0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
495 tayangan6 halaman
Perencanaan pemulangan pasien merupakan proses perencanaan sistematik yang dipersiapkan untuk memastikan kelanjutan perawatan pasien setelah meninggalkan rumah sakit. Peran perawat dalam proses ini adalah memastikan pasien memahami obat dan pengobatan yang harus dilanjutkan, lingkungan rumah yang aman, serta pelayanan kesehatan lanjutan yang dapat diakses.
Perencanaan pemulangan pasien merupakan proses perencanaan sistematik yang dipersiapkan untuk memastikan kelanjutan perawatan pasien setelah meninggalkan rumah sakit. Peran perawat dalam proses ini adalah memastikan pasien memahami obat dan pengobatan yang harus dilanjutkan, lingkungan rumah yang aman, serta pelayanan kesehatan lanjutan yang dapat diakses.
Perencanaan pemulangan pasien merupakan proses perencanaan sistematik yang dipersiapkan untuk memastikan kelanjutan perawatan pasien setelah meninggalkan rumah sakit. Peran perawat dalam proses ini adalah memastikan pasien memahami obat dan pengobatan yang harus dilanjutkan, lingkungan rumah yang aman, serta pelayanan kesehatan lanjutan yang dapat diakses.
Perencanaan pemulangan merupakan proses perencanaan sistematik yang
dipersiapkan bagi pasien untuk meninggalkan instansi perawatan (rumah sakit) dan untuk mempertahankan kontinuitas perawatan. Dalam pelaksanaan proses perencanaan sistematik tersebut perawat memiliki peranan penting. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bagaiamana peran perawat dalam perencanaan pemulangan pasien di rumah sakit. Menurut Luvernen dan Barbara 1988, perencanaan pemulangan pasien berfokus pada kebutuhan penanganan yang baik untuk persiapan pasien pulang yaitu METHOD A. Medication (obat) B. Envirotment (lingkungan) C. Treatrement (pengobatan) D. Healtth Leaching (pengajaran kesehatan) E. Outpatient Referral F. Diet
A. Medication Pasien sebaiknya mengetahui obat yang harus dilanjutkan setelah pulang.
B. Envirotment (lingkungan) Lingkungan tempat klien akan pulang dari rumah sakit sebaiknya aman. Pasien juga sebaiknya memiliki fasilitas pelayanan yang dibutuhkan untuk kontinuitas perawatannya.
C. Treatrement (lingkungan) Perawat harus memastikan bahwa pengobatan dapat berlanjut setelah klien pulang, yang dilakukan oleh klien atau anggota keluarga. Jika hal ini tidak memungkinkan, perencanaan harus dibuat sehingga seseorang dapat berkunjung ke rumah untuk memberikan keterampilan perawatan.
D. Health Leaching (pengajaran kesehatan) Klien yang akan pulang sebaiknya diberitahu bagaimana mempertahankan kesehatan. Termasuk tanda dan gejala yang mengindikasikan kebutuhan pearwatan kesehatan tambahan. E. Outpatient Referral Klien sebaiknya mengenal pelayanan dari rumah sakit atau agen komunitas lain yang dapat meningkatan perawatan yang kontinu.
F. Diet Makanan yang harus dihindari : 1. Makanan yang terbuat dari usus
2. Makanan yang terbuat dari hati
3. Makanan yang terbuat dari limpa
DISCHARGE PLANNING
OLEH FHONNA NURUL REZKY YG,S.Kep
Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior (K3S) FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA