DEFINISI
Peradangan pada tunika intima pembuluh
darah vena sebagai mekanisme iritasi
yang terjadi pada endhotelium tunika
intima vena dan perlekatan trombosit pada
area tersebut
Tanda phlebitis?
tumor
rubor
calor
dolor
Functio laesa
Phlebitis vena
Phlebitis superficial dalam atau DVT
(Deep Vein
Thrombophlebitis)
Phlebitis superficial
◦ terjadi pada pembuluh darah vena yang
berada langsung di bawah kulit
◦ Jarang menjadi serius dan penanganannya
lebih mudah
Phlebitisvena dalam atau DVT (Deep
Vein Thrombophlebitis)
◦ Biasa terjadi pada tungkai, namun bisa juga terjadi di lengan.
◦ Sumbatan thrombus ini dapat lepas dan melayang di dalam
pembuluh darah sampai ke paru-paru kematian karena terjadi
emboli (sumbatan) di paru-paru
PENYEBAB
ATAU ETIOLOGI
PHLEBITIS
Mechanical
Phlebitis Chemical Phlebitis Bacterial Phlebitis
(Phlebitis (Phlebitis kimia) (Phlebitis Bakteri)
mekanik)
Chemical Phlebitis
(Phlebitis kimia)
Respon yang terjadi pada tunika intima vena dengan
bahan kimia yang menyebabkan reaksi peradangan.
fiksasi
kanula yang tidak adekuat
ambulasi berlebihan terhadap sistem dan pergerakan
ekstremitas yang tidak terkontrol
Ukuran Abocath
Ukuran Ukuran 18G Warna
16G warna abu-
abu hijau Guna
◦ Guna : Dewasa, Bedah ◦ Guna : Anak dan
Mayor, Trauma, Apabila dewasa, Untuk darah,
sejumlah besar cairan komponen darah, dan
perlu diinfuskan infus kental lainnya
◦ Pertimbangan Perawat : ◦ Pertimbangan
Sakit pada insersi, Butuh Perawat : Sakit pada
vena besar insersi, Butuh vena
besar
Ukuran 20G Warna Ukuran 22G Warna biru
merah muda ◦ Guna : Bayi, anak, dan
◦ Guna : Anak dan dewasa, dewasa (terutama usia
Sesuai untuk kebanyakan lanjut), Cocok untuk
cairan infus, darah, sebagian besar cairan
komponen darah, dan infus
infus kental lainnya ◦ Pertimbangan Perawat :
◦ Pertimbangan Perawat : Lebih mudah untuk
Umum dipakai insersi ke vena yang
kecil, tipis dan rapuh,
Kecepatan tetesan harus
dipertahankan lambat,
Sulit insersi melalui kulit
yang keras
Ukuran 24G Warna kuning, 26 Warna putih
◦ Guna : Nenonatus, bayi, anak dewasa (terutama
usia lanjut), Sesuai untuk sebagian besar cairan
infus, tetapi kecepatan tetesan lebih lambat
◦ Pertimbangan Perawat : Untuk vena yang sangat
kecil, Sulit insersi melalui kulit keras
Bacterial Phlebitis
(Phlebitis Bakteri)
• peradangan vena yang berhubungan dengan
adanya kolonisasi bakteri
Teknik pencucian tangan yang buruk
Kegagalan memeriksa peralatan yang rusak.
Pembungkus yang bocor atau robek mengundang
bakteri
Teknik aseptik tidak baik
Kanula dipasang terlalu lama
Skor Visual Flebitis VIP score
(Visual Infusion Phlebitis score)
Gejala Klinis
50% Asimptomatik.
Jika trombosis menyebabkan peradangan
hebat dan penyumbatan aliran darah, otot
betis akan membengkak dan nyeri,
terutama jika berdiri/berjalan, disentuh,
eritema dan hangat.
Bisa terjadi perubahan warna menjadi
coklat pada kulit, biasanya diatas
pergelangan kaki (menjadi sangat peka).
BAGAIMANA PENCEGAHANNYA???
menekankan pada kebersihan tangan
tehnik aseptik
perawatan daerah infus serta antisepsis kulit.
Untuk pemilihan larutan antisepsis, CDC
merekomendasikan penggunaan chlorhexedine 2 %,
akan tetapi penggunaan tincture yodium, iodofor atau
alcohol 70 % bisa digunakan.
Selalu waspada dari tindakan aseptic. Selalu
berprinsip aseptic setiap tindakan yang
memberikan manipulasi pada daerah infus.
Aseptic dressing
INS merekomendasikan untuk penggunaan
balutan yang transparan sehingga mudah
untuk melakukan pengawasan.
Penggunaan balutan konvensional masih bisa
dilakukan, tetapi kassa steril harus diganti tiap
24 jam.
Titrable acidity
Titratable acidity mengukur jumlah alkali
yang dibutuhkan untuk menetralkan pH
larutan infus. Semakin rendah titrable acidity
larutan infus makin rendah risiko
phlebitisnya.