Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jujur adalah sifat terpuji yang merupakan faktor terbesar tegaknya

agama dan dunia. Kehidupan dunia tidak akan baik, dan agama juga tidak bisa tegak diatas

kebohongan, penghianatan serta perbuatan curang.


Jujur dan mempercayai kejujuran, merupakan ikatan yang amat erat
dengan para rosul dan orang-orang yang beriman. Sebagaimana telah dijelaskan dalam firman
Allah SWT bahasannya jujur mempunyai kedudukan yang amat tinggi dimata Allah
SWT, juga dalam pandangan islam juga dalam pandangan islam serta dalam pandangan
orang-orang beradab dan juga akibatnya yang baik,
serta betapa bahayanya berbohong dan mendustakan kebenaran.
!ntuk melaksanakan suatu cita cita menjadi tindakan yang direalisasikan
 pada kelompok masyarakat akad emik, diperlukan perilaku aktif berupa integritas akademik. Suatu
iklim untuk mempertahankan integritas berkeajiban untuk dikelola dengan ditopang dan
dipelihara oleh institusi, dengan memperkuat integritas kebijakan akademik dan prosedur
dengan dukungan pengajar dan mahasisa, yang juga akan berdampak membyat suatu
budaya masyarakat yang memiliki integritas. "alam suatu sur#ei penelitian yang dilakukan oleh
$rofesor "onald %. &c.'abe di (raduate School of &anagement )utgers !ni#ersity
*+/ Ketidakjujuran akademik meresap dengan melakukan kecurangan pada karya tulis
*$lagiarisme *01, dengan melakukan pemalsuan kepustakaan, memalsukan pekerjaan yang
dilakukan oleh orang lain atau dengan sengaja tidak melakukan catatankaki atau mencatat kutipan
dari sumber. Tingginya tingkat kecurangan juga ditemukan oleh kelompok Who’s Who Among
American High School  Students *+2,yang mendapatkan padasur#ei baha didapat tingkat
kecurangan hampir mencapai 3 persen, dengan pernyataan sisa baha kecurangan adalah
4umum di sekolah5 *621. "alam tulisannya, 7elna dan 'arrie %ynn *8338 menunjukkan
baha mahasisa menggunakan internet untuk memperoleh keuntungan dalam
melakukan prilaku kecurangan, dengan

1
menggunakan berbagai fitur/ fungsi pencarian, penerjemah bahasa asing, mengirim program dan
lainnya. Alasan dominan karena mahasisa menganggap kecurangan dalam internet sebagai alternatif
yang dapat diterima untuk 
melakukan pekerjaan atau tugas tugas mereka.
(uru adalah $ilar $embangun budaya kejujuran Akademik !ntuk 
&enyelamatkan 9angsa :ndonesia ;egeri :ndonesia sejak jaman nenek moyang kita telah dikenal
dengan melimpahnya kekayaan alam dari Sabang sampai &erauke. Apapun bisa hidup di
:ndonesia, barang tambang, hasil pertanian, hutan yang membentang itu berarti seharusnya penduduk
:ndonesia kesejahteraannya terjamin. ;amun kenyataannya kemiskinan di :ndonesia masih begitu besar
yaitu
<3, 38 juta jia *9$S 83++. "isisi lain Korupsi meraja lela, semua lini terkena #irus Korupsi. 9ermilyar = milyar
rupiah uang rak yat menjadi konsumsi segelintir orang haus harta. 9erbicara tentang Korupsi tentunya berkaitan
dengan moral dan mental para pemangku kebijakan kita. Karena kesempatan, akhirnya dengan tidak sengaja
memakan uang bukan haknya. "an semua itu berakar pada seberapa kuatnya manusia
memegang kejujuran. >leh karena itu dunia $endidikan punya

 peran penting untuk memulihkan kondisi tersebut.


Kejujuran non akademik bearti mengatakan sesuatu dengan benar, tidak 
membohongi orang tua, tidak membohongi tetangga, tidak membohongi teman, tidak
membohongi mayarakat, dan tidak membohongi siapa pun 4berkaitan dengan kegiatan non-
akademik5. &elakukan perbuatan dengan benar tidak menipu orang lain, tidak mengambil hak orang
lain, tidak mencurangi orang lain, tidak mengkhianati orang lain, tidak mengingkari janji dan tidak korupsi.

B. Rumusan Masalah
+. Apa yang dimaksud dengan perilaku jujur?
8. Apa saja butir-butir kejujuran kejujuran?
<. Apa yang dimaksud jujur dalam kegiatan akademik ?
@. Apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan akademik ?
. Apa yang dimaksud jujur dalam kegiatan non akademik ?
2. Apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan non akademik ?
6. Apa saja manfaat dari perilaku jujur?

C. Tujuan
&enetapkan dan mengembangkan pola pikir secara kritis kedalam proses
 berprilaku jujur serta mendapatkan pengalaman dan manfaat dalam melaksanakan

 proses berprilaku jujur penulis diharapkan mampu 


+. &engetahui apa yang dimaksud dengan jujur dan prilaku jujur.
8. &engetahui butir-butir kejujuran.
<. &engetahui apa yang dimaksud dengan jujur dalam kegiatan akademik 

dan non-akademik.
@. &engetahui apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan akademik dan

non-akademik.
. &engetahui manfaat berprilaku jujur.

D. Sistematika Penulisan
$enyusunan makalah ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian aal, bagian

utama, dan bagian akhir. $ada bagian aal yaitu co#er, kata pengantar dan daftar isi. Kemudian pada bagian

utama p enulis membagi menjadi tiga bab yaitu 


9ab pertama merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.


9ab kedua berisi uraian, yang terdiri dari Apa yang dimaksud dengan perilaku
 jujur, apa saja butir-butir kejujuran, apa yang dimaksud jujur dalam kegiatan akademik, apa saja contoh
prilaku jujur dalam kegiatan akademik, apa yang dimaksud jujur dalam kegiatan non akademik, apa
saja contoh prilaku jujur dalam
kegiatan non akademik, dan apa saja manfaat dari prilaku jujur.
9ab ketiga terdiri dari penutup yang berisi kesimpulan dari seluruh makalah ini
dan saran.

BAB II PRILAU !U!


UR 

A. Prilaku !ujur
"alam bahasa Arab, jujur merupakan terjemahan dari kata shidiB yang
artinya benar, dapat dipercaya. "engan kata lain, jujur adalah perkataan dan
 perbuatan sesuai dengan kebenaran. Jujur merupakan induk dari sifat-sifat terpuji
*&ahmudah. Jujur juga disebut dengan benar atau sesuai dengan kenyataan seperti yang tertera dalam
CS. Al-&iadah ayat 0 4Dai orang-orang yang beriman
hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan *kebenaran karena Allah 4 dan dalam CS.
At-Taubah ayat ++ 4"an hendaklah kamu bersama orang- orang yang benar5. Jujur adalah mengatakan
sesuatu apa adanya. Jujur laannya dusta. 9erdusta adalah menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan
kenyataan
sebenarnya.
Jujur memiliki arti kesesuaian antara apa yang diucapkan atau
diperbuat dengan kenyataan yang ada. Jujur adalah sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan
sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak menambah-nambah dan tidak mengurangi,
sedangkan prilaku jujur merupakan sifat baik berupa menyampaikan sesuatu dengan benar sesuai
kenyataan, dan jika sebaliknya atau tidak disampaikan sesuai kenyataan maka itu dinamakan
 berbohong atau dusta. $rilaku jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, karena sifat dan sikap ini merupakan
prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang. Jujur 
 juga dapat menjadi cerminan dari kepribadian seseorang bahkan kepribadian
 bangsa. >leh sebab itulah kejujuran bernilai tinggi dalam kehidupan manusia. Kejujuran banyak
dicontohkan langsung oleh )asulullah. "apat kita ambil keteladanan dari )asul kita ;abi &uhammad sa.
yang memiliki sifat ajib bagi

)asul, salah satunya 4A&A;AD5 yang berarti dapat diperca ya karena kejujuran.

a 'ontoh $rilaku Jujur


+ "i sekolah
Kita bisa meluruskan niat untuk menuntut ilmu, mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guruEdosen, tidak menyontek pekerjaan teman, melaksanakan piket
sesuai jadal, menaati peraturan yang berlaku di sekolahEkampus , berbicara secara benar baik
kepada guru, teman ataupun
orang- orang yang ada di lingkungan sekolah.
8 "i rumah
Kita bisa meluruskan niat untuk berbakti kepada orang tua,

memberitakan hal yang benar. 'ontohnya saat meminta uang untuk 


kebutuhan suatu hal, tidak menutup-nutupi suatu masalah pada orang tua,

tidak melebih-lebihkan sesuatu hanya untuk membuat orang tua senang.


< "i masyarakat
Kita bisa melakukan kejujuran dengan niat untuk membangun

lingkungan yang baik, tenang, dan tenteram, tidak mengarang cerita yang membuat suasana di

lingkungan tidak kondusif, tidak membuat gosip. Ketika diberi kepercayaan untuk melakukan

sesuatu yang diamanahkan, harus dipenuhi dengan sungguh-sungguh.

B. Butir"Butir ejujuran
Kejujuran dalam ucapan, yaitu kesesuaian ucapan dengan realiti. Kejujuran dalam perbuatan, yaitu
kesesuaian antara ucapan dan perbuatan.
Kejujuran dalam niat, yaitu kejujuran tertinggi di mana ucapan dan perbuatan
semuanya hanya untuk Allah.

C. !ujur Dalam egiatan Aka#emik


Kejujuran akademik adalah perilaku benar dalam berkata
dan melakukan segala pekerjaan yang berkaitan dengan

kegiatan akademik. Ada tiga kejujuran akademik, yaitu:


+. Aspirasi moral dan agama,
8. Menuntut kepuasan dan kenyamanan hati nurani,
<. Memeliharasistem kehidupan manusiadanalam
semesta.
Ketiga landasan ini lah yang menjadi pondasi seseorang untuk
berperilaku jujur, khususnya di dalam bidang akademik. Suatu
 budaya pada lingkup masyarakat akademik penting untuk memiliki integritas

 pencarian kebenaran dan pengetahuan dengan mengharuskan para


intelektual memiliki pribadi yang jujur dalam pelajaran, pengajaran, penelitian
dan
 pelayanan. :ntegritas akademik memiliki lima nilai dasar yang terdiri dari
kejujuran, kepercayaan, keajaran, respect, dan tanggung jaab. Sedangkan
masalah ketidakjujuran akademik adalah masalah kesadaran
moral. leh karena itu, sanksi utama pelanggaran kejujuran

!
akademik adalah hukuman moral. "amun, akibat pelanggaran kejujuran
akademik tersebut telah menyentuh hukum pidana, maka suatu komunitas
pendidikan perlu merumuskan suatu indikator pelanggaran kejujuran
akademik dan sanksi#sanksinya di dalam sebuah peraturan yang tertulis jelas.
membangun kejujuran akademik tidak dapat dilakukan dengan memberikan
nasehat saja, melainkan dengan pembiasaan dan latihan#latihan.
$ontoh ke%ilnya dengan mengadakan kantin kejujuran dan tempat
penampungan barang temuan. Seperti yang kita tau kantin kejujuran menjadi
sangat e&ekti& karena di sana disajikan makanan dan kotak untuk membayar
dan mengambil uang kembali sendiri. Sis'a langsung bisa mengambil makanan
tanpa ada yang melayani dan membayar serta mengambil uang kembali
sendiri tanpa ada yang menghitungkan. (ari situ petugas bisa menge
%ek tingkat kejujuran sis'a, apakah uang
yang ada sudah sesuai dengan baarang yang tersisa atau belum.

a  Dal yang merupakan pilar dalam kejujuran akademik adalah 


+ Donesty
Kegiatan dalam lingkungan akademik yang terdiri dari pengajaran,
 pembelajaran, penelitian, yang merupakan realisasi dari rasa hormat, dan tanggung jaab.
Kebijakan institusi pendidikan diharapkan memiliki aturan yang seragam tentang tindakan
berbohong *akademik, penipuan,
 pencurian, dan lainnya. "engan melakukan kejujuran, nilai kesejahteraan masyarakat akan
distabilkan, dan begitu juga dengan derajat akademis. Kejujuran harus melingkupi mahasisa,
staf pengajar, dan dimulai dari
diri sendiri.
8 Trust
:katan saling percaya akan mendorong terjadinya pencapaian
tertinggi potensi orang-orang yang ada di dalamnya karena dapat dilakukan pertukaran ide
dengan bebas. Danya dengan kepercayaan kita

)
dapat percaya atas hasil penelitian orang lain, bekerja sama dengan

 berbagai indi#idu, dan berbagi informasi.


< Fairness
"iperlukan e#aluasi yang adil dan akurat antara anggota
uni#ersitas. 9agi mahasisa komponen yang penting dari keadilan adalah kredibilitas, harapan yang
jelas dan konsisten, dan adanya respon dari ketidakjujuran. Anggota fakultas juga memiliki
hak untuk mendapat
 perlakuan yang adil, begitu juga untuk rekan administrasi. @ )espect
Sebuah komunitas akademik yang memiliki integritas mengakui
 partisipasi orang lain dalam proses pembelajaran dan menghormati
 berbagai pendapat serta ide. &ereka juga harus menghormati diri mereka sendiri dan satu
sama lain untuk memperluas pengetahuan, menguji keterampilan baru, dan
mengembangkan keberhasilan yang telah diraih,
serta belajar dari kegagalan.
 )esponsibility
Tanggung jaab dalam institusi pendidikan selayaknya dipikul
 bersama, dan mendistribusikan kekuatan untuk mempengaruhi perubahan, membantu
mengatasi sikap apatis, dan merangsang in#estasi pribadi dalam menegakkan standar
integritas akademik. :ndi#idu diharapkan
 bertanggung jaab atas kejujuran mereka sendiri dan harus mencegah dan

 berusaha untuk mencegah pelanggaran oleh orang lain.


 b * $elanggaran yang terjadi di dalam kegiatan akademik $erbuatan-perbuatan
yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran akademik antara lain sebagai

 berikut 
+ &enggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan, informasi atau

alat bantu studi lainnya pada aktu ujian tanpa iGin dari :nstruktur atau "osen yang berkepentingan.
8 &engganti, mengubah, memalsukan nilai atau transkrip akademik, Kartu
Tanda &ahasisa *KT&, tugas-tugas dalam rangka perkuliahan,

keterangan, laporan, atau tanda tangan dalam lingkup kegiatan akademik.


< &enyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya
hal yang tidak diperbolehkan dalam kegiatan akademik.

+
@ &enggunakan kata-kata atau karya orang lain sebagai kata-kata atau karya

sendiri dalam suatu kegiatan akademik.


 &empengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara lain

dengan cara membujuk, memberi hadiah atau mengancam dengan maksud

mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.


2 &enggantikan kedudukan atau melakukan tugasEkegiatan untuk 
kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, atas permintaan orang

lain atau kehendak sendiri, seperti/ ujian, kegiatan atau tugas akademik lainnya.
6 &enyuruh orang lain baik si#itas akademika !baya maupun di luar !baya
untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas-tugas atau kegiatan
 baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan orang lain dalam

kegiatan akademik, seperti ujian, kegiatan atau tugas akademik lainnya.


0 &elakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma kepatutan
dalam kehidupan masyarakat akademik. c
'ontoh sikap jujur dalam kegiatan akademik
+  idak menyontek.
$enyontekan yaitu kegiatan yang dilakukan dengan sadar *sengaja
atau tidak sadar oleh seorang peserta ujian. Kegiatan ini dapat mencakup  &encontoh hasil kerja
milik peserta ujian lain, 9erkomunikasi selama ujian berlangsung, baik secara langsung atau
dengan media lainnya tanpa seiGin pengaas ujian, &emberikan hasil jaaban ujian kepada
sisa
lainnya.
Sebenarnya mengerjakan ulangan se%ara mandiri dan
mendapat hasil apa adanya itu jauh lebih baik dari pada hasil memuaskan
namun hasil menyontek. Apabila kita sebagai pelajar terus menerus
menyontek dampaknya akan menjadikan diri kita sendiri semakin sulit
menge-aluasi apa kekurangan dalam hal belajar yang ada di diri kita dan
hasilnya a kan jauh menge%e'akan. Tanamkan keyakinan baha dengan jujur akan ada
keajaiban yang baik, sehingga

*
semangat belajar untuk mengerjakan sendiri pada saat ujian dapat meningkat.

8 Tidak menjiplak atau plagiat. 'ontoh nya


yaitu 
a. &engakui tulisan orang lain sebagai hasil karya sendiri.

 b. &engakui gagasan pemikiran orang lain sebagai pemikiran sendiri.

c. &engakui penemuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri.

d. &engakui karya yang dihasilkan kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri.

e. &enyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan
asal-usulnya.

f. &eringkas dan memparafrasekan *mengutip tak langsung tanpa menyebutkan


sumbernya.

g. &eringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian


kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
< &elaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jaab.
>rang jujur sekali ia mendapat atau menerima tugas, tugas tersebut
 pasti di kerjakan secara maksimal dan penuh tanggung jaab. Seb aliknya
 jika ia merasa tidak sanggup atau tidak bersedia, sebelumnya pasti ia katakan tidak atau belum
mau menerima tugas itu Sebab orang jujur, tidak akan berkata 4ya5 jika dalam hatinya
4tidak5.>rang yang jujur, tidak akan
 bersifat munafik di hadapan orang lain. @ Tidak
memalsukan tanda tangan.

D. !ujur Dalam egiatan N$n"Aka#emik


Kejujuran non akademik bearti mengatakan sesuatu dengan benar, seperti tidak membohongi
orang tua, tidak membohongi tetangga, tidak membohongi teman, tidak membohongi
mayarakat,tidak membohongi siapa pun 4berkaitan dengan kegiatan non-akademik5. &elakukan
perbuatan dengan benar tidak menipu orang lain, tidak mengambil hak orang lain, tidak mencurangi orang
lain,
tidak mengkhianati orang lain, tidak mengingkari janji , tidak korupsi.
a $erbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran non

akademik adalah sebagai berikut 


+ &engucapkan danEatau menuliskan kata-kata kotor dan keji yang
ditujukan kepada lembaga, para dosen, karyaan, sesama mahasisa dan tamu !paya.

8 &embaa senjata dalam bentuk apapun di dalam kampus maupun di dalam kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan atau yang menyangkut nama !baya, kecuali mendapa t iGin
dari )ektor.

< &embaa danEatau menggunakan segala macam bahan kimia yang


 berbahaya dalam bentuk apapun terutama napGa *;arkotika, $sikotropika H 7at Aditif di dalam
kampus maupun di dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh !baya atau yang
menyangkut nama !paya, kecuali
 bahan kimia yang digunakan untuk keperluan keperluan praktikum.

@ &embuat keributan atau kegaduhan, pertengkaran atau perkelahian,


 perusakan sarana dan prasarana kampus serta tindakan-tindakan lain yang dapat menimbulkan
terganggunya keamanan dan ketertiban kampus.

 &elakukan segala kegiatan danEatau mengeluarkan ucapan atau tulisan yang menjurus ke arah
pertentangan suku, agama, ras dan antar-golongan/

2 &elakukan perjudian di lingkungan kampus.

1/
6 &elakukan tindakan dan perbuatan pelecehan dan pelanggaran seksual atau perbuatan yang
bertentangan dengan kesusilaan.

 b 'ontoh prilaku jujur dalam kegiatan non-akademik


+ &enepati janji 8
Tidak munafik
< &au mengakui kesalahan
@ &enyimpan rahasia orang lain
(alam hidup ini banyak sekali hal yang harus
dibi%arakan, tetapi ada pula yang tidak boleh dibi%arakan kepada orang lain
atau lebih jelasnya harus dirahasiakan. Seperti halnya jika kita sedang
diberitahu oleh seseorang mengenai sesuatu yang tidak seharusnya diketahui
oleh orang lain, maka 'ajib bagi kita untuk menjaga sesuatu itu dan tidak
membi%arakannya kepada orang lain. 0ila saja kita mengetahui keburukan
seseorang maka hendaknya lebih baik dirahasiakan saja hal tersebut dan
jangan dibeberkan atau dibi%arakan kepada orang lain. Allah menyukai
seorang hamba yang bisa menjaga rahasia dan pandai mengatur omongan
supaya keluar u%apan yang baik#baik saja. Seperti pepatah yang sering diu
%apkan " Mulutmu adalah harimau-mu, ucapan-mu

menandakan akhlakmu "


 Amanah atau dapat dipercaya
Ketika seseorang menitipkan sesuatu kepada kita,
baik itu berupa pesan, uang, barang, atau yang lain untuk disampaikan kepada
orang lain yang mana hal ini tidak berhak untuk kita ambil atau mungkin
barang itu hanya sekedar dititipkan sampai pada saatnya diambil kembali.
0ila terjadi hal seperti itu, maka solusi tepat agar kita tidak menjadi orang yang
buruk adalah harus selalu

11
menjaga dan melaksanakan apa yang disampaikan pemberi amanah. Ketika
amanah yang diberikan oleh seseorang dapat terlaksana dengan baik, artinya
anda dapat memegang amanah dan menjalankan kepribadian yang jujur
sesuai tata perilaku yang baik.

E. Man%aat Dari Ber&rilaku !ujur


+. Menjadi rang ang (iper%aya
Man&aat pertama tentu tak asing lagi bagi kita semua.
rang yang mau berusaha menjadi jujur, kelak dirinya akan menjadi orang yang
diper%aya oleh banyak orang disekitarnya. 0ahkan suatu saat karena kejujuran
tersebut, seseorang itu akan memperoleh suatu penghormatan yang tanpa
disadari kedatangannya. Seperti halnya diberi suatu

kedudukan di suatu daerah tersebut atau lainnya.


8. (isayang Allah dan rang Sekitar
 ika kita sudah merasa memiliki si&at jujur, jangan ka'atir
tidak mempunyai teman. eman atau ka'an orang yang jujur akan banyak, karena
orang yang jujur pasti akan baik dan tidak pernah merugikan jika diajak dalam
berbisnis atau sebagainya. 0eda halnya dengan orang yang suka berbohong.
Kejujuran itu juga termasuk dalam hal yang mulia dan disukai oleh Allah beserta
orang#orang sekitar. aktanya

dapat kita lihat sendiri pada kehidupan sehari#hari.


<. Mudah (alam Mendapatkan ertolongan dan ekerjaan
(isaat orang yang jujur membutuhkan pekerjaan atau
pertolongan 5entah apapun itu6 tentu akan banyak ka'an yang menolongnya.
Allah juga akan memudahkan segala sesuatu yang diperlukan oleh orang yang jujur
untuk ter'ujud. adi, pertolongan atau apapun kesulitan itu bentuknya
akan mudah didapat atau terselesaikan ketika orang tersebut memiliki si&at baik
terutama jujur.
BAB III
PENUTUP
A. esim&ulan
9udaya menulis, atau berkarya, terutama dalam pendidikan tinggi harus dibangun
diatas dasar integritas akademik yang kokoh. :ntegritas akademik memiliki lima nilai dasar yang terdiri
dari kejujuran, kepercayaan, keajaran, respect , dan tanggung jaab. $encurian kekayaan intelektual
sebagian besar dilakukan dengan sengaja, tetapi sisanya adaah karena ketidak tahuan akan plagiarisme dan
hokum. Aturan dan kebijakan ajib disahkan dan disosialisasikan kepada seluruh ci#itas

akademik sejak aal, dan dilakukan e#aluasi secara berkala.


B. Saran
"ari pembahasan yang kita buat himbauan kepada seluruh mahasisa
umumnya masyarakat banyak, jangan merasa cepat puas terhadap materi yang kami sajikan karena di
takutkan banyak kekurangan dari materi tentang prilaku
 jujur baik dalam kegiatan akademik maupun kegiatan non-akademik.

DA'TAR PUSTAA

http:77'''.mishba+.%om72/1!7/37pentingnya#kejujuran#bagi#kita.html 5"iakses pada tanggal 38


&aret, pukul +@.8 W:9

httpEE.kompasiana.comEsugengriadinEkejujuranakademikI8e08d2ea0<@bb@e 0b@03 *"iakses pada


tanggal 3< &aret, pukul +<.@3 W:9

Sulistyo D. Kerangka Konseptual. "alam $lagiarisme $elanggaran Dak 'ipta dan


tika. ogyakarta. Kan isius :KA$:. 83++.
$eraturan &entri $endidikan ;asional )epublik :ndonesia ;omor +6 tahun 83+3

!torodeo, Felicia. 9ahasa :ndonesia Sebuah $engantar $enulisan :lmiah. Jakarta


%embaga $enerbit F!:/ 8336.

ahya :, $lagiarisme dan Karya Kita. !ni#ersitas Sebelas &aret Surakarta. + "esember 83++

Koesoema A, "oni *8336, $endidikan Karakter &enuju Strategi mendidik anak di Gaman (lobal, $T (rasindo,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai