DADIA IV TUKAD MUNGGA Sekretariat: Gang Mangga/Ida Betari, Dusun Banyualit Desa Kalibukbuk, Singaraja-Bali. Email: sttdadiaiv_kresnakepakisan@gmail.com ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA NOMOR: 01/STT/D-IV/MEI/24/2013
PENDAHULUAN Om Swastyastu, Teruna dan teruni berasal dari bahasa Bali yang berarti Pemuda dan Pemudi. Teruna- teruni merupakan tiang tumpuan yang sangat diharapkan oleh bangsa sebagai penerus perjuangan dan sebagai wadah perencana, pengembang, dan evaluator bangsa untuk menjadi lebih baik. Dalam mewujudkan hal tersebut di atas, maka dibentuk sebuah organisasi di dalam lingkungan masyarakat Bali yang disebut dengan Sekaa Teruna Teruni. Sekaa yang berarti kumpulan dari beberapa orang, dan Teruna-teruni pada kalimat di atas telah dijelaskan, yang artinya lingkungan masyarakat yang masih dalam kategori belum menikah umur 13 tahun sampai dengan 45 tahun (PERMENSOS RI NOMOR: 77/HUK/2010 TENTANG PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA). Atas jiwa yang besar dan hati yang tulus untuk membangun, memelihara dan menjaga kelestarian seni, adat dan budaya Bali kami selaku teruna dan teruni menyusun sebuah organisasi yang berada dalam lingkungan Dadia atau keluarga besar yang bernama Sekaa Teruna-teruni Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga. Kemudian untuk membentuk organisasi masyarakat yang terstruktur maka dibentuk susunan organisasi sesuai dengan kaidah organisasi masyarakat. Agar terselenggara suatu tatanan organisasi progresif revolusioner serta berkemampuan dalam menjalankan tugas-tugas kemasyarakatannya, maka disusunlah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga untuk mempertimbangkan dan memutuskan rencana kegiatan organisasi kedepan. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Sekaa Teruna-teruni Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga tertera di bawah ini. Sebagai penghujung kalimat kami ucapkan terimakasih. Om antih, antih, antih Om ANGGARAN DASAR SEKAA TERUNA-TERUNI SRI NARARYA KRESNA KEPAKISAN/ BATU LEPANG DADIA IV TUKAD MUNGGA BAB I ORGANISASI
PASAL 1 NAMA ORGANISASI Nama organisasi adalah Sekaa Teruna-teruni Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga. PASAL 2 TEMPAT KEDUDUKAN Kedudukan organisasi ini yaitu di dadia IV Tukad Mungga, sebagai organisasi masyarakat yang mengkhusus kepada teruna dan teruni dadia IV Sri Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Tukad Mungga. PASAL 3 WAKTU Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya, dan dimulai sejak diresmikan oleh Rapat Anggota pada tanggal ......................................................................................................................................
PASAL 4 LAMBANG ORGANISASI 1) Bunga teratai, Sekuntum bunga Teratai yang mulai mekar yang melambangkan insan remaja yang dijiwai semangat kemasyarakatan (sosial). 2) Lingkaran merupakan lambang tali persaudaraan yang tidak pernah terputus. 3) Rantai, merupakan lambang kekuatan persaudaraan. Lima gelang rantai di bagian bawah melambangkan kelima dasar negara Republik Indonesia yaitu Pancasila. 4) Keris merupakan lambang kekuatan tri murti, yaitu pada sisi kanan brahma, kiri wisnu, ujung keris iswara (siwa). Yang dalam kaitannya Sekaa Teruna-teruni Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga diharapkan mampu menjadikan tugas dari tri murti ke dalam organisasi, yakni menciptakan, memelihara dan melebur. 5) Candi merupakan tempat persembahyangan agung agama hindu 6) Warna, arti warna yang terdapat pada lambang sebagai berikut : a. Putih : kesucian,tidak tercela,dan tidak bernoda; b. Merah : keberanian,sabar,tenang,dan dapat mengendalikan diri, dan tekad pantang mundur. c. Kuning : keagungan dan keluhuran budi pekerti; d. Biru tua : menyampaikan integritas dan ketulusan dalam serta merangsang kreativitas dan intuisi. Walaupun diartikan dalam konteks struktur, ritual tradisi, dan upacara, warna indigo juga dapat mengubah pemikiran dan keyakinan orang dalam mengembangkan wawasan baru dan semangat perintis. Ini menanamkan pesan tanggung jawab yang besar dan cita-cita yang tinggi. e. Hitam : melambangkan kesetiaan terhadap pancasila. PASAL 5 TUJUAN ORGANISASI 1) Mempererat ikatan persaudaraan antar sesama anggota, pengurus dadia IV tukad mungga, keluarga dadia IV tukad mungga dan keluarga besar Sri nararya kresna kepakisan / batu lepang beserta lapisan masyarakat lainnya. 2) Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi muda dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial. 3) Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda yang Trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan. 4) Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan jati diri Karang Taruna. 5) Termotivasinya setiap generasi muda untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 6) Terjalin kerjasama antara generasi muda dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat. PASAL 6 FUNGSI ORGANISASI 1) Penyelenggara pemberdayaan generasi muda di lingkunggannya secara komperhensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan. 2) Penyelenggara kegiatan pengembangan, seni dan budaya serta jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya. 3) Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda. 4) Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan anggota dan lapisan masyarakat lainnya. PASAL 7 KERANGKA ORGANISASI Organisasi ini terdiri atas pengurus inti dan kepanitiaan, dimana pengurus terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Juru Arah/ Koordinator Wilayah. Penambahan pengurus inti dan kepanitiaan ditetapkan pada anggaran rumah tangga sekaa teruna-teruni dadia IV Tukad Mungga. PASAL 8 KEKAYAAN Perbendaharaan organisasi ini didapat dari: 1) Iuran anggota 2) Sumbangan-sumbangan dalam bentuk apapun yang tidak bertentangan dengan tujuan organisasi. 3) Penghasilan atas usaha organisasi yang sah dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi.
PASAL 9 ASAS ORGANISASI Asas organisasi Sekaa Teruna-teruni Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga ber-asas-kan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
PASAL 10 SIFAT ORGANISASI Organisasi yang bernama Sekaa Teruna-teruni Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga bersifat a) Mandiri, b) Kekeluargaan, c) Adil, d) Aspiratif dan partisipatif dan e) memasyarakat.
BAB II HAL-HAL MENGENAI KEANGGOTAAN
PASAL 11 SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN 1) Merupakan keluarga besar dadia IV Sri Nararya Kresna Kepakisan Tukad Mungga. 2) Berumur 13 tahun sampai 45 tahun. 3) Berstatus bujang dan belum pernah menikah.
PASAL 12 KEWAJIBAN ANGGOTA 1) Bhakti terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa dan Menjunjung tinggi nilai Pancasila. 2) Menjaga nama baik dan kehormatan organisasi serta keluarga besar. 3) Mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta aturan/ awig-awig yang telah disepakati. PASAL 13 HAK ANGGOTA Anggotaan STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga memiliki hak sebagai berikut. 1) Hak untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat sebebas-bebasnya selama masih sesuai dengan norma dan etika berbicara. 2) Hak untuk memilih dan dipilih. 3) Hak untuk membela diri. 4) Hak untuk mendapat perlindungan dari organisasi.
BAB III KEPENGURUSAN DAN KEPANITIAAN
PASAL 14 KEPENGURUSAN 1) Pengurus STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga berasal dari anggota yang dipilih dan disepakati oleh anggota sekurang-kurangnya 50% dari jumlah anggota yang ada. 2) Kepengurusan terdiri dari: a. Pelindung, yang berasal dari pengurus dadia IV yang memiliki jabatan Kelian Dadia. b. Pengawas, yang merupakan mantan ketua STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga. c. Ketua, berasal dari anggota STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga yang dipilih dan disepakati. d. Wakil ketua, berasal dari anggota STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga yang dipilih dan disepakati. e. Sekretaris, berasal dari anggota STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga yang dipilih dan disepakati. f. Bendahara, berasal dari anggota STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga yang dipilih dan disepakati. g. Juru arah atau koordinator wilayah yang terbagi menjadi lima wilayah, yaitu: a) Wilayah I Tukad Mungga. b) Wilayah 2 Celukbuluh dan Banyualit. c) Wilayah 3 Kalibukbuk. d) Wilayah 4 Kaliasem. e) Wilayah 5 Njung Sangiang.
PASAL 15 KEPANITIAAN 1) Kepanitiaan dibentuk jika terdapat kegiatan-kegiatan dalam organisasi. 2) Kepanitiaan berasal dari anggota STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga yang dipilih oleh anggota. 3) Susunan kepanitiaan untuk lebih lanjut ditetapkan dalam anggaran rumah tangga STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga.
BAB IV TATA TERTIB ORGANISASI
PASAL 16 TATA TERTIB ORGANISASI Tata tertib organisasi diatur dan ditetapkan pada anggaran rumah tangga STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga. BAB IV PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
PASAL 17 PERUBAHAN ANGGARAN DASAR 1) Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah dengan keputusan Rapat Umum yang dengan sengaja diadakan untuk maksud itu. 2) Rapat Perubahan Anggaran Dasar harus dihadiri sekurang-kurangnya 70% dari anggota. 3) Keputusan rapat perubahan Anggaran Dasar dianggap sah jika disetujui oleh 51% sampai 100% suara yang hadir. 4) Apabila kuota forum tidak tercapai seperti pada ayat 2 pasal ini, maka pengesahan perubahan Anggaran Dasar tidak dapat dilakukan.
PASAL 18 ANGGARAN RUMAH TANGGA 1) Segala sesuatu yang belum diatur dan ditetapkan dalam anggaran dasar, diatur dan ditetapkan dalam anggaran rumah tangga. 2) Anggaran rumah tangga disahkan oleh forum tertinggi organisasi. 3) Dalam kepentingan yang sangat diperlukan STT dadia IV Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang berhak mengajukan usulan perubahan anggaran dasar pada forum tertinggi.
PASAL 19 PEMBUBARAN ORGANISASI 1) Organisasi ini hanya dapat dibubarkan dengan keputusan Rapat Umum yang sengaja diadakan untuk maksud itu. 2) Rapat pembubaran organisasi harus dihadiri sekurang-kurangnya 80% dari anggota. 3) Keputusan rapat tentang pembubaran dianggap sah, jika disetujui oleh seluruh anggota yang hadir. 4) Bila organisasi dibubarkan dan setelah semua hutang-piutang dan ongkos-ongkos diselesaikan, maka harta kekayaan tersisa akan diserahkan dan dikembalikan ke pengurus dadia IV Tukad Mungga.
PASAL 19 PENUTUP Anggaran Dasar ini merupakan Anggaran Dasar STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga yang ditandatangani oleh sekretaris, ketua, dan saksi-saksi dan disahkan oleh kelian dadia IV Tukad Mungga pada hari .... tanggal..... bulan ..... tahun ..... tempat skretariat STT Sri Nararya Kresna Kepakisan/ Batu Lepang Dadia IV Tukad Mungga.
Anggaran Dasar ini dianggap berlaku setelah disahkan oleh tersebut di atas. Hal-hal yang tidak diatur pada Anggaran Dasar, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dengan syarat tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.
* * *
ANGGARAN RUMAH TANGGA SEKAA TERUNA-TERUNI SRI NARARYA KRESNA KEPAKISAN/ BATU LEPANG DADIA IV TUKAD MUNGGA BAB I ORGANISASI BAB TATA TERTIB ORGANISASI KEPENGURUSAN DAN KEPANITIAAN PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN PERUBAHAN KEPENGURUSAN PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA