KESETIMBANGAN DAN BENDA TEGAR

I. MOMEN GAYA ()

Sehingga:

= F L sin

II. MOMEN KOPEL

Sepasang gaya yang sama besar, sejajar, dan berlawanan arah disebut kopel.
= F L dengan L = jarak dua gaya
III.MOMEN INERSIA
Momen Inersia (I) atau momen kelembaman terhadap suatu sumbu
1. Massa partikel
2. Batang
3. Bola
Rotasi benda tegar


= I

F . r = I a/r
Momentum sudut L = I

Jika tak ada torsi luar, momentum sudut kekal

III. KESETIMBANGAN PARTIKEL
Syarat Setimbang:

F = 0
Keterangan :
Fx = 0 -- > T1 cos - T2 cos = 0
Fy = 0 -- > T1 sin - T2 sin - W = 0
IV.KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Syarat setimbang:
(1) F = 0 (setimbang translasi)
(2) = 0 (setimbang rotasi)
Illustrasi :

Fx = 0

NA T cos

= 0

Fy = 0

FA + T sin

- W Wb = 0
= 0 (misal dipilih momen A) W . L + Wb L T L sin = 0
V. TITIK BERAT
Titik berat (Zo) adalah titik tangkap resultan gaya-gaya berat elemen-elemen benda.
Untuk benda-benda yang tingginya < < jejari bumi, titik berat dianggap berimpit dengan
pusat massa.
Dalam koordinat Cartesian : z o ( xo, yo ,zo ) dengan :
xo = (w.x) /w ;
yo = (w.y) /w ;
zo = (w.z) /w
VI. TITIK PUSAT MASSA
xo =

(m.x) /

m ;
yo =

(m.y) /

m ;
zo =

(m.z) /

m.
This help file was created with HelpScribble.