mudah rusak Penyebab kerusakan : 1. Reaksi enzimastis 2. Reaksi kimia 3. Aktifitas mikroorganisme 4. Kerusakan akan dipercepat dengan adanya O2, aw tinggi
UNTUK MENGHAMBAT KERUSAKAN : Difusi O2 dan uap air harus dihambat dengan cara menggunakan bahan pengemas
PERSOALAN YG DIHADAPI : Penggunaan bahan mengemas sintetik diketahui berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan, karena relatif sulit didaur ulang Alternatif pemecahan : dengan menggunakan edible film APAKAH EDIBLE FILM ITU ? Edible film adalah lapis tipis yang layak dimakan, namun bila dikehendaki tidak turut dikonsumsi, "edible film" dapat didaur ulang dengan hanya menggunakan peralatan domestik dan (termasuk oleh m.o) SENYAWA UNTUK MEMBUAT EDIBLE FILM : Polisakarida Lemak Protein Atau campuran dari ketiga senyawa tersebut BAHAN-BAHAN PEMBUATAN EDIBLE FILM Komponen utama penyusun edible film, yaitu hidrokoloid, lipida dan komposit. Bahan-bahan tambahan dalam pembuatan edible film adalah antimikroba, antioksidan, flavor dan pewarna. Komponen yang cukup besar dalam pembuatan edible film adalah plastisizer, yang berfungsi untuk 1) meningkatkan fleksibilitas dan ekstensibilitas film 2) menghindari film dari keretakan 3) meningkatkan permeabilias terhadap gas, uap air dan zat terlarut 4) meningkatkan elastisitas film MANFAAT EDIBLE FILM Penghambat migrasi uap air, dan O2 di dalam sistem pangan Memperbaiki sifat mekanik makanan Menambah integritas struktur makanan Melindungi senyawa flavor volatil Sebagai bahan pembawa bahan aditif pada makanan EDIBLE FILM DARI PROTEIN Bahan dasar : protein biji-bijian, gelatin, kasein, albumin, oval- bumin dan isolat whey protein Yang banyak digunakan adalah gelatin Sifat edible film dari gelatin : permeabilitas terhadap uap air yang tinggi BEBERAPA SIFAT EDIBLE FILM DAN FILM SINTETIK Jenis film Ketebalan (mm) Pereabilitas uap air Kekuatan Renggang Putus Perpanjangan (%) Film dari protein
WPI : Gly (4 : 1) 0,130 70,2 29,1 4,1 WPI:Sor (1,6:1) 0,130 62,0 14,0 1,6 SPI:Gly (4:1 0,078 43,7 11,2 10,2 SPI:Sor (1,6:1) 0,068 38,7 12,8 16,8 Film sintettik HDPE - 0,02 26,0 300,0 Selopan 0,036 7,27 114,0 - WPI= whey protein isolat; SPI=Soy Protein Isolat; Gly= gliserol; Sor= sorbitol) PROSES PEMBENTUKAN "EDIBLE FILM "Coacervation" sederhana dimana hidrokolid tunggal dari suatu suspensi mengalami perubahan fase yang disebabkan oleh evaporasi pelarut "Coacervation" komplek dimana dua larutan hidrokolid dikombinasikan, sehingga akan menyebabkan terjadinya interaksi dan pengendapan komplek polimer Gelatinasi atau pengendapan yang dilakukan dengan cara memanaskan protein FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PEMBENTUKAN "EDIBLE FILM Suhu pH Konsentrasi protein Plasticiser APLIKASI : Sebagai bahan pengemas dan pelapis pada berbagai produk pangan, dan produk farmasi Dapat ditambahkan antioksidan untuk mencegah terjadinya aktifitas dari berbagai mikroorganisme perusak dan aktifitasi berbagai enzim WHAT IS AN EDIBLE FILM APPLIED TO? EVERYTHING! Fruits Vegetables Meat Fish
CONTOH APLIKASI : Penggunaan pada buah-buhan Tujuan : - Untuk mengurangi transpirasi H 2 O - Untuk memperbaiki penampakan, mencegah degradasi pigment, dan mencegah terbentuknya pigmen baru yang tidak dihendaki. - Untuk menunda proses pematangan, sehingga akan memperpanjang umur simpannya
PENGGUNAAN PADA DAGING : Cara : dipping dan spraying Syarat : - Tidak toksik - Memiliki permeabilitas uap air yang baik - Tidak mudah robek - Untuk mendapatkan hasil yang baik, dapat ditambahkan antioksidan, dan antimikrobial. HOW DO EDIBLE FILMS ON FOOD AFFECT MICROBIAL GROWTH? Article 1: Bioactive alginate coatings to control Listeria monocytogenes on cold-smoked salmon slices and fillets Article 2: Physical and antimicrobial properties of banana flour/chitosan biodegradable and self sealing films used for preserving Fresh-cut vegetables