NIM : 15319019
Kelompok/Shift : 3/3A
2020
I. TUJUAN
Tujuan praktikum modul 1 ini mengenai Hydraulics Bench adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan debit aktual (Qaktual) aliran fluida menggunakan prinsip
hydraulic bench.
2. Menentukan debit aktual (Qaktual) aliran fluida menggunakan gelas ukur
berupa ember.
3. Menentukan hubungan pengukuran debit aktual ( Qaktual) dengan
menggunakan hydraulic bench dan ember.
Densitas air pada suhu tertentu akan dijadikan acuan dalam perhituyngan
massa jenis dalam pemngolahamn data. Berikut adalah data tersebut:
Tabel II.4 Tabel Finnemore Temperatur dan Massa jenis
Massa Massa
Suhu Suhu
Jenis Jenis
(oC) (oC)
(Kg/m3) (Kg/m3)
0 999,8 50 988
5 1000 60 983,2
10 999,7 70 977,8
15 999,1 80 971,8
20 998,2 90 965,3
30 995,7 100 958,4
40 992,2
1000
f(x) = − 0 x² − 0.07 x + 1000.55
R² = 1
990
980
970
960
950
940
930
0 20 40 60 80 100 120
F air 3= Fbeban 1
F air Fbeban
=
1 3
F beban 3
=
F air 1
m beban 3
=
m air 1
Massa beban yang diketahui adalah 2,5 Kg maka diperoleh mair adalah:
Massa air = 3 × 2,5 kg
Massa air = 7,5 kg
Jadi, massa air yang diperoleh adalah 7,5 kg.
23+ 23
hu rata−rata=
2
Suhu rata−rata=23 ° C
Setelahg mendapatkan suhu rata-rata air, hasil tersebut dimasukkan ke
dalam persamaan massa jenis terhadap suhu yang telah didapat.
kg
y ( 23 )=998,82256
m3
Jadi, massa jenis air yang didapat pada suhu 23OC adalah
kg
998,82256 3
m
massa
massa jenis=
volume
massa
volume=
massa jenis
7,5 kg
volume=
kg
998,82256
m3
volume=0,00750884121m 3
5. Mencari Qaktual
Mencari debit aktual dilakukan dengan cara membagi volume air
yang didapat sebelumnya dengan t . Sebelumnya, nilai t
rata-rata rata-rata
0,00750884121m 3
Q aktual =
15,21detik
m3
Q aktual =0,000 4936779231
s
m3
Q aktual =0,000 4936779231
s
6. Mencari Qteoritis
Khusus pada modul ini, debit teoritis yang digunakan adalah hasil
perhitungan waktu mengisi ember sampai batas volume air pada
ember tersebut. Pada perhitungan ini, digunakan debit variasi 3.
t 1 +t 2+ t 3
t rata−rata=
3
10,6+10,6+10,7
t rata−rata=
3
t rata−rata=10,633 detik
Maka dari itu Qteoritis dapat ditemukan dengan persamaan :
volume ember
Q teoritis =
t rata−rata
0,001 m 3
Q teoritis =
10,633 detik
m3
Q teoritis =0,00009404683532
s
Varias Massa
t rata-rata (s) Qaktual hydraulic bench(m3/s)
i air(kg)
1 41,33 0.0001836054222
2 16,41 0,0004575771609
3 7,5 15,21 0,0004936779231
4 15,55 0,0004828836791
5 14,353 0,0005231548255
Khusus pada modul ini, perhitungan Qaktual pada ember dijadikan Qteoritis
0
0 0 0 0 0 0 0
y=mx
Galat
Dalam keadaan ideal, Qaktual akan sama dengan QTeoritis namun karena
banyak faktor, terdapat pebedaan antara Qaktual dan QTeoritis sehingga
efisiensi yang didapat adalah 469,02 %. Perbedaan ini disebut galat
karena terjadi kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi aktual
hydraulics bench.
Qrata−rata teoritis −Q rata−rata Hydraulic Bench
galat= × 100 %
Qrata−rata teoritis
0,0001059734982−0,0004999052759
galat= × 100 %
0,0001059734982
galat=−4,71 %
Galat tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti
ketidakkonsistenan dan kesalahan praktikan dalam pengukuran.
Analisis Penurunan Rumus
Singkatnya percobaan hydraulics bench ini menggunakan prinsip tuas
kesetimbangan atau torsi yang dimana beban untuk menghitung debit
aktual dan menghitung waktu diperlukan debit dari awal aliran hingga
tuas terangkat. Jika tuas trerangkat maka keadaannya setimbang.
Kesalahan
Dilihat pada Tabel IV.1 dan IV.2, terlihat bahwa terdapat perbedaan
antara Qaktual dan Qteoritis dimana nilai Qteoritis lebih kecil daripada nilai
Qaktual. Hal ini dapat terjadi karena adanya kesalahan pada datanya.
Selain ada kemungkinan datanya yang salah, perbedaan pada Q aktual
dan Qteoritis juga dapat disebabkan oleh human error atau kesalahan
perhitungan yang dilakukan pada saat praktikum. Seperti saat sedang
mengoperasikan stopwatch pada saat percobaan, terdapat sedikit
perbedaan waktu yang juga dapat berpengaruh pada data waktu yang
didapat serta memengaruhi perhitungan debit.
VI. ANALISIS B
2. Drainage System
Sumber :
https://www.hetanews.com/images/20170308/20170308103641-
meteran-air.jpg
Sumber : https://precast.id/wp-content/uploads/2020/08/mengenal-apa-
itu-drainage-system.jpg
VII. KESIMPULAN
0
0 0 0 0 0 0 0
DAFTAR PUSTAKA
Finnemore, E.John and Joseph B. Franzini. 2002. Fluid Mechanics with Engineering
Application. California : The McGraw Companies.
Giles, Ranald V. 196. Seri Buku Schaum. Mekanika Fluida dan Hidraulika.
Guildford:Erlangga.