Latar Belakang

Indonesia adalah Negara Kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke terdiri
atas beribu-ribu pulau besar dan kecil di dalamnya. Masyarakat Indonesia yang mendiami
pulau-pulau tersebut terdiri atas beraneka ragam suku bangsa dan adat serta tradisi yang berbeda-
beda pula.
Manusia adalah makhluk yang berbudaya yang mempunyai pengetahuan dalam bentuk
kegiatan-kegiatan tertentu yang menghasilkan unsur-unsur kebudayaan. Dimana adat istiadat
sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia karena itu adat istiadat merupakan unsur
yang penting dalam proses pembangunan suatu suku bangsa itu sendiri yang sedang membentuk
watak dan kepribadian yang sesuai ketentuan zaman.
Menyangkut sistem pengetahuan pada setiap suku bangsa di dunia memiliki sistem
pengetahuan masing-masing terhadap aspek kehidupannya. Baik dari aspek agama, sosial
budaya, ekonomi termasuk hal-hal yang sederhana seperti pada proses pengolahan makanan.
Yang kemudian pengetahuan tersebut diteruskan ke generasi selanjutnya demi menjaga
eksistensinya.
Proses pengelohan makanan pada masyarakat Bugis yaitu Tape Beras Ketan Hitam
mempunyai cara tersendiri dalam membuatnya. Sekilas melihat pembuatan tape beras ketan
hitam merupakan hal yang mudah tetapi pada masyarakat Bugis dianggap hal yang gampang-
gampang susah. Oleh karena itu biasanya dalam pembuatan tape perempuan-perempuan Bugis
menyerahkannya kepada yang orang yang lebih tua karena tidak semua orang mampu membuat
tape dengan perpaduan rasa yang pas antara manis dan kecut.
Banyak hal yang harus dipenuhi dalam pembuatan tape, begitupun juga dengan
pantangan-pantangan yang harus dihindari. Pada masyarakat Bugis hal-hal yang harus dipenuhi
dalam membuat tape adalah bersih. Bersih yang dimaksudkan disini adalah bersih badan dari
segala kotoran, tidak dalam keadaan haid dan tempat pembuatan ataupun penyimpanan tape juga
harus bersih. Sedangkan pantangan-pantangan yang harus dihindari dalam pembuatan tape
adalah tidak boleh berbicara, dan tidak boleh terlihat banyak orang (tersembunyi).
Secara ilmiah dalam membuat tape yang enak itu sebenarnya tergantung dari ragi yang
digunakan tetapi karena hal tersebut merupakan tradisi dan keyakinan yang masih dipertahankan
dalam kehidupan masyarakat Bugis. Maka penulis mencoba mengungkap makna yang
terkandung di dalamnya untuk memperoleh pengetahuan tentang kebudayaan bersangkutan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk mangangkat dan
mengkaji tentang Pembuatan Tape Beras Ketan Hitam Pada Masyarakat Bugis