Anda di halaman 1dari 17

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan fenomena yang kompleks. Seperti yang
didefinisikan oleh rganisasi Kesehatan !unia "#$%&kesehatan adalah suatu
keadaan se'ahtera fisik&mental dan so(ial yang komplet dan )ukan semata*mata
ter)e)as dari penyakit. Selain definisi luas ini& kesehatan se(ara tradisional dinilai
dengan memperhatikan mortalitas"kematian% dan mor)iditas"kesakitan% selama
periode tertentu. leh karena itu& keseim)angan antara kese'ahteraan fisik&mental
dan so(ial serta ke)eradaan penyakit men'adi indi(ator utama kesehatan. !alam
rangka menu'u masyarakat yang adil dan makmur maka pem)angunan dilakukan
disegala )idang. +em)angunan )idang kesehatan yang merupakan )agian integral
dari pen)angunan nasional yamg se(ara keseluruhannya perlu digalakkan pula.
$al ini telah digariskan dalam sistem kesehatan nasional antara lain dise)utkan
)ah,a& se)agai tu'uan pem)angunan kesehatan adalah ter(apainya kemampuan
hidup sehat )agi setiap penduduk atau indi-idu agar dapat men,u'udkan dera'at
kesehatan masyarakat yang optimal& se)agai salah satu unsur kese'ahteraan umum
dari tu'uan pem)angunan nasional. Selan'utnya pem)angunan di)idang kesehatan
mempunyai arti yang penting dalam kehidupan nasional& khususnya didalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan. .ntuk men(apai ke)erhasilan terse)ut
erat kaitannya dengan pem)inaan dan pengem)angan sum)er daya manusia
se)agai modal dasar pem)angunan nasional.
Anak adalah anggota unit keluarga yang sangat penting. Anak*anak )ukan
orang de,asa ke(il&namun indi-idu khusus dengan pikiran& tu)uh& dan ke)utuhan
yang unik. Banyak hal yang mengaki)atkan masalah kesehatan pada anak.
/isalnya sa'a pada penyakit /or)ili. /or)ili dalam )ahasa latinnya dise)ut
ru)eolla. Sementara dalam )ahasa 0nggris adalah measles. Tampek merupakan
)ahasa 1a,a namun istilah 0ndonesianya adalah (ampak. /or)ili adalah penyakit
-irus akut& menular yang ditandai dengan 2 stadium & yaitu stadium prodormal
"kataral%& stadium erupsi dan stadium kon-alisnsi& yang dimanifestasikan dengan
demam& kon'ungti-itis dan )er(ak koplik. /or)ili adalah penyakit anak menular
1
yang la3im )iasanya ditandai dengan ge'ala*ge'ala utama ringan& ruam serupa
dengan (ampak ringan & s(arlet&pem)esaran nyeri limpa nadi. /akalah ini akan
men'elaskan Asuhan Kepera,atan pada Anak dengan penyakit /or)ili.
1.4 R./.SAN /ASALA$
Berdasarkan uraian diatas& maka perumusan masalah dalam makalah ini yakni 5
1. Apakah yang dimaksut dengan mor)ili itu 6
4. Bagaimanakah etiologi penyakit mor)ili 6
2. Bagaimanakah epidemiologi dari penyakit mor)ili6
7. Bagaimana patofisiologi dari penyakit mor)ili6
8. 1elaskan manifestasi klinis dari penyakit mor)ili 6
9. Apa sa'akah komplikasi dari penyakit mor)ili 6
:. Bagaimanakah asuhan kepera,atan pada anak penderita mor)ili6
1.2 T.1.AN
1. untuk mengetahui definisi dari penyakit mor)ili;
4. untuk mengetahui etiologi dari penyakit mor)ili;
2. untuk mengetahui epidemiologi dari penyakit mor)ili;
7. untuk mengetahui patofisiologi dari penyakit mor)ili;
8. untuk mengtahui manifestasi klinis dari penyakit mor)ili;
9. untuk mengetahui komplikasi dari penyakit mor)ili;
:. untuk mengatahui asuhan kepera,atan pada anak penderita penyakit
mor)ili.
1.7 /AN<AAT
1. dapat mengetahui pengertian penyakit mor)ili;
4. dapat mengetahui etiologi dari penyakit mor)ili;
2. dapat mengetahui epidemiologi dari penyakit mor)ili;
7. dapat mengetahui patofisiologi dari penyakit mor)ili;
8. dapat mengetahui manifestasi klinis dari penyakit mor)ili;
2
9. dapat mengetahui apa sa'a komplikasi penyakit mor)ili;
:. dapat mengetahui asuhan kepera,atan pada anak penderita mor)ili.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
3
/or)ili adalah penyakit -irus akut& menular yang ditandai dengan 2
stadium& yaitu stadium prodormal "kataral%& stadium erupsi dan stadium
kon-alisensi& yang dimanifestasikan dengan demam& kon'ungti-itis dan )er(ak
koplik. "0lmu Kesehatan Anak edisi 4 th 1==1.<K.0%
/or)ili adalah penyakit anak yang menular yang la3im )iasanya ditandai
dengan ge'ala*ge'ala utama ringan& ruam serupa dengan (ampak ringan atau
demam&s(arlet& pem)esaran serta nyeri limpa nadi. (Ilmu Kesehatan Anak
vol 2, Nelson, EGC, 2000)
2.2 Etiologi
+enye)a)nya adalah -irus mor)ili yang terdapat dalam sekret nasofaring
dan darah selama masa prodormal sampai 47 'am setelah tim)ul )er(ak*)er(ak.
>irus ini )erupa -irus RNA yang termasuk family +aramikso-iridae& genus
/or)ili-irus. ?ara penularannya dengan droplet infeksi.
2.3 Epidemiologi
Biasanya penyakit ini tim)ul pada masa anak dan kemudian menye)a)kan
keke)alan seumur hidup. Bayi yang dilahirkan oleh i)u yang pernah menderita
mor)ili akan mendapat keke)alan se(ara pasif "melalui plasenta% sampai umur 7*9
)ulan dan setelah umur terse)ut keke)alan akan mengurang sehingga si )ayi dapat
menderita mor)ili. Bila seseorang ,anita menderita mor)ili ketika ia hamil 1 atau
4 )ulan& maka 8@A kemungkinan akan mengalami a)ortus& )ila ia menderita
mor)ili pada trimester 0&00 atau 000 maka ia akan mungkin melahirkan seorang
anak dengan kelainan )a,aan atau seorang anak dengan BBLR atau lahir mati
atau anak yang kemudian meninggal se)elum usia 1 tahun.
2.4 Patofsiologi :
a. Pathway umum
. P!"o#en!k $
%"o&let In'e(t!on (v!"us masuk)
)
*
+!"us memasuk! al!"an ,a"ah
*
-am&a! ,an mem&en#a"uh! te"mostat ,alam h!&otalamus
*
.!t!k setel te"mostat men!n#kat
*
-uhu tuuh men!n#kat
*
/!&e"te"m!a (masalah ke&$ #an##uan "asa nyaman$ h!&e"te"m!
yan# ,!"asakan)
&en#a"uh! ne"vus va#us &usat
*
masuk ke &usat muntah ,! me,ula olon#ata.
0 ano"e1!a
0 mala!se
(. Ko&l!k2s s&ot
Plo"!'e"as! sel0sel en,otel kal&!le" ,! ,alam ko"!um
*
.e"3a,! eksu,as! se"um ,an ka,an#0ka,an#
*
e"!t"s!t ,alam e&!,e"m!s 4 RashB ruam kulit
*
!i kon'un(ti-a te"3a,! "eaks! &e"a,an#an umum 4 Kon3u(t!v!t!s
,. -al. Ce"na
/!&e"&las! 3a"!n#an l!m'o!, te"utama &a,a
*
usus untu mukosa usus te"!"!tas!
5
*
ke(e&atan sek"es! e"tamah
*
&e"#e"akan usus men!n#kat ,!a"e
2.5 Manifestasi klinis
6asa tunas7!nkuas! &enyak!t e"lan#sun# ku"an# le!h ,a"!
10020 ha"! ,an kem!,!an t!mul #e3ala0#e3ala yan# ,!a#! ,alam 3
sta,!um ya!tu$
a. -ta,!um kata"al (&"o,o"mal)
-ta,!um &"o,o"mal e"lan#sun# selama )05 ha"! ,!tan,a!
oleh ,emam "!n#an h!n##a se,an#, atuk ke"!n# "!n#an,
(o"y8a, 'oto'o!a ,an kon3un#t!v!t!s. 6en3elan# akh!"
sta,!um kata"al ,an 2) 3am seelum t!mul enantema,
t!mul e"(ak ko&l!k yan# &ato#nomon!k a#! mo"!l!,
teta&! san#at 3a"an# ,!3um&a!. 9e"(ak ko&l!k e"wa"na &ut!h
kelau, seesa" u3un# 3a"um ,an ,!kel!l!n#! oleh e"!tema.
:okal!sas!nya ,!mukosa ukal!s e"ha,a&an ,en#an mola"
,!awah, teta&! ,a&at menyea" t!,ak te"atu" men#ena!
selu"uh &e"mukaan &!&!. 6esk! 3a"an#, me"eka ,a&at &ula
,!temukan &a,a a#!an ten#ah !!" awah, lan#!t0lan#!t
,an ka"ankula lak"!mal!s. 9e"(ak te"seut mun(ul ,an
men#h!lan# ,en#an (e&at ,alam waktu 1201; 3am.
Ka,an#0ka,an# sta,!um &"o,o"mal e"s!'at e"at ka"ena
,!!"!n#! ,emam t!n##! men,a,ak ,!se"ta! ke3an#0ke3an# ,an
&neumon!. Gama"an ,a"ah te&!nya e"u&a l!m'os!tos!s
,an leuko&en!a.
. -ta,!um e"u&s!
Co"y8a ,an atuk0atuk e"tamah. .!mul enantema 7
t!t!k me"ah ,!&alatum ,u"um ,an &alatum mole. .e"3a,!nya
e"!tema yan# e"entuk makula &a&ula ,!se"ta! ,en#an
<
mena!knya suhu tuuh. E"!tema t!mul ,!elakan# tel!n#a
,!a#!an atas late"al ten#kuk, se&an3an# "amut ,an
a#!an elakan# awah. Ka,an#0ka,an# te",a&at
&e",a"ahan &"!me" &a,a kul!t. =asa #atal, muka en#kak.
.e",a&at &emesa"an kelen3a" #etah en!n# ,!su,ut
man,!ula ,an ,!,ae"ah lehe" elakan#. >u#a te",a&at
se,!k!t s&lenome#al!, t!,ak 3a"an# ,!se"ta! ,!a"e ,an
muntah. +a"!as! ,a"! mo"!l! yan# !asa !n! a,alah ?9la(k
6easles@ ya!tu mo"!l! yan# ,!se"ta! &e",a"ahan &a,a kul!t,
mulut, h!,un# ,an t"aktus ,!#est!vus.
(. -ta,!um konvalesens!
E"u&s! e"ku"an# men!n##alkan ekas yan# e"wa"na le!h
tua (h!&e"&!#mentas!) yan# !sa h!lan# sen,!"!. -ela!n
h!&e"&!#mentas! &a,a anak In,ones!a se"!n# ,!temukan
&ula kul!t yan# e"s!s!k. /!&e"&!#mentas! !n! me"u&akan
#e3ala &ato#nomon!k untuk mo"!l!. Pa,a &enyak!t0&enyak!t
la!n ,en#an e"!tema atau eksantema "uam kul!t
men#h!lan# tan&a h!&e"&!#mentas!. -uhu menu"un sam&a!
men3a,! no"mal ke(ual! !la a,a kom&l!kas!
2.6 Komplikasi
A,a&un kom&l!kas! yan# ,a&at te"3a,! ak!at !nveks! v!"us
6o"!l! ya!tuA
a. Bt!t!s me,!a akut
. Pneumon!a 7 "onko&neumon!
(. En(e'al!t!s
,. 9"onk!ol!t!s
e. :a"!n#!t!s ost"uks! ,an la"!n#ot"akhet!s
2.7 Asuhan Keperawatan
1. Pengkaian
C
9e"k!kut !n! a,alah hal0hal yan# ha"us ,!ka3! ,alam
&eme"!ksaan &as!en ,en#an kasus 6o"!l!, anta"a la!n$
a. I,ent!tas ,!"!
. =!wayat Imun!sas!
(. Kontak ,en#an o"an# yan# te"!n'eks!
,. Peme"!ksaan D!s!k $
1) 6ata $ te",a&at kon3un#t!v!t!s, 'oto&ho!a
2) Ke&ala $ sak!t ke&ala
3) /!,un# $ 9anyak te",a&at se("et, !nEuen8a,
"h!n!t!s7ko"!8a, &e",a"ahan h!,un# &a,a sta,!um e"u&s!.
)) 6ulut F !!" $ 6ukosa !!" ke"!n#, stomat!t!s, atuk,
mulut te"asa &ah!t.
5) Kul!t $ Pe"mukaan kul!t ( ke"!n# ), tu"#o" kul!t, "asa #atal,
"uam makule" &a,a lehe", muka, len#an ,an kak! (&a,a
sta,. Konvalens!), ev!tema, &anas (,emam).
<) Pe"na'asan $ Pola na'as, ==, atuk, sesak na'as,
whee8!n#, "en(h!, s&utum
C) .umuh Keman# $ 99, .9, 99 :ah!".
;) Pola %e'ekas! $ 9AK, 9A9, %!a"e
G) -tatus Nut"!s! $ !ntake H out&ut makanan, na'su makanan
e. Kea,aan Imum $ Kesa,a"an, ..+
2. !iagnosa Keperawatan
%!a#nosa ke&e"awatan yan# mun#k!n mun(ul &a,a &as!en
,en#an kasus 6o"!l! a,alah$
a. Gangguan rasa nyaman 5 peningkatan suhu tu)uh
). Resiko kurang -olume (airan
(. Gangguan ke)utuhan nutrisi kurang dari ke)utuhan tu)uh
d. Resiko ter'adi gangguan pola nafas
e. Gangguan persepsi sensori
f. Gangguan integritas kulit
g. Gangguan istirahat tidur
h. 0ntoleransi akti-itas
". Peren#anaan
A,a&un hal0hal yan# &e"lu ,!"umuskan ,alam menyusun
&e"en(anaan untuk menan#an! masalah ke&e"awatan &a,a
&as!en 6o"!l! ya!tu$
;
a. !iagnosa kepera,atan 1
Gangguan rasa nyaman 5 peningkatan suhu tu)uh )d proses inflamasi
!ata Su)'ektif 5
1% +asien mengeluh pusing
4% +asien mengeluh panas
!ata )'ektif 5
1% Suhu tu)uh C 2:&7
4% +asien tampak gelisah
2% /ukosa mulut kering
7% Keringat )erle)ihan
8% <rekuensi pernafasan meningkat
9% Ke'ang
:% Takikardi
D% Kulit terasa panas
Tu'uan 5
1% Suhu tu)uh normal dalam 'angka ,aktuE
Kriteria $asil 5
1% Suhu tu)uh 29&9 F 2:&7 @ ?
4% Bi)ir lem)a)
2% Nadi normal
7% Kulit tidak terasa panas
8% Tidak ada gangguan neurologis " ke'ang %
9% Akti-itas sisi kemampuan
Ren(ana Tindakan 5
1% 0dentifikasi penye)a) atau fa(tor yang dapat menim)ulkan
peningkatan suhu tu)uh5 dehidrasi& infeksi& efek o)at& hipertiroid.
4% )ser-asi fungsi neurologis 5 status mental& reaksi terhadap
stimulasi dan reaksi pupil.
2% )ser-asi (airan masuk dan keluar& hitung )alan(e (airan
7% )ser-asi tanda ke'ang mendadak
8% Beri (airan sesuai ke)utuhan )ila tidak kontraindikasi
9% erikan kompres air hangat
G
:% Berikan (airan dan kar)ohidrat yang (ukup untuk meningkatkan
hipermeta)olisme aki)at peningkatan suhu.
D% An'urkan pasien untuk mengurangi akti-itas yang )erle)ihan )ila
suhu naik B )edrest total.
=% An'urkan dan )antu pasien menggunakan pakaian yang mudah
menyerap keringat.
1@% Kola)orasi5 +em)erian anti piretik& pem)erian anti )ioti(&
pemeriksaan penun'ang
). !iagnosa Kepera,atan 4
Resiko kekurangan -olume (airan tu)uh )erhu)ungan dengan kehilangan
sekunder terhadap demam.
!ata Su)'ektif 5
1% +asien mengeluh haus
4% +asien mengeluh lemah
2% +asien mengeluh men(ret E.GBhr
7% +asien mengeluh muntah EGBhr
!ata )'ektif 5
1% T!Emmttg& N..GBmnt& S.. @ ?& RREGBmnt
4% Turgor kulit 'elek& kulit kering
2% +eru)ahan produksi urineE((B 47 'am
7% +enurunan pengisian -ena " (apillary refill %
8% >olume dan tekanan nadi menurun
9% !enyut nadi meningkat
:% !emam& )i)ir kering& mata (ekung& akral dingin.
Tu'uan 5
1% Tidak ter'adi kekurangan -olume (airan tu)uh dalam 'angka ,aktu E.
Kriteria $asil 5
1% Turgor )aik
4% +roduksi urine E((B'am H@&8 F 1 ((Bkg BBB'am
2% Kulit lem)a)
10
7% TT> dalam )atas normal
8% /ukosa mulut lem)a)
9% ?airan masuk dan keluar seim)ang
:% Tidak pusing pada peru)ahan posisi
D% $)& $t& dalam )atas normal
Ren(ana Tindakan 5
1% )ser-asi penye)a) kekurangan (airan 5 muntah& diare& kesulitan menelan&
kekurangan darah aktif& diureti(& depresi& kelelahan
4% )ser-asi TNSRE
2% )ser-asi tanda F tanda dehidrasi
7% )ser-asi keadaan turgon kulit& kelem)a)an& mem)ran mukosa
8% /onitor pemasukan dan pengeluaran (airan )ila kekurangan (airan ter'adi
se(ara mendadak& ukur produksi urine setiap 'am& )erat 'enis dan o)ser-asi
,arna urine.
9% ?atat dan ukur 'umlah dan 'enis (airan masuk dan keluar perE.
:% +erhatikan 5 (airan yang masuk& ke(epatan tetesan untuk men(egah edema
paru& dispneu& )ila pasien terpasang infus
D% Tim)ang BB setiap hari
=% +ertahankan )edrest selama fase akut
1@% A'arkan tentang masukan (airan yang adekuat& tanda serta (ara mengatasi
kurang (airan
11% Kola)orasi 5 pem)erian (airan parenteral sesuai indikasi& pem)erian o)at
sesuai indikasi& o)ser-asi kadar elektronik& $)&$t
(. !iagnosa Kepera,atan 2
+eru)ahan nutrisi kurang dari ke)utuhan tu)uh 5 Asupan makanan yang kurang
!ata Su)'ektif 5
1% +asien mengatakan mual
4% +asien mengatakan tidak nafsu makan
2% +asien mengatakan susah makan
!ata )'ektif 5
11
1% Bising ususE.GBmnt
4% /ukosa mulut kering
2% >omitus E.((
7% +orsi makan 5 E..porsi
8% $) E.& Al)uminE..Kon'ungti-a dan selaput lendir pu(at
9% Terdapat )er(ak F )er(ak merah pada mukosa mulut
Tu'uan 5
1% +asien dapat memper)aiki status gi3i "nutrisi % dalam 'angka ,aktu
Kriteria $asil 5
1% BB meningkat
4% /ual )erkurang B hilang
2% Tidak ada muntah
7% +asien mengha)iskan makan 1 porsi
8% Nafsu makan meningkat
9% +asien menye)utkan manfaat nutrisi
:% +asien mengungkapkan kesediaan mematuhi diit
D% Tidak ada tanda F tanda malnutrisi
=% Nilai $)& +rotein dalam )atas normal
Ren(ana Tindakan 5
1% Ka'i pola makan pasien
4% )ser-asi mual dan muntah
2% 1elaskan pentingnya nutrisi yang adekuat untuk kesem)uhan
7% Ka'i kemampuan untuk mengunyah dan menelan
8% Auskultasi )ising usus& (atat adanya penurunan atau hilangnya )ising usus.
9% Beri posisi semi fo,ler B fo,ler saat makan
:% 0dentifikasi fa(tor pen(etus mual & muntah & diare& nyeri a)domen
D% Ka'i makanan yang disukai dan tidak disukai sesuai diit
=% Sa'ikan makanan dalam keadaan hangat dan menarik
1@% Bantu pasien untuk makan & (atat 'umlah makanan yang masuk
11% $indari makanan dan minuman yang merangsang
14% Lakukan pera,atan mulut se)elum dan sesudah makan.
12
12% Kola)orasi 5 +enatalaksanaan diit yang sesuai " dengan ahli gi3i%&
+em)erian nutrisi parenteral& +em)erian anti emeti(& +em)erian
multi-itamin& (ara pem)erian makanan tam)ahan.
9e"!kut !n! me"u&akan !nte"vens! yan# ,a&at ,!lakukan ,alam
u&aya &en(e#ahan anak ak!at !n'eks! v!"us 6o"!l!.
a. Imunusas! akt!'
/al !n! ,a&at ,!(a&a! ,en#an men##unakan vaks!n (am&ak
h!,u& yan# telah ,!lemahkan. +aks!n h!,u& yan# &e"tama
kal! ,!#unakan a,alah -t"a!n E,monston 9. Pelemahan
e"!kutnya ,a"! -t"a!n E,monston 9. .e"sut memawa
&e"keman#an ,an &emaka!an -t"a!n -(hwa"t8 ,an
6o"aten se(a"a luas. +aks!n te"seut ,!e"!kan se(a"a
sukutan ,an menyeakan !mun!tas yan# e"lan#sun#
lama.
Pa,a &enyel!,!kan se"ulo#!s te"nyata ahwa !mun!tas
te"seut mula! men#u"an# ;010 tahun setelah vaks!nas!.
%!an3u"kan a#a" vaks!nas! (am&ak "ut!n t!,ak ,a&at
,!lakukan seelum ay! e"us!a 15 ulan ka"ena seelum
umu" 15 ulan ,!&e"k!"akan anak t!,ak ,a&at mementuk
ant!o,! se(a"a a!k ka"ena mas!h a,a ant!o,! ,a"! !u.
Pa,a suatu komun!tas ,!mana (am&ak te",a&at se(a"a
en,em!s, !mun!sas! ,a&at ,!e"!kan ket!ka ay! e"us!a 12
ulan.
. Imunusas! &as!'
Imunusas! &as!' ,en#an se"um oa"n# ,ewasa yan#
,!kum&ulkan, se"um sta,!um &enyemuhan yan#
,!kum&ulkan, #loul!n &la(enta (#ama #loul!n &lasma)
yan# ,!kum&ulkan ,a&at meme"!kan has!l yan# e'ekt!'
untuk &en(e#ahan atau melemahkan (am&ak. Cam&ak
,a&at ,!(e#ah ,en#an se"um !muno#loul!n ,en#an ,os!s
13
0,25 ml7k# 99 se(a"a I6 ,an ,!e"!kan selama 5 ha"!
setelah &ema&a"an atau sese#e"a mun#k!n.
4. $mplementasi
Im&lementas! ke&e"awatan ,!lakukan ,en#an men#ka3!
"es&on a(tual &as!en ,en#an menyususun &"!o"!tas !nte"vens!
mana yan# akan ,!,ahulukan. Im&lementas! ,!3alankan sesua!
,en#an !n,!kas! yan# te"l!hat ,a"! "es&on &as!en. Inte"vens! yan#
telah ,!susun t!,ak ha"us semuanya ,!lakukan, namun &e"awat
se(a"a &em!k!"an k"!t!s ha"us ,a&at ,en#an !3ak menentukan
mana !nnte"vens! yan# ena"0ena" ha"us ,!3alankan.

5. %&aluasi 'an Peren#anaan Pemulangan
>!ka k"!te"!a has!l telah tam&ak sesua! ,en#an yan# ,!ha"a&kan
&a,a !nnte"vens! ,an masalah ke&e"awatan telah te"selesa!kan
maka &e"awat te"le!h ,ahulu ha"us men#a3! se(a"a hol!st!(
te"ka!t kon,!s! a(tual &as!en tentan# a,a atau t!,aknya
masalah a"u ya# mun(ul. A&a!la semua masalah telah
te"atas! maka &e"awat e"sama kelua"#a e"sama0sama
e",!skus! untuk melakukan &e"en(anaan &emulan#an.
Pe"en(anaan &emulan#an me"u&akan ke&utusan e"sama
yan# ,!am!la anta"a &e"awat ,en#an &as!en ,an e"tu3uan
unntuk men!n#katkan keman,!"!an &as!en untuk melakukan
&e"awatan ,!"umah. 9e"!kut hal0hal yan# ha"us ,!&ast!kan oleh
&e"awat ke&a, kelua"#a &as!en te"ka!t "en(ana &emulan#an$
a. >elaskan te"a&! yan# ,!e"!kan $ ,os!s, e'ek sam&!n#
. 6elakukan !mun!sas! 3!ka !mun!sas! elum len#ka& sesua!
,en#an &"ose,u"
(. 6enekankan &ent!n#nya kont"ol ulan# sesua! 3a,wal
,. In'o"mas!kan 3!ka te",a&at tan,a0tan,a te"3a,!nya
kekamuhan
1)
(A( "
P%)*+*P
".1 K%,$MP*-A)
/or)ili adalah penyakit anak yang menular yang la3im )iasanya ditandai
dengan ge'ala*ge'ala utama ringan& ruam serupa dengan (ampak ringan atau
demam&s(arlet& pem)esaran serta nyeri limpa nadi. +enye)a)nya adalah -irus
mor)ili yang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah selama masa prodormal
sampai 47 'am setelah tim)ul )er(ak*)er(ak. >irus ini )erupa -irus RNA yang
termasuk family +aramikso-iridae& genus /or)ili-irus. ?ara penularannya
dengan droplet infeksi.
Biasanya penyakit ini tim)ul pada masa anak dan kemudian menye)a)kan
keke)alan seumur hidup. Bila seseorang ,anita menderita mor)ili ketika ia hamil
1 atau 4 )ulan& maka 8@A kemungkinan akan mengalami a)ortus& )ila ia
menderita mor)ili pada trimester 0&00 atau 000 maka ia akan mungkin melahirkan
seorang anak dengan kelainan )a,aan atau seorang anak dengan BBLR atau lahir
mati atau anak yang kemudian meninggal se)elum usia 1 tahun.
6asa !nkuas! &enyak!t e"lan#sun# ku"an# le!h ,a"! 100
20 ha"! yan# ,!a#! ,alam 3 sta,!um ya!tu, -ta,!um kata"al
(&"o,o"mal), -ta,!um e"u&s!, -ta,!um konvalesens!. A,a&un
kom&l!kas! yan# ,a&at te"3a,! ak!at !nveks! v!"us 6o"!l! ya!tu,
Bt!t!s me,!a akut, Pneumon!a, En(e'al!t!s, 9"onk!ol!t!s, :a"!n#!t!s
15
ost"uks! ,an la"!n#ot"akhet!s. %!a#nosa ke&e"awatan yan#
mun#k!n mun(ul &a,a &as!en ,en#an kasus 6o"!l! a,alah$
1. Gangguan rasa nyaman 5 peningkatan suhu tu)uh )d proses inflamasi
4. Resiko kekurangan -olume (airan tu)uh )erhu)ungan dengan
kehilangan sekunder terhadap demam.
2. +eru)ahan nutrisi kurang dari ke)utuhan tu)uh 5 Asupan makanan
yang kurang.
".2 ,A.A)
1. Bagi mahasis,a diharapkan dapat mengetahui penyakit mor)ili serta
masalah yang ditim)ulkannya.
4. Bagi masyarakat diharapkan dapat menerapkan pola hidup sehat.
1<
DATAR PU!TA"A
Ca(&en!to, :yn,a 3uallF 6oyet. 200<. 9uku -aku %!a#nosa
Ke&e"awatan E,!s! 10. >aka"ta$ Pene"!t 9uku ke,okte"an H
EGC.
6ans3oe", A"!'. 2000. Ka&!ta -elekta Ke,okte"an 3!l!, 2.
>akaeta$ 6e,!a Aes(ula&!us.
Jon#, %onna, :. 2003. Pe,oman Kl!n!s Ke&e"awatan
Pe,!at"!k. >aka"ta$ Pene"!t 9uku Ke,okte"an H EGC.
Nelson. 2000. Ilmu Kesehataan Anak vol 2. >aka"ta$
&ene"!t 9uku Ke,okte"an 0 EGC
1C

Anda mungkin juga menyukai