2005 AHA-ILCOR Guidelines for CPR and ECC. Circulation 2005;112 (Suppl):IV-90
Pasien dengan riwayat nyeri dada & riwayat keluhan yang khas : Seperti dihimpit benda berat Terasa tercekik Rasa ditekan, ditinju, ditikam Rasa terbakar
Pemeriksaan Fisik : (khusus) Takikardia, reguler tetapi dapat pula bradikardia Tensi normal dapat juga hiper/hipotensi (diterapi setelah terapi ACS, pada hipotensi dapat diberi resusitasi cairan) BJ redup S3 (+) kerusakan miokard luas Paru : ronkhi basah dan atau wheezing bendungan paru tergantung ada tidaknya gangguan fungsi ventrikel kiri
Pemeriksaan Penunjang : EKG STEMI (elevasi ST-Segmen) NSTEMI/UAP (depresi ST-Segmen) Cardiac Markers CKMB Troponin I & T (0.03 g/L) Penilaian cepat di IGD (< 10 menit) : TV & saturasi O 2
Terapi umum di IGD : O 2 4 L/m (maintain O 2 sat 90%) Aspirin 150 - 325 mg (dikunyah) Nitrogliserin SL, spray, atau IV 5 mg (3x jika masih nyeri) Clopidogrel dosis awal 300 mg, kemudian 75 mg/hari Morfin IV 2 - 4 mg diulang tiap 5-10 menit (jika nyeri tidak berkurang dengan ISDN) Ingat : MONACO !
Ulang EKG 12 Lead ST elevasi atau LBBB baru/ diduga baru curiga STEMI
ST-depresi or gel. T-inverted curiga UAP/NSTEMI
Normal / tidak ada perubahan ST Segmen & Gel. T (UA)
Terapi tambahan : Beta-adrenergic receptor blocker Heparin (UFH or LMWH)
Waktu onset dari gejala (< 12 jam) Reperfusi : PCI (90 min) or fibrinolisis (30 min) ACE-I/ARB selama 24 jam dari onset Statin
Rujuk ICU/ICCU Nilai faktor resiko - High risk : terapi invasif segera - Lanjutkan ASA, Heparin, ACE-I, statin Resiko tinggi atau cardiac marker (+) Pasang monitor di IGD Resiko tinggi atau cardiac marker (+)
> 12 jam
Co-terapi : UFH (unfraction heparin) bolus IV 60 U/kgBB maks 4000 U Dosis maintenace : Per drip 12 U/kgBB selama 24-48 jam maks 1000 U target aPTT 50-70 detik LMWH digunakan pada pasien usia > 75 tahun dengan fungsi ginjal baik Contoh : Enoxaparin 1 mg/kgBB, Fondaparinux 2,5 mg
Kriteria pasien resiko tinggi : (High Risk) Nyeri dada yang sulit disembuhkan Persistent/ recurrent ST deviasi Ventricular tachycardia Ketidakstabilan hemodinamika Tanda-tanda gagal pompa jantung Shock selama 48 jam
Modifikasi faktor resiko : Berhenti merokok Pertahankan BB optimal Aktivitas fisik sesuai dengan hasil treadmill Diet Rendah lemak jenuh dengan kolesterol, bila perlu dengan target LDL < 100 mg/dL Pengendalian hipertensi Pengendalian ketat gula darah pada penderita DM