Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
tulus dan tidak dibuat-buat: Otentisitas dan ketulusan. Sesorang yang memiliki kejujuran adalah mahluk yang koheren secara moral : memiliki Integritas diri/ kesatuan diri. Kejujuran akademik adalah kekuatan karakter yang dibutuhkan untuk menjaga integritas mereka, penampilan diri yang tulus dan tidak dibuat-buat dalam menjalankan tugas-tugas mereka diperguruan tinggi.
Kejujuran akademik sangat diperlukan komunitas ilmiah dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan. Kecurangan akademik semakin mudah dilakukan dengan adanya teknologi informasi. Persaingan dibidang akademik yang semakin meningkat mendorong kecurangan akademik. Tanpa kejujuran akademik, komunitas ilmiah tidak dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat diandalkan untuk memahami, menjelaskan, meramalkan dan mengendalkan gejala yang ada didunia. Kejujuran dalam pengamatan&pengenalan gejala, pencatatan dan pendataan Kejujuran dalam analisis dan penafsiran data serta pelaporan Pengakuan keterbatasan penelitian, sejauhmana hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan ditetapkan. Kesiapan menerima hasil penelitian yang tidak sesuai dengan dugaan dan harapan
Kebesaran hati untuk mengakui bahwa hasil penelitian tidak memiliki kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, jika hasilnya demikian. Kejujuran dalam mengerjakan tugas-tugas akademik.
Fabrikasi: mengarang data atau hasil penelitian ataupun dalam mencatat atau melaporkan hasil penelitian tersebut. Curang (cheating): setiap usaha yang dilakukan oleh mahasiswa atau orang lain secara tidak jujur yang bertujuan untuk mengambil keuntungan yang tidak adil dalam proses pembelajaran ataupun penilaian. Kolusi: bekerja sama dengan mahasiswa lain untuk mempersiapkan atau mengerjakan penugasan yang akan dinilai Berbohong / memberi informasi palsu kepada dosen Menyuap dosen untuk mendapatkan nilai yang baik Memeras mahasiswa Sabotase terhadap penyelesaian tugas orang lain Plagiarisme: menggunakan pemikiran, proses, hasil ataupun tulisan orang lain, baik yang dipublikasikan ataupun tidak, tanpa memberikan pengakuan ataupun penghargaan dengan menyebutkan sumber referensinya secara lengkap. Falsifikasi: memanipulasi material, peralatan, atau proses penelitian, atau mengubah/menghilangkan data atau hasil penelitian sehingga hasil penelitian tidak tercatat secara akurat. Ghosting: meminta jasa orang lain (dengan ataupun tanpa insentif) untuk menuliskan atau mengerjakan penugasan untuk mahasiswa tertentu. Penyimpangan prilaku profesionalisme atau pelanggaran etika akademik, etika profesi dan etika penelitian Ketika orang memutuskan untuk mengambil peran dalam masyarakat akademik, maka ia perlu melengkapi dirinya dengan kejujuran akademik Tanpa kejujuran akademik perannya dimasyarakat akademik tidak dapat dijalankan dengan baik Peran dalam masyarakat akademik juga mengandung konsekwensi kejujuran akademik Dosen dan mahasiswa akan dituntut untuk menampilan kejujuran akademik dalam menjalankan perannya. Orang jujur adalah orang yang terbiasa membebaskan dirinya dari godaan. Orang jujur mencintai kejujuran. Integritas akademik adalah prinsip-prinsip moral yang diterapkan dalam lingkungan akademik, terutama yang terkait dengan kebenaran, keadilan, kejujuran. Nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam integritas akademik mencakup enam aspek, yaitu: honesty (kejujuran), trust (kepercayaan), fairness (keadilan), respect (menghargai), responsibility (tanggung jawab), dan humble (rendah hati).
Menginformasikan pentingnya integritas akademik Mengedepankan kecintaan terhadap pembelajaran Memperlakukan mahasiswa sebagai tujuan pada dirinya sendiri Mempromosikan lingkungan yang saling percaya di dalam kelas Mendorong mahasiswa memiliki tanggungjawab atau integritas akademik Memperjelas apa yang diharapkan dari mahasiswa Mengembangkan evaluasi yang adil dan relevan Mengurangi kesempatan untuk terlihat dalam ketidakjujuran akademik Menentang dan menindak keras ketidakjujuran akademik ketika itu terjadi
Membantu mendefinisikan dan mendukung standar integritas akademik yang berlaku Kejujuran perlu dibiasakan terus menerus sambil dimaknai sebagai bagian dari peran, sehingga menjadi bagian dari kepribadiannya. Seperti otot kuat yang siap mengangkat beban berat tanpa kesulitan berarti, kejujuran adalah kekuatan yang mampu membuat seseorang menghindari godaan sehingga dapat terlihat berpenampilan secara otentik dan menjaga integritas tanpa kesulitan yang berarti.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita