Anda di halaman 1dari 6

Kapasitor

Kapasitor adalah perangkat yang dapat menyimpan energi


dalam medan listrik.
Secara umum, kapasitor terbentuk dari dua buah konduktor.
Suatu kapasitor dinamakan bermuatan Q jika kedua
konduktornya diberi muatan Q yang sama namun berbeda
jenis (yaitu +Q dan Q).
Proses pengisian kapasitor dilakukan dengan menghubungkan
kapasitor tersebut dengan beda potensial.
Muatan yang tersimpan dalam kapasitor berbanding lurus
dengan beda potensial yang diberikan

Q V
konstanta
kesebandingannya
menyatakan
(kapasitansi) kapasitor untuk menyimpan muatan.

kapasitas

Q = CV
Berarti kapasitansi suatu kapasitor merupakan perbandingan
antara muatan yang disimpannya dengan beda potensial
antara konduktor-konduktornya.
C1

Susunan kapasitor
Tegangan
pada
masing-masing
kapasitor sama, yaitu V

Q1 = C 1V dan

Q2 = C 2V

C2
V

Qtotal = Q1 + Q2

atau

C totalV = C 1V + C 2V

secara umum untuk susunan paralel C total = C i


i

Susunan seri

C1

C2

Q1 = C 1V1 dan Q2 = C 2V2


dengan V =V1 +V2 dan Q1 = Q2 = Qtotal
sehingga

Qtotal Q1 Q2
=
+
C total C 1 C 2

C total

C1

C2

secara umum untuk susunan seri akan diperoleh

C total

=
i

Ci

Dielektrik
Ruang antara konduktor pada suatu kapasitor biasanya diisi
dengan bahan isolator yang dinamakan dielektrik, misalnya
kaca, kertas, mika, dll.
Eksperimen yang dilakukan Faraday menunjukkan bahwa
adanya dielektrik menyebabkan kapasitansi bertambah.
Penambahan kapasitansi ini disebabkan karena adanya
dielektrik mengakibatkan medan listrik di antara kapasitor
berkurang.

Eo

E = Eo + Eind
Eind

Arah E searah dengan arah Eo, ini hanya dimungkinkan bila


Eind sebanding dengan Eo
Karenanya
E Eo

E=

Eo

K : konstanta dielektrik,
merupakan
karakteristik bahan
dielektrik
K > 1 (karena E < Eo)

Karena medan listrik berkurang, maka beda potensial antara


kedua keping kapasitor juga berkurang (saat muatan tetap).

V =

Vo
K

sehingga kapasitansi kapasitor dengan dielektrik adalah

C =

Qo KQo
=
= KC o
V
Vo

artinya

C > Co

Konstanta dielektrik dapat dikaitkan dengan permitivitas


bahan

= K o
Energi yang tersimpan dalam kapasitor
Selama proses pengisian kapasitor, muatan positif
dipindahkan dari salah satu konduktor ( konduktor negatif)
ke konduktor lainnya (konduktor positif).
Jika muatan sebesar q dipindahkan maka energi potensial
muatan tersebut bertambah sebesar qV.
Artinya untuk mengisi kapasitor diperlukan sejumlah usaha
(energi) yang kemudian disimpan dalam bentuk energi
potensial muatan yang berpindah.
Energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan dq melalui
beda potensial V adalah

dU =Vdq =

q
dq
C

sehingga energi yang diperlukan untuk mengisikan muatan


sebesar Q adalah
Q

q
1 Q2
U = dU = Vdq = dq =
2 C
0
0
0C
1 Q2
1
=
= QV
2 Q /V 2
1 (CV )2 1
=
= CV 2
2 C
2

Contoh penggunaan kapasitor

Beberapa contoh
 Dua buah keping logam yang disusun sejajar dengan
jarak d dan masing-masing diberi muatan +q dan q.
Sistem ini membentuk suatu kapasitor keping sejajar.
Tentukan kapasitansi kapasitor tersebut.
Dengan menggunakan hukum gauss telah diperoleh medan
listrik yang dihasilkan oleh keping bermuatan yaitu

E =

=
2 o 2A o

dengan A adalah luas permukaan keping


dan q adalah muatan keping

Medan listrik antara


kedua keping adalah

E =
E=0

E = /o

E=0

Beda potensial antara kedua keping


d

d
V (d ) V (0) = Edx = dx =
o
0
0 o
Beda potensial kedua keping

V =

Artinya keping
kanan mempunyai
potensial yang lebih
rendah

d qd
=
o A o

Kapasitansi adalah menyatakan perbandingan antara


muatan pada masing-masing konduktor dengan beda
potensial yang timbul di antara keduanya, sehingga

Co =

q qA o A o
=
=
V
qd
d

Jika pada kapasitor tersebut diberi bahan dielektrik yang


konstanta dielektriknya K maka kapasitansinya menjadi

C = KC o =


KA o
d

Anda mungkin juga menyukai