Anda di halaman 1dari 12

Persebaran Nenek Moyang

Bangsa Indonesia

Oleh Kelompok G
Annas Febryansyah (02)

Ega Dwi Prasetyo (09)


Gandes Gandari (10)
Indhit Indari Monassa (13)

Nisrina Wahyudini (19)

Pendahuluan

Nenek moyang bangsa Indonesia adalah para pelaut ulung (pelaut


tua ). Sejak 2000 SM hingga 50 SM, penduduk dari bagian Asian
(Yunan) berpindah ke wilayah Nusantara.

Menurut Von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal


dari Yunan di Cina Selatan, Geldern menemukan benda-benda di
Indonesia yang bentuknya sama seperti di Yunan seperti kapak persegi
dan kapak lonjong. Peta persebaran kapak.

Kapak Persegi

Kapak Lonjong

Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah


Indonesia sudah ada yaitu suku Weddid dan Negrito. Kedua suku
tersebut berasal dari daerah Tonkin. Tonkin juga di eja tongking
adalah bagian utara vietnam sebelah selatan provinsi Yunan dan
guangxi di tiongkok. Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia
Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.

Suku Bangsa Melayu yang terdapat di


Indonesia dalam proses menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu
:

1. Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)


2. Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu)

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)

Sekitar tahun 2000 SM, bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) diduga telah tiba di
Kepulauan Nusantara. Bangsa yang pertama kali datang ke Indonesia pembawa
kebudayaan Neolithikum dalam dua cabang persebaran :

Cabang pertama adalah bangsa yang membawa kebudayaan kapak lonjong disebut ras
Papua Melanosoid. Arah persebarannya dari Yunnan menuju Indonesia yaitu: Dari Yunnan
lewat Filipina, kemudian ke Sulawesi Utara, Maluku, dan ada yang sampai ke Irian

Cabang yang kedua adalah bangsa Proto Melayu disebut Austronesia. Kedatangan bangsa
Austronesia dari daratan Yunnan menuju Indonesia menempuh dua jalur yaitu:

1. Jalur Utara dan Timur


1. Melalui Teluk Tonkin menuju Taiwan (Formosa), Filipina, Sulawesi, dan Maluku dengan membawa kebudayaan
kapak lonjong.
2. Persebaran periode Proto Melayu ini membawa kebudayaan batbaru/Neolithikum.

2. Jalur Barat dan Selatan


1. Melalui Semenanjung Malaka, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara dengan membawa
kebudayaan kapak persegi.
2.periode Deutro Melayu ini membawa kebudayaan logam.

Bangsa Melayu Muda (Deutro


Melayu)

Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) adalah rumpun bangsa


Austronesia yang datang di Indonesia pada gelombang kedua
terjadi pada sekitar 500 tahun SM. Bangsa Melayu Muda datang ke
Indonesia melalui jalur barat, yakni berangkat dari Yunan, Teluk
Tonkin, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaka, dan kemudian
menyeberangi Selat Malaka hingga sampai di Kepulauan
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai