Anda di halaman 1dari 41

HIMPUNAN

Pendahuluan
Bahan ajar ini, pembahasannya dibagi menjadi dua bagian. Bagian
pertama menyajikan dasar-dasar himpunan yang berisi tentang Pengertian
Himpunan, Macam-macam Himpunan, Diagram Venn dan Relasi Antar
Himpunan. Bagian kedua membicarakan perasi Himpunan.
Materi bahan ajar ini sangat berguna, karena baik di !"#P maupun di
!MA materi ini banyak dibahas. Bahan ajar ini merupakan perluasan dan
pendalaman materi yang telah anda pelajari, sehingga dapat anda pergunakan
dalam mengajar atau dalam kehidupan sehari-hari lainya.
!etelah mempelajari bahan ajar ini secara umum anda diharapkan
mengetahui dasar-dasar himpunan dan mampu menggunakannya sebagai
pengembangan materi himpunan yang telah anda ketahui. $emudian secara
khusus, setelah mempelajari bahan ajar ini anda dapat%
a. Menyebutkan pengertian himpunan dalam matematika.
b. Menyatakan keangg&taan suatu himpunan.
c. Menyatakan himpunan dengan cara menulis himpunan.
d. Membedakan macam-macam himpunan.
e. Membedakan relasi antar himpuinan.
'. Menyatakan himpunan dengan diagram Venn.
------------------------------------------------
(
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
PENGERTIAN HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan benda atau &bjek-&bjek atau lambang-
lambang yang mempunyai arti yang dapat dide'inisikan dengan jelas mana yang
merupakan angg&ta himpunan dan mana bukan angg&ta himpunan.
Perhatikan &bjek yang berada di sekeliling kita, misal ada sekel&mp&k
mahasis)a yang sedang belajar di kelas A, setumpuk buku yang berada di atas
meja belajar, sehimpunan kursi di dalam kelas A, seka)anan itik berbaris menuju
sa)ah, sederetan m&bil yang antri karena macet dan sebagainya, semuanya
merupakan c&nt&h himpunan dalam kehidupan sehari-hari.
*ika kita amati semua &bjek yang berada disekeliling kita yang dijadikan
c&nt&h di atas, dapat dide'inisikan dengan jelas dan dapat dibedakan mana
angg&ta himpunan tersebut dan mana yang bukan.
Himpunan makanan yang le+at, himpunan gadis yang cantik dan
himpunan bunga yang indah adalah c&nt&h himpunan yang tidak dapat
dide'inisikan dengan jelas. "e+atnya makanan, cantiknya gadis dan indahnya
bunga bagi setiap &rang relati'. "e+atnya suatu hidangan bagi sese&rang atau
sekel&mp&k &rang belum tentu le+at bagi &rang lain atau sekel&mp&k &rang
lainya.
Demikian juga indahnya sekuntum bunga bagi sese&rang belum tentu
indah bagi &rang lain. Bagi A yang indah adalah ma)ar merah bagi B yang indah
adalah melati. *adi relati' bagi setiap &rang.
Benda atau &bjek yang termasuk dalam himpunan disebut angg&ta atau
elemen atau unsur himpunan tersebut. ,mumnya penulisan himpunan
menggunakan huru' kapital A, B, - dan seterusnya, dan angg&ta himpunan ditulis
dengan huru' kecil.
Cara Menyatakan Himpunan dan Keanggotaanya
!eperti telah disebutkan di atas himpunan diberi nama atau dinyatakan
dengan huru' kapital. !edangkan angg&tanya dinyatakan dengan huru' kecil.
Angg&ta himpunan ditulis di antara kurung kura)al, angg&ta satu dengan yang
------------------------------------------------
.
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
lainya dipisahkan dengan tanda k&ma. Dengan kata lain dituliskan dengan cara
penda'taran (roster method).
!elain itu himpunan dapat pula dinyatakan dengan si'at keangg&taan
(ruler method).
a. Dengan Cara Pendaftaran (Roster Method)
-ara menyatakan himpunan dengan menuliskan semua angg&tanya selain
disebut penda'taran juga disebut cara tabulasi.
bjek yang tidak dida'tar berarti &bjek bukan angg&ta himpunan tersebut.
Apabila angg&ta himpunan tersebut tidak banyak, semua angg&tanya dapat ditulis.
/amun, bila himpunan itu mempunyai angg&ta yang banyak dan angg&tanya
memiliki keteraturan, untuk menuliskanya dapat di)akili dengan tiga titik0...0.
-&nt&h ( % /yatakan himpunan berikut dengan -ara Penda'taran.
A 1 himpunan bilangan asli
B 1 himpunan bilangan ganjil kurang dari 23.
- 1 himpunan bilangan bulat.
D 1 himpunan bilangan prima kuran dari (3.
4 1 himpunan hari dalam sepekan.
*a)ab%
A 1
} { ,... 2 , . , (
B 1
} { .5 ,..., 6 , 2 , (
- 1
} { ,... . , ( , 3 , ( , . , 2 ...,
D 1
} { 7 , 6 , 2 , .
4 1
} { . , , , , , , Minggu Sabtu Jumat Kamis Rabu Selasa Senin
$eterangan%
(8 Himpunan A, B, dan - adalah himpunan yang angg&tanya banyak, dan
penulisanya dua kali tiga titik 9:0.
.8 Himpunan D dan 4 angg&tanya dapat ditulis semua karena angg&tanya
sedikit.
------------------------------------------------
2
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
b. Dengan Sifat keanggotaan (Ruler Method)
-ara menyatakan himpunan dengan menuliskan si'at keangg&taanya, cara
ini juga disebut pencirian. -ara ini dengan menuliskan syarat yang harus dipenuhi
&leh angg&ta himpunan itu. bjek atau elemen yang memenuhi syarat himpunan
itu adalah angg&tanya.
Dalam penulisan cara ini angg&ta himpunan menggunakan ;ariabel,
misalnya < dan syarat keangg&tanya misalnya P=<8. P=<8 berarti himpunan
tersebut bersi'at P. Himpunan tersebut ditulis A1
} { 8 =x P x
>0 0 garis tegak
dibaca 0sedemikian sehingga0. -ara membaca himpunan tersebut adalah A
himpunan semua < sedekian sehingga < mempunyai si'at P. A 1
} { 8 =x P x
selain
disebut cara menyatakan himpunan dengan si'at keangg&taan juga disebut n&tasi
pembentuk himpunan.
-&nt&h .% /yatakan himpunan berikut dengan n&tasi pembentukan himpunan.
A 1
} { u o i e a , , , ,
B 1
} { . , , , , , , Minggu Sabtu Jumat Kamis Rabu Selasa Senin
- 1
} { . , ( , 3 , ( , . , 2
D. 1
} { 7 , 6 , 2 , .
*a)ab%
A 1
} { alfabet hidup huruf
B 1
} { ggu se dalam hari nama x x min
- 1
} { bulat bilangan x x x < < , 2 ?
D 1
} { prima bilangan x x x < , (3
Keanggotaan Suatu Himpunan
Dalam matematika lambang angg&ta adalah 0 0, sedangkan bukan
angg&ta dilambangkan dengan 0

0. Angg&ta himpunan A 1
} { u o i e a , , , ,
adalah a, i, u, e, & dan b, c, d bukan angg&ta A. Dengan demikian penulisan di atas
------------------------------------------------
?
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
dapat dinyatakan dengan a A, e A, i A, & A, u A.#etapi b

A, c

A, dan d

A.
Himpunan B 1
{ } prima bilangan x x x < , (3
.*adi . B, 6 B, 7
B. #etapi ( B, 5 B. Dan bila anda menemukan statu himpunan P 1
{ } { } b a, berarti a P dan
{ } b
P.
{ } b
angg&ta P yang berbentuk himpunan.
Banyaknya Anggota Statu Himunan
Banyaknya angg&ta suatu himpunan dinamakan juga bilangan kardinal dan
diberi lambang 9n0. *ika A adalah suatu himpunan, maka banyaknya angg&ta dari
himpunan A ditulis n=A8.
-&nt&h 2% Berapakah bilangan kardinal dari himpunan di ba)ah ini@
A 1
{ } f e d c b a , , , , ,
B 1
{ } ganjil bilangan x x x < , (6
- 1
{ } asli bilangan x x
D 1
{ } prima bilangan x x
*a)ab%
A 1
{ } f e d c b a , , , , ,
, maka kardinal A adalah n=A8 1 A
B 1
{ } ganjil bilangan x x x < , (6
1
{ } (2 , (( , 5 , 7 , 6 , 2 , (
maka bilangan
kardinal B adalah n=B8 1 7
- 1
{ } asli bilangan x x
, berarti juga - 1
{ } ,... 2 , . , (
, maka bilangan kardinal -
adalah n=-8 1 B.
D 1
{ } prima bilangan x x
, berarti juga D 1
{ } ,... 7 , 6 , 2 , .
, maka bilangan
kardinal D adalah n=D8 1 B.
Himpunan - dan D adalah himpunan yang tidak dapat ditentukan banyak
angg&tanya. 0B0 melambangkan bilangan kardinal tak terhingga.
------------------------------------------------
6
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
Maam!maam Himpunan
Himunan !osong
Himpunan A dikatakan himpunan k&s&ng bila bilangan kardinal dari
himpunan A 1 3 atau n=A8 1 3. Himpunan k&s&ng din&tasikan dengan =phi8 atau
{ }
. *adi apabila A 1
{ } asli bilangan x x < , (
, maka A 1 atau A 1
{ }
dan
n=A8 1 3.
Perhatikan c&nt&h di ba)ah iniC
(. B 1
{ } bulat bilangan x x x < , 3
.
.. - 1
{ } asli bilangan x x x < < , . (
2. D 1
{ } ( > x dan negatif bilangan x x
?. 4 1
{ }
dan D 1
( )
-&nt&h (, . dan 2 merupakan c&nt&h himpunan yang tidak memiliki
angg&ta atau n=B8 1 n=-8 1 n=D8 1 3. #etapi c&nt&h ?, himpunan 4 dan D bukan
c&nt&h himpunan k&s&ng, karena 4 memiliki angg&ta yaitu 930 dan D juga
memiliki angg&ta yaitu .
Himunan Semesta
Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan , =,ni;ersum8 yang
berarti himpunan yang memuat semua angg&ta yang dibicarakan atau kata lainya
himpunan dari &bjek yang sedang dibicarakan. Biasanya hinpunan semesta
ditetapkan sebelum kita membicarakan suatu himpunan dengan demikian seluruh
himpunan lain dalam pembicaraan tersebut merupakan bagian dari himpunan
pembicaraan.
-&nt&h 6%
a. Apabila kita membicarakan himpunan A
{ } 7 , 6 , 2 , .
maka yang dapat
menjadi himpunan semesta adalah%
, 1
{ } cacah bilangan x x
,
------------------------------------------------
A
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
, 1
{ } prima bilangan x x
,
, 1
{ } positif bulat bilangan x x
atau himpunan lain yang memuat A.
b. Apabila kita membicarakn himpunan B 1
{ } UN !M"P# # $elas Matemati$a S %anita mahasis%a x x (
, maka yang
menjadi himpunan semestanya adalah %
, 1
{ } UN !M"P# Matemati$a S %anita Mahasis%a x x (
, 1
{ } UN !M"P# Matemati$a Mahasis%a x x
, 1
{ } UN Mahasis%a x x
Himunan Berhingga
Himpunan A berhingga apabila A memiliki angg&ta himpunan tertentu
atau n=A8 1 a, a bilangan cacah. Dengan perkataan lain, himpunan berhingga
adalah himpunan yang banyak angg&tanya dapat dinyatakan dengan suatu
bilangan cacah.
-&nt&h A%
a. A 1
{ }
karena n=A8 1 3, 3 bilangan cacah.
b. B 1
{ } 76 ,... 2 , . , (
n=B8 1 76, 76 bilangan cacah.
c. - 1
{ } ggu se dalam hari nama x x min
n=-3 1 7, 7 bilangan cacah.
Himunan "ak Berhingga
Himpunan A disebut himpunan tak berhingga apabila tidak memenuhi
syarat himpunan berhingga. Himpunan A apabila angg&ta-angg&tanya sedang
dihitung, maka pr&ses perhitunganya tidak akan berakhir. Dengan perkataan lain
himpunan A, n banyak angg&tanya tidak dapat ditentukanEditulis dengan bilangan
cacah.
------------------------------------------------
7
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
-&nt&h 7%
F1
{ } ,... ? , 2 , . , (
Apabila kita menghitung angg&ta himpunan F, maka pr&ses perhitungan
angg&ta F tidak akan berakhir. *adi F adalah himpunan tak berhingga dan n=F8 1
B.
Himunan "erbilang
Himpunan A dikatakan himpunan terbilang bila angg&ta himpunan A
tersebut dapat ditunjukkan atau dihitung satu persatu.
-&nt&h G%
a. A 1
{ } 2 , . , (
Himpunan A di atas merupakan c&nt&h himpunan terbilang sebab dapat
dihitung satu persatu, sekaligus c&nt&h himpunan terhingga sebab n=A8 1 2.
b. B 1
{ } ... 2 , . , (
Himpunan B di atas merupakan c&nt&h himpunan terbilang, tetapi juga
merupakan c&nt&h himpunan tak hingga sebab n=B8 1 B.
Himunan "ak "erbilang
Himpunan A dikatakan tak terbilang bila angg&ta himpunan A tersebut
tidak dapat dihitung satu persatu.
-&nt&h 5%
R 1
{ } real bilangan x x x < < , 2 .
Himpunan R merupakan c&nt&h himpunan tak terbilang, karena angg&tanya
tak dapat dihitung satu persatu. Himpunan R juga merupakan himpunan tak
berhingga, karena n=R8 1 B.
Himunan "erbatas
Himpunan A dikatakan himpunan terbatas bila himpunan A mempunyai
batas di sebelah kiri saja disebut himpunan terbatas kiri. Dan jika himpunan
tersebut hanya mempunyai batas sebelah kanan disebut himpunan terbatas kanan.
------------------------------------------------
G
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
Batas sebelah kiri juga disebut batas ba)ah sedangkan batas sebelah kanan
disebut batas atas.
-&nt&h (3%
a. P 1
{ } 2 , . , ( , 3
, mempunyai batas ba)ah 3 dan batas atas ?.
b. F 1
{ } R x x x < < , 2 3
, mempunyai batas ba)ah 3 dan batas atas 2.
#etapi 3 R dan 2 F.
$husus untuk himpunan tak terbatas yang semesta pembicaraanya
bilangan real penulisan himpunanya dapat menggunakan n&tasi inter;al.
-&nt&h
a. A 1
{ } 6 3 x x
dapat ditulis
[ ] 6 , 3
b. B 1
{ } 6 3 x x
dapat ditulis
( ] 6 , 3
c. - 1
{ } 6 3 < x x
dapat ditulis
[ ) 6 , 3
d. D 1
{ } 6 3 < < x x
dapat ditulis =3,68
Himunan "ak "erbatas
Himpunan A dikatakan himpunan tak terbatas bila himpunan tersebut tidak
memiliki batas.
-&nt&h (.
R 1
{ } R x x x + < < B, B
Simpulan
Himpunan adalah kumpulan benda atau &bjek-&bjek atau lambang-
lambang yang mempunyai arti yang dapat dide'inisikan dengan jelas mana yang
merupakan angg&ta himpunan dan mana yang bukan angg&ta himpunan.
Menuliskan himpunan ada dua cara yaitu cara penda'taran dan cara
perincian.
Banyaknya angg&ta dari suatu himpunan biasanya juga disebut bilangan
kardinal himpunan tersebut.
------------------------------------------------
5
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
Himpunan k&s&ng adalah himpunan yang tidak mempunyai angg&ta dan
himpunan yang memuat angg&ta himpunan yang sedang dibicarakan disebut
himpunan semesta.
Himpunan berhingga adalah himpunan yang bilangan kardinalnya dapat
dinyatakan dengan bilangan cacah, sedangkan bilangan tak berhingga adalah
bilangan yang tak memenuhi syarat pada himpunan berhingga.
Himpunan terbilang himpunan yang dapat ditunjukkan atau dihitung satu
persatu, sedangkan himpunan tak terbilang adalah sebaliknya.
"atihan
,ntuk lebih memantapkan pemahaman anda mengenai materi kegiatan
belajar yang telah anda pelajari kerjakalah latihan berikut dengan seksama%
(8 Berikan lima c&nt&h himpunan dalam kehidupan sehari-hariC
.8 #uliskan c&nt&h-c&nt&h dari n&m&r ( ke dalam n&tas& pembentuk
himpunan.
28 #uliskan tiga c&nt&h himpunan, kemudian periksalah apakah himpunan
tersebut himpunan berhingga, tak hingga, terbilang, tak terbilang, terbatas,
atau tak terbatasC
------------------------------------------------
(3
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
RE"ASI ANTAR!HIMPUNAN
#iagram $enn
Hstilah diagram Venn berasal dari se&rang ahli bangsa Hnggris yang
menjadi t&k&h l&gika matematika, yaitu *&hn Venn =(G2?-(5.28. Ha menulis buku
simboli$ logic dalam analisisnya menggunakan banyak diagram khususnya
diagram lingkaran, diagram tersebut kini dikenal nama diagram Venn.
Biasanya himpunan semesta digambarkan sebagai daerah persegi panjang
dan suatu himpunan bagian dari himpunan semesta ditunjukkan dengan daerah
kur;a tertutup sederhana. Angg&ta-angg&ta suatu himpunan ditunjukkan dengan
n&ktah-n&ktah sedangkan angg&tanya cukup banyak maka n&ktah sebagai )akil-
)akil angg&ta himpunan tidak perlu ditulis.
-&nt&h (
a. Apabila , 1
{ } asli bilangan x x x < < , A (
dan A 1
{ } ? , 2
, maka
diagram Vennnya Idalah
,
Apabila , 1
{ } cacah bilangan x x
, A 1
{ } asli bilangan x x x < < , A (
B 1
{ } A , 6 , ?
, maka angg&ta , tidak perlu dituliskan.
------------------------------------------------
((
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A
.A
..
.6
.2
.?
Diagram ;ennnya adalah
,
Rela%i Antar!Himpunan
-&ba perhatikan dan amati c&nt&h-c&nt&h sebelumnya. #ernyata ada yang
mempunyai angg&ta yang sama, ada himpunan berada dalam himpunan yang lain
dan ada pula himpunan yang tidak berangg&ta. Hni semua menunjukkan bah)a
antara dua himpunan ada hubungan atau relasi.
#. Himunan Bagian
Himpunan bagian din&tasikan dengan 9 0. Himpunan A disebut
himpunan bagia dari himpunan B, jika setiap A menjadi angg&ta A menjadi
angg&ta B yang dinyatakan dengan A B, selain itu juga dapat disebut A
tercakup dalam B atau juga kita dapat menggunakan istilah B mencakup A atau B
yang dilambangkan B A.
Bila kita temukan suatu himpunan A yang menjadi angg&ta A juga, maka
kita katakan bah)a A merupakan himpunan bagian dari A sendiri. Himpunan
seperti ini disebut himpunan bagian tidak murni.
Himpunan A dikatakan himpunan bagian murni dari himpunan B apabila
paling sedikit ada satu unsur dari B yang tidak menjadi angg&ta himpunan A,
kalau tidak demikian maka dinamakan himpunan bagian tidak murni.
------------------------------------------------
(.
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A B
.(
.2
..
.? .
A
.6
-&nt&h .
a. Diagram Venn himpunan bagian murni
,
b. Diagram Venn himpunan bagian tidak murni
,
*adi A himpunan bagian sejati dari B jika dan hanya jika A B dan A B.
Si&at!%i&at Rota%i Himpunan 'agian
(. Re'leksi' A A
.. #ak simetris A B B

A tetapi bila A B dan B A maka A 1


B
2. #ransiti', A B, dan B A maka A -.
/
-
-
------------------------------------------------
(2
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M

B A
A
A 1 B

B

A
#ari uraian di ata% dapat ditarik ke%epakatan (ah)a%
(. !etiap himpunan adalah himpunan bagian dari himpunan itu sendiri.
.. Himpunan k&s&ng adalah himpunan bagian dari setiap himpunan.
2. Banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan adalah .
n
, n adalah
bilangan kardinal himpunan itu.
Dari himpunan-himpunan bagian itu dapat dibuat himpunan bagian baru
yang disebut himpunan kuasa, yang dilambangkan dengan .
A
, A adalah himpunan.
*adi himpunan kuasa dari himpunan A dengan lambang .
A
adalah
himpunan baru yang angg&ta-angg&tanya terdiri dari semua himpunan yang
menjadi himpunan bagian dari himpunan A.
-&nt&h 2.
a. A 1
{ } ? , 2 , . , (
B 1
{ } . , (
, maka
B A karena semua angg&ta B merupakan angg&ta A.
Diagram Venn
,
B A
b. #entukan himpunan kuasa dari himpunan F 1
{ } . , ( , 3
.
*a)ab%
Himpunan bagian dari F adalah ,
{ } 3
,
{ } (
,
{ } .
,
{ } , ( , 3
,
{ } . , 3
,
{ } . , (
,
{ } 2 , . , (
.
F
1
{ } { } { } { } { } { } { } { } 2 , . , ( , . , ( , . , 3 , ( , 3 , . , ( , 3 ,
------------------------------------------------
(?
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A
.2
.
?
B
.(
..
$. Himuanan berotongan
Himpunan berp&t&ngan din&tasikan dengan 0 0. Dua himpunan A dan B
dikatakan berp&t&ngan jika ada angg&ta A saja, ada angg&ta B saja dan ada
angg&ta sekutu A dan B.
-&nt&h ?.
A 1
{ } A , 6 , ? , 2 , . , (
B 1
{ } G , A , ? , .
, maka A B
Diagram Venn
, $eterangan%
- ada angg&ta A saja yaitu (,2,6
- ada angg&ta B saja yaitu G
- ada angg&ta sekutu A dan B
yaitu
.,?,A
A B
%. Himunan &eas
Himpunan lepas din&tasikan dengan 9 0 . Dua himpunan A dan B
dikatakan saling lepas atau saling asing bila A dan b tidak mempunyai angg&ta
persekutuan.
-&nt&h 6.
A 1
{ } 7 , 6 , 2 , (
dan B 1
{ } G , A , ? , .
, maka A B.
------------------------------------------------
(6
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M

A B
.(
.2
.6

..
.? .G
.A
Diagram Vennnya
A B
'. Himunan Sama
Himpunan sama din&tasikan dengan 910. Dua himpunan A sama dengan B
jira setiap unsur A juga menjadi unsur B, dan sebaliknya, setiap unsur B juga
menjadi unsur A.
-&nt&h A.
A 1
{ } asli bilangan x x x < , 7
B 1
{ } A , 6 , ? , 2 , . , (
*elas, A 1 B karena setiap unsur A juga unsur B dan sebaliknya setiap unsur B
juga unsur A.
Si&at!%i&at Himpunan Sama
(. Re'leksi', A 1 A
.. !imetris, A 1 B dan B 1 A
2. #ransiti', A 1 B, B 1 -, maka A 1 -
'. Himunan Setara ()kui*alen
Himpunan setara din&tasikan 9B0. Dua himpunan A dan B disebut setara
9ABB0 jira bilangan kardinalhimpunan B atau n=A8 1 n=B8.
Dengan kata lain jira setiap angg&ta dari A dapat dipasangkan satu-satu
keangg&ta B, dan sebaliknya, atau antara angg&ta A dan B dapat
dik&resp&ndensikan satu-satu.
------------------------------------------------
(A
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A
.6
.2
.7
.. .
?
.A
.G

-&nt&h 7.
*ika A 1
{ } d c b a , , ,
dan B 1
{ } s r & p , , ,
, maka A B B, dan jelas n=A8 1 n=B8 yaitu
?.
Diagram Vennnya
A B
AB B
Rangkuman
Himpunan A disebut himpunan bagian dari himpunan B ditulis A B bila
setiap unsur A juga merupakan unsur himpunan B.
Himpunan A adalah himpunan bagian murni dari B, bila paling sedikit ada
satu unsur dari B yang tidak menjadi angg&ta himpunan A, kalau tidak demikian
maka himpunan bagian tersebut tidak murni.
Himpunan kuasa dari himpunan A dengan lambang .
A
adalah himpunan
baru yang angg&ta-angg&tanya terdiri dari semua himpunan yang menjadi
himpunan bagian dari himpunan A.
Dua himpunan A dan B disebut berp&t&ngan dengan lambang A B, bila
ada angg&ta A saja, ada angg&ta B saja dan ada angg&ta A dan B.
Himpunan A disebut lepas dari himpunan B yang dilambangkan A B,
bila tidak ada angg&ta sekutu antara A dan B.
Himpunan A disebut sama dengan himpunan B bila setiap unsur A juga
menjadi unsur himpunan B, sebaliknya setiap unsur B juga menjadi unsur
himpunan A.
Dua himpunan Adan B disebut setara yang dilambangkan dengan A B B,
bila n=A8 1 n=B8.
------------------------------------------------
(7
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
.a
.b
.c
.d
.p
.J
.r
.s
"atihan
(8 #entukanlah A 1
{ } (( , 5 , 7 , 6 , 2 , (
.#entukan himpunan bagian A yang
angg&tanya%
a. kelipatan 2
b. merupakan bilangan kuadrat
c. merupakan bilangan prima
.8 #entukan relasi antara himpunan-himpunan berikut
a. A 1
{ } (63 ,..., (3A , (3? , (3.
B 1
{ } 63 ,... A , ? , .
b. P 1
{ } u $ i l , , ,
F 1
{ } i l u $ , , ,
28 A B

Dari diagram Venn di atas, tentukanlah relasi dari himpunan-himpunan
a. A dengan B
b. B dengan -
c. - dengan D
d. A dengan -
?8 *ika A 1
{ } b a,
, tentukanlah himpunan bagian murni dari himpunan A.
68 *ika P 1
{ } { } b a a , ,
, tentukanlah himpunan bagian dari P.
------------------------------------------------
(G
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
D
-
HIMPUNAN *"AN+UTAN,
Pendahuluan
Bagian kedua ini merupakan bahan ajar kelanjutan bagian pertama.
Materinya membahas dasar-dasar himpunan yang berisi tentang &perasi himpunan
yaitu gabungan himpunan, irisan himpunan, selisih himpunan, penjumlahan
himpunan, hasil kali dan k&mplemen himpunan.
Bahan ajar ini seperti halnya bagian pertama, materinya bukan hal baru
lagi bagi anda, di samping telah pernah anda per&leh ketika anda mengikuti
pendidikan di !MA. Dalam bahan ajar ini pembahasanya diperluas dan
diperdalam sehingga dapat diperguanakan dalam mata kuliah lain dan dalam
kehidupan sehari-hari.
!etelah mempelajari bahan ajar ini secara umum anda diharapkan dapat
meng&perasikan antara dua himpunan atau lebih, serta mampu menggunakanya
dalam matematika, mata kuliah lain dan dalam kehidupan sehari-hari.
$emudian, secara khusus anda diharapkan dapat
a. Menggunakan si'at-si'at gabungan dalam menyelesaikan s&al himpunan.
b. Menggunakan si'at-si'at irisan dalam menyelesaikan s&al himpunan.
c. Menggunakan si'at-si'at k&mplemen himpunan untuk menyelesaikan s&al
d. Menentukan selisih dua himpunan yang diketahui
e. Membutuhkan jumlah dua himpunan
'. Menggunakan diagram Venn untuk menyelesaikan s&al-s&al himpunan
g. Mengguanakan bilangan kardinal dalam meng&perasikan himpunan
------------------------------------------------
(5
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
-PERASI HIMPUNAN .
Dalam pelajaran aljabar yang pernah kita kenal &perasi hitung seperti
penjumlahan perkalian, pengurangan pembagian, &perasi itu membentuk bilangan
baru dari bilangan yang diketahui.Demikian juga dengan &perasi
himpunan.Pengertian &perasi pada himpunan tidak berbeda dengan &perasi pada
bilangan.
perasi pada himpunan adalah cara membentuk himpunan baru dari
himpunan-himpunan yang diketahui. perasinya ada yang berbentuk uner dan ada
yang berbentuk biner. perasi uner, bila himpunan baru tersebut dari satu
himpunan yang diketahui dan &perasi biner bila himpunan baru diper&leh dari dua
himpunan.
+abungan Himunan
Kabungan dua himpunan A dan B yang dilambangkan dengan 0A

B0
adalah himpunan baru yang angg&ta-angg&tanya terdiri dari semua angg&ta A atau
angg&ta B atau angg&ta kedua-duanya. 0A

B0 dibaca A gabungan B atau


gabungan A dan B.
*ika dinyatakan dengan n&tasi pembentuk himpunan maka A

B 1
{ } ' dan # x atau ' x atau # x x
, dan jika dinyatakan dengan diagram
Venn maka daerah yang diarsir merupakan daerah A gabungan.
Diagram Venn A

B
------------------------------------------------
.3
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A B
-&nt&h (.
*ika A 1
{ } c b a , ,
B 1
{ } e d c , ,
Maka A

B 1
{ } d c b a , , , ,
Diagram Vennnya
A

B
-&nt&h ..
*ika A 1
{ } ? , 2 , . , (
dan
B 1
{ } A , 6 , ? , 2 , . , (
berarti A B
Maka A

B 1
{ } A , 6 , ? , 2 , . , (
1 B
Diagram Vennnya
Kambar .
A B A

B 1 B
A

B
-&nt&h 2.
*ika A 1
{ } 2 , . , (
dan B 1
{ } A , 6 , ?
, maka A

B 1
{ } A , 6 , ? , 2 , . , (
------------------------------------------------
.(
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A B
a

b
d
c
e
.B
.A
.6
.A
..
.2 .(
.?
Diagram Vennnya

B
-&nt&h ?.
*ika A 1
{ } c b a , ,
, maka A

A 1
{ } c b a , ,
Demikian juga A

1
{ } c b a , ,
*adi A

A 1 A dan A

1 A
-&nt&h 6.
*ika A 1
{ } c b a , ,
dan , 1
{ } e d c b a , , , ,
Maka A

, 1
{ } e d c b a , , , ,
*adi A

, 1 ,
,risan Himunan
Hrisan himpunan A dan B, yang dilambangkan dengan 0A

B0 adalah
himpunan baru yang angg&tanya terdiri dari angg&ta himpunan A dan angg&ta
himpunan B, atau dengan kata lain angg&tanya adalah angg&ta sekutu A dan B. 0A

B0 dibaca 0A irisan B0 atau 0irisan A dan B0.


------------------------------------------------
..
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A B
.(
.
.
.2
.?
.6
.
A
*ika dinyatakan dengan dengan diagram Venn, irisan himpunan A dan B
ditunjukkan dengan daerah yang diarsir.
A

B
-&nt&h A.
*ika A 1
{ } 2 , . , (
dan B 1
{ } A , 6 , ? , 2
, maka A

B 1
{ } 2
.
Diagram Venn
-&nt&h 7.
*ika A 1
{ } c b a , ,
dan B 1
{ } f e d , ,
, maka A

B 1
Diagram Venn
A B
------------------------------------------------
.2
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A B
A B
.(
..
.?
.
6
.2
.A
A B
.a
.b
.c
.d
.e
.'
Hrisan A dan B tidak ada , hubungan antara A dan B adalah himpunan
lepas, yang berarti A B A

B 1
-&nt&h G.
*ika A 1
{ } 6 , ? , 2 , . , (
dan B 1
{ } G < asli bilangan x x
Maka A

B 1
{ } 6 , ? , 2 , . , (
1 A
Diagram Venn
#ernyata A merupakan bagian B sehingga A

B 1 A
-&nt&h 5.
*ika A 1
{ } u i a , ,
maka A

A 1
{ } u i a , ,
1 A dan bila A

1
{ }
, berarti tidak
ada angg&tanya. *adi A

A 1 A dan A

1 .
-&nt&h (3.
*ika , 1
{ } 6 , ? , 2 , . , (
dan A 1
{ } 2 , . , (
maka A

! 1
{ } 2 , . , (
, 1 himpunan semesta. *adi A

, 1 A.
------------------------------------------------
.?
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
B
A
.A
.7
..
.2 .
(
.? .
6
!omlemen Himunan
$&mplemen himpunan A Idalah himpunan semua ele;en yang menjadi
angg&ta , dan tidak menjadi angg&ta A. Dengan perkataan lain bah)a bah)a
k&mplemen dari himpunan A Idalah himpunan baru yang angg&ta-angg&tanya
terdiri angg&ta bukan A. $&mplemen dari statu himpunan A dilambangkan dengan
9A0 atau 9AL0 dibaca bukan A atau k&mplemen A. *ika dinyatakan dengan n&tasi
pembentuk himpunan maka A 1 AL 1
{ } # x dan x x
atau
{ { } # x x
.
Apabila dinyatakan dengan diagram Venn, k&mplemen A ditunjukkan dengan
daerah yang diarsir.
,
Perhatikan AL ada diluar A.
*adi A AL, sehingga A

AL 1 dan A

AL 1 ,
-&nt&h ((.
Diketahui , 1
{ } (3 < cacah bilangan x x
A 1
{ } 7 , 6 , 2 , (
dan B 1
{ } A , 6 , ?
#unjukkan bah)a %
a8 =A B8L 1 AL BL
b8 =A B8L 1 AL BL dengan menggunakan diagram Venn
------------------------------------------------
.6
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
AL
A
*a)ab%
Diketahui%
a8 A 1
{ } 7 , 6 , 2 , (
dan B 1
{ } A , 6 , ?
maka AL 1
{ } 5 , G , A , ? , . , 3
AL

BL 1
{ } 5 , G , . , 3
BL 1
{ } 5 , G , 7 , 2 , . , ( , 3
A

B 1
{ } 7 , A , 6 , ? , 2 , (
=A

B8L 1
{ } 5 , G , . , 3
*adi =A

B8L 1 AL

BL
Dengan Diagram Venn
=A

B8L 1 AL

BL
Daerah yang diarsir Daerah yang diarsir tegak menunjukkan
Mendatar menunjukkan =A

B8L BL yang diarsir mendatar menunjukkan


AL . Daerah yang arsir datar dan tegak
menunjukkan AL

BL
*adi daerah yang ditunjukkan =A

B8L 1 daerah yang ditunjuk &leh AL

BL.
b8 =AL

BL8 1
{ } 6
=A

B8L 1
{ } 5 , G , 7 , A , 6 , ? , 2 , . , ( , 3
AL

BL 1
{ } 5 , G , 7 , A , 6 , ? , 2 , . , ( , 3
*adi =A

B8L 1 AL

BL
------------------------------------------------
.A
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A B
A B .3
..
.A .5
.2
.(
.7
.?
.6
.A
.2
.(
.7
.?
.6
.A
Dengan diagram Venn
=A

B8L 1 AL

BL
Kambar sMbelah kiri menyajikan daerah yang diarsir mendatar sebagai =A

B8L.
!edangkan gambar sebelah kanan, daerah yang diarsir mendatar sebagai AL dan
daerah yang diarsir tegak sebagai BL. Daerah yang diarsir tegak dan mendatar
merupakan daerah AL

BL. *adi daerah yang ditunjukkan =A

B8L sama dengan


yang ditunjukkan AL

BL.
Rangkuman
perasi himpunan Idalah satu cara membentuk himpunan baru dari
himpunan-himpunan yang diketahui.
Kabungan dua himpunan A dan B yang dilambangkan dengan A B,
dibaca A gabungan B, atau gabungan A dan B hIdala himpunan baru yang
angg&ta-angg&tanya terdiri dari semua angg&ta A atau angg&ta B. Dalam n&tasi
pembentuk himpunan ditulis A B 1
{ { } ' dan # x atau ' x atau # x x
Hrisan dua himpunan A dan B dilambangkan dengan A B, dibaca A
irisan B atau A irisan A dan B hIdala himpunan baru yang angg&ta-angg&tanya
terdiri dari angg&ta himpunan A dan angg&ta himpunan B. Dalam n&tasi
pembentuk himpunan ditulis A B 1
{ } ' x dan # x x
$&mplemen himpunan A Idalah himpunan semua angg&ta yang menjadi
unsur A, dilambangkan dengan 9A0 atau AL, dalam A 1
{ } # x dan U x x
atau
{ } # x x
.
"atihan
------------------------------------------------
.7
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A B
A B .3
..
.A .5
.2
.(
.7
.?
.6
.A
.2
.(
.7
.?
.6
.A
,ntuk memantapkan pemahaman anda, tentang &perasi himpunan pada
kegiatan belajar ini, kerjakan latihan di ba)ah ini.
(8 Kambarlah dengan arsir daerah di ba)ah ini.
a.
{ } ? 8 , = x ( x

{ } . 8 , = ( ( x
b.
{ } . 8 , = x ( x


{ } . 8 , = ( ( x
.8 *ika , 1
{ } 7 , A , 6 , ? , 2 , . , (
A 1
{ } 2 , . , (
, B 1
{ } A , 6 , ?
, - 1
{ } 6 , 2 , (
, dan D 1
{ } A , ? , .
#entukanlah%
a. A

-
b. A

D
c. =-

D8L
d. =-

D8L
28. *ika P 1
{ { } . dibagi habis bilangan x x
F 1
{ { } 2 dibagi habis bilangan x x
R 1
{ { } A dibagi habis bilangan x x
#unjukkan bah)a R 1 P

F
------------------------------------------------
.G
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
-PERASI HIMPUNAN II
Selisih Himunan
!elisih antara dua himpunan A dan B dilambangkan dengan A-B adalah
himpunan semua angg&ta yang menjadi angg&ta A dan tidak menjadi angg&ta B.
Dengan perkataan lain himpunan baru yang angg&ta-angg&tanya terdiri dari
angg&ta A dan yang tidak menjadi angg&ta himpunan B.Demikian pula sebaliknya
B N A berarti bah)a semua angg&ta yang unsure B dan tidak menjadi unsur A.
*ika dinyatakan dengan r&tasi pembentuk himpunan maka%
A N B 1
{ } ' x dan # x x
B N A 1
{ } # x dan ' x x
Dan bila dinyatakan dengan diagram Venn, maka daerah yang diarsir
merupakan hasil selisih kedua himpunan tersebut.
A NB B N A
-&nt&h (
Diketahui A 1
{ } (7 < dan prima bilangan x x
B 1
{ } (3 < dan asli bilangan x x
Maka A N B 1
{ } (2
, dan B N A 1
{ } 5 , G , A , ? , (
------------------------------------------------
.5
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A B
A B
Dengan diagram Venn
A N B B N A
#erlihat dari diagram di atas, apabila A B maka A N B 1 A dan B N A 1 B.
-&nt&h ..
Diketahui A 1
{ } 6 , 2 , (
, B 1
{ } 5 , G , 7 , A
Maka A N B 1
{ } 6 , 2 , (
1 A
B N A 1
{ } 5 , G , 7 , A
1 B
Dengan diagram Venn

A N B B N A
#erlihat dari diagram di atas, apabila A B maka A N B 1
{ } 6 , ?
------------------------------------------------
23
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A B A B
.(
.
.
.2
.A
.
7
.G .5
.(
..
.
2
.A .G
.7
.5
-&nt&h 2.
*ika A 1
{ } 6 , ? , 2 , . , (
dan B 1
{ } 2 , . , (
maka A N B 1
{ } 6 , ?
B N A 1 , karena tidak ada angg&tanya atau semua angg&ta B merupakan
angg&ta A.
-&nt&h ?.
*ika A
{ } 6 , ? , 2 , . , (
, maka A N A 1 dan A - 1 A
-umlah Himunan
*umlah antara dua himpunan A dan B dilambangkan dengan A O B Idalah
himpunan unsur-unsur himpunan yang menjadi angg&ta A atau B dan bukan
angg&ta sekutu A dan B.
*ika dinyatakan dengan n&tasi pembentuk himpunan, maka, A O B 1
{ } ' # x dan ' x # x x ,
atau A O B 1 =A

B8 N =A

B8.
Dan bila dinyatakan dengan diagram Venn, maka daerah yang diarsir
merupakan hasil jumlah himpunan A dan B.
A O B 1 =A

B8 N =A

B8
------------------------------------------------
2(
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A
-&nt&h 6.
Diketahui% A 1
{ } d c b a , , ,
, B 1
{ } f e d c b , , , ,
dan -
{ } h f e c , , ,
, menunjukkan%
a8 A O B 1 =A

B8 N =A

B8
1
{ } f e d c b a , , , , ,
-
{ } d c b , ,
1
{ } f e a , ,
b8 =A O B8 1 A O =B O -8
A O B 1
{ } f e a , ,
=A O B8 O - 1
{ } h g f c a , , , ,
- 1
{ } h g e c , , ,
B O - 1
{ } h g f d b , . , ,
A O =B O -8 1
{ } h g f c a , , , ,
A 1
{ } d c b a , , ,
*adi =A O B8 O - 1 A O =B O -8
Perkalian Himunan
Perkalian himpunan A dan B yang dilambangkan dengan A < B hIdala
himpunan semua pasangan berurutan =<,y8 dengan < A dan y B. < urutan
pertama dan y urutan kedua. Hasil kali A dan B biasanya disebut pr&duk -artesius
atau hasil kali -artesius.
*ika ditulis dengan n&tasi pembentuk himpunan maka A < B 1
{ } ( x,
<
A dan y B
}
.
Hasil kali himpunan A dan B tidak dapat dinyatakan dengan diagram
Venn, tetapi dinyatakan dengan diagram -artesius.
-&nt&h A.
*ika A 1
{ } . , (
dan B 1
{ } A , 6 , ?
maka%
A < B 1 { } ? , ( , { } 6 , ( , { } A , ( ,
{ } ? , .
,
{ } 6 , .
,
{ } A , .
B < A 1
{ } ( , ?
,
{ } . , ?
,
{ } ( , 6
,
{ } . , 6
,
{ } ( , A
,
{ } . , A
$alau anda perhatikan, dari jalaban atau hasil kali di atas terlihat bah)a urutan
=<,y8 menunjukkan bah)a A < B B < A. Dan perlu diketahui juga bah)a =<,y8
=y,<8.
-&nt&h 7.
------------------------------------------------
2.
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
Diketahui A 1
{ } ( , 3
, B 1
{ } ( x,
.
#entukan% a. A < A> b. B < B> c. A < B dan d. B < A.
*a)ab%
a. A < A 1
{ { } 3 , 3
,
{ } ( , 3
,
{ } 3 , (
,
{ } ( , ( }
b. B < B 1
{ { } x x,
,
{ } ( x,
,
{ } x (,
,
{ } ( (, }
c. A < B 1
{ { } x , 3
,
{ } ( , 3
,
{ } x , (
,
{ } ( , ( }
d. B < A 1
{ { } 3 , x
,
{ } ( , x
,
{ } 3 , (
,
{ } ( , ( }
-&nt&h G.
Diketahui% A 1
{ } ( , 3
, B 1
{ } . , (
dan - 1
{ } ( x,
#entukan%
a. A < =B

-8 1 =A < B8

=A < -8
b. A < =B

-8 1 =A < B 8

=A < -8
c. A < =B N -8 1 =A < B8 N =A < -8
*a)ab%
a. A < =B

-8 1 =A < B8

=A < -8
B

- 1
{ } ( x, , . , (
A < =B

-8 1
{ { } ( , 3
,
{ } . , 3
,
{ } x , 3
,
{ } ( , 3
,
{ } ( , (
,
{ } . , (
,
{ } x , (
,
{ } ( , ( }
::.=(8
=A < B8 1
{ { } ( , 3
,
{ } . , 3
,
{ } ( , (
,
{ } . , (
=A < -8 1
{ { } x , 3
,
{ } ( , 3
,
{ } x , (
,
{ } ( , (
=A < B8

=A < -8 1
{ } ( , 3
,
{ } . , 3
,
{ } ( , (
,
{ } . , (
,
{ } x , 3
,
{ } ( , 3
,
{ } x , (
,
{ } ( , (
:.. =.8
=(8 1 =.8, jadi A < =B

-8 1 =A< B8

=A < -8
b. A < =B

-8 1 =A < B 8

=A < -8
=A

- 8 1 A < =B

-8 1 ::.
=(8
=A < B8 1
{ } ( , 3
,
{ } . , 3
,
{ } ( , (
,
{ } . , (
=A < B8

=A < -8 1 :::
=.8
=A < -8 1
{ { } x , 3
,
{ } ( , 3
,
{ } x , (
,
{ } ( , (
------------------------------------------------
22
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
=(8 1 =.8
*adi A < =B

-8 1 =A < B8

=A < -8
,ntuk menunjukkan A < =B N -8 1 =A < B8 N =A < -8, c&ba kerjakan sendiri
sebagai latihan.
Dalil.dalil /erasi Himunan
Dari pembahasan kegiatan relajar H, mengenai perasi Kabungan, Hrisan
dan $&mplemen serta bahasan $egiatan Relajar . mengenai istilah himpunan
dapat disimpulkan bah)a berlaku dalia-dalil berikut ini.
(. Dalil keidentikan terhadap gabungan
A

1 A
A

, 1 ,
.. Dalil keidentikan terhadap irisan
A

1
A

, 1 A
2. Dalil kesamakuatan terhadap gabungan dan irisan
A

A 1 A
A

A 1 A
?. Dalil k&mplemen
A

AL 1 ,
A

AL 1
6. Dalil k&mutati' terhadap gabungan dan irisan
A

B 1 B

A
A

B 1 B

B
A. Dalil De M&rgan
=A

B8L 1 AL

BL
=A

B8L 1 AL

BL
7. Dalil as&siati' terhadap gabungan dan irisan
A

=B

-8 1 =A

B8

-
A

=B

-8 1 =A

B8

-
G. Dalil distributi'
------------------------------------------------
2?
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A

=B

-8 1 =A

B8

=A

-8
A

=B

-8 1 =A

B8

=A

-8
5. Dalil kesamaan selisih dan irisan
A N B 1 A

BL
Dalil-dalil di atas dapat dibuktikan kebenaranya, pembuktianya dengan
beberapa cara, diantaranya dengan%
(. syarat keangg&taan
.. diagram Venn
2. da'tar keangg&tan
-&nt&h 5.
Buktikan =A

B8L dan AL

BL dengan cara
a. syarat keangg&taan
b. diagram Venn
c. da'tar keangg&tan
Bukti%
-ara a.
(8 Misal < =A

B8L berarti

=A

B8
*adi <

A atau < AL
<

B atau < BL
< AL atau < BL berarti < AL

BL
.8 Misal < AL

BL berarti < AL atau < BL atau < AL BL


*adi < AL atau <

A.
<

=A

B8
< BL atau <

B
<

=A

B8 berarti < =A

B8L
*adi AL

BL =A

BL8, dari (8 dan .8 menunjukkan bah)a =A

BL8
AL

BL AL

BL =A

BL8.
*adi terbukti bah)a =A

B8L 1 AL

BL
------------------------------------------------
26
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
-ara b.
=A

B8L AL

BL
Kambar (. =A

B8L Kambar .. AL

BL
-ara b8 gambar (8 daerah yang gelap menunjukkan =A

B8L, gambar
.8 daerah yang diarsir mendatar menunjukkan AL dan daerah yang diarsir tegak
menunjukkan BL. *adi daerah yang diarsir baik tegak maupun mendatar
menunjukkan daerah AL

BL. !ehingga dinyatakan bah)a =A

B8L 1 AL

BL.
-ara c.
A B AL BL A

B =A

B8L AL

BL

( . 2 ? 6 A 7
-&ba anda perhatikan da'tar A dan 7, ternyata da'tar A 1 7 . *adi
terbukti bah)a =A

B8L 1 AL

BL.
Da'tar keangg&taan yang kita gunakan untuk menja)ab cara c8 di atas
sebenarnya diper&leh dari anal&gi tabel kebenaran pada l&gika elementer. /ilai
benar yang kita tulis B dan nilai salah kita tulis !, pada da'tar keangg&taan
dianal&gikan B menjadi dan ! menjadi

. !ehingga diper&leh dari dasar


gabungan, irisan, selisih dan k&mplemen seperti berikut.
Kabungan Hrisan
A B A

B A B A

------------------------------------------------
2A
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M

!elisih $&mplemen
A B A - B A AL




-&nt&h (3.
Buktikan bah)a A N B 1 A

BL, dengan da'tar keangg&taan.


*a)ab%
A B BL A - B A

BL




#erlihat pula k&l&m ? dan 6, nilai keangg&taanya sama. *adi terbukti
bah)a A N B 1 A

BL. ,ntuk dalil-dalil yang lain, c&ba anda buktikan sebagai


latihan, gunakan cara-cara yang mudah menurut anda.
Bilangan !ardinal dan /rasi +abungan
Pada m&dul pertama telah kita pelajari bilangan kardinal statu
himpunan. *ika himpunan tersebut hIdala A maka bilangan kardinalnya hIdala
n=A8. Misal A 1
{ } p
, maka n=A8 1 (, A 1
{ } &
maka n=A8 1( atau n=P8 1 n =
{ } &
8
1 (> n=
{ } & p,
8 1 n=
{ } & p,
8 1 n=
{ } r &,
8 1 .L n=
{ } r & p , ,
1 2.
!ekarang bagaimana dengan bilangan kardinal untuk gabungan dua
himpunan A dan B, n=A

B8@ #entu kita tidap dapat langsung menentukan


bilangan kardinalnya, karena A

B angg&ta-angg&tanya mungkin angg&ta


kedua-duanya. Dengan perkataan lain, untuk menghitung n=A8 ditambah n=B8
kemudian dikurangi n=A

B8.
*adi n =A

B8 1 n=A8 O n=B8 N n=A

B8
-&nt&h ((.
------------------------------------------------
27
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
Diketahui A 1
{ } s r & p , , ,
dan B 1
{ } s r & , ,
#entukan n=A

B8
*a)ab%
n=A

B8 1 n =A8 O n=B8 N n=A

B8
n=A8 1 ?, n=B8 1 2, n=A

B8 1 2
*adi n=A

B8 1 ? O 2 -2 1 ?
-&nt&h (.%
Diketahui A 1
{ } b a,
dan F 1
{ } d c,
#entukan n=A

B8
*a)ab%
n=A8 1 ., n=F8 1., n=P

F8 1 3
n=A

B8 1 . O . N 3 1?
Dari c&nt&h (., P F menyebabkan n=P

F8 1 n=P8 O n=F8.
!etelah anda mengetahui bilangan cardinal untuk gabungan dua
himpunan n=A

B8, bagaimana dengan bilangan kardinal untuk gabungan tiga


himpunan misal n=A

-8@
Dengan menggunakan rumusan n=A

B8 kita juga dapat menentukan


n=A

-8. -&ba perhatikan uraian berikut%


Misal% B

- 1 3, sehingga n=A

-8 1 n=A

D 8
n=A

D8 1 n=A8 O n=D8 N n=A

D8 :::=(8
*adi n=A

-8 1 n=A8 O n=B

-8 N n =A

=B

-8
n=B

-8 dan n=A

=B

-8 perlu diuraikan kembali.


n=A

B8 1 n=B8 O n=-8 N n=B

-8 ::..=.8
n==A

=B

-8 1 n=A

B8

=A

-8, misal A

B 1 P dan =A

-8 1 F
maka
n=B

-8

=A

-8 1 n=P

F8
*adi n=P

F8 1 n=P8 O n=F8 N n=P

F8
$arena P 1 =A

B8 dan F 1 =A

-8 maka
n=P

F8 1 n=A

B8 O n=A

-8 N n=A

-88
*adi n=A

-8 1 n=A

B8 O n=A

-8

O n =A

-88 :::=28
------------------------------------------------
2G
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
Dari persamaan bilangan kardinal =.8 dan =28 dimasukkan ke
persamaanbilangan kardinal =(8. !uku yang diper&leh%
n==A

=B

-8 1 n=A8 O
[ ] ) ' n ) n ' n = 8 = 8 =
- n=A

B8 O n=A

-8 N
n=A

-8.
*adi n=A

=B

-8 1 n=A8 O n=B8 O n=-8 N n=B

-8 - n=A

B8 O n==A

-8 O
n=A

-8
-&nt&h (2.
Diketahui % A 1
{ } s & p , ,
, B 1
{ } r & p , ,
, - 1
{ } s &,
#entukan% n=A

=B

-8
*a)ab%
n=A

=B

-8 1 n=A8 O n=B8 O n=-8 N n=B

-8 - n=A

B8 O n==A

-8 O
n=A

-8
n=A8 12, n=B8 1 2, n=-8 1., n=A

B8 1 ., n==A

-8 1 ., n=B

-8 1 (,
n=A

-8 1 (
*adi n=A

=B

-8 1 2 O 2 O . N . -( O ( 1 ?
Rangkuman
!elisih himpunan A dan B din&tasikan dengan%
A N B 1
{ } ' x dan # x x
B N A 1
{ } # x dan ' x x
*umlah himpunan A dan B din&tasikan dengan%
A O B 1
{ } ' # x dan ' x # x x ,
Perkalian dua himpunan A dan B din&tasikan dengan%
A < B 1
{ } ( x,
< A dan y B
}
.
Dalia-Dalil &perasi himpunan%
(. Dalil keidentikan terhadap gabungan
A

1 A
A

, 1 ,
.. Dalil keidentikan terhadap irisan
A

1
------------------------------------------------
25
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
A

, 1 A
2. Dalil kesamakuatan terhadap gabungan dan irisan
A

A 1 A
A

A 1 A
?. Dalil k&mplemen
A

AL 1 ,
A

AL 1
6. Dalil k&mutati' terhadap gabungan dan irisan
A

B 1 B

A
A

B 1 B

B
A. Dalil De M&rgan
=A

B8L 1 AL

BL
=A

B8L 1 AL

BL
7. Dalil as&siati' terhadap gabungan dan irisan
A

=B

-8 1 =A

B8

-
A

=B

-8 1 =A

B8

-
G. Dalil distributi'
A

=B

-8 1 =A

B8

=A

-8
A

=B

-8 1 =A

B8

=A

-8
"atihan/
Agar anda lebih memahami kegiatan belajar belajar ini, kerjakanlah
latihan berikut iniC
(8 *ika P 1
{ } ( 6 x bulat bilangan x x
F 1
{ } ? ( x bulat bilangan x x
#entukan P NF dan F N PC
.8 Dari .33 penduduk kampung Anjar ternyata
53 &rang suka gad&-gad&
56 &rang suka rujuk
G3 &rang suka peces
?3 &rang suka gad&-gad& dan rujuk
23 &rang suka gad&-gad& dan peces
------------------------------------------------
?3
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M
.3 &rang suka rujak dan peces
(3 &rang suka gad&-gad&, rujak, peces
#entukanlah%
a. Banyaknya penduduk yang tidak suka ketiga-ketiganya.
b. Banyaknya penduduk yang suka gad&-gad& saja.
c. Banyaknya penduduk yang tidak suka gad&-gad& tetapi suka rujak dan
pecel
28 *ika A 1
{ } s r & p , , ,
, B 1
{ } u t s r , , ,
, - 1
{ } * t r p , , ,
#entukan% A O =B

-8
=A O B8

-8
?8 *ika A 1
{ } b a,
, B 1
{ } & p,
, dan - 1
{ } t s p , ,
#entukan A < =B N -8
68 Buktikan dengan da'tar keangg&taan bah)a A N =AL- B8 1 A =A B8
------------------------------------------------
?(
Bahan ajar Teori Himpunan/ ted_M

Anda mungkin juga menyukai