Kadar air basis kering (dry basis)
% 100
tan
x
m
m
pada bahan massa
air massa
Ka
p
a
db
Free Powerpoint Templates
Page 6
Kadar air basis basah
m
a
< (m
p
+ m
a
)
minimal m
a
= 0
kisaran KA wb akan berkisar
dari minimal 0 sampai
maksimal 1 (atau dalam persen
dari 0% sampai 100%)
Free Powerpoint Templates
Page 7
Kadar air basis kering
minimal m
a
= 0
m
a
> m
p
kisaran KA db akan berkisar
dari minimal 0 sampai tak
terbatas
Free Powerpoint Templates
Page 8
Hubungan Ka
wb
dan Ka
db
% 100
1
x
Ka
Ka
Ka
wb
wb
db
% 100
1
x
Ka
Ka
Ka
db
db
wb
Bc Bkm
Bkm Bs
M
Free Powerpoint Templates
Page 22
Free Powerpoint Templates
UDARA DALAM
PENGERINGAN
Free Powerpoint Templates
Page 23
Udara digunakan sebagai media
pembawa energi panas
Udara digunakan sebagai pembawa
lengas
Free Powerpoint Templates
Page 24
PERANAN UDARA DALAM
PENGERINGAN BIJIAN
Udara pengering dalam pengeringan
bijian memenuhi dua fungsi utama:
(1) untuk membawa energi yang
diperlukan ke bijian untuk menguapkan
lengas
(2) untuk membawa uap air yang
diuapkan keluar dari massa bijian
Teknik Penanganan Pasca Panen
Dewi Maya Maharani, STP, M.S c 7
Free Powerpoint Templates
Page 25
Pada pengeringan, perubahan udara
lembab mrp fungsi waktu
Perubahan yg utama adalah jumlah uap
air yg dipindahkan dari produk ketika
udara melewati sistem
Udara lembab mrp campuran udara
kering dan uap air
UDARA LEMBAB
Free Powerpoint Templates
Page 26
SIFAT-SIFAT UDARA LEMBAB
Psychrometrics, mengacu pada
hubungan thermodinamika antara udara
kering dan uap air.
Ada beberapa istilah thermodinamika
yang terkait dalam psychrometric:
Temperatur bola kering, bola basah
dan dew point,
tekanan uap, kelembaban nisbi (RH)
dan mutlak,
enthalpy, dan spesific volume
Free Powerpoint Templates
Page 27
Konstruksi dari Psychrometric chart
Watak termodinamik dari campuran udara
kering dan udara lembab diperlukan utk analisis
proses pengeringan dan utk memudahkan
perhitungan dapat digunakan psychrometric chart
Ada beberapa bentuk psychrometric chart ( mollier
diagram) yang digunakan sesuai kebutuhan ( utk
berbagai tekanan dan suhu)
Utk keperluan pendinginan dan pemanasan
mulai dari suhu 10
o
C s.d 55
o
C
Khusus utk pengeringan mulai dari 20
o
C s.d 120
o
C
Free Powerpoint Templates
Page 28
TEMPERATUR UDARA
Tiga suhu udara yang perlu dipahami dalam
pengeringan:
Suhu bola kering (dry bulb temperature)
nilai yang tercatat oleh thermometer biasa.
Suhu bola basah (wet bulb temperature)
adalah temperatur yang ditunjukkan oleh
thermometer yang dibalut kain kasa basah
dengan udara yang lewat kasa dengan
kecepatan 5m/s
Titik embun (dewpoint temperature) adalah
suhu dimana terjadi kondensasi bila udara
lembab didinginkan pada kelembaban
mutlak (absolute humidity) konstan.
Ketiga temperatur ini sangat penting dalam
pemahaman prinsip-prinsip pengeringan bijian
Teknik Penanganan Pasca Panen
Dewi Maya Maharani, STP, M.S c 8
Free Powerpoint Templates
Page 29
ENTHALPY DAN VOLUME SPESIFIK
Enthalpy udara lembab adalah
kandungan panas dari udara persatuan
berat udara kering pada temperatur
acuan (reference) tertentu [J/kg]
Volume spesifik (specific volume) udara
lembab didefinisikan sebagai volume per
satuan berat udara kering [m
3
/kg]
Catatan: kedua sifat thermodinamik ini
ditentukan dalam basis udara kering seperti
juga pada kelembaban mutlak (absolute
humidity)
Free Powerpoint Templates
Page 30
Kelembaban absolut (W)
Perbandingan massa uap air yang
dikandung terhadap massa udara kering
pada keadaan tertentu
Kelembaban Relatif (RH)
Perbandingan tekanan parsial uap air (Pv)
terhadap tekanan parsial uap air dalam
udara jenuh (Ps) pada suhu yang sama
Free Powerpoint Templates
Page 31
SIFAT THERMODINAMIKA CAMPURAN
UDARA KERING DAN UAP AIR
Udara lembab (campuran uap air + udara kering)
mengikuti hukum gas ideal
Udara kering:
massa = m
a
kg
sp. Vol.= v
a
m
3
/kg
Uap air:
massa = m
v
kg
sp. Vol.= v
v
m
3
/kg
Volume V
Massa m
Tekanan P
Suhu T
Free Powerpoint Templates
Page 32
Adalah diagram hubungan termodinamik antara
campuran uap air dan udara.
Diagram Psikometrik
Teknik Penanganan Pasca Panen
Dewi Maya Maharani, STP, M.S c 9
Free Powerpoint Templates
Page 33
Psychrometric chart
RH (%)
ABSOLUTE HUMIDITY
W
E
T
B
U
L
B
T
E
M
P
.
D
E
W
P
O
I N
T
DRYBULB TEMP.
ENTHALPY
SPECIFIC VOL
SATURATION LINE
Free Powerpoint Templates
Page 34
Pada proses pengeringan yang continous
flow, sering dilakukan pencampuran 2
bentuk aliran udara yang berbeda
massanya, suhu dan kelembaban
absolutnya. Kondisi campuran tersebut
dapat pula ditentukan dengan memakai
grafik psychrometric.
PENCAMPURAN UDARA
Free Powerpoint Templates
Page 35
Udara
m
1
Udara
m
2
1
2
3
m
3
Free Powerpoint Templates
Page 36
Pencampuran udara
DRYBULB TEMP.
ENTHALPY
1
2
h
1
h
2
h
3
3
m
a1
m
a2
w
1
w
2
w
3
T
db1
T
db3
T
db2
m
a1
m
a1
m
a2
m
a2
Teknik Penanganan Pasca Panen
Dewi Maya Maharani, STP, M.S c 10
Free Powerpoint Templates
Page 37
Bila udara kondisi 1 dicampur dengan
kondisi 2 yang masing-masing dengan
massa m
1
dan m
2
, suhu T
db1
dan T
db2
, ,
kelembaban absolut W
1
dan W
2
, entalpi h
1
dan h
2
, maka keseimbangan massa dan
energi sebagai berikut :
m
1
+ m
2
= m
3
m
1
W
1
+ m
2
W
2
= m
3
W
3
m
1
(W
3
W
1
) = m
2
(W
2
W
3
)
m
1
h
1
+ m
2
h
2
= m
3
h
3
m
1
(h
3
h
1
) = m
2
(h
2
h
3
)
Free Powerpoint Templates
Page 38
Sehingga :
2 3
2 3
1 3
1 3
W W
h h
W W
h h
Dan :
1 3
3 2
1 3
3 2
2
1
W W
W W
h h
h h
m
m