TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Ensefalitis Toksoplasma pada Penderita HIV/AIS
II.1.1 Penda!"l"an
Toksoplasmosis disebabkan oleh Toxoplasma gondii, protozoa intraselular
obligat distribusi di seluruh dunia. Ensefalitis toksoplasma merupakan penyebab
tersering lesi otak fokal infeksi oportunistik tersering pada pasien AIDS. Di
Amerika angka kejadiannya mencapai !"#$%,$", sedangkan di Eropa mencapai
rata#rata %&". Sekitar &#$&" dari pasien yang terinfeksi 'I( di Amerika Serikat
pada akhirnya akan terkena ensefalitis toksoplasma.
d. 2T scan
)enunjukkan fokal edema dengan bercak#bercak hiperdens multiple
disertai dan biasanya ditemukan lesi berbentuk cincin atau penyengatan homogen
dan disertai edema -asogenik pada jaringan sekitarnya. Ensefalitis toksoplasma
jarang muncul dengan lesi tunggal atau tanpa lesi.
26
e. 7iopsi otak
Dntuk diagnosis pasti ditegakkan melalui biopsi otak
II.1., Penatalaksanaan
a. Toksoplasmosis otak diobati dengan kombinasi pirimetamin dan
sulfadiazin. 0edua obat ini dapat melalui sa6ar#darah otak.
b. Toxoplasma gondii, membutuhkan -itamin 7 untuk hidup. 1irimetamin
menghambat pemerolehan -itamin 7 oleh tokso. Sulfadiazin
menghambat penggunaannya.
c. 0ombinasi pirimetamin !&#&& mg perhari yang dikombinasikan dengan
sulfadiazin #$ g tiap 9 jam.
27
d. 1asien yang alergi terhadap sulfa dapat diberikan kombinasi pirimetamin
!&#&& mg perhari dengan clindamicin 5!	&& mg tiap 9 jam.
e. 1emberian asam folinic !#& mg perhari untuk mencegah depresi
sumsum tulang.
f. 1asien alergi terhadap sulfa dan clindamicin, dapat diganti dengan
Azitromycin $&& mg>hr, atau claritromicin gram tiap $ jam, atau
ato-aCuone 4!& mg tiap 9 jam. Terapi ini diberikan selam 5#9 minggu
atau + minggu setelah perbaikan gejala klinis.
g. Terapi anti retro -iral ,A*(. diindikasikan pada penderita yang terinfeksi
'I( dengan 2D5 kurang dari $&& sel>m/, dengan gejala ,AIDS. atau
limfosit total kurang dari $&&. 1ada pasien ini, 2D5 5$, sehingga
diberikan A*(.
28