0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan2 halaman
Benda asing jalan nafas umumnya terjadi pada anak-anak akibat tertelan benda kecil seperti kacang atau mainan. Benda ini bisa masuk ke saluran pernapasan saat menghirup nafas dengan mulut terbuka. Gejalanya berupa batuk hebat dan sesak napas. Diagnosa didasarkan pada riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Pengobatannya melalui ekstraksi benda asing menggunakan bronkoskopi atau trakeotomi jika
Benda asing jalan nafas umumnya terjadi pada anak-anak akibat tertelan benda kecil seperti kacang atau mainan. Benda ini bisa masuk ke saluran pernapasan saat menghirup nafas dengan mulut terbuka. Gejalanya berupa batuk hebat dan sesak napas. Diagnosa didasarkan pada riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Pengobatannya melalui ekstraksi benda asing menggunakan bronkoskopi atau trakeotomi jika
Benda asing jalan nafas umumnya terjadi pada anak-anak akibat tertelan benda kecil seperti kacang atau mainan. Benda ini bisa masuk ke saluran pernapasan saat menghirup nafas dengan mulut terbuka. Gejalanya berupa batuk hebat dan sesak napas. Diagnosa didasarkan pada riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Pengobatannya melalui ekstraksi benda asing menggunakan bronkoskopi atau trakeotomi jika
Benda asing jalan nafas adalah benda asing yang secara tidak sengaja terhirup masuk ke jalan
nafas ( laring, trakea dan bronkus ).
PATOFISIOLOGI Sering terjadi pada anak-anak dibawah 6 tahun yang pertumbuhan gerahamnya belum terbentuk sempuma. Jenis benda asing: kacang, kecik, sempritan mainan dll Masuknya benda asing ke dalam laring, trakea/bronkus terjadi ketika benda berada di dalam mulut penderita, penderita menghirup nafas ( inspirasi ) dengan mulut terbuka (waktu tertawa atau menangis ), sehingga benda tersebut terhisap masuk ke dalam laring atau trakea / bronkus.
DIAGNOSIS 1. Anamnesis: Pada awalnya timbul batuk mendadak, hebat, bertubi-tubi dan dapat sampai biru (sianosis).Kemudian diikuti dengan fase tenang, tidak batuk, sebab benda asing berhenti pada salah satu cabang bronkus. Bila "lepas", dapat timbul batuk -batuk lagi. Sesak nafas terjadi bila ada penyumbatan pada laring atau trakea. Anamnesis yang cermat,sangat penting dalam menegakkan diagnosis. 2. Pemeriksaan fisik: Kadang-kadang tidak dapat diternukan gejala yang jelas. Bila ada penyumbatan jalan napas atas, tampak: gelisah sesak stridor inspirasi Retraksi supraklavikuler, interkostal, epigastrial, supra steroal biru (sianosis) Bila benda asing berhenti pada salah satu cabang bronkus: Gerak nafas satu sisi berkurang Suara nafas satu sisi berkurang Pada fase tenang, mungkin gejala tersebut di atas tidak ada.
3. Pemeriksaan tambahan: X-foto toraks, hanya dikerjakan pada kasus-kasus tertentu, karena bila masih baru dan bendanya non radio opaqe, sering tidak tampak kelainan. DIAGNOSIS BANDING Asma bronkial: didapatkan stridor ekspiratoir. Laringitis akut. Trakeitis Bronkitis Pneumoni
PENYULIT Penyumbatan total laring/trakea ------ meninggal Bronkitis Pneumoni Emfisema, terjadi bila timbul "check valve mechanism", di mana udara dapat masuk tetapi tak dapat keluar. Atelektasis, terjadi bila timbul penyumbatan total pada salah satu cabang bronkus.
TERAPI Ekstraksi benda asing melalui bronkoskopi Bila sesak dapat dilakukan trakeotomi. Bila penderita apatis dan tidak tersedia peralatan tersebut, dapat dilakukan "Heimlich manouvre".
Cara-cara pengiriman penderita: Duduk, miring ke sisi obstruksi ( anak dipangku ibunya ). Jangan banyak bergerak atau menangis, sebab benda asing dapat cepat dibatukkan dan mungkin dapat terjepit pada rima glotis sehingga menimbulkan penyumbatan jalan nafas yang fatal Diberikan oksigen. Sebaiknya disertai paramedis yang dapat melakukan'Heimlich