Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SUPRIADI

NIM : E12114306
RESUME : FALSAFAH ORGANISASI
PEMATERI : NUGRAHA RAHMAT
TANGGAL : 20 SEPTEMBER 2014

A. PENGERTIAN ORGANISASI
Secara etimologi organisasi berasal dari bahasa
Yunani yakni organon yang berarti alat. Secara
aplikatif organisasi merupakan alat dari administrasi
dan manajemen. Di dalam organisasi administrasi dan
manajemen ini diaplikasikan dan silaksanakan.
Organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok
orang tertentu yang memiliki tujuan yang sama dan
melaksanakan suatu kegiatan sebagai kerja sama dalam
rangka mencapai tujuan tersebut. Dalam definisi di atas
ada tiga komponen penting yang secara khusus mendapat
penekanan. Komponen-komponen tersebut adalah sekelompok
orang, tujuan yang sama, dan kerjasama.
Perlu kita pahami bersama bahwa tidak semua orang
yang tergabung secara kelompok dapat dikatakan sebagai
suatu organisasi. Misalnya sekelompok anak muda yang
sedang berkumpul dengan tujuan mengisi waktu luang.
Dalam rangka mengisi waktu luang tersebut mereka
memutuskan untuk mencari sesuatu yang dapat dikomsumsi.
Mereka pun merencanakan untuk mengambil buah mangga
dari rumah pak RT. Kemudian mereka membagi tugas ada
yang menjaga di jalan, ada yang memnajat pohon mangga,
ada yang mempersiapkan bumbunya rujaknya. Walaupun
mereka berkelompok, memiliki tujuan, dan melakukan
kerjasama masih belum bisa dikatakan sebagai
organisasi. Dalam beberapa literatur sebagian ahli
belum memberikan batasan yang jelas sebagai dasar bagi
pengklasifikasian kelompok yang dapat dikatan
organisasi. Perlu kita pahami bahwa kelompok orang yang
dapat dikatakan sebagai organisasi adalah sekelompok
orang yang berkumpul yang didasarkan pada sebuah
rasionalitas. Maksudnya sebab, proses, dan akibat dari
perkumpulan mereka itu dapat diterima dan dipikirkan
dengan baik oleh akal. Seperti geng motor tidak dapat
bahkan tidak bisa dikategorikan sebagai organisasi
karena didalamnya tidak terdapat sedikit pun
rasionalitas sebagai seorang manusia. Maksudnya sebab
mereka berkumpul misalnya hanya didasari pada keinginan
dirinya untuk diakui dalam komunitas tanpa memikirkan
akibat dari setiap tindakannya untuk diakui. Mereka pun
melakukan berbagai tindakan yang sama sekali tidak
dapat diterima akal sehat seperti perampokan,
pengeroyokan, bahkan pembunuhan.
Rasionalitas yang dimaksudkan disini adalah hal-
hal yang menjadi suatu sebab, proses, dan akibat dari
adanya kelompok tertentu sesuai dengan kaidah nilai,
norma dan perilaku sosial yang ada sehingga dapat
diterima secara umum. Misalnya dalam penjelasan
pembentukan UU mengenai pembinaan kesiswaann dalam
Organisasi Siswa Intra Sekolah memiliki dasar yang
jelas dalam membina dan mengembangkan potensi siswa
secara tersistematis dan terkontrol. Kemudian proses
yang dilaksanakan dalam kegiatan pembinaan siswa ini
harus sesuai dengan nilai, norma dan perilaku sosial
yang ada misalnya tidak menggunakan kekerasan dalam
memberikan sanksi atau hukuman atas suatu kesalahan
yang diperbuat.
Kerjasama yang dimaksudkan dalam sebuah organisasi
adalah setiap kegiatan yang dapat mengefisienkan dan
mengefektifkan proses menuju tujuan yang telah
ditentukan. Kerjasama ini mulai dari perumusan,
perencanaan, pembagian tugas, pelaksanaan, pengawasan,
dan pengevaluasian. Semua itu dilakukan guna
mempermudah usaha kita dalam kelompok untuk mencapai
tujuan yang ada.
B. HAKEKAT MANUSIA
Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan yang
memiliki bentuk yang sebaik-baiknya. Pada awal
penciptaannya manusia hanya diciptakan seorang diri
yakni menurut agama-agama samawi meyakini Nabi Adam
sebagai manusia laki-laki pertama yang diciptakan
langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta. Selanjutnya
melihat kebutuhan Adam akan teman Tuhan menciptakan
seorang manusia lagi yang berasal dari diri adam
senidiri yakni hawa, manusia perempuan pertama. Inilah
salah satu hal yang membentuk dan memberi gambaran diri
manusia sebagai seorang individu dan makhluk sosial.
Maksudnya seorang manusia pada dasarnya adalah seorang
individu yangg berdiri sendiri, namun dalam perjalan
waktu menemukan bahwa dirinya juga membutuhkan orang
lain.
Gambaran berikutnya adalah seorang bayi manusia
yang memperlihatkan betapa manusia sangat membutuhkan
bantuan dari orang lain untuk tetap bertahan hidup.
Dalam pembahasan sejarah sendiri berdasarkan pemikiran
manusia sendiri, pada awalnya kita merupakan makhluk
inidividu sebelum belajar dan mengetahui pentingnya
hidup berkelompok. Dari penjelasan-penjelasan ini
membuktikan bahwa seoseorang sangat membutuhkan hidup
yang berdampingan dengan orang lain dalam sebuah
kelompok bahkan ini merupakan bukti bahwa manusia itu
hidup. Dengan kata lain hanya orang mati yang tidak
hidup berkelompok dengan membutuhkan orang lainnya.
C. HAKEKAT ORGANISASI
Berdasarkan penjelasan-penjelasan sebelumnya
memberikan kita sebuah pemahaman mengenai hakekat
organisasi itu sendiri. Organisasi memiliki dua hakekat
yakni sebagai wadah dan proses. Organisasi sebagai
wadah menjadi tempat yang dapat menarik orang-orang
untuk berkumpul dan mengusahakan sesuatu yang menjadi
tujuannya. Merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan
administrasi dan manajemen. Sedangkan organisasi
sebagai sbuah proses merupakan makna bahwa dalam
organisasi ini orang-orang ini juga melalui berbagai
fase-fase yang membuatnya mengerti dan paham dirinya,
hidupnya, dan tujuan hidupnya.
D. PROSES TERBENTUKNYA ORGANISASI
Berdasarkan definisikan yang telah diberikan
sebeblumnya telah memberikan batasan pada tiga hal
yakni tujuan, sekelompok, orang dan kerjasama. Dalam
preoses pembentukannya disepakati bahwa manusia
merupakan tahap awal menuju terbentuknya sebuah
organisasi. Manusia yang kemudian berkumpul dan
beirnteraksi sehingga menemukan kesamaan pandangan dan
tujuan. Sebagai makhluk sosial manusia pasti
membutuhkan bantuan orang lain, dalam mencapai tujuan
tadi manusia akan melakukan berbagai hal diantaranya
melakukan pembagian tugas agar pengerjaannya lebih
terarah dan terkontrol. Inilah yang disebut struktur
dalam sebuah organisasi. Struktur ini tidak bisa
berdiri sendiri dan memiliki keterkaitan satu sama
lainnya sehingga pasti akan bekerjasama. Dalam proses
keberlangsungannya untuk menjaga keteraturan dan
kesinambungan semua kegiatan tetap menuju tujuan yang
satu maka organisasi akan membentuk aturan.
E. PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
Prinsip-prinsip organisasi dimaksudkan adalah
dasar pada setiap kegiatan dalam organisasi utnuk dapat
dilaksanakan dengan baik dan tepat. Prinsip tersebut
diantaranya kesatuan arah dan tujuan bahwa manusia
telah berkumpul dan bertukar pikiran sehingga menemukan
dan menyatukan tujuan mereka berkumpul dan membentu
organisasi; kesatuan perintah bahwa untuk menjamin
kesatuan tujuan tadi maka dibutuhkan kesatuan perintah
yang diwujudkan dalam struktur organisasi; keseimbangan
wewenang dan kewajiban bahwa hak-hak dan kewajiban-
kewajiban yang dimiliki orang-orang dalam organisasi
haruslah seimbang; pembagian tugas bahwa melalui
struktur terdapat tugas-tugas yang dibagikan dan
dijalankan secara bersama dalam mencapai tujuan yang
telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai