Transmisi Manual
Transmisi Manual
PENDAHULUAN
A.
DESKRIPSI
Judul modul ini adalah Pemeliharaan/servis unit transmisi
manual
dan
komponen-komponenya,
di
dalamnya
akan
Komponen-komponen
utama
transmisi
manual.
4. Menjelaskan dan melakukan proses pemeliharaan unit transmisi manual dan komponen-komponennya.
5. Menjelaskan sistem perawatan berkala pada unit transmisi
manual dan komponen-komponennya.
B.
PRASYARAT
Sebelum memulai modul ini, peserta diklat pada Bidang
Keahlian Mekanik Otomotif harus sudah menyelesaikan modulmodul prasyarat seperti terlihat dalam diagram pencapaian
kompetensi
maupun
peta
kedudukan
modul.
Prasyarat
1.
sebelum
mempergunakan
modul
ini,
prasyarat,
maka
akan
terjadi
kondisi
yang
pengulangan/
pengabaian
setiap
aspek
b.
kegiatan
pertanyaan
belajar,
yang
maka
diberikan
kerjakan
pada
setiap
semua
kegiatan
d.
ini,
silahkan
asesor/guru/tutor
yang
berhubungan
dengan
ber-sangkutan
untuk
penyelesaian
tutor
yang
modul
ini,
guru
mendampingi
beberapa
bertindak
siswa
dalam
dilakukan ialah:
1)
2)
Membantu
siswa
bila
mengalami
3)
Membantu
koordinasi
siswa
dalam
5)
D.
TUJUAN AKHIR
Melalui proses pembelajaran modul ini, diharapkan siswa
E. KOMPETENSI
Modul
OPKR-30-004B
membentuk
kompetensi
pemeliharaan/
servis
transmisi
manual.
Uraian
SUB
KOMPETENSI
1. Pemeliharaan/
servis transmisi
manual dan
komponenkomponen.
LINGKUP
BELAJAR
Prinsip kerja
transmisi
manual.
Bagian-bagian
transmisi
manual yang
perlu dipelihara/ di servis.
Data spesifikasi
pabrik.
Langkah kerja
pemeliharaan/
servis transmisi
manual
berdasar-kan
SOP, K3,
peraturan dan
prosedur/kebija
kan
perusahaan.
Melaksanakan tugas
rutin dengan
prosedur yang
ditetapkan dimana
kemajuan
ketrampilan
seseorang di awasi
secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas
yang lebih luas dan
sulit dengan
peningkatan
kemandirian dan
tanggung jawab
individu.
Hasil pekerjaan
diperiksa oleh
pengawas.
Melaksanakan
kegiatan yang
kompleks dan tidak
rutin; menjadi
mandiri dan
bertanggung jawab
untuk pekerjaan
yang lainnya.
Prosedur
pemeliharaan/
servis
Pelumas/minyak
transmisi dan
penerapannya.
Prinsip-prinsip
operasi dari
transmisi
penggerak sabuk .
Informasi teknik
yang sesuai .
Persyaratan
keamanan
peralatan .
Persyaratan
keamanan
kendaraan/alat
industri.
Kebijakan
perusahaan .
Prosedur
keselamatan diri.
Mengumpulkan,
menganalisa dan
mengorganisasik
an informasi.
Merencanakan dan
mengorganisir
kegiatan.
Penggunaan
gagasan
matematis dan
teknis.
Pemecahan
masalah.
Penggunaan
teknologi.
F. CEK KEMAMPUAN
Sebelum mempelajari modul OPKR-30-004B, isilah dengan cek list () kemampuan yang telah dimiliki
siswa dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan :
Sub Kompetensi
1. Memelihara/ servis
transmisi manual
dan komponenkomponen.
Pernyataan
Jawaban
Ya
Tidak
BAB II
PEMELAJARAN
A.
anda
melanjutkan
mempelajari
modul
ini,
Kompetensi
Sub Kompetensi :
1.
Jenis
Kegiatan
Tangg
al
Waktu
Keg. Bel. 1
Keg. Bel. 2
Keg. Bel. 3
Evaluasi
Uji Komp.
Tempa
t
belajar
Alasan
Perubaha
n
Tanda
tangan
Guru
B.
KEGIATAN BELAJAR
1.
dan
1).
2).
fungsi
masing-
Uraian Materi 1
1) Prinsip Kerja Transmisi
Transmisi manual dan komponen-komponennya yang
akan
dibahas
dipergunakan
manual
dan
dalam
pada
modul
kendaraan
ini
adalah
bermotor.
komponen-komponennya
yang
Transmisi
merupakan
sumber
tenaga
(mesin)
ke
roda
kendaraan
(pemakai/peng-gunaan tenaga).
Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari
Unit kopling, transmisi, defrensial, poros dan roda
kendaraan. Sementara Posisi transmisi manual dan
komponennya, terletak pada ujung depan sesudah unit
kopling dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan.
Fungsi transmisi adalah untuk mengatur perbedaan
putaran antara putaran mesin (memalui unit kopling)
Gambar 1.
Gambar 2.
10
Berdasarkan
gambar
perbedaan
antara
seseorang
mendorong
langsung,
tersebut,
keduanya.
sementara
mobil
gambar
dapat
Gambar
ditanjakan
kedua
dilihat
pertama
secara
menggunakan
Gambar 3.
11
lipat,
karena
digunakannya
sistem
lengan
pengungkit.
Gambar 3 (b), menunjukkan bagaimana dua piringan
dipergunakan sebagai lengan pengungkit. Pada contoh
tersebut massa yang digantungkan pada poros C akan
mengangkat beban yang ada pada poros D. Rangkaian
ini mungkin dapat dipergunakan untuk memahami
konsep kerja transmisi, mesin dihubungkan ke poros C,
dan yang ke roda dihubungkan ke D. Apabila diameter
piringan B dibuat tiga kali piringan A, maka momen
yang dihasilkan tiga kali lipat. Namun bila perbandingan
giginya (gear ratio) 2 : 1, maka roda gigi A berputar dua
kali, sedangkan roda gigi B berputar 1 kali. Momen pada
roda gigi A dari roda gigi B, atau gaya angkatnya
akan setengah dari beban yang diangkat.
2) Macam-macam Roda gigi
Roda gigi/Gears adalah roda yang terbuat dari besi
yang mempunyai gerigi pada permukaannya. Bentuk
gigi dibuat sedemikian rupa hingga dapat bekerja
secara berpasangan dan setiap pasangan terdapat
sebuah roda gigi yang menggerakkan (driving gear) dan
sebuah roda gigi yang digerakkan (driven gear).
Suatu kelompok/kumpulan roda gigi dengan komponen
lain membentuk suatu sistem transmisi dalam suatu
kendaraan, mereka terletak dalam suatu wadah yang
12
Gambar 1.
13
Gambar 2.
putaran
poros
input
tidak
dipindahkan
14
Posisi
gigi
1,
digunakan
untuk
menggerakan
Gambar 3.
Posisi gigi 1
dibandingkan
dengan
saat
posisi
gigi
1.
15
Gambar 4.
Pada
model
transmisi
roda
gigi
tetap
ini
16
dan
akhirnya
poros
output
terbawa
gigi
2,
kopling
digeser
kekanan
hingga
dan
akhirnya
poros
output
terbawa
kerugian
yang
perlu
diatasi
pada
Suara
transmisi
kasar
saat
memindah
kecepatan.
b)
roda
gigi,
namun
sistem
yang
dipergunakan
pada
sistem
17
pemindahan
kecepatan
harus
menunggu
proses
pemindahan
gigi
tersebut,
output
dan kopling
geser n2 =
0 rpm.
hubungan
poros
input
dengan
mesin
yang
luar
biasa.
Kejutan
ini
dapat
karena
itu
kemudian
ditemukan
sistem
18
kemudian
gigi
sleeve
disambungkan.
Gambar 5.
Sistem
Unit SynchroMesh
synchromesh
ini
yang
kemudian
(3)
bergeser
kekiri
lebih
lanjut
hingga
19
transmisi
tidak
perlu
me-nunggu
turunnya
putaran mesin.
Proses tersebut sama saat akan menghubungkan
dengan
roda
gigi
yang
sebelah
kanan
(8),
Komponen
Fungsi
Transmission gear
Gigi transmisi
Synchroniser
Gigi penyesuai
3
4
Shift fork
Garpu pemindah
20
Shift lingkage
Tuas penghubung
Gear shift lever
Tuas pemindah presnelling
Transmission case
Bak transmisi
6
7
8
Output shaft
Poros output
Bearing
Bantalan/laker
9
10
c.
Extension housing
Pemanjangan bak
Rangkuman 1
1)
kendaraan,
yaitu
sistem
yang
berfungsi
3)
Konsep
dasar
cara
kerja
transmisi
adalah
antara
tenaga
output
mesin
dengan
kendaraan
akaan
21
bergerak,
tanjakan
dan
Terdapat
beberapa
macam
roda
gigi
yang
b)
Roda
gigi
jenis
Helical
5)
Terdapat
tiga
macam
sistem
pemindahan
6)
Transmission
input
shaft
22
b)
c)
Synchroniser/synchro-mesh
atau Gigi penyesuai, adalah perlengkapan yang
memungkinkan pemindahan kecepatan pada kondisi
putaran yang tinggi.
d)
atau
Tuas
Garpu
Output
shaft
atau
Poros
Tugas 1
1)
2)
23
e.
Tes formatif 1
1)
Apakah
fungsi
Transmisi
pada
kendaraan
dan
mengapa
mengapa
pada
transmisi
meng-apa
untuk
sliding
gear
hanya
dapat
5)
synchronmesh
pada
transmisi
kendaraan?
24
f.
putaran
sehingga
diperoleh
kesesuaian
tidak
dilengkapi
transmisi,
dampaknya
3)
4)
terhambat
pada
waktu
akselerasi.
Hal
ini
25
26
1).
macam-macam
2).
Uraian Materi 2
Dalam kegiatan belajar ini akan dibahas secara berurutan
materi
macam-macam
dipergunakan
pada
pengoperasiannya.
transmisi
kendaraan
Selanjutnya
manual
yang
termasuk
cara
dibahas
proses
akan
transmisi
manual
dan
sistem
pengoperasiannya.
a) Transmisi Tiga Kecepatan dengan Slidingmesh
Transmisi
ini
telah
digunakan
pada
kendaraan
untuk
memahami
prisip
kerja
gambar
berikut
ini.
Transmisi
ini
27
menerima
gerak
putar
pertama
dari
kopling.
(2) Poros perantara (2) (layshaft/countershaft)
yaitu tempat roda gigi counter ditempatkan.
(3) Poros utama (9) (mainshaft) yaitu poros keluar
dari transmisi, ke komponen sistem pemindah
tenaga lainnya.
Gambar 6.
28
29
Gambar 7.
Perhitungan
reduksi
putaran
dilakukan
dengan
rumus
perbandingan
giginya
sebagai
berikut:
Perbandingan Gigi Pertama = F/E x A/B = 40/20 x
40/20 = 4.
Angka 4 ini menunjukan bahwa momen output pada
transmisi akan 4 kali lebih besar dibandingkan
momen
pada
poros
inputnya,
namun
keroda
gigi
D.
Sehingga
aliran
30
pada
poros
inputnya,
namun
Gigi
Mundur/Reverse,
diperlukan
untuk
31
pada
poros
inputnya,
namun
transmisi,
yaitu
untuk
32
utama.
Pada
transmisi
tiga
kecepatan
pada
transmisi
ini
tidak
33
reverse.
Kondisi
ini
jadi
memungkinkan
utama
Sedangkan
(main
shaft)
sychromesh
terhubung
dengan
poros
bebas.
utama
terhubung sliding.
Gambar 9.
Transmisi 4 kecepatan
Posisi netral, adalah posisi di mana kedua synchromesh tidak sedang menghubungkan roda gigi, dan
34
yang
terhubung
adalah
roda
gigi
D,
melalui
maka
synchro-mesh
putaran
mesin
sehingga
poros
utama
berhubungan
35
yang
terhubung
adalah
roda
gigi
G,
melalui
maka
synchro-mesh
putaran
mesin
reduksi
putaran
cara
menghitungnya
ini
sangat
bervariasi
antar
kendaraan
Semakin
36
berat
kapasitas
beban
pengoperasian
transmisi,
berfungsi
merupakan
sarana
untuk
mengendalikan
bekerjanya
transmisi
oleh
gigi
kecepatan
yang
dianggap
sesuai
mekanisme
yaitu
sistem
pengoperasian
handel
ada
langsung,
tiga
sistem
pemindah
gigi
handel
langsung
37
Perhatikan
gambar
13,
Kalau
tuas
pemindah
tuas
Sebaliknya
bila
menarik
tuas
pemindah
tuas
pemindah
38
kebelakang
berarti
mendorong
pemindah
gigi
handel
pada
kemudi
dipergunakan
agar
samping
Contoh
pada
pengemudi
untuk tempat
kendaraan
adalah
39
memeriksa
kebebasan
gerak
tuas
langsung
permasalahan
ter-
dari
banyak
komponen
yang
saling
akibat
komponen
kontak
transmisi.
langsung
Transmisi
antar
pada
logam
umunya
40
melihat
kendaraan.
manual
Karena
masing-masing
dimungkinkan
produk
terdapat
pemeriksaan
terhadap
gejala-gejala
dengan
baik.
Untuk
melakukan
gejala-gejala
di
atas
dapat
dianalisis
faktor
Gejala-gejala
1. Gigi Loncat dari
hubungan
Penyebab
* Shift fork aus
*
Shift
fork
atau
synchronizer sleede
41
Perawatan
Beri pelumas
Periksa pelumas
dan ganti
Perbaikan
Bongkar & ganti
Bongkar & ganti
Gejala-gejala
Penyebab
aus
* Locating spring lemah
* Main shaft aus
* Bearing primary shaft
atau main shaft aus
* Circlip-circlip terlepas
2. Gigi Sulit
Masuk
3. Suara berisik
yang tidak
Normal
Perawatan
Periksa minyak
pelumas & ganti
Periksa minyak
pelumas & ganti
&
Stel kebebasan
pedal Kopling
Bongkar & ganti
Bongkar & ganti
Bongkar & ganti
Periksa minyak
pelumas & ganti
c.
Perbaikan
Rangkuman 2
1)
yang
slidingmesh,
dipergunkan,
clutch
mesh,
yaitu
transmisi
synchromesh,
atau
kombinasinya.
2)
42
pada
Mitsubishi
L300.
Dan
sistem
pengoperasiannya,
pemeriksaan
sistem
ketiga
pemeriksaan
fungsi
transmisi
secara
tepatnya
perlu
melihat
sepesifikasi
yang
d.
Tugas 2
1)
yang
Jelaskan
dipergunakan
sistem
pada
transmisi
kendaraan
dan
sistem
tersebut dengan
43
e.
Tes formatif 2
1)
pada
merk
kendaraan?
apa
Berikan
transmisi
jenis
apa
contoh
yang
dipergunakan!
2)
Apakah
semua
menggunakan
kendaraan
sistem
sedan
pemindah
selalu
kecepatan
Coba
analisis
mengapa
sistem
pemindah
Mengapa
kekentalan
minyak
pelumas
untuk
Bagaimana
prosedur
yang
dilakukan
untuk
44
f.
constant-mesh,
dan
sistem
sychro-mesh.
gigi
synchromesh,
dua
dan
tiga
sedangkan
menggunakan
gigi
satu
sistem
dan
reverse
3)
yang
lainnya,
karena
sistem
ini
dapat
Minyak pelumas
kontak
langsung
membentuk
film
antar
oli
logam.
diantara
Minyak
kedua
pelumas
permukaan.
kekentalannya
45
sama
dengan
yang
Pertama
memeriksa
dan
menyetel
sistem
46
3.
Kegiatan Belajar 3:
Membongkar
1)
sistem pengoperasiannya.
Menguji
2)
kinerja
transmisi
manual
dan
sistem
pengoperasian-nya.
3)
b.
Uraian Materi 3
Pada
kegiatan
belajar
ini
akan
membahas
proses
Proses
ini standardnya
hanya
melakukan
proses
pembongkaran,
perlu
b)
47
Dongkrak ini jenis hidrolis, namun ada juga yang menggunakan ulir. Alat ini menjadi sangat penting dalam
pembongkaran maupun pemasangan transmisi. Sebab
posisi dan masa transmisi akan menyulitkan proses
pemasangan
ataupun
keselamatan
pekerja
dongkrak
ini,
dan
pembongkaran.
akan
sangat
juga
Disamping
bebahaya
ketepatan
itu
tanpa
pemasangan
transmisinya.
Mobil kijang sebagai bahan pelatihan.
a) Kotak alat yang berisikan kunci yang diperlukan
b) Lampu
kerja
untuk
penerangan
mengingat
posisi
48
Setiap
melakukan
praktek
termasuk
proses
kondisi
kerja
selalu
aman,
seperti
misalkan
yang
leluasa
bagi
pekerja
maupun
proses
49
penampung
minyak
pelumas,
jangan
sampai
50
j) Lepaskan
pegangan
dan
klem
knalpot
yang
51
miring
seperti
gambar
20,
maka
naikkan
dongkraknya.
n) Bila transmisi sudah posisi datar dengan benar, maka
lepaskan
baut
pengikat
transmisi.
Sekali
lagi
pirmer
turunkan
transmisi
pelan2
lepas,
dongkrak
dan
selanjutnya
transmisi
sampai
seal-nya.
Bocoran
minyak
ini
disamping
bantalan
jalan,
dengan
memutarnya
52
Petunjuk Pemasangan:
a) Lumasi menggunakan vet grafit atau vet yang tahan
panas pada bantalan pilt pada fly wheel, alur bos
penghantar bantalan tekan, dan alur poros transmisi.
Perhatikan gambar 19. disamping itu juga pada ujung
kabel kopling.
sebelumnya
posisi
transmisi
harus
datar,
pada fly
53
kabel
kopling
dan
stel
ketinggian
dan
Rangkuman 3
54
1)
Pembongkaran
dan
pemasangan
unit
transmisi
Perhatian
memungkinkan
efektif
dan
terhadap
keselamatan
kerja
penyelesaian
pekerjaan
lebih
efisien.
Keselamatan
yang
kerja
meliputi
Maka
dalam
rangka
membongkar
Penggunaan
dongkrak
transmisi
dengan
baik
Pada
proses
pemasangan
semua
baut
harus
Pada
akhir
terhadap
pemasangan
kenerja
perlu
kendaraan
ada
pengecekan
khususnya
dalam
Tugas 3
1)
Amati
sistem
transmisi
dan
komponen
yang
diperlukan
untuk
proses
55
Seorang
pengemudi
mengeluhkan
pada
saat
gigi transmisi
dan
apa
yang
perlu
anda
lakkukan
untuk
Tes formatif 3
1)
Dalam
kaitannya
dengan
proses
perwatan
Mengapa
sebelum
proses
pembongkaran
stand
dan
berapa
jumlah
jack
stand
yang
4)
langkahh
pemberian
tanda
tersebut
tidak
dilakukan?
5)
Perhatian:
56
Sebelum
melanjutkan
pada
kegiatan
selanjutnya,
57
f.
Transmisi
diturunkan,
bila
gejala
kerusakan
memberikan
ruangan
yang
cukup
untuk
sekaligus
atau
satu
persatu,
yaitu
dengan
Untuk
ataupun
menghindaari
poros
kemungkinan
input
jatuh
kerusakan
transmisi,
bila
posisi
pilot
dan
bearing
menghindari
transmisi
miring.
posisi
semula,
dan
mengefektifkan
waktu
terjadi
kondisi
tidak
balance
saat
mobil
dipergunakan.
5)
pedal
kopling
dan
kinerja
transmisi.
dan
kebebasan
58
bantal-an
tekan
kopling.
Segangkan
kinerja
transmisi
meliputi
kelonggaran
59
g.
Lembar kerja 3
1)
b)
c)
d)
Pompa
minyak
pelumas
transmisi
manual
e)
Peralatan
pelumasan,
kunci
pas/ring
Lap/ majun
2)
Keselamatan Kerja
a)
Gunakanlah
peralatan
tangan
sesuai
dengan fungsinya.
b)
c)
d)
Ikuti
Keselamatan
Prosedur
Kerja,
hati-hati
Kesehatan
bekerja
di
dan
bawah
Langkah Kerja :
a) Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat,
efektif dan efisien.
b) Perhatikan prosedur perawatan yang terdapat di
dalam buku manual.
c) Buat catatan penting yang diperlukan selama proses
penyetelan
60
4)
flow
chart
proses
merawat
transmisi
manual.
c) Buatlah rangkuman pengetahuan baru yang anda
peroleh setelah mempelajari materi pada kegiatan
belajar 3.
61
BAB IV
EVALUASI
A.
PERTANYAAN
1.
Perhatikan
gambar
rangkaian
transmisi
2.
62
apakah
kesamaan
posisi
transmisi
pada
kendaraan tersebut?
4.
5.
Bila
sebuah
transmisi
aus
konis
Apakah
kesehatan
kerja
yang
prosedur
perlu
keselamatan
diperhatikan
di
dan
dalam
63
B.
KUNCI JAWABAN
1).
2)
menunggu
kecepatan
turun,
64
sehingga
tidak
3)
4)
pengoperasi-an,
pemeriksaan
pelumasan,
dan
Gejala
yang
bisa
ditangkap
adalah
gigi
sulit
penyesuaian
putaran
kedua
gigi
tidak
dapat
Keselamatan
yang
perlu
65
diperhatikan
adalah
C. KRITERIA KELULUSAN
Aspek
Skor
(1-10)
Aspek Sikap:
1.
Kebersihan
alat
dan
perlengkapan
2. Keselamatan dan kesehatan
kerja
3. Ketepatan perencanaan
penyelesaian modul
Aspek Kognitif:
1. Kemampuan menjawab soal
latihan
2. Kemampuan menjawab soal
evaluasi
3. Kemampuan membuat
kesimpulan
Aspek Psikomotor:
1. Kemampuan mnggunakan
manual
2. Kemampuan melakukan
perawatan
3. Kemampuan menganalisis
perma-salahan
4. Kemampuan membuat
laporan
Jumlah
Bobo
t
Nilai
Keterangan
5
10
5
5
10
5
10
Syarat lulus,
siswa
minimal
mencapai
nilai 70
dengan skor
setiap aspek
minimal 7
20
20
10
100
Kriteria Kelulusan :
70 s.d. 79
: memenuhi
kriteria
minimal
bimbingan
80 s.d. 89
: memenuhi
kriteria
minimal
bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
66
dengan
tanpa
67
BAB IV
PENUTUP
Siswa yang telah mencapai tingkat kelulusan minimal dapat
melanjutkan ke modul selanjutnya. Sementara mereka yang belu
mencapai tingkat kelulusan minimal atau belum berhasil lulus,
tidak diperkenankan untuk mengambil modul selanjutnya, dan
harus
mengulang
kembali
modul
68
Pemeliharaan/servis
Unit
DAFTAR PUSTAKA
Gill, Paul W. dkk.;Fundamentals of Internal Combustion
Engine. New Delhi : Oxford & IBH Publishing CO., 1976.
Johnson, James A.V.. Automotive Diagnosis and Tune Up.
New York : McGraw Hill Company, 1972.
Maleev, V.L., terjemahan oleh Bambang Priambodo; Operasi
dan pemeliharaan Mesin Diesel..Jakarta : Penerbit
Erlangga, 1991.
Nakoela Soenarto dan Shoichi Furuhama, Motor
Guna. Jakarta : PT. Pradnya Paramita. 1985.
Serba
69
70