Anda di halaman 1dari 83

PEMBAHASAN

SEL
Sel merupakan unit dasar terkecil yang mendasari suatu kehidupan. Ilmu yang mempelajari sel disebut sitologi
(cytology).
1. bagian dari sel
a. plasma sel
1) sebagai pembatas terluar dari sel yang membatasi komponen dalam sel dengan lingkungan
luar sel
2) tersusun atas fosfolipid dan protein
3) membrane plasma memungkinkan sel untuk berinteraksi dengan sel yang lain, tempat
reseptor, dan mengatur pertukaran material dengan cara difusi atau osmosis
b. sitoplasma, cairan tempat melekatnya organelorganel pada sel
1) substansi antara nucleus dan membrane plasma yang meengandung organel dan incluuisions
2) terdiri atas air, protein, karbohidrat, lipid, serta komponen anorganik. !at kimia dalam
sitoplasma dapat berbentuk larutan atau koloid
3) tempat dimana reaksi kimia berlangsung
c. organel
1) nucleus
merupakan pusat pengaturan segala akti"itas sel dan mengandung kromosom yang berisi
materi genetic (#$%)
semua sel memiliki nucleus kecuali sel darah merah
2) ribosome
terdiri dari granula yang berisi #$% ribosomal dan protein ribosomal
sebagai tempat sintesis protein
3) reticulum endoplasma
merupakan jaringan yang menghubungkan membrane nucleus dan membrane plasma
reticulum endoplasma kasar mengandung ribosom, tetapi reticulum endoplasma halus tidak
mendukung proses mekanis yang terjadi, melepaskan ion kalsium yang terlibat dalam
konsentrasi otot, memimpin pertukaran materi dalam sitoplasma, system pengangkutan interseluler,
mensintesa lipid dan protein, menyimpan molekul hasil sintesa, dan membantu sel untuk
mengeluarkan &at kimia yang tidak diperlukan
') badan golgi
terdiri dari empat hingga delapan tumpukan kantong gepeng
fungsi utamanya adalah memproses, menyusun, dan mengantarkan protein ke sel. Selain itu
juga mensekresi protein dan lipid sertab membentuk lisosom
() mitokondria
terdiri dari lapisan membrane yang membatasi dan lipatan yang disebut )rista
membentuk %*+
d. inclusions, yaitu hasil sekresi dan produk nutrisi pada sel seperti melanin, glikogen, dan lipid.
SISTEM INTEGUMEN
*erdiri dari kulit dan turunannya seperti rambut, kuku, keringat, minyak, dan kelenjar susu. ,rgan ini adalah organ yang
paling bisa terlihat (*ortora)
KULIT
-ungsi )ulit . (/artner, 0eslie +., 321)
1. +erlindungan
2. +engatur suhu tubuh
3. 2kskresi yang dilakukan oleh kelenjar keringat
'. %rbsorbsi sinar 3ltra 4iolet dari sinar matahari untuk mensintesis "itamin #
Epidermis
Kulit Tebal
*ebal 5,6 mm 7 1,' mm. *erdiri dari ( lapisan. #ari ba8ah yaitu . Stratum 9asale (/erminati"um), Stratum Spinosum,
Stratum /ranulosum, Stratum 0ucidium, dan Stratum :orneum.
Kulit Tipis
*ebal 5,51 mm 7 5,12 mm. ;emiliki ' lapisan, tanpa Stratum 0ucidium (/uton, %rthur :.) , terdapat pada bagian yang
kekurangan rambut (telapak kaki dan telapak tangan).
Stratum Ge\rminativum
*erdiri dari epidermal stem cells, melanocytes, dan keratinocytes. ;erupakan lapisan epidermis paling ba8ah. *erbentuk
dari jaringan ikat longgar. 9erbatasan langsung dengan dermis. Selsel yang mendominasi adalah selsel stem yang
besar< sel basale. %ktifitas melanocytes menyebabkan kulit be8arna kecoklatan. Sel merkel yang banyak terdapat pada
bagian yang kekurangan rambut, mengeluarkan &at kimia yang peka terhadap sentuhan.
Stratum Spinosum
0apisan epidermis yang paling tebal, terdiri daru berbagai macam bentuk sel (polyhedral sampai selsel yang berbentuk
tipis) sehingga nampak berduri (spin). #isini juga terdapat keratinocytes yang aktif melakukan mitosis. Stratum basal dan
spinosum disebut lapisan malphigi yang bertanggung ja8ab dalam pergantian epidermal keratinocytes.
Stratum Granulosum
*erdapat keratinocytes yang tergantikan oleh atau dari stratum spinosum. )etika sel tersebut mencapai lapisan ini, mulai
untuk membuat protein keratohyalin dan keratin dalam jumlah banyak. )eratohyalin merupakan &at tanduk,
menyebabkan kulit less permeable. )eratin merupakan bahan penyusun utama rambut dan kuku.
Stratum Lucidium
0apisan ini hanya terdapat pada kulit tebal (thick skin). =alaupun lapisan ini berisi selsel tipis dan kekurangan organel
dan nuclei, akan tetapi mengandung keratin filament yang tebal. +lasma membran mengalami penenbalan akibat
penyuluran protei non kreatin (infolokrin). *idak terlihat ba8ah pada standard hytological layer.
Stratum Corneum
*erletak di permukaan, 1(15 lapisan tipis (epitel pipih), sel mati, interloching cells. #isebut juga lapisan tanduk (horny
layer).
*ipe Sel . )eratinocytes, ;elanocytes, Sel ;erkel, Sel 0angerhans.
Keratinocytes
Subtansi terbanyak dari selsel epidermis, karena keratinocytes selalu mengelupas pada permukaaan epidermis, maka
harus selalu digunakan. +ergantian dilakukan oleh akti"itas mitosis dari lapisan basal (di malam hari). Selama
perjalanannya ke luar (menuju permukaan. )eratinocyes berdeferensiasi menjadi keratin filamen dalam sitoplasma.
+roses dari basal sampai korneum selama 2535 hari. )arena proses cytomorhose dari keratinocytes yang bergerak dari
basal ke korneum, lima lapisan dapat diidentifikasi. >aitu basal, spimosum, granulosum, losidum dan kornium.
Melanocytes
#idapat dari ujung saraf, memproduksi pigment melanin yang memberikan 8arna coklat pada kulit. 9entuknya silindris,
bulat dan panjang. ;engandung tirosinase yang dihasilkan oleh ?2/, kemudian tirosinase tersebut diolah oleh %paratus
/olgi menjadi o"al granules (melanosomes). )etika asam amino tirosin berpindah ke dalam melanosomes, melanosomes
berubah menjadi melanin. 2n&im tirosinase yang diaktifkan oleh sinar ultra "iolet.. )emudian melanin meninggalkan
badan melanicytes dan menuju ke sitoplasma dari selsel dalam lapisan stratum spinosum. #an pada akhirnya pigmen
melanin didegradasi oleh keratinocytes.
-aktorfaktor yang menyebabkan adanya perbedaan 8arna kulit antara lain.
1. ;elanosit, terletak pada stratum basalis, memproduksi pigmen, melanin, yang bertanggung ja8ab untuk
pe8arnaan kulit dari coklat sampai hitam.
2. #arah dalam pembuluh dermal di ba8ah lapisan epidermis dapat terlihat dari permukaan dan menghasilkan
pe8arnaan merah muda . Ini lebih jelas terlihat pada kulit orang kilit putih ()aukasian)
3. )eberadaan dan jumlah pigmen kuning, karotin, hanya ditemukan pada stratum korneum, dan dalam sel lemak
dermis dan hipodermis, yang menyebabkan beberapa perbedaan pada pe8arnaan kulit.
Merkel Cells
9anyak terdapat pada daerah kulit yang sedikit rambut (fingertips, oral mucosa, daerah dasar folikel rambut). ;enyebar
di lapisan stratum basal yang banyak mengandung keratinocytes.

Langerhans Cells
#isebut juga dendritic cells karena sering bekerja di daerah lapisan stratum spinosum. ;erupakan sel yang mengandung
antibodi. 9anyaknya 2@ 7 ' @ dari keseluruhan sel epidermis. Selain itu, juga banyak terdapat di bagian dermis pada
lubang mulut, esophagus, dan "agina. -ungsi dari langerhans cells adalah untuk responisasi terhadap imun karena
mempunyai antibodi
Dermis
0apisan +apiler . tipis mengandung jaringan ikat jarang.
0apisan )utikuler . tebal terdiri dari jaringan ikat padat.
)ulit *ebal
)ulit *ipis
RAMBUT
?ambut terdiri dari benangbenang bertanduk yang berasal dari epidermis, terdiri dari batang dan akar yang meluas
keba8ah hingga menyerupai umbi yang bertakik pada lapisan ba8ahnya. ?uang di dalam takik terdapat jaringan
penyambung < papilla. %kar rambut terbungkus oleh folike rambut yang berasal dari sumbu epidermal dan dermal.
?ambut terdiri dari 3 lapisan epitel .
1. ;edula
2. )orteA
3. )utikula
-olikel rambut terdiri dari .
1. Selubung akar epitel dalam
*erdiri dari kutikula, lapisan BuAley, lapisan henle
2. Selubung akar epitel luar yang erasal dari epidermis
;erupakan perpanjangan dari lapisan malpighi (stratum basale dan spinosum)
3. Selubung jaringan penyambung berasal dari dermis
a. Selubung dalam, membran hialin sempit, menempel pada selsel silindris selubung luar.
b. Selubung tengah, serat jaringan penyambung halus yang tersusun dalam lingkaran.
c. Selubung tengah, berfungs mengangkat rambut dalam dermis.
KUKU
;erupakan modifikasi dari lapisan epidermis.
1. 9adan kuku
*ersusun dari selsel pipih jernih.
2. #inding kuku
0ipatan sekeliling proksimal dan lateral dari kuku.
3. %las kuku
2pidermis diba8ah badan kuku, tidak memiliki sratum granulosum.
KELENJAR PADA KULIT
1. )elenjar Sebasea
a. ;ensekresikan minyak ke folikel rambut
b. +enyedia antibakteria
2. )elanjar )eringat
)elenjar keringat adalah alat utama untuk merendahkan suhu tubuh. 9erbagai jumlah air dapat dilepaskan, kirakira
setengah liter sehari pada iklim sedang, kurang pada ilim dingin dan lebih pada yang panas. Suhu lingkungan yang
lebih tinggi dari suhu tubuh dapat dirasakan cukup nyaman bila udara kering, tetapi kelembaban dapat menyebabkan
rasa sangat tidak enak karena menghalangi hilangnya suhu tubuh melalui penguapan.
a. )elenjar apokrin
1) *erdapat pada axilla, groin, nipple
2) ;emproduksi sekresi kental dengan komposisi kompleks
3) +ada indi"idu tertentu dapat menjadi sarana komunikasi
') )erjanya sangant dipengaruhi hormon
b. )elenjar merokrin
1) *ersebar luas
2) ;emproduksi sedikit sekresi, kebanyakan air
! Merocrine secretion mechanism
') #ikontrol oleh sistem saraf
() +enting dalam thermoregulation dan ekskresi
C) Sebagai antibakteri
MEKANISME SEKRESI KERINGAT
)eringat adalah sekresi aktif dari kelenjar keringat di ba8ah pngendalian saraf simpatis )eringat terutama berisilarutan
garam dengan konsentrasi kirakira 1<3 dari yang ada dalam plasma. Bal ini hendaknya dibedakan dengan perspirasi
atau pelepasan air dengan tak terasa yang hanya berupa difusi air secara sederhana melalui kulit. #engan perspirasi
hilang kirakira (55ccm air setiap hari. 9anyaknya keringat berkisar dari 5 sampai 2555 ccm setiap hari. *ergantung dari
kebuthan tubuh akan pengaturan suhu.
+ada kelenjar keringat terdiri dari dua bagian.
1. 9agian yang bergelung (menghasilkan sekret primer atau sekret prekursor)
2. 9agian duktus
Sekret primer itu memiliki komposisi yang mirip dengan protein plasma, tetapi tidak mengandung protein plasma.
)onsentrasi $atrium sekitar 1'2 m2D<0 dan )lorida sekitar 15' m2D<0 dengan konsentrasi &at terlarut lain yang lebih
kecil dibanding dalam plasma. Se8aktu larutan ini mengalir di duktus, larutan prekursor ini mengalami reabsorpsi
sebagian ion $atrium dan )lorida.
1. %pabila kelenjar keringat sedikit dirangsang, cairan prekursor mengalir melalui duktus secara lambat. )emudian
direabsorpsi oleh duktus sehingga konsentrasi $atrium dan )lorida turun menjadi ( m2D<0 dan sebagian besar cairan
tersebut juga direabsorpsi.
2. %pabila kelenjar keringat kuat dirangsang, cairan prekursor dibentuk dalam jumlah banyak dan duktus ini hanya
mengabsorpsi $atrium dan )lorida dalam jumlah sedikit sehingga dapat mencapai tingkat maksimum (5C5 m2D<0
dan hanya sedikit cairan yang direabsorpsi.
(Sumber . /uyton E hall, 6F2)
KLASIFIKASI RESEPTOR DALAM SISTEM INTEGUMEN
;erkelGs disk . sentuhan
;eissner corpuscle . raba
4ater paccini . tekanan, sentuhan , dan "ibrasi
-ree ner"ed ending . pain dan thermoreceptor
?uffini corp . stretching Epressure
)rause . receptor dingin
;uscle spindle E golgi tendon . mecanoreceptor
(sumber . presentasi dr. 9ambang Sumantri)
I. Mecha!recep"!rs
Sensibilitas kulit (epidermis and dermis)
-ree ner"e endings
"ercabangan
;erkelGs discs
Spray endings
?uffiniGs endings
#$ung reseptor
;eissnerGs corpuscles
)rauseGs corpuscles
Sensibilitas kedalaman jaringan
-ree ner"e endings
"ercabangan
Spray endings
?uffiniGs endings
#$ung reseptor
+acinian corpuscles
;uscle spindles
/olgi tendon receptors
+endengaran
?eseptor suara pada koklea
)eseimbangan
?eseptor 4estibular
%rteri
%orta
II. Therm!recep"!rs
#ingin
)rauseGs corpuscles
+anas
?uffiniGs endings
III. N!cicep"!rs
$yeri
-ree ner"e endings
I#. E$ec"r!ma%e"ic recep"!rs
+englihatan
sel batang reseptor gelap
sel kerucut receptor terang
#. &hem!recep"!rs
?asa
+apila lidah
9au
2pitel olfaktori
aorta dan badan carotid
/ula darah, asam amino, asam lemak
Bypothalamus
(sumber . /uyton n Ball)
KOMPONEN DALAM DARAH
"lasma darah
:airan bening kekuningan yang unsure pokoknya sama dengan sitoplasma, +lasma terdiri dari F2@ air dan mengandung
campuran kompleks &at organik dan anorganik.
+rotein plasma mencapai 1 @ plasma dan merupakan satusatunya unsure pokok plasma yang tidak dapat menembus
membran kapiler untuk mencapai sel. %da 3 jenis protein plasma yang utama, yakni albumin, globulin, dan fibrinogen.
1. %lbumin
+rotein plasma yang terbanyak, sekitar ((C5@, tetapi memiliki ukuran paling kecil. %lbumin disintesis dalam hati dan
bertanggung ja8ab untuk tekanan osmotik koloid darah.
)oloid adalah &at yang berdiameter 1 nm sampai 155 nm, sedangkan kristaloid adalah &at yang berdiameter
kurang dari 1 nm. +lasma mengandung koloid dan kristaloid.
*ekanan osmotic koloid ditentukan berdasarkan jumlah partikel koloid dalam larutan. *ekanan ini merupakan
suatu ukuran Hdaya tarikH plasama terhadap difusi air dari cairan ekstraseluler yang mele8ati membran kapiler.
2. /lobulin
;embentuk sekitar 35@ protein plasma
%lfa dan beta globulin disintesis di hati, dengan fungsi utama sebagai molekul pemba8a lipid, beberapa
hormon, berbagai substrat, dan &at yang penting lainnya.
/amma globulin(imunoglobulin) adalah antibodi. %da lima jenis imunoglobulin yang diproduksi jaringan
limfoid dan berfungsi dalam imunitas.
3. -ibrinogen
;embentuk ' @ protein plasma, disintesis di hati dan merupakan komponen esensial dalam mekanisme pembekuan
darah.
+lasma juga mengandung nutrien, gas darah, elektrolit, mineral, hormon, "itamin, dan &at&at sisa.
1. $utrien . asam amino, gula, dan lipid yang diabsorbsi dari saluran
pencernaan.
2. /as darah . oksigen, karbondioksida, dan nitrogen.
3. 2lektrolit plasma . ion natrium, kalium, magnesium, klorida, kalsium bikarbonat, fosfat, dan ion sulfat.
2lemen pembentuk darah meliputi sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit.
%ritrosit
;emiliki fungsi antara lain.
- ;entranspor oksigen ke seluruh jaringan melalui pengikatan hemoglobin terhadap oksigen.
- 9erperan penting dalam pengaturan pB darah karena ion bikarbonat dan hemoglobin merupakan buffer
asam basa
9ersikulasi selama 125 hari sebelum menjadi rapuh dan mudah pecah. =alaupun sel darah merah matang tidak memiliki
nuklei, mitokondria, atau pun retikulum endoplasma, en&im sitoplasmanya mampu memproduksi %*+ untuk 8aktu yang
terbatas ini.
Leukosit
;emiliki fungsi antara lain .
1. /ranular
a. $etrofil . sel fagositik khususnya bakteri
b. 2osinofil . sel fagositik khusus terhadap kompleks antigenantibodi dan dapat bertambah banyak selama
infestasi parasit
c. 9asofil . serupa dengan sel mast dan dapat membebaskan histamin dan heparin dalam reaksi alergi
2. %granular
a. 0imfosit .
9erperan dalam mekanisme pertahanan imunologik tubuh
9ila ada antigen spesifik, sebagian limfosit (sel 9) berdiferensiasi menjadi sel plasma yang akan
menghasilkan antibodi
b. ;onosit .
-agosit kuat yang berdiferensiasi menjadi makrofag jaringan pada tempat terjadi infeksi kemudian akan
menghancurkan bakteri, benda asing, dan debris sel
?entang kehidupan . Setelah diproduksi di sumsum tulang, leukosit bertahan kurang lebih satu hari dalam
sirkulasi sebelum masuk ke jaringan. Sel ini tetap dalam jaringan selama beberapa hari, beberapa minggu, atau
beberapa bulan tergantung jenis leukositnya. 0eukosit memiliki sifat diapedesis, yaitu kemampuan untuk
menembus poripori membran kapiler dan masuk ke dalam jaringan.
Trombosit
*rombosit berfungsi dalam hemostasis (penghentian perdarahan) dan perbaikian pembuluh darah yang robek.
KLASIFIKASI LUKA
9erdasarkan +atofisiologi, luka dibedakan menjadi .
1. %brasi
;erupakan perlukaan paling superfisial, dengan definisi tidak menebus lapisan epidermis
2. )ontusi (memar)
*erjadi karena kebocoran pada pembuluh darah dengan epidermis yang utuh oleh karena proses mekanis
3. 0aserasi
9erbeda dengan luka iris dimana pada luka gores jringan yang rusak menyobek bukan mengiris.
0aserasi dapat dibedakan dari luka iris .
/aris tepi memar dan kerusakan memiliki area yang sangat kecil sehingga untuk pemeriksaanya kadang
dibutuhkan bantuan kaca penbesar.
)eberadaan rangkaian jaringan yang terkena terdapat pada daerah bagian dalam luka, termasuk
pembuluh darah dan saraf .
*idak adanya luka lurus yang tajam pada tulang diba8ahnya,terutama jika yang terluka daerah tulang
tengkorak.
Iika area tertutup oleh rambut seperti kulit kepala, maka rambut tersebut akan terdapat pada luka.
'. luka insisi
PEN'EMBUHAN LUKA
+ada kasus ,ntoseno, jaringan yang rusak adalah epidermis, dermis, hingga ke pembuluh darah. )erusakan pembuluh
darah direco"ery oleh trombosit. Sedangkan reco"ery jaringan dermis dan epidermis dijelaskan sebagai berikut.
1. karena rusaknya hingga ke pembuluh darah, maka disebut luka dalam
2. fase inflammatory
a. merupakan fase pembekuan darah pada daerah luka (terbentuk scab)
+roses pembekuan darah
b. sel epitel bermigrasi silang pada luka dan membelah diri untuk membentuk jaringan baru
c. permeabilitas pembuluh darah meningkat untuk mengantarkan sel fagosit (monosit dan limfosit untuk
membunuh mikroba)
d. mulai terbentuk fibroblast
3. fase migratory
a. merupakan fase dimana sel epitel mulai membentuk jembatan diantara luka (diba8ah scab)
b. fibroblast mulai mensistesa jaringan luka
Protrombin
Ca
++
Aktivator protrombin
Trombin
Fibrinogen Fibrinogen Monomer
Ca
++
Benang-benang Fibrin
Benang fibrin yang saling berikatan
Trombin
Faktor
stabilisasi
fibrin yang
teraktivasi
c. pembuluh darah yang luka mulai diperbaiki oleh trombosit
'. fase proliferatif
a. merupakan fase dimana pembentukan sel epitel lebih intensif
b. jaringan epidermis yang baru mulai terbentuk
c. fibroblast mulai membentuk kolagen
(. fase maturation
a. scab mengelupas
b. epidermis mulai kembali pada ketebalan normal
c. serat kolagen mulai tersusun normal
d. fibroblast mulai menghilang
e. pembuluh darah kembali normal
(sumber . *ortota)
KESIMPULAN
+emicu 1 9lok 2
,ntoseno mempunyai kulit ber8arna sa8o matang sedang berjalan di ladang. )etika hendak mengusap keringat, tiba
tiba tangannya terkena duri pada tanaman semak belukar sehingga kulit lengan kanannya tertusuk, keluat darah sedikit
dan terasa perih.
,ntoseno memiliki kulit sa8o matang karena dalam kulit terdapat melanocytes yang menghasilkan pigmen melanin
(coklat).
,ntoseno mengeluarkan keringat karena dalam kulit terdapat kelenjar keringat. )eluarnya keringat tersebut diatur oleh
syaraf simpatik. 9anyak sedikitnya keringat tergantung pada kebutuhan tubuh akan pengaturan suhu.
Setelah tertusuk, lengan kanan ,ntoseno mengalami luka, lapisan epidermis, dermis serta pembuluh darah rusak,
sehingga mengeluarkan darah. 0uka tersebut dapat tertutup melalui proses penutupan luka yang meliputi fase
inflammatory, fase migratory fase proliferatif, fase maturation.
)etika tertusuk duri, lengan ,ntoseno terasa perih. Bal ini disebabkan karena di dalam kulit terdapat ujungujung syaraf
reseptor. >ang menyebabkan rasa nyeri adalah ujung syaraf free ner"e endings.
Salah satu penyebab rasa nyeri dalam luka ontoseno adalah masuknya bakteri dari duri. 9akteribakteri terebut
dinetralisasi oleh selsel leukosit yang memuliki sifat diapedesis. +roses netralisasi bakteri dibut phagositosis.
TULANG DAN RANGKA
ANATOMI RANGKA
A(si$ar )
Te%(!ra(
1. )ranium . melindungi otak
*ulang frontal. membentuk dahi, langit langit rongga nasal, dan kantong mata
*ulang parietal
*ulang oksipital . membentuk bagian belakang kranium
*ulang temporal . membentuk sisi kranium
*ulang etmoid . penyangga penting rongga nasal
*ulang sfenoid . membentuk dasar anterior kranium
,sikel auditori . untuk proses pendengaran
*ulang 8omian . tulang kecil yang terdapat di dalam sutura
2. *ulang 8ajah .
*ulang nasal . penyangga hidung
*ulang palatum . membentul langit langit mulut, tulang orbital, rongga nasal
*ulang &igomatik . tonjolan tulang pipi
*ulang maksilar . rahang atas
*ulang lakrimal . berisi celah celah untuk lintasan duktus lakrimal yang mengalirkan air mata
ke rongga nasal
*ulang "omer . membentuk septum nasal
)onka nasal inferior
;andibula . rahang ba8ah
3. *ulang hioid . bentuknya tapal kuda, tidak berartikulasi dg tulang lain.
'. Sinus pranasal . terdiri dari ruang ruang udara dalam tegkorak yang berhubungan dengan rongga nasal.
( Sloane, 2553 )
#er"e*ra
)olumna "ertebra . menyangga berat tubuh dan melindungi medula spinalis.
( 12 "ertebra toraks, ( "ertebra lumbal, ( "ertebra sakrum, 3( koksigeal ) ( Sloane, 2553 ).
S"er+m da I%a
1. Sternum . *ulang dada ( manubrium atas, badan, prosesus sifoid )
2. *ulang iga . 1 pasang iga sejati, 3 pasang iga semu, 2 pasang iga melayang
Apedi(+$ar )
Gi$der Pe("!ra$ , *ah+ -
1. Skapula ( tulang belikat )
2. )la"ikula ( tulang kolar )
Le%a
1. Bumerus . tulang tunggal pada lengan atas
2. 0engan ba8ah . radius dan ulna
Ta%a
%da tiga macam tulang yang menyusun tangan, yaitu.
1. *ulang +ergelangan *angan ()arpus)
+ergelangan tangan terbentuk dari delapan tulang karpal irteguler yang tersusun dalam dua baris, dan setiap
barisnya terdiri dari empat tulang. 9arisan tulang karpal proksimal yang terdiri dari na"icular(skafoid),lunatum,
trikuetral(triangular),dan pisiform. 9arisan tulang karpal distal yang terdiri dari. *rape&ium, *rape&oid, )apitatum,
Bamatum.
2. *angan (metacarpus)
*angan tersusun dari lima tulang metakarpalGdimana semua tulang metacarpal berukuran serupa kecuali tulang
metacarpal pertama pada ibujari. Setiap tulang metacarpal memiliki sebuah dasar proksimal yang berartikulasi
dengan barisan distal tulang karpal pergelangan tangan.kepala tulang metacarpal membentuk buku jari yang
menonjol pada tangan.
3. *ulang 7 tulang jari (phalanges)
Setiap jari memiliki tiga tulang yaitu tulang proksimal,tulang medial, dan tulang distal, kecuali ibu jari yang hanya
memiliki tulang proksimal dan medial saja. ( Sloane, 2553 )
Gi$der pe$.is (tulang panggul)
T+%(ai *a/ah
1. -emur ( paha ). tulang terpanjang dan terkuat
2. *ungkai . tibia dan fibula
T+$a% Te$apa( Ka(i da Jari Ka(i
*arsal adalah terdiri dari 1 buah tulang. *ulang yang terbesar adalah atau biasa disebut tumit. *arsal membentuk
artikulasio dengan metatarsal, yaitu kelima jari kaki.
-alang adalah tulang penyusun jari. Seperti pada jari tangan, terdapat 2 buah falanges pada masingmasing ibu
jari dan 3 buah falanges pada jari lain. #i antara falanges terdapat sendi engsel yang memungkinkan gerak satu bidang.
Ibu jari kaki tidak sefleksibel ibu jari tangan. Bal ini disebabkan pada ibu jari kaki tidak memiliki sendi karpometakarpal
seperti yang dimiliki ibu jari tangan. +ada ibu jari tangan terdapat sendi pelana yang membuat ibu jari tangan lebih bebas
bergerak daripada ibu jari kaki. ( /uyton, 255C )
KLASIFIKASI TULANG
a. *ulang panjang contoh. humerus, radius, ulna, &emur, tibia, dan &ibula'
b. *ulang datar contoh. sternum, scapula, dan parietal'
c. Sutural contoh. tulang diantara tulang datar pada tengkorak di garis sutura
d. *ulang tak beraturan contoh. ruasruas tulang belakang
e. *ulang pendek contoh. carpal dan tarsal
f. *ulang sesamoid contoh. patella ( /anong, 2556 )
FISOLOGI TULANG
1. *ulang memberikan topangan dan bentuk tubuh
2. +ergerakan. *ulang berartikulasi dengan tulang lain pada sebuah persendian sebagai pengungkit.
3. +erlindungan. Sistem rangka melindungi organ organ lunak yang ada dalam tubuh
'. +embentukan sel darah ( hematopoiesis ). Sumsusm tulang merah, yang ditemukan pada orang de8asa dalam
tulang sternum, tulang iga, badan "ertebra, tulang pipih dan kranium, pada bagian ujung tulang panjang,
merupakan tempat produksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosirt.
(. *empat penyimpanan mineral ( Sloane, 2553 ).
HISTOLOGI TULANG
T+$a% Ra/a , Kar"i$a%! -
Kar"i$a%! H0a$i
;triAnya terdiri dari kolagen tipe II, proteoglycans, glycoproteins, dan eAtracellular fluid. 9er8arna coklat kebiru
biruan, semi tembus cahaya, dan lunak. *erletak di hidung, laring, akhir dari tulang rusuk, dan cincin trakea dan bronkus.
Bistogenesis dan pertumbuhan .
Indi"idual mesenchymal cells berkumpul membentuk pusat kondrofikasi berdiferensiasi menjadi kondroblas
sekresi matri& kartilago disekelilingnya terbentuk lacuna kondroblas yang dikelilingi matriAnya disebut kondrosit
cell di"ision lebih dari 2 kondrosit disebut isogenous groups.
+erikondrium terbentuk di batas luar ketika proses pembentukan kondrosit.
*eritorial matriA merupJakan matriA yang berada di sekeliling lacuna, mengandung sedikit kolagen dan banyak
kondrotinsulfat. Sedangakan interteritorial matriA adalah matriA terbesar dan mengandung lebih banyak kolagen, serta
lebih sedikit kandunagn proteoglikannya. ( IunDueira, 2551 )
/ambar Byalin )artilago
Kar"i$a%! E$as"i(
#itemukan di aurikula telinga, dinding telinga bagian luar, saluran eustachius, epiglottis, dan tulang ra8an kuneiformis di
laring, pada bagian perikondrium, lebih banyak mengandung elastic fiber, sehingga lebih elastis. )ondrositnya lebih besar
bila dibandingkan dengan kartilago hyaline. ;emiiki 8arna kekuningan darena memiliki elastin dalam serat elastis.
( IunDueira, 2551 )
Kar"i$a%! Fi*r!sa
;erupakan jaringan intermediate antara jaringan ikat padat dan kartilago hyalin. *erdapat pada discus in"ertebralis,
simfisis pubis, dan dalam tendontendon tertentu. ;atriAnya mengandung kolagen tipe I dan bersifat asidofilik. *idak
terdapat perikondrium yang dikanali dalam kartilago fibrosa. ( IunDueira, 2551 )

Kharakteristik Tulang Rawan
*ulang ra8an K Iaringan yang terdiri dari selsel ra8an yang terdapat kondrosit dan bahan dasar tulang ra8an
sebagai bahan antar sel
*erdapat 3 jenis tulang ra8an berdasarkan karakteristiknya .
1 *ulang ra8an hyalin
:iriciri . )onsistensi lunak, agak elastis
=arna kebirubiruan
9ahan dasar homogen
2 *ulang ra8an elastis .
:iriciri . =arna kekuningkuningan
0ebih fleksibel dan elastis
9ahan dasar terdapat anyaman sabutsabut elastis dalam berbagai arah terutama di sekitar kondrosit,sabut
ini kemudian melanjutkan diri ke perikandrium
)ondrosit,tudung sel tulang ra8an dan kelopmpok isogen seperti pada tulang ra8an hyalin
3 *ulang ra8an fibrious .
:iriciri . )ondrosit dan tudung sel tulang ra8an seperti pada tulang hyalin
)elompok isogen hanya sedikit,karena bahan antar sel agak padat
)emungkinan sel membelah diri sedikit
*erdapat bahan sabut kolagen berbagai arah
;erupakan peralihan antara jaringan ikat fibrilair dengan jaringan tulang ra8an
()eeton, 1F65 )
T+$a% , B!e -
*ulang adalah jaringan ikat kaku, keras dan berbentuk tetap. ;atriA terdiri dari komponen organic dan anorganik.
)omponen organic merupakan kumpulan kristalkristal kalsium hidroksiapatit yang terdiri dari kalsium dan fosfor yang
banyak. Sedangkan komponen anorganik berisi kolagen tipe I. ;atriA ektra"askulernya telah mengandung kalsium
sehingga menutup jalanya sekresi sel didalamnya. %kan tetapi, pertukaran &at antara osteosit dan kapiler darah tetap
bisa berjalan karena adanya komusikasi melalui kanalikuli. +eriosteum melapisi bagian luar tulang, sedangkan
endosteum melapisi bagian dalam tulang. ( IunDueira, 2551 )
/ambar . +enampang system har"erst
Se$1se$ "+$a% ) Os"e!pr!%ei"!r ce$$s2 Os"e!*$as2 Os"e!si"2 da Os"e!($as.
Os"e!pr!%ei"!r ce$$s
;erupakan embryonic mesenchymal cells, sehingga menjaga kemampuan mitotik (sangat berpotensi untuk
berdiferensiasi menjadi ,steoblas). 9erada pada bagian dalam periosteum, lapisan canal har"est, dan di dalam
endosteum.
Os"e!*$as
*erbentuk dari ,steorogenitor cells yang telah berdiferensiasi. *umbuh diba8ah pengaruh 9one ;orphogenic +rotein
(9;+) dan *ransforming /ro8th -actor L. ,steoblas juga berperan dalam sistesis komponen organic dari matriA
Gambar Berbagai Bentuk Tulang
()olagen tipe I, +eptioglikan, dan glikoprotein). ;engalami proses aposisi tulang yaitu komponen matriA disekresi pada
permukaan sel yang berkontak dengan matrA tulang yang lebih tua, dan lapisan matriA baru (namun belum terkapur),
yang disebut ,steoid, diantara lapisan osteoblas dan tulang yang baru dibentuk. ( IunDueira, 2551 )

Os"e!si"
;erupakan sel tulang yang telah de8asa. #i dapat dari osteoblas yang berdeferensiasi. *erdapat didalam lacuna yang
terletak diantara lamelalamela matriA. Iumlahnya 25.555 7 35.555 per mm
3
. selsel ini secara aktif terlibat untuk
mempertahankan matriA tulang dan kematianya diikuti oleh resorpsi matriA tersebut.
( IunDueira, 2551 )
Os"e!($as.
9erinti banyak. ;emiliki peranan penting dalam proses resorpsi tulang. 9erasal dari penggabungan selsel sumsum
tulang. ,steoklas mensekresi kolagenase dan en&im lain sehingga memudahkan pencernaan kolagen setempat dan
melarutkan kristal gram kalsium. %ktifinasnya dipengaruhi oleh hormone sitokinin. ,steoklas memiliki reseptor untuk
kalsitokinin, yakni suati hormone tiroid, tetapi bukan untuk hormone paratiroid. %kan tetapi osteoblas memiliki reseptor
untuk hormone paratiroid dan begitu terakti"asi oleh hormone ini, osteoblas akan memperoduksi suatu sitokin yang
disebut factor perangsang osteoklas. ( IunDueira, 2551 )
HORMON 'ANG BEKERJA PADA PERTUMBUHAN TULANG
1. )elenjar hipofisis anterior < kelenjar pertumbuhan . berfungsi meningkatkan kecepatan mitosis kondrosit dan
osteoblas serta meningkatkan kecepatan sintesis protein (kolagen, matriks, kartilago dan en&im untuk
pembentukan kartilago tulang).
2. *iroksin (kelenjar tiroid) . berfungsi untuk meningkatkan kecepatan sintesis protein dan meningkatkan produksi
energi dari semua jenis makanan.
3. Insulin . berfungsi dalam meningkatkan produksi energi dari glukosa.
'. +aratiroid . berfungsi untuk meningkatkan reabsorpsi kalsium dari tulang ke darah dan meningkatkan absorpsi
kalsium oleh usus halus dan ginjal.
(. )alsitonin . berfungsi dalam menurunkan reabsorpsi kalsium dari tulang (menurunkan kadar kalsium dalam
darah).
C. 2strogen dan testosteron . berfungsi untuk mempercepat penutupan epifisis tulang panjang dan untuk membantu
menahan kalsium dalam tulang untuk mempertahankan matriks tulang yang kuat. ( Sanlon, 2556 )
PENULANGAN ENDOKONDRAL
1. +embentukan model kartilago hyaline
2. +erikondrium ter"askularisasi
3. ,steoblast mensekresikan matriA
'. )ondrosit dalam mengalami diapsis, mati dan berdegenerasi.
(. ,steoklas membentuk lubang di dalam tulang sub periosteal.
C. *erbentuk kartilago yang telah terkalsifikasi.
1. ,steoklas mulai meresorpsi kartilago yang terkalsifikasi.
6. *ulang subperiosteal menebal
F. ,ssifikasi mulai epifisis.
15. +ertumbuhan tulang terjadi di lempeng epifiseal.
11. 2pifisis dan #iafisis
( /artner, 2551 )
PROSES KALSIFIKASI TULANG
,steoid :a
2M
dan +,'
3
konsentrasi tinggi "esikel matriA memproduksi pompa kalsium transport ion :a
2M
ke
dalam "esikel konsentrasi ion :a
2M
lebih tinggi kristalisasi pertumbuhan kristal hidroksiapatit menembus
membrane isi dari "esikel keluar. ( /artner, 2551 )
GANGGUAN PADA TULANG
1. -raktura . patah tulang
2. -isura . retak tulang
3. $ekrosa . kematian sel tulang yang tidak diprogram
'. /angguan ruas tulang belakang . kifosis, lordosis, skoliosis ( Sloane, 2553 )
PEN'EMBUHAN FRAKTUR TULANG
1. pertumbuhan jaringan tulang baru (callus) pada a8alnya membentuk jembatan antara tulang yang terputus.
9agianbagian pembentuk callus berasal dari osteoblast (dari periosteum yang robek) dan berkembang di sekitar
patahan (disebut eksternal callus). 9agian callus yang terbentuk dari sel osteoblast (dari endosteum)
berkembang diantara fragmen akhir tulang yang patah dan diantara dua sumsum tulang (internal callus)
2. sekitar '6 jam setelah fracture, osteoblast dan osteosit mulai aktif membelah, menutupi fracture. Selama satu
minggu, osteoblast membentuk trabeculae baru di dekat garis patahan (internal callus). 9eberapa hari setelah itu,
osteoblast dari periosteum membentuk lengkung disekitar fragmen tulang (eksternal callus).
3. fase yang terakhir adalah remodeling. )omponenkomponen tulang yang mati dari fragmen ynag patah diserap
oleh osteoclast. *ulang kompak yang patah mulamula diganti dengan jaringan berongga lalu lama kelamaan
akan digantikan dengan tulang kompak lagi. ( *ortora, 255( )
SENDI
KLASIFIKASI SENDI
Secara s"r+("+ra$ )
1. +ersendian fibrosa, yaitu persendian yang tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan jaringan ikat fibrosa.
2. +ersendian kartilago, yaitu persendian yang tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan jaringan kartilago.
3. +ersendian sino"ial, yaitu persendian yang memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan kapsul dan ligament artikular
yang membukuskan.
Primarry
Centre f
ssifi!ation
"e!on#ary
Centre f
ssifi!ation
Gambar "en#i sinovial
Me+r+" 3+%si0a )
1. Sendi sinartosis (sendi mati), sendi ini dibungkus dengan jaringan ikat fibrosa atau kartilago.
Sendi jenis ini antara lain adalah .
a. Sutura, yaitu sendi yang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa rapat yang hanya ditemukan pada tulang
tengkorak. :ontoh. sutura sagital dan parietal.
b. Sinkondrosis, yaitu sendi yang tulangtulangnya dihubungkan dengan kartilago hialin. :ontoh. lempeng epifisis
sementara antara epifisis dan diafisis pada tulang panjang anak.
2. Sendi amfiartosis (sendi dengan pergerakan terbatas)
Sendi ini memungkinkan gerakan terbatas sebagai respon terhadap torsi dan kompresi. Sendi jenis ini antara lain
adalah.
a. Simfisis, adalah sendi yang kedua tulangnya dihubungkan dengan diskus kartilago, yang menjadi bantalan sendi
dan memungkinkan terjadi sedikit gerakan. :ontoh. simpisis pubis
b. Sindesmosis, terbentuk saat tulangtulang yang berdekatan dihubungkan dengan seratserat jaringan ikat
kolagen. :ontoh. ditemukan pada tulang yang bersisihan seperti radius dan ulna, serta tibia dan fibula
c. /omposis, adalah sendi dimana tulang berbentuk kerucut masuk dengan pas dalam kantong tulang, seperti
pada gigi yang tertanam pada tulang rahang
3. Sendi diartosis (sendi dengan pergerakan bebas) disebut juga sendi syno"ial
Sendi ini memiliki rongga sendi yang berisi cairan sinofial.
)lasifikasi persendian syno"ial terdiri dari.
a. Sendi sferoidal, yang terdiri dari sebuah tulang yang masuk kedalam rongga berbentuk cangkir pada tulang lain.
:ontoh. sendi panggul dan bahu
b. Sendi engsel, terdiri dari sebuah tulang yang masuk dengan pas pada permukaan konkaf tulang kedua, sehingga
memungkinkan gerakan kesatu arah.
:ontoh. sendi lutut dan siku.
c. Sendi kisar, yaitu tulang bentuk kerucut yang masuk pas cekungan tulang kedua dan dapat berputar kesemua
arah.
:ontoh. tulang atas, persendian bagian kepala
d. Sendi kondiloid, merupakan sendi biaksial, yang memungkinkan gerakan kedua arah disudut kanan setiap tulang.
:ontoh. sendi antara tulang radius dan tulang karpal
e. Sendi pelana, permukaan tulang yang berartikulasi berbentuk konkaf disatu sisi dan konkaf pada sisi lain,
sehingga tulang akan masuk dengan pas seperti dua pelana yang saling menyatu. Satusatunya sendi pelana
sejati yang ada dalam tubuh adalah persendian antara tulang karpal dan metakarpal pada ibu jari.
f. Sendi peluru, adalah salah satu sendi yang permukaan kedua tulang berartikulasi berbentuk datar, sehingga
memungkinkan gerakan meluncur antara satu tulang dengan tulang yang lainnya. +ersendian semacam ini
disebut sendi nonaksia.
;isalnya. +ersendian inter"ertebra, dan persendian antara tulangtulang karpa dan tulangtulang tarsal. ( Setiadi,
2551 )
HISTOLOGI PERSENDIAN SINO#IAL
Sendi sino"ial tersusun atas.
1. *ulang ra8an sendi
*ersusun atas tulang ra8an hialin yang berfungsi untuk melindungi tulang dari benturan dan meredam tekanan.
2. ?ongga sendi
*empat cairan sino"ial
3. )apsul sendi
'. :airan sino"ial
:airan sino"ial berasal dari filtrasi darah yang disekresikan fibroblast dalam membrane sino"ial, cairan ini
berfungsi sebagai pelumas untuk mempermudah gerakan .
(. ?einforcing ligament
9eberapa persendian sino"ial menguat dan mengeras oleh ligament yang menutupinya. 9erfungsi untuk
mempertebal kapsul sendi, reinforcing ligament terbagi menjadi dua yaitu eAtracapsular ligament yang berada di
luar kapsul sendi dan intracapsularligamen yang berada di dalam.
C. Syaraf
Syaraf akan mendeteksi rasa nyeri pada persendian dan memonitor peregangan pada sendi.
1. +embuluh darah
Supli pembuluh darah untuk membentuk cairan sino"ial. ( Sloane , 2553 )
FISIOLOGI PERSENDIAN
1. mempermudah gerakan antara kedua ujungujung tulang
2. berperan dalam pertumbuhan tulang ke arah memanjang ( Sloane, 2553 )
GANGGUAN PERSENDIAN
1. %rtitis (inflamasi sendi)
a. osteoartritis konsekuensi alami menjadi tua
kartilago artikular menjadi aus
sendi menjadi kasar, kaku, dan nyeri
b. artritis reumatoid . merupakan penyakit autoimun (sistem imum keliru mengarahkan kemampuan destruktifnya
pada bagian tubuh). ;enyebabkan ketidakmampuan berjalan < bergerak
c. artritis gouti . disebabkan karena penumpukanasam urat.
d. artritis infeksius . peradangan dalam persendian.
2. *erkilir . merupakan cedera sendi yang disebabkan karena perenggangan ligamen < tendon.
3. #islokasi < luksasi . disebabkan karena kesalahan letak permukaan artikulasi suatu persendian.
'. 9ursitis . merupakan peradangan pada bursa yang menyatu dengan sendi yang terjadi akibat ekskresi sendi yang
berlebihan < infeksi. ( Sloane, 2553 )
OTOT
HISTOLOGI OTOT
1. otot polos
a. bekerja tidak sadar, memiliki satu inti, tidak bercabang
b. seratnya terdiri atas filament intermediate yang tebal (disebut ca"eolae)
c. berada pada system pencernaan, system pencernaan, dsb
d. bereaksi atas rangsang syaraf, hormone, dan factor lingkungan
2. otot lurik
a. bekerja secara sadar, memiliki inti banyak sehingga pembentukan %*+ lebih cepat, bercabang
b. terdiri dari serat yang dilapisi oleh sarcolemma
c. tiap serat terdapat myofibril yang terdiri dari miofilamen tebal (berisi myosin) dan miofilamen tipis (berisi
aktin)
d. berada pada alat gerak (skeleton)
3. otot jantung
a. bekerja secara tidak sadar, berinti banyak, bercabang
b. hanya ada pada jantung
c. memiliki sarcoplasma sehingga mitokondrianya lebih banyak ( /uyton, 255C )
KHARAKTERISTIK OTOT
1. )ontraktilitas . Serabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau mungkin juga tidak
melibatkan pemendekan otot. Serabut akan terengolasi karena kontraksi pada setiap diameter sel berbentuk
kubus atau bulat hanya akan menghasilkan pemendekan yang terbatas
2. 2ksibilitas . Serabut otot akan merespons dengan kuat jika distimulasi oleh impuls saraf
3. 2kstensibilitas . Serabut otot memiliki kemampuan untuk meregang melebihi panjang otot saat rileks.
'. 2lastisitas . Serabut otot dapat kembali ke ukurannya semula setelah berkontraksi atau meregang. ( Sloane,
2553 )
STRUKTUR OTOT
1. Sarcoplasm
:airan yang memenuhi ruang antara myofibril. Sarcoplasm mengandung sejumlah potassium, magnesium, dan
fosfat serta beberapa en&im protein. #i dalam sarcoplasm juga terdapat sejumlah mitokondria yang terletak
parallel pada myofibril. ;itokondria ini mensuplai kontraksi myofibril dengan sejumlah %*+.
2. Sarcoplasmic ?eticulum
?eticulum yang berada pada sarcoplasm. )eberadaan sarcoplasmic reticulum sangat diperlukan dalam
mengatur kontraksi otot. ,tot yang memiliki kontraksi kuat maka memiliki sarcoplasm reticulum yang luas.
3. Sarcolemma
Sarcolemma merupakan membrane sel dari serat otot. Sarcolemma terdiri dari membrane sel yang sebenarnya,
disebut dengan plasma membrane, dan selaput luar yang terbuat dari lapisan polisakarida tipis yang berisi
banyak kolagen fibril. +ada setiap serat otot, permukaan lapisan sarcolemma melebur dengan serat tendon, dan
serat tendon berkumpul untuk membentuk tendon otot yang berada di dalam tulang.
'. ;yofibrilsN %ctin and ;yosin -ilaments.
Setiap serat otot terdiri dari ratusan myofibril, yang terdiri dari 1(55 miofilamen tebal (berisi myosin) dan 3555
miofilamen tipis (berisi aktin). #imana molekulmolekul protein ini bertanggung ja8ab terhadap kontraksi otot.
( /uyton, 255C )
FISIOLOGI OTOT
1. +ergerakan . ,tot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut
melekat dan bergerak dalam bagianbagian organ internal tubuh.
2. +enopang tubuh dan mempertahankan postur . ,tot menopang rangka dan
mempertahankan tubuh saat berada dalam posisi berdiri atau saat duduk
terhadap bgaya gra"itasi.
3. +roduksi panas . )ontraksi otot secara metabolis menghasilkan panas untuk
mempertahankan suhu normal tubuh. ( Sloane, 2553 )
KELAINAN OTOT
1. ;uscular #ysthrophy
+enyakit yamg memnghancurkan otot yang biasanya muncul pada masa anak anak.
/ambar. ;uscular #ysthrophy
2. ;yofascial +ain Syndrom
?asa nyeri apabila tersentuh
3. -ibromyalgia ( ;arieb, 2551 )
KERJA OTOT BERDASARKAN TUJUAN KERJAN'A
O"!" a"a%!is
*erdapat dua tau lebih yang tujuan kerja ototnya berla8anan. IIka otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua
berelaksasi sehingga otot terangkat.contoh dari otot antagonis adalah otot bisep dan otot trisep. ,tot bisep merupakan
otot yang memiliki dua ujung(tendon) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Sedangkan
otot trisep merupakan otot yang merupakan memilki tiga ujung(tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas
bagian belakang. 3ntuk mengangkut lengan ba8ah , otot bisep berkontraksi dan otot trisep berkontraksi. 3ntuk
menrunkan lengan ba8ah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
O"!" sier%is
*erdapat dua otot atau lebih yang bekerja bersamasama dengan tujuan yang sama. Iadi, otototot itu
berkontraksi bersama menjadi akurat. :ontoh /erak Sinergis ialah jika kita minum segelas air, otot bisep pada lengan
akan menjadi penggerak utama untuk memfleksi lengan ba8ah. +ada saat yang sama, otototot bahu akan menjaga
persendian tetap stabil sehingga air akan masuk ke mulut kita. ,tot bahu dianggap bekerja sinergis karena kontribusinya
membuat gerakan lebih efektif. ( %rief, 2551 )
TAHAP 4 TAHAP KONTRAKSI DAN RELAKSASI OTOT
1. *ahaptahap kontraksi otot rangka
a. +elepasan muatan oleh neuron motorik
b. +elepasan transmiter (asetilkolin) di end(plate motorik
c. +engikatan asetilkolin ke reseptor asetilkolin nikotinik
d. +engikatan konduktansi $a
M
dan )
M
di membran end(plate
e. +embentukan potensial end(plate
f. +embentukan potensial aksi di serabutserabut otot
g. +enyebaran depolarisasi ke dalam di sepanjang tubulus *
h. +elepasan :a
2M
dari sistema terminalis retikulum sarkoplasma serta difusi :a
2M
ke filamen tebal dan filamen
tipis
i. +engikatan :a
2M
ke troponin :, sehingga membuka tempat pengikatan miosin di molekul aktin
j. +embentukan ikatan silang antara aktin dan miosin dan pergeseran filamen tipis pada filamen tebal,
sehingga menghasilkan gerakan
2. *ahaptahap relaksasi otot rangka
a. :a
2M
dipompa kembali ke retikulum sarkoplasma
b. +elepasan :a
2M
dari troponin
c. +enghentian interaksi antara aktin dan miosin ( /anong, 2556 )
PERBEDAAN FISIK OLAHRAGA5AN DAN BUKAN OLAHRAGA5AN
1. ,tot olahraga8an lebih tampak atatu terbentuk
2. 9adan lebih kencang
3. +ada olahraga8an, ototnya mengalami hipertofi(otot menjadi besar dan kuat)
'. )ekar
(. 0ebih padat
C. ,lahraga8an tidak cepat merasa lelah karena mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya ( /uyton, 255C )
SARAF DALAM SISTEM GERAK
1. Sel saraf sensorik
Sel saraf sensorik adalah sel yang memba8a impuls berupa rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan), ke
system saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Sel saraf sensorik disebut juga dengan sel saraf indera,
karena berhubungan dengan alat indera.
2. Sel saraf ;otorik
Sel saraf motorik berfungsi memba8a impuls berupa tanggapan dari susunan saraf pusat (otak atau sumsum tulang
belakang) menuju ke kelenjar tubuh. Sel saraf motorik disebut juga dengan sel saraf penggerak, karena berhubungan
erat dengan otot sebagai alat gerak.
3. Sel saraf penghubung
Sel saraf penghubung disebut juga dengan sel saraf konektor, hal ini disebabkan karena fungsinya meneruskan
rangsangan dari sel saraf sensorik ke sel saraf motorik. ( Setiadi, 2551 )
MEKANISME GERAK
/erak pada umumnya terjadi secara sadar, namun, ada pula gerak yang terjadi tanpa disadari yaitu gerak
refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensori, diba8a ke otak untuk
selanjutnya diolah oleh otak, kemudian hasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, diba8a oleh saraf motor sebagai
perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.
/erak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa
memerlukan kontrol dari otak. Iadi dapat dikatakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari
terlebih dahulu. :ontoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk. #imana gerak refleks ini merupakan gerak
yang dihasilkan oleh jalur saraf yang paling sederhana. Ialur saraf ini dibentuk oleh sekuen dari neuron sensorik
,interneuron, dan neuron motorik, yang mengalirkan impuls saraf untuk tipe refleks tertentu. /erak refleks yang paling
sederhanahanya memerlukandua tipe sel saraf, yaitu neuron sensorik dan neuron motorik. /erak refleks bekerja
bukanlah diba8ah kesadaran dan kemauan seseorang.
+ada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari reseptor penerima rangsang,
kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf, diterima oleh set saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di
dalam otak langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Ialan pintas
ini disebut lengkung re&leks' /erak refleks dapat dibedakan atas refleks otak bila saraf penghubung (asosiasi) berada di
dalam otak, misalnya, gerak mengedip atau mempersempit pupil bila ada sinar dan refleks sumsum tulang belakang bila
set saraf penghubung berada di dalam sumsum tulang belakang misalnya refleks pada lutut. ( %mien, 1F61 )
RINGKASAN PEMBAHASAN LEARNING ISSUES
6. MA&AM2 FUNGSI2 KANDUNGAN2 DAN KELENJAR PENGHASIL HORMONE
Bormon diklasifikasikan menjadi 3 berdasarkan komposisinya, yaitu .
1. +rotein dan +olipeptida
#apat larut dalam air, contohnya . Insulin, /lokagon, dan -SB.
2. #eri"at %sam %mino
#apat larut dalam air, contohnya . *iroksin dan 2pinefrin.
3. Steroid dan #erifat %sam 0emak
#apat larut dalam lemak, contohnya . +rogesteron, *estosteron, dan 2stradiol.
Kad+%a h!rm!
1. +rotein dan polipeptida
:irinya larut dalam air. :ontohnya yakni pada -SB, dan hormonhormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis.
2. #eri"at asam amino
:irinya larut dalam air. :ontohnya yakni pada tiroksin, epinefrin
3. Steroid
;erupakan senya8a lipid larut. 9ersirkulasi dalam plasma yang mentranspor
protein. :ontohnya terdapat pada hormon testosteron, estrogen, progesteron,
dan kortisol.
'. #eri"at asam lemak
:ontohnya terdapat pada progesteron, testosteron, ekstradiol.
(. 2icosanoid
;olekul kecil dengan ( rantai karbon
-ungsinya mengatur akti"itas selular dan proses en&im
a. Ke$e7ar Hip!3isis
+ada saat pembentukan embrio, kelenjar hipofisis terbentuk dari 2 jaringan yaitu ektoderm oral dan jaringan
saraf. Sehingga ada 2 tempat asal yang menyebabkan ada 2 kelenjar yaitu $eurohipofisis (berkembang dari jaringan
saraf, terdiri dari pars ner"osa dan Infundibulum (batang dan eminensia mediana)) dan %denohipofisis (berkembang dari
jariangan ektoderm oral, terdiri dari +ars #istalis, +ars *uberalis, dan +ars Intermedia).
Sistem hipotalamo hipo&isis
>ang dimaksud sistem ini adalah 3 tempat pelepasan hormon dan 3 hormon yang dihasilkan.
$uklei ($euron Sekretoris) Bipotalamus . nukleus supraoptikus dan nukleus para"entrikular. *ranspor hormon mulai dari
badan sel (dirangsang) akson ujung akson yang berada pada neurohipofisis hormon yang dihasilkan merupakan
peptida.
$uklei #orsal ;edial, "entral medial, dan nuklei infundibulum hipotalamus.
*ranspor mulai dari badan sel akson berakit pada eminensia mediana (*empat hormon disimpan dan dibebaskan)
#ihasilkan oleh selsel sekretoris pada bagian pars distalis dan dibebaskan kedalam kapiler darah di bagian kedua sistem
portal.
)elenjar hipofisis terbagi menjadi 2 lobus, yaitu interior dan posterior.
a. )elenjar hipofisis posterior
Bormon %ntidiuretik (%#B) meningkatkan reabsorbsi air oleh tubulus ginjal (air di kembalikan ke dalam darah)
Bormon oksitosin meningkatkan kontraksi miometrium (saat bersalin) dan meningkatkan pelepasan susu ibu dari
kelenjar mamae
b. )elenjar hipofisis anterior
9eberapa sel yang mensekresi hormone dalam hipofisis anterior adalah sebagai berkut.
1. *SB thyrotropes
2. %:*B corticotropes
3. +rolactin (+?0) lactotropes
'. /B < Somatotropin somatotropes
Bormon pertumbuhan (/B)
1. ;eningkatkan kecepatan mitosis
2. ;eningkatkan transpor asam amino ke dalam sel
3. ;eningkatkan kecepatan sintesis protein
'. ;eningkatkan penggunaan lemak untuk produksi energi
Bormon tiroid (*SB) meningkatkan sekresi tiroksin dan *3 oleh tiroid
Bormon %:*B meningkatkan sekresi kortisol oleh korteks adrenal
Bormon prolaktin merangsang produksi ar susu oleh kelenjar mamae
Bormon -olicle Stimulating Bormone (-SB)
=anita . 1. ;emicu pertumbuhan o"um di folikel o"arium
2. ;eningkatkan sekresi estrogen oleh sel folikel
+ria . ;emicu prduksi sperma
Bormon 0B pada .
=anita .
1. ;enyebabkan o"ulasi
2. ;enyebabkan pecahnya folikel o"arium untuk menjadi korpus luteum
3. ;eningkatkan sekresi progesteron oleh korpus luteum
+ria . ;eningkatkan sekresi testosteron oleh sel interstisial di testis
*. Ke$e7ar Tir!id
Bormon tiroksin dan triiodotironin disekresi oleh sel follicular ephitellium
1. ;eningkatkan produksi energi dari semua makanan
2. ;eningkatkan sintesis protein
)alsitonin disekresi oleh : cell menurunkan reabsorbsi kalsium dan fosfat dari tulang ke dalam darah
*. Ke$e7ar Para"ir!id
)elenjar paratiroid terdiri dari empat kelenjar kecil (3 A Cmm), dengan berat total sekitar 5,'g. )elenjar paratiroid
terletak di belakang kelenjar tiroid, satu pada masing7masing kutub atas dan ba8ah, dan umumnya berada di dalam
simpai yang membungkus lobus tiroid. )adang 7 kadang kelenjar ini terbenam dalam kelenjar tiroid. )elanjar paratiroid
berkembang dari kantung faring (kelenjar superior berasal dari kantung keempat dan kelenjar inferior berasal dari
kantung ketiga).
)elenjar paratiroid juga ditemukan dalam mediastinum, yang terletak disamping timus, karena kelenjar paratiroid
dan timus berkembang dari kantung faring yang sama. Setiap kelenjar paratiroid terdapat dalam simpai jaringan ikat.
Simpai ini menjulurkan septa kedalam kelenjar, tempat simpai tersebut berbaur dengan seratretikulin yang menyangga
kelompok sel sekresi yang berderet memanjang mirip tali.
Sel 7 sel endokrin di kelenjar paratiroid tersusun berderet. *erdapat dua jenis sel . sel principal (chie& cell) dan sel
oksifil. Sel principal merupakan sel polygonal kecil dangan inti "esicular dan sitoplasma pucat yang agak asidofilik.
;ikroskop electron memperlihatkan granula 7 granula yang berbentuk tidak teratur dan berdiameter 255 7 '55 nm di
dalam sitoplasmanya. /ranula ini merupakan granula 7 granula sekretoris yang mengandung hormon paratiroid, yang
merupakan polipeptida dalam bentuk aktifnya. Sel 7 sel oksifil jumlahnya lebih sedikit. Sel oksifil bebentuk polygonal dan
lebih besar dari sel principalN sitoplasmanya menganding banyak mitokondria asidofilik dengan )rista yang berlimpah.
Bormon +*B (parathormon) .
1. ;eningkatkan reabsorbsi kalsium dan fosfat dari tulang ke dalam darah
2. ;eningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat oleh usus halus
3. ;eningkatkan reabsorbsi kalsium dan ekskresi fosfat oleh ginjal
d. Ke$e7ar Pa(reas
#alam kelenjar pancreas terdapat beberapa sel penghasil sebagai berikut.
1. Sel alfa mensekresi glukagon, yang dapat meningkatkan kadar gula darah
2. Sel beta mensekresi insulin, yang dapat menurunkan kadar gula darah
3. Sel delta mensekresi somatostatin, atau hormon penghalang hormon pertumbuhan, yang menghambat sekresi
glukagon dan insulin.
'. Sel - mensekresi polipeptida pankreas, yang berguna untuk menghambat kontraksi kandung kemih, meregulasi
beberapa en&im pankreas, mengontrol absorbsi nutrien.
Bormon yang dihasilkan dalam pancreas adalah sebagai berikut.
/lukagon
1. ;eningkatkan pengubahan glikogen menjadi glukosa dalam hati
2. ;eningkatkan penggunaan asam amino yg berlebihan dan 0emak sebagai sumber energi
Insulin .
1. ;eningkatkan transpor glukosa ke dalam sel dan penggunaannya untuk produksi energi
2. ;eningkatkan pengubahan glukosa yang berlebihan menjadi glikogen di hati dan otot
3. ;eningkatkan transpor asam amino dan asam lemak ke dalam sel dan penggunaannya dalam reaksi sintesis
+ancreatic polypeptide (++) menghambat kontraksi kandung kemih, meregulasi produksi beberapa en&im
pankreas, mengontrol absorpsi nutrien.
E. Ke$e7ar Adrea$
;erupakan sepasang organ yang terletak di dekat kutub atas ginjal dan terbenam dalam jaringan lemak.
Strukturnya gepeng dan berbentuk bulan sabit. +ada manusia memiliki panjang ' 7 C cm, lebar 1 7 2 cm, dan tebal ' 7 C
mm, berat kurang lebih 6 gr.
Terdiri dari ) lapisan konsentris *
1. $uklei
9er8arna kuning, merupakan korteA adrenal, pada saat pembentukan embrio berasal dari mesoderm intermediet selom.
2. 0apisan +usat
9er8arna coklat kemerahmerahan, merupakan medula, pada saat pembentukan embrio berasal dari kristaneuralis.
)elenjar adrenal disuplai oleh sejumlah arteri yang masuk di berbagai tempat disekitar tepinya. :abang arteri membentuk
+leksus Subkapsularis (tempat asal 3 kelompok pembuluh . %reri Simpai, %rteri )orteA, dan %rteri ;edula).
%. )orteA %drenal
*erdiri atas 3 bagian berdasarkan penampilan yang berbedabeda. >aitu &ona glomerolusa, &ona fasikulata, dan &ona
ratikularis.
a. !ona /lomerolusa
1( @ dari "olume total korteA adrenal. *erletak tepat diba8ah simpai jaringan ikat. Selselnya berbentuk silindris atau
piramidal yang tersusun berhimpitan membentuk deretan bundar atau melengkung yang dikelilingi oleh kapiler.
b. !ona -asikulata
C( @ dari "olume total korteA adrenal. Selselnya tersusun berupa deretan lurus, setebal 1 atau 2 sel yang berjalan tegak
lurus terhadap permukaan organ. Selselnya berbentuk polihedral, sitoplasmanya mengandung banyak lipid, sehingga
nampak ber"akuol.
c. !ona ?etikularis
1 @ dari "olume total adrenal. ;erupakan lapisan koerteA yang terdalam, terletak diantara &ona fasikulata dan medula.
9entuk selselnya tidak teratur.
+ormon Kortex dan ker$anya
)orteA mensekresikan steroid. Steroid yang dihasilkan macamnya adalah /lukokortiroid, ;ineralokortikoid, dan
%ndrogen.
/lukokortikoid
Bormon spesifiknya adalah kortisal dan kortikosteron. #isekresikan oleh &ona fasikulata dan &ona retikularis. -ungsi
secara umum yaitu mengatur jalannya metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. #i dalam hati, glikokortikoid
meningkatkan masukan dan penggunaan asam lemak (sumber energi), asam amino (sintesis en&im), dan karbohidrat
(sinsesis glukosa). Sintesis glokosa mengakibatkan kadar gula naik dan memungkinkan terjadinya #iabetes ;elitus.
%kan tetapi, di luar hati, yaitu di orgaorgan perifer (kulit, otot, dan jaringan lemak), menginduksi efek kebalikannya (efek
katabolik).
-ungsi lain yaitu . /likoneogenesis ;erangsang sintesis glikogen dari prekursor nonkarbohidrat, /likogenesis
+erakitan molekul glukosa menjadi glikogen, fungsi imunitas.
;ineralokortikoid
#ihasilkan oleh &ona glomerolusa pada korteA adrenal. Bormon yang utama yaitu %ldosteron (dirangsang oleh
%denoglomerulotropin) yang berfungsi utuk mempertahankan kesetimbangan elektrolit (Ion )aliun dan $atrium) dan air.
;ineralokortikoid bekerja pada tubulus distal ginjal, mukosa lamung, kelenjar air liur dan kelenjar keringat.
%ndrogen
Bormon yang utama adalah #ehidroepiandrosteron dan %ndostemedion. #ehidroepiandrosteron merupakan hormon
yang paling banyak disekresikan dan merupakan androgen yang lemah. Bormon ini bekerja saat dikon"ersi pada
testosteron. ;ekanismenya adalah . Stimulus Bipotalamus (2minensia ;ediana) ;emproduksi :?B :?B
merangsang hipofisis untuk mensekresikan %:*B %:*B merangsang kelenjar adrenal untuk mensekresikan
/lukokortikoid Inhibisi %:*B dan :?B.
9. ;edula %drenal
*erdiri atas selsel parenkim polihedral yang tesusun berupa deretan yang jaringan serat retikulin. *erdapat selsel
ganglion parasimpatis. Sel parenkimnya memiliki banyak granula sekretoris. ;edula menyimpan dan mengumpulkan
hormonnya dalam granula.
Bormon yang dihasilkan adalah.
Bormon $orepinefrin
1. ;enyebabkan "asokonstriksi kulit,"isera dan otot dan 2pinefrin
2. ;eningkatkan frekuensi jantung dan kekuatan kontraksi jantung
3. ;endilatasi bronkiolus
'. ;enurunkan peristaltis
(. ;eningkatkan pengubahan glikogen menjadi glukosa
C. ;enyebabkan "asodilatasi otot skelet
1. ;enyebabkan "asokonstriksi kulit dan "isera
6. ;eningkatkan pemakaian lemak untuk energi
F. ;eningkatkan laju respirasi sel
Bormon epinefrin
1. -rekuensi jantung, metabolisme, dan konsumsi oksigen meningkat
2. )adar gula darah meningkat melalui stimulasi glikogenolisis pada hati dan simpanan glikogen otot
3. +embuluh darah pada kulit dan organ organ "iseral berkonstriksi sementara pembuluh otot rangka dan otot
jantung berdilatasi
3. O.ari+m
Sel yang mensekresi hormone pada o"arium adalah sebagai berikut.
Bormon 2sterogen
2strogen disekresi oleh folicel cells
1. ;embantu pematangan o"um di folikel o"arium
2. ;erangsang pertumbuhan pembuluh darah di endometrium
Bormon +rogesteron membantu menyimpan glikogen dan pertumbuhan pembuluh darah pada endometrium
+rogesteron disekresi oleh corpus luteum
Bormon Inhibin membantu menurunkan sekresi -SB oleh kelenjar hipofisis anterior dan /n?h oleh hipotalamus
?elaAin merelaksasi otot cer"ic, merangsang perkembangan kelenjar mamae
?elaAin disekresi oleh corpus luteum
%. Tes"is
1. Bormon *estosteron membantu pematangan sperma di tubulus seminiferus testis
2. Bormon Inhibin menurunkan sekresi -SB oleh kelenjar hipofisis anterior
h. Gi7a$
1. ?enin mengatalisis perubahan angiotensinogen menjadi angiotensin I (bertindak sebagai en&im)
2. 1,2( #ihidroksikolekalsiferol ;eningkatkan absorpsi kalsium E mineralisasi tulang.
3. 2ritropoierin ;eningkatkan produksi eritrosit.
i. Ja"+%
+eptida $atriuretic %trium (%$+) ;eningkatkan ekskresi natrium oleh ginjal dan menurunkan tekanan darah
7. Lam*+%
/astrin ;enstimulasi sekresi Bcl oleh sel parietal
(. Us+s ha$+s
a. Sekretin ;enstimulasi sel asinar pancreas untuk melepaskan bikarbonat dan air.
b. )olesistokinin (::)) ;erangsang kontraksi kandung empedu E melepaskan en&im pancreas
$. Adip!si"
0eptin ;enghambat nafsu makan dan merangsang termogenesis
m. Ke$e7ar Piea$
melatonin emiliki efek inhibisi terhadap pelepadan gonadotropin dan menghambat produksi melanin oleh
melanosit di kulit, terlibat dalam Ocircadian rhythmsH
;elatonin disekresi oleh sel pinealocytes
+engendalian produksi melatonin .
Intensitas dan durasi cahaya lingkungan, yang mencapai kelenjar melalui kolateral jalur penglihatam, mempengaruhi
pelepasan melatonin. +roduksi melatonin terendah terjadi pada siang hari dan terbesar pada malam hari.
Siklus alami produksi melatonin mungkin berkaitan dengan irama beberapa proses fisiologis harian.
. Ke$e7ar Tim+s
adrenoglomerulotrophine menstimulasi adrenal korteks untuk mensekresi aldosteron
Bormon timosin maturasi dan kompetensi fungsi dari sistem imun pada limfosit
8. MEKANISME KERJA HORMON
Me(aisme (er7a h!rm!e secara %$!*a$
;olekul molekul dari berbagai hormon protein dan polipeptida ( pemba8a pesan pertama ) berikatan dengan
reesptor tetap pada permukaan sel yang spesifik untuk hormon tersebut. )ompleks hormonreseptor menstimulasi
pembentukan adenosin 3G,(Gmonofosfatsiklik (c%;+) sebagai pengantar pesan kedua, yang dapat menyampaikan pasan
pertama sebagai hormon.
Setiap molekul c%;+ mengakti"asi berbagai molekul c%;+dependen protein kinase yang sesuai. %kti"ase en&im
oleh protein kinase mengakibatkan efek fisiologis dan reaksi kimia, bergantung pada sifat ba8aan sel.
c%;+ terurai dengan cepat oleh en&im intraelular fosfodisterase.Ini akan membatasi durasi efek c%;+.
Me(aisme miera$ h!rm!e per"+m*+ha
1. /B berhubungan dengan I/-I, anggota famili gen yang mirip insulin dan secara struktural serupa dengan proinsulin
2. +eptida lain yang berhubungan adalah I/-II.
3. I/-I berhubungan langsung dengan efek hormon pertumbuhan, sehingga orang yang memiliki I/-I yang kurang
tidak akan mengalami pertumbuhan yang normal.
'. /B atau mungkin lagi I/-I meningkatkan positif kalsium, magnesium, dan fosfat, dan menimbulkan retensi $a

, )

,
dan :l

. 2fek ini berhubungan dengan kerja /B di tulang karena /B mendorong pertumbuhan tulang panjang di
lempeng epifisis pada anakanak yang sedang tumbuh dan merangsang pertumbuhan tambahan serta pertumbuhan
aktal pada orang de8asa
9. HISTOLOGI SARAF
a. Ne+r!%$ia ,%$ia$ ce$$s-
9erada pada system saraf pusat. 9erfungsi sebagai penyangga dan pelindung, merupakan deri"ate
ectoderm,berikiran (15 kali lebih kecil dari neuron,kebanyakan glial sel menyangga jaringan dengan mengelilingi sel
saraf atau membatasi struktur tertentu di otak dan tulang belakang,yang lain menghubungkan saraf dengan pembuluh
darah, dan sedikit tipe dlial sel yang memberikan fungsi special contoh. memproduksi fospolopid penutup yaitu myelin
dan oligodendroglia.
;acammacam $euroglia.
1. %strocytes
a. protoplasmic astrocytes, ditemukan di substansi kelabu (SS+)
b. fibrous astrocytes, ditemukan di substansi putih (SS+)
)eduanya berfungsi.
;emutar di sekitar saraf untuk menjaga jaringan dalam system saraf pusat,menghubungkan neuron
dengan pembuluh darah,dan membantu mengontrol aliran darah di otak
2. ,lygodendrocytes
;empunyai kesamaan dengan astrocytes namun mempunyai proses yang pendek dan sedikit.
-ungsi. menyangga dengan membentuk barisan jaringan ikat semirigid di antara neuron di (SS+)
dan memproduksi selubung myelin di sekitar akson neuron.
3. ;ycroglia
Sel kecil yang merupakan deri"ate monosit, biasanya menetap namun bisa berpindah ke
tempat yang terluka,biasa disebut dengan brain macrophages.
-ungsi . menyelubungi dan memusnahkan mikroba dan cellular debril,bisa bermigrasi ke area yang terluka dari saraf dan
berfungsi sebagai makrofag kecil.
'. 2pendymocytes
Sel epitel yang tersusun selapis dan teratur berbentuk pipih hingga columnar dan banyak yang
bersilia
-ungsi. membentuk garis epitel bersambung untuk "entrikel otak, mengatur sirkulasi cairan
serebrospinal.
*. Ne+r!
,' -adan sel
#isebut juga perikarion. *erdapat badan $issl. 9adan $issl ada dalam ?2? dan ?ibosom yang nampak bergranula dan
bersifat basofilik. #itemukan di kebanyakan neuro, terutama neuron motorik. 9adan /olgi dan ;itokondria tersebar di
badan sel. -ungsinya menyalurkan impuls saraf dan mengendalikan metabolisma seluruh neuron.
)' .endrit
;erupakan bagian yang meneriam banyak sinaps dan sebagai tempat penerimaan sinyal. 9ercabangcabang sehingga
memperluas daerah penerimaan. Spina dendrit merupakan daerah ujung dendrit yang kebanyakan menerima sinaps.
+erpanjangan sitoplasma yang biasanya berganda dan pendek, berfungsi untuk menghantarkan impuls ke seluruh tubuh.
+ermukaan dendrite penuh dengan neuron dendrite untuk berhubungan dengan neuron lain, $euro fibrik dan badan niddl
memanjang ke dalam dendrite.
' /kson
#imiliki oleh beberapa neuron. $amun ada juga yang tidak memiliki (neuronneuron yang ada di SS+). ;embran plasma
di akson disebut aksolemma dan isinya disebut aksoplasma. +ada akson bermielin, daerah titik a8al muara akson
dengan a8al mielinisasi disebut segmen inisial. Segmen ini sebagai tempat berkumpulnya stimulus yang merangsang
atau menghambat, diputuskan terus atau tidak suatu potensial aksi. %ksoplasma mengandung mitokondria, mikrotubulus,
dan mikrofilamen. *idak ada ?2? dan ribosom sehingga bergantung pada badan sel. ;akromolekul dan organel
disintesis dalam badan sel dan diangkut secara kontinyu disepanjang akson ke bagian terminalnya oleh aliran
%nterograd. %da 3 kecepatan dalam aliran %nterograd.
0emah < 0ambat . ;engangkut protein dan mikrofilamen
Sedang . ;engangkut mitokondria
:epat (155 kali lebih cepat) . mengangkut neurotransmitter.
)ebalikan dari aliran %nterograd yaitu aliran ?etrograd (dari akson menuju badan sel), biasanya mengangkut "irus dan
toksin.
-ungsi. menyalurkan impuls dari badan sel ke neuron lain
,rigo %kson. akson yang beradal dari badan sel pada hillock akson
0' Sel Sch1an
Semua akson di dalam sistem saraf perifer di bingkus dengan lapisan sch8an. %kson besar memilikilapusan dalam
disebut myelin akson yang tampak ber8rna putih disebut serabut termielinasi. #alam system saraf perifer sel sch8an
melingar dalam bentuk jeli. ;ielin berfungsi sebagai insukator listrik dan mempercepat hantaran saraf. $odis ran"ier
merupakan celah diantara sel sch8an yang berdekatan.
:. MA&AM DAN FUNGSI SARAF
Berdasar(a 3+%si)
ses!ri(;a3ere
9erfungsi menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu
otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis). 3jung akson dari
saraf sensori berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).
m!"!ri(;e3ere
9erfungsi mengirimkan impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar
yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. 9adan sel
saraf motor berada di sistem saraf pusat. #endritnya sangat pendek
berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat
sangat panjang.
as!siasi;i"ermedie"
Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan
di dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motor
dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang
ada di dalam sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari
reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.
Berdasar(a s"r+("+r0a<
a. unipolar memiliki 1 akson bercabang
b. bipolar memiliki 1 akson dan 1 dendrit
c. multipolar memiliki akson dan dendrit lebih dari satu
A. SISTEM SARAF PUSAT
6. OTAK
,tak manusia terdiri dari dua belahan (hemisfer), yaitu belahan kiri dan belahan kanan. )edua belahan tersebut
dihubungkan oleh balok otak yang berongga ("entrikel) yang berisi cairan getah bening( cebrospinal). +ada tali spinal
(jalur antara otak dengan sumsum tulang belakang) terjadi pindah silang sehingga terjadi kebalikan system pengendalian,
yaitu belahan otak kiri akan mengendalikan sistemsistem tubuh yang terletak dibagian kanan tubuh, sedangkan belahan
otak kanan akan mengendalikan sistemsistem tubuh yang terletak dibagian kiri tubuh.
,tak dibagi menjadi tiga daerah, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. +embagian otak seperti ini tampak
jelas pada masa perkembangan embrio. Sedangkan pada manusia de8asa tidak tampak jelas karena masingmasing
daerah terdiri dari beberapa bagian atau lobus.
a. ,tak 9esar
,tak besar (cerebrum) merupakan bagian terluas dari otak yang berbentuk o"ale. ,tak besar mengisi penuh
bagian depan atas rongga tengkorak, dan terdiri dari dua belahan yang bekerja secara berla8anan. Selain itu, otak besar
juga tersusun oleh dua lapisan, yaitu lapisan luar (korteks) yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi
serabut saraf baik dendrit maupun neurit.
,tak besar terbagi menjadi empat bagian, yaitu bagian dahi (lobus frontalis), bagian ubunubun (lobus
parientalis), bagian pelipis (lobus temporalis), dan bagian belakang kepala (lobus oksipetalis). %ntara bagian dahi dan
ubunubun dipisahkan oleh celah yang disebut fisura ?olando. %ntara bagian dahi dan pelipis dipisahkan oleh celah
sil"ius.
,tak besar merupakan pusat saraf utama karena berperan dalam pengaturan seluruh akti"itas tubuh, antara lain
pernafasan, kesadaran, ingatan, keinginan, kecerdasan, kepribadian, daya cipta, daya khayal, bahkan kepercayaan
kepada sesuatu yang bersifat metafisik. +ada bagian otak besar terdapat daerah asosiasi, yaitu bagian yang
menghubungkan anatara bagian sensorik dan motorik. Setiap akti"itas akan dikendalikan oleh bagian yang berbeda,
yaitu.
#aerah dahi yang berhubungan dengan kemampuan berpikir.
#aerah pelipis dan ubunubun mengendalikan kemampuan berbicara dan bahasa.
#aerah belakang kepala merupakan pusat penglihatan dan dapat menyampaikan memori tentang apa yang
dilihat.
#aerah pelipis terdapat pusat bicara dan juga terdapat pusat pendengaran.
#aerah ubunubun, selain pusat berbicara dan juga pusat untuk merasakan dingin, panas dan rasa sakit.
#i antara belahan otak besar terdapat otak depan, yang terdiri dari thalamus, yaitu penerima dan penerus impuls
yang dating dari saraf perifer dan meneruskannya ke pusat sensorik pada bagian korteks otak. Bipotalamus yaitu bagian
pengatur suhu tubuh dan juga pengatur rasa mengantuk, emosi, dan tekanan darah serta infundibulum, yaitu pangkal
dari hipofisis (kelenjar endokrin).
b. ,tak tengah
,tak tengah (mesencephalon) manusia berukuran kecil dan terletak di depan otak kecil. ,tak tengah memiliki
bagian dorsal yang disebut atap, tersusun oleh empat bagian yang menonjol, dua tonjolan ke atas dan dua tonjolan ke
ba8ah. +ada otak tengah terdapat saraf okulomotoris (saraf yang berhubungan dengan pusat pergerakan mata).
c. ,tak 9elakang
,tak belakang memilki tiga bagian utama, yaitu jembatan "arol (pons "arolli), berisi serabut saraf yang
menghubungkan antara bagian kiri dan kanan otak kecil., dan menghubungkan antar otak kecil dengan korteks otak
besar, sumsum lanjutan (medulla oblongata), tampak seperti ujung yang bengkak pada tali spinal dan berfungsi sebagai
pusat pengatur refleA biologis misalnya detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, gerak alatalat pencernaan.
d. ,tak kecil
,tak kecil (serebelum), terdiri atas dua belahan yang berlikuliku sangat dalam dan terletak dioba8ah bagian
otak belakangg. ,tak kecil berfungsi mengatur sikap dan posisi tubuh, keseimbangan kerja otot dan rangka, serta
mengatur koordinasi gerakan otot. )etiga bagian otak belakang tersebut membentuk batang otak.
8. MEDULLA OBLONGATA
0etaknya menjulur dari pons sampai medulla spinalis dan terus memanjang. 9agian ini berakhir pada area
foramen magnum tengkorak.
;edulla anterior atau "entralterdiri dari tonjolan substansi putih disebut pyramid, yang merupakan lanjutan dari
akson pada pedunkulus serebral
;edulla dorsal atau posteriorterdiri sebagian dari lanjutan traktus sensorik
+usat medulla ("ital)nuklei yang berperan dalam pengendalian fungsi seperti frekuensi jantung, tekanan darah,
pernapasan, batuk, menelan dan muntah.
$ukleiasal saraf cranial IP, P, PI dan PII terletak dalam medulla
9. MEDULLA SPINALIS
-ungsi.
a.;engendalikan berbagai akti"itas refleA dalam tubuh.
b.;entransmisi impuls ke dan dari otak melalui traktus asenden dan desenden.
Struktur umum ;edulla spinalis
31 satu pasang saraf spinal keluar dari area urutan korda melalui foramina inter"ertebral
Struktur internal medulla spinalis
a. )anal sentral berukuran kecil dikelilingi oleh substansi abuabu, bentuknya seperti huruf B
b. 9atang atas dan ba8ah huruf B disebut tanduk
*anduk abuabu posterior (dorsal) adalah batang "ertical atas substansi abuabu. 9agian ini mengandung
badan sel yang menerima sinyal melalui saraf spinal dari neuron sensorik.
*anduk abuabu anterior ("entral) adalah batang "ertical ba8ah. 9agian ini mengandung neuron motorik
yang aksonnya mengirim impuls melalui saraf spinal ke otot dan kelenjar.
*anduk lateral adalah protrusi di antara tanduk posterior dan anterior pada area toraks dan lumbal system
saraf perifer. 9agian ini mengandung badan sel neuron system SS,.
c. )omisura abuabu menghubungkan substansi abuabu di sisi kiri dan kanan medulla spinalis
/erak ?eflek +ada ;edula Spinalis
%da 2 reflek yang terjadi .
a.?eflek peregangan bah8a otot yg terenggang akan berkontraksi secara otomatis (misal ketukan pada tendon
patela tepat di ba8ah tempurung lutut eksistensi tungkai ba8ah)
b.?eflek fleksor (penarikan) stimulasinya rasa nyeri dan adanya kemungkinan bahaya sehingga respon yang
timbul menghindari hal tersebut (otak tidak perlu membuat keputusan untuk melindungi tubuh)
B. SISTEM SARAF TEPI
6. SARAF SOMATIK
a. Saraf spinal
:er"ical (:1:6)
*horacic (*1*12)
0umbar (010()
Sacral (S1S()
:occygeal (:o1)
b. Saraf kranial
Nama Tipe F+%si
$. I (olfaktori) Sensori +encium
$. II (optic) Sensori +englihat
$. III (oculomotor) ;otori +enggerak otot kelopak mata dan bola mata
$. I4 (trochlear) ;otori +enggerak otot mata
$. 4 (trigeminal) ;iA Sensori. otot 8ajah dan mulut
;otori. menguyah
$. 4I (abducents) ;otori +ergerakan mata
$. 4II (facial) ;iA Sensori. merasa
;otori. otot 8ajah dan kelenjar sali"a
$. 4III (auditori) Sensori +endengaran dan keseimbangan
$. IP (glossopharyngeal) ;iA Sensori. perasa
;otori. menelan
$. P ("agus) ;iA Saraf utama untuk sistem saraf parasimpatetis
$. PI (accessory) ;otori ;enelan dan menggerakkan kepala dan pundak
$. PII (hypoglossal) ;otori +enggerak otot lidah
8. SARAF OTONOM
;erupakan saraf tak sadar. #ibedakan menjadi dua, yakni saraf parasimpatik dan saraf simpatik.
a. Susunan saraf simpatik
9erupa 2( pasang simpul saraf atau ganglia. )e 2( pasang ganglia itu terdapat di sepanjang tulang belakang
sebelah depan, mulai dari ruas leher terba8ah sampai pada tulang ekor. /angliaganglia ini berhubunghubungan
dengan sistem saraf pusat melalui sumsum tulang punggung dengan menggunakan cabangcabang penghubung yang
bergerak le luar dari sumsum tulang punggung menuju ganglion, dan dari ganglion masuk menuju sumsum tulang
punggung. #ari tiap ganglion keluar urat saraf ke paruparu, jantung, alat pencernaan, ginjal, pembuluh darah dan
lainnya.
-ungsi susunan saraf simpatik antara lain.
;empercepat denyut jantung
;emperlebar pembuluh darah
;empertinggi tekanan darah
b. Susunan saraf parasimpatik
9erupa jaringjaring yang berhubunghubungan dengan ganglia yang terbesar di seluruh tubuh. Secara
fungsional, susunan saraf parasimpatik berla8anan dengan susunan saraf simpatik.
:ontoh. ;isalnya setelah berlari jantung berdenyut lebih cepat, darah beredar lebih cepat. #alam keadaan istirahat, saraf
parasimpatik memperlambat akti"itas itu sedikit demi sedikit, sampai kembali ke keadaan semula.
=. MEKANISME JALANN'A IMPULS
)etika sinyal dieriam oleh reseptor, kemudian diteruskan ke badan sel dan menuju akson. Sebelum impuls
menjalar, membran sel neuron memiliki sebuah potensial yang disebabkan oleh banyaknya konsentrasi ion )alium dan
sedikitnya konsentrasi ion $atrium di dalam sel. +otensial listrik itu sebesar C( m4 dan disebut dengan +otensial
;embran Istirahat. )emudian ketika Impuls menjalar )anal Ion $atrium membuka ion natrium masuk ke dalam sel
+otensial naik menjadi 35 m4 kenaikan potensial menyebabkan kanal Ion )alium membuka Ion )alium keluar
dari sel +otensial kembali menjadi C( m4 (+otensial ;embran Istirahat). +roses ini kurang lebih terjadi dalam 8aktu (
mili detik.

/ambar . +otensial listrik pada membran sel pada saat dile8ati impuls
)omunikasi Sinaps (jalannya impuls antar neuron)
3jung akson yang menghantarkan impuls disebut daerah prasinaps, sedangakan dendrit atau badan sel yang menerima
rangsang atau impuls dari ujung akson disebut pascasinaps. Ienis sinaps ada 3, yaitu aksosomatik (antaran akson
dengan badan sel), aksodendritik(antara akson dengan dendrit), dan aksoaksonik (antara akson dengan akson lain).
$eurotransmitter merupakan &at yang berada dalam ujung akson yang berfungsi untuk komunikasi sinaps, kebanyakan
merupakan amin, amino, dan neuropeptida.
Ialannya komunikasi sinaps. Impuls saraf ;menjalar sepanjang membran sel terjadi depolarisasi )anal )alsium
membuka ion kalsium masuk masuknya kalsium memicu eskositosis neurotrnsmitter yang berada dalam "esikel
neurotransmitter lepas dan kemudian beraksi dengan reseptor yang berada di daerah pascasinaps depolarisasi
membran pascasinaps impuls tersampaikan.
$eurotransmiter yang lepas tadi dirombak melalui pemecahan en&imatis, difusi atau endositosis.

P!"esia$ Is"iraha" ; P!"esia$ Mem*ra
+olarisasi ( potensial istirahat ) disebabkan oleh konsentrasi ion natrium ($aM) dan )alium ()M) yang tidak
seimbang di dalam dan di luar sel, serta perbedaan permeabilitas membran terhadap ion ini dan ion lain .
;embran neuron sangat permeabel terhadap ion )M dak klor (:l), serta relatif impermeable terhadap ion $aM. ;embran
ini impermeabel terhadap molekul protein intraselular besar yang bemuatan negatif. )onsentrasi ion )M di dalam
membran sel lebih tinggi daripada di luar selN konsentrasi ion $aM di luar membran sel lebih tinggi daripada di dalam sel
karena tingkat permeabilitas membran terhadap ion )M sekitar 1( kali lebih besar daripada ion $aM, maka difusi ion )M
keluar dari sel lebih cepat daripada difusi ion $aM ke dalam sel. Saat ion )M bermuatan posistif keluar dari sel, ion
tersebut meninggalkan molekul protein bermuatan negatif yang terlalu besar untuk dapat berdifusi melalui membran. Bal
ini mengakibatkan bagian dalam sel mengalami elektronegatifitas.
NEUROTRANSMITTER
De3iisi
$eurotransmitter merupakan suatu &at kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari prasinapsis ke post sinapsis atau
pasca sinapsis
Macam1macam
9ersifat eksitasi.
asetilkolin berada di seluruh tubuh
norepinephrine berada dalam system saraf
dopamine berada dalam otak
glutamate salah satu asam amino esensial
histamine salah satu asam amino esensial
9ersifat inhibisi.
gamma aminobutyric acid (/%9%) berada pada jaringan otak
glisin berada pada medulla spinalis
serotonin menghambat dan mengontrol keinginan tidur, lapar, dan mempengaruhi kesadaran
Me(aisme ma"a dapa" me$iha" *eda
9ayangan ;ata :ahaya menembus bagian mata )ornea %Dueus humor 0ensa 9adan "itreus
;erangsang ujung ujung saraf retina saraf opticus II )e otak lobus oksifitalis membentuk benda
SISTEM PERNAFASAN
%latalat respirasi
*erdiri dari dua bagian utama, yaitu .
1. 9agian )onduksi
;eliputi rongga hidung, nasofaring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan bronkiolus terminalis.
2. 9agian ?espirasi
;eliputi bronkiolus respiratris, duktus al"eolus, dan al"eoli.
%pitel respirasi
Sebagian konduksi dilapisi oleh epitel silindris berlapis dan mengandung banyak sel goblet. %da ( jenis sel epitel
respirasi, yaitu .
1. Sel silindris berlapis banyak (paling banyak)
2. Sel goblet mukosa
3. Sel sikat
'. Sel basal
(. Sel bergranul kecil
A. Ba%ia K!d+(si
1. ?ongga Bidung
*erdiri dari 2 bagian, yaitu bagian 4estibulum dan -osa $asalis. 9agian 4estibulum merupakan bagian yang
paling anterior dan paling lebar dari rongga hidung. #i sekitar permukaan nares terdapat kelanjar sebasea,
kelenjar keringat, dan "ibrissa (rambut pendek). Sedangkan bagian fosa nasalis, terdapat 3 tonjolan yang disebut
dengan konda (superior, media, inferior).
+engondisian udara dalam rongga hidung. 4ibrisa menyaring debu, lapisan mucus fosa nasalis menyaring &at
renik dan berbagai gas, mucus dan secret serosa melembabkan udara yang masuk.
#alam rongga hidung ini juga terdapat reseptor olfaktorius yang mendeteksi uap kimia8i yang diinhalasi yang
disebut ner"us olfaktorius mele8ati tulang etmoidalis menuju otak.
2. $asofaring
;erupakan bagian pertama faring.
3. -aring
;emiliki fungsi sebagai jalan masuknya udara ke laring dan masuknya makanan ke esofagus.
'. 0aring
;erupakan tabung tak teratur yang mengubungkan faring dengan trakea. *erdiri dari tulang ra8an hyaline (tiroid,
krikoid, aritenoid) dan tulang ra8an elastik (epiglottis, ujung aritenoid). -ungsinya adalah sebagai penyokong
(menjaga agar jalan nafas tetap terbuka), sebagai katup untuk mencegah masuknya makanan atau cairan yang
ditelan, dan juga sebagai fungsi fonasi (penghasil suara). )atup yang mencegah masuknya makanan atau cairan
yang ditelan adalah epiglotis atau yang sering disebut dengan anak tekak.
(. *rakea
#ilapisi oleh cincin tulang ra8an hyaline yang berbentuk : menjaga supaya lumen trakea tetap terbuka.
*erdapat kelenjar seromukosa yang menghasilkan mucus yang lebih cair. #iantara ujung hyaline yang berbentuk
:, terdapat ligament fibroelastis (mencegah distensi berlebihan dari lumen) dan berkas otot polos (pengaturan
lumen) yang terlihat pada lapisan periosteum. *rakea ini juga dilapisi oleh pseudostratified ciliated columnar
epithelium.
C. 9ronkus
*rakea bercabang menjadi 2 bronkus primer. 9ronkus primer masuk ke setiap lobus paruparu (3 cabang di
kanan, 2 cabang di kiri). 9agian ujung cabang disebut bronkiolus. Setiap bronkiolus bercabang ( 7 1 bronkiolis
terminalis.
B. Ba%ia Respirasi
1. 9ronkus ?espiratoris
Setiap bronkiolus terminalis, bercabang 2 atau lebih bronkiolus respiratoris. 9agian ini merupakan daerah
peralihan bagian konduksi dan respirasi. *erdapat banyak al"eolus yang merupakan tempat pertukaran gas.
#ilapisi oleh sel epitel kuboid bersilia dan sel clara. *etapi di bagian muara, sel epitel menyatu dengan selsel
al"eolus yang gepeng.
2. #uktus %l"eolaris
;erupakan saluran yang makin ke distal dengan jumlah muara al"eolus yang semakin tambah banyak. #ilapisi
selsel pipih yang sangat halus. +ada lamina propia terdapat otot polos, pada matriA terdapat seratserat elastin
dan kolagen (sebagai penunjang). Serat elastic yang berfungsi memungkinkan al"eolus dapat mengembang
pada saat terjadi inspirasi dan kontraksi secara pasif pada 8akti ekspirasi. Sedangkan retikulin berfungsi sebagai
penunjang yang mencegah perkembangan secara berlebihan dan pengerusakan kapilerkapiler halus dan septa
al"eolar yang tipis.
3. %l"eolus
;erupakan penonjolan (e"aginasi) dengan bentuk mirip kantung dengan diameter kurang lebih 255 mikro meter,
terdapat pada bronkus respiratoris, duktus al"eolus, dan sakus al"eolus. %l"eoli bertanggung ja8ab atas struktur
berongga dalam paruparu. Selain itu, al"eoli juga merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.
+ulmo (paruparu)
+aruparu terdiri oleh dua bagian, yaitu paruparu kiri dan paruparu kanan. +aruparu kiri terdapat dua gelambir dan
paruparu kanan terdapat tiga gelambir. #idalam paruparu terdapat bronkus dan bronkiolus. 9ronkiolus diparuparu
bercabangcabang lagi membentuk pembuluhpembuluh halus. +embuluhpembuluh halus ini berakhir pada gelembug
gelembung halus yang disebut al"eolus (al"eoliKjamak).
;ekanisme +ernafasan
Inspirasi
+ada saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar. ,tot interkostal eksternal mengangakat
iga ke atas dan ke depan saat berkontraksi sehingga memperbesar rongga toraks ke arah anterior dan superior. #alam
pernapasan, otot otot sternokleidomastoid, pektoralis mayor, serratus anterior dan otot skalena juga akan memperbesar
rongga toraks. +aruparu pun mengembang, sehingga udara luar masuk melalui hidung, trakea, bronkus dan masuk ke
paruparu.
2kspirasi
2kspirasi pada pernapasan dipengaruhi oleh relaksasi otot dan disebut proses pasif. +ada ekspirasi dalam, otot
interkostal internal menarik kerangka iga ke ba8ah dan otot abdomen berkontraksi sehingga mendorong isi abdomen
menekan diafragma. #iafragma melengkung ke arah toraks. ?ongga dada pun mengecil, akibatnya udara dalam paru
paru terdorong keluar.
3dara %l"eolus tidak sama dengan udara atmosfer. Bal ini disebabkan oleh .
1. 3dara al"eolus hanya sebagian diganti oleh udara atmosfer tiap kali bernapas.
2. ,ksigen secara terus menerus diabsorbsi oleh al"eolus kedalam darah paru paru
3. :,2 berdifusi terus menerus ke dalam al"eoli.
'. +elembaban udara di sepanjang saluran pernapasan.
Konsentrasi 2ksigen dalam /lveolus
,ksigen diarbsorbsi dari al"eoli ke dalam darah paru secara terus menerus. ,ksigen baru juga secara terusmenerus
dihirup masuk ke dalam al"eoli dari atmosfer. Iadi konsentrasi oksigen dalam al"eolus dipengaruhi oleh .
1. )ecepatan absorbsi oksigen dalam darah
2. )ecepatan masuknya oksogen baru ke dalam paruparu.
Konsentrasi Karbon .ioksida dalam /lveolus
+eningkatan konsentrasi karbon #ioksida berbanding lurus dengan dengan kecepatan ekskresi )arbon #ioksida dan
berbanding terbalik dengan "entilasi al"eolus.
.i&usi gas melalui membran pernapasan 3sa1ar udara(darah!
+roses difusi gas pada al"eolus bergantung pada prinsip fisika yaitu tentang tekanan parsial (hukum henry).
Secara umum proses difusi oksigen dan karbon dioksida tidak lepas dari prinsip tekanan parsial ini. +ada saat udara
masuk kedalam al"eolus, tekanan oksigen dalam al"eolus meningkat, sedangkan tekanan parsial oksigen dalam kapiler
darah lebih rendah (karena oksigen sudah digunakan oleh jaringanjaringan tubuh). ;aka ,ksigen akan berdifusi masuk
ke dalam al"eolus. +ada karbon dioksida juga sama, namun kebalikannya. *ekanan parsial karbon dioksida dalam darah
lebih tinggi dari pada di al"eolus, sehingga karbon dioksida berdifusi masuk ke dalam al"eolus.
,ksigen dari udara al"eolus masuk ke dalam darah kapiler. )arbon dioksida berdifusi dengan arah yang berla8anan.
+embebasan :,2 dari B:,3 dikatalis oleh en&in karbonat anhidrase yang terdapat pada eritrosit.
Membran pernapasan 3sa1ar udara(darah!
*erdiri dari 3 lapisan yaitu .
1. 0apisan permukaan dan sitoplasma sel al"eolus.
2. 0amina basal al"eolar dan endotel yang menyatu.
$. Sitoplasma sel endotel.
4aktor(&aktor yang mempengaruhi kecepatan di&usi gas melalui membran pernapasan
1. )etebalan membran
:ontohnya adanya cairan edema dalam mebran interstitial dan dalam al"eoli dan penyakit paru yang
menyebabkan fibrosis paru.
2. 0uas permukaan membran pernapasan
:ontohnya pada penyakit enfisema, yaitu al"eoli bersatu dengan al"eoli yang lain sehingga lebar dinding
(membrane pernapasan) keseluruhan berkurang.
3. )oefisien difusi
;erupakan kelarutan gas dalam membran. :,2 lebih cepat 25 kali daripada ,2.
'. +erbedaan tekanan diantara kedua sisi menbran pernapasan
>aitu merupakan perbedaan tekanan parsial gas dalam al"eoli dan tekanan parsial gas dalam darah.
Trasp!r !(si%e da$am ar"eri
F6@ darah paru teroksigenasi sampai pada tekana parsial oksigen 15' mmBg keseluruh tubuh. Sedangkan yang 2@
menuju ke paruparu le8at sirkulasi bronchial yang secara khusus member nutrisi pada selsel paru dengan tekanan '5
mmBg (saluran pintas).
I(a"a O(si%e1H*
#alam darah, ,2 bergabung secara longgar dengan heme Bb. 9ika tekanan parsial ,2 tinggi (dalam kapiler paru), maka
,2 akan berikata dengan Bb. $amun, jika tekaana parsial ,2 rendah, maka akan terjadi dissosiasi ,2Bb. -ungsi Bb
adalah sebagai buffer tekanan parsial ,ksigen dalam darah.
-aktor-aktor yang ;empengaruhi +ernafasan
1. +engaruh saraf
+usat respirasi terdapat pada medullary rhytmicity area, pneumotaAic area, dan apneustic area. ;edullary
rhytmicity area (area inspirasi dan ekspirasi) memiliki kemampuan untuk menentukan irama dasar respirasi.
+neumotaAic area dan apneustic area mengkoordinasi masa transisi antara inspirasi dan ekspirasi. +ada saraf
kranial, saraf nomor tujuh atau ner"e "agus dari reseptor di saluran nafas dan paru turut mempengaruhi laju
pernafasan.
2. +engaruh otak
)ita dapat menghentikan nafas kita dalam 8aktu yang singkat. )emampuan menahan nafas dibatasi oleh adanya
cadangan B
M
dan :,2 dalam darah. Saat +:,3 dan B
M
mencapai le"el tertentu, area inspirasi terstimulasi. Impuls
dikirim dari otak ke area inspiratory sehingga proses bernafas dilanjutkan.
3. ?efleks inflasi
#alam dinding bronkus dan bronkeolus terdapat stretch receptor. Saat reseptor ini meregang, maka inspiratory
dan apneustic area terhambat sehingga terjadi ekspirasi. Saat udara meninggalkan paruparu setelah ekspirasi,
stretch receptor tidak lagi terstimuli. Bal ini menyebabkan inspiratory dan apneustic area tidak lagi terhambat
sehingga terjadi nafas baru.
%. Stimuli kimia :,2 dan ,2
+eningkatan :,2 akan meningkatkan B
M
dan begitu pula sebaliknya. +ada efeknya, ion B
M
dapat mengubah laju
pernafasan.
(. )enaikan suhu tubuh dapat meningkatkan laju respirasi
C. +eregangan otot anus dapat meningkatkan laju respirasi
1. Ienis kelamin, pada pria laju respirasinya lebih tinggi dibandingkan 8anita
;ekanisme *erengahengah
;ekanisme terengahengah digunakan oleh binatang tingkat rendah sebagai alat untuk menghilangkan panas.
+eristi8a terengahengah dihidupkan oleh pusat pengatur suhu di otak. >aitu, bila darah menjadi terlalu panas,
hipotalamus menimbulkan sinyal neurogenik untuk menurunkan suhu tubuh. Satu dari sinyal ini menimbulkan keadaan
terengahengah. +roses terengahengah sebenarnya diatur oleh pusat terengahengah yang berhubungan dengan pusat
pernapasan pneumotaksik yang berada dalam pons.
;enghirup dan mengeluarkan napas dengan cepat, sehingga sejumlah udara baru berasal dari luar mengadakan kontak
dengan bagian atas saluran pernapasan, proses ini akan mendinginkan darah di dalam saluran mukosa pernapasan
sebagai akibat e"aporasi dari permukaan mukosa, terutama e"aporasi sali"a dari lidah. $amun, keadaan terengahengah
tidak meningkatkan "entilasi al"eolar lebih dari yang dibutuhkan untuk mengendalikan gasgas di dalam darah dalam
jumlah yang sesuai, karena setiap pernapasan sangat dangkal. ,leh karena itu, sebagian besar udara yang masuk ke
al"eoli adalah udara ruang rugi yang terutama berasal dari trakea dan bukan dari atmosfer.
)apasitas +aru+aru(Sloane)
a. #!$+me "ida$ ,#T- adalah normal udara yang masuk dan keluar paru paru selama "entilasi normal biasa. 4* pada
de8asa muda sehat (55 ml untuk laki laki dan 365 ml untuk perempuan
b. #!$+me &ada%a Ispirasi , #&I - adalah "olume udara ekstra yang masuk ke paru paru dengan inspirasi
maksimum di atas inspirasi tidal. :#I berkisar 3155ml pada laki laki dan 1F55 ml pada perempuan.
c. #!$+me &da%a E(spirasi ,#&E- adalah "olume udara ekstra yang dapat kuat dikeluarkan pada akhir ekspirasi tidal
normal. 4:2 biasanya berkisar 1255 ml pada laki laki dan 655 ml pada perempuan.
d. #!$+me Resid+a$ ,#R- adalah "olume udara sisa dalam paru paru estela melakukan ekspirasi kuat. 4olume residual
penting untuk kelangsungan aerasi dalam darah saat jeda pernapasan. ?ata rata "olume ini pada laki laki sekitar
1255 ml dan pada perempuan 1555ml.
)apasitas +aru+aru(/anong)
+ria (0) =anita (0)
I?4 (Inspiratory ?eser"e 4olume) 3,3 1,F
*4 (*idal 4olume) 5,( 5,(
2?4 (2Apiratory ?eser"e 4olume) 1,5 5,1
?4 (?ecidu 4olume) 1,2 1,1
)apasitas *otal C,5 ',2
)ecepatan nafas normal tiap menit.
9ayi baru lahir 35'5
3sia 12 bulan 35
3sia 2( tahun 2'
#e8asa 1525
SISTEM SIRKULASI
>ang terlibat dalam sistem sirkulasi adalah.
1. Sistem kardio"askular
a. Iantung, yakni suatu organ yang berfungsi untuk memompa darah.
b. +embuluh darah
- %rteri, serangkaian pembuluh eferen yang semakin mengecil se8aktu bercabang, dan
berfungsi untuk mengangkut darah, dengan nutrien dan oksigen ke jaringan.
- )apiler, yaitu pembuluh darah terkecil, berupa jalinan saluran halus dan rumit yang saling
beranastomosis dan dindingnya merupakan tempat berlangsungnya pertukaran &at antara
darah dan jaringan.
- 4ena, terbentuk dari penggabungan kapiler menjadi sistem saluran. 3kurannya semakin besar
ketika pembuluh ini mendekati jantung, sambil memba8a darah ke jantung, untuk dipompa
keluar lagi.
c. #arah, adalah cairan yang mengalir dalam pembuluh. Iarak semua sel tubuh dari sumber nutrisi ini tidak
pernah melebihi satu milimeter.
2. Sistem 0imfatik
a. +embuluh limfe, bera8al di kapiler limfe, yaitu saluran buntu yang beranastomosis untuk membentuk
pembuluh 7 pembuluh yang makin membesar.
b. $odus limfe, terletak dalam pembuluh limfe besar.
3. ,rgan pembentuk dan penyimpanan darah
a. 0imfe
b. Bati
c. Sumsum tulang
d. )elenjar timus
e. Iaringan limfe
His"!$!%i sis"em sir(+$asi )
1. ;akro"askulatur, pembuluh dengan diameter lebih dari 5,1 mm (arteriol besar, arteri muskular dan elastis,
"ena muskular).
2. ;ikro"askulatur, merupakan tempat terjadinya pertukaran antar darah dan jaringan sekitar pada keadaan
normal dan pada poroses peradangan. (arteriol, kapiler, "enula pascakapiler).
Iantung
ANATOMI JANTUNG
6. U(+ra da *e"+(
a. Iantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru paru di bagian tengah
rongga toraks. #ua pertiga jantung terletak di sebelah garis kiri midsternal. Iantung dilindungi medistinum.
b. Iantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. 9entuknya seperti kerucut tumpul. 3jung atas
yang lebar (dasar) mengarah ke bahu kananN ujung ba8ah yang mengerucut (apeks) mengarah ke bahu kiri.
8. Pe$apis
a. +erikardium
%dalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah
besar. )antong ini melekat pada diafragma, sternum, dan pleura yang membungkus paru paru.
(1) 0apisan fibrosa luar pada perikardium tersusun dari serabut kolagen yang membentuk lapisan jaringan ikat rapat
untuk melindungi jantung.
(2) 0apisan serosa dalam terdiri dari 2 lapisan.
(a) ;embran "iseral (epikardium) menutup permukaan jantung
(b) ;embran parietal melapisi permukaan bagian dalam fibrosa perikardium
b. ?ongga perikardial adalah ruang potensial antara membran "iseral dan parietal. ?uang ini mengandung cairan
perikardial yang diekskresi lapisan serosa untuk melumasi membran dan mengurangi friksi.
9. Didi% 7a"+% tersusun dari tiga lapisan .
a. 2pikardium luar tersusun dari lapisan sel sel mesotelial yang berada di atas jaringan ikat.
b. ;iokardium terngah terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk memompa darah.
(1) )etebalan miokardium ber"ariasi dari satu ruang jantung ke ruang lainnya.
(2) Serabut otot yang tersusun dalam berkas berkas spiral melapisi ruang jantung. )ontraksi miokardium
HmenekanH darah keluar ruang menuju arteri besar
c. 2ndokardium dalam tersusun dari lapisan endotelial yang terletak di atas jaringan ikat. 0apian ini melapisi jantung,
katup, dan menyambung dengan lapisan endotelial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan
meninggalkan jantung.
:. Terdiri 8 macam r+a% )
a. atrium K dinding tipisK reser"oar (menerima darah)
b. "entrikel K dinding tebal K pemompa (memompa darah)
=. &+rah Ja"+%
%dalah "olume darah yang dikeluarkan oleh kedua "entrikel per menit. :urah jantung terkadang disebut "olume
jantung per menit. 4olume nya kurang lebih ( liter per menit pada laki 7 laki berukuran rata 7 rata dan kurang
25@ pada perempuan.
1. +erhitungan curah jantung adalah sebagai berikut
:urah jantung K frekuensi jantung A isi sekuncup
2. -aktor 7 faktor utama yang mempengaruhi curah jantung
a. %ktifitas berat
b. %liran balik ke "ena jantung
c. -aktor yang mendukung aliran balik "ena dan memperbesar curah jantung, meliputi .
- +ompa otot rangka
- +ernapasan
- ?eser"oar "ena
- /aya gra"itasi
d. -aktor 7 faktor yang mengurangi aliran balik "ena dan mempengaruhi curah jantung, meliputi .
- +erubahan posisi tubuh
- *ekanan rendah abnormal pada "ena
- *ekanan darah tinggi
e. +engaruh tambahan pada curah jantung, meliputi .
- Bormon medular adrenal
- Ion
- 3sia dan ukuran tubuh seseorang
- +enyakit kardio"askular
+embuluh #arah
Ar"eri )
1. ;emba8a darah dari jantung menuju kapiler
2. *erdapat 3 lapisan .
a. *unika Intima . paling dalam (merupakan selapis sel gepeng)
b. *unika ;edia . #isusun otot polos dan jaringan ikat elastis
c. *unika 2ksterna . ;erupakan jaringan ikat fibrosa penyusunnya
3. ;empunyai percabangan kecil yang menyambung pada kapiler disebut arteriol
#ea )
1. ;emba8a darah dari kapiler kembali ke jantung
2. 0apisan dalam . 2ndotelium yang melipat membentuk "al"ula untuk mencegah aliran darah terbalik
3. 0apisan tengah . ,tot polos tipis karena "ena tidak begitu penting untuk mempertahankan tekanan
darah
'. 0apisan luar . Iaringan ikat fibrosa tipis karena "ena tidak memba8a darah dengan tekanan tinggi
(hanya 2mmBg dibanding arteri yang memiliki tekanan sampai 155mmBg)
(. ;empunyai percabangan kecil disebut "enula
Kapi$er )
1. ;emba8a darah dari arteriol ke "enula
2. #inding dilapisi selapis sel tipis untuk memungkinkan pertukaran darah dan cairan
3. *erdapat sel otot polos yaitu sfingter prekapiler yang dijumpai pada permulaan masingmasing kapiler
untuk mengatur aliran darah dalam kapiler
0etak pembuluh darah
;ekanisme Sirkulasi #arah
;ekanisme +engikatan ,ksigen
,2 dalam al"eolus
9erdifusi melalui membrane kapiler pulmonalis
#iikat Bb dalam sel darah merah
,2MBb (BBb)
#i kapiler darah jaringan ,2 dilepas Bb
,2 menuju sel jaringan lainnya di plasma membentuk ,3
1. *iap molekul dalam ke empat molekul besi dalam hemoglobin berikatan dengan satu molekul ,2 dan membentuk
oksihemoglobin (Bb,2) yang ber8arna merah tua. Ikatan ini tidak kuat dan re"ersibel.
2. 4olume maksimal ,2 yang dapat berikatan dengan sejumlah hemoglobin dalam darah.
*iap eritrosit mempunyai 265 juta molekul Bb.
*iap gram Bb dapat mengikat 1,3' ml ,2
3. 155 ml darah ratarata mengandung 1( gr Bb untuk maksimal 25 ml ,2 per 155 ml darah (1( A 1,3'). )onsentrasi Bb
ini biasanya dinyatakan sebagai persentase "olume dan merupakan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
-aktor-aktor yang ;empengaruhi #enyut Iantung
1. Imp+$s e3ere menjalar melalui saraf simpatis dan parasimpatis susunan saraf otonom.
a. +usat refleks kardioakselerator adalah sekelompok neuron dalam medula oblongata.
(1) 3ntuk meningkatkan frekuensi jantung
(2) 3jung serabut sarafnya mensekresi norepinefrin yang meningkatkan eksitabilitas jantung.
b. +usat reflek kardioinhibitor juga terdapat dalam medulla oblongata
(1) 2fek impuls dari neuron ini adalah untuk mengurangi frekuensi jantung.
(2) 3jung serabut sarafnya mensekresi asetilkolin.
2. Imp+$s a3ere yang menuju pusat kendali jantung yang berasal dari receptor.
+roreseptor (baroreseptor) dalam arteri karotis dan aorta (sinus aorta dan arkus aorta) sensitif terhadap perubahan
tekanan darah .
(1) +eningkatan tekanan darah akan mengakibatkan statu reflek yang memperlambat frekuensi jantung. ?eflek ini
akan menghambat pusat kardioakselerator dan menstimulasi pusat kardioinhibitor.
(2) +enurunan tekanan darah akan mengakibatkan statu reflek yang menstimulasi fekuensi jantung yang menjalar
melalui pusat medular .
9. Pe%ar+h $ai pada frekuensi jantung
a. -rekuensi jantung dipengaruhi oleh stimulasi pada hampir semua sara3 (+"a2 seperti reseptor untuk nyeri, panas,
dingin, dan sentuhan, atau oleh input emosional dari sistem saraf pusat.
b. fungsi jantung normal juga bergantung pada (eseim*a%a e$e("r!$i" seperti kalsium, kalium, dan natrium, yang
mempengaruhi frekuensi jantung jika kadarnya menigkat atau berkurang.
c. %kti"itas yang tinggi dapat mempercepat denyut jantung
d. +engaruh dari atropin dan nikotin yang juga dapat mempercepat denyut jantung
e. 3sia muda memiliki frekuensi jantung yang lebih cepat
f. Suhu tubuh yang tinggi atau demam juga mempercepat frekuensi denyut jantung.
SISTEM EKSKRESI
,rganorgan yang terlibat.
1. +aruparu
2. /injal
;ekanisme ekskresi pada
+aruparu
)arbondioksida dalam sel jaringan
;enuju cairan interstitial
9erdifusi melaui dinding kapiler jaringan
9erikatan dengan molekul air dalam sel darah merah( :,2 MB2,)
B2:,3 B:,3 M B BMBb(BBb)
9erikatan dengan $a di plasma darah
;enuju kapiler pulmonali
:o2 yang berikatan dengan B2, +2:%B
:o2 berdifusi keluar membrane kapiler pulmonalis
;enuju al"eolus
/injal
-ungsi /injal
1. ;enyaring darah, yang selanjutnya membentuk urine yang mengandung &at sisa metabolisme.
2. +engendalian komposisi jaringan tubuh
3. ?egulasi keseimbangan elektrolit dan air
'. ?egulasi osmolaritas cairan tubuh dan elektrolit
(. ?egulasi keseimbangn asam basa
C. ?egulasi tekanan arteri
1. ?egulasi "itamin #
6. /luconogenesis
F. Sebagai kelenjar endokrin
Struktur ginjal.
#iselubungi oleh suatu kapsul yang berbentuk dari jaringan serabut. 9agian luar ginjal disebut korteks, sedangkan
bagian dalamnya disebut medulla. +ada bagian dalam terdapat ruang kosong (pel"is). +ada ginjal terdapat nefron yang
merupakan unit fungsional dan structural terkecil. +ada manusi aterdapat sekitar satu juta nefron. Setiap nefron terdiri
dari badan malphigi (mengandung gromerulus yang diselubungi oleh kapsula bo8man) dan saluran nefron. $efron
mengandung dua macam unsur, yaitu unsur pembuluh (elemen "askuler) dan unsure epitel.bagian nefron yang
mengandung unsur epitel, yaitu )apsula 9o8man, *ubulus )ontortus proksimal, lengkung henle yang terdiri dari saluran
menurun dan naik, tubukus kontortus distal dan saluran penampung.
+roses ekskresi pada ginjal.
6. Fi$"rasi
#ilakukan oleh glomerulus yang terdapat alat penyaring disebut sel podosit, filtratnya ditampung oleh )apsula
9o8man yang disebut filtrat glomerulus < urin primer. -iltrat ini masih banyak &at &at yang dibutuhkan oleh tubuh.
Iumlah urin primer<menit adalah 12( cc.
8. Rea*s!rpsi
3rin primer direabsorpsi oleh tubulus kontortus proksimal. !at &at yang diserap kembali antara lain glukosa, asam
amino, ion ion organik sehingga terbentuklah urin sekunder yang akan mele8ati lengkung henle.
9. A+%me"asi
+enambahan &at &at yang tidak berguna bagi tubuh kedalam urin sekunder misalnya ion BM dan )M yang terjadi
pada tubulus kontortus distal sehingga terbentuklah urin yang sesungguhnya< urin saja yang dialirkan ke tubulus
kolekti"us menuju ke pel"is renalis ureter "esika urinaria ( 355cc) uretra.
+eristi8a membuang air kecil dikenal dengan miksturisi.
SISTEM LIMFATIK
,rgan yang terlibat.
- $odus limfe
9erbentuk kecil lonjong atau seperti kacang dan terdapat di sepanjang pembuluh limfe. )erjanya sebagai
penyaring dan dijumpai di tempattempat terbentuknya limfosit. )elompokkelompok utama terdapat di dalam
leher, aAial, toraA, abdomen, dan lipat paha.
Sebuah kelenjar limfe mempunyai pinggiran mempunyai pinggiran yang cembung dan yang cekung. +inggiran
yang cekung disebut hilum. Sebuah kelenjar terdiri atas jaringan fibrus, jaringan otot, dan jaringan kelenjar.#i
sebelah luar, jaringan limfe terbungkus oleh kapsul fibrus. #ari sini keluar tajuktajuk dari jaringan otot dan fibrus,
yaitu trabekulae, masuk ke dalam kelenjar membentuk sekatsekat. ?uangan di antaranya berisi jaringan kelenjar
, yang mengandung banyak sel darah putih atau limfosit.
+embuluh limfa eferen menembus kapsul di pinggiran yang cembung dan menuangkan isinya ke dalam kelenjar.
9ahan ini bercampur dengan bendabenda kecil daripada limfe yang banyak sekali terdapat di dalam kelenjar
dan selanjutnya campuran ini dikumpulkan pembuluh limfa aferen yang mengeluarkannya melalui hilum. %rteri
dan "ena juga masuk dan keluar kelenjar melalui hilum.
- Saluran limfe
*erdapat dua batang saluran limfe yang utama, duktus torasikus dan batang saluran kanan. #uktus torasikus
mengumpulkan limfe dari semua bagian tubuh, kecuali dari bagian yang menyalurkan limfenya ke duktus limfe
kanan. #uktus limfe kanan ialah saluran yang jauh lebih kecil dan mengumpulkan limfe dari sebelah kanan
kepala dan leher, lengan kanan dan dada sebelah kanan dan menuangkan isinya ke dalam "ena yang berada di
sebelah kanan leher.
; ekanisme + eredaran : airan 0 imfe
cairan interstitial kapiler limfe pembuluh limfe batang limfe saluran limfe sebelah kiri<sebelah kanan "ena
subcla"ian
-ungsi cairan limfa .
;engembalikan kelebihan cairan jaringan yang keluar dari kapiler
;engembalikan protein plasma ke dalam sirkulasi
;entranspor nutrien yang terabsorbsi
;engeluarkan &at&at toksik dan debris selular dari jaringan setelah infeksi atau
kerusakan jaringan.
;engendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara menyaringnya melalui nodusnodus limfe sebelum
mengendalikannya ke sirkulasi.
-aktorfaktor yang mempengaruhi meningkatnya aliran limfa.
2fek tekanan cairan interstitial
peningkatan tekanan kapiler
penurunan tekanan osmotic koloid plasma
peningkatan tekanan osmotic koloid cairan interstitial
peningkatan permeabilitas kapiler
%ktifitas pompa limfa naik maka alirannya juga naik.
- )ontraksi otot rangka disekitar saluran limfa.
- +ergerakan bagianbagian tubuh
- pulsasi arteri yang berdekatan dengan saluran limfa
- perekanan jaringan oleh bendabenda diluar tubuh.
;ekanisme terjadinya bengkak akibat penumpukan cairan.
:airan interstisial cenderung berakumulasi di bagianbagian dependen akibat efek gra"itasi. #alam kondisi duduk dengan
posisi lama dan 8aktu yang lama, otot rangka tidak berkontraksi sehingga cairan tersebut akan terakumulasi, selain itu
juga obstruksi "ena juga berperan dalam kondisi seperti ini sehingga akan muncul bengkak tersebut.
PENJELASAN LEARNING ISSUE )
6. PROSES METABOLISME TINGKAT SELULER SAMPAI DENGAN JARINGAN
Me"a*!$isme
%dalah jumlah keseluruhan reaksi kimia dan pengubahan energi untuk menopang dan memertahankan
kehidupan.
- /nabolisme, pembentukan molekulmolekul kecil menjadi molekulmolekul besar.
:ontoh. sintesis hemoglobin oleh sumsum tulang merah, sintesis glikogen oleh hepar, dan sintesis lemak oleh
jaringan adipose.
- Katabolisme, penguraian atau dekomposisi atau pemecahan molekulmolekul besar menjadi molekulmolekul
kecil.
:ontoh. respirasi sel yang memecah molekul makanan menjadi energi, karbondioksida dan air.
Ja$+r me"a*!$ic
a. Rea(si Red+(si1O(sidasi
- 5eduksi, reaksi kimia yang molekulnya mendapatkan electron.
- 2ksidasi, reaksi kimia yang molekulnya melepaskan electron.
)arena elektron yang dilepas selama reaksi tidak dapat muncul dalam bentuk bebas, maka setiap
reaksi oksidasi disertai dengan reaksi reduksi, sehingga elektron yang dilepas, diterima kembali oleh molekul
lain.
*. E>im
- 9erfungsi mengatalis atau mempercepat jalannya suatu reaksi kimia
- Sebagian besar reaksi en&imatik memerlukan koen&im sebagai pemba8a electron yang memaksimalkan
fungsi suatu en&im.
6ikotinamida /denin .inukleotida 36/.!, berasal dari niasin, sebagai koen&im yang menerima electron
dan bekerja sama dengan en&im laktat dehidrogenase dalam metabolism glukosa dan pembentukan
%*+.
4lavin /denin .inukleotida 34/.!, berasal dari ribofla"in sebagai akseptor electron dan bekerja sama
dengan en&im suksinat dehidrogenase.
c. ATP
Senya8a fosfat berenergi tinggi yang menyimpan energi dalam tubuh. %*+ terbentuk dari nukleotida
adenosine ditambah dua gugus fosfat dalam ikatan berenergi tinggi. %*+ dibentuk dari pembakaran lemak,
protein maupun karbohidrat.
-ungsi %*+.
a) transpor &at melalui membran sel,
b) sintesis senya8a kimia di sel,
c) kerja mekanik.
H!rm!1h!rm! 0a% Me%a"+r Me"a*!$isme
+ormon menentukan jalur metabolik yang diambil nutrien terabsorpsi dan memastikan penggunaan
sumber energi tubuh yang e&isien berdasarkan kebutuhan tubuh'
6. Tir!(si
- peningkatan penggunaan jenisjenis makanan
- peningkatan sintesis protein
8. H!rm! Per"+m*+ha
- peningkatan transport asam amino ke dalam sel
- peningkatan sintesis protein
- peningkatan penggunaan lemak untuk energi
9. Is+$i
- peningkatan transpor glukosa dan penggunaanya untuk energi
- peningkatan glukosa glikogen
- peningkatan transpor asam amino dan asam lemak untuk sintesis sel
:. G$+(a%!
- peningkatan glikogen glukosa
- peningkatan asam amino dan lemak untuk energi
=. K!r"is!$
- peningkatan glukosa glikogen oleh hepar
- peningkatan asam amino dan lemak untuk energi
- penurunan sintesis protein, keculali hepar
?. Epie3ri
- peningkatan glikogen glukosa
- peningkatan lemak untuk energi
Kecepa"a Me"a*!$isme
Kecepatan metabolism biasanya digunakan sebagai $umlah produksi panas' +al ini karena beberapa proses
tubuh yang menggunakan /T" $uga memproduksi panas' "roses ini meliputi kontraksi otot, pemompaan $antung,
penguraian normal komponen(komponen sel' 2leh karena itu, produksi panas bisa diukur dengan mengukur aktivitas
metabolism'
6. La7+ me"a*!$ic
;engacu pada jumlah energi yang dilepas dalam tubuh melalui katabolisme per satuan 8aktu.
a. Sa"+ (i$!(a$!ri
%dalah jumlah panas tubuh yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu kilogram air sebesar satu derajat
celcius dan digunakan untuk menyatakan kandungan kalori makanan dan pengeluaran energi oleh indi"idu.
)ilokalori yang dilepas melalui oksidasi makanan dalam tubuh dapat lansung diukur melalui bankalorimeter.
#alam tubuh, 1 gram karbohidrat melepas ',1)N 1 gram lemak melepas F,( )N 1 gram protein melepas ',1)
*. Speci3ic D0amic Ac"i! ,SDA-
%dalah laju metabolic sebesar 15@ 25@ melebihi laju energi basal yang digunakan dalam pencernaan
makanan.
S#% protein lebih besar daripada S#% lemak atau karbohidrat sehingga makanan yang mengandung protein
bisa meningkatkan laju metabolism.
%kti"itas ;uskular juga dapat menghasilkan peningkatan laju metabolic terbesar. ;isalnya latihan berat
dapat meningkatkan metabolism sampai 1( kali.
8. Basa$ Me"a*!$ic Ra"e ,BMR-
%dalah pelepasan energi per satuan 8aktu dalam kondisi basal yang secara standar terjaga dan istirahat, pada
postabsorptif (12 jam setelah makan) dan dalam lingkungan nyaman serta hangat.
9;? menyatakan energi minimal yang diperlukan pada saat respirasi, digesti, sirkulasi, sekresi, metabolism
makanan, akti"itas saraf, dan pertahanan tubuh saat indi"idu terjaga.
-aktor yang mempengaruhi . Bormon tiroid, ukuran tubuh dan area permukaan, usia, jenis kelamin, suhu tubuh
dan keadaan fisik maupun psikis seseorang (depresi, kelaparan dan kecemasan)
8. ANATOMI2 HISTOLOGI2 DAN FISIOLOGI ORGAN DALAM PEN&ERNAAN
A. FUNGSI SISTEM PEN&ERNAAN
-ungsi utama sistem ini adalah menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrien yang
dicerna sehingga siap diabsorpsi.
6. I%es"i adalah masuknya makanan ke dalam mulut.
8. Pem!"!%a da pe%%i$i%a makanan dilakukan secara me(ai( ole gigi. ;akanan kemudian
bercampur dengan sali"a sebelum ditelan
9. Peris"a$sis adalah gelombang kontraksi otot polos in"olunter yang menggerakan makanan tertelan melalui
saluran pencernaan
:. Di%es"i adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar menjadi molekul kecil
=. A*s!rpsi adalah pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi
darah dan limfatik
?. E%es"i adalah proses eliminasi &at&at sisa yang tidak tercerna
B. DINDING SALURAN PEN&ERNAAN
Didi% sa$+ra peceraa terdiri dari ' lapisan jaringan dasar dari lumen ke arah luar
a. M+(!sa (membran mukosa) tersusun dari tiga lapisan.
&'( Epi"e$i+m yang melapisi berfungsi untuk perlindungan, sekresi, dan absorpsi
&2( Lamia pr!pria adalah jaringan ikat areolar yang menopang epithelium
&$( M+s(+$aris m+(!sa terdiri dari lapisan sirkular dalam yang tipis dan lapisan otot polos longitudinal luar
*. S+*m+(!sa terdiri dari jaringan ikat areolar yang mengandung pembuluh darah, beberapa kelenjar
submukosal, pembuluh limfatik dan pleksur serabut saraf, serta saraf selsel ganglion yang disebut p$e(s+s
Meisser.
c. M+s(+$aris e(s"era terdiri dari dua lapisan otot, satu $apisa sir(+$ar da$am dan satu $apisa
$!%i"+dia$ $+ar.
d. Ser!sa2 lapisan keempat dan paling luar juga disebut peri"!e+m .iscera$. 0apisan ini terdiri dari membrab
serosa jaringan ikat renggang yang dilapisi epithelium skuamosa simple.
&. KENDALI SARAF pada SALURAN PEN&ERNAAN
Sistem saraf otonom menginer"asi keseluruhan saluran pencernaan, kecuali ujung atas dan ujung
ba8ah yang dikendalikan secara "olunteer
6. Imp+$s parasimpa"is yang dihantarkan dalam saraf "agus (:$ P), mengeluarkan efek stimulasi konstan
pada tonus otot polos dan bertanggung ja8ab untuk pei%(a"a (ese$+r+ha a("i.i"as.
8. Imp+$s simpa"is yang diba8a medulla spinalis dalam saraf splanknik, menghambat kontraksi otot polos
saluran, mengurangi motalitas, dan menghambat sekresi cairan pencernaan.
9. P$e(s+r Meisser da A+re*ach merupakan sisi sinaps untuk serabut proganglionik parasimpatis.
D. RONGGA ORAL2 FARING2 da ESOFAGUS
a. R!%%a Ora$
R!%%a !ra$ merupakan jalan masuk menuju sistem pencernaan dan berisi organ aksesori yang berfungsi
dalam proses a8al pencernaan.?ongga .es"i*+$+m terletak di antara gigi dan bibir serta pipi sebagai batas
luarnya
6. Bi*ir tersusun dari otot rangka dan jaringan ikat, berfungsi untuk menerima makanan dan produksi
8icara.
a. Perm+(aa $+ar *i*ir dilapisi kulit yang mengandung folikel rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar
sebasea
*. Area "rasisi!a$ memiliki epidermis transparan. 9agian ini tampak merah karena dile8ati oleh
banyak kapiler
c. Perm+(aa da$am *i*ir adalah membrane mukosa. 9agian 3re+$+m $a*ia melekatkan membrane
mukosa pada gusi di garis tengah
8. Pipi mengandung otot buksinator mastikasi
9. Lidah dilekatkan pada dasar mulut oleh 3re+$+m $i%+a. 0idah berfungsi untuk menggerakan makanan
saat dikunyah atau ditelan, untuk pengecapan, dan dalam produksi 8icara.
a. O"!"1!"!" e(s"risi( berfungsi dalam pergerakan lidah secara keseluruhan
*. O"!"1!"!" i"risi( lidah memiliki serabut yang menghadap ke berrbagai arah untuk membentuk
sudut satu sama lain. #an otot ini memberikan mobilitas yang besar pada lidah
c. Papi$a adalah ele"asi jaringan mukosa dan jaringan ikat pada permukaan dorsal lidah yang
menyebabkan tekstur lidah menjadi kasar
+apila fungiformis
+apila filiformis
+alila foliate
+apila sirkum"alatae
d. T!si$1"!si$ $i%+a adalah agregasi jaringan limfoid pada sepertiga bagian belakang lidah
:. Ke$e7ar Sa$i.a mensekresi sali"a ke dalam rongga oral. Sali"a terdiri dari cairan encer yang
mengandung en&im dan cairan kental yang mengandung mukus.
a. %da "i%a pasa% (e$e7ar sa$i.a
,6- Ke$e7ar par!"id adalah kelenjar sali"a terbesar, terletak agak ba8ah dan di depan telinga dan
membuka melalui d+("+s par!"id
,8- Ke$e7ar s+*ma(si$ar ,s+*madi*+$ar- kurang lebih sebesar kacang kenari dan terletak di
permukaan dalam pada mandibula serta membuka melalui d+("+s 5har"!
,9- Ke$e7ar s+*$i%+a$ terletak di dasar mulut dan membuka melalui d+("+s s+*$i%+a$ (eci$
menuju ke dasar mulut
b. K!mp!sisi sali"a. Sali"a terutama terdiri dari se(resi ser!sa, yaitu F6@ air dan mengandung en&im
amilase serta berbagai jenis ion (natrium, kalium, klorida, bikarbonat) juga se(resi m+c+s yang lebih
kental dan lebih sedikit yang mengandung glikoprotein, ion, dan air
c. F+%si sa$i.a
(1) ;elarutkan makanan secara kimia
(2) ;elembabkan dan melumasi makanan
(3) ;enguraikan &at tepung menjadi polisakarida dan maltose
(') !at buangan seperti urea dan asam urat diekskresikan ke dalam sali"a
(() !at antibodi dan antibakteri berfungsi untuk membersihkan rongga oral dan membantu
memelihara kesehatan oral serta mencegah kerusakan gigi
=. Gi%i tersusun dalam kantongkantong pada mandibula dan maksila.
a. +ada umunya manusia memiliki 2 susunan gigi .
Gi%i primer terdiri dari satu taring, dua gigi seri, dua geraham. *otal keseluruhan adalah 25
gigi
Gi%i se(+der mulai keluar pada usia lima sampai enam tahun yang terdiri dari satu taring,
dua gigi seri, dua premolar, dan tiga geraham. *otal keseluruhan adalah 32 gigi
b. )omponen gigi
,a- Mah(!"a adalah bagian gigi yang terlihat. ;ahkota dan akar bertemu leher yang diselubungi
%i%i.a$ ,%+si-
,*- Mem*ra peri!d!"a$ merupakan jaringan ikat yang melapisi kantong al"eolar dan melekat
pada seme"+m di akar
,c- R!%%a p+$pa dalam mahkota melebar ke dalam sa$+ra a(ar, berisi pulpa gigi yang
mengandung pembuluh darah dan saraf. Saluran akar membuka ke tulang melalui 3!rame
apica$
,d- De"i menyelubungi rongga pulpa dan membentuk bagian terbesar gigi. #entin pada bagian
mahkota tertutup oleh emai$ dan di bagian akar oleh seme"+m
c. -ungsi gigi.
/igi berfungsi dalam proses mas"i(asi (pengunyahan). ;akanan yang masuk dalam mulut dipotong
menjadi bagianbagian kecil dan bercampur dengan sali"a untuk membentuk *!$+s makanan yang
dapat ditelan.
*. Pr!ses Mee$a ,de%$+"isi- me%%era(a ma(aa dari 3ari% me+7+ es!pha%+s
+roses ini melalui tiga fase .
6. Fase .!$+"er. 0idah menekan palatum keras dan mengarahkan bolus ke arah orofaring
8. Fase 3ari%. 9olus makanan dalam faring merangsang reseptor orofaring yang mengirim impuls ke
pusat menelan dalam medulla dan batang otak bagian ba8ah, dan terjadi penutupan semua lubang
kecuali esophagus
a. Lidah mee(a pa$a"+m (eras dan menghalangi makanan kembali ke mulut
*. O"!" mee(a pa$a"+m $+a( da +.+$a me%a%(a" pa$a"+m $+a( untuk menutup mulut
saluran nasal sehingga makanan tidak akan masuk ke rongga nasal
c. Lari% "ere$e.asi2 %$!""is "er"+"+p2 da epi%$!""is c!d!% (e *a/ah menutup mulut laring
yang menahan makanan sehingga tidak memasuki saluran pernapasan
d. S3i%"er es!pha%+s a"as pada mulut esophagus secara normal menyempit untuk mencegah
udara memasuki esophagus
e. Ge$!m*a% peris"a$"ic (!"ra(si yang menggerakkan bolus ke dalam esophagus
9. Fase es!pha%+s. S3i%"er es!pha%+s *a/ah, melakukan gelombang peristaltic dan
memungkinkan makanan terdorong ke dalam lambung
c. Es!3a%+s
Es!3a%+s adalah tuba muscular, yag panjangnya sekitar F sampai 15 inci dan berdiameter 1 inci
F+%sinya adalah menggerakkan makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristaltis
d. Lam*+%
Aa"!mi
1. 0ambung adalah organ berbentuk j, terletak pada bagian superior kiri rongga abdomen di ba8ah
diafragma. Semua bagian, kecuali sebagian kecil, terletak pada bagian kiri garis tengah. 3kuran dan
bentuknya ber"ariasi dari satu indi"idu ke indi"idu lain. ?egiaregia lambung terdiri dari bagian jantung,
fundus, badan organ, dan bagian pilorus.
a. 9agian jantung lambung adalah area disekitar pertemuan esofagus dan lambung.
b. -undus adalah bagian yang menonjol ke sisi kiri atas mulut esofagus.
c. 9adan lambung adalah bagian yang terdilatasi diba8ah fundus, yang membentuk dua per tiga
bagian lambung. *epi medial badan lambyng yang konkaf disebut kur"akur kecilN tepi lateral
badan lambung yang kon"eks disebut kur"akur besar.
d. 9agian pilorus lambung menyempit di ujung ba8ah lambung dan membuka ke duodenum.
%ntrum pilorus mengarah ke mulut pilorus yang di kelilingi sfingter pilorus muskular tebal.
2. Bistologi dinding lambung. %da tiga lapisan jaringan dasar (mukosa, submukosa, dan jaringan
muskularis) beserta modifikasinya.
a. ;uskularis eksterna pada bagian fundus dan badan lambung mengandung lapisan otot melintag
tambahan. 0apisan otot tambahan ini membantu keefektifan pencampuran dan penghancuran isi
lambung.
b. ;ukosa membentuk lipatanlipatan (ruga) longitudinal yang menonjol sehingga memungkinkan
peregangan dinding lambung. +uga terlihat saat lambung kosong dan aka menghalus saat
lambung teregang terisi makanan.
c. %da kurang lebih 3 juta pit lambung di antara rugaruga yang bermuara pada sekitar 1( juta
kelenjar lambung. )elenjar lambung yang dinamakan sesuai letaknya, menghasilkan 2 sampai 3
0 cairan lambung. :airan lambung mengandung en&im pencernaan, asam klorida, mukus,
garamgaraman, dan air.
F+%si Lam*+%
1. +enyimpanan makanan. )apasitas lambung normal memungkinkan adanya inter"al 8aktu yang panjang
antara saat makan dan kemampuan menyimpan makanan dalam jumlah besar sanpai makanan ini dapat
terakomodasi di bagian ba8ah saluran. 0ambung tidak memiliki peran mendasar dalam kehidupan dan
dapat diangkat, asalkan makanan yang dimakan sedikit dan sering.
2. +rosuksi kimus. %kti"itas lambung mengakibatkan terbentuknya kimun ( masa homogen setengah cair,
berkadar asam tinggi yang berasal dari bolus) dan mendorongnya ke dalam duodenum.
3. #igesti protei. 0ambung memulai digesti protein melalui sekresi tripsin dan asam klorida.
'. +roduksi mukus. ;ukus yang dihasilkan dari kelenjar membentuk barier setebal 1 mm untuk melindungi
lambung terhadap aksi pencernaan dari sekresinya sendiri.
(. +roduksi faktor intrinsik
a. -aktor intrinsik adalah glikoprotein yang disekresi sel parietal.
b. 4itamin 912, didapat dari makanan yang dicerna di lambung, terikat pada faktor intrinsik. )ompleks
faktor intrinsik "itamin 912 diba8a ke ileum usus halus, tempat "itamin 912 diabsorbsi.
C. %bsorbsi nutrien yang berlangsung dalam lambung hanya sedikit. 9eberapa obat larut lemak (aspirin)
dan alkohol diabsorbsi pada dinding lambung. !at terlarut dalam air terabsorpsi dalam jumlah yang tidak
jelas.
Se(resi Lam*+%
1. Ienis kelenjar lambung
a. )elenjar jantung ditemukan di regia mulut jantung. )elenjar ini hanya mensekresi mukus.
b. )elenjar fundus (lambung) terdiri dari tiga jenis sel.
i. Sel chief(&imogenik) mensekresi pepsinogen, prekusor en&im pepsin.)elenjar ini mensekresi
lipase dan renin lambung yang kurang penting.
ii. Sel pariental mensekresi asam korida dan faktor intrinsik
a. #alam pembuatan B:0, :,2 bergerak ke dalam sel untuk berikatan dengan air dan
membentuk asam karbonat (B2:,3) dalam reaksi yang dikatalis oleh anhidrase
karbonik.
b. B2:,3 terionisasi untuk membentuk BM dan B:,3

. Ion bikarbonat keluar dari sel


digantikan ion klorida dan memasui sirkulasi sistemik.
c. Ion hidrogen bersama ion klorida secara aktif terpompa ke dalam lambung
iii. Sel leher mukosa ditemukan pada bagian leher semua kelenjar lambung. Sel ini mensekresi
barier mukus setebal 1 mm dan melindungi lapisan lambung terhadap kerusakan oleh B:0
atau autodigesti.
c. )elenjar pilorus terletak pada regia antrum pilorus. )elenjar ini mensekresi mukus dan gastrin
suatu hormon peptida yang berpengaruh besar dalam proses sekresi lambung.
2. *iga tahap sekresi lambung dinamakan sesuai dengan regia tempat terjadinya stimulus. -aktor saraf dan
hormon terlibat.
a. *ahap sefalik terjadi sebelum makanan mencapai lambung. ;asuknya makanan ke dalam mulut atau
tampilan bau, atau pikiran tentang makanan dapat meransang sekresi lambung.
b. *ahap lambung terjadi saat makanan mencapai lambung dan berlangsung selama makanan masih ada.
1. +eregangan dinding lambung merangsang reseptor saraf dalam mukosa lambung dan memicu
refleks lambung. Serabu saraf aferen menjalar ke medula melalui saraf "agus. Serabut saraf eferen
parasimpatis menjalar dalam "agus menuju kelenjar lambung untuk menstimulasi produksi B:0,
en&imen&im pencernaadn dan gastrin.
2. %sam amino dan protein dalam makana yang separuh tercerna dan &at kimis juga meningkatkan
sekresi lambung melalui refleks lokal.
3. -ungsi gastrin antara lain.
a. ;eransang sekresi lambung
*. ;eningkatkan motilitas usus dan lambung
c. ;engkonstriksi sfingter esofagus ba8ah dan merelaksasi sfingter pilorus
d. 2fek tambahan seperti stimulasi sekresi pankreas dan peningkatan motilitas usus.
'. +engaturan pelepasan gastrin dalam lambung terjadi melalui penghambatan umpan balik yang
didasarkan pada ph isi lambung.
a. Iika tidak ada makanan dalam lambung antara jam makan, ph lambung rendah dan sekresi
lambung terbatas.
b. ;akanan yang masuk ke lambung memiliki efek pendaparan yang mengakibatkan peningkatan
ph dan peningkatan sekresi lambung.
c. *ahap usus terjadi setelah kimus meninggalkan lambung dan memasuki usus halus yang
kemudian memicu faktor saraf dan hormon.
1. Sekresi lambung distimulasi oleh sekresi gastrin dodenum sehingga dapat berlangsung selama
beberapa jam. /astrin ini dihasilkan oleh bagian atas (duodenum) usus halus dan diba8a dalam sirkulasi
menuju lambung.
2. Sekresi lambung dihambat oleh hormonhormon polipeptida yang dihasilkan duodenum. Bormon ini yang
diba8a ke dalam sirkulasi menuju lambung, disekresi sebagai respon terhadap asiditas lambung dengan
ph di ba8ah 2 dan jika ada makanan berlemak. Bormon ini meliputi gastric inhibitory polipeptide (/I+),
sekretin, kolesistokinin dan hormon pembersih enterogastrin.
#igesti dalam lambung. :airan lambung memicu digesti protein dan lemak.
1. #igesti protein. +epsinogen (disekresi sel chief) diubah menjadi pepsin oleh asam klorida (disekresi sel
parietal). +epsin adalah en&im proteolitik yang hanya dapat bekerja dengan ph di ba8ah (. 2n&im ini
menghidrolisis protein menjadi polipeptida. 0ambung janin memproduksi renin, en&im yang
mengkoagulasi protein susu, dan menguraikannyauntuk membentuk dadih (curd).
2. 0emak. 0ipase lambung(disekresi sel chief) menhidrolisis lemak susu menjadi asam lemak dan gliserol,
tetapi akti"itasnya terbatas dalam kadar ph yang rendah.
3. )arbohidrat. %milase dalam sal"a yang menghidrolisis &at tepung bekerja pada ph netral. 2n&im ini
terba8a bersama bolus dan tetap bekerja dalam lambung sampai asiditas lambung menembus bolus.
0ambung tidak mensekresi en&im untuk mencerna karbohidrat.
)endali +ada +engosongan 0ambung
1. +engosongan distimulasi secara refleks saat merespon terhadap peregangan lambung, pelepasan
gastrin, kekentalan kimus, dan jenis makanan. )arbohidrat dapat masuk dengan cepat , protein lebih
lambat dan lemak dalam lambung selama 3 sampai C jam.
2. +engosongan lambung dihambat oleh hormon duodenum yang juga menghambat sekresi lambung dan
oleh refleks umpan balik enterogastrik dari duodenum. -aktorfaktor hormon dan saraf ini mencegah
terjadinya pengisian yang berlebih pada usus dan memberikan 8aktu yang lebih lama untuk digesti
dalam usus halus.
3. Sinyal umpan balik memungkinkan kimus memasuki usus halus pada kecepatan tertentu sehingga dapat
diproses.
e. Us+s Ha$+s
)eseluruhan usus halus adalah tuba terlilit yang merentang dari sfingter pilorus sampai katup
ileosekal, tempatnya menyatu dengan usus besar. #iameter usus halus kurang lebih 2,(cm dan panjangnya
3 sampai ( meter saat bekerja. +anjang 1 meter pada mayat dicapai saat lapisan muskularis eksterna
berelaksasi.
Di.isi
1. #uodenum adalah bagian yang terpendek 2(cm sampai 35cm. #uktus empedu dan duktus pankreas,
keduanya membuka ke dinding posterior duodenum beberapa sentimeter diba8ah mulut pilorus.
2. Iejunum adalah bagian yang selanjutnya. +anjangnya kurang lebih I m sampai 1,( m.
3. Ileum (2 sampai 2,( m) merentang samapi menyatu dengan usus besar.
M!"i$i"as
/erakan usus halus mencampur isinya dengan en&im untuk pencernaan, memungkinkan produk
akhir pencernaan mengadakan kontak dengan sel absortif dan mendorong &at sisa memasuki usus besar.
+ergerakan ini dipicu oleh peregagan dan secara refleks dikendalikan oleh SS,.
1. Segmentasi irama adalah gerakan pencampuran utama. Segmentasi mencampur kimus dengan cairan
pencernaan dan memaparkannya ke permukaan absortif. /erakan ini ialah gerakan konstriksi dan
relaksasi yang bergantian dari cincincincin otot dinding usus yang membagi isi menjadi segmen
segmen dan mendorong kimus bergerak maju mundur dari satu segmen yang relaks ke segmen lain.
2. +eristalsis ialah kontraksi ritmik otot polos longitudinal dan sirkular. )ontraksi ini adalah daya dorong
yang utama yang menggerakkan kimus ke arah ba8ah sepanjang saluran.

Aa"!mi mi(r!s(!pi( didi% +s+s
1. %da 3 spesialisasi struktural yang memperluas permukaan absorptif usus halus sampai kurang lebih
C55 kali.
a. +ilcae circulares adalah lipatan sirkular membran mukosa yang permanen dan besar. 0ipatan ini
hampir secara kseluruhan mengitari lumen.
b. 4ili adalah jutaan tonjolan menyerupai jari (tingginya 5,2mm sampai 1,5 mm) yang memanjang
ke lumen dari permukaan mukosa. 4ili hanya ditemukan pada usus halusN setiap "ilus
mengandung jaringjaring kapilar dan pembuluh limfe yang disebut kakteal.
c. ;ikro"ili adalah lipatanlipatan menonjol kecil pada membran sel yang muncul pada tepi yang
berhadapan degan selsel epitel.
2. )elenjar
a. )elenjarkelenjar usus (kripta lieberkuhn) tertanam dalam mukosa dan membuka di antara basis
basis "ili. )elenjar ini mensekresi hormon dan en&im.
1. 2n&im yang dibentuk oleh sel epitel usus dibutuhkan untuk melengkapi digesti.
2. Bormonhormon yang mempengaruhi sekresi dan motilitas saluran pencernaan antara lain.
a.Sekretin, ::), dan /I+ berperan untuk menghalangi sekresi kelenjar lambung.
b.+eptida usus "aso aktif memiliki efek "asodilator dan efek relaksasi otot polos.
c. Substansi + mempengaruhi akti"itas motorik otot polos.
d.Somatostasin menghambat sekresi asam klorida dan gastrin seperti hipotalamus yang
melepas faktor pelepas hormon pertumbuhan.
b.)elenjar penghasil mukus
1. Sel goblet terletak dalam epitelium di sepanjang usus halus. Sel ini memproduksi mukus
pelindung.
2. )elenjar 9runner terletak dalam submukosa duodenum. )elenjar ini memproduksi mukus
untuk melindungi mukosa duodenum terhadap kimus asam dan cairan lambung yang masuk
ke pilorus melalui lambung.
c. )elenjar enteroendokrin menghasilkan hormonhormon gastrointestinal.
3. Iaringan limfatik. 0eukosit dan nodulus limfe ada di keseluruhan usus halus untuk melindungi dinding
usus terhadap in"asi benda asing. %gregasi nodulus limfe yang disebut bercak peyer terdapat dalam
ileum.
F+%si +s+s ha$+s
1. 3sus halus mengakhiri proses pencernaan makanan yang dimulai di mulut dan di lambung. +roses ini
diselesaikan oleh en&im usus dan en&im pankreas serta dibantu empedu dalam hati.
2. 3sus halus secara selektif mengabsorpsi produk digesti.
Pa(reas2 Ha"i2 da Ka"+% emped+
6. Pa(reas
Aa"!mi
1. +ankreas adalah kelenjar terelongasi berukuran besar di balik kur"akur besar lambung. Sel 7sel
endokrin (pulaupulau langerhans) pankreas mensekresi hormon insulin dan glukagon. Sel
eksokrin (asinar) mensekresi en&imen&im pencernaan dan larutan berair yang mengandung ion
bikarbonat dalam konsentrasi tinggi.
2. +roduk gabungan selsel asinar mengalir melalui duktus pankreas yang menyatu dengan duktus
empedu komunis dan masuk ke duodenum di titik ampula hepatopankreas, 8alaupun duktus
pankreas dan duktus empedu komunis membuka secara terpisah pada duodenum. Sfingter ,ddi
secara normal mempertahankan keadaan mulut duktus agar tetap tertutup.
)endali pada sekresi pankreas. Sekresi eksokrin pankreas dipengaruhi oleh akti"itas refleks saraf
selama tahap sefalik dan lambung pada sekresi lambung. =alaupun demikian, kendali utama terletak pada
hormon duodenum yang diabsorpsi ke dalam aliran darah untuk mencapai pankreas.
1. Sekretin diproduksi oleh selsel mukosa duodenum dan diabsorpsi ke dalam darah untuk mencapai
pankreas. Sekretin akan dilepas jika kimus asam memasuki usus dan mengeluarkan sejumlah besar
cairan berair yang mengandung natrium bikarbonat. 9ikarbonat menetralisir asam dan membentuk
lingkungan basa untuk kerja en&im pankreas dan usus.
2. ::) diproduksi oleh selsel mukosa duodenum sebagai respon terhadap lemak dan protein separuh
tercerna yang masuk dari lambung. ::) ini menstimulasi sekresi sejumlah besar en&im pankreas.
K!mp!sisi caira pa(reas. :airan pankreas mengandung en&imen&im untuk mencerna protein,
karbohidrat, dan lemak.
1. 2n&im proteolitik pankres (protease)
a. *risinogen yang disekresi pankreas diakti"asi menjadi tripsin oleh enterokinase yang diproduksi usus
halus. *ripsin mencerna protein dan polipeptida besar untuk membentuk polipeptida dan peptida
yang lebih kecil.
b. )imotripsin terakti"asi dari kimotripsinogen oleh tripsin. )imotripsin memiliki fungsi yang sama seperti
tripsin terhadap protein.
c. )arboksipeptidase, aminopeptidase, dan dipeptidase adalah en&im yang melanjutkan proses
pencernaan protein untuk menghasilkan asamasam amino bebas.
2. 0ipase pankreas menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol setelah lemak diemulsi oleh
garamgaram empedu.
3. %milase pankreas menghidrolisis &at tepung yang tidak tercerna oleh amilase sali"a menjadi disakarida
( maltosa, sukrosa, dan laktosa)
'. ?ibonuklease dan deoksiribonuklease menghidrolisis ?$% dan #$% menjadi blokblok pembentuk
nukleotidanya.
Ha"i da se(resi emped+
Aa"!mi ha"i
Bati adalah organ "iseral terbesar dan terletak diba8ah kerangka iga. 9eratnya 1,(55g dan pada kondisi
hidup ber8arna merah tua karena kaya akan persediaan darah. Bati menerima darah teroksigenasi dari arteri
hepatika dan darah yang tidak teroksigenasi tetapi kaya akan nutrien dari "ena portal hepatica. Bati terbagi
menjadi lobus kanan dan kiri.
1. 0obus kanan hati lenih besar dari lobus kirinya dan memiliki tiga bagian utama, lobus kanan atas, lobus
kuadratus, dan lobus kaudatus.
2. 0igamen falsiform memisahkan lobus kanan dari lobus kiri. #iantara kedua lobus terdapat "ena porta
hepatica, jalur masuk dan keluar pembuluh darah, saraf dan duktus.
3. #alam lobus lempengan selsel hati bercabang dan beranastomosis untuk membentuk jaringan tiga dimensi.
?uangruang darah sinusoid terletak di antara lempenglempeng sel , saluran portal, masingmasing berisi
sebuah cabang "ena portal, arteri hepatica, duktus empedu, membentuk sebuah lobulus portal.
F+%si +"ama ha"i
1. Sekresi. Bati memproduksi empedu yang berperan dalam emulsifikasi dan absorpsi lemak.
2. ;etabolisme. Bati memetabolis protein, lemak, dan karbohidrat tercerna
a. Bati berperan penting dalam mempertahankan homeostatik gula darah. Bati menyimpan glukosa
dalam bentuk glikogen dan mengubahnya kembali menjadi glukosa jika diperlukan tubuh
b. Bati mengurai protein dari selsel tubuh dan sel darah merah yang rusak. ,rgan ini membentuk urea
dari asam amino berlebih dan sisa nitrogen.
c. Bati mensintesis lemak dari karbohidrat dan protein dan terlibat dalam penyimpanan dan pemakaian
lemak.
d. Bati mensintesi unsurunsur pokok membran sel (lipoprotein, kolesterol, dan fosfolipid)
e. Bati mensintessis protein plasma dan faktorfaktor pembekuan darah. ,rgan ini juga mensintesis
bilirubin dari produk penguraian hemoglobin dan mensekresinya kedalam empedu.
3. +enyimpanan. Bati menyimpan mineral sepeti &at besi dan tembaga serta "itamin latur lemak (%, #, 2, dan
)). #an hati menyimpan toksin tertentu ( pestisida, serts obat yang tidak dapat diuraikan dan diekskresikan.
'. #etoksifikasi, hati melakukan inakti"asi hormon dan detoksifikasi toksin dan obat. Bati memfagosit eritrosit
dan &at asing terdisintegrasi dalam darah.
(. +roduki panas , berbagai akti"itas kimia tubuh dalam hati menjadikannya sebagai sumber panas utama
dalam tubuh, terutama saat tidur.
C. +enyimpanan darah. Bati merupakan reser"oar untuk sekitar 35@ curah jantung, dan bersama limpa
mengatur "olume darah yang diperlukan tubuh.
Emped+
Aa"!mi se(resi emped+
a. 2mpedu yang diproduksi oleh selsel hati memasuki kanalikuli empedu yang kemudian menjadi duktus
hepatika kanan dan kiri.
b. #uktus hepatika menyatu untuk membentuk duktus hepatik komunis yang kemudian menyatu dengan duktus
sistikus dari kantung empedu dan keluar dari hatu sebagai dukts empedu komunis.
c. #uktus emepdu komunis, bersama dengan duktus pankreas, bermuara di duodenum atau dialihkan tuntuk
penyimpanan di kantung empedu.
K!mp!sisi emped+
2mpedu adalah larutan ber8arna unign kehijauan terdiri dari F1@ air, pigmen empedu, dan garam
garam empedu.
a. +igmen empedu tersiri dari bili"erdin (hijau) dan bilirubin (kuning). +igmen ini merupakan hasil penguraian
hemoglobin yagn dilepas dari sel darah merah terdisinegrasi.
1. +igmen utamanya adalah bilirubin yang ,emberikan 8arna kuning pada urine dan feses.
2. Iaudince, atau 8arana kekuningan pada jaringan, merupakan akibat dari peningkatan kadar bilirubin
darah. Ini merupakan indikasi kerusakan fungsi hati dan dapat disebabkan oleh kerusakan sel hati
(hepatis), peningkatan destruksi sel darah merah, atau obstruksi duktud empedu dan batu empedu.
b. /aramgaram empedu terbentuk dari asam empedu yang berikatan dengan kolesterol dan asam amino.
Setelah disekresi kedalam usus , garam tersebut direabsorpsi dari ileum bagian ba8ah kembali ke hati dan
didaur ulang kembali. +eristi8a ini dikenal sebagai sirkulasi enterohepatika garam empedu.
F+%si %aram emped+ da$am +s+s ha$+s.
a. 2mulsifikasi lemak. /aram empedu mengemulsi gobulus lemak besar dalam usus halus yang kemudian
menghasilkan gobulus lemak lebih kecil dan area permukaan yang lebih luas untuk kerja en&im.
b. %bsorpsi lemak. /aram empedu membantu mengabsorpsi &at terlarut lemak dengan cara memfasilitasi
jalurnya menembus membran sel.
c. +engeluaran kolesterol dari tubuh. /aram empedu berikatan dengan kolesterol dan lesitin untuk membentuk
agregasi kecil disebut micelle yang dibuang melalui feses.
Keda$i pada se(resi da a$ira emped+
Sekresi empedu diatur oleh faktor saraf (impuls parasimpatis) dan homon (sekretin dan ::)) yang sama
dengan yang mengatur sekresi cairan pankreas. Saat asam lemak dan asam amino mencapai usus halus, ::)
dilepas untuk menkontraksi otot kandung empedu dan merelaksasi sfingter ,ddi. :airan empedu kemudian
didorong ke dalam duodenum.
Kad+% emped+
Aa"!mi
)andung empedu adalah kantog muskular hijau menyerupai pir dengan panjang 15 cm. ,rgan ini
terletak di lekukan diba8ah lobus kanan hati. )apasitas total kandung empedu kurang lebih 35 ml sampai C5 ml.
F+%si
1. )andung empedu menyimpan cairan empedu yang secara terusmenerus disekresi oleh selsel hati sampai
diperlukan dalam duodenum. #i antara 8aktu makan sfingter ,ddi menutup dan cairan empedu mengalir ke
dalam kantung empedu yang relaks. +elepasa cairan ini dirangsang oleh ::).
2. )andung empedu mengkonsentrasi cairannya dengan cara mereabsorpsi air dan elektrolit. #engan demikian
kandung ini mampu menampung hasil 12 jam sekresi empedu hati.
3. Us+s Besar
Us+s *esar tidak memiliki "ili dan lipatanlipatan sirkular, diameternya lebih lebar, panjangnya lebih
pendek, dan daya regangnya lebih besar dibandingkan usus halus
Ba%ia1*a%ia +s+s *esar
Se(+m adalah kantong tertutup yang menggantung di ba8ah area katup ileosekal
K!$! adalah bagian usus besar dari sekum sampai rekum. )olon memiliki tiga di"isi.
6. K!$! ascede merentang dari sekum sampai ke tepi ba8ah hati sebelah kanan dan membalik
secara hori&ontal pada 3$e(s+ra hepa"ica
8. K!$! "ras.ersa merentang menyilang abdomendi ba8ah hati dan lambung sampai ke tepi
lateral ginjal kiri, tempatnya memutar ke ba8ah pada 3$e(s+ra sp$e(i(
9. K!$! descede merentang ke ba8ah pada sisi kiri abdomen dan menjadi (!$! si%m!id
*er*e"+( S yang bermuara di rectum
Re("+m adalah bagian saluran pencernaan selanjutnya dengan panjang 12 sampai 13cm, berakhir
pada saluran anal dan membuka ke eksterior di anus
F+%si +s+s *esar
;engabsorpsi 65@ sampai F5@ air dan elektrolit
;meproduksi mucus
9aketri yang terdapat dalam kolon mampu mencerna sejumlah selulosa dan memproduksi sedikit kalori
nutrient bagi tubuh
;engekskresi &at sisa dalam bentuk feses
9. MEKANISME PROSES PEN&ERNAAN
Peceraa ma(aa pada ma+sia ada 8)
a. +encernaan mekanik
+encernaan mekanik adalah proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil atau
halus. +ada manusia proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi.
b. +encernaan kimia8i
+encernaan kimia8i adalah proses perubahan makanan dari bentuk kompleks menjadi bentuk yang lebih
sederhana dengan menggunakan en&im. 2n&im adalah &at kimia yang berfungsi untuk mempercepat reaksi
kimia.
Pera e>im da$am sis"em peceraa)
a. ;ulut
+ada mulut selain terjadi pencernaan secara mekanik juga terjadi pencernaan secara kimia8i, yaitu dengan
bercampurnya makanan yang telah dikunyah dengan air liur yang mengandung en&im ptialin (amilase). 2n&im ini
berfungsi untuk mengubah amilum menjadi maltosa. Selain itu, en&im ini juga berfungsi untuk membunuh kuman
yang masuk bersama makanan.
b. 0ambung
#i dalam lambung makanan dari kerongkongan dicerna oleh dinding lambung. +ada proses ini, lambung
mengeluarkan getah lambung yang mengandung.
1. ?enin, berguna untuk mengubah susu menjadi kasein.
2. +epsin, berguna untuk mengubah protein menjadi pepton.
3. %sam (B:l), berguna membunuh kuman yang masuk bersama makanan dan membantu melunakkan
makanan yang keras di dalam lambung serta mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. +epsin berfungsi
untuk mengubah protein menjadi proteosa dan pepton.
c. 3sus halus
)etika makanan masuk ke usus halus, makanan dicerna secara kimia8i dibantu oleh en&im pencernaan dari
pankreas. ;akanan kemudian disalurkan ke usus penyerapan. 3sus penyerapan menghasilkan en&imen&im
sebagai berikut.
1. Sakrase, berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.
2. ;altase, berfungsi untuk mengubah maltosa menjadi glukosa.
3. 0aktase, berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
'. 2repsinogen, diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin. 2repsin berfungsi mengubah pepton menjadi
asam amino.
d. )elenjar pankreas
)elenjar pankreas terletak di usus 12 jari dan menghasilkan beberapa en&im sebagai berikut.
1. 2n&im amilase, berfungsi untuk mengubah amilum menjadi maltosa.
2. 2n&im tripsin, berfungsi sebagai pengubah protein dan pepton menjadi dipeptida, asam lemak, dan gliserol.
3. 2n&im lipase, berfungsi sebagai pengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
:. PROSES METABOLISME KARBOHIDRAT2 PROTEIN2 DAN LEMAK
A. METABOLISME KARBOHIDRAT
)arbohidrat merupakan deri"at dari aldehid. )arbohidrat dibagi menjadi empat macam, yaitu.
6. M!!sa(arida
;erupakan bentuk karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi senya8a yang lebih sederhana.
;onosakarida menurut jumlah atom karbonnya adalah triosa, tetrosa, pentosa, hektosa, heptosa, oktosa dan
selanjutnya. Sedangkan bila berdasarkan gugus pembentuknya monosakarida dibedakan menjadi aldosa
(gugus aldehid) dan ketosa (gugus keton). :ontoh dari monosakarida adalah glukosa, fruktosa, galaktosa.
8. Disa(arida
;erupakan bentuk karbohidrat yang bila terhidrolisis menjadi dua monosakarida yang sama ataupun
berbeda. :ontoh disakarida adalah maltosa ( bila dihidrolisis menjadi dua molekul glukosa), laktosa (bila
dihidrolisis menjadi glukosa dan galaktosa), sukrosa (bila dihidrolisis menjadi glukosa dan fruktosa).
9. O$i%!sa(arida
;erupakan bentuk karbohidrat yang bila dihidrolisis menjadi dua sampai sepuluh unit monosakarida.
:ontohnya adalah maltotriosa.
:. P!$isa(arida
;erupakan bentuk karbohidrat yang paling kompleks. +olisakarida bila dihidrolisis akan menghasilkan lebih
dari sepuluh molekul monosakarida. :ontoh dari polisakarida adalah pati dan dekstrin.
)arbohidrat yang masuk ke tubuh berasal dari makanan. Selsel di dalam tubuh tentunya tidak dapat
langsung menyerap karbohidrat, tetapi karbohidrat tersebut harus dipecah menjadi molekul yang lebih sederhana
lagi yaitu monosakarida, terutama dalam bentuk glukosa. )arena glukosa merupakan monosakarida yang paling
utama yang dapat diserap oleh tubuh untuk menghasilkan energi. )arbohidrat akan dipecah menjadi
monosakarida melalui proses digesti di saluran pencernaan. Setelah berubah menjadi glukosa, baru akan terjadi
metabolisme glukosa di tingkat sel (respirasi sel). ?espirasi sel ini mencakup tiga peristi8a. glikolisis, siklus
)rebs, sistem transpor sitokrom< elektron.
Ta*e$ si%(a" respirasi se$
?eaksi
;olekul yang
terlibat
Basil reaksi
4itamin< mineral
yang diperlukan
/likolisis
Siklus
)rebs
Sistem
*ranspor
Sitokrom
/lukosa
%sam +iru"at
atau
%setil )o%
$%#B2 dan
-%#B2
@ 2 %*+ (bersih)
@ 2 $%#B2 dan 1 -%#B2
(dilanjutkan ke reaksi sistem
transpor sitokrom)
@ 2 %sam piru"at ( bila aerob
langsung menuju siklus
)rebsN bila anaerob diubah
menjadi asam laktat)
@ :,2
@ 3 $%#B2 dan 1 -%#B2
(menuju reaksi sistem
transpor sitokrom)
@ empat molekul karbon
@ 3' %*+
@ air metabolik
$iasin
@ *iamin
@ ?ibofla"in
@ $iasin
@ %sam
pantotenat
9esi dan
tembaga
)elebihan glukosa akan disimpan dalam bentuk glukagon yang terdapat pada hepar dan otot rangka.
Sehingga dapat digunakan bila tubuh membutuhkannya untuk menghasilkan energi.
#ari tabel di atas dapat diambil garis besar, bah8a yang paling perlu dalam metabolisme iti adalah
makan dan bernafas. ;akanan merupakan energi potensial, sedangkan untuk membebaskan energi tersebut
dibutuhkan ,2 yang di dapatkan dari proses bernafas.
METABOLISME GLUKOSA
A. GLIKOLISIS
B. SIKLUS KREBS
S2:%?% /%?IS 92S%?
/lukosa
2 %*+
2 $%#B M 2 B
M
%sam piru"at
2 $%#B M 2 B
M
%setil )o%
2 :,2
' :,2 C $%#B
2 -%#B2
2 %*+
3' %*+
,2
B2,
B. METABOLISME PROTEIN
Aa*!$isme
3nsur dasar penyusun protein adalah asam amino, dan 25 di antaranya terdapat dalam protein tubuh
dalam jumlah yang cukup banyak.
- %sam amino esensial . tidak dapat disintesis oleh tubuh
2A . treonin, metionin, lisin, arginin, "alin, fenialanin, leusin, triptofan, isoleusin, histidin
- %sam amino non esensial . asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh
2A . alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamate, glutamine, glisin, prolin, serin, tirosin
/0I),0ISIS
SI)03S )?29S
*?%$S+,? 202)*?,$
Struktur asam amino memperlihatkan ciri yang khas yaitu mempunyai satu gugus asam (:,,B) dan
satu atom nitrogen yang melekat pada molekul, yang biasanya berupa gugus amino ($B2). #alam protein,
asam amino dihubungkan menjadi rantai panjang melalui ikatan peptide. $itrogen pada radikal amino dari satu
asam amino berikatan dengan karbon dari radikal karboksil asam amino lainnya. Satu atom hidrogen dilepaskan
dari radikal amino, dan satu ion hidroksil dilepas dari radikal karboksil, keduanya bergabung membentuk molekul
air. Setelah dibentuk, satu radikal amino dan satu radikal karboksil masih terletak pada ujung yang berla8anan
dan kemudian membentuk lagi rantai peptida.
Ka"a*!$isme
9egitu sel diisi sampai batasnya dengan protein yang tersimpan, penambahan asam amino tambahan
dalam cairan tubuh terutama di hati, akan menginduksi akti"asi sejumlah besar aminotransferase, yaitu en&im
yang bertanggung ja8ab memulai sebagian besar katabolisme (pemecahan protein untuk digunakan sebagai
energi atau bila berlebih disimpan terutama sebagai lemak < glikogen).
1. #eaminasi
/ugus amino dari asam amino ditransfer ke asam Qketoglutarat, yang kemudian menjadi asam glutamate.
%sam glutamat ini kemudian dapat mentransfer asam amino ke &at lainnya < dapat melepaskan dalam bentuk
ammonia ($B3). #alam proses kehilangan gugus amino, asam glutamat sekali lagi menjadi asam Q
ketoglutarat, sehingga siklus tersebut dapat berlangsung berulangulang.
2. +embentukan urea di hati
%monia yang dilepaskan selama deaminasi asam amino dikeluarkan dari darah hampir seluruhnya melalui
kon"ersi menjadi ureum. +ada dasarnya, semua asam amino dalam tubuh manusia disintesis di hati. 9ila
tidak ada hati < pada penyakit hati yang berat, ammonia akan menumpuk dalam darah. )eadaan ini sangat
toksik terutama terhadap otak, yang sering kali menimbulkan keadaan yang disebut koma hepatikum.
Setelah ureum terbentuk, ureum berdifusi dari sel hati masuk ke dalam cairan tubuh dan diekskresikan oleh
ginjal.
3. ,ksidasi asam amino yang sudah mengalami deaminasi
9egitu asam amino sudah dideaminasi, pada banyak keadaan , asam keto yang dihasilkan dapat dioksidasi
untuk mengeluarkan energi untuk keperluan metabolisme. ,ksidasi ini biasanya melibatkan 2 proses yang
berurutan.
a. %sam keto diubah menjadi &at kimia yang sesuai kemudian masuk ke dalam siklus asam sitrat.
b. Setelah itu &at tersebut dpecah dan menjadi energi.
%*+ yang dihasilkan dari protein lebih kecil daripada %*+ yang dibentuk glukosa untuk setiap gramnya.
%sam amino tertentu yang dideaminasi serupa, digunakan untuk mensintesis glukosa < asama lemak.
;isalnya deaminasi alanin adalah asam piru"at. %sam piru"at ini kemudian dikon"ersi menjadi glukosa< glikogen
(disebut proses glukoneogenesis), sebagian dikon"ersi menjadi asetil ko% (2 mol asetil ko% akan berubah
menjadi asam aseloasetat),dan sebagian lagi dikon"ersi menjadi asam lemak (disebut proses ketogenesis).
Bormon yang berpengaruh dalam metabolisme protein.
1. Bormon pertumbuhan meningkatkan sintesis protein sel karena adanya percepatan proses transkripsi dan
translasi ?$% dan #$% untuk sintesis protein.
2. Insulin diperlukan untuk sintesis protein. Insulin mempercepat transpor beberapa asam amino ke dalam sel,
sehingga dapat menjadi rangsangan bagi pembentukan protein.
3. /lukortikoid meningkatkan pemecahan sebagian besar protein jaringan.
'. *estoteron menambah deposit protein di jaringan.
(. 2strogen menambah sedikit deposit protein.
C. *iroksin meningkatkan kecepatan metabolisme seluruh sel termasuk protein.
Ienis protein yang terdapat dalam plasma.
A$*+mi
Ienis protein terbanyak dalam plasma yang mencapai C5@. %lbumin merupakan protein yang larut dalam
air dan mengendap pada kondisi dipanaska. *erbuat di hepar sehingga dapat digunakan untuk tes pembantu
dalam penilaiaan fungsi ginjal dan saluran pencernaan. 9anyak dijumpai pada telur (albumin telur, putih telur),
darah (albumin serum), dalam susu (laktalbumin).
9erat molekul albumin plasma pada manusia CF555, albumin telur ''555, dalam daging mamalia C3555.
-ungsi albumin .
a. ;engangkat molekulmolekul kecil mele8ati plasma dan cairan sel. -ungsi ini erat kaitannya dengan
bahan metabolism asam lemak bebas dan bilirubin dan berbagai macam obat yang kurang larut dalam air
tetapi harus diangkat melalui darah dari satu organ ke organ lain agar dapat diekskresi.
b. ;embentuk jaringan sel baru sehingga dalam ilmu kedokteran, albumin dimanfaatkan untuk mempercepat
pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah.;isalnya akibat operasi.
c. %lbumin dapat menghindari timbulnya pembengkakan paruparu dan gagal ginjal serta sebagai carrier
faktor pembekuan darah.
G$!*+$i
;eruapakan protein yang tidak larut dalam air, larut dalam euglobulins, larut dalam pseudoglobulin, serta
dalam larutan garam. /lobulin juga memiliki sifat lain yaitu mengeras atau menggumpal jika dikondisikan dalam
suhu tinggi.
%da tiga macam globulin.
a. %lfa globulin
Salah satu bagian plasma darah yang mengedarkan hormon.
b. 9eta globulin
+rotein plasma darah yang memiliki kaitan erat dengan transportasi thrombin dan protrombin. #engan kata
lain sangat erat kaitannya dengan proses pembekuan darah.
c. /amma globulin
)elompok protein serum yang mengandung banyak antibody. #engan kata lain sangat erat kaitannya dengan
proses imun atau kekebalan tubuh.
Fi*ri!%e
-ibrinogen berpolimerasi menjadi pilinan fibrin yang panjang selama proses koagulasi darah. #engan
demikian, terbentuk bekuan darah yang akan membantu memperbaiki kebocoran sistem sirkulasi.
&. METABOLISME LEMAK
Lipid di*a%i me7adi 9)
1. *rigliserida
2. -osfolipid
3. )olesterol
Peceraa $ema( da$am +s+s
1. 2mulsifikasi lemak, memecahkan gumpalan lemak menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga en&im
pencernaan yang larut air dapat bekerja pada permukaan gumpalan lemak
2. +engaruh empedu (garam empedu M fosfolipid lestin) R menurunkan tegangan antar permukaan lemak.
(memperbesar 1555A daerah permukaan lemak total)
0emak M (empedu M pengadukan ) R lemak terelmusi
0emak teremulsi M (lipase pangkreas) R %sam lemak dan 2monogliserida
F+%si Lema(
Sebagai sumber energi sekunder
;elarutkan "itamin %,#,2, dan )
;elindungi alatalat "ital pada tubuh
;emperbaiki rasa makanan (gurih)
)elebihan lemak disimpan dalam jaringan adipose, terutama pada subcutaneous layer.
=. SISTEM
REGULASI
SUHU
TUBUH
A. &aira
"+*+h da
e$e("r!$i"
Keseim*a%a air da e$e("r!$i"
1. %ir membentuk C5@ sampai 1(@ total berat badan tubuh
2. 2lektrolitn merupakan ion yang ditemukan dalam tubuh, terbanyak adalah mineral
K!mpar"eme air
1. :airan intraselular (:IS) adalah air dalam sel kirakira dua pertiga total cairan tubuh
2. :airan ekstraselular(:2S) adalah air diluar sel terdiri atas plasma ,getah bening,cairan jaringan dan cairan
khusus
3. %ir selalu berpindah dari 1 kompartemen ke kompartemen lainyaN fitrasi. plasma menjadi cairan jaringanN
osmosis. cairan jaringan menjadi plasma, getah bening, atau cairan intraselular
'. ,smosis diatur oleh konsentrasi elektrolit didalam cairan tubuh (,S;,0%?I*%S).air akan berdifusi mele8ati
membran ketempat yang mempunyai konsentrasi elektrolit lebih tinggi.
Ha$+ara air
1. 3rine, keringat, udara yang dikeluarkan, feses
2. Setiap "ariasi haluaran harus dikompensasi oleh perubahan asupan
Pe%a"+ra as+pa da ha$+ara air
1. Bipotalamus mempunyai osmoreseptor yang mendeteksi perubahan osmolaritas cairan tubuh
2. #ehidrasi merangsang sensasi haus ,dan cairan dikonsumsi untuk menggantikannya
3. %#B yg dilepaskan darihipofisis posterior meningkatkan reabsorpsi air oleh ginjal
'. %ldosteron yang disekresi oleh korteks adrenal meningkatkan reabsorpsi ion natrium oleh ginjal ,air kemudian
di reabsorpsi melalui osmosis.
(. Iika air dalam tubuh terlalu banyak ,sekresi %#B menurun ,dan haluaran urine meningkat
C. Iika "olume darah meningkat ,%$B kehilangan ion natrium dan air di dalam urine
E$e("r!$i"
1. !at kimia yang terlarut didalam air dan memisahkan diri membentuk ionion Nseba&gian besar anorganik
2. ;engandung kation meliputiN natrium ,kalium,kalsium magnesium ,dan anionya meliputi N klorida,bikarbonat
,fosfat ,dan sulfat
3. 2lektrolit membantu mengatur osmosis antar kompartemen air
E$e("r!$i" di*a%i me7adi d+a 0ai"+
1. :airan nonelektrolit adalah &at yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik
contohnyaNurea,oksigen,protein ,glukosa dan karbondioksida.
2. :airan elektrolit dalah garam yang terlarut dalam air menjadi 1 atau lebih partikel bermuatan disebut ion
contohnyaNnatrium ,kalium,kalsium ,magnesium .
Be*erapa 3+%si dari macam (a"i! e$e("r!$i" +"ama
-ungsi dari natrium adalah menciptakan tekanan osmotic :2S ,kation terbanyak dalam :2S
-ungsi dari kalium adalah menciptakan tekanan osmotic :IS ,kation terbanyak dalam :IS
-ungsi dari kalsium adalah mempertahankan eksitabilitas saraf dan selsel otot
-ungsi dari magnesium adalah sangat penting untuk produksi %*+ ,aktifitas saraf serta sel otot
Be*erapa 3+%si dari macam ai! e$e("r!$i" +"ama
-ungsi klorida adalah anion terbanyak dalam :2S ,mudah berdifusi keluar masuknya sel ,membantu
mengatur tekanan osmotic
-ungsi bikarbonat adalah sebagai bagian system dapar bikarbonat
-ungsi fosfat adalah bagian #$%,?$% ,%*+ dan -,S-,0I+I#
-ungsi sulfat adalah bagian asam amino dan protein

Ke"ida(seim*a%a e$e("r!$i"
1. )etidakseimbangan natrium meliputi.
a. Biponatermia adalah konsekuensi akibat keringat yang berlebihan ,diare atau muntah .ditandai dengan
pusing
b. Bipernatemia adalah konsekuensi kehilangan air ditandai dengan kehilangan :IS, haus berlebihan
2. )etidakseimbangan kalium meliputi.
a. Bipokalemia adalah suatu konsekuensi muntah<diare serta penyakit ginjal ditandai dengan lelah, kofusi
b. Biperkalemia adalah suatu konsekuensi gagal ginjal angkut serta penyakit %ddison ditandai dengan
kelemahan ,arimia ginjal
3. )etidakseimbangan kalsium meliputi.
a. Bipokalsemia adalah penurunan asupan kalsium ditandai dengan spasme otot kemudian menjadi tetanus
(kejang)
b. Biperkalsemia adalah suatu konsekuensi hipoparatiroidisme .ditandai dengan kelemahan otot
As+pa ha$+ara da pe%a"+ra
1. %supan 7elektrolit adalah makanan dan minuman beraklohol
2. Baluaran 7urine ,keringat ,feses
3. Bormon yang terlibat Naldosteron 7natrium dan kalium ,%$B 7natrium ,+*B dan )alsitonin 7kalsium dan
fosfat
B. Term!re%+$asi
?entan normal suhu tubuh manusia adalah 3C5 :365 :. #alam 2' jam, suhu tubuh berfluktuasi 15 : 7
25 :, dengan suhu terendah saat tidur.
Pr!d+(si paas
+anas adalah salah satu energi yang diproduksi pada respirasi sel. -aktor 7 faktor yang mempengaruhi
produksi panas .
1. *iroksin dari glandula *iroidea ( paling penting ) seiring penurunan kecepatan metabolism, tirosin disekresi
lebih banyak untuk meningkatkan respirasi sel.
2. Stress
?angsang simpatik, epinefrin, dan neropinefrin meningkatkan akti"itas metabolic, sehingga produksi panas
dan %*+ juga naik.
3. ,rgan yang aktif terus menerus memproduksi panas. *onus otot menghasilkan 2(@ panas saat istirahat.
Bepar menghasilkan 25@ panas saat istirahat.
'. %supan makanan dan perubahan suhu tubuh yang akan berpengaruh terhadap proses metabolism di dalam
tubuh.
Kehi$a%a paas
- %liran darah melalui dermis menentukan jumlah panas yang hilang melalui kon"eksi, radiasi, dan konduksi.
?adiasi adalh proses kehilangan panas dalam bentuk gelombang inframerah. Bal ini menjelaskan mengapa
bila ada suatu ruangan kosong yang dingin, akan naik suhu nya bila ruangan itu dipenuhi orang.
)onduksi dan kon"eksi adalah perpindahan panas dengan disertai kontak langsung.
- 2"aporasi juga bisa terjadi di tubuh melalui kulit ( keringat). 9erkeringat adalah mekanisme kehilangan panas
tubuh menguapkan keringat di atas permukaan tubuh.
- +anas hilang dari saluran pernafasan melalui pengupan air dari mukosa pernafasan yang panas
- Sejumlah kecil panas hilang sebagai urin dan feses yang dikeluarkan dari tubuh
- ;ekanisme kehilangan panas adalah "asodilatasi pada dermis dan peningkatan berkeringat. %liran darah
meningkatN radiasi dan kon"eksi efektif bila suhu lingkungan lebih dingin daripada tubuh.
- 9eberapa cara manual antara lain. menurunkan tingkat akti"itas, mencari lingkungan yang lebih dingin,
menggunakan pakaian ber8arna terang, dll.
Pr!d+(si paas
- Bipotalamus adalah thermostat tubuh dan mengatur suhu tubuh dengan menyeimbangkan produksi panas
dengan kehilangan panas. Bipotalamus menerima rangsangan dari perifer termoreseptor yang terletak di kulit
dan termoreseptor pusat.
- ;ekanisme untuk meningkatkan panas adalah "asokontriksi pada dermis dan penurunan produksi keringat.
%kti"asi saraf simpatik "asokonstriktor di tubuh menyebabkan "asokontriksi yang kuat. Sebagai hasilnya aliran
darah dalam tubuh menurun.
- %da beberapa cara manual yang dapat dilakukan antara lain. memakai pakaian hangat untuk membatasi panas
yang keluar, minum minuman panas, mengubah posisi tubuh (melingkarkan tangan di tubuh), dan
meningkatakan akti"itas tubuh.
Demam
#emam adalah hyperthermia yang terkontrol. Sering terjadi kerena terjadi infeksi di dalam tubuh, tetapi bisa
juga disebabkan oleh kondisi lain (kanker,alergi, cedera di system saraf pusat). Bipotalamus menyebabkan
pengeluaran prostalglandin. +rostalglandin mengatur thermostat di hipotalamus ke suhu yang lebih tinggi. *emperatur
akan meningkat terus sampai mencapai pengaturan baru, selanjutnya sutu tubuh akan berada di pengaturan demam
smapai adanya pertahanan dari tubuh dan bila ada antibiotic yang masuk. Setelah itu thermostat kembali ke tingkat
normal , ditandai dengan keringat yang keluar. Bal itu akan menurunkan suhu tubuh dengan sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai