Anda di halaman 1dari 15

KEKEBALAN ALAMIAH DAN KEKEBALAN

DAPATAN 25-9-2013
Fakhrurrazi
IMUNITAS adalah suatu ketahanan (resistensi)
terhadap penyakit tertentu
Terdapat 2 sistem imun
Sistem imun alamiah
(nonspesifik)natural/innate/native/nonadaptive
Sistem imun didapat
(spesifik)/adaptif/acquired
SISTEM KEKEBALAN ALAMI (INNATE IMMUNITY =
NONPESIFIK)
Disebut juga sistem kekebalan non-spesifik
adalah sistem pertahanan bawaan sejak
lahir.
Sistem ini melindungi tubuh dengan cara
melawan semua jenis antigen .
Kekebalan alami ini melibatkan sel-sel
penghalang agar bahan-bahan yang
berbahaya tidak sampai masuk ke dalam
tubuh (protein kimia)
CONTOH-CONTOH PENGHALANG PADA
TUBUH
Reflek batuk
Enzim pada air mata dan minyak
pada kulit
Lendir (mukus) yang
memerangkap bakteri dan
partikel kecil
Kulit
Asam lambung

KEKEBALAN DAPATAN (SPESIFIK)
Sistem ini terbentuk melalui paparan
dengan berbagai agen/pathogen.
Sistem ini, mekanisme pertahanannya
spesifik terhadap antigen tertentu saja.
Contoh:
Pemberian vaksin


HUBUNGAN ANTARA KEKEBALAN ALAMI
KEKEBALAN DAPATAN
Bakteri/virus terjadi invasi dalam tubuh, sel
kekebalan yang alami akan menangkapnya dan
mengenalinya lalu menghancurkannya.
Sel kekebalan yang telah mengenali bakteri/virus
tadi, maka ia akan memproduksi sel lain yang
spesifik bisa mengenali pathogen tersebut.
Pada saat pathogen yang sama tersebut
memasuki tubuh, maka sel kekebalan spesifik
yang telah terbentuk akan memfagositosisnya.
faal_imun/ikun/2006 6
RESPONS IMUN TERHADAP INVASI
BAKTERI

faal_imun/ikun/2006 7
RESPON IMUN TERHADAP INVASI VIRUS
faal_imun/ikun/2006 8
PEMBENTUKAN KEKEBALAN JANGKA
PANJANG (LONG-TERM IMMUNITY)
Pada kontak pertama dg antigen
mikroba
Respons antibodi terjadi lambat
dalam beberapa hari sampai
terbentuk sel plasma dan akan
mencapai puncak dalam beberapa
minggu (Respons primer) dan akan
membentuk sel memori
Jika terjadi kontak dengan antigen yg
sama, karena adanya sel memori
respons yang terjadi menjadi lebih
cepat (Respons sekunder)
KEKEBALAN PASIF
Kekebalan ini melibatkan antibodi yang
diproduksi oleh tubuh
Penerima antibodi yang telah terbentuk di tubuh
hewan, lalu masuk kedalam tubuh misalnya
tubuh janin
Janin memiliki kekebalan pasif yang dialirkan
melalui plasenta dari induknya saat ia berada
dalam uterus.
Antibodi pada janin ini menghilang saat janin
berumur antara 6 12 bulan.
CONTOH IMUNISASI PASIF
Menyuntikkan antiserum (antibodi yang sudah
jadi) hanya memberikan perlindungan segera
terhadap antigen, tetapi tidak memberikan
perlindungan dalam jangka lama.
Sistem kekebalan sendiri melibatkan berbagai sel
khusus, protein, jaringan dan organ.
Sel yang terlibat dalam system kekebalan adalah
sel darah putih / lekosit.
Lekosit ini bisa berjalan melalui pembuluh darah
maupun pembuluh limfatik

faal_imun/ikun/2006 11
STRUKTUR SISTEM IMUN

Organ limfoid (bagian limfosit)
Jaringan limfoid primer
Kelenjar thymus
Sumsum tulang
Jaringan limfoid sekunder
Berkapsul (limpa dan kelenjar limf)
Tidak berkapsul
Tonsil
GALT (gut-associated
lymphoid tissue)
Jaringan limfoid di kulit, saluran pernapasan, kemih dan reproduksi

faal_imun/ikun/2006 12
JARINGAN LIMFOID
Jaringan yang memproduksi, menyimpan dan
memproses limfosit
Mencakup
Sumsum tulang,
Kelenjer limfe
limpa
Thymus
Tonsil,
Adenoid,
Appendiks, &
Agregat jaringan limf di saluran cerna (GALT= gut-associated
lymphoid tissue/ Plak Peyer)

faal_imun/ikun/2006 13
PEMBENTUKAN KEKEBALAN JANGKA
PANJANG (LONG-TERM IMMUNITY)
Pada kontak pertama dg antigen
mikroba, respons antibodi terjadi
lambat dlm bbrp hari sampai
terbentuk sel plasma dan akan
mencapai puncak dlm bbrp minggu
(Respons primer) dan akan
membentuk sel memori
Jika terjadi kontak dg antigen yg sama,
krn adanya sel memori, respons yg
terjadi mjd lebih cepat (Respons
sekunder)
TRANSFERASI IMUNOLOGIS DARI INDUK
KE ANAK
Adanya Antibodi maternal
Trofoblast hemokhorial (darah induk berhubungan langsung dengan
trofoblast)
IgG berpindah dari induk ke fetus, sedang IgM, IgA dan IgE tidak
berpindah
IgG dalam sirkulasi fetus = sirkulasi induk
Melalui IgG fetus terlindung dari infeksi sistemik
Untuk keperluan IgA diperlukan dari susu induk, sehingga anak yang
tidak disusi akan menderita gangguan usus
Tipe epitel (tembuni)
Babi, kuda dan keledai (Epiteliokhorial)
Ruminasia (Sindesmokhorial)
Anjing dan kucing (Endoteliokhorial)
Primata (Hemokhorial)
Rosensia (Hemendotelial)

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai