Anda di halaman 1dari 1

DARAK LANGKISAU MARAJUIK PITUAH

RINGKASAN CERITA :
Kisah ini diangkat pada saat Raja GOMBANG PATUANAN memerintah Kerajaan BANDA SAPU
LUAH yang sekarang lebih dikenal dengan Kabupaten Pesisir Selatan.
Salah seorang isteri dari Raja Gombang Patuanan yang bernama Puti Andam Dewi adalah se
orang perempuan Minang disamping cantik, pintar ilmu silat, menguasai pemerintahan dan
sangat pandai dalam menata dan menyatukan ( marajuik ) pola hidup serta keterampilan a-
nak-anaknya dan masyarakat kawulanya.
Dalam menjalankan roda pemerintahan Raja Gombang Patuanan dibantu oleh 4 orang anak
anaknya yang sangat terkenal yaitu Puti Sari Makah, Sutan Pangaduan, Sutan Limbak Tuah
dan Sutan Malapawi.
Pada awalnya Kerajaan Banda Sapuluah berjalan aman, damai, tenteram dan makmur. Pada
saat panen tiba, mereka terkadang mengadakan Pesta Alek Anak Nagari.
Kedatangan Bangsa Portugis ke kota Painan yang kemudian bermarkas dan membuat Ben -
teng di Pulau Ranggeh Mati yang sekarang bernama Pulau Cingkuk, mulai memunculkan ma-
salah. Puncak kekacauan terjadi ketika Permaisuri Puti Andam Dewi diculik oleh Raja Ung -
geh Layang ( Raja Portugis ) dan ditawan di Pulau Ranggeh Mati.
Raja Gombang Patuanan menugaskan kepada Puti Sari Makah memimpin adik-adiknya dan-
para Dubalang berangkat ke Pulau Ranggeh Mati untuk menyelamatkan Puti Andam Dewi.
Berkat kegigihan, semangat persatuan dan kesatuan serta doa yang selalu dipanjatkan ke-
pada Allah SWT, mereka dapat mengalahkan Raja Unggeh Layang, membebaskan Puti An -
dam Dewi dan membawa kembali pulang ke Kerajaan Banda Sapuluah.
Sebagai tanda suka cita, merekapun mengadakan Pesta Syukuran karena Puti Andam Dewi
telah berhasil diselamatkan.
Sutradara
H. Hosrizal Yaman BE

Anda mungkin juga menyukai