitian ini difokuskan pada dua kegiatan yaitu 1) kajian mengenai pengayaan kualitas pakan bersamaan dengan pengujian lama daya simpan pakan terkait dengan perubahan kualitas silase dan hay (komposisi kimia) yang diperkaya dengan bahan adatif. Variabel percobaan yang diamati meliputi kandungan bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) serta abu. Demikian pula tes organoleptik seperti tekstur, bau, warna serta pH; 2) daya simpan silase dan haylase selama 1, 2 dan 3 bulan terhadap parameter di atas, dan 3) uji biologis mengenai perubahan kualitas silase dan hay terhadap pertumbuhan (berat badan) sapi, ukuran-ukuran tubuh, daya cerna pakan.Percobaan uji biologis ini sangat penting kaitannya dengan mengoptimalkan pertumbuhan sapi dari hasil pengoptimalan kualitas pakan.
Peneliti Utama Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St, Ph.D Lembaga Universitas Mataram Lembaga Penelitian Universitas Mataram Alamat Jl. Pendidikan No. 37 Mataram Telepon/Fax 0370 638265, HP 081907185209 / 0370 638265 Email lemlit_unram@yahoo.com Pangan P a g e | 19 RT-2012-0095 MENANGKAP IKAN DENGAN TIK Teknologi kelautan inovatif untuk membantu operasional penangkapan ikan menjadi lebih efektif berhasil dibuat. Modul aplikasi teknologi informasi yang diterapkan dalam rumpon berteknologi, terdiri dari alat pendeteksi ikan (fish finder), alat pengontrol data (controller), alat pengirim data (modem), sumber tenaga berupa accu dan solar cell menjadi satu sistem dalam system buoy diatas rumpon, serta peralatan akusisi data (gateway) di daratan. Aplikasi Teknologi Informasi (TIK) dalam Desain Rumpon Buatan guna Peningkatan Efektivitas Hasil Tangkap Ikan sebagai Upaya Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Teknologi kelautan inovatif untuk membantu operasional penangkapan ikan menjadi lebih efektif berhasil dibuat. Modul aplikasi teknologi informasi yang diterapkan dalam rumpon berteknologi, terdiri dari (1) alat pendeteksi ikan (fish finder), (2) alat pengontrol data (controller), (3) alat pengirim data (modem) , (4) sumber tenaga berupa accu dan solar cell yang dirangkai menjadi satu sistem dan dipasang di perairan laut dalam system buoy diatas rumpon serta (5) pemasangan peralatan akusisi data (gateway) di daratan. Secara periodik, rumpon yang telah dilengkapi dengan alat pendeteksi ikan akan mengumpulkan dan mengirimkan data keberadaan ikan di sekitar rumpon kepada peralatan gateway (server) di darat. Dari data yang terkumpul tersebut dapat diketahui informasi keberadaan ikan disekitar rumpon dalam beberapa jam/waktu. Kegiatan kerekayasaan dan penelitian tahap pertama berhasil membangun system informasi teknologi rumpon cerdas berbasis SMS gateway yang user friendly. Tahap ke-2 dilakukan penyempurnaan modul dengan melakukan pengujian kerja mikro kontroler dan sistem gateway. Tahap ke-3 merupakan penyempurnaan sistem dengan mengubah fish finder, penambahan sel surya, penyiapan modul dan penambahan fitur dengan monitor digital serta pelaksanaan akuisisi pada rumpon masyarakat pantai Lovina Bali
Peneliti Utama Ridwan Budi Prasetyo, ST Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Teknologi Survey Kelautan Alamat Gd. I BPPT Lt. 18, Jl. MH. Thamrin No.8 Jakarta Pusat 10340 Telepon/Fax 0213168800 / 0213108149 Email barunajaya@webmail.bppt.go.id Pangan P a g e | 20 RT-2012-0114 SENSUS WERENG COKLAT DI SENTRA PENGHASIL PADI Salah satu bekal penting dalam pengendalian hama adalah mengetahui genetika dan struktur populasi dari hama tersebut. Selain itu, pengetahuan tentang virulensi hama dan ketahanan tanaman juga sangat diperlukan. Dari pengujian virulensi terlihat bahwa WBC dari populasi Jawa Tengah memiliki virulensi yang relatif lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat maupun Jawa Timur pada varietas padi Inpari 13 dan Rathu Heenati. Identifikasi Struktur Populasi Wereng Coklat di Sentra Produksi Padi di Jawa Berdasarkan Marka Molekuler dan Seleksi Galur Padi Produk Bioteknologi Tahan Wereng Coklat
Wereng batang coklat (wbc), Nilaparvata lugens (Stl) (Homoptera: Delphacidae), merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi. Salah satu bekal penting dalam pengendalian hama adalah mengetahui genetika dan struktur populasi dari hama tersebut. Selain itu, pengetahuan tentang virulensi hama dan ketahanan tanaman juga sangat diperlukan. Dari pengujian virulensi terlihat bahwa wbc dari populasi Jawa Tengah memiliki virulensi yang relatif lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat maupun Jawa Timur pada varietas padi Inpari 13 dan Rathu Heenati. Tanaman padi dari galur-galur harapan telah diuji dengan populasi wereng batang coklat dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dari pengujian ini terlihat ada sedikitnya 6 galur yang tahan terhadap ketiga populasi wereng batang coklat di Jawa. Pengujian molekuler kandungan gen bph pada galur-galur harapan dan varietas padi pembanding telah dilakukan menggunakan PCR sehingga menunjukkan kemungkinan interaksi antara gen Bph3 dan bph4 dalam ketahanan terhadap wereng batang coklat. Terdeteksinya tiga gen: Bph14(t), Bph19 dan Bph17 dalam suatu galur berhubungan erat dengan ketahanan galur tersebut terhadap wereng populasi Jawa Barat dan Tengah.
Peneliti Utama Habib Rijzaani, MSi. Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB-Biogen) Alamat Jl. Tentara Pelajar 3A, Kampus Penelitian Cimanggu, Bogor 16111 Telepon/Fax 0251-8316897, 085229425403 / 0251-8338820 Email habibrij@gmail.com Pangan P a g e | 21 RT-2012-0145 MERAKIT VARITAS JAGUNG HIBRIDA TAHAN PENYAKIT Penelitian ini, secara spesifik bertujuan menghasilkan varietas/galur yang tahan terhadap cekaman biotik penyakit bulai dan berproduksi tinggi untuk dikembangkan pada lahan-lahan marjinal, serta meningkatkan animo masyarakat bahwa jagung Indonesia dapat diproduksi sesuai acuan yang ditetapkan Good Agricultural Practices (GAP) sehingga permintaan produk jagung kita meningkat. Perakitan Varietas Jagung Hibrida Tahan Penyakit Bulai Berbasis Marka Molekuler untuk Meningkatkan Produksi 15% di Lahan Marjinal
Penelitian ini, secara spesifik bertujuan menghasilkan varietas/galur yang tahan terhadap cekaman biotik penyakit bulai dan berproduksi tinggi untuk dikembangkan pada lahan-lahan marjinal, serta meningkatkan animo masyarakat bahwa jagung Indonesia dapat diproduksi sesuai acuan yang ditetapkan Good Agricultural Practices (GAP) sehingga permintaan produk jagung kita meningkat. Dari kegiatan ini diketahui spesies-spesies patogen penyebab penyakit bulai yang ada di seluruh Indonesia. Informasi ini sangat penting untuk menentukan strategi perakitan varietas toleransi cekaman penyakit bulai yang kemungkinan mengarah pada spesifik lokasi. Hasil analisis PCoA (Principal Coordinate Analysis) dua dimensi memperlihatkan 61 koleksi DNA membentuk tiga klaster yaitu: klaster A yang merupakan P. maydis terdapat koleksi DNA patogen yang dikoleksi dari kabupaten Kediri, Kota Kediri (Jawa Timur), Landak, dan Bengkayang (Kalimantan Barat), klaster B yang merupakan P. philippinensis terkumpul semua DNA pathogen dari berbagai lokasi di Sulawesi Selatan, serta klaster C yang merupakan P. sorghi mengumpul koleksi DNA patogen yang berasal dari Aceh Barat, Pidie (NAD), Langkat (Sumatera Utara), dan Bogor (Jawa Barat). Perakitan varietas jagung tahan penyakit bulai harus spesifik lokasi sesuai dengan keberadaan spesies patogen penyebab penyakit bulai di Indonesia.
Peneliti Utama Amran Muis, Dr., Ir., MS Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Penelitian Tanaman Serealia Alamat Jl. Dr. Ratulangi 274 Maros, Sulawesi Selatan 90514 Telepon/Fax 0411 371529, 085342418000 / 0411 371961 Email balitser@yahoo.com Pangan P a g e | 22 RT-2012-0167 MERANCANG BIOMASSA UNTUK PENGERING PATI Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun alat pengering pati berbasis sagu dan umbi-umbian model agitated-vibro cross flow fluidized bed (AgRoCFFB). Alat pengering terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian pengaduk (agitator), penggetar (vibro), dan tungku biomassa. Proses pengeringan tidak mempengaruhi komposisi kimia pati sagu, dan karakteristik fisikokimianya tidak berbeda dengan pengeringan konvensional (penjemuran). Modifikasi Rancangan Pengering Pati Model Agitated-Vibro Fluidized Bed Bertenaga Biomassa Untuk Produksi Pati Berbasis Sagu dan Umbi-umbian di Papua Barat
Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun alat pengering pati berbasis sagu dan umbi-umbian model agitated-vibro cross flow fluidized bed (AgRoCFFB) yaitu kombinasi pengadukan dan getaran dalam bed pengering, dan melakukan pengujian unjuk kerja alat pengering AgRoCFFB dan kualitas pati kering hasil pengeringan dengan alat hasil rancangan. Perancangan alat pengering dilakukan dengan metodologi engineering design method. Penelitian pada tahap I meliputi perancangan dan pembuatan alat pengering pati sagu dan umbi-umbian model AgRoCFFB, modifikasi Tungku Gasifikasi Biomassa termasuk daya blower pengembus, uji fungsional alat pengering pati sagu dan umbi-umbian. Tahap II meliputi rancang bangun dan pengujian sistem otomatisasi suhu dan Kadar Air secara online pada alat pengering AgRoCFFB, dan tahap III adalah Scale-up dan penerapan alat pengering di masyarakat petani dan usaha kecil dan menengah (UKM). Hasil capaian yaitu telah terciptanya alat pengering pati sagu model AgroCFFB. Alat pengering terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian pengaduk (agitator), penggetar (vibro), dan tungku biomassa. Selain itu proses pengeringan menggunakan alat pengering AgRoCFFB tidak mempengaruhi kerusakan komposisi kimia pati sagu, dan karakteristik fisikokimianya tidak berbeda nyata dengan cara pengeringan secara konvensional (penjemuran). Keunggulan lain adalah viskositas pati tetap dipertahankan dengan baik.
Peneliti Utama Abadi Jading, S.Pd., MP Lembaga Universitas Negeri Papua Lembaga Penelitian Alamat Jl. Gunung Salju Amban Manokwari Papua Barat Telepon/Fax 0986-212095, 081344170528 / 0986-212095 Email a_jading@yahoo.com Pangan P a g e | 23 RT-2012-0243 LIMBAH TAHU, RANSUM SEHAT UNTUK NILA MERAH Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemberian ampas tahu sebagai pakan alternatif terhadap pertumbuhan, sintasan dan produksi ikan nila merah di tambak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan buatan dan ampas tahu dengan level berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan. Penggunaan ampas tahu sebagai pakan alternatif sampai 75 % masih dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ikan nila. Pemanfaatan Limbah Pabrik Tahu Sebagai Pakan Alternatif pada Budidaya Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) di Tambak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemberian ampas tahu sebagai pakan alternatif yang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan, sintasan dan produksi ikan nila merah di tambak. Penelitian ini menggunakan petakan tambak berukuran 2.500 m 2 sebanyak 8 petak yang dilengkapi dengan sistem pompanisasi. Hewan uji yang digunakan adalah gelondongan ikan nila merah dengan panjang 8 cm/ekor ditebar dengan kepadatan 1 ekor/m 2 atau
10.000 ekor/ha. Sebagai perlakuan adalah pemberian pakan yakni (A) 100% pakan buatan, (B) 75 % pakan buatan + 25 % ampas tahu, (C) 50% pakan buatan + 50 % ampas tahu, dan (D) 25 % pakan buatan + 75 % ampas tahu. Frekuensi pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari dengan dosis pemberian 10-3% dari bobot biomassa. Perubahan jumlah pakan yang diberikan dilakukan 15 hari sekali sesuai dengan hasil pengukuran berat biomassa ikan uji. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing dengan 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan buatan dan ampas tahu dengan level berbeda pada budidaya ikan nila merah berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan, namun berpengaruh tidak nyata terhadap sintasan, produksi dan rasio konversi pakan. Penggunaan ampas tahu sebagai pakan alternatif sampai 75 % masih dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ikan nila.
Peneliti Utama Hidayat Suryanto Suwoyo, S.Pi, M.Si Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Alamat Jl. Makmur Daeng Sitakka, No. 129 Maros, 90511 Telepon/Fax 0411-371544, 085241408908 / 0411-371545 Email yayhat_95@yahoo.com Pangan P a g e | 24 RT-2012-0245 PENGEMBANGAN USAHATANI TERPADU JAGUNG SAPI BALI Kaji tindak (action research) usaha tani terpadu jagung sapi Bali dilakukan pada lahan kering beriklim sangat kering (tipe E) di Lombok Utara. Dari kajian itu diperoleh model usahatani terpadu yang menguntungkan dan tepat untuk diterapkan pada kondisi agro-ekologi lahan kering di seluruh NTB. Pemaduan usahatani dengan penerapan teknologi pakan, dapat meningkatkan jumlah optimum ternak sapi Bali yang dipelihara seorang petani di NTB. Pengembangan Usahatani Terpadu Jagung Sapi Bali pada Lahan Sub Optimal di NTB dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya Lokal
Pelaksanaan program unggulan NTB pengembangan komoditi pangan PIJAR (sapi, jagung, dan rumput laut) terkendala belum terpadunya pengembangan masing-masing komoditi di tingkat hamparan (on farm), sehingga pelaksanaannya belum maksimal. Terkait dengan masalah ini, kaji tindak (action research) usaha tani terpadu jagung sapi Bali dilakukan pada lahan kering beriklim sangat kering (tipe E) di Lombok Utara. Dari kajian itu diperoleh model usahatani terpadu yang menguntungkan dan tepat untuk diterapkan pada kondisi agro-ekologi lahan kering di seluruh NTB. Kegiatan utama kaji tindak adalah (1) penanaman 3 jagung komposit dan 1 jagung hibrida, dikombinasikan dengan uji aplikasi pupuk cair batuan silikat, (2) penggemukan sapi Bali selama 70 hari dengan memanfaatkan biomas jagung sebagai pakan utama, serta penerapan teknologi pakan awetan amoniase dan supplemen urea molasses block (UMB), (3) inseminasi buatan pada induk sapi Bali, dan (4) pemanfaatan limbah ternak untuk energi (biogas) dan pupuk organik. Hasil kaji tindak menunjukan bahwa penggunaan pupuk cair tersebut meningkatkan hasil biji (5 16 %) dan biomas jagung (4 11 %). Pemaduan usahatani dengan penerapan teknologi pakan, dapat meningkatkan jumlah optimum ternak sapi Bali yang dipelihara seorang petani dengan usaha lahan kering 1 ha, yaitu dari 1-2 ekor menjadi 4 6 ekor sapi per petani per periode penggemukan (4 bulan).
Peneliti Utama Ir. Joko Priyono, M.Sc., Ph.D Lembaga Universitas Mataram Pusat Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering Tropika (P3LKT) Alamat Jalan Pendidikan 37 Mataram, NTB Telepon/Fax 0370 628143, 081803637531 / 0370 628143 Email jokotanahunram@gmail.com Pangan P a g e | 25 RT-2012-0248 SEHAT BERSAMA PADI GOGO BERAS MERAH Padi beras merah (Oryza sativa) merupakan bahan pangan pokok yang bernilai kesehatan tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan varietas unggul padi gogo beras merah yang berpotensi hasil tinggi (> 7 ton/ha) dan memiliki kandungan antosianin tinggi (> 40 ppm) serta mendapatkan keseragaman dalam genotipe galur-galur harapan padi gogo beras merah berdaya hasil dan berumur genjah. Pengembangan Padi Gogo Beras Merah Potensi Hasil Tinggi (> 7 ton/ha) dengan Kandungan Antosianin Tinggi (> 40 ppm)
Padi beras merah (Oryza sativa) merupakan bahan pangan pokok yang bernilai kesehatan tinggi. Selain mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat dan mineral, beras merah juga mengandung antosianin. Antosianin berfungsi sebagai antioksidan, berperan penting baik bagi tanaman itu sendiri maupun bagi kesehatan seperti mencegah penyakit hati (hepatitis), kangker usus, stroke, diabetes, sangat esensial bagi fungsi otak dan mengurangi pengaruh penuaan otak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan varietas unggul padi gogo beras merah yang berpotensi hasil tinggi (> 7 ton/ha) dan memiliki kandungan antosianin tinggi (> 40 ppm) serta berumur genjah. Tujuan khusus penelitian ini untuk mendapatkan keseragaman dalam genotipe galur-galur harapan padi gogo beras merah berdaya hasil dan kandungan antosianin tinggi serta berumur genjah. Untuk mencapai tujuan khusus tersebut ada 2 percobaan yang dilakukan, dengan tujuan masing-masing percobaan adalah : Tujuan Percobaan I : untuk mendapatkan galur terpilih pada F2BC4 berdaya hasil tinggi serta berumur genjah untuk kegiatan Uji Daya Hasil Pendahuluan, serta untuk mengetahui keseragaman dalam genotipe, heritabilitas dan kemajuan genetik karakter kuantitatif padi beras merah F1BC4 hasil selfing. Tujuan Percobaan 2. Untuk memilih galur-galur harapan yang memiliki potensi hasil dan kandungan antosianin tinggi serta mengetahui penampilan fenotipik karakrakter kuantitatif lainnya yang nantinya dipergunakan pada Uji Daya Hasil Lanjutan (UDHL).
Peneliti Utama Prof Dr Ir I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP (Pemuliaan Tanaman) Lembaga Universitas Mataram Fakultas Pertanian Alamat Jalan Pendidikan 37 Mataram, NTB Telepon/Fax 0370 641552 / 0370 638265 Email muliarta1@yahoo.co.id Pangan P a g e | 26 RT-2012-0267 SI COKLAT "EDEL YANG HARUS DILESTARIKAN Prioritas pemuliaan kakao edel terutama diarahkan guna mendapatkan klon-klon unggul yang mampu mendukung produksi A Java Light Breaking Cocoa yang sudah berhasil masuk segmen pasar spesialti. Penelitian bertujuan menyelamatkan materi genetik kakao edel dan melakukan kegiatan eksplorasi serta seleksi guna mendapatkan klon-klon kakao edel unggul yang memiliki produksi tinggi, mutu biji baik, serta memiliki citarasa yang baik. Penyelamatan Java A Light Breaking Cocoa Melalui Eksplorasi Dan Seleksi Pada Populasi Kakao Edel Di Wilayah Jawa Timur
Prioritas pemuliaan kakao edel terutama diarahkan guna mendapatkan klon- klon unggul yang mampu mendukung produksi A Java Light Breaking Cocoa yang sudah berhasil masuk segmen pasar spesialti. Penelitian bertujuan untuk (1) menyelamatkan materi genetik kakao edel yang keberadaannya masih tersebar di kebun PTPN XII, Propinsi Jawa Timur, (2) melakukan kegiatan eksplorasi dan seleksi guna mendapatkan klon-klon kakao edel unggul yang memiliki produksi tinggi, mutu biji baik dengan persentase biji putih di atas 85% , serta memiliki citarasa yang baik. Sasaran dari penelitian ini adalah terciptanya bahan tanam unggul kakao edel yang mampu meningkatkan produksi A Java Light Breaking Cocoa dan dapat memberikan pasokan bagi kebutuhan kakao edel di pasar internasional dari 30 persen menjadi 50 persen atau lebih. Kegiatan penelitian meliputi penyelamatan 40 aksesi kakao edel di Jawa Timur, eksplorasi dan seleksi berdasarkan mutu biji dan light breaking serta citarasa (flavor). Pengujian light breaking menggunakan analisis L-a*b* dan dilanjutkan dengan analisis spektrofotometer pada panjang gelombang 530 dan 640 nm. Pengujian mutu fisik biji meliputi jumlah, berat, persentase biji berwarna putih dan cita rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian koleksi kakao edel di PTPN XII mengalami penurunan akibat dari serangan penyakit pembuluh kayu (VSD). Bahkan terdapat tiga nomor telah punah akibat serangan penyakit tersebut. Karakterisasi dan dokumentasi dilakukan pada semua nomor koleksi yang masihhidup. Terdapat 40 nomor koleksi yang berhasil diselamatkan.
Peneliti Utama Indah Anita Sari, SP Lembaga Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Alamat Jl. PB Sudirman No. 90, Jember 68118 Telepon/Fax 0331- 757130, 757132 / 0331-757131 Email iccri@iccri.net, indah.sari83@yahoo.com
Pangan P a g e | 27 RT-2012-0287 MERANGSANG KEPITING MENJADI LUNAK Persamaan filum (Arthropoda) antara kepiting dan ulat sutra memungkinkan efek mekanisme kerja ecdysteroid daun murbei pada fase moulting ulat sutra juga bekerja pada fase moulting kepiting bakau. Penelitian ini terdiri atas dua tahapan pekerjaan yaitu isolasi dan identifikasi kandungan ecdysteroid pada tanaman murbei, kemudian penentuan cara dan dosis ekstrak daun murbei yang dapat memacu terjadinya pergantian kulit pada kepiting bakau. Uji Efektivitas Hormon Ecdysteroid Dari Ekstrak Daun Murbei, Morus Spp. Sebagai Moulting Stimulan Pada Produksi Kepiting Cangkang Lunak (Soft Cell Crab)
Persamaan filum (Arthropoda) antara kepiting dan ulat sutra memungkinkan efek mekanisme kerja ecdysteroid daun murbei pada fase moulting ulat sutra juga bekerja pada fase moulting kepiting bakau. Penelitian ini terdiri atas dua tahapan pekerjaan yaitu isolasi dan identifikasi kandungan ecdysteroid pada tanaman murbei, kemudian penentuan cara dan dosis ekstrak daun murbei yang dapat memacu terjadinya pergantian kulit pada kepiting bakau. Penelitian dilakukan dengan pendekatan secara deskriptip dan eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan jenis fraksi yang dilalui oleh ekstrak yang dibuat dengan jumlah ulangan berdasarkan jumlah kepiting yang diinjeksi. Pendekatan secara deskriptip digunakan pada awal dari rangkaian percobaan antara lain penentuan kisaran dosis ecdysteroid selama fase-fase moulting hingga berakhirnya moulting, hingga diketahui kisaran dosis yang dibutuhkan untuk memacu terjadinya moulting pada kepiting bakau. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa tanaman murbei Morus spp. mengandung Ecdysteroid dan penyuntikan uji coba dosis hormon yang dilakukan pada tahap pertama di tambak dan kedua di bak terkontrol belum menunjukkan hasil yang signifikan terhadap percepatan moulting kepiting bakau yang diduga akibat penggunaan dosis yang belum tepat.
Peneliti Utama Herlinah,S.Pi.MP. Lembaga Kementerian Kelautan dan Perikanan Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Alamat Jl. Makmur Dg. Sitakka No. 129, Maros 90512, Sulawesi Selatan Telepon/Fax (0411) 371 544 / (0411) 371 545 Email litkanta@indosat.net.id Pangan P a g e | 28 RT-2012-0305 MENGELOLA BIBIT UDANG WINDU Udang windu (Penaeus monodon) merupakan salah satu komoditas asli Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi. BRPBAP (Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau) telah berhasil mengisolasi beberapa jenis probiotik yang dapat menghambat perkembangan bakteri V. harveyi, meningkatkan sintasan udang windu yang dipelihara dalam skala laboratorium maupun di tambak serta dapat memperbaiki beberapa parameter kualitas air. Aplikasi Probiotik BRPBAP Pada Pemeliharaan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) di Hatchery
Udang windu (Penaeus monodon) merupakan salah satu komoditas asli Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi. BRPBAP telah berhasil mengisolasi beberapa jenis probiotik yang dapat menghambat perkembangan bakteri V. harveyi, meningkatkan sintasan udang windu yang dipelihara dalam skala laboratorium maupun di tambak serta dapat memperbaiki beberapa parameter kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan probiotik BRPBAP dalam pemeliharaan larva udang windu di hatchery. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Penelitian terdiri atas 2 unit. Unit pertama menggunakan benur udang windu stadia Pasca Larva-4 (PL-4) dengan kepadatan 15 ekor/L yang dipelihara dalam bak fiber volume 100L. Unit dua menggunakan bak fiber ukuran 1 ton dengan kepadatan naupli 50 ekor/L. Hasil penelitian pada unit 1 menunjukkan pemberian probiotik belum memberikan pengaruh signifikan terhadap parameter respon imun akan tetapi pemberian probiotik secara signifikan dapat meningkatkan resistensi benur terhadap bakteri patogen V. harveyi. Pemberian probiotik dapat menghambat patogenitas bakteri Vibrio patogen akan tetapi masih perlu dikaji dosis dan metode aplikasi yang tepat di hatchery.
Peneliti Utama Bunga Rante Tampangallo Lembaga Kementerian Kelautan dan Perikanan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Alamat Jl. Makmur Dg. Sitakka No. 129, Maros 90512, Sulawesi Selatan Telepon/Fax (0411) 371 544, 081342300693 / (0411) 371 545 Email bungatampangallo@yahoo.com
Pangan P a g e | 29 RT-2012-0337 PANEN SAWIT DENGAN KERETA LORI DI LAHAN MIRING Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun mesin pemanen sawit dan alat mengangkut jarak dekat Tandan Buah Segar (TBS) pada lahan miring dan melihat kinerjanya. Dua teknologi yang direncanakan untuk dirancang pertama alat panen sawit bertipe gergaji (ChinSaw) dan kedua aplikasi alat sawit angkut jarak dekat bertipe lori pada lahan berbukit (miring). Rancang Bangun dan Aplikasi Alat Pemanen Sawit Tipe Gergaji dan Alat Angkut Jarak Dekat Tipe Lori Pada Lahan Miring
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun mesin pemanen sawit dan alat mengangkut jarak dekat Tandan Buah Segar (TBS) pada lahan miring dan melihat kinerjanya. Dua teknologi yang direncanakan untuk dirancang pertama alat panen sawit bertipe gergaji (ChinSaw) dan kedua aplikasi alat sawit angkut jarak dekat bertipe lori pada lahan berbukit (miring). Alat panen bertipe mesin gergaji memiliki tiga bagian, pertama bagian mesin berfungsi sebagai sumber tenaga untuk memutar gergaji, selanjutnya bagian batang yang berfungsi sebagai penghubung antara mesin dengan pemutar gergaji dan mengarahkan gergaji pada buah yang akan dipanen bagian yang lain pemutar dan gergaji yang berfungsi memotong tandan buah yang sudah siap panen. Penggunaan sistem lori pada lahan miring berguna untuk memudahkan petani dalam mengangkut TBS dari permukaan bagian bawah ke permukaan bagian atas (jalan) selanjutnya akan mudah diangkut dengan mobil. Sistem kerja lori angkut sama juga dengan sistem kerja lori yang telah ada, dan gerobak yang berfungsi tempat pemuatan TBS sehingga mudah dalam mengangkat ke permukaan atas dari lahan, ada kabel yang berfungsi sebagai penghubung antara gerobak dengan mesin penarik, dan mesin yang berfungsi sebagai sumber tenaga untuk menarik lori dengan dilengkapi reducer putaran sehingga tenaga yang dibutuhkan dan putaran yang terjadi lebih kecil yang tidak akan mengganggu jalannya gerobak.
Peneliti Utama Safrizal,ST.,M.Si Lembaga Universitas Syiah Kuala Lembaga Penelitian Alamat Gedung Kantor Pusat Administrasi, sayap selatan Lt.2 Jl.T Nyak arief Unsyiah Darussalam B.Aceh Telepon/Fax 06517555261 Email lemlit@lemlit-usk.net Pangan P a g e | 30 RT-2012-0372 KOPI LUWAK MANTAB DARI REKAYASA BAKTERI LAMBUNG LUWAK Kopi luwak mempunyai kualitas kopi dengan cita rasa yang khas sehingga mempunyai harga jual yang tinggi. Inovasi teknologi kopi luwak artifisial melalui penggunaan isolat bakteri lambung luwak dan larutan simulated gastric fluid di dalam bioreaktor dilakukan untuk menghasilkan mutu kopi yang setara dengan cita rasa kopi luwak. Berdasarkan uji cita rasa, kopi luwak artificial mempunyai nilai yang setara dengan cita rasa kopi luwak asli. Pengembangan Teknologi Produksi Kopi Luwak Melalui Penggunaan Bioreaktor, Isolat Bakteri Lambung luwak dan Larutan Simulated Gastric Fluid
Kopi luwak mempunyai kualitas kopi dengan cita rasa yang khas sehingga mempunyai harga jual yang tinggi. Namun demikian produksi kopi luwak di Indonesia masih sangat terbatas dikarenakan tingkat kesulitan dalam pemanfaatan binatang luwak sebagai satu-satunya media pembuatan kopi luwak. Inovasi teknologi kopi luwak artifisial melalui penggunaan isolat bakteri lambung luwak dan larutan simulated gastric fluid di dalam bioreaktor dilakukan untuk menghasilkan mutu kopi yang setara dengan cita rasa kopi luwak. Selain itu penggunaan bioreaktor sangat bermanfaat untuk menghasilkan kopi luwak melalui proses yang bisa di scale up pada skala industri. Buah kopi segar diproses di dalam bioreaktor dengan mempertimbangkan kondisi enzim, mikroba, suhu, dan pH yang sesuai dengan fermentasi kopi dalam pencernaan luwak. Isolat bakteri genus Lactobacillus yang diperoleh dari binatang luwak yaitu : Lactobacillus L casei, Lactobacillus animalis dan Lactobacillus fermentum. Teknologi produksi kopi luwak melalui penggunaan bioreaktor, isolat bakteri lambung luwak dan larutan simulated gastric fluid telah berhasil diperoleh. Berdasarkan uji cita rasa, kopi luwak artificial mempunyai nilai yang setara dengan cita rasa kopi luwak asli. Kopi Artificial K1 dan K2 mempunyai nilai 84,375 dan 83,25, sedangkan kopi luwak asli yaitu 84,875.
Peneliti Utama Mulyana Hadipernata, STP, MSc Lembaga Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Alamat Jl. Tentara Pelajar No 12 Bogor 16144 Telepon/Fax 0251-8321762/ Fax: 0251-8350920 Email bb_pascapanen@yahoo.com Pangan P a g e | 31 RT-2012-0389 KANTONG DARAH DARI PRODUK SAWIT Pembuatan kemasan kantong darah dari komponen bio epoxy bertujuan membuat plasticizer berbasis minyak sawit untuk menggantikan plasticizer yang berbasis minyak bumi (DEHP/DOP). Bio epoxy (bio-plasticizer) dari minyak sawit memiliki keunggulan karena ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Berdasarkan pemilihan teknologi proses epoksidasi minyak nabati (minyak sawit) digunakan metode heterogen katalisis. Pengembangan Produk Turunan Kelapa Sawit Bio Epoxy Sebagai Komponen Untuk Pembuatan Kemasan Kantong Darah
Plasticizer yang terkandung dalam kantong darah yang beredar di pasaran sampai saat ini banyak dibuat dari petrokimia yakni PVC (Polivinil Chloride). Plasticizer konvensional umumnya adalah dari kelompok senyawa ester ftalat terutama dietilheksil ftalat (DEHP) dan dioktil ftalat (DOP), dengan penggunaan mencapai 2030% berat produk. Ftalat diindikasikan menyebabkan persoalan kesehatan. Selain itu sifatnya yang tidak ramah lingkungan (nonbiodegradable). Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah bio epoxy sebagai komponen dalam pembuatan kemasan kantong darah ini bertujuan membuat plasticizer berbasis minyak sawit untuk menggantikan plasticizer yang berbasis minyak bumi (DEHP/DOP). Bio epoxy (bio-plasticizer) dari minyak sawit memiliki keunggulan karena ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Berdasarkan pemilihan teknologi proses epoksidasi minyak nabati (minyak sawit) digunakan metode heterogen katalisis. Dari hasil kajian yang telah dilakukan, proses produksi epoksi turunan kelapa sawit banyak dilakukan secara In Situ pada industri karena lebih aman, penggunaan asam dan hidrogen peroksid lebih hemat. Hasil analisa produk epoxy diketahui telah diperoleh produk bio-epoxy yang dinginkan yaitu dengan bilangan oksiran tinggi dan bilangan iod < 5. Produk bio epoxy yang dihasilkan sudah mencapai nilai oksiran dan bilangan iod < 5.
Peneliti Utama Ir. Bayu Rusmandana Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Agroindustri Alamat Jl. M.H Thamrin No.8 Gedung 2,lt.17, Jakarta Pusat 10340 Telepon/Fax (021) 3169605 / (021) 3169614 Email bayu_rusmandana@yahoo.com Pangan P a g e | 32 RT-2012-0395 MEMBASMI HAMA PADI DI RAWA LEBAK Sasaran riset ini menurunkan populasi dan serangan PBP dan hama penting lainnya sehingga produktivitas padi meningkat hingga 20-30%, dan kualitas beras meningkat karena bebas residu racun. Manfaat hasil riset ini adalah dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil padi sehingga pendapatan masyarakat tani meningkat, dan teknologi yang ditemukan dapat meningkatkan keberhasilan penerapan pertanian organik. Pengembangan Pengendalian Hayati Penggerek Batang Padi dan Hama Lainnya di Ekosistem Rawa Lebak dan Pasang Surut Sumatera Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendapatkan baseline data jenis serangga hama lainnya, populasi dan serangan hama, 2) mengeksplorasi musuh alami hama padi, 3) menyeleksi musuh alami yang efektif untuk penggerek batang padi (PBP), dan hama penting lainnya, 4) menemukan teknologi formulasi musuh alami dan uji efikasinya, 5) membuat kemasan bioinsektisida, 6) menguji daya simpan bioinsektisida (tahun I dan II), 7) kaji-tindak/riset aksi pengendalian hayati PBP dan hama penting lainnya di ekosistem lebak dan pasang surut, 8) analisis finansial produksi dan aplikasi bioinsektisida. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mendapatkan data base serangga hama dan eksplorasi musuh alaminya. Untuk pengujian efektifitas bioinsektisida di laboratorium telah digunakan metode eksperimen, begitu pula dengan pengujian bioinsektisida di lapangan juga menggunakan metode eksperimen. Sasaran riset ini menurunkan populasi dan serangan PBP dan hama penting lainnya sehingga produktivitas padi meningkat hingga 20-30%, dan kualitas beras meningkat karena bebas residu racun. Manfaat hasil riset ini adalah dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil padi sehingga pendapatan masyarakat tani meningkat, dan teknologi yang ditemukan dapat meningkatkan keberhasilan penerapan pertanian organik.
Peneliti Utama Ir. Rosdah Thalib, M.Si. Lembaga Universitas Sriwijaya, Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang 30139 Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879 Email pur-plso@unsri.ac.id Pangan P a g e | 33 RT-2012-0397 JAGUNG SELA PERKEBUNAN YANG PRODUKTIF Pengembangan tanaman jagung di bawah tajuk di antara tanaman perkebunan jika menggunakan varietas yang toleran naungan dan N (Urea, dan Phonska) rendah disamping menghemat biaya pembukaan lahan, diversifikasi usahatani tanaman perkebunan, juga menghemat penggunaan pupuk N sehingga efisiensi usahatani semakin meningkat, yang pada akhirnya pendapatan petani meningkat. Pengembangan Jagung Yang Toleran Naungan Dan N Rendah Pada Lahan-Lahan Di Antara Tanaman Perkebunan Dengan Tingkat Produktivitas Minimal 7 ton/ha
Pengembangan tanaman jagung di bawah tajuk di antara tanaman perkebunan jika menggunakan varietas yang toleran naungan dan N (Urea, dan Phonska) rendah disamping menghemat biaya pembukaan lahan, diversifikasi usahatani tanaman perkebunan, juga menghemat penggunaan pupuk N sehingga efisiensi usahatani semakin meningkat, yang pada akhirnya pendapatan petani meningkat. Tahap kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Skrening cepat genotipe jagung toleran naungan; 2) Uji daya hasil pendahuluan genotipe efisien N; 3). Perbanyakan benih genotipe terpilih untuk uji multilokasi; 4). Penentuan takaran pupuk optimal untuk tanaman jagung di sela-sela tanaman perkebunan, yaitu untuk mendapatkan rekomendasi pemupukan N, P, dan K optimal pada tanaman jagung; 5). Uji multi lokasi genotipe jagung toleran naungan dan N rendah; 6) Perbanyakan benih F1 dari 1-2 genotipe terpilih dari ujimultilokasi; 7). Pengembangan jagung tahan naungan dan N rendah pada lahan-lahan di antara pertanaman perkebunan. Seleksi toleransi genotipe jagung terhadap N rendah disamping mempertimbangkan hasil biji, juga harus mempetimbangkan komponen lainnya seperrti klorofil daun, indeks panen, jumlah biji pertongkol, dan bobot biji. Genotipe B11 X 11 mempunyai potensi hasil yang setara dengan varietas pembanding tetapi tingkat toleransinya terhadap N rendah tergolong moderat.
Peneliti Utama Ir. Syafruddin, MSi. Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian Tanaman Pangan Balai Penelitian Tanaman Serealia Alamat Jl. Dr. Ratulangi No.274 Maros, Sulawesi Selatan Telepon/Fax (0411) 371529 / (0411) 371961 Email balitser@yahoo.com Pangan P a g e | 34 RT-2012-0411 HASIL PADI MELIMPAH DI LAHAN PARAH Budidaya ratoon adalah budidaya padi dengan memanfaatkan tanaman yang dipotong setelah panen untuk tumbuh kembali dan dapat dipanen yang kedua kali. Penelitian dilakukan simultan untuk merakit paket teknologi budidaya ratoon, dimulai dari seleksi varietas, perlakuan pemupukan, perlakuan phytohormone, sampai paket teknologi pengendalian hama penyakit dan gulma. Peningkatan Produksi Padi Rawa Pasang Surut Melalui Penerapan Budidaya Sistem Ratoon dan Perakitan Varietas yang Spesifik
Budidaya ratoon adalah budidaya padi dengan memanfaatkan tanaman yang dipotong setelah panen untuk tumbuh kembali dan dapat dipanen yang kedua kali. Budidaya padi ratoon memiliki beberapa keuntungan seperti penghematan input produksi, tidak memerlukan pengolahan lahan, tidak perlu penanaman kembali, waktu produksi 40% lebih singkat dari tanaman utama dan produksi bisa mencapai 50% dari tanaman utama. Penelitian dilakukan simultan untuk merakit paket teknologi budidaya ratoon, dimulai dari seleksi varietas, perlakuan pemupukan, perlakuan phytohormone, sampai paket teknologi pengendalian hama penyakit dan gulma. Perlakuan pemupukan dan phytohormone diarahkan untuk memanipulasi pertumbuhan tanaman utama sehingga memiliki asimilat yang tinggi setelah tanaman utama dipanen. Paket teknologi ini juga akan dievaluasi dari sisi sosial ekonomi. Secara bersamaan, dilakukan juga penelitian untuk merakit varietas padi untuk budidaya ratoon yang adaptive di lahan pasang surut. Seleksi akan menggunakan karakter penting padi ratoon sehingga seleksi menjadi efisien dan efektif. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi pasang surut sebesar 50%, meningkatkan intensitas penggunaan lahan sebesar 100% dan menghemat penggunaan input produksi dan waktu sebesar 40%.
Peneliti Utama Dr.sc.Agr. Andi Wijaya Lembaga Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat Graha Pertanian Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya Jalan Padang Selasa 524, Palembang 30139 Telepon/Fax 0711-354222, 08127139113 / 0711-317202 Email pulsop@pps.unsri.ac.id Pangan P a g e | 35 RT-2012-0423 PUPUK SPESIAL LAHAN RAWA LEBAK Sasaran kegiatan riset adalah paket teknologi (pupuk mikroba multiguna) yang relevan dengan kebutuhan pengguna, berdaya saing tinggi, sesuai dengan kapasitas adopsi petani baik secara teknis, ekonomis, dan sosio-kultural serta meningkatkan pendapatan petani. Dalam penelitin ditemukan 9 isolat bakteri endofitik pemacu tumbuh asal jaringan tanaman padi, jagung, kacang tanah dan kacang panjang yang tumbuh di berbagai lokasi di lahan lebak. Pengembangan Teknologi Pupuk Mukroba Multiguna Untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Rawa Lebak
Produktivitas lahan rawa lebak yang rendah dan pemanfaatannya untuk budidaya tanaman pangan yang belum optimal membutuhkan teknologi yang sesuai dengan kondisi spesifik lokasi. Sasaran kegiatan riset adalah menghasilkan paket teknologi (pupuk mikroba multiguna) yang relevan dengan kebutuhan pengguna, berdaya saing tinggi, sesuai dengan kapasitas adopsi petani baik secara teknis, ekonomis, dan sosio-kultural serta meningkatkan pendapatan petani. Untuk mencapai sasaran tersebut, tahap kegiatan riset yang dilakukan adalah: 1) Eksplorasi, seleksi, dan optimasi kemampuan mikroba multiguna, 2) Pengujian sinergisme konsorsium mikroba multiguna skala laboratorium, 3) Pengujian efektivitas konsorsium mikroba multiguna pada tanah asal rawa lebak yang ditanami padi dan jagung, 4) Aplikasi teknologi pupuk mikroba multiguna di lahan petani, 5) Analisis persepsi dan perilaku petani terhadap pupuk mikroba multiguna, dan 6) Pengujian daya simpan pupuk mikroba multiguna. Dalam penelitin ditemukan 9 isolat bakteri endofitik pemacu tumbuh asal jaringan tanaman padi, jagung, kacang tanah dan kacang panjang yang tumbuh di berbagai lokasi di lahan lebak dan terbukti mampu menghasilkan IAA.
Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. Lembaga Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat Graha Pertanian Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya Jalan Padang Selasa 524, Palembang 30139 Telepon/Fax 0711-441607, 08153550015 / 0711-317202 Email nigofar@yahoo.co.id Pangan P a g e | 36 RT-2012-0491 CARA PEMBIBITAN RUMPUT LAUT DENGAN CEPAT Rumput laut (seaweed) telah ditetapkan sebagai komoditas utama dan andalan dalam bidang perikanan. Produksi bibit unggul rumput laut dengan metode seleksi varietas dan pendekatan bioteknologi. Metode seleksi varietas merupakan cara yang paling cepat diadopsi oleh masyarakat pembudidaya rumput laut untuk mempercepat produksi bibit unggul rumput laut. Percepatan Produksi Bibit Unggul Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Melalui Seleksi Varietas Mendukung Pengembangan Budidaya Rumput Laut Di Gorontalo
Rumput laut (seaweed) telah ditetapkan sebagai komoditas utama dan andalan dalam bidang perikanan. Produksi budidaya rumput laut diproyeksi sebesar 10 juta ton per tahun pada 2014, sehingga sangat mutlak dibutuhkan ketersediaan bibit unggul secara kontinuitas di setiap kawasan budidaya. Produksi bibit unggul rumput laut dengan metode seleksi varietas dan pendekatan bioteknologi. Metode seleksi varietas merupakan cara yang paling cepat diadopsi oleh masyarakat pembudidaya rumput laut untuk mempercepat produksi bibit unggul rumput laut. Program insentif ini dilakukan riset terapan untuk produksi varietas bibit unggul bagi pengembangan budidaya rumput laut, K.alvareziidi laut.Tahapan kegiatan, meliputi : survey lokasi, persiapan lahan percobaan, koleksi dan persiapan bibit, pengikatan dan penanaman awal, pemeliharaan, pencegahan hama dan biofouling, pengukuran pertumbuhan, dan pengukuran kualitas perairan lingkungan budidaya. Pengamatan dan pengukuran pertumbuhan, dan kandungan keraginan rumput laut dilakukan pada awal dan setiap interval waktu 30 hari. Laju pertumbuhan harian rumput laut dianalisis dan ditentukan dengan formula yang sudah baku. Selanjutnya data dianalisis dan dibahas untuk menentukan dan menarik kesimpulan terhadap tingkat keunggulan cepat tumbuh setiap perlakuan bibit hasil seleksi.
Peneliti Utama Petrus Rani Pong-Masak,S.Pi, M.Si Lembaga Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Alamat Jl. M. Dg. Sitakka No. 129 Maros Sulsel Telepon/Fax 0411-371544, 081342788509 Email pg_masak@yahoo.com Pangan P a g e | 37 RT-2012-0517 UBI KAYU ASAL LAHAN TAMBANG UNTUK BIOETANOL Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil yang terbaik dari beberapa varietas ubi kayu yang diberi beberapa dosis perlakuan bokashi pupuk kandang ayam pada lahan pasca tambang. Selain itu perlu pula untuk mengetahui kandungan pati dari ubi kayu yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar bioetanol. Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang Dengan Bokashi Pupuk Kandang Ayam Untuk Pengembangan Berbagai Varietas Ubi Kayu Stek Pendek Penghasil Bioetanol Di Kaltim
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil yang terbaik dari beberapa varietas ubi kayu yang diberi beberapa dosis perlakuan bokashi pupuk kandang ayam pada lahan pasca tambang. Selain itu perlu pula untuk mengetahui kandungan pati dari ubi kayu yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar bioetanol. Pelaksanaan penelitian di lokasi lahan pasca tambang PT Cahaya Energi Mandiri di Tanah Merah Samarinda Kaltim. Penanaman stek ubi kayu berukuran 10 cm di lubang-lubang tanam yang telah disediakan di petak-petak percobaan dan telah diberi perlakuan bokashi pupuk kandang ayam sesuai dengan dosis perlakuan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian Split Plot Design dengan petak utama adalah varietas (V1 = Gajah; V2 = Darul Hidayah; V3= lokal 1 dan V 4 = lokal 2). Anak petak adalah dosis bokashi pupuk kandang ayam (B0 = 0 kg/ha; B 1 = 40.000 kg/ha dan B 2 = 80.000 kg/ha), sehingga terdapat 12 perlakuan yang masing- masing diulang tiga kali, maka terdapat 36 petak percobaan. Masing-masing petak berukuran 4 m x 5 m = 20 m 2 . Jarak tanam dalam petak 1 m x 1 m, sehingga terdapat 20 tanaman per petak. Tanaman sampel yang diambil sebanyak 6 tanaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan dari pupuk kandang ayam pada empat varietas ubi kayu tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman bulan 1 dan 2, demikian pula pada interaksinya, sedangkan pengaruh perlakuan dosis pupuk bokashi lebih baik dibandingkan kontrol.
Peneliti Utama Prof Dr Ir Ratna Nirmala, MS Lembaga Universitas Mulawarman Lembaga Penelitian Alamat Jalan Karayan, Kampus Gunung Kelua Samarinda Telepon/Fax 0541- 747432 Email - Pangan P a g e | 38
RT-2012-0528 KONSERVASI KEPITING Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas ekonomis yang banyak terdapat di daerah hutan mangrove. Induk kepiting yang matang gonad merupakan komoditas yang sangat dicari oleh pengemar kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk menggalakan upaya konservasi induk kepiting bakau matang gonad agar dapat tetap bereproduksi demi menjaga kelestariannya. Konservasi Seribu Induk Kepiting Bakau Matang Gonad
Kepiting bakau merupakan komoditas ekonomis yang banyak terdapat di daerah hutan mangrove dan sangat dicari oleh pengemar kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk menggalakan upaya konservasi induk kepiting bakau matang gonad agar dapat tetap bereproduksi demi menjaga kelestariannya. Hasil penelitian adalah telah terkumpulnya induk kepiting bakau sebanyak 816 ekor dengan beragam ukuran; berat dan panjang karapas serta berbeda tingkat kematangan gonad. Induk kepiting bakau yang matang gonad berasal dari pulau- pulau kecil disekitar pulau Tarakan yaitu; Pulau Sadau, Pulau Tibi, Pulau Tias, Pulau Mangkudulis dan Pulau Tarakan. Berdasarkan tingkat kematangan gonad yang tertangkap oleh nelayan mulai dari induk kepiting berukuran kecil (180-300 gr) sekitar 15% dan induk berukuran sedang (301-400 gr) sekitar 62% serta induk berukuran besar (401-550) hanya sekitar 23%. Induk kepiting bakau yang dapat di konservasi pada hutan mangrove yang ada di Pulau Tarakan jumlahnya sekitar 188 ekor. Berdasarkan gambar di atas induk matang ovari III berjumlah 35 ekor dan ovari IV berjumlah 14 ekor. Induk kepiting ovari tidak banyak yang dilepaskan kembali ke alam karena khawatir ditangkap kembali oleh nelayan untuk dijual sedangkan induk yang mengendong telur tidak akan ditangkap oleh nelayan. Induk-induk yang telah mengendong telur atau fase pematangan embrio baik yang berwarna kuning ada sekitar 73 ekor, berwarna orange sekitar 43 ekor, berwarna coklat sekitar 15 ekor dan yang berwarna hitam sekitar 8 ekor.
Peneliti Utama Heppi Iromo, S.Pi.,M.Si Lembaga LP2M Universitas Borneo Tarakan Fakultas Perikanan dan Ilmu Perikanan Alamat Jl. Amal Lama No 1 Tarakan 77123 Telepon/Fax 05515511158, 085213396636 Email sholat_dhuha@yahoo.co.id Pangan P a g e | 39
RT-2012-0551 CARA MEMBERI MAKAN IKAN KERAPU SUPAYA CEPAT BESAR Kadar protein dan jumlah pakan yang tepat pada pembesaran kerapu sangat menentukan keberhasilan usaha sekaligus menghidari dampak negatif terhadap lingkungan perairan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kadar protein pakan dan jumlah pemberian pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pakan dengan kadar protein 48% memberikan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pakan dengan kadar protein 40%. Pengaruh Kadar Protein Dan Jumlah Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kualitas Air Media Budidaya Ikan Kerapu
Kadar protein dan jumlah pakan yang tepat pada pembesaran kerapu sangat menentukan keberhasilan usaha sekaligus menghindari dampak negatif terhadap lingkungan perairan. Pemberian pakan yang berlebih dalam pembesaran ikan kerapu menyebabkan pengurangan efektivitas pakan dan dapat menurunkan kualitas ekosistem perairan. Dalam percobaan ini ikan, diberi pakan dengan kadar protein 40% dan 48%. Jumlah pakan per hari yang diberikan dari masing-masing pakan adalah (A) pemberian pakan sampai kenyang, (B) diturunkan 15% dari pemberian pakan sampai kenyang, dan (C) diturunkan 30% dari pemberian pakan sampai kenyang. Sehingga rasio pemberian pakan menjadi 3.- 1,5% dari biomas ikan. Ikan dengan ukuran rata- rata bobot tubuh 7,6 7,9 gram diperlihara dalam bak fiber glass ukuran 300 liter dengan kepadatan 30 ekor per bak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kadar protein pakan dan jumlah pemberian pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pakan dengan kadar protein 48% memberikan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pakan dengan kadar protein 40%. Pakan dengan kadar protein 48% dapat diturunkan pemberian pakannya sampai 15% dari pemberian pakan sampai kenyang. Semakin sedikit pakan yang diberikan akan menurunkan kadar amonia dalam media pemeliharaan ikan kerapu.
Peneliti Utama Ir. Ketut Suwirya, M.S. Lembaga Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Alamat Br Gondol, Ds Penyabangan, Kec. Gerokgak Kab. Buleleng.PO Box 140 Singaraja 81101 Telepon/Fax 0362-92278 / 0362 92272; 92271 Email rimgdl@indosat.net.id Pangan P a g e | 40 RT-2012-0552 SEMANGKA DAN MELON DARI LAHAN MARGINAL Teknologi hibrida semangka dan melon dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan benih semangka dan melon dalam negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya adaptasi dan stabilitas galur semangka dan melon galur generasi S5 di lahan marjinal di Sumatera Barat dan Riau. Dari penelitian ini diharapkan mendapat galur semangka dan melon yang adaptif di lahan marjinal. Evaluasi Galur Generasi Lanjut S5 Semangka Dan Melon Pada Lahan Marginal Di Sumatera Barat Dan Riau
Teknologi hibrida semangka dan melon dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan benih semangka dan melon dalam negeri. Pembentukan varietas hibrida semangka dan melon dimulai dengan eksplorasi dan koleksi varietas unggul teradaptasi dan hibrida superior, kemudian dilakukan penggaluran sampai diperoleh galur murni (galur ke 8 - 9). Tanaman semangka dan melon memiliki serbuk sari dan putik yang masak secara bersamaan, maka untuk maksud pemuliaan sifat-sifat yang diinginkan dapat diisolasi. Sejak tahun 2009 sampai 2011 Balitbu Tropika melakukan penggaluran dan telah menghasilkan 4 galur semangka dan 8 galur melon galur generasi S5. Evaluasi hasil F6 dilakukan di Sumbar dengan analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya adaptasi dan stabilitas galur semangka dan melon galur generasi S5 di lahan marjinal di Sumatera Barat dan Riau. Dari penelitian ini diharapkan mendapat galur semangka dan melon yang adaptif di lahan marjinal. Hasil pengamatan evaluasi galur generasi S5 semangka dan melon di KP. Sumani Sumbar, keragaan galur semangka BT 3 mempunyai 2 variasi warna kulit, yaitu 74% hijau gelap dan 26% hijau muda berlorek. Galur BT4 juga mempunyai 2 variasi warna kulit, yaitu: 63% hijau gelap, dan 37% hijau muda berlorek. Galur BT5 memiliki variasi pada corak kulit buahnya yaitu 50% polos dan 50% bercorak. Galur BT6 seragam untuk semua karakter.
Peneliti Utama Makful, SP,MSi Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Alamat Jl. Raya Solok-Aripan Km.8, P.O. Box 5 Solok, 27301, Sumbar Telepon/Fax 0755-20137, 081320719007 / 0755-20592 Email balitbu@litbang.deptan.go.id, makful73@yahoo.co.id
Pangan P a g e | 41 RD-2012-596 Memproduksi Pejantan Kerapu dengan Manipulasi Hormon
Ikan kerapu merupakan komoditas perikanan penting karena memiliki nilai ekonomis tinggi yang tersebar luas diperairan tropis dan subtropis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui efektifitas hormon 17!-methyl testosterone dalam menghasilkan ikan jantan fungsional pada kerapu sunu (Plectropomus leopardus). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar testosterone dalam darah ikan uji kerapu sunu pada bulan ke-empat tertinggi namun pada bulan ke-delapan kadar testosterone menurun.
PRODUKSI JANTAN FUNGSIONAL PADA IKAN KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus ) MENGGUNAKAN HORMON 17!-METIL TESTOSTERON
Sifat kerapu yang protogenous hermaphrodit sering menyebabkan kesulitan untuk memperoleh induk jantan. Upaya menghasilkan induk jantan perlu dilakukan karena perubahan menjadi jantan memerlukan waktu dan kondisi tertentu. Salah satu upaya yang paling mungkin dilakukan adalah dengan pemberian hormon untuk mempercepat perubahan ikan menjadi jantan dan atau membentuk ikan jantan tanpa harus menunggu waktu dan kondisi tertentu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui efektifitas hormon 17!-methyl testosterone dalam menghasilkan ikan jantan fungsional pada kerapu sunu (Plectropomus leopardus). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar testosterone dalam darah ikan uji kerapu sunu pada bulan ke-empat tertinggi diperoleh pada perlakuan implantasi hormon namun pada bulan ke-delapan kadar testosterone menurun pada perlakuan implantasi hormone dan kontrol. Tingginya tingkat kematangan gonad pada perlakuan implantasi hormon, mengarah pada dugaan bahwa masa produktif betina menjadi lebih singkat dan selanjutnya perubahan menjadi jantan akan lebih cepat.
Nama Peneliti Utama Ir. Sari Budi Moria Sembiring ., M.Biotech Nama Lembaga Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Alamat Banjar Dinas Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Bali. Kotak Pos 140 Singaraja 81101 Telepon/HP/Faksimil/e-mail 0362-92278; 0362-92272/71; rimgdl@indosat.net.id
Pangan P a g e | 42 RT-2012-0599 TANGGUH BERKAT PERKAWINAN INDAH KERAPU MACAN DAN KERAPU KERTANG Ikan kerapu merupakan komoditas ikan laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai performansi biologi kerapu hybrid hasil persilangan antara betina kerapu macan dengan jantan kerapu kertang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu hybrid hasil persilangan antara betina kerapu macan dengan jantan kerapu kertang tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kerapu macan. Performansi Biologi Ikan Kerapu Hybrid Hasil Persilangan Antara Kerapu Macan Epinephelus Fuscoguttatus Dengan Kerapu Kertang (E. Lanceolatus)
Ikan kerapu merupakan salah satu komoditas ikan laut penting yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dalam upaya perbaikan mutu genetik dilakukan dengan mengkawin silangkan antara kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dengan kerapu kertang (E.lanceolatus), yang merupakan salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk mendapatkan ikan kerapu unggul. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai performansi biologi kerapu hybrid hasil persilangan antara betina kerapu macan dengan jantan kerapu kertang. Benih kerapu hybrid dan kerapu macan sebagai pembanding, dengan berat benih antara 30 40 g dan panjang tubuh 10 - 12 cm ditebar dalam jaring ukuran 2x2x2 m 3 dengan kepadatan masing-masing adalah 40 ekor/m 3 . Setelah 3 bulan ikan dipindahkan pada ukuran jaring 3x3x3 m 3 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu hybrid hasil persilangan antara betina kerapu macan dengan jantan kerapu kertang tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kerapu macan. Pada akhir percobaan bobot rata-rata kerapu hybrid adalah 868 58 g, sedangkan bobot rata-rata ikan kerapu macan adalah 285 35 g. Laju pertumbuhan ikan kerapu hybrid (5,5 0,4 g/ekor/hari) lebih cepat dibandingkan dengan ikan kerapu macan (1,7 0,2 g/ekor/hari). Konversi pakan pada kerapu hybrid lebih kecil dibandingkan dengan kerapu macan.
Peneliti Utama Tatam Sutarmat, BSc. Lembaga Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan Alamat Jl. Raya Gilimanuk Singaraja Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali Telepon/Fax (0362)92272, 081337163238 / (0362)92271 Email - Pangan P a g e | 43 RT-2012-0633 TUMBUH CEPAT DAN SEHAT DARI UDANG WINDU BENIH UNGGUL Penelitian produksi benih unggul dengan karakter genotip tumbuh cepat berbasis molekuler dengan menggunakan penyandi gen dilakukan untuk memperbaiki performansi genotip dan mempermudah seleksi. Hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai indikator gen penyandi performansi benih secara genotip tumbuh cepat, sehingga prospek ke depan dapat diefisiensikan waktu dan biaya pemeliharaan. Produksi Benih Unggul Udang Windu Penaeus Monodon Dengan Karakter Genotip Tumbuh Cepat Dan Spf (Specific Pathogen Free)
Penurunan produksi udang windu Penaeus monodon banyak disebabkan oleh kegagalan baik dalam produksi benih maupun budidaya di tambak. Diantara upaya langkah antisipasi adalah perbaikan karakter genetik pada benih atau induk udang. Penelitian produksi benih unggul dengan karakter genotip tumbuh cepat berbasis molekuler dengan menggunakan penyandi gen dilakukan untuk memperbaiki performansi genotip dan mempermudah seleksi. Dalam kegiatan ini akan digunakan Induk udang windu (F-0) yang dibenihkan untuk menghasilkan benih berkualitas secara fenotip maupun genotip. Untuk mendapatkan gen penyandi digunakan metoda analisis microsatelit/SSRs (Simple Sequence Repeats) dengan mencobakan beberapa primer (F/R). Ada 15 pasang primer yang telah di design untuk mengamplifikasi DNA udang menggunakan metoda SSR. Validasi dan akurasi penyandi gen tumbuh cepat akan diaplikasikan dengan metoda SSCP (Single Strand Confirmation Polyacrilamide) dan sequencing. Tahapan penelitian berikutnya adalah telah dilakukan pembenihan udang untuk menghasilkan benih dengan menerapkan biosekuriti, probiotik dan pakan alami. Tingkat keakuratan gen penyandi pada benih tumbuh cepat yang dihasilkan telah dianalisa dan dapat digunakan sebagai indikator penyandian dengan sempurna, sehingga prospek ke depan dapat diefisiensikan waktu dan biaya pemeliharaan.
Peneliti Utama Prof. Dr. Haryanti, MS Lembaga Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan Alamat Br Gondol, Ds Penyabangan, Kec Grogak, Kab Buleleng PO Box 140 Singaraja 81101 - Bali Telepon/Fax 0362-92278 , 08123 9989 00 / 0362-92271-92272 Email haryanti@indosat.net.id ; rimgdl@indosat.net.id Pangan P a g e | 44 RT-2012-0656 MENDONGKRAK MINYAK SAWIT MERAH UNTUK PANGAN Produk turunan minyak sawit dengan nilai tambah tinggi adalah minyak sawit merah (Red Palm Olein), yang mengandung "-karoten dan merupakan golongan karotenoid dengan aktivitas provitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, melindungi dan mencegah terhadap gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, dan katarak. Penelitian ini melakukan pengembangan nanoenkapsulasi minyak sawit merah sebagai ingredien pangan. Pengembangan Nanoenkapsulasi Minyak Sawit Merah sebagai Ingredien Pangan Fungsional untuk Meningkatkan Nilai Tambah Minyak Sawit Merah sebesar 20%
Salah satu produk turunan minyak sawit dengan nilai tambah tinggi adalah minyak sawit merah (Red Palm Olein), yang mengandung "-karoten dan merupakan golongan karotenoid dengan aktivitas provitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, melindungi dan mencegah terhadap gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, dan katarak. Dengan perkembangan teknologi telah mendorong peneliti untuk melakukan penelitian Pengembangan Nanoenkapsulasi Minyak Sawit Merah sebagai Ingredien Pangan Fungsional untuk Meningkatkan Nilai Tambah Minyak Sawit Merah sebesar 20%. Kegiatan penelitian meliputi (1) konsultasi teknologi, (2) pengolahan minyak sawit merah, (3) karakterisasi sifat fisikokimia minyak sawit merah (RPO), (4) formulasi emulsi minyak sawit merah, (5) karakterisasi ukuran droplet emulsi, (6) formulasi nanoenkapsulasi minyak sawit merah, dan (7) karakterisasi nanoenkapsulasi minyak sawit merah. Penelitian ini terkendala pada uji coba metode nanoemulsifikasi sehingga penentuan formulas nanoemulsifikasi terpilih menjadi lebih lama, akibatnya tahap nanoenkapsulasi menjadi kurang optimal.
Peneliti Utama Shannora Yuliasari, S.TP, MP Lembaga Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Pertanian (BBP2TP) Balitbang Kementerian Pertanian; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Alamat Jl. Irian Km 6,5 Kelurahan Semarang Bengkulu 38119 Telepon/Fax 0736 23030, 0813 67679390 / 0736 345568 Email bptp_bengkulu@yahoo.com Pangan P a g e | 45 RT-2012-0689 IMUNISASI POHON KOPI Nematoda parasit merupakan salah satu organisme pengganggu tumbuhan (OPT) utama pada tanaman kopi yang menyerang akar tanaman, sehingga menyebabkan akar menjadi busuk dan mati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi jamur P. lillacinus strain 251 (sebagai endofitik) yang diharapkan mampu menginduksi ketahanan tanaman kopi terhadap serangan nematoda parasit, P. coffeae. Aplikasi Jamur Paecilomyces lillacinus untuk Menginduksi Ketahanan Tanaman Kopi Terhadap Nematoda Parasit, Pratylenchus cofeeae
Nematoda parasit merupakan salah satu organisme pengganggu tumbuhan (OPT) utama pada tanaman kopi yang menyerang akar tanaman, sehingga menyebabkan akar menjadi busuk dan mati. Pengendalian nematoda parasit secara hayati, antara lain dapat dilakukan menggunakan tanaman sambungan dengan batang bawah klon tahan nematoda, yaitu kopi Robusta klon BP 308 atau kopi Exelsa, aplikasi bahan organik serta aplikasi jamur entomo-patogen dan jamur mikoriza bervesikular arbuskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi jamur P. lillacinus strain 251 (sebagai endofitik) yang diharapkan mampu menginduksi ketahanan tanaman kopi terhadap serangan nematoda parasit, P. coffeae. Kegiatan penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu Penentuan konsentrasi spora P. lillacinus dan teknik aplikasinya pada benih dan bibit kopi, Pengujian bioassay keefektifan P. lillacinus strain 251 terhadap nematoda P. coffeae, dan Uji ketahanan bibit kopi yang sudah diaplikasi P. lillacinus strain 251. Pada tahun anggaran ini, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi spora jamur P. lillacinus strain 251 yang efektif terhadap nematoda parasit, P. coffeae dan teknik aplikasi dan konsentrasi P. lillacinus sebagai jamur endofitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur entomopatogen P. lillacinus strain PL 251 cukup efektif menekan nematoda P. coffeae di laboratorium, pada konsentrasi spora antara 2 4 gr per liter dengan persentase mortalitas 72,5 80%.
Peneliti Utama Ir. Endang Sulistyowati, MP Lembaga Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Alamat Jl. PB. Sudirman No. 90 Jember 68118 Telepon/Fax 0331-757130, 757132, 485864 / 0331-757131, 487735 Email iccri@iccri.net, liessuryo@yahoo.co.id Pangan P a g e | 46 RT-2012-0727 MERANGSANG IKAN GABUS Ikan gabus (Channa striata) merupakan ikan asli perairan umum Indonesia yang nilai ekonominya makin tinggi. Pengembangan budidaya ikan seringkali terkendala oleh kurangnya pasokan benih. Riset perbenihan ikan gabus dengan sistem induce breeding bertujuan mengembangkan teknologi perbenihan secara terkontrol, dalam upaya memenuhi kebutuhan benih untuk budidaya dan untuk penebaran di perairan umum. Perbenihan Ikan Gabus (Channa striata) dengan Rangsangan Hormon
Ikan gabus (Channa striata) merupakan ikan asli perairan umum Indonesia yang nilai ekonominya makin tinggi. Riset pembenihan ikan gabus dengan sistem induce breeding bertujuan mengembangkan teknologi perbenihan secara terkontrol, meningkatkan ketersediaan benih ikan baik untuk menunjang program budidaya ikan di lahan rawa maupun untuk penebaran di perairan umum dalam upaya optimalisasi manfaat ekosistem rawa lebak. Riset pengembangan perbenihan ikan gabus akan dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu: tahap I, peningkatan teknologi yang adaptif dengan menggunakan induk asal perairan umum, tahap II dikembangkan di lingkungan petani multi lokasi dan tahap III pelatihan dan diseminasi hasil riset bagi petani/pembudidaya ikan di lahan rawa. Hasil penelitian induk ikan gabus (Channa striata) yang berasal dari tangkapan di perairan umum setelah dipelihara di dalam kantong jaring di lingkungan kolam selama 4 bulan mencapai kematangan gonad. Perangsangan dengan suntikan hormone Ovaprim dengan dosis 0.4 ml/kg induk berhasil merangsang pemijahan 50 % induk yang disuntik. Perawatan larva umur 3 10 hari diberi pakan nauplii Artemia sp dengan padat tebar 50 ekor/l. Perlakuan perbedaan volume pakan Moina sp tidak memperlihatkan perbedaan terhadap sintasan benih ikan gabus umur 14 28 hari.
Peneliti Utama Dr. Abdul Karim Gaffar, SU. Lembaga Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang 30139 Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879 Email pur-plso@unsri.ac.id
Pangan P a g e | 47 RT-2012-0735 MELESTARIKAN KERBAU DILAHAN LEBAK Kerbau Pampangan merupakan salah satu potensi plasma nutfah Provinsi Sumatera Selatan yang saat ini produktifitasnya kurang optimal. Riset terapan ini melakukan 1) Aplikasi amoniasi-fermentasi pakan berbasis limbah perkebunan; 2) Analisis ketersediaan serta nilai nutrisi hijauan pakan rawa lebak; 3) Aplikasi Suplemen protein dan mineral serta 4) Pemuliaan Kerbau Pampangan. Aplikasi Teknologi Pengelolaan Pakan & Upaya Pemuliaan Kerbau Pampangan Sebagai Plasma Nutfah Sumatera Selatan
Kerbau Pampangan merupakan salah satu potensi plasma nutfah Provinsi Sumatera Selatan yang saat ini produktifitasnya kurang optimal. Riset terapan ini melakukan 1) Aplikasi amoniasi-fermentasi pakan berbasis limbah perkebunan; 2) Analisis ketersediaan serta nilai nutrisi hijauan pakan rawa lebak; 3) Aplikasi Suplemen protein dan mineral serta 4) Pemuliaan Kerbau Pampangan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan riset ini adalah adanya peningkatan produktifitas serta lestarinya potensi genetik plasma nutfah ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Perlakuan Amoniasi dapat meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar lemak; 2) teknik amoniasi fermentasi yang diaplikasikan tidak dapat meningkatkan produktifitas kerbau pampangan; 3) kualitas air serta tingkat kesuburan tanah padang penggembalaan Kerbau Pampangan rendah; 4) adanya kegiatan budidaya padi lebak dan sayuran serta adanya pengembangan area perkebunan kelapa sawit mendorong benturan kepentingan antara usaha penggembalaan dengan usaha tani; 5) Dari 23 spesies vegetasi lahan rawa yang teridentifikasi, 14 spesies dikonsumsi ternak yang digembalakan; 6) tingginya kandungan fraksi serat, rendahnya kandungan protein kasar serta adanya defisiensi dan toksisitas mineral tertentu mengakibatkan rendahnya produktifitas ternak kerbau di lokasi penelitian.
Peneliti Utama Asep Indra Munawar Ali,S.Pt,M.Si. Lembaga Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang 30139 Telepon/Fax 0711-354222, 08127118488 / 0711-317202 Email pulsop@pps.unsri.ac.id Pangan P a g e | 48 RT-2012-0739 MENGGANDAKAN SIPUT ABALON YANG MOLEK DAN PROSPEKTIF Abalon (Haliotis spp.) merupakan salah satu jenis kekerangan yang bernilai ekonomis penting. Penelitian pembenihan abalon (Haliotis squamata) dilakukan untuk menunjang kegiatan pengembangan budidaya abalon yang berkesinambungan. Keberhasilan penelitian memberikan dampak berupa penyediaan teknologi produksi benih abalon untuk kebutuhan budidaya dan menjadi usaha alternatif bagi masyarakat pembudidaya di wilayah pesisir. Perbaikan Teknik Produksi Masal Benih Abalon Haliotis Squamata Di Hatchery Melalui Optimalisasi Pakan Dan Lingkungan
Abalon (Haliotis spp.) merupakan salah satu jenis kekerangan yang bernilai ekonomis penting. Penelitian dilakukan dalam dua tahapan kegiatan, yaitu: Unit I mengkaji tentang pengaruh salinitas terhadap sintasan dan pertumbuhan benih abalon (H. squamata). Penelitian ini dilaksanakan dalam sebuah bak semen berukuran 2x2x0,6 m 3 yang dilengkapi dengan aerasi dan sistim air mengalir. Setiap perlakuan menggunakan wadah kontainer plastik yang berisi benih abalon dengan ukuran awal panjang cangkang 15-20 mm dan kepadatan benih 20 ekor/wadah, sehingga jumlah seluruh wadah sebanyak 12 buah. Pakan benih berupa makroalga Gracillaria sp. diberikan setiap 2 hari sekali secara ad libitum. Analisis data dilakukan dengan menggunakan sidik ragam dan uji respon. Sedangkan Unit II merupakan penelitian pengembangan pakan buatan yang sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan usaha budidaya abalon yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan wadah bak fiberglass dengan volume 500 liter dilengkapi dengan aerasi dan sistim air mengalir, setiap perlakuan menggunakan keranjang yang berisi benih abalon dengan ukuran panjang cangkang 10-20 mm dengan kepadatan 20 ekor/keranjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan Ulva sp. memberikan hasil yang lebih baik bagi pertumbuhan benih abalon dibanding pelet formulasi Gondol dan pelet komersil, namun apabila terjadi kekurangan Ulva sp. di alam, maka benih abalon dapat diberikan pellet sebagai pakan alternatif.
Peneliti Utama Ir. Ibnu Rusdi, M.P. Lembaga Badan Litbang Kelautan dan Perikanan Balai Besar Litbang Budidaya Laut Alamat Br. Gondol, Ds. Penyabangan, Kec. Grokgak, Kab. Buleleng, Bali. PO Box 140 Singaraja, 81101 Telepon/Fax 0362-92278, 081354763339 / 0362- 92272 Email ibnurusdi09@yahoo.com Pangan P a g e | 49 RT-2012-0749 PADI GENJAH, HASIL MELIMPAH DILAHAN PARAH Ratun atau Singgang (Jawa), yaitu tunggul tanaman padi yang tumbuh kembali setelah dipanen. Teknologi ini telah dikenal masyarakat khususnya di lahan pasang surut, terutama pada usahatani padi lokal. Perbaikan teknologi budidaya padi sistem ratun seperti penggunaan varietas unggul, pemupukan, pengaturan tinggi pemotongan dan pemberian air dalam pengelolaan ratun merupakan teknologi yang dikenalkan pada kegiatan ini. Peningkatan Produktivitas Lahan Sub Optimal Dengan Teknologi Usahatani Padi Sistem Ratun Di Kalimantan Selatan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Pemanfaatan lahan sub optimal (pasang surut dan lebak) di Kalimantan Selatan melalui pengembangan budidaya padi sistem ratun dilakukan di kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Ratun atau Singgang (Jawa) atau Turiang (Sunda), yaitu tunggul tanaman padi yang tumbuh kembali setelah dipanen. Teknologi ini telah dikenal masyarakat khususnya di lahan pasang surut, terutama pada usahatani padi lokal. Perbaikan teknologi budidaya padi sistem ratun seperti penggunaan varietas unggul, pemupukan, pengaturan tinggi pemotongan dan pemberian air dalam pengelolaan ratun merupakan teknologi yang dikenalkan pada kegiatan ini, yang diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kebijakan daerah dalam upaya peningkatan produktivitas padi di lahan sub optimal. Kegiatan dilaksanakan di lahan pasang surut Desa Karang Indah, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Luas lahan yang digunakan sebanyak 8 ha, hingga saat ini telah dilakukan panen tanaman utama yang terdiri dari 4 varietas unggul padi, yaitu Inpara-4, Ciherang, Mekongga dan satu varietas lokal Siam Unus. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat tiga varietas unggul yang spesifik lahan pasang surut yang mampu menghasilkan ratun tinggi, yaitu varietas Inpara-4, Mekongga dan Ciherang, dengan total produksi tanaman utama dan ratun berkisar antara 4,5 6,8 t/ha gabah kering giling (GKG).
Peneliti Utama Dr. Susilawati, SP Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Alamat Jl. Sudirman No. 14 Banjarmasin 70114, Kalimantan Selatan Telepon/Fax (0511) 3363844, 3365546 Email - Pangan P a g e | 50 RT-2012-0757 BENIH KERAPU UNTUK MEMAKMURKAN MASYARAKAT PESISIR Ketersediaan benih ikan kerapu dimasyarakat telah mampu memasok kebutuhan budidaya.Umumnya benih kerapu yang di jual oleh para pembenih berukuran 3 cm untuk dibesarkan di keramba jaring apung. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pertambahan panjang diikuti oleh pertambahan berat, laju pertambahan panjang dan berat per hari semakin-lama semakin menurun, pertambahan terbesar adalah pada pendederan bulan pertama. Pendederan Benih Kerapu Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Pesisir
Ketersediaan benih ikan kerapu dimasyarakat telah mampu memasok kebutuhan budidaya.Umumnya benih kerapu yang di jual oleh para pembenih berukuran 3 cm untuk dibesarkan di keramba jaring apung. Namun,resiko kematian pembesaran ikan kerapu pada ukuran tersebut cukup tinggi. Sehingga perlu dilakukan evaluasi mengenai kegiatan pendederan ikan kerapu di masyarakat sebagai kegiatan lanjutan dari kegiatan perbenihan untuk memperkecil resiko kematian dalam kegiatan pembesaran dan sekaligus sebagai segmentasi usaha budidaya kerapu yang mampu menjadi alternatif usaha bagi masyarakat pesisir untuk meningkatkan pendapatannya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pertambahan panjang diikuti oleh pertambahan berat, laju pertambahan panjang dan berat per hari semakin-lama semakin menurun, pertambahan terbesar adalah pada pendederan bulan pertama. Semakin lama pendederan, sintasan semakin kecil akibat kematian ikan yang disebabkan serangan penyakit bacteria Flexibacter sp dan bacteria Streptococcus sp. Dari hasil penelitian ini pendederan kerapu cantang mempunyai prospek usaha yang baik, dengan lama pendederan ikan semakin besar/panjang maka harga semakin mahal hal ini harus diimbangi dengan sintasan yang tinggi. Maka untuk memperoleh keuntungan yang semakin besar sintasan harus jauh melebihi break even point /titik impas.
Peneliti Utama Ir. Suko Ismi, M.Si Lembaga Kementrian Kelautan dan Perikanan Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol- Bali Alamat Dsn. Gondol, Desa Penyabangan, Gerokgak, PO. BOX 140 Buleleng, Bali Telepon/Fax 0362-92278, 92272 Email sukoismi@yahoo.com Pangan P a g e | 51 RT-2012-0758 IKAN GABUS RAWA LEBAK YANG MENJANJIKAN Indonesia mempunyai lahan rawa lebak yang luas yang pemanfaatannya belum optimal. Budidaya ikan merupakan pilihan untuk meningkatkan produktivitas perairan rawa. Dengan memanfaatkan karakteristik biologinya, ikan gabus (Channa striata) merupakan jenis ikan lokal yang berpeluang dikembangkan sebagai ikan budidaya yang adaptif di lingkungan rawa lebak dan selanjutnya akan meningkatkan produktivitas perairan rawa lebak Adaptasi Teknologi Budidaya Ikan Gabus (Channa striatus) di Lahan Rawa Lebak
Indonesia mempunyai lahan rawa lebak yang luas yang pemanfaatannya belum optimal. Budidaya ikan merupakan pilihan untuk meningkatkan produktivitas perairan rawa. Dengan memanfaatkan karakteristik biologinya, ikan gabus (Channa striata) merupakan jenis ikan lokal yang berpeluang dikembangkan sebagai ikan budidaya yang adaptif di lingkungan rawa lebak. Penelitian dilaksanakan di rawa tengahan dan rawa dalam di Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Alat yang digunakan adalah enam unit karamba ukuran 2x1,5 m; tiga unit pagar ukuran 6x4 m, water quality testkit, papan ukur ikan dan timbangan. Sedangkan bahan yang digunakan adalah: benih ikan gabus, pelet, dan ikan rucah. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan membandingkan pertumbuhan ikan gabus dengan padat tebar berbeda (50, 100, 150 per meter persegi) di karamba dengan pakan pelet. Sedangkan pada sistem pagar membandingkan perbedaan pemberian pakan dengan padat tebar yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan terbaik adalah ikan yang diberi pakan campuran pelet dan ikan rucah yaitu 87,5% diikuti oleh ikan pada padat tebar 50 individu/m 2 yaitu 80,67%. Hasil penelitian disarankan bahwa budidaya ikan gabus dapat dikembangkan di berbagai lokasi perairan rawa lebak.
Peneliti Utama Dina Muthmainnah, M.Si. Lembaga Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat Graha Pertanian Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Jalan Padang Selasa 524, Palembang 30139 Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879 Email pur-plso@unsri.ac.id Pangan P a g e | 52 RT-2012-0818 CARA MENANAM ZOOPLANKTON Rotifer merupakan salah satu pakan alami penting bagi pertumbuhan larva ikan laut, banyak diproduksi menggunakan pakan fitoplankton Nanochloropsis oculata secara semicontinuous. Teknik perbaikan kultur fitoplankton juga dilakukan dalam penelitian ini untuk mengoptimalkan produktivitas fitoplankton. N.oculata baik digunakan sebagai pakan utama rotifer. Aplikasi Dan Inovasi Teknik Kultur Zooplankton Rotifer (Branchionus rotundiformis) Skala Intensif
Rotifer merupakan salah satu pakan alami penting bagi pertumbuhan larva ikan laut, banyak diproduksi menggunakan pakan fitoplankton Nanochloropsis oculata secara semicontinuous. Akan tetapi produksi optimal rotifer dengan metode ini masih belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik kultur zooplankton rotifer (Brachionus rotundiformis) yang intensif dan aplikatif. Tiga kelompok pakan rotifer dilakukan dalam penelitian ini: (1) beberapa jenis fitoplankton, (2) pakan substitusi, dan (3) pakan biokonversi ikan rucah dengan menerapkan dan mengintensifkan metode yang telah ada. Teknik perbaikan kultur fitoplankton juga dilakukan dalam penelitian ini untuk mengoptimalkan produktivitas fitoplankton. N.oculata baik digunakan sebagai pakan utama rotifer. Kultur rotifer dengan manajemen pakan berupa N.oculata dan T.chuii, masing-masing sebanyak setengah dosis, diberikan secara bersamaan diberikan dua kali sehari menunjukkan hasil terbaik (1063 ind/ml) dicapai pada hari ke 5 pemeliharaan.
Peneliti Utama Dr. Ir. Gede S. Sumiarsa, M.Sc Lembaga Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Badan Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Alamat Gondol, Singaraja, Bali Telepon/Fax (0362) 92278 Email - Pangan P a g e | 53 RT-2012-0861 MEMINYAKI IKAN BANDENG AGAR PRODUKTIF Ikan bandeng, Chanos chanos merupakan salah satu komoditas perikanan. yang sudah lama dibudidayakan oleh petan tambak maupun di Keramba Jaring Apung (KJA). Penelitian dilakukan di tambak Pejarakan, Desa Pejarakan, Kabupaten Buleleng, Bali. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi produksi calon induk bandeng melalui penambahan minyak nabati dan minyak hewani pada formulasi pakan. Pertumbuhan Ikan Bandeng, Chanos Chanos Dengan Penambahan Minyak Nabati Dan Minyak Hewani Pada Pakan Buatan Komersial Untuk Mendukung Produksi Calon Induk Di Tambak
Ikan bandeng, Chanos chanos merupakan salah satu komoditas perikanan yang sudah lama dibudidayakan oleh petan tambak maupun di Keramba Jaring Apung (KJA). Penelitian dilakukan di tambak Pejarakan, Desa Pejarakan, Kabupaten Buleleng, Bali. Petakan tambak yang digunakan berukuran 14.200 m 2 disekat dengan waring menjadi 6 petak yang tiap petak berukuran 2350 m 2
kemudian dilakukan pengolahan dan pemupukan untuk menumbuhkan kelekap. Padat tebar setiap petak 165 ekor. Perlakuan yang dilakukan pada Petakan A = Penambahan minyak nabati komersial pada pakan pelet komersial; Petakan B = Penambahan minyak ikan pada pakan pelet komersial dan Petakan C = kontrol. Pakan yang diberikan selama pemeliharaan ikan hingga calon induk ikan dengan frekuensi pemberian 3 kali perhari sebanyak 5 %/hari, dan menurun jumlahnya hingga 3-4 % seiring dengan pertumbuhan ikan bandeng di tambak. Hasil penelitian bahwasanya perlakuan B menunjukkan hasil pertumbuhan panjang maupun berat dan sintasan yang baik jika dibandingkan dengan perlakuan A dan C. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi produksi calon induk bandeng melalui penambahan minyak nabati dan minyak hewani pada formulasi pakan.
Peneliti Utama Ir. Irwan Setyadi Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Perikanan Laut Alamat Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng, Bali Telepon/Fax 0823 4022 6322 / 0362-92272 Email i.setyadi@yahoo.com Pangan P a g e | 54 RT-2012-0869 MENGUMPULKAN DATA EKOSISTIM Studi intensif peranan El Nino / Southern Oscilation (ENSO) dan sistem monsoon dalam iklim Indonesia sejak Holosen hingga Zaman Es dapat diketahui dinamika perubahan lingkungan dengan atau tanpa gangguan manusia. Tujuan penelitian meningkatkan pemahaman pengaruh alam dan prilaku manusia serta dampaknya terhadap perubahan lingkungan, dengan objek penelitian adalah studi mikrofauna sebagai indikator perubahan lingkungan. Pengaruh Iklim dan Tekanan Antrogenik dalam Perubahan Ekosistim Laut, Pantai dan Daratan Indonesia pada Akhir Holosen
Studi intensif peranan El Nino / Southern Oscilation (ENSO) dan sistem monsoon dalam iklim Indonesia sejak Holosen hingga Zaman Es dapat diketahui dinamika perubahan lingkungan dengan atau tanpa gangguan manusia. Dengan memahami dinamika perubahan iklim masa lalu maka dapat direkonstruksi perubahan iklim. Lokasi kegiatan penelitian dari teluk Jakarta dan antara Kalimantan barat dengan timur Sumatera. Tujuan penelitian untuk meningkatkan pemahaman pengaruh alam dan prilaku manusia serta dampaknya terhadap perubahan lingkungan dari sudut pandang perubahan iklim, dengan objek penelitian adalah studi mikrofauna sebagai indikator perubahan lingkungan. Hasil penelitian dari pengamatan di Teluk Jakarta dan Selat Karimata menunjukkan perkembangan atau evolusi kondisi lingkungan yang tertekan pada sedimen dasar laut. Di teluk Jakarta, kondisi sedimen cukup stabil dicirikan dengan endapan jenis lanau dan hanya dua indikasi perubahan yaitu butiran lebih halus pada kedalaman 85 cm dan 35 cm yang ditafsirkan debit menurun atau kondisi kering, sedangkan pada kedalaman 23 cm butiran kasar akibat debit naik yang mengindikasikan musim basah yang tidak lazim. Pengamatan di selat Karimata, dibagian barat menunjukkan kondisi alam yang masih terjaga, sedangkan bagian timur Bangka kondisi alamnya sudah sangat terganggu dengan munculnya foramitera berbentuk cangkang dengan warna tidak normal.
Peneliti Utama Dr. Ir. Haryadi Permana Lembaga Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Bidang Dinamika Bumi dan Bencana Geologi Alamat Jl. Sangkurian, Bandung 40135 Telepon/Fax +62222503654, +628122169498 / +62222504593 Email permhp@yahoo.com Pangan P a g e | 55 RT-2012-0883 CARA MUDAH MENYIMPAN BENIH KEDELAI SUPAYA AWET Penelitian bertujuan mendapatkan paket teknologi produksi benih spesifik lokasi, paket teknologi cara penyimpanan benih kedelai spesifik lokasi di tingkat petani, teradopsinya teknologi penyimpanan benih kedelai secara teknis dan ekonomis di tingkat petani, dan tersedianya benih kedelai tepat waktu dan harga terjangkau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Anjasmoro lebih adaptif dibandingkan Kaba maupun Grobongan pada lahan pasang surut. Penyimpanan Benih Spesifik Lokasi Untuk Menjamin Ketersediaan Benih Dalam Mendukung Swasembada Kedelai 2014
Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan lumbung pangan dan sentra produksi kedelai bagi Provinsi Jambi. Salah satu kendala pengembangan kedelai di Tanjung Jabung Timur adalah tidak tersedianya benih dalam 6 tepat. Penelitian bertujuan mendapatkan paket teknologi produksi benih spesifik lokasi, paket teknologi cara penyimpanan benih kedelai spesifik lokasi di tingkat petani, teradopsinya teknologi penyimpanan benih kedelai secara teknis dan ekonomis di tingkat petani, dan tersedianya benih kedelai tepat waktu dan harga terjangkau. Penelitian dilaksanakan dua tahap, yaitu: tahap 1 penanaman varietas Anjasmoro, Kaba dan Grobogan dan tahap 2 melakukan penyimpanan benih satu varietas terpilih pada kegiatan pertama. Rancangan kegiatan tahap kedua mengunakan Rancangan Acak Lengkap 2 Faktor dengan 3 ulangan. Faktor I adalah Kemasan (K1 = Kantong plastik; K2 = Kemasan kaleng; dan K3 = Kemasan drigen). Faktor II adalah Kadar Air benih (R1 = 8%; R2 = 10%; dan R3 = 12%). Parameter pengamatan meliputi komponen hasil dan hasil, intensitas serangan hama/penyakit, kadar air benih dan daya berkecambah benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Anjasmoro lebih adaptif dibandingkan Kaba maupun Grobongan pada lahan pasang surut. Perlu perhatian pemerintah dalam upaya peningkatan kapasitas produksi benih, dan pengamatan penyimpanan benih perlu dilanjutkan, sehingga kondisi benih dapat diketahui apakah masih layak musim tanam selanjutnya.
Peneliti Utama Ir.Yardha Lembaga Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) BPTP Jambi Alamat Jl.Samarinda Paal Lima Kota Baru Jambi Telepon/Fax (0741) 7053525 40174 / (0741) 40413 Email bptp_jambi@yahoo.com
Pangan P a g e | 56 RT-2012-0890 SELEKSI CALON INDUK KAKAP PUTIH Budidaya Ikan kakap putih (Lates calcarifer), pada umumnya dilakukan ditambak pasang surut, dengan memanfaatkan pakan berupa ikan maupun pelet. Menyiapkan induk dilakukan melalui pembesaran dan seleksi individu terhadap pertumbuhan untuk mendapatkan calon induk yang tumbuh cepat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan kakap putih yang dipelihara ditambak menunjukkan pertambahan bobot cukup baik. Pembesaran Kakap Putih (Seabass) Di Tambak, Seleksi Pertumbuhan Calon Induk Untuk Mendukung Induk Unggul Dalam Upaya Memproduksi Benih Berkelanjutan
Budidaya Ikan kakap putih (Lates calcarifer), pada umumnya dilakukan ditambak pasang surut, dengan memanfaatkan pakan berupa ikan maupun pelet. Menyiapkan induk dilakukan melalui pembesaran dan seleksi individu terhadap pertumbuhan untuk mendapatkan calon induk yang tumbuh cepat. Tujuan jangka pendek penelitian adalah memproduksi calon induk ikan kakap putih di tambak yang tahan terhadap lingkungan tumbuh yang ekstrem melalui program seleksi individu untuk mendapatkan bibit unggul. Penelitian diawali dari ukuran glondongan yang dibesarkan ditambak hingga didapatkan calon induk yang mempunyai karakter tumbuh cepat. Ikan kakap putih berukuran 150 g sebanyak 3000 ekor dipelihara pada petakan tambak. Selanjutnya dipindahkan pada masing-masing petakan sebanyak 500 ekor /petak, dan diberi perlakuan. Pengamatan performa pertumbuhan dilakukan setiap bulan, selanjutnya setelah ikan mencapai ukuran (1.000 g) dilakukan seleksi individu (cut off) 50% dari populasi. Pemantauan kualitas air dilakukan setiap 2 minggu meliputi salinitas, suhu, pH, oksigen terlarut, amonia dan nitrit. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan kakap putih yang dipelihara ditambak dengan kondisi suhu lebih dari 32 o C dan salinitas lebih dari 45 ppt menunjukkan pertambahan bobot cukup baik. Pertambahan bobot yang terbaik adalah yang diberi pakan kandungan protein 38-40%.
Peneliti Utama Ir. Agus Prijono, M.Si. Lembaga Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Alamat Br Gondol, Ds Penyabangan Singaraja Bali, Po Box 140 Singaraja, Bali 81101 Telepon/Fax 0362-92278 / 0362-92271-92272 Email agus_priyono@telkom.net; rimgdl@indosat.net.id Pangan P a g e | 57 RT-2012-0969 PERLAKUAN OKSIDASI AGAR SAGU BERKUALITAS Potensi Sagu di Indonesia sangat besar, namun pemanfaatannya masih sangat terbatas..Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi pati sagu secara kimiawi agar dapat menghasilkan pati sagu dengan sifat pengembangan serta baking expansion yang tinggi. Peningkatan konsentrasi oksidator serta lama irradiasi meningkatkan kadar amilosa, daya pengembangan dan kelarutan pati sagu, serta viskositas pasta pati. Perbaikan Kualitas Baking Expansion Pati Sagu melalui Oksidasi menggunakan Hidrogen Peroksida Dan Sodium Hipoklorit dengan Katalis UV C dalam rangka Peningkatan Ketahanan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
Potensi Sagu di Indonesia sangat besar, namun pemanfaatannya masih sangat terbatas, karena keterbatasan sifat fisikokimia, terutama pengembangan pati.Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi pati sagu secara kimiawi agar dapat menghasilkan pati sagu dengan sifat pengembangan serta baking expansion yang tinggi. Penelitian menggunakan metode experimental, dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap Pertama dilakukan pembuatan reactor fotokimia UV C yang berperan sebagai katalisator untuk menghasilkan ion radikal yang akan mengoksidasi pati. Tahap kedua adalah oksidasi pati dengan menggunakan hydrogen peroksida dan sodium hipoklorit . Oksidasi dengan senyawa oksidator ini dikombinasikan dengan pemaparan UV C dengan variasi waktu irradiasi 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Tahap ketiga adalah karakterisasi sifat fisikokimia dan sifat baking expansion pati oksidasi yang dihasilkan untuk menentukan perlakuan oksidasi terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oksidasi pati berpengaruh terhadap sifat fisikokimia dan baking expansion pati sagu. Peningkatan konsentrasi oksidator serta lama irradiasi meningkatkan kadar amilosa, daya pengembangan dan kelarutan pati sagu, serta viskositas pasta pati
Peneliti Utama Eduard Fransisco Tethool, S.TP, M.Sc Lembaga Universitas Negeri Papua Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian Alamat Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat (98314) Telepon/Fax 0986 214991, 211982; 085244928569 / (0986) 214991 Email eduard_tethool@yahoo.com Pangan P a g e | 58 RT-2012-0987 BERTERNAK SAPI DI LADANG SAWIT Penelitian model usaha sapi potong dilahan kering berbasis tanaman sawit bertujuan untuk memanfaatkan sumberdaya pakan lokal hasil samping tanaman sawit (pelepah sawit dan solid) secara optimal untuk penggemukan sapi Bali, menentukan komposisi pakan konsentrat dan hasil samping industry perkebunan dan menentukan tingkat efisiensi usaha penggemukan berdasarkan rasio nilai pendapatan dengan biaya produksi. Model Usaha Sapi Potong di Lahan Kering Berbasis Tanaman Sawit
Penelitian model usaha sapi potong dilahan kering berbasis tanaman sawit dilakukan pada tingkat peternak dalam satu kelompok peternak penggemukan sapi Bali di Kabupaten Seluma. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sumberdaya pakan lokal hasil samping tanaman sawit (pelepah sawit dan solid) secara optimal untuk penggemukan sapi Bali, menentukan komposisi pakan konsentrat dan hasil samping industry perkebunan dan menentukan tingkat efisiensi usaha penggemukan berdasarkan rasio nilai pendapatan dengan biaya produksi. Penelitian ini menggunakan sapi milik peternak sebanyak 32 ekor sapi Bali dengan perlakuan 8 ekor diberi pakan hijauan 100% ditambah solid fermentasi 2 kg (A1), 8 ekor diberi pakan hijauan 100% ditambah pakan komersial (A2), 8 ekor diberi pakan hijauan 80% dengan pelepah sawit fermentasi 20% ditambah solid fermentasi 2 kg (B1), dan 8 ekor diberi pakan hijauan 80% dengan pelepah sawit fermentasi 20% ditambah pakan komersial 2 kg (B2). Kesimpulan penelitian yaitu (1) limbah kelapa sawit dalam bentuk pelepah dan solid fermentasi dapat digunakan untuk pakan ternak sapi potong, (2) Komposisi pakan berupa rumput adlibitum ditambah solid fermentasi 2 kg/hari memberikan respon terhadap pertambahan bobot badan harian paling tinggi, (3) Secara ekonomi penggunaan limbah sawit lebih menguntungkan dibandingkan dengan penggunaan pakan komersial.
Peneliti Utama Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP Lembaga Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) BPTP Bengkulu Alamat Jl. Irian KM 6,5 Bengkulu 38119 Telepon/Fax (0736) 23030 / (0736) 345568 Email hm_sugandi@yahoo.com Pangan P a g e | 59 RT-2012-1001 MEMBUAT TEPUNG DARI ASAP CAIR Tempurung kelapa merupakan limbah perkebunan yang berpotensi diolah menjadi asap cair untuk pengawet pangan karena mengandung antioksidan dan antibakteri. Penelitian yang dilakukan meliputi kombinasi nanokapsul dari chitosan dan maltodekstrin dan dihomogenisasi dengan kecepatan bervariasi bersama asap cair dalam berbagai konsentrasi yang dapat terkapsulkan dengan enkapsulan chitosan dan maltodekstri. Inovasi Prototipe Produk Nanoenkapsulasi Biopreservatif Asap Cair Sebagai Pengawet dan Flavor Pangan Alami
Tempurung kelapa merupakan limbah perkebunan yang berpotensi diolah menjadi asap cair untuk pengawet pangan karena mengandung antioksidan dan antibakteri. Untuk meningkatkan sifat-sifat fungsional asap cair telah dilakukan suatu metode enkapsulasi dengan cara membungkus komponen bioaktif dalam asap cair kedalam suatu enkapsulan dengan ukuran yang sangat kecil menggunakan teknologi spray drying sehingga menghasilkan bentuk tepung. Penelitian yang telah dilakukan meliputi kombinasi nanokapsul dari chitosan dan maltodekstrin dan dihomogenisasi dengan kecepatan bervariasi bersama asap cair dalam berbagai konsentrasi. Partikel nanokapsul asap cair dievaluasi terhadap ukuran dengan SEM, distribusi partikel nanokapsul yang dinyatakan dalam % intensitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen asap cair dapat terkapsulkan dengan enkapsulan chitosan dan maltodekstri, hal ini dapat terlihat dengan hasil aanalisa TEM serta dengan pengecatan menggunakan FeCl3 dimana fenol akan berwarna merah dan berada di tengah kapsul sebagai core dari nanokapsul. Hasil dari evaluasi distribusi ukuran nanokapsul asap cair ternyata berada pada kisaran 12-13 nm. Hasil evaluasi komponan bioaktif dalam asap cair ternyata kelompok asam banyak yang menguap selama proses spray drying , kelompok fenol pada kondisi tetap tinggi. Berdasar hasil penelitian ini prototipe produk dan proses nanoenkapsulasi dapat tercapai, namun perlu dilakukan optimasi proses produksi untuk keperluan scale up dan prekomersialisasi.
Peneliti Utama Prof. Dr. Purnama Darmadji, M.Sc. Lembaga Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknologi Pertanian Alamat Jl. Sosio Yustisia, Bulaksumur Yogyakarta 55281 Telepon/Fax 0274-589797 / 08122787347 Email purnadji@ugm.ac.id Pangan P a g e | 60 RT-2012-1065 JERUK UNGGULAN INDONESIA Jeruk adalah buah yang paling bergizi bermanfaat untuk kesehatan manusia sebagai antioksidan, anti-angiogenesis, anti kanker, serta mengontrol pertumbuhan sel dan memperbaiki komunikasi antar sel. Selain itu jeruk adalah salah satu buah yang disukai konsumen. Penelitian ini membantu mengatasi masalah pertanian jeruk Indonesia dan meningkatkan teknik budidaya srta penenagan pasca panen yang lebih baik bagi petani jeruk. Pengembangan Jeruk Unggulan Indonesia Guna Pemenuhan Kebutuhan GIzi Masyarakat dan Penghematan Devisa Negara
Jeruk adalah salah satu buah yang paling bergizi, karena mengandung vitamin C dan fitonutrient seperti lycopene, "-crytoxanthin, dan flavonoids yang bermanfaat untuk kesehatan manusia sebagai antioksidan, anti-angiogenesis, anti kanker, serta mengontrol pertumbuhan sel dan memperbaiki komunikasi antar sel. Selain itu jeruk adalah salah satu buah yang paling disukai oleh konsumen. Penelitian ini membantu mengatasi masalah pertanian jeruk Indonesia dan meningkatkan teknik budidaya srta penenagan pasca panen yang lebih baik bagi petani jeruk. Kegiatannya meliputi: (1) pengembangan teknik budidaya dan pasca panen serta penyusunan prosedur operasional baku jeruk Borneo Prima (jeruk dataran rendah berwana kuning-jingga); (2) diseminasinya pada sentra-sentra produksi jeruk di Kalimantan Timur; (3) pengembangan varietas jeruk unggul berwana kulit kuning-jingga; (4) pengembangan teknik pengendalian Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD), hama dan penyakit penyebab buah kusam dan burik serta hama dan penyakit lain; (5) pengembangan teknik produksi buah jeruk di luar musim, (6) pengembangan sentra baru jeruk rakyat dengan varietas unggul baru berwarna kuning-jingga di Jawa Barat, (6) pengembangan model kelembagaan petani jeruk; dan (7) pengembangan model supply chain management pada jeruk; (8) pada tahun-tahun berikut model pengembangan ini akan diaplikasikan di wilayah lain.
Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Roedhy Poerwanto, MSc. Lembaga Institut Pertanian Bogor Pusat Kajian Hortikultura Tropika Alamat Kampus IPB Baranangsiang, Jl. Raya Pajajaran - Bogor 16144, Indonesia Telepon/Fax +62-251-8326881, 8382201 / +62-251-8326881 Email ipbfruit@indo.net.id Pangan P a g e | 61 RT-2012-1128 PUPUK JAGUNG LAHAN KERING Suatu studi tentang pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk terhadap ketersediaan dan pengambilan nutrien pada tanaman jagung di lahan kering Kec. Bayan Kabupaten Lombok Utara - NTB telah dilakukan. Aplikasi asam humat pada tanah terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, berat dan kandungan nutrisi buah jagung). Pengaruh Asam Humat Sebagai Pelengkap Pupuk terhadap Ketersediaan dan Pengambilan Nutrien pada Tanaman Jagung di Lahan Kering Kec. Bayan Kabupaten Lombok Utara NTB.
Suatu studi tentang pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk terhadap ketersediaan dan pengambilan nutrien pada tanaman jagung di lahan kering Kec. Bayan Kabupaten Lombok Utara - NTB telah dilakukan. Penelitian dimulai dengan pemetaan lahan dan menganalisis beberapa sifat fisik dan kimia tanah sebelum penanaman jagung dilakukan. Lahan pertanian kec. Bayan memiliki sifat fisik bertekstur pasir, struktur lepas dan berwarna coklat kemerahan dengan derajat keasaman netral (pH 6,97 pada kedalaman 020 cm dan pH 6,8 pada kedalaman 2140 cm). Selain itu tanah ini mempunyai kandungan hara (C organik, N, P, K) tersediakan rendah pada kedalaman 020 cm dan 2140 cm berturut-turut yaitu 0,912% dan 1,150%; 0,064% dan 0,074%; 0,001% dan 0,005%; 0,290% dan 0,310%. Sedangkan logam Zn dan Fe pada kedalaman 0 20 cm dan 2140 cm berturut-turut yaitu 0,002% dan 0,002%; 2,006% dan 1,950%. Penerapan asam humat sebagai pelengkap pupuk mampu meningkatkan ketersediaan dan pengambilan unsur hara bagi tanaman. Ketersediaan dan pengambilan N,P,K, Zn dan Fe tertinggi ditemukan pada perlakuan asam humat 20 kg ha-1 bersama pupuk NPK dosis 100%. Aplikasi asam humat pada tanah terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, berat dan kandungan nutrisi buah jagung). Takaran yang paling efisien untuk pemupukan adalah asam humat 20 kg ha-1 bersama 150 kg ha-1 urea, 200 kg ha-1 SP36 dan 50 kg ha-1 KCl.
Peneliti Utama Dhony Hermanto, S.Si., M.Sc. Lembaga Universitas Mataram Fakultas MIPA Alamat Jl. Majapahit 62 Mataram NTB Telepon/Fax (0370)646506 / 0813 95055517 Email dhony.hermanto@gmail.com Pangan P a g e | 62 RT-2012-1182 PEMIJAHAN SELEKTIF INDUK LELE Ikan lele di Indonesia, meskipun memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan ikan laiinya. Kegiatan Produksi Induk Lele yang Unggul melalui Penerapan Teknik Selective Breeding dirancang dalam upaya menghasilkan induk lele yang unggul dengan menggunakan lima strain ikan yang sudah tersedia. Pertumbuhan ikan lele dipengaruhi oleh jenis kelamin, dimana lele jantan lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan lele betina . Produksi Induk Lele (Clarias gariepinus) yang Unggul melalui Penerapan Teknik Selective Breeding
Ikan lele di Indonesia, meskipun memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan ikan laiinya serta produksi dan serapan pasarnya sangat tinggi, proses pemuliaan masih dilakukan secara terbatas. Sejauh ini, upaya pemuliaan baru dilakukan dengan cara silang-balik dan menghasilkan ikan lele Sangkuriang pada Tahun 2004. Kegiatan Produksi Induk Lele yang Unggul melalui Penerapan Teknik Selective Breeding dirancang dalam upaya menghasilkan induk lele yang unggul dengan menggunakan lima strain ikan yang sudah tersedia. Kegiatan ini diarahkan untuk mendapatkan karakter fenotifik atau performa budidaya dan karakter genotifik dari lima strain ikan lele Afrika. Pada performa budidaya, ditemukan variasi antar strain yang tinggi dan tidak ada strain yang secara konsisten lebih tinggi pada beragam karakter yang diamati, mulai performa induk hingga pembesaran. Pada induk, fekunditas dan indeks gonado-somatik tertinggi pada populasi Sangkuriang sedangkan variasi tertinggi masing-masing pada populasi Mesir dan populasi Sangkuriang. Pada pembesaran, populasi Belanda menunjukkan pertumbuhan yang paling tinggidibandingkan dengan populasi lainnya. Pertumbuhan ikan lele dipengaruhi baik oleh populasi maupun jenis kelamin namun tidak terdapat interaksi pada kedua parameter tersebut. Ikan lele jantan lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan lele betina. Perbedaan pertumbuhan lele jantan dibandingkan lele betina paling tinggi pada populasi Belanda sedangkan paling rendah pada populasi Mesir.
Peneliti Utama Ade Sunarma, SPi, MSi Lembaga Kementerian Kelautan Dan Perikanan Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Alamat Jalan Selabintana 37 SUKABUMI 43114 Telepon/Fax 0266 225211 / 0266 221762 Email info@bbpbats.net Pangan P a g e | 63 RT-2012-1192 BERKEBUN DI BEKAS TAMBANG EMAS Penelitian ini bertujuan memperbaiki kondisi fisik, kimiawi, dan biologis tanah pada lahan pasca tambang emas, untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan, menggunakan metode reklamasi terpadu. Metode reklamasi terpadu merupakan penggabungan proses: 1) bioremediasi dan fitoremediasi, 2) biofertilisasi (amelioran), 3) penambahan bahan organik, 4) revegetasi dengan tanaman penutup (cover crop), dan 5) revegetasi dengan tanaman perkebunan. Pengembangan Metode Reklamasi Terpadu pada Lahan Pasca Tambang Emas untuk Budidaya Tanaman Perkebunan di Kalimantan Tengah
Luas lahan pasca tambang emas di Kalimantan Tengah mencapai ribuan hektar. Sebagian besar lahan tidak produktif, karena didominasi tanah berpasir, miskin hara, kemasaman tanah rata-rata pH 5, dan sebagian lahan mengandung merkuri rata-rata 2,4 4,17 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik, kimiawi, dan biologis tanah pada lahan pasca tambang emas, untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan, menggunakan metode reklamasi terpadu. Metode penelitian ini terdiri dari kegiatan survey, eksperimen pada skala laboratorium, dan uji lapang. Metode survey dilakukan pada lokasi-lokasi pasca tambang emas di 6 lokasi dari 3 kabupaten di Kalimantan Tengah. Metode reklamasi terpadu merupakan penggabungan proses: 1) bioremediasi dan fitoremediasi, 2) biofertilisasi (amelioran), 3) penambahan bahan organik, 4) revegetasi dengan tanaman penutup (cover crop), dan 5) revegetasi dengan tanaman perkebunan. Parameter keberhasilan penelitian, meliputi: 1) perbaikan struktur dan tekstur tanah, 2) peningkatan unsur hara tanah, 3) penurunan kadar Hg tanah, 4) peningkatan populasi biotik tanah, dan 5) kesuburan tanaman penutup. Formula reklamasi terpadu yang memberikan hasil terbaik pada aspek fisik, kimiawi, dan biologis tanah pada lahan pasca penambangan emas di Kalimantan Tengah, adalah: penggabungan antara perlakuan 1) bioremediasi dan fitoremediasi, 2) bokashi, 3) seresah, dan 4) tanaman penutup Colopogonium sp.
Peneliti Utama Dr. Liswara Neneng, M.Si. Lembaga Universitas Palangka Raya Lembaga Penelitian Alamat Kampus Unpar, Tunjung Nyaho, Palangka Raya Telepon/Fax 05363223322, 085252763573 Email liswara.neneng@yahoo.com Pangan P a g e | 64 RT-2012-1211 MENGOLAH KAKAO BERKATEKIN TINGGI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu, tekanan dan lama penyangraian vakum terhadap antioksidan katekin pada bubuk kakao dan pengembangannya sebagai pangan fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bubuk kakao dengan penyangraian vakum 60.8 cmHg dengan suhu 100 o C selama 25 menit menghasilkan katekin tertinggi. Perubahan Antioksidan Katekin Dan Karakterisasi Bubuk Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Teknologi Penyangraian Vakum Untuk Pengembangan Pangan Fungsional
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu, tekanan dan lama penyangraian vakum terhadap antioksidan katekin pada bubuk kakao dan pengembangannya sebagai pangan fungsional. Penelitian ini dilakukan dalam lima tahap, tahap I dimaksudkan untuk memperoleh keseragaman bahan baku/sampel biji kakao. Sedangkan tahap II, III, dan IV adalah perlakuan penyangraian vakum serta karakterisasi yang dimaksudkan untuk memperoleh bubuk kakao dengan kadar katekin tinggi. Perlakuan penyangraian vakum terdiri dari tiga faktor: - Faktor I yaitu tekanan vakum (V) terdiri dari : -45.6 cmhg, - 60.8cmhg dan 0 (tanpa vakum); Faktor II yaitu suhu penyangraian (T) ( kisaran suhu 90-150 o C) dan Faktor III yaitu lama penyangraian (L) terdiri dari: 25, 35, dan 45 (menit). Identifikasi katekin menggunakan LC-MS di Puspiptek-Serpong. Tahap V adalah uji aktivitas antioksidan secara in vitro (DPPH) dan in vivo (hewan percobaan) terhadap bubuk dan minuman kakao. Selama penyangraian vakum terjadi peningkatan kadar katekin yang diduga kuat sebagai akibat degradasi procyanidin dan rendahnya proses oksidasi katekin (karena rendahnya oksigen pada ruang penyangraian vakum). Selanjutnya bubuk kakao dengan penyangraian vakum 60.8 cmHg dengan suhu 100 o C selama 25 menit menghasilkan katekin tertinggi.
Peneliti Utama Tamrin, SP., MP. Lembaga Universitas Haluoleo Lembaga Penelitian Alamat Jl. H.A.E. Mokodompit, Kampus Bumi Tridharma, Kendari Telepon/Fax 0401 393935 Email lemlit_uh@yahoo.com Pangan P a g e | 65 RT-2012-1224 MENYELEKSI BIBIT UNGGUL EKEMA Eucheuma/Kappaphycus spp. adalah rumput laut penghasil karageenan penting yang menjadi salah satu andalan sektor perikanan dan menjadi sumber pendapatan masyarakat pesisir. Strain Eucheuma/Kappaphycus spp. komersial yang dibudiayakan di Indonesia adalah strain introduksi dari Filipina. Penelitian ini mengembangkan marka molekuler untuk mempercepat proses pemuliaan dan seleksi jenis rumput laut ini. Pengembangan Marka Molekuler untuk Seleksi Strain Unggulan Eucheuma/Kappaphycus Spp di Indonesia
Eucheuma/Kappaphycus spp. adalah rumput laut penghasil karageenan penting yang menjadi salah satu andalan sektor perikanan dan menjadi sumber pendapatan masyarakat pesisir. Strain Eucheuma/Kappaphycus spp. komersial yang dibudiayakan di Indonesia adalah strain introduksi dari Filipina, namun strain tersebut sangat peka terhadap perubahan iklim yang menyebabkan kegagalan panen. Penelitian ini akan mengembangkan marka molekuler untuk mempercepat proses pemuliaan dan seleksi jenis rumput laut ini. Penelitian ini akan dilakukan secara bertahap yaitu: 1) Koleksi, domestikasi dan karakterisasi strain Indonesia serta optimasi teknik isolasi dan amplifikasi DNA dari strain NTB; 2) Pengembangan marka molekuler dari DNA semua stain Indonesia; 3) Optimasi dan konfirmasi marka molekuler dengan karakter morfologi dan fisiologi dari hasil seleksi. Tahap pertama penelitian bertujuan mengoleksi strain Eucheuma/Kappaphycus spp. Indonesia sebagai tetua untuk perangsangan variasi genetis melalui mutagenesis serta optimasi isolasi dan amplifikasi DNA untuk pengembangan marka molekuler. Hasil penelitian menghasilkan koleksi 51 spesimen Eucheuma/Kappaphycus spp yang terdiri atas 28 spesimen alami (ecotipe) dan 23 spesimen budidaya. Teknik isolasi DNA untuk rumput laut jenis Eucheuma adalah menggunakan 30 mg sampel yang diekstrak dengan I- genomic plant DNA extraction minikit (iNTRON Biotechnology, Korea). Hasil penelitian ini akan mempercepat produksi dan seleksi spesies unggulan.
Peneliti Utama Prof. Ir. Sunarpi,Ph.D Lembaga Universitas Mataram Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Alamat Jl. Majapahit 62 Mataram Telepon/Fax 0370-633007, 08175732279 / 0370-636041 Email ekajap@yahoo.com Pangan P a g e | 66 RT-2012-1237 MENANAM JAGUNG DIPINGGIR KOLAM Ikan jelawat (Leptobarbus hoeveni) mempunyai nilai ekonomi tinggi dan disukai oleh masyarakat. Pembenihan ikan jelawat telah berhasil dilakukan, namun belum sepenuhnya untuk teknologi budidayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik budidaya ikan jelawat yang terpadu dengan tanaman palawija di lahan marjinal sedang dilakukan di kolam pembudidaya ikan di Palangkaraya (Kalimantan Tengah). Pengembangan Budidaya Ikan Spesifik Lokal (Jelawat) Terpadu Dengan Tanaman Palawija Di Lahan Marjinal Kalimantan Tengah
Ikan jelawat (Leptobarbus hoeveni) mempunyai nilai ekonomi tinggi dan disukai oleh masyarakat, yang tinggal di sekitar habitat ikan tersebut, termasuk Malaysia dan Brunai. Pembenihan ikan jelawat telah berhasil dilakukan, namun belum sepenuhnya untuk teknologi budidayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik budidaya ikan jelawat yang terpadu dengan tanaman palawija di lahan marjinal sedang dilakukan di kolam pembudidaya ikan di Palangkaraya (Kalimantan Tengah). Sebanyak 9 petak kolam tanah berlapis terpal plastik dengan kisaran luas 24-50 m 2 diisi air sumur dengan pompa dan didiamkan selama satu minggu. Setelah itu, benih jelawat dari hasil pembenihan di UPIS Anjungan Pontianak ditebar secara acak dengan kepadatan berbeda, yaitu 5, 20, 35 ekor/m 2 . Masing-masing perlakukan mempunyai 3 ulangan. Ikan jelawat akan diberi pakan komersial yang mengandung 30-32% protein selama 3 bulan masa pemeliharaan. Satu bulan setelah masa pemeliharaan ikan, tanaman palawija (jagung) dari semaian ditanam di sekitar kolam dan setiap hari disiram dengan air dari kolam budidaya sekitar 25% dari volume air kolam dengan menggunakan pompa. Kolam tersebut kemudian diisi kembali dengan air dari sumur. Sebelum ditebar ikan, kualitas tanah, air sumur dan air kolam diamati. Monitoring pertumbuhan (panjang dan bobot ikan), kualitas air akan diamati setiap dua minggu, panen ikan dan jagung akan diamati pada akhir percobaan.
Peneliti Utama Dr. Ir. Anang Hari Kristanto, MSC Lembaga Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar Alamat Jl. Sempur No. 1. Kota Bogor. Jawa Barat Telepon/Fax - Email ananghari25@gmail.com
Pangan P a g e | 67 RT-2012-1247 MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH DENGAN PUPUK HAYATI Rendahnya produktivitas akibat rendahnya kesuburan tanah dan serangan hama-penyakit merupakan kendala utama budidaya padi di lahan pasang surut di Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menguji efektivitas pupuk hayati yang mengandung komunitas bakteri berguna dalam peningkatan pertumbuhan dan produksi padi pasang surut. Aplikasi pupuk hayati tidak berpengaruh terhadap serapan N oleh tanaman, tetapi signifikan meningkatkan serapan K. Pendekatan Terpadu Berbasis Aplikasi Pupuk Hayati Majemuk untuk Perbaikan Kesuburan Tanah, Efisiensi Pemupukan, Toleransi Terhadap Hama-Penyakit dan Produksi Padi Pasang Surut di Kabupaten Banyuasin
Rendahnya produktivitas akibat rendahnya kesuburan tanah dan serangan hama-penyakit merupakan kendala utama budidaya padi di lahan pasang surut di Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menguji efektivitas pupuk hayati yang mengandung komunitas bakteri berguna dalam peningkatan pertumbuhan dan produksi padi pasang surut. Penelitian mencakup pengujian lapangan dan pengujian dalam pot. Pengujian lapangan terdiri dari pengujian pada padi ratoon dan padi gadu yang dilaksanakan di lahan sulfat masam di Desa Mulyasari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Pengujian dalam pot menggunakan tanah yang diperoleh dari sawah pengujian padi gadu serta diuji dengan varietas Inpari 10 dan Ciherang. Pada penelitian ini digunakan dua sediaan pupuk hayati, yaitu sediaan cair dari inokulan dorman dan sediaan ekstrak kompos yang mengandung inokulan aktif dari komunitas bakteri perombak kitin, bakteri perombak selulosa, dan bakteri pelarut fosfat. Hasil penelitian membuktikan bahwa produksi padi Varietas Ciherang dengan sistem ratoon dapat ditingkatkan sebesar 923-994 kg/Ha (65-67%) setelah sekali disemprot pupuk hayati dalam sediaan ekstrak kompos. Pupuk hayati majemuk terutama yang diaplikasikan dalam sediaan ekstrak kompos layak dianjurkan untuk meningkatkan produktivitas padi di tanah sulfat masam.
Peneliti Utama Ir. Suwandi, M.Agr. Lembaga Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat GrahaPertanian Program Pascasarjana Jalan Padang Selasa 524, Palembang 30139 Telepon/Fax 0711-516574, 08127880446 / 0711-580663 Email suwandi_unsri@yahoo.com Pangan P a g e | 68 RT-2012-1253 CARA PEMBIBITAN UDANG GALAH DI LAHAN RAWA Penelitian ini menunjukkan pola pertumbuhan udang galah muda sesuai pola alometrik, dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan berat. Selama pemeliharaan di media air rawa, benih udang galah hasil aklimatisasi dengan penambahan mineral esensial, terbukti lebih tinggi performa produksinya bila dibandingkan dengan metode aklimatisasi secara konvensional. Pengembangan Teknik Aklimatisasi Benih Udang Galah untuk Menghasilkan Benih Berkualitas dan Meningkatkan Produksi Budidaya di Lahan Rawa
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan benih udang galah yang berkualitas dan siap tebar di perairan rawa ditinjau dari daya hidup dan daya tumbuh yang maksimal. Target khusus yang ingin dicapai yaitu paket teknologi tepat guna berupa aplikasi berbagai mineral penting yang dibutuhkan benih udang galah selama masa pergantian media hidup dan dapat meningkatkan daya hidup dan tumbuh benih udang galah di media budidaya perairan rawa. Hasil kajian bioekologi udang galah di beberapa habitat rawa Sumatera Selatan menunjukkan bahwa beberapa kondisi perairan rawa Sumatera Selatan masih mendukung kehidupan udang galah baik dengan karakteristik warna air yang jernih maupun hingga coklat kehitaman. Hasil kajian dari pola pertumbuhan udang galah muda pada semua lokasi pengamatan menunjukkan pola pertumbuhan yang sama yaitu alometrik, dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan berat. Hasil pengujian selama pemeliharaan lanjutan di media air rawa menunjukkan bahwa benih udang galah hasil aklimatisasi dengan penambahan mineral esensial tersebut, terbukti lebih tinggi performa produksinya ditinjau dari tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan harian, bila dibandingkan dengan metode aklimatisasi secara konvensional.
Peneliti Utama Ferdinand Hukama Taqwa, S.Pi, M.Si Lembaga Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat GrahaPertanian Program Pascasarjana Jalan Padang Selasa 524, Palembang 30139 Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879, Email pur-plso@unsri.ac.id Pangan P a g e | 69 RT-2012-1283 MENGAWAETKAN SUSU DENGAN BIAYA MURAH DAN AMAN Metode Lactoperoxidase-Sepharose-Membrane adalah metode menurunkan angka kuman yang mudah dan aman bagi kesehatan, yaitu dengan menempatkan 1 g sepharose yang telah diaktivasi dengan enzim laktoperoksidase diantara dua lapisan membran nylon yang digunakan untuk menyaring susu segar. Kegiatan ini dapat diaplikasikan oleh peternak sapi perah dan KUD dengan membuat membran berkapasitas besar sesuai kebutuhan. Aplikasi Teknologi Lactoperoxidase-Sepharose-Membrane Sebagai Metode Pengawetan Susu Segar yang Murah dan Aman
Permasalahan yang dialami oleh peternak sapi perah secara nasional adalah tingginya angka kuman, sehingga di Jawa Tengah banyak penolakan setoran susu segar di Industri Pengolahan Susu dan keracunan susu sering terjadi. Untuk menurunkan angka kuman melalui teknologi yang mudah dan aman bagi kesehatan yaitu dengan metode Lactoperoxidase-Sepharose-Membrane. Prinsip pembuatan membran yaitu menempatkan 1 g sepharose yang telah diaktivasi dengan enzim laktoperoksidase diantara dua lapisan membran nylon yang digunakan untuk menyaring susu segar. Membran tersebut dibuat melingkar dengan diameter 8,5 cm dan pada tepinya, diklem dengan polyethilene. Membran ini kemudian digunakan untuk menyaring susu segar. Hasil yang paling optimal untuk menyaring 1 L susu segar adalah dengan menggunakan 1 g sepharose yang telah diaktivasi dengan laktoperoksidase sebanyak 80 Unit. Membran ini dapat disimpan dan diaktifkan di dalam whey pada suhu kamar. Hasilnya, susu segar yang telah disaring melalui membran ini dapat ditekan angka kumannya sebanyak 1 log CFU/ml pada jam keenam penyimpanan. Susu dengan perlakuan membran ini dapat diperpanjang masa simpannya dari 6 jam menjadi 8 jam pada suhu kamar dengan angka kuman yang kurang dari 1 juta CFU/ml. Tahapan lanjutan dari kegiatan ini adalah aplikasi di para peternak sapi perah dan KUD dengan membuat membran berkapasitas besar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Peneliti Utama Ahmad Nimatullah Al-Baarri, SPt., MP., PhD Lembaga Universitas Diponegoro Fakultas Peternakan dan Pertanian Alamat Jl. Prof. Soedarto, Kampus Tembalang, Semarang 50275 Telepon/Fax 081229229220 Email omalbari@yahoo.co.id Pangan P a g e | 70 RT-2012-1313 REKAM SUARANYA DAN TANGKAP IKANNYA Pengembangan teknologi light fishing yang ramah lingkungan melalui metode akustik untuk meningkatkan hasil tangkapan spesies target yaitu ikan teri (Stolephorus spp) dan spesies target lainnya. Tujuan penelitian adalah 1) merancang dan mendesain teknologi responsible light fishing yakni pendeteksian suara ikan dengan metode akustik, 2) perbaikan teknik penangkapan menggunakan lampu dengan aplikasi solar panel sebagai sumber energi Pengembangan Teknologi Responsible Light Fishing Melalui Metode Akustik Dalam Upaya Peningkatan Perikanan Teri (Stolephorus Spp) Di Perairan Sungsang Banyuasin Sumatera Selatan
Cahaya lampu sebagai alat bantu penangkapan (light fishing) ditujukan untuk menarik perhatian ikan-ikan yang bersifat fototaksis positif sehingga ikan akan berkumpul pada sumber cahaya. Karakteristik Perairan Sungsang Sumatera Selatan merupakan perairan muara yang memiliki kecerahan yang rendah (keruh), substrat berlumpur dan arus yang dipengaruhi kondisi pasang surut. Untuk itu perlu suatu pengembangan teknologi light fishing yang ramah lingkungan melalui metode akustik untuk meningkatkan hasil tangkapan spesies target yaitu ikan teri (Stolephorus spp) dan spesies target lainnya. Tujuan penelitian adalah 1) merancang dan mendesain teknologi responsible light fishing yakni pendeteksian suara ikan dengan metode akustik, pengukuran kondisi pasang surut secara digital melalui sensor suara dan 2) perbaikan teknik penangkapan menggunakan pengujian kap lampu dengan aplikasi solar panel sebagai sumber energi. Metode yang digunakan adalah experimental fishing dan metode akustik. Hasil yang diperoleh berupa desain dan perancangan instrumen hydrophone (prototype skala laboratorium) serta desain dan perancangan instrumen pasang surut digital. Adapun perbaikan teknik penangkapan menunjukkan bahwa perlakuan kap lampu sudut 105 o , memiliki respon terbaik terhadap hasil tangkapan ikan teri.
Peneliti Utama Dr. Fauziyah S.Pi. Lembaga Universitas Sriwijaya Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal Alamat GrahaPertanian Program Pascasarjana Jalan Padang Selasa 524, Palembang 30139 Telepon/Fax +62711352879, 08127118488 / +62711352879 Email pur-plso@unsri.ac.id Pangan P a g e | 71 RT-2012-1369 CARA BIJAK MENANAM HOLTIKULTURA Tanaman hortikultura merupakan tanaman favorit bagi para petani dan memiliki pangsa pasar yang besar. Pada penelitian ini diaplikasikan beberapa hasil penelitian pada bidang nutrisi tumbuhan, restorasi lahan, proteksi kesuburan tanah, penyerbukan, dan perlindungan pasca panen yang dipadukan dengan pengalaman yang dimiliki oleh pihak produsen pada sistem produksi tanaman hortikultura pada sistem tertutup dan sistem terbuka. Aplikasi Hasil Pertanian Pada Nutrisi Tumbuhan, Biologi Tanah, dan Penyerbukan Dalam Pengembangan Good Farming Practice untuk Tanaman Hortikultura
Tanaman hortikultura merupakan tanaman favorit bagi para petani dan memiliki pangsa pasar yang besar. Walaupun demikian, petani-petani lokal seringkali tidak mendapatkan keuntungan yang besar dari usaha budidaya tomat yang umumnya disebabkan oleh ketidaksesuaian dalam waktu panen, kualitas dan kuantitas panen yang di bawah permintaan pasar, biaya produksi yang tinggi, dan kehilangan pasca panen. Pada penelitian ini diaplikasikan beberapa hasil penelitian pada bidang nutrisi tumbuhan, restorasi lahan, proteksi kesuburan tanah, penyerbukan, dan perlindungan pasca panen yang dipadukan dengan pengalaman yang dimiliki oleh pihak produsen pada sistem produksi tanaman hortikultura pada sistem tertutup dan sistem terbuka. Pada kegiatan ini didapatkan data-data yang berkaitan dengan sistem produksi pada pertanian, seperti efisiensi pemakaian pupuk yang dikaitan dengan perubahan temporal dari tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman, tingkat efisiensi penyerbukan yang dilakukan oleh serangga, peningkatan umur simpan hasil panen, dan restorasi kesuburan tanah pasca panen. Data-data yang didapatkan dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penyusunan Good Farming Practices bagi sistem produksi tanaman hortikultura.
Peneliti Utama Dr. Ramadhani Eka Putra, SSi., MSi. Lembaga Institut Teknologi Bandung Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Alamat Jl. Ganesa No. 10 Bandung Telepon/Fax 022-251-5133, 081321855493 Email ramadhani@sith.itb.ac.id
Teknol ogi Energi Page | 72
DF-2012-1361 BIOGAS KOTORAN HEWAN, YANG TERBUANG LALU DISAYANG Biogas adalah salah satu sumber energi terbarukan yang merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kelangkaan bahan bakar minyak dimana kotoran ternak dapat dijadikan bahan baku biogas. Kontribusi program ini di dusun Brekas Kabupaten Pamekasan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian 6%, peningkatan pendapatan masyarakat 13%, dan efisiensi pengeluaran masyarakat untuk BBM 8%. Percepatan Penerapan Teknologi Biogas Berbahan Kotoran Hewan Di Kabupaten Pamekasan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Sektor Industri dan Ketersediaan Energi
Biogas adalah salah satu sumber energi terbarukan yang merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kelangkaan bahan bakar minyak khususnya bagi kalangan petani/peternak. Usaha peternakan di Kabupaten Pamekasan cukup berkembang, tapi pemanfaatan kotoran ternak belum optimal, misalnya sebagai bahan baku biogas. Masyarakat belum mampu memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi biogas karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan. Tahapan kegiatan ini adalah: 1) pendidikan & pelatihan pemanfaatan limbah kotoran hewan; 2) pelatihan kewirausahaan untuk kalangan wanita peternak/petani; 3) pembuatan digester biogas, pelatihan pengoperasian dan perawatanya di wilayah terpilih. Kontribusi program ini di dusun Brekas Kabupaten Pamekasan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian 6%, peningkatan pendapatan masyarakat 13%, dan efisiensi pengeluaran masyarakat untuk BBM 8%. Pemanfaatan biogas pada UMKM memberikan multiple effect dan dapat menjadi penggerak dinamika pembangunan pedesaan, sehingga dapat merubah pola dan kebiasaan masyarakat untuk menjadi lebih baik dan sejahtera.
Peneliti Utama Hozairi, S.ST, MT Lembaga Universitas Islam Madura LPPM Alamat Jl. Raya Bettet, Komplek PP.Miftahul Ulum Pamekasan Telepon/Fax (0324) 321783-334769 Email pjmuim@gmail.com Teknol ogi Energi Page | 73
KP-2012-0009 BIODIESEL DARI MIKROALGA Mikroalga menghasilkan minyak lemak dari kandungan lipidnya, mikroalga juga mengandung pati yang dapat difermentasikan menjadi etanol. Kegiatan penelitian ini mengkaji pemanfaatan spesies mikroalga sebagai penghasil minyak lemak dan etanol serta melakukan rancang bangun sistem pemanenan mikroalga dengan teknik filter dan flokulasi serta ekstraksi minyak mikroalga menggunakan mesin tekan (press) dan bahan kimia. Optimalisasi Seleksi Spesies Mikroalga Potensial Penghasil Minyak Mikroalga untuk Menunjang Kelayakan Ekonomi Produksi Biodiesel
Mikroalga hidup dalam air yang aksesnya terhadap H2O (air), CO2, dan nutrien lebih efektif dan mampu menghasilkan minyak 30 kali lebih banyak dibandingkan tumbuhan darat penghasil biofuel. Selain menghasilkan minyak lemak dari kandungan lipidnya, mikroalga juga mengandung pati yang dapat difermentasikan menjadi etanol. Kegiatan penelitian ini mengkaji serta melakukan rancang bangun sistem pemanenan mikroalga dengan teknik filter dan flokulasi serta ekstraksi minyak mikroalga menggunakan mesin tekan (press) dan bahan kimia. Desain dan prototipe alat panen mikroalga yang disebut decanter sentrifuse yang di uji coba proses pemanenannya dengan beberapa metode ternyata hasil metode mekanik memberikan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode kimia seperti flokulasi dan filtrasi serta metode bioflokulasi. Metode mekanik menghasilkan biomassa sebanyak 0,69 gr kering/liter. Sedangkan prototipe mesin tekan (press) untuk proses ekstraksi minyak mentah mikroalga di uji coba dengan metode mekanik yakni alat press memberikan persentase yang lebih tinggi yakni sebesar 17,23% dibandingkan dengan metode kimia yaitu pelarut organik heksan dan kloroform (10,17% dan 12,36%). Metode bioflokulasi sendiri menghasilkan biomassa sebanding dengan metode flokulasi yaitu sebesar 1,40 gr kering/liter.
Peneliti Utama Dr. Mujizat Kawaroe, M.Si Lembaga LPPM IPB Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) Alamat Kampus IPB Baranang Siang, Jl. Raya Pajajaran No. 1 Bogor 16144 Telepon/Fax 02518330970 / 08121103313 / 02518330977 Email ds_biola1@yahoo.com Teknol ogi Energi Page | 74
KP-2012-0047 MEMBUAT HIDROGEN MENGGUNAKAN ALKOHOL Prototipe dengan penggunaan peralatan penampung metanol, pengering yang berupa molekular sieve dan zeolite, berbagai ukuran valve dan sebagainya akan menempelkan single fuel cell stack yang kemudian akan dihasilkan hidrogen. Prototipe elektrolisa mencakup berbagai komponen yang bisa didapat di lokal dan stack inti elektroliser menggunakan jenis PEM fuel cell, dengan desain yang ditentukan dan diproduksi di lokal. Produksi Hidrogen 500 NL/jam Menggunakan Alkohol PEM Elektrolyser dengan Aplikasi Ideal-Triple-Phase Interfacial Structure pada MEA
Analisa sintesa katalis termodifikasi telah dilaksanakan dengan memodifikasi katalis Pt/C 10%, 20%, 40%. Dari hasil analisa struktur nano-partikel diperoleh hasil bahwa metode ITPIS efektif menghasilkan struktur katalis yang merata dan tidak menumpuk sehingga saat diaplikasikan dalam MEA untuk fuel cell Platina akan semakin reaktif dan bereaksi secara optimum karena tidak tertutup oleh polimer. Selain itu telah dilakukan desain dan dibuat prototipe elektroliser tersebut. Dengan menggunakan peralatan penampung metanol, pengering yang berupa molekular sieve dan zeolite, berbagai ukuran valve dan sebagainya. Prototipe yang dihasilkan akan menempelkan single fuel cell stack yang kemudian akan dihasilkan hidrogen. Desain elektroliser telah ditentukan dengan mengacu pada konsep elektroliser yang menggunakan tekanan tinggi pada inlet masuk sehingga mendapatkan tekanan yang lebih tinggi pada inlet yang keluar. Prototipe elektrolisa mencakup berbagai komponen yang bisa didapat di lokal dan stack inti elektroliser menggunakan jenis PEM fuel cell, dengan desain yang ditentukan dan diproduksi di lokal.
Peneliti Utama DR-Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Material Alamat Jl. M. H. Thamrin No. 8 Gd. II Lt. 22 Jakarta 13040 Telepon/Fax 021-3169887 / 081511570482 / 021-3169873 Email eniyalist@webmail.bppt.go.id
Teknol ogi Energi Page | 75
KP-2012-0117 MENCARI SUMBER PANAS BUMI Riset ini mengkonsentrasikan pada pengembangan peralatan dan pengembangan teknologi eksplorasi dan monitoring reservoir panas bumi dengan metode mikrosesimik. Instrumen yang dibangun ini akan merekam kedatangan gelombang seismik dan mengirim data seismik ke stasion pengamatan melalui sistem wireless. Kegiatan riset memuaskan, sehingga penerapan teknologi dapat diaplikasikan di Indonesia. Pengembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Untuk Eksplorasi dan Monitoring Reservoar Panas Bumi Dengan Menggunakan Metode Mikroseismik
Riset ini mengkonsentrasikan pada pengembangan peralatan dan pengembangan teknologi eksplorasi dan monitoring reservoir panas bumi dengan metode mikrosesimik dan monitoring reservoir panas bumi. Metode ini memanfaatkan sumber gelombang seismik yang terbangkitkan di bawah pemukaan bumi. Untuk mengaplikasikan metode ini di lapangan, dibutuhkan instrumen penerima gelombang seismik mikro dinamakan 3-komponen geophone, yang akan ditanamkan pada suatu kedalaman tertentu. Instrumen yang dibangun ini bukan hanya akan merekam kedatangan gelombang seismik, namun juga akan mencakup usaha agar data seismik tersebut dapat dikirimkan ke stasion pengamatan melalui sistem wireless. Kegiatan yang dikembangkan di dalam riset menghasilkan hasil-hasil yang memuaskan, sehingga selanjutnya yang akan ditempuh adalah penerapan teknologi tersebut di lapangan-lapangan panas bumi yang berada di Indonesia. Dengan keberhasilan tersebut, diharapkan nantinya ketergantungan Indonesia pada teknologi asing dan bahan bakar fosil akan berkurang, dan mulai beralih pada pemakaian energi alternatif yang terbarukan dan bersih. Peneliti Utama Dr. Mohammad Rachmat Sule Lembaga Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Alamat Telepon/Fax Email Teknol ogi Energi Page | 76
KP-2012-0776 PENGENDALI PINTAR UNTUK MENGATUR ALIRAN TENAGA LISTRIK Sistem Smart SGBI didesain untuk mampu mengendalikan maksimal delapan buah genset untuk bersinkronisasi dengan inverter, mampu mengkoreksi power factor beban hingga 0.99 lag dan mendeteksi kondisi beban dari delapan jaringan berbeda. Rancang bangun SGBI mampu memenuhi pencapaian pengembangan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 100kW atau lebih dan tersedia inverter. Rancang Bangun Smart Grid-Connected Bi-Directional Inverter Berkapasitas 10 kW 3-fasa Untuk Energi Terbarukan Dengan Pengendali Berbasis General Purpose Controller
Smart Grid-Connected Bi-Directional Inverter (SGBI) adalah perangkat multi sistem yang terintegrasi antara Grid-Connected Bi-Directional Inverter 3-fasa, Battery Charge Regulator (BCR), Multiple Genset Remote System, Power Factor Correction And Load Sensing Network System, Weather Station Data Logging System, serta Real-Time Monitoring System dengan koneksi internet. Hasil keluaran SGBI mampu menyuplai daya listrik ke jala-jala hingga 10 kW dengan tegangan stabil di 220 Vrms, frekuensi stabil di 500.5 Hz, efisiensi inverter > 95%, dan Total Harmonic Distortion < 5% pada mode Stand Alone maupun Grid Connected. Sistem Smart SGBI didesain untuk mampu mengendalikan maksimal delapan buah genset untuk bersinkronisasi dengan inverter, mampu mengkoreksi power factor beban hingga 0.99 lag dan mendeteksi kondisi beban dari delapan jaringan berbeda melalui koneksi protokol MODBUS RS485 full-duplex. Rancang bangun SGBI ini diharapkan mampu memenuhi pencapaian Pengembangan Teknologi Sistem dan Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan indikator keberhasilan tersedianya inverter lokal dan tersedianya sistem pembangkit tenaga matahari berkapasitas 100kW atau lebih. Peneliti Utama Riza, Ir., M. Eng Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi Energi Alamat Gedung 2 BPPT Lantai 20, Jl. M. H. Thamrin 8, Jakarta 10340 Telepon/Fax 021-3169754 / 021-3169765 / 08159503860 Email riza@bppt.go.id
Teknol ogi Energi Page | 77
RD-2012-0481 PEMBANGKIT LISTRIK DARI MAGNET BUMI Tujuan riset ini adalah upaya ke arah pemanfaatan anomali medan magnet bumi yang tersedia secara alamiah di pulau Lombok (Provinsi Nusa Tenggara Barat) untuk penyediaan energi listrik. Penerapannya diharapkan akan bermanfaat untuk dapat memecahkan masalah kelangkaan energi listrik di wilayah- wilayah lainnya, khususnya wilayah-wilayah yang memiliki potensi anomali geomagnetik tinggi di Indonesia. Konsentrator Fluks Geomagnetik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Magnet Bumi
Pulau Lombok -Provinsi Nusa Tenggara Barat- terletak di daerah anomali geomagnetik intensitas tertinggi di Indonesia. Fluks magnetik alamiah ini merupakan sumber energi yang tak pernah habis, mengingat sumbernya berasal dari setting tektonik wilayah ini yang diapit dua subduksi aktif, dari arah selatan dan dari arah utara. Tujuan riset ini adalah upaya ke arah pemanfaatan anomali medan magnet bumi yang tersedia secara alamiah di pulau Lombok (Provinsi Nusa Tenggara Barat) untuk penyediaan energi listrik. Dengan demikian, sistem pembangkit listrik dengan tenaga magnet bumi akan menjadi sebuah terobosan ilmiah untuk mengatasi kelangkaan sumber energi listrik di wilayah ini. Penerapan hasil riset ini nantinya diharapkan akan bermanfaat untuk dapat memecahkan masalah kelangkaan energi listrik , khususnya wilayah-wilayah yang memiliki potensi anomali geomagnetik tinggi di Indonesia. Hasil dari riset adalah metode dan rancangan sistem yang paling efisien untuk memanipulasi fluks geomagnetik yang bersifat konstan sehingga menjadi pulsa-pulsa geomagnetik frekuensi tinggi (deretan gelombang-gelombang elektromagnetik) yang siap untuk diarahkan dengan pandu gelombang.
Peneliti Utama Dr. rer. nat. Teti Zubaidah. ST. MT. Lembaga Universitas Mataram Fakultas Teknik Alamat Jl. Majapahit 62. Mataram 83125 Telepon/Fax 0370-636126 / 0370-636523 / 0817368685 Email tetizubaidah@unram.ac.id; tetizubaidah@yahoo.com RT-2012-0035 Teknol ogi Energi Page | 78
BAHAN BAKAR MESIN DIESEL DARI MINYAK NABATI Penelitian ini berupaya untuk uji-coba dan mengembangkan motor diesel berbahan bakar PPO, sehingga secara bertahap motor diesel ini dapat dibuat di dalam negeri. Kegiatan riset dimulai dengan melihat unjuk kerja dan emisi motor diesel tipe Lister untuk bahan baku PPO, kemudian dilakukan rekayasa balik atau rekayasa peniruan (reverse engineering) motor diesel Lister dan pembuatan prototipe pertama hasil perancangan dan pengujian. Uji-coba dan Pengembangan Penggunaan Minyak Nabati Murni (Pure Plant Oil) Sebagai Bahan Bakar Motor Diesel Tipe Lister
Motor diesel terutama yang dapat menggunakan bahan bakar minyak nabati murni (pure plant oil atau PPO) hingga saat ini masih belum diproduksi di dalam negeri dan juga masih belum tersedia di pasar Indonesia. Di lain pihak, potensi pasarnya baik karena memproduksi PPO lebih mudah dan murah serta lebih rendah kebutuhan energi untuk produksi dibandingkan biodiesel. Dengan demikian, PPO dapat diproduksi di daerah terpencil yang mempunyai potensi. Penelitian ini berupaya untuk uji-coba dan mengembangkan motor diesel berbahan bakar PPO, sehingga secara bertahap motor diesel ini dapat dibuat di dalam negeri. Kegiatan riset dimulai dengan melihat unjuk kerja dan emisi motor diesel tipe Lister untuk berbagai sumber bahan baku PPO yang potensial di Indonesia. Motor diesel Lister dipilih karena dari pelbagai sumber diperoleh data bahwa motor diesel tipe Lister dapat beroperasi dengan PPO. Kemudian dilakukan rekayasa balik atau rekayasa peniruan (reverse engineering) motor diesel Lister. Selanjutnya dilakukan pengembangan perancangan motor diesel yang sesuai dengan bahan bakar PPO dan kebutuhan pasar di Indonesia. Dan selanjutnya dibuat prototipe pertama hasil perancangan dan pengujian.
Peneliti Utama Dr.Ir. Iman Kartolaksono Reksowardojo M.Eng. Lembaga Institut Teknologi Bandung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Alamat JL. Tamansari No. 64, Bandung 40116 Telepon/Fax (022) 2511215, 2501759, 2503602 / (022) 2504010, 4240250 Email
Teknol ogi Energi Page | 79
RT-2012-0118 BAHAN BAKU SEL SURYA DARI SILIKA Kegiatan pembuatan silika murni dari pasir kuarsa yang berasal dari sumberdaya alam Indonesia merupakan suatu terobosan penting dalam kegiatan pengembangan bahan baku panel surya. Dari hasil percobaan diperoleh prototype silika dengan hasil optimal 99,9912 %, dimana proses tersebut dihasilkan dari optimalisasi proses pelarutan natrium silikat mendidih dengan konsentrasi 200 g/ liter. Pengembangan Proses Pembuatan Silika dengan Kemurnian 99,999 % dari Pasir Kuarsa untuk Bahan Baku Sel Surya
Kegiatan pembuatan silika murni dari pasir kuarsa yang berasal dari sumberdaya alam Indonesia merupakan suatu terobosan penting dalam kegiatan pengembangan bahan baku panel surya. Pada kegiatan riset ini target yang diharapkan yaitu silika dengan kemurnian 99,999 % dan pengotor tidak lebih dari 10 ppm dengan penambahan proses pengendapan per unsur dalam larutan natrium silikat dengan bahan organik sehingga bahan organik ini membentuk ikatan kompleks. Ikatan kompleks tersebut kemudian dapat dipisahkan sehingga diperoleh larutan natrium silikat kemurnian tinggi. Dari hasil percobaan diperoleh prototype silika dengan hasil optimal 99,9912 %, dimana proses tersebut dihasilkan dari optimalisasi proses pelarutan natrium silikat mendidih dengan konsentrasi 200 g/ liter. Pada penelitian ini dihasilkan prototype silika bebas boron dengan hasil tidak terdeteksinya unsur boron baik secara analisa kualitatif mapun kuantitatif. Sedangkan untuk silika bebas phospor belum dapat dihasilkan karena masih terdeteksinya kandungan phospor dalam prototype. Kendalanya adalah proses pengendapan silika menjadi silika gel ternyata mengikat bahan organik sehingga menghasilkan rendemen silika yang lebih rendah. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya noda bahan organik pada saat analisis gravimetri dengan HF.
Peneliti Utama Rahardjo Binurdi, Ir Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Metalurgi Alamat Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Telepon/Fax 021-7560911 / 021-7560553 / 081584183475 Email rbinudi@yahoo.com Teknol ogi Energi Page | 80
RT-2012-0197 MENGISI BATERAI DENGAN SEL SURYA Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan dan mengembangkan teknologi fabrikasi sel surya dye-sensitized (DSSC) menggunakan substrat fleksibel berupa plastik berlapis oksida konduktor. Keunggulan sel surya dye-sensitized fleksibel ini salah satunya dapat terintegrasi pada tas, ransel, jaket, maupun modul stand-alone lain yang bersifat portable. Pengembangan sel surya Dye-Sensitized menggunakan Substrat Fleksibel untuk Aplikasi Mobile Charging
Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan dan mengembangkan teknologi fabrikasi sel surya dye-sensitized (DSSC) menggunakan substrat fleksibel berupa plastik berlapis oksida konduktor. Keunggulan sel surya dye-sensitized fleksibel ini salah satunya dapat terintegrasi pada tas, ransel, jaket, maupun modul stand-alone lain yang bersifat portable. Kegiatan diawali dengan memahami mekanisme sel surya fleksibel berupa karakterisasi proses, meliputi karakterisasi pendahuluan mengenai proses pembuatan counter elektoda, preparasi lapisan fotoelektroda TiO 2 , dan percobaan proses sealing. Molekul-molekul dye N719 ditambahkan pada permukaan TiO 2 yang berfungsi untuk menyerap cahaya yang datang. Untuk membangkitkan tegangan, digunakan larutan elektrolit sebagai tempat berlangsungnya reaksi redoks yang melibatkan ion iodida (I - ) dan triiodida (I 3 - ), serta lapisan Platina sputtering sebagai elektroda pembanding (counter elektroda). Karakteristik sel surya yang dihasilkan diukur dengan Sun Simulator Oriel 1,5AM, intensitas 50mWatt/cm 2 . Prototipe sel yang terbaik menghasilkan karakteristik sel sebagai berikut : Voc = 0,632V, Isc = 0,523mA, Pmax = 1,21 x 10 -04 Watt, FF = 36.6 % dan Effisiensi = 0,121%.
Peneliti Utama Lia Muliani Pranoto, ST Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puslit Elektronika dan Telekomunikasi Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4, Cisitu, Bandung 40135 Telepon/Fax 022-250 4660 / 022-2504659 Email Teknol ogi Energi Page | 81
RT-2012-0264 SEL SURYA BIOHYBRID Alam memberikan model sistem yang dapat menangkap energi matahari dan mampu memecahkan air serta mereduksi karbon dioksida menjadi bahan bakar berbasis senyawa karbon. Hasil penelitian secara aplikatif menjadi prototipe dalam desain sel surya organik skala nano yang memiliki performasi penangkapan cahaya dan stabilitas yang optimum. Desain Prototipe Sel Surya Biohybrid: Kontrol Performansi Penangkapan Energi Cahaya dalam Skala Nano
Alam memberikan model sistem yang dapat menangkap energi matahari yang mampu memecahkan air serta mereduksi karbon dioksida menjadi bahan bakar berbasis senyawa karbon. Sel surya organik dikembangkan meniru alam, namun belum mampu menangkap energi matahari secara optimal. Sel surya biohybrid merupakan teknologi terkini memadukan antara antena komplek penangkap cahaya alami, yang mampu menangkap energi cahaya secara efisien hampir pada setiap panjang gelombang, dengan nano struktur anorganik seperti partikel nano metal dan nano kristal semikonduktor. Dalam penelitian dilakukan sampling invertebrata terumbu karang sebagai sumber isolat bakteri fotoautotrop penghasil pigmen-protein penangkap cahaya. Kegiatan ini mencakup sampling, kultivasi dan optimasi kultivasi mikroorganisme autotrof laut, serta isolasi dan karakterisasi sifat biokimia dan uji fotostabilitas antena komplek penangkap cahaya berbasis bio. Hasil penelitian secara aplikatif menjadi prototipe dalam desain sel surya organik skala nano yang memiliki performasi penangkapan cahaya dan stabilitas yang optimum.
Peneliti Utama Tatas Hardo Panintingjati Brotosudarmo, Dipl.Chem., Ph.D. Lembaga Universitas Ma Chung Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigmens (MRCPP) Alamat JL. Villa Puncak Tidar N-01, Malang 65151 Telepon/Fax 341-550 171/ 550 175 / 082141490052 Email tatas.brotosudarmo@machung.ac.id Teknol ogi Energi Page | 82
RT-2012-0362 LIMBAH SAWIT PUN JUGA BISA JADI LISTRIK Penelitian ini melakukan terobosan mencari sumber energi listrik berbasis limbah cair pabrik kelapa sawit dengan memanfaatkan biogas. Potensi biogas untuk dikonversi menjadi energi listrik mempunyai prospek yang menjanjikan karena setiap 1 m 3 biogas dapat menghasilkan 3 KWh. Salah satu terobosan baru yang ditawarkan pada penelitian ini adalah produksi biogas dengan bioreaktor hibrid anaerob, kemudian biogas dikonversi menjadi energi listrik. Peningkatan Kinerja Pembangkit Listrik Biogas Berbasis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Scale-Up Bioreaktor Hibrid Anaerobik Dari 2,5 M3 Menjadi 12,5 M3
Riau memiliki minyak di atas dan minyak di bawah yakni minyak sawit dan minyak bumi, namun ironisnya Propinsi Riau mengalami krisis energi listrik yang ditandai dengan pemadaman listrik yang bergilir di tengah-tengah masyarakat. Kekurangan energi listrik diantisipasi dengan energi baru dan terbarukan berbasis limbah cair pabrik kelapa sawit yang memanfaatkan biogas. Potensi biogas untuk dikonversi menjadi energi listrik mempunyai prospek yang menjanjikan karena setiap 1 m 3 biogas dapat menghasilkan 3 KWh. Kegiatan penelitian ini adalah produksi biogas dengan bioreaktor hibrid anaerob, kemudian biogas dikonversi menjadi energi listrik. Bioreaktor hibrid anaerob ini diujicobakan di Pabrik Kelapa sawit PTPN V Sei Pagar Kabupaten Kampar Propinsi Riau dengan volume kerja efektif 12,5 m 3 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik limbah cair pabrik kelapa sawit melebihi baku mutu lingkungan, sedangkan proses pembibitan dan aklimatisasi bakteri anaerob dengan limbah cair berlangsung selama 20 hari. Sementara itu, start-up bioreaktor hibrid anaerob berlangsung selama 10 hari hingga 20 hari dengan efisiensi penyisihan COD tertinggi sebesar 87,5 %, sedangkan pada tahap operasional diperoleh efisiensi penyisihan COD tertinggi sebesar 87,5 % dengan produksi biogas sebesar 4,4 m 3 .
Peneliti Utama Prof. Dr. H. Adrianto Ahmad, MT Lembaga Lembaga Penelitian Universitas Riau Alamat Kampus Bina Widya KM. 12,5 Jl. Raya Subrantas Pekanbaru 28293 Telepon/Fax 0761-63266 / 0761-63297, 65593 Email lemlit@unri.ac.id Teknol ogi Energi Page | 83
RT-2012-0797 BIOETANOL DARI TANDAN KOSONG SAWIT Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah sampel penelitian atau limbah padat dari sisa proses pembuatan minyak sawit. Ekstraksi lignin dan selulosa TKKS menggunakan cairan ionik dilakukan dengan variasi waktu dan perbandingan dua metode yaitu oven dan stirring method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cairan ionik yang difiltrasi dengan model alat gelas ini mempunyai kemampuan reusabilitas hingga 3 (tiga) kali. Pengaruh Metode Hidrolisis Lignoselulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Cairan Ionik dan Selulase untuk Menghasilkan Bioetanol
Telah dilakukan sintesis cairan ionik jenis 1-butil-3-metil imidazolium bromida atau [BMIM] bromida baik dengan metode sintesis konvensional dan metode Microwave-Assisted OrganicSynthesis (MAOS) termodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintesis [BMIM] bromida dengan menggunakan metode konvensional membutuhkan waktu reaksi 8 jam temperatur 90 C sedangkan jika menggunakan metode MAOS hanya membutuhkan waktu 40 menit dengan power supply 30%. Hal yang menarik adalah karena belum tersedia microwave skala laboratorium maka digunakan household microwave termodifikasi untuk pelaksanaan sintesis [BMIM] bromida metode MAOS. Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah sampel penelitian atau limbah padat dari sisa proses pembuatan minyak sawit. TKKS yang mengalami perlakuan dengan [BMIM] bromida mempunyai morfolofi permukaan yang lebih lebar dibandingkan TKKS tanpa perlakuan. Ekstraksi lignin dan selulosa TKKS menggunakan cairan ionik dilakukan dengan variasi waktu dan perbandingan dua metode yaitu oven dan stirring method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cairan ionik yang difiltrasi dengan model alat gelas ini mempunyai kemampuan reusabilitas hingga 3 (tiga) kali.
Peneliti Utama Lucy Arianie, SSi., MSi. Lembaga Universitas Tanjungpura Jurusan Kimia Fakultas MIPA Alamat Jalan A. Yani 73 Pontianak 78124 Telepon/Fax 0561-585343 / 0561-585343 Email lucy205@yahoo.com Teknol ogi Energi Page | 84
RT-2012-0838 MENGENDUS GAS DENGAN HIDUNG CANGGIH Penelitian pengembangan sistem sensor untuk mengukur parameter gas pada produksi biogas telah dilakukan dengan dititikberatkan pada pengembangan alat ukur tekanan, sensor kelembaban dan temperatur, sensor temperatur, sensor kadar oksigen (O2), pengukur kadar karbondioksida (CO2) dan pengukur kadar metana. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem yang telah dibangun telah menunjukkan performa yang baik Pengembangan Sistem Sensor untuk Pengukuran Parameter Gas pada Produksi Biogas
Penelitian pengembangan sistem sensor untuk mengukur parameter gas pada produksi biogas telah dilakukan dengan dititikberatkan pada pengembangan alat ukur tekanan, sensor kelembaban dan temperatur, sensor temperatur, sensor kadar oksigen (O2), pengukur kadar karbondioksida (CO2) dan pengukur kadar metana. Untuk merealisasikan keenam alat ukur ini, telah dikembangkan perangkat keras yaitu catu daya teregulasi, pengkondisi sinyal berupa penguat instrumentasi dan penguat non-inverting dengan IC OP-07, mikrokontroler dengan ATMega8535, dan antarmuka ke LCD karakter 16x2 dan komputer pribadi/laptop dari masing-masing sensor. Prototipe dari sistem sensor telah diuji coba untuk mengukur temperatur, kelembaban, tekanan, kadar oksigen, metana, dan karbondioksida pada mini digester biogas. Minidigester yang dibuat terdiri dari sebuah tabung dengan diameter 30 cm dan tingggi 50 cm, dengan bahan baku biogas dari kotoran sapi ditambah air dengan perbandingan 1:1. Dari hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem yang telah dibangun telah menunjukkan performa yang baik. Alat ukur yang telah dibangun juga portable dan dapat mengakuisi data hasil pengukuran secara real time, mencatat otomatis dan terus-menerus.
Peneliti Utama Iwan Sugriwan Lembaga Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Program Studi Fisika FMIPA Unlam Alamat Jalan Ahmad Yani KM 36 Banjarbaru 70714 Telepon/Fax 081572162726 Email iwan_unlam@yahoo.com Teknol ogi Energi Page | 85
RT-2012-1016 BIOGAS DARI DARI SAMPAH KOTA Kegiatan riset ini difokuskan pada pengembangan teknik purifikasi biogas agar gas tersebut dapat dijadikan bahan bakar generator listrik dan pengembangan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg). Hasil kegiatan riset akan meningkatkan kadar dan kualitas biogas yang dapat diubah menjadi energi listrik dan selanjutnya akan meningkatkan kapasitas listrik yang berkelanjutan bagi masyarakat. Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Terpurifikasi yang berasal dari Sampah Perkotaan
Kegiatan riset ini difokuskan pada pengembangan teknik purifikasi biogas agar gas tersebut dapat dijadikan bahan bakar generator listrik dan pengembangan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg). Adapun teknologi purifikasi yang akan diaplikasikan dalam penelitian ini adalah dalam fasa pengembangan teknologi yakni pengembangan teknologi purifikasi biogas melalui sistem absorpsi menggunakan bahan dasar yang banyak tersedia dan mudah ditemukan di Kalimantan Barat seperti kaolin dan karbon aktif yang merupakan bahan alam yang banyak tersedia di Kalimantan Barat. Pengembangan teknologi PLTBg dilakukan dengan modifikasi generator listrik. Pada riset ini modifikasi dilakukan dengan menambahkan purifier, conversion kit, dan mixer pada sistem PLTBg. Purifier berguna untuk memfiltrasi biogas yang akan digunakan. Conversion kit berfungsi untuk mengatur debit bahan bakar agar supaya dapat mengalir konstan sesuai dengan kecepatan penggerak putar yang diinginkan, sedangkan mixer ditujukan untuk mencampur biogas dan udara. Hasil kegiatan riset akan meningkatkan kadar dan kualitas biogas yang dapat diubah menjadi energi listrik dan selanjutnya akan meningkatkan kapasitas listrik yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Peneliti Utama Dr.-Ing. Seno D. Panjaitan, ST, MT Lembaga Universitas Tanjungpura Lembaga Penelitian Universitas Tanjungpura Alamat Jl. Imam Bonjol, Pontianak 78124 Telepon/Fax 0561 - 732406 Email Teknol ogi Energi Page | 86
RT-2012-1154 BAHAN LOKAL MURAH UNTUK SEL SURYA Sel surya adalah alat yang sangat efektif untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Dari penelitian ini berhasil dibuat beberapa komponen sel surya serta pewarna alami dari temulawak, mahoni dan secang sebagai pengganti pewarna sintetik ruthenium complex. Prototipe sel surya berjenis DSSCs berhasil dibuat dari komponen berbahan baku lokal. Pembuatan Sel Surya Murah Jenis Dye-Sensitized Solar Cells (DSSCs) Menggunakan Komponen Berbahan Baku Lokal
Sel surya adalah alat yang sangat efektif untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Saat ini, telah dikembangkan sel surya berbasis dye/pewarna (Dye-Sensitized Solar Cells, DSSCs) yang murah. Penelitian ini membuat sel surya jenis DSSCs dari komponen-komponen yang diproduksi lokal. Komponen gelas konduktif (FTO-flourinated tin oxide) telah dapat dibuat secara lokal oleh laboraturium. Titania nanopartikel telah dapat diproduksi dengan menggunakan teknologi spray pyrolysis. Sedangkan pewarna diperoleh dari pewarna alami yang diekstrak dan dikeringkan dengan menggunakan teknologi spray dryer. Semua komponen tersebut telah dapat diproduksi secara lokal di fakultas MIPA UNDIP dan Fakultas teknik-UNS. Luaran penelitian adalah prototipe sel surya jenis DSSCs berbahan baku komponen lokal. Keberhasilan pembuatan sel surya dengan komponen lokal ini akan berdampak pada kemandirian teknologi, peningkatan nilai tambah bahan lokal dan mendorong pemanfaatan energi matahari sebagai alternatif sumber energi listrik. Dari penelitian ini berhasil dibuat beberapa komponen sel surya serta pewarna alami dari temulawak, mahoni dan secang sebagai pengganti pewarna sintetik ruthenium complex. Prototipe sel surya berjenis DSSCs berhasil dibuat dari komponen berbahan baku lokal.
Peneliti Utama Hendri Widiyandari, Dr. Eng Lembaga Universitas Diponegoro Fakultas MIPA Alamat Jl. Prof.H. Soedarto, SH Tembalang Semarang Telepon/Fax 02476480822 / 081329503662 / 02476480822 Email h.widiyandari@undip.ac.id
Teknol ogi Transportasi P a g e | 87 KP-2012-0030 MENJAGA KERETA AGAR TIDAK NYELONONG Kegiatan riset sistem kendali kereta listrik dilakukan melalui pengembangan PWM generator menggunakan FPGA yang kemudian dipatenkan, pengembangan Realtime Linux Operating System, dan pengembangan algoritma stabilisasi DCLink serta pengembangan algoritma kendali yang terintegrasi pada kegiatan tahun 2012. Penggunaan sistim operasi RealTime Linux (RT Linux) memudahkan pengembangan dan implementasi berbagai macam algoritma yang dibutuhkan untuk kemudahan penggunaan sistem pengendalian ini pada saat operasional. Pengembangan Sistem Kendali Untuk Propulsi Kereta Rel Diesel-Elektrik / Kereta Rel Listrik (KRL)
Kegiatan tahun ke 3 sejak tahun 2010. Berbagai hasil telah dicapai yaitu: pengembangan PWM generator menggunakan FPGA yang kemudian dipatenkan, pengembangan Realtime Linux Operating System, dan pengembangan algoritma stabilisasi DCLink serta pengembangan algoritma kendali yang dilengkapi dengan fullstate observer serta simulasinya di MatlabSimulink. Integrasi dan pengujian baik performansinya maupun ketahanannya pada kondisi operasi adalah target dan output kegiatan tahun 2012. Telah dibuktikan bahwa pembuatan sistim kendali untuk propulsi dengan menggunakan komponen komponen offtheshelf sangat dimungkinkan. Penggunaan sistim operasi RealTime Linux (RT Linux) akan mengkonsumsi sumber daya komputasi yang tidak sedikit, akan tetapi sangat memudahkan pengembangan dan implementasi berbagai macam algoritma yang dibutuhkan termasuk pengembangan ManMachine Interface (MMI) atau HumanMachine Interface (HMI) yang dibutuhkan untuk kemudahan penggunaan sistem pengendalian ini pada saat operasional.
Peneliti Utama Michael Andreas Purwoadi Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai MEPPO Alamat Gedung Teknologi 2 no. 251, Puspiptek, Tangerang Selatan Telepon/Fax 02175875944 ext 104 / 02175874470 Email purwoadi@yahoo.com
Teknol ogi Transportasi P a g e | 88
KP-2012-0104 PONDASI KUAT SARANG LABA-LABA Pengembangan Teknologi Pondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) merupakan langkah untuk terus meningkatkan teknologi asli dari Karya Putra Bangsa yang diaplikasikan sebagai sistem konstruksi jalan raya yang perlu banyak dilakukan studi kajian guna memperbanyak variasi solusi terkait perencanaan yang sesuai kaidah teknis. Analisis Perilaku Sistem Pondasi Konstruksi Sarang Laba Laba (KSLL) Untuk Jalan Terhadap Beban Dinamis
Pengembangan Teknologi Pondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) merupakan langkah untuk terus meningkatkan teknologi asli dari Karya Putra Bangsa. Untuk mengaplikasikan pondasi KSLL sebagai sistem konstruksi jalan raya, maka perlu banyak dilakukan studi kajian guna memperbanyak variasi penyelesaian guna mendapatkan perencanaan sesuai kaidah tekinis yang berlaku. Tahapan kegiatan meliputi: 1) pengumpulan data; 2) anlisis dan interpretasi; 3) simulasi komputer model variasi struktur dan tanah; 4) penyelidikan perbedaan kondisi tanah dan beban; 5) rekomendasi kelayakan sistem ksll. Manfaat riset ini adalah : 1) memberi panduan teknis sistem jalan KSLL; 2) mendapatkan data secara langsung sistem jalan KSLL; 3) verifikasi pemodelan struktur Pondasi KSLL dengan perangkat lunak dengan validasi hasil pengujian lapangan. Metodologi yang digunakan yaitu pengujian perilaku struktur jalan KSLL dengan Vibration Meter dengan FWD langsung pada pengoperasian jalan sistem KSLL sebagai prasarana transportasi.
Peneliti Utama Ivindra Pane, S.T.,MSCE.,Ph.D. Lembaga Institut Teknologi Bandung (ITB) LPPM Alamat Jl. Ganesha No 10 Bandung Telepon/Fax 022 2501645 / 081395450012 Email ivpane@gmail.com
Teknol ogi Transportasi P a g e | 89 KP-2012-0455 MEMBUAT KAPAL DARI ALMUNIUM Penelitian untuk mendapatkan desain kapal aluminium sebagai sarana transportasi sungai dan laut yang handal, aman dan nyaman yang telah memenuhi aspek hidrodinamika dengan kekuatan struktur berbahan aluminium. Dari hasil kajian ini akan didapatkan suatu desain yang unggul dan dapat dijadikan sebagai acuan disain untuk transportasi sungai dan laut. Secara umum hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak dan suatu sumbangsih bagi bangsa dalam bidang teknologi kelautan. Kapal Aluminium Untuk Transportasi Sungai dan Laut
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain kapal aluminium sebagai sarana transportasi sungai dan laut yang handal, aman dan nyaman untuk angkutan penumpang/barang yang telah memenuhi aspek hidrodinamika dengan kekuatan struktur berbahan aluminium. Penelitian direncanakan selama 2 (dua) tahun dengan tahap pertama (2012), dilakukan kajian numerik yang didukung oleh survei lapangan (pengukuran kapal saat beroperasi) yang meliputi optimalisasi desain lambung kapal berupa linesplan dan hidrostatiknya, pemilihan mesin penggerak utama serta baling - balingnya, karakteristik gerakan kapal (seakeeping) dan olah gerak kapal (maneuvering), uji gerakan kapal pada saat berlayar dan pembuatan model uji kapal. Hasil yang didapat dari penelitian ini berupa desain kapal aluminium untuk transportasi sungai dan laut yang handal, aman dan nyaman dan model uji hidrodinamika lambung kapalnya. Dari hasil kajian ini didapatkan suatu desain yang unggul dan dapat dijadikan sebagai acuan disain untuk transportasi sungai dan laut. Secara umum hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak dan suatu sumbangsih bagi bangsa dalam bidang teknologi kelautan.
Peneliti Utama Ir. Sahlan, MT Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi UPT- BPPH Alamat Jl. Hidrodinamika BPPT, Komplek ITS, Sukolilo, Surabaya 60112 Telepon/Fax 031-5947849, 5948066 Email sahlan1203@yahoo.com, sahlan@bppt.go.id KP-2012-0743 Teknol ogi Transportasi P a g e | 90 MENUJU ANGKUTAN MURAH UNTUK MASYARAKAT PEDESAAN Kegiatan riset ini mengembangkan mesin Rusnas 640cc dan transmisinya untuk Kendaraan Umum Murah Pedesaan, dengan merubah desain blok mesin untuk memperbaiki aliran pendinginan air (water jacket) dan merealisasikan melalui pengecoran dan pemesinan blok mesin menjadi prototip mesin. Selain itu, pembuatan prototip transmisi dilakukan melalui modifikasi desain sehingga lebih kompatibel dengan komponen lainnya. Pengembangan Mesin Rusnas 640cc dan Transmisinya untuk Angkutan Umum Murah Pedesaan
Berdasarkan latar belakang kegiatan Pengembangan Engine Rusnas 640cc dan Transmisinya untuk Kendaraan Umum Murah Pedesaan, maka masih perlu dilakukan perbaikan komponen engine Rusnas 640cc terkait sistem pendinginan engine dan perbaikan komponen transmisi sebagai tindak lanjut uji fungsional prototip transmisi sebelumnya. Kegiatan riset ini melakukan perubahan desain blok mesin untuk memperbaiki aliran pendinginan air (water jacket) melalui perubahan dudukan liner yang semula liner duduk menjadi liner gantung untuk mengurangi kebocoran pada sambungan gasket kepala silinder dan blok mesin dan merealisasikan melalui pengecoran dan pemesinan blok mesin. Output dari riset ini berupa prototip mesin Rusnas 640cc dari hasil melalui tahapan pengecoran dan pemesinan blok mesin dan kepala silinder, serta perakitan komponen terkait. Selain itu, pembuatan prototip transmisi dilakukan melalui modifikasi desain dan pembuatan komponen transmisi untuk mensinkronkan sambungan antara komponen donor dan komponen yang dikerjakan sendiri, pembuatan casing serta perakitan komponen terkait.
Peneliti Utama Dr.Ir. I Nyoman Jujur, M.Eng Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Material Alamat Gedung II BPPT Lantai 22 Jl. M.H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat Telepon/Fax 021-3169892 / 021-3169873 Email njujur@yahoo.com
Teknol ogi Transportasi P a g e | 91 KP-2012-0933 MEMBUAT ALAT PENGAMAN KA Tabrakan antar KA, walaupun jumlahnya sedikit, namun akibatnya lebih fatal yang menimbulkan korban jiwa yang lebih besar, juga menyebabkan kerugian material yg besar. Kegiatan riset ini mengembangkan teknologi kendali KA yang disebut ATP (Automatic Train Protection), yang meliputi uji Sistem Komunikasi GSM, Balise dan GPS dan pembuatan prototip Inverter yang akan mengatur putaran motor listrik, sesuai dengan aspek sinyal dijalur KA. Kontrol Propulsi KRDE Untuk Mendukung ATP
Tabrakan antar KA, walaupun jumlahnya sedikit, namun akibatnya lebih fatal. Selain menimbulkan korban jiwa yang lebih besar, juga menyebabkan kerugian material yg besar. Salah satu penyebabnya adalah ketidak disiplinan masinis dalam menjalankan KA pada kecepatan tertentu atau melanggar sinyal. Untuk itu perlu dikembangkan teknologi kendali KA, dalam hal ini adalah ATP (Automatic Train Protection). Di BPPT dari tahun 2010 s/d 2014 dilaksanakan Kegiatan Disain Kendali Kereta Api, dimana pada tahun 2011 dianggarkan untuk Disain ATP dan tahun 2012 dianggarkan untuk Prototip ATP. Sedangkan Riset Insentif inidilakukan untuk kegiatan Kendali Propulsi, sebagai penyempurna Sistem ATP. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi uji Sistem Komunikasi GSM, Balise dan GPS dan pembuatan prototip Inverter yang akan mengatur putaran motor listrik, sesuai dengan aspek sinyal (hijau/melaju/drive, kuning/perlambatan/de- akselerasi dan merah/pengereman/brake).
Peneliti Utama Ir. Ihsan Mahyudin, MT Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi Alamat Gedung Teknologi II (251), Lt. 3, Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan Telepon/Fax 021 75875944 Ext.147, Fax. 021 75875938 Email ihsanbec@yahoo.com
Teknol ogi Transportasi P a g e | 92 RT-2012-0032 MEMBUAT KONVERTER BBG UNTUK BUS Untuk mengkonversi mesin diesel menjadi mesin gas ataupun dual fuel memerlukan pemasangan sistem penyuplai bahan bakar gas (konverter kit) dan sistem pengapian. Dalam kegiatan ini dilakukan validasi dan optimasi desain sistem konverter kit pada satu tipe mesin yang dipergunakan pada bus ukuran sedang dan selanjutnya akan membantu bagi pengembangan hal serupa untuk tipe mesin dengan parameter operasional lainnya. Rancang Bangun Konverter Kit BBG Untuk Mesin Bus Ukuran Sedang
Mesin diesel merupakan jenis mesin yang banyak digunakan pada kendaraan bus ukuran sedang, bus besar dan truk. Pemerintah telah membuat program untuk konversi dari bahan bakar solar ke bahan bakar gas (BBG) untuk mengatasi kekelemahan bahan bakar solar. Untuk mengkonversi mesin diesel menjadi mesin gas ataupun dual fuel memerlukan pemasangan sistem penyuplai bahan bakar gas (konverter kit) dan sistem pengapian. Fungsi konverter kit adalah untuk mengontrol laju alir dan tekanan gas yang tepat kedalam jalur udara masuk mesin, sehingga diperoleh perbandingan massa udara terhadap bahan bakar yang tepat pada berbagai kondisi operasional mesin. Dalam kegiatan ini dilakukan validasi dan optimasi desain sistem konverter kit pada satu tipe mesin yang dipergunakan pada bus ukuran sedang. Dari pengalaman desain dan simulasi pada kegiatan ini akan membantu bagi pengembangan hal serupa untuk tipe mesin dengan parameter operasional lainnya
Peneliti Utama Hari Sumartono, ST.MT Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Termodinamika Motor dan Propulsi Alamat Puspiptek Serpong Gedung 230, Tangerang Selatan Telepon/Fax 0217560539/ 081280901238/ 0217560538 Email hari_sumartono@yahoo.com
RT-2012-0137 Teknol ogi Transportasi P a g e | 93 CARA MUDAH MEMBANGUN DERMAGA Suatu konsep desain dermaga terapung modular untuk daerah perintis dan wisata sebagai salah satu teknologi alternatif yang memiliki beberapa kelebihan dari teknologi konvensional dermaga beton yang ada. Efek efek pembebanan menjadi fokus dari riset ini dimana karakteristik hidrostatik dianalisis untuk mendapatkan ukuran utama struktur dermaga terapung yang akan didesain. Modular Sebagai Teknologi Alternatif Dalam Membangun Dermaga Perintis Di Indonesia Bagian Timur
Daerah dengan kondisi alam yang tergolong ekstrim dimana sering terjadi gempa bumi, memiliki perbedaan pasang surut yang tinggi serta kondisi dasar perairan yang berlumpur menyebabkan kebutuhan akan suatu konsep desain dermaga terapung modular, terutama untuk daerah perintis dan wisata sebagai salah satu teknologi alternatif yang memiliki beberapa kelebihan dari teknologi konvensional dermaga beton yang ada. Sebagai sebuah media, dermaga terapung akan menerima pembebanan dari tumpukan barang dan penumpang serta fasilitas yang ada di atasnya yang menekan konstruksi ke bawah, sementara dari arah berlawanan konstruksi mengalami pembebanan berupa gaya gelombang, arus dan tumbukan kapal yang diterima oleh struktur teraung dan juga didistribusikan ke tiang pancang yang mengikat struktur terapung. Efek efek tersebut akan menjadi fokus dari riset ini dimana karakteristik hidrostatik akan dianalisa terlebih dahulu untuk mendapatkan ukuran utama struktur dermaga terapung yang akan didesain.
Peneliti Utama Prio Sasoko, BSEE, M.Sc., MT. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi UPT. Balai Pengkajian dan Penelitian Hidrodinamika Alamat Jl. Hidrodinamika (komplek ITS) Sukolilo Surabaya 60112 Telepon/Fax 031-5947845 / 031-5948066, HP: 0821 44 84 74 64 Email prio.sasoko@bppt.go.id RT-2012-0220 Teknol ogi Transportasi P a g e | 94 SERBUK PASIR UNTUK CAMPURAN KARET PELUNCUR KAPAL Silika dipakai sebagai bahan rubber airbag untuk aplikasi peluncuran kapal dari galangan dipinggir pantai. Riset dilakukan dengan pengkajian karakteristik silika kuarsa untuk kebutuhan formulasi kompon karet alam pada rubber air bag dengan aplikasi teknologi nanosilika. Sintesa nanosilika dari kuarsa dapat digunakan untuk formulasi kompon karet alam untuk rubber air bag. Perekayasaan Kuarsa Menjadi Nanosilika Sebagai Filler Kompon Karet Alam Pada Rubber Air Bag Peluncur Kapal Dari Galangan
Perkembangan teknologi aplikasi silika pada industri semakin meningkat terutama silika berukuran mikron atau bahkan nanosilika, yang mana proses memperkecil ukuran silika umumnya digunakan metode milling dengan ball mill dan lain sebagainya. Silika juga diaplikasikan sebagai filler dalam formulasi kompon karet alam/sintetik untuk meningkatkan karakteristik produk karet antara lain: abrasion resistance dan tear strength. Penggunaan filler silika pada ban kendaraan juga meningkatkan kinerja wet traction, dan wear resistance serta mengurangi dampak rolling resitance permukaan ban. Kondisi seperti juga dipakai dalam mendesain rubber airbag untuk aplikasi peluncuran kapal dari galangan karena bekerja dalam lingkungan air laut. Kegiatan ini dilakukan dengan pengkajian karakteristik silika kuarsa untuk kebutuhan formulasi kompon karet alam pada rubber air bag yang penekanannya tidak hanya pada segi teknis dan ekonomi tapi juga pada peningkatan nilai teknologi, utama aplikasi teknologi nanosilika. Secara bertahap, dilakukan penelitian sintesa nanosilika dari kuarsa, dimana data- data diperoleh dapat digunakan untuk formulasi kompon karet alam untuk rubber air bag yang kualitasnya ditunjukkan pada pengujian sampel.
Peneliti Utama Ir. Siswanto, M.Sc Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Industri Proses Alamat Gedung Teknologi 2, Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten Telepon/Fax 02175875944 / 02175875946 Email
RT-2012-0473 Teknol ogi Transportasi P a g e | 95 MEMBUAT PINTU KA YANG KUAT DAN ANDAL Metode stretching technology atau metode pengelasan sheeting pada frame sidewall adalah metode untuk memperbaiki karakteristik distorsi pengelasan pada manufaktur pintu dan dinding kereta api sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Melalui analisis BEP (break event point) dan dibandingkan dengan metode pengelasan konvensional, metode ini lebih efektif. Pengembangan dan Penerapan Stretching Technology pada Proses Produksi Pintu dan Dinding Kereta Api
Proses pengelasan konstruksi terjadi pemanasan lokal yang menyebabkan distribusi temperatur, tegangan termal dan pemuaian yang tidak merata, sehingga timbul distorsi (perubahan bentuk plat tipis menjadi melengkung dan tidak rata) pada hasil pengelasan. Kondisi ini akan mengakibatkan konstruksi menjadi tidak rapi dan dempul dan cat yang digunakan akan terlalu banyak. Perlu suatu metode untuk memperbaiki karakteristik distorsi pengelasan pada manufaktur pintu dan dinding kereta api sehingga dapat mengurangi biaya produksi secara keseluruhan, yaitu metode stretching technology atau metode pengelasan sheeting pada frame sidewall yang diawali dengan memanaskan dan menarik sheeting hingga permukaannya menjadi rata dan kencang. Sheeting dilas pada frame menggunakan spot welding untuk dinding kereta api dan plug welding untuk pintu kereta api. Hasil lasan di evaluasi berdasarkan data struktur mikro, kekuatan tarik dan pemetaan distorsi. Selain itu juga dilakukan analisa BEP (break event point) dan dibandingkan dengan metode pengelasan konvensional. Material uji yang digunakan adalah sesuai dengan material sheeting dan frame pintu dan dinding kereta api yaitu baja karbon rendah SPAC.
Peneliti Utama Triyono Lembaga Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Teknik Alamat Jl. Ir. Sutami 36A, Solo 57126 Telepon/Fax 0271-632916 / 0271-632368 Email lppm@uns.ac.id
Teknol ogi Transportasi P a g e | 96 RT-2012-0582 MEMANTAU REL KA DARI JARAK JAUH Pada kegiatan penelitian telah berhasil dibuat suatu sistem pemantau jalur dan posisi sarana lalu lintas Kereta Api dengan memanfaatkan teknologi GPS untuk melihat posisi KA dan teknologi GSM (Global System for Mobile Communication) untuk transmisi data serta GIS (Geographic Information System) untuk tampilan yaitu posisi kereta api secara visual di layar. Sistem Keamanan Kereta Api Dengan Menggunakan GPS Sebagai Pemantau Jalur dan Posisi Sarana
Penelitian ini membuat sistem informasi untuk transportasi kereta api dengan memvisualisasikan posisi kereta api di layar komputer dengan Global Positioning System (GPS) melalui SMS sehingga didapatkan informasi posisi kereta api secara visual di layar. Metode penelitian adalah eksperimen rancang bangun. melalui pembuatan alat sebagai modul eksperimen, yang pengamatan kinerja alat tersebut didukung dengan beberapa peralatan bantu dan instrument ukur. Penelitian eksperimen rancang bangun dilakukan di Laboratorium Telekomunikasi PPET LIPI, sedangkan pengambilan data serta pengujiannya dilakukan di jalur kereta api Bandung dan di atas kereta api. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap analisis dan studi literatur, tahap desain/perancangan, tahap perakitan, pengkodean (coding-software), dan pengujian. Tahapan ini akan berulang hingga dipenuhinya kondisi ideal yaitu sistem berfungsi dengan baik sesuai yang direncanakan. Pada penelitian ini telah berhasil dibuat suatu sistem pemantau jalur dan posisi sarana lalu lintas Kereta Api dengan memanfaatkan teknologi GPS untuk melihat posisi KA dan teknologi GSM (Global System for Mobile Communication) untuk transmisi data serta GIS (Geographic Information System) untuk tampilan.
Peneliti Utama Yudi Yuliyus Maulana Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Peneltian Elektronika dan Telekomunikasi Alamat Kampus LIPI Jl. Sangkuriang Gedung 20 Bandung Telepon/Fax 2504661/ 081809613594 / 2504659 Email yudi@ppet.lipi.go.id
Teknol ogi Transportasi P a g e | 97
RT-2012-0708 KENDARAAN MULTIGUNA PEDESAAN Peningkatkan produktifitas, mobilitas dan daya saing desa dibutuhkan kendaraan multiguna, yaitu kendaraan yang memiliki kapasitas angkut besar, bisa berfungsi untuk mendukung proses produksi pasca panen, handal untuk medan pedesaan, dan berbahan bakar campuran. Dari penelitian ini tercipta satu prototipe mobil multiguna pedesaan, dengan nama GEA-Stramop atau GEA-Stramsa. Rancang Bangun Kendaraan Multiguna Pedesaan
Untuk meningkatkan produktifitas, mobilitas dan daya saing desa dibutuhkan kendaraan multiguna. Yaitu, kendaraan yang memiliki kapasitas angkut (orang dan barang) besar, bisa berfungsi untuk mendukung proses produksi pasca panen, handal untuk medan pedesaan, dan berbahan bakar campuran(mix- fuel), bahkan multi-fuel. Rancangan mobil multiguna pedesaan, ini dilakukan melalui review desain mobil GEA dari PT INKA, dan mengembangkan desain baru GEA-Stramsa (Strategis multiguna pedesaan) atau GEA-Stramop (Strategis mobil produktif).Untuk mewujudkan tujuan diatas, telah dibentuk konsorsium yang terdiri dari unsur akademisi (ITS, VEDC dan BPPT), industri (PT.INKA) dan Pemerintah (Deperin). Dari penelitian multi-tahun ini diharapkan tercipta satu prototipe mobil multiguna pedesaan, dengan nama GEA-Stramop atau GEA-Stramsa. Hasil yang telah dicapai pada tahun pertama adalah bahwa engine berkapasitas yang digunakan mempunyai daya yang belum optimal bila dibandingkan dengan mesin konvensional. Penyempurnaan masih diperlukan pada sistem ergonomi kabin, sistem suspensi, sistem drive train dan sistem chasis.
Peneliti Utama Dr. Ir. Agus Sigit Pramono, DEA Lembaga Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya FTI / Teknik Mesin Alamat Kampus ITS Keputih Sukolilo Telepon/Fax (031) 5946230 Email
Teknol ogi Transportasi P a g e | 98
RT-2012-0793 MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KA Metode HFACS-IR menghasilkan taksonomi penyebab kecelakaan KA dilihat dari sejumlah dimensi, baik personalia, kondisi kerja, manajemen / organisasi, teknologi, maupun lingkungan. Faktor kelelahan masinis menjadi penyebab terjadinya berbagai kejadian tumbukan KA dengan KA. Kecelakaan di perlintasan sebidang disebabkan faktor sosial dari masyarakat yang melintas sangat berpengaruh, sehingga perlu perbaikan dari segi psikososial. Evaluasi dan Rancangan Solusi Penyebab Kecelakaan Kereta Api Melalui Pemanfaatan Metodologi HFACS-IR
Penelitian ini merupakan suatu upaya membantu PT. KAI serta Kementerian Perhubungan menggali akar masalah dari berbagai kecelakaan KA yang terjadi, serta merumuskan langkah-langkah teknis pemecahan masalahnya melalui pemanfaatan metodologi Human Factors Analysis and Classification System for Indonesian Railroad (HFACS-IR), suatu pendekatan investigatif (noblame) yang banyak dimanfaatkan di negara maju, dan telah dikembangkan di Indonesia dalam bentuk aplikasi (software). Kegiatan penelitian ini dilakukan melalui metode HFACS-IR yang menghasilkan taksonomi penyebab kecelakaan KA dilihat dari sejumlah dimensi, baik personalia, kondisikerja, manajemen/organisasi, teknologi, maupun lingkungan. Kajian data sekunder (archival data) secara masif, serta wawancara 200 responden (awak KA, petugas wesel,serta personil di stasiun KA), yang mewakili seluruh Daerah Operasi I IX diPulau Jawa. Focus group dan data melalui observasi langsung juga dilakukan di seluruh daerah operasi. Hasil klasifikasi terhadap 35 laporan investigasi kecelakaan menyatakan bahwa terjadinya kecelakaan kereta api di Indonesia dipengaruhi oleh level preconditions for operator acts sebesar 44%, organizational factors sebesar 27%, supervisory factors sebesar 18%, operator acts sebesar 10%, dan faktor eksternal sebesar 1%.
Peneliti Utama Ir. Hardianto Iridiastadi, MSIE, PhD. Lembaga Institut Teknologi Bandung LPPM - FTI Alamat Jl.Tamansari 64 Bandung - 40116 Telepon/Fax (022) 2511215/(022) 2504010 Email lp@lppm.itb.ac.id Teknol ogi Transportasi P a g e | 99
RT-2012-1268 MEMBUAT BALING-BALING KAPAL YANG HIDRODINAMIS Penelitian ini mengkaji proses dan manufaktur baling-baling kapal, mengumpulkan data tentang spesifikasi teknis komponen kapal, misalnya propeller, bos cap, dan sebagainya yang dibutuhkan oleh industri galangan kapal nasional. Selanjutnya data-data tersebut akan mendasari pembuatan desain produk dan proses yang direalisasikan pembuatan sampel-sampel uji dan prototipe. Peningkatan Daya Saing Baling-Baling Kapal Penumpang Produk IKM Logam Di Kabupaten Tegal Melalui Pengembangan Teknologi Pengecoran dan Desain Yang Hidrodinamis
Kendala pembuatan baling-baling kapal yang dihadapi oleh industri kecil pengecoran logam, adalah; 1) sebagian master alloy yang diperlukan tidak tersedia di dalam negeri; 2) berkaitan dengan proses peleburan logam Manganese dan Aluminium Nickel Bronze, yaitu karena kandungan aluminiumnya yang bisa mencapai 9 % akan sangat reaktif terhadap oksigen dari atmosfer tungku, dan membentuk oksida Al 2 O 3 yang bisa menyebabkan cacat; 3) pada paduan Manganese dan terutama Aluminium Nickel Brons mudah terjadi cacat rongga penyusutan (shrinkage). Untuk itu perlu penelitian tentang teknik pemaduan logam (alloying) untuk Manganese dan Aluminium Nickel Bronze serta teknik pengecorannya dengan memanfaatkan semaksimal mungkin bahan baku dan penunjang yang tersedia di dalam negeri dan dapat diaplikasikan di industri kecil pengecoran logam. Penelitian ini mengkaji proses dan manufaktur, mengumpulkan data tentang spesifikasi teknis komponen kapal, misalnya propeller, bos cap, dan sebagainya yang dibutuhkan oleh industri galangan kapal nasional. Selanjutnya data-data tersebut akan mendasari pembuatan desain produk dan proses yang direalisasikan pembuatan sampel-sampel uji dan prototipe.
Peneliti Utama Arie Hendarto, Ir, M.Eng Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Industri Proses Alamat Gd.Teknologi 2 Lt.3, Puspiptek Serpong, Tangerang, Banten Telepon/Fax 02175875944 / 02175875946 Email ariehendarto@yahoo.com, ahendarto@hotmail.com Teknol ogi Transportasi P a g e | 100
RT-2012-1278 MENGIRIT BENSIN DENGAN MAGNET PERMANEN Kegiatan ini merancang konverter 2 kuadran dan inverter 3 fasa untuk mengendalikan Motor Sinkron Magnet Permanen (MSMP), serta membuat algoritma modifikasi sistem mekanik pada mobil untuk mengakomodasi sistem elektrik. Konverter 2 kuadran berfungsi sebagai konverter penaik dan penurun tegangan dari kapasitor super ke motor ataupun dari motor ke kapasitor dan inverter 3 fasa bertugas untuk menghasilkan tegangan 3 fasa yang sesuai untuk MSMP. Penggunaan Mesin Sinkron Magnet Permanent Pada Mobil Untuk Membantu Gaya Traksi Dengan Tujuan Memperkecil Konsumsi Bahan Bakar
Kegiatan ini merancang konverter 2 kuadran dan inverter 3 fasa untuk mengendalikan Motor Sinkron Magnet Permanen (MSMP), serta membuat algoritma modifikasi sistem mekanik pada mobil untuk mengakomodasi sistem elektrik. Konverter 2 kuadran berfungsi sebagai konverter penaik dan penurun tegangan yang dapat mengalirkan daya dua arah, dari kapasitor super ke motor ataupun dari motor ke kapasitor. Sedangkan inverter 3 fasa bertugas untuk menghasilkan tegangan 3 fasa yang sesuai untuk MSMP. Capaian semua infrastruktur hardware dan software penunjang kegiatan adalah: 1) PC dengan DSP (dSpace) terinstal di dalamnya; 2) Peralatan antarmuka dan LCP dSpace; 3) Rangkaian sensor arus dan tegangan; 4) PLC (programmable logic controller); 5) Rangkaian chopper 2 kuadran; 6) Rangkaian inverter 3 fasa; 7) Rangkaian driver untuk masing-masing IGBT pada chopper dan inverter; 8) Software digunakan pada chopper 2 kuadran. Metode yang digunakan untuk melakukan pemrogaman dan test dari chopper 2 kuadran yang sudah dibangun adalah memanfaatkan membangun sirkuit test yang terdiri dari sumber tegangan (sebagai pengganti kapasitor super) dan beban RC (untuk mengganti beban inverter 3 fasa). Sirkuit test ini bertujuan untuk mengatur aliran daya dari sumber ke beban.
Peneliti Utama Dr. Tri Desmana Rachmilda, ST.MT. Lembaga Institut Teknologi Bandung (ITB) Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Alamat Jl. Ganesha No 10 Bandung Telepon/Fax 022-2503316 / 081317524687 / 022-2508132 Email trides@konversi.ee.itb.ac.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 119
KP-2012-0026 MELACAK LOKASI PESAWAT TAK BERAWAK Kegiatan penelitian ini diarahkan untuk menghasilkan prototipe industri dari desain awal sistem pencitraan lokasi PUNA yang akan disempurnakan dengan penyesuaian spesifikasi dan performance untuk keperluan militer. Teknologi pengenalan pola diterapkan pada sistem pencitraan lokasi pesawat udara nir awak agar dapat mengenali posisi yang hendak dituju oleh pesawat tanpa menggunakan GPS sebagai acuan lokasinya. Rancang Bangun Sistem Pencitraan Lokasi PUNA dengan Pengenalan Pola
Kegiatan penelitian ini diarahkan untuk menghasilkan prototipe industri dari desain awal sistem pencitraan lokasi PUNA yang akan disempurnakan dengan penyesuaian spesifikasi dan performance untuk keperluan militer. Penggunaan pesawat nir awak membutuhkan panduan GPS untuk menentukan koordinat wilayah dan GPS menggunakan satelit yang umumnya adalah milik pemerintah negara lain. Jika kemudian terjadi krisis hubungan dengan negara yang bersangkutan maka ketergantungan terhadap penggunaan peralatan GPS akan menjadi kendala bagi kelangsungan operasional pengawasan tersebut. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu sistem penentuan koordinat wilayah yang tidak lagi bergantung pada GPS, akan tetapi menggunakan sistem pencitraan dengan pengenalan pola. Teknologi pengenalan pola merupakan salah satu teknologi yang mampu membaca citra/gambar untuk dikenali sebagai sesuatu yang hendak dimaksud seperti misalnya huruf. Teknologi ini akan diterapkan pada sistem pencitraan lokasi pesawat udara nir awak agar dapat mengenali posisi yang hendak dituju oleh pesawat yang kemudian melakukan misi yang telah ditetapkan dan kemudian kembali ke basis pesawat diterbangkan tanpa perlu menggunakan GPS sebagai acuan lokasinya. Peneliti Utama Ir. Siswayudi Azhari, MT. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Alamat Jl. Mh. Thamrin No. 8 Jakarta Gd. BPPT II Lt. 21 Telepon/Fax 021) 3169816, 081280400134 / (021) 3169811 Email siswayudi.azhari@bppt.go.id, yudiaz@y7mail.com
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 120
KP-2012-0070 MEMBUAT PROTOTIPE PENCARI RADAR Kegiatan ini berisi desain sistem tracking wahana kendali dirgantara yang menggunakan sistem pemantau nir radar dan difokuskan membuat prototipe receiver skala industri. Prototipe ini dikembangkan berdasarkan evaluasi prototipe skala laboratorium untuk keperluan penerbangan sipil yang telah ada. Integrasi dilakukan dengan mengembangan proses interfacing/antarmuka antar modul yaitu mengolahnya dan mengirim data pesawat ke PC industri. Desain dan Pengembangan Prototipe Radarlike Tracking System
Kegiatan ini berisi usulan baru desain sistem tracking wahana kendali dirgantara yang menggunakan sistem pemantau nir radar atau radarlike system dan difokuskan untuk membuat prototipe receiver skala industri. Prototipe ini dikembangkan berdasarkan evaluasi prototipe skala laboratorium untuk keperluan penerbangan sipil yang telah ada. Pada tahap pertama telah dilaporkan kemajuan pengembangan modul-modul hardware. Pada tahap kedua ini dilaporkan tahapan melakukan integrasi modul modul tersebut. Integrasi dilakukan dengan mengembangan proses interfacing/antarmuka antar modul. Hal yang signifikan dalam interfacing ini adalah pengembangan bus arbiteration dari mulai diterimanya data pesawat, masuk ke ADC melalui bandpass filter, mengolahnya dan mengirim data tersebut ke PC industri melalui PCI express bus. Pengembangan antarmuka ini menggunakan hardware description language yang merupakan bahasa pengembangan berorientasi hardware FPGA (Field rogrammable logic array).
Peneliti Utama Dipl.-Ing. Sardjono Trihatmo Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Alamat Gedung Teknologi 3 Lantai 3, Jl. Raya Puspiptek, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15314 Telepon/Fax 021 75791260, 081317144752 / 021 75791284 Email sardjono.trihatmo@bppt.go.id Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 121
RT-2012-0019 MERANCANG PEMANCAR DAN PENERIMA RADAR Penelitian ini melakukan rancang bangun perangkat keras dari bagian pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) dari sistem Radar Object Tracking. Kegiatan ini dimulai dengan desain, pemilihan dan pembelian komponen, perakitan dan pengetesan, penyempurnaan, evaluasi, pembuatan laporan, dan publikasi ilmiah. Rancang Bangun Transmitter dan Receiver Radar Object Tracking
Penelitian ini melakukan rancang bangun perangkat keras dari bagian pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) dari sistem Radar Object Tracking. Teknologi Radar yang digunakan adalah FM-CW (frequency modulated continuous wave) yang memiliki keunggulan dari segi efisiensi konsumsi daya, berukuran lebih kecil dan komponen-komponennya tidak berharga mahal. Kedua bagian pemancar dan penerima dihubungkan oleh bagian pembangkit frekuensi yang akan memberikan input ke kedua bagian ini. Khusus untuk Radar object tracking versi akhir (final) akan digunakan penguat daya yang cukup besar yaitu <= 10 Watt. Dengan menggunakan antenna yang dibuat oleh tim yang lain yang memiliki penguatan > 30 dB, maka daya yang diradiasikan mendekati Radar Pulsa dengan daya sekitar 10 kWatt. Kegiatan ini dimulai dengan desain, pemilihan dan pembelian komponen, perakitan dan pengetesan, penyempurnaan, evaluasi, pembuatan laporan, dan publikasi ilmiah. PPET-LIPI telah memiliki pengalaman dalam pembuatan Radar Pengawas Pantai ISRA yang berteknologi FM-CW. Khusus untuk Radar Object Tracking ini, beberapa modifikasi dan inovasi akan dilakukan pada desain Radar berbasis FM-CW ini supaya dapat diaplikasikan untuk object tracking.
Peneliti Utama Dr. Ir. Mashury Wahab, M.Eng Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puslit Elektronika dan Telekomunikasi Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4 Cisitu, Bandung 40135 Telepon/Fax 022-250 4661 / 022-2504659 Email mashury@ppet.lipi.go.id, mashury.wahab@gmail.com Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 122
RT-2012-0026 MEMBUAT SISTEM KEMUDI KAPAL SELAM Kegiatan ini adalah penelitian desain bentuk luar badan kapal selam mini di luar sistem propulsi dan sistem control/kemudi yang diuji maneuver di kolam uji. Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap pertama menghitung aliran fluida di sekeliling badan kapal selam, tahap kedua adalah uji propulsi dan tahap ketiga adalah uji maneuver. Hasil uji harus mengacu pada spesifikasi teknis yang telah dibuat oleh DISLITBANG TNI-AL. Rancang Bangun dan Uji Hidrodinamika (Resistance, Propulsion, dan Manuver Test) Sistem Propulsi dan Sistem Kontrol/Kemudi Model Kapal Selam Mini 22 m
Penelitian ini adalah kelanjutan penelitian kapal selam mini 22m dengan desain bentuk luar badan kapal selam mini di luar sistem propulsi dan sistem control/kemudi yang kemudian dibuat model fisik dengan skala 1:8, dengan menggunakan penggerak dummy yang diambil dari sea scooter model diuji maneuver di kolam uji. Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap pertama menghitung aliran fluida di sekeliling badan kapal selam. Data perhitungan numerik diverifikasi dengan uji resistance/tahanan kapal di kolam tarik/towing tank. Data uji resistance digunakan merancang sistem propulsi kapal selam, berupa bentuk propeller dan data prediksi besarnya mesin dipasang pada prototype kapal selam mini. Tahap kedua adalah propulsion test dengan metode free running, dimana pada pengujian ini propeller, motor, dan alat ukur dipasang pada model kapal selam. Selama pengukuran diukur besarnya gaya thrust dan torque propeller, serta rpm motor. Tahap ketiga adalah maneuvering test, dimana diuji efektifitas baik rudder vertikal maupun rudder horisontal. Uji ini digunakan untuk mendapatkan besarnya tempo respon model kapal selam, tactical diameter, kecepatan putar, dan waktu putar. Peneliti Utama Dr. Ir. Erwandi, M.Eng. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Balai Pengkajian dan Penelitian Hidrodinamika Alamat Jl. Hidrodinamika BPPT, Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60112 Telepon/Fax 031-5948060; 081334543406 / 031-5948066 Email erwandi@bppt.go.id Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 123
RT-2012-0050 ROKET DENGAN PELACAK BENDA BERGERAK Kegiatan ini merupakan penelitian tentang implementasi sebuah platform penjejakan otomatis untuk mempertahankan hubungan komunikasi yang kontinu antara ground station dengan obyek bergerak berupa roket / UAV. Keluaran dari penelitian ini berupa sebuah prototip Tracker Roket / UAV jangkauan minimal 50 km dengan pengembangan sampai jarak 100 km. Penelitian ini juga akan berdampak terbentuknya klaster industri antariksa nasional. Implementasi Sistem Tracking Obyek Bergerak Untuk Penerapan Ground Station Roket / UAV
Kegiatan ini merupakan penelitian tentang implementasi sebuah platform penjejakan otomatis untuk mempertahankan hubungan komunikasi yang kontinu antara ground station dengan obyek bergerak berupa roket / UAV. Pengembangan platform tracking dengan teknik monopulse pada berbasis monopulse parabola dengan kemampuan penjejakan minimal 50 km untuk obyek bergerak di angkasa baik berupa roket ataupun UAV tunggal dengan capaian 100 prosen untuk : penentuan spesifikasi teknis platform penjejak, desain dan realisasi antenna quadbeam S-band dan 900 MHz, pemilihan teknik tracking dan melakukan realisasi penggerak azimuth dan elevasi serta pengujian modul sistem RF Monopulse. Kemudian implementasi sistem tracking dengan antenna multiband 900 MHz/2.4 GHz/S-band berbasis flat microstrip array mendukung penjejakan roket/UAV dan sekaligus dukungan komunikasi telemetry, command pengendalian roket / UAV serta transmisi video secara simultan. Jangkauan tracking juga akan ditingkatkan sampai 100 km dan penyempurnaan algoritma tracking mendukung penjejakan muti-object dengan kemampuan jelajah lebih jauh > 100 km. Keluaran dari penelitian ini berupa sebuah prototip Tracker Roket / UAV dengan jangkauan minimal 50 km dengan pengembangan sampai jarak 100 km. Penelitian ini juga akan berdampak terbentuknya klaster industri antariksa nasional.
Peneliti Utama Dr.Ir.Joko Suryana Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung- 40116 Telepon/Fax 022 2501661; 081320614594 / 022 2534133 Email joko.suryana@stei.itb.ac.id Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 124
RT-2012-0052 MEMBUAT BALING-BALING KAPAL SELAM Kegiatan penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian yang menjadi bagian kegiatan penelitian tentang kapal selam yang membahas bagian lain dari kapal selam yang didesain. Secara keseluruhan, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model propeller yang mempunyai kinerja yang baik, berefisiensi tinggi dan mempunyai noise yang rendah sehingga menjadi model propeller yang paling optimal. Rancang Bangun dan Uji Hidrodinamika Propeller Kapal Selam Mini Yang Berefisiensi Tinggi dan Berderau Rendah
Kegiatan penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian yang menjadi bagian kegiatan penelitian tentang kapal selam yang membahas bagian lain dari kapal selam yang didesain. Secara keseluruhan, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model propeller yang mempunyai kinerja yang baik, berefisiensi tinggi dan mempunyai noise yang rendah. Untuk mencapai tujuan ini, maka sebuah model propeller B-type dengan 7 daun untuk sebuah kapal selam mini 22 m dibuat untuk diuji sinyal akustik yang ditimbulkan akibat cavitasi yang muncul. Nilai perbandingan dengan full scale yang dipergunakan adalah 1:7. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Cavitation Tunnel yang merupakan fasilitas laboratorium yang terdapat di UPT-BPPH, Surabaya, untuk mengetahui karakteristik sinyal akustik yang ditimbulkan akibat adanya kavitasi. Sinyal akustik yang timbul akibat adanya cavitasi direkam dan dilihat pengaruhnya terhadap kinerja yang dihasilkannya. Beberapa teknik pemrosesan sinyal selanjutnya dipergunakan untuk proses identifikasi jenis-jenis noise yang timbul. Diharapkan, dengan adanya proses identifikasi jenis noise ini, maka model propeller yang paling optimal dapat dihasilkan.
Peneliti Utama Ir. Endang Widjiati, M.Eng.Sc. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi UPT BPPH Alamat Jl. Hidrodinamika, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telepon/Fax (031) 2957017 / (031) 5948066 Email ewidjiati@yahoo.com.au RT-2012-0074 Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 125
MEMBUAT REMOTE CONTROL UNTUK ROKET Payload merupakan bagian penting dari roket, yang terdiri dari beberapa peralatan elektronik, sehingga harus dilindungi dari berbagai gangguan. Kegiatan penelitian ini adalah merancang payload anti vibrasi yang telah teruji dan prosedur tertulis tentang perancangan system peredam secara umum yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan peredaman shock dan vibrasi. Rancangbangun Embedded Control System Untuk Roket Menggunakan Mounting Anti Vibrasi dan Shock
Payload merupakan bagian penting dari roket, yang terdiri dari beberapa peralatan elektronik, sehingga harus dilindungi dari berbagai gangguan. Gangguan ini terutama berbentuk shock dan getaran yang merambat dari motor roket. Pada penelitian ini, untuk peredaman gangguan terebut digunakan kombinasi pegas dan bahan peredam yang berupa silicone gel. Pegas terutama dipakai untuk meredam shock sedangkan silicone gel digunakan untuk meredam vibrasi. Keluaran dari penelitian ini adalah rancangan payload anti vibrasi yang telah teruji dan prosedur tertulis tentang perancangan system peredam secara umum yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan peredaman shock dan vibrasi. Manfaat lain dari hasil penelitian ini adalah, disamping untuk roket, mounting anti shock dan vibrasi serta hasil ujicoba terhadap frekuensi dan amplitudo vibrasi yang telah dilakukan dapat digunakan pula pada bidang lain misalnya teknologi satelit, pesawat terbang tanpa awak, kendaraan tempur dan sebagainya. Oleh karena itu lebih lanjut dapat dikatakan secara umum penelitian ini dapat mendorong dan mengakselerasi kemandirian bangsa dalam penguasaan teknologi pertahanan dan keamanan.
Peneliti Utama Ir Sutisno, MSc, APU Lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Bidang Kendali dan Telemetri, Pusat Teknologi Roket Alamat Jl. Raya LAPAN Rumpin Bogor Jawa Barat Telepon/Fax 021-75790379 / 021-91303456 Email and741@gmail.com
RT-2012-0075 Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 126
MEMBUAT PELURU SENJATA API Penelitian difokuskan pada munisi kaliber besar yang digunakan untuk persenjataan meriam baik darat dan kapal laut, dimana saat ini masih diimpor dari negara maju. Produksi bahan baku kuningan untuk munisi kaliber besar akan memudahkan pengadaan pasokan bahan baku dan pembuatan selongsong di dalam negeri. Pengembangan proses harus didukung juga dengan teknologi dies/cetakannya, karena desain yang tidak benar dapat merusak produk. Pengembangan Teknologi Produksi Munisi Kaliber Besar
Penelitian difokuskan pada munisi kaliber besar yang digunakan untuk persenjataan meriam baik darat dan kapal laut, dimana saat ini masih diimpor dari negara maju. Produksi bahan baku kuningan untuk munisi kaliber besar akan memudahkan pengadaan pasokan bahan baku dan pembuatan selongsong di dalam negeri. Kecenderungan industri manufaktur saat ini adalah penghematan energi untuk meningkatkan daya saing terutama untuk menekan harga jual, terutama menghindari penggunaan energi panas yang berulang-ulang, oleh sebab itu pengembangan proses konvensional terpisah antara pengerjaan panas dan terpisah, untuk masa mendatang kedua proses tersebut akan disatukan. Struktur mikro melalui pembentukkan semi padat menghasilkan struktur mikro membulat yang lebih halus dibandingkan dengan proses konvensional oleh sebab itu proses pembentukkan akan menjadi lebih mudah dan sifat mekanisnya lebih baik, akan tetapi akibat pengerjaan dingin struktur mikronya dapat berubah menjadi pipih yang dapat mengurangi kemampuan bentuknya, akan tetapi dapat dikembalikan dengan proses perlakuan panas pelunakkan (anil). Selain pengembangan proses harus didukung juga dengan teknologi dies/cetakannya, karena desain yang tidak benar dapat merusak produk.
Peneliti Utama Ir. Marlin Wijaya Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Industri Proses Alamat Gedung Teknologi II lantai 3, Kawasan PUSPIPTEK SERPONG, Tangerang Selatan Telepon/Fax (021)75875944 Ex. 134 / (021)75875939 Email marlin_wijaya@yahoo.com
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 127
RT-2012-0078 RADAR UNTUK KAPAL JELAJAH Dalam kegiatan ini dibangun sebuah prototipe radar surveillance long-range yang bekerja pada rentang frekwensi S-band untuk kebutuhan pada KRI. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa radar yang dibangun dapat mendeteksi bangunan-bangunan yang berada di sekeliling lokasi pengujian dalam radius sekitar 5 nm (sekitar 9 km). Hasil ini menunjukkanbahwa radar yang dibangun telah dapat berfungsi sebagai sebuah radar surveillance. Rancang Bangun Sistem Radar FMCW S-Band untuk Aplikasi Long-Range Surveillance pada KRI
Saat ini industri dalam negeri di bidang teknologi radar belum berkembang karena teknologi ini belum sepenuhnya kita kuasai. Dalam kegiatan ini dibangun sebuah prototipe radar surveillance long-range yang bekerja pada rentang frekwensi S-band untuk kebutuhan pada KRI, dimana pembangunannya dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 pembangunan sistem antena dan tahap kedua pembangunan sistem RF dan elektronika, serta pembangunan software dan uji coba lapangan. Prototipe radar yang dihasilkan dari kegiatan ini diharapkan dapat diproduksi menjadi radar operasional yang sesuai dengan spesifikasi TNI-AL untuk dipergunakan pada KRI. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa radar yang dibangun dapat mendeteksi bangunan-bangunan yang berada di sekeliling lokasi pengujian dalam radius sekitar 5 nm (sekitar 9 km). Hasil ini menunjukkan bahwa radar yang dibangun telah dapat berfungsi sebagai sebuah radar surveillance. Namun demikian perbaikan-perbaikan (improvements) lebih lanjut mutlak dilakukan untuk mendapatkan kinerja radar yang memadai sebagai sebuah radar operasional dengan spesifikasi yang ditetapkanTNI-AL. Peneliti Utama Dr. Ir. Andrian Andaya Lestari Lembaga PT. Dua Empat Tujuh Divisi Radar And Communication Systems Alamat Segitiga Emas Business Park Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta 12940 Telepon/Fax 021-57951132; 0855-1045222 / 021-57951128 Email a.a.lestari@RCS-247.com Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 128
RT-2012-0092 MENGINTIP SECARA CEPAT DARI BALIK DINDING Radar penembus permukaan (RPP) adalah suatu alat pencitra gelombang elektromagnetik (EM) yang mampu melihat benda-benda di bawah permukaan tanah atau dibalik dinding. Pada bidang HANKAM, RPP dapat dipakai untuk mendeteksi ranjau (logam maupun bukan-logam), mendeteksi penimbunan senjata, mencari lokasi bunker bawah tanah, dan mendeteksi keberadaan benda/personil dibalik dinding.
Pengembangan Radar Penembus Permukaan Berkecepatan Tinggi Untuk Aplikasi Hankam
Radar penembus permukaan (RPP) adalah suatu alat pencitra gelombang elektromagnetik (EM) yang mampu melihat benda-benda di bawah permukaan tanah atau dibalik dinding. Perkembangan mutakhir dari teknik penginderaan kompresif (CS/Compressive Sensing) menjanjikan solusi yang lebih menarik bagi masalah yang sangat mendasar bagi SFCW (Stepped-Frequency Continuous Wave). Penelitian ini bertujuan memanfaatkan prinsip CS dan perkembangan terkini dari high-speed frequency synthesizer untuk membuat sebuah radar SFCW-RPP berkecepatan tinggi yang dapat dipakai dalam aplikasi HANKAM. Program kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan antar lain: dilakukan studi teknik CS, teknik SFCW-GPR, simulasi sistem radar dengan MATLAB dan SystemVue; kegiatan tahap 2 pengukuran pada Test-Range GPR, mendesain sistem radar, dan pembuatan prototip; pada tahapan ketiga, prototip akan diuji coba, dan didesain ulang menjadi sebuah prototip produk. Keluaran dari penelitian ini akan berupa makalah yang dipublikasikan secara internasional dan sebuah prototip SFCW-GPR berkecepatan tinggi.
Peneliti Utama Prof. Andriyan Bayu Suksmono, PhD Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung- 40116 Telepon/Fax +62 22 2511215; +62 22 2500939 / +62 22 2511215; +62 22 2504010 Email lppm@lppm.itb.ac.id Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 129
RT-2012-0317 CINTAKU NEGRIKU DI PERBATASAN Guna mengantisipasi ancaman kedaulatan negara maka perlu kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan melalui bentuk FGD dan curah pendapat (brainstorming) ini bertujuan untuk : 1) Menumbuhkan dan meningkatkan orientasi dan kecintaan kepada NKRI bagi masyarakat di perbatasan; 2). Mencegah meluasnya batas imajiner (frontier) dan 3).Memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan dari sisi nir militer. Penguatan Orientasi dan Kecintaan Kepada NKRI Pada Masyarakat Di Lini Satu Kawasan Perbatasan Kalimantan Barat- Sarawak untuk Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara.
Fenomena masyarakat perbatasan dan pertahanan keamanan negara menjadi amatan dalam kegiatan action research ini dianalisis secara teoritis dan metodologis untuk memberikan masukan dan dukungan pengembangan pembangunan di kawasan perbatasan. Kegiatan tiga tahap yang terdiri dari tahap perencanaan strategis, sosialisasi dan observasi pasca sosialisasi wawasan kebangsaan ini diperlukan sebagai upaya pertahanan negara terutama terhadap ancaman nirmiliter yang berdimensi ekonomi, politik, teknologi dan nilai-nilai sosial budaya yang setiap saat dapat mengancam stabilitas dan eksistensi negara. Guna mengantisipasi ancaman kedaulatan negara dari sisi nirmiliter maka kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan melalui bentuk FGD dan curah pendapat (brainstorming) ini bertujuan untuk : 1) Menumbuhkan dan meningkatkan orientasi dan kecintaan kepada NKRI bagi masyarakat di perbatasan untuk mempertahankan kedaulatan wilayah RI; 2). Mencegah meluasnya batas imajiner (frontier) di kawasan perbatasan wilayah NKRI dan 3).Memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan dari sisi nir militer.
Peneliti Utama Dr. Netty Herawati.,M.Si Lembaga Lembaga Penelitian Universitas Tanjungpura Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Alamat Jalan Jenderal Akhmad Yani, Pontianak Telepon/Fax (0561) 732406, 08157105795 / (0561) 732406 Email nettynj@yahoo.com, lp_untan@kapuas.untan.ac.id Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 130
RT-2012-0339 MENGUJI LAMBUNG KAPAL PERANG Riset ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model prototype struktur lambung kapal perang kelas frigate yang mempunyai tingkat kehandalan yang baik terhadap beban hidroelastis whipping dan springing melalui pengaturan bentuk rencana garis (lines plan) struktur lambung tersebut. Kegiatan tahap pertama dengan pemodelan numerik hidroelastis melalui metode elemen hingga dan pembuatan model hidroelastis kapal telah selesai dilaksanakan. Kajian Teknis Hidroelastisitas Getaran Struktur Lambung Kapal Perang Kelas Frigate
Riset ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model prototype struktur lambung kapal perang kelas frigate yang mempunyai tingkat kehandalan yang baik terhadap beban hidroelastis whipping dan springing melalui pengaturan bentuk rencana garis (lines plan) struktur lambung tersebut. Dalam penelitian ini nilai beban hidroelastis ini dianalisa melalui serangkaian perhitungan analitis dan numerik, pengukuran beban melalui uji model hidrodinamika di kolam gelombang. Pelaksanaan riset ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap dimana pada tahap pertama pengumpulan basis data bentuk dan ukuran struktur konstruksi lambung kapal perang kelas frigate, dan melakukan perhitungan numerik beban hidroelastis melalui serangkaian analisa getaran harmonis, kemudian dilanjutkan dengan penentuan desain awal konstruksi lambung kapal perang tersebut serta melakukan survey & validasi data teknis operasional /koordinasi teknis. Pada tahap kedua pengukuran beban hidroelastis pada desain awal struktur lambung kapal perang kelas frigate melalui uji hidrodinamika dengan elastistisitas yang juga dimodelkan dan dilakukan evaluasi hasil uji. Kegiatan tahap pertama dengan pemodelan numerik hidroelastis melalui metode elemen hingga dan pembuatan model hidroelastis kapal telah selesai dilaksanakan.
Peneliti Utama Dr. Ir. Wibowo HN, MSc Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi UPT BPPH Alamat Jl. Hidrodinamika, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telepon/Fax 031-5947849, 08121606095 / 031-5948066, Email bowo02@yahoo.com, wibowo.harso@bppt.go.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 131
RT-2012-0431 SONAR, SANG PENGINTIP KAPAL SELAM Penelitian ini merancang bangun perangkat keras pada bagian pemancar (transmitter) dari sistem Sonar Pendeteksi Kapal Selam. Pelaksanaan kegiatan ini dikoordinasikan dengan Balitbang TNI-AL dan diharapkan dapat digunakan sebagai bagian-bagian dari sistem keseluruhan Sonar pertahanan bawah laut. Kegiatan ini dimulai dengan desain, pemilihan dan pembelian komponen, perakitan dan pengetesan, penyempurnaan, evaluasi, dan publikasi. Rancang Bangun Sistem Sonar Sebagai Alat Pendeteksi Kapal Selam
Sound Navigation and Ranging (SONAR), adalah merupakan suatu teknik navigasi dengan menggunakan gelombang akustik yang memanfaatkan air sebagai medium propagasi. Dalam Kegiatan Penelitian ini dilakukan rancang bangun perangkat keras pada bagian pemancar (transmitter) dari sistem Sonar Pendeteksi Kapal Selam. Sistem pemancar terdiri dari Frequency Source yang mengeluarkan sinyal kontinyu dan sinyal Sonar, Bagian Pencatu daya Variabel agar diperoleh daya akustik yang dapat diatur sesuai kebutuhan, Bagian Penguat Daya Frekuensi Ultrsonik, dan pada Ujung Depan adalah Transducer yang akan mengubah Daya Listrik menjadi Daya Akustik, dengan daya puncak sekitar 10KW, untuk dipancarkan atau diproyeksikan di dalam air. Transducer untuk pemancar disebut juga PROJECTOR ACOUSTIC atau PROJECTOR saja. Pelaksanaan kegiatan ini dikoordinasikan dengan Balitbang TNI-AL. Diharapkan hasil kegiatan ini akan dapat digunakan sebagai bagian-bagian dari sistem keseluruhan Sonar pertahanan bawah laut. Kegiatan ini dimulai dengan desain, pemilihan dan pembelian komponen, perakitan dan pengetesan, penyempurnaan, evaluasi, pembuatan laporan, dan publikasi ilmiah.
Peneliti Utama Syamsu Ismail, ST Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puslit Elektronika dan Telekomunikasi Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4 Cisitu, Bandung 40135 Telepon/Fax 022-250 4661, 081284666831 / 022-2504659 Email ismail@ppet.lipi.go.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 132
RT-2012-0443 MONCONG ROKET ANTI LELEH Kegiatan penelitian pada aplikasi nosel roket pertahanan dengan memanfaatkan karakteristik material tahan temperature tinggi terbagi atas 4 kelompok yaitu: i). rekayasa material nosel roket dengan kombinasi proses pemaduan dan perlakuan panas; ii). pelapisan nosel dengan material keramik refraktoris; iii). perekayasaan superalloy berbasis niobium; iv). pengembangan tabung luar nosel roket berbahan komposit aluminium berpenguat partikel keramik al 2 o 3 . Aplikasi Material Tahan Temperatur Tinggi Untuk Nosel Roket Pertahanan
Kegiatan penelitian dan pengembangan material maju untuk aplikasi nosel roket pertahanan dengan memanfaatkan karakteristik material yang tahan pada temperature tinggi terbagi atas empat sub kelompok yaitu: i). rekayasa material nosel roket dengan kombinasi proses pemaduan(alloying) dan perlakuan panas (heat treatment); ii). pelapisan nosel dengan material keramik refraktoris; iii). perekayasaan superalloy berbasis niobium; iv). pengembangan tabung luar nosel roket berbahan komposit aluminium berpenguat partikel keramik al 2 o 3 . Hasil penelitian menunjukkan penambahan penguat meningkatkan kekerasan pada kondisi as-cast. Sedangkan pada kondisi setelah perlakuan panas didapatkan nilai kekerasan yang lebih rendah dibandingkan aluminium AC8H tanpa penguat. Nilai laju ausnya menurun seiring dengan pertambahan penguat pada kondisi as-cast dan kondisi setelah perlakuan panas. Komposit aluminum berpenguat partikel keramik mempunyai sifat mekanik seperti kekuatan, ketangguhan dan tahan temperatur tinggi serta ringan sehingga dapat diaplikasikan untuk material tabung luar roket balistik yang awalnya menggunakan material baja S45C. Ingot komposit aluminium yang dihasilkan nantinya akan dibentuk menjadi material tabung luar rudal melalui proses pengubahan bentuk dengan proses extrusion.
Peneliti Utama Lilis Mariani, Ir., M.Eng Lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Pusat Teknologi Wahana Dirgantara Alamat Jl. Raya LAPAN No.2, Mekarsari, Rumpin, Bogor 16310 Telepon/Fax 087885692842 / 021-70952064 Email lilismariani68@gmail.com
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 133
RT-2012-0546 CARA MUDAH MENGENDUS TERORIS Analisis kandungan kation dan anion menggunakan instrument analisis kromatografi ion terhadap 80 dari 150 sampel berasal dari hasil pencucian telapak tangan para penjual petasan/kembang api, kemudian hasil analisis dari sampel pencucian telapak tangan orang yang diketahui tidak memegang petasan /kembang api. Instrumen analisis kromatografi ion bisa menjadi alternatif utama dalam membantu dan menyiapkan data analisis kandungan kation dan anion. Melacak Pelaku Terorisme dengan Teknik Kromatografi Ion
Telah dilakukan analisis kandungan kation dan anion menggunakan instrument analisis kromatografi ion terhadap 80 dari 150 sampel yang berasal dari hasil pencucian telapak tangan para penjual petasan/kembang api, kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan hasil analisis dari sampel dari hasil pencucian telapak tangan orang yang diketahui tidak memegang sampel tersebut di atas. Simulasi terhadap sampel petasan, kembang api dan korek api, juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ion-ion yang terkandung dalam 3 jenis bahan yang diambil, bisa merekat dan menempel di telapak tangan manusia saat dipegang/sentuh. Untuk simulasi sampel, telah dipakai sampel bubuk yang diperoleh dengan cara mengeluarkannya dari pembungkus sampel petasan/kembang api. Dengan menggunakan kolom pemisah Super-IC-cation dan asam Tartrate, kelima kation di atas dapat terdeteksi dengan baik dalam waktu analisis kurang 20 menit/sampel. Begitu juga, ketika analisis dan pemisahan anion, semua anion dapat terdeteksi dalam waktu analisis 40 menit/sampel dengan menggunakan kolom pemisah IC-Anion-PWxl dan asam Trimellitik sebagai eluen. Terlihat bahwa instrumen analisis kromatografi ion bisa menjadi alternatif utama dalam membantu dan menyiapkan data analisis kandungan kation dan anion dalam sampel di atas.
Peneliti Utama Dr. Muhammad Amin, S.Si.,M.Eng. Lembaga Universitas Khairun International Office Alamat Kampus II Unkhair, Jalan Raya Pertamina, Gambesi, Ternate Selatan, Maluku Utara Telepon/Fax 0921-3120031, 082193154105 / 0921-3120031 Email mmdamin@yahoo.com Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 134
RT-2012-0578 SIRIP ROKET DARI BAHAN KOMPOSIT Kegiatan pembuatan sirip komposit dengan memvariasikan jenis serat menggunakan matriks Epoxy. Analisis kekuatan statik dan aeroelastisitas dilakukan secara numerik dan eksperimen. Hasil analisa numerik pada sirip komposit hybrid menunjukkan bahwa sirip ini memiliki kombinasi karakterisitik kekuatan kedua serat yang digunakan, sedangkan hasil uji nya relevan terhadap simulasi numerik. Pengembangan Sirip Roket Komposit yang Tahan terhadap Kegagalan Aeroelastisitas
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan jenis serat, arah serat dan jumlah lapisan sirip komposit yang tahan terhadap fenomena aeroelastisitas. Model sirip yang dijadikan wahana kajian adalah sirip RX 2020 fixed fin. Sasaran kegiatan tahun ini adalah pembuatan sirip komposit optimum dengan memvariasikan jenis serat menggunakan matriks Epoxy. Serat yang akan digunakan adalah Glass, Carbon dan Kevlar. Orientasi serat yang dikaji adalah 0/90 dan +/-45. Pada tahap ini dikembangkan pula pembuatan sirip komposit hybrid dengan mengkombinasikan jenis serat carbon-glass dan carbon-kevlar. Analisis kekuatan statik dan aeroelastisitas dilakukan secara numerik dan eksperimen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa desain sirip roket komposit paling optimum adalah sirip komposit hybrid carbon+glass-epoxy kuat menerima beban statik dan aeoelastik, dimana harganya terjangkau dan pengadaan bahannya mudah. Hasil analisa numerik pada sirip komposit hybrid menunjukkan bahwa sirip ini memiliki kombinasi karakterisitik kekuatan kedua serat yang digunakan, sedangkan hasil uji nya relevan terhadap simulasi numerik. Peneliti Utama Novi Andria, ST Lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Pusat Teknologi Roket Alamat Jl. Raya LAPAN No.2, Mekarsari, Rumpin, Bogor 16310 Telepon/Fax 02175790379, 081321135851 / 02175790383 Email novie_aero@yahoo.co.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 135
RT-2012-0809 KARBON LOKAL UNTUK APLIKASI RADAR RF absorber merupakan suatu media yang berfungsi sebagai penyerap gelombang RF dan biasa diaplikasikan sebagai penyerap pada microwave sehingga menjadi efisien dan noisenya rendah. Pada penelitian ini, telah dihasilkan sampel RF absorber dibuat dari foam yang dicampur dengan karbon aktif yang terdiri 2 jenis yaitu karbon dengan suhu karbonisasi 900C dan 1300C dengan range frekuensi C Band (4 8.5 GHz) dan X Band (8.5 12.5 GHz). Pembuatan RF absorber Berbasis Karbon Lokal untuk Aplikasi RADAR
RF absorber merupakan suatu media yang berfungsi sebagai penyerap pada gelombang RF dan biasa diaplikasikan sebagai penyerap pada microwave. RF absorber sendiri berfungsi sebagai shield atau tameng terhadap pemantulan gelombang itu sendiri dan radiasi ulang (re-radiation) yang dapat mengakibatkan timbulnya noise yang memancar dari microwave, yang artinya RF absorber ini akan mengeliminasi gelombang yang tidak diperlukan sehingga dihasilkan microwave yang efisien dan rendah noise. Dalam dunia Radar hal ini sangat diperlukan mengingat semakin rendah noise yang dihasilkan maka semakin kuat sinyal yang diterima dan makin akurat pula informasi yang diterima. Selama ini digunakan material karbon komersial impor sebagai bahan utama penyerap gelombang RF, yang tentunya nilai ekonominya lebih tinggi jika menggunakan bahan karbon lokal yang telah dikembangkan oleh Pusat Penelitian Fisika LIPI. Pada penelitian ini, telah dihasilkan sampel RF absorber yang dibuat dari foam yang dicampur dengan karbon aktif. Karbon aktif yang dipakai ada 2 jenis yaitu karbon dengan suhu karbonisasi 900C dan 1300C. RF absorber ini dapat diaplikasikan untuk range frekuensi C Band (4 8.5 GHz) maupun X Band (8.5 12.5 GHz). Dari hasil penelitian sampai saat ini diperoleh bahwa daya absorbsi maksimum dari RF absorber yang berhasil kita buat yaitu pada ketebalan 5 cm berkisar dari - 6.68 dB sampai -16.36 dB.
Peneliti Utama Dr. Maria Margaretha Suliyanti, MT. Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Fisika Alamat Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang. 15314 Telepon/Fax +62-21-7560570 / +62-21-7560554 Email www.fisika.lipi.go.id Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 136
RT-2012-0938 SISTEM KENDALI PEMANDU ROKET Penelitian ini berkenaan dengan implementasi sistem pemandu roket terintegrasi atau IGC (integrated guidance & control) pada roket RKX-200 LAPAN. Hingga tahap ini telah diselesaikan software yang siap untuk download pada single board computer, meliputi: sistem guidance & control (1), sistem navigasi (2), dan sistem kontrol aktuator siri-sirip kendali roket (3). penyelesaian download ke dalam single board computer dan mengintegrsaikan pada badan roket. Realisasi Sistem Kendali Pemandu Roket RKX-200 LAPAN
Penelitian ini berkenaan dengan implementasi sistem pemandu roket terintegrasi atau IGC (integrated guidance & control) pada roket RKX-200 LAPAN. Pada penelitian ini diimplementasikan hukum kontrol proportional navigation. Adapun tahapan dari penelitian ini adalah: (1) integrasi sistem navigasi (INS aided by GPS), IGC rule (proportional navigation), dan sistem actuator masing-masing ke dalam single board stand-alone embedded computer dan instalasi pada badan Roket RKX- 200 LAPAN, kemudian (2) melakuan uji kinerja statis, guna melakukan evaluasi terhadap kinerja total dari sistem, dan yang terakhir adalah (3) penyempurnaan sistem roket dan uji terbang. Khususnya mengenai hukum kontrol/kendali pada tahap penelitian ini adalah realiasi hasil penelitian sebelumnya, yang meliputi waypoint guidance, longitudinal autopilot, serta lateral autopilot. Hingga tahap ini telah diselesaikan software (yang telah diuji) yang siap untuk download pada single board computer, meliputi: sistem guidance & control (1), sistem navigasi (2), dan sistem kontrol aktuator siri-sirip kendali roket (3). Sedang dalam penyelesaian adalah download ke dalam single board computer dan mengintegrsaikan pada badan roket, untuk kemudian uji statis. Peneliti Utama Dr. Harijono A. Tjokronegoro Lembaga Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknologi Industri Alamat Jl. Ganesa No. 10, Bandung Telepon/Fax 022-2504424 / 022-2506281 Email hanegoro@indo.net.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 137
RT-2012-1005 PENGIRIM DATA NIRKABEL UNTUK ROKET Penelitian ini merupakan pengembangan sistem telemetri data dan tracking berbasisi radar transponder yang dikombinasikan untuk uji peluncuran roket RX200. Dalam kegiatan telah dikembangkan hardware dengan kecepatan sampling data hingga 200 MSPS dengan resolusi jarak 15 meter. Sistem ini diharapkan dapat menjadi pendukung data pengukuran kecepatan roket secara langsung yang lebih akurat. Kombinasi Sistem Telemetri Data dan Radar Transponder Untuk Payload Roket RX-20
Penelitian ini merupakan pengembangan sistem telemetri data dan tracking berbasisi radar transponder yang dikombinasikan untuk uji peluncuran roket RX200. Dalam kegiatan telah dikembangkan hardware dengan kecepatan sampling data hingga 200 MSPS dengan resolusi jarak 15 meter. Kecepatan sampling data dapat mencapai 5 - 10 data tiap detik. Sofware kombinasi antara VB dan Matlab telah dapat meningkatkan kecepatan sampling data jarak hingga 10x. Prototipe ini telah digunakan untuk percobaan peluncuran roket tanggal 29 july 2012. Hasil yang diperoleh menunjukkan sistem dapat mengukur roket sesuai dengan rencana. Prototipe software dan hardware telah disesuaikan untuk uji 3 dimensi tracking roket dan akan diuji coba pada peluncuran bulan November 2012. Pada uji terbang roket D122 7 Nopember 2012, diverifikasi algoritma 2 dimensi, mengingat jarak roket yang hanya 7 km, sehingga untuk 3D kurang optimal. Kemudian dilanjutkan uji laboratorium dan dibuat prototipe pengabungan data sensor dan signal beacon dalam satu gelombang radio. Transponder yang dikembangkan dapat digunakan untuk percobaan Doppler tracking kecepatan roket, dengan cara mengukur perubahan frekuensi transmitter payload saat diterima di receiver. Sistem ini diharapkan dapat menjadi pendukung data pengukuran kecepatan roket secara langsung yang lebih akurat.
Peneliti Utama Wahyu Widada, B.Eng. M.Sc. Dr. Eng. (APU) Lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Pusat Teknologi Wahana Dirgantara Alamat Jl. Raya LAPAN No.2, Mekarsari, Rumpin, Bogor 16310 Telepon/Fax 021-75790389 / 021-75790389 Email w_widada2012@yahoo.com
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 138
RT-2012-1019 KOMPOSIT ALUMINIUM YANG RINGAN DAN KUAT UNTUK KENDARAAN TEMPUR TAKTIS Dislitbang TNI AD sedang mengembangkan Rantis 4x4 Multi Purpose dari berat 3 ton keberat ideal 2 ton. Pengembangan Rantis menggunakan material komposit aluminium dari paduan aluminium cor dan laminat aluminium yang diperkuat kawat tali baja yang mampu menahan penetrasi peluru Tipe II kaliber 9 mm serta panel susunan komposit aluminium setebal 4 cm yang mampu menahan penetrasi peluru kaliber 7.62 mm (Tipe III). Pengembangan Prototipe Struktur Badan Kendaraan Taktis dari Komposit Matriks Aluminium Berpenguat Silikon Karbida
Dislitbang TNI AD sedang mengembangkan Rantis 4x4 Multi Purpose. Berat total Rantis saat ini 3 ton, yang masih di atas berat ideal, yaitu 2 ton. Guna mengakselerasi pengembangan Rantis ringan dan tahan peluru, riset ini difokuskan pada struktur badan material komposit aluminium, dari paduan aluminium cor dan laminat aluminium yang diperkuat kawat tali baja yang mampu menahan penetrasi peluru Tipe II kaliber 9 mm serta panel susunan komposit aluminium setebal 4 cm yang mampu menahan penetrasi peluru kaliber 7.62 mm (Tipe III). Untuk meningkatkan ketahanan balistik, pada riset ini dikembangkan paduan Al-Zn dengan penambahan unsur Mg dan Cu, sebagai matriks. Sebagai penguat adalah silikon karbida berbentuk partikel dengan fraksi volume 10 - 20 %. Untuk meningkatkan kekerasan, dilakukan proses pengerasan pengendapan, dan perlakuan pengerasan permukaan. Karakterisasi material dilakukan dengan pengujian komposisi kimia, XRD, pengamatan struktur mikro dan permukaan patahan serta pengujian mekanis. Karakteristik balistik diamati dengan menggunakan peluru Tipe III (kaliber 7,62 mm). Hasil penelitian sementara menunjukkan bahwa panel komposit yang disusun dari tiga buah pelat Al5Zn6Mg berpenguat 20 % SiC mempunyai kemampuan untuk menahan laju penetrasi peluru kaliber 7.62 mm sampai di pelat kedua walaupun terjadi retak pada bagian belakang pelat ketiga.
Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si. Lembaga Universitas Indonesia Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Alamat DRPM UI, Gedung DRPM Lantai 1, Kampus UI Depok 16424 Telepon/Fax 021-7270152, 081316296836 / 021-78849119 Email drpm_ui_depok@yahoo.com; drpm@ui.ac.id Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 139
RT-2012-1029 MENGUJI TORPEDO SEBAGAI ALAT UTAMA BAWAH AIR Kegiatan penelitian dilaksanakan terhadap model torpedo varian tipe MK 44 dan MK46 yang menjadi senjata standar NATO, dimana rancang bangun dan uji hidrodinamika dilakukan terhadap model torpedo ini. Rancangan dan prototipe torpedo sebagai senjata bawah air yang dapat digunakan atau dipasang pada kapal selam diharapkan akan menjadi sasaran akhir nantinya dapat diproduksi secara massal oleh industri senjata dalam negeri. Rancang Bangun Dan Uji Hidrodinamika Sistem Propulsi Torpedo Sebagai Alat Utama Sistem Senjata Bawah Air
Torpedo merupakan senjata yang dapat ditembakkan dari kapal selam, kapal permukaan, maupun dari helikopter. Kegiatan penelitian dilaksanakan terhadap model torpedo varian tipe MK 44 dan MK46 yang menjadi senjata standar NATO. Suatu tipe torpedo dari varian MK 44 dan MK46 menjadi obyek penelitian dan pengembangan, sehingga rancang bangun dan uji hidrodinamika dilakukan terhadap model torpedo ini. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan dimulai dengan melakukan pemilihan tipe dan ukuran torpedo, memprediksi aliran turbulent pada badan torpedo, pembuatan model badan torpedo, melakukan uji tahanan (resistance test) badan torpedo, dan merancang sistem propulsi berupa model propeller. Perkiraan besar tenaga mesin yang akan dipasang pada prototipe torpedo akan diketahui melalui uji propulsi self propulsion test), mengetahui karakteristik gerak luncur torpedo, dan terakhir mengetahui parameter-parameter kendali gerak. Suatu rancangan dan prototipe torpedo sebagai senjata bawah air yang dapat digunakan atau dipasang pada kapal selam yang dewasa ini juga dirancang oleh para peneliti di Indonesia, diharapkan akan menjadi sasaran akhir dari penelitian ini yang nantinya dapat diproduksi secara massal oleh industri senjata yang ada di dalam negeri.
Peneliti Utama Ir. Teddy S. Setiahardja, MT. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi UPT BPPH Alamat Jl. Hidrodinamika, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telepon/Fax 031 5948060, 08155129186 / 031 5948066 Email teddy.setiahardja@bppt.go.id
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 140
RT-2012-1119 MESIN TURBOJET PENDORONG RUDAL Fokus dari riset yang dilakukan kali ini adalah Modifikasi Prototipe Turbojet 500 N, karena prototipe mesin turbojet 500 N yang dibuat pada penelitian sebelumnya belum memiliki kinerja baik. Turunan small turbojet engine dapat dimanfaatkan sebagai penghasil daya untuk penggerak mesin atau pembangkit listrik, sedangkan pengembangan dari small turbojet engine ini adalah mesin turbojet atau turbofan dengan gaya dorong lebih besar. Pengembangan Small Turbojet Engine sebagai Pendorong Rudal: Modifikasi Prototipe Turbojet 500 N
Penelitian Pengembangan Small Turbojet Engine Sebagai Pendorong Rudal difokuskan pada fungsinya sebagai pendorong rudal walaupun nantinya dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Fokus dari riset yang dilakukan kali ini adalah Modifikasi Prototipe Turbojet 500 N, karena prototipe mesin turbojet 500 N yang dibuat pada penelitian sebelumnya belum memiliki kinerja baik. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi proses-proses antara lain: perancangan sistem pengujian mesin turbojet, pembuatan sistem pengujian, pengembangan perangkat lunak simulasi mesin, modifikasi mesin, uji coba awal prototipe, dan analisis komponen mesin menggunakan metode CFD dan hasil uji coba serta simulasi numerik untuk rekomendasi modifikasi mesin. Beberapa sensor pada perangkat sistem pengujian yang dibuat tidak berhasil mengukur data kinerja mesin sehingga analisis dilakukan terhadap data yang berhasil dicatat saja. Tahap riset ini sangat penting untuk dilakukan karena keberhasilan dalam pengembangan small turbojet engine akan memiliki dampak yang sangat luas baik secara ekonomi maupun teknologi. Turunan dari small turbojet engine dapat dimanfaatkan sebagai penghasil daya untuk penggerak mesin atau pembangkit listrik, sedangkan pengembangan berikutnya dari small turbojet engine ini adalah mesin turbojet atau turbofan dengan gaya dorong lebih besar.
Peneliti Utama Dr. Firman Hartono Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung- 40116 Telepon/Fax +62 22 2511215 / +62 22 2511215 Email lppm@lppm.itb.ac.id Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 141
RT-2012-1137 EVAKUASI TANPA KABEL Dalam penelitian ini prototip quadrotor dikembangkan untuk mengevakuasi benda penting secara nirkabel dari tempat yang sulit dan diluar jarak pandang ataupun untuk mengevakuasi benda yang dianggap berbahaya seperti bahan peledak dan bahan terkontaminasi kimia/radiasi. Penelitian ini telah menghasilkan prototip yang secara simulasi dan secara eksperiment statis teruji kemampuan dan kestabilannya. Pengembangan Quadrotor dengan Gripper untuk Evakuasi secara Nirkabel
Pemanfaatan wahana terbang tanpa awak (UAV) quadrotor telah berkembang pesat sehingga memungkinkan interaksi jarak dekat dengan manusia. Dalam penelitian ini prototip quadrotor akan dikembangkan untuk mengevakuasi benda penting secara nirkabel dari tempat yang sulit dijangkau dan diluar jarak pandang ataupun untuk mengevakuasi benda yang dianggap berbahaya seperti bahan peledak dan bahan terkontaminasi kimia/radiasi. Kegiatan penelitian ini mengembangkan model dinamika nonlinear quadrotor dengan penggenggaman pada beban yang massanya bervariasi, dimana model tersebut dapat merepresentasikan tingkah laku quadrotor saat terbang membawa beban.Hasil dari analisa nilai eigen dan simulasi menunjukkan bahwa semakin besar massa beban yang diangkat oleh quadrotor maka osilasi respon yang ditimbulkan akan semakin bertambah. Hasil pengujian input/referensi dan respon gerak sudut roll dalam flight test stand menunjukkan bahwa pada perintah/referensi sudut roll yang sama, semakin besar massa beban yang diangkat oleh gripper pada quadrotor maka semakin kecil perubahan respon sudut roll. Penelitian ini telah menghasilkan prototip yang secara simulasi dan secara eksperiment statis teruji kemampuan dan kestabilannya.
Peneliti Utama Joga D. Setiawan,B.Sc, M.Sc, Ph.D Lembaga Universitas Diponegoro Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Alamat Jl. Prof. H. Soedharto, S.H., Tembalang, Semarang Telepon/Fax 024 - 7460059 / 024 7460059 Email joga.setiawan@gmail.com
Teknol ogi Pertahanan dan Keamanan Page | 142
RT-2012-1241 BAHAN PELAPIS ANTI RADAR Sebagai perlengkapan pertahanan yang canggih, penggunaan absorber (bahan metamaterial) menyebabkan kendaraan tempur tidak dapat dilihat atau diamati oleh radar lawan. Teknik textured surface pada absorber memungkinkan permukaan absorber menjadi lebih tipis dan low profile. Dari hasil pengujian / pengukuran terbukti bahwa penambahan elemen eksternal resistif dapat meningkatkan tingkat penyerapan dan bentuk grafik mendekati simulasi. Rancang Bangun Material Antideteksi Radar Berbasis Teknologi Texture Surface untuk Platform Kendaraan Tempur
Telah banyak penelitian mendukung perlengkapan pertahanan, diantaranya penggunaan absorber (bahan metamaterial) yang menyebabkan kendaraan tempur tidak dapat dilihat atau diamati oleh radar lawan. AMC dan teknologi textured surface adalah aplikasi baru metamaterial pada daerah gelombang mikro, seperti antena, reflektor, absorber dan lain-lain. Teknik textured surface pada absorber memungkinkan permukaan absorber menjadi lebih tipis dan low profile. Menggunakan lapisan High impedance surface dibawah lapisan yang bersifat resistif, sehingga menghilangkan jarak ! " yang sebelumnya digunakan untuk material absorber dengan teknik Salisbury screen. Penggunaan Salisbury screen menyebabkan dimensi absorber menjadi kurang kompak sehingga bila diterapkan pada permukaan kendaraan tempur akan menurunkan kinerja fleksibilitas dan aerodinamisnya bila dipasangkan pada pesawat. Pengukuran hasil eksperimen telah dilakukan dimulai dengan pembuatan simulator PPW sebagai alat bantu pengujian. Kemudian dibuat prototipe absorber dengan patch berbentuk bujur sangkar dan segi delapan. Dari hasil pengujian terbukti bahwa dengan penambahan elemen eksternal resistif dapat meningkatkan tingkat penyerapan. Hasil pengukuran eksperimen memberikan bentuk grafik yang hampir mendekati dengan simulasi. Peneliti Utama Levy Olivia Nur, MT Lembaga Institut Teknologi Telkom Fakultas Elektro dan Komunikasi Alamat Jl. Telekomunikasi Ters., Buah Batu, Bandung, 40257 Telepon/Fax 022-756 4108/022-756 5200 Email
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 101
DF-2012-0753 ROBOT ANGKLUNG, PERPADUAN MODERN DAN TRADISIONAL Penelitian ini mengupayakan komersialisasi robot angklungdalam mencapai skala produksi minimal yang cukup ekonomis. Komponen yang perlu dibuat secara masal dengan biaya awal besar adalah komponen elektro-mekanik robot, dimana komponen mekanik bisa di produksi masal oleh UKM di sekitar Kopo Bandung dan komponen elektronik bisa dirakit oleh Teknik Fisika ITB dengan suplier bahan mentah dari sekitar Cicadas Bandung. Inkubasi Robot Angklung
Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan upaya-upaya agar komersialisasi robot angklung adalah mencapai skala produksi minimal yang cukup ekonomis. Dalam hal ini, komponen yang perlu dibuat secara masal dengan biaya awal besar adalah komponen elektro-mekanik robot. Untuk komponen mekanik, akhirnya bisa produksi masal bisa dilakukan oleh UKM di sekitar Kopo Bandung. Sementara itu komponen elektronik bisa dirakit oleh Teknik Fisika ITB dengan suplier bahan mentah dari sekitar Cicadas bandung. Dengan siapnya komponen elektro-mekanik, maka pengrajin angklung tradisionil di sekitar Padasuka Bandung sudah siap memasok komponen rangka maupun angklung sehingga roda bisnis bisa bergulir. Pada akhir penelitian, telah berhasil didaftarkan sebuah paten dan dirancang bangun dua jenis produk Klungbot. Untuk memproduksi Klungbot, sudah disusun rantai pasok yang melibatkan UKM-UKM di sekitar Bandung, dan sudah berjalan dengan kapasitas sekitar 4 robot per bulan. Kapasitas itu akan ditambah seiring naiknya permintaan, di mana saat ini upaya pemasaran sudah berjalan dengan dibantu oleh Saung Angklung Udjo.
Peneliti Utama Ir. Eko Mursito Budi, MT Lembaga Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknologi Industri Alamat Gedung Labtek V, Kampus ITB Jl. Ganesa 10 Bandung 40132 Telepon/Fax 022 2504424 / 022 2506281 Email mursito@tf.itb.ac.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 102
KP-2012-0065 KONTEN TV DIGITAL YANG INTERAKTIF Pengembangan layanan siaran TV digital mendorong layanan konten middleware interaktif dengan memanfaatkan konvergensi teknologi telekomunikasi, internet dan broadcasting. Masyarakat pemirsa TV, akan memperoleh manfaat adanya pelaksanaan kegiatan migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital dengan berbagai fitur interaktif yang menarik dan berdaya guna sesuai dengan kondisi budaya masyarakat Indonesia. Pengembangan Konten Middleware Interaktif pada Sistem Siaran TV Digital Di Indonesia
Kegiatan penelitian dan pengembangan peningkatan kapasitas sistem produksi pada industri nasional terkait dengan pengembangan layanan siaran TV digital yang mendorong layanan konten middleware interaktif dengan memanfaatkan konvergensi teknologi telekomunikasi, internet dan broadcasting. Pemancar yang digunakan berbasis perangkat lunak dengan sistem terbuka (FOSS) melalui sistem operaasi LINUX yang kemampuan daya pancarnya 300 watt, dimana perangkat penerimanya atau set-top box akan dilengkapi dengan chips middleware dan fasilitas return channel. Fasilitas return channel berfungsi sebagai sarana di mana pengguna mengirim respons atau perintah kembali ke penyedia layanan. Perbandingan penggunaan middleware berbasis MHP dan MHEG5 dilakukan melalui evaluasi teknologi dan infrastrukturnya untuk penyediaan fasilitas konten interaktif. Selain itu juga dilakukan implementasi middleware pada IP-TV sehingga nilai tambah menjadi lebih tinggi dikarenakan saat ini sudah mulai tumbuh layan IP-TV seperti yang pada Telkom Groovia IP-TV. Masyarakat pemirsa TV, akan memperoleh manfaat adanya pelaksanaan kegiatan migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital dengan berbagai fitur interaktif yang menarik dan berdaya guna sesuai dengan kondisi budaya masyarakat Indonesia.
Peneliti Utama Dr. Hary Budiarto Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Alamat Jl. Mh. Thamrin No. 8 Jakarta Gd. BPPT II Lt. 21 Telepon/Fax 021-3168446, 081310340387 / 021-3169834 Email hary.budiarto@bppt.go.id Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 103
KP-2012-0119 MERANCANG PEMBACA KARTU PINTAR E-KTP YANG STANDAR Program nasional KTP elektronik (e-KTP) dapat merekam biodata, pas foto, biometrik (sidik jari dan iris), dan tanda tangan penduduk wajib KTP untuk disimpan di dalam basis data kependudukan nasional, serta menerbitkan e-KTP kepada penduduk yang berhak. Telah dilakukan pembuatan sebuah prototipe (model acuan) perangkat pembaca e-KTP mandiri yang disertai dengan uji coba transaksi dengan e-KTP yang telah diterbitkan secara sah. Standardisasi dan Perancangan Smart Card Reader e-KTP untuk Industri Nasional
Program nasional KTP elektronik (e-KTP) yang dimulai sejak tahun 2011 telah merekam biodata, pas foto, biometrik (sidik jari dan iris), dan tanda tangan penduduk wajib KTP untuk disimpan di dalam basis data kependudukan nasional, serta menerbitkan e-KTP kepada penduduk yang berhak. Pemanfaatan e-KTP di berbagai sektor untuk meningkatkan pelayanan publik akan optimal, apabila tersedia sarana untuk membaca data elektronik yang ada di dalam e-KTP secara aman dan sarana untuk melakukan verifikasi keabsahan data e-KTP tersebut. Ketersediaan sarana ini adalah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2011, khususnya pada Pasal 10 C. Untuk mendukung kebijakan tersebut, dalam kegiatan ini telah dilakukan standardisasi dan perancangan perangkat pembaca e-KTP mandiri yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi industri nasional yang terkait. Telah dilakukan pembuatan sebuah prototipe (model acuan) perangkat pembaca e-KTP mandiri yang disertai dengan uji coba transaksi dengan e- KTP yang telah diterbitkan secara sah.
Peneliti Utama Dwidharma Priyasta, B.Eng., M.Sc. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Alamat Gedung Teknologi 3 Lantai 3, Jl. Raya Puspiptek, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15314 Telepon/Fax 021 75791260 / 021 75791284 Email dwidharma.priyasta@bppt.go.id Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 104
RT-2012-0016 APLIKASI PEMANDU TURIS YANG PRAKTIS Dengan menggunakan teknologi mobile application dan content based image retrieval yang dipadukan dengan Location Based Services, dibuat sebuah aplikasi yang disebut Actual Mobile Guide Application for Tourist yang dapat dijadikan panduan secara realtime dan aktual bagi turis dan dapat pula dijadikan media alternatif untuk melakukan promosi atau iklan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Actual Mobile Guide Application for Tourist
Dengan menggunakan teknologi mobile application dan content based image retrieval yang dipadukan dengan Location Based Services, dibuat sebuah aplikasi yang disebut Actual Mobile Guide Application for Tourist yang dapat dijadikan panduan secara realtime dan aktual bagi turis dan dapat pula dijadikan media alternatif untuk melakukan promosi atau iklan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata, seperti hotel, rumah makan, atau agen perjalanan. Handset yang dipakai adalah smart phone dengan OS Windows Phone. Pada handset, pengambilan frame secara realtime diproses menggunakan algoritma OpenSURF ada pada handphone maupun pada server. Handphone akan mendeteksi terlebih dahulu keberadaannya dengan menggunakan GPS. Setelah terdeteksi tempatnya, maka akan diberikan data hasil training dari database kepada handphone sesuai dengan radius tempatnya. Aplikasi ini tentunya membutuhkan suatu wadah (storage) yang digunakan untuk menyimpan data informasi serta list feature hasil konversi dari algoritma OpenSURF tersebut secara terelasi, serta sewaktuwaktu apabila dibutuhkan tambahan data yang dapat di unduh (download) dari server.
Peneliti Utama Dr.Ir. Aciek Ida Wuryandari, MT Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung- 40116 Telepon/Fax +62222511215; +62222500939 / +62222504010 Email lp@lppm.itb.ac.id; pm@lppm.itb.ac.id Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 105
RT-2012-0024 KARTU PINTAR PENGANTAR TRANSAKSI BISNIS Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat prototipe sistem terintegrasi untuk layanan transaksi mobile Web commerce dengan NFC smartcard yangmeliputi proses regristasi, proses top up, prosesbelanja, proses pembayaran, dan proses redemption; prototipe sistem provider untuk transaksi mobile Web commerce dengan NFC smartcard yang sistemnya diterima oleh ekosistem di Indonesia. Sistem Transaksi Melalui Mobile Web-Commerce Dengan Near Field Communication (NFC) Smartcard
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem transaksi mobile Web commerce pada mobile phone berbasis Near Field Communication (NFC). Sistem transaksi ini sangat aman untuk ekosistem di Indonesia sehingga pada penelitian ini akan dibangun protokol untuk sistem transaksi berdasarkan survei, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, kepada calon pengguna, praktisi dan ahli keamanan informasi. Sistem transaksi mobile Web commerce dengan near field communication (NFC) yang dibangun harus dapat digunakan untuk pembayaran sehari-hari seperti di kedai, supermarket, mall, tiket transportasi umum serta pembayaran antar pengguna mobile Web commerce dengan near field communication (NFC). Pengembangan sistem dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi diharapkan memenuhi syarat sebagai sistem pembayaran yang dapat dijadikan alat pembayaran sehari-hari. Luaran penelitian adalah rancangan dan prototipe sistem terintegrasi untuk layanan transaksi mobile Web commerce dengan NFC smartcard yang meliputi proses regristasi, proses top up, proses belanja, proses pembayaran, dan proses redemption yang sistemnya diterima oleh ekosistem di Indonesia.
Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Kuspriyanto Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung- 40116 Telepon/Fax +62222511215; +62222500939 / +62222504010 Email lp@lppm.itb.ac.id; pm@lppm.itb.ac.id Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 106
RT-2012-0057 MEMPERKUAT DAYA JANGKAU TV DIGITAL Tujuan peneltian ini adalah merancang dan membuat Power Amplifier 5 kilo watt sampai 10 kilo watt untuk pemancar TV Digital Standar DVB-T pada frekuensi Ultra High Frequency (UHF) yang dapat mengontrol over current,over voltage, over VSWR dan over temperature. Sedangkan untuk percobaan sebagai pemancar maka akan digunakan exciter atau modulator yang sudah tersedia dari hasil penelitian yang lain. Pembuatan Power Amplifier 10 K Watt Untuk Pemancar Siaran Televisi Digital Standar DVB-T Pada Frekuensi UHF
Sistem pemancar TV terdiri atas sistem antena, driver, Power Amplifier (PA) dan exciter (modulator). Perkembangan komponen transistor LDMOS (laterally diffused Metal-Oxide-Semiconductor) telah memberikan kontribusi pada pengembangan perangkat High power amplifier. Tujuan peneltian ini adalah merancang dan membuat Power Amplifier untuk pemancar TV Digital Standar DVB-T pada frekuensi Ultra High Frequency (UHF) yang dapat mengontrol over current,over voltage, over VSWR dan over temperature. Signifikasi peneltian ini adalah kemampuan pengembangan prototipe produk TIK termasuk elektronika industri yang digunakan untuk substitusi impor atau sebagai basis pengembangan teknologi/industri nasional masa depan, sehingga mampu membuat perangkat penyiaran multimedia digital. Kegiatan difokuskan pada perancangan dan pembuatan modul Power Amplifier 3200 watt yang dibentuk oleh penggabunagn modul PA transistor LDMOS 800watt sebanyak 4 buah menggunakan combiner 1:4 dan integrasi keseluruhan beserta Power Supply ( PS ) dan asesoris pendukung lainnya sehingga minimal PA 5KW dapat segera terealisasi serta berfungsi, Sedangkan untuk percobaan sebagai pemancar maka akan digunakan exciter atau modulator yang sudah tersedia dari hasil penelitian yang lain.
Peneliti Utama Ir. Pamungkas Daud, MT. Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puslit Elektronika dan Telekomunikasi Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4 Cisitu, Bandung 40135 Telepon/Fax 022-250 4660 / 022-2504659 Email pmkdaud@ppet.lipi.go.id Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 107
RT-2012-0121 DIAGNOSA GEJALA MALARIA DENGAN KOMPUTER Kegiatan ini menghasilkan prototipe sistem yang mampu menentukan status citra mikrofotograf sel darah apakah sel darah merahnya positif terinfeksi parasit malaria atau tidak (negatif) dengan tingkat keakuratan yang mencukupi. Prototipe sistem ini menggunakan berbagai metode pengolahan citra untuk menentukan apakah sel darah merah yang terekam pada citra mikrofotograf sel darah seorang pasien mengandung parasit malaria atau tidak. Pengembangan Sistem Computer Aided Diagnosi Berbasis Free Open Source Software (FOSS) untuk Diagnosa Dini Malaria dan Citra Mikroskopis Sel Darah Merah
Prototipe sistem Computer Aided Diagnosis berbasis Free Open Source Software (FOSS) untuk Diagnosa Dini Malaria dari Citra Mikroskopis Sel Darah Merah telah dikembangkan dan memiliki kemampuan menentukan apakah suatu citra sel darah merah mengandung parasit malaria (positif) atau tidak (negatif). Prototipe ini telah diuji dengan menganalisa citra sel darah merah yang dipersiapkan di laboratorium dan yang dipersiapkan di lapangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara umum prototipe tipe ini mampu mendiagnosa apakah citra sel darah merah yang dianalisa mengandung parasit malaria atau tidak. Tetapi keakuratan diagnosa dari prototipe sistem ini sangat tergantung pada kualitas dari apusan tipis sel darah dan kualitas mikrofotograf (citra sel darah merah). Jika citra sel darah merah banyak mengandung kotoran (artefak) dan/atau mengandung komponen sel darah yang bertumpuk (antara eritrosit dan eritrosit, eritrosit dan leukosit, eritrosit dan trombosit, eritrosit dan artefak), maka keakuratan dari prototipe ini akan menurun (meningkatnya nilai false positive). Penelitian lanjutan diperlukan untuk menyempurnakan sistem dengan menambahkan fitur dimana sistem mampu mengklasifikasi komponen-komponen sel darah terutama eritrosit karena eritrosit yang diserang oleh parasit malaria. Peneliti Utama Dr. Anto Satriyo Nugroho Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Alamat Gedung Teknologi 3 Lantai 3, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15314 Telepon/Fax 021 75791260 / 021 75791284 Email anto.satriyo@bppt.go.id, asnugroho@gmail.com Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 108
RT-2012-0122 PEMUNGUTAN SUARA SECARA ELEKTRONIK YANG AMAN Standar keamanan sistem e-Voting untuk memastikan pemenuhan persyaratan atau kebutuhan keamanan pemilu yang luber-jurdil, dengan menggunakan e- Voting. Standar keamanan e-Voting ini selanjutnya dapat dijadikan acuan bagi penyelenggara pemilu dalam mengimplementasi e-Voting, baik di tingkat Pemilukada maupun Pemilu Nasional dengan transparansi sistem untuk meningkatkan keberterimaan para pemangku kepentingan. Pengembangan Standar Keamanan bagi Aplikasi dan Sistem E-Voting Nasional
Faktor utama dalam pertimbangan untuk mengadopsi e-Voting adalah kemampuan untuk mengatasi problem klasik dalam penyelenggaraan pemilu, yaitu kecurangan/manipulasi hasil, kesalahan perhitungan suara, sampai dengan lamanya proses dan pengiriman hasil penghitungan suara. Hal tersebut dikarenakan fondasi dari pemilihan adalah kepercayaan terhadap sistem dan proses pemilihan. Resiko yang terjadi jika ada kecurangan, maupun jika timbul dugaan adanya kecurangan, serta salah hitung baik sengaja maupun tidak, adalah terjadinya dispute atau ketidak-puasan stakeholders pemilu yang dapat berpengaruh pada instabilitas politik, yang akhirnya berdampak pula pada instabilitas ekonomi. Untuk itu perlu disusun suatu standar keamanan bagi sistem e-Voting untuk memastikan pemenuhan persyaratan atau kebutuhan keamanan pemilu yang luber-jurdil, dengan menggunakan e-Voting. Standar keamanan e-Voting ini selanjutnya dapat menjadi acuan bagi penyelenggara pemilu dalam mengimplementasi e- Voting, baik di tingkat Pemilukada maupun Pemilu Nasional. Untuk mendukung transparansi sistem untuk meningkatkan keberterimaan para pemangku kepentingan, standar keamanan e-Voting ini diimplementasikan dalam prototipe berisikan modul-modul terkait keamanan menggunakan platform OSS (open source software), sebagai proof-of-concept dari standar tersebut. Peneliti Utama Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Alamat Ged. II BPPT Lt. 4, Jl. MH. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Telepon/Fax 021 3169096 Email hammam.riza@bppt.go.id Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 109
RT-2012-0310 MENGUKUR BERAT KENDARAAN DIJALAN RAYA Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem ukur beban kendaraan tanpa berhenti dengan sensor beban berbasis serat optik yang dilengkapi dengan sistem baca dan sistem analisa. Keberhasilan kegiatan penelitian ini diharapkan selain dapat mendukung kualitas sistem instrumen monitoring transportasi Indonesia juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dari instrumen untuk keselamatan transportasi. Pengembangan Sistem Ukur Berat Kendaraan Tanpa Berhenti Menggunakan Sensor Serat Optik Dalam Beton
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem ukur beban kendaraan tanpa berhenti dengan sensor beban berbasis serat optik yang dilengkapi dengan sistem baca dan sistem analisa. Sensor sendiri memanfaatkan prinsip rugi rugi microbending fiber optics. Prinsip utama dari sensor ini adalah apabila suatu serat optik berada dalam kondisi terjepit atau tertindih suatu beban maka di dalam serat optik tersebut akan terjadi perubahan penjalaran cahaya dan sebagian cahaya akan direfleksikan keluar serat, yang mengakibatkan terjadi loss atau rugi-rugi transmisi cahaya. Beberapa kelebihan sensor berbasis serat optik adalah lebih presisi, noise rendah dan tidak terganggu interferensi elektromagnetik, sehingga sangat cocok untuk pemantauan jarak jauh. Sistem ukur yang dipakai mengadopsi teknologi Weight in Motion (WIM) yang memungkinkan deteksi berat kendaraan dilakukan tanpa harus menghentikan kendaraan terlebih dahulu. Keberhasilan kegiatan penelitian ini diharapkan selain dapat mendukung kualitas sistem instrumen monitoring transportasi Indonesia juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dari instrumen untuk keselamatan transportasi.
Peneliti Utama Dr. Bambang Widiyatmoko Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Fisika Alamat Gd. 442, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15314 Telepon/Fax 021 7560570 / 021 7560554 Email widiyatmokobambang@yahoo.com Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 110
RT-2012-0495 SENSOR NIRKABEL UNTUK TANGGAP DARURAT DI DAERAH BENCANA Kegiatan penelitian ini bertujuan mengembangkan teknologi Jaringan Sensor Nir-Kabel, bisa mendukung tanggap darurat medis menditribusikan informasi kondisi vital korban/pasien ke tim medis. Informasi denyut nadi pasien bisa diterima menggunakan Laptop dan Smartphone yang terkoneksi dengan internet sehingga tim medis dapat mengakses informasi denyut nadi pasien darimana dan kapan saja. Aplikasi Jaringan Sensor Nirkabel untuk Tanggap Darurat Medis di Daerah Bencana
Kegiatan penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem triage network untuk pemantauan status tingkat keparahan kondisi kesehatan korban bencana dan tindakan medis yang cepat terhadap korban berdasarkan tingkat keparahan kondisi kesehatan korban. Dalam penelitian dikembangkan sistem yang murah (low-cost) dan handal (reliable) dengan menggunakan teknologi Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) agar dapat di implementasikan pada daerah- daerah bencana yang infrastruktur telekomunikasinya rusak. Pada penelitian ini digunakan mikro-kontroler Arduino yang merupakan open-source electronic prototyping dan menggunakan pulse sensor untuk mendeteksi kondisi denyut nadi pasien. Input sensor ini akan diklasifikasikan oleh mikrokontroller yang ada pada sensor node (SN) dan dikirim ke coordinator node dengan teknologi nirkabel XBee. Berdasarkan informasi tersebut, tim medis mendiagnosa dan mengambil tindakan medis berdasarkan tingkat keparahan kondisi kesehatan pasien / korban. Dengan menggunakan teknologi Jaringan Sensor Nir-Kabel, bisa mendukung tanggap darurat medis menditribusikan informasi kondisi vital korban/pasien ke tim medis. Informasi denyut nadi pasien bisa diterima menggunakan Laptop dan Smartphone yang terkoneksi dengan internet sehingga tim medis dapat mengakses informasi denyut nadi pasien darimana dan kapan saja. Peneliti Utama Dr.Eng.Muhammad Niswar, ST.,M.IT Lembaga Universitas Hasanuddin, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Tamalanrea, Makassar 90245 Telepon/Fax 0411-588111 ext 123; 085256428572 / 0411-590125 Email niswar@unhas.ac.id Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 111
RT-2012-0575 MERANCANG RADAR UDARA AGAR LEBIH DIGDAYA Kegiatan penelitian ini adalah rancang bangun Radar Pengawas Udara untuk diaplikasikan di bandara-bandara di Indonesia, dimana kebutuhan Radar untuk pengawasan wilayah udara Indonesia masih sangat besar karena banyaknya jumlah bandara. Hasil kegiatan yang telah dicapai berupa spesifikasi teknis radar pengawas udara, desain awal berupa diagram blok sistem radar pengawas udara yang akan dikembangkan dan desain dan fabrikasi antena S-Band. Rancang Bangun Radar Pengawas Udara (Air Surveillance Radar)
Kegiatan penelitian ini adalah rancang bangun Radar Pengawas Udara untuk diaplikasikan di bandara-bandara di Indonesia, dimana kebutuhan Radar untuk pengawasan wilayah udara Indonesia masih sangat besar karena banyaknya jumlah bandara. Kegiatan penelitian ini dilakukan oleh Konsorsium Radar yang tercakup dalam wadah Asosiasi Radar Indonesia (AsRI). Kegiatan penelitian ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari kemampuan dan penguasaan teknologi pembuatan Radar yang telah ditunjukkan oleh anggota Konsorsium Radar yaitu PPET-LIPI, ITB, dan RCS. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan penentuan spesifikasi dari Radar pengawas udara, desain dan simulasi, pembelian bahan dan material, perakitan dan pengetesan, uji fungsi, penyempurnaan, pembuatan laporan, publikasi ilmiah dan pendaftaran HaKI (paten/copyright). Beberapa hasil kegiatan yang telah dicapai berupa spesifikasi teknis radar pengawas udara, desain awal berupa diagram blok sistem radar pengawas udara yang akan dikembangkan dan desain dan fabrikasi antena S-Band. Kemandirian dalam Iptek di bidang Radar dan juga penyediaan Radar didalam negeri menjadi tujuan dari penelitian ini. Kegiatan ekonomi dalam bentuk Industri Radar dan pendukungnya serta penyediaan lapangan kerja diharapkan dapat terwujud pada akhir penelitian ini.
Peneliti Utama Dr. Purwoko Adhi Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puslit Elektronika dan Telekomunikasi Alamat Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gedung 20 Lt. 4 Cisitu, Bandung 40135 Telepon/Fax 022-250 4660, 081214016024 / 022-2504659 Email purwoko@ppet.lipi.go.id, purwokoadhi@gmail.com Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 112
RT-2012-1044 PIRANTI LUNAK UNTUK KTP PINTAR GENERASI KEDUA Smart card e-KTP generasi kedua mengintegrasikan dua buah aplikasi di kartu e-KTP, yaitu aplikasi kependudukan e-KTP dan aplikasi layanan Jamkesmas. Aplikasi dapat dijalankan secara off-card dan on-card. Pada aplikasi off-card, aplikasi memanfaatkan e-KTP generasi pertama, sementara aplikasi on-card dapat dijalankan dengan memanfaatkan e-KTP generasi kedua atau e-KTP generasi pertama yang diadaptasikan untuk keperluan multiaplikasi. Disain Piranti Lunak Dasar Bagi Kartu Pintar Multiguna (Multipurpose Smart Card) untuk e-KTP Generasi Kedua
Kegiatan ini menghasilkan output suatu disain piranti lunak dasar, rancangan awal standar dan spesifikasi, dan model multi-aplikasi smartcard eKTP generasi kedua, yang diimplementasikan pada layanan Jamkesmas dan dijadikan model acuan untuk penerapan multi-aplikasi pada smart card e-KTP generasi kedua. Standar dan spesifikasi smart card e-KTP multiaplikasi mengintegrasikan dua buah aplikasi di kartu e-KTP, yaitu aplikasi kependudukan e-KTP dan aplikasi layanan Jamkesmas. Aplikasi Layanan Kesehatan Jamkesmas yang dimodelkan adalah Aplikasi yang dikelola oleh asuransi kesehatan (PT.Askes) dan kementrian kesehatan dalam memberikan layanan-layanan jaminan kesehatan tertentu kepada masyarakat, seperti: layanan perawatan inap, perawatan jalan dan layanan lainnya, dengan modifikasi alur proses, dimana menggunakan e-KTP sebagai media identifikasi dan otentikasi peserta yang berhak mendapatkan layanan tersebut. Aplikasi dapat dijalankan secara off-card dan on-card. Pada aplikasi off-card, aplikasi memanfaatkan e-KTP generasi pertama, sementara aplikasi on-card dapat dijalankan dengan memanfaatkan e-KTP generasi kedua atau e-KTP generasi pertama yang diadaptasikan untuk keperluan multiaplikasi.
Peneliti Utama Gembong Wibowanto, MSc. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Alamat Ged. II BPPT Lt. 4, Jl. MH. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Telepon/Fax 021 3169096 Email gembong.satrio@bppt.go.id RT-2012-1114 Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 113
SIMULASI EVAKUASI BENCANA BERBASIS JEJARING MASYARAKAT Penelitian ini bertujuan membangun dan mengembangkan aplikasi simulasi evakuasi tsunami (SET) untuk dijadikan salah satu media edukasi dan pengarusutamaan pengurangan risiko bencana di Indonesia. Dalam sosialisasi awal kepada para guru di Kabupaten Aceh Jaya, sebagian besar calon pengguna menyatakan aplikasi SET layak dipakai sebagai media pembelajaran tentang evakuasi tsunami. Pengembangan Simulasi Evakuasi Bencana Berbasis NetMAS Sebagai Media Edukasi dan Mitigasi Bencana
Penelitian ini bertujuan membangun dan mengembangkan aplikasi simulasi evakuasi tsunami (SET) untuk dijadikan salah satu media edukasi dan pengarusutamaan pengurangan risiko bencana di Indonesia. Aplikasi dibangun berbasis konsep multiagent system, yang merupakan varian dari artificial intelligence. Kegiatan penelitian dilaksanakan bertahap dengan pendekatan spiralisasi dari Perencanaan, Pengembangan, Evaluasi, dan Analisis. Pada penelitian ini, aplikasi SET dikembangkan untuk Kota Calang, daerah pesisir di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, yang berisiko tinggi terhadap tsunami. Pada tahap awal, aplikasi SET tersebut dapat mensimulasikan beberapa skenario evakuasi dengan luaran: perkiraan waktu evakuasi atau waktu yang dibutuhkan masyarakat untuk meninggalkan daerah yang terkena terjangan tsunami; serta visualisasi perkiraan titik-titik kemacetan. Dalam sosialisasi awal kepada para guru di Kota Calang dan staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya, sebagian besar calon pengguna tersebut menyatakan aplikasi SET layak dipakai sebagai media pembelajaran tentang evakuasi tsunami.
Peneliti Utama Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng Lembaga Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Alamat Jl. Tgk. Abdur Rahman, Gp Pie, Kec.Meuraxa, Banda Aceh Telepon/Fax 081360443340 Email munadi@tdmrc.org RT-2012-1172 Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 114
ANTENA BERGERAK PITA LEBAR Pada penelitian ini, dirancang dan diimplementasikan antena mobile VSAT berbasis mikrostrip phased array pada pita Ku / Ka band yang memiliki kemampuan auto beamsteering untuk memenuhi kebutuhan komunikasi satelit bergerak broadband. Untuk mendukung kemampuan auto beamsteering, suatu algoritma penentuan arah satelit akan diimplementasikan dengan teknik Direction of Arrival (DOA). Desain dan Realisasi Antena Mobile Broadband VSAT pita Ku-band / Ka-band dengan Kemampuan Auto Beam Steering
Pada penelitian ini,dirancang dan diimplementasikan antena mobile VSAT berbasis mikrostrip phased array pada pita Ku / Ka band yang memiliki kemampuan auto beamsteering untuk memenuhi kebutuhan komunikasi satelit bergerak broadband. Sistem antena mikrostrip phased array pita Ku / Ka band yang dirancang memiliki ketebalan 6 cm dengan kemampuan scanning dua dimensi. Untuk mendukung kemampuan auto beamsteering, suatu algoritma penentuan arah satelit akan diimplementasikan dengan teknik Direction of Arrival dibandingkan dengan teknik Kalman Filtering untuk menjejak posisi satelit secara kontinu walaupun kendaraan dalam keadaan bergerak dan bermanuver. Kegiatan ini melalui 3 tahap, pertama dikembangkan prototip antena mikrostrip phased array Ku-band dengan kemampuan scanning dua dimensi dengan algoritma penjejakan berbasis algoritma DOA (direction of arrival); kedua, dikembangkan prototip antena mikrostrip phased array dualband Ku/Ka-band yang memiliki kemampuan scanning dua dimensi yang lebih halus dengan penjejakan berbasis algoritma Modified DOA; dan ketiga, prototip antena mikrostrip phased dual band Ku/Ka-band yang memiliki kemampuan scanning dua dimensi yang lebih baik dan dengan penjejakan berbasis Kalman Filtering dan Extended Kalman Filtering
Peneliti Utama Dr.Ir.Sugihartono Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung- 40116 Telepon/Fax +62222511215; 08122399266 / +62222504010 Email wrri@pusat.itb.ac.id
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 115
RT-2012-1199 KARTU PINTAR UNTUK E-KTP Pada penelitian ini, pertimbangan utama dari sistem yang dirancang adalah aspek fungsionalitas dan biaya produksi, dengan tanpa mengorbankan kinerja sistem. Kegiatan penelitian ini membuat prototipe rancangan smartcard dengan target teknologi FPGA. Hasil prorotipe sudah dapat bekerja seusai fungsional berdasarkan standard komunikasi ISO7816. Rancangan Chip Smart Card untuk e-KTP Generasi Kedua
Pada penelitian ini, pertimbangan utama dari sistem yang dirancang adalah aspek fungsionalitas dan biaya produksi, dengan tanpa mengorbankan kinerja sistem. Dengan biaya yang murah maka penggunaan sistem ini secara nasional dapat dimungkinkan (feasible). Untuk mendapatkan arsitektur yang optimum, pada penelitian ini eksplorasi tidak hanya mencakup pada permasalahan teknis saja, tetapi memperhatikan juga aspek sosial dan ekonomi. Dari sisi teknologi, arsitektur yang optimum dalam hal cost- performance dapat dicapai dengan melakukan beberapa pendekatan penelitian seperti: memilih arsitektur RISC processor yang tepat, menentukan jenis algoritma enkripsi yang sesuai dengan kebutuhan, menentukan ukuran dan jenis memory, low power architecture, dan clocking architecture. Untuk mendapatkan rancangan sistem yang dispesifikasikan adalah rancangan yang memiliki area yang efisien, tingkat konsumsi daya yang rendah, dan kecepatan pemrosesan yang tinggi. Dari penelitian ini sudah dapat dilakukan pembuatan prototipe rancangan smartcard dengan target teknologi FPGA. Hasil prorotipe sudah dapat bekerja seusai fungsional berdasarkan standard komunikasi ISO7816.
Peneliti Utama Dr. Arif Sasongko, ST. MT. Lembaga Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat Gedung Rektorat Lt. 5, Jl. Tamansari No. 64, Bandung- 40116 Telepon/Fax +62222511215 Email
Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 116
RT-2012-1221 KOMPUTERISASI SISTEM LAYANAN PUBLIK Pelayanan publik menempati posisi yang strategis dan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan untuk membangun tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hasil penelitian berupa rancangan platform cloud computing layanan publik yang diimplementasikan dalam beberapa aplikasi untuk kesehatan, transportasi, lingkungan dan bencana alam serta dashboard layanan publik. Inovasi Platform Cloud untuk Pelayanan Publik di Indonesia
Ranah pelayanan publik seperti pelayanan kesehatan, transportasi, lingkungan dan pendidikan menempati posisi yang strategis dan penting tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga untuk membangun tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Perbaikan layanan dapat berimbas pada besarnya biaya pembangunan sistem, biaya pemeliharaan dan dapat berdampak pada efisiensi. Penelitian ini mengajukan sebuah sistem terpadu yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan inefisiensi. Penelitian ini mengajukan sebuah inovasi platform cloud computing untuk layanan publik. Pembangunan sistem meliputi ekspose service yang sesuai dengan proses bisnis aktifitas yang diamati dengan menggunakan pendekatan teknologi berorientasi layanan atau Service-Oriented Architecture (SOA) yang diimplementasikan pada infrastruktur cloud computing. Cloud computing memanfaatkan layanan internet dengan teknologi virtualisasi, bertujuan untuk provisioning sumber daya komputasi dan aplikasi. Kehadiran cloud computing memberikan manfaat yang luas bagi pengelola terutama dalam hal efisiensi. Hasil dari penelitian adalah berupa rancangan platform cloud computing layanan publik yang diimplementasikan dalam beberapa aplikasi untuk kesehatan, transportasi, lingkungan dan bencana alam serta dashboard layanan publik. Peneliti Utama Prof. Dr. Suhono H. Supangkat Lembaga STEI - ITB KKTI Alamat Jl. Ganesha No. 10 Bandung Lab. Sinyal dan Sistem Labtek VIII Lt. 3 Telepon/Fax (022) 2500985 Email suhono@stei.itb.ac.id Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 117
RT-2012-1318 E-KTP UNTUK SAPI Penelitian ini terdiri atas dua sisi utama, yaitu sisi e-Government yang menghasilkan berbagai model untuk e-Livestock dan sisi pengolahan citra yang menghasilkan metode pengenalan moncong dan ras sapi. Dari sisi pengenalan citra, penelitian ini sudah memperoleh data dan metodologi untuk identifikasi moncong sapi, serta data dan metodologi untuk penentuan bangsa sapi atau proses identifikasi sapi di masa yang akan datang. Model dan Prototipe e-Livestock Indonesia Sebagai Suatu Sistem e-Government Untuk Ketahanan dan Keamanan Sumberdaya Sapi Potong Nasional
Penelitian ini terdiri atas dua sisi utama, yaitu sisi e-Government yang menghasilkan berbagai model untuk e-Livestock dan sisi pengolahan citra yang menghasilkan metode pengenalan moncong dan ras sapi. Dari sisi e- Government, model-model yang dihasilkan sebagai hasil penelitian ini adalah: berbagai macam model proses bisnis, model basisdata, kebutuhan fungsional sistem (model perangkat lunak), analisis kebutuhan ketersediaan perangkat keras (model perangkat keras), diagram infrastruktur (model komunikasi data dan jaringan komputer), usulan kelembagaan dan sumberdaya manusia (Organisasi dan Brainware), usulan hal-hal yang perlu dimasukkan di dalam peraturan yang akan menyertai e-Livestock (Legal), dan usulan mengenai hal- hal yang perlu diperhatikan saat proses sosialisasi (Diseminasi). Dari sisi pengenalan citra, penelitian ini sudah memperoleh data dan metodologi untuk identifikasi moncong sapi, serta data dan metodologi untuk penentuan bangsa sapi. Data-data yang dihasilkan juga telah dianalisis dengan berbagai metodologi pengenalan citra, hingga dicapai ketepatan lebih dari 95% untuk pengenalan citra moncong. Fakta ini memunculkan peluang penggunaan citra moncong sapi dalam proses identifikasi sapi di masa yang akan datang.
Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Aniati Murni Arymurthy, M.Sc. Lembaga Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Komputer Alamat Kampus UI, Depok 16424 Telepon/Fax 021-7863419 / 021-7863415 Email Teknol ogi I nformasi dan Komuni kasi Page | 118
RT-2012-1412 RADAR PERMUKAAN YANG CERDIK Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan salah satu jenis teknologi radar banyak digunakan dalam berbagai aplikasi untuk menyelidiki kondisi dibawah permukaan tanah tanpa harus menggali dan merusak tanah. Penelitian ini mengembangakn system interpretasi data GPR sercara otomatis sehingga user secara otomatis mendapatkan gambaran bentuk visual nyata dari target. Perancangan dan Implementasi sistem Smart Ground Penetrating Radar
Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan salah satu jenis teknologi radar yang banyak digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi untuk menyelidiki kondisi dibawah permukaan tanah tanpa harus menggali dan merusak tanah. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan system interpretasi data GPR sercara otomatis sebagai suatu terobosan yang dicoba untuk memperbaiki teknologi sistem GPR yang ada sekarang ini terutama dalam hal mengenali, mengidentifikasi, menginterpretasikan dan menganalisis target yang terdeteksi di bawah lapisan permukaan tanah. Dari hasil survey dengan GPR diharapkan user langsung secara otomatis mendapatkan gambaran bentuk visual nyata dari target. Data-data GPR untuk berbagai benda dengan bentuk teratur, diklasifikasikan dan diekstraksi untuk dijadikan model data pelatihan sebagai pembanding yang akan menunjukan keunikan dari benda tersebut. Objek dikenali bentuknya dengan cara membandingkan data hasil pengukuran GPR terhadap data pelatihan berdasarkan metoda pohon keputusan. Suatu algoritma baru berupa ekstraksi parameter fitur dari objek akan dikembangkan dan diusulkan untuk memperbaiki kinerja sistem terutama untuk kondisi dimana data uji tidak sama dengan data latih.
Peneliti Utama Dr. Ir. Nana Rachmana Syambas, M.Eng. Lembaga LPPM - ITB STEI Alamat Jl. Ganesha 10 Bandung 40132 Telepon/Fax 022-2500962, 085722796059 / 022-2500962 Email nana@stei.itb.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 143
DF-2012-0645 INDUSTRI PANGAN SEHAT DARI KAKAO DAN KEDELAI Kakao dan kedelai merupakan komoditi yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan merupakan sumber protein yang murah. Difusi teknologi menghasilkan suatu produk minuman kedelai coklat yang diberi nama Kokolai dan telah diuji secara klinis pemanfaatannya pada wanita lanjut usia pasca- menopause yang menderita osteoporosis berdasarkan hasil pemeriksaan bone densitometri. Pengembangan Industri Produk Pangan Kesehatan Dari Komoditas Kakao Dan Kedelai
Kakao dan kedelai merupakan komoditi yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan merupakan sumber protein yang murah. Dibanding dengan kacang-kacangan yang lain, susunan asam amino pada kedelai lebih lengkap dan seimbang dan 85 % dari jumlah lemak yang ada pada kedelai merupakan asam lemak tak jenuh yang bebas kolesterol. Kedelai juga merupakan sumber vitamin B, vitamin E dan vitamin K, selain mengandung kalsium dan fosfor. Pemanfaatan produk pangan kesehatan dari komoditas kakao dan kedelai dilakukan melalui proses pembuatan formulasi minuman kedelai coklat (4 jenis), pengujian kandungan gizi ( asam amino, isoflavon, fitat), uji organoleptik ( 3 kelompok usia, remaja, dewasa, lansia), difusi teknologi serta analisis biaya secara ekonomi. Difusi teknologi menghasilkan suatu produk minuman kedelai coklat yang diberi nama Kokolai dan telah diuji secara klinis pemanfaatannya pada wanita lanjut usia pasca-menopause yang menderita osteoporosis berdasarkan hasil pemeriksaan bone densitometri. Hasil dari uji klinis menunjukkan minuman kokolai telah dapat meningkatkan asupan kalsium dan dapat memperlambat proses reabsorbsi tulang dengan menggunakan pemeriksaan Crosslink telopeptida C-terminal (CTX). Pemberian minuman kedelai-coklat 100 gram perhari selama 4 minggu dapat memperlambat terjadinya peningkatan resorpsi tulang pada wanita osteoporosis pascamenopause.
Peneliti Utama Prof. Dr. dr. Nurpudji A. Taslim, MPH, SpGK Lembaga Universitas Hasanuddin Pusat Penelitian Kesehatan Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Makasar 90245 Telepon/Fax 0411- 585705, 0411- 585 706, 0411-582 939 / 0411- 584386 Email pudji_taslim@yahoo.com, ppgkuh@indosat.net.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 144
KP-2012-0025 MENGUJI KETANGGUHAN PEGAGAN, BAHAN JAMU ANDAL ASLI INDONESIA Fitoestrogen merupakan senyawa dari tanaman yang memiliki struktur kimia dan biologi menyerupai estrogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keamanan penggunaan sediaan fitoestrogen ini dalam jangka panjang melalui uji toksisitas subkronik. Hasil riset ini melengkapi data khasiat sediaan yang telah diperoleh sebelumnya sebagai persyaratan untuk meningkatkan kualitas sediaan menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT). Peningkatan Kualitas Produk Fitoestrogen Yang Mengandung Pegagan Melalui Pengujian Preklinik Menggunakan Hewan Coba
Fitoestrogen merupakan senyawa dari tanaman yang memiliki struktur kimia dan biologi menyerupai estrogen. Untuk meningkatkan kualitas sediaan dan meningkatkan tingkat kepercayaan penggunaan di dunia medis formal, dilakukan klarifikasi ilmiah melalui uji preklinis menggunakan hewan coba, yaitu uji aktifitas estrogenik dan uji toksisitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keamanan penggunaan sediaan fitoestrogen ini dalam jangka panjang melalui uji toksisitas subkronik. Hewan coba yang dipakai adalah tikus putih strain Spraque Dawley jantan dan betina, yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok normal, tiga kelompok perlakuan dan kelompok pemulihan. Hasil analisa statistik dari semua parameter uji pada akhir percobaan menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan yang diberi sampel uji dengan kelompok normal. Data yang diperoleh dapat menjadi informasi ilmiah mengenai keamanan sediaan alami fitoestrogen ini untuk alternatif terapi sulih hormon alamiah bagi wanita, yang aman. Sehingga dengan dilakukannya riset ini akan melengkapi data khasiat sediaan yang telah diperoleh sebelumnya sebagai persyaratan untuk meningkatkan kualitas sediaan menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT) yang lebih dapat diterima dunia medis formal dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Peneliti Utama Dr. Churiyah, M.Si Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Farmasi dan Medika Alamat Gedung BPPT II, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No.8 Jakarta 10320 Telepon/Fax 021-3169505/081514194212/021-3169505 Email churiyah_zafrollah@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 145
KP-2012-0446 MELAWAN DEMAM BERDARAH DENGAN VAKSIN ASLI INDONESIA Vaksin terhadap dengue sampai saat ini masih tarap pengembangan dan optimasi untuk mencari model vaksin yang dapat mengenali dan menetralisir semua serotipe, sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan dapat menekan angka morbiditas dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model vaksin chimera virus dengue isolate Indonesia yang mempunyai sifat protektifitas tinggi dan bersifat tetravalen. Pengembangan Vaksin Chimera dan Clon Subunit Virus Dengue Isolate Indonesia
Vaksin terhadap dengue sampai saat ini masih tarap pengembangan dan optimasi untuk mencari model vaksin yang dapat mengenali dan menetralisir semua serotipe, sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan dapat menekan angka morbiditas dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model vaksin chimera virus dengue isolate Indonesia yang mempunyai sifat protektifitas tinggi dan bersifat tetravalen. Sehingga dapat mengenali semua serotipe virus dengue dan dapat menatralisir terhadap infeksi virus dengue. Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan vaksin dalam penelitian ini adalah melalui beberapa tahapan yaitu mengidentifikasi genotipe virus dengue (DENV-1) yang dapat digunakan sebagai kandidat seed vaksin. Hal ini dilakukan paralel dengan analisis stabilitas virus DENV-3 sebagai backbone model chimera vaksin dengan cara memodifikasi genetik secara invitro dengan sel vero. Isoate dengue yang terpilih sebagai candidate bahan vaksin chimera menunjukkan dan mengindikasikan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena dapat beradaptasi pada sel vero. Chimera virus dapat berkembang pada sel vero tetapi masih belum optimal berdasarkan hasil ekspresi antigen ekstraseluler dan intraseluler. Peneliti Utama Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, drh. Lembaga Universitas Airlangga Lembaga Penyakit Tropis (ITD) Alamat Kampus C-Unair, Jl. Mulyorejo, Surabaya 60115 Telepon/Fax 031-5992445-6 Email fed-ar@unair.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 146
KP-2012-0711 VAKSIN HEPATITIS B BERBASIS PROTEIN Dalam rangka kemandirian bangsa, telah dibentuk Konsorsium Hepatitis B (HBV) program Kementrian Riset dan Teknologi dalam upaya sinergi, produktivitas, dan pendayagunaan sumberdaya nasional, serta peningkatan peran sektor produksi/swasta dalam program litbang kolaborasi. Dalam proyek ini, disiapkan rancangan konstruk vaksin Hepatitis B rekombinan dengan memanfaatkan informasi sekuens nukleotida virus Indonesia. Pengembangan Dan Produksi Vaksin Hepatitis B Berbasis Protein Rekombinan Subunit Indonesia
Hepatitis B masih merupakan masalah epidemiologi global, termasuk Indonesia dengan tingkat HBsAg positive yang relatif tinggi. Indonesia pada tahun 2010 mengusulkan pada World Health Assembly tanggal 28 Juli sebagai hari Hepatitis sedunia dan memutuskan untuk melakukan aksi pencegahan dan eliminasi Hepatitis B. Hal ini seiring dengan program WHO, bahwa pada tahun 2012, diharapkan Western Pacific Region adalah daerah pertama yang menjadi target WHO untuk mengurangi angka infeksi kronik Hep B menjadi 2% pada anak usia 5 tahun. Vaksinasi Hepatitis B telah masuk ke dalam Program Imunisasi Nasional sejak tahun 2000 dan sukses dalam menurunkan angka prevalensi Hepatitis B di Indonesia, namun Indonesia masih tergantung pada impor bulk antigen Hepatitis B dari luar negeri. Dalam rangka membangun kemandirian bangsa dalam produksi bulk Hepatitis B, telah dibentuk Konsorsium Hepatitis B (HBV) yang merupakan program Kementrian Riset dan Teknologi dalam upaya sinergi, produktivitas, dan pendayagunaan sumberdaya penelitian dan pengembangan (litbang) nasional, serta peningkatan peran sektor produksi/swasta dalam program litbang kolaborasi. Dalam proyek ini, disiapkan rancangan konstruk vaksin Hepatitis B rekombinan dengan memanfaatkan informasi sekuens nukleotida virus Indonesia. Peneliti Utama Neni Nurainy Lembaga PT Bio Farma (Persero) Divisi Penelitian dan Pengembangan Alamat Jl. Pasteur No. 28 Bandung 40161 Telepon/Fax Email nur.ainy@biofarma.co.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 147
RD-2012-0010 MOBOLONG, PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL SULAWESI TENGAH Fokus kajian utama pada program ini diharapkan menjadi refleksi dari suatu worldview yang diaktualisasikan dalam praktek pengobatan harian berbasiskan tumbuham (bakum valia) dan berbasiskan ritual pengobatan (mobolong). Setiap individu dalam lingkungan sosial dan diversitasnya diberikan kemampuan untuk melakukan diagnosa terhadap penyebab dan cara penyembuhan segala keluhan sakit (illness) dan penyakit (disease). SEJARAH DAN FILOSOFI BERBAGAI PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL KELOMPOK ETNIK DI INDONESIA: Studi Etnografi Kebudayaan terhadap Praktek Pengobatan (Mobolong) Masyarakat Adat Tau Taa Vana di Pedalaman Hutan Sulawesi Tengah
Fokus kajian pada program ini dikhususkan pada persoalan etnografis, yaitu pemahaman mendalam terhadap sugesti, kesembuhan, kematian, kepercayaan halaik dalam proses penyembuhan, dan interpretasi terhadap teknik peracikan dan pemberian obat dari praktek pengobatan; termasuk soal ketegasan memberikan referensi pengobatan bagi si penderita sakit dan penyakit. Manusia yang dianggap mudah menyesuaikan diri dengan alam lingkungan, akan berusaha mengatasi penyakit sesuai tafsirnya. Fokus utama ini diharapkan menjadi refleksi dari suatu worldview yang diaktualisasikan dalam praktek pengobatan harian berbasiskan tumbuham (bakum valia) dan berbasiskan ritual pengobatan (mobolong); dan juga usaha lanjutan penelitian sebelumnya yang secara khusus memfokuskan diri pada persoalan sejarah dan filosofi praktek pengobatan masyarakat adat Tau Taa Vana. Argumentasi persoalannya adalah bahwa setiap individu dalam lingkungan sosial dan diversitasnya diberikan kemampuan untuk melakukan diagnosa terhadap penyebab dan cara penyembuhan segala keluhan sakit (illness) dan penyakit (disease). Dengan argumentasi ini, setiap komunitas pasti memiliki praktek pengobatan tertentu yang bisa jadi berbeda antara satu dengan lainnya. Peneliti Utama Dr. M. Alie Humaedi, M.Ag. M.Hum Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Kemasyarakatan Dan Kebudayaan Alamat Widya Graha, Lt. IX, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 10, Jakarta 12710 Telepon/Fax 0215251542, 08157901576 / 021-5701232 Email Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 148
RD-2012-0020 POLISAKARIDA DARI MIKROALGA Hepatitis C Virus (HCV) merupakan salah satu penyebab penyakit liver kronis di dunia. Hingga saat ini belum ditemukan baik obat maupun vaksin terhadap penyakit ini. Penelitian ini bertujuan mempurifikasi dan mengkarakterisasi polisakarida dari mikroalga BTM 11 yang memiliki aktivitas inhibisi terhadap RNA helikase virus hepatitis C. Uji BSLT terhadap polisakarida mikroalga BTM 11 menunjukan bahwa polisakarida tersebut bersifat tidak toksik. Pengembangan Polisakarida dari Microalga BTM 11 Sebagai Inhibitor RNA Helikase Virus Hepatitis C
Hepatitis C Virus (HCV) merupakan salah satu penyebab penyakit liver kronis di dunia. Hingga saat ini belum ditemukan baik obat maupun vaksin terhadap penyakit ini. Pengobatan saat ini untuk infeksi HCV yaitu menggunakan Interferon atau kombinasinya dengan ribavirin. Penelitian ini bertujuan mempurifikasi dan mengkarakterisasi polisakarida dari mikroalga BTM 11 yang memiliki aktivitas inhibisi terhadap RNA helikase virus hepatitis C. Purifikasi polisakarida inhibitor dengan teknik kromatografi gel filtrasi menunjukan fraksi 10 dengan aktifitas inhibisi tertinggi sebesar 88 dan konsentrasi glukose antara 0.596-5.562 mg/ml. Identifikasi dengan KCKT dengan standar maltopentaose dan glukose menunjukan peak tajam dengan retention time (Rt) sebesar 4,183 adalah maltopentaosa sedangkan peak lainnya yang terdeteksi dengan Rt 5,673 adalah glukosa. Karakterisasi polisakarida inhibitor menunjukan aktifitas inhibisi stabil pada penyimpanan 28C, suhu pemanasan 40-60C dan pH 2-4. Sedangkan pengaruh perlakuan enzim detergen dan protease inhibitor menunjukan bahwa semua sampel stabil terhadap pengaruh enzim, detergen dan protease inhibitor kecuali terhadap pengaruh SDS dimana terjadi penurunan aktifitas inhibisi RNA helikase HCV. Uji BSLT terhadap polisakarida mikroalga BTM 11 menunjukan bahwa polisakarida tersebut bersifat tidak toksik. Peneliti Utama A. Zaenal Mustopa, M.Si Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Bioteknologi Alamat Jalan Raya Bogor Km.46, Cibinong 16911 Telepon/Fax 0218754587, 081310611768 / 0218754588 Email azmustopa@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 149
RD-2012-0195 MENINGKATKAN KESEHATAN DENGAN MENGKLONING BAKTERI TBC Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi tunggal mematikan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui hubungan sifat MDR (Multidrug-Resistant) pada M. tuberculosis dengan gen-gen terkait yaitu rpoB dan katG, khususnya pada isolat-isolat di Provinsi Papua. Luaran (outcome) riset ini memperoleh informasi hubungan MDR-TB dengan gen-gen terkait, serta kombinasi genotipe M. tuberculosis. Kloning Gen rpoB dan katG Mutan Isolat MDR Mycobacterium tuberculosis dan Penentuan Pengaruh Mutasi DNA: Studi Tingkat Resistensi Rifampin dan Isoniazid Pada Isolat Papua
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi tunggal mematikan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan penderita TB biasanya dilakukan dengan pemberian tiga jenis obat antituberkulosis dengan pilihan utama adalah rifampin (RIF) dan isoniazid (INH), kemudian disertai dengan streptomisin atau pirazinamid. Masalah utama yang terus meningkat dalam pengobatan dan kontrol TB adalah adanya isolat Multidrug- Resistant M. tuberculosis (MDR-TB). Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui hubungan sifat MDR pada M. tuberculosis dengan gen-gen terkait yaitu rpoB dan katG, khususnya pada isolat-isolat di Provinsi Papua. Secara khusus tujuan dari riset ini adalah memperoleh informasi hubungan MDR-TB dengan gen-gen terkait, serta informasi kombinasi genotipe M. tuberculosis. Data ini diharapkan dapat membantu mengetahui proses terbentuknya isolat MDR-TB. Luaran (outcome) dari riset ini adalah memperoleh informasi hubungan MDR-TB dengan gen-gen terkait, serta informasi kombinasi genotipe M. tuberculosis. Data ini diharapkan dapat membantu (impact) mengetahui proses terbentuknya isolat MDR-TB. Peneliti Utama Richardo Ubyaan, S.Pd., M.Si Lembaga Universitas Cenderawasih Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Alamat Jalan Raya Sentani Abepura, Jayapura, Papua Telepon/Fax 0967-581322, 081344590868 / 0967-581322 Email r_ubyaan@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 150
RD-2012-0196 MENGKLONING GENOM, MENGHINDARI PENYAKIT TURUNAN Riset ini mengungkap mutasi penyebab penyakit akibat mutasi mtDNA (mitochondrial cytopathies) serta ekspresi biokimia dan manifestasi kliniknya serta meletakkan dasar-dasar pendekatan kelainan mitokondria, termasuk menentukan kriteria untuk membedakan mutasi mtDNA penyebab penyakit dari polimorfisme nukleotida tunggal (SNP/single nucleotide polymorphisms). Kloning Genom Mitokondria Manusia Indonesia dan Karakterisasi Heteroplasmi Mutasi Yang Berhubungan Dengan Penyakit Akibat Mutasi mtDNA (Disease-related Mutations).
Kemajuan teknologi biologi molekuler pada saat ini, serta tersedianya informasi sekuen DNA mitokondria (mtDNA) secara keseluruhan, telah memungkinkan penemuan mutasi penyebab berbagai kelainan mitochondrial cytopathy. Riset ini mengungkap mutasi penyebab penyakit akibat mutasi mtDNA (mitochondrial cytopathies) serta ekspresi biokimia dan manifestasi kliniknya serta meletakkan dasar-dasar pendekatan kelainan mitokondria, termasuk menentukan kriteria untuk membedakan mutasi mtDNA penyebab penyakit dari polimorfisme nukleotida tunggal (SNP/single nucleotide polymorphisms). Riset ini dimulai dengan pengambilan sampel individu dengan kriteria yang diinginkan (consecutive sampling) yang memenuhi kriteria eksklusi pasien mengalami penyakit yang disertai neuromuskular. Tujuan khusus dari riset ini adalah menentukan varian genom lengkap manusia Indonesia melalui pendekatan kloning dan karakterisasi mtDNA, penentuan genotype mutasi A3243g, C12258a, maupun mutasi lainnya seperti pada pasien yang terindikasi mengalami mutasi yang menyebabkan penyakit tertentu, serta penentuan varian mutasi baru atau yang belum dilaporkan di MITOMAP sehingga dapat melengkapi data varian mtDNA yang berkaitan dengan penyakit-penyakit tersebut.
Peneliti Utama Dr. Yohanis Ngili, M.Si Lembaga Universitas Cenderawasih Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Alamat Jalan Raya Sentani Abepura, Jayapura, Papua Telepon/Fax 0967-581322, 081344251586 / 0967-581322 Email joe_ngili@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 151
RD-2012-0318 PENULARAN FLU BURUNG DARI MANUSIA KE HEWAN Avian influenza adalah penyakit viral pada unggas termasuk ayam dan unggas liar yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter molekuler virus Avian Influenza subtipe H5N1. Hasil uji HA menunjukkan 83 sampel dari ayam dan 19 dari burung puyuh positif uji HA, sementara dari hasil uji RT-PCR ada 8 sampel dari ayam dan 1 sampel dari burung puyuh positif terhadap gen HA (H5). Mekanisme Molekuler Penularan Virus Flu Burung H5N Dari Manusia Ke Hewan (Model Transmisi Virus Flu Burung Pada hewan Coba)
Avian influenza adalah penyakit viral pada unggas termasuk ayam dan unggas liar yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Selain pada unggas, virus avian influenza dapat pula menyerang mamalia termasuk manusia. Virus Avian Influenza subtype H5N1 yang saat ini banyak menginfeksi ayam di Indonesia termasuk dalam subclade 2.1.3 yang memiliki kemampuan untuk menginfeksi hewan (unggas) dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter molekuler virus Avian Influenza subtipe H5N1 yang diisolasi dari lapangan serta menganalisis karakter molekuler genoma virus Avian Influenza subtipe H5N1 dan patogenisitas virus Avian Influenza subtipe H5N1 yang diinfeksikan pada hewan coba monyet dan ayam (model penularan virus AI H5N1 dari manusia ke hewan). Hasil uji HA menunjukkan 83 sampel dari ayam dan 19 dari burung puyuh positif uji HA, sementara dari hasil uji RT-PCR ada 8 sampel dari ayam dan 1 sampel dari burung puyuh positif terhadap gen HA (H5). Berdasarkan analisis pohon filogenetik gen HA, semua virus yang diisolasi termasuk subclade 2.1.3. Sedangkan dari analisis pohon filogenetik gen HA, NA dan PB2, virus-virus yang berhasil diisolasi terbagi menjadi dua kelompok, dan berasal dari virus yang sudah bersirkulasi di Indonesia selama ini. Peneliti Utama Kadek Rachmawati, drh., M.Kes Lembaga Universitas Airlangga Rumah Sakit Pusat Tropik Dan Infeksi Alamat Jalan Mulyorejo Kampus C Universitas Airlangga Surabaya 60115 Telepon/Fax 031-5992445-46, 08123294525 Email kadekrachmawati@yahoo.co.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 152
RD-2012-0334 MEMPRODUKSI PROTEIN rhEPO Rekombinan hEPO menjadi blockbuster drug yang dibutuhkan dunia karena menjadi obat utama dalam penyembuhan penderita gagal ginjal kronis, penderita kanker yang melakukan chemotheraphy, AIDS, dan rhematoid arthritis. Hasil penelitian adalah protein rhEPO telah berhasil disintesis dan dengan metode untuk uji in vitro rhEPO berhasil divalidasi, serta desain vektor retrovirus rekombinan (pCX GFP-EPO) yang mengandung gen rhEPO berhasil dibuat. Produksi Protein Farmasetik Recombinant Human Erythropoietin (rhEPO) dengan Modifikasi Pola Glikosilasi
Salah satu jalan alternatif yang tersedia untuk memulai kemandirian Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan protein farmasetik adalah dengan dilakukannya riset biosimilar. Protein farmasetik erythropoietin (EPO) merupakan glikoprotein yang berperan fundamental dalam pembentukan sel darah merah. Saat ini rekombinan hEPO menjadi salah satu obat utama dalam penyembuhan penderita gagal ginjal kronis, penderita kanker yang melakukan chemotheraphy, AIDS, dan rhematoid arthritis. Hal ini membuat rekombinan hEPO menjadi salah satu blockbuster drug yang sangat dibutuhkan dunia. Penelitian ini meliputi 3 paket kegiatan penelitian yang pelaksanaannya telah dikoordinasikan dengan anggota konsorsium yang lain. Tiga paket kegiatan penelitian ini adalah: 1) ekspresi protein erythropoietin rekombinan pada sel HEK293T dan CHO-K1 dengan transfeksi plasmid, 2) uji aktivitas rhEPO secara in vitro, dan 3) disain sistim ekspresi rhEPO dengan vektor retrovirus. Hasil yang didapat dari hasil penelitian ini (tahun pertama 2012) adalah: 1) Protein rhEPO telah berhasil disintesis dengan menggunakan dua sistim yang berbeda, yaitu: sistim nonviral dan viral, 2) Protein rhEPO yang disintesis dengan menggunakan sistim non-viral dan sistim viral mempunyai ukuran yang sama yaitu sekitar 47 kDa, 3) Metode untuk uji in vitro rhEPO telah berhasil divalidasi, 4) Desain vektor retrovirus rekombinan (pCX GFP-EPO) yang mengandung gen rhEPO telah berhasil dibuat.
Peneliti Utama Dr. Adi Santoso Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Bioteknologi Alamat Jalan Raya Bogor Km.46, Cibinong 16911 Telepon/Fax 0218754587, 081311158138 / 0218754588 Email adi_santoso1@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 153
RD-2012-0376 MEMBUAT OBAT ANTI KANKER DENGAN MEMODIFIKASI PROTEIN Penelitian ini mengembangkan aplikasi protein terimmobilisasi pada magnetic beads berbasis partikel nano untuk mengisolasi senyawa penghambat Glioma (GLI) dari bahan alam. Tanaman hit diseleksi sebagai simplisia aktif yang masing-masing mengandung 3, 4, 2, 6, 5, 4, 3 senyawa bioaktif utama. LH5 sebagai isolat Lada hitam, diidentifikasikan merupakan senyawa penuntun (lead compound) dikembangkan sebagai bahan baku obat antikanker. Target Protein GLI Terimmobilisasi Pada Magnetic Beads Asam Karboksilat Untuk Penemuan dan Pengembangan Bahan Obat Antikanker
Penelitian ini mengembangkan aplikasi protein terimmobilisasi pada magnetic beads berbasis partikel nano untuk mengisolasi secara cepat senyawa penghambat Glioma (GLI) dari bahan alam. Tanaman hit diseleksi jika campuran suspensi GLI-magnetic beads dan ekstrak tanaman membentuk endapan. Tanaman hit diantaranya; Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum), Temu putih (Curcuma zedoria), Temu kunci (Kaempferia pandurata), Kunyit Putih (Kaempferia rotunda), Lada Hitam (Piper nigrum), Cabe Jawa (Piper retrofractum) dan Selasih (Ocimum basillicum) sebagai simplisia aktif yang masing-masing mengandung 3, 4, 2, 6, 5, 4, 3 senyawa bioaktif utama (major compounds). Pengoptimalan metode isolasi berbasis target dilakukan dengan membandingkan profil kromatogram pemisahan Temu Putih. Isolasi secara konvensional menghasilkan lebih banyak isolat yang bersifat non spesifik sehingga dibutuhkan waktu untuk pemurnian fraksi-fraksi dan uji aktivitasnya. Sebaliknya Isolasi berbasis target mengurangi sejumlah proses fraksinasi dan uji assay sehingga lebih efektif dan lebih efisien. Telah dideterminasi struktur LH1, LH2, LH3, LH4, LH5 sebagai isolat Lada hitam. Senyawa LH5, diidentifikasikan sebagai senyawa epoksi lignan baru, merupakan senyawa penuntun (lead compound) yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat antikanker.
Peneliti Utama Yusnita Rifai, M. Pharm., Ph.D., Apt. Lembaga Universitas Hasanuddin Fakultas Farmasi Alamat Kampus UNHAS Tamalanrea, Makasar 90245 Telepon/Fax 0411588556, 082196562691 / 0411 590663 Email yusnita@fmipa.unhas.ac.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 154
RD-2012-0377 MELIHAT MUTASI DNA PADA ZAT RENIK MITOKONDRIA Perkembangan riset analisis kuantifikasi pola mutasi DNA mitokondria dan analisis filogenetiknya telah mencapai tahap akhir analisis beberapa data antarsekuen pada populasi etnis dunia yang ada pada GenBank serta data sekuen pada populasi Papua. Dari kegiatan ini berhasil dianalisis semua sekuen pada GenBank yang diperlukan untuk membandingkannya dengan data primer. Analisis Kuantifikasi dan Pola Mutasi DNA Mitokondria Melalui Model Rantai Markov Serta Kajian Pohon Filogenetiknya
Perkembangan riset analisis kuantifikasi pola mutasi DNA mitokondria dan analisis filogenetiknya telah mencapai tahap akhir analisis beberapa data antarsekuen pada populasi etnis dunia yang ada pada GenBank serta data sekuen pada populasi Papua. Dari kegiatan ini berhasil dianalisis semua sekuen pada GenBank yang diperlukan untuk membandingkannya dengan data primer. Sedangkan tahap pengembangan dan rekayasa aplikasi mtDNA population database berhasil dilakukan dengan dimasukkannya data-data mutasi nukleotida berbagai etnis/suku di Indonesia dan secara khusus di populasi Papua yang telah tersedia di GenBank dan konsorsium lainnya. Hasil analisis dan studi kasus filogenetik DNA mitokondria manusia, dapat disimpulkan bahwa filogenetik DNA Mitokondria dapat dianalisis dengan metode Bayes melalui proses Markov karena adanya proses evolusi spesies nenek moyang/leluhur suatu individu sampai pada spesies yang ada saat ini. Penentuan topologi filogenetik berdasarkan peluang posterior yang terbesar dari hasil simulasi Monte Carlo atau dikenal dengan istilah metode MCMC (Markov Chain Monte Carlo) akan memaksimalkan peluang gabungan data yang diberikan. Dari hasil simulasi Monte Carlo peluang posterior topologi pohon filogenetik menunjukkan adanya peningkatan dari nilai !!!"!!" ! ! ! yang merupakan peluang awal (prior) dengan nilai seragam 0,055.
Peneliti Utama Epiphani Imelda Yosephin Palit, S.Si, M.Si Lembaga Universitas Cenderawasih Jurusan Matematika, FMIPA Alamat Jalan Kamp Wolker Kampus Baru Waena, Jayapura, Papua Telepon/Fax 0967-581706, 081344191228 Email Vlz16@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 155
RD-2012-0422 MELAWAN HOROR DEMAM BERDARAH DENGAN MENGENALI WATAK VIRUS PENYEBABNYA Demam Berdarah Dengue saat ini masih merupakan penyakit virus terpenting di dunia, termasuk di Indonesia yang merupakan negara endemis penyakit ini. Dalam penelitian ini, dilakukan pengumpulan sampel isolat virus dengue dari delapan kota di Indonesia. Dari hasil penelitian, virus dengue yang secara genetik ditemukan di Indonesia dipilih sebagai prototipe virus yang digunakan dalam pengembangan vaksin dengue strain Indonesia. Identifikasi Genotipe dan Karakterisasi Genom Virus Dengue di Indonesia untuk Penentuan Prototipe Virus Bahan Pembuatan Vaksin Dengue Berbasis Strain Indonesia
Demam Berdarah Dengue saat ini masih merupakan penyakit virus terpenting di dunia, termasuk di Indonesia yang merupakan negara endemis penyakit ini. Saat ini belum tersedia obat untuk penyakit ini, demikian juga dengan vaksin, sehingga penanggulangan penyakit ini umumnya bergantung pada tatalaksana penderita dan pengendalian vektor nyamuk. Konsorsium Vaksin Dengue di Indonesia saat ini sedang mencoba mengembangkan vaksin dengue berbasis strain lokal Indonesia. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi genotipe dan karakterisasi genetik virus dengue di Indonesia, dengan harapan bisa menyediakan informasi dalam pemilihan strain lokal virus untuk seed vaksin. Dalam penelitian ini, telah dilakukan pengumpulan sampel isolat virus dengue dari delapan kota di Indonesia. Dari sampel-sampel tersebut, telah diketahui jenis-jenis serotipe virus dengue di Indonesia, di mana semua jenis serotipe virus dengue beredar di Indonesia. Karakterisasi genetik terhadap virus dengue dilakukan lebih mendalam dengan melakukan pengurutan genom lengkap virus sebanyak 25 isolat. Variasi genetik didapatkan dari hasil analisa genom virus tersebut. Dari hasil penelitian ini, virus dengue yang secara genetik paling umum ditemukan di Indonesia akan dipilih sebagai prototipe virus yang selanjutnya akan digunakan dalam pengembangan vaksin dengue strain Indonesia oleh Konsorsium Vaksin Dengue Indonesia.
Peneliti Utama Tedjo Sasmono, S.Si., Ph.D. Lembaga Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Laboratorium Dengue Alamat Jl. Diponegoro 69, Jakarta 10430 Telepon/Fax 021-391 7131, 0811853559 / 021-314 7982 Email sasmono@eijkman.go.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 156
RD-2012-0490 VAKSIN FLU BURUNG ASLI INDONESIA Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan marker biologis berupa imunologis dan protein yang dapat digunakan untuk menentukan efikasi dan keamanan vaksin flu burung yang bersirkulasi di Indonesia dan menghasilkan prototipe vaksin sub unit yang berasal dari protein yang terekspresi.Hasil penelitian pada tahap ini adalah didapatkan titer antibody, nilai uji netralisasi, respon imunologis, ekspresi protein terhadap vaksin flu burung yang bersirkulasi di Indonesia Marker Imunologis Dan Protein Vaksin Flu Burung Yang Bersirkulasi Di Indonesia
Sejak tahun 1997, virus avian influenza subtipe H5N1 dengan tingkat patogenisitas yang tinggi (Highly pathogenic) menginfeksi pada manusia di Hongkong dan sebelumnya hanya menginfeksi pada unggas. Selain itu, potensi virus flu burung subtipe H5N1 yang menjadi kandidat penyebab terjadinya pandemik menjadi perhatian dan fokus dunia saat ini. Vaksinasi secara massal merupakan pencegahaan secara efektif untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian dari potensi terjadinya pandemik influenza. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nakaya et al 2011 menyebutkan bahwa respon imun humoral dan adaptif dapat digunakan sebagai marker biologi pada vaksin influenza baik inaktif maupun vaksin influenza yang dilemahkan. Selain itu, dengan adanya marker biologis dapat digunakan untuk memprediksi imunogenisitas dan mekanisme timbulnya respon imun. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan marker biologis berupa imunologis dan protein yang dapat digunakan untuk menentukan efikasi dan keamanan vaksin flu burung yang bersirkulasi di Indonesia dan menghasilkan prototipe vaksin sub unit yang berasal dari protein yang terekspresi.Hasil penelitian pada tahap ini adalah didapatkan titer antibody, nilai uji netralisasi, respon imunologis, ekspresi protein terhadap vaksin flu burung yang bersirkulasi di Indonesia. Peneliti Utama M.Yusuf Alamudi,S.Si,M.Kes. Lembaga Universitas Airlangga Rumah Sakit Pusat Tropik Dan Infeksi Alamat Jalan Mulyorejo Kampus C Universitas Airlangga Surabaya 60115 Telepon/Fax 031-5961389, 081803210936 Email ucupalam@hotmail.co.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 157
RD-2012-0585 KAPSUL KITOSAN JAMU AMPUH ANTI DEMAM BERDARAH Peptida Sintetik adalah salah satu metode penyediaan vaksin dan meningkatkan porositas/permeabilitas sel. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah bagaimana dua jenis peptida dapat bekerja pada sel secara bersamaan dan efektif. Hasil penelitian pemodelan menunjukkan bahwa asam amino A dan C yang ada pada ujung penyusun ADT6, ADTC-C1/ADT-C5 dapat berinteraksi dengan segmen dimer kitosan masing-masing. Pengembangan Oral Peptida Vaksin Demam Berdarah Ter-enkapsulasi Kitosan sebagai Pengganti Live-attenuated Vaksin Virus
Peptida Sintetik adalah salah satu metode penyediaan vaksin dan meningkatkan porositas/permeabilitas sel. Salah satu vaksin untuk demam berdarah yaitu peptida D1 diturunkan dari bagian imunogenik virus dengue- 1, sedangkan peptida ADTC1/ADTC5 terbukti mampu meningkatkan permeasi jalur paraselular pada sel epitel. Penelitian ini adalah bertujuan untuk menyelesaikan masalah bagaimana kedua jenis peptida dapat bekerja pada sel dengan secara bersamaan dan efektif. Kedua peptida dapat berinteraksi dengan kitosan yang mengandung gugus -NH 2 menghasilkan konjugat D1- ADT-kitosan, dengan ADT yang digunakan adalah ADTC1/ADTC5 atau ADT6. Metode eksperimen meliputi sintesa peptida, pembuatan kitosan berukuran nano dan enkapsulasi. Hasil penelitian pemodelan menunjukkan bahwa asam amino A dan C yang ada pada ujung penyusun ADT6, ADTC-C1/ADT-C5 dapat berinteraksi dengan segmen dimer kitosan masing-masing dengan energi sebesar -27,29 kJ/mol dan -26,14 kJ/mol. Hasil pemodelan interaksi antara segmen dimer kitosan dengan NaTPP menunjukkan bahwa kedua molekul berinteraksi sangat kuat. Interaksi ini diperkirakan dapat memperbesar jarak interaksi antar molekul kitosan, sehingga enkasulasi akan makin besar. Namun demikian, partikel kitosan yang diperoleh masih berukuran mikro sehingga hasil eksperimen belum menunjukkan efek NaTPP pada efisiensi enkapsulasi. Peneliti Utama Dr. Parsaoran Siahaan, MS. Lembaga Universitas Diponegoro, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Alamat Jl. Prof. Soedarto, SH. Gedung Widya Puraya Lti 1 Tembalang, Semarang 50275 Telepon/Fax 024-7460032 / 024-7460039 Email lppm@undip.ac.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 158
RD-2012-0632 BAHAN KOMPOSIT PIEZOELEKTRIK UNTUK ALAT USG Keramik timbal zirkonat titanat (PZT) merupakan bahan piezoelektrik yang dapat digunakan sebagai transduser USG. Fungsi bahan PZT untuk mengubah gelombang akustik menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh 158eptide158 yang diterjemahkan dalam bentuk gambar. Tetapan dielektrik yang tinggi dari PZT-CdS/P(MAA-EDMA) merupakan salah satu indikasi bahwa bahan mempunyai sifat terpolarisasi atau merupakan bahan piezoelektrik. Sintesis dan Karakterisasi Bahan PZT-CdS/P(MAA-EDMA) Komposit Untuk Aplikasi Transduser USG
Keramik timbal zirkonat titanat (PZT) merupakan bahan piezoelektrik yang dapat digunakan sebagai transduser USG. Fungsi bahan PZT untuk mengubah gelombang akustik menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh 158eptide158 yang diterjemahkan dalam bentuk gambar. Untuk memperbaiki sifat fisikokimia dan elektrik bahan PZT, dalam penelitian ini disintesis bahan PZT-CdS/P(MAA-EDMA) komposit. Bahan PZT berhasil disintesis dengan metode sol gel menggunakan pelarut asetilaseton dalam tiga variasi komposisi bahan penyusunnya. Sintesis PZT juga telah dilakukan dengan cara yang sama tetapi dengan media pelarut menggunakan asam asetat glasial yang mempunyai keuntungan karena pelarut 158eptide158 stabil sehingga sintesis PZT mudah dilakukan. Seluruh sampel PZT setelah proses kalsinasi dan sintering telah dikarakterisasi struktur kristalnya secara XRD dan menunjukkan terbentuknya 158eptide perovskite PZT. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tetapan dielektrik PZT-CdS/P(MAA-EDMA) komposit adalah lebih tinggi dibandingkan PZT murni. Tetapan dielektrik yang tinggi dari PZT-CdS/P(MAA- EDMA) merupakan salah satu indikasi bahwa bahan mempunyai sifat terpolarisasi atau merupakan bahan piezoelektrik sehingga dapat digunakan dalam pembuatan transduser USG.
Peneliti Utama Maya Damayanti Rahayu, Ssi Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Farmasi dan Medika Alamat Gedung BPPT II, Lantai 15 JL. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta 10240 Telepon/Fax 021-3169505, 085640293336 / 021-3169505 Email damayanti_yay@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 159
RD-2012-0718 PROTEIN ANTIKANKER Kapang endofit Xylaria psidii KT30 indigenous laut Indonesia yang diisolasi dari alga merah Kappaphycus alvarezii mempunyai aktivitas antikanker yang sangat potensial melawan sel kanker kandung kemih. Pengembangan protein antikanker dari kapang ini diharapkan dapat menjadi salah satu 159eptide159159ve solusi pengobatan penyakit kanker serviks yang selama ini tergolong mahal dan mempunyai efek samping yang 159eptide159. Pengembangan Protein Antikanker dari Kapang Endofit Indigenous Laut Indonesia Xylaria psidii KT30
Penemuan obat kanker serviks yang aman sangat dibutuhkan. Kapang endofit Xylaria psidii KT30 indigenous laut Indonesia yang diisolasi dari alga merah Kappaphycus alvarezii mempunyai aktivitas antikanker yang sangat potensial melawan sel kanker kandung kemih (ATCC HTB-9). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan protein antikanker dari X. psidii KT30 dan selanjutnya dikembangkan menjadi obat antikanker.Pengembangan protein antikanker dari kapang ini diharapkan dapat menjadi salah satu 159eptide159159ve solusi pengobatan penyakit kanker serviks yang selama ini tergolong mahal dan mempunyai efek samping yang 159eptide159. Hasil fraksinasi ekstrak protein dengan kolom kromatografi pada Sephadex G-50 menunjukkan bahwa fraksi awal (fraksi dengan bobot molekul kecil) yang mempunyai aktivitas sitotoksik paling besar dengan IC50 264,7 g/mL. Pengujian dengan SDS- PAGE terhadap fraksi 1 dari ekstrak protein didapatkan bahwa bobot molekul protein sebesar 20 kDa. Pendugaan bobot molekul 159eptide lebih lanjut dengan spektrometri massa didapatkan bahwa residu 159eptide mempunyai BM sebesar 278 Da. Hasil ini selanjutnya digunakan untuk karakterisasi metabolit dikaitkan dengan gen yang diduga berperan dalam memproduksi bioaktif antikanker tersebut.
Peneliti Utama Dr. Kustiariyah Tarman, SPi. MSi. Lembaga Institut Pertanian Bogor Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Alamat Jl. Lingkar Akademik No. 1 Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Telepon/Fax (0251) 8622915, 082112873434 / (0251) 8622916 Email kustiaz@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 160
RD-2012-1184 ANTIBIOTIK LOKAL DARI BAKTERI LAUT Penelitian ini melakukan pengembangan bahan baku antibiotic local dari bakteri laut genus actinomycetes asal Perairan Pulau Randayan, Kalimantan Barat.Tujuan penelitian adalah memperoleh struktur dan karakter senyawa antimikroba dari bakteri laut serta gen yang terlibat dalam biosintesis senyawa antimikroba. Hasil pendekatan ini telah diperoleh 2 klon yang positip menunjukkan gen PKS dan NRPS. Pengembangan Bahan Baku Obat Antibiotik Lokal dari Bakteri Laut Genus Actinomycetes Asal Perairan Pulau Randayan
Penelitian ini melakukan pengembangan bahan baku antibiotic local dari bakteri laut genus actinomycetes asal Perairan Pulau Randayan, Kalimantan Barat.Tujuan penelitian adalah memperoleh struktur dan karakter senyawa antimikroba dari bakteri laut serta gen yang terlibat dalam biosintesis senyawa antimikroba. Eksplorasi dilakukan dengan mengelompokkan bakteri laut yang bias dikultur (cultureable bacteria) dan bakteri laut yang tidak bias dikultur (uncultureable bacteria). Jumlah sampel yang diperoleh berupa spons, koral dan sedimen adalah 50 sampel. Eksplorasi cultureable bacteria dilakukan dengan mengisolasi Actinomycetes dari 22 sampel spons dan koral. Cultivasi actinomycetes dilakukan dengan menggunakan 6 media yaitu: ISP1, IM1, IM5, IM6, IM7, dan IM8. Semua perlakukan dilakukan duplo. Eksplorasi uncultureable bacteria telah dilakukan dengan pembuatan metagenom dari sedimen laut. Skrining klon yang menunjukan aktivitas antimikroba dilakukan dengan pendekatan konvensiona lyaitu klon yang diperoleh dilawankan dengan 3 mikroba uji yaitu: E.coli, P.aeruginosa, danC.albicans. Hasil uji aktivitas dengan metode ini tidak menunjukkan adanya klon yang positip. Oleh karena itu, skrining kedua dilakukan dengan pendekatan amplifikasi gen PKS (poliketidesintase) dan NRPS (non-ribosomal peptide sintase) menggunakan teknik PCR. Hasil pendekatan ini telah diperoleh 2 klon yang positip menunjukkan gen PKS dan NRPS. Peneliti Utama Risa Nofiani, S.Si., M.Si Lembaga UniversitasTanjungpura Jurusan Kimia, FMIPA Alamat Jl. Imam Bonjol, Pontianak 78124 Telepon/Fax 0561732406, 085245845858 / 0561732406 Email untanlemlit@gmail.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 161
RD-2012-1316 PENEMUAN BIOAKTIVITAS TUMBUHAN UNTUK KONSERVASI HUTAN Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi ilmiah yang mengungkapkan pentingnya mengetahui dan mendapatkan bioaktivitas tumbuhan hutan kerangas untuk penerapan konservasi keanekaragaman hayati hutan kerangas dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan dan obat. Faktor budaya yang kental dengan jamu dan bahan alam meningkatkan unit usaha jamu dan pengolahan bahan alam di Kalimantan Selatan. Konservasi Keanekaragaman Hayati Hutan Kerangas Berbasis Penemuan Bioaktivitas Tumbuhan dengan Kapasitas Antibakteri, Antihipertensi dan Antidiabetes
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi ilmiah yang mengungkapkan pentingnya mengetahui dan mendapatkan bioaktivitas tumbuhan hutan kerangas untuk penerapan konservasi keanekaragaman hayati hutan kerangas dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan dan obat. Tujuan yang ingin di capai adalah terdeskripsinya senyawa fitokimia kualitatif, bioaktivitas antioksidan, antibakteri dan antidiabetes. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah teridentifikasikannya 20 jenis tumbuhan hutan kerangas ditambah 4 jenis tumbuhan dari referensi literatur sehingga total 24 jenis yang digunakan masyarakat dalam pengobatan. Hasil uji antibakteri terdapat 24 jenis sampel memiliki kapasitas sebagai antibakteri (! 2000 ppm) terhadap S.aureus dan 20 jenis yang memiliki kapasitas antibakteri terhadap E.coli. Tumbuhan lain yang potensial sebagai diabetes adalah adalah ekstrak methanol daun Bintagur (IC 50=5,762 ppm), kulit Irat (IC 50=5,234 ppm), dan daun Palawan (IC 50=4,355 ppm). Sebaran unit usaha jamu dan pengolahan bahan alam di Kalimantan Selatan relatif tidak berhubungan langsung dengan jarak dari hutan sebagai sumber bahan baku, tetapi lebih berhubungan dengan pesatnya perkembangan perekonomian wilayah dan faktor budaya yang kental dengan jamu dan bahan alam.
Peneliti Utama Kissinger,S.Hut, MSi Lembaga Universitas Lambung Mangkurat Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Alamat Jl. Brigjen H. Hasan Basry Banjarmasin 70123 Telepon/Fax 0511-3305240, 081349315710 Email durror2ali@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 162
RD-2012-1387 MELAWAN MALARIA DENGAN DAUN PUSPA Daun Puspa (Schima wallichii) merupakan salah satu tanaman yang dikonsumsi oleh kelompok hewan primata. Anatomi dan fisiologi tubuh hewan primata sangat dekat dengan manusia. Hal tersebut yang mendasari pendekatan penelitian mengenai tumbuhan obat untuk malaria. Tujuan penelitian ini menguji aktivitas anti malaria daun Puspa (Schima wallichii) sebagai kandidat obat baru anti malaria. Senyawa Anti Malaria Baru dari Tanaman Asli Indonesia Daun Puspa (Schima wallichii)
Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman obat hal tersebut mendorong dilakukannya penelitian untuk memecahkan permasalahan mengenai obat anti malaria. Daun Puspa (Schima wallichii) merupakan salah satu tanaman yang dikonsumsi oleh kelompok hewan primata. Anatomi dan fisiologi tubuh hewan primata sangat dekat dengan manusia. Hal tersebut yang menjadi dasar pendekatan penelitian mengenai tumbuhan obat untuk malaria. Tujuan penelitian ini menguji aktivitas anti malaria daun Puspa (Schima wallichii) sebagai kandidat obat baru anti malaria. Daun Puspa (Schima wallichii) diekstraksi dan difraksinasi dan efek antiplasmodial dari fraksi-fraksi tersebut diuji terhadap Plasmodium falciparum yang resisten terhadap chloroquine secara in vitro. Fraksi yang paling aktif akan dimurnikan menggunakan kromatografi kolom. Isolat yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan instrumen spektrofotometri dan Nuclear Magnetic Resonance (NMR), kemudian isolat dilakukan uji aktifitas Plasmodium falciparum untuk menilai aktifitas anti plasmodialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memberikan aktivitas antiplasmodial yang paling aktif. Berdasarkan identifikasi struktur terhadap isolat murni menunjukkan bahwa senyawa aktif anti malaria yang terkandung dalam daun puspa adalah 5,7,4- trihidroksi-3-"-ramnosidaflavon atau kaemferol-3-O-ramnosida. Peneliti Utama Melisa Intan Barliana, Dr.Med.Sc., Apt. Lembaga Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Padjadjaran Alamat Jl. Raya Bandung-Sumedang KM 21.5 Jatinangor- Sumedang 45363 Telepon/Fax 022-7796200/Fax. 022-7796200 Email
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 163
RT-2012-0007 SEPARASI TEMULAWAK DENGAN LIMBAH SAGU Penelitian ini bertujuan menemukan separator buatan berbasis ampas sagu yang mempunyai nilai ekonomi dan saintifik yang tinggi. Penelitian bertujuan mengevaluasi kinerja separator dengan menggunakan bahan aktif rimpang temu lawak (Curcuma xanthorriza Roxb.). Rimpang temu lawak dipilih karena telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan campuran jamu untuk mengobati berbagai macam penyakit. Teknologi Separasi Bahan Aktif Temulawak Menggunakan Biopolimer Termodifikasi Berbasis Limbah Produksi Sagu
Penelitian ini bertujuan menemukan separator buatan berbasis ampas sagu yang mempunyai nilai ekonomi dan saintifik yang tinggi. Penelitian awal tahun ketiga bertujuan mengevaluasi kinerja separator buatan yang diteliti pada tahun kedua dengan menggunakan bahan aktif rimpang temu lawak (Curcuma xanthorriza Roxb.). Rimpang temu lawak dipilih karena telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan campuran jamu untuk mengobati berbagai macam penyakit. Separator buatan yang dipakai adalah separator buatan hasil penelitian tahun kedua. Simulasi ekstraksi rimpang temu lawak dilakukan. Dari hasil penelitian, metode B dipilih sebagai metode terbaik karena xantorizol dapat diperoleh secara optimum sebesar 2.85% yield. Metode B adalah metode ekstraksi menggunakan microwave berkondenser dengan menggunakan pelarut heksana dan EtOH. Xantorizol dapat dipisahkan dengan baik menggunakan separator buatan selulosa- gpoliakrilamida dari senyawa-senyawa pengotor. Kinerja pemisahan separator buatan dievaluasi menggunakan kromatografi HPLC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa xantorizol dan senyawa-senyawa pengotornya dapat dipisahkan dengan baik menggunakan media separator hasil penelitian tahun kedua. Peneliti Utama Prof. Dr. Ir. Tun Tedja Irawadi, MS Lembaga Institut Pertanian Bogor, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Alamat Gedung Andi Hakim Nasution Lt. 3 Kampus IPB Dramaga, Bogor 16111 Telepon/Fax 0251- 8622709 / 0251- 8622323 Email ketua_lppm@ipb.ac.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 164
RT-2012-0011 KLONING BAKTERI UNTUK ANTI KANKER L-Asparaginase adalah enzim obat yang berfungsi sebagai anti kanker yang telah digunakan dalam terapi kanker seperti Leukima dan Sarcoma. Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan sistem kloning dan ekspresi pada bakteri E. coli dan Bacillus untuk memproduksi L-asparaginase rekombinan secara ekstraselular dan berhasil ditemukan promoter dan signal peptid dari gen enzim endoxilanase (xyn). Pengembangan Sistem Kloning dan Ekspresi pada E. coli dan Bacillus untuk Produksi Enzim Anti Kanker L-Asparaginase secara Ekstraseluler
L-Asparaginase adalah enzim obat yang berfungsi sebagai anti kanker yang telah digunakan dalam terapi kanker seperti Leukima dan Sarcoma. Enzim ini telah dikembangkan sejak tahun 1970-an dan selama ini hanya Jepang dan Amerika saja yang bisa memproduksinya secara masal dari bakteri galur liar E. coli dan Erwinia carotovora. Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan sistem kloning dan ekspresi pada bakteri E. coli dan Bacillus untuk memproduksi L-asparaginase rekombinan secara ekstraselular dan berhasil ditemukan promoter dan signal peptid dari gen enzim endoxilanase (xyn) yang dapat digunakan untuk mengekspresikan endoxilanase dalam level yang sangat tinggi dan disekresikan ke media, baik di E. coli maupun Bacillus. Dalam penelitian ini, promoter dan signal peptid dari gen endoxilanase akan diaplikasikan untuk mengekspresikan gen L-asparaginase yang umumnya secara natural intraseluler dan sebagian kecil ekstracellular atau enzim periplasmik, sehingga diharapkan akan didapat L-asparaginase ekstraseluler baik di E. coli maupun di Bacillus. Dengan ekspresi ekstraseluler akan didapat L-asparaginase rekombinan yang dapat direkover dengan lebih mudah karena berada di luar sel dan dimungkinkan untuk diproduksi secara masal dengan lebih efisien. Peneliti Utama Dr Is Helianti, MSc Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Bioindustri Alamat Gedung BPPT II, Lantai 15 JL. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Telepon/Fax 021-3169513 / 021-3169510 Email is.helianti@bppt.go.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 165
RT-2012-0027 ORGAN KAKI TIRUAN Pengkajian dan pengembangan komponen organ prostetik, khususnya organ kaki buatan produk lokal diharapkan dapat mengurangi kebergantungan pada produk organ prostetik import. Hasil riset ini diyakini memiliki nilai guna yang sangat tinggi dalam peningkatan pelayanan kesehatan terutama peningkatan kenyamanan mobilisasi / pergerakan pasien penderita cacat pada bagian lower extremities dan keterjangkauan harganya serta bernilai ekonomi. Pembuatan Prototipe Organ Kaki Prostetik Berbasis Rekayasa Biomekanik untuk Pasien Penyandang Cacat
Meningkatnya jumlah pasien penderita lower extremity amputees yang disebabkan oleh kecelakaan (traumatic) lalu lintas, dalam perperangan maupun suatu sebab lainnya, yang memerlukan penanganan rehabmedis dan alat bantu berupa organ buatan, telah memberikan inspirasi dan dorongan dilakukan kegiatan riset ini. Untuk memperoleh organ prostetik yang representative, yaitu memiliki kemampuan meniru fungsi kerja anatomi organ normal dengan memberikan kenyamanan gerak mobilisasi pengguna, yang optimal, hingga saat ini masih mengandalkan pada produk import. Pengkajian dan pengembangan komponen organ prostetik, khususnya organ kaki buatan produk lokal diharapkan dapat mengurangi kebergantungan pada produk organ prostetik import. Hasil riset ini diyakini memiliki nilai guna yang sangat tinggi dalam peningkatan pelayanan kesehatan terutama peningkatan kenyamanan mobilisasi / pergerakan pasien penderita cacat pada bagian lower extremities dan keterjangkauan harganya serta bernilai ekonomi. Metodologi yang digunakan meliputi: pengumpulan data anatomi, desain geometri (dan/ atau melalui tahapan reverse engineering geometri), pemilihan material, pembuatan dan pengujian sample, simulasi komputasi, manufaktur prototipe, pengujian biomekanik, validasi dengan hasil simulasi dan optimisasi geometri komponen prostetik. Peneliti Utama Dr. Ir. Nandang Suhendra, MSc. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Material Alamat Gedung BPPT II, Lantai 22 JL. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Telepon/Fax 021 3169895, 087827037688 / 021 3169873 Email n_suhendra@yahoo.com; nandang.suhendra@bppt.go.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 166
RT-2012-0033 ANTIKANKER DARI KENCUR DAN SAMBILOTO Penelitian ini adalah memberikan landasan ilmiah pengembangan produk bahan obat dari tanaman rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn) dan herbal sambiloto (Andrographis paniculata Ness), sehingga akan diperoleh sediaan obat fitofarmaka antikanker kolon yang potensial, aman, selektif dan akhirnya dapat digunakan untuk pengobatan kanker kolon di dalam pelayanan kesehatan formal. Pengembangan Fitofarmaka Untuk Antikanker Kolon Dengan Basis Formula Campuran Ekstrak Terpurifikasi Dari Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Dan Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness)
Hipotesis penelitian ini adalah campuran ekstrak terpurifikasi dari rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn) dan herba sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dapat dibuat formula obat fitofarmaka untuk antikanker kolon yang potensial. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan landasan ilmiah tentang pengembangan produk bahan obat yang berasal dari tanaman khususnya yang berasal dari rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn) dengan senyawa marker etil-parametoksinamat (EPMS) dan herba sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dengan senyawa marker andrografolida, sehingga akan diperoleh sediaan obat fitofarmaka antikanker kolon yang potensial, aman, selektif dan akhirnya dapat digunakan untuk pengobatan kanker kolon di dalam pelayanan kesehatan formal. Hasil penelitian berupa standarisasi simplisia sambiloto dan kencur, serta ekstrak terpurifikasi sambiloto serta minyak kencur; uji formulasi kapsul campuran ekstrak terpurifikasi sambiloto dan minyak kencur , serta dilakukan uji preklinik yang meliputi uji tosksisitas akut, sub akut; dan uji bioavailibilitas terhadap serum kelinci, dan uji klinik kepada kanker pasien kolon. Kendalanya yaitu untuk memperoleh pasien dengan criteria yang ditetapkan tidak mudah. Peneliti Utama Prof.Dr.Sukardiman,Apt.,MS. Lembaga Universitas Airlangga Departemen Farmakognosi Fitokimia, Fakultas Farmasi Alamat Jl.Darmawangsa Dalam Surabaya Telepon/Fax 031 5033710 / 031 5020514 Email maman_ht @yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 167
RT-2012-0034 TEMULAWAK DATANG, WASIR PUN HILANG Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) merupakan tanaman obat asli Indonesia. Secara empiris produk jamu sudah banyak digunakan untuk obat hepatitis, menambah stamina, juga untuk antihaemorhoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji klinis terbatas terhadap jamu temulawak kapsul, jamu temulawak instan, sebagai antihepatotoksik dan antihaemorhoid. Kadar SGPT/SGOT mengalami penurunan setelah satu bulan minum jamu temulawak. Uji Klinis Terbatas Sediaan Jamu Temulawak Bentuk Kapsul dan Instan Sebagai Antihepatotoksik dan Antihaemorhoid di Puskesmas Jetis
Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) merupakan tanaman obat asli Indonesia. Secara empiris produk jamu sudah banyak digunakan untuk obat hepatitis, menambah stamina, juga untuk antihaemorhoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji klinis terbatas terhadap jamu temulawak kapsul, jamu temulawak instan, sebagai antihepatotoksik dan antihaemorhoid. Adapun parameter yang digunakan adalah nilai SGPT dan SGOT. SGPT merupakan enzim yang diproduksi oleh hepatocytes, jenis sel yang banyak terdapat di liver. Penelitian ini direncanakan dalam 3 tahap, yaitu uji klinis fase 1, jamu temulawak dalam bentuk sediaan kapsul dan instan diberikan pada sukarelawan sehat untuk melihat efek farmakologik maupun efek samping; uji klinis fase 2, jamu temulawak yang sama untuk tujuan melihat kemungkinan efek terapetik; uji klinis fase 3, efek jamu temulawak dalam bentuk sediaan kapsul dan instan. Hasil penelitian terhadap sukarelawan sehat, jika diminum 2x sehari tidak memberikan efek samping terhadap fungsi ginjal dan liver yang merugikan dan 80% responden menyatakan merasa lebih sehat. Terhadap sukarelawan yang menunjukkan gejala klinis kurang sehat, yaitu kadar SGPT dan SGOT melebihi batas normal, menunjukkan penurunan kadar SGPT dan SGOT pada tiga kali pengukuran.
Peneliti Utama Prof. Dr. Nurfina Aznam, Apt, SU Lembaga Universitas Negeri Yogyakarta FMIPA Alamat Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta, 55281 Telepon/Fax 0274-586168 Psw 215, 217; 08156878011 / (0274) 540713 Email lemlituny@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 168
RT-2012-0040 MENGUJI TEMULAWAK DI BERBAGAI LOKASI Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang secara tradisional telah lama digunakan di Indonesia. Hasil dari kegiatan ini adalah diperolehnya informasi kondisi agroekologi lahan ternaungi yang sesuai untuk pengembangan temulawak sebagai bahan obat nasional dan didapatkannya aksesi harapan temulawak yang toleran terhadap naungan. Uji Multilokasi Aksesi Harapan Temulawak pada Berbagai Agroekologi di Bawah Naungan
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang secara tradisional telah lama digunakan di Indonesia. Mengingat banyaknya manfaat yang dimiliki temulawak dan secara turun temurun telah menjadi budaya bangsa Indonesia maka tanaman ini cocok ditetapkan sebagai tanaman obat unggulan khas Indonesia seperti halnya ginseng dari Korea. Masyarakat Indonesia secara tradisional telah melakukan budidaya temulawak di bawah naungan, baik itu di pekarangan maupun agroforest. Pada kegiatan ini akan dilakukan uji multilokasi aksesi-aksesi tersebut dan aksesi pembanding (dari Kementerian Pertanian dan lokal) di bawah naungan. Naungan yang digunakan adalah di bawah tegakan tanaman karet PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII (Persero). Tahapan kegiatan adalah perbanyakan bahan genetik, survei, analisis lokasi dan penanaman musim pertama; pemeliharaan dan panen pada pertanaman musim pertama, serta tanam kembali untuk pertanaman musim kedua; pemeliharaan dan panen pada pertanaman musim kedua, serta tanam nomor-nomor terplih sebagai bahan benih sumber saat pelepasan varietas. Hasil dari kegiatan ini adalah diperolehnya informasi kondisi agroekologi lahan ternaungi yang sesuai untuk pengembangan temulawak sebagai bahan obat nasional dan didapatkannya aksesi harapan temulawak yang toleran terhadap naungan.
Peneliti Utama Lukita Devy, SP, MSi Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Produksi Pertanian Alamat Gedung II BPPT Lantai 17 Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340 Telepon/Fax 021-3169611 / 081310383033 / 021-3150537 Email d_lukita@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 169
RT-2012-0041 KANDIDAT VAKSIN DARI PROTEIN CHIMERA Bakteri Escherichia coli enterohaemorhagik merupakan bakteri pathogen ditularkan melalui makanan. Vaksinasi dapat mengurangi tingkat kolonisasi dan pembuangan E. coli O157:H7 sehingga berpotensi menurunkan insiden penyakit manusia yang disebabkan oleh E. coli O157:H7. Dalam kegiatan penelitian ini dikembangkan protein chimera rekombinan yang terdiri dari kombinasi antara Intimin dan EspA untuk digunakan sebagai antigen untuk vaksinasi. Expression Of Chimeric Recombinant Proteins In Plant And Their Evaluation As Vaccine (Ekspresi Dari Protein Chimera Rekombinan Dan Evaluasinya Sebagai Kandidat Vaksin)
Bakteri Escherichia coli enterohaemorhagik merupakan salah satu bakteri pathogen umum yang ditularkan melalui makanan. E. coli serotipe O157:H7 adalah serotipe E. coli utama untuk jenis infeksi tersebut, dan merupakan penyebab utama infeksi dari diare berdarah yang dapat berakibat pada gagal ginjal pada anak-anak yang mengalami hemolytic uremic syndrom (HUS). Vaksinasi dapat mengurangi tingkat kolonisasi dan pembuangan E. coli O157:H7 sehingga berpotensi pula dalam menurunkan insiden penyakit pada manusia yang disebabkan oleh E. coli O157:H7. Dalam kegiatan penelitian ini dikembangkan protein chimera rekombinan yang terdiri dari kombinasi antara Intimin dan EspA untuk digunakan sebagai antigen untuk vaksinasi. Pertimbangan utama dari pembentukan protein chimera tersebut adalah untuk meningkatkan sifat immunogenik dari antigen/vaksin dalam menginduksi respon kekebalan. Untuk meningkatkan immunogenisitas dari protein chimera rekombinan yang akan digunakan sebagai kandidat vaksin, maka ditambahkan pula gen sintetik penyandi protein Tir103 yang terdiri atas 103 asam amino dari protein Tir (translocated intimin receptor) yang sebelumnya diketahui sebagai fragmen Tir yang bersifat immunogenik.Melalui kultur jaringan telah diperoleh kultur tanaman tembakau N. tabacum var. Petit Havana dan kallus dari tanaman wortel (Daucus carota) var. Amsterdam 3- Sprint. Peneliti Utama Dr. rer. nat. Wien Kusharyoto Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat Penelitian Bioteknologi Alamat Jalan Raya Bogor Km. 46, Cibinong-Bogor 16911 Telepon/Fax (021) 8754587, 0817-0817690 / (021) 8754588 Email wksaryoto@gmail.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 170
. RT-2012-0049 OTAK TETAP ENCER DENGAN RAMUAN HERBAL Indonesia sampai saat ini belum mempunyai formula yang didasarkan pada bahan alam untuk pencegahan maupun pengobatan dimensia yang telah diuji preklinik dan klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak herbal terstandar dan fitofarmaka dari formula yang dikembangkan dari ekstrak pegagan (centella asiatica L.), temulawak (Curcuma xhanthoriza L), dan mahkota dewa (phaleria macrocarpa). Potensi Ramuan Herbal Herba Pegagan (Centella asiatica L), Daun Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) dan Temulawak (Curcuma Xhanthoriza L) Sebagai "Brain Tonic" Untuk Menghambat Proses Degenerasi Sel-Sel Syaraf Otak
Dimensia usia muda (young onset dementia) dan dimensia usia produktif (working onset dementia) menunjukkan peningkatan terutama di negara berkembang berdasarkan data dari Alzeimers disease Internasional. Indonesia sampai saat ini belum mempunyai formula yang didasarkan pada bahan alam untuk pencegahan maupun pengobatan dimensia yang telah diuji preklinik dan klinik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak herbal terstandar dan fitofarmaka dari formula yang dikembangkan dari ekstrak pegagan (centella asiatica L.), temulawak (Curcuma xhanthoriza L), dan mahkota dewa (phaleria macrocarpa). Tahap 1 penelitian telah dilakukan skrining lokasi bahan baku dan kemudian pengujian bioassay secara invitro dari 17 formula kombinasi pegagan, temulawak dan daun mahkota. Sedangkan tahap ke 2 pembuatan empat formula terbaik F4, F6, 10 dan F16, dimana hasil uji spatial learning memory dan uji keamanan terpilih F6 adalah formula yang terbaik untuk dikembangkan sebagai anti dementia. Kemudian tahap ke 3 memformulasikan F6 dalam bentuk kapsul dan dikemas yang selanjutnya dilakukan uji klinik. Berdasarkan hasil penelitian, Formula F6 merupakan potensi formula herbal untuk brain tonic baik sebagai temuan baru untuk paten maupun untuk bahan ekstrak terstandar atau fitofarmaka. Peneliti Utama Rahminiwati, Min, PhD, MD, dr (vet) Lembaga Institut Pertanian Bogor Pusat Studi Biofarmaka Alamat Jl. Taman Kencana No. 3, Kampus IPB Taman Kencana, Bogor,16151 Telepon/Fax +62 251 8373561 / +62 251 8347525 Email minrahminiwati@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 171
. RT-2012-0055 PENISILIN DARI KALDU FERMENTASI Obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi sebagian besar adalah antibiotika golongan beta-laktam baik penisilin G maupun turunannya. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk senyawa antibiotika penisilin G dari kaldu fermentasi Penicillium chrysogenum sampai derajat farmasetik melalui teknik ekstraksi dengan sistem Emulsion Liquid Membrane. Proses Downstream Penisilin G dari Kaldu Fermentasi Penicillium chrysogenum sampai Derajat Farmasetik dengan Teknik Ekstraksi Emulsion Liquid Membrane
Penyakit infeksi menduduki peringkat atas dalam daftar penyakit yang diderita rakyat Indonesia. Obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi sebagian besar adalah antibiotika golongan beta-laktam baik penisilin G maupun turunannya. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk senyawa antibiotika penisilin G dari kaldu fermentasi Penicillium chrysogenum sampai derajat farmasetik melalui teknik ekstraksi dengan sistem Emulsion Liquid Membrane. Tahapan penelitian meliputi (1) ekstraksi dan kristalisasi penisilin G, (2) rancang bangun peralatan ekstraksi, (3) optimasi penggandaan skala ekstraksi pensilin G dengan sistem ELM, (4) proses desain dan kajian tekno- ekonomi proses ekstraksi penisilin G. Hasil penelitian memiliki dua kebaruan yaitu: (1) Ekstraksi penisilin G dari kaldu fermentasi Penicillium chrysogenum dengan kadar penisilin G sampai 5000 ppm, (2) Fase internal yang digunakan larutan KHCO3. Dengan pengembangan produksi penisilin G sampai derajat farmasetik diharapkan memacu berdirinya industri bahan baku obat sehingga mengurangi impor bahan baku obat, dapat meningkatkan kemandirian bangsa dalam hal pelayanan kesehatan dan dapat menciptakan lapangan kerja baru dengan berdirinya industri penisilin G. Peneliti Utama Dr. Anis Herliyati Mahsunah, M.Sc. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Pengkajian Bioteknologi Alamat Kawasan PUSPIPTEK Serpong Gedung 630, Tangerang Selatan, 15310 Telepon/Fax 0217563120, 081519860102 / 0217560208 Email mahsunaha@yahoo.com, anis_mahsunah@biotek.bppt.go.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 172
. RT-2012-0062 CAIRAN ION UNTUK ANTIBIOTIK Penelitian ini melakukan kajian produksi antibiotik turunan beta laktam (penicillin G, amoxicillin, ampicillin dsb), dimana proses hilir (ekstraksi dan purifikasi) penicillin G merupakan tahapan yang paling banyak memakan biaya dan mempunyai dampak lingkungan. Hasil kegiatan ini adalah peningkatan sintesa ionic liquid dan optimasi ekstraksi penicillin G menggunakan ionic liquid. Selain itu, polimerisasi ionic liquid dapat digunakan untuk pemisahan penicillin G. Aplikasi Ionic Liquid untuk Ekstraksi Antibiotik
Penelitian ini melakukan kajian produksi antibiotik turunan beta laktam (penicillin G, amoxicillin, ampicillin dsb), dimana proses hilir (ekstraksi dan purifikasi) penicillin G merupakan tahapan yang paling banyak memakan biaya dan mempunyai dampak lingkungan. Di sisi lain, ionic liquid merupakan material baru yang mempunyai sifat-sifat yang unik seperti tidak menguap, tidak terbakar, tahan panas tinggi dan mudah dimodifikasi sehingga banyak dikaji penerapannya di berbagai bidang. Hasil penelitian adalah bahwa ionic liquid dengan komponen anion tetrafluoroborate (BF 4 anion) menunjukkan kemampuan yang paling tinggi untuk ekstraksi penicillin G. Ionic liquid dengan nama 1,3-diallylimidazolium tetrafluoroborate mampu mengambil hingga 80% penicillin G dari kaldu fermentasinya. Keuntungan metode ekstraksi penicillin menggunakan ionic liquid dibanding tekonologi yang menggunakan butylacetate, adalah 1) dapat dilakukan pada pH netral, tidak perluk pengaturan pH kaldu fermentasi; 2) dapat dilakukan di suhu ruangan sehingga dapat mengurangi energy cost; 3) ionic liquid dapat digunakan kembali (reusable) sehingga lebih ramah lingkungan. Hasil kegiatan lanjutan adalah peningkatan sintesa ionic liquid dan optimasi ekstraksi penicillin G menggunakan ionic liquid. Selain itu, polimerisasi ionic liquid dapat digunakan untuk pemisahan penicillin G.
Peneliti Utama Edy Marwanta, Dr. Eng. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Pengkajian Bioteknologi Alamat Kawasan PUSPIPTEK Serpong Gedung 630, Tangerang Selatan, 15310 Telepon/Fax 0217563120, 0858-8381-6566 / 0217560208 Email emarwanta@gmail.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 173
. RT-2012-0064 BIOSENSOR UNTUK DEMAM BERDARAH Biosensor dikembangkan pada berbagai aplikasi terutama pada aplikasi medis, seperti pendeteksian cepat berbagai penyakit degeneratif dan infeksi. Hasil penelitian membuktikan bahwa penyakit infeksi dengue di Indonesia dapat dideteksi secara cepat dan spesifik menggunakan biosensor berbahan dasar protein rekombinan NS1 yang berasal dari strain virus dengue DEN-3 asli Indonesia. Pengembangan Prototipe Biosensor Penyakit Infeksi Dengue Spesifik Indonesia Berbahan Dasar Protein Rekombinan NS1 DEN-3
Biosensor merupakan alat analisis berbasis material biologi, material derivat biologi atau biomimic yang dihubungkan atau terintegrasi dengan suatu physicochemical transducer atau transducing microsystem. Biosensor dikembangkan pada berbagai aplikasi terutama pada aplikasi medis, seperti pendeteksian cepat berbagai penyakit degeneratif dan infeksi. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan prototipe biosensor penyakit infeksi dengue berbahan dasar protein rekombinan NS1 yang berasal dari strain virus dengue DEN-3 asli Indonesia. Dengue dipilih sebagai obyek pertama dalam pengembangan prototipe biosensor penyakit infeksi mengingat dengue merupakan salah satu penyakit infeksi berulang. Tahapan penelitian antara lain: 1) dilakukan ekspresi protein rekombinan NS1 di dalam E. coli dan antibodi poliklonal NS1; 2) dilakukan produksi skala besar protein rekombinan NS1 di dalam E. coli, persiapan strip biosensor kosong dan imobilisasi protein rekombinan NS1; 3) dilakukan pembuatan prototipe biosensor dengue beserta uji fungsinya. Hasil penelitian membuktikan bahwa penyakit infeksi dengue di Indonesia dapat dideteksi secara cepat dan spesifik menggunakan biosensor berbahan dasar protein rekombinan NS1 yang berasal dari strain virus dengue DEN-3 asli Indonesia. Pada akhir penelitian ini didapat prototipe biosensor dengue spesifik Indonesia yang dapat menjadi referensi awal bagi pengembangan biosensor penyakit infeksi lainnya spesifik Indonesia. Peneliti Utama Fifit Juniarti, BSc. (Hons) Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Farmasi dan Medika Alamat Jl. MH Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Telepon/Fax 021 3169533, 0813 163 66153 / 021 3169505 Email juniarti17@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 174
. RT-2012-0087 BAHAN AKTIF TEMULAWAK UNGGUL Penelitian ini memberikan konstribusi terhadap perkembangan industri tanaman obat khususnya temulawak dari beberapa lokasi yaitu : Ciamis, Bogor Semplak, Ciomas, dan Cijeruk, Kulon Progo, Karang Anyar Solo, Gunung Kidul, Purworejo Bagelen dan Bener, Semarang, dan Trenggalek. Tiga aksesi terpilih yaitu aksesi Bogor, Kulon Progo, dan Tembalang yang mempunyai kandungan kurkuminoid dan xanthorrhizol yang relatif tinggi dan stabil. Identifikasi dan Analisis Kandungan Senyawa Aktif Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Unggul dari Beberapa Lokasi di Indonesia
Penelitian ini memberikan konstribusi terhadap perkembangan industri tanaman obat khususnya temulawak dari beberapa lokasi yaitu : Ciamis, Bogor Semplak, Ciomas, dan Cijeruk, Kulon Progo, Karang Anyar Solo, Gunung Kidul, Purworejo Bagelen dan Bener, Semarang, dan Trenggalek. Hasil kegiatan diperoleh: 1) metode rejuvenasi bibit temulawak secara ex vitro, setiap rimpang dapat menghasilkan 5 10 tunas, dan dari setiap tunas akan menghasilkan bibit; 2) metode penanaman dengan jarak tanam antar tanaman 50 X 50 cm, jumlah bibit per hektar (ha) yang dapat ditanam sebanyak 40.000 bibit hasil rejuvenasi, aplikasi pupuk organik (kompos), pupuk hayati (Decomic dan N-fert); 3) metode pengeringan simplisia temulawak yang ekonomis dengan menggunakan sungkup plastik UV portabel yang dilengkapi exhauser; 4) metode ektraksi temulawak yang efisien yaitu menggunakan pelarut etil asetat untuk senyawa kurkuminoid dan heksan untuk senyawa xanthorrhizol, serta maserasi dilakukan dengan menggunakan shaker horizontal, dan juga pengembangan metode analisis kurkuminoid dengan HPLC dan xanthorrhizol dengan GC. Tiga aksesi terpilih yaitu aksesi Bogor, Kulon Progo, dan Tembalang yang mempunyai kandungan kurkuminoid dan xanthorrhizol yang relatif tinggi dan stabil. Peneliti Utama Syofi Rosmalawati, M.AgrSc. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Pengkajian Bioteknogi Alamat Kawasan PUSPIPTEK Serpong Gedung 630, Tangerang Selatan, 15310 Telepon/Fax 021-7563129, 081585971353 / 021-7560208 Email rosmalawati@yahoo.com,rosmalawati@webmail.bppt.go.id . Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 175
RT-2012-0094 DIABETES KABUR DENGAN SAMBILOTO Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji klinik antidiabetes ekstrak kombinasi sambiloto (Andrographis paniculata) daun salam (Syzygium polianthum) dan mempelajari mekanisme antidiabetes dan antikanker melalui uji immunohistokimia dan uji biologi molecular. Hasil uji immunohistokimia menunjukkan potensi ekstrak kombinasi pegagan-sambiloto dapat memberikan efek preventif. Pengembangan Sediaan Fitofarmaka Antidiabetes dari Andrographis paniculata dan Antikanker dari Centella asiatica
Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji klinik antidiabetes ekstrak kombinasi sambiloto (Andrographis paniculata) daun salam (Syzygium polianthum) dan mempelajari mekanisme antidiabetes dan antikanker melalui uji immunohistokimia dan uji biologi molecular. Penelitian uji klinik membagi dua kelompok pasien, yaitu kelompok pasien yang diberi metformin dan obat herbal dan kelompok pasien yang diberi metformin dan placebo obat herbal. Penggunaan metformin sering dikombinasikan dengan obat antidiabetes lainnya seperti rosiglitazone. Kombinasi pemakaian metformin dengan obat herbal diharapkan mampu memperbaiki efek antidiabetes dan meminimalkan efek samping. Hasil uji immunohistokimia blok paraffin mammae tikus kanker dengan pengecatan anti H-Ras menunjukkan pemberian ekstrak dapat menurunkan jumlah H-Ras. Protein ras merupakan salah satu target terapi antikanker karena mutasi gen yang memproduksi ras dapat menginduksi pertumbuhan tumor. Penurunan jumlah protein H-Ras menunjukkan potensi ekstrak untuk digunakan pada pengobatan kanker. Uji immunohistokimia dengan pengecatan anti glutation S-tranferase (GST) menunjukkan peningkatan jumlah GST pada hati hewan coba yang diberi ekstrak kombinasi pegagan- sambiloto, sedangkan pemberian tamoxifen tidak menunjukkan peningkatan jumlah protein GST. Hal ini juga menunjukkan potensi ekstrak kombinasi pegagan-sambiloto dapat memberikan efek preventif. Peneliti Utama Dr.phil.nat. Elisabeth Catherina Widjajakusuma Lembaga Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Alamat Jl. Dinoyo 42-44 Surabaya 60265 Telepon/Fax 031-5678478 psw 129; 08123517868 / 031-5610818 Email diptoadi09@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 176
. RT-2012-0272 OBAT KANKER HERBAL Dalam penelitian ini telah dikembangkan obat kanker baru berdasarkan ekspresi gen sel HeLa dalam bentuk kombinasi ekstrak tanaman obat yang terdiri dari Phyllanthus niruri (Pn) dan Vitis vinifera (Vv). Kombinasi Phyllanthus niruri dan Vitis vinifera dapat dikembangkan menjadi obat kanker colon. Dalam penelitian ini telah dapat disajikan dalam bentuk serbuk sesuai dengan tujuan penelitian. Inovasi Baru Pengembangan Obat Kanker Alami Berbasis Biologi Molekuler: Membangun Prototipe Formula Anti Kanker Dari Ekstrak Pandanus Conoideus Lam, Phyllantus Niruri L Dan Vitis Vinifera Dalam Bentuk Serbuk Oral
Dalam penelitian ini telah dikembangkan obat kanker baru berdasarkan ekspresi gen sel HeLa dalam bentuk kombinasi ekstrak tanaman obat yang terdiri dari Phyllanthus niruri (Pn) dan Vitis vinifera (Vv). Pada percobaan hewan yang diinduksi dengan dextrose sodium sulphate (DSS) dan Aoxymethan (AOM) terjadi penurunan ekpsresi Muc 2 dan Ascl 2 (Mash 2). Kedua gen tersebut adalah marker untuk adanya perubahan sekresi dan proliferasi pada mukosa usus mencit, sehingga dapat dianggap sebagai petanda awal perkembangan kanker usus (colon). Kombinasi ekstrak Phyllanthus niruri dan Vitis vinifera ternyata dapat meningkatkan kembali ekspresi gen Muc 2, namun tidak sepenuhnya dapat mengembalikan ekspresi Ascl 2. Efek terhadap eskpresi gen yang lain seperti siklin D tidak berpengaruh tetapi menurunkan ekpresi gen bcl-2. Sebaliknya terhadap PARP 1 terjadi penguatan ekspresi. Pada penelitian ini ekspresinya tidak berubah setelah ditambahkan kombinasi ekstrak Phyllanthus niruri dan Vitis vinifera. Ini berarti fenomena molekuler yang diperoleh pada penelitian ini masih berada pada tahap perkembangan awal suatu kanker. Kombinasi Phyllanthus niruri dan Vitis vinifera dapat dikembangkan menjadi obat kanker colon. Dalam penelitian ini pula telah dapat disajikan dalam bentuk serbuk sesuai dengan tujuan penelitian. Peneliti Utama M. Nurhalim Shahib Lembaga Universitas Padjadjaran Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Alamat Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor, Sumedang Telepon/Fax (022) 7794560 Email nurhalimshahib@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 177
RT-2012-0278 PENGEMBANGAN PROTOTIPE VAKSIN TB Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan di dunia dan Indoensia merupakan salah satu dari 22 negara dengan beban TB yang besar. Pengembangan Prototipe Vaksin TB ini dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan, yaitu (1) Penyiapan isolat klinik M.tuberculosis, (2) Pembuatan protein rekombinan kandidat vaksin TB dan (3) Uji Imunogenitas terhadap protein rekombinan yang telah diproduksi. Pengembangan Prototipe Vaksin TB
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan di dunia dan Indoensia merupakan salah satu dari 22 negara dengan beban TB yang besar. Pengembangan Prototipe Vaksin TB ini dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan, yaitu (1) Penyiapan isolat klinik M.tuberculosis, (2) Pembuatan protein rekombinan kandidat vaksin TB dan (3) Uji Imunogenitas terhadap protein rekombinan yang telah diproduksi. Hasil kegiatan penyiapan isolat klinik M.tuberculosis tahap pertama adalah tersedianya isolat klinik M.tuberculosis yang didapat dari 24 pasien TB yang kemudian dilakukan pembiakan. Optimasi pembuatan protein rekombinan dilakukan dengan menggunakan M.tuberculosis reference H37Rv sesuai prosedur sebagai berikut: PCR, insersi dan kloning pada vektor kloning untuk selanjutnya dilakukan sekuensing untuk konfirmasi hasil kloning. Hasil ekspresi protein antigen Ag85B merupakan protein inclusion bodies bukan secreted protein. Kegiatan uji imunogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran respon imun dari limfosit T yang didapat dari 3 (tiga) kelompok subjek penelitian yaitu kelompok kasus TB, Kontak TB dan orang sehat, setelah diberikan paparan antigen kandidat vaksin. Skrining untuk menentukan ketiga kelompok subjek peneltian telah mulai dilakukan dengan mengumpulkan sebanyak 30 kasus sesuai dengan kriteria inklusi.
Peneliti Utama Dr.dr Francisca Srioetami Tanoerahardjo, MSi Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Alamat Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta 10560 Telepon/Fax (021) 42881758, 08112211615 / (021) 42881754 Email srioetami@gmail.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 178
. RT-2012-0290 OBAT ANTI HEPATITIS B Perlu terobosan dan inovasi agar pengembangan dan penemuan obat tetap layak secara ekonomi antara lain dengan melakukan penelitian sejumlah kecil senyawa yang terpilih sebagai penuntun dan merancangnya dengan lebih baik. Dalam penelitian ini senyawa yang digunakan sebagai senyawa penuntun adalah turunan naftokuinon yang dari beberapa publikasi diketahui mempunyai aktivitas menghambat virus hepatitis B. Pengembangan Kandidat Senyawa Obat Turunan Naftokuinon sebagai Inhibitor Virus Hepatitis B
Perlu terobosan dan inovasi agar pengembangan dan penemuan obat tetap layak secara ekonomi antara lain dengan melakukan penelitian sejumlah kecil senyawa yang terpilih sebagai penuntun dan merancangnya dengan lebih baik. Cara rasional yang dapat dilakukan antara lain melakukan pendekatan pengembangansenyawa yang telah ada, yang sudah diketahui struktur molekul dan aktivitas biologisnya, kemudian dilakukan modifikasi molekul atau mensintesis sejumlah turunannya. Dalam penelitian ini senyawa yang digunakan sebagai senyawa penuntun adalah turunan naftokuinon yang dari beberapa publikasi diketahui mempunyai aktivitas menghambat virus hepatitis B. Penelitian diawali dengan melakukan simulasi docking dan dinamika molekul senyawa-senyawa turunan naftokuinon menggunakan pemodelan molekuler untuk memprediksi interaksinya dengan reseptor yang bertanggungjawab dalam pertumbuhan dan replikasi VHB. Setelah dilakukan pemurnian dan konfirmasi struktur hasil sintesis, derivat-derivat tersebutdiujikan aktivitasnya membunuh atau menghambat replikasi VHB secara in vitro. Data-data yang diperoleh selanjutnya dianalisa hubungan kuantitatif struktur aktivitasnya (HKSA) untuk memperoleh kepastian struktur senyawa terbaik sebagai kandidat senyawa inhibitor virus hepatitis B baru dari derivat naftokuinon. Peneliti Utama Firdayani, M.Farm Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Farmasi dan Medika Alamat BPPT gdng 2, lantai 15, Jl. MH Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Telepon/Fax 021 3169533 / 021 3169505 Email
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 179
. RT-2012-0439 OBAT NYAMUK HERBAL Pencapaian paling utama dalam penelitian ini adalah telah berhasil dikembangkan mat herbal anti nyamuk dengan aroma terapi. Di samping itu telah berhasil pula disempurnakan alat pembasmi nyamuk hybrid dengan desain lebih ringkas dan fungsi lebih banyak dibandingkan dengan model awal. Varian alat pembasmi nyamuk yang telah dibuat adalah varian ekonomis dan varian modern. Pengembangan Sistem Vaporizing Dan Komposisi Herbal Inovasi Pembasmi Nyamuk Hibrid (Ultrasonik-Herbal) Untuk Pengendalian Vektor Virus Dengue
Hingga kini upaya pencegahan kasus infeksi dengue masih belum optimal. Pencapaian paling utama dalam penelitian ini adalah telah berhasil dikembangkan mat herbal anti nyamuk dengan aroma terapi. Keunggulan utama mat herbal ini dibandingkan mat elektrik yang telah ada di pasaran adalah bebas insektisida sintetik serta mengandung aroma terapi alami yang berasal dari campuran minyak serai dapur, serai wangi, lemon, nilam dan lavender. Selain dapat dipergunakan pada alat pembasmi nyamuk hybrid, mat herbal ini juga kompatibel dengan alat mat elektrik yang banyak dijual di pasaran. Mat herbal ini telah diuji di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, Kementerian Kesehatan dan mampu membasmi nyamuk Aedes aegypti dengan mortalitas 100% dan knock down time 50% (KT50) 30 menit. Sekalipun tidak diusulkan dalam proposal awal, pada penelitian ini telah diuji pula daya basmi mat herbal pada nyamuk Anopheles aconitus penyebab penyakit Malaria. Hasil uji pada vektor malaria ini juga menunjukkan mortalitas 100% dengan KT50 10 menit, yang berarti lebih efektif dibandingkan pada vektor dengue. Di samping itu telah berhasil pula disempurnakan alat pembasmi nyamuk hybrid dengan desain lebih ringkas dan fungsi lebih banyak dibandingkan dengan model awal. Varian alat pembasmi nyamuk yang telah dibuat adalah varian ekonomis dan varian modern. Peneliti Utama Nur Kaliwantoro, ST., MT Lembaga Universitas Mataram Alamat Jl. Majapahit No. 62 Mataram 83125 Telepon/Fax 0370 638265 Email
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 180
. RT-2012-0467 MEMBUAT VAKSIN INFLUENZA Penelitian pengembangan vaksin influenza universal berbasis epitop ini berusaha mengatasi masalah belum efektifnya vaksin influenza konvensional dalam menghentikan penyebaran flu burung yang berpontensi pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan vaksin influenza universal yang mengandung epitop target M2e yang lestari dan epitop P25 untuk sel T penolong (M2e(2-16)-K-P25) Pengembangan Vaksin Influenza Universal Berbasis Epitop
Penelitian pengembangan vaksin influenza universal berbasis epitop ini berusaha mengatasi masalah belum efektifnya vaksin influenza konvensional dalam menghentikan penyebaran flu burung yang berpontensi pandemi. Virus influenza terus-menerus bermutasi yang mengubah protein haemaglutinin (HA) dan neuraminidase (NA). Selama ini vaksin konvensional influenza A mengandalkan respons antibodi yang diarahkan pada HA dan NA. Mutasi berupa pergeseran antigen (antigenic shift) ini menjadi penyebab terjadinya pandemi influenza yang mengakibatkan jutaan korban dalam skala global. Upaya pengembangan vaksin influenza berbasis epitop mengarah pada protein permukaan matriks 2 (M2e), berupa 24 urutan asam amino yang bersifat lestari sejak tahun 1933. Kelestarian M2e ini memungkinkan dirancangnya suatu vaksin influenza universal berbasis epitop lestari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan vaksin influenza universal yang mengandung epitop target M2e yang lestari dan epitop P25 untuk sel T penolong (M2e(2-16)-K-P25). Pada tahap pertama penelitian ini adalah (i) untuk memperoleh fragmen-fragmen peptida penyusun epitop M2e(2-16)-K- P25 melalui metode sintesis peptida fase padat yang pada tahun berikutnya akan digabung menjadi epitop M2e(2-16)-K-P25 utuh dan (ii) mengklon gen epitop M2e(2-16)-K-P25 dan mengekspresikannya dalam E. coli ER2566. Peneliti Utama Prof. Dr. Toto Subroto Lembaga Universitas Padjadjaran FMIPA, Jurusan Kimia Alamat Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang 45363 Telepon/Fax 022 7794391, 0815 6111156 / 022 7794391 Email t_subroto@unpad.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 181
. RT-2012-0472 PRODUKSI VAKSIN DARI EKSPRESI EKSTRASELULER Penelitian ini, mengembangkan sistem ekspresi ekstraseluler pada Bacillus untuk mengekspresikan dan memproduksi protein rekombinan untuk keperluan vaksin yang meliputi peptide/protein antigen dan tripsin sehingga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi industri vaksin di Indonesia. Pengujian ini menunjukkan bahwa enzim yang dihasilkan oleh bakteri rekombinan dapat memecah kasein (protein susu). Pengembangan Sistem Ekspresi Ekstraseluler Untuk Menghasilkan Komponen Produksi Vaksin
Penelitian ini, mengembangkan sistem ekspresi ekstraseluler pada Bacillus untuk mengekspresikan dan memproduksi protein rekombinan untuk keperluan vaksin yang meliputi peptide/protein antigen dan tripsin sehingga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi industri vaksin di Indonesia. Hasil penelitian ini, yaitu: 1) Desain sistem ekspresi ekstraseluler yang mengandung promoter, signal peptide dan multicloning-site Bacillus; 2) Desain sistem ekspresi ekstraseluler yang mengandung promoter dan multicloning-site Bacillus; 3) Mendapatkan urutan gen penyandi antigen TB yang dapat digunakan sebagai kandidat vaksin dari hasil studi bioinformatika; 4) Mendapatkan satu buah prototype bakteri gram positif (Bacillus) pembawa gen penyandi protein trypsin yang teruji kemampuannya memecah protein. Klon bakteri gram positif pembawa gen penyandi protein trypsin ini telah diuji kemampuan proteolitiknya pada cawan petri dengan medium agar yang mengandung susu skim (rendah lemak). Pengujian ini menunjukkan bahwa enzim yang dihasilkan oleh bakteri rekombinan dapat memecah kasein (protein susu). Uji kuantitatif aktifitas trypsin protease ini juga telah dilakukan menggunakan BAPNA sebagai substrat. Pada jam ke-36 setelah inokulasi ke medium cair, aktifitas trypsin yang dihasilkan adalah 4.37x10 -3 U/(mg protein). Peneliti Utama Dr. Astutiati Nurhasanah Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Bioindustri Alamat Gedung II BPP Teknologi. Lt.15. Jl. M,H Thamrin No.8 Jakarta 10340 Telepon/Fax 021 316 9513, 0812 961 6670 / 021 316 9510 Email anpratomo@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 182
. RT-2012-0489 MENGUJI EKSTRAK TERSTANDAR KAYU SECANG Standarisasi bahan obat dari bahan alam sangat penting untuk mendapatkan obat yang berkhasiat secara berkelanjutan dengan mutu yang terjamin. Salah satu bahan obat tradisional yang banyak digunakan adalah Secang (Caesalpinia sappan L.). Standarisasi dilakukan terhadap tiga jenis ekstrak yang diperoleh dengan penyari n-hexan, metanol dan etanol 70%. Ekstrak etanol menunjukkan hasil yang paling kuat sebagai antiosteoporosis. Uji Invitro dan Invivo Antiosteoporosis serta Formulasi dari Ekstrak Terstandar Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.)
Standarisasi bahan obat dari bahan alam sangat penting untuk mendapatkan obat yang berkhasiat secara berkelanjutan dengan mutu yang terjamin. Salah satu bahan obat tradisional yang banyak digunakan adalah Secang (Caesalpinia sappan L.). Standarisasi dilakukan terhadap tiga jenis ekstrak yang diperoleh dengan penyari n-hexan, metanol dan etanol 70%. Metode standarisasi yang digunakan adalah secara spektrofotometri menggunakan spektrofotometer UV-Vis, FT-IR, TLC Scanner, dan KCKT. Spektrum infra merah dari ketiga ekstrak menunjukkan adanya intensitas serapan yang berbeda untuk tiap ekstrak dan profiling dengan densitometry dari KLT menunjukkan perbedaan senyawa yang tersari dari ketiga pelarut tersebut. Uji antiosteoporisis terhadap ketiga ekstrak menunjukkan adanya efek stimulasi pada proliferasi sel osteoblast dan hambatan pada pembentukan sel osteoclast pada konsentrasi 100 #g/ml. Ketiga ekstrak memiliki kemampuan lebih kuat pada stimulasi proliferasi osteoblast sel, akan tetapi lebih lemah pada kemampuan penghambatan terhadap pembentukan osteoclast sel jika dibandingkan dengan positif kontrol calsitonin. Ekstrak etanol menunjukkan hasil yang paling kuat sebagai antiosteoporosis. Peneliti Utama Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., PhD., Apt. Lembaga Universitas Hasanuddin Fakultas Farmasi Alamat Jl. Perintis KEmerdekaan Km 10. Makassar Telepon/Fax 0411-588566, 085-696221-768 / 0411-590663 Email subehan@farmasi.unhas.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 183
RT-2012-0655 PERANGKAT DIAGNOSE PELACAK DEMAM BERDARAH Demam Berdarah Dengue merupakan jenis penyakit infeksi utama yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Penelitian ini bertujuan menciptakan alat diagnostik untuk mendeteksi NS1 yang lebih sensitif dan spesifik, cepat dan akurat. Dengan diproduksinya alat diagnostik baru yang lebih spesifik dan sensitif, diharapkan dapat mengurangi mortalitas dan morbiditas penderita DBD dan memperingan beban ekonomi masyarakat dan pemerintah. Pengembangan Kit Diagnostik Antigen NS1 Dengue Metode Imunokromatografi dari Isolat Lokal Indonesia
Demam Berdarah Dengue merupakan jenis penyakit infeksi utama yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Manifestasi klinis infeksi virus Dengue beraneka ragam, dari dengue Fever sampai SSD, maka diperlukan teknik diagnosis yang cepat dan akurat untuk dapat segera mengatasi Penderita agar tidak jatuh pada keadaan yang lebih berat. Beberapa uji serologis DBD mempunyai sensitivitas yang rendah yang disebabkan salah satunya karena ketidakspesifikan antigen yang digunakan dalam mendeteksi antibodi. Alat diagnostik yang beredar di pasaran memiliki spesifisitas dan sensitivitas yang beragam. Penelitian ini bertujuan menciptakan alat diagnostik untuk mendeteksi NS1 yang lebih sensitif dan spesifik, cepat dan akurat. Pada penelitian ini dilakukan isolasi virus, seminested RTPCR, sequencing, analisis protein dengan SDS PAGE, karakterisasi protein dengan western Blot, produksi rekombinan protein NS1, produksi antibodi poliklonal dan monoklonal antiNS1, dilanjutkan dengan upaya pelapisan antibodi pada strip imunokromatografi. Dengan diproduksinya alat diagnostik baru yang lebih spesifik dan sensitif, diharapkan dapat mengurangi mortalitas dan morbiditas penderita DBD dan memperingan beban ekonomi masyarakat dan pemerintah.
Peneliti Utama Dr. Aryati dr., MS.,Sp.PK(K) Lembaga Universitas Airlangga Lembaga Penyakit Tropis Unair Alamat Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telepon/Fax (031) 5992445,5992446; 0818584243 / (031) 5992445 Email baksono@yahoo.com
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 184
RT-2012-0679 BETA GLUKAN UNTUK ANTI KANKER Betaglukan merupakan sumber potensial untuk mengatasi penyakit kanker melalui sifatnya sebagai imunomodulator. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan senyawa aktif beta glukan hasil ekstraksi dari jamur tiram lokal sebagai bahan berkhasiat imunomodulator dan antikanker. Hasil riset ini dapat menjadi acuan untuk tahapan uji in vivo beta glukan selanjutnya. Aplikasi Beta Glukan Sebagai Bahan Berkhasiat Imunomodulator dan Antikanker
Betaglukan merupakan sumber potensial untuk mengatasi penyakit kanker melalui sifatnya sebagai imunomodulator. Beta glukan mampu memperbaiki status imun dan kualitas hidup penderita kanker serta meningkatkan harapan hidupnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan senyawa aktif beta glukan hasil ekstraksi dari jamur tiram lokal sebagai bahan berkhasiat imunomodulator dan antikanker. Kegiatan program ini melakukan kajian ekstraksi beta glukan dari jamur tiram lokal, parsial purifikasi, karakterisasi serta uji aktivitasnya sebagai imunomodulator dan antikanker secara in vitro. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas imunomodulator dari ekstrak beta glukan yang diperoleh. Hasil menunjukkan bahwa beta glukan dapat berperan sebagai imunomodulator dengan cara menginduksi proliferasi limfosit manusia. Induksi proliferasi terbesar diperoleh pada konsentrasi beta glukan 250 ppm, pada konsentrasi tersebut indeks stimulasinya mencapai 106,9% atau 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan kontrol (sel tanpa penambahan ekstrak beta glukan). Sementara hasil uji terhadap sel kanker payudara MCF-7, menunjukkan beta glukan dapat menghambat proliferasi sel dengan nilai IC50 sebesar 587.13 ppm. Hasil riset ini dapat menjadi acuan untuk tahapan uji in vivo beta glukan selanjutnya. Peneliti Utama Dr. Hardaning Pranamuda Lembaga Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Bioindustri Alamat LAPTIAB, Gedung 611, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, 15314 Telepon/Fax (021) 7560536 atau 3169513, 08121920309 / (021) 3169510 Email hrp0605@hotmail.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 185
RT-2012-0698 RUMPUT LAUT SEBAGAI ANTI CANCER Fukoidan adalah jenis polisakarida sulfat yang paling banyak mempunyai bioaktivitas pada sistem mamalia. Fukoidan diperoleh dari rumput laut jenis rumput laut coklat yang selama ini masih jarang digunakan atau diberdayakan bila dibandingkan dengan rumput laut merah dan Gracilaria. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk memproduksi fukoidan sehingga dapat dijadikan sebagai potensi sumber obat alami. Produksi Fukoidan dari Rumput Laut Coklat dan Uji Bioaktivitasnya Sebagai Anti oksidan dan Anti cancer
Fukoidan adalah jenis polisakarida sulfat yang paling banyak mempunyai bioaktivitas pada sistem mamalia. Fukoidan diperoleh dari rumput laut jenis rumput laut coklat yang selama ini masih jarang digunakan atau diberdayakan bila dibandingkan dengan rumput laut merah dan Gracilaria. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk memproduksi fukoidan sehingga dapat dijadikan sebagai potensi sumber obat alami. Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan sampel rumput laut coklat pada musim yang berbeda. Waktu pengambilan pertama dilakukan pada bulan April (musim hujan) dan kedua pada bulan Agustus (musim kemarau). Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa fukoidan yang dihasilkan dari waktu sampling yang berbeda mempunyai gugus fungsi yang hampir sama dengan fukoidan standar dilihat dari spectra. Mutu fukoidan bila dilihat dari kandungan total fukosa, kandungan sulfat dan asam uronat pada sampling pertama lebih mendekati fukoidan standar, sedangkan rendemen tertinggi diperoleh pada sampling kedua. Berdasarkan rendemen yang tidak begitu berbeda, tetapi mutu yang lebih mendekati fukoidan pembanding, maka dipilih waktu sampling pertama dengan karakteristik rumput laut seperti rumput laut pada saat sampling pertama adalah yang terbaik.
Peneliti Utama Prof.Dr. Rosmawaty Peranginangin Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan; Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Alamat Jl. KS Tubun Petamburan VI, Slipi, Jakarta Pusat 10260 Telepon/Fax (021)53650157 / (021)53650158 Email rosa_perangin@yahoo.com; ellya_sinurat@yahoo.com RT-2012-0742 Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 186
SAMBUNGAN TULANG PANGGUL BUATAN Kerusakan permanen pada sambungan tulang panggul (hip joint) akibat proses pengapuran, penuaan atau kecelakaan memerlukan tindakan penggantian dengan sambungan tulang panggul buatan. Penelitian ini mengembangkan prototipe awal sambungan tulang panggul buatan yang memiliki dimensi sesuai dengan dimensi tubuh orang Indonesia dan pemilihan bahan dan manufaktur komponen-komponen penyusun artificial hip joint. Pengembangan Prototipe Sambungan Tulang Panggul Buatan untuk Memacu Kemandirian Industri Kesehatan Nasional
Kerusakan permanen pada sambungan tulang panggul (hip joint) akibat proses pengapuran, penuaan atau kecelakaan memerlukan tindakan penggantian dengan sambungan tulang panggul buatan. Penelitian ini mengembangkan prototipe awal (Tahap I) sambungan tulang panggul buatan yang memiliki dimensi sesuai dengan dimensi tubuh orang Indonesia. Kegiatan penelitian ini memiliki beberapa kegiatan utama, yaitu: (i) survey data ke RS. Ortopedi dr. Soeharso, Solo untuk mendapatkan data-data geometri produk yang sesuai dengan ukuran orang Indonesia, (ii) melakukan kajian teknik melalui simulasi numerik dengan bantuan komputer untuk menentukan "aman" atau tidak geometri yang dipilih (pengujian beban terhadap Prototipe Tahap 1), (iii) Pemilihan bahan dan manufaktur komponen- komponen penyusun artificial hip joint, (iv) Pengujian bio-kompatibilitas material. Hasil penelitian ini adalah: (1) Material bahan baku telah didapatkan dan telah lolos pengujian struktur mikro material, pengujian kekerasan dan pengujian pembebanan; (2) Hasil pengujian menunjukkan bahwa material bahan baku tidak bereaksi negatif terhadap kelinci yang dijadikan percobaan uji bio-kompatibilitas; (3) Proses pemesinan memiliki nilai kepresisian geometri yang masuk dalam toleransi pemesinan; (4) Manufaktur menggunakan beberapa langkah dalam standar ISO 13485 untuk proses pemesinan prototipe; (5) Publikasi ilmiah skala internasional dan draft paten telah diselesaikan.
Peneliti Utama Dr. Jamari, ST, MT Lembaga Universitas Diponegoro Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Alamat Jl. Prof. H. Soedharto, S.H., Tembalang, Semarang Telepon/Fax 024-7460059 / 024-7460059 Email j.jamari@gmail.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 187
RT-2012-0782 DETEKSI OTOMATIS TBC DENGAN CITRA MIKROSKOP Tuberkulosis adalah penyakit serius yang harus dikontrol dengan menerapkan identifikasi secara dini. Tujuan penelitian ini adalah: menghasilkan suatu prototip sistem identifikasi penyakit tuberkolosis dengan teknik pencitraan mikroskop, meningkatkan tingkat akurasi dan mengurangi waktu untuk menganalisis sampel dahak, serta memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan penyakit tuberkolosis. Rancang Bangun Sistem Identifikasi Otomatis Penyakit Tuberkulosis (TB) Dengan Teknik Pencitraan Mikroskop
Tuberkulosis adalah penyakit serius yang harus dikontrol dengan menerapkan identifikasi secara dini. Penelitian ini merupakan metode baru untuk mendeteksi bakteri Tuberkulosis dengan menggunakan teknik pencitraan mikroskop. Tujuan penelitian ini adalah: menghasilkan suatu prototip sistem identifikasi penyakit tuberkolosis dengan teknik pencitraan mikroskop, meningkatkan tingkat akurasi dan mengurangi waktu untuk menganalisis sampel dahak, serta memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan penyakit tuberkolosis. Traget khusus yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menghasilkan suatu prototipe sistem identifikasi tuberkulosis dengan pencitraan mikroskop agar dapat digunakan instansi terkait dalam penanggulangan penyakit tuberkulosis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancang bangun hardware maupun software sistem identifikasi bakteri tuberkulosis dengan pencitraan mikroskop. Kemudian sistem tersebut diverifikasi dengan peralatan standar dan beberapa dokter agar didapatkan sistem yang akurat dan cepat untuk identifikasi bakteri tuberkulosis.Hasil penelitian adalah sistem pencitraan mikroskop yang dapat dikendalikan oleh komputer dan algoritma pengolahan citra untuk identifikasi bakteri tuberkulosis (TB) berdasarkan warna dan bentuk dari citra sampel dahak dengan metode pengecatan Ziehl-Nelsen (ZN). Peneliti Utama Dr. Kusworo Adi, MT Lembaga Universitas Diponegoro Jurusan Teknik Fisika, FMIPA Alamat Jl. Prof. H. Soedharto, S.H., Tembalang, Semarang Telepon/Fax (024)70790933, 081575646046 / (024)76480822 Email kusworoadi@undip.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 188
RT-2012-0786 IMPLAN MEDIS BERBAHAN LOGAM Pemanfaatan aplikasi implan medis berbahan logam terdegradasi merupakan hal yang baru dalam bidang biomaterial. Hasil penelitian diperoleh material berbahan logam yang dapat diserap tubuh sebagai bahan aplikasi medis seperti bone pin, bone plate, bone screw serta produk medis terkait lainnya. Biomaterial baru hasil penelitian ini pada masa mendatang diharapkan dapat diproduksi menjadi produk komersial pada industri aplikasi medis. Pengembangan Implan Medis Berbahan Logam Terserap Tubuh Melalui Studi Interaksi Biologis In-Vitro Dan In-Vivo
Pemanfaatan aplikasi implan medis berbahan logam terdegradasi merupakan hal yang baru dalam bidang biomaterial. Biomaterial logam terdegradasi dimaksudkan untuk membantu proses persembuhan jaringan tulang yang rusak tanpa pembedahan ulang untuk mengambil kembali material yang ditanam setelah terjadi proses persembuhan. Pengembangan implan medis pada sistem tulang/skeletal dan juga kardiovaskular merupakan hal yang menjadi perhatian utama bagi ilmuwan terutama implan berbahan logam yang dapat diserap oleh jaringan tubuh. Hingga saat ini laporan ilmiah tentang implan medis berbahan logam yang dapat diserap tubuh masih sedikit, terutama terkait tentang metode pengamatan interaksi material dengan jaringan di sekitar daerah implan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pembuatan dan karakterisasi material baru implan medis berbahan logam terdegradasi, pengujian in-vitro untuk melihat interaksi seluler pada material dan pengujian in-vivo pada interaksi material dengan jaringan hidup. Hasil akhir dapat diperoleh material berbahan logam yang dapat diserap tubuh sebagai bahan aplikasi medis seperti bone pin, bone plate, bone screw serta produk medis terkait lainnya. Biomaterial baru hasil penelitian ini pada masa mendatang diharapkan dapat diproduksi menjadi produk komersial pada industri aplikasi medis. Peneliti Utama DR. drh. Deni Noviana Lembaga Institut Pertanian Bogor Fakultas Kedokteran Hewan Alamat Jln. Agatis Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680 Telepon/Fax 0251-8628080, 081584193446 / 0251-8628181 Email deni@ipb.ac.id
Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 189
RT-2012-0873 IDENTIFIKASI KANKER MULUT RAHIM DENGAN CITRA DIGITAL Pap smear adalah pemeriksaan sel yang diambil dari serviks secara mikroskopik. Hasil penelitian berupa perancangan dan pengembangan mikroskop optik menjadi mikroskop termodifikasi digital inframerah yang dapat menangkap citra sel epitel pada prosedur pap smear. Hasil proses segmentasi dapat ditunjukkan oleh bagian serviks yang terinfeksi oleh kanker yang dilabeli atau ditandai dengan garis warna putih. Sistem Identifikasi Keberadaan Kanker Serviks Dari Citra Epitel Kanker Serviks Dengan Mikroskop Termodifikasi Digital Dan Citra Kanker Serviks CT-Scan
Dari beberapa macam cara untuk mendeteksi keberadaan kanker serviks atau kanker leher rahim adalah dengan metode pap smear dan pembacaan citra scanning CT-Scan (Computer Tomography Scanning). Pap smear adalah pemeriksaan sel yang diambil dari serviks secara mikroskopik. Hasil penelitian berupa perancangan dan pengembangan mikroskop optik menjadi mikroskop termodifikasi digital yang dapat menangkap citra sel epitel pada prosedur pap smear. Modul perangkat lunak pengolah data dari mikroskop termodifikasi digital dapat mengidentifikasi luas inti sel epithel serviks dalam kisaran kategori normal, atypia (atipik) dan SIL (displasia) guna membantu dokter dalam meminimalisasi negatif palsu pada pemeriksaan papsmear. Hasil proses segmentasi dapat ditunjukkan oleh bagian serviks yang terinfeksi oleh kanker yang dilabeli atau ditandai dengan garis warna putih. Metode segmentasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan segmentasi berdasarkan metode pengambangan atau thresholding. Langkah- langkah dari metode segmentasi pada modul perangkat lunak pengolah data citra kanker serviks dari CT-Scan yang dikembangkan untuk melakukan segmentasi/lokalisasi keberadaan kanker serviks dapat mengidentifikasi bentuk dan batas kanker serviks.
Peneliti Utama Amar Vijai Nasrulloh, S.Si., M.T. Lembaga Universitas Lambung Mangkurat Lembaga Penelitian Unlam Alamat Jl.H.Brigjend.H.Hasan Basry, Kayu Tangi, Banjarmasin 70123 Telepon/Fax 0511 3302789, 08565349490 / 0511 3305240 Email lemlit_unlam@yahoo.co.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 190
RT-2012-0973 EVALUASI PROGRAM IMUNISASI HEPATITIS B PADA ANAK-ANAK Indonesia termasuk negara dengan prevalensi infeksi hepatitis B sedang sampai tinggi. Pada penelitian ini akan dianalisis data vaksinasi hepatitis B surface- antigen (HBsAg) dan antibody terhadap HBsAg (HBsAb), pada anak usia 1- 13 tahun di berbagai daerah representatif genotipe dan subtipe virus hepatitis B (HBV) di Indonesia, yakni di Kab Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah dan di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Studi Hepatitis B pada Anak-Anak yang Lahir di Era Program Imunisasi Nasional Hepatitis B di Indonesia
Indonesia termasuk negara dengan prevalensi infeksi hepatitis B sedang sampai tinggi. Persentasi Infeksi hepatitis B menjadi khronik adalah 90-95% pada mereka yang tertular waktu lahir dari ibu yang positif, dan hanya sekitar 5% pada mereka yang tertular setelah dewasa. Pada penelitian ini akan dicari data vaksinasi dan dilakukan pemeriksaan serologis, hepatitis B surface- antigen (HBsAg) dan antibody terhadap HBsAg (HBsAb), pada anak usia 1- 13 tahun di berbagai daerah representatif genotipe dan subtipe virus hepatitis B (HBV) di Indonesia, yakni di Kab Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah, diperoleh hasil prevalensi HbsAg positif sejumlah 3 dari 258 anak (1.2%), angka keberhasilan imunisasi Hepatitis B dengan status anti HBs saja yang positif sebesar 108 anak (41.9%) dan angka anti HBc sebesar 4.3%; dan di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, hasil sementara menunjukkan prevalensi status HbsAg positif sejumlah 8 dari 178 anak (4.5%) sedangkan prevalensi anak dengan status anti HBs positif 39.0% dan prevalensi status anti HBc positif pada anak sebesar 4.5 %. Selanjutnya analisis molekuler HBV yang didapat dari sampel-sampel ini juga dilakukan. Berdasarkan data vaksinasi, data serologis dan data molekuler HBV, akan dilakukan analisis tentang evaluasi program imunisasi nasional hepatitis B di Indonesia, kemungkinan masalah dan solusi nya.
Peneliti Utama Prof. Maria Inge Lusida, dr.M.Kes,Ph.D,SpMK(K) Lembaga Universitas Airlangga Lembaga Penyakit Tropis Alamat Kampus C Unair, Mulyorejo. Jawa Timur-Indonesia. 60115 Telepon/Fax 031 5992445, 08123037884 / 0315992445 Email ingelusida@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 191
RT-2012-1170 ALAT USG JINJING Salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki peranan yang cukup penting dalam melakukan pemeriksaan keadaan janin pada masa kehamilan adalah ultrasonografi (USG). Dalam penelitian ini dibuat sistem USG cerdas dan dirancang dengan ukuran yang kecil dan mampu memberikan analisis dari hasil proses pencitraan USG juga dapat memberikan prediksi bilamana terjadi keadaan yang tidak normal secara otomatis. Development of Smart Ultrasonography (USG) for Telehealth Monitoring
Salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki peranan yang cukup penting dalam melakukan pemeriksaan keadaan janin pada masa kehamilan adalah ultrasonografi (USG). Mesin USG menggunakan gelombang suara berfrekuensi sangat tinggi, yang dipancarkan dengan sebuah perangkat yang disebut transduser yang ditempelkan di perut dan digerakkan untuk mendapatkan visualisasi isi rahim maternal. Pantulan kembali gelombang ke transduser lalu diproyeksikan menjadi gambar bergerak di layar. Pemeriksaan USG untuk kehamilan trisemester pertama biasanya diperlukan untuk mendeteksi keadaan janin. Dalam penelitian ini dibuat sistem USG cerdas dan dirancang dengan ukuran yang kecil yang mampu memberikan analisis dari hasil proses pencitraan USG dan dapat memberikan prediksi bilamana terjadi keadaan yang tidak normal secara otomatis. Selain itu alat ini dilengkapi dengan alat komunikasi melalui jaringan seluler yang memungkinkan mengirimkan hasil data pencitraan ke dokter ahli secara jarak jauh jika diperlukan penanganan khusus. Metode yang dikembangkan ke dalam suatu sistem cerdas yang mampu mendeteksi janin yang normal atau abnormal berdasarkan hasil pencitraan USG. Alat yang dikembangkan berupa prototipe USG yang bersifat mudah dibawa (mobile) dan handal. Sistem ini juga dihubungkan dengan media komunikasi selular (NOKIA) yang berfungsi untuk menampilkan citra janin hasil. Perangkat keras pada sistem ini dikembangkan menggunakan nanotechnology sehingga memiliki ukuran yang kecil. Peneliti Utama Dr. Eng. Wisnu Jatmiko Lembaga Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Komputer Alamat Kampus UI Depok 16424 Telepon/Fax (021) 786 3419, 081310653687 / (021) 786 3415 Email wisnuj@cs.ui.ac.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 192
RT-2012-1180 MEREPARASI PANKREAS AGAR TERBEBAS SAKIT GULA Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin dan atau keduanya. Insulin merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino yang dihasilkan oleh sel beta kelenjar pankreas. Pada penelitian ini isolasi sel pankreas diambil dari organ pankreas wistar yang sehat. Untuk menganalisis data digunakan uji ANOVA. Pre Clinical Trial Autologus MSCs Bone Marrow Stem Cell dan Allogenic Pancreatic Stem Cell untuk Repair Sel Beta Pankreas Pada Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin dan atau keduanya. Insulin merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino yang dihasilkan oleh sel beta kelenjar pankreas. Tujuan penelitian adalah: 1). Menghasilkan MSCs bone marrow stem cell yang siap digunakan untuk transplantasi pankreas pada mice yang DM dengan jalan mengisolasi, kultur, dan karakterisasi MSCs bone marrow stem cell; 2). Menghasilkan sel pankreas yang siap ditransplantasikan kedalam pankreas resipien dengan jalan melakukan isolasi, kultur,karakterisasi dan induksi proliferasi pancreatic stem cell dari donor; 3). Memberikan alternatif terapi dengan menggunakan stem cell pada penderita DM, sehingga bisa menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat DM. Pada penelitian ini isolasi sel pankreas diambil dari organ pankreas wistar yang sehat. Metode untuk kultul sel pankreas agak sedikit berbeda dari segi medium kultur, dimana pada kultur sel pankreas digunakan penambahan ITS. Untuk selanjutnya sel pankreas tersebut perlu dikarakterisasi baik secara fenotif maupun fungsi sekresinya. Dengan menggunakan uji ANOVA didapatkan perbedaan yang significant diantara grup pemberian MSC, pancreatic stem cell, insulin dan control. Peneliti Utama Purwati, dr., Sp.PD Lembaga Universitas Airlangga Lembaga Penyakit Tropis Alamat Kampus C Unair, Mulyorejo. Jawa Timur-Indonesia. 60115 Telepon/Fax 031 5992445, 08123593245 / 0315992445 Email purwatipanpan@yahoo.com Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 193
RT-2012-1197 PENGEMBANGAN VAKSIN INFLUENZA Kasus flu burung di manusia masih ditemukan di Indonesia. Unggas terutama unggas air merupakan reservoir virus influenza termasuk H5N1 flu burung. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mempercepat pengembangan kemampuan dan kesiapan inovatif menghasilkan vaksin virus influenza pandemik yang sesuai dengan pola/karakter patogen serta kondisi demografis dan geografis Indonesia. Pengembangan Vaksin Influenza Pandemik Berbasis Rekayasa Genetika
Kasus flu burung di manusia masih ditemukan di Indonesia. Unggas terutama unggas air merupakan reservoir virus influenza termasuk H5N1 flu burung. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mempercepat pengembangan kemampuan dan kesiapan inovatif menghasilkan vaksin virus influenza pandemik yang sesuai dengan pola/karakter patogen serta kondisi demografis dan geografis Indonesia. Penelitian tahap 1 menghasilkan: 1) prototip vaksin DNA serta vaksin subunit rekombinan influenza A H5N1 dan H1N1, 2) informasi mengenai respon antibodi terhadap vaksin DNA, 3) prototip alat penembak dan alat elektroporator untuk delivery vaksin DNA, 4) informasi mengenai susunan asam amino antigen beberapa isolat virus H5N1 dan H1N1, 5) informasi hasil analisis in siliko pengenalan peptida antigen virus, 6) prosedur sintesis chitosan untuk delivery dan ajuvan vaksin DNA dan antigen protein subunit influenza A H1N1 dan H5N1. Dalam penelitian tahap 2, dilakukan beberapa kegiatan antara lain: 1) uji coba lanjutan analisis respon imun terhadap prototip vaksin, 2) analisis respon proteksi pada hewan coba, 3) perbaikan prototip vaksin berdasarkan analisis repon proteksi, 4) uji coba sistem delivery vaksin DNA (alat penembak dan alat elektroporator), 5) perbaikan disain alat penembak dan alat elektroporator, 6) pengembangan alat delivery vaksin DNA berbasis kombinasi metoda biolistik dan elektroporasi, 7) pengembangan beberapa komposisi ajuvan untuk pemberian vaksin DNA, vaksin antigen protein subunit dan vaksin VLP. Peneliti Utama dr, Fera Ibrahim, MSc, PhD, SpMK(K) Lembaga Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Alamat Jl. Salemba Raya No. 6, Jalarta Pusat 10430 Telepon/Fax 021 31930371, 31930373 / 021 31930372, 3157288 Email office@fk.ui.ae.id Teknol ogi Kesehatan dan Obat Page | 194
RT-2012-1409 KANDIDAT VAKSIN TB Penanganan tuberkulosis (TB) semakin dipersulit dengan munculnya strain M. tuberculosis yang resisten terhadap obat-obat TB. Untuk itu pada penelitian ini dillakukan optimalisasi dari pembuatan konstruksi dan ekspresi dari Mtb72f yang digunakan sebagai bahan pembuat vaksin TB. Tujuan penelitian yaitu melakukan amplifikasi dan kloning antigen Mtb72f, melakukan optimalisasi ekspresi in vivo antigen rekombinan Mtb72f, dan melakukan peningkatan produksi antigen sebagai bahan baku vaksin TB. Optimalisasi Konstruksi Dan Ekspresi Plasmid Rekombinan pETMtb72f untuk Menghasilkan Kandidat Vaksin Tuberculosis
Di Indonesia, 70% tuberkulosis (TB) terjadi pada usia produktif yang menyebabkan beban sosial dan ekonomi yang sangat besar. Penanganan TB semakin dipersulit dengan munculnya strain M. tuberculosis yang resisten terhadap obat-obat TB. Antigen Mtb72f merupakan antigen permukaan dari M. tuberculosis yang mampu menginduski CD4 limfosit T untuk memproduksi Interleukin-2 yang memiliki peran sentral dalam memicu kekebalan terhadap TB. Mtb72f merupakan kandidat vaksin TB yang dapat digunakan sebagai booster untuk meningkatkan kekebalan yang telah diberikan oleh vaksin BCG sebelumnya. Konstruksi pETMtb72f dengan metode sub kloning sudah berhasil dilakukan, tetapi karena dengan metode tersebut terdapat penambahan basa karena adanya enzim retriksi sehingga konstruksi dan ekspresi dari Mtb72f tersebut dirasa perlu untuk dioptimalisasi. Untuk itu pada penelitian ini dilakukan optimalisasi dari pembuatan konstruksi dan ekspresi dari Mtb72f yang digunakan sebagai bahan pembuat vaksin TB. Untuk mencapai tujuan penelitian, dibagi 3 tahap yaitu: tahap I melakukan amplifikasi dan kloning antigen Mtb72f yang meliputi amplifikasi gen penyandi Mtb72f dengan PCR, kloning ke E. Coli dengan infusion kloning dan sekuensing; tahap II melakukan optimalisasi ekspresi in vivo antigen rekombinan Mtb72f yang diperoleh dan dilanjutkan dengan uji kuantitas dan kualitas antigen yang telah diperoleh; tahap III melakukan peningkatan skala produksi antigen yang dilanjutkan dengan purifikasi untuk pemurnian antigen sehingga siap digunakan sebagai bahan baku untuk produksi vaksin TB.
Peneliti Utama dr. Yunita Sabrina, Ph.D Lembaga Universitas Mataram Fakultas Kedokteran Alamat Jl. Pendidikan No. 37 Mataram Telepon/Fax (0370) 641552 / (0370) 638265 Email lemlit_unram@yahoo.com
Teknol ogi Materi al Page | 195
DF-2012-0852 MAGNET PERMANEN YANG BERDAYA TARIK Perlu riset untuk mengembangkan industri magnet lokal mandiri secara bertahap dan berkelanjutan. Capaian target tahap awal adalah prototipe produk magnet permanen untuk sensor meter air dan motor listrik, sistem produksi magnet skala industri dengan kapasitas 500-1000 pcs/hari. Dalam rangka mencapai target tersebut, telah dilakukan beberapa kegiatan yang terbagi atas 6 kluster kegiatan (K1 K6). Inovasi Teknologi Pembuatan Magnet Permanen Untuk Membangun Industri Magnet Nasional
Untuk memenuhi kebutuhan magnet nasional dan mengurangi pasokan magnet impor, maka diperlukan riset untuk mengembangkan industri magnet lokal mandiri secara bertahap dan berkelanjutan. Capaian target tahap awal adalah prototipe produk magnet permanen untuk sensor meter air dan motor listrik. Dalam rangka mencapai target tersebut, dilakukan kegiatan yang terbagi 6 kluster (K1 K6). Kegiatan K1 adalah membangun sistem magnetisasi dengan spesifikasi optimum. Pada kegiatan K2 menghasilkan prototipe alat cetak magnet dengan sistem isotropi dan anisotropi. Pada kegiatan K3 dibuat magnet permanen berbasis Ba/SrO.6Fe 2 O 3 . Kegiatan K4 melakukan studi dan survei pengembangan pasar yang menunjukkan bahwa kebutuhan magnet mencapai 1 juta buah / tahun dan telah diperoleh surat dukungan dari PT Multi Instrumentasi untuk menggunakan magnet permanen produksi konsorsium magnet. Kegiatan K5 berhasil membuat bonded magnet Nd-Fe-B dengan densitas antara 4 - 5 g/cm 3 dan remanensi sekitar 5 kGauss. Kegiatan konsorsium magnet (K6) telah melakukan pembuatan Website dengan alamat http://www.konsorsiummagnet.org, nota kesepahaman, Focussing Group Discussion (FGD), kepengurusan konsorsium magnet, dan sosialisasi.
Peneliti Utama Dr. Ing. Priyo Sardjono Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Fisika Alamat PUSPIPTEK Serpong - Tangerang Selatan, 15310 Telepon/Fax 0217560570 / 0811803656 / 0217560554 Email priyo_sardjono@yahoo.com
Teknol ogi Materi al Page | 196
KP-2012-0392 ALKOHOL DARI SAWIT Tujuan kegiatan penelitian adalah mengembangkan teknologi proses produksi surfaktan alkil poliglikosida (APG) dari fatty alkohol minyak sawit dan glukosa cair sesuai spesifikasi teknis untuk aplikasi enhanced oil recovery. Lingkup kegiatan penelitian adalah pemilihan jenis dan konsentrasi katalis terbaik untuk proses produksi APG, perbaikan proses produksi surfaktan APG, analisis dan uji kinerja surfaktan APG. Pengembangan Teknologi Proses Produksi Surfaktan Alkil Poliglikosida (Apg) dari Fatty Alkohol Minyak Sawit dan Glukosa Cair Untuk Aplikasi Enhanced Oil Recovery
Surfaktan APG yang merupakan produk impor dari Cina dan Jerman berbahan baku fatty alcohol. Pengembangan surfaktan APG untuk EOR penting karena minyak bumi masih merupakan salah satu sumber energi utama yang belum tergantikan dari segi ketersediaannya secara luas dan integrasinya dengan teknologi yang ada saat ini. Permintaan energi terutama minyak bumi yang terus meningkat namun tidak diikuti dengan ketersediaannya yang tiap tahun terus menurun. Tujuan kegiatan penelitian ini mengembangkan teknologi proses produksi surfaktan alkil poliglikosida (APG) dari fatty alkohol minyak sawit dan glukosa cair sesuai spesifikasi teknis untuk aplikasi enhanced oil recovery. Lingkup kegiatan penelitian tahun pertama adalah pemilihan jenis dan konsentrasi katalis terbaik untuk proses produksi APG, perbaikan proses produksi surfaktan APG, analisis dan uji kinerja surfaktan APG yang dihasilkan. Hasil penelitian atau pengujian kinerja awal surfaktan APG untuk EOR menunjukkan bahwa surfaktan APG memiliki kecocokan kinerja surfaktan untuk aplikasi EOR yang terlihat dari nilai FR 0,98 pada pengukuran menggunakan membran filter berukuran 0,45 !m dan fasa tengah
Peneliti Utama Prof. Dr. Erliza Hambali Lembaga LPPM IPB Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) Alamat Kampus IPB Baranang Siang, Jl. Raya Pajajaran No. 1 Bogor 16144 Telepon/Fax (0251) 8330970 / 0811157030 / 8330977 Email erliza.h@gmail.com, erliza_h@yahoo.com Teknol ogi Materi al Page | 197
KP-2012-0805 MENGOLAH BESI SPONS DENGAN DAPUR PUTAR Keterbatasan penerapan teknologi menyebabkan ketergantungan Indonesia pada impor sponge iron dan besi kasar (pig iron) sebagai bahan baku industri logam. Proses reduksi pellet bijih besi dalam tungku diam dan tungku putar (rotary kiln) telah dihasilkan sponge iron. Pada penelitian ini hasil terbaik sponge iron yang diperoleh memiliki kadar Fe metal 62,62 % dan derajat metalisasi 95,31%. Sponge Iron dari Bijih Besi Menggunakan Rotary kiln
Keterbatasan penerapan teknologi menyebabkan ketergantungan Indonesia pada impor sponge iron dan besi kasar (pig iron) sebagai bahan baku industri logam. Proses reduksi pellet bijih besi dalam tungku diam dan tungku putar (rotary kiln) telah dihasilkan sponge iron. Upaya untuk meningkatkan derajat metalisasi pellet bijih besi hingga min. 90% dalam proses reduksi di rotary kiln dilakukan pada kegiatan ini. Pada unit rotary kiln, variabel operasi harus diperhatikan dan diamati untuk memperoleh kualitas sponge iron baik meliputi komposisi umpan pellet bijih besi, ukuran umpan, laju alir umpan, profil temperatur operasi, kecepatan putar rotary kiln, sudut kemiringan rotarykiln, waktu tinggal, laju alir dan temperatur udara masuk untuk burner dan komposisi sponge iron. Target kualitas sponge iron komersial memiliki kadar Fe metal _ 80% dan derajat metalisasi _ 90%. Pada penelitian ini hasil terbaik sponge iron yang diperoleh memiliki kadar Fe metal 62,62 % dan derajat metalisasi 95,31%. Keberhasilan kegiatan ini memberikan banyak manfaat dan keuntungan diantaranya menggali dan mengolah potensi lokal berupa bijih besi dan batubara, sehingga pada gilirannya berpotensi besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Peneliti Utama Ir. Suharto, M.T. Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung Alamat Jl. Ir. Sutami Km. 15, Tanjung Bintang, Lampung Selatan Telepon/Fax 0721-350054 / 0816402304 / 0721-350056 Email harto_berg@yahoo.com
Teknol ogi Materi al Page | 198
RD-2012-0032 MELAPIS BAJA DENGAN CAMPURAN NIKEL Penelitian ini mengembangkan dan menerapkan teknik pelapisan yang sederhana murah namun handal, yaitu membuat lapisan tipis yang tahan korosi dan oksidasi pada komponen sistem pemipaan berupa elbow, potongan pipa dan tee yang terbuat dari bahan baja yang ada di pasaran, sehingga menjadi lebih tahan untuk digunakan dalam lingkungan ekstrim panas, asam kimia dan menaikkan tingkat kekerasan permukaan bahan. Pelapisan Alloy Bebasis Nikel Pada Substrat Carbon Steel Untuk Sistem Pemipaan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Penelitian ini bertujuan meningkatkan performa material baja untuk digunakan pada lingkungan ekstrim seperti temperatur, keasaman dan tekanan tinggi. Yaitu dengan melapisi permukaan carbon-steel menggunakan paduan berbasis nikel NiCoCrAl dilakukan dengan teknik pelapisan sederhana, ekonomis namun handal dan berpotensi untuk ditingkatkan ke skala industri. Yaitu gabungan metoda elektro plating dan metoda pack-cementation. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian dilakukan dengan mengembangkan proses pelapisan NiCoCrAl pada substrat baja, berbentuk plat berukuran dan menguji ketahanan lapisan terhadap korosi dan oksidasi, serta aplikasi proses pelapisan NiCoCrAl pada komponen pipa seperti L-bow, T-Connection dll. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil mengembangkan dan menerapkan teknik pelapisan yang sederhana murah namun handal, yaitu membuat lapisan tipis yang tahan korosi dan oksidasi pada komponen sistem pemipaan berupa elbow, potongan pipa dan tee yang terbuat dari bahan baja yang ada di pasaran. Lapisan NiCoCrAl dan NiCo telah meningkatkan performa komponen pipa baja menjadi lebih tahan untuk digunakan dalam lingkungan ekstrim panas, asam kimia dan menaikkan tingkat kekerasan permukaan bahan.
Peneliti Utama Dr. Kemas A.Zaini Thosin Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Fisika Alamat Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang Selatan Telepon/Fax Email
Teknol ogi Materi al Page | 199
RD-2012-0086 BAHAN OBAT DARI RAMUAN SENYAWA MANGAN ALUMINIUM Pengembangan senyawa Mg/Al Hydrotalcite-like yang dibuat dari brine water- sebagai eksipien industri farmasi adalah salah satu cara untuk remediasi lingkungan, dalam jangka panjang diharapkan akan dapat mendorong pembuatan material Mg/Al Hydrotalcite-like pada skala industri atau home industry yang bahan bakunya memanfaatkan brine water yang merupakan hasil samping dari suatu proses produksi Desalination Plant. Pengembangan Senyawa Mg/Al Hydrotalcite-like Dari Brine Water Sebagai Eksipien Industri Farmasi
Pengembangan senyawa Mg/Al Hydrotalcite-like yang dibuat dari brine water- sebagai eksipien industri farmasi telah dilakukan. Tahapannya adalah pengambilan sampel brine water asli, preparasi dan pembuatan brine water tiruan (artificial), preparasi dan pembuatan Mg/Al Hydrotalcite-like dari bahan murni dengan metode kopresipitasi, tahapan sintesis Mg/Al Hydrotalcite-like baik dengan artificial brine water dan hasil samping proses desalinasi dengan metode soda ash serta karakterisasi fisika- kimia senyawa Mg/Al Hydrotalcite-like sintetis seperti luas muka spesifik, volume pori total, jejari pori rerata, daya tahan terhadap panas, daya tahan pada suasana asam, penentuan komposisi logam-logam (oksida logam) yang terkandung dalam sampel hasil sintesis. Hipotesis yang dibuktikan adalah bahwa Mg/Al Hydrotalcite-like yang dibuat dari brine water hasil samping proses desalinasi air laut PLTU dapat digunakan sebagai bahan eksipien alternatif pengganti hydrotalcite untuk industri obat-obatan. Kegunaan riset ini selain sebagai salah satu cara untuk remediasi lingkungan, dalam jangka panjang diharapkan akan dapat mendorong pembuatan material Mg/Al Hydrotalcite-like pada skala industri atau home industry yang bahan bakunya memanfaatkan brine water yang merupakan hasil samping dari suatu proses produksi Desalination Plant. Peneliti Utama Dr. H. Eddy Heraldy, M.Si Lembaga Universitas Sebelas Maret Fakultas MIPA/Kimia Alamat Jl.Ir. Sutami 36A, Surakarta Telepon/Fax 0271 663375 Email eheraldy@gmail.com
Teknol ogi Materi al Page | 200
RD-2012-0103 METODE CAMPURAN KIMIA UNTUK MEMBUAT SEMI KONDUKTOR Material Gallium-Nitride Manganese (GaN:Mn) merupakan material semikonduktor ferromagnetik atau diluted magnetic semiconductor (DMS) yang dibuat dengan metode chemical solution deposition (CSD) menggunakan teknik spincoating. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan material baru divais magnetic random access memory (MRAM) yang banyak dipakai sebagai data storage pada sistem komunikasi nir kabel WIMAX. Pengembangan Lapisan Tipis Diluted Magnetic Semiconductors (DMS) GaN:Mn Dengan Metode Chemical Solution Deposition (CSD) untuk Divais Spintronik Non-Volatile Magnetic Random Access Memory (MRAM)
Divais semikonduktor dengan celah pita energi yang lebar dan kecepatan tinggi merupakan komponen yang sangat penting pada sistem telekomunikasi, karena dapat menjangkau sinyal analog dan digital pada frekuensi serta laju bit yang tinggi. Material Gallium-Nitride Manganese (GaN:Mn) merupakan material semikonduktor ferromagnetik atau diluted magnetic semiconductor (DMS) berbasis semikonduktor paduan golongan III- V, yaitu GaN, dimana GaN:Mn memiliki banyak keunggulan. Metode yang akan digunakan untuk penumbuhan lapisan GaN:Mn di atas substrat silikon (Si) adalah metode chemical solution deposition (CSD) menggunakan teknik spincoating. Keberhasilan deposisi DMS GaN:Mn berkualitas baik dengan metode CSD sangat penting artinya pada keberhasilan pengembangan divais spintronik berbiaya murah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan material baru divais magnetic random access memory (MRAM) yang banyak dipakai sebagai data storage pada sistem komunikasi nir kabel WIMAX, dan berpotensi untuk dipatenkan dan dipublikasikan. Peneliti Utama Dr. Heri Sutanto, S.Si, M.Si Lembaga Universitas Diponegoro LPPM Alamat Jl. Prof. Soedharto, SH. Gedung Widya Puraya Lt.1, Tembalang, Semarang 50275 Telepon/Fax (024) 7460039, 7460032 / (024) 7460039 / 7460032 Email lppm@undip.ac.id Teknol ogi Materi al Page | 201
RT-2012-0053 KANTONG DARAH DARI KOMPOSIT Kegiatan penelitian ini mengembangkan desain dan formulasi plastik PVC dengan filler biopolimer sebagai bahan dasar pembuatan kantong darah. Dari penelitian diketahui bahwa penambahan compatibilzer secara visual mempengaruhi performance produk yang lebih baik sehingga tidak pecah-pecah meskipun ada produk yang kurang merata pencampuran antara matrik polimer dengan filler. Pengembangan Material Komposit Biopolimer Dengan PVC dan Formulasinya untuk Produk Kantong Darah
Kegiatan penelitian ini mengembangkan desain dan formulasi plastik PVC dengan filler biopolimer sebagai bahan dasar pembuatan kantong darah. Dari penelitian diketahui bahwa penambahan compatibilzer secara visual mempengaruhi performance produk, dimana sfat mekanik khususnya kekuatan tarik jika ditambah filler 10% hingga 30% kekuatan tariknya hampir sama. Tetapi jika persen filler sebesar 40% dan 50%, nilai kekuatan tariknya jika ditambah compatibilizer menjadi lebih besar dibanding tanpa compatibilizer. Regangan putusnya hampir sama, sehingga perlu dicoba menggunakan compatibilizer jenis senyawa lain yang lebih kompatible. Hasil analisis sifat termal menunjukkan bahwa jumlah berat yang hilang dan suhu degradasi sebanding dengan jumlah persen filler yang ditambahkan. Semakin besar penambahan filler semakin besar pula kemampuan sampel komposit biopolimer-PVC untuk terbiodegradasi. Hasil uji permeabilitas menunjukkan bahwa komposit biopolimer-PVC dari pati memiliki nilai permeabiltas air hampir sama dengan standar, sedangkan hasil uji interaksi antara darah dengan komposit biopolimer-PVC memberikan informasi bahwa konsentrasi terendah terjadinya hemolisis pada kantong darah dari PMI (standar) dan yang tertinggi pada komposit biopolimer-PVC dari filler selulosa.
Peneliti Utama Dr. Eng. Agus Haryono Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Kimia Alamat Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang, 15314 Telepon/Fax 021-7560929 / 021-7560549 Email haryonolipi@yahoo.com Teknol ogi Materi al Page | 202
RT-2012-0068 PENGEMBANGAN MATERIAL BERMEMORI Penyimpan memori lama (non-volatile memory) merupakan bagian terpenting dari semua sistem komputer. Non-volatile memory adalah jenis memori yang memerlukan material ferroelektrik sebagai material dielektrik kapasitornya. Kegiatan penelitian ini adalah pembuatan prototipe dari material ferroelektrik BZT yang mempunyai sifat unggul untuk aplikasi memori. Pengembangan Material Ferroelektrik Barium Zirconium Titanat untuk Aplikasi Non Volatile Memori
Penyimpan memori lama (non-volatile memory) merupakan bagian terpenting dari semua sistem komputer. Non-volatile memory adalah jenis memori yang memerlukan material ferroelektrik sebagai material dielektrik kapasitornya. Penggunaan film tipis ferrolektrik sebagai memori lebih baik dibandingkan dengan sistem magnetik. Prinsip dasar pembacaan atau penulisan aplikasi memori didasarkan pada sifat histerisis material ferrolektrik. Barium Zirconium Titanat (BaZrxTi1-xO3 atau BZT) adalah material ferroelektrik perovskite dan mempunyai konstanta dielektrik yang tinggi. Material ini berasal Barium Titanat (BT) yang merupakan material ferroelektrik. Kegiatan penelitian ini adalah pembuatan prototipe dari material ferroelektrik BZT yang mempunyai sifat unggul untuk aplikasi memori. Holding time dan suhu annealing berpengaruh terhadap ukuran butir dari lapisan tipis. Hal nyata yang berpengaruh terhadap kurva histerisis adalah holding time. Pada sampel BaZr0,05Ti0,95O3 suhu 800oC dengan holding time 4 jam mempunyai polarisasi remanen dan medan koersif yang besar, sehingga material ini dapat digunakan sebagai kandidat material ferroelektrik untuk memori. Peneliti Utama Dr. Yofentina Iriani, S.Si., M.Si Lembaga Universitas Sebelas Maret LPPM Alamat Jl.Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta Telepon/Fax (0271) 632916, +618122591918 Email lppm@uns.ac.id
Teknol ogi Materi al Page | 203
RT-2012-0071 PARTIKEL NANO UNTUK MENGHANTAR INSULIN Insulin dalam bentuk oral sangat urgen guna mengatasi permasalahan terapi insulin bagi penderita diabetes. Pada kegiatan ini dilakukan penelitian tentang pengembangan nanopartikel dari kitosan yang bersifat mukoadhesif dan lepas terkendali untuk digunakan sebagai drug carrier pada penghantaran insulin secara oral. Pengembangan Nanopartikel Mukoadhesif Bersistem Lepas Terkendali sebagai Drug Carrier pada Penghantaran Insulin secara Oral
Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) in merupakan protein terapi yang sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes, yaitu untuk mengontrol kadar gula darah. Insulin dalam bentuk oral sangat urgen guna mengatasi permasalahan terapi insulin bagi penderita diabetes. Formulasi insulin dalam bentuk sediaan oral sangat sulit dilakukan akibat rendahnya tingkat stabilitas dan tingkat permeabilitas molekul insulin di dalam saluran cerna. Pada kegiatan ini dilakukan penelitian tentang pengembangan nanopartikel dari kitosan yang bersifat mukoadhesif dan lepas terkendali untuk digunakan sebagai drug carrier pada penghantaran insulin secara oral. Penelitian dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 desain dan pembuatan nanopartikel kitosan (ukuran < 200 nm), enkapsulasi insulin dalam nanopartikel, karakterisasi fisika kimia insulin-nanopartikel, dan uji stabilitas insulin-nanopartikel, dan tahap 2 studi in vitro mukoadhesifitas insulin- nanopartikel, studi in vitro profil pelepasan insulin, dan studi in vivo bioaktifitas insulin-nanopartikel pada hewan coba. Dari keseluruhan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa nanopartikel kitosan merupakan matriks yang sangat potensial untuk dipergunakan sebagai drug carrier pada penghantaran protein secara oral.
Peneliti Utama Dr. Etik Mardliyati, M.Eng Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Farmasi dan Medika Alamat Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta Telepon/Fax 021-3169505 / 081314233415 Email etikmard@yahoo.com
Teknol ogi Materi al Page | 204
RT-2012-0085 MENGAWASI VIRUS DB DENGAN BIOSENSOR Mikrokantilever (microcantilever) memiliki potensial besar untuk aplikasi sensor baik bidang medis, kimia maupun lingkungan karena memiliki sensitivitas yang tinggi. Sensor mikrokantilever dapat mendeteksi virus demam berdarah yaitu dengan membuat detektor obyek berbasis piezoresistive mikrokantilever dan penggunaan material fungsional penangkap virus (antibodi), dimana kinerja biosensor dapat diaplikasikan dalam diagnosa virus dengue. Pengembangan Biosensor Berbasis Cantilever untuk Monitoring Virus Demam Berdarah
Mikrokantilever (microcantilever) memiliki potensial besar untuk aplikasi sensor baik bidang medis, kimia maupun lingkungan karena memiliki sensitivitas yang tinggi. Sensor mikrokantilever dapat mendeteksi obyek biologi dan kimia dengan massa femtogram (10 -15 gram) sampai order attogram (10 -18 gram). Riset ini melakukan pengembangan biosensor berbasis mikrokantilever untuk deteksi virus demam berdarah,yaitu pembuatan detektor obyek berbasis piezoresistive mikrokantilever dan penggunaan material fungsional penangkap virus (antibodi).Telah berhasil dibuat desain sistem biosensor dan melakukan uji kinerja dan merealisasikan dengan membuat rangkaian elektronik berbasis jembatan Wheatstone dan amplifier, serta membuat komponen mekanik yang terdiri dari unsur mikrokantilever, piezoelektrik dan bodi sensor. Telah dilakukan optimalisasi sistem mekanik dan elektronik, serta studi lapisan fungsional untuk selektivitas sensor sehingga dapat dicapai peningkatan kinerja biosensor untuk dapat diaplikasikan dalam diagnosa virus dengue. Data-data yang dihasilkan dalam riset ini dapat digunakan untuk merealisasikan biosensor berbasis mikrokantilever produk dalam negeri, dan dapat menstimulasi kemandirian riset instrumentasi medis di Indonesia. Peneliti Utama Dr. Ratno Nuryadi, M.Eng. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Material Alamat Gd. II BPPT, Lt. 22 Jl. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta Telepon/Fax 021-3169875/ 021-3169873 Email ratnon@gmail.com
Teknol ogi Materi al Page | 205
RT-2012-0404 ABU TERBANG PABRIK SAWIT SEBAGAI UMPAN PENGGANTI KARET ALAM Karet alam (natural rubber, NR) adalah salah satu jenis polimer alam dan biasanya digunakan dalam bentuk karet vulkanisat atau karet termoset (KT), seperti ban, bantalan dan lain-lain. Abu terbang atau fly ash (FA) dari proses pembakaran cangkang sawit di boiller pada pabrik kelapa sawit (PKS) digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik KT ternyata memenuhi spesifikasi teknis komersial beberapa jenis produk akhir dari karet, seperti ban dan sol sepatu. Pemanfaatan Limbah Fly Ash Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Filler Substitusi untuk Material Karet Alam Termoset
Karet alam (natural rubber, NR) adalah salah satu jenis polimer alam dan merupakan komoditi alam Indonesia yang berlimpah. Bahan ini biasanya digunakan dalam bentuk karet vulkanisat atau karet termoset (KT), seperti ban, bantalan dan lain-lain. Peningkatan sifat mekanik KT biasanya dilakukan dengan penambahan bahan isian (filler), seperti carbon black atau silika komersial. Abu terbang atau fly ash (FA) dari proses pembakaran cangkang sawit di boiller pada pabrik kelapa sawit (PKS) berpotensi digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik KT karena banyak mengandung unsur silika, yaitu lebih dari 50%. Fokus kajian riset ini adalah menentukan metode untuk mendistribusikan FA secara merata dan stabil serta dapat berinteraksi dengan baik dalam matrik NR, serta mengkaji sejauh mana bahan FA dapat saling melengkapi dengan carbon black (CB) jika digunakan bersama sebagai filler hibrid. Hasil uji dari produk akhir penelitian ini, yaitu produk KT, ternyata memenuhi spesifikasi teknis komersial beberapa jenis produk akhir dari karet, seperti ban dan sol sepatu.
Peneliti Utama Dr. Ir. Bahruddin, MT Lembaga Lembaga Penelitian Universitas Riau Fakultas Teknik Alamat Kampus Bina Widya KM. 12,5 Jl. Raya Subrantas Pekanbaru 28293 Telepon/Fax 0761-567093 / 081330062658 / 0761-567093 Email lemlit@unri.ac.id Teknol ogi Materi al Page | 206
RT-2012-0406 WAFER POLIKRISTAL UNTUK INDUSTRI SEL SURYA Kegiatan ini membuat wafer silikon polikristal sebagai bahan baku sel surya dengan memanfaatkan sumber daya pasir kwarsa dan/atau batuan kwarsit lokal. Sasaran kegiatan memperkuat kemampuan dan kemandirian industri sel surya, meningkatkan local content komponen sel surya dan pendayagunaan bahan material produksi dalam negeri menjadi material yang berkinerja tinggi dan berdaya jual tinggi. Pembuatan Prototipe Polycrystalline Silicon Wafer untuk Bahan Baku Industri Sel Surya
Tujuan kegiatan ini adalah pembuatan wafer silikon polikristal sebagai bahan baku sel surya dengan memanfaatkan sumber daya pasir kwarsa dan/atau batuan kwarsit lokal. Sasaran kegiatan adalah: (a) pembuatan prototipe material silika dengan tingkat kemurnian minimum 99,9%; (b) formula proses pembuatan dan prototipe material silikon grade metal (metallurgical grade silicone) dengan tingkat kemurnian minimum 98,5%; (c) formula proses pembuatan polisilikon dan polikristal silikon hasil upgrading dari metal silicon dengan teknik Directional Solidification System (DSS) dengan tingkat kemurnian 99,999% dalam bentuk ingotnya; (d) wafer silikon sebagai bahan baku dalam industri sel surya. Outcome riset ini adalah: (1) untuk memperkuat kemampuan dan kemandirian industri sel surya dalam menyediakan bahan komponen utamanya; (2) untuk meningkatkan local content komponen sel surya; (3) untuk mewujudkan program pendayagunaan bahan material produksi dalam negeri menjadi material yang berkinerja tinggi dan berdaya jual tinggi.
Peneliti Utama Dr. Dwi Gustiono, S.Si., M.Eng. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Material Alamat Gedung II BPPT, Lt. 22, Jl. MH Thamrin No.8 Jakarta10340 Telepon/Fax 021-3169893 / 021-3169873 Email gustionodwi@yahoo.co.id Teknol ogi Materi al Page | 207
RT-2012-0500 MENGUBAH BIJIH NIKEL JADI BIJIH BESI NIKEL Kegiatan riset ini memproduksi nickel pig iron (NPI) dari bijih nikel laterit menggunakan blast furnace LIPI yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan proses produksi NPI. Untuk itu perlu pemodelan proses pembuatan NPI dari bijih nikel laterit Indonesia dan memperoleh data pembuatan NPI untuk mengetahui kondisi operasi proses yang paling optimum dengan produk mempunyai kadar nikelnya maksimum. Pembuatan Nickel Pig Iron (NPI) dari Bijih Nikel Laterit Indonesia Menggunakan Blast furnace LIPI di UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung LIPI
Indonesia memiliki cadangan bijih nikel laterit yang cukup besar tersebar di beberapa wilayah yang jumlahnya 15% dari cadangan nikel di dunia. Dengan modal pengalaman dan sarana prasarana di UPT BPML - LIPI,maka dilakukan kegiatan riset pembuatan nickel pig iron (NPI) dari bijih nikel laterit menggunakan blast furnace LIPI sesuai kebutuhan proses produksi NPI. Kegiatan riset yang dicapai pada tahun 2012 adalah pemodelan proses pembuatan NPI dari bijih nikel laterit Indonesia dan koleksi data pembuatan NPI untuk kondisi operasi proses yang paling optimum. Hasil penelitian disimpulkan bahwa:1) biji limonit dari tambang rakyat di daerah Morowali, Sulawesi Tengah dapat dijadikan bahan baku pembuatan nickel pig iron (NPI);2) proses sintering sebelum proses reduksi dan smelting dapat digunakan untuk membuat NPI; 3) proses reduksi dapat dilakukan pada temperatur 1000 C dengan waktu reduksi selama 60 menit. Penelitian perlu dilanjutkan untuk mendapatkan komposisi bahan baku optimum sehingga kadar nikelnya maksimum dan semua stake holder bekerja sama mendukung usaha penambang lokal membangun tungku yang digunakan mengolah bijih nikel laterit kadar rendah menjadi NPI.
Peneliti Utama Widi Astuti, ST, MT Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung Alamat Jl. Ir Sutami Km. 15 Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Propinsi Lampung Telepon/Fax 0721(350054) / 08127282009 / 0721(350056) Email as_widi@yahoo.com Teknol ogi Materi al Page | 208
RT-2012-0591 BAJA LAPIS ALUMINIMUM, KUAT DAN TAHAN KARAT Proses pelapisan baja AISI 1020 dengan metode celup panas aluminium menunjukan bahwa ketebalan lapisan Al dan intermetalik tergantung dari temperatur bak aluminium cair dan waktu pencelupan. Nilai temperatur optimal aluminium cair adalah sekitar 745 C dengan lama waktu pencelupan sekitar 15 detik. Lapisan protektif Al2O3 yang tipis, kompak dan padat memberikan perlindungan baja AISI 1020 setelah dioksidasi pada temperatur 700 C selama 49 jam. Peningkatan Ketahanan Korosi Temperatur Tinggi Baja Karbon Rendah (AISI 1020) Dengan Pelapisan Celup Panas
Proses pelapisan baja AISI 1020 dengan metode celup panas aluminium dilakukan dengan parameter celup panas yang tepat dan teknik optimisasi mengadopsi response surface methodelogy (RSM) pada temperatur 700"800 C selama 9"25 detik. Hasil proses pelapisan celup panas Al menunjukan bahwa ketebalan lapisan Al dan intermetalik tergantung dari temperatur bak aluminium cair dan waktu pencelupan. Nilai temperatur optimal aluminium cair adalah sekitar 745 C dengan lama waktu pencelupan sekitar 15 detik. Lapisan yang terbentuk setelah proses pembuatan baja lapis aluminium celup panas adalah: Al dengan sedikit elemen Fe, FeAl3, dan Fe2Al5. Pembentukan lapisan intermetalik Fe-Al yang terbentuk selama oksidasi untuk waktu oksidasi yang singkat lebih didominasi oleh difusi ke dalam atom-atom Al. Aluminium mempunyai dua peranan penting selama oksidasi berlangsung; pertama sebagai suplai untuk pembentukan lapisan protektif Al2O3 dan kedua difusi ke dalam untuk pembentukan lapisan intermetali Fe2Al5 dan FeAl2. Lapisan protektif Al2O3 yang tipis, kompak dan padat memberikan perlindungan yang besar pada baja AISI 1020 setelah dioksidasi pada temperatur 700 C selama 49 jam.
Peneliti Utama Mohammad Badaruddin, Ph.D Lembaga Lembaga Penelitian Universitas Lampung Jurusan Teknik Mesin FT UNILA Alamat Gedung H, Fakultas Teknik Universitas Lampung, Jl. Prof. S Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145. Telepon/Fax 0721 3555519 / 085769519836 / 704947 Email mbruddin@unila.ac.id
Teknol ogi Materi al Page | 209
RT-2012-0610 SEL SURYA DARI BAHAN SILIKON Riset ini adalah pembuatan metal silikon sebagai produk berupa polikristal dan monokristal silikon dapat digunakan pada sel surya dalam rangka mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Kegiatan riset ini bertujuan melakukan pembuatan prototipe metal silikon sebagai bahan baku industri polikristal dan monokristal silikon untuk industri sel surya. Pembuatan Prototipe Metal Silikon Untuk Bahan Baku Sel Surya
Riset ini adalah pembuatan metal silikon diawali dengan proses memisahkan silikon dari SiO2. Silikon yang dihasilkan dari pemisahan Si dan O pada pasir silika perlu dimurnikan kembali untuk mencapai kadar kemurnian silikon di atas 99%. Ada dua tahapan untuk memurnikan silikon hasil pemisahan pasir silika, yaitu proses pemurnian menggunakan gas oksidatif yang dilakukan pada suhu 1700o C, kemudian persiapan dan pemurnian silikon untuk bahan baku sel surya disebut dengan photo voltaic grade silicon berupa polikristal dan monokristal silikon. Silikon untuk keperluan sel surya harus memiliki unsur pengotor dalam satuan bagian per semilyar (ppb, parts per billion) atau bagian per setrilyun (ppt, parts per trillion). Jika kadar kemurnian silikon di atas nilai nominal maka dijamin sel surya berfungsi dengan baik. Produk berupa polikristal dan monokristal silikon dapat digunakan pada sel surya dalam rangka mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Kegiatan riset ini bertujuan melakukan pembuatan prototipe metal silikon sebagai bahan baku industri polikristal dan monokristal silikon untuk industri sel surya.
Peneliti Utama Ir. Masmui, MSc. Lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pusat Teknologi Material Alamat Gedung 2 BPPT Lantai 22, Jl. MH. Thamrin 8 Jakarta, 10340 Telepon/Fax 021-3169885 / 3169875, 08156245660 / 021-3169873 Email masmui_a@yahoo.com
Teknol ogi Materi al Page | 210
RT-2012-0915 NANO PARTIKEL LED DAN ZnS Penelitian ini membuat dan menguji protipe LED dari CdS dan ZnS semikonduktor nanopartikel dengan menginjeksi arus ke dalam lapisan banyak film dan mengukur luminesen dengan Photon Counter. Dengan memperhatikan kombinasi antara CdS dan ZnS kemudian besar arus, tegangan dan waktu, akan diamati efisiensi prototipe dan kemungkinan untuk peningkatannya di masa depan. LED CdS dan ZnS Nanopartikel: Prototipe dan Efisiensi
Penelitian ini membuat dan menguji protipe LED dari CdS dan ZnS semikonduktor nanopartikel dengan menginjeksi arus ke dalam lapisan banyak film dan mengukur luminesen dengan Photon Counter. Dengan memperhatikan kombinasi antara CdS dan ZnS kemudian besar arus, tegangan dan waktu,diamati efisiensi prototipe dan kemungkinan untuk peningkatannya di masa depan. Dilakukan pembuatan larutan koloid nanopartikel dimodifikasi dengan mercaptoetanol pada konsentrasi 0,1-1,4 mM. Lapisan tipis CdS dan ZnS untuk karakterisasa XRD, AFM dan Hamburan Raman juga dibuat yang diuji dengan spektrokopi UV-vis. Hasil spektrokopi UV-vis menunjukkan keberadaan nanopartikel dengan ukuran jari-jari untuk Kadmium Sulfida (CdS) dan Seng Sulfida (ZnS). Pengaruh konsentrasi mercapto ethanol terhadap ukuran jari-jari nanopartikel CdS dan ZnS tidak menunjukkan perubahan yang signifikan yaitu sebesar 1,743-1,848 nm dan 1,062-1,073 nm. Analisa kuantitatif dari pengukuran XRD menunjukkan sebagian besar film mempunyai struktur amorf hanya beberapa yang memiliki struktur kristal. Hal ini didukung dari pengukuran AFM untuk film tipis CdS maupun ZnS nanopartikel dengan dan tanpa mercaptoethanol yang masih menunjukkan adanya koagulasi. Pengujian dengan spektrofluorometri luminesen menunjukkan adanya emisi larutan koloid nanopartikel CdS dan ZnS pada panjang gelombang 425 dan 350 nm.
Peneliti Utama Suryajaya Lembaga Universitas Lambung Mangkurat Fakultas MIPA Alamat Jl.A.Yani Km.36 Banjarbaru, KalSel Telepon/Fax 0511-4773112 / 08565349490 / 0511-4782899 Email suryajaya@gmail.com Teknol ogi Materi al Page | 211
RT-2012-1130 MENDUGA KERUSAKAN BANGUNAN DENGAN PETA KETAHANAN TANAH Sebaran infrastruktur terpola sesuai perencanaan tetapi, lemahnya investigasi tanah yang dilakukan mengakibatkan banyaknya kerusakan yang ditemukan di awal pemanfaatan konstruksi. Riset ini bertujuan memetakan tahanan jenis tanah (resistivity) dengan mengembangkan dua metode yaitu Weiner Methode dan Random Sampling Methode di tiga lokasi berturut-turut; lokasi pertambangan, pemukiman dan perniagaan di Kota Tarakan. Pemetaan Resistivitas Tanah untuk Memprediksikan Kerusakan Konstruksi
Riset ini bertujuan memetakan tahanan jenis tanah (resistivity) dengan mengembangkan dua metode yaitu Weiner Methode dan Random Sampling Methode di tiga lokasi pertambangan, pemukiman dan perniagaan di Kota Tarakan. Riset ini dilengkapi dengan pengujian laboratorium baik fisik maupun kimia dan dilakukan pengukuran keasaman tanah dan air untuk melihat tingkat korosifitas lingkungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan rerata sebaran titik resistivity masing-masing lokasi: 102,21 !m dari 50 titik pengukuran; 480,25 !cm dari 41 titik pengukuran; dan 368,79 !m dari 50 titik pengukuran. Sekalipun beberapa titik alternatif telah diupayakan namun kondisi geologis tanah yang mengandung deposit batu bara juga turut mempengaruhi tingkat kemampuan pembacaan alat. Tingkat keasaman tanah dan uji laboratorium menunjukkan tanah memiliki keasaman rerata yang cukup tinggi yaitu pH 4,98 dengan kandungan kimia berturut-turut dalam satuan mg/kg 20.188,969 dan 7118, 306 Chlorida (Cl), 1.389,607 dan 28.609,490 Besi (Fe), 1.615,117 dan 3.660,842 Natrium (Na) dan 61,216 dan 298,748 Magnesium (Mg) berturut-turut untuk daerah Perumahan PNS Juwata dan lokasi Wash Tank F11 PT.Pertamina Tarakan. Hasil investigasi RVS menunjukkan beberapa kerusakan-kerusakan yang diduga diakibatkan oleh korosi yang terjadi pada beberapa tulangan.
Peneliti Utama Miftahul Iman, ST, MEng. Lembaga Universitas Borneo Tarakan LPPM Alamat Jalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan Telepon/Fax 0551-5533379 / 0551-2028655 Email lppm@borneo.ac.id
Teknol ogi Materi al Page | 212
RT-2012-1296 BETON CERDIK DARI SERAT KARBON Beton cerdik merupakan salah satu solusi dalam permasalahan perawatan jalan raya yaitu dengan pengembangan teknologi beton sehingga memiliki added- value karena sekaligus berfungsi sebagai sensor tanpa penambahan alat sensor yaitu dengan penambahan material tertentu yang memiliki sensitivitas tinggi. Penggunaan sarana transportasi dapat melakukan pengawasan langsung melalui display yang nantinya akan dipasang di titik-titik tertentu. Pengembangan Teknologi Beton Cerdik Dengan Penguatan Serat Karbon Polimer Sebagai Sensor Beban Kendaraan Di Jalan Raya
Beton cerdik merupakan salah satu solusi dalam permasalahan perawatan jalan raya, dengan mengembangkan teknologi beton sehingga memiliki added-value sebagai sensor tanpa penambahan alat sensor yaitu dengan penambahan material tertentu yang memiliki sensitivitas tinggi. Kenyamanan dan keselamatan sarana transportasi merupakan hak pengguna jalan yang dapat melakukan pengawasan lewat display yang dipasang. Serat karbon yang digunakan adalah serat sintetis polimer dari prekursor polyacrylonitrile (PAN) yang didapatkan dari Shenyang Yuheng Carbon Fiber Co.Ltd, sedangkan semen yang digunakan merupakan Portland Cement Composites (PCC) yang didapatkan dari PT. Indocement Tunggal Perkasa. Agregate yang digunakan adalah pasir dan batu split, serta beberapa aditif lainnya. Pengujian yang dilakukan yaitu eletrokimia, polarisasi, kuat tekan dan resistivitas mortar dan beton cerdik. Hasilpengujian dengan filler yang digunakan yaitu silica fume dan dispersan serat karbon atau superplasticizer based polycarboxylate dengan komposisi serat karbon 1 % memiliki sensitivitas tinggi terhadap tegangan dan regangan. Pengujian elektrokimia mortar, mengindikasikan bahwa mix design komposit berfungsi sebagai anoda cocok untuk lingkungan agresif garam tinggi.
Peneliti Utama Eni Sugiarti, M. Eng Lembaga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Fisika Alamat Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang Selatan Telepon/Fax 021 7560570 / 021 7560554 Email
Sosi al Kemanusi aan Page | 213
RT-2012-0091 MENGKAPLING LAUT UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Kegiatan penelitian ini merupakan studi kasus pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat yang dilakukan di beberapa desa di Ambon Lease, Propinsi Maluku, karena wilayah perairannya dianggap cukup representatif. Pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat dilakukan dengan mengitegrasikan hukum adat di Desa Nolloth dengan hukum formal Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang maupun Peraturan Daerah. Kajian Strategi Pemberdayaan Masyarakat Adat Pesisir Melalui Jaminan Kepastian Penguasaan Ruang Laut dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Pesisir (Studi Kasus: Propinsi Maluku)
Karena wilayah perairan Indonesia yang sangat luas dan beragamnya lembaga adat di Indonesia, maka perlu dilakukan identifikasi terhadap sistem penguasaan ruang laut adat (Customary Marine Tenure System). Dalam penelitian ini, studi kasus pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat dilakukan di beberapa desa di Ambon Lease, Propinsi Maluku, karena wilayah perairannya dianggap representatif untuk wilayah lain di Indonesia pada umumnya. Pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat dilakukan dengan mengitegrasikan hukum adat di Desa Nolloth dengan hukum formal Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang maupun Peraturan Daerah. Parameter-parameter yang dipakai dalam pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat antara lain meliputi wilayah, unit pemegang hak, serta legalitas dan pelaksanaan. Hukum adat yang mengatur wilayah perairan, diakui dalam hukum pertanahan Indonesia yang mengacu pada Undang-Undang Pokok Agraria, maka dari itu hasil pengidentifikasian sistem penguasaan ruang laut adat dalam penelitian ini nantinya bisa dijadikan rujukan dalam pengembangan hukum agraria dan pola pemberdayaan masyarakat adat pesisir di Indonesia.
Peneliti Utama Andri Hernandi, Dr. Lembaga Institut Teknologi Bandung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Alamat Gedung Rektorat Lt. 5 Jl. Taman Sari 64, Bandung 401116 Telepon/Fax +62 22 2500939 / +62 22 2511215 Email lppm@itb.ac.id Sosi al Kemanusi aan Page | 214
RT-2012-0113 ENERGI DARI LIMBAH JARAK PAGAR UNTUK MASYARAKAT PERDESAAN Biomas dari bungkil jarak pagar berpeluang menjadi alternatif energi dengan mengembangkannya menjadi briket dan peralatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prototipe alat cetak briket dari bungkil jarak pagar yang ekonomis, model reaktor biogas dari bungkil jarak pagar yang ekonomis, dan mendapatkan model pengembangan pemanfaatan teknik pembuatan biogas dan briket dari bungkil jarak pagar. Peningkatan Nilai Tambah Jarak Pagar Melalui Pemanfaatan Limbah Buah dan Bungkil untuk Bahan Bakar Nabati (BBN) Bentuk Gas (biogas) dan Bentuk Padat (briket) di Masyarakat Pedesaan
Keuntungan dan manfaat usaha tani jarak pagar menjadi terbatas jika hanya memanfaatkan hasil minyaknya saja. Di lain sisi, hasil bungkil merupakan 60 % dari bobot setelah biji diambil minyaknya. Biomas dari bungkil jarak pagar yang melimpah ini juga berpeluang menjadi alternatif energi dengan mengembangkannya menjadi briket dan peralatannya. Hal ini menjadi salah satu signifikansi penelitian ini untuk selanjutnya dikembangkan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prototipe alat cetak briket dari bungkil jarak pagar yang ekonomis, model reaktor biogas dari bungkil jarak pagar yang ekonomis, respon masyarakat terhadap teknik produksi dan produk biogas dan briket dari bungkil jarak pagar dan mendapatkan model pengembangan pemanfaatan teknik pembuatan biogas dan briket dari bungkil jarak pagar. Setiap 100 kg biji jarak pagar akan didapat sekitar 63 kg bungkil yang dapat digunakan untuk produksi briket ataupun biogas. Model pengembangan pemanfaatan limbah jarak pagar adalah setiap petani memiliki pertanaman jarak pagar sendiri yang secara kolektif melalui kelompok tani dapat membuat briket bungkil jarak pagar dimana peralatan seperti alat pres, alat pembriket dimilki oleh kelompok tani yang berasal dari bantuan pemerintah.
Peneliti Utama Prof. Dr. Bambang Prastowo Lembaga Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Alamat Jalan Tentara Pelajar No. 1, Bogor 16111 Telepon/Fax 0251 8313083, 08129227135 / 0251 8336194 Email bprastowo@gmail.com