Anda di halaman 1dari 13

HIMPUNAN KUASA

PENDIDIKAN MATEMATIKA 1A
TAHUN AJAR 2018/2019

NAMA KELOMPOK :
1. KOBAD SANGGAM A N (18184202009)
2. WIDIA NURHASANAH (18184202011)
3. PRIHATIN (18184202014)
4. NANDA FITRI N R (18184202015)
DOSEN PEMBIMBING : RATIH PUSPASARI, M.P

KATA PENGANTAR

Page | 1
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang, kami
mengucap syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Himpunan Kuasa”.

Kami mengucap terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam bentuk
apapun, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah yang kami buat ini
masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapakan demi sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah yang kami buat dapat memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Tulungagung, 21 November 2018

Penulis

Daftar Isi

Page | 2
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………..1

Daftar Isi……………………………………………………………………………………………...2

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………...3

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………..5

1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………5

1.4 Metode Penulisan………………………………………………………………………………...5

BAB II Pembahasan

2.1 Himpunan Kuasa…………………………………………………………………………………6

2.2 Segitiga Pascal……………………………………………………………………………………7

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………9

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………10

Lampiran…………………………………………………………………………………………….11

BAB I

Page | 3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Benda
atau objek dalam himpunan disebut elemen atau anggota himpunan. Teori himpunan, yang baru
diciptakan pada akhir abad ke-19, sekarang merupakan bagian yang tersebar dalam pendidikan
matematika yang mulai diperkenalkan bahkan sejak tingkat sekolah dasar. Notasi himpunan
dilambangkan menggunakan huruf kapital (A, B, …). Benda atau objek yang termasuk dalam
himpunan tersebut ditulis di antara tanda kurung kurawal {…}. Anggota suatu himpunan dinotasikan
dengan ∈ , sedangkan yang bukan anggota himpunan dinotasikan dengan ∉ . Himpunan-
himpunan bilangan yang cukup dikenal, seperti bilangan kompleks, rill, bulat, dan sebagainya,
menggunakan notasi yang khusus. Misalnya, bilangan asli menggunakan N . Dalam himpunan
terdapat simbol ∅ = {} yang artinya himpunan tersebut tidak memiliki anggota.

Suatu himpunan disebut sebagai kelas, atau keluarga himpunan jika himpunan tersebut terdiri
dari himpunan-himpunan. Himpunan A = {{a, b}, {c, d, e}, {a, c, d}, {e, f}} adalah sebuah keluarga
himpunan. Kardinalitas dari sebuah himpunan dapat dimengerti sebagai ukuran banyaknya anggota
yang dikandung oleh himpunan tersebut. Banyaknya anggota himpunan {apel, jeruk, mannga,
pisang} adalah 4. Himpunan {p, q, r, s} juga memiliki anggpta sejumlah 4. Berarti kedua himpunan
tersebut ekivalen satu sama lain, atau dikatakan memiliki kardinalitas yang sama.

Hukum himpunan :

1. Hukum Komutatif

 p ∩ q=q ∩ p
 p ∪ q=q ∪ p

2. Hukum Asosiatif

 (p ∩ q) ∩ r = p ∩ (q ∩ r)
 (p ∪ q) ∪ r = p ∪ (q ∪ r)

3. Hukum Identitas

Page | 4
 p ∩ S=p
 p ∪ ∅ =p

4. Hukum Distributif

 p ∩ (q ∪ r) = (p ∩ q) ∪ (p ∩ r)
 p ∪ (q ∩ r) = (p ∪ q) ∩ ( p ∪ r)

5. Hukum Ikatan

 p ∩ ∅ = ∅
 p ∪ S=S

6. Hukum Negasi

 p ∩ p´ = ∅
 p ∪ p´ = S

7. Hukum Negasi Ganda

 (p´)´ = p

8. Hukum Idempotent

 p ∩ p=p
 p ∪ p=p

Himpunan dapat didefinisikan dengan dua cara :

 Enumersi, yaitu mendaftarkan semua anggota himpunan. Jika terlampau banyak tetapi
mengikuti pola tertentu, dapat digunakan elipsis (…).
B = {apel, jeruk, manga, pisang}
A = {a, b, c, …, y, z}
 Pembangun Himpunan, tidak dengan mendaftar, tetapi dengan mendeskripsikan sifat-sifat
yang harus dipenuhi oleh setiap anggota himpunan tersebut.
O = { u | u adalah bilangan ganjil}
E= { x | x ∈ Z ˄ ( x mod 2 = 0)}
P = { p | p adalah orang berbaju biru}

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud himpunan kuasa?


2. Bagaimana penerapan himpunan kuasa?
3. Cara apasaja yang dapat digunakan menentukan banyak anggota?

Page | 5
1.3 Tujuan Penulisan

1. Agar pembaca dapat memahami apa itu himpunan kuasa


2. Agar pembaca dapat menjawab pertanyaan tentang himpunan kuasa
3. Agar pembaca dapat menerapkan berbagai cara dalam pengaplikasian soal tentang himpunan
kuasa

1.4 Metode Penulisan

Makalah ini di susun dari berbagai kumpulan data dan informasi yang di dapat dari buku
maupun dari internet. Sebelum data disusun dalam makalah terlebih dahulu di pilah dan di saring
guna mendapatkan data yang falid dan benar.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Himpunan Kuasa

Himpunan kuasa atau power set dari himpunan A dinotasikan dengan P(A) adalah himpunan yang
anggotanya merupakan semua himpunan bagian A termasuk himpunan kosong dan himpunan A
sendiri.

Page | 6
Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P(∅) = {∅}, sementara itu himpunan kuasa dari
himpunan {∅} adalah P({∅}) = {∅, {∅}}.

Banyak anggota himpunan kuasa A adalah 2 pangkat banyak anggota himpunan A. termasuk
himpunan kosong dan himpunan A sendiri.

Notasi :
n(P(A))=2n(A)

Jika |A| = m, maka | P(A) | 2m

Contohnya:

Banyaknya himpunan kuasa dari himpunan A = 2ⁿ

a. jika n(A) = 3 maka n(P(A)) = 2^3 = 8

b. jika n(B) = 5 maka n(P(B)) = 2^5 = 32

c. Jika diketahui A={a,b,c} maka P(A) adalah himpunan yang anggotanya merupakan semua
himpunan bagian A. Himpunan bagian A ini ada yang banyak anggotanya 0, 1, 2, dan 3. Dapat
dipastikan bahwa himpunan bagian A yang banyak anggotanya 0 adalah himpunan kosong, karena
himpunan kosong yang dinotasikan dengan ∅ merupakan himpunan bagian dari sembarang
himpunan. Dapat dipastikan pula bahwa himpunan bagian A yang banyak anggotanya 3 adalah
himpunan A sendiri.

Secara lengkap, himpunan kuasa dari A dapat ditulis sebagai berikut:

P(A)={∅,{a},{b},{c},{a,b},{a,c},{b,c},{a,b,c}}

2.2 Segitiga Pascal

Banyak anggota himpunan kuasa yang memiliki banyak anggota tertentu dapat ditentukan dengan
salah satunya menggunakan segitiga pascal. Segitiga Pascal adalah suatu aturan geometri pada
koefisien binominal dalam sebuah segitiga.

Berikut merupakan bentuk dari Segitiga Pascal:

Page | 7
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

a. Diketahui B= {q,w,e,r,t}.

Tentukan banyak himpunan bagian dari B yang memiliki anggota sebanyak 3.

Banyak anggota himpunan B adalah n(B) = 5

Ambil baris pada segitiga pascal yang sesuai dengan n = 5

Baris yang: 1 5 10 10 5 1

Barisan bilangan di atas secara berturut-turut menunjukan banyak himpunan bagian B yang memiliki
anggota sebanyak 0, 1, 2, 3, 4, 5 . Sehingga apabila dipasangkan akan menjadi seperti berikut.

Banyak himpunan bagian B adalah 1 5 10 10 5 1 memiliki anggota sebanyak 0 1 2 3 4 5

Artinya:

 Sebanyak 1 himpunan bagian B memiliki anggota sebanyak 0.

 Sebanyak 5 himpunan bagian B memiliki anggota sebanyak 1.

 Sebanyak 10 himpunan bagian B memiliki anggota sebanyak 2.

Page | 8
 dan seterusnya.

Jadi, banyak himpunan bagian dari B yang memiliki anggota sebanyak 3 adalah 10.

b. Himpunan kuasa (bagian) dari A = {a,b,c,d,e} yang mempunyai :

 0 anggota ada 1 yaitu { }

 1 anggota ada 5 yaitu {a}, {b}, {c}, {d}, {e}

 2 anggota ada 10 yaitu {a,b}, {a,c}, {a,d}, {a,e}, {b,c}, b,d}, {b,e}, {c,d, }{c,e}, {d,e}

 3 anggota ada 10 yaitu {a,b,c}, {a,b,d}, {a,b,e},{a,c,d}, {a,c,e}, {a,d,c}, {b,c,d}, {b,c,e}, {b,d,e},
{c,d,e}

 4 anggota ada 5 yaitu {a,b,c,d}, {a,b,c,e}, {a,b,d,e}, {a,c,d,e}, {b,c,d,e}

 5 anggota ada 1 yaitu {a,b,c,d,e}

jadi anggota himpunan kuasa dari A = {a, b, c, d, e} adalah

{ }, {a}, {b}, {c}, {d}, {e}, {a,b}, {a,c}, {a,d}, {a,e}, {b,c}, b,d}, {b,e}, {c,d, }{c,e}, {d,e}, {a,b,c},
{a,b,d}, {a,b,e},{a,c,d}, {a,c,e}, {a,d,c}, {b,c,d}, {b,c,e}, {b,d,e}, {c,d,e}, {a,b,c,d}, {a,b,c,e},
{a,b,d,e}, {a,c,d,e}, {b,c,d,e}, {a,b,c,d,e}.

Page | 9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Benda
atau objek dalam himpunan disebut elemen atau anggota himpunan. Notasi himpunan dilambangkan
menggunakan huruf kapital (A, B, …). Benda atau objek yang termasuk dalam himpunan tersebut
ditulis di antara tanda kurung kurawal {…}. Anggota suatu himpunan dinotasikan dengan ∈ ,
sedangkan yang bukan anggota himpunan dinotasikan dengan ∉ . Himpunan-himpunan bilangan
yang cukup dikenal, seperti bilangan kompleks, rill, bulat, dan sebagainya, menggunakan notasi yang
khusus. Misalnya, bilangan asli menggunakan N . Dalam himpunan terdapat simbol ∅ = {}
yang artinya himpunan tersebut tidak memiliki anggota.

Himpunan kuasa atau power set dari himpunan A dinotasikan dengan P(A) adalah himpunan yang
anggotanya merupakan semua himpunan bagian A termasuk himpunan kosong dan himpunan A
sendiri. Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P(∅) = {∅}, sementara itu himpunan kuasa
dari himpunan {∅} adalah P({∅}) = {∅, {∅}}. Notasi pada himpunan kuasa yaitu, n(P(A)) = 2n(A)
atau jika |A| = m, maka | P(A) | 2m .

Page | 10
Daftar Pustaka

https://brainly.co.id/tugas/1108586#readmore

http://rizkypasone.blogspot.com/2015/05/pengertian-himpunan-kuasa.html?=1

https://maths.id/himpunan-kuasa.php

Buku Matematika – Kelas 7, Penerbit Erlangga

https://wikipedia.com

https://www.scribd.com/Pemutuan-Himpunan/

Page | 11
LAMPIRAN

SOAL – SOAL !!!

1. Jika B = {1, 2, 3} maka himpunan kuasanya adalah ….

2. Jika A = {apel, jeruk, mangga, pisang}, maka himpunan kuasanya adalah ….

3. Mengapa di himpunan kuasa dalam jawabannya terdapat himpunan kosong ( ∅ ) ? jelaskan!

4. Diketahui A = {a, b, c, d, e} tentukan anggota himpunan kuasa yang memiliki anggota tertentu!

Jawab :

1. B = {1, 2, 3}

P(B) = { ∅ , {1}, {2}, {3}, {4}, {1,2}, {1,3}, {1,4}, {2,3}, {2,4}, {3,4}, {1,2,3}, {1,2,4}, {1,3,4},
{2,3,4}, {1,2,3,4}}

2. A = {apel, jeruk, mangga, pisang}

P(A) = {{ ∅ , {apel}, {jeruk}, {mangga}, {pisang}, {apel, jeruk}, {apel,mangga}, {apel, pisang},
{jeruk, mangga}, {jeruk, pisang}, {mangga, pisang}, {apel, jeruk, mangga}, {apel, jeruk, pisang},
{apel, mangga, pisang}, {jeruk, mangga, pisang}

3. Karena himpunan kosong / ∅ / {} merupakan bagian dari himpunan kuasa (teorema himpunan
kuasa)

Page | 12
4. Menggunakan segitiga pascal untuk mengetahui anggota tertentu

0 anggota ada 1 yaitu {}

1 anggota ada 5 yaitu {a}, {b}, {c}, {d}, {e}

2 anggota ada 10 yaitu {a,b}, {a,c}, {a,d}, {a,e}, {b,c}, {b,d}, {b,e}, {c,d}, {c,e}, {d,e}

3 anggota ada 10 yaitu {a,b,c}, {a,b,d}, {a,b,e}, {a,c,d}, {a,c,e}, {a,d,c}, {b,c,d}, {b,c,e}, {b,d,e},
{c,d,e}

4 anggota ada 5 yaitu {a,b,c,d}, {a,b,c,e}, {a,b,d,e}, {a,c,d,e}, {b,c,d,e}

5 anggota ada 1 yaitu {a,b,c,d,e}

Page | 13

Anda mungkin juga menyukai